Pedo Man

24
Pedoman Skripsi, edisi 2010 Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran Penulisan karya tulis ilmiah Skripsi merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR. Untuk menyeragamkan pelaksanaan penelitian dan format penulisan Skripsi serta memberikan ciri khas keunggulan STMIK JABAR maka dipandang perlu adanya sebuah pedoman yang mengatur tentang Skripsi tersebut. 1.2 Landasan Operasional 1. Undang Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 4. Surat Keputusan Ketua STMIK JABAR No. 39/L.O04/SK/VII/K.2005 tentang Pedoman Prosedur Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Penulisan Karya Tulis Ilmiah Skripsi (Revisi III) STMIK JABAR Program Sarjana (S-1) Program Studi Teknik Informatika STMIK JABAR. 5. Surat Keputusan Ketua STMIK JABAR No. 44/L.O04/SK/VII/K.2005 tentang Pedoman Prosedur Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Penulisan Karya Tulis Ilmiah Skripsi (Revisi III) STMIK JABAR Program Sarjana (S-1) Program Studi Sistem Informasi STMIK JABAR. 6. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) STMIK JABAR Tahun 2006. 1.3 Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah melaksanakan penelitian dan penulisan Skripsi, mahasiswa dapat merencanakan, menganalisis, merancang/mendesain, membuat, menguji, dan mengimplementasikan Program Komputer berdasarkan arah dan orientasi program studi, yaitu Teknik Informatika atau Sistem Informasi.

Transcript of Pedo Man

Page 1: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pemikiran

Penulisan karya tulis ilmiah Skripsi merupakan salah satu syarat untuk

menyelesaikan studi pada Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR. Untuk

menyeragamkan pelaksanaan penelitian dan format penulisan Skripsi serta

memberikan ciri khas keunggulan STMIK JABAR maka dipandang perlu adanya

sebuah pedoman yang mengatur tentang Skripsi tersebut.

1.2 Landasan Operasional

1. Undang Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 232/U/2000 tentang

Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil

Belajar Mahasiswa.

4. Surat Keputusan Ketua STMIK JABAR No. 39/L.O04/SK/VII/K.2005 tentang

Pedoman Prosedur Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Penulisan Karya Tulis

Ilmiah Skripsi (Revisi III) STMIK JABAR Program Sarjana (S-1) Program

Studi Teknik Informatika STMIK JABAR.

5. Surat Keputusan Ketua STMIK JABAR No. 44/L.O04/SK/VII/K.2005 tentang

Pedoman Prosedur Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Penulisan Karya Tulis

Ilmiah Skripsi (Revisi III) STMIK JABAR Program Sarjana (S-1) Program

Studi Sistem Informasi STMIK JABAR.

6. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) STMIK JABAR Tahun 2006.

1.3 Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah melaksanakan penelitian dan penulisan Skripsi, mahasiswa

dapat merencanakan, menganalisis, merancang/mendesain, membuat,

menguji, dan mengimplementasikan Program Komputer berdasarkan arah dan

orientasi program studi, yaitu Teknik Informatika atau Sistem Informasi.

Page 2: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 2

1.4 Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan secara

benar dengan memanfaatkan Ilmu dan Teknologi Informasi secara tepat.

2. Mahasiswa dapat mendesain Program Komputer secara benar.

3. Mahasiswa dapat membuat Program Komputer secara benar.

4. Mahasiswa dapat menguji Program Komputer secara tepat.

5. Mahasiswa dapat mengimplementasikan Program Komputer secara tepat.

1.5 Produk Akhir Skripsi Program Sarjana (S-1)

1. Program Komputer sebagai solusi terhadap permasalahan yang ada.

2. Skripsi sebagai hasil analisis, desain, dan implementasi program komputer.

1.6 Pengertian-pengertian

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil suatu penelitian yang secara

metodologis kebenarannya telah dibuktikan secara empiris.

Penulisan Skripsi adalah kegiatan yang terencana, terarah secara

sistematik, dan terkendali untuk memperoleh data dan informasi tentang

suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan metode

ilmiah untuk menjawab permasalahan atau menguji hipotesis.

1.7 Bidang Kajian Program Studi Teknik Informatika (S-1)

A. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak) :

1. Aplikasi Statistik dan Matematika.

2. Aplikasi Multimedia

3. Aplikasi Sistem Tersebar

4. Aplikasi Web

5. Aplikasi Sistem Informasi

B. Keamanan (Security) :

1. Keamanan (Security) Sistem Komputer

2. Keamanan (Security) Data

C. Perangkat Ajar :

1. Simulasi Bahan Ajar

2. Visualisasi Bahan Ajar

Page 3: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 3

D. Implementasi Algoritma :

1. Optimasi

2. Simulasi (Visualisasi)

E. Kompilator

F. Aplikasi Sistem Informasi

G. Sistem Operasi

H. Sistem Pakar

1.8 Bidang Kajian Program Studi Sistem Informasi (S-1)

A. Basis Data :

1. Perancangan Basis Data

2. Data Warehouse

3. Data Mining

B. Pengembangan Sistem Informasi :

1. MIS (Sistem Informasi Manajemen) : Akuntansi, Keuangan,

Produksi, Pemasaran, dan SDM

2. OAS (Sistem Otomatisasi Perkantoran)

3. DSS (Sistem Pendukung Keputusan)

4. EIS (Sistem Informasi Eksekutif)

5. e-Business : e-Commerce, e-Government, e-Banking, e-

Learning, e-Tourism, dan lain-lain

C. GIS (Sistem Informasi Geografis)

1.9 Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS

Skripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain

tetapi berbeda dalam bentuk, proses belajar-mengajar, dan cara penilaiannya.

Bobot Skripsi ditetapkan sebesar 6 SKS, yang terdiri dari 2 (dua) jenis

kegiatan belajar-mengajar, yaitu kegiatan penelitian dan kegiatan penulisan.

1.10 Pelaksanaan Skripsi

Pada prinsipnya kegiatan Skripsi dilaksanakan selama 1 (satu)

semester. Apabila dalam 1 (satu) semester belum selesai, maka mahasiswa

harus melakukan kontrak kredit kembali pada semester berikutnya.

Page 4: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 4

BAB II

PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRASI, DAN PEMBIMBING

2.1 Persyaratan Akademik

Untuk melaksanakan Skripsi, mahasiswa harus memenuhi persyaratan

akademik sebagai berikut :

1. Telah menyelesaikan minimal 120 SKS, dengan IPK minimal 2,0.

2. Telah Lulus mata kuliah Kerja Praktek.

3. Telah menyelesaikan mata kuliah prasyarat (mutlak maupun tidak mutlak)

bagi Skripsi tersebut sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

4. Memiliki KRS dan KKS semester yang telah ditempuh dan telah

ditandatangani oleh Dosen Wali serta disahkan oleh Kepala BAA.

2.2 Persyaratan Administrasi

Untuk melaksanakan Skripsi, mahasiswa harus memenuhi persyaratan

administrasi sebagai berikut :

1. Telah memenuhi semua persyaratan akademik (butir 2.1).

2. Memiliki KRS semester yang sedang ditempuh yang mencantumkan mata

kuliah Skripsi dan telah ditandatangani oleh Dosen Wali serta disahkan oleh

Kepala BAA.

3. Telah melunasi seluruh kewajiban keuangan sampai semester yang sedang

ditempuh.

4. Membayar Biaya Bimbingan Skripsi dan Biaya Ujian Sidang Skripsi.

2.3 Persyaratan Pembimbing

Selama penelitian dan penulisan Skripsi, mahasiswa Program Sarjana

(S-1) akan dibimbing oleh Pembimbing, dengan ketentuan :

a) 1 (satu) orang Pembimbing Akademik. Bersifat Wajib. Berasal dari Dosen

STMIK JABAR (Internal). Berpendidikan minimal S-2 (Magister).

b) 1 (satu) orang Pembimbing Lapangan. Bersifat Tidak Wajib/Optional.

Berasal dari Institusi tempat melakukan penelitian (Eksternal).

Berpendidikan minimal S-1 (Sarjana).

Page 5: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 5

BAB III

PELAKSANAAN BIMBINGAN PENULISAN SKRIPSI

3.1 Pendaftaran

Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan seperti tersebut pada

butir 2.1 dan 2.2 diharuskan untuk mendaftarkan diri ke Program Studi dan

BAA dengan menyerahkan seluruh persyaratan yang dimaksudkan.

3.2 Penunjukan Pembimbing Akademik

1. Usulan Pembimbing Akademik dilakukan oleh Ketua Program Studi setelah

mahasiswa selesai melakukan proses pendaftaran.

2. Ketua Program Studi secara tertulis menyampaikan usulan Pembimbing

Akademik kepada Ketua STMIK JABAR untuk segera dikeluarkan surat

keputusan pengangkatannya.

3. Apabila karena sesuatu alasan, Pembimbing Akademik tidak dapat

menjalankan tugasnya selama satu bulan penuh atau lebih, maka Ketua

Program Studi akan mengusulkan penggantinya dan Ketua STMIK JABAR

akan mengeluarkan surat keputusan pengangkatannya.

3.3 Proses Bimbingan

1. Setiap mahasiswa harus melaksanakan bimbingan dengan Pembimbing

yang telah ditetapkan oleh STMIK JABAR.

2. Proses bimbingan dimulai setelah Pembimbing dan mahasiswa menerima

surat keputusan Ketua STMIK JABAR.

3. Pembimbing Akademik dan mahasiswa bersama-sama mendiskusikan

topik dan garis besar (outline) rencana Skripsi yang akan dilakukan.

4. Mahasiswa harus melaksanakan/mengikuti bimbingan yang telah

dijadwalkan oleh Pembimbing.

5. Frekuensi bimbingan dengan Pembimbing Akademik dilaksanakan minimal

10 (sepuluh) kali dan dengan Pembimbing Lapangan minimal 5 (lima)

kali, sampai penulisan Skripsi dinyatakan selesai.

Page 6: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 6

6. Setiap melaksanakan bimbingan, mahasiswa harus mengisi Daftar Hadir

Kegiatan Bimbingan Skripsi dan harus ditandatangani oleh

Pembimbingnya.

7. Setiap mahasiswa tidak dibenarkan melaksanakan bimbingan kepada

pihak lain yang bukan Pembimbingnya.

8. Materi Skripsi harus orisinil (karya sendiri dan bukan plagiat ataupun

saduran dari karya orang lain).

9. Proses penulisan dan pembuatan program (manual dan aplikasi program)

tidak diperkenankan dibuatkan oleh orang lain (harus hasil karya

sendiri).

10. Mahasiswa yang telah menyelesaikan penulisan Skripsi dapat langsung

mendaftarkan diri ke Program Studi dan BAA untuk mengikuti Ujian Sidang

Skripsi dengan menyerahkan surat pernyataan telah menyelesaikan

Skripsi yang ditandatangani oleh Pembimbing disertai 3 (tiga) eksemplar

draft Skripsi (dalam keadaan sudah dijilid dengan plastik mika) yang telah

ditandatangani oleh Pembimbing.

11. Apabila Skripsi tidak dapat diselesaikan pada semester bersangkutan,

maka mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya

dengan mencantumkan kembali pada KRS semester berikutnya (topik dan

Pembimbing sama), dan Pembimbing memberikan nilai T untuk semester

bersangkutan.

12. Apabila Skripsi tidak dapat diselesaikan dalam 2 (dua) semester berturut-

turut, maka:

a. Pembimbing memberikan nilai E, untuk semester tersebut;

b. Mahasiswa diharuskan menempuh kembali Skripsi dengan topik yang

berbeda dengan Pembimbing bisa tetap sama atau berbeda pada

semester berikutnya;

c. Selanjutnya berlaku ketentuan dari awal, yaitu mulai dari poin 3.1.

Page 7: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 7

BAB IV

PELAKSANAAN UJIAN SIDANG SKRIPSI

4.1 Persyaratan Ujian Sidang Skripsi

Untuk mengikuti Ujian Sidang Skripsi, mahasiswa harus memenuhi

persyaratan sebagai berikut:

1. Telah lulus semua mata kuliah.

2. Telah lulus Program Sertifikasi Profesi Informatika (PSPI).

3. Memiliki Transkrip Akademik dan Sertifikat PSPI.

4. Surat pernyataan telah selesai penulisan Skripsi yang ditandatangani oleh

Pembimbing.

5. Terdaftar pada semester yang bersangkutan, dan mencantumkan mata

kuliah Skripsi pada KRS semester bersangkutan dan telah ditandatangani

oleh Dosen Wali serta disahkan oleh Kepala BAA.

6. Telah melunasi seluruh kewajiban keuangan.

7. Telah melunasi Biaya Bimbingan Skripsi dan Biaya Ujian Sidang Skripsi.

4.2 Dewan Penguji

Pelaksanaan Ujian Sidang Skripsi dipimpin oleh Dewan Penguji, yang

terdiri atas :

1. Ketua, yaitu Ketua STMIK JABAR.

2. Wakil Ketua, yaitu Pembantu Ketua Bidang Akademik STMIK JABAR.

3. Sekretaris, yaitu Ketua Program Studi.

4. Anggota, yaitu Pembimbing atau bukan Pembimbing (sekurang-kurangnya

terdiri dari 3 orang).

4.3 Sistem Penilaian

Sistem Penilaian Ujian Sidang Skripsi terdiri dari :

A. Penilaian Skripsi (Nilai Skripsi/NS).

B. Penilaian Program Komputer (Nilai Program Komputer/NK).

C. Penilaian Proses Ujian Sidang (Nilai Ujian/NU).

Page 8: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 8

A. Nilai Skripsi (NS), Bobot 25 %

Skripsi yang dihasilkan oleh mahasiswa dilakukan penilaian oleh Penguji

berdasarkan 3 (tiga) aspek penilaian, yaitu :

1. Sistematika.

Penilaian atas kesesuaian antara sistematika skripsi dengan Pedoman

Skripsi STMIK JABAR, serta kelengkapan isi dan lampiran.

2. Isi/Materi.

Penilaian atas kualitas isi/materi Skripsi yang meliputi Orisinalitas

materi, Urgensi masalah yang diangkat, Keterkaitan antar bab,

Kedalaman kajian pustaka, Kemutakhiran daftar pustaka, dan

Kebermanfaatan hasil yang diperoleh.

3. Analisis dan Pembahasan.

Penilaian atas Analisis sistem yang mendalam (disertai dengan alat-

alat analisis yang lengkap), Perancangan sistem yang lengkap dan

terstruktur, serta Pembahasan yang komprehensif terhadap hasil.

Nilai Skripsi diberi skor 0 – 100.

B. Nilai Program Komputer (NK), Bobot 35 %

Program Komputer yang dibuat oleh mahasiswa dilakukan penilaian oleh

Penguji berdasarkan 4 (empat) aspek penilaian, yaitu :

1. Orisinalitas dan Kreativitas.

Penilaian atas orisinalitas dan kreativitas program komputer yang

dibuat serta kemutakhiran Bahasa Pemrograman yang digunakan.

2. Validitas/Kehandalan.

Penilaian atas kemampuan program komputer yang dibuat terhadap

penyelesaian masalah yang ada.

3. Implementatif.

Penilaian atas kemampuan implementasi program komputer yang

dibuat, serta kemudahan-kemudahan dalam mengoperasikan

program komputer tersebut.

4. Kegunaan Praktis.

Penilaian atas kegunaan program komputer jika diimplementasikan.

Nilai Program Komputer diberi skor 0 – 100.

Page 9: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 9

C. Nilai Ujian (NU), Bobot 40 %

Selama kegiatan Ujian Sidang Skripsi berlangsung, Penguji melakukan

penilaian terhadap mahasiswa atas Performance yang ditampilkan.

Performance yang dinilai terdiri dari 4 (empat) aspek penilaian, yaitu :

1. Kemampuan Presentasi.

2. Kemampuan Analisis dan Menjawab Pertanyaan.

3. Penguasaan Materi Skripsi.

4. Penguasaan Bahasa Pemrograman.

Nilai Ujian diberi skor 0 – 100.

Nilai dari masing-masing Penguji dihitung dengan rumus :

Nilai Penguji (NP) = 0,25 NS + 0,35 NK + 0,4 NU

4.4 Hasil Evaluasi

Hasil evaluasi akhir berupa Nilai Akhir Ujian Sidang Skripsi (NUS) yang

dihitung berdasarkan rumus:

NUS = { (NP1) + (NP2) + (NP3) } / 3

dengan NP1 = Nilai Penguji 1

NP2 = Nilai Penguji 2

NP3 = Nilai Penguji 3

Nilai Akhir yang telah diperoleh akan dikonversi menjadi Huruf Mutu,

dengan ketentuan sebagai berikut :

Nilai Akhir Huruf Mutu Keterangan

80 – 100 A Lulus

68 – 79 B Lulus

56 – 67 C Lulus

45 - 55 D Tidak Lulus

0 - 44 E Tidak Lulus

Page 10: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 10

Hasil Penilaian yang diberikan oleh Dewan Penguji adalah Final, artinya

apabila mahasiswa dinyatakan lulus dan harus memperbaiki Skripsi dan/atau

Program Komputer, maka tidak akan ada perubahan Huruf Mutu setelah

Skripsi dan/atau Program Komputer diperbaiki. Perbaikan harus diselesaikan

dalam batas waktu maksimal 1 (satu) bulan terhitung sejak Ujian Sidang.

4.5 Yudisium

Setelah pelaksanaan Ujian Sidang Skripsi, Yudisium dapat diumumkan.

Yudisium didasarkan pada IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) dan Masa Studi

yang ditempuh, dengan ketentuan sebagai berikut:

IPK Yudisium

3,51 – 4,00 Dengan Pujian (Cum Laude)

2.76 – 3,50 Sangat Memuaskan

2,00 – 2,75 Memuaskan

Program Asal Masa Studi maksimum Yudisium

Reguler (asal SMA) 8 + 1 = 9 semester Dengan Pujian

Konversi (asal D-3 Inf) 3 + 1 = 4 semester Dengan Pujian

Konversi (asal S-1 Umum) 3 + 1 = 4 semester Dengan Pujian

Konversi (asal D-3 Umum) 4 + 1 = 5 semester Dengan Pujian

Khusus untuk Yudisium “Dengan Pujian (Cum Laude)” harus memenuhi

kriteria IPK dan Masa studi maksimum yang ditempuh.

4.6 Dokumentasi

Skripsi setelah diuji dan diperbaiki (bila dinyatakan perlu) harus

diperbanyak dan dijilid hard cover warna biru dongker dengan tulisan tinta

emas, kemudian diserahkan ke STMIK JABAR sebanyak 1 (satu) eksemplar.

Program aplikasi Komputer yang telah dibuat dan diuji serta diperbaiki

(bila dinyatakan perlu) diserahkan ke STMIK JABAR dalam bentuk CD

sebanyak 1 (satu) buah.

Page 11: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 11

BAB V

SISTEMATIKA SKRIPSI

A. Bagian Awal

Bagian Awal terdiri dari :

1. Judul

2. Lembar Pengesahan

3. Abstrak (dalam Bahasa Indonesia)

4. Abstract (dalam Bahasa Inggris)

5. Kata Pengantar (termasuk Ucapan Terima kasih)

6. Daftar Isi

7. Daftar Gambar (jika ada)

8. Daftar Tabel (jika ada)

9. Daftar Simbol (jika ada)

10. Daftar Lampiran (jika ada)

B. Bagian Inti

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sub bab ini menguraikan tentang (1) masalah (dalam bidang

keinformatikaan) yang akan diteliti, (2) mengapa masalah tersebut

menarik untuk diteliti, (3) kesenjangannya antara harapan (das

sollen) dan kenyataan (das sein) sebagai penyebab timbulnya

masalah yang diteliti, (4) dampak/akibat yang terjadi jika masalah

tersebut tidak dipecahkan/diselesaikan, dan (5) menggunakan

bahasa pemrograman apa untuk memecahkan masalah tersebut.

1.2 Perumusan dan Pembatasan Masalah

Sub bab ini berisi perumusan masalah yang telah berhasil

diidentifikasi, serta pembatasan ruang lingkup masalah yang diteliti.

Perumusan masalah perlu dilakukan agar penelitian lebih fokus dan

terarah. Pembatasan perlu dilakukan karena mungkin terlalu luasnya

Page 12: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 12

ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti. Selain itu, karena

keterbatasan waktu atau keterbatasan kemampuan, dan sebagainya.

Sebagai alat bantu merumuskan masalah, dapat menggunakan kata

tanya, seperti “apa”, “mengapa”, “bagaimana”, dan sebagainya.

1.3 Tujuan Penelitian

Sub bab ini menjelaskan tentang tujuan penelitian berupa hasil akhir

yang ingin dicapai. Misal untuk “membuat” atau “mengembangkan”

program komputer (aplikasi sistem informasi) di suatu instansi/

perusahaan dalam rangka membantu memecahkan masalah yang

dihadapi instansi/perusahaan tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian

Sub bab ini menjelaskan tentang manfaat yang didapat dari hasil

penelitian (dalam hal ini Program Komputer) yang telah

diperoleh/dibuat. Manfaat yang didapat dikaitkan juga dengan

kemampuan dari hasil penelitian (dalam hal ini Program Komputer)

dalam mengatasi permasalahan yang ada.

BAB II KAJIAN TEORI

Bab ini berisi kajian terhadap teori-teori yang menunjang, relevan, dan

terkait dengan masalah dan judul penelitian. Kajian teori dapat

bersumber dari buku referensi dan/atau jurnal ilmiah, serta hasil-hasil

penelitian terdahulu. Teori-teori serta prinsip-prinsip yang digunakan

dalam pemrograman dicantumkan juga di dalam bab ini. Sumber pustaka

yang dipakai harus dicantumkan secara jelas dalam daftar pustaka.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Sub bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang digunakan.

Metode penelitian yang digunakan harus sesuai dengan bidang

kajian Informatika. Metode penelitian yang digunakan harus secara

jelas dan terinci tergambar dalam Bab IV Analisis dan Perancangan.

Page 13: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 13

3.2 Tempat Penelitian

Sub bab ini menjelaskan tentang tempat penelitian dilakukan.

Informasi tempat penelitian berupa nama instansi/perusahaan,

alamat, ruang lingkup kegiatan/usaha, dan struktur organisasi.

3.3 Data dan Sumber Data

Sub-bab ini menjelaskan rincian data-data yang diperlukan, baik

data primer (pokok) maupun data sekunder (penunjang). Data

harus relevan dengan masalah yang diteliti, dan berguna untuk

melakukan analisis.

Sub-bab ini juga menjelaskan tentang sumber-sumber data yang

diperoleh selama penelitian. Selain itu perlu dijelaskan juga tentang

teknik-teknik pengumpulan data yang dilakukan.

3.4 Jadwal Penelitian

Sub bab ini menjelaskan tentang rincian jadwal penelitian yang

dilakukan. Jadwal dapat dibuat dengan menggunakan tabel/matriks.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

4.1 ANALISIS

Sub bab ini menjelaskan tentang hasil analisis terhadap masalah

dan/atau sistem yang sedang diteliti (sistem yang sedang berjalan).

Hasil Analisis dinyatakan dengan menggunakan teknik/pendekatan/

tools yang sesuai dengan metode yang digunakan (yaitu metode

yang sudah dituliskan pada Bab III).

Selain itu, sub bab ini juga menjelaskan tentang evaluasi secara

keseluruhan terhadap sistem yang sedang diteliti berdasarkan

analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat).

4.2 PERANCANGAN

Sub-bab ini berisi tentang hasil perancangan Program Komputer

untuk sistem baru (sistem alternatif yang diusulkan) yang dibuat.

Page 14: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 14

Hasil Perancangan dinyatakan dengan menggunakan teknik/

pendekatan/tools yang sesuai dengan metode yang digunakan

(yaitu metode yang sudah dituliskan pada Bab III).

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5.1 IMPLEMENTASI

Sub bab ini berisi penjelasan tentang hasil implementasi dari

Program Komputer yang telah dibuat. Hasil implementasi dinyatakan

dengan menggunakan teknik/pendekatan/tools yang sesuai dengan

metode yang digunakan (yaitu metode yang sudah dituliskan pada

Bab III). Hasil implementasi dapat meliputi lingkungan

implementasi, batasan implementasi, implementasi antarmuka, dsb.

5.2 PENGUJIAN

Sub bab ini berisi penjelasan tentang hasil pengujian berdasarkan

hasil perancangan dan implementasi Program Komputer yang dibuat.

Pengujian dilakukan dengan teknik/pendekatan/tools yang sesuai,

dan hasil pengujian bisa dinyatakan dalam bentuk tabel/matriks.

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 SIMPULAN

Sub-bab ini berisi hasil-hasil yang diperoleh setelah Program

Komputer diimplementasikan dan diuji.

6.2 SARAN

Sub-bab ini berisi hal-hal yang dipandang perlu untuk ditindak

lanjuti oleh peneliti (analis program atau programmer) berikutnya

agar Program Komputer yang telah dibuat berfungsi lebih optimal.

5.1.3 Bagian Akhir

1. Daftar Pustaka.

2. Lampiran (Print out Program, Listing Program, Tampilan Program, dsb).

3. Daftar Riwayat Hidup.

Page 15: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 15

BAB VI

TATA PENULISAN SKRIPSI

6.1 Ukuran Kertas dan Ukuran Huruf

a. Ukuran kertas adalah A4 (210x297 mm ), 80 gram.

b. Apabila dipakai pengolah kata MS-Word, jenis huruf yang dipakai

adalah Times New Roman, Normal, Ukuran 12 (khusus untuk judul

dapat dipakai ukuran 14), jarak antar baris 2 (dua) spasi, dicetak

dengan tinta hitam. Untuk pengolah kata yang lain, dapat dilakukan

penyesuaian.

c. Batas teks adalah 3 cm dari tepi kanan dan tepi bawah, serta 4 cm

dari tepi kiri dan tepi atas.

d. Nomor halaman diletakkan pada sudut kanan atas.

6.2 Cara Penulisan

a. Skripsi harus dibuat sepadat mungkin. Ketebalan Skripsi tidak

berkaitan dengan kualitas isi Skripsi. Skripsi diharapkan tidak lebih

dari 100 halaman (termasuk lampiran).

b. Skripsi harus ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baku, baik, dan

benar sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan.

c. Kata Pengantar merupakan halaman yang berisi ungkapan rasa terima

kasih dari penulis, maksud dan tujuan penulisan, tidak boleh lebih dari

2 (dua) halaman, ditulis dalam 2 (dua) spasi.

d. Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran ditulis

dengan spasi tunggal (satu spasi).

e. Penomoran halaman dimulai dari nomor 1 untuk BAB I

PENDAHULUAN, dan seterusnya. Penomoran halaman Judul, Lembar

Pengesahan, Abstrak dan seterusnya dimulai dan i, ii, iii, (angka

romawi kecil) dan seterusnya.

f. Penomoran Bab dimulai dari angka romawi besar I, II, III, ...,

dst. Penomoran Lampiran dimulai dengan huruf besar A, B, C, ..., dst.

Page 16: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 16

g. Penomoran Gambar dilakukan dengan menyebutkan nomor bab

diikuti dengan nomor urutnya. Misal Gambar 2.6 artinya gambar

nomor 6 di bab II. Judul Gambar diletakkan di bawah gambar.

h. Penomoran Tabel dilakukan dengan menyebutkan nomor bab diikuti

dengan nomor urutnya. Misal Tabel 3.2. artinya tabel nomor 2 di bab

III. Judul Tabel diletakkan di atas tabel.

i. Setiap Gambar harus dilengkapi dengan legenda (arti

simbol-simbol yang dipakai) untuk menjelaskan arti simbol-simbol

yang dipakai. Gambar dicetak dengan tinta hitam.

j. Setiap persamaan harus diberikan nomor. Penomoran dilakukan

dengan menyebutkan nomor bab diikuti dengan nomor urutnya. Misal

Persamaan 2.6. artinya persamaan nomor 6 di bab II.

k. Penggunaan huruf Yunani pada suatu persamaan harus dijelaskan

artinya. Apabila penggunaan huruf Yunani cukup banyak maka

penjelasan artinya dapat diberikan dalam suatu halaman khusus.

l. Penomoran halaman Lampiran merupakan kelanjutan dari penomoran

halaman Daftar Pustaka. Misalkan daftar pustaka ada di halaman 60,

maka Lampiran A dimulai dari halaman 61 dan seterusnya.

6.3 Penulisan Daftar Pustaka

a. Daftar Pustaka disusun menurut abjad dengan gaya Harvard atau

menurut EYD yang telah ditetapkan Pusat Bahasa.

b. Judul buku tidak boleh disingkat.

c. Nama keluarga (Nama belakang) ditulis terlebih dahulu, diikuti

dengan nama depan.

d. Semua nama pengarang harus ditulis sesuai dengan urutannya di

dalam buku atau artikel.

e. Pengutipan dari sumber harus dicantumkan dengan jelas di dalam

teks, yaitu dengan menuliskan Nama keluarga (nama belakang) dan

tahun. Misal : “... bagian dari sistem informasi” (Scott, 2005).

Kutipan sebanyak tiga baris, bisa ditulis masuk ke dalam paragraf dan

ditulis dengan spasi yang sama (2 spasi). Sedangkan kutipan

Page 17: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 17

sebanyak lebih dari tiga baris, dituliskan sebagai paragraf baru

(penulisan masuk ke dalam) dan ditulis 1 spasi.

f. Penulisan Pustaka:

(i) Buku : Nama pengarang. Tahun terbit. Judul buku (cetak tebal

dan miring). Edisi (jika ada). Volume (jika ada). Kota tempat

penerbit : Nama Penerbit.

(ii) Artikel dalam Jurnal Ilmiah : Nama pengarang. Tahun. Judul

artikel. Nama jurnal ilmiah (dicetak tebal atau dicetak miring),

Volume, Halaman.

g. Contoh-contoh penulisan pustaka :

(i) Buku:

1. Scott, George M. 1986. Principles of Management

Information Systems. New York : McGraw-Hill Book

Company.

2. ... dst

(ii) Artikel dalam Jurnal Ilmiah:

1. Nickels, W., W. Redder, L. Xu, dan H.J. Zimmermann.

1985. "Intelligent Gradient Search in Linear

Programming". European Journal of Operational Research,

Vol.22, 293 -303.

2. ... dst

(iii) Skripsi atau karya ilmiah lainnya :

1. Taufik,Mohammad. 1993.Simulasi Sistem Pompa Fotovoltaik

tanpa Baterai. Skripsi. Bandung : Jurusan Fisika Unpad.

2. ... dst.

Page 18: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 18

6.4 Tata Letak/layout Pembagian Halaman Skripsi

6.4.1 Pembagian Halaman Skripsi Untuk Halaman Bab

4 Cm

Nomor Halaman

4 Cm 3 Cm

Batas Teks

Batas Kertas

3 Cm

BAB I

PENDAHULUAN

2 Cm

Page 19: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 19

6.4.2 Pembagian Halaman Skripsi Untuk Halaman Isi Bab

Selanjutnya

4 Cm 3 Cm

Batas Teks

Batas Kertas

3 Cm

Nomor Halaman4 Cm

2.5 Cm

Page 20: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 20

6.4.3 Contoh Bagian Depan (Cover) dan Halaman Judul Skripsi

SKRIPSI

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer JABAR

2005

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Sidang

guna memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Jurusan Teknik Informatika

Nama

NIM

:

:

Oleh

Sub Judul

Jika Ada ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM KOMPUTERISASI

SISTEM AKADEMIK BERBASIS WEB

(Studi kasus pengolahan data sistem akademik di STMIK JABAR )

Page 21: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 21

6.4.4 Contoh Halaman Lembar Pengesahan Skripsi

Lembar Pengesahan Skripsi

Nama

NIM

:

:

Fhoto

Berwarna

4 X 6

SKRIPSI

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM KOMPUTERISASI

SISTEM AKADEMIK BERBASIS WEB

(Studi kasus pengolahan data sistem akademik di STMIK JABAR )

Pembimbing I,

NID/NIK.

Pembimbing II,

Ketua STMIK JABAR,

H. Gunawan Undang, Drs, M. Si

NIK. 438600001

Ketua Jurusan

Teknik Informatika,

NID/NIK.

NID/NIK.

Dr. Mohammad Taufik NIP. 132 145 762

Page 22: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 22

BAB VII

SANKSI AKADEMIK

1. Apabila selama menempuh Ujian Sidang Skripsi dan setelah melalui

proses pembuktian, dianggap bahwa Skripsi dinyatakan tidak sah oleh

Dewan Penguji, maka Skripsi tersebut dinyatakan batal, dan mahasiswa

diharuskan menempuh penulisan Skripsi mulai dari proses awal.

2. Apabila Skripsi dan Program Komputer tersebut terbukti merupakan

plagiat, tiruan, jiplakan, atau gubahan dari Skripsi mahasiswa lain (atau

karya ilmiah lainnya), maka mahasiswa yang bersangkutan dapat

dikenakan sanksi skorsing selama 1 (satu) semester.

BAB VIII

PENUTUP

Demikian Pedoman Skripsi ini disusun sebagai kerangka acuan dalam

proses pelaksanaan dan penulisan Skripsi di lingkungan STMIK JABAR.

Besar harapan kami atas komitmen semua pihak yang terkait untuk

mempergunakan pedoman ini dengan sebaik-baiknya.

Page 23: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 23

LEMBAR PENILAIAN

UJIAN SIDANG SKRIPSI

Nama : .......................................................................

NIM : .......................................................................

Tempat, tanggal lahir : .......................................................................

Program Studi/Semester : .......................................................................

Dengan penilaian sebagai berikut :

No Komponen

Penilaian

Nilai

1 Nilai Skripsi .......... ( ......................................... )

2 Nilai Program

Komputer

.......... ( ......................................... )

3 Nilai Ujian .......... ( ......................................... )

Bandung, ................................

Penguji,

( )

Page 24: Pedo Man

Pedoman Skripsi, edisi 2010

Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 24

BERITA ACARA SIDANG SKRIPSI

Pada hari .......... tanggal .......... bulan .......... tahun .........., telah

dilaksanakan Sidang Skripsi, terhadap :

Nama : ..............................................................

NIM : ..............................................................

Tempat, tanggal lahir : ..............................................................

Program Studi : ..............................................................

Dengan penilaian sebagai berikut :

No Komponen Penilaian Penguji 1 Penguji 2 Penguji 3

1 Nilai Skripsi

2 Nilai Program Komputer

3 Nilai Ujian

Nilai Akhir Penguji

(nilai rata-rata)

Nilai Akhir Ujian Sidang Skripsi

(NUS)

Huruf Mutu ..........

Dengan demikian yang bersangkutan dinyatakan Lulus / Tidak Lulus, dengan

Yudisium .................................... dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ........

Bandung, ...................................

Peserta Sidang,

( )

Ketua Sidang, Sekretaris Sidang

( ) ( )