Pdt Kejang Demam-revisi2 (Anis)

download Pdt Kejang Demam-revisi2 (Anis)

of 8

description

Belum fix

Transcript of Pdt Kejang Demam-revisi2 (Anis)

KEJANG DEMAMBatasan: Kejang demam (KD) ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38oC) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakraniumKlasifikasi:1. KD sederhana (simple febrile seizure)2. KD kompleks (Complex febrile seizure)Kejang demam sederhana

Kejang demam yang berlangsung singkat, kurang dari 15 menit dan umumnya akan berhenti sendiri. Kejang berbentuk umum tonik dan atau klonik, tanpa gerakan fokal. Kejang tidak berulang dalam waktu 24 jam. Kejang demam sederhana merupakan 80% diantara seluruh kejang demam.Kejang demam kompleksKejang demam dengan salah satu ciri berikut ini:

Kejang lama >15 menit Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial Berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jamPatofisiologi

Patofisiologi KD belum diketahui dengan pasti. Beberapa hal dianggap berpengaruh terhadap terjadinya KD adalah adanya pengaruh faktor genetik, panas badan dan infeksi itu sendiri GenetikPola genetik pada KD bersifat poligenik. Beberapa mutasi genetik yang telah diidentifikasi mengenai gen yang berperan pada kanal natrium (SCN1A) dan reseptor GABA Suhu tubuhPeningkatan suhu tubuh pada anak di mana mielinisasi otak yang belum sempurna memudahkan terjadinya kejang

InfeksiAdanya paparan toksin, produk imunologi dan virus/bakteri itu sendiri pada otak yang belum sempurna merupakan faktor pencetus timbulnya kejang Produk imunologiAkhir-akhir ini banyak diteliti mengenai paparan sitokin pada kejang demam. Diperkirakan terjadi peningkatan kerentanan untuk menjadi KD pada beberapa allele interleukin yang spesifikGejala klinis kejang demamWalaupun secara definisi KD adalah kejang yang disertai panas badan, KD yang terjadi sering kali timbul pada awal penyakit, sebelum timbul panas badan. Sebagian besar berupa kejang tonik klonik umum. Kejang berlangsung singkat (10 menit dan dalam jumlah kecil (5%) dapat menjadi KD status Onset kejangSebagian besar serangan kejang terjadi dalam rentang waktu 1-24 jam sesudah episode kenaikan suhu tubuh (57%). 21% mengalami kejang sebelum timbul panas badan. Bahkan pada 22% kasus kejang terjadi > 24 jam setelah suhu tubuh

Diagnose kejang demamSelain gejala klinis yang khas berupa kejang pada saat panas badan. Pada kasus KD perlu dilakukan beberapa pemeriksaan tambahan:

Pemeriksaan laboratoriumTerutama untuk mencari penyebab dan faktor yang memperberat kondisi kejang. Misalnya, kadar elektrolit:hiponatremia Pungsi LumbalPungsi Lumbal dikerjakan secara rutin pada kasus KD usia 38,5oC.

Terdapat beberapa indikasi penanganan KD rumatan seperti kejang lama >15 menit, kejang fokal, defisit neurologi fokal (+), kejang berulang dalam waktu