pe_142_slide_periodontitis_marginalis

download pe_142_slide_periodontitis_marginalis

of 31

Transcript of pe_142_slide_periodontitis_marginalis

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    1/31

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    2/31

    Ciri-ciri klinis periodontitis marginalis

    Saku periodontal Abses periodontal Kehilangan tulang dan pola perusakan tulang Trauma karena oklusi

    Migrasi gigi patologis Mobiliti gigi Resesi gingiva

    Tipe-tipe periodontitis marginalis

    Periodontitis berkembang lambat

    Periodontitis juvenil Periodontitis prapubertas Periodontitis berkembang cepat Periodontitis ulseratif nekrosis

    Periodontitis refraktori

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    3/31

    SAKU PERIODONTAL

    Secara umum diartikan sebagai sulkus gingivayang bertambah dalam secara patologis.

    Sulkus gingiva bisa bertambah dalam karena:

    tepi gingiva bergerak

    membesarnya gingivaakibat inflamasi

    perlekatan epitel pe-nyatu bergerak keapikal

    kombinasi keduanya

    relatif/semu

    saku periodontal/saku absolutsaku periodontal/

    saku absolut

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    4/31

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    5/31

    Klasifikasi saku periodontal :

    Berdasarkan lokasi dasar saku(dihubungkan dengan krista tulang alveolar)

    Kiri : Saku supraboniKanan: Saku infraboni

    Pada saku infraboni, kehi-langan tulangnya haruskehilangan tulang angular/vertikal.

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    6/31

    Berdasarkan permukaan gigi yang terlibat

    A : Saku simpelB : Saku gabungan

    C : Saku kompleks

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    7/31

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    8/31

    Ciri-ciri klinis:

    1. Gingiva bebas menebal dan berwarna merahkebiru-biruan.

    2. Adanya zona vertikal berwarna merah kebiru-biruan mulai dari tepi gingiva ke arah mukosa

    alveolar.3. Pendarahan gingiva dan/atau supurasi.4. Gigi menjadi mobil.

    .ada.

    Simtom klinis:

    1. Nyeri sakit yang terlokaliser pada daerah saku.2. Nyeri sakit yang terasa di dalam tulang.

    Nyeri sakit yang demikian tidak pada setiap kasus,

    setidak-tidaknya belum terjadi pada stadium awal.

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    9/31

    Patogenesis saku periodontal :

    Diawali dengan terinflamasinya dinding jaringanikat sulkus gingiva.

    Cairan dan sel inflamasi menyebabkan jaringanikat dan serabut gingiva degenerasi.

    Serabut kola en dibawah e itel en atu men -

    alami penghancuran dan daerah tersebut diinfil-trasi oleh sel dan eksudat inflamasi.(bagaimana mekanisme penghancuran kolagen

    tersebut?) Karena kolagen hancur dan hilang, bagian apikal

    epitel penyatu proliferasi ke arah apikal dengan

    menjulurkan finger-like projection.

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    10/31

    Dengan migrasinya bagian apikalnya, maka bagiankoronal epitel penyatu lepas dari permukaan akar.

    LPN yang menginvasi tepi koronal epitel penyatubertambah jumlahnya, dan bila telah mencapai 60% volume epitel penyatu, epitel penyatu ke-

    hilangan daya ikat dan terlepas dari permukaanakar, sehingga sulkus/saku bertambah dalam.

    Berlanjutnya inflamasi menyebabkan tepi gingivar r k k k r n l m m n k k .

    Proliferasi epitel penyatu berlanjut.

    Akibat infiltrasi lekosit dan eksudat inflamasi keepitel dinding saku, epitel tersebut degenerasi dan

    nekrose; namun sel-sel epitel penyatu masih hidup. Akibat bertambah dalamnya sulkus/saku maka

    lingkungan sulkus/saku menjadi sukar dibersihkan,dengan akibat keadaan bertambah parah.

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    11/31

    Inflamasi gingiva

    Pembentukansaku periodontalPenumpukan plak

    Lingkaran setan

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    12/31

    Histopatologi saku periodontal :

    Dinding jaringan lunak saku periodontal :

    oedematous dan diinfiltrasi sel-sel radang pembuluh darah bertambah, dilatasi dan penuh

    berisi darah panjang epitel penyatu hanya sedikit berkurang akibat perubahan degeneratif terjadi vesikel

    ,

    parah terjadi ulserasi keparahan perubahan degeneratif tidak berkait-

    an dengan kedalaman saku epitel pada krista gingiva yang jadi dinding saku

    biasanya tetap utuh dan menebal dan rete-pegyang menyolok

    dengan mikroskop elektron skening terlihat 7daerah pada dinding jaringan lunak saku

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    13/31

    7 daerah pada dinding lunak saku :

    1. Daerah yang relatif tenang.2. Daerah penumpukan bakteri (terutama

    kokus, bakteri batang, bakteri berfilamendan sedikit spirokheta).

    3. Daerah kemunculan lekosit.

    . - .5. Daerah deskuamasi epitel.6. Daerah ulserasi (jaringan ikat menjadi ter-

    singkap).7. Daerah haemorhagik/pendarahan.

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    14/31

    Saku periodontal sebagai lesi penyembuhan :

    selama inflamasi berlangsung pada saku perio-dontal terjadi juga proses reparatif.

    keseimbangan antara perubahan destruktif de-ngan perubahan konstruktif mempengaruhi kon-

    sistensi dinding saku.

    Kandungan saku periodontal :

    (ensim, endotoksin dll.), cairan sulkular, sisa ma-kanan, musin dari saliva, sel-sel epitel yang de-skuamasi, dan lekosit.

    Kalkulus yang dibalut plak, yang menjulur daripermukaan gigi.

    Eksudat (bila ada) terdiri atas: lekosit hidup, de-generasi atau mati, serum, dan sejumlah kecilfibrin.Adanya pus tidak menggambarkan keparahan.??

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    15/31

    Permukaan akar gigi yang menjadi dindingsaku periodontal :

    Sering mengalami perubahan yang berakibat:- memperparah inflamasi pada periodonsium- menimbulkan nyeri sakit- perawatan

    Bentuk perubahan yang terjadi:

    Perubahan struktural :

    daerah dengan mineralisasi yg meningkat daerah demineralisasi

    Perubahan kimiawi :

    Teresorbsinya Ca, P dan F Perubahan sitotoksik :

    Bakteri dan produknya penetrasi sampai kebatas sementum-enamel

    (Apa pengaruhnya terhadap perawatan?)

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    16/31

    Beberapa zona pada sementum akar di daerahdasar saku periodontal :

    1. Sementum yang dibalut kalkulus,dimana dijumpai ketiga perubahantersebut diatas).

    2. Plak yang melekat, yang membalut

    kalkulus dan meluas 100-500 mapikal dari kalkulus.3. Daerah plak yang tidak melekat,

    yang berada di sekeliling plak yangmelekat an mel as sam ai ke

    1

    2

    3

    apikalnyai.4. Daerah dimana epitel penyatu me-lekat ke gigi. Berada 500 m daridasar sulkus normal atau 100 mdari dasar saku.

    5. Daerah serabut jaringan ikat yangmengalami perusakan sebagian,yang berada apikal dari epitel pe-nyatu.

    Daerah 3, 4 dan 5 termasuk daerahbebas plak.

    4

    5

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    17/31

    Perubahan pulpa berkaitan dengan

    saku periodontal :Inflamasi dari saku periodontal bisa menyebar kepulpa gigi yang dapat menimbulkan perubahan

    patologis pada pulpa berupa: timbulnya nyeri sakit timbuln a res on ul a terhada rosedur res-

    toratif

    Penyebaran inflamasi tersebut melalui:

    foramen apikalis kanal lateralis akar gigi

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    18/31

    Hubungan antara kehilangan perlekatan

    dengan kedalaman saku periodontal :Biasanya, tetapi tidak selamanya, kehilangan perle-katan berkorelasi dengan kedalam saku.

    Kehilangan perlekatan adalah tergantung pada lo-kasi dasar saku periodontal pada permukaan akar,Sedangkan kedalaman saku adalah jarak antara da-

    .

    Saku dengan kedalaman yang sama bisa disertai ke-hilangan perlekatan yang berbeda, sebaliknya sakudengan kedalam yang berbeda bisa disertai kehi-

    langan perlekatan yang sama

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    19/31

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    20/31

    Hubungan antara saku periodontal

    dengan tulang alveolar :

    Pada saku infraboni dasar saku berada apikal darikrista tulang alveolar, sehingga dinding saku beradaantara akar gigi dengan tulang.Saku infraboni paling sering terbentuk pada sisi in-

    ,

    vestibular dan oaral.Sebaliknya dasar saku supraboni berada koronaldari krista tulang alveolar.

    Perubahan inflamatori, proliferatif, dan degeneratifpada saku infraboni maupun saku supraboni adalahsama.

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    21/31

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    22/31

    ABSES PERIODONTAL

    Inflamasi disertai pernanahan yang terlokaliser padajaringan periodontal.

    Sinonim : abses lateral abses parietal

    Pembentukan abses periodontal :

    1. Perluasan inflamasi dari saku perio-dontal ke jaringan periodontal pen-dukung, dan terlokalisernya prosesinflamatori supuratif sepanjang sisilateral akar gigi.

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    23/31

    ABSES PERIODONTAL

    Inflamasi disertai pernanahan yang terlokaliser padajaringan periodontal.

    Sinonim : abses lateral abses parietal

    Pembentukan abses periodontal :

    1. Perluasan inflamasi dari saku perio-dontal ke jaringan periodontal pen-dukung, dan terlokalisernya prosesinflamatori supuratif sepanjang sisilateral akar gigi.

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    24/31

    2. Perluasan inflamasi dari permukaan

    dalam saku periodontal ke arah la-teral ke jaringan ikat dinding saku.Pembentukan abses terjadi apabila

    drainase ke rongga saku terhambat.

    3.Pada saku kompleks abses periodon-

    tal bisa terjadi apabila sakunya ter-sumbat sehingga dasar saku yangberada jauh kehilangan hubungandengan muara saku.

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    25/31

    4. Penyingkiran kalkulus yang tidak

    tuntas pada waktu perawatan.Pada keadaan yang demikian, gin-giva yang menjadi dinding saku

    menyusut sehingga muara sakutersumbat, yang menjurus padapembentukan abses.

    5. Abses periodontal bisa terjadi pa-da keadaan tanpa penyakit perio-dontal, yaitu bila pada waktu pe-

    rawatan endodonti terjadi perfo-rasi akar gigi yang menyebabkantrauma pada ligamen periodontal.

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    26/31

    Klasifikasi abses periodontal :

    Berdasarkan lokasinya: Abses pada jaringan periodontal pendukung.

    Abses yang demikian berada sepanjang sisi

    lateral akar gigi.Biasanya terdapat sinus di dalam tulang al-veolar yang meluas ke arah lateral dari abses

    Abses pada dinding jaringan lunak saku perio-dontal yang dalam.

    Berdasarkan durasinya: Abses periodontal akut

    Abses periodontal kronis

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    27/31

    ABSES PERIODONTAL AKUT

    Ciri-ciri klinis:

    * Terlihat berupa penonjolan ovoid pada gingivapada sisi lateral akar gigi.

    * Gingiva oedematous, merah dengan permukaanyang licin dan berkilat.

    * Bentuk dan konsistensi daerah penonjolan ada--

    si yang padat, ataumeruncing dan lunak.* Bila ditekan dengan jari keluar pus dari tepi gin-

    giva (pada kebanyakan kasus).

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    28/31

    Simtom:

    * Nyeri sakit berdenyut dan menyebar.* Gingiva terasa nyeri bila disentuh.* Gigi sensitif bila diperkusi.

    * Gigi mobiliti.* Limfadenitis.* Demam, leukositosis, dan malaise (jarang).

    -

    rang dikeluhkan pasien, meskipun secara klinis danradiografis belum terlihat perubahan yang nyata.

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    29/31

    ABSES PERIODONTAL KRONIS

    Ciri-ciri klinis:* Biasanya dijumpai sinus (fistel), yang bermuara

    ke mukosa gingiva setentang dengan akar gigi.* Muara sinus biasanya berupa penonjolan halus

    yang sukar terlihat. Apabila diperiksa denganprob terasa ada saluran yang dalam ke arahperiodonsium.

    * -

    ringan granulasi berbentuk manik-manik kecilberwarna merah jambu.

    Simtom:

    * Biasanya asimtomatis.* Bisa juga disertai nyeri sakit yang samar-samar,gigi terasa memanjang, dan adnya keinginanuntuk mengasah-asahkan gigi.

    Bisa mengalami eksaserbasi menjadi akut.

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    30/31

    Muara sinus abses periodontal kronis.

    Kiri. Muara sinus pada permukaan palatal,Kanan. Prob dapat diselipkan jauh kedalam sinus.

  • 8/7/2019 pe_142_slide_periodontitis_marginalis

    31/31

    Histopatologi (gambaran mikroskopis)

    * Terlihat penumpukan LPN yang hidup dan matiterlokaliser di dalam dinding saku periodontal.

    * Bagian tengah berupa pus, yang merupakanproduk cair dari ensim yang dilepas dari LPNmati setelah menghancurkan sel-sel dan struk-tur jaringan.

    * Sekeliling daerah purulen terlihat gambaran in-ama or a u , an pa a ep e pe ap snya er-

    lihat oedema inter dan ekstraseluler, dan invasilekosit.

    * Bakteri bisa invasi ke dalam abses, terdiri ataskokus gram (-) terutama yang anerob, diplo-kokus, fusiformis, dan spirokhaeta, serta fungi(diduga sebagai pengkoloni oportunistik).