PBL Skenario 1 MPT

download PBL Skenario 1 MPT

of 26

Transcript of PBL Skenario 1 MPT

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    1/26

    1.  Memahami & Mengetahui Sistem Limfatikus1.1.  Makroskopik

    Sistem Limfatikus ini dibentuk oleh : A. Lymph

    Lymph merupakan cairan jernih yang dibawa mengalir dalam pembuluh

    Lymph pada sistem Lymphaticus. Cairan intraselular cairan yang

    berada di antara rongga!" yang masuk ke kapiler lymph dan nantinya

    akan mengalami #ltrasi untuk masuk ke pembuluh lymph yang

    nantinya beredar$ bersirkulasi keseluruh tubuh yang kemudian akan

    masuk ke pembuluh darah. Lymph seperti plasma tetapi memiliki kadar

    protein yang lebih kecil. %elenjar%elenjar Lymph menambahkan

    Lymphocytes pada Lymph. Lymph dalam salurannya digerakkan oleh

    kontraksi otot rangka skelet" seperti di ekstremitas inferior disebut

    skeletl muscle pump"' oleh otot polos dan adanya katup untuk

    lymphatic yang lebih besar' jga dibantu oleh gerakan respirasi pada

    pembuuh lymph di thora(' disebut dengan respiratory pump.B. Pembuluh Lymph (kapiler Lymph, Lymphatic, Ductus

    Lymphaticus))embuluh Lymph berdinding tipis dan mempunyai katup seperti

    pembuluh darah *ena. )embuluh lymph mempunyai diameter yang

    berbedabeda' mulai dari yang paling kecil yaitu %apiler lymph'

    pembuluh lyph yang lebih besa disebu lymphatic dan pembuluh yang

    paing besar disebut +uctus Lymphaticus.%apiler Lymph berada diseluruh tubuh' kecuali susunan saraf pusat'

    meninges' bola mata kecuali conjuncti*a"' lobulus hepar' pulpa lien'parenkim ren dan semua cartilago$ tulang rawan.+uctus Lymphaticus terdiri atas !:

    •  Ductus Lymphaticus Dextra

    +uctur Lymphaticus +e(tra merupakan pembuluh lymph yang

    pendek. +uctus ini menerima aliran lymph dari kepala dan leher

    kanan' ekstremitas superior de(tra lengan kanan" dan thora(

    de(tra.

    •  Ductus Lymphaticus Sinistra / Ductus Lymphaticus thoracicus+uctus Lymphaticus sinistra $ +uctus Lymphaticus thoracicus ini

    merupakan duktus yang panjang. +uctus lymphaticus sinistra ini

    menerima aliran lymph dari kepala dan leher kiri' ekstremitas

    superior sinistra' thora( sinistra' seluruh abdomen dan kedua

    ekstremitas inferior. +uctus lymphaticus sinistra juga menerima

    aliran lymph dan chyle dari cysterna chyle.Cysterna Chyle ini menerima chyle dari lacteal $ chyliferous kapiler

    lymph pada *ili*ili intestinal tenue $ usus halus"' dan menerima

    aliran lymph dari kedua ekstremitas inferior' dinding dan *iscera

    abdomen & pel*is. Lacteal juga menyerap lemak yang sudah di

    emulsikan' asam lemak dan *itamin ,' +' -' %.C. Organ-organ Limoi! 

    rganorgan limfoid dibagi menjadi !:  Organ Limfoid Primer

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    2/26

    rgan limfoid primer terdiri dari thymus dan Sumsum tulang

    belakang. Sumsum tulang merupakan jaringan yang kompleks

    tempat hematopoiesis dan depot lemak' dimana rongga sumsum

    tulang memiliki kompartemen /0 lemak. rgan limfoid diperlukan

    untuk pematangan' diferensiasi dan poliferasi sel 2 dan 3 sehingga

    menjadi limfosit yang dapat mengenal antigen. Sel hematopoietik

    yang diproduksi di sumsum tulang menembus dinding pembuluh

    darah dan masuk ke sirkulasi dan di distribusikan ke bagian tubuh.o "hymus

     2hymus ini akan tumbuh terus hingga manusia mengalami

    pubertas. +an pada saat pubertas ini' thymus akan mulai

    mengalami in*olusi dan mengecil seiring umur kadang sampai

    tidak ditemukan akan tetapi masih berfungsi untuk

    memproduksi Limfosit 2 yang baru dan darah. 2hymus

    mempunyai struktur pipih' berlobus dua atau tiga' mempunyai

    bagian korteks dan medulla' berbentuk segitiga' gepengkemerahan' dan terletak diantara sternum dan pericardium

    dalam mediastinum superior / rongga thorax . 2hymus memilki

    ! batasan' yaitu : Batasan anterior  : manubrium sterni dan

    rawan costae IV . Batasan atas : 4egio colli inferior trachea".Per!arahan : 3erasal dari arteri thymica cabang dari arteri

    thyroidea inferior dan mammaria interna. %embali melalui *ena

    thyroidea inferior dan *ena mammaria interna.

     Thymus pada bayi Thymus pada dewasao #umsum "ulang Belakang

     2erdapat pada sternum' *ertebra' tulang iliaka' dan tulang iga.

    Sel stem hematopoetik akan membentuk selsel darah.

    )roliferasi dan diferensiasi dirangsang sitokin. 2erdapat juga sel

    lemak' #broblas dan sel plasma. Sel stem hematopoetik akan

    menjadi progenitor limfoid yang kemudian menjadi prolimfosit

    3 dan menjadi prelimfosit 3 yang selanjutnya menjadi limfosit 3

    dengan imunoglobulin + dan imunoglobulin M B ell !eceptor "

    yang kemudian mengalami seleksi negatif sehingga menjadi sel

    3 nai*e yang kemudian keluar dan mengikuti aliran darahmenuju ke organ limfoid sekunder. Sel stem hematopoetik

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    3/26

    menjadi progenitor limfoid juga berubah menjadi prolimfosit 2

    dan selanjutnya menjadi prelimfosit 2 yang akhirnya menuju

    timus.

      Organ Limfoid Sekunderrgan limfoid sekunder merupakan tempat sel dendritik

    mempresentasikan antigen yang ditangkapnya dibagian lain tubuhke sel 2 yang memacunya untuk poliferasi dan diferensiasi limfosit.o Limono!us

     2erletak disekitar pembuluh darah yang berfungsi untuk

    memproduksi limfosit dan anti bodi untuk mencegah

    penyebaran infeksi lanjutan' menyaring aliran limfatik

    sekurangkurangnya oleh satu nodus sebelum dikembalikan

    kedalam aliran darah melalui duktus torasikus' sehingga dapat

    mencegah penyebaran infeksi lebih luas. 2erdapat permukaan

    cembung dan bagian hillus cekung" yang merupakan tempat

    masuknya pembuluh darah dan saluran limfe eferen yangmembawa aliran limfe keluar dari limfonodus. Saluran a5eren

    memasuki limfonodus pada daerah sepanjang permukaan

    cembung.Bentuk  : *al seperti kacang tanah atau kacang merah

    dengan pinggiran cekung hillus"$kuran : Sebesar kepala peniti atau buah kenari' dapat diraba

    pada daerah leher' a(illa' dan inguinal dalam keadaan infeksi.

     

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    4/26

    o Lien % Limpa

    Merupakan organ limfoid yang terbesar' lunak' rapuh' *askular

    berwarna kemerahan karena banyak mengandung darah dan

    berbentuk o*al. )embesaran limpa disebut dengan

    splenomegali. )embesaran ini terdapat pada keaadan leukimia'

    cirrosis hepatis' dan anemia berat.Letak  : 4egio hipochondrium sinistra intra peritoneal. )ada

    proyeksi costae 6' 10' dan 11. Setinggi *ertebrae thoracalis 11

    1!. 3atas anterior yaitu gaster' ren sinistra' dan 7e(ura colli

    sinistra. 3atas posterior yaitu diafragma' dan costae 61!.$kuran : Sebesar kepalan tangan masingmasing indi*idu. Aliran !arah : ,liran darah akan masuk kedaerah hillus lienalis

    yaitu arteri lienalis dan keluar melalui *ena lienalis ke *ena

    porta menuju hati.

    o "onsil

     2onsil termaksud salah satu dari organ limfoid yang terdiri atas

    8 buah tonsila yaitu 2onsila )alatina' 2onsila Lingualis' 2onsila

    )haryngealis. %etiga tonsil tersebut membentuk cincin pada

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    5/26

    saluran limf yang dikenal dengan 9Ring of Waldeyer hal ini

    yang menyebabkan jika salah satu dari ketiga tonsila ini

    terinfeksi dua tonsila yang lain juga ikut meradang.rgan limfoid yang terdiri atas 8 buah tonsila' yaitu :  Tonsila palatina

     2erletak pada dinding lateralis kirikanan u*ula" oropharyn(de(tra dan sinistra. 2erletak dalam 1 lekukan yang dikenal

    sebagai fossa tonsilaris dengan dasar yang biasa disebut

    tonsil bed. ;ossa tonsilaris dibatasi oleh dua otot

    melengkung membentuk arcus yaitu arcus palatoglossus

    dan arcus palatopharyngeus.  Tonsila lingualis

    ,dalah susunan jaringan lymphoid dibawah mukosa 1$8

    posterior lidah' tidak mempunyai papila yang menyebabkan

    permukaannya berbenjolbenjol tidak teratur. Lidah

    diperdarahi oleh arteri lingualis' ramus tonsilaris a. ;acialis

    dan a. )haryngea ascendens' *ena*enanya bermuara ke

    *ena jugularis interna.  Tonsila pharyngealis

     2onsila pharyngealis merupakan kelompok jaringan

    lymphoid dibawah epitel atap nasopharyn( di dinding

    posteriornya. )erdarahan tonsilla pharyengealis diberikan

    oleh ,. Ma(illaris dan ,.facialis.

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    6/26

    "Sobbotta #tlas dan buku #natomi $system Lymphatics%&

    1.!.  MikroskopikA. Pembuluh limfe.

    Secara mikroskopik' pembuluh limfe terlhat lebih tipis dindingnya danlebih luas dan kosong lumennya dibandingkan pembuluh darah *ena

    dan arteri. =alaupun berjalan bersamaan. )embuluh limfe pada

    mikroskopik terlihat lebih tipis karena tidak mempunyai serat elastin

    yang banyak seperti pembuluh darah arteri yang memiliki dinding yang

    tebal.

    B. Organ-organ limfoid.  Thymus

    thymus diliputi oleh jaringan ikat tipis kapsula #brosa" yang terdiri

    dari serat kolagen dan elsatin. Memiliki suatu simpai jringan ikat

    yang masuk ke dalam parenkim yang nantinya akan membagi

    thymus menjadi lobulus. 2hymus terbagi menjadi ! lobulus' yang

    didalamnya terdapat corte( dan medulla and no nodus lymphaticus.

    )ada bagian ortex  merupakan bagian peri#r lobulus dan dipenuhi

    oleh limfosit 2 dan beberapa sel makrofag' dengan sel retikular

    yang tersebar. )ada bagian 'edulla' mengandung sel retikular danlimfosit jumlah sedikit"' terdapat badan hassal tersusun dari sel

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    7/26

    retikular epitel gepeng konsentris yang mengalami degenerasi hialin

    dan mengandung granula keratohialin.

      Limfonodus / nodus limfatikus

    Limfonodus berfungsi menyaring aliran limfe sebelum dicurahkan

    kedalam aliran darah melalui duktur thoracicus. Limfonodus dibagi

    daerah koteks dan sinusoid. +aerah (orteks dibagi menjadi !

    bagian:- (orteks luar 

    +ibentuk dari jaringan limfoid yang terdapat satu jaringan sel

    retikular dan serat retikular yang dipenuhi oleh limfosit 3.

     2erdapat struktur berbentuk sferis yang disebut nodulus

    limfatikus' dalam satu nodulus limfatikus terdapat corona

    dibentuk dengan susunan sel yang padat" dan sentrum

    germinati*um dibentuk dari susunan sel yang longgar' dan

    merupakan tempat diferensiasi limfosti 3 menjadi sel plasma".

     2erdapat sinus subkapsularis atau sinus marginalis yangdibentuk oleh jaringan ikat longgar dari makrofag' sel retikular

    dan serat retikular.- (orteks dalam

    Merupakan kelanjutan dari korteks luar' terdapat juga nodulus

    limfatikus' dan mengandung limfosit 2.%alau daerah 'edulla' 2erdapat korda medularis genjelgenjel

    medula" yang merupakan perluasan korteks dalam yang berisi sel

    plasma hasil diferensiasi pada sentrum germinati*um. %orda

    medularis dipisahkan oleh struktur seperti kapiler yang berdilatasi

    yang disebut sebagai sinus limfoid medularis yang mengandung

    cairan limfe.

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    8/26

     

    Lien

    Lien berwarna merah tua karena banyak mengandung darah. Lien

    dibungkus oleh kapsula #brosa tebal' bercabang cabang ke dalam

    lien sebagai trabekula' keduanya merupakan jaringan ikat padat.

    Lien dibentuk oleh jaringan retikular yang mengandung sel limfoid'

    makrofag dan #ntigen )resenting cell. +ibungkus oleh simpai

     jaringan ikat padat yang menjulur trabekula" yang membagi

    parenkim atau pulpa lien menjadi kompartemen yang tidak

    sempurna' tidak terdapat pembuluh limfe' terdapat arteri dan *ena

    trabekularis.)ulpa lien terbagi menjadi dua bagian yaitu :- )ulpa alba/putih

     2erdapat nodulus limfatikus terdapat banyak limfosit 3" dan

    arteri sentralis$folikularis yang dikelilingi oleh selsel limfoid

    terutama sel limfosit 2 dan membentuk selubung periarteri.)ulpa alba dan pula rubra dibatasi oleh >ona marginalis. ?ona

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    9/26

    marginalis terdapat sinus dan jaringan ikat longgar dalam

     jumlah yang banyak. Sel limfosit jumlah yang sedikit" dan

    makrofag aktif jumlah yang banyak". 3anyak terdapat antigen

    darah yang berperan dalam akti*itas imunologis limpa.- )ulpa rubra/merah

    Merupakan jaringan retikular dengan korda limpa diantarasinusoid" yang terdiri dari sel dan serat retikular makrofag'

    limfosit' sel plasma' eritrosit' trombosit' dan granulaosit".;ungsi limpa :- )embentukan limfosit. +ibentuk dalam pulpa alba' menuju ke

    pulpa rubra dan masuk dalam aliran darah- +estruksi eritrosit. leh makrofag dalam korda pula merah- )ertahanan organisme. leh karena kandungan limfost 2'

    limfosit 3' dan #ntigen )resenting cell

      Tonsil

     Tonsil lingualis 2erdapat pada 1$8 bagian posterior lidah' tepat dibelakang papila

    sirkum*alata' bercampur dengan muskular skelet. Limfonodulus

    umumnya mempunyai germinal center yang umumnya terisi

    limfosit dan sel plasma.  Tonsil palatina

     2onsila palatina tidak terdapat muskular dan pada kriptus banyak

    terdapat debris yang disebut benda liur.  Tonsila *aringea atau adenoid

     2erdapat pada permukaan medial dari dinding dorsal nasofaring.

    -pitel yang meliputi jaringan limfoid ini adalah epitel bertingkat

    torak bersilia.

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    10/26

     Tonsil palatinea Tonsila lingualis

    "+roschenko, Victor )- .0- #tlas 1istologi di2iore- +disi 00- 3akarta : +4&

    !.  Memahami & Mengetahui Sistem @mun $ 4espon @mun!.1.  +e#nisi

    Imunitas adalah resistensi terhadap penyakit terutama infeksi. Aabungan

    sel' molekul dan jaringan yang berperan dalam resistensi terhadap infeksi

    disebut sistem imun. 4eaksi yang dikoordinasi selsel' molekulmolekul

    dan bahan lainnya terhadap mikroba disebut respons imun. Sistem imun

    diperlukan tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahayayang dapat ditimbulkan berbagai bahan dalam lingkungan hidup.

    "$immunologi Dasar% by 2(5I&!.!.  %lasi#kasi

    %lasi#kasi sistem imun dibagi menjadi !:@. Sistem Imun non6spesi7k 

    @munitas non spesi#k ini disebut juga sistem imun alamiah. +imana

    sistem imun ini merupakan komponen normal dalam tubuh' selalu

    ditemukan pada indi*idu yang sehat dan siap mencegah mikroba

    yang masuk ke dalam tubuh dengan cepat menyingkirkannya.

    @munitas non spesi#k ini dikatakan nonspesi#k karena tidak

    menyingkirkan mikroba tertenu dan sudah ada sejak lahir. Sistem

    tersebut merupakan pertahanan terdepan dalam menghadapi

    serangan berbagai mikroba dan dapat memberikan respon langsung.a" )ertahanan #sik $ mekanik

    +alam sistem pertahanan #sik atau mekanik' kulit' selaput

    lendir' silia saluran nafas' batuk dan bersin merupakana garis

    pertahanan terdepan terhadap infeksi. %eratinosit dan lapisan

    epidermis kulit sehat dan epitel mukosa yang utuh tidak dapat di

    tembus kebanyakan mikroba.%ulit yang rusak akibat luka bakar

    dan selaput lendir saluran nafas yang rusak oleh asap rokok

    akan meningktakan resiko infeksi.b" )ertahanan larut

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    11/26

    a. )ertahanan biokimia%ebanyak mikroba tidak dapat menembus kulit yang

    sehat' namun beberapa dapat masuk kedalam tubuh

    melalui kelenjar sebaseus dan folikel rambut. )h asam

    keringat dan sekresi sebaseus' berbagai asam lemak yang

    dilepaskan kulit mempunyai efek denaturasi terhadapaprotein membran sel sehingga dapat mencegah infeksi

    yang dapat terjadi melalui kulit.Liso8im dalam keringat' ludah' air mata' air susu ibu '

    melindungi tubuh terhadap berbagai kuman positif gram'

    oleh karena dapat menghancurkan lapisan peptidoglikan

    dinding bakteri. ,ir susu ibu juga mengandung

    laktooksidase dan asam neraminik yang mempunyai sifat

    antibakterial terhdapa e.coli dan sta#lokok. Sali*a

    mengandung en>im seperti laktooksidase yang merusak

    dinding sel mikroba dan menimbulkan kebocoransitoplasma dan juga mengandung antibodi serta

    komplemen yang dapat berfungsi sebagai opsonin dalam

    lisis sel mikroba. #sam 1idroklorida dalam lambung' en>im proteolitik'

    antibodi dan empedu dalam usus halus membantu

    menciptkan lingkungan yang dapat mencegah infeksi dari

    mikroba. )h yang rendah dalam *agina' spermin dalam

    smen dan jaringan lain dampat mencegah tumbuhnya

    bakteri gram positif. )embilasan oleh urin dapat

    menyingkirkan kuman patogen. Lakto*erin dan trans*erin dalam serum'mengikat besi yang merupakana metabolit

    esensial untuk hidup beberapa jenis mikroba seperti

    pseudumonas.3ahan yang disekresi mukosa saluran nafas en>im dan

    antibodi" dan telinga berperan dalam pertahanan tubuh

    secara biokimiawi.Mukus yang kental melindungi sel epitel

    mukosa dapat menangkap bakteri dan bahan lainnya yang

    selanjutnya dikeluarkan oleh gerakan silia. )olusi' asap

    rokok' alkohol dapat merusak mekanisme tersebut

    sehingga memudahkan terjadinya infeksi oportunistik.

    b. )ertahanan humoralSistem imun nonspesi#k menggynakan berbagai molekul

    larut.Molekul larut tertentu diproduksi di tempat infeksi

    atau cedera dan berfungsi lokal.0- (omplemen

    3ebagai bahan dalam sirkulasi seperti lektin'

    interferon ' C4) dan komplemen berperan dalam

    pertahanan humoral.Serum normal dapat

    memusnahkan dan mengahncurkan beberapa bakteri

    gram negatif atas kerjasama antara antibodi dan

    komplemen yang ditemukan dalam serum normal.%omplemen rusak pada pemanasan /B derajat

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    12/26

    celcius selama 80 menit. %omplemen terdiri atas

    sejumlah besar protein yang bila diaktifkan akan

    memberika proteksi terhadapa infeksi dan berperan

    dalam respons in7amasi.%omplemen berperan

    sebagai opsonin yang meningkatkan fagosistosis'

    sebagai faktor kemotaktik dan juga menimbulkan

    destruksi$lisis bakteri dan parasit. ,ntibodi dengan

    bantuan komplemen dapat menghancurkan

    membran lapisan lipopolisakarida dinding sel.3ila

    lapisan L)S melemah ' liso>im' mukopeptida daalm

    serum dapat masuk menembus membran bakteri

    dan menghancurkan lapisan mukopeptida..- )rotein *ase akut 

    Selama fase akut infeksi' terjadi perubahan pada

    kadar beberapa protein dalam serum yang disebut

     #)). ang akhir merupakan bahan antimikrobialdalam serum yang meningkat dengan cepat setelah

    sistem imun nonspesi#k diaktifkan.)rotein yang

    meningkat atau menurun selama fase akut disebut

     juga ,)4) yang berperan dalam pertahanan

    dini.,prp diinduksi oleh sinyal yang berasal dari

    tempat cedera atau infeksi melalui darah.Dati

    merupakan tempat sintesis ,)4).a. 6!eacti9e )roteinb.  Lektinc.  )rotein *ase akut lain

    - 'ediator asal *os*olipidMetabolisme fofolipid diperlukan untuk produksi

    prostaglandin dan leukotrin.%eduanya meningkatkan

    respons in7amsi melalui peningkatan permeabilitas

    *askular dan *asodilatasi.;- Sitokin IL60, IL6

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    13/26

    )ajanan tersebut menimbulkan sensitasi' sehingga antigen yang sama

    dan masuk tubuh untuk kedua kali akan dikenal lebih cepat dan

    kemudian dihancurkan.Sistem imun spesi#k dapat bekerja tanpa

    bantuan sistem imun nonspesi#k. Eamun pada umumnya tejali

    kerjasam a yang baik antara sistem imun nonspesi#k dan sistem imun

    spesi#k.Sistem imun spesi#k terdiri atas sistem humoral dan sistem

    selular.1 Sistem @mun Spesi#k Dumoral

    )emeran utama dalam sistem imun spesi#k humoral adalah

    limfosit 3 atau sel 3.humor berarti cairan tubuh.Sel 3 berasal

    dari sel asal multipoten di sumsum tulang. Sel 3 yang

    dirangsang oleh benda asing akan berpoliferasi' berdiferensiasi

    dan berkembang menjadi sel plasma yang memproduksi anti

    bodi.,ntibodi yang dilepas dapat ditemukan dalam

    serum.;ungsi utama antibodi ialah pertahanan infeksi

    ekstraseluler' *irus dan bakteri serta menetralkan toksinnya.! Sistem @mun Spesi#k Selular

    Limfosit 2 atau sel 2 berperan dalam sistem imun spesi#k

    seluler.Sel tersebut juga berasal dari sel asal yang sama

    seperti sel 3. )ada orang dewasa' sel 2 dibentuk di dalam

    sumsum tulang ' tetapi proliferasi dan diferensiasinya terjadi di

    dalam kelenjar timus atas pengaruh berbagai faktor asal

    timus.606/ dari semua sel 2 dalam timus tersebut mati dan

    hanya /10 menjadi matang dan selanjutnya meninggalkan

    timus untuk masuk ke dalam sirkulasi. ;aktor timus yang

    disebut timosin dapat ditemukan dalam peredaran darah

    sebagai hormon asli dan dapat mempengaruhi diferensiasi sel 2

    di perifer.;ungsi utama sistem imun spesi#k seluler ialah

    pertahanan terhadap bakteri yang hidup intraseluler' *irus'

     jamur ' parasit dan keganasan."$immunologi Dasar% by 2(5I&

    !.8.  MekanismeMekanisme imunitas nonspesi#k terhadap bakteri pada tingkat sawar #sik

    seperti kulit atau permukaan mukosa.1. 3akteri yang bersifat simbiotik atau komensal yang ditemukan dikulit

    pada daerah terbatas hanya menggunakan sedikit nutrien' sehinggakolonisasi mikroorganisme patogen sulit terjadi.

    !. %ulit merupakan sawar #sik efektif dan pertumbuhan bakteri

    dihambat sehingga agen patogen yang menempel akan dihambat

    oleh )h rendah dari asam laktat yang terkandung dalam seblum yang

    dilepas kelenjar keringat8. Sekret di permukaan mukosa mengandung en>in dekstruktif seperti

    liso>im yang mengahncurkan dinding sel bakteriF. Saluran nafas dilindungi oleh gerakan mukosiliar sehingga lapisan

    mukosasecara terus menerus digerakkan menuju arah nasofaring

    /. 3akteri ditangkap oleh mukus sehingga dapat disingkirkan darisaluran

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    14/26

    pernafasanB. Sekresi mukosa saluran nafas dan saluran cerna mengandung

    peptidaantimikrobial yang dapat memusnahkan mikroba patogen

    G. Mikroba patogen yang berhasil menembus sawar #sik dan masuk ke

     jaringandibawahnya dapat dimusnahkan dengan bantuan komplemen dan di

    cerna oleh fagosit

    1. 2ahapan awal

    a. 4espons in7amasi tubuh merupakan salah satu sel tubuh yang

    timbul sebagai akibat in*asi mikroba pada jaringan. 4espons ini

    terdiri dari akti*itas selsel in7amasi' antara lain sel leukosit

    polimorfonuklear' limfosit' monosit"' sel makrofag' sel mast'

    sel natural killer, serta suatu sistem mediator kimia yang

    kompleks baik yang dihasilkan oleh sel sitokin" maupun yangterdapat dalam plasma. Sel fagosit' mononuklear maupun

    polimorfonuklear lihat bab tentang fagosit" berfungsi pada proses

    awal untuk membunuh mikroba' dan mediator kimia dapat

    meningkatkan fungsi ini. Mediator kimia ini akan berinteraksi satu

    dengan lainnya' juga dengan sel radang seperti komponen sistem

    imun serta fagosit' baik mononuklear maupun polimorfonuklear

    untuk memfagosit dan melisis mikroba. Mediator tersebut antara

    lain adalah histamin' kinin$bradikinin' komplemen' prostaglandin'

    leukotrien dan limfokin. 4espons in7amasi ini bertujuan untuk

    mengeliminasi dan menghambat penyebaran mikroba.b. Distamin yang dilepaskan sel mast akibat stimulasi ana#latoksin

    akan menyebabkan *asodilatasi dan peningkatan permeabilitas

    *askular untuk memfasilitasi peningkatan aliran darah dan

    keluarnya sel radang intra*askular ke jaringan tempat mikroba

    berada. %inin$bradikinin adalah peptida yang diproduksi sebagai

    hasil kerja en>im protease kalikrein pada kininogen. Mediator ini

     juga menyebabkan *asodilatasi dan peningkatan permeabilitas

    pembuluh darah. ;aktor Dageman yang diaktifkan oleh karena

    adanya kerusakan pembuluh darah serta endotoksin bakteri gram

    negatif' juga sel dalam menginduksi mediator kimia lainnya.c. )roduk akti*asi komplemen yang pada mulanya melalui jalur

    alternatif dapat meningkatkan aliran darah' permeabilitas

    pembuluh darah' keinotaksis dan fagositosis' serta hasil akhir

    akti*asi komplemen adalah lisis mikroba. )rostaglandin' leukotrien

    dan fosfolipid lainnya yaitu mediator yang merupakan hasil

    metabolit asam arakidonat dapat menstimulasi motilitas leukosit

    yang dibutuhkan untuk memfagosit mikroba dan merangsang

    agregasi trombosit untuk memperbaiki kerusakan pembuluh darah

    yang ada. )rostaglandin juga dapat bekerja sebagai pirogen

    melalui pusat termoregulator di hipotalamus. +ikatakan bahwapanas juga merupakan mekanisme sel tubuh' tetapi sukar

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    15/26

    dibuktikan. Mikroba tertentu memang tidak dapat hidup pada

    suhu panas tetapi suhu tubuh yang tinggi akan memberikan

    dampak yang buruk pada pejamu.

    d. )rotein fase akut seperti 6reacti9e protein C4)"' protein yang

    mengikat lipopolisakarida' protein amiloid ,' transferin dan H1

    antitripsin akan dilepaskan oleh hati sebagai respons terhadap

    in7amasi. )eranannya dapat sebagai stimulator atau inhibisi.

    )rotein H1antitripsin misalnya akan menghambat protease yang

    merangsang produksi kinin. 2ransferin yang mempunyai daya ikat

    terhadap besi' akan menghambat proliferasi dan pertumbuhan

    mikroba. )rotein yang mengikat lipopolisakarida akan

    menginaktifkan endotoksin bakteri Aram negatif.

    e. Limfokin' yaitu sitokin yang dihasilkan limfosit' merupakan

    mediator yang kuat dalam respons in7amasi. Limfokin ini dan

    sebagian diantaranya juga disekresi oleh makrofag akan

    meningkatkan permeabilitas *askular dan koagulasi' merangsangproduksi prostaglandin dan faktor kemotaksis' merangsang

    diferensiasi sel induk hematopoietik dan meningkatkan

    pertumbuhan serta diferensiasi sel hematopoietik' serta

    mengakti*asi neutro#l dan sel endotel. Sel radang yang ada akan

    memfagosit mikroba' sedangkan monosit dan makrofag juga akan

    memfagosit debris pejamu dan patogen yang tinggal sebagai hasil

    penyerangan en>im neutro#l dan en>im lainnya. ;ungsi makrofag

    akan ditingkatkan oleh faktor akti*asi makrofag seperti komponen

    C8b' interferon I dan faktor akti*asi makrofag yang disekresi

    limfosit.!. 2ahapan kedua

    a. Jika mikroba berhasil melampaui mekanisme sel nonspesi#k'

    terjadi tahapan kedua berupa pertahanan spesi#k yang

    dirangsang oleh antigen mikroba itu sendiri' atau oleh antigen

    yang dipresentasikan makrofag. 2ahapan ini terdiri atas imunitas

    humoral dan imunitas selular.

    b. @munitas humoral yang diperankan oleh antibodi yang dihasilkan

    oleh sel plasma sebagai hasil akti*asi antigen mikroba terhadap

    limfosit 3' akan menetralkan toksin yang dilepaskan mikroba

    sehingga tidak menjadi toksis lagi. ,ntibodi juga akan

    menetralkan mikroba sehingga tidak infeksius lagi. ,ntibodi juga

    bersifat sebagai opsonin' sehingga memudahkan proses

    fagositosis mikroba lihat bab tentang imunitas humoral". ,ntibodi

     juga berperan dalam proses ,+CC "#ntibody Dependent ell

    ytotoxicity& baik oleh sel 2c maupun sel E% sehingga terjadi lisis

    sel yang telah dihuni mikroba. ,ntibodi juga dapat mengaktifkan

    komplemen untuk melisis mikroba. @munitas selular yang

    diperankan oleh limfosit 2 melalui limfokin yang dilepas sel 2 akan

    meningkatkan produksi antibodi oleh sel plasma' fungsi sel fagosit

    untuk memfagosit mikrobaK dan sel E% untuk melisis sel yang

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    16/26

    dihuni *irus lihat 3ab 8". Limfokin juga meningkatkan proliferasi

    dan diferensiasi sel prekursor 2c serta fungsi sel 2c untuk melisis

    sel yang dihuni mikroba. @nteleukin @L" !' @L1! dan @;EI

    meningkatkan imunitas selular. @munitas selular adalah

    mekanisme utama tubuh untuk terminasi infeksi mikroba

    intraselular seperti infeksi *irus' parasit dan bakteri intraselular.

    8. 2ahapan akhir

    a. 2ahapan terakhir ini terdiri atas peningkatan respons imun baik

    melalui akti*asi komplemen jalur klasik maupun peningkatan

    kemotaksis' opsonisasi dan fagositosis. Sel makrofag dan limfosit

     2 terus memproduksi faktor yang selanjutnya akan meningkatkan

    lagi respons in7amasi melalui ekspresi molekul adesi pada endotel

    serta merangsang kemotaksis' pemrosesan antigen' pemusnahan

    intraselular' fagositosis dan lisis' sehingga infeksi dapat teratasi.

    b. 4espons imun yang terkoordinasi yang melibatkan sel 2' antibodi'sel makrofag' sel )ME' komplemen dan pertahanan nonspesi#k

    lainnya akan terjadi pada kebanyakan penyakit infeksi.

    "$immunologi Dasar% by 2(5I >

    http://allergycliniconline-com/.0././/mekanisme6respon6tubuh6

    terhadap6serangan6mikroba/  &

    8.  Memahami & Mengetahui ,ntigen dan ,ntibody

    8.1.  +e#nisiAntibodi adalah molekul imunoglobulin yang mempunyai suatu rantai

    asam amino spesi#k' yang hanya berinteraksi dengan antigen yang

    menginduksi sintesis molekul ini di dalam sel seri limfoid khususnya sel

    plasma"' atau dengan antigen yang sangat erat hubungannya dengan

    antigen tersebut. ,ntibodi digolongkan menurut cara kerjanya' seperti

    aglutinin' bakteriolisin' hemolisin' opsonin' presipitin' dll.Antigen adalah setiap >at yang mampu' dalam kondisi yang sesuai'

    menginduksi suatu respons imun spesi#k dan bereaksi dengan produk

    respons tersebut' yakni dengan antibodi spesi#k atau limfosit 2 yang

    disensitisasi secara khusus' atau keduanya. ,ntigen dapat berupa >at

    yang terlarut' seperti toksin dan protein asing' atau partikel' seperti

    bakteri dan sel jaringanK akan tetapi' hanya sebagian molekul protein atau

    polisakaridanya saja' yang diketahui sebagai antigenic determinant ' yang

    bergabung dengan antibodi atau suatu reseptor spesi#k pada suatu

    limfosit.Secara singkat' antigen adalah bahan yang berinteraksi dengan produk

    respons imun yang dirangsang oleh imunogen spesi7k seperti antibodi."$immunologi Dasar% by 2(5I&

    8.!.  ;ungsi

    ungsi Antibody

    http://allergycliniconline.com/2012/02/03/mekanisme-respon-tubuh-terhadap-serangan-mikroba/http://allergycliniconline.com/2012/02/03/mekanisme-respon-tubuh-terhadap-serangan-mikroba/http://allergycliniconline.com/2012/02/03/mekanisme-respon-tubuh-terhadap-serangan-mikroba/http://allergycliniconline.com/2012/02/03/mekanisme-respon-tubuh-terhadap-serangan-mikroba/

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    17/26

    • @gA: ,ntibody yang dominan pada respons sekunder dan merupakan

    pertahanan penting terhadap *irus dan bakteri.

    • @gM: @munoglobin yang paling e#sien pada aglutinasi'#ksasi

    komplemen dan reaksi antigenantibody lainnya serta penting pada

    pertahanan melawan bakteri dan *irus.

    • @g,: @g, sekretori melindungi tubuh dari patogen karna dapat bereaksi

    dengan molekul adhesi dari patogen potensial sehingga mencegah

    adherens dan kolonisasi patogen tersebut dalam sel penjamu. @g, juga

    bekerja sebagai opsonin oleh karna netro#l 'monosit'dan makrofag

    memiliki reseptor untuk ;ca;ca4" sehingga dapat meningkatkan efek

    bakteriolitik komplemen dan menetralisir toksin.

    • @g- : %adar @g- serum tinggi ditemukan pada saat alergi' infeksi cacing'

    skistosomiasis' penyakit hidatid'trikinosis.kecuali ppada alergi @g- juga

    diduga berperan pada iminitas parasit.

    • @g+: Mempunya akti#tas antibody terhadap antigen berbagai makanan

    dan auto antigen seperti komponen nukleus. dan selanjutnyaditemukan bersamaan dengan @gM pada permukaan sel 3 sebagai

    reseptor antigen pada akti#tas sel 3.

    ungsi Antigen

    • Merangsang respon imun' secara spesi#k antigen dapat merangsangsel 3 atau sel 2 atau keduanya.

    • 3erinteraksi dengan produk respons imun antibodi dan$ T6cell

    receptor ".

    • Menginduksi baik respon imun dan bereaksi dengan produknya.

    antigen lengkap".

    "$immunologi Dasar% by 2(5I&

    8.8.   Jenis !enis/klasi"kasi Antibody@munoglobulin @g" dibentuk oleh sel plasma yang berasal dari proliferasi

    sel 3 yang terjadi setelah kontak dengan antigen. ,ntibodi yang terbentuk

    secara spesi#k akan mengikat antigen baru lainnya yang sejenis. Semua

    molekul imunoglobulin mempunyai F rantai polipeptida dasar yang terdiri

    dari ! rantai berat hea*y chain" dan ! rantai ringan light chain" yang

    identik.

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    18/26

    #lasi"kasi Antigen

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    19/26

    ,ntigen dibagi menurut epitop bagian dari antigen yang membuat kontak

    #sik dengan reseptor" ' spesi#sitas' ketergantungan terhadap sel 2 dan

    sifat kimiawi.

    Eo -pitop

    1 nideterminan' uni*alen Danya satu jenis determinan$epitop padastu molekul

    ! nideterminan' multi*alen Danya satu jenis determinan tetapi dua

    atau lebih determinan tersebut

    ditemukan pada satu molekul8 Multi determinan' uni*alen 3anyak epitop yang bermacammacam

    tapi hanya satu dari setiap macamnya

    protein mendominasi"F Multideterminan' multi*alen 3anyak macam determinan & banyak

    dari setiap macam pada satu molekul

    antigen berat molekul tinggi dan

    komleks secara kimiawi"

    Eo Spesi#sitas1 Deteroantigen +imiliki banyak spesies! enoantigen Danya dimiliki spesies tertentu8 ,loantigen isoantigen" Spesi#k untuk indi*idu dalam satu

    spesiesF ,ntigen organ spesi#k Danya dimilikinorgan tertentu/ ,utoantigen +imiliki alat tubuh sendiri

    Eo %etergantungan terhadap

    sel 2

    1 2 dependen )erlu pengenalan oleh sel 2 terlebihdahulu untuk menimbulkan respons

    antibodi. %ebanyakan antigen protein

    yang termasuk golongan ini! 2 independen Merangsang sel 3 tanpa bantuan sel 2

    untuk membentuk antibodi. Aolongan

    ini kebanyakan berupa molekul besar

    polimerik yang dipecah dalam tubuh

    secara perlahan' misal polisakarida'

    7coll' dekstran' le*an dan 7agelin

    polimerik bakteri

    Eo Sifat kimiawi1 Didrat arang polisakarida" mumnya imunogenik. Alikoprotein

    permukaan sel banyak mikroorganisme'

    menimbulkan respons imun terutama

    pembentukan antibodi. Contoh lainnya

    adalah respons imun yang ditimbulkan

    golongan darah ,3' sifat antigen dan

    spesi#sitas imunnya berasal dari

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    20/26

    polisakarida pada permukaan sel darah

    merah! Lipid 2idak imunogenik' tapi menjadi

    imunogenik bila diikat protein pembawa.

    +ianggap sebagai hapten' contohnya

    s#ngolipid8 ,sam nukleat 2idak imunogenik' tapi dapat menjadi

    imunogenik bila diikat protein molekul

    pembawa. +E, heliksnya biasanya tidak

    imunogenik. @mun terhadap +E, terjadi

    pada penderita L-SF )rotein %ebanyakan imunogenik dan pada

    umumnya multideterminan dan uni*alen

    "$immunologi Dasar% by 2(5I&8.F.  Struktur

    Semua molekul imunoglobulin mempunyai F rantai polipeptida dasar yang

    terdiri dari ! rantai berat hea*y chain" dan ! rantai ringan light chain"

    yang identik.,da ! jenis rantai ringan kappa dan lambda" yang terdiri atas !80 asam

    amino serta / jenis rantai berat yang tergantung pda kelima jenis

    imunoglobulin' yaitu @gM' @gA' @g-' @g,' dan @g+. 4antai berat terdiri atas

    F/0B00 asam amino' sehingga berat dan panang rantai berat tersebut

    dua kali rantai ringan.Sturktur ,ntibodi

    @gA : %omponen utama imunoglobulin serum' dengan beratmolekul 1B0.000 2erdiri dari dua rantai L dan dua rantai D yang

    dihubungkan oleh ikatan disul#da rumus molekul ". @gA terdiri dari F

    kelas yaitu @gA1'@gA!'@gA8'@gAF. iAgF dapat di ikat oleh sel mast dan

    baso#l.

    • @gM : @munoglobin utama yang dihasilkan pada awal respon imun

    primer yang terdiri dari lima unit masingmasing serupa dengan satu

    unit @gA" dan satu molekul rantai J joining"

    • @g,: Jumlahnya sedikit dalam terum tetapi banyak pada @g, sekretori

    seperti pada susu'sali*a dan air mata serta pada sekresi saluranpernafasan dan genital .

    Setiap molekul @g, sekreotip3M F00.00" terdiri dari dua unit dan satu

    molekul rantai J dan komponen sekreotip.komponen sel sekreotip

    adalah suatu protein yang berasal dali pemecahan reseptor poli@g.

    • @g-: @g- ditemukan sangat sedikit didalam serum. @g- mudah di ikat

    mastosit'baso#l'eosino#l'makrofag dan trombosit yang pada

    permukaannya memiliki reseptor untuk fraksi ;c dari @g-

    • @g+ : +itemukan dengan kadar yang sangat rendah dalam darah

    1 imunoglobulin dalam serum".@g+ tidak mengikat komplemen .

    "$immunologi Dasar% by 2(5I&

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    21/26

    8./.  SifatSifat antigen

    • @mmunogenitas yang dapat merangsang pembentukan antibody

    khusus dan kreati*itas yang dapat bereaksi khusus. 2idak mudah

    hancur dan terurai oleh cairancairan tubuh darah' dll".

    • Selalu merupakan protein yang mempunyai berat molekulnya lebihdari 10.000 protein.

    Sifat antibodi

    "$immunologi Dasar% by 2(5I&

    F.  Memahami & Mengetahui

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    22/26

    $aksinasi atau %munisasi adalah produser untuk meingkatkan derajat

    imunitas tubuh' memberikan imunitas protektif dengan menginduksi

    respons memori terhadap patogen tertentu $ toksin dengan menggunakan

    preparat antigen non*irulen $ nontoksin."$immunologi Dasar% by 2(5I&

    F.!.  Jenis & contoh

     Jenis

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    23/26

    yang

    dikonjugasikan

    dengan protein

    pembawa.

    +E,

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    24/26

    satu tahun setelah 228 perlindungan 10 tahun"' dan 22/ diberikan

    setahun setelah 22F perlindungan !/ tahun".

    F.F.  -fek Samping

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    25/26

    /.!.  Dukum halal & haram"at&a '(% )'a*elis (lama %ndonesia+

    Majelis lama @ndonesia dalam rapat pada 1 SyaOban 1F!8D' setelah

    mendiskusikan masalah ini

    mereka menetapkan :1" )ada dasarnya' penggunaan obatobatan' termasuk *aksin' yang

    berasal dari R atau mengandung benda najis ataupun benda terkena

    najis adalah haram.!" )emberian *aksin @)< kepada anakanak yang menderita

    immunocompromise' pada saat ini' dibolehkan' sepanjang belum ada

    @)< jenis lain yang suci dan halal.

    )enggunaan im yang berasal dari babi.

    3agaimanakah gambaran permasalahan yang sebenarnya +an

    bagaimanakah status hukumnya

    Dhorurat dalam @bat +horurat darurat" adalah suatu keadaan terdesak untuk menerjang

    keharaman' yaitu ketika seorang memilki keyakinan bahwa apabila

    dirinya tidak menerjang larangan tersebut niscaya akan binasa atau

    mendapatkan bahaya besar pada badannya' hartanya atau

    kehormatannya. +alam suatu kaidah #Thiyyah dikatakan :

    $Darurat itu membolehkan suatu yang dilarang% 

    Eamun kaidah ini harus memenuhi dua persyaratan: tidak ada pengganti

    lainya yang boleh mubah$halal" dan mencukupkan sekadar untuk

    kebutuhan saja.

    leh karena itu' al@>>u bin ,bdus Salam mengatakan : 9Seandainya

    seorang terdesak untuk makan barang najis maka dia harus memakannya'

    sebab kerusakan jiwa dan anggota badan lebih besar daripada kerusakanmakan barang najis.

    (emudahan Saat (esempitanSesungguhnya syariOat islam ini dibangun di atas kemudahan. 3anyak

    sekali dalildalil yang mendasari hal ini' bahkan @mam asySyathibi

    mengatakan: 9+alildalil tentang kemudahan bagi umat ini telah mencapai

    derajat yang pasti.

    Semua syariOat itu mudah. Eamun' apabila ada kesulitan maka akan ada

    tambahan kemudahan lagi. ,langkah bagusnya ucapan @mam asySya#Oi

    tatkala berkata :

  • 8/17/2019 PBL Skenario 1 MPT

    26/26

    9(aidah syariAat itu dibangun "di atas dasar& bahwa segala sesuatu apabila

    sempit maka men?adi luas-