Pbl Ikakom Modul 2 Kelompok 2

7/30/2019 Pbl Ikakom Modul 2 Kelompok 2

1/22

Tutor:

Prof. Dr. dr. Myrnawati, MS, PKK.


2/22

ANNISA HASNA MUKMINATI

FITRI LARASATI

INDRA PERMANA SUGINA

MIMI AZMIYATI

M. HIMOWO K.

NOVANDRA HENDRA

RIZALIA RISDAYANTI SAKINA J.H. SALEH

TRI UTAMI NINGRUM


3/22

Seorang laki-laki 53 tahun didiagnosis menderita

Tuberculosis paru oleh dokter puskesmas dari hasil

pemeriksaan fisik dan dari hasil pemeriksaan sputum

yang menunjukan BTA yang positif. Saat ini ia

menjalani pengobatan TBC gratis di puskesmas yangmerupakan program pemerintah. Petugas

puskesmas memberikan obat sekali dalam seminggu

namun ia selalu terlambat mengambil obat dengan

alasan rumah yang jauh dari puskesmas ( jarakrumah ke puskesmas kira-kira 5 km dengan jalan

krikil dan transportasi umum hanya 2 kali dalam

seminggu pada hari pasar).


4/22


5/22

Laki-laki 53 tahun

Diagnosis : TB paru

Pekerjaan : petani penggarap

Status lingkungan : Tinggal di gubuk kecil berlantai tanah

Padat anggota keluarga dan padat penduduk

Jarak tempat tinggal ke puskesmas jauh

BB cucu di BGM pada KMS Terlambat mengambil obat

Berobat DOTS


6/22

Jelaskan penyakit dalam keluarga!

Jelaskan dasar-dasar diagnostik dan terapi pada TB?

Bagaimana hubungan dokter dengan pasien dalam penanganan TBdengan pendekatan keluarga?

Jelaskan aspek gizi keluarga dalam hubungangn dengan pengendalian TB!

Bagaimana pencatatan & pelaporan penyakit TB dalam keluarga denganbaik dan benar?

Jelaskan sistem rujukan pasien!

Jelaskan siklus kehiudupan keluarga!

Siapa yang dapat menjadi PMO?

Bagaimana pencegahan dan penanggulangan penyakit pada skenario?

Bagaimana manajemen operasional dalam keluarga?

Bagaimana hubungan lingkungan dengan perilaku keluarga?


7/22

INPUTPROSES

OUTPUT

OUTCOME

UMPAN BALIK = PEMBINAAN KELUARGA

LINGKUNGAN EKSTERNAL


8/22

INPUT

Keluarga inti, dengan 6 anggota keluarga

Pendidikan anggota keluarga rendah

Status ekonomi keluarga rendah (Pekerjaan: Petani Penggarap)

Kepala keluarga terdiagnosis TB paru

Tinggal digubuk kecil (5x7 m2)berlantai tanah

PROSES

Perhatian Orang tua kurang

Kontak penyakit dengan anggota keluarga yang lain

Upaya pencegahan penyakit kurang

Pengobatan TBC gratis dari PUSKESMAS Pemanfaatan sarana kesehatan sulit (JarakTransportasi sulit)

OUTPUT

Gizi cucu kurang (Daya tahan tubuh kurang) rentan terkena

infeksi

Terjadi infeksi/ penularan ke anggota keluarga yang lain

Terlambat mengambil obat ke PUSKESMAS (Tidak teratur minumobatMDR

Imunisasi BCG tidak lengkap daya tahan tubuh tertular

TB paru

Derajat Kesehatan seluruh keluarga buruk sehingga rentan

terkena penyakitOUTCOME


9/22

LINGKUNGAN EKSTERNAL

Lingkungan Fisik ; Rumah SS/ higyene buruk

Lingkungan Biotik ; Kuman Penyakit + (terutama kuman TBC)

Lingkungan Sosial-Budaya ; Budaya yang mengharuskan anak ikut mencari nafkah

Sistem dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan; Jauh dan sulit terjangkau, transportasi

tidak setiap hari

UMPAN BALIK = PEMBINAAN KELUARGA

Pelajari masalah kesehatan yang ada ;

Pelajari faktor risiko

Pelajarin kepustakaan yang berhubungan dengan keadaan keluarga

Dapatkan persetujuan keluarga untuk kunjungan rumah

Kunjungan rumah

Selenggarakan pertemuan keluarga Analisis hasil pengamatan dan susun intervensi

Diskusikan rencana intervensi dengan keluarga klien untuk memperoleh

kesepakatan

Lakukan intervensi; PMO, ikut melibatkan PKK setempat

Evaluasi hasil intervensi

Rencanakan pembinaan selanjutnya/ bersinambungan


10/22

Batuk atau bersin

kuman menyebar keudara droplet (percikan batuk)

Kuman TB masuk tubuh manusia melaluisal napas menyebar dari paru ke organlain melalui sistem peredaran darah, saluran

limfe atau penyebaran langsung ke organRumah 5x7m ditmpati oleh 6 orang+kain

&triplek sebabkan bersin, ruang napas


11/22

Family lifecycle Duvall 1977

Keluargapemula

keluargadengan

kelahiran

anakpertama

keluarga

dengananak prasekolah

keluargadengan

anak usia

sekolah

keluargadengan

anak

remaja

keluargadengan

anak

dewasa

keluarga

dengan usiapertengaha

n

keluargadengan usia

lanjut


12/22

Keterangan :

: BGM

: TB paru**

* Genogram

*


13/22

Dapat memenuhi kebutuhan fisiologis

Dapat memenuhi kebutuhan psikologis

Dapat menghindarkan dari terjadinyakecelakaan

Dapat menghindarkan terjadinya penularan

penyakit

Kriteria Rumah

Sehat menurut

Winslow

Di Indonesia Kriteria untuk rumah sehat sederhana :

1. Luas tanah antara 60-90 m2

2. Luas bangunan antara 21-36 m2

3. Memiliki fasilitas kamar tidur, WC (kamar

mandi) dan dapur

4. Berdinding batu bata dan diplester

5. Memiliki lantai dari ubin kramik dan langit-

langit dari triplek

6. Memiliki sumur atau air PAM

7. Memiliki fasilitas listrik minimal 450 watt

8. Memiliki bak sampah dan saluran air kotor

Pada Skenario :

Keluarga tinggal di sebuah gubuk kecil,

berlantai tanah berukuran 5x7m2 dengan 3

ruangan di dalamnya (ruang tamu, ruang

tidur dan dapur) yang disekat oleh tripleks

dan kain sehingga ventilasi kurang baik dan

cahaya matahari tidak cukup. Selain itu di

rumah tersebut ditinggali 6 orang.

Pengetahuan

Tindakan

Lantai Rumah

Kepadatan Hunian

Suhu dan kelembapan


14/22


15/22

orang yang mengawasi secara langsung terhadap penderita tuberkulosis paru pada saatminum obat setiap harinya dengan menggunakan panduan obat jangka pendek (Depkes,2007).

Definisi

Dikenal tinggal dekat dengan pasien

Bersedia membantu

dilatih

Persyaratan

a. Mengetahui tanda-tanda tersangka tuberkulosis paru.

b. Mengawasi penderita agar minum obat setiap hari.

c. Mengambil obat bagi penderita seminggu sekali

d. Mengingatkan penderita untuk periksa ulang dahak

e. Memberikan penyuluhan

f. Memberitahukan jika terjadi suspek pada keluarga penderita.

g. Menujuk kalau ada efek samping dari penggunaan obat

Tugas


16/22

Pelayanan dokter keluarga

Holistik

Komprehensif

Terpadu

Berkesinambungan

Bersifat proaktif Pendekatan keluarga

Standar perilaku terhadappasien

Informasi memperoleh

pelayanan

Masa konsultasi

Informasi medik

menyuluruh

Komunikasi efektif

Menghormati hak dan

kewajiban pasien dan

dokter

Pengambilan obat secara teratur

Perilaku pasien dan keluarga untukmencegah penularan penyakit

Perilaku asupan gizi yang baik

Lingkungan yang sehat


17/22

Kualitas dan

kuantitas gizi

cukup

Daya tahan

tubuh tinggi

M. Tuberkulosa

menginfeksi

Tumbuh

koloni bakteri

globular

M.

Tuberkulosa

dormant

Membentuk

jar. Parut

Timbul reaksi

imunologis

Bakteri

berkemban

g biak

Kualitas dan

kuantitas gizi

rendah

Bakteri

tetap

dormant

Daya tahantubuh

rendah

HUBUNGAN GIZI DENGAN PENULARAN DAN

PERJALANAN PENYAKIT TB


18/22

Formulir pencatatan dan pelaporan dlm penanggulangan TBNasional

- TB 1. Kartu Pengobatan TB

- TB 2. Kartu Identitas Pengobatan

- TB 3. Register TB Kabupaten

- TB 4. Register Laboratorium TB

- TB 5. Formulir Permohonan Laboratorium TB untuk pemeriksaan dahak

- TB 6. Daftar suspek yg diperiksa dahak SPS

- TB 7. Laporan triwulan pasien baru dan kambuh

- TB 8. Laporan triwulan hasil pengobatan pasienTB 12-15 bln lalu

- TB 9. Formulir rujukan/pindah pasien

- TB 10. Formulir hasil akhir pengobatan dr penderita TB pindahan

- TB 11. Laporan triwulan hsl pemeriksaan dahak akhir tahap intensif untuk pasien 3-6

bln lalu

- TB 12. Formulir pengiriman sediaan untuk cross check

- TB 13. Laporan penerimaan dan pemakaian OAT di Kabupaten

TB-01

TB-06 TB-05 TB-04

TB-02

TB-05

TB-09

TB-10UNIT PELAYANAN KESEHATAN

TERSANGKA

PULANG

POLIKLINIKLABORATO RIUM

DARI PS

TB-12

TB-07 TB-08 TB-11

TB-13

Rek.TB-12DINAS KESEHATAN

KAB/KOTATB-03

DEPKES RI - SUBDIT TBC

Rekap

TB-07

Rekap

TB-08

Rekap

TB-11

Rekap

TB-12

TB-13DINAS KESEHATAN

PROPINSI

WHO TB


19/22

Dokter Keluarga Klien

Pelayanan Kesehatan Tingkat II(didampingi dan di bawah tanggung jawab dokter keluarga)

Dokter Keluarga


20/22

5 level ofPrevention

Health

Promotion

Spesifik

Protection

Early Diagnosisand Prompt

Treatment

Disability

Limitation

Rehabilitatiom

ORANG SEHAT

ORANG SAKIT

ORANG CACAT

HEALTH

PROMOTION

SPESIFIK

PROTECTION

EARLY DIAGNOSIS

AND PROMPT

TREATMENT

DISABILITY

LIMITATION

REHABILITATION

Upaya perbaikan

Gizi

Imunisasi BCG Case finding (aktif &

pasif)

Pengobatan &

perawatan penderitauntuk mencegah

komplikasi

Membantu

mengembalikanpenderita kpd

keadaan semula/ dpt

melangsungkan

hidupnya

Memberitahu

tentang lingkungan

yang sehat(ventilasi,

pencahayaan)

Penggunaan masker

untuk penderita

untuk menutupmulutnya saat

batuk/bersin agar

tidak menular kpd

anggota keluarga lain

Kunjungan dini ke

dokter

Pemberian obat TB

Jika TBC bertambah

parah &

membutuhkanperawatan intensif

rujuk ke RS terdekat

Memberitahukan

kepada penderita

untuk menutup

mulut saat batuk &

menutup hidung

saat bersin

Perbaikan ventilasi,

pencahayaan &

kelembapan agar

tercipta lingkungan

sehat

Pemeriksaan sputum

Mencuci benda

yang terkontaminasi

Uji tuberkulin


21/22

Prof. DR. dr. Myrnawati, MKK, PKK. April 26, 2013. Dasar Diagnostik danPembinaan Keluarga. Bahan Kuliah.

Kemenkes RI. 2011. Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia 2010-2014.

Anies. 2006. Kedokteran Keluarga & Pelayanan Kedokteran yangBermutu. Semarang

Depkes. RI. 1999. Kepmenkes RI No.829/Menkes/SK/VII/1999, TentangPersyaratan Kesehatan Perumahan. Jakarta : Depkes RI.

Depkes, RI. 2008, Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta :Edisi 2 Cetakan ke-2

Sudoyo, Aru W. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi V. Jakarta:

InternaPublishing

KEMENKES RI. Direktorat Jenderal PPPL. 2011. Pedoman NasionalPengendalian Tuberkulosis. Edisi II.

Dr. Cahya budiman. Pengantar kesehatan lingkungan. 2007. Jakarta: EGC.


22/22

TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM

Wr Wb

Pbl Ikakom Modul 2 Kelompok 2

Documents

Transcript of Pbl Ikakom Modul 2 Kelompok 2