Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

22
PEDOMAN LOMBA PENULISAN BEST PRACTICE GURU DALAM TUGAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014 budhiemh@2014

description

Pedoman Lomba Penulisan Best Practice Guru dalam Tugas Pembelajaran di Sekolah Tahun 2014

Transcript of Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

Page 1: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

PEDOMAN LOMBA PENULISAN BEST PRACTICE

GURU DALAM TUGAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2014

budhiemh@2014

Page 2: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014
Page 3: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

i

KATA PENGANTAR

Dalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme guru, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tertanggal 10 November 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Dalam peraturan itu dinyatakan bahwa guru diwajibkan melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan, yang di antaranya dapat dilakukan dalam bentuk Publikasi Ilmiah. Guru tentunya telah memperoleh banyak pengalaman dalam pelaksanaan tugasnya. Dari pengalaman-pengalaman tersebut, dimungkinkan salah satunya merupakan Best Practice (pengalaman terbaik). Bila pengalaman terbaik tersebut dipublikasikan, maka akan menjadi pembelajaran bagi guru yang lain, dan sekaligus juga merupakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dari guru. Guna meningkatkan kemauan (motivasi) dan kemampuan (kompetensi) para guru dalam mempublikasikan pengalaman terbaiknya, maka diadakan kegiatan penulisan Best Practice bagi guru. Untuk itu, diperlukan Pedoman penulisan yang berisi informasi antara lain: latar belakang, tujuan, manfaat dan sasaran, pengertian best practice, mekanisme dan sistem yang harus diikuti serta persyaratan tulisan dapat dikatakan sebuah best practice. Pedoman ini disusun agar dapat memberikan kejelasan pedoman dan kemudian dapat lebih mendorong kemauan guru untuk mengikuti kegiatan menulis pengalaman terbaiknya.

Page 4: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

ii

Kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusunan pedoman ini disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih.

Jakarta, Februari 2014 Direktur Pembinaan PTK Dikmen Drs. Purwadi Sutanto, M.Si. NIP. 196104041985031003

Page 5: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................... i DAFTAR ISI ....................................................................... iii BABI I. PENDAHULUAN ................................................... 1 A. Latar Belakang ............................................................ 1 B. Dasar Hukum .............................................................. 2 C. Tujuan ......................................................................... 3 D. Manfaat ....................................................................... 4 E. Sasaran ...................................................................... 4 BAB II. PENGERTIAN BEST PRACTICE, PENULISAN, DAN PENGIRIMAN ........................................................... 5 A. Pengertian Best Practice ............................................. 5 B. Persyaratan Peserta ................................................... 7 C. Penulisan .................................................................... 7 D. Prosedur Pengiriman .................................................. 8 BAB III. SISTEM PENILAIAN DAN PENGHARGAAN ...... 10 A. Tim Penilai .................................................................. 10 B. Tahapan Penilaian ...................................................... 10 C. Penghargaan .............................................................. 12 BAB IV. PENUTUP ............................................................ 13 Lampiran 1. Format Sampul ............................................... 14 Lampiran 2. Format Lembar Pengesahan .......................... 15 Lampiran 3. Contoh Intisari Pengalaman Terbaik Guru ...... 16

Page 6: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

1

BABI I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme guru, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tertanggal 10 November 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010, Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010, tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Berdasarkan ketiga peraturan guru di atas, guru diharapkan menngembangkan Publikasi Ilmiah sebagai bentuk kegiatan dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Publikasi ilmiah, dapat berupa Tinjauan Ilmiah bidang pembelajaran. Isi publikasi ilmiah merupakan pengalaman-pengalaman terbaik yang telah dilakukan oleh para guru selama melaksanakan tugasnya. Dalam pelaksanaan tugasnya, guru diharapkan telah memperoleh banyak pengalaman, yang salah satunya mungkin dapat dikatagorikan sebagai Best Practice. Best practice tersebut perlu dipublikasikan, agar menjadi pembelajaran yang berharga bagi guru yang lain, dan

Page 7: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

2

sekaligus juga merupakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Dalam meningkatkan motivasi dan kompetensi guru dalam mempublikasikan pengalaman terbaiknya, maka diadakanlah kegiatan lomba penulisan Best Practice bagi guru. Karena itu diperlukan adanya Pedoman Pelaksanaan Lomba Penulisan Best Practice Guru dalam Pembelajaran di Sekolah.

B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000

tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

5. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

6. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun l999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;

Page 8: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

3

9. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

10. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor 03/V/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya; dan

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

C. Tujuan

Kegiatan penulisan Best Practice ini bertujuan: 1. Meningkatkan motivasi dan kompetensi guru untuk

menuliskan best practice dalam bentuk publikasi ilmiah,

2. Menyebarluaskan hasil tulisan pengalaman terbaik guru, melalui berbagai media dan kegiatan yang lain (seminar, lokakarya, dan lain-lain), agar terjadi penambahan wawasan bagi guru yang lain agar menjadi guru yang profesional, dan

3. Membantu guru dalam melaksanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui penulisan publikasi ilmiah yang berupa Tinjauan Ilmiah bidang pembelajaran yang berisi ungkapan pengalaman terbaik dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Page 9: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

4

D. Manfaat Manfaat pedoman lomba ini: 1. Memberikan informasi bagi guru dan penilai agar ada

kepastian tentang lomba penulisan best practice baik substansi, prosedur penilaian, maupun tindak lanjut setelah lomba, dan

2. Memberikan informasi secara rinci tentang definisi, kerangka isi, bukti fisik tentang tulisan pengalaman terbaik pengawas sekolah dalam melaksanakan kegiatan kepengawasan, serta prosedur pengiriman tulisan.

E. Sasaran Sasaran dari program penulisan Best Practice Guru dalam Pembelajaran di Sekolah adalah guru pendidikan menengah dari seluruh Indonesia.

Page 10: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

5

BAB II PENGERTIAN BEST PRACTICE, PENULISAN DAN PENGIRIMAN

A. Pengertian Best Practice

Kata best practice digunakan untuk mendeskripsikan/ menguraikan “pengalaman terbaik” mengenai keberhasilan seseorang atau kelompok dalam memecahkan masalah ketika melaksanakan tugas. Untuk guru terutama adalah pembelajaran disekolahnya. Best Practice memiliki ciri-ciri atau indikator sebagai berikut : 1. mengembangkan cara baru dan inovatif dalam

pengembangan serta memecahkan masalah dalam pendidikan khususnya pembelajaran;

2. membawa sebuah perubahan/perbedaan sehingga sering dikatakan hasilnya luar biasa (outstanding result);

3. mampu mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan (keberhasilan lestari) atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan;

4. mampu menjadi model, memberi inspirasi dalam membuat kebijakan (pejabat), dan inspiratif guru lainnya, termasuk murid; dan

5. Cara dan metoda yang dilakukan dan atau yang digunakan bersifat ekonomis dan efisien.

Best pratice atau pengalaman terbaik guru dicapai dengan sukses dan lebih cepat jika dilakukan dengan tahapan sistematis melalui pendekatan ilmiah yang langkah-

Page 11: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

6

langkahnya dilandasi suatu teori yang relevan dengan masalah pembelajaran. Berdasarkan uraian diatas, maka dalam mendeskripsikan best practice atau pengalaman terbaik dalam pembelajaran, memerlukan ilmu pengetahuan dan seni untuk dipakai sebagai landasannya. Setiap data dan atau catatan (rekam jejak) kemajuan keberhasilan selama mengatasi masalah pembelajaran terdokumentasikan secara baik sehingga bermanfaat untuk merumuskan Standard Operating Procedure (SOP) yang apabila ditiru (replikasi) oleh guru yang lainya memperoleh hasil yang sama. Salah satu tahapan penting agar pembelajaran bisa menjadi salah satu best practice, yaitu evaluasi diri. Evaluasi terhadap cara atau strategi yang telah dilaksanakan, hasil (output dan outcome), dan apabila memungkinkan mengevaluasi dampaknya. Dari hasil evaluasi tersebut, guru mampu menemukan kesenjangan antara bagaimana pembelajaran yang telah dilakukan dengan teori pembelajaran, termasuk kesenjangan keberhasilannya sehingga muncul ide dan motivasi untuk menutup kesenjangan tersebut dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi. Hasil penelitian, misalnya Tindakan Kelas, belum bisa dikatagorikan sebagai best practice karena dalam mengimplementasikan hasil penelitian banyak faktor-faktor lain yang mungkin terjadi dan mempengaruhi tingkat keberhasilan, sehingga indikator best practice (ciri sebuah best practice) tentu belum bisa kelihatan.

Page 12: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

7

Dengan demikian best practice guru, merupakan sebuah publikasi ilmiah yang memaparkan hal ihwal pengalaman terbaik yang telah dilakukan selama melaksanakan tugas tugasnya dalam pembelajaran termasuk mengatasi masalah jika ada, dengan ciri-ciri: (1) inovatif, (2) outstanding result, (3) keberhasilan lestari, (4) mampu menjadi model, (5) memberi inspirasi, dan (6) ekonomis serta efisien. Contoh Best Practice Guru : 1. Pengalaman terbaik “mengembangkan program

peningkatan mutu pendidikan”. 2. Pengalaman terbaik “menangani anak anak nakal

disekolah”. 3. Pengalaman terbaik “mendisiplinkan guru dan murid”. 4. Pengalaman terbaik “mengantarkan anak didiknya

berkali kali menjadi juara olimpiade ilmu pengetahuan tingkat internasional”.

5. Contoh lain ada di lampiran 3. B. Persyaratan Peserta

1. Peserta Penulisan ini adalah guru pendidikan menengah.

2. Penulisan laporan Best Practice dilakukan perorangan.

C. Penulisan

1. Diketik maksimal 15 halaman A4 (pendahuluan maksimal 3 halaman, best practice maksimal 7 halaman, rencana pengembangan maksimal 4 halaman, kesimpulan dan saran 1 halaman), spasi

Page 13: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

8

1,5, Huruf Time New Roman ukuran 12 pt, batas tepi/margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm.

2. Naskah dijilid rapi dengan menggunakan sampul soft cover berwarna HIJAU dan format sesuai dengan yang tersaji dalam lampiran. Semua lampiran harus dijilid menjadi satu kesatuan dengan laporannya (tidak disajikan secara terpisah).

3. Kerangka Isi • Bagian Awal terdiri dari halaman judul, lembaran

persetujuan, kata pengantar, daftar isi, abstrak atau ringkasan, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran (bila ada).

• Bagian Isi memuat: (a) pendahuluan: berisikan tentang latar belakang timbulnya masalah, pendekatan penyelesaian masalah, tujuan, dan manfaat; (b) langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan masalah, termasuk hambatan hambatan yang harus diatasi yang dituangkan secara rinci, alat dan/atau instrumen yang digunakan, tempat dan waktu serta lembaga yang menunjang pelaksanaan; (c) hasil yang dicapai; dan (d) simpulan dan Saran.

• Bagian Penutup berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran tentang semua data yang dipakai untuk menunjang tulisan ini.

Page 14: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

9

D. Prosedur Pengiriman Kelengkapan yang harus dikirim kepada panitia: 1. Laporan tertulis sebanyak 2 (dua) eksemplar. 2. Naskah sajian (print-out) presentasi yang berupa

tayangan Power Point, dengan jumlah slide sekitar 10-20 buah, untuk presentasi disediakan waktu maksimal 10 menit.

3. CD yang berisi laporan lengkap dalam format MS. Word, dan juga berisi naskah presentasi dalam format MS. PowerPoint.

Pengiriman Naskah Best Practice 1. Laporan yang telah selesai (telah mendapat

persetujuan/pengesahan) beserta CD dikirimkan ke alamat berikut:

2. Berkas laporan paling lambat telah dikirim kepada

panitia pada tanggal 29 Agustus 2014 (cap pos) Pengiriman dilakukan melalui jasa pengiriman dan dilakukan oleh guru yang bersangkutan, tidak melalui sekolah atau yang lain.

PANITIA PENULISAN BEST PRACTICE GURU Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan PTK Pendidikan Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud Gedung D Lantai 12 Jalan Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan, Jakarta

Page 15: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

10

BAB III SISTEM PENILAIAN DAN PENGHARGAAN

A. Tim Penilai

Tim penilai terdiri atas para pakar yang relevan dengan tugas keguruan terpilih dan ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan c.q. Direktur Pembinaan PTK Dikmen.

B. Tahapan Penilaian Tahapan Penilaian dilakukan dalam 2 (dua) tahap: 1. Tahap Pertama: Penilaian Dokumen dan Substansi

Tulisan. a. Penilaian dokumen meliputi penilaian kesesuaian

format dan kelengkapannya: Lembar Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar isi, Abstrak/Ringkasan, Bab Pendahuluan, Bab Cara mengatasi Masalah, Bab Hasil yang Dicapai, Simpulan dan Saran, Daftar Pustaka, dan Lampiran.

b. Penilaian substansi meliputi penilaian: (a) orisinilitas, (b) inovasi, (c) keberhasilan lestari, (d) inspiratif, dan (e) ketepatan dan kejelasan dalam penyelesaian masalah. Aspek-aspek tersebut dikemukakan sebagai berikut. 1) Orsinilitas terdiri dari: (a) topik bahasan

merupakan ide mengandung kebaharuan, dan (2) idea, kalimat atau paragraf yang bukan bersumber dari penulis disebutkan sumbernya dengan cara yang benar.

Page 16: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

11

2) Inovasi terdiri dari: (a) hasil yang dicapai mengandung ide kebaharuan, bukan hasil pengulangan atau peniruan, dan (b) hasil yang dicapai berkaitan dengan peningkatan kualitas profesi guru

3) Keberhasilan Lestari terdiri dari: (a) cara penyelesaian masalah menggambarkan rangkaian kegiatan yang jelas sehingga dapat dilakukan pengulangan oleh guru lain, dan (b) hasil yang dicapai bersifat berkesinambungan, bukan sesaat.

4) Inspriratif terdiri dari: (a) topik bahasan dapat memberikan inspirasi bagi guru, (b) topik bahasan memberikan inspirasi kepada pegawas lain, dan (c) topik bahasan memberikan inspirasi terhadap pembuat kebijakan

5) Aplikasi best practice dan rencana pengembangan terdiri dari (a) cara dan tindakan yang dilakukan dalam pemecahan masalah diuraikan dengan tepat, (b) hambatan-hambatan dalam pemecahan masalah dituang secara rinci, dan (c) rencana pengembangan lebih lanjut.

Bagi peserta yang lolos dalam Penilaian Tahap Pertama akan menpunyai kesempatan mengikuti presentasi tingkat nasional.

Page 17: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

12

2. Tahap Kedua: Penilaian atas Presentasi Hasil Best Practice. Penilaian tahap kedua didasarkan atas substansi/isi dan kualitas presentasi dengan kriteria: (a) kerunutan dan kejelasan penyajian, (b) penguasan isi tulisan/materi, (c) metode dan alat bantu/power point yang digunakan dalam penyajian, (d) kemampuan (penalaran) dan ketepatan menjawab pertanyaan dari tim penilai, (e) sikap, kepercayaan diri dalam penyajian, dan (f) ketepatan waktu dalam penyajian. Hasil penilaian, baik tahap pertama maupun tahap kedua tidak bisa diganggu gugat.

C. Penghargaan

Penulis yang lolos penilaian tahap pertama akan memperoleh kesempatan diundang di Jakarta untuk mengikuti presentasi tingkat nasional, sehingga dapat mendengarkan dan berdiskusi tentang pengalamaan terbaik dari guru yang berasal dari berbagai daerah seluruh Indonesia. Penyaji terbaik pada kegiatan lomba Pengalaman Terbaik (Best Practice) tingkat nasional akan memperoleh hadiah yang berupa sertifikat tingkat nasional dan penghargaan lainnya.

Page 18: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

13

BAB IV PENUTUP

Pedoman ini berisi informasi tentang latar belakang, tujuan, serta pengertian/definisi tentang apa yang dimaksud dengan pengalaman terbaik guru. Di dalamnya juga memuat bagaimana prosedur dalam menulis dan mengirimkan laporan, serta bagaimana laporan tersebut akan dinilai. Dengan pedoman ini diharapkan guru dapat dengan lebih jelas dan mudah memahami apa yang dimaksud best practice dari keberhasilan keberhasilan selama melaksanakan tugas masing-masing dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan.

Page 19: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

14

Lampiran 1 Format Sampul (warna sampul HIJAU, kertas ukuran A4)

BEST PRACTICE GURU DALAM TUGAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

Tuliskan Judul dengan huruf ARIAL (font 22, semua dalam huruf kapital)

oleh (tuliskan Nama Lengkap, NIP, dan Unit Kerjanya;

misalnya guru pada mata pelajaran .... di Sekolah ........ kota.......)

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2014

Page 20: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

15

Lampiran 2 Format Lembar Pengesahan Naskah Laporan Pengalaman Terbaik (Best Practice) Guru ini Judul : …………………………………………….. Penulis : …………………………………………….. Jabatan : Guru mata pelajaran.............................. Kota .......................................... Provinsi ..................................... benar-benar merupakan karya asli saya dan tidak merupakan plagiasi. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut. Meyetujui dan mengesahkan: ................., …. tanggal Kepala Sekolah, Penulis, Tanda tangan & stempel Tanda tangan ___________________ ___________________ NIP. NIP.

Page 21: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

16

Lampiran 3 Contoh Intisari Pengalaman Terbaik Guru

No Permasalahan teridentifikasi

Kegiatan nyata yang telah dilakukan dan dinyatakan

sebagai pengalaman terbaiknya

Hasil kegiatan berupa best practice

1 Kesulitan dalam mengajarkan konsep tertentu

Guru menerapkan strategi/metode pembelajaran baru yang lebih inovatif dalam mengaktifkan siswanya

Pemahaman siswa terhadap konsep tertentu meningkat sangat tajam dan bertahan dalam beberapa tahun.

2 Kegiatan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler tertentu rendah

Guru membuat berbagai kegiatan secara teratur dengan menggunakan pendekatan dinamika kelompok dan peningkatan motivasi yang lebih inovatif

Setelah enam bulan minat dan kegembiraan siswa pada kegiatan ektrakurikuler tertentu meningkat secara signifikan dibanding sebelumnya.

3 Komunikasi di antara siswa dan guru kurang terbina

Sekelompok guru bekerjasama dengan siswa melakukan inovasi dalam membuat berbagai kegiatan, antara lain meningkatkan kualitas majalah dinding sekolah, megadakan lomba-lomba, dan kegiatan lain sehingga komunikasi lebih menyenangkan dan berkualitas.

Kemampuan guru dan siswa dalam berkomunikasi tertulis meningkat dengan sangat bermutu dan menyenangkan, sehingga menciptakan suasana akademis yang lebih baik.

Page 22: Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014

17

No Permasalahan teridentifikasi

Kegiatan nyata yang telah dilakukan dan dinyatakan

sebagai pengalaman terbaiknya

Hasil kegiatan berupa best practice

4 Sekolah kurang disiplin dan kurang mendapat tempat di hati masyarakat

Memodifikasi berbagai kegiatan komunikasi secara teratur dan terencana dengan tujuan meningkatkan disiplin siswa dan guru, serta meningkatkan layanan serta menjaga citra sekolah sesuai harapan masyarakat.

Dalam waktu 2 tahun sekolah telah berubah dengan sangat nyata, menjadi sekolah yang tertib dan disegani oleh masyarakat .

5 Selalu kalah dalam olimpiade matematika

Guru melakukan perbaikan latihan berdasarkan teori baru dan menggabungkan dengan pengalaman terbaik guru lain untuk mengadakan kegiatan khusus pada sekelompok siswa untuk menyiapkannya menjadi tim olimpiade matematika yang tangguh dari sekolahnya

Dalam waktu satu tahun tim tersebut dapat merebut berbagai prestasi di tingkat kota/kabupaten , propinsi , bahkan nasional.

6 Dsb..

Dsb Dsb