GASTRITIS HELICOBACTERGASTRITIS HELICOBACTER

PILORYPILORY

Kelompok I:Kelompok I:Kelompok I:Kelompok I:Kelompok I:Kelompok I:Kelompok I:Kelompok I:Kelompok I:Kelompok I:Kelompok I:Kelompok I:Kelompok I:Kelompok I:Kelompok I:Kelompok I:

081121001081121001081121001081121001081121001081121001081121001081121001--------081121012081121012081121012081121012081121012081121012081121012081121012

Defenisi:Defenisi:

Gastritis helicobacter pilory adalah Gastritis helicobacter pilory adalah infeksi infeksi bakteri yang menyebabkan gastritis kronis, bakteri yang menyebabkan gastritis kronis, terutama pada bagian antrum dari lambung terutama pada bagian antrum dari lambung dan menyebabkan terjadinya ulous pada usus dan menyebabkan terjadinya ulous pada usus dua belas jari. dua belas jari. Anatomi lanbungAnatomi lanbung Anatomi lanbungAnatomi lanbung

1.1. Cardia : liang/pintu masuk dari esopagus Cardia : liang/pintu masuk dari esopagus kedalam lambungkedalam lambung

2.2. Fundus atau cardiac fortion : bagian atas Fundus atau cardiac fortion : bagian atas lambung sampai garis esopagus ke kurvatura lambung sampai garis esopagus ke kurvatura mayormayor

3. Corpus atau body : bagian tengah 3. Corpus atau body : bagian tengah lambung antara fundus dan insisura lambung antara fundus dan insisura angularis.angularis.

4. Atrum : bagian dari insisura angularis 4. Atrum : bagian dari insisura angularis sampai ke pilorus. Bagian atrum sampai ke pilorus. Bagian atrum sepanjang 2,5 cm. proksimal terhadap sepanjang 2,5 cm. proksimal terhadap sepanjang 2,5 cm. proksimal terhadap sepanjang 2,5 cm. proksimal terhadap spingter pilorus disbt pula canalis spingter pilorus disbt pula canalis pilorikus.pilorikus.

5. Pilorus : liang atau pintu masuk kedalam 5. Pilorus : liang atau pintu masuk kedalam duodenum = liang sdpingterduodenum = liang sdpingter

Etiologi Etiologi -- imunologik (gastritis autoimun): antibodi imunologik (gastritis autoimun): antibodi terhadap sel pariental, menyebabkan terhadap sel pariental, menyebabkan atrofi dan destruksi sel parietal. Produksi atrofi dan destruksi sel parietal. Produksi faktor intrinsik yg kurang dapat faktor intrinsik yg kurang dapat menyebabkan anemia pernisiosa.menyebabkan anemia pernisiosa.menyebabkan anemia pernisiosa.menyebabkan anemia pernisiosa.-- infeksi kronik : helicobacter pyloriinfeksi kronik : helicobacter pylori-- toksiktoksik : alkohol, dan tembakau: alkohol, dan tembakau-- pasca bedah : refluks empedu pasca pasca bedah : refluks empedu pasca antrektomiantrektomi

MORFOLOGIMORFOLOGImukosa kemerahan dan kasar, dapat mukosa kemerahan dan kasar, dapat terpendamterpendam--pendam atau mendatar; pendam atau mendatar; distribusinya bervariasi bergantung distribusinya bervariasi bergantung kepada asal radang:kepada asal radang:Autoimun : kerusakan difus mukosa Autoimun : kerusakan difus mukosa Autoimun : kerusakan difus mukosa Autoimun : kerusakan difus mukosa korpuskorpus--fundusfundusPenyebab lingkungan (termsk H. pylori); Penyebab lingkungan (termsk H. pylori); distribusi di antrum atau antrum dan distribusi di antrum atau antrum dan korpus lebih patchy.korpus lebih patchy.

Mikroskopik : sebukan limfosit dan sel Mikroskopik : sebukan limfosit dan sel plasma di lamina propria, dpt mengenai plasma di lamina propria, dpt mengenai bagian superfisial atau seluruh ketebalan bagian superfisial atau seluruh ketebalan mukosa.mukosa.

CiriCiri--ciri modifikasi ialah aktivitas (neutrofil ciri modifikasi ialah aktivitas (neutrofil intraepitelial); kelainan regeneratif, atrofia intraepitelial); kelainan regeneratif, atrofia yang bervariasi.yang bervariasi.yang bervariasi.yang bervariasi.

Kelainan regeneratif; metaplasia menjadi Kelainan regeneratif; metaplasia menjadi epitel tipe intestinal; displasia pada epitel tipe intestinal; displasia pada beberapa kasus gastritis kronik beberapa kasus gastritis kronik berkepanjangan dan displasia pada berkepanjangan dan displasia pada beberapa kasus gastritis kronik superfisial. beberapa kasus gastritis kronik superfisial.

H. pylori, bila ada ditemukan H. pylori, bila ada ditemukan bersarang dalam lapisan mukosa bersarang dalam lapisan mukosa superfisial tetapi tidak menginvasi.superfisial tetapi tidak menginvasi.

GEJALA KLINISGEJALA KLINIS Mual Mual Muntah Muntah Muntah Muntah Demam Demam

UJI DIAGNOSTIK LABORATORIUMUJI DIAGNOSTIK LABORATORIUM Spesiman : Spesiman : -- biopsi lambung, darahbiopsi lambung, darah Smear Smear : : -- gram, gram, impregnasi perakimpregnasi perak Uji khusus : uji urease Uji khusus : uji urease

TERAPITERAPI TERAPITERAPI Triple drug therapy : Triple drug therapy : -- Metronidazole, Metronidazole,

Amoksilin / Amoksilin / tetrasiklin, PPI (proton tetrasiklin, PPI (proton pump Inhibitor)pump Inhibitor)

Selama kurang lebih 14 hari Selama kurang lebih 14 hari

Radang lambung kronis berhubungan dengan infeksi/peradangan dengan Helicobacter pylori. Helicobacter pylori ( [bar/palang] yang biru, membengkok, 2- 4 mikron) melingkari di ingus dengan diam-diam mucosa permukaan, di intercellular bentuk. foto: bagian yang menurut garis singgung dari mucosa yang berhubungan dengan lambung.

Gambar 1. Penampilan yang Histologic Gambar 1. Penampilan yang Histologic dari Helicobacter pylori radang dari Helicobacter pylori radang lambunglambung

Gambar 3. Kronis H. pylori radang Gambar 3. Kronis H. pylori radang Gambar 3. Kronis H. pylori radang Gambar 3. Kronis H. pylori radang lambung. Ini lowlambung. Ini low--power memandang power memandang pertunjukan menandai berhentinya pertunjukan menandai berhentinya pertumbuhan yang hal kelenjar, lymphoid pertumbuhan yang hal kelenjar, lymphoid kantung(rambut), dan terpusat suatu fokus kantung(rambut), dan terpusat suatu fokus dari metaplasia berhubungan dengan usus. dari metaplasia berhubungan dengan usus.