PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan...

30
Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 1 PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS) OLEH PANITIA MAGANG FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2018

Transcript of PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan...

Page 1: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 1

PEDOMANMAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)

OLEH

PANITIA MAGANG

FAKULTAS KEHUTANANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARU2018

Page 2: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 2

KATA PENGANTAR

Buku pedoman ini merupakan panduan dalam rangkaian kegiatan praktek kerja

khusus mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat yang berisi

antara lain :

1. Ketentuan/kewajiban bagi mahasiswa peserta Magang dalam kegiatan persiapan,

pelaksanaan dan kegiatan pasca praktik.

2. Petunjuk kerja bagi Panitia Magang (Praktek Kerja Khusus) dan mahasiswa

3. Petunjuk bagi dosen pembimbing dan penguji

Buku pedoman ini terdiri dari lima bagian yaitu :

a. Bagian pokok merupakan pedoman dan penjelasan secara umum tentang praktik

kerja khusus untuk Program S1 Reguler

b. Lampiran 1 Panduan Magang (Praktik Kerja Khusus) Minat Silvikultur

c. Lampiran 2 Panduan Magang (Praktik Kerja Khusus) Minat Manajemen Hutan

d. Lampiran 3 Panduan Magang (Praktik Kerja Khusus) Minat Teknologi Hasil

Hutan

Dengan adanya pedoman ini diharapkan dapat membantu kelancaran pelaksanaan

Magang (Praktek Kerja Khusus) Kekurangan dalam hal-hal tertentu mungkin masih

terdapat dalam pedoman ini. Untuk itu koreksi dan saran dari semua pihak sangat

diharapkan untuk penyempurnaan.

Atas saran dan koreksi yang disampaikan kami ucapkan terima kasih.

Banjarbaru, Agustus 2018

Panitia,

Page 3: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 3

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

II. LOKASI PRAKTIK ........................................................................................ 2

III. MATERI ......................................................................................................... 2

IV. WAKTU PELAKSANAAN ........................................................................... 2

V. PESERTA ....................................................................................................... 3

VI. KULIAH PESANGON ................................................................................... 4

VII. PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA KHUSUS .......................................... 4

VIII. PEMBUATAN LAPORAN ............................................................................. 5

IX. PEMBIMBING ............................................................................................... 6

X. PENILAIAN LAPANGAN ............................................................................ 6

XI. PEMBIAYAAN .............................................................................................. 6

XII. PERATURAN TATA TERTIB ...................................................................... 7

XIII. SANKSI .......................................................................................................... 8

XIV. PENUTUP ...................................................................................................... 8

LAMPIRAN 1. MINAT BUDI DAYA HUTAN …………………………… . L-2 1-4

LAMPIRAN 2. MINAT MANAJEMEN HUTAN ………………………… L-3 1-9

LAMPIRAN 3. MINAT TEKNOLOGI HASIL HUTAN ………...……...... L-1 1-7

LAMPIRAN 4 ………………………………………………………...……… L-4 1-4

Page 4: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 4

I. PENDAHULUAN

Pendidikan tinggi khususnya Fakultas Kehutanan ULM yang melaksanakan

program sarjana strata 1 reguler diharapkan dapat mencetak sarjana yang dapat menjadi

manajer, menguasai teori dan dapat melaksanakan teknis lapangan Oleh sebab itu, dalam

kurikulum dan pelaksanaannya perlu ada keseimbangan antara teori dan praktik.

Dalam kurikulum Fakultas Kehutanan ULM program S-1 sebagian besar mata

kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga

kegiatan praktik lapangan yaitu Praktik Kerja Lapang (PKL) di Hutan Pendidikan

Fakultas Kehutanan Mandiangin selama 15 hari; Praktik Hutan Tanaman (PHT) hutan

jati di Pulau Jawa selama 14 hari dan Magang (Praktik Kerja Khusus) minimal 2 bulan.

PKL dan PHT dilaksanakan pada waktu alih semester dengan maksud agar magang

(Praktik Kerja Khusus) dapat dilakukan mahasiswa pada semester ganjil atau genap.

Pelaksanaan praktik PKK yang bertempat di IUPHHK-HA dengan materi praktik

TPTI dan Industri Hasil Hutan dalam beberapa tahun terakhir ini ditemui beberapa

kendala baik menyangkut tempat praktik, maka lokasi magang diperluas ke instansi lain,

namun yang masih berkaitan dengan bidang kehutanan.

Pelaksanaan magang (Praktik Kerja Khusus) sangat diharapkan menghasilkan

pembahasan yang jauh lebih mendalam tentang materi praktik baik dari aspek

perencanaan, pelaksanaan dan outcome yang diharapkan.

Praktik Kerja Khusus adalah suatu kegiatan “on the job training” dengan tujuan:

1. Untuk melatih mahasiswa agar memperoleh keterampilan dalam melakukan berbagai

kegiatan di bidang kehutanan.

2. Untuk memberikan pengalaman dan “technical know-how” bagi para calon sarjana

kehutanan sebagai bekal dalam menghadapi pekerjaan di kemudian hari.

3. Untuk mengumpulkan bahan-bahan untuk penulisan skripsi jika mahasiswa

memerlukan.

4. Memberikan kesempatan bagi pengusaha untuk bekerjasama dengan mahasiswa

dalam kegiatan bidang kehutanan.

Page 5: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 5

II. LOKASI PRAKTIK

Magang (Praktik Kerja Khusus) dilaksanakan pada lokasi praktik yang telah

ditentukan dan ditindaklanjuti oleh Panitia Magang (Praktik Kerja Khusus). Penentuan

lokasi praktik ini dilakukan dengan mempertimbangkan minat mahasiswa dan kegiatan

yang ada di lokasi praktik. Lokasi praktik masing-masing minat dapat dilihat pada

Lampiran 1, 2, dan 3 buku pedoman ini .

III. MATERI

Materi praktik Magang (Praktik Kerja Khusus) ini ditentukan oleh masing-

masing minat yang disesuikan dengan kegiatan yang ada ditempat praktik. Materi Praktik

untuk masing-masing minat secara rinci disajikan pada Lampiran 1, 2, dan 3 buku

pedoman ini.

IV. OUTLINE (BAGAN) LAPORAN

Berdasarkan Pedoman Teknis Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Kehutanan tahun

2014, bagan laporan PKK untuk masing-masing minat dapat dilihat pada Lampiran 1, 2,

dan 3 buku pedoman ini.

V. WAKTU PELAKSANAAN

Mengingat Fakultas Kehutanan menganut Sistem Kredit Semester dan agar

mahasiswa tidak dirugikan dari segi waktu, maka praktik kerja khusus dilakukan pada

semester ganjil dan semester genap; (dua kali setahun), lama praktik kerja khusus

minimal 2 (dua) bulan.

Pada semester ganjil praktik kerja khusus dapat dilaksanakan antara bulan

Agustus sampai dengan bulan Desember dan pada semester genap dapat dilaksanakan

antara bulan Januari sampai dengan bulan Juli. Masa praktik kerja khusus ini sedapat

mungkin disesuaikan dengan kalender akademik yang diterbitkan setiap tahun oleh

Universitas.

Page 6: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 6

VI. SYARAT-SYARAT PESERTA

Syarat-syarat peserta praktik kerja khusus :

1. Telah terdaftar kembali pada semester berjalan

2. Telah mengikuti Praktik Kerja Lapangan dan Praktik Hutan tanaman

3. Telah terdaftar pada program studi.

4. Selama melaksanakan praktik kerja khusus, mahasiswa tidak diperkenankan

mengikuti kegiatan akademik atau perkuliahan.

5. Bagi mahasiswa yang ingin mengaitkan praktik kerja khusus dengan penelitian untuk

menyusun skripsi, rencana penelitiannya telah diseminarkan dan disetujui oleh dosen

pembimbing.

Mahasiswa yang akan mengikuti Magang (praktik kerja khusus) diharuskan

mendaftarkan diri pada Panitia yang dibentuk oleh Dekan Fakultas dengan cara mengisi

formulir yang disediakan khusus untuk keperluan Magang (praktik kerja khusus).

Panitia magang (praktik kerja khusus) melakukan komunikasi dengan

perusahaan-perusahaan dan instansi-instansi terkait dalam rangka penempatan

pelaksanaan Magang (praktik kerja khusus). Setelah selesai pendaftaran, panitia

memberikan penjelasan kepada mahasiswa yang bersangkutan tentang hal-hal yang

berkaitan dengan praktik kerja khusus, antara lain :

1. Tujuan praktik kerja khusus

2. Biaya administrasi persiapan dan pelaksanaan praktik

3. Materi praktik kerja khusus

4. Jadwal praktik kerja khusus

5. Hak dan kewajiban mahasiswa selama Magang (praktik kerja khusus)

6. Pedoman praktik kerja khusus

Page 7: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 7

VII. KULIAH PESANGON

Tujuan pemberian kuliah pesangon agar mahasiswa mendapat bekal materi

praktik kerja khusus secara rinci sesuai dengan program studinya sehingga mereka dapat

melaksanakan praktik dengan baik dan lancar. Penekanan materi Magang (praktik kerja

khusus) pada aspek teknis lapangan. Penyajian materi kuliah pesangon ini bisa dalam

bentuk kuliah, tanya jawab, diskusi, serta pemakaian lembar peragaan atau media visual

lainnya. Kuliah pesangon wajib diikuti oleh calon peserta praktik kerja khusus secara

penuh (100 %). Kuliah pesangon diberikan oleh para dosen dan dapat pula mengundang

pembicara dari pihak luar yang erat kaitannya dengan kegiatan praktik yang akan

dilaksanakan.

VIII. PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA KHUSUS

Keberhasilan Magang (praktik kerja khusus) ini sangat ditentukan oleh berbagai

faktor antara lain :

1. Kesiapan mahasiswa yang mencakup aspek pengetahuan, fisik dan mental

2. Status mahasiswa pada instansi/ perusahaan yang bersangkutan

3. Pengaturan pelaksanaan praktik kerja khusus di lapangan

4. Keterbukaan dan kesediaan perusahaan untuk membimbing mahasiswa

Pada saat tiba di lokasi praktik mahasiswa perlu berkonsultasi dengan pimpinan

perusahaan, instansi atau pihak lain untuk mengatur jadwal praktik. Untuk keperluan

pemantauan kegiatan praktik mahasiswa diwajibkan mengisi log book kegiatan praktik

kerja khusus setiap hari. Setelah selesai praktik log book ini ditandatangani oleh

mahasiswa yang bersangkutan dan disahkan oleh pimpinan tempat praktik. Log book

praktik kerja khusus disediakan oleh panitia.

Pelaksanaan supervisi akan dilaksanakan oleh dosen sesuai dengan minat, baik

mengenai waktu maupun supervisor akan diatur oleh panitia Magang (praktik kerja

khusus). Tugas supervisor adalah membimbing, mengarahkan dan memotivasi peserta

magang.

Page 8: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 8

IX. PEMBUATAN LAPORAN

Pembuatan laporan dilakukan setelah selesai melaksanakan praktik kerja khusus.

Setiap mahasiswa diwajibkan membuat laporan sesuai dengan kegiatan yang telah

dilaksanakan, seperti pada log book yang telah ditentukan Panitia. Pada beberapa tempat

praktik mungkin tidak semua materi dapat dilaksanakan, sehingga dalam pembuatan

laporan cukup memuat materi yang dapat dipraktikkan. Naskah laporan harus sudah

diserahkan kepada panitia dalam jangka waktu satu bulan terhitung berakhirnya masa

praktik kerja khusus. Hanya mahasiswa peserta magang yang sudah mengumpulkan

laporan hasil magang yang akan mendapatkan dosen pembimbing. Laporan hasil magang

diteruskan oleh panitia kepada dosen pembimbing masing-masing mahasiswa untuk

diperiksa.

Teknis penulisan naskah laporan diketik sesuai dengan Pedoman Teknis

Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Kehutanan ULM. Naskah laporan dilengkapi dengan

lampiran log book kegiatan praktik kerja khusus, dokumentasi, dan lampiran-lampiran

lainnya yang berkaitan dengan kegiatan praktik. Untuk contoh lembar pengesahan dan

lembar cover depan dapat dilihat pada Lampiran 4.

Laporan akhir magang yang sudah disetujui pembimbing dibuat 4 (empat)

rangkap dengan pendistribusian sebagai berikut:

1. Satu eks (asli) untuk dosen pembimbing

2. Satu eks untuk program studi yang bersangkutan

3. Satu eks untuk instansi atau perusahaan tempat melaksanakan Magang (praktik kerja

khusus)

4. Satu eks untuk mahasiswa yang bersangkutan

Page 9: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 9

X. PEMBIMBING

Dalam penulisan laporan, setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan dan

mengumpulkan laporan kepada panitia, akan dibimbing oleh seorang dosen pembimbing.

Dosen pembimbing diusulkan oleh panitia praktik kerja khusus kepada Dekan untuk

ditetapkan melalui Surat Keputusan.

Dosen pembimbing berkewajiban untuk memeriksa, memberikan petunjuk

tentang materi, teknis penulisan laporan sampai laporan tersebut memenuhi persyaratan

sebagai suatu karya ilmiah. Dalam proses pembimbingan hendaknya mahasiswa aktif

berkonsultasi agar laporan dan ujian dapat diselesaikan dalam waktu singkat.

Ujian laporan Magang (praktik kerja khusus) dilaksanakan oleh pembimbing yang

bersangkutan baik secara tertulis maupun secara lisan. Tujuan ujian ini untuk mengetahui

sampai seberapa jauh penguasaan mahasiswa terhadap materi laporan. Penilaian juga

dilakukan terhadap kemampuan menganalisa suatu permasalahan.

Dosen pembimbing yang berhalangan membimbing, maka untuk menggantinya,

panitia praktik kerja khusus mengusulkan kembali pengangkatan dosen penganti kepada

Dekan.

XI. PENILAIAN LAPANGAN

Tujuan pemberian nilai lapangan adalah untuk mengetahui kerajinan,

kedisiplinan, kemampuan menalar dan kepribadian seorang mahasiswa. Penilaian

dilakukan oleh pimpinan perusahaan (instansi) tempat praktik dilaksanakan, dengan cara

mengisi Daftar Nilai Lapangan (Lampiran 4) yang telah disediakan oleh panitia dan

selanjutnya dikirim kembali ke panitia Magang (praktik kerja khusus) di Fakultas

Kehutanan ULM.

XI PEMBIAYAAN

Biaya praktik kerja khusus yang harus disiapkan sendiri oleh mahasiswa terdiri

atas:

1. Perjalanan dari Banjarbaru ke lokasi praktik (pergi-pulang)

2. Konsumsi dan akomodasi selama berada di lapangan

3. Perlengkapan pribadi

4. Administrasi dan supervisi magang.

Page 10: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 10

Sebagaimana praktik lainnya, semua biaya tersebut ditanggung mahasiswa,

kecuali jika instansi atau perusahaan dapat membantu pembiayaan pelaksanaan magang.

Mahasiswa disarankan menyediakan perlengkapan lapangan yang bersifat pribadi seperti

pakaian kerja, sepatu lapangan, jas hujan, topi, tempat air (veldpless), kelambu, alat-alat

tulis, obat-obatan untuk P3K dan keperluan lainnya, serta bahan/alat penelitian skripsi

jika diperlukan.

XIII. PERATURAN TATA TERTIB

1. Mahasiswa diwajibkan mengikuti secara penuh kegiatan praktik kerja khusus di

lapangan dan di kantor sesuai dengan jadwal kegiatan

2. Mahasiswa diwajibkan melaporkan diri kepada instansi/Perusahaan setempat dan

instansi terkait serta pimpinan perusahaan dengan menunjukan Surat Tugas dan

menyerahkan Surat Pengantar dari Fakultas.

3. Mahasiswa menyerahkan blanko kosong daftar penilaian kepada pimpinan

perusahaan atau Dinas Kehutanan Daerah

4. Mahasiswa wajib mentaati peraturan-peraturan yang berlaku di tempat praktik

5. Mahasiswa diwajibkan bertingkah laku sopan baik pada saat melaksanakan praktik

kerja khusus maupun di luar praktik.

6. Pada hari libur resmi, mahasiswa diliburkan dari praktik kerja khusus dan juga

diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah.

7. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan praktik kerja khusus, wajib melaporkan

diri kepada pimpinan perusahaan atau instansi tempat magang.

8. Mahasiswa diwajibkan melaporkan kedatangannya kepada panitia praktik dan

menyerahkan log book kegiatan praktik dan nilai magang di lapangan selambat-

lambatnya satu minggu setelah selesai praktik kerja khusus

9. Mahasiswa peserta magang berurusan (pelaksanaan, pelaporan, pembimbingan)

dengan panitia praktik kerja khusus hanya selama masa kepanitiaan, sesuai Surat

Keputusan Dekan.

Page 11: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 11

XIII SANKSI

1. Praktik kerja khusus mahasiswa tidak akan diberikan apabila:

a. Tidak memenuhi persyaratan seperti yang dijelaskan pada (Bab VI)

b. Tidak mengikuti kuliah pesangon secara penuh; kurang dari 100% tatap muka

c. Tidak melakukan kegiatan Magang (praktik kerja khusus) secara penuh (kurang

dari 100%), kecuali ada izin tertulis dari perusahaan lokasi praktik.

d. Meninggalkan tempat praktik kerja khusus tanpa izin dan atau melebihi izin yang

diberikan perusahaan

2. Ujian laporan praktik kerja khusus akan ditangguhkan selama satu semester apabila

mendapatkan nilai yang tidak baik; jika nilai rata-rata lapangan kurang dari 50

3. Mahasiswa peserta magang yang tidak mengumpulkan laporan magang ke panitia

sampai batas waktu yang ditentukan oleh panitia (akan diumumkan kemudian), tidak

diberikan dosen pembimbing.

XIV. PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur lebih lanjut secara

tertulis oleh panitia praktik kerja khusus dengan persetujuan Dekan.

Page 12: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 12

Page 13: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 13

I TEMPAT PRAKTIK

Praktik kerja khusus bagi mahasiswa minat Budi Daya Hutan dapat dilaksanakan

di :

1. Pengusahaan Hutan (IUPHHK-HA/HT)

2. KPH (KPHP/KPHL)

3. Perusahaan Pertambangan

4. Perusahaan Perkebunan

5. UPT

II MATERI PRAKTIK

Materi praktik kerja khusus Minat Budi Daya Hutan menyesuaikan dengan tempat

praktik. Di antaranya adalah sebagai berikut:

A. Perbenihan

1. Pengunduhan (sumber benih dari pohon induk atau tegakan benih buatan atau

alam)

2. Pengumpulan

3. Seleksi benih

4. Uji daya kecambah

B. Persemaian/pengadaan bibit

1. Persiapan (media, kontainer)

2. Sumber bibit (generatif/vegetatif)

3. Penyapihan

4. Pemeliharaan

5. Penilaian kualitas semai

C. Penanaman/pengayaan

1. Pengolahan lahan

2. Jarak tanam

3. Pembuatan lobang tanam

4. Teknis penanaman

5. Penilaian keberhasilan tanaman

Page 14: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 14

D. Pemeliharaan

1. Pemeliharaan tanaman muda (perumputan / pendangiran, pemupukan,

penyulaman)

2. Pemeliharaan tanaman dewasa (pemangkasan cabang, penjarangan)

E. Perlindungan

1. Terhadap hama

2. Terhadap penyakit

3. Terhadap bahaya kebakaran

F. Hutan Kemasyarakatan dan Agroforestri

1. Penyusunan rencana tahunan dan operasional PMDH

2. Kegiatan hutan rakyat

3. Sistem Agroforestri

Page 15: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 15

Page 16: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 16

I. TEMPAT PRAKTIK

Praktik kerja khusus untuk mahasiswa Minat Manajemen Hutan dapat

dilaksanakan di :

1. Pengusahaan Hutan (IUPHHK-HA/HT)

2. KPH (KPHP/KPHL)

3. Perusahaan Pertambangan

4. Perusahaan Perkebunan

5. UPT

II. MATERI PRAKTIK

Materi praktik kerja khusus Minat Manajemen Hutan adalah hal-hal yang

berkaitan erat dengan penataan hutan dan penyusunan rencana pengelolaan pada

pemanfaatan hasil hutan kayu di hutan alam dan hutan buatan, rehabilitasi hutan,

pengembangan hutan rakyat, dan menyesuaikan dengan tempat praktik.

A. Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam

1. Penataan Areal Kerja

2. Pembukaan Wilayah Hutan

3. Inventarisasi Tegakan Sebelum Pemanenan

4. Penebangan, Penyaradan, Pengangkutan, Muat-Bongkar

5. Penyusunan Usul Rencana Karya Tahunan

B. Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman

1. Penataan Areal Kerja

2. Pembuatan Jalan

3. Penyiapan Lahan

4. Penanaman

5. Pemeliharaan

6. Penebangan

7. Penyusunan Rencana Teknis

Page 17: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 17

C. Rehabilitasi Hutan

1. Cara penentuan lokasi hutan yang akan direhabilitasi

2. Pengukuran dan Pemetaan Areal

3. Pembuatan Jalan

4. Penyiapan Lahan

5. Penanaman

6. Pemeliharaan

7. Penyusunan Rancangan Teknis

D. Pengembangan Hutan Rakyat

1. Cara penentuan lokasi Pengembangan Hutan Rakyat

2. Pengukuran dan Pemetaan Areal

3. Penyiapan Lahan

4. Penanaman

5. Pemeliharaan

6. Penyusunan Rancangan Teknis

III. DATA PENUNJANG

Data Penunjang merupakan data sekunder yang telah ada dikantor Perusahaan/

Dinas Kehutanan. Data Penunjang diperlukan untuk melengkapi data hasil praktik dan

data keadaan umum perusahaan. Data penunjang tersebut terdiri atas data :

1. Letak dan luas

2. Tanah, Topografi dan Iklim

3. Potensi Hutan (Khusus untuk Hutan Alam)

4. Sarana dan Prasarana

5. Organisasi dan Ketenagakerjaan

6. Sosial, ekonomi dan budaya masyarakat setempat

7. Peta Lokasi Magang (Praktik Kerja Khusus)

Page 18: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 18

OUTLINE LAPORAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)

MINAT MANAJAMEN HUTAN

SAMPUL (Lihat Halaman 3 - 10)

LEMBAR PENGESAHAN (lihat halaman 3 - 11)

PRAKATA

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN

A. Latar BelakangB. Tujuan dan Manfaat

II. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

A. Letak dan LuasB. Tanah, Topografi dan IklimC. Potensi Hutan (bagi hutan alam)D. Sarana dan PrasaranaE. Organisasi dan KetenagakerjaanF. Sosial Ekonomi dan Budaya MasyarakatG. Pembinaan Masyarakat Desa Hutan

III. METODE PRAKTIK

A. Lokasi dan Waktu PraktikB. Objek dan PeralatanC. Presedur Kerja

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil(disesuaikan dengan materi dan lokasi praktik)

B. Pembahasan

V. PENUTUP

A. KesimpulanB. Saran

LAMPIRAN

Page 19: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 19

Page 20: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 20

I TEMPAT PRAKTIK

Tempat praktik kerja khusus untuk mahasiswa Minat Teknologi Hasil Hutan salah

satu dari perusahaan berikut ini.

1. Industri Pengolahan Kayu : Kayu Lapis, Industri Papan Partikel dan Papan Serat

dan Papan Lamina

2. Industri Pengolahan Hasil Hutan Non Kayu

3. Perusahaan Hutan Alam (IUPHHK-HA)

4. Perusahaan Hutan Tanaman (IUPHHK-HT)

5. KPH (KPHP/KPHL)

II MATERI PRAKTIK

Materi praktik kerja khusus minat Teknologi Hasil Hutan disesuaikan dengan

tempat praktik. Di antaranya adalah sebagai berikut:

A. Industri Pengolahan Kayu dan Non Kayu

1. Bahan Baku : Jenis bahan baku yang digunakan Jumlah, asal dan kontinuitas bahan baku Sortasi ( pengukuran & pengujian) Administrasi dan sistem akuntansi

2. Sejarah Perusahaan dan Proses Pengolahan Gambaran umum perusahaan industri Mesin dan Peralatan Sistem Manajamen Mutu ISO-9000 Produktivitas, Rendemen dan data produksi lainnya Operasi kerja, quality control dan lain-lain

3. Penanganan Pasca Produksi Packing/Penyimpanan Promosi/Pemasaran Sistem penenganan limbah industri

Page 21: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 21

B. Pengusahaan Hutan (IUPHHK-HA/HTI)

1. Pembukaan Wilayah Hutan Peralatan, Sarana dan Prasarana Teknis Pembukaan Wilayah Hutan

2. Penebangan Penentuan arah rebah, takik rebah, takik balas Limbah penebangan (jenis dan jumlah) Perhitungan waktu kerja

3. Penyaradan Keadaan jalan sarad (panjang, lebar, teknis pembuatan) Alat yang digunakan dan cara kerja penyaradan Perhitungan waktu kerja

4. Pembagian batang Kriteria dan teknis pembagian batang Jumlah limbah sisa pembagian batang Perhitungan waktu kerja

5. Pengulitan Alat dan cara kerja pengulitan Jumlah limbah kulit Perhitungan waktu kerja

6. Pengangkutan dan muat-bongkar Alat yang digunakan dan cara kerja Fasilitas jalan angkutan Perhitungan waktu kerja

7. Pengukuran dan pengujian kayu Alat yang digunakan Kriteria dan teknis pengukuran dan pengujian

8. Administrasi hasil hutan, dan pengelolaan peralatan.

9. Sistem Manajamen Lingkungan (ISO-14000)

Page 22: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 22

CONTOH-CONTOH OUTLINE

OUTLINE LAPORAN (KAYU LAPIS)

I. PENDAHULUAN

A. Latar BelakangB. Tujuan dan Manfaat

II. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

B. Letak dan LuasC. Sejarah Singkat PerusahaanD. Mesin dan PeralatanE. Organisasi dan Tenaga KerjaF. Waktu Kerja dan Sistem PengupahanG. Realisasi Produksi dan Pemasaran

III. METODE PRAKTIK

A. Tempat dan WaktuB. Bahan dan PeralatanC. Prosedur Kerja

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil1. Bahan Baku2. Pengupasan Log3. Pengeringan Finir4. Penyusunan Finir5. Pencampuran Perekat6. Pelaburan Perekat7. Pengempaan Dingin8. Pengempaan Panas9. Pemotongan Dua Sisi10. Pendempulan11. Pengempelasan12. Inspeksi (Pengukuran & Pengujian)13. Perhitungan Produktivitas & Rendemen14. Penanganan Limbah

B. Pembahasan

V. PENUTUP

A. KesimpulanB. Saran

Page 23: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 23

OUTLINE LAPORAN (PAPAN PARTIKEL/SERAT/WOL)

I. PENDAHULUAN

A. Latar BelakangB. Tujuan dan Manfaat

II. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

A. Letak dan LuasB. Sejarah Singkat PerusahaanC. Mesin dan PeralatanD. Organisasi dan Tenaga KerjaE. Waktu Kerja dan Sistem PengupahanF. Realisasi Produksi dan Pemasaran

III. METODE PRAKTIK

A. Tempat dan WaktuB. Bahan dan PeralatanC. Prosedur Kerja

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasila. Penyiapan Bahan Bakub. Penyiapan Perekatc. Proses Pencampuran Bahan dan Perekatd. Proes Percetakan Papane. Proses Pengempaanf. Pengujian Papang. Perhitungan Produktivitas dan Rendemenh. Penanganan Limbah

B. Pembahasan

V. PENUTUP

A. KesimpulanB. Saran

Page 24: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 24

OUTLINE LAPORAN (LAMPIT ROTAN)

I. PENDAHULUAN

A. Latar BelakangB. Tujuan dan Manfaat

II. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

A. Letak dan LuasB. Sejarah Singkat PerusahaanC. Mesin dan PeralatanD. Organisasi dan Tenaga KerjaE. Waktu Kerja dan Sistem PengupahanF. Produksi dan Pemasaran

III. METODE PRAKTIK

A. Tempat dan WaktuB. Bahan dan PeralatanC. Prosedur Kerja

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil1. Bahan Baku2. Seleksi dan Perlakuan awal Bahan Baku3. Penjangatan4. Melubang5. Mengain6. Mewaton dan Pemotongan7. Finishing8. Inspeksi (Pengukuran & Pengujian)9. Perhitungan Produktivitas & Rendemen10. Penanganan Limbah

B. Pembahasan

V. PENUTUP

A. KesimpulanB. Saran

Page 25: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 25

OUTLINE LAPORAN (PERUSAHAAN HPH)

I. PENDAHULUAN

A. Latar BelakangB. Tujuan dan Manfaat

II. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

A. Letak dan LuasB. Sejarah Singkat PerusahaanC. Keadaan HutanD. Mesin dan Peralatan EksploitasiE. Organisasi dan Tenaga KerjaF. Waktu Kerja dan Sistem PengupahanG. Produksi dan Pemanfaatan kayu

III. METODE PRAKTIKA. Tempat dan WaktuB. Bahan dan PeralatanC. Prosedur Kerja

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil1. Pembukaan Wilayah Hutan2. Penebangan3. Penyaradan4. Pembagian batang5. Pengulitan6. Pengangkutan dan Muat-Bongkar7. Pengukuran dan Pengujian Kayu8. Administrasi Hasil Hutan, dan Pengelolaan Peralatan.

B. Pembahasan

V. PENUTUP

A. KesimpulanB. Saran

Page 26: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 26

Page 27: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 27

Log Book Kegiatan Magang (Praktik Kerja Khusus)

No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Tanda TanganInstruktur

Mengetahui, …………………………………2018

Pimpinan Perusahaan/Instansi Mahasiswa,…………………………….

………………………….. …………………………………………

Page 28: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 28

Lembaran Cover Depan

LAPORAN

PRAKTIK KERJA KHUSUSDI HPH / HTI PT MERATUS JAYA

KALIMANTAN SELATAN

OlehN a m a

NIM

MINAT MANAJAMEN HUTANPROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARUTAHUN

Page 29: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 29

Contoh Lembaran Pengesahan

LAPORAN

PRAKTIK KERJA KHUSUSDI HPH / HTI PT MERATUS JAYA

KALIMANTAN SELATAN

OlehN a m a

NIM

Mengetahui,

Ketua Panitia,Pratik Kerja Khusus Dosen Pembimbing

_________________________ ______________________Tanggal : Tanggal :

FORMULIR PENILAIANPELAKSANAAN TUGAS PRAKTIK KERJA KHUSUS MAHASISWA

FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Page 30: PEDOMAN MAGANG (PRAKTIK KERJA KHUSUS)€¦ · III. MATERI ... kuliah didampingi praktik lapangan dan atau laboratorium. Selain itu juga diadakan tiga kegiatan praktik lapangan yaitu

Pedoman Magang (Praktik Kerja Khusus) Fakultas Kehutanan ULM 30

DATA POKOKNama Mahasiswa :Nomor Induk Mahasiswa :Jurusan/Program Studi :Daerah Praktik Kerja Khusus :Lokasi Praktik

- Nama Instansi/Perusahaan :- Lokasi Instansi/Perusahaan :

Jangka Waktu Praktik :

PENILAIAN

No Parameter Nilai

1. Penguasaan Ilmu Kehutanana. Teoritisb. Praktis

2. Pengetahuan Umum3. Daya Nalar4. Dedikasi (Kesesuaian Melaksanakan Tugas)5. Tanggung Jawab6. Daya Selidik7. Ketelitian8. Keterampilan9. Semangat Kerja

10. Loyalitas Terhadap Perusahaan11. Tingkah Laku/Perangai12. Disiplin Kerja13. Pergaulan :

a. Derngan Pimpinan/Staf- Pimpinan- Karyawan Menengah- Karyawan Rendah

b Dengan Teman Sejawatc Dengan Masyarakat Setempat

14. Kesehatan15. Lain-lain

Nilai Rata-rataKriteria Penilaian : …………………………….2018Nilai Berkisar antara 0 –10081 - 100 : Sangat Baik Pimpinan Instansi/Perusahaan,71 – 80 : Baik56 – 70 : Cukup< 56 : Kurang

……………………………..