PAWENewsletter_Edisi_Maret

4

Click here to load reader

Transcript of PAWENewsletter_Edisi_Maret

Page 1: PAWENewsletter_Edisi_Maret

Newsletter

Volume 1.No.1 Januari-Maret 2011

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PAPUA (Papua Women Empowerment)

ISI BERITA :

BERITA TERBARU

AKTIVITAS UTAMA

PENAWARAN KHUSUS

KISAH SUKSES

INFORMASI

BERITA TERBARU

Workshop Penyusunan Program Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Papua dan OXFAM

Dalam rangka memacu percepatan pengembangan kapasitas masyarakat di kampung maka sebuah bentuk kerjasama sangat diperlukan oleh semua pihak pelaksana.Berkaitan dengan itu,PAWE Project (Proyek Pemberdayaan Perempuan Papua) bersama dengan pelaksana RESPEK di Provinsi Papua merencanakan untuk melakukan suatu kegiatan Workshop bertujuan utama guna meningkatkan kerjasama antara Pemerintah Daerah Provinsi Papua dan OXFAM yang akan tertuang dalam suatu dokumen kerjasama yang dihasilkan bersama demi untuk melancarkan kordinasi program bagi PAWE Project dan pelaksana RESPEK dilapangan. Kegiatan Workshop telah dilaksanakan :

Hari : Jumat Tanggal : 4 Maret 2011 Pukul : 08.00 – 17.00 WIT Lokasi : Hotel Aston

( baca lebih lanjut dihalaman berikut)

AKTIVITAS UTAMA

Kunjungan lapangan di Papua Barat ( baca lebih lanjut dihalaman berikut)

Pelatihan Pembuatan Piring Lidi di Keerom ( baca lebih lanjut dihalaman berikut)

Kegiatan Kunjungan Country Director Oxfam ke Lokasi PAWE Project( baca lebih lanjut dihalaman berikut)

PENAWARAN KHUSUS

Project PAWE-Papua Women Empowerment membuka peluang untuk 1 (satu) tenaga consultan Gender Training . Syarat dan Informasi selanjutnya silahkan hubungi :

OFFICE OF PAPUA WOMEN EMPOWERMENT / OXFAM PAPUA OFFICE Jl.Halmahera No.11 Dok V atas Jayapura Utara Telp : +62967-534378 / 533548 Fax : +62967-534376 email : [email protected] Contact Person : Jacqueline Hamadi - 08114809968

KISAH SUKSES

*Kepala kampung Arsopura, Distrik Skamto-Kab.Keerom-Provinsi PAPUA Bapak Stevanus Ibo, mengalokasikan dana sebesar Rp.5,900,000 bagi kelompok perempuan-Kel.Mawar untuk melakukan kegiatan pelatihan pembuatan piring lidi. ( baca lebih lanjut dihalaman berikut).

**TK Imanuel-Bokondini didirikan oleh Ibu Iromo Fince Unungga sejak tahun 1996( baca lebih lanjut dihalaman berikut).

INFORMASI

Hari Perempuan Sedunia

Hari Perempuan Sedunia sesungguhnya merupakan kisah perempuan biasa menoreh catatan

sejarah; sebuah perjuangan berabad-abad lamanya untuk dapat berpartisipasi dalam

masyarakat, seperti juga kaum laki-laki. Di masyarakat Yunani Kuno, Lysistrata menggalang

gerakan perempuan mogok berhubungan seksual dengan pasangan (laki-laki) mereka untuk

menuntuk dihentikannya peperangan; dalam Revolusi Prancis, perempuan Paris berunjuk rasa

menuju Versailles sambil menyerukan "kemerdekaan, kesetaraan dan kebersamaan" menuntut

hak perempuan untuk ikut dalam pemilu.

Ide untuk memperingati hari Perempuan Sedunia sebetulnya telah berkembang sejak seabad

yang lalu ketika dunia industri ini sedang dalam masa pengembangan dan pergolakan,

peningkatan laju pertumbuhan penduduk dan pemunculan paham-paham radikal. Berikut ini

adalah kronologi singkat dari beberapa kejadian penting yang mengiringi perjalanan Hari

Perempuan Sedunia.( baca lebih lanjut dihalaman berikut)

Special Event

Page 2: PAWENewsletter_Edisi_Maret

Newsletter

Volume 1.No.1 Januari-Maret 2011

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PAPUA (Papua Women Empowerment)

AKTIVITAS UTAMA

lanjutan...

Kegiatan Kunjungan lapangan ke Papua Barat Penanggung Jawab kegiatan : Dessy Matakupang dan Kader di Papua Barat Penerima Manfaat : Pemerintah Lokal dan 4 kelompok perempuan (45 Perempuan) Waktu pelaksanaan: 143Januari – 20 Januari 2011 Lokasi kegiatan : Manokwari,Tel.Bintuni

Tujuan kegiatan :

Meninjau kembali pelaksanaan program PAWE dan kondisi program PAWE ditingkat lapangan. Hasil dari kegiatan : Terbangunnya komitmen kerjasama antara pemerintah,Respek dan Kader PAWE ditingkat lapangan

Pelatihan Pembuatan Piring Lidi di Keerom

Penanggung Jawab kegiatan : Regina Maware (Kader Pemberdayaan Perempuan di Keerom) Penerima Manfaat : 1 Kelompok Perempuan-30 Perempuan Lokasi kegiatan : Distrik Arsopura-Kab.Keerom-Prov.Papua Waktu pelaksanaan: 31 Januari 2011

BERITA TERBARU

lanjutan…

Hasil yang dicapai:

*Adanya serangkaian produk program yang akan dihasilkan untuk meningkatkan kerjasama dalam rangka program pemberdayaan perempuan papua.

Dokumen Berita Acara Workshop

Peserta Kegiatan

No Nama Lembaga

1 BAPPEDA Provinsi Papua

2 BPMK-KK Provinsi Papua

3 Kantor Pemberdayaan Perempuan Provinsi Papua

4 PKK Provinsi Papua

5 PNPM RESPEK Provinsi Papua

6 Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua

7 Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Provinsi Papua

8 GKI di Tanah Papua

9 Foker LSM

10 KIPRA

11 ICS

12 P3W GKI

13 KKW

14 YHI

15 YPPM

16 LPM UNCEN

17 World Bank – Papua Office

18 PAWE Oxfam

19 Steering Committee PAWE

20 OXFAM

Page 3: PAWENewsletter_Edisi_Maret

Newsletter

Volume 1.No.1 Januari-Maret 2011

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PAPUA (Papua Women Empowerment)

AKTIVITAS UTAMA

lanjutan...

Tujuan kegiatan : *Meningkatkan ketrampilan kelompok perempuan. *Memanfaatkan sumberdaya alam yang ada Hasil yang dicapai : -Terlatihnya 30 perempuan -Terciptanya lapangan kerja baru

Kegiatan Kunjungan Country Director Oxfam ke Lokasi PAWE Project

Waktu pelaksanaan: 17 Februari 2011 Lokasi kegiatan : Distrik Arsopura - Kabupaten Keerom Kelompok yang dikunjungi : Kelompok Mawar-Pengrajin Piring Lidi

INFORMASI

Lanjutan…

1909 : Dalam rangkaian pendirian Partai Sosialis Amerika, Hari Perempuan Nasional pertama kali diperingati pada tanggak 28 Februari di Amerika Serikat.Hari hari tersebut kemudian terus diperingati perempuan pada setiap hari minggu terakhir bulan Februari sampai tahun 1913. 1910: Pertemuan kelompok sosialis internasional di Copenhagen, Denmark, memutuskan untuk memilikii Hari Perempuan Internasional sebagai penghormatan atas hak-hak asasi perempuan dan mendorong diperolehnya hak suara bagi semua perempuan di dunia. Keputusan ini diterima secara bulat oleh semua peserta yang diikuti oleh lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, termasuk tiga perempuan pertama yang dipilih sebagai anggota parlemen Finlandia. Pada saat itu, mereka belum memutuskan pada tanggal berapa peringatan hari tersebut akan diadakan. 1911: Sebagai tindak lanjut dari keputusan yang telah diambil setahun yang lalu, Hari Perempuan Seduani untuk pertamakalinya diperingati (pada tanggal 19 Maret) di Austria, Denmark, Jerman dan Swiss, dimana lebih dari sejuta perempuan dan laki-laki bersama-sama turun kejalan. Selain hak untuk ikut serta dalam pemilu dan posisi di dalam pemerintahan , mereka menuntut hak bekerja, kesempatan memperoleh pelatihan, dan penghapusan diskriminasi dalam pekerjaan. Kurang dari seminggu sejak peringatan

tersebut, pada tanggal 25 Maret terjadi insiden tragis di New York yang menewaskan lebih dari 140 buruh perempuan yang kebanyakan adalah imigran asal Italia dan Yahudi. Kejadian ini sangat mempengaruhi peraturan perburuhan di Amerika Serikat dan kondisi kerja yang menyebabkan insiden ini terjadi kemudian dikecam habis-habisan selama peringatan Hari Perempuan Internasional tahun berikutnya. 1913-1914 Sebagai bagian dari upaya perdamaian yang berkembang selama berlangsungnya Perang Dunia I, perempuan Rusia memperingati Hari Perempuan Internasional untuk pertama kalinya pada hari Minggu terakhir bulan Februari 1913. Di belahan Eropa lainnya, pada atau sekitar tanggal 8 Maret di tahun berikutnya, perempuan berunjuk rasa baik untuk memprotes perang maupun sebagai ungkapan solidaritas kepada saudara-saudara perempuan di manapun juga. 1917 Karena dua juta tentara Rusia terbunuh dalam perang, perempuan Rusia sekali lagi turun kejalan pada hari minggu terakhir di bulan Februari menyerukan "Roti dan Perdamaian". Para pemimpin politik menentang unjuk rasa tersebut, tetapi para perempuan ini tetap bertahan. Dan sejarah mencatat bahwa empat hari kemudian, Czar (raja) turun tahta dan pemerintahan sementara mengakui hak perempuan untuk ikut serta dalam pemilu. Hari bersejarah itu jatuh pada tanggal 23 Februari di Kalender Julian yang digunakan di Rusia atau tanggal 8 Maret menurut kalender Gregorian (kalender Masehi yang juga kita gunakan). Dan sejak saat itulah Hari Perempuan Sedunia diperingati pada hari yang sama oleh perempuan di seluruh dunia.

KISAH SUKSES

lanjutan... * Diharapkan nantinya hampir disemua kampung di Tanah Papua,pemerintah kampung dapat mengalokasikan dana pembangunan kampung untuk peningkatan kapasitas kaum perempuan disana.

**ada 80 anak yang sekarang bersekolah di TK tersebut,dengan relawan guru 5 orang.Dana Pendidikan diperoleh secara swadaya sampai saat ini. walaupun masih sederhana tetapi sekolah yang telah memasuki usia 16 tahun ini telah benyak membantu perkembangan pendidikan dan pemberantasan buta Huruf di wilayah ini.

Page 4: PAWENewsletter_Edisi_Maret

OFFICE OF PAPUA WOMEN EMPOWERMENT

Jl.Halmahera No.11 Dok V atas Jayapura Utara - Papua

Telp : +62967-534378 / 533548 Fax : +62967-534376

email : [email protected] Blog : http://papuanwomens.blogspot.com

Jacqueline Hamadi Program Manager

Dessy Matakupan Project Assistant

Merlin Rumaikewi Training Coordinator

Novie Kasenda Grants Coordinator

Edwin Doringin Finance Officer

Newsletter Volume 1.No.1

Januari-Maret 2011

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PAPUA (Papua Women Empowerment)

TUJUAN UTAMA

Memberdayakan perempuan Papua yang miskin dengan meningkatkan partisipasi mereka didalam proses pelaksanaan dan pengambilan keputusan dalam program pembangunan yang dikelola masyarakat (RESPEK)

sehingga mereka semakin dapat mengambil manfaat dari program ini dan menjawab kebutuhan dan prioritas mereka

PROFIL PROJECT Judul Proyek : Pemberdayaan Perempuan Papua (PAWE-Papua Women Empowerment Project ) Lokasi Project : Papua Papua Barat Durasi Project : Juli 2009 - April 2012 Pendanaan : Dana Pembangunan Sosial Jepang (JSDF) Pengawasan Program : World Bank Pelaksana Program : OXFAM-GB Total Dana : US$.1 .728.000 (Rp.15,5 Milyar)

Gbr.Doc.KLTV.Leiden.Kehidupan Perempuan Papua tempo Dulu-Supiori,Papua