PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS...

100
PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS SYARIAH UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I: PENDAHULUAN A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis-Jenis Karya Ilmiah 1. Makalah 2. Artikel 3. Proposal Skripsi 4. Proposal Penelitian 5. Skripsi 6. Laporan Penelitian C. Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah BAB II: FORMAT PENULISAN MAKALAH, ARTIKEL, DAN PROPOSAL A. Makalah B. Artikel Hasil Penelitian C. Artikel Non Penelitian D. Proposal Skripsi E. Proposal Penelitian BAB III: FORMAT PENULISAN SKRIPSI A. Bagian Awal Skripsi 1. Halaman Sampul (Cover Luar) 2. Halaman Judul (Cover Dalam) 3. Pernyataan Keaslian Skripsi 4. Halaman Persetujuan 5. Halaman Pengesahan 6. Motto 7. Kata Pengantar 8. Pedoman Transliterasi 9. Daftar Isi 10. Daftar Tabel (Jika Ada) 11. Daftar Grafik (Jika Ada)

Transcript of PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS...

Page 1: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS SYARIAH

UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I: PENDAHULUAN

A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis-Jenis Karya Ilmiah

1. Makalah 2. Artikel 3. Proposal Skripsi 4. Proposal Penelitian 5. Skripsi 6. Laporan Penelitian

C. Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah

BAB II: FORMAT PENULISAN MAKALAH, ARTIKEL, DAN PROPOSAL

A. Makalah B. Artikel Hasil Penelitian C. Artikel Non Penelitian D. Proposal Skripsi E. Proposal Penelitian

BAB III: FORMAT PENULISAN SKRIPSI

A. Bagian Awal Skripsi 1. Halaman Sampul (Cover Luar) 2. Halaman Judul (Cover Dalam) 3. Pernyataan Keaslian Skripsi 4. Halaman Persetujuan 5. Halaman Pengesahan 6. Motto 7. Kata Pengantar 8. Pedoman Transliterasi 9. Daftar Isi 10. Daftar Tabel (Jika Ada) 11. Daftar Grafik (Jika Ada)

Page 2: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

ii

12. Daftar Bagan (Jika Ada) 13. Daftar Lampiran (Jika Ada) 14. Abstrak (Indonesia, Inggris dan Arab)

B.Bagian Inti Skripsi

1. Skripsi Hasil Penelitian Hukum Normatif a. Bab I Pendahuluan b. Bab II Tinjauan Pustaka c. Bab III Hasil Penelitian dan Pembahasan d. Bab IV Kesimpulan dan Saran

2. Skripsi Hasil Penelitian Hukum Empiris a. Bab I Pendahuluan b. Bab II Tinjauan Pustaka c. Bab III Metode penelitian d. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan e. Bab V Kesimpulan dan Saran

C.Bagian Akhir Skripsi

1. Daftar Pustaka / Rujukan 2. Lampiran-lampiran (data yang terkait dengan penelitian dan tidak

termuat dalam naskah penelitian) 3. Daftar Riwayat Hidup

BAB IV: FORMAT PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

A. Bagian Awal Laporan Penelitian 1. Halaman Sampul (Cover Luar) 2. Halaman Judul (Cover Dalam) 3. Pernyataan Keaslian 4. Halaman Pengesahan 5. Kata Pengantar 6. Pedoman Transliterasi 7. Daftar Isi 8. Daftar Tabel (Jika Ada) 9. Daftar Grafik (Jika Ada) 10. Daftar Bagan (Jika Ada) 11. Daftar Lampiran (Jika Ada) 12. Abstrak

B. Bagian Inti Laporan Penelitian

3. Laporan Hasil Penelitian Normatif e. Bab I Pendahuluan f. Bab II Tinjauan Pustaka g. Bab III Hasil Penelitian dan Pembahasan h. Bab IV Kesimpulan dan Saran

4. Laporan Hasil Penelitian Empiris

Page 3: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

iii

f. Bab I Pendahuluan g. Bab II Tinjauan Pustaka h. Bab III Metode penelitian i. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan j. Bab V Kesimpulan dan Saran

C. Bagian Akhir Laporan Penelitian

4. Daftar Pustaka / Rujukan 5. Lampiran-lampiran (data yang terkait dengan penelitian dan tidak

termuat dalam naskah penelitian) 6. Daftar Riwayat Hidup

BAB V: TEKHNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

A. Jenis Kertas B. Margin C. Jenis Huruf dan Format Penulisan D. Spasi E. Penomoran F. Format Halaman Cover dan Halaman Judul G. Jumlah Halaman

BAB V: CATATAN KAKI

A. Urutan Penulisan B. Cara Penulisan Sumber dari Dua

1. Dua Sumber dari Penulis yang Berbeda 2. Dua Sumber dari Satu Penulis

D. Cara Penulisan Sumber dari Buku yang Sama D. Cara Penulisan Berbagai Sumber

1. Sumber dari Buku 2. Sumber dari Buku Terjemah 3. Sumber dari Skripsi/Tesis/Disertasi yang Belum Diterbitkan 4. Sumber dari Artikel dalam Jurnal 5. Sumber dari Artikel dalam Surat Kabar 6. Sumber dari Artikel dalam Ensiklopedia 7. Sumber dari Makalah tidak Diterbitkan 8. Sumber Berita dari Surat Kabar 9. Sumber dari Email

10.Sumber dari Hasil Wawancara 11.Sumber dari Kitab Suci BAB VI: DAFTAR PUSTAKA

A. Petunjuk Umum B. Penggunaan Huruf Dan Spasi C. Penulisan Sumber

Page 4: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

iv

1. Penulisan Nama dan Buku 2. Dua Sumber dengan Penulis yang Sama 3. Penulis Bernama Panjang 4. Pengurutan Nama Penulis 5. Pengurutan Nama dengan Dua Penulis

BAB VII: TRANSLITERASI

A. Pedoman Umum B. Konsonan dan Vokal C. Panjang dan Diftong D. Ta’ Marbuthah E. Kata Sandang dan Lafdh Al-Jalalah F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan

OUTLINE SKRIPSI BAHASA INDONESIA OUTLINE SKRIPSI BAHASA INGGRIS OUTLINE SKRIPSI BAHASA ARAB CONTOH ABSTRAK 3 BAHASA LAMPIRAN BAHASA INDONESIA LAMPIRAN BAHASA INDONESIA LAMPIRAN BAHASA INDONESIA DAFTAR RUJUKAN

Page 5: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan dan Kegunaan Pedoman

Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang merupakan panduan teknis dalam penulisan makalah, artikel

ilmiah, proposal skripsi, proposal penelitian, skripsi, dan laporan penelitian yang diterbitkan

secara resmi sebagai tugas akademik di lingkungan Fakultas Syariah. Buku ini dibuat sebagai

acuan formal penulisan karya ilmiah bagi civitas akademika Fakultas Syariah, sebagai legalitas

dan penyeragaman sistim penilaian terhadap teknis penulisan formal (bukan substansi) karya

ilmiah. Hal tersebut diharapkan dapat meminimalkan perbedaan teknis penulisan. Karya ilmiah

dalam bentuk apa pun, harus mengikuti format dan ketentuan teknis penulisan yang ada dalam

pedoman ini, baik yang berkaitan dengan format penulisan, catatan kaki (footnote), kutipan

(quotation), Daftar Pustaka (bibliography) maupun transliterasi. Dengan kata lain, kualitas

makalah, artikel, proposal skripsi, dan skripsi, juga akan dinilai dari kemampuan civitas

akademika dalam mengaplikasikan pedoman penulisan dalam karya ilmiahnya.

B. Jenis-Jenis Karya Ilmiah

Karya ilmiah yang dimaksudkan dalam buku pedoman ini ialah karya tulis yang dilakukan

berdasarkan metode dan teknik pengkajian ilmiah. Karya ilmiah tersebut, ditinjau dari sedikit –

banyaknya dan sempit – luasnya pembahasannya, dapat dibagi menjadi 4 macam: makalah,

artikel, proposal penelitian (skripsi), dan laporan hasil penelitian (skripsi).

1. Makalah

Page 6: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

2

Makalah merupakan karya tulis mengenai satu pokok bahasan yang disusun untuk

dipresentasikan dalam sebuah diskusi, seminar, workshop, atau forum kajian yang lain.

Termasuk dalam kategori ini ialah tugas mahasiswa atau dosen yang secara khusus dimaksudkan

untuk tugas tentang pokok bahasan tertentu dengan tidak secara detail menyebutkan, masalah

dan metodenya, hanya bersifat deskriptif atau ekspositoris. Untuk kepentingan tersebut, makalah

harus tetap bersifat argumentatif, logis, menggunakan footnote, pedoman transliterasi (jika ada)

ditulis minimal 10 halaman, dan memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud dalam buku ini.

2. Artikel

Artikel merupakan karya ilmiah yang paling sederhana, akan tetapi tetap memenuhi kriteria

dan logika ilmiah, dan dimuat dalam surat kabar, majalah atau jurnal ilmiah. Berdasarkan

tempat dimuatnya, artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah mempunyai bobot paling tinggi, jika

ia merupakan ikhtisar (summary) dari hasil penelitian. Untuk artikel yang disebutkan terakhir,

sebuah artikel harus memenuhi kriteria ilmiah, sebagaimana ditentukan masing-masing

pengelola jurnal, sedangkan jurnal ilmiah Fakultas Syari’ah (De Jure dan Jurisdictie), ketentuan

teknik penulisannya didasarkan atas buku ini.

3. Proposal Skripsi

Proposal skripsi merupakan karya tulis mengenai satu tema penelitian yang disusun sebagai

prosedur pengajuan penulisan skripsi. Proposal skripsi harus mencantumkan semua komponen

rancangan penelitian secara singkat dan padat. Dengan kata lain, proposal skripsi merupakan

ringkasan dari rancangan penelitian yang diajukan oleh mahasiswa sebelum melakukan

penelitian untuk menyusun skripsi.

4. Proposal Penelitian

Page 7: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

3

Proposal penelitian merupakan karya tulis mengenai satu tema penelitian yang disusun

sebagai prosedur pengajuan penelitian yang umumnya bersifat kompetitif. Proposal penelitan

harus mencantumkan semua komponen rancangan penelitian secara singkat dan padat yang dapat

dengan mudah dipahami objek atau masalah yang akan diteliti dan signifikansi dari hasil

penelitian tersebut.

5. Skripsi

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah mengenai satu pokok bahasan tertentu yang sudah

melalui proses ujian proposal dan proses penelitian yang sudah ditentukan baik prosedur

maupun tekniknya sesuai dengan standar penelitian yang berlaku. Format penulisannya juga

harus disusun berdasarkan sistematika yang ditentukan dalam pedoman akademik. Skripsi adalah

tugas yang harus diselesaikan mahasiswa sebagai syarat untuk mendapat gelar kesarjanaan.

6. Laporan Penelitian

Laporan penelitian merupakan karya tulis ilmiah mengenai suatu pokok bahasan yang

merupakan hasil dari penelitian, baik penelitian normatif maupun empiris. Laporan penelitian ini

ada yang bersifat individu dan kelompok, dan merupakan hasil penelitian yang sudah ditentukan

baik prosedur maupun tekniknya, sesuai dengan standar penelitian yang berlaku.

C. Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah

Kode etik penulisan karya ilmiah adalah aturan-aturan umum yang berlaku terkait dengan

penulisan karya ilmiah sebagai berikut:

1. Merupakan karya sendiri, bukan plagiasi.

Page 8: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

4

2. Menggunakan rujukan dan sumber-sumber bacaan standar secara proporsional.

3. Menyebutkan sumber bacaan yang dikutip dengan jelas dan lengkap.

Page 9: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

4

BAB II

FORMAT PENULISAN MAKALAH, ARTIKEL,

DAN PROPOSAL

A. Makalah

Makalah adalah salah satu jenis karya ilmiah yang membahas tentang

suatu topik yang dilengkapi dengan penalaran logis dan pengorganisasian yang

sistematis. Sebagai sebuah karya ilmiah, ciri-ciri makalah adalah memiliki sifat

ilmiah yaitu; objektif tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis, dan logis.

Berdasarkan kriteria tersebut, kualitas sebuah makalah dapat dilihat dari

signifikansi masalah atau topik yang dibahas, kejelasan tujuan, kelogisan

pembahasan dan kesistematisan pembahasan.

Dari segi jumlah halaman, ada kategori makalah panjang dan makalah

pendek. Makalah panjang jumlah halamannya lebih dari 15 halaman, dan

sebaliknya makalah pendek jumlah halamannya tidak lebih dari 15 halaman.

Adapun isi dan sistematika makalah secara lebih rinci adalah sebagai

berikut:

1. Halaman sampul (Judul, Kegunaan makalah, Nama Dosen Pengampu

Mata Kuliah, Logo Fakultas, Nama Penyusun, Nama Lembaga

[Jurusan, Fakultas, Universitas] dan Tahun.

2. Daftar Isi (hanya untuk makalah 15 halaman lebih)

3. Pendahuluan (berisi latar belakang penulisan makalah, rumusan

masalah/fokus bahasan, dan tujuan pembahasan)

4. Pembahasan (berisi pembahasan tentang rumusan masalah yang

diajukan dan dapat diatur dengan menggunakan sub-sub pembahasan)

5. Kesimpulan

6. Daftar Pustaka (Daftar Rujukan)

Selain disebutkan dalam daftar pustaka, ketika menggunakan beberapa

literatur sebagai sumber bacaan dan kutipan dalam menulis makalah baik dalam

pendahuluan maupun pembahasan harus disertai dengan informasi yang jelas

Page 10: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

5

tentang sumber bacaan atau kutipan tersebut yang ditulis dalam bentuk Footnote,

Innote, atau Endnote. Hal tersebut adalah suatu keharusan dalam penulisan setiap

karya ilmiah sebagai bentuk pertanggung jawaban ilmiah.

B. Artikel Hasil Penelitian

Artikel adalah hasil-hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk ringkas untuk

kemudian dipublikasikan dalam jurnal-jurnal ilmiah. Hasil penelitian yang ditulis

dalam bentuk artikel dituntut untuk mengungkapkan hal-hal yang penting dan

pokok dari sebuah penelitian, tetapi tetap muatannya tidak lepas dari sistematika

penyajian sebuah penelitian yang meliputi; konteks penelitian (latar belakang

masalah), tujuan dan kegunaan penelitian, metode yang digunakan, penyajian

data dan hasil penelitian, serta kesimpulan.

Judul untuk artikel hendaknya informatif, lengkap dan tidak terlalu panjang

atau terlalu pendek, yaitu antara 5-14 kata. Judul artikel penelitian harus memuat

variabel-variabel yang diteliti atau kata kunci dari masalah yang diteliti.

Secara lebih rinci artikel hasil penelitian memiliki sistematika penulisan

sebagai berikut:

1. Judul

2. Nama Peneliti, Email Peneliti, dan Nama serta Alamat Lembaga (jika

ada nama sponsor dalam catatan kaki)

3. Abstrak (hanya satu paragrap focus penelitian, metode penelitian dan

hasil penelitian)

4. Kata Kunci (berisi 3-5 kata utama yang terkait dengan pembahasan

artikel dan sering muncul dalam artikel tersebut)

5. Pendahuluan (Konteks Penelitian, Rumusan Masalah, dan Tujuan

Penelitian)

6. Metode Penelitian

7. Hasil dan Pembahasan

8. Kesimpulan dan Saran

9. Daftar Rujukan (Daftar Pustaka)

Page 11: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

6

Selain disebutkan dalam daftar pustaka, ketika menggunakan beberapa

literatur sebagai sumber bacaan dan kutipan baik dalam penjelasan maupun

pembahasan harus disertai dengan informasi yang jelas tentang sumber bacaan

atau kutipan tersebut yang ditulis dalam bentuk Footnote, Innote, atau Endnote.

Hal tersebut adalah suatu keharusan dalam penulisan setiap karya ilmiah sebagai

bentuk pertanggung jawaban ilmiah.

C. Artikel Non-Penelitian

Artikel non penelitian adalah semua jenis artikel ilmiah yang bukan

merupakan laporan hasil penelitian. Artikel yang masuk dalam kategori ini antara

lain berupa artikel yang menelaah suatu teori, konsep, kebijakan atau perundang-

undangan, mangembangkan suatu model, menelaah sebuah keputusan hukum,

mendeskripsikan suatu fakta atau fenomena tertentu, menilai suatu produk

pemikiran atau produk program kerja atau kinerja, dan sebagainya.

Adapun sistematika penulisannya secara rinci sebagai berikut:

1. Judul

2. Nama Penulis, Email Penulis, dan Nama serta alamat Lembaga

3. Abstrak (hanya satu paragrap focus penelitian dan hasil penelitian)

4. Kata Kunci (berisi 3-5 kata utama yang terkait dengan pembahasan

artikel dan sering muncul dalam artikel tersebut)

5. Pendahuluan (Konteks Pembahasan, Rumusan Masalah, dan Tujuan

Pembahasan)

6. Pembahasan (bagian inti yang dapat terbagi dalam Sub-sub Bab)

7. Kesimpulan

8. Daftar Pustaka (Daftar Rujukan)

Selain disebutkan dalam daftar pustaka, ketika menggunakan beberapa

literatur sebagai sumber bacaan dan kutipan baik dalam penjelasan maupun

pembahasan harus disertai dengan informasi yang jelas tentang sumber bacaan

atau kutipan tersebut yang ditulis dalam bentuk Footnote, Innote, atau Endnote.

Hal tersebut adalah suatu keharusan dalam penulisan setiap karya ilmiah sebagai

bentuk pertanggung jawaban ilmiah.

Page 12: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

7

D. Proposal Skripsi

Proposal skripsi adalah desain atau rencana penelitian yang akan diajukan

kepada pembimbing. Proposal memberikan penjelasan berbagai hal secara detail

yang terkait dengan rencana sebuah penelitian. Proposal penelitian secara garis

besar isinya sama, tetapi kadang formatnya berbeda disesuaikan dengan jenis

penelitian yang akan dilakukan, misalnya proposal skripsi untuk penelitian

normatif dan proposal skripsi penelitian empiris terdapat sedikit perbedaan.

Secara terperinci isi dari proposal adalah sebagai berikut:

1. Proposal Skripsi Penelitian Normatif

a. Latar Belakang

b. Rumusan Masalah

c. Batasan Masalah (Jika Perlu)

d. Tujuan Penelitian

e. Manfaat Penelitian

f. Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu dan Kerangka Teori / Landasan

Teori)

g. Metode Penelitian

h. Definisi Operasional

i. Sistematika Penulisan

j. Daftar Pustaka

k. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya);

1) Outline Skripsi

2) Daftar buku yang menjadi data primer dan data sekunder

3) Data-data peristiwa hukum yang berhubungan dengan masalah

2. Proposal Skripsi Penelitian Empiris

a. Latar Belakang/Konteks Penelitian

b. Rumusan Masalah

c. Batasan Masalah (Jika Perlu)

d. Tujuan Penelitian

Page 13: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

8

e. Manfaat Penelitian

f. Definisi Operasional

g. Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu dan Kerangka Teori)

h. Metode Penelitian

i. Sistematika Penulisan

j. Daftar Pustaka

k. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya);

1) Outline Skripsi

2) Panduan Interview

3) Angket yang akan digunakan

4) Panduan Observasi

5) Peta Lokasi Penelitian

6) Foto-foto Peristiwa (jika diperlukan)

E. Proposal Penelitian

Proposal penelitian adalah desain atau rencana penelitian yang akan diajukan

kepada pihak penyelenggara penelitian. Proposal penelitian memberikan

penjelasan berbagai hal secara detail yang terkait dengan rencana sebuah

penelitian.

Beberapa hal yang mesti ada dalam proposal penelitian ialah judul penelitian,

nama peneliti, latar belakang/konteks penelitian, rumusan masalah/ fokus

penelitian, ruang lingkup/batasan penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian/

keluaran yang diharapkan, paradigma, pendekatan dan metode penelitian, kajian

teoretik, perspektif teoretik, rencana waktu yang dibutuhkan hingga selesainya

laporan (time schedule), daftar pustaka sementara, dan lampiran-lampiran.

Secara terperinci isi dari proposal adalah sebagai berikut:

1. Proposal Penelitian Normatif

a. Latar Belakang

b. Rumusan Masalah

c. Batasan Permasalahan (Jika Perlu)

Page 14: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

9

d. Tujuan Penelitian

e. Manfaat Penelitian

f. Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu dan Kerangka Teori)

g. Metode Penelitian

h. Sistematika Penulisan

i. Time Schedule Penelitian

j. Daftar Pustaka

k. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya);

1) Outline Penelitian

2) Daftar buku yang menjadi data primer dan data sekunder

3) Data-data peristiwa hukum yang berhubungan dengan masalah

2. Proposal Penelitian Hukum Empiris

a. Latar Belakang/Konteks Penelitian

b. Rumusan Masalah

c. Batasan Masalah (Jika Perlu)

d. Tujuan Penelitian

e. Manfaat Penelitian

f. Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu dan Kerangka Teori)

g. Metode Penelitian

h. Sistematika Penulisan

i. Time Schedule Penelitian

j. Daftar Pustaka

k. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya);

1) Outline Penelitian

2) Panduan Interview

3) Angket yang akan digunakan

4) Panduan Observasi

5) Peta Lokasi Penelitian

6) Foto-foto Persitiwa (jika diperlukan)

Page 15: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

10

BAB IV

FORMAT PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

A. BAGIAN AWAL LAPORAN PENELITIAN

Bagian awal laporan penelitian adalah hal-hal yang terkait dengan persyaratan teknis.

Unsur-unsur bagian awal laporan penelitian adalah:

1. Halaman Sampul (Cover Luar)

2. Halaman Judul (Cover Dalam)

3. Pernyataan Keaslian

4. Halaman Pengesahan

5. Pedoman Transliterasi

6. Kata Pengantar

7. Abstrak

8. Daftar Isi

9. Daftar Tabel (Jika Ada)

10. Daftar Grafik (Jika Ada)

11. Daftar Bagan (Jika Ada)

12. Daftar Lampiran (Jika Ada)

Unsur-unsur bagian awal sebagaimana disebutkan di atas adalah sama untuk semua

jenis laporan penelitian, baik hasil penelitian normatif maupun empiris. Sebelum membahas

unsur-unsur bagian awal, satu hal yang perlu diperhatikan yaitu “Judul”.

Idealnya, seorang penulis menentukan judul setelah karya tulisnya selesai, karena

sebuah judul yang baik adalah judul yang dapat mencerminkan semua isi dan menarik minat

pembaca untuk membaca semua isinya. Tetapi, dalam penulisan sebuah artikel dan makalah,

penulis biasanya terlebih dahulu menentukan judul dalam rangka mengembangkan

tulisannya, bahkan tidak jarang tulisan tersebut dikembangkan berdasarkan atas judul yang

ditentukan pihak lain terlebih dahulu.

Sebuah Judul sekalipun dimaksudkan untuk dapat menggambarkan semua isinya,

judul karya ilmiah tidak perlu panjang. Jika sebuah judul perlu panjang untuk

menggambarkan isi karya tulis, maka judul besar tidak boleh melebihi dua baris dan

ditambah dengan judul kecil.

1. Halaman Sampul

Page 16: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

11

Ditulis sesuai dengan standar penulisan laporan penelitian Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang yang berisi Judul, Jenis Penelitian/Informasi Penelitian,

Nama Peneliti dan NIP/NIM (Nomor Induk Pegawai/Mahasiswa), logo Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Jurusan, Fakultas, Universitas, Kota dan Tahun.

2. Halaman Judul

Ditulis sama dengan cover depan yang sesuai dengan standar penulisan laporan

penelitian Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

3. Halaman Pernyataan Keaslian

Halaman yang berisi pernyataan penulis bahwa laporan penelitian yang ditulis

merupakan hasil karya sendiri (bukan penjiplakan hasil karya orang lain)

4. Halaman Pengesahan

Halaman yang berisi informasi tentang waktu pengesahan laporan penelitian yang

ditanda tangani oleh Peneliti, Reviewer, Ketua Jurusan dan Dekan atau Pembantu Dekan

Bidang Akademik.

5. Kata Pengantar

Bagian pengantar berisi ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan

selama proses pelaksanaan dan penulisan laporan (hasil penelitian). Misalnya ucapan terima

kasih kepada Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, subjek penelitian dan lain-lain.

6. Pedoman transliterasi

Pedoman transliterasi adalah pedoman untuk pemindahalihan bahasa Arab ke dalam

bahasa Indonesia. Dalam hal ini Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

menggunakan pedoman transliterasi berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri

Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tanggal 22 Januari

1988, No. 158/1987 dan 0543.b/U/1987, sebagaimana tertera dalam buku pedoman

Transliterasi Bahasa Arab (A Guide to Arabic Transliteration), INIS Fellow 1992.

7. Daftar Isi

Halaman ini berisi daftar judul halaman, judul bab dan sub-bab berikut nomor urut

halaman masing-masing. Sistem pemberian nomor dan derajat penomoran untuk daftar

Page 17: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

12

halaman dan bab, disesuaikan dengan kebutuhan, dibuat berurutan mulai dari Halaman Cover

hingga Lampiran-lampiran.

8. Abstrak

Abstrak memuat gambaran sangat ringkas dari seluruh hasil penelitian (maksimal

masing-masing 1 halaman berbahasa Indonesia, Inggris dan Arab). Isi abstrak terdiri dari

empat paragraf harus mencakup beberapa hal antara lain; latar belakang, fokus masalah dan

tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan dan hasil penelitian.

B. BAGIAN INTI LAPORAN PENELITIAN

Wilayah penelitian untuk pengembangan disiplin ilmu yang dikaji di Fakultas Syariah

dibedakan menjadi dua: wilayah penelitian normatif dan wilayah penelitian empiris. Masing-

masing jenis penelitian tersebut memiliki karakteristik yang berbeda sehingga membutuhkan

format (pengaturan pembaban dan lain-lain) tertentu. Uraiannya adalah sebagai berikut.

1. LAPORAN HASIL PENELITIAN NORMATIF

Penelitian adalah merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan

konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten. Metodologis berarti

sesuai dengan metode atau cara tertentu; sistematis adalah berdasarkan suatu sistem;

sedangkan konsisten berarti tidak adanya hal-hal yang bertentangan dengan suatu kerangka

tertentu. Penelitian adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu

proposisi hipotesis mengenai hubungan tertentu antarfenomena (Kerlinger, 1986: 17-18).

Penelitian normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti

bahan pustaka (library research). Penelitian hukum normatif ini mencakup:

1) penelitian terhadap asas-asas hukum, baik hukum Islam maupun hukum positif

atau keduanya;

2) penelitian terhadap sistematik hukum, baik hukum Islam maupun hukum positif

atau keduanya;

3) penelitian terhadap taraf sinkronisasi vertikal dan horizontal;

4) perbandingan hokum, baik hukum Islam maupun hukum positif atau keduanya;

dan

5) sejarah hukum, baik hukum Islam maupun hukum positif atau keduanya.

Susunan Penulisan Laporan dalam Penelitian Normatif (library research) baik dengan

pendekatan kuantitatif maupun kualitatif, dibuat dengan aturan sebagai berikut:

Page 18: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

13

a. Bab I Pendahuluan

1) Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah merupakan tempat penulis menunjukkan urgensi penelitiannya.

Ada dua macam cara membuat latar belakang masalah, yakni model piramida dan model

piramida terbalik. Latar belakang masalah dengan model piramida adalah latar belakang yang

ditulis dengan mendahulukan masalah inti penelitian yang selanjutnya diteruskan dengan

uraian yang lebih luas cakupannya. Model semacam ini menganut logika induktif dengan

menguraikan hal-hal khusus (data spesifik/kasus) baru kemudian hal-hal yang umum (teori).

Model kedua adalah piramida terbalik. Model yang menggunakan logika deduktif ini

nampaknya lebih populer di kalangan mahasiswa dengan cara menguraikan hal-hal yang

bersifat umum (teori) yang diikuti dengan hal-hal khusus (data spesifik/kasus). Kedua model

ini tidak lepas dari kelaziman latar belakang masalah yang sering mencerminkan adanya gap

antara teori umum dan teori khusus atau teori dan kasus tertentu.

Latar belakang masalah dapat dilengkapi dengan uraian tentang keadaan atau hal-hal

yang dapat menimbulkan masalah, alasan-alasan atau sebab-sebab penulis ingin meneliti atau

menelaah secara mendalam masalah yang dipilihnya, hal-hal yang belum atau sudah

diketahui mengenai masalah yang akan diteliti dan kemutakhiran masalah. Di samping itu,

informasi tentang kontribusi penelitian perlu juga disampaikan.

2) Rumusan Masalah

Masalah yang dirumuskan harus spesifik, jelas, singkat, dan padat yang dirumuskan

dalam kalimat tanya atau diawali dengan kata tanya. Hal ini dimaksudkan agar penelitian

memiliki arah yang jelas dan mampu menjawab pertanyaan dalam perumusan masalah secara

lengkap dan matang. Rumusan masalah ibarat kompas yang memberikan petunjuk kepada

penulis agar tidak tersesat dalam rimba penelitian.

Rumusan masalah biasanya diawali dengan kata tanya, seperti: siapa (pelaku

peristiwa), apa (objek peristiwa), mengapa (alasan terjadinya peristiwa), kapan (waktu, saat

terjadinya peristiwa), di mana (lokasi terjadinya peristiwa) dan Bagaimana (proses terjadinya

peristiwa). Meskipun begitu, kata tanya yang populer untuk menggambarkan analisis

mendalam biasanya diawali dengan kata mengapa dan bagaimana.

3) Tujuan Penulisan

Page 19: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

14

Tujuan penulisan harus jelas dan tegas serta memiliki keterkaitan dengan rumusan

masalah. Tujuan juga bisa menjelaskan hasil yang akan dicapai yang dirumuskan dalam

bentuk kalimat pernyataan. Kata-kata kunci yang dipakai antara lain mendiskripsikan,

mengkaji, menganalisis, menguji, menciptakan model, mengidentifikasi, dan

membandingkan. Umumnya, jumlah tujuan penelitian disesuaikan dengan jumlah rumusan

masalah.

4) Manfaat Penulisan

Pada intinya, manfaat penelitian menguraikan kegunaan dan kontribusi hasil

penelitian, menjelaskan kegunaan dan manfaat penelitian untuk kepentingan pengembangan

teori dan/atau praktek, dan pendidikan, juga menjelaskan kegunaan dan manfaat penelitian

bagi masyarakat dan dijabarkan sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.

Umumnya, manfaat penelitian dibuat dalam dua kategori, yakni manfaat teoritis dan manfaat

praktis. Manfaat teoritis berupa manfaat hasil penelitian yang dikaitkan dengan

pengembangan ilmu ke depan sedangkan manfaat praktis dimaksudkan untuk

menggambarkan manfaat hasil penelitian yang dapat langsung dirasakan atau digunakan, baik

oleh penulis sendiri maupun pihak lain atau instansi yang berkaitkan dengan topik penelitian.

5) Metode Penelitian

Metode penelitian ini setidaknya mencakup 4 (empat) hal sebagai berikut.

a) Jenis Penelitian

Jenis penelitian dimaksudkan untuk menjelaskan jenis atau macam penelitian yang

dipergunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitian dapat mengambil banyak nama

tergantung referensi yang digunakan. Meskipun begitu, jenis penelitian induk yang umum

digunakan adalah penelitian normatif atau penelitian empiris.

b) Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian disesuaikan dengan jenis penelitian, rumusan masalah, dan tujuan

penelitian. Dalam penelitian normatif, pendekatan yang dapat dipergunakan antara lain:

a. Pendekatan Perundang-undangan (statute approach) yang menelaah semua perundang-

undangan dan regulasi yang berkaitan dengan isu hukum yang sedang diteliti.

Pendekatan ini bisa disebut Pendekatan Qur’an Hadis (Shari’a Approach) bila yang

menggunakan Qur’an dan hadis sebagai pijakan dasar.

Page 20: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

15

b. Pendekatan Kasus (case approach) menelaah terhadap kasus-kasus yang telah menjadi

putusan pengadilan, baik pengadilan negeri atau pengadilan agama, yang telah

mempunyai kekuatan hukum tetap.

c. Pendekatan Historis (historical approach) menelaah latar belakang dan perkembangan

pengaturan mengenai isu hukum yang dihadapi. Hal ini bisa menggunakan pendekatan

Tarikh Tasyri’ dalam mendalami hukum Islam.

d. Pendekatan Komparatif (comparative approach) menelaah hukum dengan

membandingkan undang-undang suatu negara dengan undang-undang negara lain

mengenai hal yang sama atau membandingkan hukum adat atau peraturan daerah satu

wilayah dengan wilayah lain dalam satu negara.

e. Pendekatan konseptual (conceptual approach) menelaah konseptual yang beranjak dari

pandangan-pandangan dan doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum dan agama.

c) Jenis Data

Dalam penelitian normatif, data yang dapat digunakan adalah data sekunder, yakni data

yang diperoleh dari informasi yang sudah tertulis dalam bentuk dokumen. Istilah ini sering

disebut sebagai bahan hukum. Bahan hukum dibedakan menjadi tiga jenis, yakni bahan

hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Bahan hukum primer

merupakan data penelitian yang menjadi bahan utama dalam penelitian, seperti Undang-

undang, dan peraturan pemerintah atau al-Qur’an, hadis, dan kitab imam madhab. Adapun

bahan hukum sekunder adalah data yang bersifat sebagai pendukung dalam penelitian,

misalnya beberapa buku yang menjelaskan tentang penafsirat undang-undang atau ayat al-

Qur’an. Adapun bahan hukum tersier adalah data penelitian yang bersifat penunjang, seperti

kamus dan ensiklopedia.

d) Metode Pengumpulan Data

Dalam bagain ini dijelaskan urutan kerja, alat, dan cara pengumpulan data primer

maupun sekunder yang disesuaikan dengan pendekatan penelitian, karena masing-masing

pendekatan memiliki prosedur dan teknik yang berbeda. Metode pengumpulan bahan hukum

primer dalam penelitian normatif antara lain dengan melakukan penentuan bahan hukum,

inventarisasi bahan hukum yang relevan, dan pengkajian bahan hukum.

e) Pengolahan Data

Page 21: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

16

Pada bagian pengolahan data dijelaskan tentang prosedur pengolahan dan analisis bahan

hukum, sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan. Pengelolaan data biasanya

dilakukan melalui tahap-tahap: pemeriksaan data (editing), klasifikasi (classifying),

verifikasi (verifying), analisis (analysing) dan pembuatan kesimpulan (concluding).

Analisis bahan hukum, dalam menganalisis bahan hukum peneliti harus menyesuaikan

dengan metode dan pendekatan yang dipergunakan. Dalam penelitian hukum normatif,

langkah atau kegiatan analisisnya mempunyai sifat yang spesifik karena menyangkut syarat-

syarat normatif yang harus dipenuhi dari hukum itu, yaitu:

1) Tidak menggunakan statistik (karena merupakan pengkajian yang sifatnya murni

hukum).

2) Teori kebenarannya pragmatis (dapat dipergunakan secara praktis dalam

kehidupan masyarakat).

3) Sarat nilai (merupakan sifat yang spesifik dari penelitian ilmu hukum).

4) Harus dengan teori yang relevan.

5) Penelitian Terdahulu

Sub bab ini berisi informasi tentang penelitian terdahulu yang telah dilakukan peneliti-

peneliti sebelumnya, baik dalam bentuk buku yang sudah diterbitkan maupun masih

berupa desertasi, tesis, atau laporan yang belum diterbitkan; baik secara subtansial

maupun metode- metode, mempunyai keterkaitan dengan permasalahan penelitian guna

menghindari duplikasi dan selanjutnya harus dijelaskan atau ditunjukkan keorisinilan

penelitian ini serta perbedaannya dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

6) Sistematika Pembahasan

Sub bab ini menguraikan tentang logika pembahasan yang akan digunakan dalam

penelitian ini mulai bab pertama pendahuluan sampai bab penutup, kesimpulan dan saran.

b. Bab II Tinjauan Pustaka

Berisi pemikiran dan/atau konsep-konsep yuridis sebagai landasan teoritis untuk

pengkajian dan analisis masalah dan berisi perkembangan data dan/atau informasi, baik

secara subtansial maupun metode-metode yang relevan dengan permasalahan penelitian.

Landasan konsep dan teori-teori tersebut nantinya dipergunakan dalam menganalisa setiap

permasalahan yang diangkat dalam penelitian tersebut.

Page 22: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

17

c. Bab III Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada bab ini diuraikan data-data yang telah diperoleh dari dari hasil penelitian

literatur (membaca dan menelaah literatur) yang kemudian diedit, diklasifikasi, diverifikasi,

dan dianalisis untuk menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan. Penulisan judul tidak

ditulis dengan “hasil penelitian dan pembahasan” melainkan ditulis dengan judul yang

diintisarikan dari pembahasan pada bab ini dan judul sub-bab yang disesuaikan dengan tema-

tema yang dibaha dalam penelitian.

d. Bab IV Penutup

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan pada

bab ini bukan merupakan ringkasan dari penelitian yang dilakukan melainkan jawaban

singkat atas rumusan masalah yang telah ditetapkan. Jumlah poin dalam kesimpulan harus

sesuai dengan jumlah rumusan masalah. Saran adalah usulan atau anjuran kepada pihak-pihak

terkait atau pihak yang memiliki kewenangan lebih terhadap tema yang diteliti demi kebaikan

masyarakat, dan usulan atau anjuran untuk penelitian berikutnya di masa-masa mendatang.

2. LAPORAN HASIL PENELITIAN EMPIRIS

Penelitian empiris adalah penelitian yang berkaitan dengan pendapat dan perilaku

anggota masyarakat dalam hubungan hidup bermasyarakat. Dengan kata lain, penelitian

empiris mengungkapkan implementasi hukum yang hidup (living law) dalam masyarakat

melalui perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat.

Adapun susunan penulisan laporan dalam penelitian empiris ini sebagai berikut:

a. Bab I Pendahuluan

1) Latar Belakang Masalah

Sama dengan cara membuat latar belakang pada penelitian normatif, latar belakang

pada penelitian empiris juga perlu menguraikan keadaan atau hal-hal yang dapat

menimbulkan masalah yang ingin diteliti, alasan-alasan atau sebab-sebab peneliti ingin

meneliti atau menelaah secara mendalam masalah yang dipilihnya. Meskipun begitu, karena

penelitian empiris lebih menekankan informasi yang berhubungan langsung dengan

kehidupan masyarakat terkini, uraian dalam latar belakang lebih ditekankan kepada informasi

aktual tentang kasus atau peristiwa yang menjadi perhatian penulis. Pencantuman teori masih

Page 23: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

18

dapat dilakukan meskipun prosinya tidak boleh lebih banyak daripada uraian kasus.

Pencantuman beberapa penelitian terdahulu juga dirasa perlu dilakukan agar penelitian yang

akan dilakukan benar-benar baru dan memiliki kontribusi yang jelas.

2) Rumusan Masalah

Masalah yang dirumuskan harus spesifik, jelas, singkat, dan padat yang dirumuskan

dalam kalimat tanya atau diawali dengan kata tanya. Kata tanya digunakan agar dalam

melakukan penelitian, semua terarah untuk menjawab pertanyaan dalam perumusan masalah

dan penelitian tersebut fokusnya untuk pemecahan masalah.

Beberapa kata tanya lazim digunakan, seperti siapa (pelaku peristiwa), apa (objek

peristiwa), mengapa (alasan terjadinya peristiwa), kapan (waktu, saat terjadinya peristiwa),

di mana (lokasi terjadinya peristiwa) dan bagaimana (proses terjadinya peristiwa). Walaupun

begitu, untuk menguraikan informasi secara lebih dalam, kata mengapa dan bagaimana lebih

sering digunakan.

3) Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian harus jelas dan tegas serta memiliki keterkaitan dengan rumusan

masalah, menjelaskan hasil yang akan dicapai, dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan,

dirumuskan dengan kalimat yang diawali dengan mengidentifikasi, mendiskripsikan,

mengkaji, menganalisis, menguji, dan membandingkan. Jumlah tujuan penelitian sama

dengan jumlah rumusan masalah.

4) Manfaat Penelitian

Bagian ini berisi penjelasan tentang kegunaan dan manfaat penelitian untuk

kepentingan pengembangan teori dan/atau praktik, dan pengembangan pendidikan di samping

juga penjelasan tentang kegunaan dan manfaat penelitian bagi masyarakat. Penjabarannya

sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.

5) Sistematika Pembahasan

Sub bab ini menguraikan tentang logika pembahasan yang akan digunakan dalam

penelitian ini mulai bab pertama pendahuluan sampai bab penutup, kesimpulan dan saran.

b. Bab II Tinjauan Pustaka

Page 24: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

19

Bab ini berisi Sub bab Penelitian Terdahulu dan Kerangka Teori / Landasan Teori.

Penelitian terdahulu berisi informasi tentang penelitian yang telah dilakukan peneliti-

peneliti sebelumnya, baik dalam bentuk buku yang sudah diterbitkan maupun masih

berupa desertasi, tesis, atau skripsi yang belum diterbitkan; baik secara subtansial maupun

metode- metode, mempunyai keterkaitan dengan permasalahan penelitian guna

menghindari duplikasi dan selanjutnya harus dijelaskan atau ditunjukkan keorisinilan

penelitian ini serta perbedaannya dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Kerangka Teori / Landasan Teori berisi tentang teori dan/atau konsep-konsep yuridis

sebagai landasan teoritis untuk pengkajian dan analisis masalah. Landasan teori dan/atau

konsep-konsep tersebut nantinya dipergunakan dalam menganalisa setiap permasalahan

yang dibahas dalam penelitian tersebut.

c. Bab III Metode Penelitian

Metode penelitian pada penelitian empiris diletakkan pada Bab III. Hal ini berbeda

dengan penelitian normatif yang meletakkan metode penelitian pada bagian dari Bab I.

Metode Penelitian ini terdiri dari beberapa hal penting sebagai berikut:

1) Jenis Penelitian

Jenis penelitian dimaksudkan untuk menjelaskan jenis atau macam penelitian yang

dipergunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitian dapat mengambil banyak nama

tergantung referensi yang digunakan. Meskipun begitu, jenis penelitian induk yang umum

digunakan adalah penelitian normatif atau penelitian empiris.

2) Pendekatan Penelitian

Jenis pendekatan dipilih sesuai dengan jenis penelitian, rumusan masalah, dan tujuan

penelitian, serta menjelaskan urgensi penggunaan jenis pendekatan dalam menguji dan

menganalisis data penelitian.

3) Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian pada penelitian empiris lazim ditulis secara jelas. Uraian lokasi

umumnya berupa alamat dan letak geografis tempat penelitian. Uraian lokasi dapat dibuat

cukup panjang sesuai dengan kebutuhan.

4) Metode Pengambilan Sampel (untuk penelitian kuantitatif)

Page 25: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

20

Istilah sampel identik dengan penelitian kuantitatif. Pada bagian ini didiskripsikan

populasi penelitian, prosedur pengambilan sampel, dan alasan pengambilan sampel.

Sedangkan untuk penelitian kualitatif diganti dengan: Metode Penentuan Subyek.

5) Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian empiris berasal dari data primer, yakni data

yang langsung diperoleh dari masalah melalui wawancara dan observasi untuk penelitian

kualitatif atau penyebaran angket untuk penelitian kuantitatif. Adapun data sekunder yang

dapat digunakan adalah informasi yang diperoleh dari buku-buku atau dokumen tertulis.

6) Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data ini menjelaskan urutan kerja, alat dan cara pengumpulan data

primer maupun sekunder yang disesuaikan dengan pendekatan penelitian karena masing-

masing pendekatan memiliki prosedur dan teknik yang berbeda. Metode pengumpulan

data primer dalam penelitian empirik dengan pendekatan kualitatif adalah wawancara,

observasi, dan dokomentasi. Metode pengumpulan data primer dalam penelitian empirik

dengan pendekatan kuantitatif adalah kuesioner atau angket.

7) Metode Pengolahan Data

Metode pengolahan data menjelaskan prosedur pengolahan dan analisis data sesuai dengan

pendekatan yang digunakan, misalnya secara kuantitatif artinya menguraikan data dalam

bentuk angka dan tabel, sedangkan secara kualitatif artinya menguraikan data dalam

bentuk kalimat yang teratur, runtun, logis, tidak tumpang tindih, dan efektif sehingga

memudahkan pemahaman dan interpretasi data. Pengelolaan data biasanya dilakukan

melalui tahap-tahap: pemeriksaan data (editing), klasifikasi (classifying), verifikasi

(verifying), analisis (analysing) dan pembuatan kesimpulan (concluding).

Adapun analisis data, harus menyesuaikan dengan metode dan pendekatan yang

dipergunakan. Sekiranya menggunakan metode analisis dengan pendekatan kualitatif, data

yang ada dianalisa dengan menguraikan data dalam bentuk kalimat yang baik dan benar,

sehingga mudah dibaca dan diberi arti (interpretasi). Sedangkan bila menggunakan

metode analisis dengan pendekatan kuantitatif, analisis datanya menguraikan data dalam

bentuk rumusan angka-angka (bersifat pengukuran) sehingga mudah dibaca dan diberi arti

(interpretasi). Metode analisis yang dipergunakan adalah analisis statistik, misalnya

Page 26: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

21

statistik deskriptif dan statistik inferensial (terdapat statistik parametrik dan statistik non

parametrik).

d. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini merupakan inti dari penelitian karena pada bab ini akan menganalisis data-

data baik melalui data primer maupun data sekunder untuk menjawab rumusan masalah yang

telah ditetapkan. Penulisan judul bab tetap ditulis dengan “Hasil Penelitian Dan Pembahasan”

dan judul sub bab-nya disesuaikan dengan tema-tema yang dibahas dalam penelitian.

e. Bab V Penutup

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan pada

bab ini bukan merupakan ringkasan dari penelitian yang dilakukan, melainkan jawaban

singkat atas rumusan masalah yang telah ditetapkan. Jumlah poin dalam kesimpulan harus

sesuai dengan jumlah rumusan masalah. Saran adalah usulan atau anjuran kepada pihak-pihak

terkait atau pihak yang memiliki kewenangan lebih terhadap tema yang diteliti demi kebaikan

masyarakat, dan usulan atau anjuran untuk penelitian berikutnya di masa-masa mendatang.

C. BAGIAN AKHIR LAPORAN PENELITIAN

1. Daftar Pustaka

Pada bagian daftar pustaka hanya dituliskan berbagai literatur yang menjadi rujukan

karya ilmiah, sedangkan bahan bacaan lain yang tidak menjadi rujukan tidak perlu

dimasukkan dalam daftar pustaka. Apabila rujukan yang digunakan berupa majalah, surat

kabar, artikel, buku, dan ensiklopedi, maka masing-masing dibedakan cara penulisannya

dimulai dari buku, skripsi, eksiklopedi, jurnal, artikel/makalah, majalah, dan surat kabar.

Rujukan-rujukan yang digunakan adalah karya ilmiah (buku-buku) yang tidak lebih dari 10

tahun sejak masa diterbitkannya kecuali kitab-kitab klasik, kamus dan ensiklopedi.

2. Lampiran

Lampiran hanya dibutuhkan bagi karya ilmiah yang tebal dan mempunyai banyak

data yang tidak dapat dimasukkan dalam tubuh karya ilmiah. Contoh lampiran yang perlu

dimasukkan dalam bagian lampiran ialah foto, panduan interview, angket, gambar, bagan,

atau bukti-bukti lain yang mendukung.

3. Daftar Riwayat Hidup

Page 27: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

22

Daftar riwayat hidup adalah uraian singkat yang menjelaskan data-data pribadi

penulis secara ringkas dan padat. Hal ini membantu penulis untuk membedakan karya

ilmiahnya dengan karya ilmiah orang lain yang mungkin memiliki nama dan tema yang sama.

Daftar riwayat hidup dapat dibuat dalam bentuk uraian paragraf atau poin per poin sesuai

dengan selera penulis.

Page 28: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

25

BAB V

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

A. Jenis Kertas

Kertas yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ialah kertas HVS putih

80 miligram berukuran A4 (21 cm X 29,7 cm). Adapun cover skripsi

menggunakan kertas tebal (hard cover) berwarna hitam, mengkilat, dan ditulis

dengan tinta berwarna kuning emas. Sedangkan untuk makalah dan paper yang

digunakan untuk tugas akademik mahasiswa di bagian depan menggunakan

lembaran transparan, sehingga tampak cover bagian dalam, dan di bagian

belakang menggunakan kertas karton manila berwarna hitam, kemudian dijilid

dengan isolasi hitam.

B. Margin

Pengetikan dilakukan hanya satu wajah kertas, tidak timbal balik, dengan

menggunakan ukuran margin stلndar berikut ini:

1. Bagian atas 4 cm

2. Bagian bawah 3 cm

3. Bagian kiri 4 cm

4. Bagian kanan 3 cm.

Ketentuan ini digunakan untuk setiap halaman, termasuk halaman

bertajuk, seperti kata pengantar, daftar isi, dan awal bab. bagian atas diturunkan

hingga sepertiga (1/3) kertas, kurang lebih 10 cm dari bagian atas kertas A4.

Page 29: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

26

Page 30: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

27

C. Jenis Huruf dan Format Penulisan

1. Huruf Latin

a. Jenis huruf yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah yang

menggunakan huruf latin adalah Times New Roman, dengan ukuran

12 pts untuk Body Text dan Times New Roman, dengan ukuran 10 pts

untuk Foot Note,

b. Spasi antar baris yang digunakan adalah 2 spasi untuk Body Text,

sedangkan untuk Foot Note adalah 1 Spasi.

2. Huruf Arab

a. Penulisan Karya ilmiah yang menggunakan Huruf Arab, menggunakan

jenis huruf Traditional Arabic dengan ukuran 16 pts untuk Body Text,

sedangkan untuk Foot Note menggunakan Traditional Arabic 12 pts.

b. Spasi antar baris yang digunakan adalah 1,5 untuk Body Text, sedangkan

untuk Foot Note adalah 1 Spasi.

c. Penulisan nama orang dan nama kota jika bisa ditulis menggunakan

tulisan Arab Pegon atau tetap ditulis sebagaimana aslinya menggunakan

huruf latin.

3. Penggunaan Huruf Kapital, Huruf Tebal dan Huruf Miring

a. Penulisan Judul dan Nama Lembaga di halaman judul dan halaman

cover menggunakan Huruf Kapital semua dan cetak tebal (Bold).

b. Penulisan Judul dalam tajuk Pernyataan Keaslian, Halaman

Pengesahan, Pedoman Transliterasi, Kata Pengantar, Abstrak, Daftar

Page 31: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

28

Isi, Daftar Tabel, Daftar Lampiran, dan lain-lain menggunakan Huruf

Kapital semua dan tetap menggunakan Times New Roman 12 dan

cetak tebal (Bold).

c. Penulisan Bab dan Judul Bab menggunakan Huruf Kapital semua dan

cetak tebal (Bold).

d. Penulisan sub judul menggunakan huruf kapital hanya pada awal

setiap kata dan cetak tebal (Bold).

e. Huruf kapital juga digunakan untuk awal kata yang terletak di awal

kalimat, setelah tanda baca titik, tanda tanya, atau tanda seru.

f. Nama Orang, Nama Agama, Nama Kota, Nama Provinsi, Nama Pulau,

Nama Gunung, dan seterusnya juga menggunakan Huruf Kapital pada

awal katanya sesuai dengan ketentuan tata Bahasa Indonesia.

g. Penulisan Kata Asing dan Bahasa Daerah (Arab, Inggris, Jawa, Madura,

Ambon, Batak, Melayu, dan sebagainya), serta kata yang berasal dari

Transliterasi Arab menggunakan miring (italic).

4. Penulisan Bab

a. Bab baru di dalam karya ilmiah, selain artikel dan makalah, selalu dimulai

pada halaman baru.

b. Penulisan Bab dengan Judul Bab berjarak 2 spasi yang diletakkan di

bagian tengah (center).

Page 32: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

29

c. Penulisan Judul Sub Bab diletakkan pada margin kiri, dengan jarak 4 spasi

dari Judul Bab, dan antara Judul Sub Bab dengan baris berikutnya tetap

berjarak 2 spasi.

d. Penulisan Judul Sub Bab baru dengan baris terakhir pada Sub Bab

sebelumnya berjarak 4 spasi.

D. Penulisan Paragraf, Kutipan Langsung, Terjemahan, dan Abstrak

a. Awal paragraf dalam teks ditulis menjorok ke dalam berjarak 1,5 cm

(tujuh ketukan) dari margin kiri, sedangkan margin kanan tetap lurus

(justify), sedangkan baris-baris selanjutnya dalam paragrap harus

lurus tepi kiri dan kanannya (justify).

b. Kutipan langsung yang berjumlah 2 - 4 baris tetap 2 spasi, sedangkan

yang berjumlah 5 baris atau lebih berjarak 1 spasi. Berbeda dari body

teks, kutipan langsung yang berjumlah lima baris atau lebih selain

ditulis dengan satu spasi, semua paragrafnya menjorok ke dalam 5

ketukan dari margin kiri dan kanan. Jarak antara kutipan langsung dari

bagian atas dan bawah body teks diberi jarak 2 spasi.

c. Penulisan terjemahan al-Qur’an dan Hadits atau teks asing lainnya

sama dengan penulisan kutipan langsung, jika berjumlah 2 - 4 baris

tetap 2 spasi, sedangkan yang berjumlah 5 baris atau lebih berjarak 1

spasi. Berbeda dari body teks, terjemahan yang berjumlah lima baris

atau lebih selain ditulis dengan satu spasi, semua paragrafnya juga

Page 33: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

30

ditulis dengan menjorok ke dalam 5 ketukan dari margin kiri dan

kanan. Jarak antara terjemahan dari bagian atas dan bawah body teks

diberi jarak 2 spasi.

d. Teks dalam tabel berjarak satu spasi, sedangkan Judul Tabel dan

gambar (jika ada dalam body teks) ditulis berjarak 3 spasi dari teks di

atas dan di bawahnya.

e. Penulisan abstrak antar barisnya juga berjarak 1 spasi, hanya saja

margin kanan dan kiri tetap berbanding lurus dengan body teks,

kecuali awal paragraf yang menjorok ke dalam 1,5 cm.

Page 34: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

31

E. Penomoran

a. Penomoran untuk halaman awal skripsi yang meliputi halaman judul,

pengantar, daftar isi dan lain-lain menggunakan angka Romawi kecil (i, ii,

iii, dan seterusnya), dengan menggunakan Times New Roman 12, yang

diletakkan di bawah tengah.

b. BAB I Pendahuluan hingga bagian akhir karya ilmiah menggunakan nomor

Arab (1, 2, 3, dan seterusnya).

c. Peletakan Nomor Halaman body teks diletakkan di bagian atas kanan,

kecuali halaman yang mempunyai Bab dan Judul bab diletakkan di bagian

bawah tengah.

d. Penomoran bab menggunakan angka Romawi besar (I, II, III, dan

seterusnya),

e. Penomoran sub bab menggunakan huruf kapital (A, B, C, D, dan

seterusnya),

f. Penomoran anak sub bab menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dan

seterusnya).

g. Penomoran berikutnya menggunakan huruf alphabet kecil (a, b, c, d, dan

seterusnya), dilanjutkan penggunaan angka romawi dengan kurung tutup

lalu koma (contoh: 1), 2), 3), ….. dan seterusnya), berikutnya

menggunakan huruf Alphabet dengan kurung tutup lalu koma (contoh:

a), b), c), d), dan seterusnya).

Page 35: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

32

h. Penomoran footnote ditulis dengan menggunakan angka arab (1, 2, 3, 4,

dan seterusnya) dengan tidak menggunakan titik dan spasi setelahnya.

F. Format Halaman Cover dan Halaman Judul

Pada halaman cover (hard cover) dan halaman judul semuanya ditulis di

tengah (centre) dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Judul ditulis sebanyak-banyaknya 3 baris dengan jarak dari tepi atas 6 cm,

menggunakan dua spasi, semua ditulis dengan Huruf Kapital.

b. Anak judul (jika ada) dipisahkan dengan tanda titik dua (:) apabila masih bisa

disambung dengan Judul Utama, dan tidak diakhiri dengan tanda baca.

Sedangkan anak judul yang berupa keterangan dari judul utama ditulis dalam

kurung dan diletakkan dibawahnya.

c. Bentuk dan kegunaan karya ilmiah ditulis dengan berjarak empat spasi di

bawah baris terakhir judul, sebanyak-banyaknya dibagi pada tiga baris

dengan dua spasi, menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata, dan

tidak diakhiri tanda baca.

d. Nama penulis ditulis lengkap, enam spasi dari baris terakhir kegunaan karya

ilmiah, menggunakan huruf kapital pada awal setiap kata (tanpa titel), di

atasnya ditulis kata ”oleh” (huruf kecil semua), di bawahnya ditulis Nomor

Induk Mahasiswa (NIM) atau Nomor Induk Pegawai (NIP), menggunakan 1

spasi, dan tidak diakhiri dengan tanda baca.

Page 36: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

33

e. Lambang Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang diletakkan

enam spasi di bawah nama paling akhir.

f. Nama jurusan, fakultas, universitas, dan tahun penyusunan, ditulis delapan

spasi di bawah Lambang UIN MALIKI Malang, secara berurutan ditulis dengan

menggunakan dua spasi, dan tidak diakhiri dengan tanda baca.

g. Khusus untuk Halaman Cover (hard cover) perlu memperhatikan

keseimbangan jarak margin bawah, atas, kanan dan kiri, sedangkan untuk

halaman judul menyesuaikan dengan ketentuan.

Page 37: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

35

BAB VI

CATATAN KAKI

Catatan kaki (footnote) adalah salah satu dari tiga teknik penulisan yang bisa

dipakai untuk menandai sumber data. Di samping catatan kaki, terdapat dua teknik

penulisan lain, yaitu catatan akhir (endnote) dan catatan tengah (midlenote/innote).

Pada prinsipnya catatan kaki dan catatan akhir sama, kecuali pada letaknya, dimana

catatan kaki terletak di bagian bawah setiap halaman, sedangkan catatan akhir terletak

di bagian belakang. Dibandingkan dengan catatan akhir, catatan kaki lebih praktis,

sebab pembaca bisa langsung mengetahui identitas sumber yang disebutkan dalam

halaman yang sama dengan kutipan. Di samping itu, catatan kaki juga dapat

memberikan penjelasan penting yang dianggap akan mengganggu apabila

dimasukkan pada tubuh tulisan. Karena itu, karya ilmiah cenderung lebih banyak

menggunakan model catatan kaki, dibandingkan dengan dua model yang lain tadi.

Dengan pertimbangan seperti itu, maka catatan kaki dipilih sebagai teknik yang

diberlakukan dalam kegiatan penulisan karya ilmiah seperti artikel (untuk jurnal de

Jure dan Jurisdictie), makalah (yang dipresentasikan dan tugas akademik mahasiswa),

proposal skripsi dan skripsi di Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

A. Penulisan Nomor

Nomor footnote menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dan seterusnya) di bawah

garis yang memisahkan antara tubuh teks dengan footnote. Jarak antara satu nomor

dengan nomor berikutnya dan antara nomor dengan garis pemisahnya diberi jarak

Page 38: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

36

satu spasi. Nomor pada masing-masing bab diawali dari angka 1, 2, 3, dan seterusnya,

dimana setiap nomor lurus dengan tubuh teks, tidak menjorok ke dalam, dan tidak

diberi titik dan tidak ada spasi. Contoh:

1 Tore Lindholm et al., Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan seberapa jauh? Sebuah Referensi tentang Prinsip dan Praktek (Jakarta: Kanisius, 2010), h. 45

B. Penulisan Nama, Judul Buku, Kota Penerbit, Nama Penerbit, Tahun dan

Halaman.

Nama penulis dalam footnote ditulis langsung setelah nomor footnote (tanpa

spasi) sebagaimana susunan nama aslinya, tidak mendahulukan nama akhir (last

name), tanpa titel, koma (,) dan spasi.

Judul Buku ditulis setelah nama penulis dengan menggunakan cetak miring, lalu

diikuti koma. Setelah itu diikuti buka kurung, Kota Penerbit, titik dua, Nama

Penerbit, koma, Tahun Terbit, tutup kurung dan koma.

Informasi tentang halaman buku yang dikutip, ditulis dengan menggunakan

huruf “h” lalu titik, spasi nomor halaman. Perhatikan contoh berikut:

1Khaled Abou El Fadl, Speaking in God’s Name Islamic Law, Authority and Women (Oxford: Oneworld Publications, 2003), h. 24.

Apabila sumber rujukan merupakan karya bersama (bunga rampai) dan diedit

oleh lebih dari dua orang atau lebih, maka cara penulisannya dimulai dari nama

editor, koma, kurung buka, eds, titik, kurung tutup, koma, spasi, judul buku dan

seterusnya. Perhatikan contoh berikut ini:

Page 39: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

37

2Yvonne Yazbeck Haddad dan Barbara Freyer Stowasser (eds), Islamic Law and the Challenges of Modernity (Oxford: Altamira Press, 2004), h. 47.

A. Cara Penulisan Dua Sumber

1. Satu Footnote dari Dua Buku oleh Penulis yang Berbeda

Apabila rujukan dalam satu nomor footnote terdiri dari dua buku dengan penulis

yang berbeda, maka cara penulisan sumber kedua dipisah dengan “titik koma.”

Perhatikan contoh yang benar berikut ini:

1Khaled Abou El Fadl, Speaking in God’s Name Islamic Law, Authority and Women (Oxford: Oneworld Publications, 2003), 24.; Mahmoud Mohamed Taha, The Second Message of Islam (New York: Syracuse University Press, 1996), h.121.

2. Satu Footnote dari Dua Buku oleh Penulis yang Sama

Apabila rujukan dalam satu nomor footnote terdiri dua buku dari penulis yang

sama, maka cara penulisan buku kedua dipisah dengan “titik koma” untuk

memisahkan, dan kata “idem” yang menjadi bagian dari identitas penulis yang sama

dengan sebelumnya.

1M. Yahya Harahap, Tujuan Kompilasi Hukum Islam (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1990), h. 45; Idem, Kedudukan Kewenangan dan Acara Peradilan Agama (Jakarta; Pustaka Kartini, 1990), h. 89. 3. Sumber Buku yang Sama dalam Nomor Footnote yang Berurutan

Jika kutipan sumber diambil dari penulis dengan judul buku yang sama, dan

tidak diselingi oleh kutipan sumber lain, langsung mengikuti kutipan pertama, maka

kutipan kedua ditulis dengan nama pengarang, koma, satu atau dua kata dari awal

Page 40: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

38

judul buku, koma, spasi, nomor halaman, dan titik (tidak boleh ditulis dengan

menggunakan kata Ibid). Perhatikan contoh berikut:

1Abû Bakr Ahmad ibn al-Husyain al-Baihaqî, Syu‘ab al-Îmân (Beirût: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1410 H.), h. 410. 2Al-Baihaqî, Syu‘ab, h. 216.

Jika kutipan dipisahkan oleh kutipan buku yang lain pada nomor berikutnya,

maka kutipan kedua tersebut ditulis dengan nama masyhur pengarang, koma, satu –

tiga kata dari awal judul, koma, spasi, huruf ‘h’, titik, nomor halaman, dan titik (tidak

boleh menggunakan Op.Cit). Perhatikan contoh berikut:

1Abû Bakr Ahmad ibn al-Husyain al-Baihaqiy, Syu‘ab al-Îmân, (Beirût: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1410 H.), h. 410. 2Mahmoud Mohamed Taha, The Second Message of Islam (New York: Syracuse University Press, 1996), h. 121. 3Al-Baihaqiy, Syu‘ab, h. 422.

4. Dua Sumber Berbeda dari Penulis yang Sama dalam Nomor Berbeda

Jika seorang penulis memiliki dua karya tulis atau lebih, untuk yang pertama kali

disebutkan, ditulis dengan lengkap sedangkan untuk yang berikutnya disebutkan

dengan nama inisial yang disebutkan pada bagian sebelumnya. Perhatikan contoh

berikut:

1Khaled Abou El Fadl, Speaking in God’s Name Islamic Law, Authority and Women (Oxford: Oneworld Publications, 2003), h. 24 2Abû Bakr Ahmad ibn al-Husain al-Baihaqiy (selanjutnya disebut al-Baihaqiy), Syu‘ab al-Îmân, (Beirût: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1410 H.), h. 410. 3 El Fadl, Atas Nama Tuhan, h. 34. B. Cara Penulisan Berbagai Sumber 1. Sumber dari Buku

Page 41: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

39

Buku rujukan/sumber ditulis dengan cara judul buku ditulis miring, kurung buka,

tempat penerbit, titik dua, nama penerbit, koma, tahun terbitan, kurung tutup, koma,

nomor halaman dan titik. Perhatikan contoh yang benar berikut ini:

1Khaled Abou El Fadl, Speaking in God’s Name Islamic Law, Authority and Women (Oxford: Oneworld Publications, 2003), 24.

Apabila sumber rujukan mempunyai juz, volume, atau cetakan, maka cara

penulisannya secara berurutan, nama pengarang, koma, judul buku, koma, juz, koma,

volume, kurung buka, cetakan ke, titik koma, nama kota, titik dua, penerbit, koma,

tahun terbitan, kurung tutup, koma, halaman. Perhatikan contoh berikut:

1Taqy al-Dîn Abu Bakr Muhammad al-Husayniy, Kifâyat al-Akhyâr fi Hill Ghâyat al-Ikhtishâr, Juz II (Bandung: Syirkah al-Ma’ârif li al-Thab’ wa al-Nashr, 1990.), h. 37-8. 2Muhammad Abd al-Bâqiy bin Yûsuf al-Zarqâniy al-Mishriy, Syarh al-Zarqâniy ‘alâ Muwaththa’ al-Imâm Mâlik, Juz III (Cet. I; Beirût: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1990), h. 161-2. 3Philip K. Hitti, History of the Arabs, Edisi X (London: The Macmillan Press Ltd., 1974), h. 26.

Apabila sumber rujukan tidak mempunyai identitas kota dan tahun, maka cara

penulisannya secara berurutan nama pengarang, koma, judul buku, koma, juz, koma,

volume, kurung buka, cetakan ke, titik koma, t.t., titik dua, penerbit, koma, t.th.,

kurung tutup, koma, halaman. Perhatikan contoh berikut:

1Muhammad ibn Aliy bin Muhammad al-Syaukâniy, Nayl al-Awthâr: Syarh Muntaq al-Akhbâr min Ahâdîth Sayyid al-Akhyâr, Juz IV (t.t.: Dâr al-Fikr, t.th.), h. 227.

Apabila sumber rujukan tidak mempunyai identitas kota dan penerbit, tetapi

mempunyai tahun, maka cara penulisannya secara berurutan nama pengarang, koma,

judul buku, koma, kurung buka, cetakan ke, titik koma, t.t., titik dua, t.p., koma,

tahun terbitan, kurung tutup, koma, halaman. Perhatikan contoh berikut:

1Ahmad Amîn, Fajr al-Islâm (Cet. XI; t.t.: t.p., 1975), h. 4-8.

Page 42: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

40

2. Sumber dari Buku Terjemah

Apabila sumber atau rujukan diambil dari buku terjemahan, maka nama

pengarang dan judul aslinya perlu disebutkan, lalu nama penerjemah dan judul dalam

bahasa Indonesianya. Perhatikan contoh berikut:

1Muhammad Arkoun, Rethinking Islam, terj. Yudian W. Asmin dan Lathiful Khuluq, (Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996), h. 100. 3. Sumber dari Skripsi/Tesis/Disertasi yang Belum Diterbitkan

Kutipan yang diambil dari tesis magister atau disertasi doktor yang tidak

diterbitkan caranya dengan menuliskan nama penulis tesis atau disertasi, koma, tanda

kutip buka, judul tesis atau disertasi (ditulis biasa tidak miring atau digarisbawahi),

koma, tanda kutip tutup, Tesis MA atau Disertasi Doktor (tulis miring atau

digarisbawahi), koma, tempat perguruan tinggi, titik dua (:), nama Perguruan tinggi,

koma, tahun penulisan tesis atau disertasi, kurung tutup, koma, nomor halaman dan

titik.

1Bisri Affandi, Shaykh Ahmad al-Shurkati: His Role in al-Irshad Movement, Thesis MA, Montreal: McGill University, 1990), h. 22. 2Nurcholish Madjid, Ibn Taymiyya on Kalam and Falsafa: A Problem of Reason and Revelation in Islam, Disertasi Doktor (Chicago: Chicago University, 1984), h. 45.

4. Sumber dari Artikel dalam Jurnal

Kutipan yang diambil dari artikel sebuah jurnal memiliki ketentuan teknik

tertentu. Ketentuan dimaksud adalah menyebutkan nama penulis persis seperti

susunan nama aslinya, koma, tanda kutip buka, judul artikel (ditulis biasa, tidak

miring atau bergaris bawah), koma, tanda kutip tutup, nama jurnal (ditulis miring atau

digaris bawahi), koma, nomor jurnal (memakai angka Arab bukan Romawi), kurung

Page 43: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

41

buka, bulan penerbitan (kalau ada), koma, dan tahun penerbitan, kurung tutup, koma,

nomor halaman dan titik.

1George Makdisi, “The Hanbali School and Sufism,’’ Humaniora Islamica, 2 (Januari, 1974), h. 61. 2Wael B. Hallaq, “A Tenth-Eleventh Century Treatise on Juridical Dialectic,’’ Muslim World, 77 (1987), h. 197-228. 5. Sumber dari Artikel dalam Surat Kabar

Untuk menulis sumber data artikel dari surat kabar disusun dengan cara; nama

penulis, koma, judul artikel dalam tanda petik, koma, nama surat kabar, koma, hari,

koma, tanggal, bulan dan tahun, koma, dan halaman, titik. Perhatikan contoh berikut:

1Fahri Hamzah, “Pemuda di Usia Suatu Bangsa,’’ Republika, Sabtu, 28 Oktober 2000, h. 15.

6. Sumber dari Artikel dalam Ensiklopedia

Kutipan yang diambil dari Encyclopedia ditulis mulai dari nama penulis entry,

koma. tanda kutip buka, judul entry, koma, tanda kutip tutup, nama editor, ed.

(editor), et. al. (jika diperlukan), nama encyclopedia, vol. (volume) (jika ada), kurung

buka, tempat penerbit, titik dua, nama penerbit, koma, tahun penerbit, kurung tutup,

koma nomor halaman dan titik. Perhatikan contoh berikut:

1A. J. Wensink, “Kufr,’’ dalam M. Th. Houtsma (ed.) et. al., The First Encyclopedia of Islam, Vol. 7 (Leiden: E. J. Brill, 1987), h. 234. 7. Sumber dari Makalah tidak Diterbitkan

Sumber dari makalah yang tidak diterbitkan, tapi dipresentasikan dalam satu

kesempatan ilmiah, maka ditulis dengan dimulai nama penulis, judul makalah dalam

tanda petik, koma, makalah, kegiatan saat dipresentasikan, koma, tanggal presentasi,

Page 44: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

42

kurung buka, kota, titik dua, tempat presentasi, koma, tahun, kurung tutup, koma,

halaman dan titik. Perhatikan contoh berikut:

1Koento Wibisono Siswomihardjo, “Ilmu Pengetahuan Sebuah Sketsa Umum Mengenai Kelahiran dan Perkembangannya sebagai Pengantar Untuk Memahami Filsafat Ilmu,’’ Makalah, disajikan pada Internship Filsafat Ilmu Pengetahuan, tanggal 2 – 8 Januari (Yogyakarta: Universitas Gajah Mada, 1997), h. 7.

8. Sumber Berita dari Surat Kabar

Apabila ada sumber infromasi dari surat kabar selain artikel, hanya berupa

kejadian hukum, maka cara penulisannya adalah judul artikel dalam tanda petik,

koma, nama surat kabar, koma, hari, koma, tanggal, bulan dan tahun, koma, dan

halaman, titik. Perhatikan contoh berikut:

2 "KPU Nilai Bukti Penggugat Lemah", Jawa Pos, Selasa, 12 Juli 2010, h. 16.

9. Sumber dari Website

Untuk menulis sumber artikel dari Website disusun dari nama penulis (jika ada),

judul artikel dalam tanda petik, koma, alamat email, tanggal, bulan, dan tahun

diakses, titik. Perhatikan contoh berikut:

1Sulton bin Dolla, "Sejarah pemikiran Ekonomi Islam", http://doelmith.wordpress.com/2008/10/09/sejarah-pemikiran-ekonomi-islam/, diakses tanggal 13 Juli 2010.

10. Sumber dari Hasil Wawancara

Sumber informasi yang diperoleh dari hasil wawancara diatur dengan

menyebutkan nama yang diwawancarai (tanpa menyebut jabatan sosial, bapak, ustadz

dan lain-lain), koma, wawancara (ditulis dengan huruf miring), koma, kurung buka,

Page 45: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

43

tempat wawancara, koma, tanggal, bulan dan tahun wawancara, kurung tutup, dan

titik. Perhatikan contoh berikut:

1Hazmil, wawancara (Lawang, 13 Agustus 2000). 2Dewantoro, wawancara (Singosari, 15 Agustus 2000). 11. Sumber dari Kitab Suci (al-Qur’an)

Kutipan dari al-Qur’an dilakukan dengan cara menuliskan kata QS. (ditulis biasa

tidak miring), koma, nama surat, nomor surat dalam kurung, titik dua, nomor ayat dan

titik. Jika dalam satu nomor catatan kaki terdapat dua atau lebih kutipan al-Qur’an

dari ayat berbeda tapi surat yang sama, maka sebelum ayat berikutnya dipisahkan

dengan koma. Akan tetapi, jika kutipan berikutnya berbeda suratnya, maka antar surat

tersebut dipisahkan dengan titik koma (;), lalu ditulis persis seperti kutipan pertama

hanya tidak perlu menyebutkan kata (QS.) lagi. Perlu ditegaskan bahwa apabila ada

dua surat atau lebih dalam satu nomor footnote, maka surat yang lebih dulu harus

didahulukan, lalu surat berikutnya dan seterusnya, sehingga runtut. Perlu ditegaskan

juga bahwa kutipan lain yang disebutkan dalam nomor footnote selanjutnya tidak

ditulis dengan ibid, Op. Cit, atau Loc. Cit., meskipun sama dengan kutipan nomor

sebelumnya Perhatikan contoh berikut:

1QS. al-Baqarah (2): 26, 37. 2QS. al-Baqarah (2): 26, 37; Al-Imran (3): 34, 39. 3QS. al-Baqarah (2): 29, 30; Al-Imran (3): 44, 92, al-Nisa’ (4): 1-5.

Sementara itu, footnote dibuat satu spasi dengan margin kanan dan kiri

berbanding lurus dengan body teks, tidak dibuat menjorok ke dalam awal

paragrafnya. Jarak antara satu nomor dengan nomor berikutnya tetap dibuat satu

spasi, tidak boleh diberi jarak antara paragraf sebelum dan sesudahnya. Perlu

Page 46: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

44

ditegaskan bahwa setiap nomor footnote dan penjelasannya harus berada dalam

halaman yang sama.

Page 47: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

35

BAB VII

DAFTAR PUSTAKA

A. Petunjuk Umum

Semua referensi yang dipakai rujukan penulisan karya ilmiah harus dicantumkan

dalam daftar pustaka yang biasanya diklasifikasikan antara sumber primer dan

skunder, atau menggunakan klasifikasi berdasarkan buku, jurnal, majalah, surat

kabar, makalah, skripsi, tesis atau disertasi. Jika dibedakan berdasarkan yang

pertama, maka sumber primer diletakkan pada bagian pertama, kemudian disusul

sumber sekunder. Apabila karya ilmiah menggunakan literatur yang banyak,

sebaiknya dibagi pada sumber primer dan sekunder, lalu dibedakan atas buku, jurnal,

dan seterusnya. Perlu ditegaskan bahwa apabila dalam karya ilmiah menggunakan al-

Qur’an sebagai sumber, maka al-Qur’an harus diletakkan di bagian paling atas.

Sedangkan terjemah atau tafsir dimasukkan dalam bagian yang lain.

Al-Qur’ân al-Karîm.

Abduh, Muhammad al-Islâm wa al-Mar’ah. Kairo: al-Qâhirah al-Tsaqâfah al-Arabiyah. 1975.

Amiruddin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.

Departemen Agama RI al-Qur’an dan Terjemahnya: Juz 1 – Juz 30, Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah al-Qur’an, 1982-1983.

B. Penggunaan Huruf dan Spasi

Huruf yang digunakan dalam daftar pustaka ialah Times New Roman 12, sama

dengan body teks.

Page 48: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

36

Secara teknis penulisan daftar pustaka dimulai dari awal (tanpa spasi) dan baris

berikutnya menjorok ke dalam sebanyak lima ketukan. Jarak antara baris pertama dan

berikutnya satu spasi, sedangkan antar paragraf berjarak satu spasi ditambah indents

6 dari sebelumnya.

C. Penulisan Sumber

1. Penulisan Nama dan Buku

Cara penulisan sumber dalam daftar pustaka berbeda dengan penulisan sumber

dalam footnote, dimulai dari nama terakhir, koma, nama pertama, titik, judul buku

(dicetak miring), titik, volume (jika ada), titik, jilid (jika ada), titik, cetakan

(menggunakan angka Arab), titik, kota, titik dua, penerbit, dan tahun terbitan titik.

Apabila salah satu identitas yang dimaksud tidak ada, maka cara penulisannya sama

dengan pada saat penulisan sumber dalam footnote. Perhatikan contoh berikut:

Rachman, Budhy Munawar Rachman (ed.). Membela Kebebasan Beragama. Jakarta: LSAF-Paramadina, 2010.

Arkoun, Muhammad. Rethinking Islam, Terj. Yudian W. Asmin dan Lathiful Khuluq, Cet. 1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Cowie, AP. (ed.) Oxford: Advanced Learner’s Dictionary of Current English, edisi 4. Cet. 11. Oxford: Oxford University Press, 1994.

Al-Faruqi, Isma’il Raji, Tauhid: Its Implication for Thought and Live, diterjemahkan Rahmani Astuti, Tauhid. Cet. 1. Bandung: Pustaka, 1988.

Al-Fida’, Ali al-Bidâyah wa al-Nihâyah. Jilid 1. Juz 2. Bairut: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyah, t.th.

Rasdiana, Andi “Problematika dan Kendala yang Dihadapi Hukum Islam dalam Upaya Transformasi ke dalam Hukum Nasional,” Makalah disampaikan dalam Seminar Sehari Nasional tentang “Kontribusi Hukum Islam dalam Pembinaan Hukum Nasional Setelah Lima Puluh Tahun Indonesia Merdeka.” Ujungpandang: IAIN Alauddin, 1996.

Al-Zarqâniy al-Mishriy, Muhammad ‘Abd al-Bâqiy ibn Yûsuf Syarh al-Zarqâniy ‘alâ Muwaththa’ al-Imâm Mâlik. Juz 3. Cet. 1. Beirût: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyah. 1990.

Page 49: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

37

2. Dua Sumber dengan Penulis yang Sama

Apabila dalam daftar pustaka terdapat satu pengarang yang mempunyai dua atau

lebih buku, maka pada sumber berikutnya tetap ditulis nama lengkapnya sama dengan

cara penulisan sebelumnya. Contoh:

al-Bâhy, Muhammad. Langkah Wanita Islam Masa Kini: Gejala-gejala dan Sejumlah Jawaban. Terj. Fathurrahman. Langkah Wanita Islam Masa Kini: Gejala-gejala dan Sejumlah Jawaban. Cet. 13. Jakarta: Gema Insani Press, 1995.

al-Bâhy, Muhammad. Wanita Karir Menurut Pandangan Islam. Terj. Maktum Assalamy. Cet. 1. Jakarta; CV Mutiara Putra Pressindo, 1995.

Gellner, Ernest. Saints of the Atlas. Chicago: University of Chicago Press, 1969.

Gellner, Ernest. Membangun Masyarakat Sipil: Prasyarat Menuju Kebebasan. diterjemahkan oleh Ilyas Hasan, Cet. I. Bandung: Mizan, 1995.

3. Penulis Bernama Panjang

Jika pengarang buku mempunyai nama yang panjang, maka nama yang

diletakkan di bagian depan adalah nama yang dikenal (nama masyhurnya), namun

apabila ada dua nama yang mempunyai nama masyhur yang sama, maka masing-

masing diberi nama lain sebagai identitas. Perhatikan contoh berikut:

Al-Alûsi, Abu al-Fadlal Syihâb al-Dîn al-Sayyid Mahmûd, Rûh al-Ma’âniy fî Tafsîr al-Qur’an al-Adhîm wa al-Sab’ al-Matsâniy. Juz 3. t.t.: Dâr al-Fikr t.th.

Al-Bâqi, Muhammad Fuâd ‘Abd. al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâdz al-Hâdits al-Nabawiy. Juz 2. Leiden: E.J. Brill.

Al-Jurjâwiy, Aliy Ahmad Hikmat al-Tasyrî’ wa Falsafatuh. Juz 2. Beirut: Dâr al-Fikr, 1994.

Al-Qurthûbiy, Abu ‘Abd Allah Muhammad ibn Ahmad al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’an. Juz 5. Kairo: Dâr al-Kâtib al-‘Arabiy, 1967.

4. Pengurutan Nama Penulis

Page 50: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

38

Setiap nama harus diurut berdasarkan atas abjad nama terakhirnya, apabila nama

akhirnya diawali dengan “al” (untuk nama-nama Arab), maka nama setelah “al” yang

dijadikan patokan urutan. Perhatikan contoh berikut:

Bernard, J. The Female World. New York: The Free Press, 1981.

Brockelman, Carl (ed.) History of the Islamic Peoples. London: Routledge & Kegan Paul, 1980.

Al-Fârûqiy, Ismâ’îl Raji, Tauhîd. Terj. Rahmani Astuti. Cet. I. Bandung: Pustaka, 1988.

Al-Fida’, ‘Ali al-Bidâyah wa al-Nihâyah. Jilid 1. Juz 2. Beirut: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyah, t.th..

5. Pengurutan Nama dengan Dua Penulis

Penulisan daftar pustaka yang ditulis dua orang, maka yang dibalik hanya nama

penulis pertama, sedangkan nama kedua ditulis lengkap sesuai aslinya. Perhatikan

contoh berikut:

Astuti, Rahmani dan MS. Nasrullah, The Tao of Islam: Kitab Rujukan tentang Relasi Gender dalam Kosmologi dan Teologi Islam. Cet. I; Mizan: Bandung, 1998.

Iskandariyah, Ahmad dan Mushtafa Ananiy al-Wasîth fi al-Adab al-‘Arâbî wa Târîkh. Mesir: Dâr al-Ma’ârif, 1978.

Page 51: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

SISTEMATIKA PENULISAN

1. OUTLINE SKRIPSI

A. SKRIPSI PENELITIAN HUKUM NORMATIF

HALAMAN SAMPUL (Cover Luar)

HALAMAN JUDUL (Cover Dalam)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

PEDOMAN TRANSLITERASI

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (Jika Ada)

DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)

DAFTAR BAGAN (Jika Ada)

DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)

ABSTRAK

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Batasan Permasalahan

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

F. Definisi Operasional

G. Metode Penelitian

H. Penelitian Terdahulu

I. Sistematika Pembahasan

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA (Judul Sub Bab disesuakan dengan Teori dan

Konsep yang digunakan)

BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Judul Bab dan Sub Bab

Disesuaikan dengan Tema dan Sub Tema Penelitian)

BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN

Page 52: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 53: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

B. SKRIPSI PENELITIAN HUKUM EMPIRIS

HALAMAN SAMPUL (Cover Luar)

HALAMAN JUDUL (Cover Dalam)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

PEDOMAN TRANSLITERASI

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (Jika Ada)

DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)

DAFTAR BAGAN (Jika Ada)

DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)

ABSTRAK

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Batasan Permasalahan

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

F. Definisi Operasional

G. Sistematika Pembahasan

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

B. Kerangka Teori/Landasan Teori

BAB III: METODE PENELITIAN

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN (DATA YANG TERKAIT DENGAN PENELITIAN)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 54: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

2. OUTLINE LAPORAN PENELITIAN

A. LAPORAN PENELITIAN HUKUM NORMATIF

HALAMAN SAMPUL (Cover Luar)

HALAMAN JUDUL (Cover Dalam)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

PEDOMAN TRANSLITERASI

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (Jika Ada)

DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)

DAFTAR BAGAN (Jika Ada)

DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)

ABSTRAK

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Batasan Permasalahan

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

F. Definisi Operasional

G. Metode Penelitian

H. Penelitian Terdahulu

I. Sistematika Pembahasan

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA (Judul Sub Bab disesuaikan dengan Teori dan

Konsep yang digunakan)

BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Judul Bab dan Sub Bab

Disesuaikan dengan Tema dan Sub Tema Penelitian)

BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 55: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 56: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

C. LAPORAN PENELITIAN HUKUM EMPIRIS

HALAMAN SAMPUL (Cover Luar)

HALAMAN JUDUL (Cover Dalam)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

PEDOMAN TRANSLITERASI

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (Jika Ada)

DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)

DAFTAR BAGAN (Jika Ada)

DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)

ABSTRAK

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Batasan Permasalahan

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

F. Definisi Operasional

G. Sistematika Pembahasan

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

C. Penelitian Terdahulu

D. Kerangka Teori/Landasan Teori

BAB III: METODE PENELITIAN

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Judul Bab Tetap, dan Judul Sub

Bab disesuaikan dengan Sub Tema Bahasan Penelitian)

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN (DATA YANG TERKAIT DENGAN PENELITIAN)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 57: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah
Page 58: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

SISTEMATIKA PENULISAN

1. OUTLINE SKRIPSI

A. SKRIPSI PENELITIAN HUKUM NORMATIF

HALAMAN SAMPUL (Cover Luar)

HALAMAN JUDUL (Cover Dalam)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

PEDOMAN TRANSLITERASI

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (Jika Ada)

DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)

DAFTAR BAGAN (Jika Ada)

DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)

ABSTRAK

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Batasan Permasalahan

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

F. Definisi Operasional

G. Metode Penelitian

H. Penelitian Terdahulu

I. Sistematika Pembahasan

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA (Judul Sub Bab disesuakan dengan Teori dan

Konsep yang digunakan)

BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Judul Bab dan Sub Bab

Disesuaikan dengan Tema dan Sub Tema Penelitian)

BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN

Page 59: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 60: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

B. SKRIPSI PENELITIAN HUKUM EMPIRIS

HALAMAN SAMPUL (Cover Luar)

HALAMAN JUDUL (Cover Dalam)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

PEDOMAN TRANSLITERASI

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (Jika Ada)

DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)

DAFTAR BAGAN (Jika Ada)

DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)

ABSTRAK

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Batasan Permasalahan

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

F. Definisi Operasional

G. Sistematika Pembahasan

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

B. Kerangka Teori/Landasan Teori

BAB III: METODE PENELITIAN

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN (DATA YANG TERKAIT DENGAN PENELITIAN)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 61: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

2. OUTLINE LAPORAN PENELITIAN

A. LAPORAN PENELITIAN HUKUM NORMATIF

HALAMAN SAMPUL (Cover Luar)

HALAMAN JUDUL (Cover Dalam)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

PEDOMAN TRANSLITERASI

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (Jika Ada)

DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)

DAFTAR BAGAN (Jika Ada)

DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)

ABSTRAK

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Batasan Permasalahan

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

F. Definisi Operasional

G. Metode Penelitian

H. Penelitian Terdahulu

I. Sistematika Pembahasan

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA (Judul Sub Bab disesuaikan dengan Teori dan

Konsep yang digunakan)

BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Judul Bab dan Sub Bab

Disesuaikan dengan Tema dan Sub Tema Penelitian)

BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 62: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 63: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

C. LAPORAN PENELITIAN HUKUM EMPIRIS

HALAMAN SAMPUL (Cover Luar)

HALAMAN JUDUL (Cover Dalam)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

PEDOMAN TRANSLITERASI

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (Jika Ada)

DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)

DAFTAR BAGAN (Jika Ada)

DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)

ABSTRAK

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Batasan Permasalahan

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

F. Definisi Operasional

G. Sistematika Pembahasan

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

C. Penelitian Terdahulu

D. Kerangka Teori/Landasan Teori

BAB III: METODE PENELITIAN

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Judul Bab Tetap, dan Judul Sub

Bab disesuaikan dengan Sub Tema Bahasan Penelitian)

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN (DATA YANG TERKAIT DENGAN PENELITIAN)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 64: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah
Page 65: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

WRITING STRUCTURE

1. THESIS OR RESEARCH PROPOSAL OUTLINE

A. Background of The reseach

B. Statement of The Problem

C. Scope and Limitation

D. Objective of Research

E. Review of Realated Literature

F. Research Method

G. Structure of discussion

H. Bibliography

Page 66: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

2. THESIS OR RESEARCH REPORT OUTLINE

A. ISLAMIC LAW RESEARCH (NORMATIVE)

FRONT COVER TITLE SHEET STATEMENT OF THE AUTHENTICITY APPROVAL SHEET LEGITIMATION SHEET AKNOWLEDGEMENT TRANSLITERATION GUIDENCE TABLE OF CONTENT TABLES (IF ANY) GRAPHS (IF ANY) CHARTS (IF ANY) APPENDIXES (IF ANY) ABSTRACT

CHAPTER I : INTRODUCTION

A. Background of Study

B. Statement of Problem

C. Scope and Limitation

D. Objective of Research

E. Significance of Research

F. Research Method

G. Previous research

H. Structure of Discussion

CHAPTER II: REVIEW OF RELATED LITERATURE (Theory and Concept)

CHAPTER III: FINDINGS AND DISCUSSION

CHAPTER IV: CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS

BIBLIOGRAPHY APPENDIXES CURRICULUM VITAE

Page 67: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

B. ISLAMIC LAW RESEARCH (EMPIRICAL)

FRONT COVER TITLE SHEET STATEMENT OF THE AUTHENTICITY APPROVAL SHEET LEGITIMATION SHEET AKNOWLEDGEMENT TRANSLITERATION GUIDENCE TABLE OF CONTENT TABLES (IF ANY) GRAPHS (IF ANY) CHARTS (IF ANY) APPENDIXES (IF ANY) ABSTRACT

CHAPTER I: INTRODUCTION

A. Background of Study

B. Statement of Problem

C. Scope and Limitation

D. Objective of Study

E. Significance of Study

F. Previous Research

G. Structure of Discussion

CHAPTER II: REVIEW OF RELATED LITERATURE

CHAPTER III: RESEARCH METHOD (Research locus, Type of research, approaches,

Data source, Data collecting technique, Data analysis technique)

CHAPTER III: FINDINGS AND DISCUSSION

CHAPTER IV: CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS

REFERENCES APPENDIXES (Data which are related to the research) CURRICULUM VITAE

Page 68: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

C. POSITIVE LAW RESEARCH (NORMATIVE)

FRONT COVER TITLE SHEET STATEMENT OF THE AUTHENTICITY APPROVAL SHEET LEGITIMATION SHEET AKNOWLEDGEMENT TRANSLITERATION GUIDENCE TABLE OF CONTENT TABLES (IF ANY) GRAPHS (IF ANY) CHARTS (IF ANY) APPENDIXES (IF ANY) ABSTRACT

CHAPTER I: INTRODUCTION

A. Background of Study

B. Statement of Problem

C. Scope and Limitation

D. Objective of Study

E. Significance of Study

F. Research Method (Approaches, Primary, Secondary and tertiary law materials,

Law materials collecting method, Law materials analysis technique)

G. Previous Research

H. Structure of Discussion

CHAPTER II: REVIEW OF RELATED LITERATURE (Theory and Concept)

CHAPTER III: FINDINGS AND DISCUSSION

CHAPTER IV: CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS

BIBLIOGRAPHY APPENDIXES CURRICULUM VITAE

Page 69: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

D.EMPIRICAL RESEARCH (POSITIVE LAW)

FRONT COVER TITLE SHEET STATEMENT OF THE AUTHENTICITY APPROVAL SHEET LEGITIMATION SHEET AKNOWLEDGEMENT TRANSLITERATION GUIDENCE TABLE OF CONTENT TABLES (IF ANY) GRAPHS (IF ANY) CHARTS (IF ANY) APPENDIXES (IF ANY) ABSTRACT

CHAPTER I: INTRODUCTION

A. Background of Study

B. Statement of Problem

C. Scope and Limitation

D. Objective of Study

E. Significance of Study

F. Previous Research

G. Structure of Discussion

CHAPTER II: REVIEW OF RELATED LITERATURE

CHAPTER III: RESEARCH METHOD (CHAPTER III: FINDINGS AND

DISCUSSION

CHAPTER IV: CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS

BIBLIOGRAPHY APPENDIXES CURRICULUM VITAE

Page 70: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah
Page 71: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

والبحث خطة البحثلكتابة اإلطار العام

1. OUTLINE PROPOSAL SKRIPSI/PENELITIAN

:لبحث ة اطاإلطار العام خل. ١ خلفية البحث - أ مشكلة البحث - ب حدود البحث - ت أهداف البحث - ث الدراسات السابقة - ج منهج البحث - ح طريقة عرض البحث - خ املراجع - د

2. OUTLINE SKRIPSI/PENELITIAN A. PENELITIAN HUKUM ISLAM NORMATIF

لبحث احلكم الشرعي املعيارياإلطار العام . ٢ طريقة عرض البحث

)الغالف اخلارجي(صفحة الغالف )الغالف الداخلي(صفحة العنوان

الباحث الطالب إقرار موافقة املشرف

املناقشني جلنة طرف من االعتماد شكر وتقدير

حمتويات البحث ص البحثخلم

مقدمة: الباب األول خلفية البحث: فصل األول ال

Page 72: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

مشكلة البحث: الفصل الثاين حدود البحث :الفصل الثالث أهداف البحث: الفصل الرابع

البحث فوائد: الفصل اخلامس منهج البحث: الفصل السادس الدراسات السابقة: الفصل السابع طريقة عرض البحث: الفصل الثامن

)نظرية و املفهومال( الدراسات السابقة :لباب الثاين ا مناقشة البحث :الباب الثالث

النتائج والتوصيات : رابعالباب ال املراجع املَالحق

سرية ذاتية الباحث/السرية الذاتيةB. PENELITIAN HUKUM ISLAM EMPIRIS

لبحث احلكم الشرعي التجرييب اإلطار العام )الغالف اخلارجي(صفحة الغالف )خليالغالف الدا(صفحة العنوان

الباحث الطالب إقرار موافقة املشرفني

املناقشني جلنة طرف من االعتماد شكر وتقدير

حمتويات البحث البحث خصلم

مقدمة: الباب األول

خلفية البحث: الفصل األول

Page 73: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

مشكلة البحث: الفصل الثاين حدود البحث :الفصل الثالث أهداف البحث: الفصل الرابع

البحث فوائد: الفصل اخلامس طريقة عرض البحث: الفصل السابع

الدراسات السابقة:لباب الثاين ا ،ج املنهج، مصادر البيانات،نوع البحثموضع البحث، ( منهج البحث:الباب الثالث

)أسلوب حتليل البيانات ،طريقة مجع البيانات مناقشة البحث :الباب الرابع

النتائج والتوصيات: الباب اخلامس

املراجع املَالحق

سرية ذاتية الباحث/السرية الذاتية

C. PENELITIAN HUKUM POSITIF NORMATIF

لبحث القانون اإلجيايب املعياري اإلطار العام. ٣ طريقة عرض البحث

)الغالف اخلارجي(صفحة الغالف )الغالف الداخلي(صفحة العنوان

الباحث الطالب إقرار موافقة املشرف

املناقشني جلنة طرف من االعتماد شكر وتقدير

حمتويات البحث البحث خصلم

Page 74: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

مقدمة: الباب األول

خلفية البحث: الفصل األول مشكلة البحث: الفصل الثاين

حدود البحث :الفصل الثالث أهداف البحث: الفصل الرابع

البحث فوائد: الفصل اخلامس األحكام األساسية والثانوية نهج، و مواداملج ( منهج البحث: الفصل السادس

)والعالية، و طريقة مجع مواد األحكام، وأسلوب حتليل األحكام الدراسات السابقة: الفصل السابع طريقة عرض البحث: الفصل الثامن

)النظرية و املفهوم( الدراسات السابقة :لباب الثاين ا مناقشة البحث :الباب الثالث

توصياتالنتائج وال: رابعالباب ال املراجع املَالحق

سرية ذاتية الباحث/السرية الذاتية

D. PENELITIAN HUKUM POSITIF EMPIRIS

لبحث القانون اإلجيايب التجرييب اإلطار العام )الغالف اخلارجي(صفحة الغالف )الغالف الداخلي(صفحة العنوان

الباحث الطالب إقرار موافقة املشرفني

املناقشني جلنة طرف من االعتماد

Page 75: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

شكر وتقدير حمتويات البحث

البحث خصلم

مقدمة: الباب األول خلفية البحث: الفصل األول مشكلة البحث: الفصل الثاين

حدود البحث :الفصل الثالث أهداف البحث: الفصل الرابع

البحث فوائد: الفصل اخلامس الدراسات السابقة:لباب الثاين ا

منهج البحث:الباب الثالث مناقشة البحث :الباب الرابع

النتائج والتوصيات: الباب اخلامس املراجع املَالحق

سرية ذاتية الباحث/السرية الذاتية

Page 76: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

ABSTRAK

Abidatur Rosidah, Siti. 2010. Pendapat Hakim Terhadap Kriteria Adil Bagi Saksi

Dalam Memberikan Kesaksian Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Malang (Studi Perkara No.597/Pdt.G/2008/PA. Malang. Skripsi. Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsyiah. Fakultas Syari’ah. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing Erfaniah Zuhriah, S.Ag, M.H.

Kata Kunci: Pendapat Hakim, Kriteria Adil, Saksi, Cerai Gugat.

Dalam Hukum Islam salah satu syarat untuk menjadi saksi adalah adil, tapi Hukum Acara Peradilan Agama tidak mengatur tentang keadilan seorang saksi. Syarat adil tersebut kemudian mendapat tanggapan dari berbagai pihak terutama para hakim. Hakim mempunyai kriteria adil tersendiri untuk para saksi dan itu berbeda dengan apa yang dirumuskan oleh para ulama.

Dari berbagai kriteria yang muncul, paneliti mengadakan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pendapat hakim tentang adil, bagaimana kriteria adil yang dirumuskan para ulama, serta untuk mengetahui alasan hakim menolak pencabutan keterangan saksi.

Penelitian ini menggunakan paradigma alamiah yang bersumber dari pandangan fenomenologis dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian case study. Sedangkan data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder yang dilakukan dengan teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi yang kemudian data tersebut diedit, diperiksa dan disusun secara cermat serta diatur sedemikian rupa yang kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif.

Pendapat hakim mengenai sifat adil saksi agar kesaksiannya sah dan dapat diterima sebagaimana Hukum Islam mengacu pada Undang-undang No.7 Tahun 1989, karena sejak diberlakukannya undang-undang tersebut Hukum Acara Peradilan Agama diperbolehkan memakai Hukum Acara yang berlaku di Peradilan Umum sebagai Hukum Acaranya, yaitu HIR dan R.Bg. Kriteria adil bagi saksi menurut hakim Pengadilan Agama Malang sesuai dengan yang ditentukan oleh HIR dan R.Bg, yaitu saksi harus memenuhi syarat formil dan syarat materiil, yang salah satunya saksi harus mau disumpah, karena dengan disumpah saksi dianggap telah jujur. Menurut Hakim Pengadilan Agama Malang jujur tersebut merupakan salah satu kriteria adil. Dalam hal penolakan keterangan saksi hakim tidak berpatokan pada pasal-pasal yang ada dalam undang-undang karena tidak ada pasal yang mengatur secara pasti mengenai pencabutan keterangan saksi, tapi hakim menggunakan ijtihad sendiri. Saksi tidak boleh mencabut keterangan karena keterangannya telah dicatat dalam BAP yang merupakan Akta Autentik suatu perkara. Dalam penolakan keterangan saksi hakim melihat keadilan saksi dari kejujurannya yang dibuktikan dengan sumpah.

Page 77: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

ABSTRACT

Abidatur Rosidah, Siti. 2010. Pendapat Hakim Terhadap Kriteria Adil Bagi Saksi

Dalam Memberikan Kesaksian Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Malang (Studi Perkara No.597/Pdt.G/2008/PA. Malang (The opinion of Judge on Just Criterion For Witnesses To Give Testimony In Divorce Case In Islamic Court Malang (Study on Court Decree No.597/Pdt.G/2008/PA.Ml)). Thesis. Al-Ahwal Al-Syakhsyiyyah Department, Syariah Faculty, The State Islamic University Maulana Malik Ibrahim of Malang , Supervisor: Erfaniah Zuhriah, S.Ag, M.H.

Keywords: Judges Opinions, Fair Criteria, Witness, Divorce Sues.

In Islamic law, one of requirements to be witness is just, but Islamic court session Law does not regulate this kind of requirement. Just criterion are responded by all parties particularly judges. They have their own just criterion for witnesses and the criterion is different from what religious figures formulated.

This research aims at describing judges' arguments on just criterion, and that has been formulated by religious figures as well as finding the reasons of judge to reject witness' testimony.

This research used qualitative and case study approaches. Data collected are the primary and secondary data which are collected by observatory, interview and documentation techniques. The data are edited, checked and put in order that they are finally analyzed by descriptive –qualitative method.

The result of this research shows that just criterion is implemented in order to get valid testimony and it is acceptable based on Islamic Law referring to Regulation Number 7,year 1989 because Islamic court session Law can implement court session law of common court, namely HIR and R.Bg. Just criterion according to judges of Islamic court of Malang is that HIR and R.Bg based-just criterion. It means, the witness should accomplish formal and material requirement of which the witness can be taken his or her vow. By taking his or her vow, the witness is considered to just. According to those judges, being honest is just criterion. In rejecting the witness' testimony, judges do not refer to verses in regulations because no verses which regulate the rejection of witness' testimony. Otherwise, judges take their own effort (ijtihad).

Page 78: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

Lampiran 1: Contoh Pengukuran Kertas A4

Pias kiri 3 cm

Margin atas

Gar

is te

ngah

ker

tas

Mar

giin

kan

an

Mar

gin

kiri

Margin bawah

Pias

ba

wah

3

cm

Pias

at

as

3,5

cm

Pias kanan 4 cm

10 c

m

Batas margin atas bertajuk bab

Page 79: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

Lampiran 2: Contoh Halaman Cover dan Halaman Judul

FERTILISASI IN VITRO (Analisis Fiqih terhadap Proses Fertilisasi In Vitro Pasca Kematian Suami dan

Status Nasab Anak)

SKRIPSI

Oleh:

Avid Arvany NIM. 05210044

JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARI’AH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2010

Page 80: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

Lampiran 3: Contoh Pernyataan Keaslian Skripsi

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Demi Allah,

Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,

Penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

FERTILISASI IN VITRO

(Analisis Fiqih terhadap Proses Fertilisasi In Vitro Pasca Kematian Suami dan Status Nasab Anak)

Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau

memindah data milik orang lain, kecuali yang disebutkan referensinya secara benar.

Jika dikemudian hari terbukti disusun orang lain, ada penjlipakan, duplikasi, atau

memindah data orang lain, baik secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan

gelar sarjana yang diperoleh karenanya, batal demi hukum.

Malang, 5 Januari 2010 Penulis,

Avid Arvany NIM 05210044

Materai Rp. 6000,-

Page 81: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

Lampiran 4: Contoh Halaman Persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN

Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudara Avid Arvani NIM: 04210010

Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah (Hukum Bisnis Syariah) Fakultas Syariah

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul :

FERTILISASI IN VITRO

(Analisis Fiqih terhadap Proses Fertilisasi In Vitro Pasca Kematian Suami dan Status

Nasab Anak)

maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat

ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.

Mengetahui, Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah (Hukum Bisnis Syariah)

Dr. Zaenul Mahmudi, M.A NIP 19730603 1999031001

Malang, 15 Maret 2011 Dosen Pembimbing,

Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag NIP 196702118 1997031001

Page 82: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARI’AH

Terakreditasi “A” SK BAN-PT Depdiknas Nomor :013 /BAN-PT/Ak- X/S1/VI/2007

JI. Gajayana 50 Malang Telp. (0341) 551354 Fax. (0341) 572533

BUKTI KONSULTASI Nama : Avid Arvany Nim : 05210044 Jurusan : Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Dosen Pembimbing : Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag Judul Skripsi :FERTILISASI IN VITRO (Analisa Fiqih terhadap Proses

Fertilisasi In Vitro Pasca Kematian Suami dan Setatus Nasab

Anak)

No Hari / Tanggal Materi Konsultasi Paraf 1 Selasa, 2 Maret 2010 Proposal 2 Senin, 8 Maret 2010 BAB I, II, dan III 3 Sabtu, 13 Maret 2010 Revisi BAB I, II, dan III 4 Sabtu, 10 April 2010 BAB IV dan V 5 Senin, 12 april 2010 Revisi BAB IV dan V 6 Selasa, 13 April 2010 Abstrak 7 Rabu, 14 April 2010 ACC BAB I, II, III, IV, dan V

Malang, 15 Januari 2010 Mengetahui a.n. Dekan Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Dr. Zaenul Mahmudi, MA NIP 19730603 199903 1 001

Lampiran 5: Contoh Halaman Bukti Konsultasi

Page 83: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

Lampiran 6: Contoh Halaman Pengesahan Skripsi

PENGESAHAN SKRIPSI

Dewan Penguji Skripsi saudara Avid Arvany, NIM 05210044, mahasiswa Jurusan Al

Ahwal Al Syakhshiyyah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang, dengan judul:

FERTILISASI IN VITRO (Analisis Fiqih terhadap Proses Fertilisasi In Vitro Pasca Kematian Suami dan

Status Nasab Anak)

Telah dinyatakan lulus dengan nilai A (Sangat Memuaskan)

Dengan Penguji:

1. Dr. Suwandi, M.H. ( ) NIP 197408192000031002 Ketua

2. Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag. ( ) NIP 197306031999031001 sekretaris

3. Dr. H. Roibin, M.H.I. ( )

NIP 19680902000031001 Penguji Utama

Malang, 4 April 2010 Dekan,

Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag NIP 195904231986032003

Page 84: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

Lampiran 7: Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, la haula wala quwata illa billahil ‘aliyyil

adhzim, dengan hanya rahmat-Mu serta hidayah-Nya penulisan skripsi yang berjudul

“Pandangan Aktivis Hizbut Tahrir Malang Tentang Perempuan Yang Bekerja Di

Sektor Publik” dapat diselesaikan dengan curahan kasih sayang-Nya, kedamaian dan

ketenangan jiwa. Shalawat dan salam kita haturkan kepada Baginda kita yakni Nabi

Muhammad SAW yang telah mengajarkan kita tentang dari alam kegelapan menuju

alam terang menderang di dalam kehidupan ini. Semoga kita tergolong orang-orang

yang beriman dan mendapatkan syafaat dari beliau di hari akhir kelak. Amien...

Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun pengarahan

dan hasil diskusi dari pelbagai pihak dalam proses penulisan skripsi ini, maka dengan

segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tiada batas

kepada:

1. Prof. Dr. H.Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang.

2. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Dr. Zaenul Mahmudi, MA, selaku Ketua Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyah

(Hukum Bisnis Syariah) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang

Page 85: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

4. Dr. Fakhruddin, M.HI, selaku dosen pembimbing penulis. Syukr katsîr penulis

haturkan atas waktu yang telah beliau limpahkan untuk bimbingan, arahan, serta

motivasi dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

5. Dr. H. Sa’ad Ibrahim, M.A, selaku dosen wali penulis selama menempuh kuliah

di Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Terima kasih penulis haturkan kepada beliau yang telah memberikan bimbingan,

saran, serta motivasi selama menempuh perkuliahan.

6. Segenap Dosen Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik, membimbing,

serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah swt memberikan

pahala-Nya yang sepadan kepada beliau semua.

7. Staf serta Karyawan Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang, penulis ucapkan terimakasih atas partisipasinya dalam

penyelesaian skripsi ini.

Semoga apa yang telah saya peroleh selama kuliah di Fakultas Syariah

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, bisa bermanfaat bagi

semua pembaca, khususnya bagi saya pribadi. Disini penulis sebagai manusia biasa

yang tak pernah luput dari salah dan dosa, menyadari bahwasannya skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengaharap kritik dan saran

dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 5 Januari 2010 Penulis,

Avid Arvany NIM 05210044

Page 86: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

البحث ملخص

Pendapat Hakim Terhadap Kriteria Adil Bagi Saksi. ٢٠١٠. سييت شيدة،الر ابيدتورDalam Memberikan Kesaksian Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama

Malang (Studi Perkara No.597/Pdt.G/2008/PA. Malang )خصائص عن احلاكم رأي النمرة مسألة دراسة( ماالنج الدينية كمةاحمل يف الطالق مطالبة شهادة اعطاء يف للشاهد العدل٥٩٧/Pdt.G/٢٠٠٨/PA جامعة. الشريعة كلية. الشخصية األحوال الشعبة. امعيج حبث. )ماالنج .املاجستري زهرية ارفانية: ملشرفةا. ماالنج احلكومية اإلسالمية إبراهيم مالك موالنا

.الطالق مطالبة الشاهد، العدل، خصائص ،القاضي رأي: الرئيسية الكلمات

هناك ليس ولكن العدل، بصفة يتحلى أن اهدالش شروط من أن اإلسالمية الشريعة يف تقرر القضاة رأسهم وعلى الناس أبدى لذلك. الشرعية احملكمة قانون يف الشاهد عدل عن خصائص/ضوابط .العلماء عند العدل خبصائص ختتلف العدل خصائص عن أراءهم هلم فالقضاة. العدل عن أراءهم

والعلماء القضاة أراء على التعرف احثةالب دف العدل، خصائص حول املختلفة األراء هذه من .الشاهد إيضاح نزع على رفضهم على القضاة وحجج للشاهد، العدل خصائص حول

كان الذي العلمي النظر الباحثة تستخدم الباحثة، ترجوه حسبما بطالقة جيري البحث هذا ليكون وأما. case studyالقضية ةدراس هو البحث ونوع الكيفي، املدخل استخدام مع الظاهرية، النظرية من

فحص عملية ذلك تلي و. والوثيقة ،واحملاورة املالحظة، فبتقنية والثانوية الرئيسية البيانات مجع طريقة . كيفيا وصفيا حتليال حتليلها مث ترتيبا، ترتيبها مث وتصحيحها البيانات

يسري اإلسالمية يعةبالشر مناسبة مقبولة صحيحة شهادته لتكون الشاهد عدل عن القاضي رأى أن الشرعية احملكمة لقانون يصح القانون، ذلك تطبيق منذ ولذلك ،١٩٨٩ سنة ٧ رقم القانون على

عدل خصائص R.Bg. و HIR هو الشرعية احملكمة كقانون العامة احملكمة يف اجلاري القانون يستخدم الشاهد أن هو R.BgوHIR عينه الذي العدل تناسب مباالنج الشرعية احملكمة يف القاضي عند الشاهد الرضا ألن ميينه، تؤخذ بأن الشاهد رضا الشروط تلك ومن واملالية، الرمسية الشروط يستويف أن يلزمه قضية ويف. العدل خصائص من ماالنج الشرعية ااحملكمة قاضي عند والصدق. الصدق مظنة من باليمني فصل هناك ليس ألنه النظام، يف املوجودة صولالف على القاضي يعتمد ال الشاهد إيضاح القاضي رفض ألن إيضاحه، يرتع أن للشاهد الجيوز. باجتهاده القاضي يقرر بل الشاهد، إيضاح رفض عن خاص يقرر الشاهد إيضاح رفض ويف. للقضية رمسية وثيقة يكون) BAP(الفحص حمضر يف املكتوب إيضاحه . نيباليم تثبت اليت الصدق صفة بتحليه عدله القاضي

Page 87: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

Lampiran 1: Contoh Pengukuran Kertas A4

Pias kiri 3 cm

Margin atas

Gar

is te

ngah

ker

tas

Mar

giin

kan

an

Mar

gin

kiri

Margin bawah

Pias

ba

wah

3

cm

Pias

at

as

3,5

cm

Pias kanan 4 cm

10 c

m

Batas margin atas bertajuk bab

Page 88: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

Appendix 2: cover

IN VITRO FERTILIZATION (Islamic Jurisprudence Analysis On In Vitro Fertilization Process after The

Death Of Husband And Child offspring status)

Thesis

By:

Avid Arvany (05210044)

AL-AHWAL AL-SYAKHSIYYAH DEPARTMENT SYARI’AH FACULTY

THE STATE ISLAMIC UNIVERSITY MAULANA MALIK IBRAHIM OF MALANG

2010

Page 89: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

Appendix 3: Statement Of The Auntenticity

STATEMENT OF THE AUNTENTICITY

In the name of Allah,

With consciousness and responsibility toward the development of science, the writer

declares that thesis entitled:

IN VITRO FERTILIZATION

(Islamic Jurisprudence Analysis On In Vitro Fertilization Process after The Death Of Husband And Child offspring status)

Is truly writer's original work. It does not incorporate any materials previously

written or published by another person. If it is proven to be another person's work,

duplication, plagiarism partly or whole content of this work, this thesis and my

degree as the result of this writing will be legally invalid.

Malang,1st January 2010 Writer,

Avid Arvany ( 05210044)

Materai Rp. 6000,-

Page 90: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

Appendix 4: Approval Sheet

APPROVAL SHEET

After reading and correcting thesis of Avid Arvani (04210010) Al- ahwal al-

shakhsiyyah Department of Syari'ah Faculty of The State Islamic University

Maulana Malik Ibrahim of Malang entitled:

IN VITRO FERTILIZATION

(Islamic Jurisprudence Analysis On In Vitro Fertilization Process after The Death of Husband And Child offspring status)

the supervisor stated that the thesis has met the scientific requirements to be

proposed and to be tested on the Assembly Board of Examiners.

Acknowledged by, The Head of Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Department

Dr. Zaenul Mahmudi, M.A NIP 197306031999031001

Malang, 15th March 2011 Supervisor,

H. Isroqunnajah, M.Ag NIP 1967021181997031001

Page 91: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARI’AH

Terakreditasi “A” SK BAN-PT Depdiknas Nomor :013 /BAN-PT/Ak- X/S1/VI/2007

JI. Gajayana 50 Malang Telp. (0341) 551354 Fax. (0341) 572533

CONSULTATION PROOF Name : Avid Arvany Student Number : 05210044 Department : Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Supervisor : H. Isroqunnajah, M.Ag Thesis Title : IN VITRO FERTILIZATION

(Islamic Jurisprudence Analysis On In Vitro Fertilization Process after The Death of Husband And Child offspring status)

No Day/ Date Subject of Consultation Signature 1 Tuesday, 2nd March 2010 Proposal 2 Monday, 8th March 2010 CHAPTER I, II, and III 3 Wednesday, 13th March 2010 Revision: CHAPTER I, II,

and III

4 Saturday, 10th April 2010 CHAPTER IV and V 5 Monday, 12 April 2010 Revision: BAB IV and V 6 Tuesday, 13th April 2010 Abstract 7 Wednesday, 14th April 2010 Approval: CHAPTER I, II,

III, IV, and V

Malang, 15th January 2010 Acknowledged by: o.b. Dean Head of Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Department

Dr. Zaenul Mahmudi, MA NIP 197306031999031001

Appendix 5: consultation form

Page 92: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

Appendix 6: Legitimation Sheet

LEGITIMATION SHEET

The Assembly Board of Thesis Examiners of Avid Arvany's (05210044), student of

Al- ahwal al-shakhsiyyah Department of Syari'ah Faculty of The State Islamic

University Maulana Malik Ibrahim of Malang entitled:

IN VITRO FERTILIZATION (Islamic Jurisprudence Analysis On In Vitro Fertilization Process after The Death of

Husband and Child offspring status)

Has been certified to pass with mark A (exellent)

Board of Examiners:

1. Dr. Suwandi, M.H. ( ) NIP 196104152000031001 Chairman

2. Dr. Zaenul Mahmudi, MA. ( ) NIP 197306031999031001 secretary

3. Dr. H. Roibin, M.H.I. ( )

NIP 19680902000031001 Main Examiner

Malang, 4th April 2010 Dean,

Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag NIP 19590423 198603 2 003

Page 93: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

Appendix 7: Acknowledgment

ACKNOWLEDGMENT

Alhamdulillahirabbil'alamin, wala haula quwata la illa billahil 'aliyyil adhzim, with

only Your Grace and Guidance, this thesis entitled "In Vitro Fertilization(Islamic

Jurisprudence Analysis On In Vitro Fertilization Process after The Death of

Husband and Child offspring status)" can be accomplished with the outpouring of

His love, peace and tranquility of the soul. Peace be Upon into The Prophet

Muhammad SAW who has taught us darkness into the lightness in this life. May we

belong to those who believe and receive intercession from him at the end of the

day.Amien…….

With all the resources and efforts and helps, guidance and briefing and discussion of

all parties during the process of writing this thesis, the writer wants to express my

gratitude goes to:

1. Prof. Dr. H.Imam Suprayogo, as the Rector of The State Islamic University

Maulana Malik Ibrahim of Malang.

2. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag, as the Dean of Syari'ah Faculty of The State

Islamic University Maulana Malik Ibrahim of Malang.

3. Dr. Zaenul Mahmudi, MA, as the Head of Al- ahwal al-shakhsiyyah Department

of Syari'ah Faculty of The State Islamic University Maulana Malik Ibrahim of

Malang

Page 94: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

4. Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag, as my thesis supervisor. The writer thanks for his

spending time to guide, direct, and motivate to finish writing this thesis. The

writer hopes that he and his family will be blessed by Allah.

5. Dr. H. Sa’ad Ibrahim, M.A, as supervisor lecturer of the writer during his study at

Al- ahwal al-shakhsiyyah Department of Syari'ah Faculty of The State Islamic

University Maulana Malik Ibrahim of Malang. The writer thanks for his

motivation and supervision.

6. All lecturers who teach and educate as well as supervise sincerely. May Allah

bless them all.

7. Staff of Syari'ah Faculty of The State Islamic University Maulana Malik Ibrahim

of Malang. The writer thanks for their support and cooperation during

accomplishment of this thesis.

May the writer implement what he got during his study in order he give benefit to all

readers and himself. Eventually, I realize truly that this thesis needs the constructive

criticism to be the remarkable research findings

Malang, 5th January 2010 Writer,

Page 95: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

:التلقيح الصناعي حتليل فقهي على عملية التلقيح الصناعي بعد وفاة الزوج

حبث جامعي : إعداد الطالب

: رقم السجل للطلبة

احلكم اإلقتصادي اإلسالمي\الشخصية شعبة األحوال كلية الشريعة

ماالنج احلكومية اإلسالمية إبراهيم مالك موالنا جامعة

٢٠١٠

Page 96: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

إقرار الطالب :ملوقع أدناه، وبيانايت كاآليتأنا ا

: االسم الكامل

: السجل للطلبةرقم

: العنوان

امعية لنيل درجة اجلط وشربعض الأقرر بأن هذه الرسالة اليت حضرا لتوفري الشريعة كلية, اإلقتصادي اإلسالمي احلكم\ال الشخصيةاألحو شعبة يف األوىل

:عنوانحتت حلكومية ماالنج امعة موالنا مالك إبراهيم اإلسالمية اجب

.............................................. وإذا ادعى . حضرا وكتبتها بنفسي وما زورا من إبداع غريي أو تأليف اآلخر

ستقبال أا من تأليفه وتبني أا فعال ليست من حبثي فأنا أحتمل املسؤولية مأحد امعة موالنا جب الشريعة كليةملشرف أو على على ذلك، ولن تكون املسؤولية على ا

.مالك إبراهيم اإلسالمية احلكومية ماالنج

هذا، و حررت هذا اإلقرار بناء على رغبيت اخلاصة وال جيربين أحد على .ذلك

م ٢٠١٠ماالنج، يونيو

توقيع صاحب اإلقرار

اسم الطالب :رقم السجل للطلبة

Page 97: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

موافقة املشرف

احلمد هللا رب العاملني والصالة والسالم على بسم اهللا الرمحن الرحيم أشرف

.األنبياء واملرسلني وعلى آله وأصحابه أمجعني

:اليت أعدها البحث العلمي \بعد االطالع على خطة البحث التكميلي

: الطالب

: رقم التسجيل

: املوضوع

البحث \وافق املشرف على تقدميها اىل جملس مناقشة خطة البحث .العلمي

شرفامل

___________

:رقم التوظيف

\األحوال الشخصية رئيس شعبة قانون التجارة الشرعية

___________

:رقم التوظيف

Page 98: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

املناقشة جلنة طرف من االعتماد بسم اهللا الرمحن الرحيم

احلمد هللا رب العاملني وأفضل الصالة وأمت التسليم على سيد املرسلني وآله وأصحابه أمجعني، وبعد

:ريت املناقشة على البحث اجلامعي الذي قدمه أج : الطالب

: رقم السجل للطلبة : املوضوع

شرطا شرطا قبوله وتقرر املناقشة جلنة أمام البحث هذا عن الطالب دافع قداحلكم \الشخصية األحوال شعبة يف األوىل اجلامعيةدرجة للحصول على

يونيو ١٩:بتاريخ اخلميس، يوم يف وذلك ، الشريعة كليةىف اإلقتصادي اإلسالمي .م ٢٠١٠ :األساتذة السادات من املناقشة جلنة وتتكون

رئيسا ................. الدكتور .١ : ..................التوقيع : ...........التوظيف رقم

مناقشا ................. الدكتور .٢ ........:...........التوقيع : ...........التوظيف رقم

مشرفا ................. الدكتور .٣ ........... : التوقيع ........ :التوظيف رقم

اإلعتماد

Page 99: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

، كلية الشريعة عميد

شكر وتقدير

والثبات النوال، جزيل وأسأله املتوال، فضله على وأشكره حال، كل على هللا احلمد الغر وأصحابه آله وعلى الشاكرين، الصابرين خري على وأسلم وأصلي واملآل، احلال يف

:بعد أما الدين، يوم إىل بإحسان تبعهم ومن والتابعني امليامني،

وقد من اهللا علي باالنتهاء من إعداد هذا البحث، فله سبحانه أهلج باحلمد والثناء، فلك احلمد يا ريب حىت ترضى، على جزيل نعمائك وعظيم عطائك

أن أتقدم بالشكر والتقدير والعرفان إىل الذين –بعد محد اهللا تعاىل –ويشرفين كان هلم فضل يف خروج هذا البحث إىل حيز الوجود ومل يبخل أحدهم بشئ

:ومنهم . طلبت، ومل يكن حيدوهم إال العمل اجلاد املخلصجامعة موالنا مالك مساحة األستاذ الدكتور احلاج إمام سفرايوغو، مدير

.ماالنج إبراهيم اإلسالمية احلكوميةامعة جب الشريعة كلية عميد، احلاجة توتيك محيدة ةالدكتور ةمساحة األستاذ

موالنا مالك إبراهيم اإلسالمية احلكومية ماالنجاحلكم \األحوال الشخصية شعبة، رئيس ........مساحة الدكتور

موالنا مالك إبراهيم اإلسالمية امعةجب الشريعة كلية اإلقتصادي اإلسالمي مية ماالنجاحلكو

، املشرف الذي أفاد الباحث علمياً .................مساحة الدكتور وعملياً ووجه خطواته ىف كل مراحل إعداد هذا البحث منذ بداية فكرة البحث حىت اإلنتهاء منه،وكان لتفضله مبناقشة هذا البحث أكرب األثر ىف نفس الباحث

.م الثواب واجلزاءفله مين خالص الشكر والتقدير ومن اهللا عظي

Page 100: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS …syariah.uin-malang.ac.id/data/2015/Maret-2015/Pedoman_Penulisan...A. Tujuan Dan Kegunaan Pedoman B. Jenis ... Kode etik penulisan karya ilmiah

قسمكما يتقدم الباحث بكل الشكر والتقدير إىل األساتذ املعلمني يف جامعة موالنا مالك إبراهيم اإلسالمية الدراسات العليا كليةتعليم اللغة العربية

فلهم من الباحث كل الشكر والتقدير على ما قدموه من العلوم . احلكومية ماالنج .اهم اهللا عىن خري اجلزاءواملعارف والتشجيع وجز

مريب املعهد -.................كما أتقدم بكل الشكر والتقدير إىل أن أتوجه بكل احلب والشكر لزمالئي األعزاء ىف كما يطيب يل. ...........

واملعهد العايل ...............املدرسة سها والدي أما أسرتى وعلى رأ. ..........................................

من يكان له بعد اهللا تعاىل فضل إمتام هذا البحث مبا غرسه ىف نفس يالكرمي الذيطوق فضلها احلبيبة اليت حب للعلم واملعرفة واالخالص ىف العمل، ووالديت

.عنقي وكان دعائها املستمر خري معني يل ىف حياتى وألشقائي وزمالئي وأصدقائي وكل من ساهم ىف إخراج هذا العمل

املتواضع إىل خري الوجود ولو بكلمة تشجيع، هلم مجيعاً خالص الشكر وعظيم .التقدير واالمتنان

التوفيق واهللا ويل م ٢٠١٠يونيو ١٤ماالنج، الباحث

________________ .............: رقم السجل للطلبة