Patofisioanatomi

17
PATO FISIOANATOMI INFEKSI BAKTERI KELOMPOK 3 : ARDHIAN DWI PUTRO U DANI NOVITA NUR ‘AENI

Transcript of Patofisioanatomi

Page 1: Patofisioanatomi

PATO FISIOANATOMIINFEKSI BAKTERI

KELOMPOK 3 :ARDHIAN DWI PUTRO UDANI NOVITANUR ‘AENI

Page 2: Patofisioanatomi

INFEKSI BAKTERI Streptococcus

Pneumococcus

Staphylococcus

Page 3: Patofisioanatomi

STREPTOCOCCUSA. DEFINISI

Infeksi Streptoccocus adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif  Streptococcus.

Bakteri Streptococcus penyebab penyakit pada manusia dikelompokkan menjadi 4 grup yaitu :

•Streptococcus grup A•Streptococcus grup B•Streptococcus grup C dan G•Streptococcus grup D dan Enterokokus

Page 4: Patofisioanatomi

B. GEJALAInfeksi streptococcus yang paling sering ditemukan adalah

infeksi tenggorokan (Strep throat). Gejalanya muncul secara tiba-tiba, seperti:

1. nyeri tenggorokan 2. merasa tidak enak badan 3. demam4. menggigil5. nyeri kepala6. Mual

7. muntah8. tedenyut jantung yang meningkat9. nggorokan tampak merah0. amandel membengkak1. kelenjar getah bening di leher

membesar.

Page 5: Patofisioanatomi

C. PENGOBATAN Menggunakan Antibiotik Menggunakan penisilin V per-oral Menggunakan penisilin intravena, pereda nyeri (analgetik) penurun panas (antipiretik)

Page 6: Patofisioanatomi

STAPHYLOCOCCUS

Merupakan bakteri coccus gram positifBerbentuk bulatBersifat nonmotil Tidak membentuk sporaMengalami lisis Cenderung muncul bergerombol menyerupai

seikat anggur

DEFINISI

Page 7: Patofisioanatomi

NEXT

INFEKSI STAPHYLOCOCCUS

Infeksi Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) disebabkanoleh bakteri Staphylococcus aureus – sering disebut “Staph.”Bakteri ini kadang resisten terhadap antibiotik yang umum digunakan untuk mengobatinya.Jika tanpa penanganan yang tepat MRSA dapat berakibat fatal.Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah berpotensi untuk mudah terserang bakteri ini.

Page 8: Patofisioanatomi

NEXT

GEJALA KLINIS

Gejala umum dimulai dengan munculnya benjolan merah kecil yang menyerupai jerawat, bisulan atau gigitan laba-laba.Ini dapat dengan cepat berubah menjadi mendalam,menyakitkan abses yang memerlukan pembedahan melelahkan. Kadang-kadang bakteri tetap terbatas pada kulit. Tetapi bakteri juga dapat menembus ke dalam tubuh, berpotensi menyebabkan infeksi yang mengancam tulang,sendi, luka bedah, aliran darah, katup jantung dan paru-paru, yang pada akhirnya mengancam jiwa seseorang.

Page 9: Patofisioanatomi

NEXT

PENGOBATAN

Pengobatan dapat mengandalkan vankomisin antibiotik untuk mengobati kuman resisten.

Menggunakan antibiotik untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus Aureus.

Page 10: Patofisioanatomi

DEFINISI

merupakan diplococcus gram positif bersifat patogen pada manusiaberbentuk lancet atau berbentuk rantaimemiliki kapsul polisakaridamudah dilisis dengan agen aktif

PNEUMOKOKUS

Page 11: Patofisioanatomi

INFEKSI PNEUMOKOKUS

• Penyebab : bakteri gram positif Streptococcus pneumonia.• Penyebaran penyakit melalui perkembang biak didalam

jaringan. • Contoh : pneumonia lobaris menyebabkan komplikasi berupa

septikemia, empiema, endokarditis, perikarditis, meningitis dan arthritis.• Untuk Pneumonia sekunder oleh Pneumokokus setelah infeksi

virus (campak, influenza) lebih jarang terjadi daripada oleh Streptokokus.• Pneumokokus tidak menghasilkan toksin• Infeksi pneumococcus menyebabkan pengeluaran cairan

edema fibrin secara berlebihan ke dalam alveoli, yang di ikuti oleh sel darah merah dan leukosit yang menyebabkan konsolidasi dari paru-paru.

Page 12: Patofisioanatomi

faktor-faktor yang berpengaruh pada infeksi pneumococcal :1)   Ketidak normalan saluran pernapasan2)    Alkohol atau intoksikasi obat3)    Mekanisme lain

Kekurangan gizi, kelemahan umum, anemia sickle cell, hiposplenisme, nefrosis atau difisiensi bahan tambahan.

Page 13: Patofisioanatomi

Beberapa penyakit yang disebabkan oleh pneumokokus :a. Pneumoniab. Empiema torasik (infeksi pada pleura yang mengelilingi

paru-paru) c. Otitis media (infeksi telinga tengah) d. Meningitis bakterialis (infeksi selaput otak dan medulla

spinalis)e. Bakteremia (infeksi darah) f. Endokarditis pneumokokus (infeksi katup jantung) g. Peritonitis (infeksi pada rongga perut)h. Artritis pneumokokus

Page 14: Patofisioanatomi

GEJALA KLINIS

-Demam-Menggigil-Nyeri tajam pada pleura-Secara karakteristik berdarah atau berwarna merah kecoklatan.

-Dengan terapi antimikroba, penyakit biasanya hilang secara bertahap.

Page 15: Patofisioanatomi

PENGOBATAN

Infeksi pneumokokus dapat diobati dengan Penisilin G.

penisilin G dosis tinggi dengan MICs sebesar 0,1-2µg/mL efektif untuk menangani pneumonia yang disebabkan oleh pneumococcus tetapi tidak efektif menangani meningitis yang disebabkan oleh strain yang sama.

Untuk infeksi sinus dan telinga diberikan per-oral (melalui mulut) dan untuk infeksi yang lebih serius diberikan secara intravena (melalui pembuluh darah).

Page 17: Patofisioanatomi

TERIMAKASIH