pbl blok 27 rio

26
THALASEMIA MINOR PADA PASANGAN SUAMI-ISTRI Rio Ramadhona E-6 102011446

description

keodkteran

Transcript of pbl blok 27 rio

Page 1: pbl blok 27 rio

THALASEMIA MINOR PADA PASANGAN SUAMI-ISTRI

Rio RamadhonaE-6

102011446

Page 2: pbl blok 27 rio

skenario

Pasangan suami istri yang sudah lama ingin punya anak dating untuk konseling genetic. Mereka dirujuk oleh spesialis kandungan karena mereka berdua sama-sama mempunyai Talasemia-alfa minor.

Page 3: pbl blok 27 rio

Anamnesis

Usia ibu hamilHaid pertama haid terakhir, siklus haidPerdarahan per vaginamKeputihanMual dan muntahMasalah/kelainan pada kehamilanPemakaian obat-obat (termasuk jamu-jamuan)

Riwayat Kehamila

n

Page 4: pbl blok 27 rio

Anamnesis

Jumlah kehamilan

Jumlah Persalinan,

persalinan cukup bulan,

Persalinan premature

Jumlah anak hidup,

Jumlah keguguran

Jumlah aborsi Perdarahan

pada kehamilan,

persalinan, nifas terdahulu

Adanya hipertensi dalam kehamilan pada kehamilan terdahulu

Berat bayi <2,5 kg /berat bayi > 4 kg

Adanya Masalah-masalah selama kehamilan, persalinan, nifas terdahulu

RiwayatObstetri

lalu

Page 5: pbl blok 27 rio

Anamnesis

Jantung Tekanan

darah tinggi

DM TBC Pernah

operasi Alergi

obat/makanan

Ginjal Asma

Epilepsi Penyakit

hati Pernah

kecelakaa

RiwayatPenyakit

Page 6: pbl blok 27 rio

Anamnesis

Status perkawinan

Respon ibu&keluarga tehadap kehamilan

Jumlah keluarga di rumah ygmembantu

Siapa pembuat keputusan dalam keluarga

Kebiasaan makan dan minum

Kebiasaan merokok, menggunakan obat-obatan dan alkohol

Kehidupan seksual

Pekerjaan dan aktivitas sehari-hari

Pilhan tempat untuk melahirkan

Pendidikan Penghasilan

RiwayatSosial

Ekonomi

Page 7: pbl blok 27 rio

Pemeriksaan fisik

Tanda-tanda vital Tanda-tanda anemis Tanda-tanda ikterus

Page 8: pbl blok 27 rio

Pemeriksaan

  Silent carrier Trait thal-α HbH Thal-α mayor

Hb Normal Normal 7-10 g/dL 4-10 g/dL

Retikulosit Normal Normal 5-10%  

MCV 75-85 fl 65-75 fl 55-65 fl 110-120 fl

MCH ±26 pg ±22 pg ±20 pg  

Mikroskopik Normal Anemia mikrositik

hipokrom

Anemia mikrositik

hipokrom,

anisopoikilocytosis

, sel target, badan

inklusi HbH

Severe

anisopoikilocytosis

,anemia mikrositik

hipokrom parah,

sel target

Page 9: pbl blok 27 rio

Pemeriksaan

Genotip Jumlah gen α Presentasi

Klinis

Hemoglobin Elektroforesis

Saat Lahir > 6 bulan

αα/αα 4 Normal N N

-α/αα 3 Silent carrier 0-3 % Hb Barts N

--/αα atau –α/-α 2 Trait thal-α 2-10% Hb Barts N

--/-α 1 Penyakit Hb H 15-30% Hb Bart Hb H

--/-- 0 Hydrops fetalis >75% Hb Bart -

Page 10: pbl blok 27 rio

Pemeriksaan

Serum Iron Total Iron Binding Capacity (TIBC) Ferritin

Page 11: pbl blok 27 rio

Definisi

sekelompok penyakit/kelainan herediter yang heterogen disebabkan oleh adanya defek produksi hemoglobin normal, akibat kelainan sintesis rantai globin dan biasanya disertai kelainan morfologi eritrosit dan indeks-indeks eritrosit (red cell indices).

Page 12: pbl blok 27 rio

klasifikasi

klinis

mayor

minor

Di dasarkan atas 2, yaitu :

Page 13: pbl blok 27 rio

Etiologi

Adanya kelainan , terjadi perubahan atau mutasi pada gen globin α atau β

produksi rantai globin berkurang atau tidak terbentuk

Page 14: pbl blok 27 rio

patofisiologi

Hb 2 pasang rantai “globin” yang terikat dengan “hem”

globin terdiri dari 4 rantai :1. Rantai α2. Rantai β3. Rantai δ4. Rantai γ

Jenis-jenis hemoglobin Hb A (α2β2) Hb A2 (α2δ2) Hb F (α2γ2)

Page 15: pbl blok 27 rio

Cont...

Rantai globin diatur oleh :a) Gen globin α di kromosom 16 b) Gen globin β di kromosom 11

Tiap gen globin tersususn atas rantai nukleotida basa

Page 16: pbl blok 27 rio

Thalasemia

Penurunan atau supresi total sintesis Hb

Penurunan atau tidak adanya produksi rantai globin

Delesi dan substitusi rantai globin/nukleotida

Page 17: pbl blok 27 rio

thalasemia

•Tidak efektif eritropoiesis•Eritropoitin meningkat

•Kerusakan darah merah•Penghancuran SDM yang cepat

Sintesis rantai globin tak seimbang

Pengendapan rantai globin pada eritroid

prekursor di SST

Page 18: pbl blok 27 rio

Delesi 1 gen α : tidak ada dampak pada kesehatan, tetapi orang

tersebut mewarisi gen thalasemia, atau disebut juga Thalassaemia

Carier/TraitDelesi 2 gen α : hanya

berpengaruh sedikit pada kelinan fungsi darah

Delesi 3 gen α : anemia berat, disebut juga Hemoglobin H (Hbh)

diseaseDelesi 4 gen α : berakibat fatal pada bayi karena alpha globin tidak dihasilkan sama sekali.

Page 19: pbl blok 27 rio

PENATALAKSANAAN

1. Medikamentosa Pemberian iron chelating agent (desferoxamine):

diberikan setelah kadar feritin serum 1000 mg/l atau saturasi transferin lebih 50%

dosis 25-50 mg/kg BB/hari Vitamin C 100-250 mg/hari selama pemberian kelasi

besi, untuk meningkatkan efek kelasi besi

Page 20: pbl blok 27 rio

Asam folat 2-5 mg/hari untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat.

Vitamin E 200-400 IU setiap hari sebagai antioksidan dapat memperpanjang umur sel darah merah.

Page 21: pbl blok 27 rio

2. BedahSplenektomi, dengan indikasi:

Splenomegali peningkatan  tekanan intraabdominal dan bahaya terjadinya ruptur

Hipersplenisme peningkatan kebutuhan transfusi darah atau kebutuhan suspensi eritrosit (PRC) melebihi 250 ml/kg BB/tahun.

Page 22: pbl blok 27 rio

3. SuportifTransfusi darah :

Hb penderita dipertahankan antara 8 g/dl sampai 9,5 g/dl. mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan penderita Pemberian darah dalam bentuk PRC (packed red cell), 3 ml/kg

BB untuk setiap kenaikan Hb 1 g/dl.

Page 23: pbl blok 27 rio

Konseling genetik

Prenatal diagnosis Carrier testing Preimplantasi diagnosis Newborn screening Predictive testing

Page 24: pbl blok 27 rio

Indikasi Konseling Genetik

Kelainan genetik atau cacat bawaan dan keturunan di keluarga Abnormalitas atau gangguan perkembangan pada anak Cacat mental/ mental retardasi pada anak sebelumnya yang

tidak diketahui sebabnya Wanita hamil diatas usia 35 tahun Pernikahan dengan golongan suku/ ras tertentu yang berpotensi

kelainan genetik Pemakaian obat-obatan, paparan dengan bahan kimiawi

tertentu atau zat-zat yang kemungkunan bersifat teratogen. Keguguran berulang tanpa diketahui penyebabnya Melahirkan janin mati/ stillbirth.

Page 25: pbl blok 27 rio

Peran dari penasihat genetik (genetik counselor): Mengumpulkan dan mendokumentasikan riwayat

keluarga Edukasi pasien tentang prinsip genetika umum yang

berhubungan dengan risiko penyakit. Menilai dan meningkatkan kemampuan pasien

menerima informasi genetik yang disampaikan Mendiskusikan bagaimana faktor nongenetik dapat

berhubungan dengan ekspresi dari penyakit Mengarahkan dalam memilih tes genetika Memastikan bahwa pasien mengetahui indikasi,

proses, risiko, keuntungan, dan keterbatasan dari pilihan tes genetika.

Mengarahkan pasien, keluarga, dokter rujukan dalam interpretasi dari hasil tes.

Merujuk pasien dan anggota keluarga at-risk yang lain untuk layanan medik dan bantuan lain, bila diperlukan.

Page 26: pbl blok 27 rio

Kesimpulan

bila kedua orang tua tidak menderita talasemia trait, tidak mungkin mereka menurunkan talasemia trait atau talasemia mayor pada anak – anaknya. Namun, jika salah seorang dari orang tua menderita talasemia trait, satu dari dua anak (50%) kemungkinan setiap anak mereka akan menderita talasemia trait, tetapi tidak seorangpun diantaranya yang menderita talesima mayor. Akan tetapi, kalau kedua orang tua menderita talasemia trait, anak – anaknya mungkin akan menderita talasemia trait atau bahkan memiliki darah normal, atau malah menderita talasemia mayor.