Pedoman Ktsp Paud k13

37
PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PAUD DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 1

description

Pedoman umum paud

Transcript of Pedoman Ktsp Paud k13

Page 1: Pedoman Ktsp Paud k13

PEDOMAN

PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

(KTSP) PAUD

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN

INFORMAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2014

1

Page 2: Pedoman Ktsp Paud k13

SAMBUTAN

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN

INFORMAL

2

Page 3: Pedoman Ktsp Paud k13

KATA PENGANTAR

DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

3

Page 4: Pedoman Ktsp Paud k13

DAFTAR ISI

Sambutan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal ....................2Kata Pengantar Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini .................................................3Daftar Isi ........................................................................................................................................4 Bab I. Pendahuluan ......................................................................................................................5

A. Latar Belakang .............................................................................................................5B. Tujuan ..........................................................................................................................6C. Dasar ............................................................................................................................6D. Sasaran .........................................................................................................................7

Bab II. Prinsip, Prosedur, Dan Mekanisme Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) PAUD.....................................................................................................................8

A. Prinsip-Prinsip Penyusunan KTSP ............................................................................. 8B. Prosedur Pengembangan KTSP...................................................................................10

Bab III. Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD (KTSP)..................................................12

A. Outline KTSP Dokumen I..........................................................................................12B. Tekhnik Penyusunan ...................................................................................................13

Bab IV. Pengesahan dan Pemberlakuan KTSP PAUD .................................................................34

A. Pengesahan KTSP PAUD ...........................................................................................34B. Pemberlakuan KTSP PAUD .......................................................................................34C. Masa Peninjauan Ulang KTSP PAUD ........................................................................35

Bab V. Penutup .............................................................................................................................37

4

Page 5: Pedoman Ktsp Paud k13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, Bab I Pasal 1 poin 19 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan pendidikan

tertentu seperti yang termaktub dalam pasal tersebut adalah tujuan pendidikan nasional

seperti yang tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan.

Kurikulum disusun dalam satu kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan

memperhatikan tujuan pendidikan nasional, yaitu: mengembangkan manusia yang beriman

dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki

pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan

mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dengan kata lain

kurikulum disusun untuk: a. peningkatan iman dan takwa; b. peningkatan akhlak mulia; c.

peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; d. keragaman potensi daerah dan

lingkungan; e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional; f. tuntutan dunia kerja; g.

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; h. agama; i. dinamika perkembangan

global; dan j. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

Amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem

Pendidikan Nasional ditegaskan bahwa kurikulum dikembangkan dengan prinsip

diversifikasi dengan maksud agar memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada

satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah dan peserta didik.

Merujuk pada amanat tersebut maka membuka peluang adanya pengembangan kurikulum di

tingkat satuan pendidikan termasuk satuan PAUD dengan menambahkan keunggulan

lokal/kekhasan lembaga/mengadopsi kurikulum dari negara lain. Dengan demikian sangat

memungkinkan adanya keragaman dalam kurikulum operasional yang dikembangkan oleh

masing-masing satuan pendidikan, atau dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan.

Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang

disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan termasuk satuan

5

Page 6: Pedoman Ktsp Paud k13

pendidikan anak usia dini. Dengan merujuk pada pasal tersebut, maka setiap satuan PAUD

memiliki kewenangan dan keleluasaan untuk mengembangkan kurikulum di satuannya

secara mandiri atau keleluasaan pengembangan kurikulum dalam bentuk KTSP (Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan) dengan mengacu kurikulum nasional sebagai kurikulum

minimal.

Ketersediaan kurikulum pada suatu satuan pendidikan merupakan suatu keharusan,

karena kurikulum merupakan jantung dari terselenggaranya seluruh kegiatan pendidikan atau

pembelajaran di suatu satuan pendidikan. Kurikulum merupakan alat untuk membantu

pendidik dan seluruh komponen satuan pendidikan dalam melakukan tugasnya serta

memperlancar keseluruhan proses pembelajaran yang diselenggarakan.

Mengingat begitu penting dan besarnya kegunaan kurikulum, maka pengembangan

kurikulum untuk satuan pendidikan anak usia dini harus dilakukan dengan hati-hati, cermat

dan penuh bertanggung jawab. Satuan pendidikan PAUD menangani peserta didik pada

kelompok usia potensial yang sekaligus sebagai usia kritis, yaitu usia emas (golden ages).

Maka pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini

harus merupakan orang-orang yang betul-betul peduli, mencintai dan bersedia sepenuh hati

dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Sehingga cita-cita

pembangunan pendidikan anak usia dini Indonesia, yaitu mengantarkan generasi yang

cerdas komprehenship secara bertahap dan simultan dapat diwujudkan.

Untuk itu perlu disusun pedoman penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

PAUD atau KTSP PAUD sebagai acuan para pendidik, pengelola, penyelenggara dalam

mengembangkan kurikulum yang efektif dalam menfasilitasi pertumbuhan dan

perkembangan anak.

B. Tujuan

Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan PAUD diharapkan dapat

menjadi acuan bagi penyelenggara, pengelola, pendidik (pendidik) serta para pengembang

kurikulum di setiap satuan pendidikan PAUD yang tersebar di seluruh Indonesia.

6

Page 7: Pedoman Ktsp Paud k13

C. Dasar

Penyusunan pedoman KTSP PAUD ini mengacu dan merujuk pada dasar legal formal

sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013.3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan

Anak Usia Dini

D. Sasaran

Sasaran pengguna pedoman penyusunan KTSP PAUD ini adalah :

1. Pendidik PAUD (TK, KB, TPA dan SPS)

2. Tenaga Kependidikan (Kepala PAUD/pengelola, pengawas dan penilik PAUD)

3. Penyelenggara lembaga PAUD4. Orang Tua/Masyarakat Pemangku Kepentingan Lain.

7

Page 8: Pedoman Ktsp Paud k13

BAB II

PRINSIP, PROSEDUR, DAN MEKANISME PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT

SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PAUD

A. Prinsip-Prinsip Penyusunan KTSP PAUD

Agar pengembangan kurikulum terfokus, tepat sasaran dan terkendali, maka para

pengembang KTSP PAUD hendaklah memegang dan menjunjung tinggi prinsip yang seharusnya

dijalankan. Prinsip yang harus diperhatikan dalam penyusunan KTSP PAUD adalah:

a. Pembentukan sikap spiritual dan sosial anak

Kurikulum dirancang untuk membangun sikap spiritual dan sosial bermakna bukan hanya

sekedar untuk dapat menjawab tes-tes, ujian, kuis, atau pengetahuan jangka pendek lainnya.

Sikap spiritual dan sosial dimaksud adalah perilaku yang mencerminkan sikap beragama,

hidup sehat, rasa ingin tahu, berpikir dan bersikap kreatif, percaya diri, disiplin, mandiri,

peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, santun dalam berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan guru di lingkungan rumah, tempat bermain, dan satuan PAUD.

b. Mempertimbangkan tahapan tumbuh kembang anak, potensi, minat, dan karakteristik

anak.

Kurikulum menempatkan anak sebagai pusat tujuan. Kurikulum yang disusun memenuhi

kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan tingkat usia anak (age

appropriateness), dan selaras dengan potensi, minat, dan karakteristik anak sebagai kekhasan

perkembangan individu anak (individual appropriateness).

c. Holistik-Integratif

Komponen kurikulum yang disusun mencakup keseluruhan ranah perkembangan (holistik)

dalam Kompetensi Dasar yang dimuat dalam Panduan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak

Usia Dini. Integratif dimaksudkan adalah segala upaya yang dilakukan dengan menggunakan

langkah terpadu, baik pada upaya pemenuhan layanan pedagogis, layanan kesehatan, layanan

gizi maupun layanan perlindungan. Layanan pedagogis berfokus pada stimulasi

perkembangan anak terutama pada stimulasi perkembangan mental-intelektual dan social-

emosional, layanan kesehatan dan gizi terutama ditujukan untuk membantu pertumbuhan

anak, sedangkan layanan perlindungan ditujukan agar tumbuh-kembang lebih optimal yaitu

8

Page 9: Pedoman Ktsp Paud k13

dengan cara dukungan kondisi dan lingkungan nyaman (savety) dan aman (security), yaitu

yang bebas dari kecemasan, tekanan dan rasa takut.

d. Dilaksanakan dengan cara belajar melalui bermain

Kurikulum disusun untuk membuka kesempatan belajar anak membangun pengalamannya

dalam proses transmisi, transaksi, dan transformasi keterampilan, nilai-nilai, dan karakter di

bawah bimbingan pendidik. Proses penerapan Kurikulum bersifat aktif dimana anak terlibat

langsung dalam kegiatan bermain yang menyenangkan, menggunakan ide-ide baru yang

diperoleh dari pengalaman untuk belajar pengambilan keputusan dan pemecahan masalah

sederhana.

e. Mempertimbangkan kebutuhan anak termasuk anak berkebutuhan khusus

Kurikulum PAUD bersifat inklusif dengan mengakomodir kebutuhan dan perbedaan anak

baik dari aspek jenis kelamin, sosial, budaya, agama, fisik, maupun psikhis. Sehingga semua

anak terfasilitasi sesuai dengan potensi masing-masing tanpa ada diskriminasi aspek apapun.

f. Berkesinambungan atau kontinum perkembangan anak dari usia lahir hingga 6 tahun

Kurikulum disusun dengan memperhatikan kesinambungan secara vertikal (antara tujuan

pendidikan nasional, tujuan lembaga, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran), dan

kesinambungan horizontal (antara tahap perkembangan anak: dari bayi, batita, balita, dan

prasekolah merupakan rangkaian yang saling berkesinambungan).

g. Memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Penyusunan kurikulum mengadopsi dan memanfaatkan perkembangan keilmuan dan

teknologi untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran sepanjang sesuai dengan tahapan

perkembangan anak, nilai moral, karakter yang ingin dibangun, dan seni budaya Indonesia.

h. Memperhatikan sosial budaya

Kurikulum disusun dengan memasukkan lingkungan fisik dan budaya ke dalam proses

pembelajaran untuk membangun kesesuaian antara pengalaman yang sudah dimiliki anak

dengan pengalaman baru untuk membentuk konsep baru tentang lingkungan dan norma-

norma komunitas di dalamnya. Lingkungan sosial dan budaya berperan tidak sebagai obyek

dalam kurikulum tetapi sebagai sumber pembelajaran bagi anak usia dini.

9

Page 10: Pedoman Ktsp Paud k13

B. Prosedur Operasional Pengembangan KTSP

Secara umum terdapat tiga langkah dalam pengembangan KTSP PAUD, yaitu: 1)

Analisis Konteks, 2) Penyusunan dokumen KTSP, dan 3) Pengesahan dokumen KTSP PAUD.

1. Analisis Konteks Analisis konteks dimaksudkan melihat, menelaah peraturan perundang-undangan

dan sumber rujukan lainnya yang terkait dengan kurikulum anak usia dini. Analisis

konteks sangat penting dilakukan agar kurikulum yang dikembangkan dapat diterima,

lebih sesuai dengan kaidah peraturan serta tidak menyimpang dari landasan dan nilai-

nilai yang dijunjung tinggi di satuan PAUD. Beberapa perundangan yang terkait dengan

kurikulum PAUD adalah:a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasionalb. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas

peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.c. Permendiknas Nomor 58 tahun 2009 tentang Standar Nasional Pendidikan

Anak Usia Dini. d. Draf Permendiknas Nomor....... Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak

Usia Dini.e. Kerangka pembangunan PAUD Indonesia atau Renstra Pembangunan

PAUD di daerah.f. Buku-buku terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini,

dang. Acuan lainnya yang diperlukan oleh Satuan PAUD.

Dari kegiatan analisis konteks diharapkan membangun pemahaman tentang:a. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dan bagaimana menerapkannya dalam

pembelajaran anak usia dini.b. Visi, misi, dan tujuan yang ingin dibangun dan peserta didik yang dihasilkan oleh

Satuan PAUD.c. Strategi pembelajaran yang akan dipilih oleh satuan PAUD dalam rangka mengelola

kegiatan pembelajaran yang dinilai paling sesuai untuk anak usia dini untuk

membantu pencapaian visi, misi, dan tujuan lembaga serta tujuan pendidikan secara

umum.

10

Page 11: Pedoman Ktsp Paud k13

d. Kebutuhan akan sumber daya manusia, sarana/prasarana, anggaran dan potensi yang

dimiliki sehingga dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan

pengembangan satuan PAUD.

2. Penyusunan Dokumen KTSP PAUDProses penyusunan KTSP memuat mekanisme terstuktur yang dapat diikuti

langkahnya sebagai berikut;a. Membentuk tim pengembang KTSP. Tim pengembang

ditentukan oleh Satuan PAUD. Tim pengembang KTSP terdiri

dari Kepala Satuan PAUD, Pendidik PAUD, Komite PAUD,

atau pihak lain yang diperlukan.b. Tim pengembang bertugas:

1) Melakukan analisis konteks (sarana, prasarana, lingkungan, peserta

didik, pendidik, tenaga kependidikan, komite, biaya, dukungan

lainnya).2) Menyusun draft kurikulum 3) Menyusun program pengembangan lembaga4) Melakukan revieu dan perbaikan hasil revieu5) Finalisasi dokumen kurikulum satuan PAUD

c. Pengelola satuan PAUD mengajukan dokumen KTSP untuk disahkan oleh pejabat

di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau pejabat kecamatan yang ditunjuk atas

nama pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.d. Dokumen yang telah disyahkan kemudian disosialisasikan ke seluruh pendidik dan

tenaga kependidikan di Satuan PAUD yang bersangkutan untuk diterapkan

bersama dan sebagai tanggung jawab bersama.

11

Page 12: Pedoman Ktsp Paud k13

BAB III

PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PAUD (KTSP)

Komponen-komponen yang termuat dalam KTSP mencakup dua dokumen, yaitu : Dokumen I

dan Dokumen II. Dalam Petunjuk teknis ini ditekankan pada penyusunan dokumen I, sedangkan

dokumen II ditekankan pada penyusunan program tahunan, sedangkan untuk penyusunan

program semester, program mingguan, program harian dan penilaian pembelajaran dijabarkan

pada Peunjuk Teknis lainnya.

I. Outline KTSP DOKUMEN I

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang2. Tujuan KTSP3. Dasar KTSP

B. Visi, Misi, Tujuan1.Visi2.Misi3.Tujuan

C. KarakteristikD. Struktur KTSPE. Kalender Pendidikan

II. Outline KTSP DOKUMEN II1. Program Tahunan2. Program Semester3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian5. Evaluasi Pembelajaran

LAMPIRAN:

1. Kalender Pendidikan2. Standar Operasional Prosedur3. Program Tahunan4. Program Semester5. Tata Tertib Satuan PAUD6. dll

12

Page 13: Pedoman Ktsp Paud k13

II. Teknik Penyusunan :

A. Dokumen I:

a. Latar Belakang

Latar belakang menjelaskan:

- Alasan yang mendorong pengembangan kurikulum di satuan pendidikan. - Pentingnya pengembangan kurikulum bagi satuan PAUD.

b. Tujuan KTSP

Tujuan KTSP berisi rumusan manfaat disusunnya KTSP bagi lembaga, pendidik,

dan orang tua peserta didik.

13

Contoh rumusan latar belakang:

1. Latar BelakangPendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya

manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan PAUD harus dirancang dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut,maka Taman Kanak-Kanak Kencana … (sesuai nama satuan PAUD) memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD, dst…..

Kurikulum Tingkat Satuan PAUD Taman Kanak-Kanak Kencana disusun oleh …….,………, (diisi dengan unsur apa saja yang terlibat dalam penyusunan KTSP),keberadaannya sangat penting karena KTSP sebagai acuan penyelenggaraan danpengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran. KTSP juga dijadikansebagai patokan untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan,program dan keseluruhan kegiatan pembelajaran. KTSP sebagai data bagi peningkatandan perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan.Dst ...........

Contoh rumusan Tujuan KTSP:

2. Tujuan KTSPKTSP bertujuan untuk:1. Memberikan acuan bagi Pengelola dan Pendidik dalam menyusun program

layanan, kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung pencapaian keberhasilan belajar anak.

2. Memberikan informasi tentang program layanan PAUD yang diberikan oleh satuan PAUD kepada peserta didik

3. Dokumen program yang diperlukan untuk pemberian pembinaan.4. Dst.

Page 14: Pedoman Ktsp Paud k13

LEMBAR TUGAS 1.

Nama Kelompok : ……………………………………

Judul Tugas : Penyusunan Latar Belakang dan Tujuan KTSP

Hari/tanggal : ……………………………………..

14

1. Buatlah rumusan latar belakang mengapa perlu membuat KTSP………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………2. Apa tujuan dari penyusunan KTSP………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 15: Pedoman Ktsp Paud k13

c. Dasar penyusunan

Dasar penyusunan diisi dengan berbagai rujukan yang digunakan dalam

penyusunan KTSP, baik berupa undang-undang, peraturan, kebijakan daerah, atau

rujukan lainnya.

2. Visi, Misi, dan Tujuan Satuan PAUD A. Visi

Visi merupakan cita-cita jangka panjang yang ingin diwujudkan atau diraih oleh

Satuan PAUD.

Visi perlu disusun oleh satuan PAUD untuk:1) Menjadi arah yang ingin dicapai oleh satuan.2) Membangun kesamaan pemahaman pada semua pelaksana (pendidik dan

tenaga kependidikan) yang ada di satuan PAUD sebagai cita-cita bersama

yang ingin diwujudkan. 3) Membangun motivasi pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua untuk

meraih cita-cita bersama.

Cara menyusun visi:1) Berorientasi kedepan( jangka panjang), tidak untuk dicapai pada kondisi saat

ini.2) Berisi gagasan besar yang ingin dicapai oleh satuan PAUD

15

Contoh rumusan Dasar Penyusunan KTSP:

3. Dasar Penyusunan KTSP Taman Kanak- Kanak Kencana1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor… tentang Kurikulum tahun

2013 PAUD3. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 20144. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan ….5. Dst.

Page 16: Pedoman Ktsp Paud k13

B. MisiMisi adalah upaya umum yang ditempuh oleh satuan pendidikan PAUD dalam

rangka mewujudkan visi satuan pendidikan yang telah dirumuskan. Misi

menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukan, dan bagaimana

melakukannya.Misi penting ditetapkan oleh satuan PAUD untuk:1) Menjadi acuan dalam penyusunan program kerja satuan PAUD.2) Menjadi acuan dalam pengembangan satuan PAUD yang akan datang3) Menggambarkan kekhasan atau keunggulan layanan di satuan PAUD

Cara penyusunan misi:

1) Menjabarkan indikator dari setiap nilai atau cita-cita yang ada dalam visi.2) Menetapkan fasilitasi yang harus dilakukan satuan PAUD untuk mendukung

indikator yang ada dalam visi.3) Menjabarkan strategi yang akan diambil satuan PAUD untuk mencapai visi.

C. TujuanTujuan berisi rumusan hasil keluaran/output yang dicapai pada waktu tertentu.

Visi dirumuskan untuk pencapaian jangka waktu panjang, sedangkan tujuan

dirumuskan untuk pencapaian jangka waktu pendek atau biasanya dikaitkan

dengan lulusan yang diharapkan.

16

Contoh rumusan misi:

2. Misi Taman Kanak-Kanak Kencanaa. Menyelenggarakan layanan pengembangan holistik integratif.b. Memfasilitasi kegiatan belajar yang aktif dan menyenangkan sesuai dengan

tahapan perkembangan, minat, dan potensi anak.c. Membangun pembiasaan perilaku hidup bersih, sehat dan berakhlak mulia

secara mandiri.d. Membangun kerjasama dengan orang tua, masyarakat, dan lingkup terkait

dalam rangka pengelolaan PAUD yang professional, akuntabel, dan berdaya saing nasional.

Contoh rumusan visi:

1. Visi Taman Kanak-Kanak Kencana“Membentuk generasi yang sehat, cerdas, kreatif, mandiri, ceria dan berakhlak mulia”

Page 17: Pedoman Ktsp Paud k13

17

Contoh rumusan tujuan:

3. Tujuan Taman Kanak-Kanak Kencanaa. Terwujudnya anak yang sehat, jujur, senang belajar, dan mandirib. Terwujudnya anak yang mampu merawat dan peduli terhadap diri sendiri,

teman, dan lingkungan sekitarnya. c. Menjadikan anak yang mampu berfikir, berkomunikasi, bertindak produktif

dan kreatif melalui bahasa, musik, karya, dan gerakan sederhana.d. Menjadikan anak Alqur’ani sejak dini.e. Terciptanya iklim belajar yang kondusif bagi penyelenggaraan pendidikan,

perawatan, pengasuhan, dan perlindungan anak.f. Menjadi lembaga rujukan PAUD tingkat nasional.

Page 18: Pedoman Ktsp Paud k13

LEMBAR KERJA 2

Nama Kelompok : ……………………………………

Judul Tugas : Penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan PAUD

Hari/tanggal : ……………………………………..

18

1. Buatlah rumusan Visi satuan PAUD Anda:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Buatlah Rumusan Misi yang diturunkan dari Visi Satuan PAUD:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Susulah tujuan Satuan PAUD yang mewadahi visi dan misi nya:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Page 19: Pedoman Ktsp Paud k13

C. Karakteristik KTSPKarakteristik KTSP diisi dengan penjabaran tentang nilai, kebijakan, dan strategi

yang ditetapkan dan diterapkan di satuan PAUD dalam rangka mewujudkan visi,

misi dan tujuan satuan PAUD serta mewujudkan output PAUD yakni kesiapan

belajar anak.Isi karakteristik KTSP setidaknya memuat:

1) Nilai/prinsip yang digunakan oleh satuan lembaga2) Model pembelajaran yang digunakan3) Kegiatan-kegiatan yang menjadi kekhasan Satuan PAUD anak

Pentingnya menetapkan Karakteristik KTSP:1) Penjabaran dari visi, misi, dan tujuan satuan PAUD2) Dasar dalam pengembangan struktur kurikulum satuan PAUD3) Membedakan dengan KTSP satuan PAUD lainnya.

19

Contoh rumusan Karakteristik:

4. Karakteristik Kurikulum Taman Kanak-Kanak KencanaKurikulum Taman Kanak-Kanak Kencana disusun dengan mengusung nilai-nilai islami sebagai dasar untuk pengembangan karakter peserta didik…Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan partisipatif, Taman Kanak-Kanak Kencana menerapkan model pembelajaran sentra, dimana kelompok anak dalam satu hari bermain dalam satu sentra yang didalamnya berisi berbagai aktivitas sebagai pemenuhan densitas main. Sentra yang disiapkan adalah: sentra imtaq, sentra balok, sentra bahan alam, sentra persiapan, dan sentra main peran. Untuk kelompok usia 4-6 tahun bermain di sentra persiapan sebanyak 2 kali dalam seminggu dalam rangka membantu kematangan keaksaraan anak………………. dst

Page 20: Pedoman Ktsp Paud k13

LEMBAR KERJA 3

Nama Kelompok : ……………………………………

Judul Tugas : Karakteristik KTSP

Hari/tanggal : ……………………………………..

20

Susunlah karakteristik KTSP yang diterapkan di Satuan PAUD Anda, apa cirri-cirinya, keunggulan, serta bagaimana strategi yang diterapkan untuk mencapai tujuan.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 21: Pedoman Ktsp Paud k13

D. Struktur Kurikulum Satuan PAUD

Struktur kurikulum Satuan PAUD diturunkan dari kurikulum 2013 Pendidikan

Anak Usia Dini dengan ditambah kekhasan satuan PAUD atau mengadopsi

sebagian kurikulum asing.

Struktur kurikulum Satuan PAUD berisi:1. Bidang perkembangan yang terdiri dari 6 bidang perkembangan yakni: nilai

moral dan agama, motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni.2. Ranah pengembangan berisi dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

yang ada dalam Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dan Kompetensi dasar

tambahan yang mewakili kekhasan satuan PAUD.3. Program pengembangan berisi berbagai program yang dilaksanakan di satuan

PAUD untuk mendukung pencapaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan di

kompetensi dasar dan kompetensi inti yang sesuai dengan bidang

perkembangan.4. Alokasi waktu yang diperlukan untuk melaksanakan program kurikulum.

21

Page 22: Pedoman Ktsp Paud k13

CONTOH STRUKTUR KURIKULUM PAUD

TK "KENCANA"

Bidang/Aspek

Perkembangan

Ranah Pengembangan Alokasi WaktuKompetensi Inti Kompetensi Dasar

Nilai

Moral dan

Agama

KI. 1: Menerima

ajaran agama

yang dianutnya

KI. 2: Memiliki

perilaku hidup

sehat, rasa ingin

tahu, kreatif dan

estetis, percaya

diri, disiplin,

mandiri, peduli,

mampu

bekerjasama,

mampu

menyesuaikan

diri, jujur, dan

santun dalam

berinteraksi

dengan

keluarga, guru,

dan teman.

1.1. Mempercayai adanya Tuhan

melalui ciptaan-Nya

Alokasi waktu

pembelajaran

dalam seminggu

sebanyak 5 hari

@ 4 jam @ 45

menit

1.2. Menghargai diri sendiri, orang

lain, dan lingkungan sekitar sebagai

rasa syukur kepada Tuhan.

Motorik 2.1. Memiliki perilaku yang

mencerminkan hidup sehat 2.2. Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap ingin tahu 2.3. Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap kreatif 2.4. Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap estetis 2.5. Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap percaya diri. Sosial

Emosional

2.6. Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap taat terhadap

aturan sehari-hari untuk melatih

kedisiplinan 2.7. Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap sabar (mau

menunggu giliran, mau mendengar

ketika orang lain berbicara) untuk

melatih kedisiplinan 2.8. Memiliki perilaku yang

mencerminkan kemandirian 2.9. Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap peduli dan

mau membantu jika diminta

bantuannya 2.10. Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap kerja sama

22

Page 23: Pedoman Ktsp Paud k13

KI. 3: Mengenal

diri, keluarga,

teman, guru,

lingkungan

sekitar,

teknologi, seni,

dan budaya di

rumah, tempat

bermain, dan

satuan PAUD

dengan cara

mengamati

dengan indera

(melihat, men-

dengar,

menghidu, me-

rasa, meraba),

mena-nya,

Kognitif 2.11. Memiliki perilaku yang dapat

menyesuaikan diri II.12. Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap tanggung

jawab

II.13. Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap jujur 2.14. Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap santun kepada

orang tua, guru, dan teman 3.1. Mengenal kegiatan beribadah

sehari-hari 3.2. Mengenal perilaku baik sebagai

cerminan akhlak mulia 3.3. Mengenal anggota tubuh,

fungsi, dan gerakannya untuk

pengembangan motorik kasar dan

motorik halus 3.4. Mengetahui cara hidup sehat 3.5. Mengetahui cara memecahkan

masalah sehari-hari dan berperilaku

kreatif 3.6. Mengenal benda -benda

disekitarnya (nama, warna, bentuk,

ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,

fungsi, dan ciri-ciri lainnya) 3.7. Mengenal lingkungan sosial

(keluarga, teman, tempat tinggal,

tempat ibadah, budaya, transportasi)3.8. Mengenal lingkungan alam

(hewan, tanaman, cuaca, tanah, air,

batu-batuan, dll) 3.9. Mengenal teknologi sederhana

(peralatan rumah tangga, peralatan

bermain, peralatan pertukangan, dll)3.10. Memahami bahasa reseptif

(menyimak dan membaca) 3.11. Memahami bahasa ekspresif

23

Page 24: Pedoman Ktsp Paud k13

mengumpulkan

informasi,

mengolah

informasi/menga

sosiasikan, dan

mengkomu-

nikasikan

melalui kegiatan

main

KI 4:

Menunjukkan

yang diketahui,

dirasakan,

dibutuhkan, dan

dipikirkan

melalui bahasa,

music, gerakan,

dan karya secara

produktif dan

kreatif, serta

mencerminkan

(mengungkapkan bahasa secara

verbal dan non verbal) 3.12. Mengenal keaksaraan awal

melalui bermain 3.13. Mengenal emosi diri dan

orang lain 3.14. Mengenali kebutuhan,

keinginan, dan minat diri 3.15. Mengenal berbagai karya dan

aktivitas seni 4.1. Melakukan kegiatan beribadah

sehari-hari dengan tuntunan orang

dewasa 4.2. Menunjukkan perilaku santun

sebagai cerminan akhlak mulia 4.3. Menggunakan anggota tubuh

untuk pengembangan motorik kasar

dan halus 4.4. Mampu menolong diri sendiri

untuk hidup sehat 4.5. Menyelesaikan masalah sehari-

hari secara kreatif 4.6. Menyampaikan tentang apa dan

bagaimana benda-benda disekitar

yang dikenalnya (nama, warna,

bentuk, ukuran, pola, sifat, suara,

tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

melalui berbagai hasil karya 4.7. Menyajikan berbagai karyanya

dalam bentuk gambar, bercerita,

bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang

lingkungan sosial (keluarga, teman,

tempat tinggal, tempat ibadah,

budaya, transportasi) 4.8. Menyajikan berbagai karyanya

dalam bentuk gambar, bercerita,

bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang

24

Bahasa

Page 25: Pedoman Ktsp Paud k13

perilaku anak

berakhlak mulia.

lingkungan alam (hewan, tanaman,

cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll) 4.9. Menggunakan teknologi

sederhana (peralatan rumah tangga,

peralatan bermain, peralatan

pertukangan, dll) untuk

menyelesaikan tugas dan

kegiatannya 4.10. Menunjukkan kemampuan

berbahasa reseptif (menyimak dan

membaca) 4.11. Menunjukkan kemampuan

berbahasa ekspresif

(mengungkapkan bahasa secara

verbal dan non verbal) 4.12. Menunjukkan kemampuan

keaksaraan awal dalam berbagai

bentuk karya 4.13. Menunjukkan reaksi emosi

diri secara wajar 4.14. Mengungkapkan kebutuhan,

keinginan dan minat diri dengan

cara yang tepat 4.15. Menunjukkan karya dan

aktivitas seni dengan menggunakan

berbagai media

TAMBAHAN KEUNGGULAN

LOKAL

25

Seni

Page 26: Pedoman Ktsp Paud k13

26

Page 27: Pedoman Ktsp Paud k13

LEMBAR KERJA 4

Nama Kelompok : ……………………………………

Judul Tugas : Struktur KTSP

Hari/tanggal : ……………………………………..

Buatkah Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan visi,

misi dan keunggulan satuan PAUD.

Bidang/Aspek

Perkembangan

Ranah Pengembangan Alokasi WaktuKompetensi Inti Kompetensi Dasar

27

Page 28: Pedoman Ktsp Paud k13

Pemetaan Program Pengembangan ke dalam Jadwal Harian. Program pengembangan yang tertuang dalam struktur kurikulum satuan PAUD di atas diterapkan

selama setahun. Oleh karena itu Program pengembangan dapat disebut sebagai Program Tahunan

yang diterapkan setiap hari sepanjang tahun. Untuk menerapkan program tahunan, maka satuan PAUD menyusun Jadwal Harian dan Standar

Operasinal prosedur (SOP) yang diterapkan di satuan PAUD yang dimulai dari kedatangan anak

hingga pulang.

Jadual harian dan SOP memuat seluruh kegiatan yang dapat diikuti anak.Penyusunan Jadual Harian dan SOP dituangkan dalam Pedoman tersendiri.

E. Kalender PendidikanKalender pendidikan berisi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama setahun.

Kalender pendidikan diturunkan dari rencana tahunan satuan PAUD.

Kalender pendidikan penting disusun, untuk:1) Acuan bagi pendidik dan pengelola menyusun kegiatan pembelajaran dalam setahun.2) Informasi bagi orang tua tentang berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dan diikuti

peserta didik dalam kurun waktu setahun.3) Menyesuaikan dengan waktu pelaksanaan pendidikan yang ditetapkan di wilayahnya.Kalender pendidikan memuat:

1) Permulaan tahun ajaran2) Waktu belajar efektif3) Hari-hari libur4) Perayaan hari-hari besar5) Kegiatan puncak tema6) Kegiatan pendukung.

28

Page 29: Pedoman Ktsp Paud k13

Contoh Kalender Pendidikan Taman Kanak-Kanak Kencana

JULI AGUSTUS

MINGGU 6 13 20 27 MINGGU 3 10 17 24 31

SENIN 7 14 21 28 SENIN 4 11 18 25

SELASA 1 8 15 22 29 SELASA 5 12 19 26

RABU 2 9 16 23 30 RABU 6 13 20 27

KAMIS 3 10 17 24 31 KAMIS 7 14 21 28

JUMAT 4 11 18 25 JUMAT 1 8 15 22 29

SABTU 5 12 19 26 SABTU 2 9 16 23 30 14 - 19 ORIENTASI UNTUK PESERTA

DIDIK BARU

4 - 9 BERMAIN BERSAMA BUNDA (MASA

TRANSISI)28 - 28 HARI RAYA

IDUL FITRI

11 -23 TEMA 17 AGUSTUS DI SEKOLAH

BARUKU21 - 31 LIBUR HARI RAYA IDUL

FITRI

30 PUNCAK TEMA LOMBA 17 AGUSTUSAN

SEPTEMBER OKTOBER

MINGGU 7 14 21 28 MINGGU 5 12 19 26

SENIN 1 8 15 22 29 SENIN 6 13 20 27

SELASA 2 9 16 23 30 SELASA 7 14 21 28

RABU 3 10 17 24 RABU 1 8 15 22 29

KAMIS 4 11 18 25 KAMIS 2 9 16 23 30

JUMAT 5 12 19 26 JUMAT 3 10 17 24 31

SABTU 6 13 20 27 SABTU 4 11 18 25 Tema: keluargaku 27 Puncak Tema bermain dengan keluarga

29

Page 30: Pedoman Ktsp Paud k13

LEMBAR KERJA 5

Nama Kelompok : ……………………………………

Judul Tugas : Menyusun Kalender Pendidikan

Hari/tanggal : ……………………………………..

Buatlah kalender pendidikan di satuan PAUD Saudara.

.............................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

30

Page 31: Pedoman Ktsp Paud k13

DOKUMEN II KTSP PAUD

Dokumen II KTSP PAUD berisi pengembangan silabus yang merupakan

perencanaan program tahunan, semester, mingguan, harian, dan penilaian. Dokumen II berisi

inti pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan. Pengembangan setiap

rencana kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:1. Program Tahunan

Program tahunan disusun oleh lembaga berisi tentang rencana kegiatan yang mendukung

kegiatan anak, yang akan dilaksanakan dari mulai awal tahun ajaran hingga akhir tahun

ajaran. Kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan yang terkait dengan kurikulum (minggu

belajar, libur, hari-hari istimewa), kegiatan yang menunjang kurikulum (kegiatan

mendatangkan nara sumber, mengunjungi tempat yang terkait dengan tema, kegiatan

bazaar anak, pentas seni anak, atau lainnya) maupun kegiatan yang ke-orang

tuaan/parenting (pertemuan orang tua, open house, hari keluarga, dan sebagainya).

Kegiatan tahunan ini disusun bersama dengan pendidik dan tenaga kependidikan di

satuan PAUD, serta disosialisasikan kepada seluruh orang tua peserta didik. Contoh program Tahunan

No Bulan Kegiatan Keterangan

1 Juli 1. Orientasi Sekolah2. Pengenalan tempat kegiatan main anak3. Mendatangkan orang tua untuk

pengenalan Visi, Misi dan cara belajar disekolah

4. Bakti sosial Romadhon

2 Agustus 1. Presentasi hasil karya anak kepadaorangtua

2. Kunjungan ke suatu tempat sesuaidengan tema

3. Pemeriksaan kesehatan & Vit.A1. Peringatan HUT RI

3 September 2.

4 Dst

2. Program SemesterRencana kegiatan program semester merupakan rencana kegiatan yang terkait

dengan kegiatan kurikulum dalam rentang satu semester atau setara dengan enam bulan

31

Page 32: Pedoman Ktsp Paud k13

waktu kalender. Rencana kegiatan semester setidaknya memuat unsur waktu, tema, sub

tema, dan kegiatan pendukung. Contoh penyusunan program semester dituangkan dalam pedoman perencanaan

pembelajaran.

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)RPPM dikembangkan dari kegiatan semester, namun penyajiaannya lebih lengkap dan

lebih operasional. Dalam program mingguan sudah diidentifikasi tema dan sub tema,

pemetaan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai dalam satu minggu, dan

muatan materi yang akan dibangun ke anak serta sejumlah aktivitas bermain sesuai

dengan tema dan indikator yang akan dicapai serta penetapan media, alat dan bahan yang

akan digunakan. Contoh penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan dituangkan dalam

pedoman perencanaan pembelajaran.

4. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) adalah unit perencanaan terkecil

dibuat untuk digunakan dan memandu kegiatan dalam satu hari. RPPH disusun

berdasarkan RPP Mingguan yang berisi kegiatan–kegiatan yang dipilih dari indikator

yang direncanakan untuk satu hari sesuai dengan tema dan sub tema. Penulisan RPPH

disesuaikan dengan model atau pendekatan yang telah ditentukan atau dipilih serta

disesuaikan dengan jenis Kegiatan atau Metode/Strategi, pada saat pembuatan rencana

kegiatan mingguan.

5. Pelaksanaan Evaluasi yang diterapkan di Satuan PAUDEvaluasi pembelajaran untuk Pendidikan Anak usia Dini sesuai dengan Kurikulum

2013 Pendidikan Anak Usia Dini adalah penilaian otentik dan penilaian kinerja.

Contoh penilaian hasil pembelajaran dituangkan dalam pedoman penilaian pembelajaran.

32

Page 33: Pedoman Ktsp Paud k13

LEMBAR KERJA 6

Nama Kelompok : …………………………………

Judul Tugas : Menyusun Program tahunan

Hari/tanggal : ………………………………..

Buatlah program tahunan dengan memperhatikan visi, misi dan kekhasan atau

keunggulan di satuan PAUD Saudara.

......................................................................................................................................................

..........................

......................................................................................................................................................

.............................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

.........................................................................

......................................................................................................................................................

................................

33

Page 34: Pedoman Ktsp Paud k13

BAB IV

PENGESAHAN DAN PEMBERLAKUAN KTSP PAUD

Kurikulum adalah bagian dari kontrak satuan pendidikan pendidikan dengan segenap

pemangku kepentingan, terutama dengan orang tua dan masyarakat yang menitipkan anaknya

di satuan pendidikan pendidikan tersebut. Begitu pula KTSP PAUD sesungguhnya

merupakan bagian dari kontrak antara satuan pendidikan PAUD, orang tua dan pemerintah,

dalam hal ini dinas pendidikan. Oleh karena itu dalam hal pengesahan, pemberlakuan dan

masa revisi hendaklah mempertimbangkan dan mendapat persetujuan dari fihak-fihak yang

terkait tersebut.

Gambaran keterkaitan dari berbagai pihak di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

A. Pengesahan KTSP PAUD

Produk KTSP PAUD hendaklah dapat disepakati oleh pihak-pihak yang terkait. Hal

ini penting agar kurikulum mendapatkan dukungan penuh, sehingga dalam penerapannya

dapat optimal. Terkait dengan KTSP PAUD, pihak-pihak yang diharapkan dapat

menyetujui hasil pengembangan KTSP PAUD dan diminta membubuhkan

tandatangannya sebagai tanda bukti pengesahan diantaranya:

1. Perwakilan Penyelenggara, lebih baik jika ketua penyelenggara, setidaknya adalah

kepala bidang pendidikan yayasan atau satuan pendidikan penyelenggara.

2. Pengelola, yaitu kepala satuan PAUD; baik pada satuan PAUD terpadu maupun pada

Satuan PAUD tersendiri.

3. Disahkan oleh Dinas Pendidikan setempat yaitu pegawai dinas pendidikan tingkat

kabupaten, dapat dilakukan oleh kepala dinas pendidikan tingkat kabupaten yang

diketahui oleh penilik/pengawas bidang PAUD tingkat kecamatan.

B. Pemberlakuan KTSP PAUDMasa pemberlakuan KTSP PAUD yang telah dikembangkan oleh para tim

pengembang akan diberlakukan sesaat setelah di sahkan oleh pihak-pihak sebagaimana

yang telah dipaparkan di atas. Tetapi beberapa alasan yang rasional, pemberlakukan

dapat disesuaikan dengan harapan satuan pendidikan atau para pengembang, misal

menunggu tahun pelajaran baru, menunggu dukungan sarana-prasarana, menunggu

dukungan SDM tambahan, menunggu dukungan anggaran, dan sebagainya.

34

Page 35: Pedoman Ktsp Paud k13

Masa berlaku KTSP PAUD juga amat relatif, biasanya tidak melebihi batas waktu

lima atau sepuluh tahun. Atau masa berlakunya kurikulum dapat mengacu pada tenggang

waktu masa akreditasi yang diatur diberlakukan di daerah tertentu, baik secara lokal

maupun nasional.

C. Masa Peninjauan Ulang KTSP PAUDKurikulum yang telah dikembangkan harus siap untuk selalu direvieu, bahkan

dengan tiba-tiba. Beberapa pertimbangan dasar untuk merevisi atau memperbaiki

kurikumum diantaranya adalah:1. Perubahan kebijakan dalam pendidikan, terutama dalam bidang PAUD2. Perubahan jenis program layanan dalam satuan pendidikan PAUD.3. Perubahan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan PAUD4. Perubahan kondisi dan standar input-output satuan pendidikan PAUD5. Perubahan sarana dan prasarana penunjang di satuan pendidikan PAUD6. Perubahan IPTEKs yang signifikan terhadap bidang PAUD7. Perubahan sosial budaya anak dan masyarakat8. Dan sebagainya

Naskah Akhir KTSP PAUDNaskah akhir KTSP PAUD yang akan dihasilkan sesuai dengan sistimatika sebagai

berikut:Halaman JudulKata PengantarLembar PengesahanDaftar IsiBAGIAN I . PROFIL LEMBAGA

A. Profile Satuan Lembaga PAUD (penyelenggara, pengelola dan pendidik)

B. Sejarah singkat Satuan lembaga PAUD

C. Alamat Dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD

D. Status Satuan lembaga PAUD (negeri/swasta, izin operasional, akreditasi, dll)

BAGIAN II. DOKUMEN I

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD

3. Tujuan Penyusunan KTSP PAUD

B. VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PAUD

1. Visi Satuan PAUD

2. Misi Satuan PAUD

35

Page 36: Pedoman Ktsp Paud k13

3. Tujuan Satuan PAUD

C. KARAKTERISTIK

D. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

E. KALENDER PENDIDIKAN

BAGIAN III. DOKUMEN II

A. Program Tahunan

B. Program Semester

C. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan

D. Rencana Pelaksanaan Program Harian

E. Evaluasi /Penilain yang digunakan

BAGIAN IV. PENUTUPBAGIAN V. LAMPIRAN1. Kalender Pendidikan2. Program Tahunan Satuan PAUD3. Program Semester Satuan PAUD4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan anak7. Dll yang perlu

36

Page 37: Pedoman Ktsp Paud k13

BAB V

PENUTUP

Pengembangan KTSP PAUD merupakan kegiatan strategis dan berdampak sangat

menentukan terhadap keberlangsungan satuan pendidikan PAUD. Semua pihak yang terkait

dengan satuan pendidikan PAUD, terutama penyelenggara, pengelola dan pendidik, serta

orang tua hendaklah dapat berperan secara optimal dalam proses pengembangan KTSP

PAUD.Jika semua fihak dapat berpartisipasi dengan optimal, maka diyakini bahwa KTSP

PAUD di setiap satuan pendidikan PAUD akan memberi dampak yang positif terhadap

pertumbuhan dan perkembangan anak yang dititipkan di satuan pendidikan PAUD

bersangkutan. Akumulasi dari dampak tersebut akan mengantarkan anak-anak Indonesia

kelak menjadi anak yang cerdas secara komprehenship.Semoga bermanfaat. Amin.

37