SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and...

21
4/18/2016 1 SIMPANG TANPA APILL Mata Kuliah Teknik Lalu Lintas Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, FT UGM 1 PENDAHULUAN Pada umumnya, simpang tanpa APILL dengan pengaturan hak jalan digunakan di daerah pemukiman perkotaan dan daerah pedalaman untuk persimpangan antara jalan lokal dengan arus lalu lintas rendah. Untuk persimpangan dengan kelas yang berbeda, lalu lintas pada jalan minor harus diatur dengan tanda “yield” atau stop Metode perhitungan simpang tanpa APILL yang akan dibahas dalam perkuliahan ini hanyalah untuk simpang sebidang 3 lengan dan 4 lengan baik dengan atau tanpa divider jalan 2 MZI – Teknik Lalu Lintas : Simpang tanpa APILL

Transcript of SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and...

Page 1: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

1

SIMPANG TANPA

APILL

Mata Kuliah Teknik Lalu Lintas

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, FT UGM

1

PENDAHULUAN

Pada umumnya, simpang tanpa APILL dengan pengaturan hak jalan digunakan di

daerah pemukiman perkotaan dan daerah pedalaman untuk persimpangan antara

jalan lokal dengan arus lalu lintas rendah.

Untuk persimpangan dengan kelas yang berbeda, lalu lintas pada jalan minor harus

diatur dengan tanda “yield” atau stop

Metode perhitungan simpang tanpa APILL yang akan dibahas dalam perkuliahan ini

hanyalah untuk simpang sebidang 3 lengan dan 4 lengan baik dengan atau tanpa

divider jalan

2

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Page 2: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

2

SIMPANG TIGA

Simpang 3 dapat diklasifikasikan menjadi:

1. 322 : Simpang 3, 2 lajur pada jalan minor, 2 lajur pada jalan mayor

2. 324 : Simpang 3, 2 lajur pada jalan minor, 4 lajur pada jalan mayor

3. 324M : Simpang 3, 2 lajur pada jalan minor, 4 lajur pada jalan mayor yang

dilengkapi dengan pembatas jalan

4. 344 : Simpang 3, 4 lajur pada jalan minor, 4 lajur pada jalan mayor

5. 344M : Simpang 3, 4 lajur pada jalan minor, 4 lajur pada jalan mayor yang

dilengkapi dengan pembaas jalan

3

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

4

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Page 3: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

3

SIMPANG EMPAT

Simpang 4 dapat diklasifikasikan menjadi:

1. 422 : Simpang 4, 2 lajur pada jalan minor, 2 lajur pada jalan mayor

2. 424 : Simpang 4, 2 lajur pada jalan minor, 4 lajur pada jalan mayor

3. 424M : Simpang 4, 2 lajur pada jalan minor, 4 lajur pada jalan mayor yang

dilengkapi dengan pembatas jalan

4. 444 : Simpang 4, 4 lajur pada jalan minor, 4 lajur pada jalan mayor

5. 444M : Simpang 4, 4 lajur pada jalan minor, 4 lajur pada jalan mayor yang

dilengkapi dengan pembaas jalan

5

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

6

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Page 4: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

4

PERENCANAAN SIMPANG TANPA APILL

7

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Simpang 3

8

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Simpang 4

Page 5: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

5

PERHITUNGAN KINERJA SIMPANG TANPA

APILL

9

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Perhitungan kinerja simpang tanpa APILL didasarkan pada Manual Kapasitas Jalan

Indonesia, 1997 (MKJI 1997)

Kinerja simpang yang ditinjau adalah:

1. Derajat jenuh

2. Tundaan (det/smp)

3. Peluang antrian

4. Penilaian perilaku lalu lintas

PERHITUNGAN KINERJA SIMPANG TANPA

APILL

10

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Metode perhitungannya adalah sebagai berikut.

Page 6: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

6

A-1: PENENTUAN KONDISI GEOMETRIK

11

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Jalan utama (mayor) disimbolkan dengan B atau D

Jalan minor disimbolkan dengan A atau C

Contoh data masukan kondisi geometrik:

A-2: PENENTUAN KONDISI LALU LINTAS

12

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Arus lalu lintas yang dianalisis adalah arus lalu lintas saat jam puncak normal

Dilakukan dengan metode traffic counting

Kendaraan dibagi menjadi 4 jenis:

1. LV : Kendaraan ringan (light vehicle)

Contoh: mobil pribadi, bus kecil/sedang

2. HV : Kendaraan berat (heavy vehicle)

Contoh: truk, bus besar

3. MC : Sepeda motor (motorcycle)

4. UM : Kendaraan tak bermotor (unmotorized)

Contoh: becak, sepeda, andong

Page 7: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

7

13

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Contoh perhitungan arus lalu lintas di simpang 4 dalam kendaraan/jam (hasil survei)

14

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Total pergerakan kendaraan per jam

Page 8: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

8

15

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan mobil penumpang (smp) adalah

dengan mengkalikan kend/jam dengan nilai emp (ekivalen mobil penumpang) untuk

masing-masing jenis kendaraan

Nilai emp:

1. LV : 1

2. HV : 1,3

3. MC : 0,5

Setelah dikalikan nilai emp, ilai satuan yang awalnya kendaraan/jam berubah

menjadi smp/jam

Untuk kendaraan tak bermotor (UM) satuan tetap dalam kend/jam

16

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Prosedur perhitungan rasio belok dan rasio arus jalan minor adalah sebagai berikut:

Perlu diperhatikan bahwa arus yang dihitung adalah dalam satuan smp/jam, bukan

kendaraan/jam

PLT : rasio arus belok kiri; PRT : rasio arus belok kanan

PMI : rasio arus jalan minor

ALT : kendaraan di lengan A yang belok kiri

Page 9: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

9

17

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Contoh: kerjakan soal berikut.

? ? ? ? ?

?

?

?

18

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Jawab:

Page 10: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

10

A-3: PENENTUAN KONDISI LINGKUNGAN

19

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Kondisi lingkungan terdiri dari:

1. Kelas Ukuran Kota

2. Tipe Lingkungan Jalan

20

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

3. Kelas Hambatan Samping

Ditentukan secara kualitatif dalam 3 kategori: Tinggi, Sedang, Rendah

Besarannya dipengaruhi oleh faktor:

a. Jumlah pejalan kaki atau penyebrang jalan

b. Banyaknya angkutan umum yang berhenti untuk menaikkan dan

menurunkan penumpang

c. Kendaraan parkir dan masuk/keluar parkir

Page 11: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

11

B-1: PENENTUAN LEBAR PENDEKAT

21

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Lebar pendekat dihitung dengan cara sebagai berikut.

WA = 3 m

WC = 3 m

WB = 3,9 m

WD = 4 m

WAC (lebar pendekat rata-rata jalan minor) = 3 m

WBD (lebar pendekat rata-rata jalan mayor) = 3,95 m

Wi (lebar pendekat rata-rata) = 3,48 m

22

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Untuk kasus lengan simpang dengan divider jalan

WA = 7 m

WC = 4 m

WB = 6 m

WD = 7 m

WAC (lebar pendekat rata-rata jalan minor) = 5,5 m

WBD (lebar pendekat rata-rata jalan mayor) = 6,5 m

Wi (lebar pendekat rata-rata) = 6 m

Page 12: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

12

B-2: PENENTUAN KAPASITAS DASAR

23

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Disimbolkan sebagai C0

Kapasitas dasar simpang ditentukan berdasarkan pada jenis simpangnya

B-3: PENENTUAN FAKTOR PENYESUAIAN LEBAR

PENDEKAT

24

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Disimbolkan sebagai FW

Dapat ditentukan secara grafik atau dengan menggunakan persamaan berikut.

Page 13: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

13

B-4: PENENTUAN FAKTOR PENYESUAIAN MEDIAN DI

JALAN UTAMA

25

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Median disebut lebar jika kendaraan ringan bisa berlindung pada daerah

median tanpa mengganggu arus lalu lintas berangkatdi jalan utama

Disimbolkan dengan FM

B-5: PENENTUAN FAKTOR PENYESUAIAN UKURAN KOTA

26

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Disimbolkan dengan FCS

Page 14: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

14

B-6: PENENTUAN FAKTOR PENYESUAIAN TIPE LINGKUNGAN

JALAN, HAMBATAN SAMPING, DAN KTB

27

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Disimbolkan dengan FRSU

Dapat dihitung dengan tabel berikut

28

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Tabel tersebut menganggap bahwa pengaruh kendaraan tak bermotor terhadap

kapasitas adalah sama seperti kendaraan ringan, yaitu emp UM = 1,0

Jika pemakai kendaraan tak bermotor (KTB) banyak didominasi oleh sepeda, maka

emp UM ≠ 1,0. Sehingga penentuan nilai FRSU dapat menggunakan rumus:

FRSU = FRSU(p UM=0,emp UM=1) x (1 – p UM x emp UM)

Page 15: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

15

B-7: PENENTUAN FAKTOR PENYESUAIAN BELOK KIRI

29

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Disimbolkan dengan FLT

B-8: PENENTUAN FAKTOR PENYESUAIAN BELOK KANAN

30

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Disimbolkan dengan FRT

Untuk simpang 4, maka FRT = 1. Sedangkan pada simpang 3, FRT menggunakan

grafik/persamaan di bawah ini

Page 16: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

16

B-9: PENENTUAN FAKTOR PENYESUAIAN RASIO ARUS

JALAN MINOR

31

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Disimbolkan dengan FMI

32

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Page 17: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

17

B-10 : PENENTUAN KAPASITAS SIMPANG

33

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Penentuan Kapasitas Simpang dilakukan dengan cara mengkalikan Kapasitas

Dasar Simpang dengan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

C = C0 x FW x FM x FCS x FRSU x FLT x FRT x FMI

C-1 : PENENTUAN DERAJAT JENUH SIMPANG

34

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Derajat jenuh (DS) simpang ditentukan dengan membagi Jumlah Arus Lalu Lintas

dengan Kapasitas Simpang

Jika:

DS < 0,75 simpang dalam performa yang baik

DS ≥ 0,75 simpang dalam performa yang tidak baik

DS ≥ 1,00 simpang dalam kondisi jenuh

Page 18: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

18

C-2.1 : PENENTUAN TUNDAAN LALU LINTAS SIMPANG

35

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Satuan detik/smp

C-2.2 : PENENTUAN TUNDAAN AKIBAT GEOMETRIK

SIMPANG

36

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Adalah tundaan geometrik rata-rata seluruh kendaraan bermotor yang masuk simpang

Satuan dalam detik/smp

Perhitungannya adalah:

Jika DS < 1,0, maka DG = [(1-DS) x (pT x 6 + (1 – pT) x 3)] + DS x 4

Jika DS ≥ 1,0, maka DG = 4

Dimana pT adalah rasio belok total

C-2.3 : PENENTUAN TUNDAAN DI SIMPANG

Dihitung dengan menjumlahkan Tundaan Lalu Lintas Simpang dengan Tundaan

Geometrik Simpang

Page 19: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

19

C-2.4 : PENENTUAN TUNDAAN LALU LINTAS JALAN

UTAMA

37

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Satuan detik/smp

C-2.5 : PENENTUAN TUNDAAN LALU LINTAS JALAN

MINOR

38

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Satuan detik/smp

Ditentukan dengan:

[(Arus Lalu Lintas Total x Tundaan Lalu Lintas Simpang) – (Arus Lalu Lintas di Jalan

Mayor x Tundaan Lalu Lintas di Jalan Mayor) ] / Arus Lalu Lintas di Jalan Minor

Page 20: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

20

C-3 : PELUANG ANTRIAN

39

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Satuan persen

CONTOH SOAL

40

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Suatu simpang di daerah komersial dengan hambatan samping tinggi, disurvei arus lalu

lintasnya sebagaimana hasilnya ditunjukkan oleh tabel berikut.

Hasil pengukuran geometrik simpang adalah sebagai berikut

Hitunglah kinerja simpang tersebut

Page 21: SIMPANG TANPA APILL - M. ZUDHY IRAWAN | Civil and ...zudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2014/10/MZI...4/18/2016 8 15 – ik u s: g a L Prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan

4/18/2016

21

41

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Formulir 1

42

MZ

I –

Tek

nik

Lal

uLin

tas

: S

impa

ngta

npa

API

LL

Formulir 2