TEO WIJAYA 102012121

Nefrolithiasis dan Mekanisme terbentuknya batu pada ginjal

Skenario

Seorang laki-laki, 50 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri pinggang kanan dan BAK kemerahan sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan ringan namun sejak 5 hari yang lalu nyeri dirasakan semakin memberat. Keluhan disertai mual, muntah dan demam tidak terlalu tinggi. Riwayat konsumsi obat sebelumnya tidak ada. Riwayat trauma sebelumnya tidak ada.

Rumusan Masalah

Seorang laki-laki, 50 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri pinggang kanan dan BAK kemerahan sejak 1 bulan yang lalu.

Anamnesis

Keluhan Utama : Menanyakan keluhan utama pasien yaitu :

nyeri pinggang kanan dan BAK kemerahan sejak 1 bulan yang lalu. Sejak 5 hari yang lalu nyeri makin memberat.

Riwayat Penyakit Sekarang Menanyakan kepada pasien :

Letak nyeri pada pasiem Warna,Bau dan komposisi urine Adakah nyeri pinggang? Nyeri suprapubik? Apakah episode nyeri berhubungan dengan pemasangan

kateter, hubungan seksual, atau dehidrasi?

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Obat-obatan

Apakah pasien sedang menjalani terapi dengan antibiotik? Atau memiliki alergi dengan antibiotik tertentu?

Apakah setelah menggunakan obat, pasien bertambah baik atau semakin memburuk?

Riwayat Penyakit Dalam Keluarga Riwayat Sosioekonomi

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik umum: Tekanan Darah: 120/80 mmHg Nadi: 90x/ menit RR: 20x/ menit Suhu: 37,8◦ C Nyeri ketuk costovertebra positif

Pemeriksaan Penunjang

1. Darah Lengkap Leukosit

2. Pemeriksaan Makroskopik Urine3. Foto Polos Abdomen Radio opaq 4. IVP5. USG

Working Diagnosis

Nefrolithiasis Nefrolitiasis atau batu ginjal merupakan keadaan tidak normal dalam ginjal dan mengandung komponen kristal serta matriks organik. Lokasi batu ginjal dijumpai khas di pelvis atau kaliks dan bila akan keluar dapat berhenti di ureter atau di kandung kemih

Differential Diagnosis

Uretrolithiasis Batu yang lebih kecil, berukuran antara beberapa

milimeter sampai 1-2 cm dapat menyebabkan masalah karena menyumbat saluran kemih, biasanya ureter. Kolik ureter adalah nyeri kolik hebat yang menjalar dari pinggang menuju lipat paha dan menuju testis atau labia yang berhubungan dengan hematuria makro maupun mikroskopik

Pielonefritis akut Pielonefritis akut adalah radang akut dari ginjal, ditandai primer oleh radang jaringan intersisiel sekunder mengenai tubulus, dan akhirnya dapat mengenai kapiler glomerulus. Diagnosis pielonefritis bila memiliki gejala sistemik seperti demam yang bisa sangat tinggi sampai ≥ 39˚C, kekakuan, malaise, anoreksia, dan nyeri pinggang.

Etiologi

Terbentuknya batu saluran kemih diduga ada hubungannya dengan gangguan aliran urin, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasidan keadaan-keadaan lain yang masih belum terungkap (idiopatik)

Faktor Intrinsik & Ekstrinsik

Herediter (keturunan) Umur Jenis kelamin Faktor ekstrinsik diantaranya adalah : Geografis Iklim dan temperatur Asupan air Diet Pekerjaan

Epidemiologi

Di negara yang sedang berkembang, insidensi batu saluran kemih relatif rendah, baik dari batu saluran kemih bagian bawah maupun batu saluran kemih bagian atas. Di negara yang telah berkembang, terdapat banyak batu saluran kemih bagian atas, terutama di kalangan orang dewasa.

Gejala Klinis

1. Nyeri Kolik aktivitas peristaltik otot polos kalises atau ureter me^ dalam usaha mengeluarkan batu dari saluran kemih 2. Hematuria akibat trauma pada mukosa saluran kemih yg disebabkan batu3. Demam

Patofisiologi

Patofisiologi

Batu di saluran kemih kristal keadaan metastable

Kristal saling presipitasi Inti Batu Agregasi menarik bahan lain terbentuk kristal lebih besar menempel pada epitel retensi kristal terjadi pengendapan bahan lain di agregat batu cukup besar menyumbat sal.kemih

Penatalaksanaan

MedikamentosaBila ada infeksi, diberi antimikroba yang sesuai

Batu urat (hiperurikosuri):Allopurinol 3 x 100 mg atau 1 x 300mg/hariKalium sitrat

NonMedikamentosa1. ESWL(Extracorporeal Shockwave Lithotripsy)

Alat ini dapat memecah batu ginjal, batu ureter proksimal atau batu buli-buli tanpa melalui tindakan invasif dan tanpa pembiusan

2. Endourologi

tindakan invasif minimal untuk mengeluarkan batu saluran kemih yang terdiri atas memecah batu, dan kemudian mengeluarkannya dari saluran kemih melalui alat yang dimasukkan langsung ke dalam saluran kemih. Alat itu dimasukkan melalui uretra atau melalui insisi kecil pada kulit (perkutan).

Pencegahan

Menghindari dehidrasi dengan minum cukup dan diusahakan produksi urin 2-3 liter per hari.

Diet untuk mengurangi kadar zat-zat komponen pembentuk batu.

Aktivitas harian yang cukup. Pemberian medikamentosa.

Komplikasi

Komplikasi dibedakan menjadi komplikasi akut dan komplikas jangka panjang

1. Komplikasi akut yang harus diperhatikan adalah kematian, kehilangan fungsi ginjal.

2. Komplikasi akut yang signifikan dapat bisa terjadi avulsi ureter, trauma organ pencernaan, sepsis, trauma vaskuler.

3. Komplikasi jangka panjang

Prognosis

Batu ginjal sering menimbulkan gejala rasa sakit yang hebat, tetapi biasanya setelah dikeluarkan tidak akan menimbulkan kerusakan permanen. Bisa ada kemungkinanterjadinya kekambuhan lagi, terutama bila tidak mendapatkan penyebabnya dan tidak diterapi secara baik.

Kesimpulan

Nefrolitiasis adalah keadaan dimana terdapat batu (kalkulus) di dalam ginjal. Pembentukan batu ginjal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berhubungan dengan senyawa-senyawa di dalam tubuh. Batu kalsium oksalat adalah penyebab batu tersering. Menurut penelitian yang ada, jumlah pasien laki-laki lebih banyak dibandingkan wanita pada kasus batu ginjal.