PBO DIAGRAM UML

22
TUGAS PROGRAM BERORIENTASI OBJEK Diagram Unified Modeling Language Disusun Oleh : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Megabakti : 065111356

description

Semenjak diperkenalkannya komputer modern pada tahun 1940, komputer terus berkembang dengan sangat pesat, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Perkembangan ini dipicu antara lain oleh perbandingan antara biaya dan kemampuan, sistem penyimpanan yang bervariasi, dan cara bagaimana user mengorganisir datanya.Semenjak diperkenalkannya komputer modern pada tahun 1940, komputer terus berkembang dengan sangat pesat, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Perkembangan ini dipicu antara lain oleh perbandingan antara biaya dan kemampuan, sistem penyimpanan yang bervariasi, dan cara bagaimana user mengorganisir datanya.Semenjak diperkenalkannya komputer modern pada tahun 1940, komputer terus berkembang dengan sangat pesat, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Perkembangan ini dipicu antara lain oleh perbandingan antara biaya dan kemampuan, sistem penyimpanan yang bervariasi, dan cara bagaimana user mengorganisir datanya.Semenjak diperkenalkannya komputer modern pada tahun 1940, komputer terus berkembang dengan sangat pesat, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Perkembangan ini dipicu antara lain oleh perbandingan antara biaya dan kemampuan, sistem penyimpanan yang bervariasi, dan cara bagaimana user mengorganisir datanya.

Transcript of PBO DIAGRAM UML

Page 1: PBO DIAGRAM UML

TUGAS

PROGRAM BERORIENTASI OBJEK

Diagram Unified Modeling Language

Disusun Oleh :

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PAKUAN

BOGOR

2013

Megabakti : 065111356

Page 2: PBO DIAGRAM UML

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis ucapkan kepada Allah Yang Maha Esa yang telah

memberikan karunia serta kesehatan kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan

makalah tentang “Diagram UML”.

Tujuan penulis membuat makalah ini adalah sebagai salah satu syarat untuk

memenuhi tugas mata kuliah Program Berorientasi Objek.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah

Sistem Berkas yang telah memberikan tugas tersebut, sehingga penulis dapat banyak belajar

dan mendapatkan pengetahuan baru mengenai makalah yang penulis susun.

Penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya

dan penulis pada khususnya. Saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan. Penulis

mengucapkan terima kasih.

Bogor, 1 Juni 2013

Penulis

Page 3: PBO DIAGRAM UML

BAB I

PENDAHULUAN

Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk

pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah

metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk

mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulai diperkenalkan oleh Object

Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi, dan

standar OOP sejak tahun 1980-an. Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para

praktisi OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari

IBM.

UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan,

membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai

suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh,

dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan

mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus

meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan

yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem

Page 4: PBO DIAGRAM UML

BAB II

PEMBAHASAN

1. Diagram Use Case

Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.

Catatan : Use case diagram adalah penggambaran sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut (user), sehingga pembuatan use case lebih dititikberatkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian.

Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem:

Pola perilaku peringkat lunak aplikasi Gambaran tugas dari sebuah actor

Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor

Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (bukan bagaimana cara mengerjakannya)

Relasi dalam Use CaseAda beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:

Association, menghubungkan link antar element. Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan

spesialisasi dari elemen lainnya.

Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya.

Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.

Tipe relasi / stereotype yang mungkin terjadi pada Use Case diagram:

<<include>>, yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.

<<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm.

<<communicates>>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates association . Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor dan use case.

Notasi Gambar Yang Diapakai Use Case

1. ActorSeorang / sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi

Page 5: PBO DIAGRAM UML

dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

2. CaseMenggambarkan deskripsi yang melibatkan actor.

Contoh Case - Actor:

3. ExtendRelasi yang digunakan jika use case yang satu mirip dengan use case yang lain.

4. IncludeRelasi jika terdapat perilaku yang mirip dengan beberapa use case.

Cara Menemukan Use Case

Pola perilaku perangkat lunak aplikasi. Gambaran tugas dari sebuah actor.

Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor.

Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (bukan bagaimana cara mengerjakannya).

Komponen Pembentuk Use Case

ActorPada dasarnya actor bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk dapat terciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor. Actor tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan memberi informasi pada sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Actor digambarkan dengan stick man. Actor dapat digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakan relationship.

Contoh:Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan actor tersebut terkait dengan sistem, antara lain:

Page 6: PBO DIAGRAM UML

Yang berkepentingan terhadap sistem dimana adanya arus informasi, baik yang diterimanya maupun yang dia inputkan ke sistem.

Orang ataupun pihak yang akan mengelola sistem tersebut.

External resource yang digunakan oleh sistem.

Sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang akan dibuat.

Contoh Use Case Diagram

Page 7: PBO DIAGRAM UML

2. Diagram Class

Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu system.

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan system berorientasi objek.

Kelas Diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari object sistem dan hubungannya dengan object yang lain. Object adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas entity. Pada penggambaran kelas diagram ada dikenal dengan kelas analisis yaitu kelas ber-stereotype. Tapi yang biasanya dipakai adalah kelas diagram tanpa stereotype.

Kelemahan: -      Sulit untuk penentuan antara atribut atau kelas, sering terjadi kesalahan -      Pengimplementasian struktur data sukar dilakukan

Diagram Pendaftaran.

Page 8: PBO DIAGRAM UML

Penjelasan dari gambar di atas yaitu class pegawai memiliki hubungan langsung dengan slass department, class pelanggan memiliki keteterhubungan langsung dengan class transaksi, class transaksi tidak akan bisa tanpa adanya class departemen, begitu pun class produk yang dapat terbentuk tanpa adanya class transaksi, lalu class perlengkapan, makanan dan minuman dihungungkan menggunakan generalisasi ke class produk.

3. Diagram Sequence

Diagram sequence merupakan salah satu yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.

Diagram  sequence menampilkan  interaksi  antar  objek  dalam  dua  dimensi. Dimensi   vertikal   adalah   poros   waktu,   dimana   waktu   berjalan ke  arah  bawah. Sedangkan dimensi horizontal merepresentasikan objek-objek individual. Tiap objek (termasuk actor) tersebut mempunyai waktu aktif yang direpresentasikan dengan kolom vertikal yang disebut  dengan  lifeline.  Pesan  (message)  direpresentasikan  sebagai  panah dari  satu lifeline ke lifeline yang lain. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.

Diagram sequence ini biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah – langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan ouput tertentu, dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan ouput apa yang dihasilkan.

Berikut beberapa komponen yang terdapat di dalam diagram sequence, yaitu:

*  Object. Komponen yang digunakan sebagai objek – objek yang akan digunakan di dalam membuat diagram.

Page 9: PBO DIAGRAM UML

*  Stimulus. Komponen ini menandakan hubungan komunikasi antara dua buah objek. Komunikasi yang terjadi berupa pengiriman pesan (message).

*  SelfStimulus. Komponen ini memiliki fungsi yang sama dengan Stimulus, hanya saja pengiriman pesan dilakukan ke pada dirinya sendiri (objek itu sendiri), buka antar objek.

*  Frame.

Page 11: PBO DIAGRAM UML

*  Interaction Operand

* Actor. Perwakilan dari orang luar, proses atau hal yang berinteraksi dengan  sistem, subsistem  ataupun  class.

Page 12: PBO DIAGRAM UML

Contoh Diagram Sequence:

4. Diagram Activity

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).

Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis.

Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan.Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram.

Page 13: PBO DIAGRAM UML

Contoh Diagram Activity (Diagram Pendaftaran)

Page 14: PBO DIAGRAM UML

5. Diagram Deployment

Deployment Diagram digunakan untuk mewakili hubungan antara komponen perangkat keras yang digunakan dalam infrastruktur fisik sistem informasi. Misalnya, ketika merancang suatu sistem informasi terdistribusi yang akan menggunakan jaringan luas, deployment diagram dapat digunakan untuk menunjukkan hubungan komunikasi antara node yang berbeda dalam jaringan. Mereka juga dapat digunakan untuk mewakili komponen perangkat lunak dan bagaimana mereka ditempatkan di atas arsitektur fisik atau infrastruktur sistem informasi. Dalam hal ini, deployment diagram merupakan lingkungan untuk pelaksanaan perangkat lunak.

Karena diagram Deployment fokus pada konfigurasi node pengolahan runtime dan komponen mereka dan artifact, Anda dapat menggunakan jenis diagram untuk menilai implikasi dari alokasi distribusi dan sumber daya.

Catatan: diagram Deployment berbeda dari diagram komponen. Sebuah diagram Deployment menunjukkan komponen dan artifact dalam kaitannya dengan mana mereka digunakan dalam sistem dikerahkan. Sebuah diagram komponen mendefinisikan komposisi komponen dan artifact dalam sistem.

Deployment diagram dapat digunakan untuk: 1. Untuk model topologi hardware dari sistem.

2. Untuk model sistem embedded.

3. Untuk model rincian hardware untuk sistem client / server.

4. Untuk model rincian hardware dari aplikasi didistribusikan.

5. Forward dan reverse engineering.

Komponen-Komponen Deployment Diagram

1. Artifact Artifact adalah model elemen yang mewakili entitas fisik dalam sistem perangkat lunak. Artifact merupakan unit pelaksanaan fisik, seperti file executable, perpustakaan, komponen perangkat lunak, dokumen, dan database.

2. Node Sebuah node mewakili setiap bagian dari perangkat keras yang perlu dimasukkan dalam model desain lapisan arsitektur fisik. Sebagai contoh, node biasanya meliputi komputer klien, server, jaringan yang terpisah, atau perangkat jaringan individu.

3. Communication Path Communication Path merupakan link komunikasi diantara node arsitektur fisik(Alan Dennis dkk). Communication Path merupakan hubungan antara dua deployment target, di mana mereka dapat bertukar sinyal dan pesan

Page 15: PBO DIAGRAM UML

4. Associations between Artifacts Artifact dapat terlibat dalam asosiasi untuk artifact lain, misalnya Komposisi asosiasi. Misalnya, deployment descriptor artifact untuk komponen dapat terkandung dalam artifact yang memanifestasikan komponen tersebut. Dengan cara itu, komponen dan deskriptor yang dikerahkan ke turunan simpul sebagai salah satu contoh artifact

5. Dependency between Artifacts Artifact dapat terlibat dalam hubungan ketergantungan dengan artifact lainnya. Ketergantungan antara artifact dinotasikan dalam cara yang sama seperti ketergantungan umum, yaitu sebagai garis putus-putus umum dengan kepala panah terbuka diarahkan dari artifact klien untuk artifact pemasok.

6. Manifestation Manifestasi adalah hubungan abstraksi yang mewakili render fisik beton (pelaksanaan) dari satu atau lebih elemen model oleh artifact atau pemanfaatan elemen model dalam pembangunan atau generasi artifact. Artifact memanifestasikan satu atau lebih elemen model.

7. Deployment Target Artifact disebarkan untuk deployment target. Deployment Target adalah lokasi untuk artifact yang disebarkan.

8. Device Sebuah Device adalah node yang merupakan sumber daya komputasi fisik dengan kemampuan pemrosesan di mana artifact dapat digunakan untuk eksekusi. Device adalah jenis node yang merupakan sumber daya komputasi fisik dalam sistem, seperti server aplikasi(IBM).

9. Execution Environment Sebuah Execution Environment adalah node (software) yang menawarkan lingkungan eksekusi untuk tipe tertentu dari komponen yang ditempatkan di atasnya dalam bentuk artifact dieksekusi. Komponen dari jenis yang sesuai dikerahkan untuk lingkungan eksekusi tertentu(http://www.uml-diagrams.org). Execution Environment adalah jenis node yang merupakan platform eksekusi tertentu, seperti sistem operasi atau sistem manajemen database. Anda dapat menggunakan lingkungan eksekusi untuk menggambarkan konteks di mana pelaksanaan model terjadi(IBM).

10. Deployment Deployment adalah suatu hubungan ketergantungan yang menggambarkan alokasi (deployment) dari artifact ke deployment target. Deployment dapat juga didefinisikan di tingkat misalnya - sebagai alokasi misalnya artifact khusus untuk contoh spesifik dari target Deployment.

Page 16: PBO DIAGRAM UML

Contoh Deployment Diagram

6. Diagram Package

Package diagram utamanya digunakan untuk mengelompokkan elemen diagram yang

berlainan secara bersama-sama ke dalam tingkat pembangunan yang lebih tinggi yaitu berupa

sebuah paket. Diagram paket pada dasarnya adalah diagram kelas yang hanya menampilkan

paket, disamping kelas, dan hubungan ketergantungan, disamping hubungan khas yang

ditampilkan pada diagram kelas. Sebagai contoh, jika kita memiliki sistem pendaftaran untuk

kantor dokter, mungkin masuk akal untuk kelompok kelas pasien dengan kelas sejarah medis

pasien bersama-sama untuk membentuk paket kelas pasien. Selain itu, dapat berguna untuk

membuat paket perawatan yang mengandung gejala penyakit, penyakit, dan obat-obatan khas

yang diresepkan untuk mereka.

       Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkakan organisasi serta

kebergantungan system/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada

sebelummnya.

Page 17: PBO DIAGRAM UML

Simbol-Simbol Package Diagram

Contoh Package Diagram

Page 18: PBO DIAGRAM UML

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Language

http://www.masjito.com/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=40

http://freezcha.wordpress.com/2010/04/18/diagram-sequence/

http://duniafeb.blogspot.com/2011/03/pengenalan-diagram-diagram-uml.html

http://saiiamilla.wordpress.com/2010/04/19/contoh-activity-diagram/

http://meilisdasari.blogspot.com/2012/04/apa-itu-use-case-activity-diagram-dan.html

http://mayarospita10100.blogspot.com/2012/09/jenis-jenis-diagram-dalamuml.html