8/14/2019 PC ROUTER1

1/5

PC ROUTER

Topologi jaringan yang akan digunakan terlihat seperti gambar di atas,merupakan topologi yang agak kompleks, terdiri dari dua buah LAN dengankeluarga IP:

192.168.1.x192.168.2.x

Dalam topologi tersebut terdapat dua (2) buah router, yaitu:

Router 1 yang menghubungkan Internet dengan LAN 192.168.2.xdengan alamat IP pada card ethernet yang digunakan 192.168.2.1.

Router 2 yang menghubungkan LAN 192.168.1.x dan LAN 192.168.2.dengan alamat IP 192.168.1.111 dan 192.168.2.112.

Yang menjadi fokus adalah router 2 yang mempunyai buah interface carddengan sistem operasi Windows XP. Sebagai catatan bahwa untuk normalcukup menggunakan konfigurasi LAN 192.168.2.x. Konsep di kemukakansupaya membuka wawasan bahwa konfigurasi LAN dibuat kompleks denganmenambahkan router ke LAN yang lain.

Untuk menset IP address, netmask masing-masing LAN card kita mengklikproperty TCP/IP (lihat konfigurasi TCP/IP) dari masing-masing Jangan lupaaktivkan services routing Windows dari run command ketikan services.mscdan jalankan services Routing and Remote Access.

Router 1

Pertama yang menghubungkan jaringan 192.168.2.xAddress : 192.168.2.1Netmask : 255.255.255.0

8/14/2019 PC ROUTER1

2/5

Router 2

Card Pertama yang terhubung ke jaringan 192.168.1.xIP Address : 192.168.1.111Netmask : 255.255.255.0Card Kedua yang terhubung ke jaringan 192.168.2.xIP Address : 192.168.2.112Netmask : 255.255.255.0Gateway : 192.168.2.1

Karena Card Kedua yang akan menghubungkan router ini kedunia luar, makapada bagian gateway di set ke Router1 dengan IP 192.168.2.1, seperti terlihatdari gambar dibawah.

8/14/2019 PC ROUTER1

3/5

route n

Linux Router

Untuk menggabungkan 2 jaringan atau lebih diperlukan sebuah perangkatyang dapat mengatur layer 3, yaitu Router. Perangkat router dapatmenggunakan hardware khusus seperti CISCO atau menggunakan komputer

yang diberi interface jaringan lebih dari 1 sesuai dengan banyaknyasegmentasi jaringan. Segmentasi jaringan yang berbeda bisa dihubungkandengan menambahkan table routing.

Contoh table routing :

Destination Gateway Netmask Interface10.252.108.0 0.0.0.0 255.255.255.0 Eth0

0.0.0.0 10.252.108.1 0.0.0.0 Eth0

Perintah-perintah yang berhubungan dengan table routing.

add default

del-net

192.168.1.0

netmask 255.255.255.0

gw10.252.108.1

route

-n

Digunakan untuk melihat list table routing

route add net default gw

Digunakan untuk menambahkan default routing dengan IP gateway IP_GTW,contoh penggunaan:

Digunakan untuk menghapus jalur routing menuju ke jaringan 192.168.1.0/24yang melalui gateway 10.252.108.1

Perintah-perintah diatas dapat diimplementasikan seperti gambar 1

root@JustICE:~# route add net default gw 10.252.108.1root@JustICE:~# route del net 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0gw 10.252.108.1

8/14/2019 PC ROUTER1

4/5

Contoh yang diambil konfigurasi routing di windows (lihat: WindowsNetworking)

Router 1

Router 2

Aktivkan fungsi network dari masing-masing router dengan memberi nilai 1pada ip forward agar data dapat dilewatkan.

root@JustICE:~# echo > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

Contoh

Berikut ini merupakan contoh sederhana yang menggunakan satu router yangmenghubungkan dua buah jaringan yang mempunyai class IP yang berbeda,yaitu IP class A dengan IP class B.

root@JustICE:~# ifconfig eth0 192.168.2.1 netmask 255.255.255.0

root@JustICE:~# ifconfig eth0 192.168.1.111 netmask255.255.255.0

root@JustICE:~# ifconfig eth1 192.168.2.112 netmask

255.255.255.0root@JustICE:~# route add default gateway 192.168.2.1

8/14/2019 PC ROUTER1

5/5

Router

Edit file /proc/sys/net/ipv4/ip_forwarddan beri nilai agar bisa melewatkan datadan konfigurasi IP untuk cardnya.

Client 1

Client 2

root@JustICE:~# ifconfig eth0 172.16.2.1 netmask 255.255.255.0root@JustICE:~# ifconfig eth1 10.1.1.254 netmask 255.255.255.0

root@JustICE:~# ifconfig eth0 172.16.2.2 netmask 255.255.255.0root@JustICE:~# route add default gateway 172.16.2.1

root@JustICE:~# ifconfig eth0 10.1.1.2 netmask 255.255.255.0root@JustICE:~# route add default gateway 10.1.1.254