PDF Laporan KKN8 kelompok 128 Paya Tunong, Bandar Dua, Pijay

38
 LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Gelombang 8 Tahun 2015) http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/payatunong8 GAMPONG : PAYA TUNONG KECAMATAN : BANDAR DUA KABUPATEN : PIDIE JAYA Disusun Oleh: Kelompok 128  Nama Mahasiswa NIM Fakultas/Jurusan Cut Putri Safitri 1107101020 114 Ilmu keperawatan  Nurfitria 1106104010 039 KIP/PKK Laili Nandriani 1104103010 058 Teknik Kimia M. Hijriyanto 1102101010102 Kedokteran Hewan Sayuti 1106104020 141 KIP/Penjaskesrek  Nurul Fajri 1110103010 082 Ilmu Sosial & Politik Aris Munandar 1105104010 017 Pertanian/Peternakan KEMENTRI AN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM-BANDA ACEH 2015

Transcript of PDF Laporan KKN8 kelompok 128 Paya Tunong, Bandar Dua, Pijay

  • LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

    UNIVERSITAS SYIAH KUALA

    (Gelombang 8 Tahun 2015)

    http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/payatunong8

    GAMPONG : PAYA TUNONG

    KECAMATAN : BANDAR DUA

    KABUPATEN : PIDIE JAYA

    Disusun Oleh:

    Kelompok 128

    Nama Mahasiswa NIM Fakultas/Jurusan

    Cut Putri Safitri 1107101020114 Ilmu keperawatan

    Nurfitria 1106104010039 KIP/PKK

    Laili Nandriani 1104103010058 Teknik Kimia

    M. Hijriyanto 1102101010102 Kedokteran Hewan

    Sayuti 1106104020141 KIP/Penjaskesrek

    Nurul Fajri 1110103010082 Ilmu Sosial & Politik

    Aris Munandar 1105104010017 Pertanian/Peternakan

    KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS SYIAH KUALA

    BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA

    DARUSSALAM-BANDA ACEH

    2015

  • LEMBARAN PENGESAHAN

    Tema/Judul:

    Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program-Program Pendidikan dan Pengembangan

    Potensi Gampong Guna Meningkatkan Kesejahteraan Gampong

    Oleh:

    Kelompok 128

    Nama Mahasiswa NIM Fakultas/Jurusan

    Cut Putri Safitri 1107101020114 Ilmu Keperawatan

    Nurfitria 1106104010039 KIP/PKK

    Laili Nandriani 1104103010058 Teknik Kimia

    M. Hijriyanto 1102101010102 Kedokteran Hewan

    Sayuti 1106104020141 KIP/Penjaskesrek

    Nurul Fajri 1110103010082 Ilmu Sosial & Politik

    Aris Munandar 1105104010017 Pertanian/Peternakan

    Disetujui Oleh:

    Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kecamatan

    Ir. M. Abduh Ulim, MP Dr. Ir. Fajri Jafar, MSc

    NIP. 195308051980031006 NIP. 1960009301986021001

    Keuchik Gampong Ketua BAPEL KKN

    Marwan M. Thaher Dr. Rusli Yusuf, M. Pd

    Gampong: Paya Tunong NIP. 195702101985031004

    Kecamatan: Bandar Dua

  • KATA PENGANTAR

    Assalammualaikum Wr. Wb

    Puji syukur kehadirat Allah SWT, Shalawat dan Salam ke pangkuan Nabi Muhammad

    SAW. Alhamdulillah , kami dari kelompok 128 di Desa Paya Tunong telah menyelesaikan

    laporan dengan judul Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program-Program

    Pendidikan dan Pengembangan Potensi Gampong Guna Meningkatkan Kesejahteraan

    Gampong dan menyelesaikan program-program KKN gelombang 8 Tahun 2015

    Universitas Syiah Kuala walaupun dengan berbagai ujian baik mulai awal hingga berakhirnya

    seluruh rangkaian kegiatan.

    Laporan ini disusun berdasarkan pada beberapa kegiatan KKN yang dilaksanakan

    mulai tanggal 11 Januari sampai dengan 10 Februari 2015 di Gampong Paya Tunong

    Kecamatan Bandar Dua. Penulisan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas

    dan syarat pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda

    Aceh. Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

    1. Bapak Dr. Mustanir, MSc selaku ketua Badan Kuliah Kerja Nyata Universitas

    Syiah Kuala gelombang 8 Tahun 2015.

    2. Bapak Ir. M. Abduh Ulim, MP selaku dosen pembimbing lapangan yang telah

    membimbing kami dengan baik.

    3. Bapak Marwan M. Thaher selaku Keuchik Gampong Paya Tunong beserta

    perangkat Gampong Paya Tunong, terimah kasih atas tempat dan kesempatan

    yang telah diberikan kepada kami.

    4. Seluruh instansi maupun per orangan yang membantu pelaksanaan program-

    program KKN.

  • 5. Seluruh warga Gampong Paya Tunong Kecamatan Bandar Dua.

    6. Dan kepada seluruh teman-teman KKN yang telah ikut serta dalam menjalankan

    seluruh kegiatan serta penulisan laporan ini.

    Dengan segala keterbatasan waktu dan sumber daya, penulis menyadari bahwa

    penyusunan laporan akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karenanya penulis

    mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan

    dimasa yang akan datang.

    Akhirnya, hanya kepada Allah jugalah penulis berserah diri dengan mengharapkan

    ridha Nya, mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat terutama bagi penulis sendiri dan

    selanjutnya bagi pembaca.

    Wassalamualaikum Wr. Wb.

    Banda Aceh, 10 Februari 2015

    Mahasiswa KKN Unsyiah 2015

    Gampong Paya Tunong

  • DAFTAR ISI

    Halaman Pengesahan .................................................................................................... i

    Kata Pengantar ............................................................................................................. ii

    Daftar Isi........................................................................................................................ iv

    Daftar Lampiran ........................................................................................................... vi

    BAB I Pendahuluan ...................................................................................................... 1

    A. Gambaran Umum Lokasi KKN ............................................................................. 1

    B. Maksud dan Tujuan Proposal ................................................................................ 8

    C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada................................................ 9

    D. Metode dan Sistematika Pembahasan .................................................................... 9

    BAB II Beberapa Bidang Permasalahan Gampong .................................................... 11

    A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya ................................................. 11

    B. Prasarana dan Sarana ............................................................................................ 12

    C. Produksi ............................................................................................................... 13

    D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ................................................................. 13

    E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong............................................................. 14

    BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN ........................................... 15

    BAB IV PENUTUP ....................................................................................................... 31

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

  • DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 :Rencana Kerja/ Program Kerja/ Matrik Program Kerja KKN/ Matrik Jadwal

    Kegiatan

    Lampiran 2 :Peta Gampong

    Lampiran 3 :Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegiatan

    Lampiran 4 :Sruktur Organisasi Pemerintah Gampong

    Lampiran 5 : Dokumentasi Kegiatan Mandiri

    Lampiran6 : Dokumentasi Kegiatan Kelompok

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Gambaran Umum Lokasi KKN

    1.1 Sejarah Gampong

    Asal usul Gampong paya Tunong menuerut pendapat orang-orang tua

    Gampong di Pemukiman Jangka Buya Timur. Gampong Paya Tunong, sejak masa

    Kerajaan Aceh banyak orang sudah mulai tinggal dan membangun pemukiman di

    daerah ini. Pada masa perlawanan penduduk pribumi melawan Belanda orang-orang

    sudah mulai tinggal dan membangun area persawahan serta perkebunanseadanya.

    Kemudian Gampong terus berkembang seuring dengan pertambahan jumlah

    penduduk dan pertumbuhan Gampong-Gampong lain disekelilingnya.

    Sejak saat itu, kerajaan Aceh lebih dikenal dengan nama Aceh Darussalam

    dengan wilayah yang luas, hasil dari penaklukan kerajaan-kerajaan kecil disekitarnya.

    Ketika terjadi konfrontasi dengan Protugal, maka Kerajaan Aceh menggabungkan

    diri dengan Kerajaan Aceh untuk melawan Penjajah Portugis. Namun anehnya,

    pergolakan justru paling banyak terjadi di kawasan tetangganya dibanding tersebut

    sendiri.

    Dimasa konflik yang berlangsung diseluruh Aceh, Gampong Paya Tunong

    termasuk Gampong yang terkena imbasnya. Maka seiring dengan perdamaian yang

    terjadi, perlahan namun pasti keadaan Gampong bangkit dan sudah mulai dapat

    melaksanakan pembangunan secara baik dan berkesinambungan. Untuk saat ini

    Gampong paya Tunong tergabung dalam kemukiman Jangka Buya Timur kecamatan

    Bandar dua Kabupaten Pidie Jaya dan jarak 2 km dari pusat kecamatan. Luas wilayah

    Gampong Paya Tunong adalah 0.5 KM , yang terbagi kedalam dua Dusun yaitu

    Dusun Barat dan Dusun Timur dengan jumlah penduduknya bermata pencaharian

  • sebagai petani sawah juga bekerja dikebun yang penghasilan pokoknya adalah padi

    sagu dan beberapa hasil alam lainnya. Sebagian kecil penduduk berdagang, menjadi

    guru dan bekerja sebagai pegawai di kantor pemerintahan.

    Adapun ditinjau dari segi nama Gampong, Gampong Paya Tunong terdiri dari 2

    (dua) suku kata yaitu : Paya yang dalam bahasa Indonesia berarti rawa bermakna

    bahwa Gampong ini berada di daerah yang lebat akan rawa-rawa dibandingkan

    dengan daerah sekitarnya, hal ini dapat dimaklumi karena Gampong Paya Tunong

    berada dikaki perbukitan yang menjadi pintu gerbang penduduk untuk menuju ke

    kebun mereka yang berada diperbukitan. Sedangkan Tunong berarti selatan, jadi

    dengan kata lain Gampong Paya Tunong memiliki makna Gampong yang berada

    didataran yang penuh rawa dan berada disebelah selatan. Hal ini dikarenakan

    Gampong Paya sendiri ada dua yaitu Paya Tunong dan tetangganya yang berada

    dibagian Utara (Paya Baroh) sehingga untuk memudahkan mengingat kedua

    Gampong diberikan embel-embel arah daerahnya.

    1.2 Demografi

    Gampong Paya Tunong merupakan satu diantara 45 Gampong yang ada dalam

    wilayah Kecamatan Bandar Dua dan juga salah satu dari 6 Gampong yang ada dalam

    wilayah Kemukiman Jangka Buya Timur. Secara demografis Gampong Paya Tunong

    memiliki jumlah penduduk 201 jiwa dengan 56 kepala keluarga (KK). Berdasarkan

    jenis kelamin, terbagi atas: Laki-Laki 101 jiwa.(data tahun 2013).

    Secara geografis wilayah Gampong Paya Tunong bila dilihat dari batas

    pembagian wilayahnya adalah suatu wilayah yang sngat strategis dengan potensi

    alamnya yang luas yaitu berbatasan dengan lahan pertanian dan lahan perkebunan.

    Dalam menentukan batas pembagian wilayah gampong Paya Tunong dengan

    Gampong lainnya adalah beberapa jalan lorong dan pematang sawah.

  • Adapun batas pembagian wilayah Gampong Paya Tunong adalah:

    Sebelah Utara berbatasan dengan Gampong Meuko Baroh.

    Sebelah Selatan berbatasan dengan gampong Meukho Kuthang.

    Sebelah Barat Berbatasan dengan Gampong Buket Teungoh.

    Sebelah Timur berbatasan dengan gampong Peulakan Cibrek dan Gampong Peulakan

    Tambo.

    Gampong Paya Tunong Kemukiman Jangka Buya Timur Kecamatan Bandar Dua

    kabupaten Pidie jaya merupakan daerah yang berada di dataran sedang. Banyak curah

    hujannya mencapai 1785 mm per tahun dengan ketinggian tanah 16 m dari permukaan

    laut dan udara rata-rata 32 C. Kantor Keuchik gampong Paya Tunong berada diwilayah

    Dusun Barat sekaligus sebagai pusat pemerintahan. Dalam meningkatkan pelayanan

    Gampong kepada masyarakat, wilayah Gampong Paya Tunong terbagi dalam 2 buah

    dusun yang mana masing-masing dusun dibedakan berdasarkan letaknya.

    Adapun nama-nama dusun tersebut yaitu:

    Dusun Barat

    Dusun Timur

    1.2.1 Keadaan Sosial masyarakat

    Keadaan Sosial masyarakat Gampong paya Tunong sangatlah terpelihara

    baik mengenai persaudaraan erta keagamaan. Hal ini karena ada ikatan emosional

    keagamaan dan persaudaraan yang kuat antara sesama masyarakat. Hubungan

    pemerintah dengan masyarakat yang terjalin dengan baik, juga menjadi kekuatan

    Gampong Paya Tunong dalam pengelolaan pemerintahan dan kemasyarakatan.

  • Berikut ini disajikan jenis kegiatan sosial masyarakat dalam kehidupan sehari-hari:

    Golongan Jenis Kegiatan Sosial

    Pemuda/Pemudi

    a. Gotong royong

    b. Berkunjung ketempat orang sakit

    c. Pengajian rutin

    d. Takziah

    e. Persatuan Olah Raga

    Ibu-ibu

    a. Gotong royong

    b. Berkunjung ke tempat orang sakit atau

    melahirkan

    c. Wirid

    d. Takziah

    e. Pengajian

    f. Kegiatan

    g. Arisan

    Bapak-Bapak

    a. Gotong Royong

    b. Berkunjung ke tempat orang sakit atau

    melahirkan

    c. Takziah

    d. Pengajian

    e. Rapat Desa

    f. Melakukan Fardhu Kifayah

    g. Mempersiapakan kegiatan tradisi yaitu:

    Kenduri Maulid

    Keuduri Peusijuk Blang

    Kenduri Peutamat Darus

    Remaja dan Anak-anak

    a. Gotong Royong

    b. Pengajian Rutin

    c. MTQ Tingkt dusun

  • 1.2.2 Kegiatan Ekonomi

    Di Sektor usaha ekonomi produktif, warga paya Tunong tidak banyak

    memiliki sektor usaha ekonomi, misalnya usaha warung kopi, kios, jual beli

    kelontong, usaha menjahit, pertukangan, usaha pertanian, dan lain-lain. Gampong

    Paya tunong ini, secara umum mata pencaharian penduduk gampong paya Tunong

    adalah pertanian dengan persentase 89% dan sebagian kecil bermata pencaharian

    sebagai pedagang dengan persentase 3%. Diusul dengan masyarakat yang bermata

    pencaharian sebagai PNS/TNI/POLRI dengan persentase 2% dan lain-lain 6%.

    Jumlah tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

    Tabel Jumlah Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian

    No Jenis Pekerjaan Tahun 2013/2014

    Jumlah jiwa Kondisi Usaha

    1 Petani/pekebun 162 Aktif

    2 PNS/TNI/POLRI 4 Aktif

    3 Pedagang 6 Aktif

    4 Tukang Bangunan 3 Aktif

    5 Pensiunan 3 Aktif

    6 Lain-Lain(tidak tetap) 5 Aktif

    Tabel 1.2 Mata Pencaharian masyarakat

    Pada masa awal mata pencaharian masyarakat Gampong paya Tunong adalah

    sebagai Petani, Buruh/Tukang, namun sekarang ada juga yang beralih propesi menjadi

    Pedagang dan kegiatan-kegiatan ekonomi lainnya. Di samping itu ada juga yang

    berprofesi sebagai PNS dan akibat masuknya masyarakat dari luar yang mempunyai

    pekerjaan. Wiraswasta yang mempunyai tingkat kemandirian yang lebih baik sehingga

    berpengaruh pada gaya hidup sehari-hari dan kemajemukan pekerjaan yang digeluti.

  • 1.2.3 Kondisi Pemerintahan Gampong

    Untuk saat ini Gampong Paya Tunong dipimpin oleh keuchik, Tuha Peut dan

    dua orang kepala dusun. Struktur organisasi belum ada yang berubah sampai

    sekarang.

    1.2.4 Sumber Daya Alam

    a. Persawahan/Lahan pertanian dan Kebun

    Luas area persawahan penduduk Gampong Paya Tunong sekitar 50 ha.

    Pendapatan masyarakat Gampong Paya Tunong 85 % berasal dari hasil

    pertanian setiap 6 (enam)bulan sekali. Padi ini juga dapat dijual untuk

    menambah pendapatan masyarakat dan untuk memenuhi kebutuhan lainnya.

    1.2.5 Sumber Daya Manusia

    Sebagaimana yang telah dijabarkan beberapa peluang potensi yang dapat

    dikembangkan di Gampong Paya Tunong diatas tadi, maka wajar apabila potensi-

    potensitersebut tidak dapat dijalankan mengingat ada beberapa permasalahan yng

    dihadapi oleh Gampong Paya Tunong, diantara permasalahan yang ditimbulkan

    oleh sumber daya manusia adalah:

    a. Jumlah Penduduk

    Jumlah penduduk Paya Tunong adalah sebanyak 201 jiwa, dengan jumlah

    penduduk ini sangat cocok untuk mendukung pembangunan Gampong dari

    ketinggalan. Namun permasalahan yang dihadapi sekarang adalah banyaknya

    masyarakat miskin yang mencapai sekitar 20 KK dari total KK adalah 56 KK,

    dibadingkan dengan penduduk yang sudah mapan, untuk permasalahan ini

    masih diatasi dengan pengembangan ekonomi secara berkelanjutan oleh

    pemerintahan dan swasta.

  • No

    Nama Dusun

    Jumlah

    KK (KK)

    RTM

    (KK)

    L

    P

    Jumlah Total

    1 Dusun Barat 28 8 40 57 97

    2 Dusun Timur 28 12 61 43 102

    Jumlah 56 20 101 100 201

    Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

    b. Pendidikan Penduduk

    Pendidikan merupakan salah satu pendorong dalam memajukan tingkat

    kesejahteraan ekonomi masyarakat Gampong Paya Tunong. Klasifikasi tersebut

    dilakukan di tiap-tiap Dusun dengan mendapat bantuan dari kepala Dusun pada

    saat dilakukannya survei pendataan dan juga menggunakan data yng adapada

    sekretaris desa sebagai data perbandingan. Jumlah penduduk tersebut dapat dilihat

    pada tabel berikut ini:

    No Tingkat Pendidikan Jumlah

    1 SD/MIN 44

    2 SMP/MTsN 57

    3 SMA/MAN 62

    4 Akademis/D3 21

    5 Universitas/S1 17

    Tabel 1.4 Kategori Tingkat Pendidikan

    1.2.6 Sumber Daya Sosial

    a. Kehidupan Beragama masyarakat

    Kerukunan bermasyarakat penduduk Gampong Paya Tunong yang selama ini

    cukup baik, tentram dan damai.

  • b. Kehidupan Bermasyarakat

    Masyarakat Paya Tunong masih menggunakan sistem gotong royong yang

    melibatkan semua elemen masyarakat gampong.

    1.2.7 Sumber Daya Buatan

    Dalam sumber daya buatan Gampong Paya Tunong sudah mempunyai

    tempat penampungan yang sudah menggunakan aspal sehingga mendukung

    kelancaran transportasi, selain itu juga terdapat meunasah sebagai tempat ibadah

    dan tempat pertemuan warga.

    1.2.8 Sumber Daya Ekonomi

    Gampong Paya Tunong sudah mempunyai kelompok Simpan Pinjam

    Perempuan (SPP) yang bersumber dari dana perguliran Program Nasional

    Pembangunan Masyarakat-Masyarakat Perdesaan (PNPM-MPd) Mandiri.

    B. Maksud dan Tujuan Laporan

    Maksud dari pembuatan laporan ini adalah untuk melengkapi prosedur pelaksanaan

    kegiatan KKN oleh kelompok 128 yang diselenggarakan di Gampong Paya Tunong

    Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya selama satu bulan yang dimulai dari

    tanggal 11 januari sampai dengan 11 februarin2015.

    Adanya kegiatan KKN ini bertujuan agar :

    1. Masyarakat setempat bisa memperoleh informasi dan wawasan tentang teknologi baru

    atau teknologi-tepat-guna-guna, yang dibawa oleh mahasiswa.

    2. Bagi mahasiswa KKN, sarana berlatih dalam proses pengambilan keputusan secara

    konfrehensif dan menerapkan materi kurikulum yang dipelajari mahasiswa dikampus

    dengan realita di kehidupan masyarakat.

  • Dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini mahasiswa mampu membentuk

    penerapan Tri Darma Perguruan Tinggi untuk membantu masyarakat perdesaan

    memecahkan persoalan, masalah pembangunan desa dan juga merupakan salah satu wadah

    untuk melatih mahasiswabsebagaincalon sarjana agar dapat bekerja secara interdisipliner,

    mampu menangani masalah secara pragmatis, mempunyai kemampuan sosialisasi dan

    dapat survive dengan berbagai kondisi dan keanekaragaman masyarakat.

    Dengan demikian melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa diharapkan

    mampu untuk menemukan, mengidentifikasi, merumuskan, dan mencari solusi yang tepat

    dalam rangka penyelesaian masalah dalam suatau kondisi tertentu dengan lingkungan

    tertentu.

    C. Program Pembangunan Gampong Yang Telah Ada

    Seperti yang telah diutarakan oleh Keuchik Gampong paya Tunong, Marwan Tahir,

    pada saat kami melakukan survei, berdasarkan program pembanagunan sarana dan

    prasarana yang dianggarkan sebagai RAB desain kantor Keuchik, pembuatan sumur bor,

    jalan rabat beton dan pembuatan saluran irigasi. Di gampong tersebut sudah ada Simpan

    Pinjam (SPP) dan juga koperasi pupuk yang mana sumber dana berasal darimasyarakat,

    BKPG, da ADG (Alokasi Dana Gampong),. Sedangkan untuk program keagamaan di

    lakukan pengajian secara rutin setiap minggu yang mana dipisahkan antara pemuda

    dilakukan hari jumat sore dan pengajian orang tua dilakukan pada hari minggu.

    D. Metode dan Sistematika Pembahasan

    1. BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini memuat mengenai gambaran umum lokasi KKN. Dimana bab ini

    menjelaskan tentang keadaan Gampong Paya Tunong: (1) Sejarah, (2) Demografi,

    Keadaan Sosial, Keadaan Ekonomi, (3) Kondisi pemerintahan Gampong dan (4)

  • Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Sosial, Sumber Daya

    Buatan dan Sumber daya Ekonomi.

    2. BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

    Bab ini memuat tentang permaslahan-permasalahan yang sedang dihadapi oleh

    aparatur Gampong Paya Tunong. Permasalahan dalam hal ini mencakup bidang

    pendidikan, keagamaan, perekonomian, dan sosial budaya. Selain daripada itu,

    permasalahan lainnya yang sedang dihadapi oleh Gampong paya Tunong tentang

    prasarana dan sarana, produksi masyarakat, kesehatan dan kebersiahan lingkungan,

    serta administrasi dan pemerintahan desa.

    3. BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

    Bab ini memuat tentang semua jenis kegiatan yang dilaksanakan oleh

    mahasiswa KKN Universitas Syiah Kuala yang berlokasi Gampong paya Tunong.

    Dalam bab ini diuraikan mengenai jenis kegiatan, jadwal kegiatan,lokasi kegiatan,

    sasaran kegiatan, biaya yang dikeluarkan, hasil dan tindak lanjut kegiatan, serta faktor

    pendukung dan penghambat dalam melaksanakan kegiatan. Kegiatan Kuliah Kerja

    Nyata (KKN) yang diuraikan dalam bab ini meliputi kegiatan individu dan kegiatan

    berkelompok.

    4. BAB IV PENUTUP

    Bab ini memuat kesimpulan dari hasil kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa

    KKN di Gampong paya Tunong serta saran-saran yang membangun demi

    pengembangan Gampong paya Tunong dimasa yang akan datang.

  • BAB II

    BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

    A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya

    1. Pendidikan

    Pendidikan merupakan salah satu indikator penting dalam pembangunan.

    Semakin banyak manusia sebagai subjek pembangunan melanjutkan jenjang

    pendidikan yang semakin tinggi akan memegang peranan sangat penting pergerakan

    roda pembangunan. Seringkali tingkat pendidikan seseorang dalam bidang tugasnya,

    karena semakain tinggi jenjang pendidikan yang ditamatkan maka semakin tinggi

    derajat kehidupan didapat oleh manusia itu sendri.

    Permasalahan di Gampong yaitu kesulitan melanjutkan sekolah, hal tersebut di

    karenakan kesulitan ekonomi warga Gampong Paya Tunong yang diperoleh hanya dari

    sektor pertanian dan dikarenakan lokasi sekolah yang jauh dari tempat tinggal ataupun

    kurangnya sekolah yang berada di gampong tersebut khususnya tingkat SMA/SMK

    sehingga ada beberapa anak anank-anak di Desa Paya Tunong putus sekolah, dan

    mereka lebih memilih untuk membantu orang tua seperti bertani.

    Dalam bidang pendidikan, angka partisipasi sekolah harus ditingkatkan untuk

    mendongkrak tingkat pendidikan. Hal ini dapat diwujudkan jika masyarakat dapat

    bersekolah hingga menamatkan sekolah tinggi atau tidak SLTA/sederajat.

    Pembangunan sekolah yang mudah diakses masyarakat banyak merupakan sesuatu

    yang mesti didahulukan.

    2. Agama

    Dalam bidang agama, Gampong Paya Tunong tidak begitu memiliki

    permasalahan, tempat pengajian masih aktif, para pemuda dan orang tua memiliki

  • jadwal pengajian tersendiri yang mana adanya pengajian individual yang dilakukan

    oleh warga sendiri dan juga pengajian umum yang dilakukan oleh bersama oleh pihak

    gampong secara rutin setiap minggunya, Gampong Paya Tunong juga masih kental

    agamanya berdekatan dengan kawasan pesantren Abu Kuta Krung.

    3. Ekonomi

    Permasalahan dibidang ekonomi yaitu tingkat ekonomi yang rendah dikarenakan

    kurangnya lowongan kerja sehingga di Desa paya Tunong ada beberapa pengangguran

    dan juga penghasilan utama masyarakat Paya Tunong berasal dari sektor pertanian

    sehingga jika terjadi gagal panen atau kekurangan air untuk persawahan akan sangat

    mengganggu bagi pendapatan masyarakat.

    4. Sosial Budaya

    Gampong Paya Tunong sangat kental dengan adat dan budaya, hal ini terlihat

    dengan masih banyaknya partisipan musyawarah ang dilakukan gampong tersebut,

    megang, serta khauri Blang, dan lain-lain. Masyarkat Paya Tunong saling menghargai

    satu sama lain dan juga saling menyapa satu sama lain. Untuk bidang sosial budaya,

    tidak ada permasalhan yang begitu mendasar dibidang sosial terbukti dari tinkat

    solidaritas dan tingkat kepedulian sesama warga yang masih tinggi.

    B. Prasarana dan sarana

    Permasalahan dibidang prasrana dan sarana, antara lain:

    1. Tidak adanya kantor kheucik

    Dengan tidak adanya kantor kheucik akan dapat menghambat proses administrasi

    yang dapat diperlukan oleh warga Paya Tunong, untuk sementara ini kantor keuchik

    berlokasi dirumah kheucik. Dengan tidak adanya kantor kheucik itu pula dapat

  • mengganggu aktifitas pemerintahan Gampong Paya Tunong tersebut yang menjadi

    tidak teratur oleh tidak adnya suatu wadah/tempat berkumpulnya pemimpin-pemimpin

    di gampong tersebut.

    2. Tidak semua jalanya teraspal

    Kondisi jalan yang masih sedikit berlubang dan tidak teraspal dapat mengganggu

    aktifitas masyarakat yang ingin keluar masuk gampong tersebut seperti kegiatan jual

    beli, ketempat kerja dan aktifisas lain sebagainya.

    3. Saluran air untuk perairan sawah belum optimal

    Pertanian merupakan suatu sektor yang mana pendapatan masyarakat tersebut

    berasal dari sektor tersebut. Saluran air yang belum optimal dapat menjadikan suatu

    permasalahan yang sangat serius bagi masyarakat paya tunong tersebut.

    C. Produksi

    Dibidang produksi juga banyak dijumpai diantara padi, buah rumbia, asam sunti,

    kelapa, dan lain-lain sebagainya. Permasalahan hasil produksi yang dihasilkan tersebut

    tidak semua semua terjual dipasar, hasil tersebut lebih banyak di konsumsi untuk

    kehidupan sehari-hari warga tersebut. Selain itu dibutuhkan suatu pengembangan yang

    mana dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas hasil produksi tersebut yang mana

    akan menjadi suatu nilai tambah bagi hsil produksi tersebut. Oleh sebab itu, disarankan

    untuk adanya penyuluhan dibidang produksi secara terbut. Oleh sebab itu, disarankan

    untuk adanya penyuluhan dibidang produksi.

    D. Kesehatan dan kebersihan lingkungan

    Di Gampong paya Tunong tidak ada yang mengalami kekurangan gizi maupun DBD

    karena adanya posyandu dan menjaga kebersihan lingkungan, namun kebersihan seperti

    WC umum menjadi permsalahan karena kurang menjaga kebersihannya serta tidak adanya

  • tempat pembuangan sampah sementara gampong tersebut, sehingga ara warga biasanya

    membuang sampah ke paya-paya ataupun hutan dan juga membakar sampah tersebut.

    Selain itu diperlukn juga suatu pengangkutan sampah oleh pemerintah jika terealisasi

    tempatpembuangan sampah sementara tersebut.

    E. Administrasi dan pemerintahan Gampong

    Digampong Paya Tunong sudah adnyaa administrasi gampong akan tetapi qanun

    maupun administrasi tersebut belum seutuhnya terarah mengenai gampong, hal ini juga

    dikarenakan tidak adanya kantor kheucik. Seluruh aktifitas pemerintahan gampong

    dilakasanakan di Meunasah. Maslah lainya yaitu qanun gampong yang belum terarah.

    Untuk struktur pemerintahan gampong tidak berjalan sesuai posisi masing-masing yang

    telah diamanatkan.

  • BAB III

    REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

    A. KEGIATAN MANDIRI

    1. Cut Putri Safitri (1107101020114) / Ilmu Keperawatan

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

    Bidang yang dipilih adalah berkenaan dengan bidang kesehatan. Program

    yang dipilih yaitu melakukan pemeriksaan kondisi dasar warga melalui

    pengukuran tekanan darah dan penyuluhan tentang pencegahan hipertensi dan

    hipotensi. Progran ini dipilih karena mengingat latar belakang saya yang berasal

    dari Ilmu Keperawatan. Saya melihat di desa Paya Tunong masih ada warga yang

    kurang mengetahui cara pencegahan hipertensi dan hipotensi serta tidak adanya

    bidan desa di desa setempat membuat warga kesulitan untuk memeriksakan

    kondisi dasarnya yaitu mengukur tekanan darah.

    Sebagai mahasiswa keperawatan, saya merasa ini merupakan salah satu

    pengabdian ilmu yang dapat dilakukan dalam rangkaian proses KKN selama satu

    bulan, karena mengingat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa terutama

    warga desa yang menjadi tujuan utama dalam setiap program yang kami buat per

    individu.

    b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

    Selayaknya sebuah program yang dilaksanakan itu merupakan suatu solusi

    dari permasalahan yang dihadapi oleh warga khususnya warga desa Paya tunong.

    Adapun maksud dari kegiatan ini adalah agar warga dapat memeriksakan

    kondisinya melalui pengukuran tekanan darah, dan mengetahui cara pencegahan

    Hipertensi dan Hipertensi. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberitahukan kepada

  • warga pentingnya melakukan pemeriksaan kondisi fisik dan pencegahan penyakit

    tersebut.

    c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Program ini menghabiskan waktu selama 15 hari. Program ini dilaksanakan

    dari jam 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB di rumah-rumah warga yang

    dikunjungi. Program ini saya jalankan dengan harapan warga Paya Tunong dapat

    memahami pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pebcegahan terhadap

    penyakit.

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Dalam menempuh program ini, banyak hal yang dijumpai di lapangan, baik

    faktor mendukung maupun faktor penghambat. Antusiasme warga yang sangat

    besar menjadi faktor pendukung yang menguntungkan bagi saya dalam

    menjalankan program ini.

    Namun masih ada hambatan dalam pelaksanaannya, yaitu terbatasnya waktu

    yang dimiliki warga karena warga harus pergi ke sawah, untuk itu saya harus

    menggunakan waktu seefektif mungkin dalam menjalankan program ini agar

    maksud dan tujuan yang saya rencanakan dapat dirasakan masyarakat.

    2. Nurfitria (1106104010039)/ PKK

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

    Bidang yang dipilih yaitu berkenaan dengan bidang kerajinan tangan. Program

    yang dipilih yaitu membuat bros dari kain dan merangkai sirih. Program ini dipilih

    karena mengingat latar belakang saya yang berasal dari FKIP jurusan Pendidikan

    Kesejahteraan Keluarga. Saya khususkan pada bidang kesenian/kerajinan tangan.

  • Pada bidang kesenian dan keterampilan adalah memberikan penyuluhan seperti

    pelatihan kepada remaja, gadis-gadis, dan ibu-ibu untuk lebih terampil dalam

    bidang kerajinan tangan, dan dapat menerapkan ketrampilan yang telah ada di

    Desa Payang Tunong, dapat mengembangkan kreatifitas baru oleh remaja dan

    dewasa serta dapat meningkatkan hasil kerajinan yang dimlikinya.

    Sebagai mahasiswa FKIP PKK/Tata Busana, saya merasa ini merupakan salah

    satu pengabdian ilmu yang dapat dilakukan di dalam rangkaian proses KKN

    selama satu bulan, karena kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat gampong

    terutama ibu-ibu yang diutamakan dalam setiap program yang kami buat

    perindividu.

    b. Maksud, Tujuan, Saran yang Ingin Dicapai

    Maksud: Mengajak ibu-ibu dan dewasa untuk berpartisipasi membuat

    pelatihan membuat bros, dan merangkai sirih. Tujuan: Membuat bros dan

    merangkai sirih adalah untuk meningkatkan ketrampilan kerajinan tangan.

    Kerajinan tangan dalam dalam kesenian menjadikan ibu-ibu dan gadis-gadis

    terampil dalam kerajinan tangan, karena kerajinan ini sangatlah bergunna bagi ibu-

    ibu dan dewasa digampong Paya Tunong untuk dapat mengembangkan kreatifitas

    atau ketempilan dalam merangkai sirih yang bermanfaat untuk adat-adat gampong

    seperti pada acara pernikahan. Selanjutnya sasaran yang ingin dicapai: pada

    kerajinan tangan ini saya ingin ibu-ibu dapat membuat keterampilan ini dan bisa

    menerapkan dalam lingkungannya.

    c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Program ini menghabiskan waktu 2 kali selama KKN yaitupada tanggal 18

    dan tanggal 26 januari 2015 untuk ibu-ibu dan gadis-gadis. Program

  • inidilaksanakan pada pukul 20.00 22.00 WIB di Meunasah Gampong Paya

    Tunong, dengan jumlah keseluruhan 50 orang.

    Program ini saya jalankan dengan harapan agar masyarakat Gampong Paya

    Tunong dapat memahami dan mengerti ketrampilan membuat bros dan merangkai

    sirih.

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Program membuat bros dan merangkai sirih membuat ibu-ibu dan gadis-gadis

    yang ikut serta sebagai sasaran saya sangat senang dan bersemangat dalam proses

    melaksanakan program yang saya jalankan selama KKN. Sehingga saya sangat

    puas dari apa yang saya jalankan sesuai dengan hasil yang sya harapkan. Program

    membuat bros dan merangkai sirih tentunya tidak melupakan kerjasama dari semua

    anggota kelompok KKN Gampong Paya Tunong.

    Warga Gampong Paya Tunong sangat antusias kepada kami. Dan menerima

    ilmu yang kami berikan. Selain itu perangkat gampong juga mengizinkan kami

    melaksanakan penyuluhan membuat bros dan merangkai sirih di Menasah

    gampong Paya Tunong. Serta gadis-gadis desa mendukung progam merangkai

    sirih tersebut.

    Jika dilihat dari berbagai kegiatan tersebut, masih ad beberapa hambatan

    dalam melaksanakan kegiatan, seperti tidak adanya fasilitas yang memadai yang

    tersedia di Gampong Paya Tunong, misalnya tidak tersedia tempat merangkai

    sirih(cerana) yang sesuai sehingga proses demo merangkai sirih sedikit terhambat.

    Fasilitas lain yang tidak tersedia seperti sirih yang langka dan susah dicari.

    Hambatan lainnya adalah dana yang tidak mencukupi sehigga dengan seefesien

    dan seefektif mungkin kami mencukupi kebutuhan demo ketrampilan yang

    dilaksanakan.

  • 3. Aris Munandar (1105104010017) / Peternakan

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

    Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan

    yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-

    tengah masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta

    mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung

    mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang sedang

    dihadapi. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan

    misi dan bobot pendidikan pada mahasiswa untuk mendapat nilai tambah yang

    lebih besar pada pendidikan tinggi.

    Bidang yang dipilih pada KKN di gampong Paya Tunong kecamatan Bandar

    Dua, yaitu yang berkenaan dengan bidang Peternakan. Program yang dipilih yaitu

    Mensosialisasikan Dampak Flu Burung.

    b. Maksud, Tujuan dan Sarana yang ingin Dicapai

    Maksud dilakukan kegiatan ini yaitu untuk memberikan pemahaman kepada

    masyarakat sekitar tentang Mensosialisasikan Dampak Flu Burung agar

    masyarakat mengetahui dampak dari flu burung tersebut. Kegiatan ini dapat

    menjalin silaturahmi antara masyarakat khususnya ibu-ibu dengan mahasiswa/i

    KKN gampong Paya Tunong.

    Adapun maksud dan tujuan lain dari kegiatan tersebut adalah adalah

    memberikan pengetahuan kepada warga terutama ibu-ibu tentang Dampak Flu

    Burung bagi manusia yang disebabkan oleh ternak unggas seperti ayam, bebek, dan

    burung yang akan mengamcam manusia yaitu kematian . maka kita harus

    mencegahnya terlebih dahulu sebelum penyakit/virus flu burung menyerang kita.

    Cara mencegah supaya kita terhindar dari virus flu burung yaitu : Mencuci tangan

  • dengan sabun setelah memegang unggas, Memasak ayam sampai matang, Jangan

    bersentuhan langsung dengan unggas yang mati tapi harus memakai sarung tangan

    terlebih dahulu.

    c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Program-program yang direncanakan dalam kegiatan KKN ini Alhamdulillah

    telah terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Adapun waktu pelaksanaan program

    Mensosialisasikan Dampak Flu Burung dimulai padatanggal 26 januari 2015 pukul

    10.05-12.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan di Gampong Paya Tunong pada beberapa

    rumah yang ada ternak unggasnya.

    Adapun sasaran yang akan dicapai dalam program Mensosialisasikan Flu

    Burung adalah ibu-ibu yang memelihara ternak unggas di Gampong Paya Tunong.

    Alhamdulillah ibu-ibu sudah mulai memahami bagaimana cara mencegah unggas

    terhindar dari penyakit dan mencegah manusia juga terhindar dari virus flu burung.

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    1) Faktor Pendukung

    Program terlaksana dengan dukungan yang baik dilihat dari antusiasme

    warga dalam kegiatan ini, warga juga sering bertanya tentang bagaimana

    mencegah ternak unggas peliharaannya tidak terkena penyakit. Dari pelaksanaan

    program ini warga dapat memahami tentang penyakit flu burung dan dapat

    mencegah ternak unggas peliharaannya dari angka kematian.

    2) Faktor Penghambat

    Tidak ada hambatan yang cukup berarti dalam proses persiapan,

    pelaksanaan, hingga evaluasi program ini. Hampir seluruh pihak yang terkait

    mendukung terlaksananya seluruh rangkaian program ini.

  • 4. Laili Nandriani (1104103010058/ TEKNIK KIMIA

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

    Bidang yang dipilih yaitu berkenaan dengan bidang membuat produk.

    Program yang dipilih yaitu proses pembuatan sabun. Program ini dipilih karena

    mengingat latar belakang saya yang berasal dari TEKNIK jurusan KIMIA. Saya

    melihat di desa Paya Tunong masih ada warga yang kurang mengetahui cara

    pembuatan sabun cuci piring.

    Sebagai mahasiswa kimia, saya merasa ini merupakan salah satu

    pengabdian ilmu yang dapat dilakukan dalam rangkaian proses KKN selama satu

    bulan, karena mengingat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa terutama

    warga desa yang menjadi tujuan utama dalam setiap program yang kami buat per

    individu.

    b. Maksud, Tujuan, Saran yang Ingin Dicapai

    Maksud: Mengajak ibu-ibu dan dewasa untuk mengetahui cara

    membuat sabun cuci piring. Tujuan: Membuat sabun cuci piring adalah untuk

    mengetahui bagaimana cara atau proses pembuatan sabun cuci piring,karena proses

    pembuatan sabun cuci piring ini sangatlah berguna bagi warga Paya Tunong untuk

    dapat dikembangkan terus menerus. Cara membuat sabun cuci piring ini sangat

    bermanfaat untuk adat-adat gampong seperti pada acara kenduri. Selanjutnya

    sasaran yang ingin dicapai: pada proses membuat sabun cuci piring ini saya ingin

    ibu-ibu dapat membuat proses ini dan bisa menerapkan dalam lingkungannya.

    c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Program ini dilakukan pada tanggal 6 febuari 2015 selama KKN untuk ibu-

    ibu dan gadis-gadis. Program ini dilaksanakan pada pukul 14.00 18.00 WIB di

  • Meunasah Gampong Paya Tunong, dengan jumlah keseluruhan 50 orang. Program

    ini saya jalankan dengan harapan agar masyarakat Gampong Paya Tunong dapat

    memahami dan mengerti teknik pembuatan sabun cuci piring.

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    1) Faktor Pendukung

    Program terlaksana dengan dukungan yang baik dilihat dari antusiasme warga

    dalam kegiatan ini. Warga juga mengatakan mudah memahami terhadap tahap-

    tahap dalam proses pembuatannya.

    2) Faktor Penghambat

    Tidak ada hambatan yang cukup berarti dalam proses persiapan,

    pelaksanaan, hingga evaluasi program ini. Hampir seluruh pihak yang terkait

    mendukung terlaksananya seluruh rangkaian program ini.

    5. Nurulfajri (1110103010082) / IlmuSosialdanPolitik

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

    Bidang yang dipilih adalah berkenaan dengan bidang kenegaraan. Program

    yang dipilih yaitu melakukan proses belajarmengajarterhadapanak-

    anakgampongpayatunongtentangilmukenegaraa. Progran ini dipilih karena

    mengingat latar belakang saya yang berasal dari Ilmu sosialdanpoliik. Saya melihat

    di desa Paya Tunong masih ada anak-anak warga yang kurang mengetahui sejarah-

    sejarah bangsa indonesia.

    Sebagai mahasiswa ilmu sosial dan politik, saya merasa ini merupakan salah

    satu pengabdian ilmu yang dapat dilakukan dalam rangkaian proses KKN selama

    satu bulan, karena mengingat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa terutama

  • warga desa yang menjadi tujuan utama dalam setiap program yang kami buat per

    individu.

    b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

    Selayaknya sebuah program yang dilaksanakan itu merupakan suatu solusi

    dari permasalahan yang dihadapi oleh warga khususnya anak-anak warga desa

    Paya tunong. Adapun maksud dari kegiatan ini adalah agar warga khususnya anak-

    anak warga dapat mengetahui latar belakang bangsa indonesia ataupun sejarah

    bangsa kondisinya melalui proses belajar mengajar, Tujuan dari kegiatan ini

    adalah memberitahukan kepada warga pentingnya sesuatu untuk mengetahui latar

    belakang bangsa ataupun sejarah-seajarah bangsa indonesia ini.

    c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Program ini menghabiskan waktu selama 3 hari. Program ini dilaksanakan

    dari jam 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB di meunasahgampong paya tunong.

    Program ini saya jalankan dengan harapan warga Paya Tunong dapat memahami

    pentingnya untuk mengetahui latar belakang bangsa maupun sejarah-sejarah

    bangsa Indonesia.

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Dalam menempuh program ini, banyak hal yang dijumpai di lapangan, baik

    faktor mendukung maupun faktor penghambat. Antusiasme warga yang sangat

    besar menjadi faktor pendukung yang menguntungkan bagi saya dalam

    menjalankan program ini.

    Namun masih ada hambatan dalam pelaksanaannya, yaitu terbatasnya waktu

    yang dimiliki anak-anak warga sehingga sering sekali anak-anak warga gampong

  • paya tunong datang tidak tepat waktu karena anak-anak warga sebelumnya harus

    pergi mengikuti pengajian agama di TPA pada siang harinya, untuk itu saya harus

    menggunakan waktu seefektif mungkin dalam menjalankan program ini agar

    maksud dan tujuan yang saya rencanakan dapat dirasakan masyarakat.

    6. Sayuti (1106104020141) / KIP/Penjaskesrek

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

    Bidang yang dipilih adalah berkenaan dengan bidang olahraga. Program yang

    dipilih yaitu membuat latihan dan turnamen cabang olahraga bulutangkis pada

    anak-anak gampong PayaTunong. Progran ini dipilih karena mengingat latar

    belakang saya yang berasal dari KIP/Penjaskesrek. Saya melihat di desa Paya

    Tunong masih ada anak-anak yang kurang mengetahui cara bermain dan cara

    membuat sebuah turnamen.

    Sebagai mahasiswa KIP/Penjaskesrek, saya merasa ini merupakan salah satu

    pengabdian ilmu yang dapat dilakukan dalam rangkaian proses KKN selama satu

    bulan, karena mengingat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa terutama anak-

    anak desa yang menjadi tujuan utama dalam setiap program yang kami buat per

    individu.

    b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

    Selayaknya sebuah program yang dilaksanakan itu merupakan suatu solusi

    dari permasalahan yang dihadapi oleh warga khususnya warga desa Paya tunong.

    Adapun maksud dari kegiatan ini adalah agar anak-anak lebih mahir dalam

    bermain bulutangkis. Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih anak-anak gampong

    Paya Tunong cara bermain bulu tangkis yang baik dan benar.

  • c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Program ini menghabiskan waktu selama 2 hari. Program ini dilaksanakan

    dari jam 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB di halaman meunasah gampong Paya

    Tunong. Program ini saya jalankan dengan harapan anak-anak Paya Tunong dapat

    mahir dalam bermain bulutangkis dan menjadi pemain yang professional dibidang

    bulutangkis.

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Dalam menempuh program ini, banyak hal yang dijumpai di lapangan, baik

    faktor mendukung maupun faktor penghambat. Antusiasme anak-anak yang sangat

    besar menjadi faktor pendukung yang menguntungkan bagi saya dalam

    menjalankan program ini.

    Namun masih ada hambatan dalam pelaksanaannya, yaitu terbatasnya

    perlengkapan untuk bermain bulutangkis, sehingga saya harus memaksimalkan

    peralatan yang serba terbatas.

    7. M. Hijriyanto (1102101010102) / KedokteranHewan

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih

    Bidang yang dipilih adalah berkenaan dengan bidang kesehatanhewan.

    Program yang dipilih yaitu melakukan pemberian vaksin pada ternak unggas milik

    warga Paya Tunong. Progran ini dipilih karena mengingat latar belakang saya yang

    berasal dari kedokteran hewan. Saya melihat di desa Paya Tunong masih sangat

    jarang dilakukan vaksinasi pada ternaknya, terutama pada ternak unggas.

    Sebagai mahasiswa kedokteran hewan, saya merasa ini merupakan salah satu

    pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan dalam rangkaian proses KKN selama

    satu bulan, karena mengingat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa terutama

  • warga desa yang menjadi tujuan utama dalam setiap program yang kami buat per

    individu.

    b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

    Selayaknya sebuah program yang dilaksanakan itu merupakan suatu solusi

    dari permasalahan yang dihadapi oleh warga khususnya warga desa Paya tunong.

    Adapun maksud dari kegiatan ini adalah agar ternak warga tidak lagi terkena

    penyakit yang disebabkan oleh virus ND. Tujuan dari kegiatan ini adalah

    menghindarkan ternak warga dari serangan penyakit ND.

    c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Program ini menghabiskan waktu selama 1hari. Program ini dilaksanakan

    dari jam 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB di rumah-rumah warga yang

    dikunjungi. Program ini saya jalankan dengan harapan warga Paya Tunong dapat

    memahami pentingnya memberikan vaksin dan mencegah terjangkitnya wabah

    penyakit pada ternak.

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Dalam menempuh program ini, banyak hal yang dijumpai di lapangan, baik

    faktor mendukung maupun faktor penghambat. Antusiasme warga yang sangat

    besar menjadi faktor pendukung yang menguntungkan bagi saya dalam

    menjalankan program initerutamaanak-anakgampong.

    Namun masih ada hambatan dalam pelaksanaannya, yaitu

    terbatasnyapencahayaan, karenapemberianvaksin yang dilakukan pada malam hari,

    sehingga pencahayaan hanya dibantu dengan lampu senter.

  • B. KEGIATAN KELOMPOK

    1. Gotong royong

    Tujuan utama yaitu untuk menjaga kebersihan tempat umum bagi warga Paya

    Tunong terutama menasah dan parit jalan, agar tidak adanya sampah yang menumpuk

    yang dapat menjadi biang penyakit kedepannya, serta lingkungan menasah dan parit

    bersih.

    1.1 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Gotong royong dilaksanakan oleh semua anggota kelompok. Program ini

    dilaksanakan pada tanggal 13 januari 2015 pada pukul 08.30-12.00 WIB. Program

    ini dilaksanakan di lingkungan menasah dan parit sekitar jalan Paya Tunong. Kami

    membersihkan bagian dalam menasah, halaman menasah serta parit sekitar jalan.

    Alat yang kami gunakan untuk memudahkan gotong royong adalah sapu, sapu lidi,

    alat pel, cangkul, sekrop, sikat WC, dll. Setelah gotong royong ini selesai,

    lingkungan menasah dan parit sekitar jalan menjadi bersih dan nyaman. Harapan

    kami, agar masyarakat gampong dapat menjaga kebersihan di lingkungan gampong

    Paya Tunong.

    1.2 Partisipasi Masyarakat

    Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh semua anggota kelompok dan

    masyarakat gampong Paya Tunong.

    2. Pengecatan Gapura,Pos kamling dan Tembok TK Gampong

    Pengecatan gapura dan pos kamling gampong dilakukan karena catnya sudah

    memudar dan terlihat tidak terawat,sedangkan pengecatan tembok TK di kareanakan

    memangbelum pernah dilakukan. Oleh karena itu, dengan adanya program kerja

    mengecat gapura, pos kamling dan tembok TK gampong ini, gampong terlihat lebih

    rapi,dan indah dipandang.

  • 2.1 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Pengecatan gapura, pos kamling dan pengecetan tembok TK gampong

    dilaksanakan oleh semua anggota kelompok. Program ini dilaksanakan pada

    tanggal 3-6 Februari 2015 pada pukul 08.30-12.00 WIB. Pengecatan gapura

    gampong dan lainnya menggunakan bahan cat minyak dan kuas. Harapan kami,

    setelah program ini dilaksanakan warga gampong Paya Tunong dapat memelihara

    dan peduli terhadap fasilitas yang sudah ada di Paya Tunong.

    2.2 Partisipasi masyarakat

    Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh semua anggota kelompok dan

    aparatur masyarakat gampong Paya Tunong.

    3. Perayaan Maulid Nabi

    Sebelumnya perayaan maulid nabi di gampong Paya Tonong sudah dilaksanakan.

    Kehadiran kami disini hanya ikut berpartisipasi atas undangan yang diberikan pada

    parayaan maulid nabi yang masih diadakan di Dayah-dayah ataupun rumah warga.

    3.1 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Perayaan maulid nabi ikut kami meriahkan pada tanggal 17-18 Januari 2015

    jam 09.00 WIB, dikediaman salah satu rumah warga yang mengundang kami. Bagi

    anggota wanita, mereka ikut terlibat dalam membantu masyarakat gampong

    memasak hidangan maulid. Dan bagi anggota laki-laki mereka ikut serta dalam

    kegiatan berdoa dimalam harinya.

  • 3.2 Partisipasi masyarakat

    Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh semua anggota kelompok dan

    masyarakat gampong Paya Tunong.

    4. Perlombaan Mewarnai

    Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kreatifitas anak-anak TK

    yang ada di gampong Paya Tunong. Serta melatih kamampuan imajinasi dalam hal

    mewarnai gambar yang di berikan.

    4.1 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Kegiatan ini di lakukan pada tanggal 28 Januari 2015, jam 08.30 WIB di TK

    Ar Raudhah Paya Tunong. Kegiatan ini di ikuti oleh semua anggota kelompok yang

    berperan sebagai panitia pelaksana, dibantu dan di dukung oleh para guru TK dan

    peserta yang mengikuti lomba berjumlah 150 orang, yang merupakan jumlah dari

    keseluruhan dari murid TK tersebut. Alat dan bahan yang digunakan dalam lomba

    adalah sketsa gambar yang belum diwarnai dan pensil cat. Harapan kami dengan

    adanya kegiatan ini, dapat mengembangkan kreatifitas dan bakat dari murid-murid

    TK Ar Raudhah Paya Tunong.

    4.1 Partisipasi masyarakat

    Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh semua anggota kelompok,

    masyarakat, orang tua atau wali murid dan guru TK Ar Raudhah gampong Paya

    Tunong.

    5. Penyuluhan Cara Cuci Tangan yang Benar

  • Mencuci tangan sangat perlu ketika sebelum dan sesudah makan, setelah BAK

    dan BAB, setelah bermain atau memengang benda yang kotor, dll. Namun masih

    banyak anak-anak yang belum mengetahui cara mencuci tangan yang benar. Oleh

    karena itu program ini dilakukan agar anak-anak di gampong Paya Tunong mengetahui

    bagaimanacara mencuci tangan dengan benar, sehingga terhindar dari penyakit.

    5.1 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Program penyuluhan cara cuci tangan yang benar diadakan pada tanggal 27

    Januari 2015, jam 16.00 WIB di balai pengajian TPA gampong Paya Tunong.

    Program ini diikuti oleh semua anggota kelompok dan didukung oleh teungku

    pengajian. Sasaran dari program ini adalah anak-anak TPA pengajian. Jumlah

    peserta yang mengikuti adalah 25 orang. Alat dan bahan yang kami gunakan adalah

    sabun cuci tangan dan air. Harapan kami setelah program ini dijalankan, anak-anak

    dapat mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat mengajarkan bagi

    kawan-kawannya yang lain.

    5.2 Partisipasi masyarakat

    Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh semua anggota kelompok,

    masyarakat, orang tua atau wali murid dan teungku-teungku yang mengajar di TPA

    gampong Paya Tunong.

  • BAB IV

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Kegiatan KKN Universitas Syiah Kuala yang dilaksanakan diGampong Paya

    Tunong mulai tanggal 11 januari 2015 s/d 11 februari 2015 dapat berjalan dengan lancar

    dan baik berkat terjalinnya hubungan kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN

    dengan Masyarakat gampong paya Tunong Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya,

    walaupun terdapat berbagai kendala. Dengan adanya kegiatan KKN ini mahasiswa mampu

    bersosialisasi dan menghadapi permasalahan yang terjadi di masyarakat dengan baik.

    Inovasi dan kreatifitas dari mahasiswa juga tumbuh dengan adanya kegiatan KKN ini yang

    berguna untuk memajukan daerah yang ditempati khususnya Gampong paya tunong dan

    berguna bagi masysarakat gampong Paya Tunong.

    Selama kami melaksanakan Kerja Kulyah Nyata (KKN) mendapat tanggapan yang

    sangat positif dari aparatur Gampong beserta dengan seluruh masyarakat Gampong Paya

    Tunong. Rasa sosial, kerjasama dan kebersamaan masyarakat sangat baik dan komitmen

    dalam kegiatan pelaksanaan program Kerja Kulyah Nyata (KKN) kami. Semoga semua

    kegiatan yang sudah dilakukan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh

    masyarakat.

    B. Saran

    Program kerja yang telah di laksanakan dapat memberikan manfaat yang sangat

    banyak baik abagi mahasiswa maupun masyarakat Gampong Paya Tunong. Demi

    kelancaran pembangunan di Gampong Paya Tunong, beberapa saran yang kami berikan

    antara lain:

  • 1. Perlu diberikannya waktu yang lebih lama untuk persiapan program-program yang

    akan dilaksnakan ketika KKN sehingga program yang telah dibuat dapat benar-benar

    bermanfaat bagi pengembangan desa.

    2. Semoga kegiatan yang telah dilaksanakan dapat diteruskan dan di pelihara secara

    berkeseimbangan oleh warga masyarakat.

    3. Dana untuk program KKN setiap kelompok ditingkatkan lagi.

    4. Penempatan KKN untuk periode kedepan diusahakan ditempat yang berbeda, agar

    pembangunan gampong dan wawasan masyarakat dapat meningkat dan lebih merata.