Pedoman Diklat RS

28
Jl. Binjai Km.10,8 gg. Sama No. 71 Anita Pratin Siahaan, SST, Mkes PEDOMAN DIKLAT RUMAH SAKIT

description

diklat rsu.fb

Transcript of Pedoman Diklat RS

Page 1: Pedoman Diklat RS

Jl. Binjai Km.10,8 gg. Sama No. 71

Anita Pratin Siahaan, SST, Mkes

PEDOMAN DIKLAT RUMAH SAKIT

Page 2: Pedoman Diklat RS

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangRSU. Full Bethesda memiliki komitmen dalam pelayanan kesehatan yang salah satu

misinya adalah untuk selalu melakukan pendidikan dan pelatihan kepada para

karyawan agar mampu memberikan pelayanan yang profesional. Guna mencapai misi

tersebut, urusan diklat senantiasa melakukan upaya di bidang pendidikan dan

pelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawan agar karyawan memiliki

pengetahuan dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Peningkatan kompetensi karyawan dilakukan mulai dari peningkatan kompetensi

dasar, teknis, maupun manajerial dan leadership. Peningkatan kompetensi ini

dilakukan mulai dari karyawan baru sampai dengan jajaran direksi secara berjenjang

dan menyeluruh.

Dalam proses pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan diperlukan pedoman

untuk memberikan arah bagaimana pelaksanaan kegiatan diklat. Selain untuk

memberikan arah pelaksanaan kegiatan, buku pedoman harus dimiliki oleh setiap

rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan Akreditasi Rumah Sakit.

B. TujuanBuku Pedoman ini disusun dengan maksud untuk memberikan petunjuk dan

penjelasan tentang perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengendalian

penyesuaian kurikulum pendidikan sehingga dapat dicapai secara optimal. Tujuan

dari buku pedoman ini agar dijadikan sebagai landasan dan pedoman agar diperoleh

persepsi yang sama dalam melaksanakan diklat.

C. Ruang Lingkup Pendidikan dan Pelatihan yang diberikan sesuai dengan strata di RSU. Full Bethesda.

Pendidikan dan pelatihan meliputi :

1. Diklat Orientasi untuk karyawan baru RSU. Full Bethesda.

2. Diklat Pengembangan untuk karyawan lama (tetap) meliputi fungsional maupun

struktural yang diselenggarakan oleh T and D RSU. Full Bethesda.

3. Diklat penyegaran untuk karyawan lama RSU. Full Bethesda.

4. Pendidikan formal bekerjasama dengan institusi pendidikan untuk karyawan.

Page 3: Pedoman Diklat RS

D. Landasan Hukum1. UU RI no 13 tahun 2013 tentang Tenaga Kerja.

2. UU Praktek Kedokteran 44 tahun 2009

3. Permenkes 1045/Menkes/Per/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit

di Lingkungan Departemen Kesehatan

4. Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan

5. Permenkes No.161/MENKES/PER/2012 tentang registrasi tenaga kesehatan.

6. Petunjuk Pelaksanaan Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit, WHO-Depkes,

2001

7. Indikator Kinerja Rumah Sakit, Depkes, 2005

8. Standar Pelayanan Rumah Sakit, Depkes, 1999

9. Standar Pelayanan Minimal Rumah sakit th 2008

BAB IISTRUKTUR ORGANISASI

A. Struktur Organisasi Urusan Pendidikan dan Pelatihan

Page 4: Pedoman Diklat RS

Struktur bagian diklat di RSU. Full Bethesda berada di bawah HR and GA, sebagai

berikut :

Salah satu uraian tugas dari urusan diklat di RSU. Full Bethesda adalah sebagai

berikut :

1. Kemapuan mempersiapkan proses penyelenggaraan diklat, mulai dari

mempersipakan ruangaan sampai berlangsungnya pelaksanaan diklat.

2. Mampu melaksanakan kegiatan diklat, proses mulai dari perencanaan sampai

terselenggaranya kegiatan diklat.

3. Mampu membuat laporan keuangan diklat, analisa pendapatan dan

pengeluaran diklat.

4. Mampu menyelenggarakan kegiatan On The Job Training (OJT).

5. Mampu melakukan perhitungan biaya, bagi karyawan yang mengikuti

pendidikan informal.

6. Mampu membuat database diklat.

7. Mampu melakukan inventarisasi asset diklat.

BAB IIIFASILITAS DAN TATA LAKSANA DIKLAT

A. Standar FasilitasStandar fasilitas untuk ruang diklat RSU. Full Bethesda :

1. Kursi Peserta : 15 Buah

Direktur

Urusan Rekrutmen Urusan Diklat

HRD

Page 5: Pedoman Diklat RS

2. Kursi Pengajar : 1 Buah

3. Meja Pengajar : 1 Buah

4. Laptop : 1 Buah

5. LCD : 1 Buah

6. Layar/ Screen : 1 Buah

7. Papan Tulis : 1 Buah

B. Standar Tenaga Standar tenaga pengajar di rumah sakit terdiri dari :

1. Clinical Instructur (Bidan pendidik) level 1 dan 2 yang dibagi menjadi 3

kualifikasi, yaitu :

a. Kualifikasi Keperawatan dasar

b. Kualifikasi kebidana

c. Kualifikasi Gawat Darurat

2. Instruktur bidang medis dan penunjang medis, terdiri dari :

a. Instruktur tenaga medis

b. Instruktur Laboratorium

c. Instruktur Rekam Medis

d. Instruktur Farmasi

e. Instruktur Fisioterapi

f. Instruktur Radiologi

3.Instruktur Umum

a. Instruktur Keuangan

b. Instruktur Teknik dan sarana umum

c. Instruktur Alkes

d. Instruktur Laundry

e. Instruktur Tata boga

f. Instruktur Kesehatan lingkungan

C. Tata Laksana Diklat (Siklus Diklat) Tata laksana kegiatan diklat mengikuti siklus diklat yang terdiri dari beberapa

kegiatan sebagai berikut :

1. Training Need Assesment (TNA)TNA merupakan analisis kebutuhan diklat yang bertujuan menemukan suatu

Page 6: Pedoman Diklat RS

kesenjangan dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan prilaku

karyawan pada suatu unit organisasi kerja yang dapat ditingkatkan melalui diklat.

Dalam melakukan TNA ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

a. Dasar, Tujuan dan alasan program diklat.

b. Standar kompetensi sesuai bidang masing-masing

c. Kebutuhan organisasi

d. Masukan dari hasil evaluasi dan supervisi

e. Masalah masalah yang timbul karena kurangnya kompetensi.

2. Desain Training Program (DTP) DTP adalah proses merumuskan dan menentukan tujuan pembelajaran, strategi,

teknik, dan media yang akan digunakan agar tujuan diklat tercapai. Dalam

perencanaan diklat, DTP tertuang dalam kurikulum dan silabus. DTP bertujuan

memberikan gambaran pada pelaksanaan diklat.

3. Training Implementation Adalah tahapan pelaksanaan diklat. Hal hal yang harus diperhatikan :

a. Administrasi diklat (daftar hadir, instruktur dan peserta)

b. Pembukaan dan penutupan diklat

c. Materi pelajaran

d. Operasionalisasi fasilitas multi media.

e. Alat peraga

4. Training Evaluation Adalah tahapan evaluasi dari hasil pelaksanaan diklat yang terdiri dari :

a. Evaluasi proses

b. Evaluasi peserta (nilai)

c. Evaluasi pengajar.

5. Tindak lanjut evaluasi pasca diklat Adalah tahapan melakukan tindaklanjut dari resume evaluasi pasca diklat.

Tindak lanjut dapat dilakukan dalam kegiatan supervisi dan pembinaan.

TNA(Training Need Assessment)

- Dasar, tujuan dan alasan program diklat

- Standar Kompetensi- Kebutuhan Manager- Hasil Siupervisi

Page 7: Pedoman Diklat RS

BAB IVPENDIDIKAN DAN PELATIHAN

A. Strata DiklatPendidikan dan latihan di rumah sakit dilaksanakan secara berjenjang dan bertingkat,

dimana penyelenggaraan berjenjang setiap level/ tingkat memiliki 2 atau 3 diklat

disesuaikan kebutuhan dan harus diikuti oleh karyawan untuk naik ke tingkat

berikutnya. Diklat ini terdiri dari atas :

1. Diklat OrientasiDiklat ini ditujukan bagi karyawan baru masa kerja 0-3 bulan yang berupa

pemahaman mengenai orientasi kerja, visi misi Rumah Sakit.

2. Diklat Dasar

TINDAK LANJUT- Evaluasi Pasca Diklat- Supervisi

TRAINING EVALUATION

- Evaluasi Proses

Quesioner- Evaluasi Peserta

Nilai

TRAINING IMPLEMENTATION- Administrasi diklat (daftar hadir

Instruktur & Peserta)- Kontak pengajar- Pembukaan & Penutupan materi- Operasional fasilitas (multimedia)- Observer MOT- Alat Peraga

DTP- Kurikulum, sil-

abus, identifikasi dan koordinasi pengajar Tim

- Jadwal Diklat- Seleksi Peserta- Penyelenggara

diklat (sarana prasarana, multi-media, konsumsi)

- Makalah

Page 8: Pedoman Diklat RS

Diklat ini ditujukan bagi karyawan dengan masa kerja lebih dari 3 bulan . Materi

diklat yang diberikan berisi tentang tugas-tugas teknis serta kompetensi yang

diharapkan maupun di terima dan dilaksanakan di lapangan.

3. Diklat PenyegaranDiklat ini ditujukan bagi seluruh karyawan dalam bentuk penyegaran, contohnya

diklat cuci tangan, bhd, orientasi karyawan, disaster plan dan mutu. Dengan

adanya diklat penyegaran diharapkan karyawan dapat terus mengingat dan

mengaplikasikan dalam pekerjaannya.

B. Batasan Operasional1. Kelompok Karyawan

a. Karyawan baru adalah karyawan rumah sakit yang sedang dalam masa

magang hingga kontrak.

b. Karyawan lama adalah karyawan yang sudah masuk sebagai karyawan

tetap baik fungsional maupun struktural.

c. Karyawan yang mendapat rotasi/promosi adalah karyawan tetap yang

dirotasi/ promosi karena kebutuhan organisasi, berhak mendapatkan

pelatihan kompetensi teknis sesuai bagian/ tempat baru melalui OJT.

2. Strata Diklata. Diklat Orientasi adalah diklat yang bertujuan agar peserta mengenal dan

mengetahui RS dan bagian – bagianya.

b. Diklat Dasar adalah diklat yang bertujuan agar peserta mengenal materi

dasar teknis untuk pelaksanaan tugas di lapangan.

c. Diklat Kompetensi Dasar adalah diklat yang beroientasi pada tools

kompetensi dasar yang ada di HHG

d. Diklat Pengembangan Umum adalah diklat yang berorientasi pada tools

kompetensi teknis sesuai bidang tugas karyawan.

e. Diklat Kompetensi Managerial Leadership adalah diklat yang berorientasi

pada tools kompetensi managerial leadership sesuai jenjang struktural

yang ada.

f. On the Job Training adalah diklat lapangan yang berorientasi pada tools

kompetensi teknis sesuai bidang tugas karyawan.

Page 9: Pedoman Diklat RS

g. Diklat penyegaran adalah diklat kompetensi teknis yang mengacu pada

materi diklat pengembangan dan bersifat review terhadap materi diklat

pengembangan.

h. Perawatan Dasar I adalah diklat yang bertujuan agar peserta mengenal

dan mengetahui lahan kerja di bidang keperawatan.

i. Perawatan Dasar II adalah diklat yang bertujuan agar peserta mengetahui

dasar perawatan dan mampu melakukan perawatan dasar.

BAB V PELAPORAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

A. PelaporanPelaporan dibuat setelah pelaksanaan diklat dalam bentuk laporan:

1. Laporan Triwulan

2. Laporan Tahunan

B. Evaluasi Pelaksanaan DiklatEvaluasi dibagi dalam 3 tahap:

1. Evaluasi dengan menggunakan kuesioner diklat

2. Rekapan penilaian pretest dan post test

3. Evaluasi pasca diklat untuk melihat perubahan perilaku peserta diklat setelah

3 bulan di lapangan.

Evaluasi laporan pelaksanaan Program Diklat dibahas dalam rapat yang dipimpin

oleh direktur setiap bulan dalam triwulan yaitu mengenai evaluasi pelaksanaan

Page 10: Pedoman Diklat RS

kegiatan, hambatan serta analisa dan saran perbaikan untuk mencapai sasaran.

Setiap akhir tahun Direktur bersama Bidang/Bagian terkait akan mengevaluasi

apakah program diklat masih harus dilakukan pemantauan, peningkatan mutu atau

dijadikan kegiatan rutin, sehingga mutu kegiatan diklat di RSU. Full Bethesda

dapat terus berkembang sesuai dengan pengembangan pelayanan di rumah sakit.

BAB VIPENUTUP

Demikian Pedoman Pendidikan dan Pelatihan RSU. Full Bethesda tahun

20135 untuk dapat dipergunakan, Semoga Tuhan memberi petunjuk. Apabila

ada perubahan maka akan diadakan revisi sebagai sarana untuk melakukan

perbaikan dalam pengembangan SDM di RSU. Full Bethesda.

Page 11: Pedoman Diklat RS

LAMPIRAN

DIVISI/DEPT/UNIT KUALIFIKASI JENJANG DIKLAT PROG.DIKLAT

Keperawatan Perawat anak, perina, gadar, kebidanan,

umum, bedah

Orientasi Perawatan Dasar I

Perawatan Dasar II

Perawat Anak : Fungsional

PK I Poliklinik Anak

Perawatan Anak

PK II ICU Dasar

PICU I

PK III PICU II

PK IV PICU III

PK V Diklat Penelitian Kasus Anak

Perawat Perina : Fungsional

Page 12: Pedoman Diklat RS

PK I Perina Level I

PK II Perina Level II

ICU Dasar

PK III NICU I

PK IV NICU II

PK V Diklat Penelitian Neonatus

Perawat Kebidanan Fungsional

PK I Kamar Bersalin I

Poli Kebidanan I

Perawatan Ibu Kebidanan I

PK II Kamar Bersalin I

Poli Kebidanan I

Perawatan Ibu Kebidanan I

PK III Praktek ANC Mandiri Bidan

PK IV Praktek persalinan normal Mandiri Bidan

PK V Penelitian Kebidanan

Perawat Bedah: Fungsional

PK I Sirkulasi I

Instrumentator I

Perawat Assisten Recovery Room I

PK II Sirkulasi Instrumentator II

Page 13: Pedoman Diklat RS

Asisten Anestesi II

Asisten Operasi

PK III Bedah Lanjutan I

PK IV Bedah Lanjutan II

PK V Bedah Lanjutan III

Perawat Gadar Fungsional

PK I Gadar I

Teknik Infus

PK II Gadar II

Blue Team

PK III Gadar III

PK IV Gadar IV

PK V Penelitian

Perawat Umum: Fungsional

PK I Poliklinik Umum

Perawatan Umum I

PK II ICU Dasar

Kardiovaskuler

PK III ICU I

PK IV ICU II

PK V Penelitian Kasus Umum

Medis Pelayanan Medis Orientasi Diklat Dasar I Dokter

Dokter Diklat Dasar II Dokter

Fungsional

Diklat Fungsional Dokter I

Page 14: Pedoman Diklat RS

Diklat Fungsional Dokter II

Diklat Fungsional Dokter III

Penunjang Medis:

Laboratorium Orientasi Diklat Dasar I Lab

Diklat Dasar II Lab

Fungsional Diklat Laboratorium I

Diklat Laboratorium II

Diklat Laboratorium III

Farmasi Orientasi Diklat Dasar I Farmasi

Diklat Dasar II Farmasi

Fungsional Diklat Farmasi I

Diklat Farmasi II

Diklat Farmasi III

Rekam Medis Orientasi Diklat Dasar I Rekam Medis

Diklat Dasar II Rekam Medis

Fungsional Diklat Rekam Medis I

Diklat Rekam Medis II

Diklat Rekam Medis III

Rehab Medik Orientasi Diklat Dasar I Rehab Medik

Diklat Dasar II Rehab Medik

Fungsional Diklat Rehab Medik I

Diklat Rehab Medik II

Page 15: Pedoman Diklat RS

Diklat Rehab Medik III

Radiologi Orientasi Diklat Dasar I Radiologi

Diklat Dasar II Radiologi

Fungsional Diklat Radiologi I

Diklat Radiologi II

Diklat Radiologi III

Marketing Front Office Orientasi Diklat Dasar I Front Office

Diklat Dasar II Front Office

Fungsional Diklat Front Office I

Diklat Front Office II

Diklat Front Office III

PMO Orientasi Diklat Dasar I PMO

Diklat Dasar II PMO

Fungsional Diklat PMO I

Diklat PMO II

Marketing Orientasi Diklat Dasar I Marketing

Diklat Dasar II Marketing

Fungsional Diklat Marketing I

Diklat Marketing II

Diklat Marketing III

Keuangan Hutang Orientasi Diklat Dasar I Hutang

Diklat Dasar II Hutang

Fungsional Diklat Hutang I

Diklat Hutang II

Diklat Hutang III

Page 16: Pedoman Diklat RS

Piutang Orientasi Diklat Dasar I Piutang

Diklat Dasar II Piutang

Fungsional Diklat Piutang I

Diklat Piutang II

Diklat Piutang III

Pajak Orientasi Diklat Dasar I Pajak

Diklat Dasar II Pajak

Fungsional Diklat Pajak I

Diklat Pajak II

Diklat Pajak III

Akuntansi Orientasi Diklat Dasar I Akuntansi

Diklat Dasar II Akuntansi

Fungsional Diklat Akuntansi I

Diklat Akuntansi II

Diklat Akuntansi III

Kasir Orientasi Diklat Dasar I Akuntansi

Diklat Dasar II Akuntansi

Fungsional Diklat Akuntansi I

Diklat Akuntansi II

Diklat Akuntansi III

Pengembangan Tata Boga Orientasi Diklat Dasar I Tata Boga

Diklat Dasar II Tata Boga

Fungsional Diklat Tata Boga I

Diklat Tata Boga II

Diklat Tata Boga III

Page 17: Pedoman Diklat RS

Laundry Orientasi Diklat Dasar I Laundry

Diklat Dasar II Laundry

Fungsional Diklat Laundry I

Diklat Laundry II

Diklat Laundry III

Kesling Orientasi Diklat Dasar I Kesling

Diklat Dasar II Kesling

Fungsional Diklat Kesling I

Diklat Kesling II

Diklat Kesling III

Teknik Umum Orientasi Diklat Dasar I Teknik Umum

Diklat Dasar II Teknik Umum

Fungsional Diklat Teknik Umum I

Diklat Teknik Umum II

Diklat Teknik Umum III

Teknik Alkes Orientasi Diklat Dasar I Teknik Alkes

Diklat Dasar II Teknik Alkes

Fungsional Diklat Teknik Alkes I

Diklat Teknik Alkes II

Diklat Teknik Alkes III

HRD Rekrutmen Orientasi Diklat Dasar I Rekrutmen

Diklat Dasar II Rekrutmen

Fungsional Diklat Rekrutmen I

Page 18: Pedoman Diklat RS

Diklat Rekrutmen II

Diklat Rekrutmen III

Pembinaan Orientasi Diklat Dasar I Pembinaan

Diklat Dasar II Pembinaan

Fungsional Diklat Pembinaan I

Diklat Pembinaan II

Diklat Pembinaan III

Kesejahteraan Orientasi Diklat Dasar I Kesejahteraan

Diklat Dasar II Kesejahteraan

Fungsional Diklat Kesejahteraan I

Diklat Kesejahteraan II

Diklat Kesejahteraan III

Sekretariat Orientasi Diklat Dasar I Sekretariat

Diklat Dasar II Sekretariat

Fungsional Diklat Sekretariat I

Diklat Sekretariat II

Diklat Sekretariat III

TI Orientasi Diklat Dasar I TI

Diklat Dasar II TI

Fungsional Diklat TI I

Diklat TI II

Diklat TI III