PEDOMAN - forumhrdbekasi.comforumhrdbekasi.com/files/pustaka/Informasi Buku PENGUPAHAN.pdf ·...

14

Transcript of PEDOMAN - forumhrdbekasi.comforumhrdbekasi.com/files/pustaka/Informasi Buku PENGUPAHAN.pdf ·...

Page 1: PEDOMAN - forumhrdbekasi.comforumhrdbekasi.com/files/pustaka/Informasi Buku PENGUPAHAN.pdf · Ketenagakerjaan Pasal 92, dan Kepmen 49/MEN/ IV/2004 dari pendekatan ilmiah dan praktis.
Page 2: PEDOMAN - forumhrdbekasi.comforumhrdbekasi.com/files/pustaka/Informasi Buku PENGUPAHAN.pdf · Ketenagakerjaan Pasal 92, dan Kepmen 49/MEN/ IV/2004 dari pendekatan ilmiah dan praktis.

PEDOMAN

PENGUPAHANIndustri Manufaktur

MUNAWIR HARIS

Page 3: PEDOMAN - forumhrdbekasi.comforumhrdbekasi.com/files/pustaka/Informasi Buku PENGUPAHAN.pdf · Ketenagakerjaan Pasal 92, dan Kepmen 49/MEN/ IV/2004 dari pendekatan ilmiah dan praktis.

Pedoman Pengupahan Industri Manufaktur

Penulis : Munawir HarisPenyunting : Ali Imron Hamid, Ata Khilafia, dan Tim Penyunting

Penerbit PPMTata Letak : Sri Dara Luthfita, S. Nilamirasari Abdinegari, Tammy Maulany, Cicih Kurniasih, Triary RezekiSampul Muka : Sri Dara Luthfita, Hari Wahyudi

ISBN: 979-442-402-1Cetakan Ke-1, 2014xiv + 462 hlm., 24 cm

Diterbitkan oleh Penerbit PPMJl. Menteng Raya No. 9 - 19, Jakarta Pusat 10340Email: [email protected] (redaksi)[email protected] (pemasaran)

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini ke dalam bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari penulis.

Page 4: PEDOMAN - forumhrdbekasi.comforumhrdbekasi.com/files/pustaka/Informasi Buku PENGUPAHAN.pdf · Ketenagakerjaan Pasal 92, dan Kepmen 49/MEN/ IV/2004 dari pendekatan ilmiah dan praktis.

Sanksi pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta:

1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan atau denda paling sedikit Rp 1.000.000 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai pada Ayat 1 (satu) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Page 5: PEDOMAN - forumhrdbekasi.comforumhrdbekasi.com/files/pustaka/Informasi Buku PENGUPAHAN.pdf · Ketenagakerjaan Pasal 92, dan Kepmen 49/MEN/ IV/2004 dari pendekatan ilmiah dan praktis.

Kata Pengantar

Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat menjadi barometer perkembangan industri manufaktur dan referensi bagi kabupaten/kota lainnya di Indonesia dalam beberapa hal, seperti pengupahan dan model perjuangannya.

Sejak penetapan UMK/UMP tahun 2012, sistem upah di beberapa perusahaan terkoreksi secara signifikan dengan kenaikan rata-rata di atas 40%. Pimpinan perusahaan bersama penanggung jawab HR di wilayah ini dituntut berpikir keras dalam mengelola penyesuaian upah pekerja. Kondisi ini akan terus berlanjut sampai dalam batas waktu yang tidak dapat diprediksi. Penyesuaian upah di tingkat perusahan yang menggantungkan keputusannya pada hasil rekomendasi pengupahan tingkat provinsi sangat tidak dapat diprediksi, karena kepentingan-kepentingan di luar pertimbangan kesejahteraan pekerja serta kemampuan perusahaan selalu berkontribusi dalam setiap proses penetapan.

Pengupahan di industri manufaktur membutuhkan solusi utuh yang memberikan kesejahteraan bagi pekerja dan keuntungan bagi perusahaan. Selama menjadikan UMK/UMP sebagai satu-satunya variabel ukuran dalam melakukan penyesuaian upah,

Page 6: PEDOMAN - forumhrdbekasi.comforumhrdbekasi.com/files/pustaka/Informasi Buku PENGUPAHAN.pdf · Ketenagakerjaan Pasal 92, dan Kepmen 49/MEN/ IV/2004 dari pendekatan ilmiah dan praktis.

Kata Pengantar v

maka konflik kepentingan dalam penetapan upah akan terus berulang setiap putusan ditetapkan. Peraturan perundang-undangan memberikan stimulus bahwa tren pengelolaan upah ke depan mengacu pada model-model pengupahan modern yang dapat dikelola secara internal berdasarkan prinsip-prinsip dasar yang dapat diterima secara ilmiah.

Stimulus peraturan perundang-undangan ditegaskan oleh Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 92:

Ayat (1): Pengusaha menyusun struktur dan skala upah dengan memerhatikan golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan, dan kompetensi.

Ayat (2) : Pengusaha melakukan peninjauan upah secara berkala dengan memerhatikan kemampuan perusahaan dan produktivitas.

Ayat (3) : Ketentuan struktur dan skala upah sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) diatur dengan Keputusan Menteri.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor: KEP-49/MEN/IV/2004:

Pasal 2: Pengusaha menyusun struktur dan skala upah dalam penetapan upah pekerja/buruh di perusahaan.

Pasal 3: Dalam penyusunan struktur dan skala upah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dilaksanakan melalui:

Analisis jabatan1.

Uraian jabatan2.

Evaluasi jabatan3.

Pasal 6 Ayat (1): Evaluasi jabatan berfungsi untuk mengukur dan menilai jabatan yang tertulis dalam uraian jabatan dengan metode tertentu.

Page 7: PEDOMAN - forumhrdbekasi.comforumhrdbekasi.com/files/pustaka/Informasi Buku PENGUPAHAN.pdf · Ketenagakerjaan Pasal 92, dan Kepmen 49/MEN/ IV/2004 dari pendekatan ilmiah dan praktis.

vi Pedoman Pengupahan Industri Manufaktur

Pasal 6 Ayat (2): Faktor-faktor yang diukur dan nilai dalam evaluasi jabatan, antara lain:

Tanggung jawab1.

Andil jabatan terhadap perusahaan2.

Risiko jabatan3.

Tingkat kesulitan jabatan4.

Pasal 6 Ayat (3): Hasil evaluasi jabatan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (2) digunakan untuk, antara lain:

Penetapan upah1.

Penilaian pekerjaan2.

Penetapan kebijakan pengembangan sumber daya 3. manusia perusahaan.

Masalahnya adalah Pasal 92 Ayat (1), (2) dan (3) UU RI No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta Pasal 2, 3, dan 6 Ayat (1), (2) dan (3) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor KEP-49/MEN/IV/2004 tidak menyediakan petunjuk teknis yang dapat diterapkan langsung oleh manajemen perusahaan dengan pekerja/serikat pekerja.

Karena itu buku Pedoman Pengupahan Industri Manufaktur yang Anda baca ini adalah jawaban dalam menghadapi tantangan-tantangan:

Penyesuaian upah pekerja karena ritual tahunan kenaikan 1. UMP/UMK

Interpretasi UU RI No. 13 TAHUN 2003 tentang 2. Ketenagakerjaan Pasal 92, dan Kepmen 49/MEN/IV/2004 dari pendekatan ilmiah dan praktis.

Memilih pedoman bersama antara pekerja/serikat pekerja 3. dengan manajemen dalam implementasi UU RI No. 13 TAHUN 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan Kepmen 49/MEN/IV/2004 yang telah dilakukan penelitian dengan pendekatan ilmiah.

Page 8: PEDOMAN - forumhrdbekasi.comforumhrdbekasi.com/files/pustaka/Informasi Buku PENGUPAHAN.pdf · Ketenagakerjaan Pasal 92, dan Kepmen 49/MEN/ IV/2004 dari pendekatan ilmiah dan praktis.

Kata Pengantar vii

Buku yang akan menuntun pembacanya dalam mempersiap-kan sistem upah mulai dari perencanaan hingga implementasi ini telah dilengkapi data-data yang akan mempermudah manajemen perusahaan bersama pekerja/serikat pekerja seperti:

Hasil survei faktor-faktor penting dalam evaluasi jabatan1.

Hasil survei variabel-veriabel upah dalam struktur upah2.

Model evaluasi jabatan yang direkomendasikan Forum3.

Sistematika buku yang disusun berdasarkan pengalaman mengelola anggota Forum HRD Bekasi dalam memahami sistem pengupahan melalui berbagai workshop dan implementasi ini akan membawa nuansa keunikan konsep berpikir bagi pembaca yang telah berpengalaman dan yang sedang memulai implementasi.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para sahabat yang telah membantu proses penulisan:

Mbak Ata, yang dengan kecerdasan dan keuletannya 1. telah menjadi bagian penting dalam mewujudkan mimpi menjadi kenyataan.

Bapak Dinarwulan Sutoto yang dengan kemurahan 2. hatinya berbagi pengalaman yang memperkaya referensi.

Mas Ali dari Tim Penerbit PPM yang telah mendukung 3. penulisan melalui referensi-referensi dari berbagai sumber.

Mbak Lina dan Mas Eko dari Tim PPM yang telah 4. mendampingi mas Ali dengan setia dalam proses penulisan buku.

Bapak Ramelan dan Bapak Hari sebagai Tim Ahli 5. Penerbit PPM yang telah membantu menyelaraskan isi buku menjadi standar yang layak berdasarkan tuntutan kualitas Penerbit PPM.

Page 9: PEDOMAN - forumhrdbekasi.comforumhrdbekasi.com/files/pustaka/Informasi Buku PENGUPAHAN.pdf · Ketenagakerjaan Pasal 92, dan Kepmen 49/MEN/ IV/2004 dari pendekatan ilmiah dan praktis.

viii Pedoman Pengupahan Industri Manufaktur

Tim inti Forum HRD Bekasi (Kang Dito, Kang Hendra, 6. Bang Herman, Mas Taufan) yang selalu membangkitkan semangat saat-saat penulis buntu dalam pencarian inspirasi untuk menyelesaikan buku ini.

Seluruh anggota Forum HRD Bekasi yang penulis tidak 7. dapat sebutkan namanya mulai dari wilayah Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Purwakarta, Subang, dan sekitarnya. Karena dukungan melalui pancaran energi positif Ibu/Bapak, penulis dapat menyelesaikan buku yang dapat menjadi solusi dan referensi bersama dalam pengupahan.

Buku ini akan menjadi lebih sempurna saat para pembaca dengan ikhlas memberikan saran-saran konstruktifnya. Karena itu penulis dengan senang hati menerima berbagai bentuk saran yang menyempurnakan.

Penyempurnaan secara periodik dari penulis adalah merevisi buku ini karena perubahan kebijakan upah, riset-riset perilaku yang berkaitan dengan upah dan hasil survai tahunan oleh Forum HRD Bekasi.

Penulis mengingatkan kepada para pembaca untuk tidak ketinggalan pengetahuan dan informasi setiap awal tahun melalui buku ini yang akan diterbitkan setiap tahun.

Semoga bermanfaat dan menjadi obat bagi manajemen perusahaan dengan pekerja/serikat pekerja dalam setiap proses penyusunan skala upah.

Kota Jababeka, 22 Maret 2014

Munawir HarisPenulis/Chairman Forum HRD Bekasi

Page 10: PEDOMAN - forumhrdbekasi.comforumhrdbekasi.com/files/pustaka/Informasi Buku PENGUPAHAN.pdf · Ketenagakerjaan Pasal 92, dan Kepmen 49/MEN/ IV/2004 dari pendekatan ilmiah dan praktis.

Daftar Isi

BAB I MEMAHAMI INDUSTRI MANUFAKTUR 1Perkembangan Industri Manufaktur di Indonesia 7Peranan Industri Manufaktur dalam Pembangunan Ekonomi 8Peran Pekerja bagi Kemajuan Industri Manufaktur 15Pengaruh Upah, Motivasi Kerja, dan Keterikatan Pekerja 19Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja 24Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja 26Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Motivasi Kerja 27Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Kerja 28Faktor-Faktor yang Memengaruhi Komitmen 29Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produktivitas 30

BAB II MEMAHAMI UPAH DAN REMUNERASI 41Upah Minimum 43Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 45Memahami Perbedaan Tingkat Upah 59

Page 11: PEDOMAN - forumhrdbekasi.comforumhrdbekasi.com/files/pustaka/Informasi Buku PENGUPAHAN.pdf · Ketenagakerjaan Pasal 92, dan Kepmen 49/MEN/ IV/2004 dari pendekatan ilmiah dan praktis.

x Pedoman Pengupahan Industri Manufaktur

Perbandingan Upah, Masa Kerja, dan Pengalaman Kerja 60Memahami Remunerasi/Kompensasi 62Jenis insentif 63Syarat Pemberian Insentif 65

BAB III MEMBUAT SISTEM BARU PENGUPAHAN 67

Mengidentifikasi Berbagai Keluhan 68Memahami Pola Sistem Pengupahan Baru 70Tahapan Menyusun Sistem Pengupahan 70 Menganalisis Sistem Pengupahan yang Ada 73Menyusun Sistem Pengupahan Baru yang Lebih Kompetitif 75Rencana Implementasi 79Menghitung Dampak Biaya 80

BAB IV LANGKAH MEMBUAT SISTEM PENGUPAHAN 81

Memahami Proses Bisnis Perusahaan 83Membuat Struktur Organisasi 89Dasar-Dasar Pengelompokan 91Memetakan Jabatan (Job Position) 101Membuat Analisis Jabatan (Job Analysis) 101Manfaat Analisis Jabatan 103Perbedaan Analisis Jabatan, Uraian Jabatan, dan Spesifikasi Jabatan 111Membuat Evaluasi Jabatan (Job Evaluation) 112Faktor yang Memengaruhi Evaluasi Jabatan 113Membuat Sistem Job Grading atau Penggolongan Jabatan 114Manfaat Job Grading 115Membuat Struktur Upah 116

Page 12: PEDOMAN - forumhrdbekasi.comforumhrdbekasi.com/files/pustaka/Informasi Buku PENGUPAHAN.pdf · Ketenagakerjaan Pasal 92, dan Kepmen 49/MEN/ IV/2004 dari pendekatan ilmiah dan praktis.

Daftar Isi xi

Melakukan Penilaian Kinerja 118Membentuk Tim Pelaksana Tahapan Sistem Pengupahan 121Peran Pimpinan Perusahaan 122Peran Section Head (Kabag), Supervisor, Manajer dalam Tahapan Sistem Pengupahan 123Peran Pekerja dalam Tahapan Sistem Pengupahan 124Peran Konsultan dalam Tahapan Pengupahan 125Membuat Pengumuman Internal di Lingkungan Perusahaan 131

BAB V MEMBUAT ANALISIS JABATAN 181Mengapa Analisis Jabatan Diperlukan? 133Uraian Jabatan 134Spesifikasi Jabatan 142Prinsip-Prinsip Analisis Jabatan 145Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Selama Persiapan Analisis Jabatan 147Langkah-Langkah Analisis Jabatan 151Metode Pengumpulan Data 153Hambatan dalam Pelaksanaan Analisis Jabatan 162

BAB VI MEMBUAT EVALUASI JABATAN 169Mengapa Evaluasi Jabatan Diperlukan? 171Bagaimana Menentukan Bobot atau Nilai Suatu Jabatan? 172Output Evaluasi Jabatan 174Membentuk Tim Evaluator Jabatan 176Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Evaluasi Jabatan 183Prinsip-Prinsip Evaluasi Jabatan 184Metode Evaluasi Jabatan 185Hambatan-Hambatan dalam Evaluasi Jabatan 213

Page 13: PEDOMAN - forumhrdbekasi.comforumhrdbekasi.com/files/pustaka/Informasi Buku PENGUPAHAN.pdf · Ketenagakerjaan Pasal 92, dan Kepmen 49/MEN/ IV/2004 dari pendekatan ilmiah dan praktis.

xii Pedoman Pengupahan Industri Manufaktur

Compensable Factor Berdasarkan Hasil Survei Wilayah Industri Bekasi, Karawang, dan Purwakarta 216

BAB VII MENYUSUN STRUKTUR UPAH PEKERJA 231

Prinsip-Prinsip Job Grading 233Metode Membuat Job Grading 234Jenis-Jenis Job Grading 239Menetapkan Struktur Penggolongan Jabatan (Grading Structure) 243Framework Management System 248Membuat Struktur Upah 250Tujuan Pembuatan Struktur Upah 255Kriteria Struktur Upah 255Prinsip Membuat Struktur Upah 257Unsur-Unsur Struktur Upah 257Jenis-Jenis Struktur Upah 261Metode Penyusunan Struktur Upah 270Langkah-Langkah Menyusun Struktur Upah 288

BAB VIII SURVEI UPAH SEBAGAI BENCHMARK 295

Tujuan Survei Upah di Pasar 303Survei Upah Hay Management Consultants 306Proses Pelaksanaan Survei Upah 310Jenis Data yang Dikumpulkan 312Cara Mendapatkan Data untuk Survei Upah 313Menentukan Jabatan yang Akan Dibandingkan (Job matching) 314Cara Mengolah Data Survei 317Menganalisis dan Menyajikan Hasil Survei 322

Page 14: PEDOMAN - forumhrdbekasi.comforumhrdbekasi.com/files/pustaka/Informasi Buku PENGUPAHAN.pdf · Ketenagakerjaan Pasal 92, dan Kepmen 49/MEN/ IV/2004 dari pendekatan ilmiah dan praktis.

Daftar Isi xiii

BAB IX MENETAPKAN KEBIJAKAN PENYESUAIAN UPAH 325

Perspektif Penetapan Kebijakan Upah 326Faktor Umum Kenaikan Upah 328Faktor Kenaikan Upah Individu 331Keuntungan dan Kerugian dari Kenaikan Upah yang Bersifat Umum 335Kenaikan Upah dan Pertimbangan Produktivitas 336Survei Faktor Penyesuaian Upah 337

BAB X MENETAPKAN STRATEGI TUNJANGAN DAN FASILITAS PERUSAHAAN 345

Tunjangan Tunai 346Tunjangan Non-tunai 354Survei Tunjangan 2014 Forum HRD Bekasi 355Demografi Kawasan dan Bidang Usaha 355Demografi Jumlah Pekerja 358Lampiran 423Program Fasilitas Pekerja 426Alternatif Kesejahteraan 427Strategi dan Kebijakan Pemberian Tunjangan Efektif 428

BAB XI MENYUSUN SISTEM INSENTIF/ BONUS PEKERJA 431

Prinsip Pemberian Bonus 433Jenis-Jenis Sistem Bonus 436Tren Pemberian Bonus Industri Manufaktur 438

BAB XII KEBIJAKAN UPAH MINIMUM INDONESIA 445

Penangguhan Upah Minimum 452Memahami Upah Minimum Sektoral 453

DAFTAR PUSTAKA 459