PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

download PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

of 36

Transcript of PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    1/36

    MEMAHAMI & MENJELASKAN MAKROSKOPIK

    Ginjal merupakan organ berbentuk seperti kacang yang terletak di kedua

    sisi columna vertebralis, di bawah liver dan limphe. Di

    bagian superior ginjal terdapat adrenal gland (juga disebut kelenjar

    suprarenal). Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti terletak di

    belakang peritonium yang melapisi rongga abdomen. Kedua ginjal terletak

    di sekitar vertebra !" hingga #$. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di

    bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati. %ebagian dari bagian

    atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal

    dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal)

    yang membantu meredam goncangan.

    Ginjal kanan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan ginjal kiri karena

    tertekan ke bawah oleh hati. Kutub atas ginjal kanan terletak setinggi igakeduabelas, sedangkan ginjal kiri terletak setinggi iga kesebelas. &ada

    orang dewasa, panjang ginjal sekitar !"'!$ cm, lebarnya cm, tebal ",

    cm dan beratnya * !+ gram ( pria-! !/ gram, wanita - !!'!

    gram).

    0en mempunyai selubung sebagai berikut1

    !. 2apsula 3brosa, meliputi dan melekat de". ngan erat pada permukaan luar ren.$. 2apsula adiposa, meliputi capsula 3brosa+. 4ascia renalis, merupakan kondensasi jaringan ikat yang terletak di luar

    capsula adiposa serta meliputi ren dan glandula suprarenalis. Di lateral,fascia ini melanjutkan diri sebagai fascia transversalis.

    . 2orpus adiposum pararenale, terletak di luar fascia renalis dan seringdidapatkan dalam jumlah besar. 2orpus adiposum pararenalemembentuk sebagian lemak retroperitoneal.

    &otongan longitudinal ginjal memperlihatkan dua daerah yang berbeda

    yaitu Korteks dan medula.

    !. Korteks 1 bagian luar dari ginjal". 5edula 1 6agian dalam dari ginjal$. &iramid 1 5edula yang terbagi'bagi menjadi baji segitiga+. Kolumna 6ertini 7 6agian korteks yang mengelilingi piramid.. &apilaris berlini 1 &apila dari tiap piramid yang terbentuk dari

    persatuan bagian terminal dari banyak duktus pengumpul.. &elvis1 0eservoar utama sistem pengumpulan ginjal./. Kaliks minor1 bagian ujung pelvis berbentuk seperti cawan yang

    mengalami penyempitan karena adanya duktus papilaris yang

    masuk ke bagian pelvis ginjal.

    8. Kaliks mayor1 Kumpulan dari beberapa kaliks minor.

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    2/36

    Sintopi Ginjal

    0en De9tra:nterior Posterior4le9ura coli de9tra2olon ascendensDuodenum (;;). subcostalis (? @;;)de9tra>. ileohypogastricus de9tra

    >. ileoinguinalis (?# ;)de9tra2ostae @;; de9tra

    0en %inistra:nterior Posterior4le9ura coli sinistra2olon descendens&ancreas&angkal mesocolon

    transversum#ienGaster

    5. psoas sinistra5. =uadratus lumborumsinistra5. transversus abdominis

    sinistra>. subcostalis (? @;;)sinistra>. ileohypogastricus sinistra>. ileoinguinalis (?# ;)sinistra&ertengahan costae @; A @;;sinistra

    Vaskularisasi Ginjal 

    ?askularisasi ginjal terbagi " yaitu 1

    5edula 2orte9

    :orta abdominalis :. BCeren

    :. renalis De9tra Asinistra

    ?. ;nterlobularis

    :. %egmentalis (:.

    #obaris)

    ?. :r=uata

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    3/36

    :. ;nterlobaris ?. ;nterlobaris

    :. :r=uata ?. ?. %egmentalis (?.#obaris)

    :. ;nterlobularis ?. 0enalis De9tra Asinistra

    :. aCeren ?. 2ava %uperior

    2orte9 renaliske dalam glomerulus(capsula bowman)

    :trium De9tra

    4iltrasi darah

    Medulla1 :rteri renalis dicabangkan dari aorta abdominalis kira'kira

    setinggi vertebra lumbalis ;;. ?ena renalis menyalurkan darah kedalam

    vena kavainferior yang terletak disebelah kanan garis tengah. %aat arteri

    renalis masuk kedalam hilus, arteri tersebut bercabang menjadi arteri

    lobaris kemudian arteri interlobaris yang berjalan diantara piramid

    selanjutnya membentuk arteri arkuata kemudian membentuk arteriola

    interlobularis yang tersusun paralel dalam korteks. :rteri interlobularis ini

    kemudian membentuk arteriola aferen pada glomerulus

    Cortex 1 :rteri eCerent berhubungan dengan ?ena interlobularis bermuara

    ke vena arcuate kemudian vena interlobaris lalu vena lobaris dan

    bermuara ke vena renalis lalu ke vena cava inferior.

    Persarafan Ginjal

    Dilakukan oleh ple9us symphaticus renalis dan serabut aCerent melalui

    ple9us renalis menuju medulla spinalis >. horacalis @,@;,@;;.

    PELVIS

    6erbentuk corong dan keluar dari ginjal melalui hillus renalis dan

    menerima dari cali9 major.

    &erdarahan 1 diperdarahi oleh :rteri renalis cabang aorta abdominalis,

    :rteri esticularis cabang aorta abdominalis, :rteri ?esicalis superior

    cabang dari :. ;lliaca interna.

    &ersarafan 1 dipersara3 oleh ple9us renalis, >ervus esticularis, >ervus

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    4/36

    Ginjal

    Ginjal merupakan organ yang berbentuk seperti kacang, terdapat

    sepasang (masing'masing satu di sebelah kanan dan kiri vertebra) danposisinya retroperitoneal. Ginjal kanan terletak sedikit lebih rendah(kurang lebih ! cm) dibanding ginjal kiri, hal ini disebabkan adanya hatiyang mendesak ginjal sebelah kanan. Kutub atas ginjal kiri adalah tepiatas iga !! (vertebra !"), sedangkan kutub atas ginjal kanan adalah tepibawah iga !! atau iga !". :dapun kutub bawah ginjal kiri adalahprocessus transversus vertebra #" (kira'kira cm dari krista iliaka)sedangkan kutub bawah ginjal kanan adalah pertengahan vertebra #$.Dari batas'batas tersebut dapat terlihat bahwa ginjal kanan posisinyalebih rendah dibandingkan ginjal kiri.

    %ecara umum, ginjal terdiri dari beberapa bagian1

    Korteks, yaitu bagian ginjal di mana di dalamnya terdapatEterdiri

    dari korpus renalisE5alpighi (glomerulus dan kapsul 6owman),tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distalis.

    5edula, yang terdiri dari F'!+ pyiramid. Di dalamnya terdiri dari

    tubulus rektus, lengkung

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    5/36

    renalisnya terletak di tepi medula, memiliki lengkung

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    6/36

    empat tepi (anterior, posterior, dan lateral de9tra dan sinistra). Dindingvesica urinaria terdiri dari otot m.detrusor (otot spiral, longitudinal,sirkular). erdapat trigonum vesicae pada bagian posteroinferior dancollum vesicae. rigonum vesicae merupakan suatu bagian berbentukmirip'segitiga yang terdiri dari ori3sium kedua ureter dan collum vesicae,

    bagian ini berwarna lebih pucat dan tidak memiliki rugae walaupun dalamkeadaan kosong.

    ?esicae urinaria diperdarahi oleh a.vesicalis superior dan inferior. >amunpada perempuan, a.vesicalis inferior digantikan oleh a.vaginalis.

    %edangkan persarafan pada vesica urinaria terdiri atas persarafansimpatis dan parasimpatis. &ersarafan simpatis melalui n.splanchnicusminor, n.splanchnicus imus, dan n.splanchnicus lumbalis #!'#". :dapunpersarafan parasimpatis melalui n.splanchnicus pelvicus %"'%+, yangberperan sebagai sensorik dan motorik.

    retra

    retra merupakan saluran yang membawa urine keluar dari vesicaurinaria menuju lingkungan luar. erdapat beberapa perbedaan uretrapada pria dan wanita. retra pada pria memiliki panjang sekitar " cmdan juga berfungsi sebagai organ seksual (berhubungan dengan kelenjarprostat), sedangkan uretra pada wanita panjangnya sekitar $. cm. selainitu, &ria memiliki dua otot sphincter yaitu m.sphincter interna (otot polosterusan dari m.detrusor dan bersifat involunter) dan m.sphincter e9terna(di uretra pars membranosa, bersifat volunter), sedangkan pada wanita

    hanya memiliki m.sphincter e9terna (distal inferior dari kandung kemihdan bersifat volunter).

    &ada pria, uretra dapat dibagi atas pars pre'prostatika, pars prostatika,pars membranosa dan pars spongiosa.

    &ars pre'prostatika (!'!. cm), merupakan bagian dari collum

    vesicae dan aspek superior kelenjar prostat. &ars pre'prostatikadikelilingi otot m. sphincter urethrae internal yang berlanjut dengankapsul kelenjar prostat. 6agian ini disuplai oleh persarafan simpatis.

    &ars prostatika ($'+ cm), merupakan bagian yang

    melewatiEmenembus kelenjar prostat. 6agian ini dapat lebih dapatberdilatasiEmelebar dibanding bagian lainnya. &ars membranosa (!"'!F mm), merupakan bagian yang terpendek

    dan tersempit. 6agian ini menghubungkan dari prostat menujubulbus penis melintasi diafragma urogenital. Diliputi otot polos dandi luarnya oleh m.sphincter urethrae eksternal yang berada dibawah kendali volunter (somatis).

    &ars spongiosa (! cm), merupakan bagian uretra paling panjang,

    membentang dari pars membranosa sampai ori3sium di ujungkelenjar penis. 6agian ini dilapisi oleh korpus spongiosum di bagianluarnya.

    %edangkan uretra pada wanita berukuran lebih pendek ($. cm) dibandinguretra pada pria. %etelah melewati diafragma urogenital, uretra akan

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    7/36

    bermuara pada ori3siumnya di antara klitoris dan vagina (vaginaopening). erdapat m. spchinter urethrae yang bersifat volunter di bawahkendali somatis, namun tidak seperti uretra pria, uretra pada wanita tidakmemiliki fungsi reproduktif.

    MEMAHAMI & MENJELASKAN MIKROSKOPIK

    Ginjal 

    Ginjal berbentuk seperti kacang merah dengan panjang !'!" cm dantebal $,' cm, terletak di ruang belakang selaput perut tubuh(retroperitonium) sebelah atas. Ginjal kanan terletak lebih ke bawahdibandingkan ginjal kiri.

    Ginjal dibungkus oleh simpai jaringan 3brosa yang tipis. &ada sisi

    medial terdapat cekungan, dikenal sebagai hilus, yang merupakantempat keluar masuk pembuluh darah dan keluarnya ureter. 6agian ureteratas melebar dan mengisi hilus ginjal, dikenal sebagai piala ginjal(pelvis renalis). &elvis renalis akan terbagi lagi menjadi mangkuk besardan kecil yang disebut kaliks mayor  (" buah) dan kaliks minor  (8'!"buah). %etiap kaliks minor meliputi tonjolan jaringan ginjal berbentukkerucut yang disebut papila ginjal . &ada potongan vertikal ginjal tampakbahwa tiap papila merupakan puncak daerah piramid yang meluas darihilus menuju ke kapsula. &ada papila ini bermuara !'" buah duktuskoligens. %atu piramid dengan bagian korteks yang melingkupinyadianggap sebagai satu lobus ginjal .

    %ecara histologi ginjal terbungkus dalam kapsul atau simpai jaringanlemak dan simpai jaringan ikat kolagen. Irgan ini terdiri atas bagiankorteks dan medula yang satu sama lain tidak dibatasi oleh jaringanpembatas khusus, ada bagian medula yang masuk ke korteks dan adabagian korteks yang masuk ke medula. 6angunan'bangunan yangterdapat pada korteks dan medula ginjal adalah

    !. Korteks ginjal terdiri atas beberapa bangunan yaitu

    :. Korpus Malp"i#i terdiri atas kapsula Bowman (bangunanberbentuk cangkir) dan glomerulus (jumbai Egulungan kapiler).

    B. 6agian sisti$ tu%ulus yaitu tubulus kontortus proksimalis dan tubulus kontortus distal.

    ". 5edula ginjal terdiri atas beberapa bangunan yang merupakan bagiansistim tubulus

    yaitu pars descendens dan descendens ansa Henle, bagiantipis ansa Henle, duktus

    ekskretorius (duktus koligens) dan duktus papilaris Bellini .

    Korpus Malp"i#i

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    8/36

      Korpus 5alphigi terdiri atas " macam bangunan yaitu kapsulBowman dan glomerulus. Kapsul 6owman sebenarnya merupakanpelebaran ujung proksimal saluran keluar ginjal (nefron) yang dibatasiepitel. 6agian ini diinvaginasi oleh jumbai kapiler (glomerulus) sampaimendapatkan bentuk seperti cangkir yang berdinding ganda. Dinding

    sebelah luar disebut lapis parietal pars parietal' sedangkan dindingdalam disebut lapis (iseral pars (iseralis' yang melekat erat pada jumbai glomerulus .0uang diantara ke dua lapisan ini sebut ruangBowman yang berisi cairan ultra3ltrasi. Dari ruang ini cairan ultra 3ltrasiakan masuk ke dalam tubulus kontortus proksimal.

    Glo$erulus merupakan bangunan yang berbentuk khas, bundar denganwarna yang lebih tua daripada sekitarnya karena sel'selnya tersusun lebihpadat. Glomerulus merupakan gulungan pembuluh kapiler. Glomerulus iniakan diliputi oleh epitel pars viseralis kapsul 6owman. Di sebelah luarterdapat ruang 6owman yang akan menampung cairan ultra 3ltrasi dan

    meneruskannya ke tubulus kontortus proksimal. 0uang ini dibungkus olehepitel pars parietal kapsul 6owman.

    Kapsul 6owman lapis parietal pada satu kutub bertautan dengantubulus kontortus proksimal yang membentuk kutub tubular , sedangkanpada kutub yang berlawanan bertautan dengan arteriol yang masuk dankeluar dari glomerulus. Kutub ini disebut kutub vaskular . :rteriol yangmasuk disebut vasa aferen yang kemudian bercabang'cabang lagimenjadi sejumlah kapiler yang bergelung'gelung membentuk kapiler.&embuluh kapiler ini diliputi oleh sel'sel khusus yang disebut sel podosit  yang merupakan simpai 6owman lapis viseral. %el podosit ini dapat dilihat

    dengan mikroskop elektron. Kapiler'kapiler ini kemudian bergabung lagimembentuk arteriol yang selanjutnya keluar dari glomerulus dan disebutvasa eferen, yang berupa sebuah arteriol.

    Apartus )uksta*Glo$erular

    %el'sel otot polos dinding vasa aferent di dekat glomerulus berubahsifatnya menjadi sel epiteloid. %el'sel ini tampak terang dan di dalamsitoplasmanya terdapat granula yang mengandung ensim renin, suatuensim yang diperlukan dalam mengontrol tekanan darah. %el'sel inidikenal sebagai sel yuksta glomerular . 0enin akan mengubahangiotensinogen (suatu peptida yang dihasilkan oleh hati) menjadiangiotensin I. %elanjutnya angiotensin ; ini akan diubah menjadiangiotensin II oleh ensim angiotensin converting enyme (!"#) (dihasilkan oleh paru). :ngiotensin ;; akan mempengaruhi korteks adrenal(kelenjar anak ginjal) untuk melepaskan hormon aldosteron.

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    9/36

      %el'sel yuksta glomerular di sisi luar akan berhimpitan dengan sel$sel makula densa, yang merupakan epitel dinding tubulus kontortus distalyang berjalan berhimpitan dengan kutub vaskular. &ada bagian ini seldinding tubulus tersusun lebih padat daripada bagian lain. %el'sel makuladensa ini sensitif terhadap perubahan konsentrasi ion natrium dalam

    cairan di tubulus kontortus distal. &enurunan tekanan darah sistemik akanmenyebabkan menurunnya produksi 3ltrat glomerulus yang berakibatmenurunnya konsentrasi ion natrium di dalam cairan tubulus kontortusdistal. 5enurunnya konsentrasi ion natrium dalam cairan tubuluskontortus distal akan merangsang sel'sel makula densa (berfungsi sebagaiosmoreseptor ) untuk memberikan sinyal kepada sel'sel yukstaglomerulus agar mengeluarkan renin. %el makula densa dan yukstaglomerular bersama'sama membentuk aparatus yuksta'glomerular.

    Di antara aparatus yuksta glomerular dan tempat keluarnya vasaeferen glomerulus terdapat kelompokan sel kecil'kecil yang terang disebut

    sel mesangial ekstraglomerular atau sel polkisen (bantalan) atausel lacis. 4ungsi sel'sel ini masih belum jelas, tetapi diduga sel'sel iniberperan dalam mekanisma umpan balik tubuloglomerular. &erubahankonsentrasi ion natrium pada makula densa akan memberi sinyal yangsecara langsung mengontrol aliran darah glomerular. %el'sel mesangialekstraglomerular di duga berperan dalam penerusan sinyal di makuladensa ke sel'sel yuksta glomerular. %elain itu sel'sel ini menghasilkanhormon eritropoetin, yaitu suatu hormon yang akan merangsangsintesa sel'sel darah merah (eritrosit) di sumsum tulang.

     

    +u%ulus Ginjal Nefron':. +u%ulus Kontortus Proksi$al

     ubulus kontortus proksimal berjalan berkelok'kelok dan berakhirsebagai saluran yang lurus di medula ginjal (pars desendens :nsa

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    10/36

    sehingga sitoplasmanya lebih jelas terlihat. %elain itu lumennya tampakkosong. :nsa henle terletak di medula ginjal. 4ungsi ansa henle adalahuntuk memekatkan atau mengencerkan urin.

    2. +u%ulus kontortus ,istal

     ubulus kontortus distal berjalan berkelok'kelok. Dindingnya disusunoleh selapis sel kuboid dengan batas antar sel yang lebih jelasdibandingkan tubulus kontortus proksimal. ;nti sel bundar dan bewarnabiru. Jarak antar inti sel berdekatan. %itoplasma sel bewarna baso3l(kebiruan) dan permukaan sel yang mengahadap lumen tidak mempunyaiparas sikat. 6agian ini terletak di korteks ginjal. 4ungsi bagian ini jugaberperan dalam pemekatan urin.

    D- .uktus koli#en

    %aluran ini terletak di dalam medula dan mempunyai gambaran miriptubulus kontortus distal tetapi dinding sel epitelnya jauh lebih jelas, selnya

    lebih tinggi dan lebih pucat. Duktus koligen tidak termasuk ke dalamnefron. Di bagian medula yang lebih ke tengah beberapa duktus koligenakan bersatu membentuk duktus yang lebih besar yang bermuara keapeks papila. %aluran ini disebut duktus papilaris (Bellini). 5uara kepermukaan papil sangat besar, banyak dan rapat sehingga papil tampakseperti sebuah tapisan (area kribrosa). 4ungsi duktus koligen adalahmenyalurkan kemih dari nefron ke pelvis ureter dengan sedikit absorpsiair yang dipengaruhi oleh hormon antidiuretik (:D

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    11/36

      Guna sawar ginjal ini adalah untuk menyaring molekul'molekul yangboleh melewati lapisan 3ltrasi tersebut dan molekul'molekul yang harusdicegah agar tidak keluar dari tubuh. 5olekul'molekul yang dikeluarkandari tubuh adalah molekul'molekul yang sudah tidak diperlukan olehtubuh, sisa'sisa metabolisma atau at'at yang toksik bagi tubuh. 5olekul'

    molekul ini selanjutnya akan dibuang dalam bentuk urin (air kemih).&roses 3ltrasi ini tergantung kepada tekanan hidrostatik darah dalamkapiler glomerulus.

    Per,ara"an Ginjal

    5asing'masing ginjal mendapat cabang langsung dari artaabdominalis (arteri renalis). :rteri ini bercabang menjadi arteriinterlobaris yang berjalan di antara piramid ginjal. &ada perbatasankorteks dan medula ginjal arteri interlobaris bercabang menjadi arteri

    arteri arkuata atau arsiformis yang meninggalkan pembuluh asalnyahampir tegak lurus menelusuri dasar piramid medula dan berjalan sejajardengan permukaan ginjal. :rteri ini kemudian bercabang'cabang lagi.2abang'cabang arteri ini berjalan secara radier ke tepian korteks dandikenal sebagai arteri interlobularis. Dari arteri interlobularis initerdapat banyak cabang'cabang menjadi arteri intralobularis yang akanberakhir sebagai arteriol glomerular aferen yang mendarahi glomerulus.

    reter

    %ecara histologik ureter terdiri atas lapisan mukosa, muskularis danadventisia. #apisan mukosa terdiri atas epitel transisional  yangdisokong oleh lamina propria. Bpitel transisional ini terdiri atas +' lapissel. %el permukaan bervariasi dalam hal bentuk mulai dari kuboid (bilakandung kemih kosong atau tidak teregang) sampai gepeng (bila kandungkemih dalam keadaan penuhEteregang). %el'sel permukaan ini mempunyaibatas konveks (cekung) pada lumen dan dapat berinti dua. %el'selpermukaan ini dikenal sebagai sel payung. #amina propria terdiri atas jaringan 3brosa yang relatif padat dengan banyak serat elastin. #umenpada potongan melintang tampak berbentuk bintang yang disebabkanadanya lipatan mukosa yang memanjang. #ipatan ini terjadi akibat

    longgarnya lapis luar lamina propria, adanya jaringan elastin danmuskularis. #ipatan ini akan menghilang bila ureter diregangkan.

      #apisan muskularisnya terdiri atas atas serat otot polos longitudinaldisebelah dalam dan sirkular di sebelah luar (berlawan dengan susunanotot polos di saluran cerna). #apisan adventisia atau serosa terdiri ataslapisan jaringan ikat 3broelsatin.

    4ungsi ureter adalah meneruskan urin yang diproduksi oleh ginjal kedalam kandung kemih. 6ila ada batu disaluran ini akan menggesek lapisanmukosa dan merangsang reseptor saraf sensoris sehingga akan timbulrasa nyeri yang amat sangat dan menyebabkan penderita batu ureter

    akan berguling'gulung, keadaan ini dikenal sebagai kolik ureter .

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    12/36

    Kan,un# ke$i"

    Kandung kemih terdiri atas lapisan mukosa, muskularis danserosaEadventisia. 5ukosanya dilapisi oleh epitel transisional yang lebih

    tebal dibandingkan ureter (terdiri atas '8 lapis sel) dengan jaringan ikatlonggar yang membentuk lamina propria dibawahnya. unikamuskularisnya terdiri atas berkas'berkas serat otot polos yang tersusunberlapis'lapis yang arahnya tampak tak membentuk aturan tertentu. Diantara berkas'berkas ini terdapat jaringan ikat longgar. unikaadventisianya terdiri atas jaringan 3broelastik.

      4ungsi kandung kemih adalah menampung urin yang akan dikeluarkankedunia luar melalui uretra.

    retra&anjang uretra pria antara !'" cm dan untuk keperluan deskriptif

    terbagi atas $ bagian yaitu1

    :. Pars Prostatika, yaitu bagian uretra mulai dari muara uretra padakandung kemih

    hingga bagian yang menembus kelenjar prostat. &ada bagian inibermuara " saluran

    yaitu duktus ejakulatorius dan saluran keluar kelenjar prostat.

    6. Pars $e$%ranasea yaitu bagian yang berjalan dari puncak prostat di

    antara otot rangka

    pelvis menembus membran perineal dan berakhir pada bulbus korpuskavernosus

    uretra.

    2. Pars ka(ernosa atau spon#iosa yaitu bagian uretra yang menembuskorpus

    kavernosum dan bermuara pada glands penis.

    Bpitel uretra bervariasi dari transisional di uretra pars prostatika, lalu

    pada bagian lain berubah menjadi epitel berlapis atau bertingkat silindrisdan akhirnya epitel gepeng berlapis pada ujung uretra pars kavernosayang melebar yaitu di fosa navikularis. erdapat sedikit sel gobletpenghasil mukus. Di bawah epitel terdapat lamina propria terdiri atas jaringan ikat 3bro'elastis longgar.

      &ada wanita uretra jauh lebih pendek karena hanya + cm panjangnya.Bpitelnya bervarias dari transisional di dekat muara kandung kemih, laluberlapis silindris atau bertingkat hingga berlapis gepeng di bagianujungnya. 5uskularisnya terdiri atas " lapisan otot polos tersusun serupadengan ureter

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    13/36

    MEMAHAMI & MENJELASKAN 2NGSI GINJAL

    a. &engeluaran at sisa organik. Ginjal mengekresi urea, asam urat,kreatinin, dan produk penguraian hemoglobin dan hormon.

    b. &engaturan konsentrasi ion'ion penting. Ginjal mengekresi ion natrium,

    kalium, kalsium, magnesium, sulfat, dan fosfat. Bkskresi ion'ion iniseimbang dengan asupan dan ekskresinya melalui rute lain, sepertipada saluran gastrointestinal atau kulit.

    c. &engaturan keseimbangan asam basa tubuh. Ginjal mengendalikanekskresi ion hidrogen (

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    14/36

    6- Men#ekskresikan 7at*7at 1an# $eru#ikan %a#i tu%u"

    Ginjal akan mengekskresikan (mengeluarkan) at'at yang merugikan

    bagi tubuh seperti urea, asam urat, amoniak, creatinin, garam anorganik,

    bakteri, dan juga obat'obatan. Jika at tersebut tidak dikeluarkan maka

    akan menjadi racun yang dapat membahayakan kesehatan di dalamtubuh.

    8- Me$proses lan# 9at

    Ginjal akan mengembalikan kembali at yang masih berguna bagi tubuh

    kembali menuju darah. Mat tersebut berupa glukosa, garam, air, dan asam

    amino. &roses pengembalian at yang masih berguna ke dalam darah

    disebut reabsorpsi.

    :- Men#atur Volu$e ;airan ,ala$ .ara"Ginjal dapat mengontrol jumlah cairan darah yang dipertahnkan agar

    tetap seimbang didalam tubuh. anpa adanya control dari ginjal maka

    tubuh akan menjadi kering karena kekurangan cairan darah atau

    sebaliknya, tubuh tenggelam karena kebanjiran cairan didalam tubuh

    yang menumpuk tidak terbuang.

    - Pen#"asil 9at ,an Hor$on

    Ginjal merupakan penghasil at atau hormon tertentu seperti eritropoietin,

    kalsitriol, dan renin.

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    15/36

    ?- Menja#a +ekanan Os$osis

    Ginjal menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur keseimbangan

    garam'garam di dalam tubuh.

    3@- Menja#a .ara"Ginjal berfungsi sebagai penjaga kadar p< darah agar tidak terlalu asam.

    Ginjal mempertahankan p< plasma darah pada kisaran /,+ melalui

    pertukaran ion hidronium dan hidroksil. :kibatnya, urine yang dihasilkan

    dapat bersifat asam pada p< atau alkalis pada p< 8.

    MEMAHAMI & MENJELASKAN MEKANISME PEM5EN+KAN RIN

    3- 2iltrasi Pen1arin#an'

    4iltrasi merupakan perpindahan cairan dari glomelurus menuju ke ruang

    kapsula bowman dengan menembus membran 3ltrasi. 5embran 3ltrasi

    terdiri dari tiga lapisan, yaitu sel endotelium glomelurus, membran

    basiler, dan epitel kapsula bowman. ahap ini adalah proses pertama

    dalam pembentukan urine.

    Darah dari arteriol masuk ke dalam glomerulus dan kandungan air,

    glukosa, urea, garam, urea, asam amino, dll lolos ke penyaringan danmenuju ke tubulus.

    Glomerulus adalah kapiler darah yang bergelung'gelung di dalam kapsula

    bowman. kuran saringan pada glomerulus membuat protein dan sel 

    darah tidak bisa masuk ke tubulus. &ada glomerulus terdapat sel'sel

    endotelium yang berfungsi untuk memudahkan proses penyaringan.

    4iltrasi menghasilkan urine primerE3ltrat glomerulus yang masih

    mengandung at'at yang masih bermanfaat seperti glukosa, garam, dan

    asam amino. rin primer mengandung at yang hampir sama dengan

    cairan yang menembus kapiler menuju ke ruang antar sel. Dalam keadaan

    normal, urin primer tidak mengandung eritrosit, tetapi mengandung

    protein yang kadarnya kurang dari ,$N. Kandungan elektrolit (senyawa

    yang larutannya merupakan pengantar listrik) dan kristaloid (kristal halus

    yang terbentuk dari protein) dari urin primer juga hampir sama dengan

    cairan jaringan. Kadar anion di dalam urin primer termasuk ion 2l' dan ion

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    16/36

    4- Rea%sorpsi Pen1erapan Ke$%ali'

    0eabsorpsi terjadi di dalam tubulus kontortus proksimal dan dilakukan

    oleh sel'sel epitelium di tubulus tersebut. 4ungsinya adalah untukmenyerap kembali at'at di urine primer yang masih bermanfaat bagi

    tubuh seperti glukosa, asam amino, ion'ion >aL, KL, 2a, "L, 2l',

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    17/36

    a$ino 1an# ,iCltrasi

    ,irea%sorpsi ole"

    transportasi aktif  

    sekun,er

    PO8*

      ,an elektrolit lain1an# ,iCltrasi ,irea%sorpsi

    ,ala$ ju$la" 1an#

    %er(ariasiD

    J:#

    4aktor faktor yang mempengaruhi pembentukan urin,yaitu 1

    !. ?asopresin (:D

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    18/36

    adanya perubahan konsentrasi kalium,natrium, dan sistem angiotensinrenin.

    $. &rostaglandin

    &rostagladin merupakan asam lemak yang ada pada jaringan yangberfungsi merespons radang, pengendalian tekanan darah, kontraksiuterus, dan pengaturan pergerakan gastrointestinal. &ada ginjal, asamlemak ini berperan dalam mengatur sirkulasi ginjal gukokortikoi.

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    19/36

    a- Pen1e%a% Pri$er

    mumnya tidak diketahui kausnya dan terdiri atas sindrome nefrotik

    idiopatik (%>;) atau yang sering disebut juga %> primer yang bilaberdasarkan gambaran dari histopatologinya, dapat terbagi menjadi 7

    !. %indroma nefrotik kelainan minimal

    ". >efropati membranosa

    $. Glomerulonephritis proliferative membranosa

    +. Glomerulonephritis stadium lanjut 

    %- Pen1e%a% Sekun,er

    a. ;nfeksi 1 malaria, hepatitis 6 dan 2, G>: pasc infeksi, %%) yang laimnya berupa

    kelainan minimal, tidak perlu biopsy), dan resisten steroid atau %>0% yang

    laimnya bukan kelainan minimal dan memerlukan biopsy.

      %indrom nefrotik terjadi akibat rusaknya pembuluh darah kecil (glomeruli)

    yang ada dalam organ ginjal. Glomeruli sangat berperan penting bagi

    tubuh, yaitu menyaring aliran darah yang melewati organ ginjal dan

    memisahkan hal'hal yang dianggap penting dan tidak penting bagi tubuh.

    %elain itu, glomeruli juga akan menjaga kadar protein darah, terutama

    albumin. >amun, bila glomeruli rusak, ia tidak dapat melakukan fungsinya

    dengan baik dan memungkinkan banyak protein hilang, masuk ke dalam

    urine, dan menimbulkan gangguan pada organ ginjal (sindrom nefrotik).

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    20/36

    :da beberapa hal yang dianggap menjadi faktor penyebab rusaknya

    glomerulus serta meningkatkan risiko sindrom nefrotik, seperti1

    a. 4ocal segmental glomerulosclerosis

    %ebuah kondisi yang ditandai dengan adanya jaringan parut pada beberapa

    daerah di glomerulus. amun, beberapa kondisi medis, seperti hepatitis 6, malaria,

    lupus, dan kanker dikaitkan sebagai faktor penyebabnya.

    c. &enyakit diabetes

    Diabetes dapat merusak organ ginjal dan mempengaruhi glomeruli.

    d. %ystemic lupus erythematosus

    &enyakit yang menyebabkan organ ginjal mengalami peradangan kronis dan

    menyebabkan kerusakan serius.

    e. :miloidosis

    Gangguan yang terjadi ketika at protein amiloid terakumulasi dalam organ

    tubuh. :kibatnya, at tersebut akan menumpuk dan seringkali

    mempengaruhi fungsi dari organ'organ tubuh :nda, salah satunya ginjal.

    MEMAHAMI & MENJELASKAN PA+O2ISIOLOGI

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    21/36

    Proteinuria

    &roteinuria disebabkan peningkatan permeabilitas kapiler terhadap

    protein akibat kerusakan glomerulus ( kebocoran glomerulus) yang

    ditentukan oleh besarnya molekul dan muatan listrik, dan hanya sebagiankecil berasal dari sekresi tubulus (proteinuria tubular). &roteinuria

    sebagian berasal dari kebocoran glomerulus (proteinuria glomerular) dahn

    hanya sebagaian kecil berasal dari sekresi tubulus (proteinuria tubular).

    &erubahan integritas membrane basalis glomerulus menyebabkan

    peingkatan permeabilitas glomerulus terhadap perotein plasma dan

    protein utama yang dieksresikan dalam urin adalah albumin!,",

    %- Hipoal%u$ine$ia

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    22/36

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    23/36

    &eningkatan sintesis lipoprotein lipid distimulasi oleh penurunan albuminserum dan penurunan tekanan onkotik.

    #ipiduri#emak bebas (oval fat bodies) sering ditemukan pada sedimen urin.

    %umber lemak ini berasal dari 3ltrat lipoprotein melalui membrana basalisglomerulus yang permeabel.

    Bdema eori under3l menjelaskan bahwa hipoalbuminemia merupakan factorutama terjadinya edema pada %>. .

    6eberapa penjelasan berusaha menggabungkan kedua teori ini, misalnyadisebutkan bahwa pembentukan edema merupakan proses dinamis.Didapatkan bahwa volume plasma menurun secara bermakna pada saat

    pembentukan edema dan meningkat selama fase diuresis.

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    24/36

    dinding kapiler glomerulus yang sebabnya belum diketahui yang terkait

    dengan hilannya muatan negative gliko protein dalam dinding kapiler.

    &ada sindrom nefrotik keluarnya protein terdiri atas campuran albumin

    dan protein yang sebelumnya terjadi 3ltrasi protein didalam tubulusterlalu banyak akibat dari kebocoran glomerolus dan akhirnya

    diekskresikan dalam urin. (

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    25/36

    karena penurunan kadar lipoprotein lipase plasma.

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    26/36

    MEMAHAMI & MENJELASKAN .IAGNOSIS .AN .IAGNOSIS

    5AN.ING

    Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan 3sik danpemeriksaan penunjang.

    • Ana$nesisKeluhan yang sering ditemukan adalah bengkak di ke dua kelopakmata, perut, tungkai, atau seluruh tubuh dan dapat disertai jumlahurin yang berkurang. Keluhan lain juga dapat ditemukan seperti urinberwarna kemerahan.

    • Pe$eriksaan Csis&ada pemeriksaan 3sik sindrom nefrotik dapat ditemukan edema dikedua kelopak mata, tungkai, atau adanya asites dan edema

    skrotumElabia. Kadang'kadang ditemukan hipertensi.

    • Pe$eriksaan penunjan#&ada urinalisis ditemukan proteinuria masif ($L sampai +L), dapatdisertai hematuria. &ada pemeriksaan darah didapatkanhipoalbuminemia (Q ", gEdl), hiperkolesterolemia, dan laju endapdarah yang meningkat, rasio albuminEglobulin terbalik. Kadar ureumdan kreatinin umumnya normal kecuali ada penurunan fungsiginjal.

    Stu,i ,ia#nostik untuk sin,ro$ nefrotik ,i antaran1a a,ala"

    • urinalisis

    • pemeriksaan sedimen rine

    • pengukuran protein rin

    • serum albumin

    • %erologi untuk infeksi dan kelainan kekebalan tubuh

    • ultrasonogra3 ginjal

    • biopsi ginjal

    • &ada bayi dengan sindrom nefrotik, pengujian genetik untuk mutasi>&&

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    27/36

    • &enelitian selanjutnya untuk biomarker kemih dimana penyebab dankeparahan sindrom nefrotik dapat diidenti3kasi.

    .IAGNOSIS 5AN.ING

    • %embab non'renal 1 gagal jantung kongestif, gangguan nutrisi,edema hepatal, edema Tuincke.

    • Glomerulonefritis akut

    • #upus sistemik eritematosus.

    • Diabetic >ephropathy

    • 4ocal %egmental Glomerulosclerosis

    • Glomerulonephritis, 2hronic

    • Glomerulonephritis, 5embranous

    • ephropathy

    • ;g: >ephropathy

    • #ight 2hain':ssociated 0enal Disorders

    • 5inimal'2hange Disease

    • >ephritis, 0adiation

    • %ickle 2ell >ephropathy

    MEMAHAMI & MENJELASKAN PENA+ALAKSANAAN

     ata laksana sindrom nefrotik dibedakan atas pengobatan dengan

    imunosupresif dan atau imunomodulator, dan pengobatan suportif atau

    simtomatik. &enatalaksanaan ini meliputi terapi spesi3k untuk kelainan

    dasar ginjal atau penyakit penyebab (pada %> sekunder), mengurangi

    atau menghilangkan proteinuria, memperbaiki hipoalbuminemia, serta

    mencegah dan mengatasi penyulit.",

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    28/36

    +erapi Kortikosteroi,

    >efropati lesi minimal dan nefropati membranosa adalah dua

    kelainan yang memberikan respon terapi yang baik terhadapsteroid.&engobatan dengan kortikosteroid dibedakan antara pengobatan

    inisial dan pengobatan relaps.",

    0egimen penggunaan kortikosteroid pada %> bermacam'macam, di

    antaranya pada orang dewasa adalah prednisonEprednisolon !'!, mgEkg

    berat badanEhari selama + 8minggu diikuti ! mgEkg berat badan selang

    ! hari selama +'!" minggu, tapering di + bulan berikutnya.%ampai FN

    pasien akan remisi bila terapi diteruskan sampai "'"+ minggunamun

    N pasien akan mengalami kekambuhan setelah kortikosteroid

    dihentikan.",

    0espon klinis terhadap kortikosteroid dapat dibagi menjadi remisi

    lengkap, remisi parsial dan resisten.Dikatakan remisi lengkap jika

    proteinuria minimal (Q " mgE"+ jam), albumin serum P$ gEdl, kolesterol

    serum Q $ mgEdl, diuresis lancar dan edema hilang. 0emisi parsial jika

    proteinuriaQ$, gEhari, albumin serum P", gEdl, kolesterol serum Q$

    mgEdl, diuresis kurang lancar dan masih edema. Dikatakan resisten jika

    klinis dan laboratoris tidak memperlihatkan perubahan atau perbaikan

    setelah pengobatan + bulan dengan kortikosteroid.

    Kelompok %>%% dalam perjalanan penyakit dapat dibagi menjadi +

    kelompok, yaitu %> non'relaps ($N), %> relaps jarang (!'"N), %>

    relaps sering dan %> dependen steroid (+'N).

    %indrom nefrotik non relaps ialah penderita yang tidak pernah

    mengalami relaps setelah mengalami episode pertama penyakit ini.

    %indrom nefrotik relaps jarang ialah anak yang mengalami relaps kurang

    dari " kali dalam periode bulan atau kurang dari + kali dalam periode !"

    bulan setelah pengobatan inisial. %indrom nefrotik relaps sering ialah

    penderita yang mengalami relaps P" kali dalam periode bulan pertama

    setelah respons awal atau P + kali dalam periode !" bulan. %indrom

    nefrotik dependen steroid bila dua relaps terjadi berturut'turut pada saat

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    29/36

    dosis steroid diturunkan atau dalam waktu !+ hari setelah pengobatan

    dihentikan. ,/

    &engobatan %> relaps sering atau dependen steroid dapat diberikan

    dengan steroid jangka panjang, yaitu setelah remisi dengan prednisondosis penuh dilanjutkan dengan steroid alternating dengan dosis yang

    diturunkan bertahap sampai dosis terkecil yang tidak menimbulkan relaps

    yaitu antara ,!', mgEkg secara alternating. Dosis ini disebut sebagai

    dosis treshold, diberikan minimal selama $' bulan, kemudian dicoba

    untuk dihentikan.,/

    &engobatan lain adalah menggunakan terapi nonsteroid

    yaitu1%iklofosfamid, Klorambusil, %iklosporin :, #evamisol, obat

    imunosupresif lain, dan :2B inhibitor.Ibat'obat ini utamanya digunakan

    untuk pasien'pasien yang non'responsif terhadap steroid.

    +erapi suportifFsi$to$atik 

    'roteinuria

    :2B inhibitor diindikasikan untuk menurunkan tekanan darah

    sistemik dan glomerular serta proteinuria. Ibat ini mungkin memicu

    hiperkalemia pada pasien dengan insu3siensi ginjal moderat sampai

    berat.0estriksi protein tidak lagi direkomendasikan karena tidak

    memberikan progres yang baik.!,+

    #dema

    Diuretik hanya diberikan pada edema yang nyata, dan tidak dapat

    diberikan %> yang disertai dengan diare, muntah atau hipovolemia,

    karena pemberian diuretik dapat memperburuk gejala tersebut.&ada

    edema sedang atau edema persisten, dapat diberikan furosemid dengan

    dosis !'$ mgEkg per hari.&emberian spironolakton dapat ditambahkan bila

    pemberian furosemid telah lebih dari ! minggu lamanya, dengan dosis !'"

    mgEkg per hari.6ila edema menetap dengan pemberian diuretik, dapat

    diberikan kombinasi diuretik dengan infus albumin.&emberian infus

    albumin diikuti dengan pemberian furosemid !'" mgEkg intravena.:lbumin

    biasanya diberikan selang sehari untuk menjamin pergeseran cairan ke

    dalam vaskuler dan untuk mencegah kelebihan cairan

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    30/36

    (overload).&enderita yang mendapat infus albumin harus dimonitor

    terhadap gangguan napas dan gagal jantung.!,",,/

    ietetik 

     Jenis diet yang direkomendasikan ialah diet seimbang denganprotein dan kalori yang adekuat. Kebutuhan protein anak ialah !, "

    gEkg, namun anak'anak dengan proteinuria persisten yang seringkali

    mudah mengalami malnutrisi diberikan protein " "," gEkg per hari.

    5aksimum $N kalori berasal dari lemak.Karbohidrat diberikan dalam

    bentuk kompleks seperti at tepung dan maltodekstrin.0estriksi garam

    tidak perlu dilakukan pada %>%%, namun perlu dilakukan pada %> dengan

    edema yang nyata.

    Sin,ro$ nefrotik seran#an perta$a

    &erbaiki keadaan umum penderita 1

    • Diet tinggi kalori, tinggi protein, rendah garam, rendah lemak.0ujukan ke bagian gii diperlukan untuk pengaturan diet terutamapada pasien dengan penurunan fungsi ginjal.

    •  ingkatkan kadar albumin serum, kalau perlu dengan transfusiplasma atau albumin konsentrat.

    • 6erantas infeksi.

    • #akukan work'up untuk diagnostik dan untuk mencari komplikasi.

    • 6erikan terapi suportif yang diperlukan1 irah baring bila ada edemaanasarka. Diuretik diberikan bila ada edema anasarka ataumengganggu aktivitas. Jika ada hipertensi, dapat ditambahkan obatantihipertensi.

    •  erapi prednison sebaiknya baru diberikan selambat'lambatnya !+

    hari setelah diagnosis sindrom nefrotik ditegakkan untukmemastikan apakah penderita mengalami remisi spontan atautidak. 6ila dalam waktu !+ hari terjadi remisi spontan, prednisontidak perlu diberikan, tetapi bila dalam waktu !+ hari atau kurangterjadi pemburukan keadaan, segera berikan prednison tanpamenunggu waktu !+ hari.

    Sin,ro$ nefrotik ka$%u" relapse'

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    31/36

    • 6erikan prednison sesuai protokol relapse, segera setelah diagnosisrelapse ditegakkan.&erbaiki keadaan umum penderita.

    • Sin,ro$ nefrotik ka$%u" ti,ak serin#

    :dalah sindrom nefrotik yang kambuh + kali dalam masa !" bulan.

    !. In,uksi&rednison dengan dosis mgEm"Ehari (" mgEkg 66Ehari) maksimal8 mgEhari, diberikan dalam $ dosis terbagi setiap hari selama $minggu.

    ". Ru$atan%etelah $ minggu, prednison dengan dosis mgEm"E+8 jam,diberikan selang sehari dengan dosis tunggal pagi hari selama +

    minggu. %etelah + minggu, dosis prednison diturunkan menjadi +mgEm"E+8 jam diberikan selama ! minggu, kemudian $ mgEm"E+8 jam selama ! minggu, kemudian " mgEm"E+8 jam selama !minggu, akhirnya ! mgEm"E+8 jam selama minggu, kemudianprednison dihentikan.&ada saat prednison mulai diberikan selang sehari, siklofosfamidoral "'$ mgEkgEhari diberikan setiap pagi hari selama 8 minggu.%etelah 8 minggu siklofosfamid dihentikan. ;ndikasi untuk merujukke dokter spesialis nefrologi anak adalah bila pasien tidak responsterhadap pengobatan awal, relapse frekuen, terdapat komplikasi,terdapat indikasi kontra steroid, atau untuk biopsi ginjal

    MEMAHAMI & MENJELASKAN KOMPLIKASI

    %indrom nefrotik yang tidak ditangani dengan efektif dapat menyebabkanberbagai komplikasi dan beberapa di antaranya bisa berakibat fatal.%ejumlah komplikasi yang berpotensi muncul meliputi1

    • 5eningkatnya risiko infeksi dan penggumpalan darah.

    • Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah.

    • :nemia.

    • Kekurangan gii, misalnya de3siensi vitamin D.

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    32/36

    MEMAHAMI & MENJELASKAN PROGNOSIS

    &rognosis tergantung pada kausa sindrom nefrotik. &ada kasus anak,

    prognosis adalah sangat baik kerana minimal change disease (52D)

    memberikan respon yang sangat baik pada terapi steroid dan tidak

    menyebabkan terjadi gagal ginjal (chronic renal failure). etapi untuk

    penyebab lain seperti focal segmental glomerulosclerosis (4%G) sering

    menyebabkan terjadi end stage renal disease (B%0D). 4aktor faktor lain

    yang memperberat lagi sindroma nefrotik adalah level protenuria, control

    tekanan darah dan fungsi ginjal.

    MEMAHAMI & MENJELASKAN NAJIS RIN .AN .ARAH SER+A ;ARA

    MENS;IKANN)A

    Diantara adab'adab tersebut adalah1

    3- 5er,oa Se%elu$ Masuk ;

    S2 dan yang semisalnya merupakan salah satu tempat yang dihuni oleh

    setan. 5aka sepantasnya seorang hamba meminta perlindungan kepada

    :llah subhanahu wataRala dari kejelekan makhluk tersebut. Ileh karena

    itu 0asulullah shalallahu Ualaihi wasallam mengajarkan doRa ketika akan

    masuk S21

    لخبائ   و   ( له إي أعذك من لخب 

     !

    “(Dengan menyebut nama Allah) Ya Allah sesungguhnya aku berlindung

    kepada!Mu dari ke"elekan setan laki!laki dan setan perempuan#$  (HR- Al*

    5uk"ari no- 384 dan Musli$ no- 6=:. :dapun tambahan basmalah

    diawal hadits diriwayatkan oleh I%nu Maja" dan dishahihkan oleh :sy'

    %yaikh :l':lbani)

    Doa ini dapat pula dibaca dengan lafah1

    لخبائ   و   ( له إي أعذك من لخب 

     !

    “(Dengan menyebut nama Allah) Ya Allah sesungguhnya aku berlindung

    kepada!Mu dari segala bentuk ke"ahatan dan para pelakunya#$ (#ihat

    %athul &ari dan 'yarhu 'hahih Muslim pada penjelasan hadits diatas)

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    33/36

    4- Men,a"ulukan Kaki Kiri Ketika Masuk ; .an Men,a"ulukan

    Kaki Kanan Ketika Keluar

     erdapat hadits U:isyah radhiyallahu anha, ia berkata1

    “asulullah shalallahu alaihi *asallam menyukai mendahulukan yang

    kanan pada setiap perkara yang baik#$ (HR- Musli$)

    6- +i,ak Me$%a/a Sesuatu )an# +er,apat Pa,an1a Na$a Alla"

    su%"ana"u /ataala Atau A1at Al*uran ke,ala$ ;

    %esuatu apapun yang terdapat padanya nama :llah subhanahu wataRala,

    atau terdapat padanya ayat :l'TurRan, atau terdapat padanya nama yang

    disandarkan kepada salah satu dari nama :llah subhanahu wataRala

    seperti :bdullah, 5uhammad dan yang lainnya, maka tidak sepantasnyadimasukkan ke tempat buang hajat (S2). :llah subhanahu wataRala

    ber3rman1

    “&arangsiapa yang mengagungkan syi+ar!syi+ar Allah maka

    sesungguhnya itu timbul dari keta,*aan hati#$  (S- Al*Hajj 64)

    8- 5er"ati*"ati .ari Per!ikan Najis

     idak berhati'hati dari percikan kencing merupakan salah satu penyebab

    diadabnya seseorang di alam kubur. etapi perkara ini sering disepelekan

    oleh kebanyakan orang. %uatu ketika 0asulullah shalallahu Ualaihi

    wasallam melewati dua kuburan, seraya beliau shalallahu Ualaihi wasallam

    bersabda1

    “'ungguh dua penghuni kubur ini sedang diad-ab# .idaklah keduanya

    diad-ab melainkan karena menganggap sepele perkara besar# Adapun

    salah satunya ia diad-ab karena tidak men"aga dirinya dari kencing#

    'edangkan yang lainnya ia diad-ab karena suka mengadu domba/#$  

    (HR- Al*5uk"ari no- 43< dan Musli$ no- 4?4)

    Dan 0asulullah shalallahu Ualaihi wasallam telah memperingatkan1

    “&ersucilah kalian dari kencing# 'ungguh kebanyakan (orang) diad-ab di

    alam kubur disebabkan karena kencing#$  (HR- A,*.araut"ni)

    :- +i,ak Mena$pakkan Aurat

    5enutup aurat merupakan perkara yang wajib dalam ;slam. Ileh karena

    itu 0asulullah shalallahu Ualaihi wasallam melarang seseorang dalamkeadaan apapun, termasuk ketika buang hajat, untuk menampakkan

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    34/36

    auratnya di hadapan orang lain. 6eliau shalallahu Ualaihi wasallam

    bersabda1

    “Apabila dua orang buang ha"at maka hendaklah keduanya saling

    menutup auratnya dari yang lain dan "anganlah keduanya saling

    berbincang!bincang# 'esungguhnya Allah sangat murka dengan

     perbuatan tersebut#$  (HR- A"$a, dishahihkan ;bnus %akan, ;bnul

    Tathan, dan :l':lbani, dari Jabir bin :bdillah radhiallahu Uanhu)

    Ileh karena itu, kebiasaan 0asulullah shalallahu Ualaihi wasallam adalah

    menjauh dari pandangan para sahabatnya ketika hendak buang hajat.

    :bdurrahman bin :bi Turad radhiallahu Uanhu berkata1

    “Aku pernah keluar bersama asulullah shalallahu alaihi *asallam ke

    tempat buang ha"at# 0ebiasaan beliau ketika buang ha"at adalah pergimen"auh dari manusia#$  (HR- An Nasai No- 3

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    35/36

     Juga hadits dari :bu

  • 8/17/2019 PBL SKENARIO 1 asdfasdfadsfasdfasdf

    36/36

    menghadap ke arah negeri 'yam dan membelakangi 0a+bah#$  (HR- Al*

    5uk"ari No- 38> dan Musli$ No- 4