pbl blok 9

download pbl blok 9

of 20

description

kedokteran

Transcript of pbl blok 9

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    1/20

    Struktur dan Mekanisme Kerja Organ Pencernaan

    Prizilia Saimima

    102012061

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida WacanaJalan Arjuna Utara No.6 Jakarta Barat

    e-mail: priziliasaimima!mail.com

    Pendahuluan

    Sistem pencernaan merupakan suatu mekanisme yang berfungsi untuk memindahkan zat

    gizi atau nutrient, air dan elektrolit dari makanan yang kita makan ke lingkungan internal tubuh.

    Dengan adanya mekanisme pencernaan dalam tubuh maka tubuh akan menghasilkan energy

    yang dapat kita pakai untuk beraktivitas. Makanan yang kita konsumsi juga merupakan sumber

    bahan untuk perbaikan, pembaruan, dan penambahan jaringan tubuh. Begitu pentingnya proses

    pencernaan dalam tubuh sehingga apabila ada gangguan pada system pencernaan maka proses

    pencernaan akan terhambat.

    Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar penulis dan pembaca mengetahui organ

    organ apa saja yang terlibat dalam proses pencernaan, bagaimana mekanisme pencernaan dalam

    tubuh, apa saja yang terlibat dalam mekanisme tersebut serta bagaimana mekanisme kerja organ

    pencernaan ketika mengalami gangguan.

    1

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    2/20

    !ambar ". Sistem #encernaan

    Struktur makro organ pencernaan

    a. Rongga mulut (cavum oris)

    Mulai dari rima oris dan berkahir di isthmus faucium. Selain merupakan permulaan

    system pencernaan juga berfungsi sebagai rongga yang dilalui udara pernapasan dan juga penting

    untuk pembentukan suara. Terbagi dalam vestibulum oris dan cavum oris proprium. $estibulum

    oris merupakan daerah diantara buccae di sebelah luar dan gigi geligi dengan processus

    alveolarisnya di sebelah dalam. Buccae merupakan daerah diantara angulus oris sampai tepi

    M.Masseter sedangkan gigi geligi terletak pada processus alveolaris yang dilapisi oleh selaput

    lender dan mendapat pendarahan dari cabangcabang a. facialis rr. %lveolaris superiors dan a.

    infra orbitalis r. alveolaris superior anterior untuk gigi geligi atas dan a. alveolaris inferior cabang

    a. facialis untuk gigi geligi ba&ah. Di sebelah depan dari rongga mulut ada labium 'bibir( yang

    saling berhubungan di sudut kanan dan kiri pada angulus oris. Selaput lender melapisi

    vestibulum oris di sebelah dalam. Di garis tengah terdapat suatu lipatan yang menghubungkan

    bibir dengan processus alveolaris dan dinamakan frenulum labii suprioris et inferioris.

    #erdarahan oleh %a. )abials superiors et inferiors, cabang a. facialis dan a. temporalis

    superficialis. #ersarafan kulit &ajah oleh cabangcabang *. trigeminus $ dan otototot &ajah

    oleh cabangcabang *. facialis."

    +avum oris proprium, batasbatasnya adalah disebelah anterior dan samping terdapat

    arcus dentalis dengan processus alveolarisnya, di sebelah atas oleh palatum durum et molle,

    sebelah ba&ah oleh diafragma oris, sebelah belakang oleh isthmus faucium dan isinya lidah.

    sthmus faucium adalah hubungan antara rongga mulut dan oropharyn-. Bila mulut

    dibuka akan tampak dua lengkung yaitu arcus palatoglossus di depan yang lebih ke lateral dan

    arcus palatopharyngeus di belakang yang lebih ke medial. Diantara kedua arcus tersebut terdapat

    sinus tonsillaris, di dalam mana terletak tonsilla palatine 'amandel(. #endarahan oleh %.

    tonsillaris cabang a. facialis dan dipersarafi oleh ple-us tonsillaris yang terbentuk dari *. dan

    * ."

    )idah terutama terdiri atas otototot yang dibedakan menjadi otot ekstrinsik yang berfungsi

    mengerakkan lidah dan otot intrinsik yang merubah bentuk lidah. /tototot ekstrinsik adalah M.

    2

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    3/20

    genioglossus, M. hyoglossus, M. Styloglossus dan M. #alatoglossus sedangkan otototot intrinsic

    adalah M. $erticalis, M. longitudinalis superior et inferior serta M. transversalis. Semua otot

    ekstrinsik dan intrinsic 'motorik( dipersarafi oleh *. 0ypoglossus kecuali M. palatoglossus yangdipersarafi oleh *. !lossopharyngeus. Sedangkan sensoriknya 123 anterior untuk sensible oleh

    *. )ingualis dan pengecap oleh chorda tympani '* $( dan bagian "23 posterior bagian sensibel

    oleh *. dan , pengecap oleh *..4elenjarkelenjar ludah pada mulut terbagi atas 3 yaitu5 glandula parotis,

    submandibularis dan glandula lingualis. !landula sublingualis merupakan saluran keluar paling

    kecil. #ada glandula submandibularis terdapat ductus &hartoni dan pada glandula parotis

    terdapat ductus parotidius stenonlanus 'stensen( yang merupakan papilla salivaria setinggi molar

    atas ke1.

    Terdapat 6 otot pengunyah pada mulut yang melekatkan mandibula pada basis crania

    yaitu M. Masseter, M. temporalis, M. pterygoideus lateralis dan M. #terygoideus medialis.

    #ersarafan otototot ini oleh *. mandibularis 'portio minor *. Trigemini $3(."

    b. Pharynx

    #haryn- adalah suatu pipa musculofascial yang contractil. Terbentang di antara basis

    crania sebelah cranial dan berakhir pada oesophagus di sebelah kaudal setinggi vertebra cevicalis

    ke7. #haryn- terdiri dari nasopharyn-, oropharyn-, dan laringopharyn-. )aringopharyn- ada di

    belakang epiglotis dan laring berhubungan dengan esophagus di bagian ba&ah. Makanan

    mele&ati oropharyn- dan laringopharyn- masuk ke dalam esophagus sedangkan nasopharyn-

    berfungsi untuk pernapasan.",1

    c. Oesophagus

    %dalah suatu pipa muscular sepanjang 18 cm yang merupakan lanjutan dari pharyn- dan

    mulai di tepi ba&ah cartilage cricoidea setinggi vertebra cervicalis 7 dan berakhir di cardia

    ventriculi setinggi vertebra thoracal . /esophagus dapat dibedakan atas 3 bagian yaitu pars

    cervicalis setinggi +79, pars thoracalis 'Th ( dan pars abdominalis. #ada oesophagus pars

    cervicalis, bagian ini turun lurus di bidang median, kemudian melengkung sedikit ke kiri di

    bagian akhir. %latalat disekitarnya adalah di sebelah anterior ada trachea dan glandula thyroidea,

    sebelah posterior ada corpora vertebra +79, sebelah lateral kanan dan kiri terdapat aa. +arotis

    communis dan nn.recurrens2laryngea inferior."

    3

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    4/20

    #ada pars thoracalis esophagus, disini esophagus masuk mediastinum superius, kemudian

    melalui mdiastinum posterius. #erjalanannya dari sisi kiri garis median membelok ke tengah lagi

    setinggi vertebra Th di depan aorta descendens. %latalat disekitarnya dari atas ke ba&ah

    adalah di anterior terdapat trachea, bronkus principalis sinistra, pericardium parietale atrium

    sinistra dan diafragma sedangkan di posterior terdapat corpora vertebrae Th , ductus

    thoracicus,vena azygos, aorta descendens2aorta thoracalis. #ada bagian lateral kiri terdapat arcus

    aorta dengan n.reccurent sinistra, arteri subclavia sinistra, ductus thoracicus dan pleura

    mediastinalis sinistra, sedangkan pada lateral kanan terdapat pleura mediastinalis de-tra dan vena

    azygos.

    #ada pars abdominalis, setelah mele&ati hiatus oesophagus diafragmatis oesophagus

    sampai di cavum abdominalsi pada facies posterior lobus sinister hepatis dan diliputi oleh

    peritoneum dari omentum majus pada sisi depan dan kiri. #ersarafan simpatis oesophagus

    merupakan cabangcabang truncus sympathicus pars thoracalis atas dan saraf parasimpatis dari

    cabang *. dan *. :eccurent. Di ba&ah hilus pulmonis, nn. $agi membentuk ple-us pada

    dinding esophagus yang kiri ke sisi depannya dan yang kanan ke sisi belakang."

    d. Gaster

    !aster terletak di bagian atas abdomen, terbentang dari permukaan ba&ah arcus costalis

    sinistra sampai regio epigastrica an umbilicalis. Sebagian besar gaster terletak di ba&ah costae

    bagian ba&ah. )ambung, memilliki 6 bagian dari superior ke inferior, yaitu kardiak gaster,

    fundus gaster, corpus gaster, dan pylorus 'antrum pyloricum merupakan bagiannya(. ;undus

    gaster sering disebut juga kubah lambung, karena letaknya yang paling atas, dan bentuknya

    melengkung seperti kubah. 4ardia merupakan muara dari oesophagus untuk selanjutnya menuju

    gaster, sedangkan pylorus merupakan muara dari gaster untuk selanjutnya diteruskan ke

    duodenum.3

    Setiap perbatasan antara organ tersebut terdapat sphincter. Sphincter gastroesophageal,

    terletak antara ujung oesophagus dengan kardiak gaster. Sphincter pilory, mengendalikanpengosongan isi lambung ke duodenum. Sphincter ini terdiri atas lapisan otot polos sirkular yang

    menebal. /rifisium kardiak merupakan tempat masuknya isi oesophagus ke lambung, mencegah

    refluks isi lambung ke oesophagus.3

    )ambung memiliki 1 lekukan atau incisura.

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    5/20

    kurvatura mayor, di bagian superior, dekat fundus gaster, terdapat incisura kardia. )apisan

    dinding gaster cukup khas, ditandai dengan tunika mukosanya yang terdiri atas lipatanlipatan

    yang disebut juga plica gastricae. Tunika submukosa dan muskularis sama seperti organorganpencernaan lainnya. #ada submukosa terdapat ple-us meissner, sedangkan pada tunika

    muskularis terdapat otototot yang sirkuler dan longitudinal. #ada tunika serosanya terdapat

    omentum minus dan majus. /mentum minus melekat ke kurvatura minor dan omentum majus kekurvatura mayor. 4edua omentum ini memba&a darah dan limfe ke lambung. Mukosa lambung

    berlipatlipat 'rugae(.3

    !ambar 1. %natomi !aster.1

    )ambung terdiri atas empat lapisan 5

    ". )apisan peritoneal luar atau lapisan serosa yang merupakan bagian dari peritoneum

    viseralis. Dua lapisan peritoneum visceral menyatu pada kurvatura minor lambung dan

    duodenum,memanjang kearah hati membentuk omentum minus. )ipatan peritoneum yang keluar

    dari organ satu menuju organ lain disebut ligamentum. #ada kurvatura mayor peritoneum terus

    ke ba&ah membentuk omentum mayus.

    1. )apisan berotot yang terdiri atas tiga lapis5 serabut longitudinal, yang tidak dalam dan

    bersambung dengan otot esofagus, serabut sirkuler yang paling tebal dan terletak di pilorus serta

    membentuk ototsfingter= dan berada di ba&ah lapisan pertama, dan serabut oblik yang terutama

    dijumpai pada fundus lambung dan berjalan dariorifisium kardiak, kemudian membelok keba&ah melalui kurvatura minor 'lengkung kecil(.

    5

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    6/20

    !ambar 3. )apisan lambung.3

    3. )apisan submukosa yang terdiri atas jaringan areolar berisi pembuluh darah dan

    saluran limfe. )apisan mukosa yang terletak di sebelah dalam, tebal dan terdiri atas banyak

    kerutan atau rugue, yang hilang bila organ itu mengembang karena berisi makanan.6. Membran mukosa dilapisi epitelium silindris dan berisi banyak saluran limfe. Semua

    selsel itu mengeluarkan sekret mukus. #ermukaan mukosa ini dilintasi saluransaluran kecil dari

    kelenjarkelenjar lambung. Semua ini berjalan dari kelenjar lambung tubuler yang bercabang

    cabang dan lubanglubang salurannya dilapisi oleh epithelium silinder. >pithelium ini

    bersambung dengan permukaan mukosa dari lambung. >pithelium dari bagian kelejar yang

    mengeluarkan sekret berubahubah dan berbedabeda di beberapa daerah lambung.3

    #ersarafan pada lambung umumnya bersifat otonom. Suplai saraf parasimpatis

    untuk lambung di hantarkan ke dan dari abdomen melalui saraf vagus. Trunkus vagus

    mencabangkan ramus gastric, pilorik, hepatic dan seliaka.#ersarafan simpatis melalui saraf

    splangnikus mayor dan ganglia seliakum. Serabutserabut afferent simpatis menghambat

    pergerakan dan sekresi lambung. #leksus auerbach dan submukosa "meissner# membentuk

    persarafan intrinsic dinding lambung dan mengkoordinasi aktivitas motorik dan sekresi mukosa

    lambung.

    #endarahan organorgan pencernaan, dipasok oleh cabangcabang dari aorta abdominalis.

    %orta abdominalis, berasal dari atau merupakan kelanjutan dari aorta thoracalis, yang berjalan

    turun, sampai retroperitoneum menjadi aa. illiaca communis sinistra dan de-tra, yang terletak di

    sebelah kiri dari garis tengah setinggi )6. +abangcabang dari aorta abdominalis ada 3 'khusus

    untuk pencernaan(, yaitu truncus coeliaca 'memperdarahi sepertiga ba&ah oesophagus sampai

    sepertiga tengah duodenum(. +abang yang kedua, a. mesenterica superior, memperdarahi

    sepertiga tengah duodenum sampai kolon transversum distal.

    +abang yang ketiga, a. mesenterica inferior, memperdarahi kolon transversum distal ke

    setengah kanalis analis. Berikut ini, akan dibahas mengenai beberapa cabang dari aorta

    abdominalis, cabang yang pertama, tr. +oeliaca 'tripus halleri(, terletak setinggi vertebrae T"1

    atau )". Memiliki 3 cabang, cabang pertama, a.gastrica sinistra, berjalan ke atas untuk

    memperdarahi oesophagus bagian ba&ah, lalu turun di omentum minus untuk memperdarahi

    kurvatura minor. +abang kedua, a. lienalis ke arah posterior gaster, mele&ati batas superior

    pankreas di posterior saccus peritoneal minor sampai mele&ati hilus lien. %rteri ini bercabang

    6

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    7/20

    lagi menjadi a. gastrica brevis untuk memperdarahi fundus gaster, dan a. gastroepiploica sinistra

    untuk memperdarahi kurvatura mayor.

    )ambung mendapat darah secara eksklusif dari cabangcabang a-is coeliaca.

    $askularisasi gaster oleh a. gastrika sinistra et de-tra 'untuk kurvatura minor(, a. gastroepiploica

    de-tra dan sinistra 'kurvatura mayor(, dan a. gastrica brevis 'daerah fundus gaster(. Truncus

    vagal anterior dan posterior, berjalan ke ba&ah sepanjang kurvatura minor, sebagai saraf latarjet

    anterior dan posterior dimana terjadi percabangan terminal yang mempersarafi lambung sebagai

    saraf parasimpatis. Sedangkan saraf simpatisnya, terdiri dari serabut preganglionic, yaitu n.

    Splanchnicus thoracalis. Serta serabut postganglionic, yaitu ganglion ple-us celiacus 'daerah

    lumbal "(.3

    e. uodenum

    Bentuk tapal kuda, berjalan dari pylorus ke arah belakang. #anjang 181? cm.Bagian

    bagian duodenum5 #ars superior duodeni. Terletak pada bidang transpyloric. #ars

    superiorduodeni dimulai dari pylorus menuju ke belakang dan berakhir pada fle-uraduodenalis

    superior. #anjang 8 cm. #ars descendens duodeni. Bermula dari fle-ura duodeni superior beralih

    keba&ah kemudian membelok ke kiri, disebut fle-ura duodeni. #anjang "@ cm. #ars inferior

    duodeni. Terletak setinggi vertebra )3. #anjang 9,8 cm. #ars ascendens duodeni. Terletak

    setinggi vertebra )1, kurang lebih 1,8 cmsebelah kiri bidang tengah. #anjang 8 cm.#endarahan

    duodenum oelh a. !astroduodenalis, a. #ancreaticoduodenalis superoir' anterior dan posterior (,

    dan a. #ancreaticoduodenalis inferior ' cabang a.Mesenterica superior (. Darah dari v.

    #ancreaticoduodenalis superior dialirkan ke v.#orta dan darah dari v. #ancreaticoduodenalis

    inferior dialirkan ke v. Mesentericasuperior ke v. #orta."

    f. !epar

    0epar menempati sebagian besar rongga abdomen kanan atas. 4onsistensi hati =kenyal

    seperti jeli. Berat hati bervariasi, ratarata " A kg. 0epar dilapisi peritonium,kecuali bagian

    belakang yang langsung melekat pada diaphragma dan disebut Bare area ' area nuda (. #ada

    penampang sagital hepar, tampak bagian depan lebihrendah daripada bagian belakang. 0epar

    dibedakan menjadi dua lobus, yaitu lobuskanan dan kiri. Batas lobus kanan dan kiri adalah

    sebuah alur berbentuk huruf 0 yangditempati oleh lig. Teres hepatis dan lig. $enosum %rantii

    diselah caudal, dan lig.;alciforme hepatis disebelah cranial.

    7

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    8/20

    Secara anatomis dan fungsional batas lobus kanan dan kiri sesuai bidang yang melalui

    alur yang dibentuk oleh kantung empedu dan v.+ava inferior ' tidak terlihat dari luar (. )obus

    kanan terbagi menjadi lobus caudatus dan uadratus oleh porta hepatis dan fossa sagitalis

    de-tra.Dari luar hepar terlihat sebagai berikut 5 bagian yang berhubungan dengan diafragma

    ' facies diaphragmatica (, bagian yang menghadap cavum abdomen ' facies visceralis2 facies

    inferior(#eralihan dari facies superior ke facies inferior di sebelah belakang tidak jelas, sedangkan

    peralihan disebelah depan jelas sekali, yaitu pada tepi yang tajam atau margo anterior2 margo inferior.

    #endarahan hepar oleh pembuluh nadi5 a. 0epatica communis, a. 0epatica propia, a.

    0epaticade-tra dan sinistra. #embuluh balik 5 menampung darah balik dari alatalat

    tractusgastrointestinal melalui v. #orta. $. #orta merupakan bagian dari pembuluhbalik sistema

    portal yang mengumpulkan darah dari alatalat gastrointestinal untuk dialirkan ke hepar."

    g. "esica #ellea

    )etak 5 sesuai perpotongan batas lateral M. :ectus abdominis dan arcus costaede-tra.

    $esica fellea diliputi peritonium, kecuali bagian yang melekat pada hepar. Bagianbagian 5 fundus

    vesica fellea, corpus vesica fellea dan collum vesica fellea.Saluran empedu 5 ductus cysticus.

    Mucosa ductus cysticus mempunyai lipatan berbentuk spiral C valvula spiralis 0eisteri. Ductus

    cycsticus bersamasama saluran empedu intrahepatal membentuk ductus choledochus. Ductus

    choledochus berjalandalam lig. 0epatoduodenale bersamasama v. #orta dan a. 0epatica

    propia.#endarahan oleh a. +ystica."

    h. $ien

    )ien merupakan organ kenyal, lebih lembek daripada hepar, dandapat berkontraksi.

    arna merah keabuabuan. )etak 5 intra peritoneal, pada regiohypochondrica sinistr, setinggi iga

    E,"@,"". Sumbu panjang sesuai iga "@. #royeksipada dinding abdomen = kirakira 6 cm sebelah

    kiri garis tengah dan setinggi ujungprocessus spinosus vertebra Th E )" sampai linea a-illaris

    media sinistra. %lat reticulo endothelial yang di dalamnya terdapat jaringan limfoid yangberbeda

    dengan jaringan jaringan limfoid lain karena lien berhubungandengan aliran darah."

    i. %ntestinum

    8

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    9/20

    ntestinum dibedakan menjadi 5 intestinum tenue ' usus halus ( dan intestinum crassum

    'usus besar(. ntestinum tenue memiliki panjang 7? meter, dan terdiri dari 128 bagian jejunum,

    328 bagian ileum. ntestinum tenue terletak intraperitoneal dan berkelokkelok. Fejunum mengisi

    rongga perut kiri atas sedangkan ileum mengisi rongga perut kanan ba&ah. 4elokan ileum

    mengisi sampai ke pelvis minor untuk kemudian bermuara pada caecum 'kantung buntu (. #royeksi

    muara ileum pada coecum pada dinding abdomen disebuttitik Mc. Burney yang dapat ditentukan dengan

    titik potong tepi lateral m. :ectus abdominis kanan dengan garis Monro 'garis yang

    menghubungkan S%S kanan dan umbilikus ("23 lateral"23 tengah garis Monro.

    Besarnya penampang dari jejunum kearah ileum makin mengecil. ntestinum

    tenueberhubungan dengan dinding belakang perut melalui lipatan peritonium yang

    disebutmesostienium, mulai dari fle-ura duodenajejunalis setinggi vertebra )1 berjalan kearah

    kanan miring ke ba&ah, menyilang garis tengah setinggi vertebra )3 di depanpars inferior

    duodeni dan v. +ava inferior, berakhir ke ba&ah pada fossa iliaca de-tra di depan articulatio

    sacroiliaca.#endarahan usus halus 5 aa. Fejunales et ilei dan $v. Fejunales et ilei dan

    $.Mesenterica superior.#embuluh getah bening 5 melalui 3 kelompok = nnll. ntestinales,

    nnll.mesentericus, nnll. Superior. !etah bening dari ileum berakhir pada nnll. leocolica. !etah

    bening usus halus dialirkan ke dalam truncus intestinalis cysterna chyli.

    #ersarafan 5 simpatis ' n. Splanicus major dan minor ( dan parasimpatis ' *. (.

    ntestinum crassum berbentuk seperti huruf G terbalik. Terdiri atas 5 coecum, colon ascendens,

    fle-uracoli de-tra2hepatica, colon transversum, fle-ura coli sinistra2lienalis, colondescendens,

    colon sigmoideum, dan rectumanus.",1

    +oecum terletak pada fossa iliaca de-tra dan diproyeksikan pada dinding abdomenpadapertengahan garis S%S kanansymphysis pubis.

    j. &olon

    +olon ascendens dimulai pada junctura ileocoecalis sampai fle-ura coli

    de-tra.#endarahan oleh a. +olica de-tra. %ppendi- vermiformis sering dianggap bagian usus

    yang tidak mempunyai fungsi.%ppendi- mempunyai lipatan peritonium yang disebut

    mesenteriolum. #endarahan 5aa. %ppendiculares."1

    +olon transversum terletak diba&ah bidang transpyloric dan menyilang pars descendens

    duodeni,melengkung di antara fle-ura coli de-tra dan fle-ura coli sinistra. #endarahan 5 a.+olica

    9

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    10/20

    media dan a. +olica sinistra. +olon descendens diperdarahi oleh 5 a. +oli sinistra yang

    merupakan cabang a. Mesenterica inferior.

    +olon sigmoideum berbentuk menyerupai huruf S dan memanjang dari crista

    iliacasampai vertebrae S13. #endarahan 5 aa.sigmoideum '16 buah( yang merupakancabang a.

    Mesenterica inferior.

    k. Rectum

    :ectum panjangnya 5 "1"8 cm. :ectum merupakan lanjutan colon sigmoideum

    yangmemanjang dari vertebra S3 sampai anus. Setinggi vertebra S3 taenia colonsigmoideum

    berubah menjadi lapisan otot polos longitudinal dan appendicesepiploicae menghilang. Berbeda

    dengan colon, rectum tidak mempunyai haustra,taenia, appendices epiploicae, mesocolon.

    #endarahan 5 a. :ectalis superior, a.:ectalis media, a. :ectalis inferior.#ersarafan 5 simpatis

    ' melalui saraf spinalis *n splanchnicus lumbales dan ple-ushypogastricus2ple-us pelvicus ( dan

    parasimpatis ' berasal dari nervus spinalis S16melalui *. Splanchnicus pelvicus, ple-us

    hypogastricus inferior kanan dan kirimenuju ple-us rectalis2pelvicus (."

    1. Struktur mikro organ pencernaan

    a. Mulut

    Struktur histologis bagianbagian yang terdapat disini56

    1. )abium oris2. Bucca

    3. Dent

    4. !ingivae

    5. )inguae

    6. #alatum molle H durum

    )abium oris dapat dibagi dalam 3 area5

    %rea cutanea5 Daerah permukaan bibir ini merupakan lanjutan kulit disekitarmulut. Maka

    gambaran hstologisnya sebagai kulit pula. #aling luar dilapisi oleh epidermis yang

    merupakan epitel gepeng berlapis berkeratin. Diba&ah epidermis terdapat jaringan pengikat

    yang disebut corium yang membentuk tonjolantonjolan kearah epidermis yang disebut

    sebagai papila corii. Selsel basal epidermis mengandung butirbutir pigmen. Seperti juga

    pada struktur kulit lainnya pada permukaan kulit ini dilengkapi oleh alatalat tambahan kulit

    seperti glandula sudorifera, glandula sebasea dan folikel rambut.

    10

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    11/20

    %rea merah bibir 'area intermedia (5 >pitelnya berlapis gepeng tidak bertanduk epitelnya

    transparan 'jernih( karena mengandung butirbutir eleidin. #apilla jaringan ikatnya tinggi

    tinggi dan mengandung banyak kapiler.

    %rea oral mukosa5Bagian ini mempunyai struktur histologis yang sama dengan pipi.

    >pitelnya berlapis gepeng tidak bertanduk dan lamina propianya agak kompak. #ada tunika

    submukosa didapati kelenjar labialis yang bersifat seromukus. Diba&ah submukosa didapati

    otot lurik 'M.orbicularis oris(.

    b. Oesophagus

    /esophagus dilapisi oleh epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk. Dalam submukosa

    terdapat kelompokan kelenjar penghasil mukus kecil, yaitu kelenjar esofageal. #ada lamina

    propria dekat lambung terdapat kelompokan kelenjar yang disebut kelenjar kardia esofagus yang

    juga menghasilkan mukus. #ada ujung distal esofagus, lapisan ototnya terdiri atas serat otot polos, pada

    bagian tengah terdapat campuran serat otot bergaris 'rangka( dan serat otot polos, pada ujung

    proksimal terdapat serat otot rangka. 0anya bagian esofagus dalam rongga peritoneum yang

    ditutupi oleh serosa.Sisanya ditutupi lapisan jaringan ikat longgar yang disebut adventisia.8

    1. Tunika mukosa >pitel berlpais gepeng tanpa lapisan tanduk. T. M.M hanya satu lapis

    longitudinal, pada lamina propria didapati kelenjar mukus tubulosa kompleks 'kelsuperfisial(

    yang merupakan perluasan kelenjar kardia.7

    2. Tunika submukosaTerdapat kelenjar mukus tubulosa kompleks yang disebut kelenjar

    submukosa 'oesophageal glands(.8

    3. Tunika muskularis5 #ada "23 proksimal terdiri dari otot lurik , "23 tengah terdiri dari

    campuran otot polos dan lurik, "23 distal seluruhnya otot polos.

    c. Gaster

    Seluruh permukaan mukosa gaster terdapat gastric pits atau foveola gastric dan epitel

    mukosa adalah selapis torak tanpa sel goblet. !aster memiliki 3 daerah5 cardia, fundus, pylorus

    dan merupakan lapisan otot tebal untuk menggiling2mencampur makanan, mensekresikan enzim

    enzim dan asam untuk memulai pencernaan, dindingnya sangat berlipat yang dinamakan rugae

    dan sitoplasma pada permukaan apikalnya mengandung musigen, intinya oval, pada lamina

    propria terdapat kelenjar di cardia, fundus maupun pylorus. 4elenjar mulai dari dasar gastric pit

    meluas ke arah TMM.6

    11

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    12/20

    !ambar 6. Mikroskopis !aster

    d. Pankreas

    Merupakan kelenjar eksokrin dan endokrin, epitel duktus ekskretorius bervariasi dari

    torak rendah bersel goblet ke sel kubus. Duktus interklarisnya 'isthmus( panjangpanjang dan

    epitelnya selapis gepeng. Bentuk sel asinusnya lebih kecil dari sel asinus parotis dan pars

    terminalisnya "@@I terdiri serous dan di tengah pars terminal seringdijumpai selsel sentroasini

    yang merupakan bagian dari isthmus serta tidak ada sel myoepitel. 6

    e. !ati

    Diliputi kapsula !lissoni, Septa membagi hepar menjadi lobulilobuli. #orta hepatis

    berisi5 pebuluh limfe, pembuluh empedu, $.#ortae dan%.0epatika. Gnit fungsional hepar ialah

    lobulus.Bentuknya polygonal, bagian sentral lobulus hati5 $ena sentralis. Selsel hepar tersusunradier dan terdapat segitiga 4iernan yang berisi cabang %.hepatika, cabang $ena porta, duktus

    biliaris dan pembuluh limfe. Setiap sel hati pada salah satu permukaannya harus berhubungan

    dengan sistem empedu dan pada permukaan yang lain harus berhadapan dengan pembuluh darah. Sel hati

    berbentuk poligonal dengan inti ovoid, sitoplasma bergranula dengan banyak mitokondria,

    mikrovili, glikogen, protein dan pigmen lipofuchsin. Sel hati dikelilingi berkas serat retikulin

    yang dengan pe&arnaanBielsch&osky ber&arna hitam.$asularisasi hati5 %.hepatika dan $.porta

    %2$ interlobularissinusoid hati $.sentralis$.sublobularis$.hepatika$.cava inferior. Sinusoid hati

    dibatasi oleh sel endotel sinus dan sel kupffer 'termasuk :>S(. Sel kupffer ovoid, kromatin

    pucat, dengan pe&arnaan tripan blue terbuktibersifat fagositer.6

    f. Kantung 'mpedu

    12

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    13/20

    4analikuli biliarispreduktuli biliaris 'saluran 0ering( duktus biliarisduktus hepatikus,

    vesika feleaduktus cysticus, duktus koledokus. %rah aliran empedu5 dari sentral ke perifer hati.

    %rah aliran darah5 dari perifer ke sentral lobulus.6

    g. sus !alus

    Dibagi dalam 3 bagian yaitu5 duodenum, jejunum dan ileum. >pitel terdiri dari selapis

    torak dan sel goblet. Sel torak pada bagian apikalnya terdapat brush border2mikrovili yang

    memperluas permukaan absorptif. Fuga mengandung enzimenzim pencernaan 'alkaline

    fosfatase, maltase, dan lainlain(. Sel goblet ke arah distal makin banyak. Terdapat vili intestinal,

    vili di duodenum bentuknya lebar, di jejunum bundar seperti lidah dan pada ileum berbentuk jari.

    Terdapat plika Sirkularis 4erkringi5 lipatan mukosa dan submukosa.

    #ada jejunum plika kerkringi tinggitinggi. Sepanjang membran mukosa terdapat kelenjar

    ntestinalis 'cryptus)ieberkuhn(, tubulosa simpleks, yang bermuara di antara vili intestinalis.

    #ada dasar cryptus terdapat sel paneth, di bagian apikalnya mengandunggranula eosinofilia. Sel

    sel cryptus menggantikan selsel epitel permukaan yang rusak. #ada duodenum terdapat kelenjar

    Brunner, kompleks tubulosa bercabang, mukus.#ada jejunum tidak terdapat kelenjar Brunner

    ataupun agmina peyeri dan plica sirkularis 4erckringi tinggitinggi. #ada ileum terdapat agregat

    limfonodus atau %gmina #eyeri2#laue #eyeri di lamina propriameluas ke Tunika submukosa.6

    Gamar *+*

    Sumer, ahan kuliah histology system digestivus

    13

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    14/20

    h. sus -esar

    #ada usus besar 'colon( tunika mukosa tidak mengandung plica sirkularis dan vili

    intestinal. Sel goblet banyak di antara sel epitel, terdapat cryptus )ieberkuhn, sel paneth dan sel

    argentafin sedikit sekali serta terdapat limfonodus solitaries. Tunika longitudinal membentuk 3pita longitudianal disebut taenia coli.3

    Gamar *+.

    Sumer, ahan ajar histology system digestivus

    i. Rektum

    Bagian sebelah ba&ah disebut %nal +anal, mukosa mempunyai lipatan longitudinal :ectalcollumn '%nal column2+ollumn of Morgagni( berakhir kira1 A inchi dari orrificium anal. >pitel

    selapis torak dan terdapat cryptus. #ertemuan rektum dengan anus disebut )inea #ectinata.6,8

    Mekanisme pencernaan

    Terdapat 6 proses pencernaan dasar yaitu motilitas, sekresi, pencernaan, dan penyerapan.

    Motilitas mengacu pada kontraksi otot yang mencampur dan mendorong isi saluran pencernaan.

    Seperti otot vaskuler, otot polos di dinding saluran pencernaan terusmenerus berkontraksi

    dengan kekuatan rendah yang disebut tonus yang berperan penting dalam mempertahankan

    tekanan pada isi saluran pencernaan tetap serta untuk mencegah dinding saluran pencernaan

    melebar secara permanen setelah mengalami distensi atau peregangan.9

    14

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    15/20

    Terdapat 1 jenis motilitas pencernaan yaitu gerakan propulsive 'mendorong atau

    memajukan isi saluran pencernaan ke depan dengan kecepatan yang berbedabeda( dan gerakan

    mencampur yang fungsinya mencampur makanan dengan getah pencernaan, gerakan tersebut

    berfungsi untuk membantu pencernaan makanan dan mempermudah penyerapan dengan

    memajankan semua bagian isi usus ke permukaan penyerapan saluran pencernaan.

    Sejumlah getah pencernaan disekresikan ke dalam lumen saluran pencernaan oleh

    kelenjarkelenjar eksokrin. Setiap sekresi pencernaan terdiri dari air, elektrolit dan konstituen

    organic spesifik yang penting dalam proses pencernaan seperti enzim, garam empedu, atau

    mukus. #encernaan mengacu pada proses penguraian makanan dari yang strukturnya kompleks

    diubah menjadi satuan yang lebih kecil yang dapat diserap oleh enzimenzim yang diproduksi di

    dalam system pencernaan.9,?

    #encernaan diselesaikan dengan adanya penyerapan dan sebagian besar penyerapan

    terjadi di usus halus. Melalui proses penyerapan, satuansatuan kecil yang dapat diserap yang

    dihasilkan dari proses pencernaan tersebut, bersama dengan air, vitamin, dan elektrolit

    dipindahkan dari lumen saluran pencernaan ke dalam darah atau limfe.

    $amung

    Motilitas lambung bersifat kompleks dan dikontrol oleh beberapa factor yaitu pengisian

    lambung, penyimpanan lambung, pencampuran lambung dan pengosongan lambung. #engisian

    lambung"!astric $illin!#)ambung dalam keadaan kosong adalah 8@ ml. Setelah terisi, lambung

    bisa mengembang mencapai " liter. ;aktor faktor yang berpengaruh pada pengisian lambung

    adalah plastisitas otot polos lambung, kemampuan otot polos mempertahankan ketegangan

    konstan dan relaksasi reseptif lambung saat terisi.

    #enyimpanan lambung "!astric stora!e#

    #enyimpanan lambung dimulai dengan refleks vaso vagal yang dihantarkan dari batang

    otak ke lambung. )alu menurunkan tonus ke dinding korpus gaster dan tampungan makanan

    semakin lama bertambah banyak hingga batas relaksasi lambung sempurna yaitu ".8 liter. ;ase

    ini dibantu dengan depolarisasi spontan ritmik yang bernama Basic %lectrical &'t(mic 'B>:(

    lambung sebanyak 3 kali permenit.

    15

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    16/20

    #encampuran lambung "!astric mi)in!#

    Tahap pencampuran lambung dimulai dengan kontraksi peristaltik lambung sehingga

    membuat makanan didalam gaster bercampur dengan sekresi lambung seperti enzim nya yang

    disebut dengan kimus. 4imus yang sudah di sfingter pilorus akan kembali ke antrum dan

    didorong kembali ke pilorus untuk proses peristaltik berikutnya yang bernama proses retropulsi.

    #engosongan lambung "!astric empt'in!#

    Sebaliknya, tahap pengosongan lambung bermula dari kontraksi antrum yang mendorong

    untuk mengosongkan lambung untuk masuk ke duodenum. )ih tabel "

    Tabel ". ;aktor pengosongan lambung9

    16

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    17/20

    #encernaan karbohidrat tidak terjadi di lambung tapi di inferior bolus makanan dengan

    adanya amylase air liur. #encernaan protein dimulai di antrum lambung tempat peristaltik yang

    kuat mencampur aduk makanan dengan getah lambung. +ampuran makanan dan getah lambung

    tersebut berupa cairan kental yang disebut kimus. Sekresi lambung ke dalam lumen lambung

    mencakup "( 0+) yang mengaktifkan pepsinogen menyebabkan denaturasi protein dan

    mematikan bakteri= 1( pepsinogen yang jika telah diaktifkan memulai pencernaan protein= 3(

    mukus, yang membentuk lapisan pelindung untuk membantu sa&ar mukosa lambung sehingga

    mampu menampung isi lumennya yang keras tanpa ia sendiri ikut tercerna dan 6( faktor intrinsic,

    yang berperan dalam penyerapan vitamin B"1, suatu konstituen esensial untuk membentuk sel

    darah merah. )ambung juga mengeluarkan hormone gastrin ke dalam darah yang berperan

    dominan dalam mengatur sekresi lambung. 0istamine, suatu stimulan lambung yang kuat dan

    secara normal tidak disekresikan, dilepaskan ke lambung se&aktu terjadi pembentukan ulkus.9

    Sekresi lambung memiliki 3 fase yang merangsangnyaFase "re$leks# se$alik, ;ase ini

    muncul sebelum makanan masuk ke lambung dan mempersiapkan lambung untuk mencerna.

    #englihatan, bau, rasa dan pikiran tentang makanan merangsang refleks ini. mpuls syaraf dari

    cerebral korteks atau feeding centre di hipotalamus mengirimkan impuls ke medulla oblongata di

    otak kemudian medulla oblongata menyampaikan impuls melalui serabut parasimpatis pada

    syaraf vagus untuk merangsang sekresi dari kelenjar.Fase *astrik, Terjadi ketika makanan

    memasuki lambung. Semua jenis makanan menyebabkan penggelembungan 'distension( dan

    merangsang reseptor yang terdapat pada dinding lambung. :eseptor mengirim impuls ke medulla

    dan ke kelenjar lambung lalu merangsang sekresi dari getah lambung. #rotein dan kafein yang

    tercerna sebagian merangsang mukosa pilorus untuk mensekresikan hormon gastrin, selanjutnya

    hormon gastrin merangsang kelenjar lambung untuk mensekresikan getah lambung. 4elenjar

    lambung yang merangsang sekresi sejumlah besar getah lambung, juga menimbulkan kontraksi

    lo&er esophageal spinchter dan ileocecal spinchter. Sekresi gastrin terhalang saat p0 cairan

    lambung '0+l( mencapai 1.@. Mekanisme negative feedback ini membantu menyediakan p0

    optimal untuk memfungsikan enzimenzim di perut.Fase +ntestinalis, ;ase ini terjadi saat

    makanan meninggalkan lambung dan memasuki usus halus. Saat protein yang telah tercerna

    sebagian memasuki duodenum, protein ini merangsang lapisan mukosa pada dinding duodenum

    untuk melepaskan enteric gastrin, hormon yang merangsang kelenjar gastrik untuk melanjutkan

    sekresi.9,?

    17

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    18/20

    Baik motilitas maupun sekresi lambung berada di ba&ah mekanisme control yang

    kompleks yang melibatkan tidak saja gastrin tetapi juga respon vagus dan saraf intrinsic serta

    hormon enterogastron 'sekretin, kolesistokinin, dan gastric inhibitory peptide( yang disekresikan

    oleh mukosa usus halus. Di lambung tidak terjadi penyerapan zat gizi apapun, namun sudah

    terjadi penyerapan alcohol dan aspirin.9

    Mekanisme kerja dan #aktor/ #aktor yang mempengaruhi012

    Mekanik

    Secara mekaniknya, lambung bekerja dengan 1 cara yaitu melalui proses peristaltik dan

    retropulsi lambung. !aya peristaltik sendiri terbagi menjadi dua juga yaitu peristaltik lemah dan

    kuat. #eristaltik lemah terletak pada bagian fundus H korpus yang berisi gas. Sedangkan

    peristaltik kuat terletak pada antrum untuk tempat pencampuran makanan.

    :etropulsi adalah saat pencampuran lambung saat kimus menuju pilorus supaya kimus

    tercampur rata.

    Kimia

    %nzim pepsin

    >nzim pepsin dihasilkan oleh kelenjar di lambung berupa pepsinogen. Selanjutnya

    pepsinogen bereaksi dengan asam lambung '0+l( menjadi pepsin. +ara kerja enzim pepsin yaitu,

    enzim pepsin memecah molekul protein yang kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana

    yaitu pepton. Molekul pepton perlu dipecah lagi agar dapat diangkut oleh darah.

    %nzim renin

    >nzim ini berasal prorenin, yaitu suatu zimogen yang dengan suasana asam berubah

    menjadi renin. :enin memiliki peranan penting pada proses pencernaan oleh bayi karena

    mencegah susu melintas secara cepat dari dalam lambung. Dengan adanya kalsium, renin

    mengubah kasein di dalam susu menjadi parakasein. #epsin kemudian bekerja dengan

    parakasein. *amun renin hanya terdapat pada anak kecil, pada orang de&asa tidak ada.

    %nzim lipase

    )ambung mensekresikan lipase lambung 'lipase gastrik( yang pada manusia merupakan

    lipase praduodenal utama. >nzim ini merupakan katalis pada reaksi pemecahan molekul lipid

    18

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    19/20

    dengan cara hidrolisis. >nzim lipase bekerja secara optimum pada p0 antara 8,8 9,8 dan

    demikian dalam lambung tidak bekerja secara efektif dan optimal. *amun lipase tahan terhadap

    lingkungan yang bersifat sangat asam dan juga dapat melangsungkan reaksi hidrolisis terhadap

    molekul triasilgliserol atau trigliserida yang mengandung asam lemak pendek atau sedang.9,?

    Kesimpulan

    #ada keadaan normal terjadi 6 proses pencernaan yaitu motilitas, sekresi, digesti dan

    absorpsi yang kerjanya sesuai dengan organorgan pencernaan. %pabila salah satu organ

    pencernaan mengalami gangguan maka keempat proses tersebut tidak berlangsung maksimal

    a#tar pustaka

    1. inami , 4indangen 4, )istia&aty >. Sistem digestivus. Fakarta5;akultas 4edokteran

    Gniversitas 4risten 4rida acana=1@"@.

    2. !ibson, F. ;isiologi dan anatomi modern untuk pera&at. >disi ke1. Fakarta5 >!+=1@@3.

    3. #arker S. The human body book. >nsiklopedia tubuh manusia. Fakarta5>rlangga= 1@@E.h."9@E@.

    4. ;a&cett D, Bloom. Buku ajar histologi. >disi ke"1. Fakarta5>!+= 1@@1.h.91E6E.

    5. !una&ijaya ;, 4arta&iguna >. #enuntun pratikum kumpulan foto mikroskopik histologi.

    Fakarta5Gniversitas Trisakti, 1@@9.

    6. Funueria ) +, +arneiro F. 0istologi dasar5teks H atlas. >disi ke"@. Fakarta5>!+=1@@9.

    7. Sher&ood ). ;isiologi manusia5 dari sel ke sistem. >disi ke7. Fakarta5>!+=1@"".h.3?96@3.

    8. !anong ;. Buku ajar fisiologi kedokteran. >disi ke1@. Fakarta5 >!+= 1@@3.h.68@69.

    9. !uyton, arthur +. ;isiologi manusia dan mekanisme penyakit. >disi ke ?. Fakarta5>!+=1@@7.

    19

  • 7/18/2019 pbl blok 9

    20/20

    20