Pedo Man
-
Upload
engkos-kosasih -
Category
Documents
-
view
93 -
download
7
Transcript of Pedo Man
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pemikiran
Penulisan karya tulis ilmiah Skripsi merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi pada Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR. Untuk
menyeragamkan pelaksanaan penelitian dan format penulisan Skripsi serta
memberikan ciri khas keunggulan STMIK JABAR maka dipandang perlu adanya
sebuah pedoman yang mengatur tentang Skripsi tersebut.
1.2 Landasan Operasional
1. Undang Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa.
4. Surat Keputusan Ketua STMIK JABAR No. 39/L.O04/SK/VII/K.2005 tentang
Pedoman Prosedur Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Penulisan Karya Tulis
Ilmiah Skripsi (Revisi III) STMIK JABAR Program Sarjana (S-1) Program
Studi Teknik Informatika STMIK JABAR.
5. Surat Keputusan Ketua STMIK JABAR No. 44/L.O04/SK/VII/K.2005 tentang
Pedoman Prosedur Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Penulisan Karya Tulis
Ilmiah Skripsi (Revisi III) STMIK JABAR Program Sarjana (S-1) Program
Studi Sistem Informasi STMIK JABAR.
6. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) STMIK JABAR Tahun 2006.
1.3 Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah melaksanakan penelitian dan penulisan Skripsi, mahasiswa
dapat merencanakan, menganalisis, merancang/mendesain, membuat,
menguji, dan mengimplementasikan Program Komputer berdasarkan arah dan
orientasi program studi, yaitu Teknik Informatika atau Sistem Informasi.
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 2
1.4 Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan secara
benar dengan memanfaatkan Ilmu dan Teknologi Informasi secara tepat.
2. Mahasiswa dapat mendesain Program Komputer secara benar.
3. Mahasiswa dapat membuat Program Komputer secara benar.
4. Mahasiswa dapat menguji Program Komputer secara tepat.
5. Mahasiswa dapat mengimplementasikan Program Komputer secara tepat.
1.5 Produk Akhir Skripsi Program Sarjana (S-1)
1. Program Komputer sebagai solusi terhadap permasalahan yang ada.
2. Skripsi sebagai hasil analisis, desain, dan implementasi program komputer.
1.6 Pengertian-pengertian
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil suatu penelitian yang secara
metodologis kebenarannya telah dibuktikan secara empiris.
Penulisan Skripsi adalah kegiatan yang terencana, terarah secara
sistematik, dan terkendali untuk memperoleh data dan informasi tentang
suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan metode
ilmiah untuk menjawab permasalahan atau menguji hipotesis.
1.7 Bidang Kajian Program Studi Teknik Informatika (S-1)
A. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak) :
1. Aplikasi Statistik dan Matematika.
2. Aplikasi Multimedia
3. Aplikasi Sistem Tersebar
4. Aplikasi Web
5. Aplikasi Sistem Informasi
B. Keamanan (Security) :
1. Keamanan (Security) Sistem Komputer
2. Keamanan (Security) Data
C. Perangkat Ajar :
1. Simulasi Bahan Ajar
2. Visualisasi Bahan Ajar
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 3
D. Implementasi Algoritma :
1. Optimasi
2. Simulasi (Visualisasi)
E. Kompilator
F. Aplikasi Sistem Informasi
G. Sistem Operasi
H. Sistem Pakar
1.8 Bidang Kajian Program Studi Sistem Informasi (S-1)
A. Basis Data :
1. Perancangan Basis Data
2. Data Warehouse
3. Data Mining
B. Pengembangan Sistem Informasi :
1. MIS (Sistem Informasi Manajemen) : Akuntansi, Keuangan,
Produksi, Pemasaran, dan SDM
2. OAS (Sistem Otomatisasi Perkantoran)
3. DSS (Sistem Pendukung Keputusan)
4. EIS (Sistem Informasi Eksekutif)
5. e-Business : e-Commerce, e-Government, e-Banking, e-
Learning, e-Tourism, dan lain-lain
C. GIS (Sistem Informasi Geografis)
1.9 Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS
Skripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain
tetapi berbeda dalam bentuk, proses belajar-mengajar, dan cara penilaiannya.
Bobot Skripsi ditetapkan sebesar 6 SKS, yang terdiri dari 2 (dua) jenis
kegiatan belajar-mengajar, yaitu kegiatan penelitian dan kegiatan penulisan.
1.10 Pelaksanaan Skripsi
Pada prinsipnya kegiatan Skripsi dilaksanakan selama 1 (satu)
semester. Apabila dalam 1 (satu) semester belum selesai, maka mahasiswa
harus melakukan kontrak kredit kembali pada semester berikutnya.
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 4
BAB II
PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRASI, DAN PEMBIMBING
2.1 Persyaratan Akademik
Untuk melaksanakan Skripsi, mahasiswa harus memenuhi persyaratan
akademik sebagai berikut :
1. Telah menyelesaikan minimal 120 SKS, dengan IPK minimal 2,0.
2. Telah Lulus mata kuliah Kerja Praktek.
3. Telah menyelesaikan mata kuliah prasyarat (mutlak maupun tidak mutlak)
bagi Skripsi tersebut sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
4. Memiliki KRS dan KKS semester yang telah ditempuh dan telah
ditandatangani oleh Dosen Wali serta disahkan oleh Kepala BAA.
2.2 Persyaratan Administrasi
Untuk melaksanakan Skripsi, mahasiswa harus memenuhi persyaratan
administrasi sebagai berikut :
1. Telah memenuhi semua persyaratan akademik (butir 2.1).
2. Memiliki KRS semester yang sedang ditempuh yang mencantumkan mata
kuliah Skripsi dan telah ditandatangani oleh Dosen Wali serta disahkan oleh
Kepala BAA.
3. Telah melunasi seluruh kewajiban keuangan sampai semester yang sedang
ditempuh.
4. Membayar Biaya Bimbingan Skripsi dan Biaya Ujian Sidang Skripsi.
2.3 Persyaratan Pembimbing
Selama penelitian dan penulisan Skripsi, mahasiswa Program Sarjana
(S-1) akan dibimbing oleh Pembimbing, dengan ketentuan :
a) 1 (satu) orang Pembimbing Akademik. Bersifat Wajib. Berasal dari Dosen
STMIK JABAR (Internal). Berpendidikan minimal S-2 (Magister).
b) 1 (satu) orang Pembimbing Lapangan. Bersifat Tidak Wajib/Optional.
Berasal dari Institusi tempat melakukan penelitian (Eksternal).
Berpendidikan minimal S-1 (Sarjana).
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 5
BAB III
PELAKSANAAN BIMBINGAN PENULISAN SKRIPSI
3.1 Pendaftaran
Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan seperti tersebut pada
butir 2.1 dan 2.2 diharuskan untuk mendaftarkan diri ke Program Studi dan
BAA dengan menyerahkan seluruh persyaratan yang dimaksudkan.
3.2 Penunjukan Pembimbing Akademik
1. Usulan Pembimbing Akademik dilakukan oleh Ketua Program Studi setelah
mahasiswa selesai melakukan proses pendaftaran.
2. Ketua Program Studi secara tertulis menyampaikan usulan Pembimbing
Akademik kepada Ketua STMIK JABAR untuk segera dikeluarkan surat
keputusan pengangkatannya.
3. Apabila karena sesuatu alasan, Pembimbing Akademik tidak dapat
menjalankan tugasnya selama satu bulan penuh atau lebih, maka Ketua
Program Studi akan mengusulkan penggantinya dan Ketua STMIK JABAR
akan mengeluarkan surat keputusan pengangkatannya.
3.3 Proses Bimbingan
1. Setiap mahasiswa harus melaksanakan bimbingan dengan Pembimbing
yang telah ditetapkan oleh STMIK JABAR.
2. Proses bimbingan dimulai setelah Pembimbing dan mahasiswa menerima
surat keputusan Ketua STMIK JABAR.
3. Pembimbing Akademik dan mahasiswa bersama-sama mendiskusikan
topik dan garis besar (outline) rencana Skripsi yang akan dilakukan.
4. Mahasiswa harus melaksanakan/mengikuti bimbingan yang telah
dijadwalkan oleh Pembimbing.
5. Frekuensi bimbingan dengan Pembimbing Akademik dilaksanakan minimal
10 (sepuluh) kali dan dengan Pembimbing Lapangan minimal 5 (lima)
kali, sampai penulisan Skripsi dinyatakan selesai.
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 6
6. Setiap melaksanakan bimbingan, mahasiswa harus mengisi Daftar Hadir
Kegiatan Bimbingan Skripsi dan harus ditandatangani oleh
Pembimbingnya.
7. Setiap mahasiswa tidak dibenarkan melaksanakan bimbingan kepada
pihak lain yang bukan Pembimbingnya.
8. Materi Skripsi harus orisinil (karya sendiri dan bukan plagiat ataupun
saduran dari karya orang lain).
9. Proses penulisan dan pembuatan program (manual dan aplikasi program)
tidak diperkenankan dibuatkan oleh orang lain (harus hasil karya
sendiri).
10. Mahasiswa yang telah menyelesaikan penulisan Skripsi dapat langsung
mendaftarkan diri ke Program Studi dan BAA untuk mengikuti Ujian Sidang
Skripsi dengan menyerahkan surat pernyataan telah menyelesaikan
Skripsi yang ditandatangani oleh Pembimbing disertai 3 (tiga) eksemplar
draft Skripsi (dalam keadaan sudah dijilid dengan plastik mika) yang telah
ditandatangani oleh Pembimbing.
11. Apabila Skripsi tidak dapat diselesaikan pada semester bersangkutan,
maka mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya
dengan mencantumkan kembali pada KRS semester berikutnya (topik dan
Pembimbing sama), dan Pembimbing memberikan nilai T untuk semester
bersangkutan.
12. Apabila Skripsi tidak dapat diselesaikan dalam 2 (dua) semester berturut-
turut, maka:
a. Pembimbing memberikan nilai E, untuk semester tersebut;
b. Mahasiswa diharuskan menempuh kembali Skripsi dengan topik yang
berbeda dengan Pembimbing bisa tetap sama atau berbeda pada
semester berikutnya;
c. Selanjutnya berlaku ketentuan dari awal, yaitu mulai dari poin 3.1.
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 7
BAB IV
PELAKSANAAN UJIAN SIDANG SKRIPSI
4.1 Persyaratan Ujian Sidang Skripsi
Untuk mengikuti Ujian Sidang Skripsi, mahasiswa harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Telah lulus semua mata kuliah.
2. Telah lulus Program Sertifikasi Profesi Informatika (PSPI).
3. Memiliki Transkrip Akademik dan Sertifikat PSPI.
4. Surat pernyataan telah selesai penulisan Skripsi yang ditandatangani oleh
Pembimbing.
5. Terdaftar pada semester yang bersangkutan, dan mencantumkan mata
kuliah Skripsi pada KRS semester bersangkutan dan telah ditandatangani
oleh Dosen Wali serta disahkan oleh Kepala BAA.
6. Telah melunasi seluruh kewajiban keuangan.
7. Telah melunasi Biaya Bimbingan Skripsi dan Biaya Ujian Sidang Skripsi.
4.2 Dewan Penguji
Pelaksanaan Ujian Sidang Skripsi dipimpin oleh Dewan Penguji, yang
terdiri atas :
1. Ketua, yaitu Ketua STMIK JABAR.
2. Wakil Ketua, yaitu Pembantu Ketua Bidang Akademik STMIK JABAR.
3. Sekretaris, yaitu Ketua Program Studi.
4. Anggota, yaitu Pembimbing atau bukan Pembimbing (sekurang-kurangnya
terdiri dari 3 orang).
4.3 Sistem Penilaian
Sistem Penilaian Ujian Sidang Skripsi terdiri dari :
A. Penilaian Skripsi (Nilai Skripsi/NS).
B. Penilaian Program Komputer (Nilai Program Komputer/NK).
C. Penilaian Proses Ujian Sidang (Nilai Ujian/NU).
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 8
A. Nilai Skripsi (NS), Bobot 25 %
Skripsi yang dihasilkan oleh mahasiswa dilakukan penilaian oleh Penguji
berdasarkan 3 (tiga) aspek penilaian, yaitu :
1. Sistematika.
Penilaian atas kesesuaian antara sistematika skripsi dengan Pedoman
Skripsi STMIK JABAR, serta kelengkapan isi dan lampiran.
2. Isi/Materi.
Penilaian atas kualitas isi/materi Skripsi yang meliputi Orisinalitas
materi, Urgensi masalah yang diangkat, Keterkaitan antar bab,
Kedalaman kajian pustaka, Kemutakhiran daftar pustaka, dan
Kebermanfaatan hasil yang diperoleh.
3. Analisis dan Pembahasan.
Penilaian atas Analisis sistem yang mendalam (disertai dengan alat-
alat analisis yang lengkap), Perancangan sistem yang lengkap dan
terstruktur, serta Pembahasan yang komprehensif terhadap hasil.
Nilai Skripsi diberi skor 0 – 100.
B. Nilai Program Komputer (NK), Bobot 35 %
Program Komputer yang dibuat oleh mahasiswa dilakukan penilaian oleh
Penguji berdasarkan 4 (empat) aspek penilaian, yaitu :
1. Orisinalitas dan Kreativitas.
Penilaian atas orisinalitas dan kreativitas program komputer yang
dibuat serta kemutakhiran Bahasa Pemrograman yang digunakan.
2. Validitas/Kehandalan.
Penilaian atas kemampuan program komputer yang dibuat terhadap
penyelesaian masalah yang ada.
3. Implementatif.
Penilaian atas kemampuan implementasi program komputer yang
dibuat, serta kemudahan-kemudahan dalam mengoperasikan
program komputer tersebut.
4. Kegunaan Praktis.
Penilaian atas kegunaan program komputer jika diimplementasikan.
Nilai Program Komputer diberi skor 0 – 100.
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 9
C. Nilai Ujian (NU), Bobot 40 %
Selama kegiatan Ujian Sidang Skripsi berlangsung, Penguji melakukan
penilaian terhadap mahasiswa atas Performance yang ditampilkan.
Performance yang dinilai terdiri dari 4 (empat) aspek penilaian, yaitu :
1. Kemampuan Presentasi.
2. Kemampuan Analisis dan Menjawab Pertanyaan.
3. Penguasaan Materi Skripsi.
4. Penguasaan Bahasa Pemrograman.
Nilai Ujian diberi skor 0 – 100.
Nilai dari masing-masing Penguji dihitung dengan rumus :
Nilai Penguji (NP) = 0,25 NS + 0,35 NK + 0,4 NU
4.4 Hasil Evaluasi
Hasil evaluasi akhir berupa Nilai Akhir Ujian Sidang Skripsi (NUS) yang
dihitung berdasarkan rumus:
NUS = { (NP1) + (NP2) + (NP3) } / 3
dengan NP1 = Nilai Penguji 1
NP2 = Nilai Penguji 2
NP3 = Nilai Penguji 3
Nilai Akhir yang telah diperoleh akan dikonversi menjadi Huruf Mutu,
dengan ketentuan sebagai berikut :
Nilai Akhir Huruf Mutu Keterangan
80 – 100 A Lulus
68 – 79 B Lulus
56 – 67 C Lulus
45 - 55 D Tidak Lulus
0 - 44 E Tidak Lulus
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 10
Hasil Penilaian yang diberikan oleh Dewan Penguji adalah Final, artinya
apabila mahasiswa dinyatakan lulus dan harus memperbaiki Skripsi dan/atau
Program Komputer, maka tidak akan ada perubahan Huruf Mutu setelah
Skripsi dan/atau Program Komputer diperbaiki. Perbaikan harus diselesaikan
dalam batas waktu maksimal 1 (satu) bulan terhitung sejak Ujian Sidang.
4.5 Yudisium
Setelah pelaksanaan Ujian Sidang Skripsi, Yudisium dapat diumumkan.
Yudisium didasarkan pada IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) dan Masa Studi
yang ditempuh, dengan ketentuan sebagai berikut:
IPK Yudisium
3,51 – 4,00 Dengan Pujian (Cum Laude)
2.76 – 3,50 Sangat Memuaskan
2,00 – 2,75 Memuaskan
Program Asal Masa Studi maksimum Yudisium
Reguler (asal SMA) 8 + 1 = 9 semester Dengan Pujian
Konversi (asal D-3 Inf) 3 + 1 = 4 semester Dengan Pujian
Konversi (asal S-1 Umum) 3 + 1 = 4 semester Dengan Pujian
Konversi (asal D-3 Umum) 4 + 1 = 5 semester Dengan Pujian
Khusus untuk Yudisium “Dengan Pujian (Cum Laude)” harus memenuhi
kriteria IPK dan Masa studi maksimum yang ditempuh.
4.6 Dokumentasi
Skripsi setelah diuji dan diperbaiki (bila dinyatakan perlu) harus
diperbanyak dan dijilid hard cover warna biru dongker dengan tulisan tinta
emas, kemudian diserahkan ke STMIK JABAR sebanyak 1 (satu) eksemplar.
Program aplikasi Komputer yang telah dibuat dan diuji serta diperbaiki
(bila dinyatakan perlu) diserahkan ke STMIK JABAR dalam bentuk CD
sebanyak 1 (satu) buah.
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 11
BAB V
SISTEMATIKA SKRIPSI
A. Bagian Awal
Bagian Awal terdiri dari :
1. Judul
2. Lembar Pengesahan
3. Abstrak (dalam Bahasa Indonesia)
4. Abstract (dalam Bahasa Inggris)
5. Kata Pengantar (termasuk Ucapan Terima kasih)
6. Daftar Isi
7. Daftar Gambar (jika ada)
8. Daftar Tabel (jika ada)
9. Daftar Simbol (jika ada)
10. Daftar Lampiran (jika ada)
B. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sub bab ini menguraikan tentang (1) masalah (dalam bidang
keinformatikaan) yang akan diteliti, (2) mengapa masalah tersebut
menarik untuk diteliti, (3) kesenjangannya antara harapan (das
sollen) dan kenyataan (das sein) sebagai penyebab timbulnya
masalah yang diteliti, (4) dampak/akibat yang terjadi jika masalah
tersebut tidak dipecahkan/diselesaikan, dan (5) menggunakan
bahasa pemrograman apa untuk memecahkan masalah tersebut.
1.2 Perumusan dan Pembatasan Masalah
Sub bab ini berisi perumusan masalah yang telah berhasil
diidentifikasi, serta pembatasan ruang lingkup masalah yang diteliti.
Perumusan masalah perlu dilakukan agar penelitian lebih fokus dan
terarah. Pembatasan perlu dilakukan karena mungkin terlalu luasnya
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 12
ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti. Selain itu, karena
keterbatasan waktu atau keterbatasan kemampuan, dan sebagainya.
Sebagai alat bantu merumuskan masalah, dapat menggunakan kata
tanya, seperti “apa”, “mengapa”, “bagaimana”, dan sebagainya.
1.3 Tujuan Penelitian
Sub bab ini menjelaskan tentang tujuan penelitian berupa hasil akhir
yang ingin dicapai. Misal untuk “membuat” atau “mengembangkan”
program komputer (aplikasi sistem informasi) di suatu instansi/
perusahaan dalam rangka membantu memecahkan masalah yang
dihadapi instansi/perusahaan tersebut.
1.4 Manfaat Penelitian
Sub bab ini menjelaskan tentang manfaat yang didapat dari hasil
penelitian (dalam hal ini Program Komputer) yang telah
diperoleh/dibuat. Manfaat yang didapat dikaitkan juga dengan
kemampuan dari hasil penelitian (dalam hal ini Program Komputer)
dalam mengatasi permasalahan yang ada.
BAB II KAJIAN TEORI
Bab ini berisi kajian terhadap teori-teori yang menunjang, relevan, dan
terkait dengan masalah dan judul penelitian. Kajian teori dapat
bersumber dari buku referensi dan/atau jurnal ilmiah, serta hasil-hasil
penelitian terdahulu. Teori-teori serta prinsip-prinsip yang digunakan
dalam pemrograman dicantumkan juga di dalam bab ini. Sumber pustaka
yang dipakai harus dicantumkan secara jelas dalam daftar pustaka.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Sub bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang digunakan.
Metode penelitian yang digunakan harus sesuai dengan bidang
kajian Informatika. Metode penelitian yang digunakan harus secara
jelas dan terinci tergambar dalam Bab IV Analisis dan Perancangan.
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 13
3.2 Tempat Penelitian
Sub bab ini menjelaskan tentang tempat penelitian dilakukan.
Informasi tempat penelitian berupa nama instansi/perusahaan,
alamat, ruang lingkup kegiatan/usaha, dan struktur organisasi.
3.3 Data dan Sumber Data
Sub-bab ini menjelaskan rincian data-data yang diperlukan, baik
data primer (pokok) maupun data sekunder (penunjang). Data
harus relevan dengan masalah yang diteliti, dan berguna untuk
melakukan analisis.
Sub-bab ini juga menjelaskan tentang sumber-sumber data yang
diperoleh selama penelitian. Selain itu perlu dijelaskan juga tentang
teknik-teknik pengumpulan data yang dilakukan.
3.4 Jadwal Penelitian
Sub bab ini menjelaskan tentang rincian jadwal penelitian yang
dilakukan. Jadwal dapat dibuat dengan menggunakan tabel/matriks.
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
4.1 ANALISIS
Sub bab ini menjelaskan tentang hasil analisis terhadap masalah
dan/atau sistem yang sedang diteliti (sistem yang sedang berjalan).
Hasil Analisis dinyatakan dengan menggunakan teknik/pendekatan/
tools yang sesuai dengan metode yang digunakan (yaitu metode
yang sudah dituliskan pada Bab III).
Selain itu, sub bab ini juga menjelaskan tentang evaluasi secara
keseluruhan terhadap sistem yang sedang diteliti berdasarkan
analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat).
4.2 PERANCANGAN
Sub-bab ini berisi tentang hasil perancangan Program Komputer
untuk sistem baru (sistem alternatif yang diusulkan) yang dibuat.
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 14
Hasil Perancangan dinyatakan dengan menggunakan teknik/
pendekatan/tools yang sesuai dengan metode yang digunakan
(yaitu metode yang sudah dituliskan pada Bab III).
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
5.1 IMPLEMENTASI
Sub bab ini berisi penjelasan tentang hasil implementasi dari
Program Komputer yang telah dibuat. Hasil implementasi dinyatakan
dengan menggunakan teknik/pendekatan/tools yang sesuai dengan
metode yang digunakan (yaitu metode yang sudah dituliskan pada
Bab III). Hasil implementasi dapat meliputi lingkungan
implementasi, batasan implementasi, implementasi antarmuka, dsb.
5.2 PENGUJIAN
Sub bab ini berisi penjelasan tentang hasil pengujian berdasarkan
hasil perancangan dan implementasi Program Komputer yang dibuat.
Pengujian dilakukan dengan teknik/pendekatan/tools yang sesuai,
dan hasil pengujian bisa dinyatakan dalam bentuk tabel/matriks.
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 SIMPULAN
Sub-bab ini berisi hasil-hasil yang diperoleh setelah Program
Komputer diimplementasikan dan diuji.
6.2 SARAN
Sub-bab ini berisi hal-hal yang dipandang perlu untuk ditindak
lanjuti oleh peneliti (analis program atau programmer) berikutnya
agar Program Komputer yang telah dibuat berfungsi lebih optimal.
5.1.3 Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka.
2. Lampiran (Print out Program, Listing Program, Tampilan Program, dsb).
3. Daftar Riwayat Hidup.
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 15
BAB VI
TATA PENULISAN SKRIPSI
6.1 Ukuran Kertas dan Ukuran Huruf
a. Ukuran kertas adalah A4 (210x297 mm ), 80 gram.
b. Apabila dipakai pengolah kata MS-Word, jenis huruf yang dipakai
adalah Times New Roman, Normal, Ukuran 12 (khusus untuk judul
dapat dipakai ukuran 14), jarak antar baris 2 (dua) spasi, dicetak
dengan tinta hitam. Untuk pengolah kata yang lain, dapat dilakukan
penyesuaian.
c. Batas teks adalah 3 cm dari tepi kanan dan tepi bawah, serta 4 cm
dari tepi kiri dan tepi atas.
d. Nomor halaman diletakkan pada sudut kanan atas.
6.2 Cara Penulisan
a. Skripsi harus dibuat sepadat mungkin. Ketebalan Skripsi tidak
berkaitan dengan kualitas isi Skripsi. Skripsi diharapkan tidak lebih
dari 100 halaman (termasuk lampiran).
b. Skripsi harus ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baku, baik, dan
benar sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan.
c. Kata Pengantar merupakan halaman yang berisi ungkapan rasa terima
kasih dari penulis, maksud dan tujuan penulisan, tidak boleh lebih dari
2 (dua) halaman, ditulis dalam 2 (dua) spasi.
d. Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran ditulis
dengan spasi tunggal (satu spasi).
e. Penomoran halaman dimulai dari nomor 1 untuk BAB I
PENDAHULUAN, dan seterusnya. Penomoran halaman Judul, Lembar
Pengesahan, Abstrak dan seterusnya dimulai dan i, ii, iii, (angka
romawi kecil) dan seterusnya.
f. Penomoran Bab dimulai dari angka romawi besar I, II, III, ...,
dst. Penomoran Lampiran dimulai dengan huruf besar A, B, C, ..., dst.
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 16
g. Penomoran Gambar dilakukan dengan menyebutkan nomor bab
diikuti dengan nomor urutnya. Misal Gambar 2.6 artinya gambar
nomor 6 di bab II. Judul Gambar diletakkan di bawah gambar.
h. Penomoran Tabel dilakukan dengan menyebutkan nomor bab diikuti
dengan nomor urutnya. Misal Tabel 3.2. artinya tabel nomor 2 di bab
III. Judul Tabel diletakkan di atas tabel.
i. Setiap Gambar harus dilengkapi dengan legenda (arti
simbol-simbol yang dipakai) untuk menjelaskan arti simbol-simbol
yang dipakai. Gambar dicetak dengan tinta hitam.
j. Setiap persamaan harus diberikan nomor. Penomoran dilakukan
dengan menyebutkan nomor bab diikuti dengan nomor urutnya. Misal
Persamaan 2.6. artinya persamaan nomor 6 di bab II.
k. Penggunaan huruf Yunani pada suatu persamaan harus dijelaskan
artinya. Apabila penggunaan huruf Yunani cukup banyak maka
penjelasan artinya dapat diberikan dalam suatu halaman khusus.
l. Penomoran halaman Lampiran merupakan kelanjutan dari penomoran
halaman Daftar Pustaka. Misalkan daftar pustaka ada di halaman 60,
maka Lampiran A dimulai dari halaman 61 dan seterusnya.
6.3 Penulisan Daftar Pustaka
a. Daftar Pustaka disusun menurut abjad dengan gaya Harvard atau
menurut EYD yang telah ditetapkan Pusat Bahasa.
b. Judul buku tidak boleh disingkat.
c. Nama keluarga (Nama belakang) ditulis terlebih dahulu, diikuti
dengan nama depan.
d. Semua nama pengarang harus ditulis sesuai dengan urutannya di
dalam buku atau artikel.
e. Pengutipan dari sumber harus dicantumkan dengan jelas di dalam
teks, yaitu dengan menuliskan Nama keluarga (nama belakang) dan
tahun. Misal : “... bagian dari sistem informasi” (Scott, 2005).
Kutipan sebanyak tiga baris, bisa ditulis masuk ke dalam paragraf dan
ditulis dengan spasi yang sama (2 spasi). Sedangkan kutipan
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 17
sebanyak lebih dari tiga baris, dituliskan sebagai paragraf baru
(penulisan masuk ke dalam) dan ditulis 1 spasi.
f. Penulisan Pustaka:
(i) Buku : Nama pengarang. Tahun terbit. Judul buku (cetak tebal
dan miring). Edisi (jika ada). Volume (jika ada). Kota tempat
penerbit : Nama Penerbit.
(ii) Artikel dalam Jurnal Ilmiah : Nama pengarang. Tahun. Judul
artikel. Nama jurnal ilmiah (dicetak tebal atau dicetak miring),
Volume, Halaman.
g. Contoh-contoh penulisan pustaka :
(i) Buku:
1. Scott, George M. 1986. Principles of Management
Information Systems. New York : McGraw-Hill Book
Company.
2. ... dst
(ii) Artikel dalam Jurnal Ilmiah:
1. Nickels, W., W. Redder, L. Xu, dan H.J. Zimmermann.
1985. "Intelligent Gradient Search in Linear
Programming". European Journal of Operational Research,
Vol.22, 293 -303.
2. ... dst
(iii) Skripsi atau karya ilmiah lainnya :
1. Taufik,Mohammad. 1993.Simulasi Sistem Pompa Fotovoltaik
tanpa Baterai. Skripsi. Bandung : Jurusan Fisika Unpad.
2. ... dst.
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 18
6.4 Tata Letak/layout Pembagian Halaman Skripsi
6.4.1 Pembagian Halaman Skripsi Untuk Halaman Bab
4 Cm
Nomor Halaman
4 Cm 3 Cm
Batas Teks
Batas Kertas
3 Cm
BAB I
PENDAHULUAN
2 Cm
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 19
6.4.2 Pembagian Halaman Skripsi Untuk Halaman Isi Bab
Selanjutnya
4 Cm 3 Cm
Batas Teks
Batas Kertas
3 Cm
Nomor Halaman4 Cm
2.5 Cm
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 20
6.4.3 Contoh Bagian Depan (Cover) dan Halaman Judul Skripsi
SKRIPSI
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer JABAR
2005
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Sidang
guna memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Informatika
Nama
NIM
:
:
Oleh
Sub Judul
Jika Ada ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM KOMPUTERISASI
SISTEM AKADEMIK BERBASIS WEB
(Studi kasus pengolahan data sistem akademik di STMIK JABAR )
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 21
6.4.4 Contoh Halaman Lembar Pengesahan Skripsi
Lembar Pengesahan Skripsi
Nama
NIM
:
:
Fhoto
Berwarna
4 X 6
SKRIPSI
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM KOMPUTERISASI
SISTEM AKADEMIK BERBASIS WEB
(Studi kasus pengolahan data sistem akademik di STMIK JABAR )
Pembimbing I,
NID/NIK.
Pembimbing II,
Ketua STMIK JABAR,
H. Gunawan Undang, Drs, M. Si
NIK. 438600001
Ketua Jurusan
Teknik Informatika,
NID/NIK.
NID/NIK.
Dr. Mohammad Taufik NIP. 132 145 762
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 22
BAB VII
SANKSI AKADEMIK
1. Apabila selama menempuh Ujian Sidang Skripsi dan setelah melalui
proses pembuktian, dianggap bahwa Skripsi dinyatakan tidak sah oleh
Dewan Penguji, maka Skripsi tersebut dinyatakan batal, dan mahasiswa
diharuskan menempuh penulisan Skripsi mulai dari proses awal.
2. Apabila Skripsi dan Program Komputer tersebut terbukti merupakan
plagiat, tiruan, jiplakan, atau gubahan dari Skripsi mahasiswa lain (atau
karya ilmiah lainnya), maka mahasiswa yang bersangkutan dapat
dikenakan sanksi skorsing selama 1 (satu) semester.
BAB VIII
PENUTUP
Demikian Pedoman Skripsi ini disusun sebagai kerangka acuan dalam
proses pelaksanaan dan penulisan Skripsi di lingkungan STMIK JABAR.
Besar harapan kami atas komitmen semua pihak yang terkait untuk
mempergunakan pedoman ini dengan sebaik-baiknya.
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 23
LEMBAR PENILAIAN
UJIAN SIDANG SKRIPSI
Nama : .......................................................................
NIM : .......................................................................
Tempat, tanggal lahir : .......................................................................
Program Studi/Semester : .......................................................................
Dengan penilaian sebagai berikut :
No Komponen
Penilaian
Nilai
1 Nilai Skripsi .......... ( ......................................... )
2 Nilai Program
Komputer
.......... ( ......................................... )
3 Nilai Ujian .......... ( ......................................... )
Bandung, ................................
Penguji,
( )
Pedoman Skripsi, edisi 2010
Program Sarjana (S-1) STMIK JABAR 24
BERITA ACARA SIDANG SKRIPSI
Pada hari .......... tanggal .......... bulan .......... tahun .........., telah
dilaksanakan Sidang Skripsi, terhadap :
Nama : ..............................................................
NIM : ..............................................................
Tempat, tanggal lahir : ..............................................................
Program Studi : ..............................................................
Dengan penilaian sebagai berikut :
No Komponen Penilaian Penguji 1 Penguji 2 Penguji 3
1 Nilai Skripsi
2 Nilai Program Komputer
3 Nilai Ujian
Nilai Akhir Penguji
(nilai rata-rata)
Nilai Akhir Ujian Sidang Skripsi
(NUS)
Huruf Mutu ..........
Dengan demikian yang bersangkutan dinyatakan Lulus / Tidak Lulus, dengan
Yudisium .................................... dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ........
Bandung, ...................................
Peserta Sidang,
( )
Ketua Sidang, Sekretaris Sidang
( ) ( )