PBL TUMBUH KEMBANG

19
Adinda Elisabeth Sugio 102011057 [email protected] Demam dan Bintik Kemerahan di Wajah yang dialami Anak Perempuan Berusia 2 Tahun

description

pbl tumbuh kembang

Transcript of PBL TUMBUH KEMBANG

Demensia dan Depresi yang Terjadi pada Lansia

Adinda Elisabeth [email protected] Demam dan Bintik Kemerahan di Wajah yang dialami Anak Perempuan Berusia 2 TahunSKENARIOSeorang ibu membawa anak perempuannya yang berusia 2 tahun ke IGD Rumah Sakit karena demam sejak 3 hari yang lalu. Terdapat bintik kemerahan pada wajahnya.

HIPOTESAAnak perempuan berusia 2 tahun dengan demam 3 hari disertai bintik kemerahan pada wajahnya diduga menderita penyakit varicella (cacar air)GERIATRIGerontologi adalah ilmu yang mempelajari proses penuaan (perubahan fisik, mental, dan sosial)Geriatri adalah bagian dari ilmu kedokteran dan gerontologi yang khusus mempelajari kesehatan dan penyakit pada lanjut usiaANAMNESISAutoanamnesis yaitu anamnesis yang dilakukan langsung dengan pasiennya. Ini adalah cara anamnesis terbaik karena pasien sendirilah yang paling tepat untuk menceritakan apa yang sesungguhnya dia rasakanAlloanamnesis yaitu Anamnesis yang didapat dari informasi orang lain.

PEMERIKSAANFISIKGangguan pendengaranGangguan penglihatanGangguan motorikPENUNJANGPemeriksaan neuropsikiatrik (MMSE, GDS, CDR)Fungsi tiroid, hati, ginjalKadar vitamin B12CT Scan, MRI6ASUPAN GIZI LANSIAMenu hendaknya mengandung zat gizi dari beraneka ragam bahan makananJumlah kalori yang baik untuk dikomsumsi oleh usia lanjut adalah 50% dari KH kompleksJumlah lemak dalam makanan dibatasi, yang 25-30% dari total kalori.Jumlah protein yang dikonsumsi sebaiknya 8- 10% dari total kalori.

Makanan sebaiknya mengandung serat dalam jumlah besar yang bersumber pada buah, sayur dan beraneka pati. Menggunakan bahan makanan yang tinggi kalsium dan zat besi

DEMENSIADemensia adalah gangguan fungsi intelektual dan memori namun tidak mengganggu kesadaran.Berdasarkan penyebab, demensia dibagi 2 1.Demensia kortikal 2. Demensia subkortikalPenyakit Alzheimer:Demensia fronto temporal : perubahan kepribadian tidak ada kemauan untuk melakukan kegiatan apapun MRI : atrofi frontal dan atau temporalDemensia benda-Lewy : penyebab parkinsonisme halusinasi visual di malam hari gangguan tidurDemensia vaskularDEMENSIA ALZHEIMERKemunduran memori jangka pendekKemunduran dalam membuat alasan dan berpikir abstrakKeterampilan bahasa tergangguPerubahan kepribadian dan perilakuBerkurangnya inisiatifDEPRESIDepresi : penyakit mental yang sering dialami oleh lansia tampilan gejala tidak spesifikPada pasien geriatri ditandai oleh kemunduran fungsi motorik, kurangnya kemampuan penilaianFaktor penyebab : kehilangan (pasangan hidup, sahabat,dsb) , kondisi medik HIPERTENSITerdapat 2 jenis golongan hipertensi- Hipertensi primer - Hipertensi sekunder

KategoriSistolik (mmHg)DiastolikNormal120PSIKIATRI GERIATRIPada pemeriksaan status mental individu harus diperhatikan fungsi kognitif dan adakah menggunakan alat bantuEvaluasi kehidupan sosial pasienRiwayat pernikahanEvaluasi daya ingatTERAPI MEDICANama ObatGolonganIndikasiDosisEfek Samping DonepezilPenghambat kolinesteraseringan sedang.Dosis awal 5mg/hr bila perlu, setelah 4-6 minggu menjadi 10 mg/hrMual, muntah, diare, insomniaGalantaminePenghambat kolinesterase ringan sedangDosis awal 8 mg/hr; setiap bulan dosis dinaikkan 8 mg/hr hingga dosis maksimal 24 mg/hrMual, muntah, diare, anoreksiaRivastigaminePenghambat kolinesteraseringan sedangDosis awal 2x1,5 mg/hr; setiap bulan dosis dinaikkan 2x1,5 mg/hr hingga dosis maksimal 2x6 mg/hrMual, muntah, pusing, diare, anoreksiaMemantinePenghambat reseptor NMDAsedang beratDosis awal 5mg/hr; setelah 1 minggu, dosis dinaikkan menjadi 2x5 mg/hr dan seterusnya hingga dosis maksimal 2x10 mg/hrPusing, nyeri kepala, konstipasiDepresiNama ObatDosisEfek Samping Sitalopram10-40 mg/hrMual, mengantuk, nyeri kepala, tremor, dan disfungsi seksual.Esitalopram5-20 mg/hrInsomnia, diare , mual, mulut kering, dan mengantuk.Sertealin25-100 mg/hrMual, diare, mengantuk, mulut kering, dan disfungsi seksualFluoksetin10-40 mg/hrMual, diare, mengantuk, insomnia, dan mulut kering.Venlafaksin37,5 225 mg/hrNyeri kepala, mual, anoreksia, insomnia, dan mulut keringDuloksetin30-6- mg/hrPenurunan nafsu makan, mual, mengantuik, dan insomniaTERAPI NON MEDICA MENTOSAMengoptimalkan kemampuan yang masih adaBerupaya mengatasi masalah perilakuMemberikan keluarga / orang yg merawat informasi yg benarMemberikan dukungan melalui lingkunganPROGNOSISPenyakit Alzheimer biasa mengakibatkan kematian dalam 10 tahun setelah diagnosis. Demensia vaskular memiliki prognosis lebih buruk.Depresi pada geriatri sering berlanjut kronis dan kambuh kambuhan, kemunduarn kognitif dan faktor faktor psikososial, kemungkinan kambuh cukup tinggi

KESIMPULANPasien laki laki berumur 67 tahun yang mengalami pikun semakin parah disertai dengan perilaku yang cenderung tertutup kemungkinan mengalami depresi yang mengarah kepada demensia yaitu penyakit Alzheimer stadium awal.