PDF: KISAH RICKY 1988-2003

105
RICKY, ALUMNI TERAPI EDUKTIF Ricky dan adiknya Anthony ketika Natal 1989 di Kelas Khusus (foto kiri) Tanggal 4 Juli 1996 Ricky dan Anthony berkunjung ke rumah Ibu Nita, kini Ricky sudah lebih tinggi dari Ibu Nita (foto kanan) Pada suatu hari di tahun 1988 Drs. Brahim datang dengan orang tua calon murid TKK XI Sunrise Garden. Beliau meminta tolong untuk meneliti secara psikologis kelemahan dari calon murid tersebut sesuai dengan saran dari Kepala Sekolah TKK XI. Waktu itu TKK XI ragu-ragu untuk menerima murid tersebut. Karena Pak Brahim yang mengantarkan dan diperoleh informasi bahwa keluarga tersebut cukup aktif di GKI Gunung Sahari maka permintaan tolong tidak dapat ditolak. Segera serangkaian pemeriksaan psikologis dilakukan di Pusat Konsultasi Psikologi (kini Unit Konsultasi Psikologi) yang waktu itu masih di Jalan Gunung Sahari 90A. Diperoleh kesimpulan bahwa situasi inteligensi anak cukup baik tetapi banyak kelemahan dalam segi senso-motorik (tulisannya jelek sekali) dan ada sedikit emosional problem. Untuk memperbaikinya diperlukan program latihan yang cukup intensif dan disarankan mengikuti di Kelas Khusus. Ciri khas dari kelas khusus ialah bukan jumlah siswa yang diutamakan tetapi intensitas bimbingan secara kekeluargaan yang dipentingkan. Ke dua orang tua sibuk bekerja maka logis kurang waktu untuk membimbing anak-anaknya. Guru-guru Kelas Khusus harus membuat anak-anak "bukan dipaksa belajar" tetapi "senang belajar". Jadi harus menyenangkan anak-anak, harus dekat dengan anak-anak serta disayang oleh anak-anak. Pendekatan tidak boleh ketus atau kasar. Modal kesabaran harus setinggi dan sebesar gunung. Harus memiliki magnet yang kuat untuk memikat anak-anak. Intinya ialah harus cinta kepada anak-anak. Rupanya yang diperoleh di Kelas Khusus cocok sekali dan bisa diterima oleh ke dua orang tua. Selama mendapat bimbingan di Kelas Khusus, Ricky mengalami kemajuan yang banyak sekali, baik dalam bidang sekolastik maupun dalam sikap dan tingkah laku. Kerja sama dengan orang tua baik sekali. Semua petunjuk dari guru-guru Kelas Khusus selalu diikuti dan diterapkan. Tahun 1990 keluarga ini pindah ke Amerika, terasa keharuan yang dalam ketika akan meninggalkan guru-guru Kelas Khusus yang telah banyak membantunya.

description

Diawali pada tahun 1988 hampir tidak diterima di TK kemudian pada tahun 2003 bisa menjadi perwira USAF di Amerika Serikat.

Transcript of PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Page 1: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

RICKY, ALUMNI TERAPI EDUKTIF

Ricky dan adiknya Anthony ketika Natal 1989 di Kelas Khusus (foto kiri)

Tanggal 4 Juli 1996 Ricky dan Anthony berkunjung ke rumah Ibu Nita, kini Ricky sudah lebih tinggi dari Ibu Nita (foto kanan)

Pada suatu hari di tahun 1988 Drs. Brahim datang dengan orang tua calon murid TKK XI Sunrise Garden. Beliau meminta tolong untuk meneliti secara psikologis kelemahan dari calon murid tersebut sesuai dengan saran dari Kepala Sekolah TKK XI. Waktu itu TKK XI ragu-ragu untuk menerima murid tersebut. Karena Pak Brahim yang mengantarkan dan diperoleh informasi bahwa keluarga tersebut cukup aktif di GKI Gunung Sahari maka permintaan tolong tidak dapat ditolak.

Segera serangkaian pemeriksaan psikologis dilakukan di Pusat Konsultasi Psikologi (kini Unit Konsultasi Psikologi) yang waktu itu masih di Jalan Gunung Sahari 90A. Diperoleh kesimpulan bahwa situasi inteligensi anak cukup baik tetapi banyak kelemahan dalam segi senso-motorik (tulisannya jelek sekali) dan ada sedikit emosional problem. Untuk memperbaikinya diperlukan program latihan yang cukup intensif dan disarankan mengikuti di Kelas Khusus.

Ciri khas dari kelas khusus ialah bukan jumlah siswa yang diutamakan tetapi intensitas bimbingan secara kekeluargaan yang dipentingkan. Ke dua orang tua sibuk bekerja maka logis kurang waktu untuk membimbing anak-anaknya. Guru-guru Kelas Khusus harus membuat anak-anak "bukan dipaksa belajar" tetapi "senang belajar". Jadi harus menyenangkan anak-anak, harus dekat dengan anak-anak serta disayang oleh anak-anak. Pendekatan tidak boleh ketus atau kasar. Modal kesabaran harus setinggi dan sebesar gunung. Harus memiliki magnet yang kuat untuk memikat anak-anak. Intinya ialah harus cinta kepada anak-anak.

Rupanya yang diperoleh di Kelas Khusus cocok sekali dan bisa diterima oleh ke dua orang tua. Selama mendapat bimbingan di Kelas Khusus, Ricky mengalami kemajuan yang banyak sekali, baik dalam bidang sekolastik maupun dalam sikap dan tingkah laku. Kerja sama dengan orang tua baik sekali. Semua petunjuk dari guru-guru Kelas Khusus selalu diikuti dan diterapkan.

Tahun 1990 keluarga ini pindah ke Amerika, terasa keharuan yang dalam ketika akan meninggalkan guru-guru Kelas Khusus yang telah banyak membantunya.

Page 2: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Ricky pada tahun 1991, saat masih duduk di kelas 2.

Tahun 1992 keluarga ini berkunjung ke Indonesia dan tidak lupa mampir ke rumah penulis. Ricky sempat menyanyi lagu kebangsaan Amerika dengan sikap tegap tanpa malu-malu dan bahasa Inggeris yang baik.

Tahun 1993, walaupun tidak datang, tetap mengirim surat dan foto-foto dari Arcadia, California, USA. Inilah surat dari Ricky.

Yang terhormat Ibu Nita, Apa kabar Ibu Nita dan keluarga? Ricky dan Anthony baik- baik saja. Sekarang Ricky sudah kelas tiga dan Anthony kelas satu. Bagaimana tulisan Ricky, bagus atau tidak? Ricky tidak lupa menulis dan membaca bahasa Indonesia, tetapi Ricky menulisnya dengan American Style. Satu minggu lagi Ricky liburan Spring Break, kami sekeluarga mau pergi ke Las Vegas. Sampai di sini dulu Bu Nita, kapan kita bertemu lagi? Ricky Hemawarman

Dan inilah surat dari adiknya Anthony. Hello Ibu Nita, How are you doing? Now I can read dan write in English, but I can't do it in Indonesian. I hope I can read and write in Indonesian someday. Bye-bye. Anthony Hemawarman.

Suatu keharuan dan kebanggaan dari seorang pendidik ialah bila menerima kabar dari mantan muridnya. Memang, bekerja dalam dunia pendidikan lebih banyak unsur idealisme, tidak bisa menjadi kaya apalagi menjadi konglomerat. Tetapi disinilah letak kepuasan, kesenangan dan kebahagiaan yang tidak bisa dibeli atau ditukar dengan uang berapapun besarnya. Surat-surat di atas ditujukan kepada guru-guru Kelas Khusus. Kelas Khusus tidak mungkin ada bila tidak ada BPK PENABUR. Jadi secara tidak langsung surat itu juga ditujukan kepada BPK PENABUR.

Page 3: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Agustus 1993 Ricky dan Anthony sedang memegang hadiah animal stuff dari permainan melempar bola di Las Vegas

RICKY 1994

Tahun 1994 Ricky kelas 4, sedang nongok ke kiri di panggung

Tahun 1994 datang lagi surat dan foto-foto dari Ricky. Salah satu fotonya dibuat pada bulan Maret 1994 di sekolah bersama teman-temannya di atas panggung. Semua murid-murid kelas 4 beserta guru-gurunya di coreng-coreng mukanya dengan arang.

Membaca surat anak-anak tentu lucu sekali, inilah surat dari Ricky tersebut, tulisan tangan dan pakai pensil.

Page 4: PDF: KISAH RICKY 1988-2003
Page 5: PDF: KISAH RICKY 1988-2003
Page 6: PDF: KISAH RICKY 1988-2003
Page 7: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Arcadia, Agustus 7, 1994.

Ibu Nita dan Pak Bambang yang baik. Terima kasih untuk suratnya, maaf Ricky baru bisah menulis sekarang. Apa kabar Pak Bambang dan ibu Nita sekarang? Tentu semuanya baik-baik saja ya! Ricky, Tony, Papa dan Mama berada dalam keadaan baik-baik saja, Tuhan selalu melindungi kami. Hanya oleh karna kemurahan tuhan saja kami berada sebagai-mana adanya sekarang. Berkat anugrahNya kami bisa mencicil rumah, tanpa Dia kami tidak mungkin mendapatkan ini. Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan bahwa Ricky masih bisa membaca dan menulis bahasa Indonesia dengan baik. Setiap malam ricky membaca Alkitab Indonesia, Anthony membaca bahasa Ingris. Di gereja banyak teman-teman Ricky yang sudah tidak bisa membaca dan menulis bahasa Indonesia lagi. Mama mengatakan bahwa Ricky harus tetap menguasaih bahasa Indonesia dengan baik. Ibu Nita hitung ya berapa kesalahan Ricky dalam menulis surat ini. Terima kasih sebelumnya.

Sekerang Ricky masih libur sampai dengan tanggal 12 September. Ricky naik kelas 5, anthony naik kelas 3. Bersama surat ini Ricky kirimkan foto Ricky dalam pakaian astronout. Pada waktu itu Ricky harus membaca buku tentang salah satu astronaut Amerika dan kemudian Ricky harus membuat reportnya. Kemudian semua murid di foto satu per satu dalam pakaian astronaut oleh guru Ricky dan fotonya dibagikan cuma-cuma.

Ricky kelas 4 dalam pakaian Astronot.

Selama liburan summer ini, Ricky dan Anthony belajar bernang setiap hari Senin sampai dengan Jumat. Setia jam 6 sore Ricky dan anthony menyiram semua rumput dan pohon-pohon di rumah kami. Papa menanem pohon buah-buahan dan sayur-sayuran. Ricky dan Anthony mau menjadi anak Tuhan yang baik dan yang dengar nasehat dan dengar nasehat Papa dan Mama.

Sekolah Ricky letaknya tidak jauh dari rumah, kami bisa jalan kaki ke sekolah. Semua sekolah di Amerika sangat luas halamannya. Semua high schoolnya mempunyai kolam renang. Pada tgl. 17 Januari 1994 di Los Angeles terjadi gempa bumi yang cukup keras. Saat itu kami sedang tidur nyenyak karena baru jam 5 pagi. Puji Tuhan kami sekeluarga dan seisi rumah dalam keadaan baik saja.

Ibu Nita dan Pak Bambang, sampai di sini dulu surat Ricky ini. Ricky sudah capai dan ngantuk karena sekerang sudah jam 12:45 malam. Sampai bertemu lagi. Ibu Nita balas ya?

Ricky.

Page 8: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Ricky di halaman samping depan rumah 532 Coyle Ave - Arcadia - CA 91006, Januari 1994

Ricky 1994, berada di row ke 4 sebelah kanan pojok baju kuning. Sedang membawakan lagu-lagu Natal dalam Bahasa Jerman "Oh, Tanuenbaun"

Ricky dan gurunya Mrs. Baltz. Muka mereka dicoreng dengan arang untuk pertunjukan di panggung sekolah. Mrs. Naltz seorang guru handicapped karena serangan stroke. Ia memakai kursi roda dan mendapatkan award dari Disneyland sebagai "The Best Teacher of 1994"

Ricky pada tahun 1994 di acara Paskah.

Adiknya juga tidak mau kalah, inilah suratnya.

Page 9: PDF: KISAH RICKY 1988-2003
Page 10: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Arcadia, August 9, 1994.

Ibu Nita dan Pak Bambang yang baik.

Apa kabar semuanya? Tony, Ricky, Papa, sama Mama baik-baik saja. Sekarang Tony sudah pandie membacha bahasa Indonesia. Tony sudah kelas 3, Ricky kelas 5. Mulai Sepetember 94 Ricky dan Tony pergi ke sekolah sendiri jalan kaki, pulang sekolah Mama jemput.

Mama pergi kerga jam 7:40, Tony dan Ricky pergi sekolah jam 8:10. Ricky dan Tony dapat makan siang free di sekolah. Kami sekola hari Senin sampai Jumat, mulai jam 8:25 sampai jam 14:25.

Mama kerga di sekolah lain dari jam 8:00 sampai jam 13:30. Papa kerga di tempat yang baruh, mulai tangal 17 September, belum tau jam brapak mulainya. Sekarang Papa kerganya malam. Hari Minggu Ricky, Tony, Papa, Mama pergi ke greja Indonesia. Semahnya orang Indonesia. Greja kami mulai jam 15:30 sampi jam kurang lbih jam 17:45, sethala itu kami makan bersama. Kami baru pulang kira-kira jam 19:15.

Ibu Nita dan Pa Bambang sampai di sini dulu surat Tony. Ibu Nita balas ya. Tony tungu suratnya. Terima kasi. bye.

Semua surat di atas sudah dibalas dengan cara tradisional, via kantor pos.

Anthony pada tahun 1994 di acara Paskah.

Anthony pada tahun 1994 di acara Natal.

Ulang tahun Anthony ke 8 tgl. 4 April 1994 ketika pengucapan syukur di rumah.

Page 11: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Anthony pada tahun 1995 dapat tugas mengunjungi instansi-instansi pemerintah dan kesempatan diabadikan bersama seorang polisi ketika mengunjungi kantor polisi di Arcadia.

Berikut ini surat dari Rina, maminya Ricky.

Page 12: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

RICKY 1996

Page 13: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Tiba-tiba bulan Januari 1996 diperoleh Kartu Natal berikut empat foto.

Dear Ibu Nita & Pak Bambang, If it was not your help, I would not be as I am now. I don't know what else to say except thank you very much for all you have done for me. May the Lord's gracious hand always bless you and your entire family throughout this New Year. Though I am far away from you, but I never forget the happy moment we shared together. I am in the 6th grade now and things are getting tougher than before but I can maintain my score to B or A. Best regards from all of us, p.f. December 25, '95, January 1, '96. Ricky, Anthony, Johanes H., Rina S.

Ke empat foto tsb sbb:

With Pdt. RAS Pandiangan in a retreat in Arrowhead California, No. '95.

We about to perform a musical concert from all Arcadia School.

Can you identify where I sit? I am seated second from the front row to your right.

This is Ricky in a class. Picture taken last year '95 (5th grade). Now I am in the Six' Grade or Middle School.

Berkat internet, dunia ini jadi kecil. Kalau dibalas via kantor pos seperti surat-surat yang diterima sampai tahun 1994, rasanya sudah kuno. Segera cerita di atas ditayangkan di SMAK1-net, dengan harapan siapa tahu ada yang kenal dengan keluarga tersebut dan bisa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ricky, Anthony, Rina dan Johanes yang masih ingat walaupun sudah jarang bertemu dan jauh di seberang lautan. Harapan tersebut memang tidak sia-sia, ternyata ada saudara sepupunya juga menjadi anggota dari SMAK1-net yaitu Esther S. Kartawinata ([email protected]). Juga terima kasih kepada Esther.

Page 14: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Bagaimana prestasi Ricky tahun 1996? Inilah Semester Grade Report dari Arcadia Unified School District, Grade 06, Tgl. 05-02-1996 s/d 14-06-1996.

No. COURSE TEACHER MARK0 P.E. PERIOD O KETTELL, M A-1 ORCH A/STRINGS ENGLAND A-2 MATH 6 COSGROVE A3 ART 1 KEELIN B+4 SCIENCE 6 MIZBANI B+5 ENGLISH COWAN A6 SOCIAL STUDIES COWAN A-7 ADVISORY KETTELL, M NM

Date: Thu, 19 Sep 1996 22:25:00 -0700 From: Johanes Hemawarman <[email protected]> To: [email protected] Subject: Ricky's progress

Pak Bambang, Hallo.... Apakabar nih? No news berarti good news..... Ricky minggu lalu dapat surat dari sekolah yang menyatakan bahwa ia berhak untuk ikut dalam Talent Search program yang diadakan oleh John Hopkins University dalam usaha mereka mencari bibit-bibit unggul dalam bidang-bidang tertentu. Dia dianggap eligible untuk program ini karena nilai test math-nya secara nasional mencapai angka 98%.

Anak-anak yang berbakat yang ikut dalam program ini kemudian di-adu dalam SAT secara nasional dan mereka dapat membandingkan progress yang mereka capai dengan teman-teman mereka dari negara-negara bagian lain. Ricky akan ikut dalam SAT test ini pada tanggal 7 Desember 1996, dan bila hasil test-nya dalam range yang telah ditentukan, maka ia berhak untuk mengikuti Summer course untuk tingkat untuk anak-anak yang dianggap berbakat dan dibebaskan dari test masuk perguruan tinggi. Semua hasil pekerjaan yang mereka lakukan direkam dan nama-nama mereka sudah terdaftar di perguruan-perguruan tinggi yang akan mereka masuki bila saatnya telah tiba.

Inilah salah satu cara dari sekolah untuk mendapatkan bibit-bibit yang akan mereka gembleng lebih lanjut dalam Summer course yang mendapatkan credit. Tidak percuma usaha yang telah dilakukan oleh guru-guru PKP/UKK yang dengan susah payah membimbing Ricky belajar dengan baik. Hasilnya dapat kita lihat bersama. Terima kasih kepada semua guru yang telah berjasa membentuk pola belajar Ricky.

Salam dari kami sekeluarga,

Johanes, Rina, Ricky, Anthony

Page 15: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

P.S.

Copy surat dari sekolah beserta brosur dari John Hopkins University telah saya kirimkan bersama foto-foto melalui pos.

RICKY & ANTHONY 1997Akhir tahun 1997 menjelang tahun 1998 Ricky & Anthony tetap tidak lupa

mengirimkan kartu untuk mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 1998 lengkap dengan 9 foto sbb:

At Luxor Hotel parking lot in Las Vegas

Old Town in San Diego

In Palm Springs, CA before boarding the cable car/tramway

With teacher Mrs. Cowan, the strictest teacher at Dana Middle School

Anthony just finished picking up ripe Fuji Apples in the front yard

Anthony in front of the grape yard by the fence. The grapes taste good and sweet. They are red flame type.

The best Orchestra team in 1997 for the entire region (Western part of the U.S.A), DANA ORCHESTRA IN PERFORMANCE

Page 16: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

With classmates just after the performance in Pasadena

Anthony in front of the pear tree in the back yard

Arcadia Unified School District234 Campus DriveArcadia, CA 91006

Student Name: Ricky HemawarmanStudent Number: 3801Grade Level: 08

Report Period From 09/04/97 to 01/30/98PRD Course Teacher Mark CITZ W/H CLASS ABS.0 P.E Period 0 Bramley B+ S S1 Spanish 1 Ajello B+ S S 12 English 8 Huntzinger B- S S3 History 8 Green B+ S S4 Algebra 1A Kettell, L A S S5 Orchestra 2 England A S S6 Science 8 Kettell, M B S S7 Advisory 8 Kettell, L NM S S

Student Name: Anthony HemawarmanStudent Number: 4577Grade Level: 06

Report Period From 09/04/97 to 01/30/98PRD Course Teacher Mark CITZ W/H CLASS

ABS.TEACHER COMMENTS

0 Orchestra England A S S

1 English 6 Cowan A+ O O 1DEMONSTRATES POSITIVE ATTITUDE SHOWS INTEREST/MOTIVATION

2 Social Studies

Cowan A O O

3 Computer Huntzinger A O O

Page 17: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

6 4 Math 6 Hurford A S S5 Science 6 England A O O6 PE Sem 1 Sanchez A S O

7 Advisory 6

Cowan NM O O DEMONSTRATE POSITIVE ATTITUDE

RICKY & ANTHONY 1999

Tahun 1999 tidak lupa mengirimkan kartu, ini dia:

Foto juga dikirimkan sbb:

A short week end in Rosalita, Mexico.

This is the location where Titatic film was made, Mexico.

Kennedy Space Center, Florida.

Anthony in action performing concert.

The view of Grand Canyon.

In front of the monorail station at Epcot, Orlando, Florida.

Page 18: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Electrical parade at Disney World

In front of the Challenger.

Disney Worl - here we come!

Ricky and Mom after a class picture.

Ricky with music team members from Arcadia High School

Inside Kenedy Space Center, Florida.

At the entrance of Kenedy Space Center in Florida.

St. Agustine Crocodile Farm.

Page 19: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Summer vacation at Disney World, Agust '99.

Tried to feel what's like to be in the spacecraft, Florida Kennedy Space Center.

Bagaimana prestasi sekolah?

Ricky Hemawarman untuk REPORT PERIOD: 02/09/99 to 06/18/99, MARK (nilai) dengan huruf B ada 2 (dua) dan huruf A ada 4 (empat). Untuk REPORT PERIOD: 09/09/99 to 11/12/99, MARK (nilai) dengan huruf B ada 1 (satu) dan huruf A ada 5 (lima). Sedangkan Anthony Hemawarman untuk REPORT PERIOD: 09/10/98 to 02/05/99, MARK (nilai) dengan huruf B ada 1 (satu) dan huruf A ada 6 (enam). Juga ada prestasi lain yang mendapat sertifikat khusus seperti Spanish Language, Geometry dan Algebra untuk Ricky serta Physical Fitness untuk Anthony.

Selamat kepada Ricky dan Anthony.

RICKY & ANTHONY 2000

Puerto Vallarta. Daerah pegunungan seperti di Puncak tetapi ada pantainya. Daerah ini disebut Mismaloya - daerah elit di mana banyak resorts dan villas luks yang dimiliki oleh bintang film dan orang-orang kaya dari AS dan konglomerat lokal.

Lokasi di mana film "The Night of the Iguana" yang dibintangi oleh Liz Taylor dan Richard Burton, setting ini menghadap ke tepi Samudera Pacific di dalam restoran yang pemiliknya bernama John Huston. Restoran ini masih aktif dan tempatnya memang romantis, terutama untuk yang sedang berbulan madu.

Foto diambil dari kamar Sheraton Resort.

Page 20: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Di depan pintu masuk lokasi syuting file "The Night of the Iguana"

Di tepi pantai di Resort Paradise Village di Nuevo Vallarta - sebuah resort yang sangat mewah dan fasilitas-fasilitasnya luar biasa. Semboyan mereka "It's heaven on earth."

Lokasi di pusat kota bersama POLWAN lalu-lintas bertopi abu-abu. Untuk polisi turis topinya putih. Latar belakang semacam daerah "Pecenongan"

Berenang bersama Dolphin......jangan ditanya karcis masuknya: US $100, tapi peminatnya cukup banyak, rata-rata bule semua.

Ricky tengah menikmati matahari terbenam di belakang kamar resort di mana kami menginap. Di pagi hari dapat menikmati laut bebas Samudera Pacific dan mendengarkan suara ombak setiap 10 detik.

Diambil dari teras kamar Sheraton Resort dengan pemandangan alam yang indah.

Ricky dan Anthony tengah menikmati pemandangan tepi Teluk Bandera dalam perjalanan ke Yelapa. Dari ata kapal kita dapat menyaksikan dolphin melompat-lompat di tengah-tengah laut yang airnya berubah menjadi coklat seperti air sungai.

Page 21: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Di tengah pusat kota Puerto Vallarta dengan latar belakang Gereja Katedral yang terkenal.

Lokasi di mana film "Predator" yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger diambil. Bintang film ini menghabiskan waktu selama 3 bulan di Puerto Vallarta

untuk menyelesaikan film tersebut. Lokasi ke tempat ini jalannya berliku-liku melewati hutan belantara dengan jurang yang sangat tajam di kiri-kanan. Hampir

semua tikungan 45 derajat dengan jalan yang berbatu-batu naik dan turun....ngeri!!! Rasanya untuk balik lagi ke tempat ini mesti mikir-mikir dulu.

Bukan takut mati, tapi sayang kalau mati konyol.. Hebatnya, sopir-sopir Mexico......belum pernah ada bis yang masuk ke jurang dengan kondisi jalan

seperti ini. Tempat ini digunakan untuk restoran di bawahnya ada lagi tempat yang lebih luas..... Latar belakang adalah dapur raksasa yang mempersiapkan hidangan

turis dari manca negara. Tour ke tempat ini disebut "Tropical Tour." Tempat ini disebut EL Eden.....jadi, Taman Eden adanya di Puerto Vallarta, lho!!

Latar belakang: helikopter yang digunakan dalam film "Predator" dan sekarang tinggal reruntuhannya saja.

Lokasi ini disebut "Chino Paradise", sebuah tempat perhentian bagi para turis untuk sejenak menikmati keindahan alam. Latar belakang adalah sebuah restoran yang dibuat sedemikian rupa sehingga mencerminkan keaslian corak kebudayaan

Mexico.... perhatikan atapnya dan bentuk bangunannya. Di dekat restoran ada buaya yang cukup besar yang dijadikan tontonan gratis para turis pula.

Ricky dan Anthony berpose di rumah pada awal tahun 2000. Sang waktu cepat berlalu dan mereka kini telah melebihi kami (orang tua) tingginya.

Restoran di taman "El Eden" di papan kuning tercantum menu yang disajikan dan di dalam box ditutup kaca adalah contoh hidangan sea food dan berapa besar porsinya. Di meja tampak kelapa, nenas dan jenis minuman khas Mexico misalnya: margarita, tequila yang mengandung alkohol.

Page 22: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Dalam perjalanan menuju "Yelapa" sebuah tempat di ujung teluk Banderas, kapal berhenti sebentar selama 45 menit memberikan waktu kepada penumpang untuk snorkeling dan berenang menikmati air laut yang jernih ini.

Kapal mini yang berwarna kuning ini adalah submarine (kapal selam) dan penumpangnya juga sedang bersnorkeling ria . Ada yang berminat ingin mencoba naik kapal selam? Yellow Submarine brosurnya dapat ditemukan di berbagai hotel/tempat-tempat umum lainnya.

Dalam acara "Mexican Fiesta" di Sheraton Hotel sambil menikmati tari-tarian Mexico dan mendengarkan musik dari Mariachi termasuk makan malam hidangan Mexico. Duduk di sebelah saya adalah pasangan dari Prancis dan dia berkata: ("Ma femme vient ici trois fois chaque annee" - istri saya tiga kali dalam setahun berkunjung ke Puerto Vallarta).....saking senangnya mungkin dengan suasana di kota ini. Padahal Prancis memiliki pemandangan alam yang jauh lebih indah dari Mexico, tetapi masing-masing orang mempunyai selera dan kesukaan tersendiri. Leuven-Paris melalui jalan darat sungguh sebuah pemandangan alam yang sangat menakjubkan dan memukau.

Di depan pintu masuk Paradise Village Resort yang sangat mewah tersebut dilengkapi dengan kebun binatang pula. Kiri kanan dapat kita jumpai pohon pisang dan pohon kelapa dan di tengah-tengah pohon palem. Tempat spa yang luas dan mewah menyebabkan orang ingin kembali lagi...........

Foto ini diambil dari teras kamar resort di mana kami menginap sambil memperhatikan terbenamnya mentari dari hari ke hari. Setiap hari waktunya berbeda-beda antara jam 8:11 s/d 8:30 malam. Aneh, bukan??? Jam berapa matahari terbenam di Jakarta???? Silakan perhatikan kalau tidak percaya......

Semacam villa di Yelapa .... Mirip seperti di Indonesia, bukan? Tempat tidurnya saja pakai kelambu yang menandakan bahwa daerah ini banyak nyamuknya. Pohon pisang dan pohon kelapa, serta pohon sirsak dapat kita jumpai dimana-mana. Iguana atau biawak mulai dari yang kecil sampai yang lumayan besarnya dapat ditemukan di sini. Yang kecil berwarna hijau, yang sudah dewasa kulitnya berwarna-warni.

Pemandangan di Mismaloya dari atas gunung .....di bawah adalah salah satu resort yang ternama.

Page 23: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Dekat pintu masuk lobby ke Paradise Village Resort di Nuevo Vallarta.

Tengah menikmati hidangan Brazil, semuanya barbecue......enak....nikmat dan rasanya pun luar biasa!! All you can eat, pelayan datang dengan sticknya dan siap menaruhkan santapan ke piring kita. Harganya?? 120 pesos per orang atau US $ 14.

Anak-anak harimau ini dilahirkan di kebun binatang di Paradise Village Resort dan sengaja dipertontonkan untuk umum bagi mereka yang mau mengelus-elus bulunya.

FOTO-FOTO DI CANADADate: Mon, 23 Apr 2001 15:34:35 -0500 From: Johanes Hemawarman <[email protected]> Subject: Canada nan Indah....... Pak Bambang, Apa kabar nih??? Mudah-mudahan semua berjalan dengan baik dan tetap dalam perlindungan Tuhan. Kami sangat menikmati liburan ke Canada dan banyak tempatyang indah yang kami kunjungi dan sangat menawan. Dalam banyak hal kehidupan di Canada lebih murah di banding dengan di AS sendiri dan penduduknya sangat ramah dan bersahabat. Hanya iklim saja yang kurang bersahabat dan di beberapa tempat masih turun salju yang tebal. Nanti ceritanya ya.... dan sampai jumpa di lain kesempatan. Salam untuk anda sekeluarga, Johanes

Ricky dan Anthony sedang bermain tennis di Fairmont Hot Springs Resort.

Page 24: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Di depan pintu masuk Fairmont Hot Springs Resort, di kota kecil Fairmont Hot Springs - Canada.

Di saat hujan salju sedang turun kami sedang berada di Lake Louise, sebuah danau yang dikenal oleh wisatawan dari manca negara karena pemandangan yang sangat indah di musim panas dengan dikelilingi bunga-bunga indah di sekeliling danau dan Hotel Chateau Lake Louise http://www.skilouise.com/lodgings/chateau_lake_louise/ Inilah pemandangan danau di saat musim dingin. Seluruh permukaannya dipenuhi oleh salju tebal, bahkan air terjunnya pun beku.

Pesawat Dash 8-300 sejenis F27 di Vancouver Airport siap menerbangkan kami menuju Cranbrook, tempat para pemain ski berkumpul di musim dingin. Pergantian pesawat dari Airbus ke jenis ini karena airport Cranbrook belum mampu didarati oleh pesawat jet.

Dalam perjalanan ke Banff, anak sungai pun dipenuhi oleh salju, dapat dilihat lapisan es yang tebal masih tersisa.

Kompleks Fairmont Hot Springs Resort - Riverside tempat kami menginap selama di Canada.

Suasana dalam unit. Ricky sedang membantu di dapur.

Kompleks Fairmont Hot Springs Resort - Hillside. Salah satu Timeshare terbesar di Canada http://www.fairmontresort.com/ Dikelilingi oleh gunung Rocky dan fasilitas yang lengkap - tempat ini menawarkan kenyamanan dan kesejukan jasmani dan keaslian alam.

Page 25: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Di tengah lapangan golf 18-hole di Fairmont Hot Springs Resort.

Salah satu tempat bermain ski milik Fairmont Hot Springs Resort.

Kolam Air panas alam yang airnya diperoleh dari Rocky mountain di kota Radium Hot Springs.

Di depan pintu masuk kolam renang Radium Hot Springs. Suhu di dalam air sekitar 45 derajat celsius. http://www.parkscanada.gc.ca/parks/enterprise/hotsprings/English/natural_e.htm

Tempat bermain ski di Fairmont Hot Springs.

Latar belakang tampak Hotel Chateau Lake Louise yang berlokasi di sekitar danau.

Hotel menyediakan kereta kuda (sleigh) untuk mengangkut wisatawan berkeliling di sekitar danau dan di tengah danau. Ada tanda-tanda yang menunjukkan apakah tempat tersebut aman atau tidak untuk dilalui karena mereka mengawasi ketebalan permukaan es yang menutupi danau tersebut. Saat foto ini diambil hujan salju sedang turun dengan deras dan dalam waktu sekejap kepala kami sudah ditutupi oleh salju.

Lokasi di mana kita dapat menyewa peralatan untuk bermain ski dan sekaligus tempat untuk menonton kemahiran pemain ski memperagakan keakhlian mereka di Fairmont Hot Springs Ski Area.

Page 26: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Pemandangan di seputar Lake Louise yang sedang dilanda hujan salju.

Lake Louise di saat cuaca baik dan matahari menampakkan sinarnya. Kami kembali lagi ke tempat ini untuk yang ke 2 kalinya karena penasaran pertama kalinya hanya salju tebal saja yang tampak. Keadaan cuaca yang serba tak menentu sering menyebabkan orang bertanya apakah rencana perjalanannya akan terganggu atau tidak.http://www.banff.com/

Udara yang sangat dingin dan tiupan angin kencang membuat telinga dan kepala terasa tertusuk-tusuk. Suhu saat itu berkisar antara -10 derajat celcius.

Memasuki kota Banff, salah satu National Park di Canada yang sangat sering dikunjungi oleh wisatawan, khususnya mereka yang ingin bermain ski. Di kota ini banyak orang Jepang, Chinese dan Korea yang membuka usaha restoran, toko souvenier, travel biro.

Suasana di pusat kota Banff. Kota kecil ini multi-etnis, namun penduduknya ramah dan sangat bersahabat.

Di atas stasiun Gondola Sulphur Mountain, sebuah tempat di mana kita dapat naik gondola untuk melihat keindahan pemandangan alam Rocky Mountains dari atas udara. Di kota Jasper gondola ini disebut tramway, sama seperti di Palm Springs, CA. Ada pula yang menyebutnya cable car.

Gondola kecil ini hanya mampu mengangkut maksimum 4 orang untuk menuju ke puncak gunung. Menurut orang Jepang yang pernah berkunjung ke Mt. Fuji, pemandangan di sekitar areal Rocky Mountain ini memiliki keunikan tersendiri dan spectacular. Mereka memuji dan takjub melihat kemegahan dan keindahan alam ciptaan Tuhan.

Tampak 2 gondola sedang meluncur kembali ke stasiunnya.

Page 27: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Air terjun kecil yang sudah membeku ini dan berwarna kebiru-biruan dapat dijumpai dalam perjalanan menuju kota Banff.

Memasuki kota Calgary di provinsi Alberta. Kota ini pernah menjadi tuan rumah untuk Olympiade Winter 1988.

Gedung-gedung pencakar langit di Calgary diambil dari atas Calgary Tower.

Bentuk arsitektur khas Canada dapat kita lihat dari areal view ini. Terlihat semua teratur dengan rapi dan bersih.

Sisi lain dari kota Calgary. Bangunan yang berbentuk seperti tangga adalah Kantor Pengadilan Negeri. Mungkin bangunan ini melambangkan pesan khusus yang ingin disampaikan dalam bidang hukum dan keadilan???

Di atas puncak gunung Sulphur di bagian Observation Deck. Masih terlihat dengan jelas keping-keping es yang melekat pada atap Panorama Restoran ini. Sungguh sebuah pemandangan alam yang begitu memukau dan mengagumkan yang dapat kita saksikan dari atas puncak gunung ini.

Jalan menuju ke puncak gunung Rocky lain yang dipagari kiri-kanan masih dipenuhi oleh salju tebal sekitar 1 meter tingginya. Di musim panas wisatawan dapat mendaki gunung tersebut melalui jalan ini.

Salah satu tempat observasi yang baru saja dibersihkan dari timbunan salju.

Page 28: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Asyik juga bermain salju di tepi sungai dalam perjalanan menuju Banff. Di tempat ini banyak rusa, pelanduk dan sejenisnya berkeliaran di sana-sini, tetapi mereka jinak.

Memasuki daerah berbahaya "avalanche" dalam perjalanan menuju Banff. Salju longsor dapat menimpa kita sekonyong-konyong bila turun badai salju yang tebal. Ada tanda-tanda di sebelah kiri dan kanan jalanan untuk memperingatkan kita supaya berhati-hati.

Kota Jasper yang terletak di National Park yang terbesar di kawasan Canada bagian barat ini dikenal dengan tempat di mana banyak binatang buas berkeliaran di jalan. Dari Fairmont Hot Springs butuh sekitar 5 jam untuk mencapai Jasper. Jangan lupa mampir ke tempat ini........kita dapat merasakan bagaimana berada di puncak gunung tanpa perlu mendaki dan membawa peralatan untuk mendaki dan kekurangan oksigen selama pendakian.

The Icefields Parkway ini merupakan salah satu obyek wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan dalam perjalanan menuju Jasper. Terlihat puncak gunung Rocky ini dan di sebelah kiri kita dapat menyaksikan glacier.

Mencari tempat penginapan mulai dari yang sederhana sampai yang mewah sangat mudah di Jasper. Chateau ini termasuk salah tempat penginapan yang tertua.

Mom....sedang memcoba-coba membuat snowball di atas puncak Rocky mountain.

Di depan danau Bow yang cukup besar dalam perjalanan menuju Jasper.

Page 29: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Pemandangan alam yang indah, danau dan gunung yang dipenuhi oleh salju di latar belakang sering kita temukan dalam kalendar, namun bila kita menyaksikannya sendiri di depan mata kita, pasti kita akan kagum, terutama mereka yang mencintai alam dan ekologi. Mungkin foto ini menarik untuk dijadikan screensaver??? Jasper juga dikenal dengan "Northern Light" nya di malam hari. Cahaya terang yang menghiasi langit biru ini sekali-sekali muncul. Bentuknya dapat dilihat dari website berikut: http://www.uit.no/npt/nordlyset/waynorth/00-innhold.en.html dengan penjelasannya.

Saddle dome stadium di Calgary ini tempat para pemain hockey melakukan latihan dan pertandingan. Bentuk atap yang mirip sadel kuda ini menjadikan stadium ini unik, karena itu dinamakan Saddle Dome Stadium.

Ricky sedang berpose di kota Canmore sehabis berhenti sejenak untuk bersantap siang di restoran Chinese di kota kecil ini. Restoran ini dikelola oleh bule yang sangat ramah dan pengunjungnya hampir semua bule selama kami berhenti di tempat tersebut. Di kota sekecil apa pun yang kami kunjungi di Canada, pasti ada Chinese restaurant. Dalam perjalanan menuju kota Invermeer sekitar 20 menit dari Fairmont Hot Springs di kiri kanan jalan banyak kita jumpai lembah dan bukit-bukit indah di samping big horn sheep dengan tanduknya yang melengkung terkadang berdiri di tengah jalan raya sambil menikmati mobil-mobil yang lalu-lalang di sana. Ada tanda untuk tidak memberi makan satwa langka sejenis ini.

Di depan gerbang kompleks perumahan Condominium "Stone Mountain" di kota Jasper. Banyak penduduk yang menyewakan rumah-rumah mereka bagi turis asing atau pun lokal.

Selama di Jasper kami menginap di Condo ini milik seorang pengusaha asal Korea. Biaya per malam untuk condo 3 kamar tidur ini berikut 3 kamar mandi dan lengkap dengan peralatannya CND $80 atau US $50. Daerah turis, tetapi mereka tidak memanfaatkan harga yang lazimnya ditemukan di tempat-tempat wisata lain. Agaknya mereka menyambut kedatangan kita dan ingin agar kita menikmati segala fasilitas yang mereka miliki dengan harga yang wajar.

Memasuki pintu gerbang kota bersejarah Fort Steele. Tampak sebuah department store di abad ke 19 yang lalu. Untuk keterangan lebih lanjut silakan baca di website: http://fortsteele.bc.ca/virt.asp

Page 30: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Suasana di dalam Fort Steele yang kadang-kadang ada peristiwa khusus untuk memperingati kejayaan masa lalunya. Di dalamnya dapat kita jumpai hotel, pemadam kebakaran, gereja, theater, bioskop, balai kota, dsb

Sebuah hotel terbesar dan ternama di Fort Steele di abad ke 19. Masih terpelihara dengan bersih dan rapi. Toilet umum pun bersih dan terpelihara. Tidak di pungut biaya untuk memasuki tempat bersejarah ini.

Kompleks condominium untuk para pemilik timeshare di daerah Fairmont Hot Springs. Bentuk bangunan luar masih mempertahankan keaslian atau model konvensional, tetapi fasilitas di dalamnya serba mewah. Kami sempat melihat-lihat ke dalamnya yang terdiri dari 3 lantai dan 5 kamar tidur, 5 kamar mandi, ruang biljar. Tempat peristirahatan ini mampu menampung sebanyak 25 orang.

A picture is worth a million words, kata pepatah....... Melalui foto-foto kita dapat mengenal keunikan sebuah negara. Foto-foto yang saya kirimkan ini baru 1/6 dari jumlah foto yang saya ambil selama kami di Canada dan mudah-mudahan sedikit memberikan gambaran mengenai Canada di musim Spring. Musim semi saja sudah begini, apalagi musim dingin. Jadi berbahagialah kita yang tinggal di daerah yang tak bersalju. Salam, Johanes

RICKY 2002Date: Mon, 25 Mar 2002 21:12:51 -0500 From: Johanes Hemawarman Subject: Ricky sudah diterima di UCR dan UCI

Pak Bambang dan Ibu Nita,

Kalau dulu di SMA, kita diharuskan selesai dulu baru ikut test masuk di perguruan tinggi. Namun siswa-siswa di AS melamar dulu di universitas-universitas yang mereka minati pada saat mereka belum selesai di kelas 12 (pendaftaran ditutup di bulan November -- sedangkan graduation di bulan Juni), karena dengan menggunakan credit system mereka sudah tahu apakah persyaratan untuk graduation sudah terpenuhi dan nilai GPA nya pun sudah dapat ditebak, sebab menjelang akhir studi mereka hanya tinggal beberapa mata pelajaran optional yang harus diselesaikan.

Page 31: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Kami bersyukur kalau Ricky berkat bimbingan Ibu Nita dan rekan-rekan memperoleh dasar yang kokoh dalam menempuh pendidikan lanjutannya di AS. Dia sudah diterima di UCR dan UCI (kebetulan UCI tidak terlalu jauh dari tempat tinggal kami, jadi di akhir minggu dia dapat pulang ke rumah - Irvine kira-kira 1 jam dari rumah kami.) Dia akan tinggal di dormitory selama studi di UCI dan semula dia ingin mengambil jurusan kedokteran, tetapi berubah pikiran karena memakan waktu yang cukup lama (bisa-bisa 8 tahun). Jadi maunya yang cepat selesai dan bekerja: antara chemical engineering atau computer science/engineering. Selama 2 tahun pertama mahasiswa masih belum menentukan jurusan seperti di Indonesia, karena 2 tahun pertama kebanyakan general courses.

Dia ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Bambang dan Ibu Nita yang sudah membentuk disiplin belajarnya dan dia berjanji akan mengirim surat terpisah dalam beberapa hari nanti.

Berikut ini saya lampirkan surat dari UCR dan UCI yang telah membuka pintu bagi Ricky untuk melanjutkan studinya. University of California termasuk universitas yang menerapkan sistem penerimaan siswa yang cukup ketat karena di samping nilai GPA, hasil test SAT, ACT mereka juga mempertimbangkan kegiatan-kegiatan di luar sekolah seperti kerja sukarela di instansi-instansi pemerintahan atau pun swasta dan pelayanan di masyarakat.

Silakan klik agar terlihat lebih besar

Salam dari kami semua dan segala jerih payah Anda telah menghasilkan buah yang patut kami banggakan.

Tuhan berkati setiap usaha mulia Anda.

Page 33: PDF: KISAH RICKY 1988-2003
Page 34: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

FOTO-FOTO DI EROPAFrom [email protected] Sat Jan 19 03:02:01 2002

Bis Euroline ini menjelajahi banyak negara di Eropa, bahkan sampai ke Scandinavia. Sayang tempat duduknya agak sempit dan orang-orang masih

diperbolehkan merokok di dalam bis. Untuk perjalanan yang singkat tak menjadi masalah, tetapi untuk yang jarak jauh kita butuh duduk dengan nyaman dan

tempat yang cukup untuk melunjurkan kaki. Jarak Amsterdam-Brussels ditempuh dalam waktu 3 jam setelah mampir di Utrecht dan Rotterdam untuk menjemput

penumpang lain. Dapat dibayangkan betapa sumpeknya udara di dalam bis dipenuhi dengan asap rokok. Second-hand smoking juga membahayakan

kesehatan bagi penumpang lain yang tidak merokok. Kantor, restoran, cafe, tempat-tempat umum lain nampaknya di Eropa masih belum smoke free seperti di

AS. Tampak bis sedang berhenti sebentar di sebuah pom bensin di Antwerpen untuk memberikan kesempatan kepada penumpang menunaikan setoran kimiawi

tubuh. Di pinggir jalan masih penuh diliputi oleh salju yang tebal.

Pemandangan di pusat kota Brussels ketika sedang menantikan kedatangan bis sightseeing yang akan membawa kami ke obyek-obyek wisata di kota Brussels. Kita dapat naik dan turun dengan bebas di tempat-tempat yang kita inginkan.

Suasana gedung kembar WTC di Brussels dekat stasiun kereta api.

Page 35: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Hujan gerims sedang turun, tetapi kami nekad juga jalan terus karena diburu waktu. Tampak latar belakang Atomium yang terkenal itu.

Suasana di dalam taman mini Europe dengan model Arc de Triomphe di Paris. Taman ini mewakili negara-negara Eropa dengan berbagai peninggalan sejarah yang terkenal di dunia.

Big Ben dalam bentuk yang mungil dapat juga kita jumpai di dalam taman ini. Taman ini lebih luas dibandingkan dengan Madurodam di Holland.

Tampak menara Eiffel di latar belakang.

Atomium dilihat dari dalam taman mini Europe.

Page 36: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Model ini mewakili Pusat Bursa Komoditi di Amsterdam yang dibangun antara th 1899-1903 sesuai dengan arsitektur yang dirancang oleh Hendrik Petrus Berlage.

Market Square/Grand-Place di Brussels, Belgia. Tempat ini merupakan salah satu obyek wisata terindah di Eropa Barat karena setiap 2 tahun sekali, sekitar tgl. 15 Agustus akan kita jumpai gugusan bunga bagaikan permadani yang menghiasi jalan-jalan yang berbatu-batu ini.

Sebuah kota yang bernama Dinant di Belgia. Kota ini dikenal sebagai kota benteng (citadel town), karena di atas bukit batu raksasa terdapat benteng luas di mana kita dapat memandang dengan leluasa keindahan kota tersebut dari jarak jauh.

Gereja Hati Kudus di Montmartre ini yang letaknya di atas bukit, mendapatkan gelar Basilika pada tanggal 10 Oktober 1919. Kini namanya "La Basilique du

Sacre Coer de Montmartre." Kata Montmartre sebenarnya diambil dari "Mont des Martyrs" yang artinya 'gunung para martir.' Dirancang oleh arsitek terkenal Paul

ABADIE, peletakan batu pertamanya dilakukan di tahun 1875, sempat terhenti sejenak di era PD I (1914-1918) dan seluruh bangunan rampung pada th 1922.

Gereja yang terletak 129 meter di atas permukaan laut dan kedua tertinggi setelah menara Eiffel di mana kita dapat mengagumi keindahan kota Paris, setiap hari

dibanjiri oleh lautan manusia untuk menyaksikan salah satu peninggalan sejarah umat kristen. Banyak orang-orang kudus yang meninggal di tempat ini, antara

lain: Santo Germain, Santa Clotilde, Santo Bernard, Santa Jeanne d' Arc, Santo Ignace dari Layola, Santo Fransiskus Xaverius yang bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Jesuit di tahun 1534. Bagi yang tidak kuat untuk mendaki

sampai ke atas, ada semacam tram yang mengantarkan kita sampai ke atas dengan

Page 37: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

dipungut bayaran. Indah...... historis dan sebuah tempat yang nyaman untuk melihat begitu banyak suku bangsa yang berhimpun di sini.

Seville, Spanyol. Kota ini terkenal dengan acara "bullfights" (gelanggang adu banteng) yang diadakan dalam stadion PLAZA DE TOROS. Lebih dari 6,000 penonton dapat ditampung dalam stadion ini.

Ricky sedang duduk di depan sebuah toko roti di Stasiun Kereta api di Brussels. Pelayan-pelayan toko umumnya kurang begitu ramah terhadap pembeli. Sebagian besar dari mereka berbahasa Prancis, ada juga yang berbahasa Belanda.

Volendam yang terletak di tepi danau IJssel dan termasuk dalam propinsi Noord Holland adalah sebuah kota kecil dengan penduduk sekitar 20,500 jiwa.

Mengingat letak kota Edam yang terkenal dengan kejunya di dunia adalah tetangga terdekat Volendam (sekitar 3 kilometer jaraknya) kita akan menyaksikan beberapa tempat pembuatan keju dalam perjalanan menuju kota Volendam. Jarak

antara Amsterdam dan Volendam dapat ditempuh hanya dalam waktu 20 menit melalu jalan hiway. Mengingat letaknya di pinggir danau, Volendam juga dikenal sebagai desa nelayan. Kata Volendam pada mulanya berasal dari Vol-ent-dam: "de

dam is volgemaakt" yang artinya kurang lebih "tanggul sudah rampung seluruhnya." Bangsa Belanda sejak dahulu sudah dikenal dengan keahlian

mereka membuat tanggul dan menjadikan sebagian laut menjadi daratan, untuk menampung daerah pemukiman dan industri yang terus berkembang dari masa ke masa. Tak heran bila lahan baru ini letaknya di bawah permukaan laut. Volendam terkenal juga dengan hasil laut, pakaian adat, sepakbola, musik, keju dan olahraga

air. Foto ini menunjukkan pakaian adat Volendam yang mewakili Nederland dalam dunia Internasional.

Page 38: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Sedang memilih-milih menu ikan yang ingin disantap. Berbagai jenis ikan dihidangkan misalnya: harring, lekkerbekjes, paling, dlsb. Pemiliknya kebetulan fasih berbahasa Indonesia karena pernah beberapa kali berkunjung ke tanah bekas jajahan mereka.

Suasana dalam kota Volendam yang kecil dan ramai dikunjungi turis dari manca negara dengan berbagai tujuan pribadi. Ricky dan mom sedang asyiikk menikmati harring, lekkerbekjes, cumi dan patat (french fries) di salah satu ruas jalan utama di pusat kota Volendam. Perhatikan jalannya: bukan jalan aspal, tapi jalan batu bata.

Berpose sejenak sebelum dijepret di studio yang dilengkapi dengan latar belakang dan peralatan nelayan Volendam.

ANDRE MATONDANG TENTANG RICKY

At 08:40 20/01/03 +0700, Andre Matondang wrote: Bang, Ini baru kejutan dan merupakan kebanggaan untuk alumni juga. Alumnus mana dan tahun berapa? Saya belum sempat lihat yang detailnya, yang tahun 1983 dst. saya baru buka yang waktu diwisuda saja. Apa sudah dimasukkan ke dalam alumnus disejajarkan dengan yang profesor? Inilah hebatnya pola pikir yang orang bilang "western minded", semua dipikirkan untuk kepentingan bangsa dan negara. Tetapi otomatis ia kehilangan kewarganegaraan indonesia, sebab sudah tergabung dalam angkatan luar. Kapan indonesia bisa mempunyai pola pikir yang lebih terbuka lagi untuk memajukan kekuatan angkatan perang kita? andre

Date: Mon, 20 Jan 2003 08:54:58 +0700 From: Andre Matondang

Bang, Saya ingat sekarang, mengenai Ricky anda pernah kirimkan saya beritanya; sebab ia ini dibimbing oleh Nita.

Page 39: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Apa anda masih suka berhubungan dengan mereka, Ricky dan orang tuanya? Kalau engga salah, orang tuanya yang perempuan itu alumnus SMAK I Pintu Air angkatan tahun 1973 (???), namanya Gwat Eng; tinggal di Jalan Gereja Ayam. Coba tanya sama dia, kalau saya tidak salah ingatan saya pernah bertemu dengan mereka sekeluarga. Dan foto waktu mereka di Eropa, coba tanya apakah itu pada waktu bulan Desember 2001? Jika benar semuanya itu, katakan bahwa saya pernah bertemu dengan Ricky dan orang tuanya (Johanes dan Gwat Eng) dan adiknya di Alphen aan den Rijn pada tanggal 1 Januari 2002, tepatnya di Kamille Straat 5, 2403 VC Alphen a/d Rijn; dan kita makan malam bersama. Mamminye bawain kita empek-empek yang dibuatnya sendiri dan dibawa dari Amerika. Datang di Nederland pada tanggal 25 Desember 2001, langsung mutar-mutar dan baru ketemu saya tanggal 1 Januari 2002. Dan mereka mendoakan saya juga di Nederland. Benar atau tidak benarnya memory saya, kirim salam untuk mereka sekeluarga dari Andre Matondang yang sekarang adalah Penasihat Pengurus Pusat Ikatan Alumni BPK Penabur. Andre

Date: Mon, 20 Jan 2003 09:29:39 +0700 From: Andre Matondang

Bang, Ini lanjutannya deh, biar afdol (hahahahaha...................) saya tinggal di alphen aan den rijn, dan kawan saya ini adlah sahabat dari mammienya ricky. Pada tanggal 24 desember 2001 keluarga johanes menelpon ke alphen dan mengatakan akan datang ke eropa dan menanyakan mau dibawain apa? ternyata mammienya ricky (gwat eng atau ........... sumali), jago bikin empek-empek; dan dibawanya empek-empek lebih dari 20 kilo dari amerika ke eropa (tepatnya nederland). tanggal 25 desember 2001 kami janjian untuk bertemu dengan mereka di amsterdam, sebab mereka nginap di rumah kawannya johanes sebab dulu di tahun 1960an johanes pernah kuliah di belanda. Setelah 2 jam nyasar di amsterdam, sebab mereka tinggal di daerah amsterdam baru; mana waktu itu hujan salju, saya hampir ribut sama orang di jalan sebab kaca mobil saya dilempar salju. adat melayu keluar lagi, saya mau turun untuk kejar orang-orang itu, pintu mobil sudah saya buka, cuma gara-gara kita di sana harus pakai kordel (saftey belt), jadi saya masih ada proses untuk copotin kordel tersebut. tetapi mereka pada lari terbirit-birit dan saya ditahan oleh kawan saya untuk tidak usah ribut di hari natal. Akhirnya setelah 2 jam mutar-mutar, kami telpon kawan johanes itu untuk tanya di mana letak area rumah mereka, sesudah dekat, masih nyasar lagi sebab hujan salju yang cukup deras; akhirnya kami minta dijemput saja di jalan untuk dipandu ke rumah mereka. Jadilah kami bertemu dengan keluarga johanes pada tanggal 25 desember 2001 pukul 18.00. padahal pukul 18.00 kami sudah pesan tempat untuk christmas dinner di restoran di amsterdam, akhirnya kami terlambat tetapi kalmi telpon dulu yang kami akan datang baru pukul 19.30. Di situ kami bertemu dan sekalian cek sekolah dll, akhirnya diketahui bahwa abangnya gwat eng (mammienya ricky) adalah kawan saya, namanya Hien Lay atau Hadi Sumali; kalau kami panggil ia adalah mister ketipak ketipung. sekarang hadi sumali adalah seorang dokter gigi yang tinggal disekitar jalan ciujung.

Page 40: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

dahulu sewaktu sekolah mereka tinggal di jalan gereja ayam, tepatnya persis di sebelah gereja ayam. mereka bersekolah di smak I pintu air. Sesudah bertemu dan dapat oleh-oleh empek-empek buatan mammienya ricky alias gwat eng, kami berpisah sebab mereka akan pergi ke brussel, paris dll. dan kami janjian lagi untuk bertemu di alphen aan den rijn pada tanggal 1 januari 2002 pukul 17.00. Di situ kami makan malam bersama (di sana makan malam pukul 18.00), minum wine dan ngobrol-ngobrol. coba minta foto-fotonya waktu di alphen (kamille straat 5). dan ricky dan adikya sangat aktif, tidak pemalu dan mudah bergaul sehingga suasana malam itu sangat akrab dan berkesan. kita ngobrol sampai pukul 24.00 dan akhirnya mereka dihantar pulang ke amsterdam, tetapi saya tidak ikut menghantar sebab mobilnya terlalu kecil (starlet), dan ini bukan di indonesia yang bisa dijejal semaunya. dan untuk menyetir malam saya sedikit kesulitan, jadilah saya tukang jaga rumah (hahahahaha......................). Eh ketemu lagi sekarang karena jasa mr. Bambang yang bukan saja psikoloog, tetapi yang mempertemukan alumni dengan alumni, makanya engga percuma bang jadi kehormatan di alumni. andre

Page 41: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Ricky di Hawaii

Date: Mon, 19 Aug 2002 18:45:22 -0500 From: Johanes Hemawarman Subject: Aloha from Hawaii

Pak Bambang, Kami baru saja kembali dari Honolulu dan selama 9 hari praktis saya tidak berinternet ria sama sekali dan dalam banyak hal cuaca di Hawaii mirip seperti di Indonesia dengan buah-buah tropisnya seperti: sukun, nangka, pisang kepok, singkong, lengkeng, lychees, papaya, mangga, nenas, srikaya.... rasanya sudah seperti di Jakarta aja...

Nanti kalau ada waktu saya kirimkan cerita sedikit beserta foto-foto di Diamond Head sambil hiking dan mendaki puncak crater di mana kita dapat menyaksikan pemandangan seluruh kota Honolulu.

Bersama ini saya kirimkan foto-foto ketika kami berkunjung ke PCC dengan pakaian khas Hawaii.

Foto Ricky dalam pakaian seragam nanti akan dikirim juga setelah dia menyelesaikan pendidikan militernya.

Page 42: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Salam dari kami sekeluarga untuk Anda sekeluarga dan selamat juga untuk Alvina yang sedang melanjutkan studinya di UI. Johanes

Ricky di Diamond Head Crater

Foto ini memperlihatkan suasana puncak gunung Diamond Head dan jalan setapak yang dikelilingi oleh pagar besi. Kalau lagi ngos-ngosan kita dapat berhenti sejenak untuk tarik napas panjang sambil berpegangan pada pagar ini.

Kawah Diamond Head yang kini dipergunakan untuk keperluan militer dikelola oleh personil Angkatan Darat AS. Diamond Head yang menjadi obyek wisata ini di pagi hari sampai jam 6:00 sore menjadi tanggung jawab petugas National Park. Setelah jam 6:00 ke atas pagar di tutup dan kunci diserahkan kepada Angkatan Darat.

Diamond Head yang bentuknya mirip seperti batu berlian ini dilihat dari arah pantai.

Di depan pintu masuk Diamond Head. Bayangkan, saking nekadnya mendaki gunung hanya pakai sandal jepit semua, tanpa lampu senter, tanpa botol air, tetapi akhirnya sampai juga ke tempat tujuan. Sudah berhasil mendaki gunung walau pun cuma 763 kaki walau pun harus berhenti-berhenti untuk tarik nafas.

Ini baru 3/4 nya puncak gunung setelah melewati 2 set tangga. Di sini pula lokasi meriam kuno yang dulu pernah dipakai untuk mempertahankan kawasan ini.

Ricky dan Anthony sudah berada di puncak. Suara mereka dapat di dengar dengan jelas dari atas kalau mereka menjerit tetapi suara dari bawah rupanya tidak dimengerti karena hembusan angin.

Pemandangan di seputar pantai Waikiki.

Page 43: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Gedung-gedung tinggi ini kebanyakan bangunan hotel, perkantoran dan apartemen mewah.

Pemandangan dari sisi selatan kawah memperlihatkan rumah-rumah mewah yang menghadap Samudera Pasifik.

Nampak bangunan hotel Royal Hawaiian berwarna merah muda dan Sheraton Waikiki Hotel.

Salah satu pemandangan kota Honolulu di seputar pantai Waikiki diambil dari telelens.

Nampak pohon kelapa di mana-mana. Bagi yang senang dengan olahraga surfing, ombak di pantai ini kurang begitu besar dibandingkan di daerah North Shore.

Salah satu pemandangan kota Honolulu diambil dari sudut lain dengan telelens.

Inilah tangga kedua yang berjumlah 99 anak tangga dengan sudut elevasi sekitar 75 derajat.

Terowongan yang gelap gulita ini harus kita lalui setelah kita melewati tangga pertama.

Page 44: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Diamond Head crater adalah sebuah kawah bekas gunung berapi dengan garis tengah 3,520 kaki, ketinggian 763 kaki di atas permukaan laut, dan menurut catatan sejarah terakhir memuntahkan lavanya lebih dari 150,000 tahun yang lampau. Tempat ini menjadi salah satu obyek wisata dunia yang sangat terkenal, karena itu jangan sampai terlewatkan bilamana anda berkunjung ke Honolulu.

Bekas gunung berapi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan manca negara ini terletak di belahan tenggara pesisir pantai pulau Oahu menghadap ke Samudera Pasifik. Pada mulanya gunung berapi ini dikenal dengan nama "Laehi" oleh penduduk setempat, yang artinya "alis ikan tuna." Memang ada kemiripannya bila gambar silhouette dari gunung ini dilihat dari wawasan pantai Waikiki.

Nama Diamond Head mulai disandang sekitar tahun 1800 an untuk pertama kalinya tatkala para pelaut Inggris menginjakkan kaki mereka di kawasan ini. Konon, ketika mereka melihat kawah ini dari jarak jauh, kristal-kristal pada batu lava tersebut memancarkan kilauannya bagaikan sinar berlian di bawah terik matahari. Para pelaut ini menduga bahwa pasti ada batu berlian yang terkandung di lokasi ini, tetapi dugaan mereka itu ternyata meleset.

Ketika AS memasukkan Hawaii ke dalam wilayahnya di tahun 1898, garis pertahanan di sekitar pelabuhan merupakan faktor utama yang dijadikan bahan pertimbangan . Salah satu benteng pertahanan utamanya yang sampai sekarang masih tampak adalah Fort Ruger yang menempati areal kawah ini.

Anda dapat menyaksikan bekas meriam yang dipakai dahulu kala untuk mempertahankan wilayah ini dari serangan musuh dalam perjalanan pendakian anda menuju puncak gunung. Mengapa Diamond Head demikian tersohornya di kalangan wisatawan dunia? Di samping sebagai tempat rekreasi untuk keluarga, obyek wisata ini mengundang mereka yang ingin berolah raga hiking sambil menikmati keindahan alam dan pemandangan kota Honolulu dalam radius 360 derajat, sebab begitu anda sudah berada di puncaknya, segala jerih-payah pendakian akan segera dilupakan dan ….aduhaiii…. indah, permai, cantik, molek dan it's a breathtaking view and so spectacular that you will never forget this memorable experience in your life. Jangan lupa bawa kekeran (binoculars).

Jalan menuju puncak gunung ini semacam jalan setapak yang dilingkari oleh pagar besi di sekelilingnya agar pejalan kaki tidak tersandung atau paling tidak kalau sudah lelah mendaki dapat berhenti sejenak untuk beristirahat. Jarak dari pintu masuk menuju puncak sekitar 1.75 mil dan pulang-pergi sekitar 3.5 mil atau 6 km. Ada 2 set anak tangga yang harus dilalui untuk sampai ke puncak tersebut. Pertama, 76 anak tangga yang cukup lebar dan tidak terlalu curam. Kedua, 99 anak tangga dengan sudut elevasi sekitar 75 derajat dan agaknya ini yang kedua curamnya setelah Batu Cave di Kuala Lumpur yang pernah saya kunjungi. Di antara dua set tangga ini ada terowongan yang gelap gulita yang harus kita lalui bagaikan masuk di gua dan panjangnya sekitar 225 kaki, tetapi di dalam terowongan ini ada bar besi untuk berpegangan. Untung kalau ada yang bawa senter sehingga kita tidak perlu berjalan dengan meraba-raba sebab sedikit sinar saja sudah dapat membantu kita melanjutkan perjalanan.

Setelah 99 anak tangga berhasil kita lalui, kita masih harus mendaki tangga putar melingkar dalam ruang yang gelap lagi. Walau pun hanya dalam bilangan waktu beberapa menit dalam kegelapan, begitu melihat cahaya terang rasanya sudah

Page 45: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

gembira. Tahap terakhir sekali, begitu keluar dari tangga putar ini kita masih harus membungkukkan badan pula untuk menyelip masuk ke lubang sampai ke puncak gunung yang menjadi tujuan kita. Nah….setelah semuanya berhasil kita lalui rasanya seperti ikut dalam permainan "the survivor's game." Dalam perjalanan pulang kita tidak akan banyak mengalami rintangan, sebab jalannya turun dan sambil berbicara tiba-tiba kita sudah sampai di pintu masuk lagi. Lessons learned: "We can only appreciate what others are doing if we are in their shoes, otherwise as spectators we are used to whining, criticizing and badmouthing others unreasonably." To get to the top it takes efforts, energy, endurance and guts, to be at the bottom it doesn't take much efforts just go where the wind is blowing.

ALOHA TOWER

Salah satu obyek wisata yang menjadi kebanggaan penduduk Honolulu ini dan pernah menjadi lokasi syuting film seri tv "Hawaiian Five-O" terletak di pusat kota dan sekaligus dekat pelabuhan Honolulu. Sebuah tempat di mana kapal-kapal besar yang mengangkut turis Internasional berlabuh dan kapal pesiar memulai rutenya mengangkut turis-turis lokal mau pun manca negara memperlihatkan keindahan kota Honolulu dan keelokan alam di sekitarnya. Tepatnya, Aloha Tower dikelilingi oleh toko-toko barang bermerek serta barang kerajinan lokal, dermaga, restoran-restoran Internasional dan tempat ber-rekreasi sambil menikmati hembusan angin laut. Di malam hari, tempat ini cukup romantis dan layak untuk menjadi tempat rendez-vous karena ada restoran di tepi laut, ada band yang menghibur dengan alunan musik Lautan Teduh. Selesai dibangun di bulan September tahun 1926, Aloha Tower merupakan bangunan yang tertinggi di saat itu dan dianggap sebagai sarana yang sangat serasi untuk menyambut para turis yang singgah di pelabuhan Honolulu.

Mengingat bepergian antar pulau pada saat itu hanya dapat dilakukan melalui jalur laut, menara ini dimaksudkan untuk memberikan sambutan hangat bagi para penumpang yang baru saja tiba dan "selamat jalan" serta kenangan manis bagi yang hendak berangkat meninggalkan kota Honolulu. Bangunan ini ramping dan berbentuk segi empat dengan domed cupola yang berbalkoni di ke empat sisinya sebagai tempat observasi bagi mereka yang ingin melihat keindahan kota Honolulu dan pemandangan di seputarnya. Di bawah cupola ini ada jam-jam dinding besar yang di pasang di keempat sisi menara. Di bawahnya tertera tulisan ALOHA. Bertahun-tahun lamanya bangunan ini menjadi semacam trademark dari Hawaii yang dikenal di seantero dunia. Sama halnya seperti mengunjungi patung Raja Kamehameha yang terletak di King Street, bila Anda belum naik ke atas menara ini berarti Anda belum ke Honolulu, demikian komentar dari beberapa penduduk lokal.

Walau pun tujuan utama didirikannya menara ini hanya sebagai suatu simbol belaka, namun pada kenyataannya banyak fungsi atau kegiatan praktis yang ditawarkannya bagi para pengunjung. Di samping sebagai pintu gerbang utama ke pelabuhan Honolulu, anda dapat pula berbelanja keperluan pokok sehari-hari, pakaian, makanan, es serut, mendengarkan alunan lagu-lagu Hawaii. Setelah Ala Moana Shopping Center yang menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Honolulu selesai dibangun, toko-toko di kawasan ini mulai merasakan daya tarik pembeli mulai berkurang sebab untuk parkir saja harus bayar $3.00 sedangkan di Ala Moana tidak dipungut bayaran. Hampir semua hotel

Page 46: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

berbintang di Honolulu mengenakan ongkos parkir di pelataran mereka mulai dari $6.00 sampai dengan $15.00/hari ekstra bagi tamu-tamu yang mengendarai mobil sendiri/sewaan.

Aloha tower ini memiliki 10 lantai dengan ketinggian sekitar 184 kaki 2 inci, di puncaknya terdapat tiang bendera setinggi 40 kaki. Selama 4 dekade gedung ini bukan saja merupakan bangunan tertinggi di pusat kota Honolulu, tetapi juga di seluruh kepulauan Hawaii. Setelah kota Honolulu dipenuhi oleh bangunan-bangunan yang berlantai tinggi, menara yang tua ini terlihat kerdil di tengah-tengah gugusan bangunan yang super modern dan mewah. Para pengunjung hanya diijinkan naik ke atas menara ini sampai jam 5:00 sore saja. Entah mengapa di malam hari, di saat kota Honolulu diterangi oleh sinar lampu dan memancarkan cahaya yang berkemilauan justeru tertutup untuk umum. Untuk naik ke atas menara (observation deck) tidak dipungut bayaran. Memang berbeda dengan Montparnasse di Paris, di mana kita dapat menyaksikan gemerlapan cahaya lampu dari puncak gedung namun untuk masuk ke dalam ada cover charge untuk minuman. Orang Prancis mungkin lebih pandai memanfaatkan kantong turis yang berkunjung ke negeri mereka.

Bila anda ingin melihat pemandangan kota Honolulu di waktu malam hari dengan lampu-lampu yang gemerlapan anda harus mengendarai mobil "naar boven" ke sebuah tempat yang disebut Tantalus Drive. Kondisi jalan menuju ke tempat ini agak berliku-liku seperti jalan ke puncak pass dan umumnya di malam hari suasananya sepi tetapi aman. Dari tempat ini anda dapat melihat Waikiki Beach, Punchbowl crater, Diamond Head dan semaraknya kota Honolulu. Jangan kaget kalau Anda akan menjumpai turis-turis dari Jepang di pelosok mana pun Anda kunjungi. Rupanya Honolulu menjadi salah satu tujuan utama mereka, bahkan ada sebuah supermarket Jepang yang namanya "Daie" buka 24 jam. Daya pikat apa yang dimiliki oleh Honolulu sehingga begitu banyak warga dunia/Jepang khususnya berbondong-bondong silih berganti mengunjungi kota bersejarah ini? Bukankan daerah-daerah wisata di Indonesia pun tak kalah dengan tempat-tempat lain di dunia dan lebih dekat pula jaraknya dengan Jepang? Pariwisata adalah salah satu sumber pemasukan devisa yang mampu menciptakan begitu banyak lapangan pekerjaan bagi sebuah negara yang sedang terpuruk perekonomiannya, tetapi rupanya kita lebih memilih sweeping operation ketimbang "WELCOME to our land." Selama kita belum mampu menciptakan suasana: aman, nyaman, tenteram dan bersahabat bagi tamu-tamu luar yang siap mengeluarkan koceknya selama berliburan agaknya kita masih tertinggal jauh dengan negara-negara lain yang gencar berkampanye dengan berbagai macam promosi dan pelayanan yang prima. Mudah-mudahan proses pembodohan dapat segera lenyap dari bumi Indonesia dan tamu-tamu kita akan pulang dengan sweet memory bukan dengan horrible experience. Semoga!!

RICKY DI ALOHA TOWER

Page 47: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Wajah Aloha Tower dilihat dari sisi pintu masuknya dekat patung Hula Dancer.

Sebuah kapal wisata yang sedang merapat menuju pelabuhan.

Inilah sebagaian dari wajah Honolulu diambil dari sisi keempat di Aloha Tower.

Sisi lain wajah kota Honolulu dilihat dari Aloha Tower.

Sekilas pemandangan kota Honolulu di seputar pelabuhan.

Kapal cargo yang siap membongkar muatannya.

Tampak dua bangunan yang menjulang tinggi ini adalah apartemen mewah.

Ricky & Anthony berada di atas salah satu sisi observation deck yang dikelilingi oleh pagar besi.

Page 48: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Suasana Aloha Tower Marketplace di waktu malam hari.

Sisi lain wajah Aloha Tower yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan tinggi.

Salah satu obyek wisata yang menjadi kebanggaan penduduk Honolulu ini dan pernah menjadi lokasi syuting film seri tv "Hawaiian Five-O" terletak di pusat kota dan sekaligus dekat pelabuhan Honolulu. Sebuah tempat di mana kapal-kapal besar yang mengangkut turis Internasional berlabuh dan kapal pesiar memulai rutenya mengangkut turis-turis lokal mau pun manca negara memperlihatkan keindahan kota Honolulu dan keelokan alam di sekitarnya. Tepatnya, Aloha Tower dikelilingi oleh toko-toko barang bermerek serta barang kerajinan lokal, dermaga, restoran-restoran Internasional dan tempat ber-rekreasi sambil menikmati hembusan angin laut. Di malam hari, tempat ini cukup romantis dan layak untuk menjadi tempat rendez-vous karena ada restoran di tepi laut, ada band yang menghibur dengan alunan musik Lautan Teduh. Selesai dibangun di bulan September tahun 1926, Aloha Tower merupakan bangunan yang tertinggi di saat itu dan dianggap sebagai sarana yang sangat serasi untuk menyambut para turis yang singgah di pelabuhan Honolulu.

Mengingat bepergian antar pulau pada saat itu hanya dapat dilakukan melalui jalur laut, menara ini dimaksudkan untuk memberikan sambutan hangat bagi para penumpang yang baru saja tiba dan "selamat jalan" serta kenangan manis bagi yang hendak berangkat meninggalkan kota Honolulu. Bangunan ini ramping dan berbentuk segi empat dengan domed cupola yang berbalkoni di ke empat sisinya sebagai tempat observasi bagi mereka yang ingin melihat keindahan kota Honolulu dan pemandangan di seputarnya. Di bawah cupola ini ada jam-jam dinding besar yang di pasang di keempat sisi menara. Di bawahnya tertera tulisan ALOHA. Bertahun-tahun lamanya bangunan ini menjadi semacam trademark dari Hawaii yang dikenal di seantero dunia. Sama halnya seperti mengunjungi patung Raja Kamehameha yang terletak di King Street, bila Anda belum naik ke atas menara ini berarti Anda belum ke Honolulu, demikian komentar dari beberapa penduduk lokal.

Walau pun tujuan utama didirikannya menara ini hanya sebagai suatu simbol belaka, namun pada kenyataannya banyak fungsi atau kegiatan praktis yang ditawarkannya bagi para pengunjung. Di samping sebagai pintu gerbang utama ke pelabuhan Honolulu, anda dapat pula berbelanja keperluan pokok sehari-hari, pakaian, makanan, es serut, mendengarkan alunan lagu-lagu Hawaii. Setelah Ala Moana Shopping Center yang menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Honolulu selesai dibangun, toko-toko di kawasan ini mulai merasakan daya tarik pembeli mulai berkurang sebab untuk parkir saja harus bayar $3.00 sedangkan di Ala Moana tidak dipungut bayaran. Hampir semua hotel berbintang di Honolulu mengenakan ongkos parkir di pelataran mereka mulai

Page 49: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

dari $6.00 sampai dengan $15.00/hari ekstra bagi tamu-tamu yang mengendarai mobil sendiri/sewaan.

Aloha tower ini memiliki 10 lantai dengan ketinggian sekitar 184 kaki 2 inci, di puncaknya terdapat tiang bendera setinggi 40 kaki. Selama 4 dekade gedung ini bukan saja merupakan bangunan tertinggi di pusat kota Honolulu, tetapi juga di seluruh kepulauan Hawaii. Setelah kota Honolulu dipenuhi oleh bangunan-bangunan yang berlantai tinggi, menara yang tua ini terlihat kerdil di tengah-tengah gugusan bangunan yang super modern dan mewah. Para pengunjung hanya diijinkan naik ke atas menara ini sampai jam 5:00 sore saja. Entah mengapa di malam hari, di saat kota Honolulu diterangi oleh sinar lampu dan memancarkan cahaya yang berkemilauan justeru tertutup untuk umum. Untuk naik ke atas menara (observation deck) tidak dipungut bayaran. Memang berbeda dengan Montparnasse di Paris, di mana kita dapat menyaksikan gemerlapan cahaya lampu dari puncak gedung namun untuk masuk ke dalam ada cover charge untuk minuman. Orang Prancis mungkin lebih pandai memanfaatkan kantong turis yang berkunjung ke negeri mereka.

Bila anda ingin melihat pemandangan kota Honolulu di waktu malam hari dengan lampu-lampu yang gemerlapan anda harus mengendarai mobil "naar boven" ke sebuah tempat yang disebut Tantalus Drive. Kondisi jalan menuju ke tempat ini agak berliku-liku seperti jalan ke puncak pass dan umumnya di malam hari suasananya sepi tetapi aman. Dari tempat ini anda dapat melihat Waikiki Beach, Punchbowl crater, Diamond Head dan semaraknya kota Honolulu. Jangan kaget kalau Anda akan menjumpai turis-turis dari Jepang di pelosok mana pun Anda kunjungi. Rupanya Honolulu menjadi salah satu tujuan utama mereka, bahkan ada sebuah supermarket Jepang yang namanya "Daie" buka 24 jam. Daya pikat apa yang dimiliki oleh Honolulu sehingga begitu banyak warga dunia/Jepang khususnya berbondong-bondong silih berganti mengunjungi kota bersejarah ini? Bukankan daerah-daerah wisata di Indonesia pun tak kalah dengan tempat-tempat lain di dunia dan lebih dekat pula jaraknya dengan Jepang? Pariwisata adalah salah satu sumber pemasukan devisa yang mampu menciptakan begitu banyak lapangan pekerjaan bagi sebuah negara yang sedang terpuruk perekonomiannya, tetapi rupanya kita lebih memilih sweeping operation ketimbang "WELCOME to our land." Selama kita belum mampu menciptakan suasana: aman, nyaman, tenteram dan bersahabat bagi tamu-tamu luar yang siap mengeluarkan koceknya selama berliburan agaknya kita masih tertinggal jauh dengan negara-negara lain yang gencar berkampanye dengan berbagai macam promosi dan pelayanan yang prima. Mudah-mudahan proses pembodohan dapat segera lenyap dari bumi Indonesia dan tamu-tamu kita akan pulang dengan sweet memory bukan dengan horrible experience. Semoga!!

Ricky di Perkebunan Nenas Dole (Dole Plantation)

Page 50: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Jalan pintu masuk ke Dole Plantation.

Pintu masuk Dole Plantation dilihat dari sisi lain. Tampak bendera AS dan bendera Dole berkibar berdampingan.

Asal-usul buah nenas di Hawaii

Nenas termasuk tanaman tropis dari keluarga bromeliad, satu-satunya jenis yang memiliki nilai ekonomis. Buah nenas yang digemari baik oleh penduduk lokal mau pun turis-turis wisman ini diperkirakan berasal dari dataran rendah di Paraguay. Dibawa ke Hawaii melalui kapal laut sekitar abad ke 15 dan 16 sebagai salah satu dari aneka macam produk hasil pertanian yang diperdagangkan mulai dari Meksiko sampai ke Australia, Tiongkok dan India. Dalam perjalanan pulangnya dari "Dunia Baru", Christoper Columbus tak lupa membawa buah-buah nenas ini yang kemudian menjadi makanan penyedap rasa di seluruh Eropa. Bahkan George Washington pun menanamnya di hothousenya di Mount Vernon.

Tak seorang pun mengetahui secara pasti kapan buah nenas ini mulai dibudidayakan di Hawaii, namun para sejarahwan beranggapan bahwa dari bangkai kapal Spanyol yang kandas di pantai Kona selatan (di Big Islandnya Hawaii) di tahun 1527, didapati peralatan, baju-baju dan berbagai macam tanaman termasuk nenas, yang diangkut dari Meksiko ke Hawaii.

Bertahun-tahun kemudian lebih banyak lagi penyelidik dari Spanyol yang tiba di Hawaii yang menanam nenas di samping buah-buahan lainnya. Francisco de Paula Marin, seorang petualang yang menginjakkan kakinya di bumi Hawaii di tahun 1794 dan menjadi salah seorang teman dan penasehat kepercayaan Raja Kamehameha Agung mulai melakukan percobaan memperluas penyebaran tanaman ini di awal tahun 1800-an. Kemudian nenas jenis "Wild Kailua" ditemukan tumbuh di daerah Kona sedini tahun 1816.

Nama Kapten John Kidwell patut dicatat sebagai salah seorang yang turut berjasa mendirikan industri nenas di Hawaii. Di tahun 1880-an dia mengimpor dan melakukan percobaan atas beberapa jenis nenas dan memilih jenis Smooth Cayene karena bentuk silindernya dan serat buahnya yang merata. Adalah Jim Dole, di mana namanya diabadikan pada perkebunan Dole Plantation ini, yang merintis industri nenas dan kemudian popular dikenal dengan sebutan "Raja Nenas".

Catatan penulis: Dalam perjalanan untuk menikmati pemandangan alam di North Shore, Dole Plantation ini termasuk salah satu obyek wisata yang patut disinggahi karena di samping kita dapat mencicipi es krim nenas, banyak hal yang dapat menambah

Page 51: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

pengetahuan kita. Misalnya: melalui video yang ditayangkan di dalam toko souvenirnya kita dapat menyaksikan bagaimana nenas dipetik, dibersihkan, kemudian di masukkan ke dalam kaleng untuk dipasarkan. Berbagai jenis nenas dari beberapa negara pun ada diperagakan di areal perkebunan tersebut, namun sayang rupanya nenas Palembang yang jauh lebih manis dari nenas Hawaii ini tak masuk dalam sederetan nenas-nenas tersebut. Saya pun bertanya-tanya dalam hati: "mengapa produk kita yang jauh lebih unggul dari varietas yang diperagakan kok tidak masuk dalam hitungan?" Ah…untuk menghibur diri saya sendiri yang kecewa dengan Mr. Dole, saya hanya mampu bersungut-sungut dalam hati bahwa kita mungkin kurang gesit dalam mempromosikan produk kita. Mungkin suatu saat kelak akan tampil pemimpin bangsa yang sejati yang mau mengajak pengelola Dole untuk mencicipi bukan saja nenas tetapi juga duku, jeruk, ikan belida, ikan patin, ikan sale ( lais asap) dari daerah Palembang, siapa tahu mereka dapat mengembangkan usahanya ke Indonesia untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja yang sedang butuh pekerjaan untuk menghidupi keluarganya?? Daripada menganggur sembari mencari kutu di kepalanya kan lebih baik produktif dan belajar menghargai sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara agar kita layak terpadang sebagai bangsa yang berdaulat, cinta damai serta memiliki toleransi dan daya bernalar yang tinggi.

Ini toko saingannya DOLE dan letaknya memang bersebelahan. Rasa nenasnya sih sama saja, tetapi tokh tempat ini tak kalah menariknya dari DOLE yang sudah tersohor itu. Cita rasa nenas ini masih kalah jauh dibanding nenas Palembang.

Helemano Plantation, demikian nama tempat ini. Di sini ada semacam taman bunga dan buah-buahan. Kita dapat duduk-duduk menikmati alam di sekitarnya sambil makan dan minum. Tempat piknik ini serasa di kampung sendiri. Mahalo adalah bahasa Hawaii yang artinya terima kasih.

Suasana di dekat restoran Helemano Plantation dihiasi dengan bunga-bunga anggrek Hawaii.

Pintu masuk ke Helemano Plantation yang di sekitarnya dipenuhi oleh pohon- pohon pisang, pepaya, pandan, sukun. Mirip suasana di Ciputat.

Latar belakang adalah toko souvenir dan es krim.

Page 52: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Secuplik pemandangan di dalam perkebunan Dole.

Bukan saja nenas yang memenuhi perkebunan ini, tetapi diselingi juga dengan berbagai jenis tanaman tropis yang ada di Hawaii. Tampak dipelihara dengan baik dan rapi. Ada jalur pejalan kaki di seputar taman dan masing- masing tanaman diberi label disertai penjelasan singkat. Asyik juga berkeliling taman sambil menikmati es krim nenas dan menghirup udara segar.

Pemandangan dari sisi dari sisi lain dalam taman ini.

Di belakang adalah pohon pandan wangi. Di Hawaii, daun pandan dibuat berbagai anyaman untuk dikenakan di bagian tubuh, dlsb.

Sedikit pemandangan dari deretan tanaman nenas yang siap dipanen.

Ribuan ikan mas yang ada di kolam dalam taman ini sedang berebut mendapat- kan makanan yang dilempar oleh turis-turis dari manca negara. Ada mesin otomat yang disediakan untuk memberi makan ikan-ikan ini.

Ricky di Polynesian Cultural Center, Laie

Patung-patung yang tampangnya menyeramkan ini terpampang di depan pintu masuk PCC.

Ini jalan masuk menuju PCC.

Page 53: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Sejarah Polynesian Cultural Center (PCC)

PCC yang terletak di sebelah timur laut pesisir pantai pulau Oahu, tepatnya di kota kecil Laie ini, dirintis dan dibangun oleh misionaris pekerja dari gereja Mormon (The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints) di tahun 1963 dengan maksud untuk membantu mahasiswa yang sedang belajar di perguruan tinggi mereka. Sekarang perguruan tinggi itu bernama Brigham Young University (BYU)- Hawaii. Sembari menuntut ilmu di sekolah tersebut para mahasiswa yang berasal dari pelbagai negara di belahan Pasifik ini diberikan kesempatan untuk bekerja dan saling berbagi kebudayaan dari negera asal mereka dengan para pengunjung di tempat ini.

Mahasiswa-mahasiswa pekerja yang bertugas di tempat ini mencakup daerah sejauh 15 juta mil persegi dari samudera terbesar di dunia, yakni Samudera Pasifik. Kepulauan Polynesia ini berbentuk seperti sebuah segitiga kasar yang berkisar antara Hawaii di ujung Utara sampai ke pulau Timur di sebelah tenggara dan New Zealand di sebelah barat daya. Tujuh suku-suku bangsa dari kepulauan ini diwakili dalam PCC.

Sejarah Awalnya

Sedini tahun 1844 para misionaris gereja Mormon mulai bekerjasama dengan orang-orang Polynesia yang ada di Tahiti dan kepulauan di sekitarnya. Mereka tiba di sebuah pulau yang disebut Sandwich Islands (di Hawaii) pada tahun 1850. Menjelang tahun 1865, pihak gereja membeli sebidang tanah perkebunan seluas 6,000 acre di Laie di mana para anggotanya berkumpul dan membangun kehidupan bersama.

Pendirian gereja Mormon di Laie ini dimulai tahun 1914 dan diresmikan pada hari Thanksgiving tahun 1919. Gereja ini semakin banyak menarik minat penduduk dari belahan selatan Pasifik untuk datang ke kota Laie. Hingga saat ini, misionaris dari gereja Mormon ini telah menyebarkan ajaran Kristen mereka ke sebagian besar gugusan kepulauan di Polynesia, hidup di tengah-tengah mereka dan berkomunikasi dalam bahasa penduduk setempat pula.

Walau pun terletak di sebuah perkampungan kecil di dalam gugusan kepulauan dan menganut asas "melting pot of the Pacific", kota kecil Laie ini telah berkembang menjadi kosmopolitan. Pada tahun 1921 David O. McKay, salah seorang pemimpin gereja Mormon yang masih muda usia, hatinya tergugah ketika dia menyaksikan anak-anak sekolah dari berbagai suku bangsa menyatakan sumpah setia mereka dalam upacara menaikkan bendera AS. Insiden serupa ini sekarang dilukiskan pada mosaik dinding yang indah di atas pintu masuk gedung BYU Hawaii yang diberi nama McKay untuk mengenang amal baktinya.

Di samping bangunan gereja yang baru saja selesai didirikan, McKay juga memiliki visi bahwa sekolah tinggi sepatutnya dibangun di tengah-tengah masyarakat yang kecil ini. Dengan demikian membuat kota Laie menjadi kota pelajar dan juga pusat rohani gereja Mormon di kawasan Pasifik.

Page 54: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Masa-masa permulaan yang sederhana

Sebagai pemimpin dari gereja Mormon, pada tahun 1955 McKay menyetujui diadakannya sekolah tinggi gereja di Hawaii dengan tahap pertama memulai pembangunan fasilitas-fasilitas yang bersifat sementara. Pada tahun yang sama pula, McKay meminta pada mereka yang berasal dari kepulauan Pasifik dan yang lainnya untuk menyumbangkan waktu mereka melayani sebagai "misionaris pekerja" dalam rangka membantu pembangunan kampus yang permanen. Di bawah pengawasan kontraktor-kontraktor dan tukang-tukang yang berpengalaman, yang terpanggil untuk melayani secara cuma-cuma, para misionaris ini berhasil membangun sekolah yang diimpikan oleh McKay beberapa dekade sebelumnya.

Pada upacara semarak peresmian universitas yang baru ini, McKay memprediksikan bahwa mahasiswa-mahasiswa mereka akan mempengaruhi berjuta-juta orang di tahun-tahun mendatang. Pada tahun 1974, sekolah tinggi gereja ini menjadi kampus cabang dari BYU di Provo, Utah. Kini, BYU-Hawaii adalah sekolah tinggi liberal arts dengan jumlah mahasiswa undergraduate sebanyak 2,000 orang dan menawarkan program studi selama 4 tahun.

Hampir bersamaan waktu dengan kunjungan pertama McKay ke kota Laie, ada seorang anak muda yang bernama Matthew Cowley baru saja menyelesaikan tugas misionarisnya tahap pertama di New Zealand. Cowley ternyata sangat mencintai penduduk Maori dan mereka yang berasal dari kepuluan Polynesia lainnya.

Seiring dengan perkembangan waktu, Cowley kemudian menjadi salah seorang pemimpin penting dari gereja Mormon, yang merasa cemas akan memudarnya peradaban tradisional penduduk di pulau-pulau di Polynesia. Dalam sebuah pidatonya yang disampaikannya di Honolulu, dia berharap suatu saat kelak orang-orang suku Maori akan memiliki perkampungan kecil sendiri di Laie dengan sebuah rumah ukiran yang indah. Demikian pula halnya dengan mereka yang berasal dari Tonga, Tahiti dan Samoa dan semua yang berasal dari kepulauan di Polynesia.

Ide awal dari konsep semacam ini sudah dicetuskan di akhir tahun 1940-an ketika jemaat gereja Mormon di Laie memulai acara pengumpulan dana dengan berpartisipasi dalam festival hukilau fishing termasuk luau (acara makan-makan) dan hiburan Polynesia.

Di tahun 1950-an silih berganti bis yang dipenuhi oleh tamu berkunjung ke Laie untuk menyaksikan para mahasiswa di sekolah tinggi gereja menampilkan "Polynesian Panorama" - sebuah produksi yang menyajikan lagu-lagu dan tarian asli dari pulau-pulau di Pasifik Selatan. Mereka telah memperagakannya dengan sukses yang gemilang di Waikiki selama bertahun-tahun. Ketika Polynesian Cultural Center pada akhirnya terbentuk, ide-ide dibalik semua kegiatan ini kemudian dipadukan dengan atraksi yang baru.

Walau pun Cowley tak sempat menyaksikan impiannya menjadi sebuah kenyataan, namun visi yang telah ditanamkannya dalam hati sanubari orang-orang lain telah berkembang dan membuahkan hasil yang menakjubkan. Di

Page 55: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

awal tahun 1962, McKay memberikan ijin pendirian Polynesian Cultural Center. Dia tahu bahwa bila rampung, proyek ini mampu menyediakan begitu banyak lapangan pekerjaan bagi mahasiswa-mahasiswanya yang sangat membutuhkan bantuan dana di daerah pedesaan Laie pada saat itu, lagi pula kehadiran PCC akan menambah dimensi yang penting bagi studi mereka.

Lebih dari 100 orang misionaris pekerja sekali lagi secara sukarela membantu pembangunan PCC pada 39 struktur awal di atas tanah seluas 12 acre yang sebelumnya dipakai sebagai perkebunan talas. Tukang-tukang yang ahli dan bahan-bahan asli dari Pasifik Selatan diimpor untuk mempertahankan otentisitas dari rumah-rumah di perkampungan ini. Pada tanggal 12 Oktober 1963, PCC membuka pintu gerbangnya untuk publik.

Di tahun-tahun awal operasinya hari Sabtu merupakan satu-satunya malam yang mampu untuk menarik pengunjung yang banyak dan memenuhi gedung amphitheater yang berkapasitas 600 kursi. Setelah membludaknya industri pariwisata di Hawaii dan penampilan promosi di Hollywood Bowl dan dalam acara "Ed Sullivan Show" nama PCC mulai dikenal dan berjaya. Menjelang akhir tahun 1960-an, amphitheater terpaksa harus diperlebar untuk menampung 1,300 kursi. Pertunjukan malam hari diadakan setiap malam (kecual hari Minggu) dan terkadang mereka harus melakukannya dua kali dalam satu malam untuk menampung arus pengunjung yang memenuhi tempat ini di waktu peak-season.

Di tahun 1975 pihak pimpinan melancarkan proyek pelebaran secara besar-besaran yang memindahkan dan memperbesar perkampungan Hawaii serta menambah "Marquesan tohua" atau kompleks upacara. Tahun berikutnya amphitheater yang baru, yang mampu menampung sebanyak 2,800 tamu, dibuka. Bangunan-bangunan baru pun memperindah tempat wisata ini, termasuk gateway restoran dengan kapasitas kursi 1,000 orang.

Bangunan-bangunan lain yang didirikan di tahun 80-and dan awan 90-an: sebuah kompleks misionaris Kristen di era 1850-an; bure kalou setinggi 70 kaki, sebuah rumah ibadah orang-orang Fiji yang mendominasi di bagian utara kompleks ini; "The Migration Museum"; toko Yoshimura, sebuah pusat belanja dengan style th 1920-an menampilkan berbagai produk lokal dan luar. Ali'i Luau, sebuah tempat makan malam dengan hiburan mirip dengan hukilaus tempo doeloe; serta "Polynesian Odyssey," yang menyuguhkan film selama 40 menit mengenai lokasi di seluruh Pasifik Selatan.

Di tahun 90-an, PCC mengalami pelebaran lagi, semuanya ini dimaksudkan agar setiap kunjungan berikutnya, pengunjung akan merasakan suasana/pengalaman baru yang berbeda dengan sebelumnya. Tahun 1995, PCC memperkenalkan pertunjukan baru yang menarik yang disebut "Horizons! A Celebration of Polynesian Discovery", IMAX film yang baru, "The Living Sea", dan "Treasures of Polynesia", pusat belanja yang baru sama sekali menampilkan barang-barang lokal.

Page 56: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Catatan penulis:

Mengunjungi PCC dan menyaksikan atraksi-atraksi yang disajikan memberikan suatu kesan tersendiri dan rasa kagum akan semangat anak-anak muda yang mengelola pusat kebudayaan ini. Suksesnya PCC tak terlepas dari bagaimana gereja Mormon mampu membidani organisasinya dari awal sampai detik ini. Mahasiswanya sekarang bukan saja berasal dari daerah-daerah di Polynesia, tetapi juga berasal dari India, Pakistan, Cina, Rusia, Meksiko, Malaysia, Singapore, Indonesia, Jepang, Taiwan, Myanmar, negara-negara Eropa Barat. Luar biasa…!!! Semangat bekerja yang tinggi, tali persahabatan yang erat seolah-olah mengikat mereka dalam suatu tali kekeluargaan yang besar untuk hidup harmonis dan berdampingan, saling bantu-membantu dalam segala hal.

Banyak orang Kristen yang alergi dengan nama Mormon karena mereka menganggap ini aliran yang sesat dan takut dicekoki oleh doktrin yang sesat pula. Selama kita yakin akan apa yang kita imani rasanya kita tak perlu alergi dan terlalu prejudice dengan mereka yang berasal dari denominasi lain. Ada banyak hal positip yang dapat kita pelajari dari kesuksesan para pengikut denominasi ini dan untuk itu kita perlu membuat catatan penting dalam kehidupan kita bermasyarakat dan berjemaat pada khususnya. Jangan membangun tembok, tetapi bangunlah jembatan untuk saling mengenal lebih dekat dan berbagi pengalaman satu sama lain yang dapat menjadi berkat untuk sesama kita. PCC telah membuktikan hal ini dapat terwujud walau pun kita berbeda latar belakang dan etnis serta visi dan misi yang diemban. Unity in diversity itu indah tatkala kita masing-masing dapat menghargai bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah bersifat sementara, hari esok bukan milik kita….karena itu kita ingin meninggalkan kenangan yang indah untuk sesama kita di dunia bila kita harus pergi dahulu meninggalkan dunia ini. We value our lives more than anything else and keep improving the quality of environment we live in with deep respect and honor one another.

Foto bersama sebagian dari penduduk yang berasal dari Polynesia dan mereka semua adalah mahasiswa yang sedang belajar di Brigham Young University. Belajar sambil bekerja dan membantu keluarganya di kampung halaman.

Anthony berpose bersama salah seorang jagoan dari Samoa. Dia sangat cekatan sekali bermain dengan api.

Page 57: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Salah satu acara puncak di malam hari yang disebut "Horizon" menampilkan atraksi menarik dari berbagai suku bangsa Polynesia. Acara ini sangat indah dan menawan hati serta begitu professionalnya mereka menyajikannya.

Sekilas pemandangan di dalam PCC. Latar belakang menunjukkan sebuah tempat beribadah dari penduduk yang berasal dari kepulauan ini.

Di depan perkampungan Tahiti.

Salah seorang penduduk Samoa sedang memperagakan buah sukun di tangannya. Buah sukun ini adalah salah satu makanan pokok dari penduduk di kepulauan ini. Dalam bahasa Inggris buah sukun disebut "bread fruit".

Di depan perkampungan Samoa. Pisang, talas, singkong, kelapa banyak di jumpai di daerah ini.

Salah satu pemandangan di dalam PCC dekat toko-toko souvenir. Berdiri di paling ujung kiri adalah Edo dari Indonesia dan bekerja di BYU sebagai Webmaster. Istrinya, Ataria berasal dari New Zealand dan bekerja di PCC. Berkat budi baik dari pasangan ini yang tak pernah kami kenal sebelumnya, kami dapat menikmati keindahan PCC dan keramahan staf di sana.

Ini foto dari 2 orang pendekar Polynesia yang nyasar. Lumayan juga boleh foto dengan pakaian semacam ini, kalau di tempat-tempat lain nggak boleh!!

Page 58: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Mereka baru saja selesai memanggang roti tradisional di tunggu selama 2 1/2 jam. Ini roti yang dicampur dengan kelapa dan baru saja dibuka bungkusannya lalu dipotong-potong dan disajikan kepada para penonton. Lumayan juga rasa roti ini, lho!

Danau buatan yang dapat dilalui oleh kano mengitari semua perkampungan di PCC dan diberikan sedikit penjelasan oleh mahasiswa yang menjadi juru mudi.

Sebuah pemandangan lain di dalam PCC.

Sebuah atraksi Canoe Pageant yang ditampilkan oleh berbagai suku.

Musik dan menampilkan tarian dari daerah masing-masing dengan costume dan disertai cerita.

Penonton dari berbagai bangsa terpaku melihat adegan seperti ini.

Ada band, ada panggung dan di sana-sini sisi danau bahkan jembatan pula dipenuhi oleh penonton.

Page 59: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Ini bukan monyet, tetapi orang yang bergaya seperti monyet dan sedang memperagakan ketrampilannya memanjat pohon kelapa kurang dari 30 detik naik-turun.

Penonton sedang diperagakan bagaimana penduduk di kepulauan ini membuat api dengan menggosok-gosokkan sepotong bambu dengan bambu lainnya, lalu keluarlah percikan api dan dibalut dengan sabuk kelapa keluar asap dan menjadi api untuk memasak makanan secara tradisional. Demikian pula dengan membuat santan. Kelapa yang sudah diparut tadi dikumpulkan kemudian dibalut dengan sabuk kelapa dan diperas.

Ricky di USS Arizona Memorial - Pearl Harbor

USS Arizona memorial dilihat dari kapal perang USS Missouri.

USS Arizona dilihat dari jarak jauh.

Tugu peringatan ini merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi 1,102 awak kapal USS Arizona yang gugur pada tanggal 7 Desember 1941. Hari naas dan serangan dahsyat yang dilancarkan oleh Jepang pada hari tersebut membuat kota Honolulu menjadi lautan api seketika, suasana sangat mencekam dan mengerikan di samping begitu banyak korban jiwa dan materi yang harus ditanggung oleh kedua belah pihak. Armada kapal-kapal perang AS yang sedang berlabuh santai mengalami gempuran dari pihak Jepang secara bertubi-tubi dari udara. Dan ini sungguh di luar perkiraan/dugaan dari pihak AS, terutama di kala semua orang sedang tertidur lelap di fajar yang mengenaskan tersebut. Hanya dalam hitungan menit kapal-kapal AS tersebut karam berikut awaknya sampai ke dasar laut dan USS Arizona termasuk kapal pertama yang tenggelam. Awak-awak kapalnya ikut terkubur bersama. Kapal perang yang karam ini

Page 60: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

diperingati dengan sebuah bangunan tugu sepanjang 184 kaki yang membentang ditengah-tengahnya. Tugu bangunan ini tidak menyentuh badan kapal.

Ada tiga bagian dalam tugu peringatan ini: Pintu masuk dan Ruang berhimpun, (bagian pusat atau pertengahan) dipakai untuk mengamati kapal yang karam dan keperluan upacara. Banyak tamu menebarkan rangkaian bunga ke air dari bagian ini. Bagian ketiga adalah ruang khidmat, yang menampilkan nama-nama korban yang tewas diukir pada dinding batu marmer. Terasa suasana sangat hening ketika kita memasuki ruang ini dan terbersit kesan betapa perang dapat menghancurkan/meluluh lantakkan kehidupan orang banyak hanya dalam waktu sekejab saja. Ada rasa hormat dan perasaan yang simpati kepada mereka yang menjadi korban tragedi kemanusiaan ini. Semua orang sadar bahwa mereka berdiri di atas kuburan massal.

Tugu peringatan ini didisain oleh seorang arsitek bernama Alfred Preis. Terwujudnya bangunan ini berkat usaha yang dilakukan bertahun-tahun dalam mengumpulkan dana yang diperlukan dapat tercapai. Aksi pengumpulan dana dimulai di tahun 1950 dan tugu ini rampung dan diresmikan di tahun 1962. Bendera AS berkibar tepat di atas kapal yang karam dengan menggunakan tiang utama dari kapal tersebut. Di tahun-tahun terakhir ini, tugu peringatan ini lebih mewakili semua anggota militer dan sipil yang kehilangan nyawa mereka di Pearl Harbor.

Jumlah korban yang tewas:

• Angkatan Laut : 2,001 orang • Marinir : 109 orang • Angkatan Darat: 231 orang • Sipil : 54 orang

Jumlah korban yang luka:

• Angkatan Laut : 710 orang • Marinir : 69 orang • Angkatan Darat: 364 orang • Sipil : 35 orang

Jumlah kapal

• Yang karam dan terhempas di pantai : 12 • Yang mengalami kerusakan : 9

Jumlah pesawat tempur

• Yang musnah : 164 • Yang rusak : 159

Page 61: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Semua kapal perang yang dirusak oleh pihak Jepang berhasil diselamatkan kembali dan bahkan ikut aktif dalam Perang Dunia II, kecuali kapal-kapal perang USS Arizona, Utah dan Oklahoma.

Catatan penulis:

Setelah peristiwa 11 September 2001, semua instalasi militer memperketat penjagaannya, termasuk tempat-tempat obyek wisata militer yang terbuka untuk umum. Pengunjung tidak diperkenankan membawa tas jinjing dalam bentuk apa pun, kecuali kamera dan camcorder. Ada tempat penitipan tas sebelum pintu masuk. Untuk menuju ke tugu peringatan tersebut kita harus masuk ke Visitor Center terlebih dahulu guna mendapatkan karcis masing-masing tanpa dipungut bayaran (kecuali masuk ke USS Missouri dan USS Bowfin). Pada karcis tersebut tertera nomor kelompok dan petugas akan memberitahukan jam berapa masuk kita diijinkan masuk ke theater untuk menyaksikan film dokumenter mengenai Pearl Harbor selama 45 menit. Lamanya waktu tunggu untuk masuk ke theater tersebut sekitar 2 jam. Ada seorang tokoh veteran dari Angkatan Udara yang lolos dari maut mengisahkan pengalamannya selama 10 menit. Di ruang tunggu yang luar biasa besar itu, ada toko souvenir, ada mesium yang memperagakan model kapal-kapal perang yang digunakan oleh pihak AS dan Jepang termasuk baju-baju kebesaran para petinggi kedua belah pihak. Setelah itu pengunjung naik ke kapal Angkatan Laut AS menuju ke tugu peringatan tersebut dan di sana kita dapat menyaksikan bangkai kapal perang USS Arizona yang telah dipenuhi oleh karat dan terlihat secara samar-samar. Pearl Harbor telah menjadi catatan sejarah penting bagi AS karena di tengah-tengah kelengahannya, musuh berhasil mengobrak-abrik instalasi militer betapa pun canggihnya teknologi yang dimilikinya. Diplomasi dan kekuatan angkatan bersenjata AS diuji pada saat itu. Musibah yang menyedihkan tersebut tidak membuat rakyat dan pemerintah AS menjadi kecil nyalinya dan tawar hati. Justeru dalam kepedihan ini kesatuan, persatuan dan semangat partriotik semakin membara di hati setiap warga negara. Walau pun kalah di babak awal, kebersatuan mereka berhasil memukul mundur pihak Jepang dan membuat Jepang takluk dan menyerah kalah dalam perjanjian yang ditandatangani di atas geladak kapal USS Missouri.

Betapa pun hebatnya teknologi yang dimiliki oleh umat manusia, masih ada celah-celah kelemahan yang dimilikinya karena memang manusia tidak sempurna adanya. Dengan bersatu mereka mampu mengalahkan musuh yang iri hati melihat kesejahteraan dan kemajuan yang dicapai oleh bangsa lain. Perang bukan saja merugikan kedua belah pihak, tetapi membawa kita lebih dekat pada gerbang maut dan kehancuran. Negara kaya mungkin dapat bangun kembali seketika, tetapi negara miskin akan membuat rakyatnya bertambah sengsara. Kita butuh tokoh-tokoh dunia yang mampu memecahkan permasalahan dengan kepala dingin dan hati yang damai, bukan menjadi sumber dari permasalahan itu sendiri. Peristiwa Pearl Harbor telah terukir dalam sejarah dunia, 11 September telah membawa lebih banyak korban bangsa-bangsa lain dari berbagai penjuru dunia, akankah dunia kita tak pernah luput dari pertikaian antar bangsa?? Rakyat AS sadar bahwa AS sekarang bukanlah tempat yang aman untuk hidup dan berusaha. Hari ini kita ada dan esok masih penuh diliputi tanda tanya besar.

Page 62: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Ini sebuah maket yang ada di mesium menunjukkan posisi tugu peringatan di atas kapal USS Arizona yang karam.

Page 63: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Ruang tunggu ini cukup luas ini diambil dari belakang. Tampak di sebelah kiri mesium dan di sebelah kanan theater. Semua orang yang berada di luar ini sedang menantikan dipanggilnya nomor kelompok mereka untuk memasuki theater.

Sekilas pemandangan ke arah laut terbentang sebuah jembatan dan kapal selam USS Bowfin dari kejauhan.

Batu-batu nisan ini bertuliskan nama-nama korban perang baik dari sipil mau pun militer. Usianya mulai dari 3 bulan sampai 70 tahunan.

Model ini menggambarkan salah sebuah kapal perang Jepang.

Kapal Induk Jepang IMS IKAGI yang dipakai untuk membantu serangkaian serangan udara.

Salah satu jenis kapal perang Jepang yang memperkuat armada lautnya dalam serangan.

Sebuah torpedo udara yang dipakai oleh pilot kamikaze Jepang.

Page 64: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Ricky tengah berpose bersama seorang veteran penerbang pesawat tempur Angkatan Udara AS yang menceritakan pengalamannya sebelum film di dokumenter diputar.

Inilah kapal Angkatan Laut AS yang membawa pengunjung ke tugu peringatan di seberang laut.

Benda merapung ini dilihat dari dekat mengapit tugu peringatan dengan nama kapal yang karam.

Terlihat tiga benda merapung ini melambangkan kapal-kapal perang Arizona, Utah dan Oklahoma yang tak dapat diselamatkan lagi di dasar laut.

Pintu masuk ke USS Arizona Memorial.

Ini jangkar asli kapal perang USS Arizona yang dipajang di dekat pintu masuk Visitor Center.

Page 65: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Ini salah satu pemandangan di ruang berhimpun.

Suasana di ruang Visitor Center.

Trolley ini membawa pengunjung ke kapal perang USS Missouri.

Ricky dan Anthony berdiri di depan kapal selam USS Bowfin.

USS Bowfin dilihat dari jarak dekat.

Ricky berada di ruang khidmat terlihat dinding marmernya bertuliskan nama-nama awak kapal USS Arizona yang gugur.

Tampak dari kejauhan tugu peringatan dan kapal perang USS Missouri.

SURAT RICKY TAHUN 2002(Silakan klik agar terlihat lebih besar)

Page 66: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Bandingkan dengan surat dari Ricky tahun 1994 di bawah ini:

Page 67: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Ricky di Byodo-In Temple di Honolulu

Page 68: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Byodo-In temple ini merupakan replica dari Byodo-In di Uji, letaknya beberapa mil di sebelah selatan kota Kyoto. Suatu perpaduan arsitektur antara Jepang dan Tiongkok. Di latar belakang nampak pegunungan Koolau. Syuting film Jurrasic Park mengambil lokasi di sekitar tempat ini.

Page 69: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Berbagai jenis burung, angsa, itik, ikan mas turut meramaikan tempat yang banyak dikunjungi oleh wisman dari manca negara. Nampak burung merak sedang bertengger menyaksikan tamunya yang sedang lalu-lalang.

Seekor burung merak sedang memamerkan keindahan bulunya. As proud as a peacock, kata pepatah Inggris.

Byodo-In dilihat dari sisi lain. Kolam seluas 2 acre ini menampung lebih dari 10,000 ikan mas.

Ikan-ikan mas raksasa sedang berebut makanan yang ditaburkan oleh pengunjung.

Salah satu sisi lain dari Byodo-In Temple.

Sebuah taman zen dan jembatan sebagai jalan masuk menuju temple ini.

Page 70: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Inilah foto dari Byodo-In Temple di Uji dekat kota Kyoto.

Sisi lain dari Byodo-In Temple di Uji.

Patung Budha setinggi 9 kaki ini dibuat dari kayu yang diukir dan dicat dengan warna mas kemudian diplitur. Ini merupakan patung Budha yang terbesar dari kayu ukiran yang pernah dibuat untuk rentang waktu 300 tahun.

Byodo-In diambil dari arah samping.

Bunga ini disebut Hawaiian ginger yang sering kita jumpai di dekat batu-batu nisan kuburan dalam kompleks memorial park ini.

Di samping temple terdapat sebuah gong raksasa setinggi 5 kaki dengan berat 3 ton. Gong ini melambangkan perdamaian di antara umat manusia.

Page 71: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Jalan masuk menuju Byodo-In Temple.

Pantai yang paling digemari oleh para surfers. Lokasi ini dapat dilihat pula dalam film seri tv Bay Watch.

Tanaman ini sering kita jumpai di daerah Hawaii. Mirip burung Cendrawasih?

Suasana kuburan di kawasan umat beragama Kristen.

Sebuah taman yang dipenuhi oleh bunga Hawaiian ginger dan cocok untuk tempat berkongkow-kongkow.

Asyik juga memperhatikan kehidupan ikan di kolam, saling berebutan mendapatkan makanan, saling tumpang tindih sikut-sikutan, berkompetisi dan cukup sportif lagi nggak bunuh-bunuhan hanya gara-gara secuil rejeki.

Page 72: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Byodo-In yang bentuknya menyerupai phoenix, sebuah burung mistik yang melambangkan perdamaian dalam suasana serba Jepang. Damai sejahtera di bumi, itulah yang menjadi idaman setiap insan yang hidup, tetapi mungkinkah hal itu terwujud?

Byodo-In Buddhist Temple

Sebuah kelenteng Buddhist yang indah dengan latar belakang pegunungan ini merupakan salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dari manca negara. Terletak di kota kecil Kaneohe di daerah yang disebut "the Valley of the Temples" dengan cuaca yang sering berkabut dan mendung daerah ini seakan-akan melambangkan kesejukan dan kedamaian yang abadi bagi warga yang bermukim di sekelilingnya. Betapa tidak? Yang kita lihat di sekeliling kawasan ini suasana yang agak sunyi, tenang, sejauh mata memandang banyak pepohonan dan rumput yang hijau dengan gunung-gunung yang ditutupi awal tebal, terlebih lagi daerah ini bebas dari polusi. Kawasan ini sering disebut windward (daerah belahan barat) yang sering mendapatkan hembusan angin yang cukup besar. Kelenteng ini dibangun di tahun 1968 untuk menghormati generasi pertama para imigran Jepang yang memutuskan untuk menetap di Hawaii, sekitar 100 tahun yang lampau. Mungkin pada saat itu mereka bergelut untuk memilih bentuk/model apa yang paling cocok untuk membangun rumah ibadah di daerah yang baru ini sebelum mereka memutuskan untuk membuat replica dari kelenteng Buddhist yang berusia 900 tahun di Uji, dekat kota Kyoto. Ada tea house, meditation house kolam yang melingkari bangunan ini yang pada dasarnya meniru suasana di Uji. Di dalam kelenteng ini terdapat patung raksasa Buddha setinggi 9 kaki dengan berat sekitar 2 ton diukir oleh seorang pengukir kelahiran Jepang yang bernama Masazo Inui.

Sebenarnya kelenteng ini terletak di areal pekuburan yang sangat luas dan biasanya untuk masuk ke sebuah memorial park di AS tidak pernah dipungut bayaran kecuali di tempat yang khusus ini. Tiket masuk $2.00/orang entah itu hanya untuk 10 menit berfoto-foto atau untuk melepas lelah sesaat sebelum melanjutkan perjalanan ke North Shore yang terkenal itu, pokoknya sama saja. North Shore adalah surga bagi mereka yang hobi berolahraga surfing. Pantai Sunset yang mampu memberikan ombak setinggi ½ mil di musim-musim angin kencang merupakan tempat favorit bagi surfers. Jangan heran pula banyak pengantin yang mengunjungi Byodo-In hanya untuk diabadikan dalam foto pengantin mereka karena di samping indahnya alam di seputarnya, mungkin sekaligus pesan tempat peristirahatan terakhir. Terkadang tempat ini dijadikan lokasi berpiknik untuk bertukar pendapat, mendapatkan ilham di tengah suasa keheningan dan kicauan burung-burung yang kebetulan suka menclok mencari sedikit snack yang dapat dipatok. Mantan Presiden Marcos dalam pengasingannya dulu dimakamkan di tempat ini. Di samping kelenteng terlihat pula kapel untuk mereka yang beragama Kristen. Berziarah ke kuburan di AS tidak terlihat ada rasa angker, karena kebanyakan suasana kuburan rata dengan tanah, yang terlihat hanya batu nisan di atas permukaannya beserta

Page 73: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

tempat untuk menaruh bunga, kecuali di kawasan pemeluk agama Buddha suasa kuburan hampir sama dengan di Indonesia, ada bongpainya dan tanah yang diuruk.

Catatan: Belum pernah terjadi di bumi AS tanah pekuburan dibongkar atau pun dipindahkan berkali-kali karena digusur untuk dijadikan lahan proyek megapolitan atau sebangsanya. Jadi, ini tempat aman sampai Tuhan Yesus datang untuk yang kedua kalinya.

Surat-surat Ricky selama di Bootcamp, San Antonio, Texas

Date: Thu, 26 Dec 2002 18:30:39 -0500 From: Johanes Hemawarman

Pak Bambang, Berikut ini saya kirimkan surat-surat Ricky selama dia mengikuti Air Force Bootcamp di San Antonio, Texas. Surat-surat awalnya menunjukkan shock yang luar biasa karena kebiasaannya sehari-hari diubah 100% dan dilatih mengikuti disiplin yang ketat. Suratnya tanggal 14 Desember, setelah 3 minggu agak sedikit melegakan karena dia sudah dapat menyesuaikan diri. Saya memang minta kepadanya sebelum berangkat supaya menulis diary sehingga kami dapat mengetahui bagaimana rasanya berada di bootcamp.

Kalau pun semuanya dapat dilaluinya dengan baik, itu semua berkat pertolongan dari Tuhan dan doa-doa dari Anda di tempat jauh. Di sinilah kita dapat melihat bagaimana mental tentara AS digojlok sehingga mereka tampil dengan kepribadian yang baru dan rasa percaya diri yang kuat dan disiplin yang tinggi. Salam dari kami semua, Johanes

P.S. Mereka benar-benar terisolasi dari dunia luar selama 6 minggu. Tidak ada televisi, tidak ada computer untuk berinternet ria, tidak ada radio. Kalau pun diberikan ijin untuk telpon ke rumah itu pun semacam hadiah karena mereka telah berbuat sesuatu yang dianggap pantas diberikan reward.

Page 74: PDF: KISAH RICKY 1988-2003
Page 75: PDF: KISAH RICKY 1988-2003
Page 76: PDF: KISAH RICKY 1988-2003
Page 77: PDF: KISAH RICKY 1988-2003
Page 78: PDF: KISAH RICKY 1988-2003
Page 79: PDF: KISAH RICKY 1988-2003
Page 80: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

SUASANA ASRAMA RICKY

Page 81: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Ricky yang begitu akrab dengan adiknya tertawa riang karena bertemu kembali di San Antonio, Texas. Sang adik menulis surat ke abangnya mengucapkan selamat dan mengungkapkan isi hatinya dan terima kasih karena kehadiran sang kakak merupakan berkat yang khusus bagi dirinya: selalu siap membantunya bila diperlukan setiap saat.

Ricky bersama Mom yang "proud to be an Air Force mom." Ricky yang sebelum bergabung dengan Air Force berat badannya 180 lbs dan sekarang menjadi 164 lbs. Langsing 16 lbs dan kulitnya sedikit gosong kena sengatan matahari.

Dorm/asrama di mana Ricky digojlok secara fisik dan mental selama 6 minggu. Tempat ini terlihat rapi, bersih dan terpelihara dengan baik dari luar mau pun dalam gedung.

Ricky sedang menikmati bacang setelah 6 minggu tidak pernah merasakan masakan home-made/Indonesia. Foto di ambil dari lobby hotel.

Di sinilah tempat Ricky pertama kali diproses dokumen-dokumennya, diberikan petunjuk bagaimana dia selanjutnya harus hidup menurut aturan/disiplin kemiliteran. Ini merupakan titik awal perubahan dari kehidupan sipil ke kehidupan militer.

Page 82: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Ricky nampak tertawa riang di samping jalan menuju mini mall dalam kompleks Lackland AFB. Kompleks AU ini sudah seperti sebuah kota tersendiri lengkap dengan semua sarana seperti: mall, supermarket, pomp bensin, restaurants, bowling alley, gereja dll. Untuk masuk ke dalam kompleks ini diperlukan pass khusus. Kawasan ini dihuni oleh sekitar 33,000 jiwa.

Ricky bersama rekan airman yang lain sedang menyebarang jalan untuk bertemu dengan anggota keluarga yang menantikan kedatangan mereka di bowling center. Mereka baru saja mendapatkan town pass untuk keluar bersama anggota keluarga yang datang dari berbagai penjuru AS bersama menikmati suasana pusat kota San Antonio dan obyek-obyek wisata di sekitarnya.

Inilah ruang tidur Ricky bersama airman yang lain selama 6 minggu. Tempat tidur harus dibereskan/dirapikan oleh masing-masing kadet. Ada secarik kertas di atas tempat tidur yang isinya menyetujui atau tidak dengan kondisi tempat tidur tersebut. Kalau tidak disetujui maka tempat tidur tersebut akan diacak-acak dan kadet disuruh ulang merapikannya.

Pakaian lapangan ini diperiksa kerapian dan kebersihannya setiap hari.

Sepatu dan sandal pun harus diatur dengan rapi dan bersih menurut urutannya di bawah ranjang masing-masing dan letaknya pun sudah ditentukan. Ini tempat tidur Ricky selama 6 minggu sebagai penghuni House of Pain.

Lemari pakaian pun tak luput dari inspeksi setiap harinya. Jarak satu baju dengan yang lain harus sama dan di dalam laci tempat pakaian dalam yang harus disusun dengan rapi. Bagi yang lalai melakukannya dikenakan sanksi.

Page 83: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Daftar pembagian tugas masing-masing tim. Setiap hari Ricky mengikuti kelas selama 3 jam mempelajari segala seluk beluk kemiliteran, nutrisi. Dalam daftar Ricky kebagian membersihkan WC dengan beberapa orang rekan.

Ricky sedang jalan menuju ke dorm-nya. Derap langkahnya pun sekarang sudah berubah total.

Ricky di saat akan berpisah dengan adiknya Anthony. Kami bersyukur kalau mereka dapat hidup rukun dan saling mengasihi tanpa ada rasa iri hati dan sikap yang angkuh karena seorang merasa dirinya lebih berkuasa atas yang lain (lebih tua & lebih banyak duitnya).

Suasana WC dan wastafel di mana Ricky dan rekan-rekannya harus bertanggung jawab atas kebersihannya. Semuanya mengkilap bercahaya seperti memasuki wc di hotel berbintang lima.

SUASANA BMT (Basic Military Training) RICKY

Track di mana Ricky bersama rekan-rekannya melakukan physical conditioning (push up, sit up, yang ditentukan jumlahnya dan waktu yang harus dipenuhi). Di saat musim dingin mereka melakukan rutinitas ini di siang hari, karena suhu pagi hari sekitar 20 derajat Fahrenheit.

Page 84: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Ini adalah salah satu dari 4 buah gedung gereja yang terdapat dalam kompleks Lackland AFB. Gereja ini tempat Ricky berbakti selama 6 minggu. Sungguh di luar dugaan begitu banyak kadet yang haus akan firman Tuhan dan ikut aktif dalam pelayanan di gereja. Lebih dari 1,000 pengunjung setiap Minggu memenuhi gedung yang mampu menampung 2,500 jemaat.

BMT Chapel di lihat dari kejauhan.

Hari pertama para kadet bertemu dengan orangtua mereka pada upacara penurunan bendera AS disertai lagu kebangsaan AS dan lagu U.S. Air Force. Ricky berada di baris paling belakang kedua dari kanan.

Ricky mendapatkan ucapan selamat dari mom pada saat pertama kali berjumpa setelah berpisah selama 6 minggu.

Squadron Ricky sedang memasuki lapangan parade.

Page 85: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Pada upacara wisuda semua wisudawan berbaris menurut squadron dan flight masing-masing. Sebelum parade dimulai diawali dengan doa pembukaan oleh pendeta dari USAF.

Para instruktur yang jumlahnya lebih dari 200 orang ini sudah sangat terlatih dan berpengalaman dalam melatih fisik dan mental kadet yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat dengan latar belakang yang berbeda-beda pula. Kadet yang tidak dapat memenuhi persyaratan fisik dan kesehatan dikirim ke squadron 319 yang siap untuk dipulangkan.

Pintu masuk menuju kompleks Lackland AFB, San Antonio - Texas dekat pos penjagaan.

Ini salah satu troop store yang menyediakan kebutuhan para kadet mulai dari makanan, minuman, pakaian, dll.

Ribuan orangtua, kerabat dan sanak saudara dengan penuh luapan kegembiraan langsung menyerbu lapangan untuk memberikan selamat kepada airman yang baru saja diwisuda dan dilantik.

Page 86: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Bowling center yang terdapat di dalam kompleks Lackland AFB. Mereka yang sedang menjalani BMT tidak diperkenankan/tidak mempunyai waktu untuk bermain bowling. Hanya mereka yang mengikuti technical school atau yang bertugas kerja di kawasan ini yang diijinkan masuk.

Suasana dalam cafetaria di Bowling Center.

Sebagian dari gedung asrama para kadet yang letaknya dekat dengan Bowling Center.

Foto Ricky diambil oleh komandannya.

Surat dari komandan training Ricky (keturunan Belanda) yang mengucapkan selamat bergabung dan terus mohon dukungan moril dari orangtua demi sukses anak mereka

dalam tugas dan pendidikan lanjutan. Setiap anggota angkatan diperhatikan tidak saja kesehatan dan keperluan pokok hidup mereka, tetapi masa depan studi dan karier mereka diprioritaskan. Semua perwira di angkatan bersenjata AS minimal selesai S1. Makan dan pemondokan disediakan secara cuma-cuma dan kualitas makan seperti di

restoran hotel bintang. Tak heran pula kalau mereka unggul dalam strategi dan kepribadian karena tidak memiliki beban ekonomis yang berat. Konsentrasi hanya

pada pekerjaan dan studi.Di sini kita patut belajar bagaimana negara menghargai pengorbanan warganya

Page 87: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

untuk bangsa dan negara. Veteran dihargai dan diberikan hak istimewa di hari tua mereka misalnya: pengobatan gratis seumur hidup dan bila maut datang menjemput

negara menyediakan peti dan tanah kuburan disertai tembakan salvo kehormatan saat jasad akan memasuki liang lahat. Kehidupan militer di AS dan di Indonesia boleh dikatakan sangat bertolak belakang. Namun, banyak hal yang baik yang perlu kita pikirkan bersama mengenai fungsi dan misi militer yang sesungguhnya. Merubah

sesuatu sistem yang sudah berakar itu sulit, tetapi bila ada kemauan dan keberanian serta disiplin yang tinggi rasanya bukan hal yang mustahil. Siapkah pemimpin

mendahulukan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi? Bukankah tugas mulia militer untuk melindungi warganya dan mempertahankan negara dari serangan musuh? Jadi, militer bukan lahan untuk berpolitik ataupun mendapatkan posisi yang

basah atau menjadi mesin pembunuh bagi mahasiswa.

Cuplikan foto-foto dari Year Book BMT Ricky

From: "Hemawarman, Johanes" Date: Wed, 29 Jan 2003 19:22:11 -0600

Pak Bambang, Bersama ini saya kirimkan pula sebagian dari cuplikan latihan fisik yang telah Ricky tempuh selama di BMT. Terus terang sebelum dia memutuskan untuk menyatakan pilihannya pada USAF saya masih meragukan kemampuan fisik yang dimilikinya, karena saya dengar dari teman-teman sejawat saya di kantor, berada di BMT mirip seperti keadaan di penjara. Saya sangat kuatir akan mental drill dan stress berat yang bakal dialaminya, tetapi dia sendiri berkata bahwa Tuhan telah menunjukkan jalan baginya dan dia sangat percaya bahwa semuanya akan berjalan dengan mulus. Puji Tuhan apa yang dia imani ternyata membuahkan hasil di luar dugaan. Saya sendiri berusaha setiap minggu mengirim surat kepadanya untuk memberikan dorongan dan semangat agar dia tidak patah semangat. Salam, Johanes

Sejak peristiwa 9/11 minat anak-anak muda AS untuk memenuhi tugas dan panggilan negara meningkat drastis baik itu yang masuk sebagai enlistee maupun yang masuk ke akademi seperti West Point. Semangat pengabdian dan pengorbanan yang mereka tunjukkan patut diberikan pujian.

Page 88: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Anak-anak perempuan pun tak ingin ketinggalan, mereka bersedia ditempatkan di garis depan maupun garis belakang.

Ricky sedang menunggu proses dokumennya diverifikasi (sebelah kanan kedua dari bawah.)

Sambil bergelayutan pada tambang untuk sampai ke seberang, masing-masing harus belajar ketangkasan dan tekunan. Bagi yang gagal pasti akan basah kuyub.

Para kadet sedang ngantri untuk memanjat dengan menggunakan tali.

Ini suasana saat kadet melakukan latihan menembak.

Ayo lihat hasilnya, siapa yang jago tembak? Bagi yang jago tempak pada ribbon yang menempel di dadanya ada tandanya.

Page 89: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Kadet sedang latihan penggunaan senjata kimia. Mereka dilengkapi dengan mask tidur di dalam tenda yang hanya menggunakan sleeping bag saja. Udara dingin dan hembusan angin kencang sering membuat tenda goyang seakan-akan ingin menyentuh tanah. Selama 1 minggu mereka berada di lapangan dan tidur dari jam 12 malam sampai jam 3 pagi.

RICKY TELAH SELESAI DENGAN PENDIDIKAN TEKNISNYA

Tolong bantu doa ya untuk Ricky, anak kami yang pertama yang sekarang sedang bertugas di posnya yang pertama di San Angelo, Texas. Ricky selesai High School tahun lalu dan diterima di UC Irvine dan UC Riverside, tetapi dia berubah pikiran

setelah mendapatkan info yang ditawarkan oleh Air Force. Melihat situasi ekonomi untuk jangka waktu 5 tahun mendatang, saya lebih percaya kalau dia

menimba ilmu dan pengalaman di Air Force ketimbang meneruskan ke universitas dan setelah lulus masih harus berjuang untuk mendapatkan pekerjaan.

Semua kesulitan telah dijalaninya dengan pertolongan Tuhan yang luar biasa baik itu selama di Basic Military Training sampai di technical school. Berikut ini saya

lampirkan foto kelas mereka yang masuk ke dalam Wall of Fame di Keesler AFB di mana mereka mengikuti latihan teknis selama 14 minggu. Ricky berhasil lulus

dengan nilai 92.5 % dari 6 mata pelajaran yang diikutinya. Pendidikan semacam ini kalau harus diambilnya di luar diperlukan biaya paling sedikit $40,000 karena

cukup intensif. Sekarang dia bekerja di bidang Computer Networking dan rencananya di malam hari dia akan mengambil studi formal untuk mendapatkan

bachelor degreenya.

From: "Hemawarman, Johanes" Subject: Ricky telah selesai dengan pendidikan teknisnya Date: Mon, 5 May 2003 16:02:27 -0500

Pak Bambang,

Apakabar dengan Anda sekeluarga? Kami harap semuanya berjalan dengan baik dan senantiasa dalam perlindunganNya. Ricky sudah menyelesaikan pendidikan teknisnya selama 14 minggu di Keesler AFB, Mississippi dan sejak tanggal 23 April 2003 sampai hari ini dia pulang ke LA selama 2 minggu. Hari Rabu lusa dia akan kembali terbang ke posnya yang baru di Good Fellow AFB,

Page 90: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

San Angelo, Texas untuk jangka waktu minimum 2 tahun, setelah itu dia boleh pindah ke base lainnya kalau dia berminat untuk mencari pengalaman di tempat lain..

Di tempat yang baru ini merupakan pusat pendidikan intelijens Angkatan Bersenjata AS dan di tempat ini pula dia akan meniti karirnya berbekal dengan latihan intensif selama 14 minggu di Keesler AFB untuk menangani Computer Networking support. Saya sangat kagum dengan kurikulum yang dirancang oleh pusat pendidikan di Keesler AFB ini di mana topik yang dibahas cukup mendalam mulai dari OSI model, security system di US Air Force, IP Addressing & subnet masking sampai ke Cisco Router configuration, Client & Server concept. Ricky nyaris lulus sebagai top graduate, sebab pada block terakhir (Router Configuration) dia tidak mendapatkan angka 100 % karena pertanyaan-pertanyaannya banyak yang menjebak - dia sedikit kesal karena untuk 5 test sebelumnya angkanya di atas 90% dan selalu keluar sebagai top scorer di kelasnya. Namun, dia cukup puas dengan score yang dicapainya dengan rata-rata 92,5 % dan menempati top 10% di antara 400 students. Dalam satu kelas mereka berjumlah sekitar 15-18 students dan ada 3 orang yang harus dikeluarkan dari kelasnya karena mereka tidak dapat mempertahankan nilai minimum yang diminta. Bagi mereka yang gagal diberikan kesempatan sekali lagi untuk mengulang dan bila mereka masih belum dapat mencapai passing grade, mereka harus pindah ke bidang lain. Semua testing dilakukan secara on-line dengan hasil test yang dapat diperoleh begitu pertanyaan terakhir selesai dijawab. Mirip seperti Microsoft Certification.

Selama di Keesler AFB, kami sempat mengunjungi asramanya yang cukup rapi seperti suasana hotel dan nyaman. Juga kami sempat jalan-jalan ke New Orleans, Luisiana dan Mobile, Alabama karena kota Biloxi di mana Keesler AFB ini bermarkas diapit oleh state Luisiana dan Alabama dan jaraknya pun dapat ditempuh melalui jalan darat hanya dalam waktu 1 jam. Nanti foto-foto sewaktu Ricky di Keesler AFB akan saya kirimkan. (BG: Sudah dikirimkan dan sudah dipasang di bawah tulisan ini)

Setelah lulus dari pendidikan teknis ini Ricky sudah berada di anak tangga ketiga dengan pangkat A1C (Airman First Class) dan menyandang 2 strip. Untuk naik pangkat dari satu strip ke strip berikutnya dibutuhkan waktu sekitar 2 tahun dan harus mengikuti test lagi serta rekomendasi dari atasannya. Setelah dia mencapai pangkat Staff Seargeant (4 strip) dan berhasil menggondol bachelor degree baru dia berhak pindah ke posisi officer (perwira). Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk sampai ke tangga perwira, tetapi Ricky memilih dari anak tangga paling dasar untuk dapat belajar dan mengenal kehidupan keprajuritan secara profesional. Syukur semua kesulitan-kesulitan telah dapat dilaluinya dengan hati yang penuh dengan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, walaupun dia harus berpisah jauh dari keluarganya.

Sekian dulu ya...dan salam untuk Anda sekeluarga, Johanes

Page 91: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Di depan pos penjagaan untuk masuk ke Keesler AFB yang terletak di kota Biloxi, Mississippi.

Sisi lain di depan gerbang masuk Keesler AFB. Tempat ini merupakan pusat pendidikan elektronika USAF.

Berpose bersama petugas yang menjaga pintu gerbang masuk. Untuk masuk ke tempat ini harus ada pass khusus.

Suasana di dalam base di depan gedung Commissary (semacam grocery store) khusus untuk anggota militer, tanpa kartu pengenal militer kita tidak diperkenankan masuk atau berbelanja. Toko ini bebas pajak.

Inilah gedung Keesler Commissary yang menyediakan segalam macam perlengkapan kebutuhan pokok. Tak jauh dari sini ada toko khusus semacam department store yang menyediakan perlengkapan militer.

Page 92: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Gedung ini tempat di mana Ricky mengikuti pendidikan teknisnya. Di dalamnya terdapat banyak kelas-kelas.

Fasilitas medis yang terdapat di base ini cukup besar dan lengkap untuk melayani para penghuni Keesler AFB.

Salah satu gedung Fitness Center yang terdapat di dalam Keesler AFB.

Ini sebuah gedung bioskop untuk anggota-anggota militer di Keesler AFB. Harga karcis $2.00. Kebanyakan bioskop di AS memberikan potongan harga khusus bagi anggota militer.

Suasana di seputar sebagian asrama di dalam Keesler AFB di mana Ricky tinggal selama 14 minggu untuk menyelesaikan pendidikan teknisnya.

Page 93: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Sisi lain dari kompleks asrama yang dipelihara dengan cukup rapi dan bersih.

Ini salah satu gedung tempat makan yang melayani kurang lebih 4,500 anggota militer yang sedang mengikuti pendidikan dan yang bertugas di Keesler AFB.

Suasana di dalam ruang makan Magnolia Dining Hall. Negara bagian Mississippi dikenal sebagai Magnolia state.

Di sinilah para prajurit ngantri mengambil baki dan peralatan makan untuk selanjutnya menuju ke counter makanan.

Inilah gedung asrama di mana Ricky tinggal selama di Biloxi. Ada 3 lantai dan satu kamar mereka harus share dengan rekan yang lainnya, ada yang berdua dan ada yang bertiga dalam satu kamar. Masing-masing kamar mempunyai kamar mandi tersendiri. Penjagaan dalam asrama sangat ketat, keluar dan masuk tetap harus menunjukkan kartu pengenal militer, walau pun mereka berseragam.

Page 94: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Sisi lain dari salah satu kompleks asrama yang terdapat di Keesler AFB.

Ricky sedang berjalan menuju Visitor Center dekat pos penjagaan pada hari pertama untuk berjumpa dengan kedua orangtuanya dan mendapatkan pass khusus untuk boleh masuk ke dalam base.

Foto ini diambil oleh salah seorang sekretaris di Parsons yang sangat bangga melihat Ricky dalam uniform USAF. Ricky sempat menghabiskan waktu selama 3 bulan di kantor Parsons untuk belajar mengenal computer networking dan merasakan suasana kerja sebagai support team. Parsons adalah salah satu perusahaan konstruksi kelas dunia telah memberikan kesempatan kepadanya untuk belajar dan bekerja serta bersosialisasi dengan engineer dari berbagai disiplin ilmu.

ANTHONY, WISUDA SMA, JULI 2004

ANTHONY DI JAKARTA

Page 95: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Agustus 2003

Pada hari Rabu, tanggal 20 Agustus 2003, Anthony (adik Ricky) telah datang ke rumah Ibu Nita, tepat dua hari sebelum balik ke US. Luar biasa, walaupun di rumah Ibu Nita hanya beberapa menit tetapi perjalanan dari daerah Kemang ke daerah Roxy yang terkenal macet dan sempat nyasar, membutuhkan waktu lebih dari satu jam. Semula mau datang dua minggu sebelumnya, tetapi tiba-tiba ada bom di Hotel Marriot. Suatu kenangan yang sulit untuk dilupakan.

Pak Bambang,Apakabar dengan Anda sekeluarga? Terima kasih buat bingkisan batik untukRina dan maminya.Kami baru saja kembali menjenguk Ricky di San Angelo, Texas. San Angeloterletak di tengah sebelah utara San Antonio dan kotanya tidak terlalubesar. Kami mendarat di Dallas Fort Worth Airport dan melanjutkanperjalanan darat mengendarai mobil sewaan selama 4.5 jam. Jarak Dallas danSan Angelo sekitar 268 miles sambil melewati kota Abilene, kiri kanan jalanmasih banyak tanah kosong atau tanah pertanian yang ditanami jagung. Kamimenginap di San Angelo selama 2 malam dan 3 malam di Arlington. KotaArlington, yang letaknya kurang lebih 25 menit dari kota Dallas cukup cantikdan banyak obyek wisata yang dapat dikunjungi di kota ini. Di samping itukota ini juga terkenal dengan makam pahlawannya.

Suasana tempat tinggal Ricky di base San Angelo ini sangat strategis dannyaman (A/C di kamar dinyalakan 24 jam di musim panas dan dapur serta kamarmandi di share bersama rekannya yang lain, jadi satu dapur dan kamar mandi,serta ruang tamu untuk 2 orang. Kami gembira karena suasananya mirip suasanadi hotel walaupun kebersihan harus dikerjakan secara bersama. Foto-fotonyaakan saya kirimkan nanti.

Berikut ini saya kirimkan foto-foto Anthony ketika berada di rumah Anda.Terima kasih katanya untuk sugguhan siomai dan sate babi buatan Ibu Nita

Page 96: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

yang lezat. Dia sungguh puas berada di Jakarta dan Bali selama 4 minggu.

Salam dari kami semua,Johanes

Tidak lupa Ricky juga mengirimkan kartu pos

RICKY di GOODFELLOW AFB, SAN ANGELO

From: "Hemawarman, Johanes" Subject: Foto-foto Ricky di GoodFellow AFB, San Angelo, Tx Date: Mon, 29 Sep 2003 15:39:23 -0500 Pak Bambang, Berikut ini saya kirimkan foto-foto Ricky di San Angelo.

Ricky di dalam kamar di depan closet tempat menyimpan baju-baju seragam dan di sebelahnya ada wastafel.

Suasana di dalam kamar pribadi dalam apartment di GoodFellow AFB, San Angelo, Texas. Selama musim panas, a/c jalan terus 24 jam.

Page 97: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Ricky sedang duduk mendengarkan musik, di depan-nya sebuah meja tulis untuk belajar dan di sampingnya laci-laci untuk menyimpan baju-baju dalam dan pakaian sehari-hari.

Suasana dapur yang digunakan bersama rekan sejawatnya. Satu dapur ini khusus di sediakan untuk 2 orang. Di bawah microwave adalah kompor modern yang di atasnya dilapisi kaca tebal.

Sisi lain dari dapur bersama.

Ini adalah gudang tempat mereka menaruh barang-barang perlengkapan. Masing-masing mendapat jatah satu ruangan.

Meja makan untuk bersantap pagi, siang dan malam. Kursi yang satu lagi sedang dipakai oleh rekan Ricky di sebelah kamarnya.

Page 98: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Suasana di dalam ruang tamu.

Tampak televisi bersama yang dipasang di ruang tamu. (Satu ruang tamu untuk 2 penghuni).

Ricky bersama rekan-rekan lain di depan gedung apartment sedang ber-barbecue.

Ricky di depan pintu masuk apartmentnya. Gedung yang berlantai tiga ini masih baru dan terawat dengan baik, rapi dan bersih.

Inilah bentuk bangunan apartment para prajurit USAF yang belum berkeluarga.

Page 99: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Ruang tempat mencuci baju. Tampak mesin cuci dan mesin pengering. Peralatan ini disediakan secara cuma-cuma tanpa perlu memasukkan coin untuk mengoperasikannya.

Ricky dan mom di depan GoodFellow Commissary (semacam supermarket) yang jaraknya hanya 5 menit dari tempat tinggalnya.

Ricky dan mom di depan Base Exchange (semacam department store) yang bersebelahan dengan Commissary.

Ricky dan dad di depan gereja di mana Ricky beribadah setiap Minggu sore. Ini salah satu gereja yang ada di dalam base dan yang terdekat dengan tempat tinggal Ricky.

Ricky dan mom di Rio Concho park di San Angelo, tempat orang-orang mancing ikan dan berjalan-jalan menghirup udara segar di Texas yang cuacanya unpredictable. Di siang hari panas sekali, tiba-tiba beberapa jam kemudian hujan lebat pun turun disertai badai.

Page 100: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Suasana pintu masuk ke kamar Ricky dan di sebelahnya kamar rekannya. Di sebelah kanan adalah kamar mandi.

Ricky sedang serius chatting dengan adiknya di Los Angeles melalui komputer

RICKY PADA UPACARA WISUDA USAF

Tanggal 1 Maret 2003 buku dengan judul "50 TAHUN PERJALANAN EMAS PENDIDIKAN PSIKOLOGI UI, DARI YANG PERTAMA KE YANG UTAMA" diluncurkan di F Psi UI, Depok, pada halaman 165 & 166 dapat dibaca kisah dari Ricky ini secara singkat.Date: Tue, 21 Jan 2003, From: [email protected], mBang, ceritamu very good. Mudah2an masih keburu aku susulin ke seksi buku (Magda Wenas).

Selain via e-mail, kartu pos juga tetap dikirimkan oleh Ricky.

Page 101: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

From: "Hemawarman, Johanes" Subject: Foto-foto Ricky pada waktu Upacara Wisuda Date: Fri, 17 Jan 2003 18:18:49 -0600

Pak Bambang, Terima kasih buat dukungan doa dari Anda. Kalau bukan campur tangan dari Tuhan dan kasih karuniaNya yang senantiasa bersama Ricky, dia mungkin sudah di-disqualified dan dipulangkan ke rumah. Ada dua mujizat yang Ricky alami selama di bootcamp yang begitu ketat dengan aturan dan disiplin baik fisik mau pun mental. Nanti akan saya ceritakan di dalam surat yang terpisah. Dia hanya dapat berdoa dan mengerjakan semaksimum yang dapat dia lakukan, Tuhan telah menyempurnakannya dan membuat iman percayanya semakin mantap karena sesuatu yang tak mungkin dapat diubah menjadi MUNGKIN. Tuhan yang telah membuka jalan bagi masa depannya dan sungguh menakjubkan seorang individu dapat di transformasi menjadi manusia baru hanya dalam waktu 6 minggu. Seorang yang penuh disiplin diri, dewasa berpikir, taat akan aturan, tahu akan tugas dan kewajiban, dapat menghargai apa yang dikerjakan oleh orang lain, rendah hati, dapat merasakan perasaan orang lain, menjaga kebersihan, apik, rapi dan semuanya dikerjakan dengan EXCELLENCE. Tak heran pula kalau mereka unggul di udara dan semboyan "No one comes close" mungkin juga tak berlebihan karena memang demikianlah kenyataannya. Sebagian orang mungkin akan menganggap ini terlalu arogan, tetapi ini merupakan suatu produk akhir yang dihasilkan dengan penuh pemikiran dan daya nalar yang tinggi dan terciptanya kekompakan dalam satu tim.

Salam dari kami sekeluarga, Johanes

Squadron 323/flight 125 di mana Ricky dilatih sedang memasuki arena parade di Lackland Air Force Base, San Antonio, Texas disaksikan oleh orangtua dan handai taulan. Acara wisuda ini berlangsung setiap minggu pada hari Jumat dengan jumlah wisudawan sekitar 1,100 orang. Dalam waktu setahun dihasilkan sekitar 55,000. Negara hanya minta waktu 4 atau 6 tahun kepada warganya untuk mengabdikan dirinya dalam angkatan bersenjata. Di basecamp inilah berkumpul semua kadet dari seluruh penjuru AS dilatih selama 6 minggu latihan fisik dan mental sebelum resmi diterima sebagai anggota korps angkatan udara.

Page 102: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Ricky nampak pada barisan kedua dari belakang di tengah. Secara fisik dia masih kerdil dibandingkan dengan rekan rekannya yang bule. Untuk dapat maju dan menjadi besar istilah "Melting pot" mungkin perlu direnungkan bersama. Negara seharusnya tidak memandang ras atau suku bangsa ketika memanggil warganya untuk mempertahankan kedaulatan dan kehormatan bangsa dan negara, melainkan berdasarkan kecakapan dan kemampuan mereka untuk mengemban tugas dan tanggung jawab untuk masing-masing segmen dalam satu kesatuan.

Ricky, salah seorang alumni BPK PENABUR kini resmi menjadi anggota keluarga besar USAF.

Foto bersama squadron 323/flight 125-126 di depan pesawat pembom B52.

Calendar Air Force dengan foto Ricky untuk keluarga dan teman-teman sebagai tanda terima kasih atas dukungan mereka.

Page 103: PDF: KISAH RICKY 1988-2003

Ricky mendapatkan ucapan selamat dari Dad di hotel di San Antonio ketika dia mendapatkan town pass untuk keluar dari basecamp.

Ricky di depan pesawat tempur F15 di dalam basecamp Lackland AFB, Texas.

Page 104: PDF: KISAH RICKY 1988-2003
Page 105: PDF: KISAH RICKY 1988-2003