Passion for Excellence at Its Best -...

462
Passion for Excellence at Its Best Laporan Tahunan 2016

Transcript of Passion for Excellence at Its Best -...

Page 1: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Passion for Excellence at Its BestPT Bank QNB Indonesia Tbk

PT Bank QNB Indonesia TbkQNB Tower18 Parc SCBDJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Telp : (+6221) 515 5155Fax : (+6221) 515 5388e-mail : [email protected]

qnb.co.id

Passion for Excellenceat Its Best

Laporan Tahunan 2016

Laporan Tahunan 2016

Laporan Tahunan 2016

Page 2: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabHal-hal tertentu yang dibahas tentang Laporan Tahunan tentang kinerja masa depan termasuk tanpa terbatas pada pendapatan, laba, strategi, prospek, akibat dan semua pernyataan lain yang tidak sepenuhnya fakta historis merupakan forward-looking statement (pernyataan prospektif).

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Bank serta lingkungan bisnis di mana Bank menjalankan kegiatan usaha. Bank tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. informasi terkait perkiraan mendatang telah disusun dengan sungguh-sungguh dan memperhatikan peraturan yang berlaku. Semua forward-looking statement tidak menjamin kepastian untuk kinerja di masa mendatang, memiliki prospek risiko yang diketahui dan tidak diketahui, ketidakpastian dan faktor-faktor lain yang sebagain besar di luar kendali PT Bank QNB Indonesia Tbk sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan karena terjadinya perubahan dalam lingkungan bisnis dan aspek lainnya.

Laporan tahunan ini memuat kata “Bank” yang didefinisikan sebagai PT Bank QNB Indonesia Tbk yang menjalankan bisnis dalam bidang perbankan.

Page 3: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Sekilas Laporan Tahunan 2016

Laporan Tahunan PT Bank QNB Indonesia Tbk tahun 2016 memuat ikhtisar informasi penting tentang Bank. Laporan ini mengangkat tema “Passion for Excellence at Its Best” yang mencerminkan semangat determinasi dan optimisme Bank. Laporan ini juga menggambarkan bagaimana Bank fokus membangun integritas sumber daya manusianya melalui internalisasi QNB Values dan memperkuat platform digital untuk mengembangkan perbankan retail lebih jauh.

Tujuan utama laporan tahunan ini adalah untuk menyediakan informasi yang signifikan dan penting tentang Bank kepada para pemegang saham maupun pemangku kepentingan termasuk karyawan, masyarakat luas, regulator, pemerintah dan pihak lainnya. Laporan ini menyajikan informasi lengkap dan analisis mendalam atas kinerja Bank selama tahun berjalan dari sisi keuangan, operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk melaporkan akuntabilitas manajemen pada para pemegang saham serta menyampaikan informasi tentang Bank yang akurat dan relevan pada pihak internal dan eksternal.

Page 4: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Perjalanan Tema

2013Aligning Strength and Enhancing ValuesTahun 2013 adalah tahun konsolidasi yang tercermin dari perkembangan proses, manusia dan produk yang menjadi pilar pertumbuhan Bank. Berbekal kerja keras dari seluruh karyawan, PT Bank QNB Indonesia Tbk berhasil meningkatkan kualitas pelayanan nasabah, kapabilitas serta proses yang unggul. Pertumbuhan positif dan keunggulan kompetitif tersebut dimanfaatkan secara optimal oleh PT Bank QNB Indonesia Tbk untuk menyelaraskan kekuatan dan meningkatkan nilai.

2014Commitment on Our Strong GrowthTahun 2014 merupakan tahun komitmen bagi PT Bank QNB Indonesia Tbk. Komitmen yang kuat menuju pertumbuhan yang berkelanjutan terutama tercermin dalam rangkaian langkah strategis dangan mengimplementasikan nilai dan karakter Perusahaan, yaitu menerapkan prinsip kepatuhan dan kehati-hatian (prudent), meningkatkan loyalitas dan kualitas sumber daya manusia, mempertajam fokus, mengembangkan aspek sosial dan ekonomi secara berimbang, menjaga keharmonisan dan keselarasan hubungan, mengoptimalkan potensi dan sumber daya serta mempertahankan konsistensi dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan. Komitmen ini akan membawa PT Bank QNB Indonesia Tbk lebih dekat dalam mencapai visinya, yaitu menjadi bank papan atas dalam hal kinerja keuangan di Indonesia.

2015Continuous Investment and GrowthTahun 2015 merupakan bab penting dalam kisah pertumbuhan PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB Indonesia). Tahun 2015 juga merupakan tahun yang menantang di mana Bank menjawab tantangan tersebut dengan mengembangkan sumber daya manusia, meningkatkan kepatuhan, mendefinisikan dan berinvestasi dalam layanan utama, serta meningkatkan efisiensi proses bisnis secara keseluruhan untuk mendukung pertumbuhan. Kami percaya bahwa kemajuan yang kami buat di tahun 2015 akan memposisikan kami lebih kuat dan membuat kami siap mempertahankan pertumbuhan yang signifikan bagi pemegang saham untuk tahun-tahun mendatang.

Page 5: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Fokus 2016

Perjalanan Bank selama lima tahun terakhir meliputi determinasi di mana setiap tahunnya merangkum motivasi dari semua karyawan. Tahun 2016 merupakan tahun yang menantang bagi perjalanan Bank, namun kami berhasil berjuang dan memperkuat pilar kami untuk mengantisipasi pertumbuhan di masa depan. Untuk mencerminkan determinasi dan optimisme Bank, maka “Passion for Excellence at Its Best” diangkat sebagai tema Laporan Tahunan 2016. Selain menggambarkan posisi Bank di tahun 2016, tema tersebut juga sangat menjunjung tinggi QNB Values yang ditanamkan di setiap hati dan pikiran karyawan.

Meskipun menghadapi tantangan ekonomi dan di antara perbedaan serta perkembangan ketidakstabilan finansial, Bank berhasil bertahan dan tetap mewujudkan kinerja terbaik. Bank juga berhasil mempertahankan posisinya sejalan dengan misi dan visi melalui dedikasi diri untuk melayani lebih baik serta fokus pada strategi bisnis yang berlandaskan teknologi. Selama tahun 2016, Bank telah meningkatkan layanan dan produknya melalui tabungan dan platform digital. Sementara dalam hal pengembangan sumber daya manusia, Bank fokus untuk lebih meningkatkan sumber daya manusia dengan menggarisbawahi nilai profesionalisme dan integritas.

Ke depan, Bank berkomitmen untuk terus maju selaras dengan penerapan prinsip-prinsip kepatuhan dan kehati-hatian untuk mewujudkan pertumbuhan yang signifikan dan berkelanjutan. Bank akan berusaha untuk tetap unggul di masa depan dan terus maju untuk mewujudkan target dan terutama dalam memenuhi visi 2017.

Page 6: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

DaftarIsi

Page 7: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Identitas PerusahaanLogo QNBJejak LangkahSekilas PT Bank QNB Indonesia TbkVisi dan MisiJiwa LayananBidang UsahaProduk dan LayananWilayah Kerja dan Peta OperasionalStruktur Organisasi

Landasan Implementasi Tata Kelola PerusahaanPenerapan GCGPelaksanaan Penerapan Aspekdan Prinsip Tata Kelola Perusahaan sesuai Ketentuan OJKPenilaian GCGStruktur GCGRapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Dewan KomisarisKomite-Komite di Bawah Dewan KomisarisDireksiKomite-Komite di Bawah DireksiFungsi KepatuhanAudit InternalAudit EksternalSekretaris PerusahaanManajemen RisikoSistem Pengendalian InternalPerkara Penting dan Sanksi AdministratifKode Etik dan Budaya PerusahaanKepatuhan PajakKebijakan Anti GratifikasiSistem WhistleblowingPengungkapan Informasi dan Akses ke Informasi Bank

Profil Perusahaan

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Pernyataan PertanggungjawabanLaporan Tahunan 2016

Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016

Profil Pejabat Eksekutif

Lembaga dan Profesi PenunjangPasar Modal

Alamat Jaringan Kantor

Sekilas Laporan Tahunan 201601

Perjalanan Tema02

Fokus 201603

56

130

314

324

316

320

321

Ikhtisar KeuanganRasio KeuanganIkhtisar SahamSorotan Profil Pemegang SahamPeristiwa Penting Tahun 2016Penghargaan dan ApresiasiTestimoni dari Nasabah dan Mitra

Kinerja 201610131418253032

06

Tinjauan IndustriTinjauan BisnisTinjauan Unit Pendukung Bisnis Tinjauan KeuanganAspek PemasaranProspek Bisnis 2017

Analisis danPembahasan Manajemen

82

Laporan Dewan KomisarisProfil Dewan KomisarisLaporan DireksiProfil Direksi

Laporan Kepada Pemegang Saham34

Landasan Implementasi Tanggung Jawab Sosial PerusahaanTanggung Jawab LingkunganKetenagakerjaan, Keselamatan, dan Kesehatan KerjaPengembangan Masyarakat dan SosialTanggung Jawab Produk dan Nasabah

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan298

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana BesarPenyediaan Dana untuk Kegiatan PolitikRencana Strategis BankTransparansi Kinerja Keuangandan Non-Keuangan BankTransaksi yang Mengandung Benturan KepentinganOpsi SahamPembelian Kembali (Buy Back) Saham dan ObligasiHubungan Investor

606162646668697078

80

134

138140

150151152

165185

202218229241245247250284285

286

288288289291

294

294

295296

297

297297

297

868994

109126129

38424650

302

304305

308

310

Page 8: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

6 PT Bank QNB Indonesia Tbk 7PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

Kinerja2016

Page 9: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kinerja2016

6 PT Bank QNB Indonesia Tbk 7PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

Page 10: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

8 PT Bank QNB Indonesia Tbk 9PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

Page 11: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kinerja2016

8 PT Bank QNB Indonesia Tbk 9PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

Tahun 2016 merupakan tahun yang menantang namun kami berhasil melaluinya dengan tetap memperkuat landasan bisnis.

Page 12: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

10 PT Bank QNB Indonesia Tbk 11PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

Ikhtisar Keuangan

20152016 2014*) 20122013*)Laporan Posisi Keuangan

(dalam jutaan Rupiah)

*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013)

ASETKasGiro pada Bank IndonesiaGiro pada bank-bank lainPenempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lainTagihan derivatifTagihan akseptasiEfek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembaliKredit yang diberikan - netoEfek-efekBeban dibayar di mukaAset pajak tangguhan - netoAset tetapAset tak berwujudAset yang diambil alihAset lain-lain - neto

Total Aset

LIABILITASLiabilitas segeraSimpanan dari nasabahSimpanan dari bank-bank lainLiabilitas akseptasiLiabilitas derivatifUtang pajak penghasilanLiabilitas imbalan pasca - kerjaLiabilitas pajak tangguhan - netoBeban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lainSurat berharga yang diterbitkanPinjaman subordinasi

Total Liabilitas

EKUITASModal saham Tambahan modal disetor - netoDana setoran modalLaba (Rugi) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual - setelahpajak tangguhanKerugian aktuarial neto setelah pajakSaldo laba (defisit):

Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya

Ekuitas, Neto

Total Liabilitas dan Ekuitas

45.432 1.710.947

31.146 2.111.813

2.921 61.821

269.117 20.788.304

325.444 108.443

- 110.577

45.670-

146.014

25.757.649

51.260 1.635.116

80.8152.230.074

550 22.193

471.350 17.551.188

571.862188.969 172.105 144.762

41.1761.019.382

191.900

24.372.702

337.357 18.509.008

3.179.111 61.821

661 2.401

80.619 42.324

155.213-

964.950

23.333.465

240.658 19.344.962

662.79822.193 12.890

- 97.407

- 198.345 315.520

-

20.894.773

2.189.287

(24.570)-

-

(16.444)

4.396

271.515

2.424.184

25.757.649

2.189.287

(24.570)1.700.509

32

(12.907)

5.396

(379.818)

3.477.929

24.372.702

52.653

1.425.155 43.324

3.324.797 849

60.744

268.324

15.093.659 232.642

57.114 -

114.631 42.370

- 122.756

20.839.018

252.785

16.161.710

1.863.330

60.744

1.371

20.402

63.892 7.031

142.732-

-

18.573.997

2.189.287 (24.570)

- (58)

(19.503)

4.396 115.469

2.265.021

20.839.018

56.633

818.168

19.038

1.242.652

3.600 -

73.881

8.197.682 367.681

43.881 11.867

111.225

34.192-

70.847

11.051.347

178.304

7.244.934

1.853.000 -

141.678 -

42.954 -

88.645- -

9.549.515

1.539.583

(21.983)-

-

(14.108)

4.396 (6.056)

1.501.832

11.051.347

43.671 292.689

98.564

469.495

2.639 - -

3.168.908 365.827

39.897 9.865

118.302

20.817

- 13.980

4.644.654

68.083 3.633.084

36.356 -

2.534 -

17.795 -

23.734 --

3.781.586

890.447

(19.458)-

8

-

4.396 (12.325)

863.068

4.644.654

Page 13: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kinerja2016

10 PT Bank QNB Indonesia Tbk 11PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONALPendapatan bungaBeban bunga

Pendapatan bunga - neto

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNyAProvisi dan komisiKeuntungan transaksi mata uang asing - netoLaba penjualan efek-efekPemulihan kerugian penurunan nilai aset keuangan

Lain-lain

Total pendapatan operasional lainnya

BEBAN OPERASIONAL LAINNyABeban karyawanBeban umum dan administrasiPenyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuanganLain-lain

Total beban operasional lainnya

(RUGI) LABA OPERASIONAL(BEBAN) PENDAPATAN NON-OPERASIONAL - NETO(RUGI) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

Manfaat (beban) pajak penghasilan

RUGI (LABA) NETO TAHUN BERJALAN

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINPos-pos yang akan diklasifikasikan ke laba rugi

Perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijualPajak penghasilan terkait dengan pendapatan komprehensif lainnya

Pos-pos yang tidak akan diklasifikasikan ke laba rugiKeuntungan (kerugian) aktuarial atas program manfaat pastiPajak penghasilan terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lainnya

Keuntungan (kerugian) komprehensif lain, setelah pajak

Total (kerugian) penghasilan komprehensif tahun berjalan

(Rugi) Laba per saham - dasar (dalam Rupiah penuh)

2016 2014*)2015 2013*) 2012Laporan Laba Rugi Komprehensif

(dalam jutaan Rupiah)

*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013)

2.048.592 (1.532.175)

516.417

123.490 72.097

--

4.075

199.662

(397.332) (243.962) (929.519)

(7.877)

(1.578.690)

(862.611) (3.339)

(865.950)

215.617

(650.333)

43

(11)

32

4.716

(1.179)

3.537

3.569

(646.764)

(74,26)

2.040.582 (1.351.331)

689.251

194.258 13.434

--

4.826

212.518

(375.743) (225.106)

(87.472)

(8.175)

(696.496)

205.273 3.662

208.935

(52.889)

156.046

77

(19)

58

4.078

(1.019)

3.059

3.117

159.163

17,82

506.437(275.492)

230.945

95.02346.482

-3.773

10.592

155.870

(244.885)(138.668)

-

(7.085)

(390.638)

(3.823)10.550

6.727

(2.140)

4.587

(10)

2

(8)

4.292

(1.073)

3.219

(3.211)

7.798

0,66

1.221.121

(814.499)

406.622

174.801

29.971 --

4.661

209.433

(293.603) (149.612)

(1.626)

(12.296)

(456.137)

159.918 2.910

162.828

(41.303)

121.525

(77)

19

(58)

(7.193)

1.798

(5.395)

(5.453)

116.072

16,34

336.359

(163.850)

172.509

4.1291.606

18.1854.304

12.562

40.786

(161.441)(93.139)

-

(2.200)

(256.780)

(43.485)9.061

(34.424)

4.925

(29.499)

(9)

3

(6)

-

-

-

(6)

(29.505)

6,73

Page 14: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

12 PT Bank QNB Indonesia Tbk 13PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

Total Aset(dalam jutaan Rupiah)

Simpanan dari Nasabah(dalam jutaan Rupiah)

Total Ekuitas(dalam jutaan Rupiah)

Kredit yang Diberikan - Neto(dalam jutaan Rupiah)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai(dalam jutaan Rupiah)

Rasio Kecukupan Modal(dalam Persentase)

18.509.008

2015

2015

2.424.184 25.757.649

2015

4.644.654

2012

11.051.347

2013

20.839.018

2014

24.372.702

2016

19.344.962

2016

3.477.929

20162012

863.068

2013

1.501.832

2014

2.265.021

16.161.710

2014

7.244.934

2013

3.633.084

2012

20.788.304

2015

17.551.188

2016

15.093.659

2014

8.197.682

2013

3.168.908

2012 2013

10.860

2014

12.461

2015

41.740

2012

14.633

2016

736.726

16,18

2015

16,46

2016

15,10

2014

18,74

2013

27,76

2012

Page 15: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kinerja2016

12 PT Bank QNB Indonesia Tbk 13PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

MODALRasio kecukupan modal

ASET PRODUKTIFAset produktif & aset non-produktif (aset tak berjalan) dibanding total aset produktif & aset non-produktif Aset produktif tak berjalan dibanding total aset produktif Aset keuangan CKPN dibanding aset produktifNPL brutoNPL neto

PROFITABILITASROAROENIMBOPO

LIKUIDITASLDR

KEPATUHANPersentase pelanggaran pemberian batas kredit

Pihak terkaitPihak tak terkait

Giro Rupiah minimumGiro mata uang asing minimumPosisi devisa neto

*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013)

2016 2014*)2015*) 2013*) 2012Rasio Keuangan (%)

15,10

0,21

0,21

0,060,310,23

1,056,622,80

88,90

93,47

0,000,008,358,140,22

16,18

2,13

2,13

0,162,592,39

0,877,503,08

90,95

112,54

0,000,007,598,540,26

18,74

0,14

0,14

0,080,230,10

0,090,402,82

100,57

113,30

0,000,008,018,321,49

27,76

0,49

0,56

0,310,730,31

-0,81-3,384,63

111,53

87,37

0,000,008,028,192,31

Rasio Keuangan

16,46

5,16

5,38

3,166,862,94

-3,34-31,96

2,25137,94

94,54

0,000,007,248,370,25

Page 16: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

14 PT Bank QNB Indonesia Tbk 15PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

600.000

500.000

400.000

300.000

200.000

100.000

0

800

700

600

500

400

300

200

100

0

Volume Harga Penutupan

Jan 1

6

Jan

15

Sep 1

6

Sep 1

5

Mei

16

Mei

15

Mar

16

Mar

15

Nov 1

6

Nov 1

5

Jul 1

6

Jul 1

5

Feb 1

6

Feb 1

5

Okt 1

6

Okt 1

5

Jun 1

6

Jun 1

5

Apr 1

6

Apr 1

5

Des 1

6

Des 1

5

Ags 1

6

Ags 1

5

Selama tahun 2015, perdagangan saham Bank dihentikan sementara selama 1 hari yaitu pada tanggal 4 Mei 2015 karena peningkatan harga saham kumulatif Bank yang signifikan. Selama tahun 2016, tidak terjadi penghentian atas perdagangan saham Bank.

(dalam lembar saham) (dalam Rupiah)

410330434335

330358306253

2.860.959.597.5403.762.595.349.4922.904.307.470.2302.514.176.616.020

430800480374

55.000948.000860.800926.200

330434335290

8.669.574.5388.669.574.5388.669.574.5388.669.574.538

Harga

Harga

Jumlah SahamTercatat

Jumlah SahamTercatat

KapitalisasiPasar

KapitalisasiPasar

Volume Transaksi

Volume Transaksi

2016

2015

Penutupan

Penutupan

Tertinggi

Tertinggi

Terendah

Terendah

Pembukaan

Pembukaan

Q1Q2Q3Q4

Harga Saham, Volume Saham, dan Kapitalisasi Pasar

Kinerja Saham Bank QNB Indonesia Tahun 2015-2016

Ikhtisar Saham

8.669.574.5388.669.574.5388.669.574.5388.669.574.538

Q1Q2Q3Q4

290340328350

255290302284

2.991.003.215.6102.843.620.448.4643.034.351.088.3002.774.263.852.160

405404406390

837.000262.600278.200253.100

345328350320

Page 17: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kinerja2016

14 PT Bank QNB Indonesia Tbk 15PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

(Struktur Pemegang Saham per Desember 2016)

QatarGovernment

Qatar Investment Authority

PT BosowaCorporindo Publik

PT Bosowa Kapital Qatar National Bank S.A.Q

PT Bank QNB Indonesia Tbk

Publik

Sadikin Aksa

• H.M. Aksa Mahmud (30,70%)• Hj. Ramlah Aksa (7,68%)• Erwin Aksa (7,68%)• Sadikin Aksa (7,68%)• Melinda Aksa (7,68%)• Atirah Aksa (7,68%)• Muhammad Subhan Aksa (7,68%)• Solfinz Capital Limited (8,45%)• Monalisa Imprenditore Incorporated (5,07%)• Inwardvest Overseas Limited (4,86%)• Benefiquest Incorporated (4,84%)

100,00%

50,00% 50,00%

9,26%82,59%8,15%

94,08% 5,92%

Struktur Pemegang Saham

Page 18: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

16 PT Bank QNB Indonesia Tbk 17PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

Nama Pemegang Saham Persentase Saham (%)Jumlah Saham

Note:Sampai dengan 31 Desember 2016, anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki saham Bank.

Komposisi Pemegang Saham

Daftar 20 Pemegang Saham Tertinggi

Qatar National Bank S.A.Q

Publik

PT Bosowa Kapital

82,59%

9,26%

8,15%

713.429.674 294.880.950

46.937.778 30.252.684 29.646.867

27.042.234

9.342.407

7.785.000

7.232.691.746 31.325.155

17.398.927

7.266.122

191.950.807 31.640.428

25.000.000

22.222.222 11.940.300

8.333.333 4.166.666 4.166.666

NIL

8,153,370,540,350,340,310,110,09

82,59 0,360,200,08

2,190,360,290,250,140,100,050,05

NIL

Kepemilikan Institusi DomestikPT Bosowa KapitalPT Jasa InvestindoPT Raya Niaga AbadiPT Bosowa SekuritasPT Bosowa AsuransiPT Bosowa Multi FinancePT FBRT CorporindoPT Erdikha Elit SekuritasKepemilikan Institusi AsingQatar National BankDeutsche BK AG (Private Banking) Spore - 2146014000UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus Account - 2091144090Credit Suisse AG Singapore Trust A/C Clients - 2023904000Kepemilikan Individu DomestikAlbert Widjayatmoyulianto KurniawanSimon KoshanLie Lian TieCherie ThomasSudirja GunadiDonald AdrisuryaMelinda LesmanaKepemilikan Individu AsingNIL

Page 19: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kinerja2016

16 PT Bank QNB Indonesia Tbk 17PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

321.200.000 saham= Rp80.300.000.000400.000.000 saham

= Rp100.000.000.000

501.219.000 saham= Rp125.304.750.000

626.523.750 saham= Rp156.630.937.500

3.561.787.518 saham= Rp890.446.879.500

6.158.330.518 saham= Rp1.539.582.629.500

8.757.145.997 saham= Rp2.189.286.499.250

Sebelum Penawaran Saham Umum Perdana (IPO)

IPO (31 Oktober 2002)

Waran Seri I (21 November 2002)

Rights Issue I (15 Juni 2009)

Rights Issue II (27 Desember 2010)

Rights Issue III (27 Mei 2013)

Rights Issue IV (2 Juni 2014)

-

Penawaran Umum Saham Perdana sebanyak 78.800.800 lembar saham dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode ”BKSW”

Eksekusi Waran Seri I menjadi 101.219.000 lembar saham

Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) I terhadap 125.304.750 lembar saham

Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II terhadap 2.935.263.768 lembar saham

Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) III terhadap 2.596.543.000 lembar saham

Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) IV terhadap 2.598.815.479 lembar saham

Penjelasan Aksi Korporasi Modal Disetor

Kronologi Pencatatan Saham

Page 20: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

18 PT Bank QNB Indonesia Tbk 19PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

Sorotan Profil Pemegang SahamQatar National BankQatar National Bank S.A.Q (QNB Group) didirikan pada tahun 1964 sebagai Bank komersial pertama milik Qatar dengan struktur kepemilikan yang terbagi antara the Qatar Investment Authority (50%) dan dikuasai oleh masyarakat (50%).

QNB Group terus berkembang menjadi bank terbesar di Qatar dan lembaga keuangan terdepan di kawasan Timur Tengah dan Afrika dengan pangsa pasar sekitar 45% dari total aset sektor perbankan.

Melalui sejumlah anak perusahaan dan perusahaan rekanannya, QNB Group hadir di lebih dari 30 negara di tiga benua untuk menyuguhkan berbagai jenis produk dan layanan. Jumlah staf QNB Group lebih dari 28.000 karyawan yang melayani lebih dari 20 juta nasabah melalui 1.200 lokasi dan 4.300 ATM.

PencapaianBerdasarkan pada kinerja keuangan yang senantiasa kuat selama ini dan ekspansi globalnya yang makin luas, QNB Group saat ini menyandang gelar brand bank paling berharga di kawasan Timur Tengah dan Afrika berdasarkan Brand Finance Magazine.

Bloomberg Markets (penyedia berita ekonomi, keuangan, dan bisnis terkemuka) menyebut QNB sebagai “Salah Satu Bank Terkuat di Dunia” sejak tahun 2013. Selama dua

tahun berturut-turut (2014 dan 2015), Bank diakui sebagai “Bank Terbaik di Timur Tengah” oleh Majalah Euromoney. Majalah Global Finance menobatkan QNB sebagai “Salah Satu dari 50 Bank Teraman di Dunia” pada tahun 2016.

Sejalan dengan kesuksesan ini, QNB Group telah berada di posisi yang tepat untuk meraih aspirasinya menjadi Bank Terkemuka di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara (MEASEA) pada tahun 2020.

QNB Group ialah salah satudari perusahaan terdaftar dengan peringkat kredit

tertinggi.

QNB Group memiliki lebih dari 28.000 karyawan yang

bekerja di lebih dari 1.200 lokasi, dengan lebih

dari 4.300 mesin dalam jaringan ATM-nya.

Sebanyak 50% dari sahamnya dimiliki oleh Pemerintah

Qatar melalui entitas hukumnya, yakni

Qatar Investment Authority/Qatar Holding LLC.

Kini QNB Group mengantongi lisensi untuk beroperasi di

lebih dari 30 negara, termasuk Inggris, Perancis, yaman,

Luksemburg, Oman, Kuwait, Mesir, Singapura, Tiongkok,

India, dan Vietnam.

Page 21: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kinerja2016

18 PT Bank QNB Indonesia Tbk 19PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

Long Term Short Term

Foreign Currency

AA- A1+ AA- 1

Support RatingFinancial Strength

Capital Intelligence

Long Term Short Term

Bank Deposits

Aa3 P-1 baa1

Financial Strength

Moody’s

Long Term Short Term

Bank Credit and Deposits

A+ A-1

Standard and Poor’s

Long Term Short Term

AA- F1+ 1 a

ViabilitySupport

Fitch

QNB International Holdings LimitedHousing Bank for Trade and Finance (HBTF)CSI QNB PropertyQNB Capital LLCCommercial Bank International (CBI)QNB Banque PriveeQNB – SyriaQNB Finance Ltd.Bank of Commerce & DevelopmentQNB Financial Services SPCQNB IndonesiaAl-Mansour Investment BankAl Jazeera Finance CompanyQNB TunisiaQNB ALAHLI (QNBAA)QNB India Private LimitedEcobank Transnational Incorporated (Ecobank)QNB Finansbank

Pemerintah Qatar q.q Qatar Holding LLCPublikTotal saham yang diterbitkan dan dibayar penuh

LuksemburgyordaniaPerancis

QatarUni Emirat Arab

SwissSuriah

Kepulauan CaymanLibyaQatar

IndonesiaIrak

QatarTunisia

MesirIndiaTogoTurki

200420072008200820082009200920102010201120112012201220132013201320142016

100%35%

100%100%40%

100%51%

100%49%

100%82,59%

51%20%

99,96%97,12%100%20%

99,81%

Anak Perusahaan

Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase

Negara Lokasi Anak Perusahaan

Tahun Pendirian Anak Perusahaan

PersentaseKepemilikan

Anak Perusahaan

Struktur Pemegang Saham per 31 Desember 2016

349.864.719349.864.719699.729.438

50%50%

100%

PeringkatMenurut Moody’s, Standard and Poor’s, Capital Intelligence, dan Fitch, peringkat QNB ialah sebagai berikut:

Page 22: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

20 PT Bank QNB Indonesia Tbk 21PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

Qatar National Bank S.A.Q. Consolidated Statement of Financial PositionAs of December 31, 2016

2016 2015

AssEtsCash and Balances with Central BanksDue from BanksLoans and Advances to CustomersInvestment SecuritiesInvestments in AssociatesProperty and EquipmentIntangible AssetsOther Assets

total Assets

LIABILItIEsDue to BanksCustomer DepositsDebt SecuritiesOther BorrowingsOther Liabilities

total Liabilities

EQUItYIssued CapitalLegal ReserveRisk ReserveFair Value ReserveForeign Currency Translation ReserveOther ReservesRetained Earnings

total Equity Attributable to Equity Holders of the Bank

Non - Controlling Interests

Instrument Eligible for Additional Tier 1 Capital

total Equity

total Liabilities and Equity

43,183,57645,721,215

420,417,27179,993,550

7,340,3554,208,6793,882,648

14,947,261

719,694,515

61,834,516506,694,587

28,825,87423,728,88727,757,233

648,841,097

8,396,75324,486,361

7,000,00024,456

(11,604,928)608,600

31,112,008

60,023,250

830,168

10,000,000

70,853,418

719,694,515

31,565,77117,100,764

388,292,12981,157,075

7,950,7211,753,7155,377,7585,409,207

538,607,140

36,281,598395,190,302

16,342,42015,120,48913,616,933

476,551,742

6,997,29423,086,902

5,000,000283,607

(2,033,640)1,212,210

26,556,932

61,103,305

952,093

-

62,055,398

538,607,140

(All amounts are shown in thousands of Qatari Riyals)

Page 23: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kinerja2016

20 PT Bank QNB Indonesia Tbk 21PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

Qatar National Bank S.A.Q.Consolidated Income StatementFor the year Ended December 31, 2016

2016 2015

Interest IncomeInterest Expense

Net Interest Income

Fee and Commission IncomeFee and Commission Expense

Net Fee and Commission Income

Foreign Exchange GainIncome from Investment SecuritiesOther Operating Income

Operating Income

Staff ExpensesDepreciationOther ExpensesNet Impairment Losses on Investment SecuritiesNet Impairment Losses on Loans and Advances to CustomersAmortisation of Intangible AssetsOther Provisions

Share of Results of Associates Profit Before Income Taxes Income Tax ExpenseProfit for the YearAttributable to:

Equity Holders of the BankNon - Controlling InterestsProfit for the Year Basic and Diluted Earnings Per Share (QR)

36,936,478(19,049,363)

17,887,115

4,056,830(603,652)

3,453,178

1,013,328240,105314,062

22,907,788

(3,628,234)(544,462)

(2,850,244)(52,300)

(2,493,012)(77,754)(95,379)

(9,741,385)

176,92413,343,327

(939,048)12,404,279

12,364,63739,642

12,404,27914.4

20,019,476(7,273,706)

12,745,770

2,499,966(257,049)

2,242,917

746,295162,418

5,036

15,902,436

(2,055,104)(241,370)

(1,208,713)(179,774)(433,043)

(79,775)(69,040)

(4,266,819)

365,93812,001,555

(672,791)11,328,764

11,264,24264,522

11,328,76416.1

(All amounts are shown in thousands of Qatari Riyals)

Page 24: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

22 PT Bank QNB Indonesia Tbk 23PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

Qatar National Bank S.A.Q.Consolidated Statement of Comprehensive IncomeFor the year Ended December 31, 2016

Qatar National Bank S.A.Q.Consolidated Statement of Cash FlowFor the year Ended December 31, 2016

2016

2016

2015

2015

PROFIT FOR THE yEAROther comprehensive income to be reclassified to income statement insubsequent periods:Foreign Currency Translation Differences for Foreign OperationsShare of Other Comprehensive Income of AssociatesEffective Portion of Changes in Fair Value of Cash Flow HedgesAvailable-for-Sale Investment Securities

Net Change in Fair Value Net Amount Transferred to Income Statement

Total Other Comprehensive Income for the year, net of Income Tax

Total Comprehensive Income for the year

Attributable to:Equity Holders of the BankNon - Controlling Interests

Total Comprehensive Income for the year

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESProfit for the Year Before Income Taxes Adjustments for:

Interest IncomeInterest Expense DepreciationNet Impairment Losses on Loans and AdvancesNet Impairment Losses on Investment Securities Other Provisions Dividend Income

(9,676,445)

(603,726)(24,609)581,930

(653,595)(160,185)

(10,536,630)

1,867,649

1,930,588(62,939)

1,867,649

11,328,764

(703,843)(493,913)

(17,329)

(196,495)(76,377)

(1,487,957)

9,840,807

9,776,28564,522

9,840,807

13,343,327

(36,936,478)19,049,363

544,4622,493,012

52,30073,124

(79,920)

12,001,555

(20,019,476)7,273,706

241,370433,043179,774

12,969(86,041)

(All amounts are shown in thousands of Qatari Riyals)

(All amounts are shown in thousands of Qatari Riyals)

Page 25: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kinerja2016

22 PT Bank QNB Indonesia Tbk 23PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

2016 2015

Net Loss / (Gain) on Sale of Property and EquipmentNet Gain on Sale of Available-for-Sale Investment SecuritiesAmortisation of Intangible AssetsNet Amortisation of Premium or Discount on Financial InvestmentsNet Share of Results of Associates

Changes in:Due from BanksLoans and Advances to CustomersOther AssetsDue to BanksCustomer DepositsOther Liabilities

Cash from / (used in) Operations

Interest ReceivedInterest PaidDividends ReceivedIncome Tax PaidOther Provisions Paid

Net Cash from Operating Activities

Cash Flows from Investing ActivitiesAcquisition of Investment SecuritiesProceeds from Sale / Redemption of Investment SecuritiesInvestments in AssociatesAcquisition of Subsidiary, net of Cash AcquiredAdditions of Property and EquipmentProceeds from Sale of Property and Equipment

Net Cash used in Investing Activities

Cash Flows from Financing ActivitiesProceeds from Issuance of Instrument Eligible for Additional Tier 1 CapitalProceeds from Issuance of Debt SecuritiesRepayment of Debt SecuritiesProceeds from Issuance of Other BorrowingsRepayment of Other BorrowingsDividends Paid

Net Cash from / (used in) Financing Activities

Net Increase / (Decrease) in Cash and Cash Equivalents

Effect of Exchange Rate Fluctuations on Cash HeldCash and Cash Equivalents at 1 January

Cash and Cash Equivalents at 31 December

2,542(160,185)

77,754(11,606)

7,644

(1,544,661)

(6,208,185)(78,453,499)

44,4068,085,183

85,380,684(3,985,840)

3,318,088

36,561,563(18,079,917)

79,920(567,803)

(66,005)

21,245,846

(63,962,428)59,714,925

-(9,610,068)(1,105,261)

596

(14,962,236)

10,000,00013,026,589(5,228,893)10,998,695(4,033,225)(2,468,978)

22,294,188

28,577,798

(5,764,365)30,050,614

52,864,047

(159)(76,377)

79,775(27,148)

(178,566)

(165,575)

(1,338,061)(50,595,177)

(372,896)14,167,89337,698,823(2,391,977)

(2,996,970)

19,546,140(7,600,125)

86,041(661,824)

(5,372)

8,367,890

(71,073,236)55,220,622

(49,909)-

(290,301)1,833

(16,190,991)

--

(5,460,750)12,827,191

(10,264,017)(5,231,852)

(8,129,428)

(15,952,529)

2,571,81643,431,327

30,050,614

Page 26: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

24 PT Bank QNB Indonesia Tbk 25PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

PT Bosowa KapitalPendirian PT Bosowa Kapital didirikan pertama kali dengan nama PT Darmex Corporation berdasarkan AktaNo. 94 tanggal 14 Desember 1993 yang dibuat di hadapan Rukmasanti Hardjasatya, S.H., Notaris di Jakarta, danyang telah mendapatkan persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. C2-11223.HT.01.01. tahun 1994 tanggal 21 Juli 1994, terdaftar pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusatdi bawah No. 08/1999 tanggal 24 Februari 1999, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik IndonesiaNo. 32 tanggal 20 April 1999, Tambahan No. 2331. Anggaran Dasar PT Bosowa Kapital selanjutnya telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubahdengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di luar Rapat No. 110 tanggal 27 Juni 2013 dibuat di hadapan Karin Christiana Basoeki, S.H., Notaris di Jakarta di mana perubahan Anggaran Dasar telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Kementerian Hukum dan HAM RI No. AHU-AH. 01.10-26349 tanggal 28 Juni 2013. Per 31 Desember 2016, PT Bosowa Kapital memiliki saham Bank sebesar 8,15%. Maksud dan TujuanPT Bosowa Kapital merupakan perusahaan induk dari Group Financial Services yang tergabung di Bosowa GroupBerdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar PT Bosowa Kapital, maksud dan tujuan PT Bosowa Kapital adalah berusahadalam bidang jasa, pembangunan, pengangkutan darat, perdagangan, perindustrian, dan pertanian.

Page 27: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kinerja2016

24 PT Bank QNB Indonesia Tbk 25PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

Peristiwa Penting Tahun 2016

22

19Perayaan Natal Bank QNB Indonesia, Cisarua, Bogor

19

26

26

Januari

Maret

Februari

16

18Customer Gathering Introduction to QNB Indonesia and Market Outlook, Hotel Novotel, Solo

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, QNB Tower, Jakarta16

Soft launching DooEt+, QNB Tower, Jakarta

Page 28: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

26 PT Bank QNB Indonesia Tbk 27PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

13

28

18

22

29

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, QNB Tower, Jakarta

Bazar DooEt+, 18 Parc SCBD, Jakarta

26

2

16

Penandatanganan Kerja sama QNB Indonesia & Commonwealth Life, QNB Tower, Jakarta

26

18

22

April

Mei

Juni

QNB Indonesia Peduli: Donor Darah, QNB Tower, Jakarta

Ramadhan Gathering, QNB Tower, Jakarta

Penandatanganan Kerja sama QNB Indonesia & Prudential Life Assurance, QNB Tower, Jakarta

QNB Indonesia Peduli: Sobat Berbagi, QNB Tower, Jakarta

Buka Puasa Bersama, Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta

Page 29: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kinerja2016

26 PT Bank QNB Indonesia Tbk 27PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

27

21

25

26

Wholesale Gathering, Hotel JW Marriott, Surabaya30

15

15

QNB Values Festival, Ecopark Ancol, Jakarta

27

15

15

Juli

Agustus

September

Wholesale Gathering: Amnesti Pajak, QNB Tower, Jakarta

Penandatanganan Kerja sama Bank QNB Indonesia dan PT Artajasa,Hotel Century Park, Jakarta

Sehat Bersama QNB Indonesia, Makassar

Infobank Awards, Hotel Royal Ambarrukmo, yogyakarta

Bazaar DooEt+ Payday, QNB Tower, Jakarta

28Bazaar DooEt+ Payday, QNB Tower, Jakarta

Page 30: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

28 PT Bank QNB Indonesia Tbk 29PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

29

30

Peluncuran Loyalty Apps, Cinere Bellevue Mall, Depok

DooEt+ Payday, QNB Tower, Jakarta

1

5

6

12

13

15

19

18

28

24

QNB Indonesia Peduli: Garut, Cimacan, Jawa Barat

Peluncuran Loyalty Apps, Fruit Market, Gadjah Mada, Jakarta

Program Cluster Raffle, QNB Indonesia Cabang Medan Pemuda, Medan

QNB Indonesia Peduli dan Cherish BEM FKUI: Kesehatan Ibu dan Anak, Depok

Anugerah Perbankan Indonesia V 2016, Balai Kartini, Jakarta

MDP Graduation 2015, QNB Tower, Jakarta

Literasi Keuangan, Sekolah Islam Athirah, Makassar

Peluncuran Loyalty Apps, Ratu Indah Mall, Makassar

DooEt+ Payday, QNB Tower, Jakarta

Peluncuran DooEt+ Mobile Banking, The Hook, Jakarta

4

7

Program Cluster Raffle QNB Tower, Jakarta dan Program Cluster Raffle dan Wholesale Gathering, V Building Semarang

Penandatanganan Loyalty Membership, Big Mall, Samarinda dan Duta Mall, Banjarmasin

4

24

Oktober

November

Page 31: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kinerja2016

28 PT Bank QNB Indonesia Tbk 29PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

4

12

14

18

19

Lomba Menggambar Anak, QNB Indonesia Cabang Denpasar, Bali

QNB Indonesia Exhibition, Trans Studio Mall, Bandung

Qatar National Day, Raffles Hotel, Jakarta

Peluncuran Loyalty Apps, Big Mall, Samarinda

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Paparan Publik, QNB Tower, Jakarta

9Peluncuran Loyalty Apps, Hartono Mall, Solo

14

Desember

Page 32: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

30 PT Bank QNB Indonesia Tbk 31PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

Penghargaan dan Apresiasi

VISION AWARDS TAHUN 2015(Diberikan oleh League of American Communications Professionals)

Penghargaan Platinum, 80 Laporan Tahunan Terbaik di Kawasan Asia Pasifik, 10 Laporan Tahunan Terbaik Indonesia Tahun 2015

ANUGERAH PERBANKAN INDONESIA V 2016(Diberikan oleh Majalah Economic Review)

Posisi pertama kategori SDM, Posisi kedua kategori Keuangan, Posisi ketiga BUKU II Bank, Posisi ketiga kategori GCG

INFOBANK AWARDS 2016(Diberikan oleh Majalah Infobank)

Kinerja Keuangan Terbaik di Tahun 2015

Page 33: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kinerja2016

30 PT Bank QNB Indonesia Tbk 31PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

APRESIASI(Diberikan oleh Bank Indonesia)

Bank yang Tepat dalam Memproyeksikan Kebutuhan Uang Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2016

APRESIASI(Diberikan oleh Prudential Life Assurance)

Penandatanganan Kerja sama Bancassurance

APRESIASI(Diberikan oleh Perbarindo)

Seminar Nasional dan Rakernas Perbarindo 2016

APRESIASI(Diberikan oleh Commonwealth Life)

Penandatanganan Kerja sama Bancassurance

APRESIASI(Diberikan olehWarta Ekonomi)

Sertifikat Apresiasi

Page 34: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Testimoni dari Nasabah dan Mitra

PD BPR Bank Magelang(Ir. Hery Nurjianto, M.M.)

Sungguh merupakan suatu kebahagiaan yang tak ternilai, bahwa keikutsertaan kami PD BPR Bank Magelang bergabung dalam BPRconnect bekerja sama dengan Bank QNB Indonesia menjadi sangat berarti. Kami menyadari bahwa sebagai BPR, secara finansial maupun teknologi, kemampuan kami sangat jauh di bawah Bank Umum, sehingga menyelenggarakan APMK (Alat Pembayaran Menggunakan Kartu) tentu merupakan keinginan yang sulit untuk kami wujudkan. Dinamika masyarakat menuntut kami (BPR) agar dapat memenuhi kebutuhan nasabah akan produk-produk perbankan termasuk proses transaksi yang cepat, aman, dan akurat.

Kami sangat bersyukur bahwa kerja sama kami dengan Bank QNB Indonesia ternyata tidak sekadar kerja sama biasa. Bank QNB Indonesia dengan Program BPRconnect-nya ternyata mampu membangunkan tekad, membimbing, mengarahkan, mendukung, memotivasi, dan mewujudkan secara nyata bahwa BPR dapat menjadi Penerbit ATM.

Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Bank QNB Indonesia, semoga jalinan kerja sama yang sudah berjalan ini, ke depan akan terus saling bersinergi dan terus memberikan makna bagi kita semua.”

PT Arafura Prima Indopasifik(The Hook Restaurant & Cafe)(Rivano, General Manager)

Kami (The Hook Restaurant & Cafe) ingin menyatakan rasa terima kasih kami yang sebesar-besarnya pada Bank QNB Indonesia atas kerja samanya selama ini yang selalu mendukung kami sebagai merchant DooEt+. Kerja sama ini memberikan dampak kenaikan jumlah konsumen yang datang ke The Hook Restaurant & Café dan di samping itu, Bank QNB Indonesia juga membantu kami dalam kegiatan promosi lainnya untuk memperkenalkan dan menyediakan informasi pada masyarakat mengenai keberadaan dan promosi kami di The Hook Restaurant & Café. Sekali lagi, The Hook Restaurant & Café sangat berterima kasih untuk kerja sama tersebut.”

"

Tokyo Skip Jack(Cahyono)

Kami merasa gembira telah bekerja sama dan tumbuh bersama dengan Bank QNB Indonesia, terutama sebagai merchant DooEt+.

DooEt+ sebagai salah satu metode pembayaran inovatif memberikan kenyamanan bagi konsumen dan juga merchant.

Dukungan yang kami terima dari seluruh staf Bank QNB Indonesia terasa luar biasa. Kami berharap bahwa kerja sama ini dapat ditingkatkan lebih lanjut. Terus maju, Bank QNB Indonesia!”

"

"

PD BPR Bank Bapas 69(Fran Suharmaji, President Director)

Bank QNB Indonesia adalah Bank cerdas. Pada akhirnya, Bank berhasil memenuhi kebutuhan BPR dalam meningkatkan layanan bagi nasabahnya setelah sebelumnya gagal bekerja sama dengan dua Bank lainnya.

Kerja sama yang terjalin sangat luar biasa, dari layanan hingga bantuan agar BPR mampu mendapatkan lisensi penerbitan kartu ATM BPR. Di samping itu, Bank QNB Indonesia juga mengadakan fasilitas pelatihan bagi BPR sehingga BPR bisa memperluas wawasan demi kemajuannya. Hanya tinggal selangkah lagi untuk mewujudkan impian sebagai penerbit kartu ATM dan kami mengharapkan banyak fasilitas lain yang kami bisa dapatkan dari Bank QNB Indonesia.”

"

32 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

Page 35: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

TanggungJawab Sosial

Kinerja2016

Page 36: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

34 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Laporan Kepada

Pemegang Saham

Page 37: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

35PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 38: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

36 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Page 39: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

37PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Berbekal dukungan modal yang kuat dari QNB Group, kami percaya diri dan berkomitmen penuh untuk mewujudkan visi dan tumbuh secara signifikan di masa mendatang.

Page 40: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

38 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Laporan Dewan Komisaris

Ali Ahmed Z A Al Kuwari Komisaris Utama

Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Segala puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan yang Maha Kuasa, Maha Pemurah, dan Maha Penyayang. Semoga limpahan berkah dan rahmat-Nya selalu untuk kita semua. Dewan Komisaris mensyukuri bahwa Bank berhasil melalui tahun 2016 dengan baik di tengah ketidakpastian ekonomi global dan nasional. Merupakan kehormatan bagi saya, mewakili Dewan Komisaris PT Bank QNB Indonesia Tbk, untuk menyampaikan Laporan Tahunan 2016.

Perkembangan Ekonomi Global dan IndonesiaStagnasi perekonomian global saat ini tengah memasuki tahun keenam dan prospek pertumbuhan masih menunjukkan kelanjutan dari tren ini. Sinyal yang cukup positif menunjukkan beberapa penguatan faktor pertumbuhan kualitatif, seperti teknologi yang lebih maju, peningkatan keterampilan tenaga kerja, dan

Dewan Komisaris meyakini bahwa Direksi telah berusaha keras untuk menjalankan praktik manajemen terbaik melalui strategi yang terencana, pengendalian risiko dan praktik tata kelola. Secara keseluruhan, Bank telah menunjukkan kinerja yang cukup baik.“

produktivitas yang lebih baik. Namun faktor-faktor yang berpotensi menguntungkan berada di bawah tekanan keadaan politik, kebijakan, serta ketidakpastian ekonomi yang sedang melanda di seluruh dunia. Bisnis harus mempersiapkan diri dari gangguan ketegangan geopolitik, ketidakpastian kebijakan, volatilitas pasar keuangan, dan perkembangan teknologi yang cepat, namun juga harus tetap fokus untuk memanfaatkan sumber pertumbuhan kualitatif dengan investasi di bidang teknologi dan produktivitas bisnis bahkan-atau terutama- pada saat stagnasi.

Prospek perekonomian negara maju telah menurun, di tengah lemahnya perdagangan global dan aktivitas manufaktur. Pertumbuhan umumnya diharapkan untuk stabil pada tahun 2016, meskipun efek positif pada pendapatan riil dari harga minyak yang rendah dan kondisi pasar tenaga kerja yang meningkat. Dengan meningkatnya risiko penurunan pertumbuhan, dan inflasi di bawah target,

"

Page 41: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

39PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

European Central Bank (ECB) dan Bank of Japan mendorong akomodasi kebijakan lebih lanjut, sedangkan U.S. Federal Reserve telah menormalkan suku bunga kebijakan pada bulan Desember. Tiongkok terus menurun secara bertahap dan kembali seimbang seiring dengan reformasi yang diimplementasikan dan dampaknya terkalibrasi oleh pelonggaran kebijakan. Selain itu, situasi geopolitik juga memberikan kontribusi besar terhadap situasi ekonomi dunia mulai dari Pemilihan Presiden AS, ketidakpastian pasca Referendum UK (Brexit), serta perang sipil Suriah yang menyebabkan krisis pengungsi Suriah.

Secara keseluruhan, perekonomian dunia yang awalnya diproyeksikan tumbuh 3,5% direvisi menjadi 3%, lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 3,1%. Potensi bias ke bawah ini didorong oleh ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS yang tidak sekuat proyeksi sebelumnya serta ekonomi Tiongkok yang melambat. Peningkatan suku bunga The Fed (Fed Funds Rate) yang terjadi pada Desember 2016 memberikan kontribusi terhadap ketidakpastian di pasar dan mempengaruhi perkembangan ekonomi global. Normalisasi kebijakan The Fed berpotensi memicu arus modal keluar, yang dapat memberikan tekanan pada pasar keuangan di kawasan ini, termasuk di Indonesia.

Perkembangan perlambatan ekonomi global dan situasi geopolitik telah mempengaruhi perekonomian Indonesia dan dampak itu merata di semua sektor industri termasuk perbankan yang menyebabkan volatilitas Rupiah

dan pertumbuhan PDB sekitar 5,0% seiring dengan kuatnya konsumsi swasta yang mendukung aktivitas. Konsumsi rumah tangga telah memperoleh manfaat dari inflasi yang rendah dan kelonggaran kebijakan moneter, yang telah menopang pertumbuhan dalam menghadapi tantangan dari sektor eksternal. Indeks Manajer Pembelian manufaktur meningkat di bulan November, meskipun tetap di wilayah kontraksi, sedangkan neraca perdagangan cukup stabil sejak bulan Oktober hingga akhir tahun. Sementara itu, pemerintah fokus untuk mengoreksi kekurangan pendapatan dan menjaga defisit di bawah 3,0% dari batas legal PDB. Dalam hal pemenuhan target APBN terutama di target penerimaan pajak, pemerintah berhasil menghimpun lebih dari USD7 miliar melalui rencana amnesti pajak.

Penilaian pada Kinerja DireksiMerupakan hal yang patut disyukuri bahwa Bank berhasil bertahan di tengah perlambatan pertumbuhan perekonomian Indonesia yang turut mempengaruhi kualitas pembiayaan pada industri perbankan. Dewan Komisaris menyadari bahwa hal ini merupakan tantangan bagi Bank untuk memenuhi target dari Rencana Bisnis Bank. Oleh karena itu, Dewan Komisaris menghargai kerja keras Direksi dalam hal pencapaian Rencana Bisnis Bank 2016.

Dalam hal finansial, jumlah aset Bank dibukukan sebesar Rp24,37 triliun atau menurun 5,38% dari tahun sebelumnya. Selain itu, kredit-bersih juga menurun

15,57% atau mencapai Rp17,55 triliun seiring dengan keputusan Bank untuk menempatkan cadangan kerugian penurunan nilai yang lebih besar yakni sebesar Rp736,73 miliar atau meningkat signifikan sebesar 1.665,04% dibanding tahun sebelumnya. Sementara pada indikator rasio utama, sejalan dengan fokus Bank pada ekspansi kredit yang selektif, Direksi berhasil menjaga kualitas aset dengan tingkat NPL bersih sebesar 2,94%. Dalam hal kecukupan modal, Bank melakukan penambahan modal dan berhasil menjaga rasio CAR sebesar 16,46% jauh di atas ketentuan. Dewan Komisaris juga menghargai dukungan berkelanjutan dari QNB Group untuk meningkatkan modal dan dukungan bisnis Bank dalam rangka memfasilitasi pertumbuhan Bank.

Dewan Komisaris meyakini bahwa Direksi telah berusaha keras untuk menjalankan praktik manajemen terbaik melalui strategi yang terencana, pengendalian risiko, dan praktik tata kelola. Secara keseluruhan, Bank telah menunjukkan kinerja yang cukup.

Peran Pengawasan Implementasi Strategi BankSudah menjadi tugas Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa pelaksanaan strategi Bank berada di jalur yang benar tanpa mengabaikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah berupaya sebaik-baiknya untuk memastikan pengawasan Bank berjalan dengan baik. Secara khusus, Dewan Komisaris telah meningkatkan fungsi pengawasannya dengan

Page 42: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

40 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

melakukan pengawasan terhadap berbagai aspek operasional melalui komunikasi yang intensif dengan Direksi.

Peran dalam Memberikan SaranSelain implementasi peran pengawasan, Dewan Komisaris juga berkewajiban untuk memberikan saran kepada Direksi terkait pelaksanaan kegiatan bisnis Bank. Mekanisme untuk memberikan saran secara normatif diadakan melalui penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris bersama Direksi yang diselenggarakan setiap dua bulan sekali. Sedangkan secara fungsional, Dewan Komisaris melalui Komite Audit menyelenggarakan rapat rutin setiap bulan untuk membahas temuan dan mencapai kesimpulan dalam bentuk saran yang kemudian disampaikan kepada Direksi. Selain itu, Dewan Komisaris juga menyelenggarakan diskusi informal dengan Direksi di mana Dewan Komisaris meminta Direksi untuk memberikan penjelasan terkait segala masalah atau isu yang memerlukan perhatian khusus. Dewan Komisaris kemudian memberikan saran secara langsung kepada Direksi yang kemudian segera melakukan tindak lanjut atau mengimplementasikan saran yang diberikan.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang BaikBersama dengan Direksi, implementasi tata kelola yang baik tetap menjadi fokus dari tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris tidak hanya bertanggung jawab pada hasil tetapi juga terus memantau proses untuk mencapai hasil yang diharapkan. Hal ini dikarenakan Dewan Komisaris bersama dengan Direksi bertujuan mewujudkan transformasi jangka panjang tata kelola perusahaan yang diharapkan dapat menghasilkan nilai yang berkelanjutan. Perwujudan komitmen ini di tahun 2016, antara lain, dengan mengkaji dan menyempurnakan prosedur dan proses pemberian kredit, menerapkan sistem manajemen risiko yang lebih bijaksana, dan menerapkan mekanisme nominasi yang lebih profesional untuk mengisi posisi strategis Bank.

Seiring dengan perkembangan kegiatan usaha Bank, praktik manajemen risiko yang memadai juga diperlukan agar mampu mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin timbul. Atas hal ini, Dewan Komisaris memantau dan memberikan saran perbaikan untuk risiko-risiko yang dikelola oleh Bank. Secara keseluruhan, Dewan Komisaris menganggap bahwa Bank QNB Indonesia telah membangun sistem pengendalian

yang memadai sebagai landasan yang kuat serta menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan, manajemen risiko maupun sistem pengendalian internal.

Kinerja KomiteDalam menjalankan peran pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh tiga komite, yakni Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi, dan Komite Pemantau Risiko. Selama tahun 2016, komite-komite tersebut telah menunjukkan kinerja yang baik dan telah berkontribusi terhadap pertumbuhan Bank. Selain pelaksanaan program kerja yang tepat, peran dari masing-masing komite juga ditingkatkan secara signifikan untuk dapat mendukung tugas dan kewajiban Dewan Komisaris, antara lain, Komite Audit telah meningkatkan perannya melalui penyelenggaraan rapat Komite Audit yang intensif untuk membahas perbaikan prosedur dan proses kredit, dan isu-isu terkait lainnya. Di sisi lain, Komite Remunerasi & Nominasi telah memberikan rekomendasi atas nominasi terbaik bagi anggota baru Direksi sehubungan dengan pengunduran diri beberapa anggota Direksi. Sedangkan Komite Pemantau Risiko mengkaji antisipasi perubahan ekonomi dan risiko yang mungkin timbul dari perubahan tersebut.

Page 43: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

41PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAli Ahmed Z A Al Kuwari

Komisaris Utama

Atas nama Dewan Komisaris,

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, peran komite-komite di bawah Dewan Komisaris telah meningkat secara signifikan karena di tahun 2016 terdapat beberapa hal yang mendorong komite untuk meningkatkan tugas fungsionalnya lebih baik. Dibantu dengan ketiga komite tersebut, Dewan Komisaris terus mendorong penerapan standar tata kelola yang baik pada semua aspek operasional Bank.

Perubahan pada Komposisi Dewan KomisarisPada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan bahwa di tahun 2016 terdapat perubahan pada komposisi Dewan Komisaris sehubungan dengan pengunduran diri Muthu Chidambaram dan penunjukan Andrew McGregor Duff sebagai Komisaris baru Bank. Dewan Komisaris berterima kasih atas kontribusi Muthu Chidambaram selama masa kerjanya dan menyambut kedatangan Andrew Duff dengan baik serta berharap agar penunjukannya dapat memberikan kontribusi yang besar kepada pertumbuhan Bank QNB Indonesia.

Prospek BisnisDalam hal prospek bagi perekonomian nasional di tahun 2017, pemerintah menargetkan peningkatan yang signifikan dalam anggaran negara dan porsi pembangunan infrastruktur masih menjadi fokus di tahun 2017. Hal ini merupakan pertanda baik bagi pengusaha sehubungan dengan efek trickle-down yang diharapkan. Situasi pergolakan politik yang terjadi pada akhir 2016 juga tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia sehubungan struktur keuangan yang cukup kuat. Dewan Komisaris juga berpendapat bahwa Indonesia akan memiliki stabilitas keuangan yang lebih baik di masa depan meskipun kondisi ekonomi global tidak akan jauh berbeda.

Di sisi lain, tahun 2017 akan menjadi tahun realisasi visi 2017 untuk QNB Indonesia.

Untuk mencapai tujuan ini, Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi khususnya perlu meningkatkan kualitas aset produktif serta meningkatkan modal sehingga Bank akan siap untuk kembali bangkit, bersaing di industri, dan unggul di masa depan.

Apresiasi KamiPada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kami kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya. Apresiasi terdalam juga ditujukan kepada segenap jajaran Direksi, karyawan, serta mitra bisnis yang senantiasa mendukung Bank untuk tumbuh dan berkembang. Dewan Komisaris dan seluruh jajaran Direksi akan selalu berkomitmen untuk membuat Bank QNB Indonesia menjadi Bank ternama yang unggul dan sangat kompetitif. Semoga pertumbuhan berkelanjutan Bank yang kita cita-citakan bersama akan selalu mendorong semangat kita untuk meraih keunggulan.

Page 44: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

42 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Profil Dewan Komisaris

Ali Ahmed Z A Al Kuwari Komisaris Utama

Grant Eric Lowen Komisaris

Warga Negara Qatar, 55 tahun. Berdomisili di Doha, Qatar. Beliau meraih gelar Bachelor in Math & Computer Science dari Eastern Washington University, USA pada tahun 1984 dan Master Degree of Science in Management Information Systems dari Seattle Pacific University pada tahun 1987. Beliau juga menghadiri program-program eksekutif dari Wharton School of Business, London Business School, Cambridge University dan Duke University. Beliau diangkat pertama kali sebagai Komisaris Utama Bank berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 27 Januari 2012 dan dinyatakan efektif oleh Bank Indonesia pada tanggal 10 Mei 2012.

Beliau bergabung dengan Qatar National Bank (QNB) sejak tahun 1988. Sebelum diangkat sebagai QNB Group Chief Executive Officer pada bulan Juli 2013, beliau merupakan Executive General Manager dan Group Business Officer. Beliau bertanggung jawab atas seluruh lini usaha QNB dan memiliki peran penting dalam mewujudkan QNB sebagai lembaga keuangan terdepan di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.

Warga Negara Australia, 58 tahun. Berdomisili di Doha, Qatar. Beliau meraih gelar Chartered Accountant (CA) in Accounting/Finance dari New Zealand Society of Accountant Examination pada tahun 1979. Beliau diangkat sebagai Komisaris Bank berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 4 Maret 2013 dan dinyatakan efektif oleh Otoritas jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 16 Januari 2014. Beliau telah ditunjuk kembali sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 002/SK-DIR/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 dengan periode penugasan 2016 – 2018.

Beliau mengawali karirnya pada KPMG Christchurch (New Zealand), London (UK), Sydney (Australia) (1984-1988). Selanjutnya, beliau bergabung dengan Westpac Banking Corporation dan menjabat sebagai Manager of Financial Management Consulting (1988–1991), Group Management Accountant (1991–1994), Chief Manager Portfolio Management – Institutional and International Banking Group (1994-1996), Chief Manager Group Credit Risk Analysis (1996–1998), Head of Business Banking Product and Services (1998–1999), Chief

Beliau juga menjabat sebagai Chairman dari Advisory Board MasterCard Timur Tengah dan Afrika Utara, Chairman QNB Capital (Investment Banking and Advisory dari QNB Group), Chairman QNB Privee Suisse di Switzerland, Vice Chairman Commercial Bank International di UAE dan Vice Chairman Qatar Exchange.

Di tahun 2016, beliau aktif menghadiri beberapa program pengembangan kompetensi, antara lain adalah Institute of International Finance (IIF) Board Meeting pada bulan Januari, Business Forum Qatar pada bulan Januari, MEED – Qatar Project Conference pada bulan Maret, Doha International Martime Defence Conference and Exhibition 2016 (DIMDEX) pada bulan Maret dan Institute of International Finance (IIF) and Emerging Markets Advisory Council (EMAC), CEO and Spring Membership Meetings pada bulan Mei.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank lainnya, namun, berafiliasi dengan pemegang saham pengendali Bank, yakni Qatar National Bank (QNB).

Manager Business Re-Design (1999–2000), Chief Manager of Strategy & Design, IT & Operations (2000–2001). Beliau juga pernah menjabat sebagai Group Auditor & General Manager Operational Risk pada St. George Bank (2001–2004), Executive General Manager Group Audit CBA (2004–2007), Acting Group Chief Risk Officer CBA (2007–2008), Deputy Group Chief Risk Officer CBA (2008), Chief Risk Officer Regional Banking & Support CBA (2008–2010), Chief Risk Officer International Financial Services CBA dan Chief Risk Officer Bankwest, CBA (2010–2012). Selain menjabat sebagai Komisaris pada Bank, beliau juga menjabat sebagai Group Chief Risk Officer Qatar National Bank (2012–sekarang), Board Member QNB Al Ahli (2013-sekarang), dan anggota Direksi QNB Finansbank di Turki (2016).

Selama tahun 2016, beliau aktif mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi, antara lain Prima Forum on IFRS pada bulan Mei dan Cyber Maturity Review Training pada bulan Juli.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank lainnya, namun, berafiliasi dengan pemegang saham pengendali Bank, yakni Qatar National Bank (QNB).

Page 45: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

43PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jember, Jawa Timur pada tahun 1979 dan Master of Business Administration dari Tulane University, New Orleans, AS pada tahun 1988. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Bank pada tahun 2010 hingga 2011 dan dinyatakan efektif oleh Bank Indonesia pada tanggal 7 Juni 2010, setelahnya, ditunjuk sebagai Komisaris Independen Bank berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 Juni 2011. Selain itu, beliau juga ditugaskan sebagai Ketua Komite Remunerasi & Nominasi di Bank berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 002/SK-DIR/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 dengan periode penugasan 2016 – 2018.

Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Meraih Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1989 dan Master of Laws dari Tulane University, New Orleans, AS pada tahun 1998. Beliau diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen Bank berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 16 September 2011 dan dinyatakan efektif oleh Bank Indonesia pada tanggal 24 November 2011. Beliau ditugaskan sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko di Bank berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/SK-DIR/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 dengan periode penugasan 2016 – 2018.

Sepanjang karirnya, beliau menempati sejumlah jabatan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, antara lain sebagai Deputy General Manager Operasional Kantor Cabang Tokyo (1998–2001), Pemimpin Kantor Cabang Samarinda (2001–2002), Wakil

Beliau mengawali karirnya pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sejak 1979 hingga masa pensiunnya pada tahun 2008 dengan menempati beberapa posisi termasuk Direktur Komersial (2003–2005), Direktur Sumber Daya Manusia (2005–2007) dan terakhir sebagai Direktur Operasional & Umum (2008). Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur PT BNI Nomura Jafco (1991–1994), Komisaris PT Bank Finconesia (2001–2002), Wakil Rektor Universitas Pancasila (2008–2012), dan Dosen Luar Biasa Universitas Pancasila (2008–sekarang).

Selama tahun 2016, beliau aktif mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi, antara lain QNB Values Festival pada bulan Juli.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya, serta dengan pemegang saham pengendali Bank.

Pemimpin Kantor Wilayah 02 Padang Bidang Pembinaan Cabang (2002–2003), Wakil Pemimpin Divisi Hukum dan Kepatuhan Bidang Pengembangan Hukum (2003–2004), Wakil Pemimpin Divisi Kepatuhan (2004), Pemimpin Divisi Kepatuhan (2004–2006), Pemimpin Satuan Pengawasan Intern (2006–2011). Menjabat sebagai Komisaris PT Swadarma Sarana Informatika (2012-2013). Selain menjabat sebagai Komisaris Independen Bank, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Swadarma Sarana Informatika (2013–sekarang).

Selama tahun 2016, beliau aktif mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi, antara lain QNB Values Festival pada bulan Juli.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya, serta dengan pemegang saham pengendali Bank.

Suroto Moehadji Komisaris Independen

Muhammad Anas Malla Komisaris Independen

Page 46: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

44 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

44 PT Bank QNB Indonesia Tbk

striving for sustainable ExcellenceAnnual Report 2016

Djoko Sarwono Komisaris Independen

Andrew McGregor Duff Komisaris*

Warga Negara Indonesia, 66 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1975, Master in Public Administration (MPA) dari University of Southern California, Los Angeles, California, AS pada tahun 1985 serta Doctor of Philosophy in Public Administration (DPA) dari University of Southern California, Los Angeles, California, AS pada tahun 1989. Beliau diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen Bank berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 9 Oktober 2015 dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 11 November 2015. Selain menjabat sebagai Komisaris Independen, beliau juga merangkap sebagai Ketua Komite Audit di Bank berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 024/SK-DIR/V/2016 tanggal 31 Mei 2016 dengan periode penugasan 2016 – 2018.

Sepanjang karirnya, beliau menempati sejumlah posisi, antara lain Direktur Eksekutif Kebijakan dan Regulasi Perbankan, Bank Indonesia (1999-2001), Kepala Kantor Bank Indonesia Regional Bandung (2001-2003), Presiden Direktur Indover Bank, Amsterdam merangkap Ketua Dewan Direksi Indover Bank,

Warga Negara Australia, 61 tahun. Berdomisili di Doha, Qatar. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Queensland Solicitors Board, Australia pada tahun 1978. Beliau diangkat sebagai Komisaris Bank berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 13 April 2016.

Beliau memiliki 33 tahun pengalaman di bidang perbankan. Sebelumnya, beliau memulai praktik hukum di Heiser Bayly and McDonald hingga tahun 1980. Kemudian beliau bergabung dengan Citibank dan menempati sejumlah jabatan, dengan jabatan terakhir sebagai Acting Country Head of Malaysia (1981-1999). Beliau juga sempat bergabung dengan Standard Chartered

Hong Kong (2003-2006), Staf Ahli Gubernur Bank Indonesia (2006-2009). Beliau bergabung di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) pada tahun 2010 sebagai Advisor to Board dan saat ini menjabat sebagai Pengajar Senior (Eksternal) sejak Mei 2015. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) (2011-2014), Komisaris Utama PT NISP Asset Management (2013-2014), Wakil Komisaris Utama PT Aberdeen Asset Management (2014-2015), dan Komisaris PT Pefindo Riset Konsultasi (2014-2015) serta Komisaris Utama PT Pefindo Biro Kredit (2014-sekarang).

Selama tahun 2016, beliau aktif mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi, antara lain Perekonomian Nasional dalam Konteks Global, Pasar Uang dan Pasar Modal serta Ekonomi Regional, Kebijakan Pengawasan Sistem Keuangan (OJK) dan Sistem Perbankan dan IKNB Indonesia pada bulan September.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya, serta dengan pemegang saham pengendali Bank.

Bank dengan posisi terakhir sebagai MENA Wholesale Head (2000-2003), Chief Operations Officer Commercial Bank of Qatar (2004-2005), Chief Executive Officer National Bank of Oman (2005-2007) dan General Manager International Qatar National Bank (2008-Maret 2013). Sebelum menjabat sebagai Komisaris, beliau menjabat sebagai Direktur Utama Bank (2013-Februari 2016) dan Komisaris Bank (2011-2013).

Selama tahun 2016, beliau aktif mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya, serta dengan pemegang saham pengendali Bank.

*) Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan

Page 47: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

45PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

TanggungJawab Sosial

Kinerja2016

Page 48: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

46 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Laporan Direksi

Azhar bin Abdul Wahab Plt. Direktur Utama

Pemegang saham yang terhormat,

Tahun 2016 merupakan tahun yang menantang bagi industri perbankan Indonesia secara umum dan tak terkecuali bagi Bank kami secara khusus. Dengan dukungan yang kuat dan teguh dari pemegang saham pengendali, Qatar National Bank S.A.Q. (QNB Group), kami berbahagia untuk melaporkan kepada pemegang saham dan nasabah bahwa kami berhasil melalui 2016 tanpa mempengaruhi sisi permodalan. QNB Group, selaku institusi finansial terdepan di Timur Tengah dan Afrika dalam hal aset, permodalan, dan profitabilitas, kami menjalani 2016 dengan lebih memperkuat platform bisnis kami, mengembangkan sumber daya manusia, meningkatkan kepatuhan, serta meningkatkan efisiensi dari proses bisnis secara keseluruhan untuk mendukung pertumbuhan kami di masa depan.

Kinerja 2016Kondisi perekonomian Indonesia secara keseluruhan pada tahun 2016 kurang lebih merupakan kelanjutan dari kondisi tahun sebelumnya. Faktor eksternal dari perkembangan ekonomi global seperti penurunan harga komoditas, perlambatan ekonomi Tiongkok, perkembangan ekonomi

Passion for Excellence at Its Best” diusung sebagai tema Laporan Tahunan 2016 untuk merefleksikan semangat determinasi dan optimisme Bank.

Dengan dukungan modal yang kuat dari QNB Group, kami yakin dan berkomitmen penuh untuk mencapai visi kami dan tumbuh secara signifikan di masa depan.”

Eurozone seiring dengan keputusan Brexit, serta pengembangan tak terduga dari Pemilihan Presiden AS yang juga menyebabkan ketidakpastian suku bunga Dolar AS dan turut mempengaruhi kondisi domestik.

Namun demikian, ekonomi Indonesia berhasil menunjukkan pertumbuhan positif di akhir 2016, disertai dengan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang terpelihara dengan baik. Pertumbuhan ekonomi ditopang oleh permintaan domestik di tengah kondisi ekonomi global yang lambat. Selain itu, stabilitas makroekonomi cukup terjaga sebagaimana dicerminkan dalam inflasi yang rendah, penurunan defisit neraca berjalan, dan pertukaran mata uang yang relatif stabil.

Secara keseluruhan, latar belakang tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah menjadikan tahun 2016 merupakan tahun yang sangat menantang bagi Bank terutama dalam hal peningkatan yang signifikan dari kredit bermasalah (NPL). Atas kondisi ini, Bank memutuskan untuk lebih selektif dan memperketat kriteria underwriting untuk beradaptasi dengan kondisi yang penuh ketidakpastian.

"

Page 49: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

47PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

“Passion for Excellence at Its Best” diusung sebagai tema Laporan Tahunan 2016 untuk merefleksikan semangat determinasi dan optimisme Bank. Kondisi ekonomi dan industri yang menantang memberikan dampak yang signifikan bagi kami, oleh karena itu kami berkomitmen untuk memperkuat diri melalui implementasi strategi yang tepat dan terutama dengan mengandalkan sumber daya manusia berkualitas dan berintegritas tinggi. Untuk mengatasi kondisi ekonomi dan industri yang menantang, Bank telah menetapkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang tinggi sehingga mengakibatkan pencapaian finansial yang tertekan. Namun, kami telah berhasil bertahan dan memperkuat pilar-pilar untuk mengantisipasi pertumbuhan di masa mendatang.

2016Keterangan 2015 Pertumbuhan (%)

Tantangan dan Strategi 2016Sebagai bagian dari tekad kami untuk mengatasi tantangan, kami terus mengembangkan bisnis kami meskipun secara signifikan terkena dampak dari kondisi ekonomi. Kami juga percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk fokus pada pertumbuhan perbankan ritel sesuai dengan rencana bisnis Bank. Kami menyadari bahwa ini adalah kesempatan kami untuk naik ke tingkat pertumbuhan berikutnya dengan fokus pada pengembangan perbankan ritel terutama melalui pemanfaatan platform digital (digital banking). Dalam beberapa tahun terakhir kami telah memperkuat platform digital kami untuk lebih mendukung pertumbuhan perbankan ritel.

Oleh karena itu, pada tahun 2016 Bank telah meluncurkan mobile banking platform yakni Direct One-on-One Elektronic Transaction (DooEt+) yang telah kami kembangkan dalam dua tahun terakhir. Sampai dengan akhir 2016, kami telah berhasil meningkatkan jumlah rekening

tabungan kami secara signifikan. Pencapaian ini telah membuktikan potensi dan efektivitas dari produk inovatif ini serta menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang benar. Untuk lebih memperluas jangkauan kami di segmen ritel, kami juga terlibat dalam berbagai kegiatan perbankan ritel terutama melalui pendekatan berbasis masyarakat untuk lebih mengembangkan brand awareness dari produk kami dan juga QNB Indonesia.

Bank telah mengambil langkah-langkah untuk memitigasi permasalahan yang kita hadapi dengan melakukan berbagai strategi aksi-reaksi untuk dapat memulihkan Bank dengan berlandaskan pada prinsip kehati-hatian, termasuk dengan melakukan penambahan modal senilai Rp728 miliar dari Pemegang Saham Pengendali yang bertujuan untuk memperkuat struktur modal Bank dan meningkatkan Rasio Kecukupan Modal (CAR) di angka 16,46%. Selain itu Bank juga melakukan pemantauan ketat terhadap akun-akun kredit untuk mencegah penurunan

Kinerja Finansial Bank Tahun 2016Dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain

Jumlah AsetKredit yang Diberikan – NetoCadangan Kerugian Penurunan NilaiSimpanan dari NasabahEkuitas, NetoLaba Tahun BerjalanPenyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuanganCARNPL NetoLDR

Rp24.372.702Rp17.551.188

(Rp736.726)Rp19.344.962

Rp3.477.929(Rp650.333)(Rp929.519)

16,46%2,94%

94,54%

Rp25.757.649Rp20.788.304

(Rp41.740)Rp18.509.008

Rp2.424.184Rp156.046(Rp87.472)

16,18%2,39%

112,54%

(5,38%)(15,57%)

1,665,04%4,52%

43,47%(516,76%)

962,65%

0,06%(0,50%)

(18,00%)

Page 50: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

48 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

kualitas aset. Dengan melakukan langkah tersebut, Bank berhasil mewujudkan rasio NPL Neto sebesar 2,94%.

Meskipun kondisi ekonomi yang tidak mendukung, pengembangan bisnis tetap menjadi fokus utama Bank. Pada tahun 2016, kami tertantang untuk mengembangkan perbankan ritel kami untuk lebih memperluas basis pelanggan kami serta meningkatkan penerimaan publik terhadap Bank QNB Indonesia. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Bank membutuhkan platform digital yang komprehensif untuk memungkinkan Bank menyediakan berbagai macam produk dan layanan yang sangat baik. Selain itu, sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas tinggi juga diperlukan untuk mendukung pertumbuhan perbankan ritel pada khususnya. Oleh karena itu, kami fokus untuk lebih memperkuat platform digital demi mendukung fokus bisnis Bank pada pengembangan perbankan ritel.

Aset utama Bank adalah sumber daya manusia dan sejalan dengan program pengembangan sumber daya manusia, Bank melakukan beberapa inisiatif untuk mengembangkan soft skill baik secara langsung maupun melalui portal QNB untuk mempermudah proses pembelajaran karyawan serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.

Sementara dalam hal peningkatan kepatuhan melalui pengembangan platform digital, penggunaan portal QNB juga turut mendorong kesadaran karyawan akan budaya kepatuhan yang harus senantiasa dijunjung.

Dengan dukungan modal yang kuat dari QNB Group, kami yakin dan berkomitmen penuh untuk mencapai visi kami dan tumbuh secara signifikan di masa depan dengan memperluas segmentasi pelanggan, memperkenalkan produk-produk inovatif baru, dan memperluas saluran distribusi.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang BaikKomitmen terhadap pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) selalu menjadi landasan utama bagi Direksi dan seluruh pihak Manajemen dalam mengelola Bank serta melakukan kegiatan operasional. Kami percaya bahwa dengan menerapkan transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan prinsip keadilan secara konsisten dalam setiap proses bisnis, maka kami bisa mempertahankan kinerja yang baik dan juga memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

Kami secara konsisten meningkatkan kepatuhan kami terhadap persyaratan regulasi dan terus beradaptasi terhadap kerangka peraturan. Kami terus meninjau, merumuskan, dan melaksanakan prinsip-prinsip GCG dengan memperhatikan hukum dan peraturan yang berlaku, Kode Tata Kelola Perusahaan Indonesia, serta standar baru-baru, termasuk ASEAN Scorecard Corporate Governance untuk mendapatkan umpan balik mengenai kualitas pelaksanaan GCG Bank.

Untuk memastikan praktik terbaik GCG di semua tingkatan organisasi, kami telah melakukan program sosialisasi internal secara konsisten untuk meningkatkan kesadaran GCG, menyempurnakan

perangkat GCG seperti sistem whistleblowing, sistem keluhan pelanggan, dan fungsi AML. Selanjutnya, dalam memastikan peningkatan implementasi GCG yang berkelanjutan, kami juga mengadakan penilaian GCG, menggunakan metode self-assessment sesuai dengan persyaratan regulasi, dan mengevaluasi kinerja bisnis berdasarkan indikator serta kebijakan dan sistem tertentu yang telah ditentukan.

Kinerja KomiteDalam menjalankan peran pengawasan, Direksi dibantu oleh beberapa komite. Selama tahun 2016, komite-komite tersebut telah memainkan peran penting dalam membantu Direksi serta menunjukkan kinerja yang baik. Selain itu, Direksi juga mendirikan komite baru yakni Komite Special Asset Management untuk dapat mendukung tugas dan kewajiban Direksi.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, peran komite-komite di bawah Direksi telah meningkat secara signifikan karena di tahun 2016 terdapat beberapa hal yang mendorong komite untuk meningkatkan tugas fungsionalnya lebih baik. Dibantu dengan komite-komite tersebut, Direksi senantiasa meningkatkan penerapan standar tata kelola yang baik pada semua aspek operasional Bank.

Perubahan Komposisi DireksiKami dengan senang hati menyambut anggota baru ke dalam jajaran Direksi di tahun ini. R. Andi Kartiko Utomo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala E-Banking & Inklusi

Page 51: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

49PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Azhar bin Abdul Wahab Plt. Direktur Utama

Atas Nama Direksi,

Keuangan bergabung dengan kami sejak November 2016. Beliau ditunjuk berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 13 April 2016 dan akan efektif menjabat setelah mendapat persetujuan penilaian kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan Junita Wangsadinata ditunjuk berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19 Desember 2016 dan pengangkatan akan menjadi efektif pada tanggal 16 Februari 2017 dan setelah mendapat persetujuan penilaian kemampuan & kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kami harap pengangkatan mereka akan menciptakan keseimbangan yang lebih baik lagi bagi kapabilitas dan pengalaman yang dimiliki jajaran Direksi.

Kami juga ingin menyampaikan apresiasi kami kepada Andrew McGregor Duff dan Rusli atas kontribusi yang telah mereka berikan selama menjabat sebagai anggota Direksi. Atas pengunduran diri Andrew McGregor Duff sebagai Direktur Utama, maka Azhar Abdul Wahab secara resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama berdasarkan Keputusan Sirkuler Rapat Direksi di luar Rapat Direksi No. 005/SK-DIR/I/2016 tanggal 22 Januari 2016.

Mewujudkan Visi 2017Kondisi ekonomi di tahun 2017 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2016 di mana Indonesia akan mengalami pertumbuhan moderat tapi masih sangat kuat dibandingkan dengan negara di kawasan ASEAN lainnya. Kondisi ekonomi eksternal diperkirakan akan kembali berkontribusi pada tekanan Rupiah yang masih berlanjut tetapi melambat serta harga komoditas yang lemah. Namun, kami percaya bahwa kami telah beradaptasi dengan baik dengan lingkungan yang terus berubah dalam beberapa tahun terakhir dan akan terus berinvestasi di masa depan, tumbuh selektif, dan terutama mengambil keuntungan dari peluang yang mungkin muncul sebagai akibat dari perbaikan lingkungan yang dinamis. Kami percaya bahwa selalu ada peluang di balik setiap tantangan.

Ke depan, kita akan fokus pada penguatan perbankan ritel di samping mengembangkan perbankan wholesale lebih jauh serta meningkatkan kerja sama kami dengan Timur Tengah. Dengan demikian, pada tahun 2017 kami optimis untuk mewujudkan visi kami menjadi ikon di Indonesia yang tumbuh bersama-sama dengan para pemangku kepentingan kami.

Apresiasi dan PenutupKeberhasilan perjalanan kami untuk menutup tahun 2016 dari dedikasi dan kerja keras seluruh karyawan di setiap jenjang organisasi dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas upaya mereka. Apresiasi juga kami tujukan kepada pihak regulator yakni Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia atas arahan dan dukungan yang telah diberikan kepada Bank di sepanjang tahun.

Kami juga ingin berterima kasih kepada pemegang saham pengendali kami, yaitu QNB Group dan Bosowa Group, pemegang saham lainnya, yang telah memberikan dukungan penuh kepada Bank dengan tetap mengedepankan prinsip tata kelola yang baik. Secara khusus, kami sangat bersyukur atas dukungan dan kepercayaan dari seluruh nasabah, mitra bisnis dan para pemangku kepentingan lainnya. Apresiasi kami tujukan kepada mereka atas dukungannya sehingga kami dapat melalui banyak tantangan di tahun 2016. Ke depan, kami berkomitmen untuk meningkatkan posisi kuat kami, permodalan yang solid, serta inovasi unggul untuk menjadi bank terdepan di Indonesia yang terus tumbuh dan berkembang bersama dengan pemangku kepentingan.

Page 52: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

50 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Profil Direksi

Azhar bin Abdul Wahab Plt. Direktur Utama

Warga Negara Malaysia, 47 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Sarjana dari Faculty of Management, Universiti Teknologi Malaysia pada tahun 1992, Graduate Diploma in Applied Finance & Investment dari the Securities Institute of Australia pada tahun 2003, dan Program for Executive Development (PED) dari Institute for Management Development (IMD), Switzerland pada tahun 2004. Beliau pertama kali ditunjuk sebagai Direktur Bank berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 Juni 2011 dan dinyatakan efektif oleh Bank Indonesia tanggal 5 Juli 2011. Ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank berdasarkan Surat Keputusan Sirkuler Direksi menggantikan Rapat Direksi No. 005/SK-Dir/I/2016 tanggal 22 Januari, 2016.

Memiliki penugasan khusus sebagai Ketua dari beberapa komite di bawah Direksi, yakni: (1) Komite Aset & Liabilitas (ALCO) berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 032/SK-Dir/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016, (2) Komite Kredit berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 040/SK-Dir/X/2016 tanggal 18 Oktober 2016, (3) Komite Pemantau Fraud berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 045/SK-Dir/XI/2016 tanggal 10 November 2016, (4) Komite SDM berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 028/SK-Dir/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016, (5) Komite TI berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 029/SK-Dir/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016, (6) Komite Produk & Aktivitas Baru berdasarkan

Surat Keputusan Direksi No. 030/SK-Dir/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016, (7) Komite Pengadaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 031/SK-Dir/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016, dan (8) Komite Manajemen Aset Khusus berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 041/SK-Dir/X/2016 tanggal 18 Oktober 2016, serta (9) sebagai Ketua Pengganti dan anggota dari Komite Manajemen Risiko berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 022/SK-Dir/V/2016 tanggal 27 Mei 2016.

Mengawali karir pada Permodalan Nasional Berhad (1992–1997), beliau kemudian bergabung dengan Nomura Jafco Investment Asia Ltd. (1996–1997). Bergabung kembali dengan Permodalan Nasional Berhad (1997–2006), Maybank Investment Bank Berhad (2006–2008) dan akhirnya bergabung dengan Qatar National Bank (2008–Juni 2011) dengan posisi terakhir sebagai Head of Mergers & Acquisition, International Banking.

Selama tahun 2016, beliau aktif mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi, antara lain Effective Public Speaking & Media Handling pada bulan Januari, QNB Values Festival pada bulan Juli, Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko pada bulan September, Executive Coaching for BoD pada bulan September, serta Profesionalism with Integrity for Leaders pada bulan September.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya, serta dengan pemegang saham pengendali Bank.

Page 53: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

51PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lloyd William Rolston Direktur Risiko

Warga Negara Australia, 58 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Bachelor of Commerce dari University of Western, Australia pada tahun 1981 dan Post Graduate Diploma Course dari the Securities Institute of Australia, Australia pada tahun 1985 serta Project Management Professionals pada tahun 2011. Beliau diangkat pertama kali sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 16 September 2011 dan dinyatakan efektif oleh Bank Indonesia pada tanggal 10 Mei 2012.

Beliau memiliki penugasan khusus sebagai Ketua Komite Manajemen Risiko berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 022/SK-Dir/V/2016 tanggal 27 Mei 2016. Selain itu, beliau juga ditunjuk sebagai Ketua Pengganti sekaligus anggota dari (1) Komite Produk dan Aktivitas Baru berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 030/SK-Dir/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016, (2) Komite Aset & Liabilitas (ALCO) berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 032/SK-Dir/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016, (3) Komite Kredit berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 040/SK-Dir/X/2016 tanggal 18 Oktober 2016, (4) Komite Manajemen Aset Khusus berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 041/SK-Dir/X/2016 tanggal 18 Oktober 2016, dan juga ditugaskan sebagai anggota (1) Komite SDM berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 028/SK-Dir/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016, (2) Komite TI berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 029/SK-Dir/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016, (3) Komite Pemantau

Risiko berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 045/SK-Dir/XI/2016 tanggal 10 November 2016.

Beliau bergabung dengan ABN AMRO/Royal Bank of Scotland pada tahun 1986–2011 dan menempati beberapa posisi seperti Country Risk Officer ABN AMRO Bank N.V. Indonesia (1998-2001), Senior Vice President Group Risk Management ABN AMRO N.V. Amsterdam, The Netherlands (2002-2003), Head of Risk Management Bank of Asia, Bangkok, Thailand (2003-2004), Senior Risk Advisor ABN AMRO Bank N.V. Singapore (2004-2008), posisi terakhir beliau sebagai Head of Commercial Risk-Asia Royal Bank of Scotland N.V. Singapore (2008-2011).

Selama tahun 2016, beliau aktif mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi, antara lain Effective Public Speaking & Media Handling pada bulan Januari, Leaders Talk pada bulan Maret & Mei, Sharing Session: Awareness on New Accounting Standard on Financial Instrument/Impairment (IFRS 9) pada bulan Mei, Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko pada bulan September, Executive Coaching for BoD pada bulan September, serta Profesionalism with Integrity for Leaders pada bulan September.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya, serta dengan pemegang saham pengendali Bank.

Page 54: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

52 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Windiartono Tabingin Direktur Kepatuhan

Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto pada tahun 1984 dan Graduate Degree of Finance dan HRM & Organizational Behavior dari Rensselaer Polytechnic Institute, Troy, New york pada tahun 1994. Beliau diangkat pertama kali sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 November 2012 dan dinyatakan efektif oleh Bank Indonesia pada tanggal 25 Februari 2013.

Beliau memiliki penugasan khusus sebagai Anggota dari beberapa komite di bawah Direksi, antara lain: (1) Komite Manajemen Risiko berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 022/SK-Dir/V/2016 tanggal 27 Mei 2016 (anggota tidak tetap), (2) Komite SDM berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 028/SK-Dir/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016, dan (3) Komite Pemantau Fraud berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 045/SK-Dir/XI/2016 tanggal 10 November 2016.

Mengawali karirnya di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sejak tahun 1986 hingga 2012 dan menempati sejumlah posisi, antara lain Deputi General Manager Divisi SDM (1999-2001), Deputi Manager Wilayah yogyakarta dan Jawa Tengah (2001-2002), Deputi Manager Wilayah Semarang-Jawa Tengah (2002-2004), Deputi Manager Wilayah Surabaya-Jawa Timur (2004-2006), Kepala Divisi Manajemen Risiko (2006-2009), Kepala Audit Wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (2009-2010), Kepala Audit Wilayah Jawa Timur (Januari 2010-Juni 2010), Kepala Divisi Bisnis Mikro (Juli 2010-Juni 2012), Kepala Audit Wilayah Jawa Barat (Juli 2012-Desember 2012) dan Komisaris PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (Juli 2011-November 2012).

Selama tahun 2016, beliau aktif mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi, antara lain BARa Sharing Session: “Mandiri’s Implementation of Integrated Management Framework for financial Conglomerates (POJK 17 & 18) pada bulan Januari, Leaders Talk pada bulan Maret, BARa Sharing Session: Global and Indonesia’s Macroeconomics Trend and Forecast pada bulan April, Workshop Sertifikasi Kepatuhan & AML Tingkat Eksekutif pada bulan April dan mendapatkan Sertifikasi Kompetensi Level Executive bidang Kepatuhan Perbankan pada bulan April, BARa Sharing Session: Risks and

Mitigation for Infrastructure Financing in Indonesia pada bulan Mei, Sharing Session: Awareness on New Accounting Standard on Financial Instrument/Impairment (IFRS 9) pada bulan Mei, Seminar Kesiapan Perbankan dalam Menghadapi Penilaian Financial Action Task Force on Money Laundering (FATF) Terhadap Indonesia pada bulan Mei, QNB Values Festival pada bulan Juli, BARa Sharing Session: Financial Conglomeration–Horizontal Structure–Implementation & Challenges pada bulan Juli, Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko pada bulan September, Executive Coaching for BoD pada bulan September, Seminar Nasional Prospek Perekonomian Indonesia: Seberapa Jauh Dampak Paket Kebijakan Ekonomi? pada bulan Oktober, Indonesian Banking Human Capital Conference: Persiapan SDM perbankan Indonesia Dalam ASEAN Financial Services & Banking Integration 2020 pada bulan Oktober, Sosialisasi Perizinan/Persetujuan Kepesertaan Bank di Bidang Moneter, Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Rupiah, Serta Makroprudensial dari Bank Indonesia pada bulan Oktober, BARa Sharing Session: Sustainability Risk Management in Lending Program pada bulan November, Seminar Prospek Perekonomian 2017: Peluang dan Tantangan Industri Perbankan pada bulan November, Sosialisasi Tax Amnesty: Dialog Perpajakan Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia pada bulan November, Thought Leadership Financial Services: Penerapan Rezim Anti Pencucian Uang/Pencegahan Pendanaan Terorisme di Indonesia, Evaluasi dan Tinjauan ke Depan pada bulan November, serta Program Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko pada bulan Desember 2016.

Beliau juga aktif dalam berbagai asosiasi di industri perbankan Indonesia, seperti Banker Association for Risk Management (BARa) sebagai Sekretaris Jenderal, Ikatan Bankir Indonesia (IBI) sebagai Anggota Pengurus Bidang Sosial dan Olah Raga, Asosiasi Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan (FKDKP) sebagai Anggota Pengurus Perbanas Bidang Humas dan sebagai Wakil Bendahara. Saat ini beliau juga memiliki sertifikasi kompetensi sebagai assessor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya, serta dengan pemegang saham pengendali Bank.

Page 55: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

53PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Novi Mayasari Direktur Sumber Daya Manusia

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1994 dan MBA dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, yogyakarta pada tahun 2013. Beliau diangkat sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 27 Februari 2015 dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 2 Oktober 2015. Selain menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, beliau ditunjuk untuk merangkap sebagai Pelaksana Tugas Direktur Operasi berdasarkan Keputusan Sirkuler Direksi sebagai pengganti Rapat Direksi No. 016/SK-Dir/I/2016 tanggal 1 April 2016 dan telah diperbaharui berdasarkan Keputusan Sirkuler Direksi sebagai pengganti Rapat Direksi No. 044/SK-Dir/XI/2016 tanggal 10 November 2016.

Beliau memiliki penugasan khusus sebagai Ketua Pengganti dan anggota dari beberapa komite di bawah Direksi, antara lain: (1) Komite SDM berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 028/SK-Dir/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016, (2) Komite Pengadaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 031/SK-Dir/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016, (3) Komite Pemantau Fraud berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 045/SK-Dir/XI/2016 tanggal 10 November 2016. Selain itu, beliau juga menjadi anggota Komite Manajemen Risiko berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 022/SK-Dir/V/2016 tanggal 27 Mei 2016.

Beliau memulai karirnya sebagai Management Trainee pada HRODP PT Astra International Tbk (1994-1995), Analyst pada Remuneration & Organization Development PT United Tractor Pandu Engineering

(1996-2000), HR Associate Eli Lily Indonesia (2000-2001). Beliau bergabung dengan Citibank N.A, Indonesia sejak September 2001 hingga September 2014 dengan posisi terakhir sebagai HR Head Consumer Banking - Senior Vice President. Sebelum menjabat sebagai Direktur pada Bank, beliau menjabat sebagai HR Head – Executive Vice President (September 2014-Februari 2015).

Selama tahun 2016, beliau aktif mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi, antara lain Effective Public Speaking & Media Handling pada bulan Januari, Strategi Bersaing Bank di Tengah Turbulensi pada bulan Februari, Leaders Talk pada bulan Maret & Mei, Basic Trade Finance pada bulan Mei, Sertifikasi Manajemen Risiko level 5 pada bulan Mei, 2016 Indonesian Mercer Pension Action (IMPACT) Workshop – Mengupas Peraturan Baru yang Mempengaruhi Strategi HR pada bulan Mei, Sharing Session : Awareness on New Accounting Standard on Financial Instrument/Impairment (IFRS 9) pada bulan Mei, Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu tertentu (PKWT) dan Outsourcing pada bulan Juni, QNB Values Festival pada bulan Juli, Investigative Interview pada bulan September, Executive Coaching for BoD pada bulan September, Profesionalism with Integrity for Leaders pada bulan September, Pelaporan SID dalam Rangka Quality Control SID tahun 2016 pada bulan September, 3rd Indonesia Industrial Relations Conference pada bulan November.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya, serta dengan pemegang saham pengendali Bank.

Page 56: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

54 PT Bank QNB Indonesia Tbk54 PT Bank QNB Indonesia Tbk

R Andi Kartiko Utomo Direktur E-Banking & Inklusi

Keuangan*

Junita Wangsadinata Direktur Perbankan Wholesale*

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Brawijaya, Malang pada tahun 1989 dan Master Degree in General Business Management dari IPMI Business School, Jakarta pada tahun 2009. Beliau diangkat sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 18 November 2016.

Beliau memiliki penugasan khusus sebagai anggota dari beberapa komite di bawah Direksi, antara lain: (1) Komite TI berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 029/SK-Dir/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016, (2) Komite Produk & Aktivitas Baru berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 030/SK-Dir/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016, (3) Komite Pengadaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 031/SK-Dir/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016, dan (4) Komite Aset & Liabilitas (ALCO) berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 032/SK-Dir/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016.

Mengawali karirnya di HM Sampoerna Group (1989-1991), Markplus & Co (1991-1992), Mead Johnson Indonesia (1992-1996), Phillip Morris Indonesia (1996-2005), Samsung Corporation (2005-2008), Western Union

Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Sarjana di bidang Finance & Banking dari San Francisco University, Amerika Serikat pada tahun 1983 dan MBA di bidang Finance dari San Francisco University, Amerika Serikat pada tahun 1984. Beliau diangkat sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 19 Desember 2016.

Beliau memulai karirnya di Bank of Trade, San Francisco, Amerika Serikat pada tahun 1984-1985, selanjutnya bergabung dengan Worthern Bank, Arkansas, Amerika Serikat pada tahun 1985-1986 menjabat sebagai Analis Kredit, BCA pada tahun 1986-1987 sebagai Manajer Kredit dan Bank Lippo pada

Company (2008-2014), Blackberry Indonesia (20012-2014). Beliau bergabung dengan Telkomsel Indonesia sejak 2014 hingga Oktober 2015 dengan posisi terakhir sebagai Vice President – Digital Payment & Mobile Banking. Sebelum menjabat sebagai Direktur pada Bank, beliau menjabat sebagai Head of E-Banking & Financial Inclusion (Oktober 2015 – kini).

Selama tahun 2016, beliau aktif mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi, antara lain Persiapan Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 pada bulan Januari, Managing Team pada bulan Februari, Leaders Talk pada bulan Maret, Persiapan Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 pada bulan April, Sertifikasi Manajemen Risiko level 5 pada bulan Mei, QNB Values Festival pada bulan Juli, Executive Coaching for BoD pada bulan September, Professionalism with Integrity for Leaders pada bulan September, The 1st Manager – Leader Summit pada bulan Oktober.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya, serta dengan pemegang saham pengendali Bank.

tahun 1987-2008 dengan jabatan terakhir sebagai Corporate Banking Group Head serta Bank CIMB Niaga pada tahun 2008 – Desember 2016 dengan jabatan terakhir sebagai Chief Commercial Banking Officer.

Selama tahun 2016, beliau aktif mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi, antara lain, Pelatihan Kemampuan Penanganan Media pada bulan Januari dan 2016 Indonesia Certificate in Banking Risk & Regulation Refreshment Program pada bulan April.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya, serta dengan pemegang saham pengendali Bank.

*) Berlaku efektif pada tanggal 16 Februari 2017 dan setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

*) Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.

Page 57: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

55PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

TanggungJawab Sosial

Kinerja2016

Page 58: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

56 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Profil

Perusahaan

Page 59: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

57PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 60: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

58 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Page 61: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

59PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Melalui internalisasi QNB Values, kami mencetak sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas tinggi.

Page 62: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

60 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Nama Perusahaan

Kegiatan Usaha

Kepemilikan Saham

Tanggal Pendirian

Dasar Hukum Pendirian

Modal Dasar

Modal yang Dibayar Penuh dan Diterbitkan

Pencatatan Saham

Kode Saham

Kode SWIFT

Peringkat

Jumlah Karyawan

Alamat Lengkap

Website

Contact Center

Publikasi & Media

Jaringan

Anak Perusahaan

PT Bank QNB Indonesia Tbk

Perbankan

» Qatar National Bank S.A.Q (82,59%)» PT Bosowa Kapital (8,15%)» Masyarakat (9,26%)

28 April 1913

Didirikan berdasarkan Akta No. 53 tanggal 28 April 1913, yang dibuat di hadapan Leonard Hendrik-Willem Van Sandick, seorang Notaris di Medan, yang disetujui berdasarkan Besluit Gouverneur Generaal Hindia Belanda No. 58 tanggal 16 Juli 1913 dan telah diumumkan dalam Extra Bijvoegsel der Javasche Courant No. 78tanggal 30 September 1913.

Rp8.000.000.000.000 (delapan triliun Rupiah)

Rp2.189.286.499.250 (dua triliun seratus delapan puluh sembilan miliar dua ratus delapan puluh enam juta empat ratus sembilan puluh sembilan ribu dua ratus lima puluh Rupiah).

Saham Perusahaan dicatat di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya bernama Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 21 November 2002.

BKSW

AWANIDJA

PT Bank QNB Indonesia Tbk dimasukkan dalam peringkat “idAA” dengan Outlook “Stable” oleh Pefindo.

908

QNB Tower 18 Parc SCBDJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53,Jakarta 12190Telepon : (+62 21) 515 515 5Fax : (+62 21) 515 538 8

qnb.co.id

(+62 21) 300 55 300

[email protected]

1 (satu) kantor pusat16 (enam belas) kantor cabang32 (tiga puluh dua) kantor cabang pembantu72 (tujuh puluh dua) ATM

Hingga akhir 2016, PT Bank QNB Indonesia Tbk tidak memiliki anak perusahaan.

Identitas Perusahaan

Page 63: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

61PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Logo QNB

• Keempat tanda panah yang mengarah ke satu pusat merupakan simbol energi dan keahlian yang difokuskan untuk melayani dan membantu para nasabah dalam memaksimalkan potensi yang mereka miliki.

• Perbedaan warna tanda panah pada simbol tersebut menggambarkan keanekaragaman nasabah yang terus bertumbuh dan berkembang.

Pita yang terdiri atas dua warna melambangkan sebuah komitmen untuk selalu berpikir lebih maju melampaui batas dalam memberikan nilai tambah bagi institusi dan khususnya bagi nasabah.

Page 64: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

62 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Jejak Langkah

1913 19901958 19961962 19981965 2002

1913Pendirian Bank Kesawan di Medan dengan nama NV Chunghwa Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited).

1958Mulai beroperasi sebagai bank umum.

1990Relokasi kantor pusat ke Jakarta.

1965Mengubah namanya

menjadi PT Bank Kesawan.

2002Pelaksanaan IPO dengan

pencatatan 78,8 juta lembar saham di Bursa

Efek Indonesia.

1962Mengubah namanya

menjadi PT Bank Chunghwa Shangyeh.

1998Memperoleh kategori

“Bank A” dari Bank Indonesia.

1996Mengantongi izin usaha sebagai Bank Devisa.

Page 65: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

63PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

2009 20132010 20142011 20152012 2016

2009Rights Issue I.

2013Rights Issue III.

2011Rights Issue II.

QNB menjadi pemegang saham utama dengan

kepemilikan saham utama dengan kepemilikan

69,59% saham.

Mengubah namanya menjadi PT Bank QNB

Kesawan Tbk.

2015Pembaruan dan internalisasi

QNB Values.

Pinjaman subordinasi senilai US$70 juta untuk jangka

waktu lima tahun yang telah dikalkulasi sebagai

tambahan modal Tier II per 30 September 2015.

2012Relokasi kantor pusat dan

peluncuran logo baru.

Menerima penghargaan dari “Anugerah Perbankan

Indonesia”.

2016Menerima peringkat “idAA”

dengan Outlook “Stable” pada tahun 2015 dan 2016

dari PT Pefindo, lembaga pemeringkat di Indonesia.

Menerima penghargaan “Vision Awards 2015” dari

LACP.

2010Reorganisasi; mengubah visi dan misi.

2014Mengubah nama dan logo menjadi PT Bank QNB Indonesia Tbk.

Rights Issue IV meningkatkan kepemilikan saham QNB menjadi 82,59%.

Page 66: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

64 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Sekilas PT Bank QNB Indonesia Tbk

PT Bank QNB Indonesia Tbk (selanjutnya disebut Bank) telah mencatatkan berbagai prestasi bersejarah selama lebih dari satu abad. Bank didirikan pada tanggal 1 April 1913 dengan nama NV Chunghwa Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited) di Medan berdasarkan Akta Notaris No. 53 tanggal 28 April 1913, Bank bergerak terutama dalam bidang bisnis simpan pinjam dan perdagangan umum. Pada tahun 1958 setelah hampir setengah abad kemudian, Bank secara resmi mulai beroperasi sebagai bank komersial berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 191547/U.M.II tanggal 28 Oktober 1958. Sejak itu, Bank terus bertransformasi menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Chunghwa Shanghyeh pada tahun 1962 dan kemudian berganti nama lagi menjadi PT Bank Kesawan pada tahun 1965.

Bank mengalami titik balik saat kantor pusatnya berpindah dari Medan ke Jakarta pada tahun 1990. Setelah relokasi tersebut, Bank mengantongi persetujuan sebagai Pedagang Valuta Asing pada tahun 1995, dan setahun kemudian, Bank mendapatkan izin untuk beroperasi sebagai Bank Umum Devisa dan Bank Persepsi, yakni bank yang bisa menerima pembayaran pajak.

Sebuah babak baru dalam perjalanan Bank dimulai pada tahun 2002 saat statusnya berubah dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka dengan diluncurkannya Penawaran Umum Perdana sebanyak 78,8 juta lembar saham di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya disebut Bursa Efek Jakarta). Di tahun yang sama, Bank juga menerapkan sistem operasional daring di seluruh cabangnya.

CAR di 2016

Perjalanan kami yang sudah dimulai sejak lebih dari seabad lalu telah menempa kami untuk tetap berkomitmen terhadap tingkat pertumbuhan yang berkelanjutan serta kemakmuran bangsa.

Page 67: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

65PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Selama 2 (dua) tahun berturut-turut, pada tahun 2015 dan 2016, Bank memperoleh peringkat “idAA” dengan Outlook “Stable” dari Pefindo, sebuah agensi pemeringkat kredit terkemuka.

Di tahun 2005, Bank melaksanakan eksekusi Waran I sebanyak 101.219.000 saham atau setara dengan Rp25.304.750.000, yang diterbitkan pada saat Penawaran Umum Perdana (IPO) tahun 2002.

Di tahun 2009, Bank melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 125.304.750 lembar saham atau setara dengan Rp40.097.520.000.

Setelah itu pada tahun 2011, Bank menggelar Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) melalui penerbitan HMETD sebanyak 2.935.263.768 lembar saham atau setara dengan Rp733.815.942.000, dengan Qatar National Bank S.A.Q sebagai pihak pembeli siaga. Pelaksanaan PUT II mengubah status kepemilikan saham. Qatar National Bank S.A.Q berperan sebagai pemegang saham pengendali dengan menguasai 69,59% dari total saham Bank. Pasca akuisisi itu, nama Bank kemudian berubah menjadi PT Bank QNB Kesawan Tbk.

Di tahun 2013 dan 2014, Bank merealisasikan aksi-aksi korporasi serupa dengan yang ditempuh pada tahun sebelumnya. Bank mengambil keputusan untuk menggelar Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dan Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 2.596.543.000 lembar saham atau setara dengan Rp649.135.750.000 dan 2.598.815.479 lembar saham atau setara dengan Rp649.703.869.750 secara berurutan. Kedua langkah tersebut selanjutnya berhasil memperkuat permodalan Bank di tengah bergejolaknya kondisi perekonomian dan memperkokoh tingkat pertumbuhan jangka panjang. Bank secara bersamaan juga menjalani proses rebranding

dengan mengubah nama dan logonya; dari PT Bank QNB Kesawan Tbk menjadi PT Bank QNB Indonesia Tbk. Merek baru ini sesungguhnya menandai tahap final dalam perjalanan transformasi Bank yang dimulai di triwulan keempat tahun 2011.

Selain itu, selama 2 (dua) tahun berturut-turut, pada tahun 2015 dan 2016, Bank memperoleh peringkat “idAA” dengan Outlook “Stable” dari Pefindo, sebuah agensi pemeringkat kredit terkemuka. Pencapaian ini mencerminkan dukungan permodalan yang sangat kuat dari pemegang saham pengendali, yakni Qatar National Bank S.A.Q, serta kualitas aset yang kokoh dan terkelola dengan baik kemudian Bank sebagai pihak terjamin mempunyai kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang kepada pihak-pihak terjamin lainnya di Indonesia.

Akhirnya, di tahun 2016 Bank terus berjuang untuk meraih yang terbaik meskipun datang banyak tantangan. Inovasi-inovasi yang dilakukan terus menerus mewakili komitmen kami dalam upaya untuk terus berjuang dan tumbuh secara berkelanjutan dan di akhir tahun ini Bank sekali lagi membuktikan kinerja terbaiknya. Bank berhasil mengambil langkah terbaiknya dan mempertahankan tingkat pertumbuhan yang terkendali dan berkelanjutan.

Perjalanan kami yang sudah dimulai sejak lebih dari seabad lalu telah menempa kami untuk tetap berkomitmen terhadap tingkat pertumbuhan yang berkelanjutan serta kemakmuran bangsa. PT Bank QNB Indonesia Tbk dengan bangga mendukung masyarakat, dunia bisnis dan komunitas setempat selama lebih dari satu abad dan berharap dapat terus memberikan pelayanan pada masyarakat Indonesia di masa datang.

Page 68: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

66 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Visi dan Misi

Pada 2017, kami akan menjadi:

• Ikon* institusi keuangan di Indonesia yang tumbuh dan berkembang bersama para pemangku kepentingan kami.

• Bank papan atas dalam hal kinerja keuangan di Indonesia.

* Dalam hal pemanfaatan teknologi untuk menghasilkan kenyamanan dan proses yang ringkas.

VISI

Kami menyediakan produk dan layanan perbankan yang unggul, didukung oleh teknologi dan jaringan internasional yang menghasilkan peningkatan manfaat bagi para pemangku kepentingan untuk menjadi institusi keuangan pilihan.

Penyesuaian untuk Visi Bank ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Direksi No. 042/SK-Direksi/X/2016 tanggal 18 Oktober 2016. Misi Bank telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi No. 074/SK-Direksi/VI/201 5 tanggal 1 Juni 2015.

MISI

66 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Page 69: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

67PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Innovative

Kami beradaptasi terhadap perubahan dan menghargai kreativitas untuk terus menerus mencapai hasil kerja yang prima.

Professionalismwith Integrity

Kami terus-menerus mengembangkan kompetensi dan perilaku kami, agar dapat diandalkan dalam mencapai hasil yang diharapkan. Kami jujur, adil dan siap bertanggung jawab.

Responsible Citizenship

Kami menjunjung tinggi kehormatan serta peduli terhadap kebaikan manusia dan lingkungan di mana kami berkarya.

Synergistic Team

Kami secara efektif memanfaatkan segala kelebihan kami untuk mencapai tujuan bersama dengan rasa bangga.

Catatan:Pada tahun 2015, PT Bank QNB Indonesia Tbk telah memperbarui QNB Values dan jiwa layanannya untuk mendukung kekuatan budaya organisasi dan menghadapi tantangan di masa depan, seperti tercantum dalam SK Direksi No. 074/SK-Direksi/VI/2015 tanggal 1 Juni 2015.

Passion for Excellence

Kami bertekad melampaui apa yang diharapkan dari kami (extra-mile) untuk mencapai standar profesi tertinggi.

QNB VALUES

67PT Bank QNB Indonesia Tbk

Managem

ent andDiscussion Review

CorporateGovernance

CorporateSocial Responsibility

2016 Perform

anceM

anagement

ReportCom

panyProfile

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

TanggungJawab Sosial

Kinerja2016

Page 70: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

68 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Bank terpercaya,dengan tulus memberikan solusi

dan kenyamanan

Catatan: Pada tahun 2015, PT Bank QNB Indonesia telah memperbarui nilai-nilai utama dan jiwa layanannya untuk mendukungkekuatan budaya organisasi dan menghadapi tantangan di masa depan seperti tercantum dalam SK Direksi No. 074/SK-Direksi/VI/2015 tanggal 1 Juni 2015.

TULUSMelayani dengan sepenuh hati,

ikhlas dan ramah.

TERPERCAyAMemenuhi komitmen secara hati-

hati, jujur, bertanggung jawab, dapat diandalkan dan saling

menguntungkan.

SOLUSIMemecahkan masalah, memberikan

manfaat dan membuka peluang baru secara inovatif.

KENyAMANANCepat tanggap dalam melayani,

memberikan kemudahan dan pengalaman yang menyenangkan.

Jiwa Layanan

Page 71: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

69PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Untuk mencapai maksud dan tujuannya, Bank bisa menjalankan kegiatan-kegiatan usaha utama sebagai berikut:

a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan termasuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk-bentuk lainnya yang serupa.

b. Memberikan pinjaman, baik pinjaman jangka panjang, jangka menengah, atau jangka pendek atau pinjaman dalam bentuk-bentuk lainnya yang lazim diberikan dalam sektor bisnis perbankan.

c. Menerbitkan surat pengakuan utang.

d. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya, yang mencakup:• Surat-surat wesel

termasuk wesel yang diakseptasi oleh Bank yang masa berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud.

• Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud.

• Kertas Perbendaharaan Negara dan Surat Jaminan Pemerintah.

• Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

• Surat utang/obligasi.• Surat dagang berjangka

waktu.• Instrumen surat berharga

lain yang berjangka waktu.

e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.

f. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel atas unjuk, cek atau sarana lainnya.

g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga.

h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.

i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak.

j. Melakukan penempatan dana kepada nasabah lain dalam bentuk surat berharga yang tercatat ataupun yang tidak tercatat di bursa efek.

k. Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia dan/atau OJK

l. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan Wali Amanat

Berdasarkan pasal 3 dalam Anggaran Dasar Bank, tujuan dan lingkup kegiatan usaha Bank ialah menjalankan bisnis di sektor perbankan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang terkandung dalam perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.

Bidang Usaha

m. Menerbitkan dokumen kredit dalam berbagai bentuk dan bank garansi.

n. Melakukan kegiatan dalam Valuta Asing.

o. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan seperti pembiayaan, pengelolaan dana, sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, lembaga kliring dan penjaminan serta lembaga penyelesaian dan penyimpanan.

p. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, atau kegagalan pembiayaan baik berdasarkan prinsip syariah maupun di luar prinsip syariah.

q. Bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana pensiun.

r. Membeli agunan, baik seluruh maupun sebagian, melalui atau di luar pelelangan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank, dengan ketentuan bahwa agunan tersebut harus dijual dalam waktu singkat

s. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Selain kegiatan-kegiatan usaha utama sebagaimana dijelaskan di atas, Bank dapat melakukan kegiatan usaha penunjang sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan khususnya peraturan di bidang perbankan.

Dalam menjalankan operasi bisnisnya, Bank menawarkan berbagai varian produk dan jasa, sebagaimana dijelaskan dalam bagian “Produk dan Jasa” Laporan Tahunan ini.

Page 72: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

70 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, Bank menyediakan bermacam-macam produk yang dibagi menjadi produk simpanan dan produk pinjaman, serta berbagai produk dan jasa lainnya seperti yang dijelaskan di bawah ini:

Produk dan Layanan

Savings Account

Checking Account

Premium Saving Account

Premium Checking Account

Switching Account

Global Account

Global Checking Account

Forex

Tabungan dengan perlindungan ekstra.

Giro yang dirancang untuk kenyamanan transaksi bisnis.

Tabungan yang memberikan banyak keuntungan bagi nasabah.

Giro yang memberikan kemudahan transaksi perbankan

Simpanan dalam valuta asing di mana dana tersebut dapat diubah ke valuta asing lainnya (USD, SGD, AUD, EUR, JPy, dan GBP) tanpa ada batasan waktu bertransaksi.

Produk simpanan dalam valuta asing untuk kebutuhan investasi nasabah

Giro valuta asing untuk keperluan bisnis dan kebutuhan investasi.

Transaksi valuta asing dengan kurs yang kompetitif.

• Asuransi kesehatan gratis sehingga nasabah tidak perlu membayar biaya premi asuransi kesehatan ini.

• Gratis transaksi di semua jaringan ATM Bersama untuk transaksi informasi saldo, tarik tunai, serta transfer rekening antar Bank QNB Indonesia.

• Rekening Giro dalam mata uang Rupiah yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan tarik tunai dengan cek/bilyet giro.

• Bebas biaya transaksi RTGS, LLG, dan kliring• Bebas biaya transaksi di jaringan ATM Bersama• Bebas biaya tarik tunai di seluruh jaringan MEPS (Malaysian

Electronic Payment System).

• Keuntungan yang sama dengan Premium Saving Account• Bebas biaya buku cek sampai dengan 4 buku/bulan untuk nasabah

yang memiliki simpanan dengan saldo rata-rata Rp50 juta/bulan.

• Perubahan mata uang dan penempatan dana dapat dilakukan kapan pun.

• Penempatan dana paling rendah USD100.

• Kurs jual beli valas yang kompetitif.• Perhitungan bunga berdasarkan saldo harian.• Biaya remittance yang terjangkau, yakni Rp35.000 untuk semua

jenis mata uang.• Media pelaporan dalam bentuk buku untuk memudahkan

nasabah memantau transaksi.

• Kurs jual beli valas yang kompetitif. • Perhitungan bunga berdasarkan saldo harian. • Biaya remittance yang terjangkau, hanya Rp35.000 untuk semua

mata uang.• Media pelaporan dalam bentuk buku untuk memudahkan

nasabah memantau transaksi.

• Tersedia lebih dari 100 mata uang asing.• Harga yang akurat, kompetitif, dan real time.• Produk investasi valuta asing.

Produk Deskripsi Keunggulan

Produk Simpanan

Page 73: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

71PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Personal Loan

Working Capital Loan

Investment Loan

Bank Guarantees

SBLC

Issuance of Letter of Credit-Sight and Usance L/C

Credit Card

Kredit Tanpa Agunan dengan nilai pinjaman sampai dengan Rp250 juta dan jangka waktu sampai dengan 6 (enam) tahun.

Fasilitas pembiayaan jangka pendek dengan jangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.

Fasilitas pembiayaan jangka menengah dan panjang.

Produk penjaminan (bond) pilihan para pengusaha.

Bank akan mengeluarkan suatu penjaminan atas permintaan nasabah untuk membayar kepada beneficiary dengan persyaratan seluruh dokumen-dokumen yang dipersyaratkan telah lengkap dan sesuai.

Jaminan pembayaran bank pembuka L/C atas penyerahan dokumen-dokumen yang sesuai dengan persyaratan L/C untuk transaksi impor barang.

Kartu yang digunakan sebagai metode pembayaran.

• Proses cepat persyaratan mudah.

• Persyaratan yang mudah bagi nasabah yang membutuhkan modal usaha.

• Dapat digunakan untuk membiayai pengadaan barang-barang modal untuk rehabilitasi, modernisasi, perluasan ataupun pendirian proyek baru maupun refinancing.

• Untuk memenuhi kebutuhan para pengusaha dalam hal Penjaminan Tender, Performance Bond, Advance Payment Bond, Maintenance, dan lain-lain.

• Bebas biaya tahunan Bebas biaya tahunan kartu kredit untuk tahun pertama.• Asuransi Kartu Kredit Perlindungan bagi pemegang kartu kredit QNB Visa Infinite

atas ketidakmampuan membayar tagihan kartu kredit karena kecelakaan dan gratis asuransi kebakaran.

• Proteksi Pembelian dan Jaminan Perjalanan1. Asuransi perjalanan gratis untuk kecelakaan udara hingga

maksimum Rp5 miliar.2. Santunan travel inconvenience dan purchase protection

bagi pemegang kartu kredit QNB Visa Infinite.• Executive Lounge Fasilitas gratis penggunaan executive airport lounge khusus bagi

pemegang kartu kredit QNB Visa Infinite, berlaku untuk 2 (dua) orang.

• Kemitraan Diskon khusus hingga cicilan 0% di berbagai merchant QNB.• Point Reward Poin yang diperoleh dengan melakukan pembelanjaan ritel atau

online dengan menggunakan kartu kredit QNB Visa Infinite.• Install Program Cicilan tetap 3-24 bulan untuk transaksi apapun.

Produk Pinjaman

Produk Deskripsi Keunggulan

Page 74: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

72 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Q Smarthealth Gold

Q Smarthealth Platinum

Q Optima Link

Q Optima Link Assurance

Q Health Care

Q Health Care Protection

Reksa Dana

Savings Guard Assurance

Produk asuransi dengan kemudahan pembayaran yang disiapkan khusus dalam situasi darurat untuk para nasabah.

Produk asuransi pilihan dengan manfaat yang unggul.

Memberikan nasabah 2 (dua) keuntungan, yaitu proteksi maksimal dan investasi optimal.

Memberikan nasabah satu keuntungan pilihan utama dari enam paket yang berbeda seperti paket pribadi, pasangan, anak, hadiah anak, pensiun, dan meninggal.

Asuransi gabungan jiwa dan kesehatan untuk berbagai perusahaan yang manfaatnya dapat disesuaikan dengan anggaran (customize).

Asuransi gabungan jiwa dan kesehatan untuk berbagai perusahaan dengan manfaat tetap

Kolaborasi dengan QNB First dengan Manajer Investasi yang berpengalaman untuk membantu investasi Anda.

Menawarkan empat jenis reksa dana: pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham.

Merupakan produk Bancassurance yang memberikan manfaat asuransi jiwa berupa santunan meninggal dunia bukan dan atau karena kecelakaan atau cacat tetap total karena kecelakaan dan pengembalian pokok dan hasil investasi optimum yang dijamin oleh Jiwasraya.

• Premi yang terjangkau dan tanpa perlu menjalani pemeriksaan medis.

• Layanan cashless untuk rawat inap dan pembedahan di rumah sakit rekanan.

• Layanan cashless untuk rawat inap dan pembedahan di rumah sakit rekanan.

• Layanan mobil ambulan lokal dan bantuan internasional, layanan Second Medical Opinion, serta layanan Medical Concierge.

• Memberikan perlindungan maksimal dan investasi optimal.• Memberikan fleksibilitas untuk bebas menentukan pilihan dan

alokasi dana investasi, penarikan, serta penambahan dana investasi.

• Loyalty Bonus sebesar 50% dari premi dasar bagi nasabah yang melakukan pembayaran premi dasar sampai dengan tahun premi ke-11.

• Biaya rumah sakit untuk paket pribadi, pasangan, dan anak.• Nilai simpanan tunai untuk paket kado anak dan paket pensiun.• Manfaat meninggal.

• Membiayai rawat inap, rawat jalan, dan perawatan gigi, biaya pembuatan dan pengiriman kacamata.

• Mencakup pilihan keuntungan seperti rawat inap, rawat jalan, perawatan gigi, dengan skema yang telah ditetapkan.

• Meningkatkan potensi pertumbuhan nilai investasi.• Memiliki likuiditas tinggi karena dapat dijual kembali setiap

saat.• Kenyamanan dan kemudahan berinvestasi.

• Hasil pengembangan maksimal dan digaransi.• Proses mudah dan cepat.• Dapat dilakukan roll over terhadap periode investasi baru.• Proteksi asuransi hingga Rp5.000.000.000 per tertanggung.

Produk Lainnya (Produk Wealth)

Produk Deskripsi Keunggulan

Page 75: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

73PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Invest Link Assurance

Sparklink Assurance

Program asuransi yang memadukan asuransi jiwa dan investasi secara fleksibel dengan manfaat ekstra dan menawarkan perlindungan asuransi jiwa dengan beragam pilihan perlindungan bagi ketenangan anda dan keluarga.

Produk asuransi jiwa terkait investasi yang memberikan perlindungan asuransi jiwa sekaligus potensi hasil investasi yang sesuai dengan profil risiko nasabah, serta dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan di setiap tahapan kehidupan nasabah.

• Manfaat ekstra di mana nilai investasi telah terbentuk sejak tahun pertama.

• Tersedia fasilitas Inflation Link yaitu meningkatkan nilai Uang Pertanggungan dan Premi seiring dengan nilai inflasi di masa yang akan datang.

• Manfaat Khusus tanpa tambahan biaya, yaitu:- Bila Tertanggung menderita Terminal Illness maka 50% dari

Uang Pertanggungan Dasar akan dibayarkan lebih awal.- Investment Guaranteed Death Benefit (IGDB) untuk

Manfaat Kematian, bila tertanggung meninggal dunia dan pada saat yang bersamaan nilai investasi turun di bawah nilai investasi awal, maka akan dijamin selisih antara nilai investasi awal dengan nilai investasi ketika Tertanggung meninggal dunia dengan maksimum sebesar Rp200.000.000 untuk seluruh polis dengan manfaat IGDB yang dimiliki di Commonwealth Life.

• Nilai investasi yang sudah terbentuk dari tahun pertama polis. Nilai investasi tergantung dari kinerja dan risiko masing-masing jenis dana investasi.

• Fasilitas penambahan premi (Top-up Tunggal) setiap saat, sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam polis.

• Nasabah dapat menentukan sendiri besarnya komposisi dari nilai perlindungan dan nilai investasi, sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam polis.

• Fasilitas pengalihan dana (Fund Switching) sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam polis.

• Pilihan manfaat asuransi tambahan (riders) yang beragam.• Informasi perkembangan harga unit (unit price) setiap hari di

media cetak nasional, juga melalui Customer Care Prudential dan website resmi Prudential Indonesia, www.prudential.co.id.

• Laporan Perkembangan Dana dikirim kepada nasabah secara periodik.

• Bebas menentukan pilihan investasi yang tersedia, sesuai dengan preferensi nasabah, sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam polis.

• Bebas melakukan penarikan dana (withdrawal) setiap saat sesuai kebutuhan nasabah, sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam polis.

• Dalam keadaan darurat dapat mengambil cuti premi (Premium Holiday) setelah melewati tahun ke-4, sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam polis.

• Assistance and Medical Evacuation Services atau layanan bantuan dan evakuasi medis dalam hal terjadi keadaan darurat medis, 24 jam di seluruh dunia sampai dengan usia 70 tahun.*

*) Sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam buku polis.

Produk Deskripsi Keunggulan

Page 76: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

74 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

ATM

Remittance/Swift

RTGS/LLG/Clearing

QNB First

Layanan perbankan elektronik real time online 24 jam.

Layanan pengiriman dan penerimaan antarbank dalam valuta asing.

Layanan pengiriman dan penerimaan antar Bank dalam mata uang Rupiah.

Layanan perbankan untuk nasabah-nasabah prioritas.

• Keleluasaan bertransaksi tunai dan non-tunai melalui mesin ATM berlogo ATM Bersama dan MEPS.

• Gratis biaya penarikan tunai dan pengecekan saldo di seluruh mesin ATM Bank QNB Indonesia dan mesin ATM lain yang berlogo ATM Bersama dan MEPS.

• Dapat dilakukan di mana saja ke seluruh dunia dengan cepat dan aman dengan beragam mata uang asing serta kurs dan biaya Telegraph Transfer yang kompetitif.

• Dapat dilakukan dengan cepat dan aman serta dengan biaya yang kompetitif.

• Layanan lounge nyaman yang istimewa dan dilengkapi dengan fasilitas terbaik.

• Fasilitas antar/jemput bandara, lounge di bandara domestik, pengurusan bagasi, dan pengurusan imigrasi.

Layanan

Produk Deskripsi Keunggulan

Page 77: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

75PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

SDB

Letter of Credit

FX Today

FX Tomorrow

FX Spot

FX Swap

Fasilitas penyewaan brankas untuk menyimpan barang berharga atau dokumen-dokumen penting.

Fasilitas penerbitan L/C untuk pembelian barang dan jasa dari luar negeri ke dalam maupun ke luar wilayah kepabean Indonesia.

Transaksi pembelian/penjualan mata uang asing pada nilai tukar (kurs) yang telah ditetapkan pada waktu transaksi, dengan pembayaran dan pengiriman pada hari yang sama dengan tanggal transaksi.

Transaksi pembelian/penjualan mata uang asing pada nilai tukar (kurs) yang telah ditetapkan pada waktu transaksi, dengan pembayaran dan pengiriman pada 1 (satu) hari kerja setelah tanggal transaksi.

Transaksi pembelian/penjualan mata uang asing pada nilai tukar (kurs) yang telah ditetapkan pada waktu transaksi, dengan pembayaran dan pengiriman pada 2 (dua) hari kerja setelah tanggal transaksi.

Transaksi pembelian dan penjualan secara simultan suatu mata uang dalam jumlah pokok yang sama pada waktu bersamaan terhadap penjualan dan pembelian mata uang lainnya untuk 2 (dua) tanggal yang berbeda, menggunakan harga swap yang telah disepakati.

• Tempat penyimpanan yang aman dan terlindungi dengan harga kompetitif.

• Memastikan transaksi berjalan aman bagi importir dengan memungkinkan pembayaran ke luar negeri (ke beneficiary) hanya bisa dilakukan setelah penyerahan dokumen yang diterima telah sesuai persyaratan yang diminta importir kepada bank (untuk kegiatan bertransaksi).

• Menyediakan layanan dengan biaya yang akurat dan kompetitif.

• Menyediakan layanan dengan biaya yang akurat dan kompetitif.• Lindung nilai kurs nasabah (transaksi ini memungkinkan

nasabah untuk melindungi eksposur risiko valas terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang).

• Menyediakan layanan dengan biaya yang akurat dan kompetitif.• Lindung nilai kurs nasabah (transaksi ini memungkinkan

nasabah untuk melindungi eksposur risiko valas terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang).

• Menyediakan layanan dengan biaya yang akurat dan kompetitif.• Lindung nilai kurs nasabah (transaksi ini memungkinkan

nasabah untuk melindungi eksposur risiko valas terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang).

Produk Deskripsi Keunggulan

Page 78: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

76 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

DooEt+

Corporate Internet Banking

QNB Online Banking

Corporate ATM Card

Mobile Banking.

Layanan Internet Banking khusus untuk nasabah korporasi.

Layanan Internet Banking untuk nasabah perorangan.

Layanan Kartu ATM untuk nasabah korporasi.

• Aplikasi smartphone dengan fitur yang mudah digunakan. • Berbagai macam transaksi keuangan (transfer, pembayaran, dan

pembelian) dan transaksi lainnya dengan hanya 2 (dua) langkah.

• Mampu melakukan transaksi perbankan di mana saja dan kapan saja.

• Mampu mengatur sendiri batas transaksi harian dan jumlah pengguna yang akan didaftarkan.

• Token untuk menjamin keamanan transaksi dan halaman web yang dilindungi SSL.

• Bebas biaya instalasi ataupun biaya bulanan terhadap nasabah.

• Dapat diakses secara praktis melalui komputer atau smartphone, untuk berbagai keperluan yang dijamin keamanannya.

• Melayani berbagai layanan seperti transfer antar-bank, pembayaran tagihan, pembayaran kredit, dan lainnya.

• Akses terhadap informasi berbagai rekening (giro, tabungan, deposito berjangka, dan pinjaman) dalam layanan yang terintegrasi.

• Kartu ATM QNB khusus dengan desain dan logo nasabah korporasi.

• Bisa digunakan untuk tarik tunai, pembayaran, dan pembelian.• Dilengkapi aplikasi untuk mengatur persediaan dan pemintaan

dari kartu yang terhubung dengan Bank.

Layanan Lainnya

Produk Deskripsi Keunggulan

76 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Page 79: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

77PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

TanggungJawab Sosial

Kinerja2016

Page 80: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

78 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016

1 Kantor Cabang1 Kantor Cabang

2 Kantor Cabang

1 Kantor Cabang

2 Kantor Cabang

2 Kantor Cabang1 Kantor Cabang3 Kantor Cabang

19 Kantor Cabang

1 Kantor Cabang

Batam

Pekanbaru

Depok

Semarang

Solo

Bekasi

BandungTangerang

Jakarta

Palembang

7 Kantor Cabang

1 Kantor Cabang

Medan

Pematangsiantar

Wilayah Kerja dan Peta Operasional

78 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Tahunan 2016Passion for Excellence at Its Best

Page 81: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

79PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

1 Kantor Cabang

1 Kantor Cabang

1 Kantor Cabang

1 Kantor Cabang

3 Kantor Cabang

Balikpapan

Pasuruan

Makassar

Denpasar

SurabayaJumlahJaringan dan Distribusi

Kantor PusatKantor CabangATM

14872

79PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

TanggungJawab Sosial

Kinerja2016

Saat ini, Bank QNB Indonesia memiliki 1 kantor pusat, 48 kantor cabang dan bekerja sama dengan lebih dari 49.000 jaringan ATM Bersama untuk melayani nasabah di seluruh Indonesia.

Page 82: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

80 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Struktur Organisasi

Committees** President Director (CEO)Azhar bin Abdul W.*

Risk DirectorLloyd William Rolston

WholesaleBanking Director

Vacant

E-Banking & Financial Inclusion Director

R. Andi K. U.*

RetailBanking Director

Vacant

Chief Business DirectorAzhar bin Abdul W.

Head of Network& DistributionRasmoro P. Aji

Head of IT& Digital Banking

Slamet Riyadi

Head of Product Development

Joyce Puspa C.*

Head of QNB First

Joyce Puspa C.

Head of Financial Inclusion

Thomas H. Tulus

CustomerExperience Head

Fithri R.

SME Lending HeadEdwin Teintang

Merchant & Credit Card Operations HeadKirtiadi Hotama

Retail Funding HeadIndra Wardi

Head of Alternate Channel

Titis S. Utomo

Head ofE-Banking Sales &

Business DevelopmentMonica Riesanty

Head ofCorporate Banking

Vacant

Head of TreasuryNovy Angela A.

Head of Client ServicesHermia K.*

WholesaleFunding Headyani Suryani

Head of Structured Finance & Advisory

Vacant

Head of Commercial Banking

Vacant

Head of Risk Management

Caroline Halim

Head of Commercial Credit

Wendriani Ika L.

Head ofCorporate Credit Risk

& Credit AdministrationVacant

Head of Retail Banking Credit Review

Joseph W.

Special Asset Management Head

Arisman

Head of SME Credit Review

Ervin Gumilar

Board of Commissioners

Page 83: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

81PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Komite-komite• HR Committee• IT Committee• Risk Management Committee• Asset & Liability Committee (ALCO)• Credit Committee• Procurement Committee• Product & New Activity Committee• Fraud Oversight Committee• Special Asset Management Committee

LegendaPelaksana TugasSub Division Head melapor langsung kepada Direktur

**

*

Struktur organisasi ini telah disahkan sesuai dengan SK Direksi No. 046/SK-Dir/XII/2016 tanggal 1 Desember 2016.

Operations DirectorNovi Mayasari*

Compliance DirectorWindiartono T.

Human Resources Director

Novi Mayasari

Remuneration &Nomination Committee

Risk OversightCommittee Audit Committee

HR Operations HeadEndang W. L.

Head of OperationsTota M. Tobing

Head of General Services

Denny S.

Head of Corporate Secretary

Lina

Head of LegalBambang Wijayanto

Head of Compliance & Procedure

Rr. Utami Tjipto

Head of HRBP & Organization

DevelopmentRahma Diana

Head of Learning& DevelopmentSylvina Savitri

Head of Corporate Communication

Glenn Ranti

Head of Finance & Accounting

Tomi Parisianto

Head of Strategic Planning & Change Management Office

Haryanti Kodiat

Chief AuditorCut T. Azia

Page 84: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

82 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Analisis dan

Pembahasan Manajemen

Page 85: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

83PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 86: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

84 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Page 87: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

85PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Di tengah tantangan ekonomi, kami berupaya keras untuk mempertahankan kinerja kami untuk tetap unggul dan terus melangkah ke depan mewujudkan target.

Page 88: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

86 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tinjauan Industri

Tinjauan MakroekonomiPemulihan ekonomi global di tahun 2016 berjalan lambat tetapi harga-harga komoditas naik. Di tengah peningkatan ketidakpastian ekonomi global pasca pemilihan presiden AS, perekonomian AS menunjukkan penguatan seperti tecermin dalam PDB yang meningkat, tingkat pengangguran yang stabil, dan inflasi yang cenderung stabil. Sejalan dengan perkembangan tersebut, peluang Fed Funds Rate (FFR) untuk naik di bulan Desember 2016 juga semakin tinggi. Namun, pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju lainnya, seperti Uni Eropa, cenderung terbatas dan dibayang-bayangi oleh risiko politik.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang seperti India dan Tiongkok masih diperkirakan akan mendorong ekonomi dunia meskipun Tiongkok mengalami perlambatan. Di pasar komoditas, harga minyak dunia masih berada di level rendah akibat produksi minyak OPEC yang tinggi. Sementara itu, sejumlah harga komoditas ekspor Indonesia terus merangkak naik, seperti minyak sawit, batu bara, dan sejumlah mineral lainnya. Ekonomi Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif di akhir 2016, disertai dengan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang terpelihara dengan baik. Pertumbuhan ekonomi didukung oleh permintaan domestik yang tetap relatif kuat di tengah pemulihan ekonomi global yang lambat. Selain itu, stabilitas

makroekonomi terpelihara dengan baik sebagaimana dicerminkan dalam inflasi yang rendah, penurunan defisit neraca berjalan, dan pertukaran mata uang yang relatif stabil.

Secara umum, pertumbuhan PDB riil dalam negeri naik hingga 5,02% di tahun 2016 dari 4,79% di tahun 2015. PDB riil melambat di paruh kedua tahun 2016 tetapi kemudian naik kembali berkat investasi yang lebih tinggi dan pemulihan dalam harga-harga komoditas. Perlambatan pertumbuhan PDB riil yang terjadi di paruh kedua dari 5,19% di paruh pertama, sesuai dengan perkiraan seiring dengan pemasukan rendah dan plafon defisit anggaran yang cenderung mendorong pemerintah untuk mengekang belanjanya.

Page 89: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

87PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tingkat Pertumbuhan Triwulanan PDB Indonesia (2016) (dalam persentase)

Tingkat Inflasi Indonesia (% year-on-year)

(sumber: Statistik Indonesia)

Sumber: Statistik Indonesia dan QNB Economics

5.04

Q4 2016

5.02

Q3 2016

5.19

Q2 2016

4.91

Q1 2016

5.04

Q4 2015

Pertumbuhan ekonomi 2016 sebesar 5,02% terutama didorong oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh cukup solid. Pada sisi investasi, pertumbuhan dalam investasi konstruksi didukung relatif baik oleh konstruksi proyek infrastruktur pemerintah yang masih berlanjut. Sementara itu, peran investasi swasta terutama dalam sektor non-konstruksi masih relatif rendah, di tengah pertumbuhan konsumsi pemerintah yang negatif yang sejalan dengan kebijakan konsolidasi fiskal. Investasi telah berkontribusi secara signifikan pada pertumbuhan di tahun 2016 terutama karena upaya pemerintah dalam mendorong melalui program infrastruktur publik dan menggenjot investasi. Belanja modal pemerintah pusat juga tumbuh cukup signifikan pada tahun 2016 dan sebelas inisiatif ekonomi diumumkan sejak September 2015 untuk mendukung investasi. Hal ini meliputi perampingan pemberian izin, keringanan pajak, pemangkasan tarif energi, akses keuangan yang lebih mudah, pembatasan perdagangan yang lebih rendah, dan kepemilikan asing yang dibebaskan. Kontribusi konsumsi swasta juga sedikit naik, yang didukung oleh turunnya inflasi dan kebijakan moneter yang lebih mudah. Kontribusi ekspor bersih pada pertumbuhan menurun, terutama karena ekspor melemah akibat perlambatan ekonomi Tiongkok.

6.00

5.00

4.00

3.00

2.00

1.00

0

Secara spasial, pertumbuhan ekonomi di Jawa dan Sumatera masih tumbuh dengan kuat, disertai dengan pertumbuhan ekonomi yang naik di kawasan Indonesia Timur yang sejalan dengan kenaikan ekspor pertambangan dan operasi smelter mineral. Terkait pertumbuhan berdasarkan sektor, sektor industri, pertanian dan perdagangan mencapai pertumbuhan positif.

Inflasi telah menurun sehingga menggiring pada penurunan tingkat suku bunga dan mencapai 7,3% di pertengahan 2015 karena pemangkasan subsidi bahan bakar minyak dan kenaikan tarif impor. Namun, efek tindakan-tindakan tersebut kini telah terlihat dalam sistem dan inflasi menurun secara berangsur-angsur, melampaui 3% batasan target BI pada bulan Agustus 2016. Perlambatan yang paling mencolok ialah dalam sektor transportasi (19% dari pos CPI), yang menurun 1,9% di bulan Agustus dibandingkan dengan 6,3% (yoy) di tahun 2015. Inflasi yang menurun dan tingkat pertukaran mata uang yang lebih stabil memberikan peluang pada BI untuk menurunkan tingkat suku bunga. Peringkat kebijakan dipangkas empat kali antara Desember 2015 dan Juli 2016 hingga 25 basis poin tiap kali. Di bulan Agustus, BI mengubah kembali suku bunga kebijakan targetnya menjadi suku bunga pasar yang lebih relevan untuk memastikan bahwa pemangkasan suku bunga lebih baik ditransmisikan ke bidang ekonomi lainnya. Di bulan September dan Oktober, suku bunga dipangkas dua kali lebih dari 5,25% menjadi 4,75%.

9

8

7

6

5

4

3

2

1

0Jan - 11 Jan - 14Jan - 12 Jan - 15Jan - 13 Jan - 16

Inflation target upper limit (5%)

Inflation target lower limit (3%)

CPI

2.8

Page 90: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

88 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Selain itu, defisit fiskal telah melebar akibat pemasukan yang menurun dan belanja nominal yang naik. Defisit anggaran membengkak hingga 3,1% dari PDB dalam paruh pertama tahun 2016 dari 2,5% di tahun 2015 karena penurunan 5% dalam pendapatan dibandingkan paruh pertama 2015 dan kenaikan 9% dalam pengeluaran. Pemasukan tertahan oleh penerimaan pajak yang lebih rendah akibat kenaikan

ambang batas pajak pendapatan pribadi, keuntungan korporasi yang menurun di sejumlah sektor, seperti pertambangan batu bara dan logam serta harga gas dan minyak yang turun. Belanja naik dalam aspek nominal berkat pengeluaran yang lebih tinggi untuk pos gaji, barang, layanan, investasi, keperluan rumah tangga dan transfer regional yang lebih tinggi. Hal ini lebih dari cukup untuk menghadapi penurunan biaya

subsidi. Investasi infrastruktur mendapatkan momentum seiring dengan tercapainya kemajuan dalam 30 proyek prioritas yang nilainya setara dengan US$415 miliar, termasuk jalan raya, rel kereta, pelabuhan, pembangkit listrik dan penyulingan minyak. Pemerintah menaikkan belanja investasinya hingga 27% dari anggaran di paruh pertama 2016 dari 16% di periode yang sama pada 2015.

Keseimbangan Fiskal(% dari PDB)

Revenue Expenditure Fiscal Balance

15.3 16.5

-1.1 -1.7 -2.2 -2.2 -2.5 -3.1

15.5 14.517.2 16.7 13.0 15.6 10.5 13.715.0 17.2

2011 2012 2013 2014 2015 H1 2016

Tinjauan Industri PerbankanPada tahun 2016, pertumbuhan sektor perbankan melambat sementara jumlah pinjaman macet yang lebih tinggi menekan perolehan laba. Pertumbuhan deposit melambat dari 8,0% di tahun 2015 menjadi 6,8% pada bulan Juli 2016 (year-on-year) sebagai akibat dari kebijakan moneter yang lebih longgar dan pertumbuhan PDB yang menurun. Pertumbuhan pinjaman melambat dari 10,1% di tahun 2015 menjadi 7,6% di tahun 2016 akibat

pelemahan permintaan kredit dari nasabah dan perusahaan dan karena bank-bank tidak sepenuhnya memberlakukan tingkat suku bunga yang lebih rendah pada nasabah. Pertumbuhan yang lebih rendah dalam peinjaman untuk sektor manufaktur 3,9% di bulan Juli terhadap 14,3% di tahun 2015 menjadi penyumbang terbesar perlambatan di samping pinjaman yang melemah, perdagangan, restoran dan perhotelan, yang naik 6,8% di bulan Juli terhadap 11,0% di tahun 2015. Laba tergolong tinggi tetapi tertekan akhir-akhir ini dengan penurunan Return on Equity

(ROE) dari 21,3% di tahun 2014 menjadi 15,4% di akhir Juni 2016, terutama akibat kenaikan NPL, yang naik menjadi 3,0% di akhir Juni dari 2,1% rata-ratanya di tahun 2014, yang diakibatkan pertumbuhan yang menurun dan harga-harga komoditas yang menurun. Rasio Kecukupan Modal tetap tinggi dan naik di 21,2% di akhir Juni 2016.

Di triwulan ketiga tahun 2016, stabilitas sistem keuangan relatif stabil dan terpelihara dengan baik yang didukung oleh modal perbankan yang relatif tinggi.

Sumber: Bank Indonesia dan QNB Economics

Page 91: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

89PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tinjauan Bisnis

Perbankan RitelBank bersungguh-sungguh memahami dan sadar bahwa untuk meningkatkan daya saingnya, Bank harus memiliki segmen perbankan ritel yang kokoh dengan basis nasabah yang luas. Maka, di tahun 2016, Bank berfokus pada penguatan lebih lanjut segmen perbankan ritelnya yang menjadi kelanjutan dari strategi pembangunan platform perbankan ritel yang kokoh di tahun sebelumnya melalui pendekatan teknologi. Perbankan ritel di Bank meliputi 6 (enam) pilar kokoh, yaitu Network and Distribution, Priority Banking (QNB First), Alternate Channel, Retail Product Development, E-Banking, dan Financial Inclusion, untuk memastikan bahwa produk dan layanan yang disediakan selaras dengan kepuasan nasabah.

Secara umum, pencapaian pendorong bisnis utama dalam segmen perbankan ritel tecermin dalam momentum yang berlanjut. Dana Pihak Ketiga naik hingga lebih dari 40%. Pendanaan biaya rendah dalam bentuk Rekening Tabungan, tumbuh lebih dari 100%. Nasabah baru tumbuh lebih dari 45%. Produk Pinjaman UMKM tumbuh hampir 34,4% dengan NPL yang masih terkendali. Angka-angka ini mencerminkan strategi Bank untuk lebih memperkuat segmen perbankan ritel yang sudah berada di jalur yang benar selama 2016 meskipun NPL yang naik sebagaimana perkiraan dan masih bisa dikendalikan.

Strategi dan Pencapaian Perbankan Ritel di Tahun 2016Strategi-strategi utama dalam segmen perbankan ritel yang sudah diimplementasikan selama 2016 di antaranya termasuk sebagai berikut:

• Secara terus menerus meningkatkan Net Interest Margin (NIM), meningkatkan portfolio grade, mengurangi biaya funding, dan secara aktif mengelola portofolio NPL. Untuk meningkatkan NIM, Bank berusaha untuk mengoptimalkan integrasi platform Q Virtual Account (QVA) dengan rangkaian produk dan layanannya serta menerapkan langkah strategis yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan kredit UKM dan fee-based income. Bank berfokus pada penajaman segmentasi melalui Mall to Mall Acquisition Campaign, menyempurnakan kebijakan underwriting, dan memperkuat proses back-end khususnya untuk penagihan sembari menyokong backbone funding, yakni QNB First.

• Mengenai pengembangan produk, Bank khususnya menekankan pada upaya penyesuaian dengan kebutuhan nasabah dengan berbagai profil risiko dan lebih lanjut memperbaiki produk dan layanannya untuk mencapai keunggulan layanan. Di antaranya, Bank

telah menambahkan sejumlah manajer investasi dan rekanan bancassurance, tempat mayoritas produk disalurkan melalui QNB First. Demikian pula, manajemen aset yang mencakup giro dan simpanan diintegrasikan dengan produk asuransi dan layanan internet banking dan mobile banking.

• Sehubungan dengan pengembangan SDM dan produktivitas, inisiatif ini mencakup program sertifikasi untuk unit kerja perbankan ritel, program akreditasi manajer cabang, sertifikasi operasional, dan pembaharuan Standard Operating Procedure (SOP).

• Berkaitan dengan produktivitas, Bank telah mendorong budaya penjualan, membangun akreditasi, dan menggiatkan akuisisi nasabah melalui program pemasaran yang efektif.

Jaringan dan DistribusiUntuk menjaga momentum baik ini, Bank berkomitmen untuk memberikan dasar pemikiran kenyamanan di tempat strategis di sejumlah kota, seperti Jakarta dan Medan, dengan menciptakan tampilan dan nuansa baru di ruang tunggu cabang.

Page 92: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

90 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Dengan memaksimalkan jaringan yang ada dan menerapkan konsep Single Captain di setiap area bisnis, sinergi di antara segmen bisnis telah mencapai hasil yang mengagumkan seperti kenaikan rasio cross-sell, implementasi tata kelola yang kuat dan akhirnya, dampak positif engagement nasabah.

Selain itu, Bank secara konsisten mengembangkan semua staf Kantor Cabang dan Kantor Pusat dengan menciptakan sebuah modul yang baik dari program-program akreditasi untuk memastikan kapabilitas profesional staf Bank yang menjaga kepuasan nasabah. Per 31 Desember 2016, Bank telah memiliki 48 cabang, 72 ATM QNB, dan juga terkoneksi dengan lebih dari 49.000 ATM Bersama.

Pendanaan RitelBerkaitan dengan pendanaan ritel, Bank mengadakan Mall to Mall Acquisition Campaign dan membentuk Tim Akuisisi Nasabah yang menunjukkan kinerja yang memukau. Sebagai hasilnya, rekening tabungan Bank tumbuh lebih dari 100% dalam hal volume dan tumbuh lebih dari 40% dalam aspek rekening. Selama 2016, Bank telah mengadakan lebih dari 100 Mall to Mall Acquisition Campaign untuk mencapai target tabungan kami. Untuk mendukung pertumbuhan tabungan, Bank juga menyediakan hadiah langsung sebagai salah satu program pemasaran denan produk hadiah yang bervariasi untuk masyarakat luas dan segmen atas dan hal itu telah menunjukkan bahwa program pemasaran kami diterima oleh nasabah dan segmen target kami.

Strategi Pendanaan Ritel untuk 2017Tahun 2017 merupakan tahun era teknologi keuangan dan perbankan digital, sehingga untuk mengadopsi pasar baru dan bisnis yang berpotensi, Bank telah mengembangkan aplikasi mobile yang bernama DooEt+ untuk melayani segmen tersebut. Untuk menggiatkan pendanaan biaya rendah dan mendorong penetrasi CASA (Current Account Savings Account), bisnis pendanaan ritel memaksimalkan DooEt+ untuk menciptakan ekosistem pendanaan yang pada akhirnya akan meningkatkan volume CASA dengan biaya pendanaan yang wajar dengan menyediakan kapabilitas aplikasi mobile yang prima.

“Jangan mengubah program dan tim pemenang” merupakan motto kami, kami masih memandang Mall to Mall Acquisition Campaign sebagai salah satu dari faktor pendorong utama dalam mengakuisisi nasabah baru yang digabungkan dengan pemberian hadiah langsung tetapi yang lebih penting dari itu semua, kami saat ini memaksimalkan aplikasi mobile banking DooEt+ untuk memastikan nasabah kami semakin dekat dan puas yang pada akhirnya akan menghasilkan pengalaman baik bagi nasabah.

QNB FirstPenciptaan QNB First telah memenuhi kebutuhan nasabah dengan menyediakan alternatif investasi dari produk tabungan hingga produk investasi. Proses bisnis yang efektif dan efisien telah menghasilkan pertumbuhan nasabah baru bagi Bank (NTB) di akhir Desember 2015 hingga Desember 2016 sebanyak 37,2%. Aset di Bawah Manajemen (AUM) dari 31 Desember 2016 telah tumbuh 164,6% dan fee-based income juga menunjukkan kenaikan signifikan 233%.

Salah satu tujuan QNB First ialah untuk mewujudkan layanan yang unggul bagi nasabah yang direalisasikan melalui kenaikan jumlah mitra yang memberikan produk investasi. Selama 2016, tiga mitra bancassurance baru telah masuk, yakni Jiwasraya, Prudential, dan Commonwealth Life. Mitra reksadana yang masih dalam proses ialah CIMB-Principal dan Aberdeen akan ditambahkan tahun ini juga. Penambahan mitra akan memberikan lebih banyak variasi investasi yang akan memenuhi kebutuhan nasabah.

Sejalan dengan regulasi, QNB First juga menyediakan laporan konsolidasian kepada yang terdiri dari portofolio penuh nasabah. Laporan konsolidasi ini akan tersedia dalam mobile banking dan internet banking yang akan memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi nasabah.

Sejumlah pelatihan juga diadakan selama tahun 2016 dengan tujuan meningkatkan kualitas staf pemasaran QNB First. Pelatihan Perencana Keuangan Bersertifikat diberikan pada staf pemasaran untuk meningkatkan pengetahuan mereka yang akan berdampak pada tingkat layanan mereka. Kami yakin bahwa ketrampilan penasihat keuangan dibutuhkan karena banyaknya produk investasi yang disuguhkan pada nasabah dengan pendapatan bersih tinggi. Secara umum, kami yakin bahwa kepuasan dan pengalaman nasabah akan meningkat secara signifikan.

Personal LoanSelama 2016, Personal Loan menghasilkan kinerja progresif lebih dari Rp499 miliar. Terdapat kenaikan lebih dari 74,7% (Outstanding Desember 2015 terhadap Outstanding Desember 2016). Kinerja yang membaik ditunjukkan dalam tiga bulan terakhir dengan membaiknya

Page 93: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

91PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Approval Rate, segmen nasabah yang lebih baik, dan Approval Time yang makin baik. Momentum ini akan tetap dijaga dengan segmen yang lebih sehat di tahun 2017 dan menghasilkan lebih banyak pemasukan pada Bank.

E-Banking Bank telah memperkaya aplikasi mobile banking ‘DooEt+’ dengan berbagai macam fitur untuk memudahkan nasabah kami. Sejumlah fitur penting yang sudah ditambahkan dalam platform DooEt+ ialah:• Pembayaran tagihan Semua operator tagihan pasca

bayar telekomunikasi.• Pembelian Biaya airtime prabayar

untuk semua operator telekomunikasi dan token listrik.

• Pembelian dengan kode QR Kami saat ini memiliki lebih

dari 200 gerai yang mampu menerima pembelian dengan DooEt+ dengan memindai kode QR.

• Transfer DooEt+ kami telah terkoneksi

dengan hampir semua bank besar dengan menghubungkan DooEt+ dengan sistem ATM Bersama.

• Pembelian tiket Dua layanan pembelian tiket

baru ialah kelompok maskapai penerbangan Citilink – Garuda Indonesia dan tiket kereta-inter-kota. Penambahan ini membuat DooEt+ satu-satunya aplikasi mobile banking yang memiliki fitur ‘layanan penjualan tiket’.

Bank juga menyiapkan lebih banyak fitur dan manfaat di masa datang dengan memperkaya DooEt+ untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan menarik pengguna baru.

Financial Inclusion (Branchless)BPRconnect ialah layanan yang bertujuan untuk memfasilitasi bank-bank perdesaan (Bank Perkreditan Rakyat) sehingga menyediakan layanan yang lebih komprehensif dan lengkap bagi nasabahnya. Cakupan kerja sama antara QNB Indonesia dan BPR meliputi penggunaan Sistem Manajemen Kartu dan jaringan ATM QNB Indonesia dengan sistem pembayaran BPRconnect.

Kerja sama antara QNB Indonesia dan BPR diharapkan menghasilkan poin-poin berikut ini:

• BPR dapat terhubung dengan Perbankan Nasional dan antar BPR yang merupakan peserta BPRconnect, tanpa dibutuhkan investasi yang besar untuk membangun infrastruktur.

• BPR dapat mengembangkan sumber pendapatan lainnya, seperti fee based income (misal: biaya admin/biaya transaksi)

• BPR dapat menambah diferensiasi dan/atau mengembangkan produk.

• BPR dapat meningkatkan layanan dengan menyediakan kartu ATM, mesin ATM, dan koneksi ke jaringan ATM Bersama dan MEPS.

Fasilitas transaksi yang tersedia antara lain termasuk:- Saving inquiry limit; - Penarikan uang tunai melalui

ATM QNB Indonesia, jaringan ATM Bersama, dan MEPS;

- Bill Payment; - Transfer antar bank melalui

ATM QNB Indonesiadan jaringan ATM lain yang bekerja sama dengan QNB Indonesia; serta

- Perubahan PIN.

Strategi Perbankan Ritel untuk Tahun 2017Kami yakin bahwa selain saluran tradisional dalam industri perbankan, tren digital sudah mengubah cara nasabah melakukan pembayaran, melakukan transaksi, dan mengakses layanan keuangan lainnya. Dengan penetrasi perangkat mobile yang lebih dari 100% di Indonesia, smartphone telah menjadi alternatif yang paling disukai untuk hampir semua hal, termasuk layanan keuangan. Statistik menunjukkan bahwa 40% dari nasabah Asia yang berkecukupan memilih online banking atau mobile banking dan 50% dari mereka mencari

Page 94: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

92 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

serangkaian lengkap layanan digital banking. Dan data juga menunjukkan bahwa nasabah perbankan digital akan naik dari 670 juta menjadi 1,7 miliar pada tahun 2020.

Sebagai tanggapan terhadap tren tersebut, QNB Indonesia akan berfokus pada pengembangan platform digitalnya untuk lebih lanjut memperluas basis nasabah. Memasuki 2017, Bank berencana untuk fokus pada peningkatan layanan priority banking. Secara khusus, kami akan meningkatkan fungsi QNB First untuk mencakup fungsi penasihat keuangan.

Perbankan WholesalePerbankan wholesale di QNB Indonesia terdiri dari enam unit khusus: Corporate Banking, Client Services, Structured Finance & Advisory, Commercial Banking, dan Treasury Divisions. Perbankan wholesale menyediakan produk-produk unggulan bagi perusahaan besar dan menengah. Corporate Banking dibentuk untuk melayani perusahaan multinasional dan BUMN sementara itu pada saat yang sama Commercial Banking melayani segmen target yang sama dengan profil skala yang lebih kecil.

Structured finance and advisory, di sisi lain, berfungsi untuk memberikan perusahaan yang membutuhkan restruktursiasi utang melalui pinjaman sindikasi.

Selain itu, Bank juga menyediakan setiap nasabah perbankan wholesale dengan layanan cakupan hubungan komperehensif untuk memastikan layanan terbaik dan kecepatan menanggapi keluhan nasabah.

Selama 2016, Bank secara konsisten berupaya untuk menjaga kualitas asetnya dan di saat yang sama memperluas portofolio perbankan wholesale dan jejak dalam industri perbankan nasional.

Strategi dan Pencapaian Perbankan Wholesale di Tahun 2016Perbankan wholesale masih menjadi penyumbang terbesar portofolio Bank di tahun 2016. Secara umum, pendorong utama bisnis mencerminkan momentum yang berlanjut di mana pinjaman korporat menurun sebesar 17,55% dan pinjaman komersial turun 11,10%.

Di tahun 2016, Bank tidak hanya fokus pada upaya menjaga engagement nasabah dan penguatan hubungan nasabah tetapi juga peningkatan transaksi cross-sell dengan nasabah perbankan wholesale. Di antara inisiatif cross-sell ialah memperkenalkan layanan QNB First pada para nasabah perbankan wholesale.

Strategi Perbankan Wholesale di Tahun 2017Pada tahun 2017, pengembangan perbankan wholesale akan difokuskan untuk tetap memberikan kredit wholesale yang berkualitas, menekan NPL, serta mempertahankan nasabah yang kredibel. Secara khusus, Bank akan fokus pada upaya penetapan perusahaan korporasi strategis untuk menunjang pengembangan bisnis baik pendanaan dan pembiayaan maupun layanan perbankan lainnya. Bank juga akan mengedepankan pendekatan solusi kepada nasabah bisnis melalui kerangka atau pendekatan rantai distribusi/supply chain, dengan fokus pada domestic structured trade pada sektor-sektor utama. Selain itu, Bank juga akan melakukan pendalaman segmen SME dalam rangka perluasan cakupan pengembangan pendanaan bank.

Page 95: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

93PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Total aset

Total liabilitas

Pendapatan (beban) bunga bersih

Pendapatan dan provisi komisi bersih

Pendapatan operasional lainnya

Beban operasional

Pendapatan non operasional bersih

Laba (rugi) sebelum pajak pendapatan

Total aset

Total liabilitas

Pendapatan (beban) bunga bersih

Pendapatan dan provisi komisi bersih

Pendapatan operasional lainnya

Beban operasional

Pendapatan non operasional bersih

Laba (rugi) sebelum pajak pendapatan

2016

2015

Wilayah

Wilayah

Jakarta

Jakarta

Jawa

Jawa

Sumatera

Sumatera

Wilayah Timur

Wilayah Timur

Jumlah

Jumlah

18.812.829

13.889.632

288.876

111.458

74.905

(1.342.275)

(3.970)

(871.006)

1.685.439

3.823.337

92.284

5.404

1.151

(49.054)

628

50.413

2.617.297

2.990.921

85.086

34.447

93

(82.438)

-

6.188

1.257.137

190.883

50.171

3.181

23

(32.826)

3

20.552

24.372.702

20.894.773

516.417

123.490

76.173

(1.506.593)

(3.339)

(793.853)

19.333.304

18.107.169

486.019

173.005

13.509

(616.524)

3.616

59.625

3.081.541

2.815.819

73.460

15.366

737

(22.623)

18

66.958

25.757.649

23.333.465

689.251

194.258

18.260

(696.496)

3.662

208.935

1.854.141

2.260.257

75.687

3.848

2.554

(44.004)

50

38.135

1.488.663

150.220

54.085

2.039

1.460

(13.345)

(22)

44.217

ProfitabilitasProfitabilitas Bank berdasarkan pada segmen informasi geografis

yang terdiri dari sejumlah area, yaitu Jakarta, Sumatera, Jawa, dan

Kawasan Timur yang bisa dilihat dalam tabel berikut ini:

Page 96: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

94 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tinjauan Unit Pendukung Bisnis

Bank berupaya agar bisnis dapat berkembang dan perekonomian dapat maju di mana transaksi perbankan operasional yang berjalan lancar merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan tujuan kami. Untuk mencapai tujuan ini, kami senantiasa fokus pada peningkatan proses bisnis dan efisiensi operasional.

Teknologi InformasiImplementasi dan pengembangan teknologi informasi menjadi kunci dari pelaksanaan strategi bisnis Bank. Dari waktu ke waktu, Bank secara aktif meningkatkan infrastruktur teknologi informasi untuk menyempurnakan layanan dan kenyamanan nasabah perbankan dan efisiensi dalam solusi perbankannya, serta paparan risiko operasional yang rendah. Di tahun 2016, Bank menyelaraskan strateginya dengan rencana bisnis dan yang terpenting, misinya untuk memberikan produk dan layanan perbankan berbasis teknologi yang terbaik.

Strategi Teknologi Informasi di Tahun 2016Pada tahun 2016, Bank telah menetapkan serangkaian strategi teknologi informasi (TI) yang fokus pada pemenuhan kebutuhan operasional dan strategis. Strategi TI pada tahun 2016 berkisar pada peningkatan kapasitas internal bersamaan dengan memperbaiki proses bisnis kami lebih lanjut. Untuk mengoptimalkan kapabilitas TI dalam mencapai tujuan Bank, Divisi TI menerapkan sebuah inisiatif untuk memetakan dan mengatur ulang kapasitas. Untuk mendorong kapasitas internal, Bank telah merencanakan infrastruktur sistem, menjalankan kembali proyek sharepoint untuk peningkatan manajemen proses bisnis, kolaborasi, dan Corp Portal, dan mengaktifkan kembali Disaster Recovery Center (DRC) untuk redundansi.

Selanjutnya, efisiensi merupakan salah satu fokus utama perbaikan TI dalam Bank. Untuk meningkatkan impelementasi kerangka kerja TI yang lebih efisien, Bank berupaya untuk memprioritaskan ulang alokasi biaya dan pengembangan

berorientasi biaya. Untuk memastikan efisiensi biaya dan proses bisnis yang efisien, Bank mengusahakan agar penggunaan piranti keras dan jaringan bisa lebih efisien, yang mencakup backup jaringan Cisco, virtualisasi piranti keras, pemetaan ulang bandwidth, serta optimisasi perizinan. Selain itu, Bank juga merevitalisasi pengembangan in-house dengan pihak ketiga yang terdiri dari berbagai platform: dasbor Q Performance Management untuk memantau kinerja setiap lini bisnis, sistem ATM Recon untuk merekonsiliasi ATM, Data Mart & BI sebagai pemetaan data dan warehousing untuk persyaratan BI, Branch front end sys sebagai sistem front end bagi kantor cabang, platform SCM, aplikasi mobile DooET+ (Do One On One Electronic Transaction), dan CIMS.

Di samping itu, Bank juga yakin bahwa pengembangan TI yang berhasil merupakan kunci utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis. Karena itu, Bank secara konsisten mengembangkan sistem baru dan kerangka kerja untuk memperluas bisnisnya. Di tahun 2016, di antara pengembangan baru yang dilaksanakn ialah pengembangan sistem B2B, pengembangan sistem B2C, dan otomatisasi perbankan digital. Untuk sistem B2B, Bank telah mengembangkan SCM, CMS (Cash Management System), Integrasi N2B, BPRconnect, dan CIB (corporate internet banking). Di sisi lain, pengembangan sistem B2C terdiri dari DooEt Mobile, DooEt Merchant, CRM Apps (customer relationship management system), Internet Banking, dan QFX (Q Foreign Exchange System). Akhirnya Bank juga lebih jauh mempromosikan otomatisasi perbankan digital melalui EMA, e-statement, Combined statement, CBS branch front end, AML, dan Workflow.

Di tahun 2016, Bank berfokus pada peningkatan proses dan SDM terutama dengan menanamkan QNB Values, menyempurnakan platform digital kami, dan meningkatkan kepatuhan. Sehubungan dengan kepatuhan, Bank meluncurkan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan kepatuhan regulasi serta mendorong budaya kepatuhan di seluruh perusahaan.

Terlebih lagi, Bank juga menekankan pada produktivitas dan perampingan proses bisnis. Di antara strategi tersebut, Bank menerapkan konsep Single Captain untuk membangun peran cabang yang lebih kuat. Berkaitan dengan peningkatan SDM, Bank fokus untuk membangun kompetensi dan engagement para karyawan yang di dalamnya peningkatan kompetensi SDM dilakukan melalui program sertifikasi dan akreditasi yang bertujuan untuk memastikan semua karyawan dibekali dengan baik dalam aspek teknis dan non-teknis menurut persyaratan pekerjaan mereka.

Page 97: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

95PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sebagai catatan terakhir, Bank juga berkonsentrasi pada analisis dampak bisnis dan pemantauan kinerja untuk memastikan kinerja tinggi manajemen layanan TI. Di antara inisiatif yang digulirkan ialah pengembangan analisis dampak bisnis, sistem pemantauan kinerja yang mencakup ATM Monitoring System, manajemen jaringan, dan peringatan pemantauan sistem, dan perbaikan sistem keamanan dengan menerapkan IPS (internet protocol security system), anti virus, dan anti malware.

Kerangka Kerja Teknologi InformasiKerangka Kerja Tekonologi Informasi (TI) dalam Bank terdiri dari empat aspek, yakni perencanaan, pengembangan, manajemen, dan pemeliharaan. Pada dasarnya, empat aspek itu berfungsi sebagai pijakan bagi Bank untuk merumuskan, menyelaraskan, melaksanakan dan mengevaluasi strategi TI-nya untuk mencapai tujuannya yang sesuai dengan pertumbuhan bisnis, tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko, dan profitabilitas.

PerencanaanDalam Kerangka kerja TI, Perencanaan TI mencakup perumusan, pembahasan, dan pengajuan strategi dan inisiatif TI Bank yang berkaitan dengan optimasi kapabilitas, peningkatan efisiensi, penyediaan hasil, dan pemeliharaan tingkat layanan.

PengembanganBank sadar sepenuhnya bahwa sistem TI yang sehat memainkan peran penting dalam menyokong pertumbuhan bisnis, dengan komitmen memberikan solusi, Bank menerapkan System Development Life Cycle (SDLC) untuk memastikan tidak adanya cacat (zero defect).

ManajemenManajemen TI Bank berfokus pada pengelolaan perbankan inti dan operasional.

PemeliharaanPemeliharaan yang konsisten merupakan bagian dari upaya Bank untuk memantau dan memitigasi dampak risiko.

Rencana Teknologi Informasi Tahun 2017Dalam industri perbankan, penting bagi strategi bisnis dan implementasi TI untuk selalu selaras. Di samping itu, dibutuhkan implementasi yang konsisten dan berkelanjutan bagi sebuah bank untuk mencapai kecepatan dan kelincahan yang diperlukan untuk memenuhi harapan dan di saat yang sama tetap fokus pada efektivitas biaya dari inisiatif TI.

Bank secara khusus dituntut untuk menunjukkan bahwa perencanaan strategis bisnis dan TI bisa saling melengkapi. Untuk memenuhi tujuan penyediaan produk dan layanan perbankan yang berbasis teknologi, Bank mengutip dari empat inisiatif strategis yang diterapkan dari 2015 sampai 2017, yakni Optimalisasi Kapabiltas TI, Efisiensi TI, Pengembangan TI

berbasis Bisnis, serta Manajemen TI Kinerja Tinggi. Di tahun 2017, Bank akan melanjutkan implementasi inisiatif tersebut sesuai dengan priritas proyek sebagaimana dirinci sebagai berikut.

Optimasi Kapabilitas TI• Menjalankan kembali proyek

Sharepoint• Merencanakan ulang kapasitas

infrastruktur sistem• Mengaktifkan kembali situs

DRC untuk redundansi

Efisiensi TI• Efisiensi penggunaan piranti

keras dan jaringan• Revitalisasi ulang

pengembangan in-house dengan pihak ketiga

Pengembangan TI Berbasis Bisnis• Pengembangan sistem B2B• Pengembangan sistem B2C• Otomasi digital banking

Manajemen Layanan TI Kinerja Tinggi• Mengembangkan analisis

dampak bisnis• Memantau kinerja• Meningkatkan sistem

keamanan

Page 98: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

96 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Operasional Aspek operasional memainkan peran penting sebagai pendukung pertumbuhan bisnis Bank. Adapun pengembangan operasional Bank berada di bawah Divisi Operasional yang mencakup antara lain Trade & Loan Operation, Treasury & Fund Transfer Operation, Branch Operation, Operation Control, dan juga E-Banking & Transaction Service Operations. Untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank dari sisi operasional, maka terdapat dua inisiatif utama yang diterapkan di tahun 2016.

Pertama, penerapan konsep “Single Captain” di cabang dengan tujuan lebih memberdayakan cabang dalam pencapaian target dan melaksanakan proses operasionalnya secara lebih efektif dan efisien tanpa mengesampingkan ketentuan regulasi maupun internal Bank yang berlaku.

Kedua, membangun frontliner system melalui Branch Operations Support System (BOSS) yang dapat mempercepat proses pembukaan rekening baik yang dilakukan di cabang maupun melalui kegiatan marketing seperti exhibition.

Implikasi dari penerapan BOSS adalah meningkatnya customer experience dalam hal menikmati layanan perbankan, yaitu:- Percepatan waktu dalam

proses pembukaan rekening nasabah hingga 75%;

- Percepatan proses aktivasi kartu ATM; dan

- Percepatan proses aktivasi layanan mobile banking DooEt+.

Secara garis besar, Bank senantiasa menghadapi tantangan termasuk dalam hal pengembangan aspek operasional. Namun demikian, Bank senantiasa berusaha untuk mengatasi tantangan tersebut dengan terus menerus melakukan pengembangan baik secara sistem maupun proses, melakukan

koordinasi dengan seluruh unit kerja terkait, serta menerapkan pengendalian secara disiplin dalam setiap proses operasional.

Pengembangan operasional lainnya selama tahun 2016, mencakup juga:1. Penyederhanaan dan

pengintegrasian prosedur operasional yang ada selama ini.

2. Perwujudan proses pelaporan kepada regulator yang lebih efisien dan akuntabel.

3. Reorganisasi dan memperkuat Unit Pengendalian Internal untuk proses dan pengendalian yang lebih baik.

Strategi Pengembangan Operasi di Tahun 2017Di tahun 2017, Bank akan terus melakukan peningkatan proses layanan perbankan di setiap kanal yang diwujudkan dengan cara otomasi proses operasional yang bertujuan memberikan nilai lebih kepada nasabah dan juga Bank.

Page 99: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

97PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sumber Daya ManusiaStrategi Sumber Daya Manusia di Tahun 2016Saat ini, perusahaan yang hendak berhasil harus bisa beradaptasi, menghadapi tantangan, dan mengutamakan konsumen. Dalam kondisi ini, efektivitas manajemen SDM menjadi kunci utama dalam keberhasilan bisnis. Untuk menjaga kinerja yang baik, Bank juga senantiasa menyelaraskan kebijakan SDM dengan strategi Bank dengan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian, tata kelola perusahaan yang baik, dan best global practices. Strategi SDM Bank di tahun 2016 berfokus pada pengembangan SDM yang mencakup penanaman QNB Values secara terus menerus, sertifikasi dan akreditasi, manajemen kinerja dan bakat, Human Resources Information System (HRIS) serta akreditasi dan pelatihan kepemimpinan intensif.

Pengembangan OrganisasiUntuk mendukung pertumbuhan bisnis, Bank secara konsisten meninjau struktur organisasinya dengan mengevaluasi produktivitas dan efektivitasnya. Sebagai contoh, tahun ini Bank telah mengubah struktur organisasi di kantor cabang dengan konsep “Single Captain”. Konsep ini diperkenalkan untuk memastikan kemampuan kantor cabang dalam menjawab semua kebutuhan nasabah melalui layanan satu pintu. Dengan adanya perubahan ini, baik nasabah individu dan korporasi dapat menerima layanan mengenai semua produk yang diberikan Bank di cabang terdekat.

Bersamaan dengan intensifikasi pengembangan bisnis perbankan digital, Bank juga telah

memperluas organisasi dengan mendirikan Direktorat E-Banking dan Inklusi Keuangan. Strategi ini diharapkan dapat menjawab tantangan dan kebutuhan Bank dalam memenangkan kompetisi di bidang perbankan digital.

Berkaitan dengan upaya memaksimalkan potensi sumber daya dan kapasitas, Bank telah mendorong efektivitas organisasi dengan memetakan para karyawan dan memberikan prioritas kepada karyawan yang ada untuk menduduki posisi kunci yang mendukung pertumbuhan bisnis.

Proyek rintisan yang sudah terlaksana di tahun sebelumnya terus dilanjutkan pada tahun ini. Inisiatif tersebut diharapkan dapat memicu inisiatif baru yang mendukung perkembangan organisasi agar lebih kuat secara berkesinambungan.

Pemenuhan SDMTujuan utama perencanaan dan pemenuhan SDM di Bank ialah untuk memastikan pencapaian rencana dan strategi Bank dalam jangka pendek dan panjang. Perencanaan dan pemenuhan juga dilakukan dengan mempertimbangkan strategi dan arahan pengembangan SDM. Bank memenuhi kebutuhan karyawan melalui program rekrutmen internal dan eksternal, rotasi karyawan, dan Management Development Program (MDP).

Rekrutmen internal dan rotasi selalu diutamakan untuk memberikan peluang bagi karyawan untuk mengembangkan karier sesuai dengan kompetensi dan aspirasi mereka. Secara umum, program pemenuhan SDM yang diadakan oleh Bank di tahun 2016 meliputi:

• Employee Referral Setiap karyawan Bank

didorong untuk berkontribusi dalam pengajuan kandidat yang bisa memenuhi kebutuhan bisnis Bank. Proses ini sangat berguna dalam mempercepat proses rekrutmen dan memenuhi kualitas tertentu.

• Rekrutmen Pekerjaan Internal Program ini memberikan

peluang besar bagi semua karyawan untuk tumbuh dan berkembang melalui program rekrutmen internal, atau yang lazim diketahui sebagai “job posting”.

• Rekrutmen Eksternal Proses rekrutmen eksternal

ini dilakukan dengan memperhatikan aturan dan prosedur baku yang sudah dirancang secara cermat. Proses rekrutmen eksternal secara umum dilakukan dengan berbagai metode, termasuk proses rekrutmen eksekutif.

• Management Development Program (MDP)

MDP bertujuan merekrut para pemimpin muda bagi kebutuhan masa datang Bank. Para kandidat MDP ikut serta dalam beragam pelatihan dan pengembangan kompetensi strategis dan kepemimpinan. Selama kursus yang berlangsung selama 3 (tiga) tahun itu, tiap kandidat akan mengikuti program khusus yang diperuntukkan bagi pengembangan kompetensi mereka.

Page 100: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

98 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tahun ini, Bank sukses meluluskan 8 (delapan) peserta MDP yang menyelesaikan tahun ketiga program. Para peserta MDP telah ditempatkan untuk mengisi sejumlah posisi strategis yang dibutuhkan Bank, apakah itu sebagai para profesional yang memiliki ketrampilan khusus atau subdivisi kepemimpinan. Di tahun 2016, Bank merekrut 6 (enam) lulusan berbakat dari kampus bergengsi untuk bergabung dalam program MDP Bank QNB Indonesia.

Media Sosial dan Branding PerusahaanMelanjutkan tren pertumbuhan yang baik di tahun sebelumnya, tahun ini Bank juga mengintensifkan penggunaan media sosial LinkedIn sebagai media branding perusahaan dan alat pencarian kandidat. Branding perusahaan dibutuhkan untuk membantu Bank memenangkan persaingan rekrutmen SDM berkualitas. Tahun ini Bank berhasil menumbuhkan jumlah pengikut LinkedIn hingga lebih dari 20.000 (dua puluh ribu) pengikut, angka ini menempatkan Bank sebagai perusahaan dengan follower tertinggi ketiga di Indonesia untuk perusahaan dengan jumlah karyawan berjumlah 500 hingga 9.999 orang di bulan Mei 2016.

Human Resources Information System (HRIS)Untuk memaksimalkan efektivitas setiap proses manajemen SDM, tahun ini Direktorat Human Resources meluncurkan Human Resources Information System (HRIS). Program ini dikembangkan secara internal untuk merespon berbagai aktivitas kerja yang berhubungan dengan SDM dan memfasilitasi karyawan untuk mendapatkan layanan kepegawaian. Secara umum, sejak

akhir 2016 HRIS QNIB Indonesia sudah bisa mentransfer secara digital sebagian besar catatan informasi pribadi dan laporan terkait, menciptakan layanan mandiri karyawan untuk tujuan pengajuan cuti, lembur, serta perencanaan dan penilaian kinerja.

Manajemen Kinerja dan Strategi RemunerasiSebagai organisasi berbasis kinerja, Bank menerapkan sistem manajemen kinerja modern di mana kinerja diukur dengan berdasarkan pada pencapaian Key Performance Indicator (KPI) dan penerapan QNB Values. Tujuan sistem ini ialah untuk mengevaluasi kinerja karyawan dari kedua aspek, yakni pencapaian target karyawan (KPI) dan kinerja pekerjaan sehubungan dengan perilaku (QNB Values). Bank memiliki mekanisme masukan untuk kinerja semua karyawan dalam berbagai peringkat. Tujuan sistem ini ialah untuk membantu setiap karyawan dalam menciptakan peluang pengembangan kompetensi dalam berbagai aspek. Sebagai komitmen Bank untuk menyediakan peluang pengembangan karier bagi karyawan, tahun ini Bank telah meluncurkan sistem manajemen kinerja melalui Human Resources Information System (HRIS). Dengan peluncuran sistem ini, semua karyawan bisa melakukan perencanaan dan penilaian kinerja secara daring dan terbuka.

Di sisi lain, hasil evaluasi kinerja juga memainkan peranan penting bagi penentuan remunerasi karyawan. Bank menerapkan strategi remunerasi yang objektif dan transparan, yang di dalamnya remunerasi ditentukan berdasarkan pada evaluasi kinerja dan kontribusi pada Bank.

Bank menyediakan remunerasi dan bentuk imbalan lain pada karyawan sesuai dengan kapasitas dan sistem penilaian yang ada serta standar yang dapat diterapkan dalam industri perbankan.

Bank juga meninjau dan menyesuaikan remunerasi dan imbalan lain secara rutin dengan ikut serta dalam survei remunerasi. Melalui upaya ini, Bank berharap mempertahankan remunerasi yang kompetitif dan memastikan karyawan memperoleh remunerasi sesuai kompetensi dan posisi mereka sehingga karyawan bisa mempertahankan kinerja yang baik dan berkontribusi lebih banyak pada perkembangan Bank.

Semua kebijakan yang berkaitan dengan sistem remunerasi dapat dilihat lebih lanjut di dalam bagian Komite SDM dan Komite Remunerasi dan Nominasi sebagai fungsi organisasi yang diberi wewenang untuk memastikan strategi remunerasi Bank dapat menyeimbangkan daya saing dan kapabilitas organisasi.

Talent ManagementSebuah komitmen untuk menjadi Bank papan atas dalam aspek kinerja keuangan akan membutuhkan tenaga kerja yang berkualitas tinggi. Di tahun 2015, Bank melanjutkan program Talent Management yang disebut Developing Great Talent (DGT). Developing Great Talent (DGT) merupakan alat yang dikembangkan dan disesuaikan terutama untuk Bank dalam memastikan bahwa Bank mengelola dan mempertahankan potensi dan karyawan berkinerja baik untuk membantu Bank mencapai tujuannya.

Berdasarkan pada evaluasi terhadap program Developing

Page 101: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

99PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Executive Vice President

Senior Vice President

Vice President

Assistant Vice President

Senior Manager

Manager

Assistant Manager

Senior Officer

Officer

Senior Assistant

Assistant

Non Pelaksana

Jumlah

≥ 55

50 - 54

45 - 49

40 - 44

35-39

30-34

25-29

20-24

< 20

Jumlah

Pemimpin Cabang/Pemimpin Cabang Pembantu/Pemimpin Divisi/Pemimpin Sub Divisi

Relationship Officer

Teller

Customer Service

Pemimpin Operasional

Back Office

Non-Pelaksana

Jumlah

Pascasarjana ke atas

Sarjana

Sarjana Muda

SMA

SMP

Jumlah

3

18

31

65

69

90

92

114

105

135

151

35

908

1

57

123

142

169

212

167

37

0

908

119

149

71

64

49

421

35

908

56

602

119

128

3

908

4

21

28

67

65

102

92

131

98

134

166

36

944

0

50

109

153

162

222

204

44

0

944

117

174

71

67

51

426

38

944

63

611

130

137

3

944

Jenjang Kepangkatan Usia

Posisi

Jenjang Pendidikan

2016 2016

2016

2016

2015 2015

2015

2015

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Kepangkatan Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia

Jumlah Karyawan Berdasarkan Posisi Pekerjaan

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Great Talent (DGT) yang sudah dilaksanakan hingga tahun ini, 87% karyawan yang yang masuk di dalam kategori “unggulan” sudah bisa memenuhi target sesuai dengan tujuan pengembangan individu. Selain itu, lebih dari 70% karyawan yang bisa dimasukkan dalam kategori ini dan sudah menyelesaikan program pengembangan individu secara menyeluruh, secara konsisten

sudah berhasil mempertahankan kualitas kinerjanya yang unggul.

Profil KaryawanPer 31 Desember 2016, Bank memiliki jumlah karyawan keseluruhan 908 orang termasuk karyawan berstatus kontrak. Jumlah ini menurun hingga 3,81% dibandingkan dengan 944 orang di tahun 2015. Penurunan

ini sejalan dengan aktivitas operasional dan bisnis Bank. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 13/25/PBI/2011 tanggal 9 Desember 2011 tentang Prinsip Prudent untuk Outsourcing di Bank Umum, Bank telah memastikan bahwa status staf lini depan Bank terutama Teller dan Customer Service, terdiri dari pegawai tetap dan kontrak.

Page 102: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

100 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

<1

1-5

6-10

11-15

16-20

≥ 21

Jumlah

Karyawan Tetap

Karyawan Kontrak

Jumlah

76

484

158

98

51

41

908

874

34

908

156

469

141

90

54

34

944

892

52

944

Terms of Office Status2016 20162015 2015

Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Tingkat Perputaran KaryawanBank senantiasa berupaya menyeimbangkan tingkat perputaran atau perpindahan karyawan. Keseimbangan ini bisa dipertahankan dengan meningkatkan efisiensi sistem rekrutmen dan rotasi karyawan. Perbaikan kualitas SDM dan penempatan individu yang sesuai berdasarkan bakat dan kompetensi merupakan fokus Bank untuk secara efektif mengelola SDM-nya.

Pengembangan dan Pelatihan SDMBerkaitan dengan pengembangan SDM dan peningkatan kompetensi, Bank berkomitmen untuk menyediakan kesempatan yang merata dan adil bagi semua karyawan di semua level. Learning Framework disiapkan dengan mempertimbangkan kebutuhan organisasi, kebutuhan divisi. Unit, juga kebutuhan pengembangan potensi dan kompetensi karyawan. Bank selalu memprioritaskan pemenuhan program pelatihan wajib dan inti bagi semua pegawai, yang mencakup pengenalan organisasi (induksi), AML-CFT, Anti-Fraud, Kode Etik, Manajemen Risiko, Pengetahuan Produk, Keunggulan Layanan, dan beragam program internalisasi budaya perusahaan yaitu QNB

Values Festival dan QNB Values Refreshment. Modul-modul e-learning untuk topik-topik APU-PPT, Manajemen Risiko dan Perbankan Umum, telah disiapkan untuk mendukung pendalaman pembelajaran ruang kelas konvensional.

Sejalan dengan implementasi strategi “Single Captain at the Branch”, QNB University sebagai payung program akreditasi internal telah menerapkan program akreditasi internal RM Funding dan RM Lending Manager. Modul-modul yang disediakan dalam Branch Internal Accreditation cabang, yang mencakup modul kendali dan regulasi (kepatuhan, legal, manajemen risiko, operasional, keuangan, SDM) juga modul-modul bisnis (pengetahuan produk, ketrampilan menjual) dan pengembangan profesi (kepemimpinan, soft skills). Metode dalam akreditasi internal cabang, merupakan gabungan dari kursus dalam ruang kelas yang bersifat interaktif, dan pengayaan dengan metode e-learning, hasil evaluasi dalam program akreditasi internal digunakan sebagai material untuk manajemen untuk melaksanakan proses bimbingan dan mentoring pada setiap peserta akreditasi.

Implementasi dan pengembangan Branch Internal Accreditation untuk karyawan cabang akan dilanjutkan di tahun 2017, baik untuk RM Funding dan RM Lending Manager, juga untuk para karyawan di unit kerja operasional, yakni Area and Branch Operation Support Manager, Teller, Customer Service.

Bank juga terus berkomitmen memastikan bahwa karyawan memiliki sertifikasi yang diperlukan oleh regulator, seperti Manajemen Risiko, AAJI dan Waperd, dan akreditas profesi, seperti Akreditasi Kepatuhan, Akreditasi Appraisal, CFP, dari lembaga akreditasi tepercaya. Program pelatihan teknis dan fungsional untuk mendukung peningkatan kompetensi karyawan dan pencapaian tujuan organisasi, secara terus menerus diterapkan sesuai kebutuhan unit kerja. Di tahun 2016, berbagai pelatihan yang berhubungan dengan aspek legal, kredit dan operasional serta pelaporan bank, diberikan pada karyawan secara berkelanjutan.

Page 103: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

101PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Jumlah biaya realisasi pelatihan yang diselenggarakan Bank selama tahun 2016 mencapai Rp18.865.239.264 dengan rata-rata jam belajar per karyawan

Jumlah Program

Jumlah Peserta

Jumlah Jam Pembelajaran

Rata-rata Jam Pembelajaran/Karyawan

Hari Kerja ≥ 3 Hari

Distribusi Pelatihan

Ringkasan Realisasi 2016 Realisasi 2015 Realisasi 2014

CBD

IT & Digital Banking

Network & Distribution

Product Development

CEO

-

Audit

Corporate Communication

Finance & Accounting

Strategic Planning & Change Management Office

Direktorat/Divisi % TD 2014% TD 2015% TD 2016Distribusi Pelatihan 2016

Jumlah Karyawan

Untuk mendukung efektivitas pembelajaran program bimbingan dan mentoring juga terus ditingkatkan. Top Manajemen (Direksi, Pimpinan Divisi, Pimpinan Subdivisi) dibekali dengan ketrampilan untuk melaksanakan bimbingan yang efektif dan juga mendapatkan refreshment coaching program secara rutin untuk meningkatkan efektivitas dalam menjalankan peran sebagai

pemimpin dan ketrampilan manajemen SDM. Sementara karyawan di tingkat manajerial mendapatkan refreshment coaching program secara berkelanjutan. Untuk meningkatkan budaya belajar, dua (2) sesi Learning Forum diadakan di tahun 2016 bagi semua karyawan. Learning Forum direncanakan menjadi program rutin yang berfungsi sebagai aktivitas pembelajaran

yang menyenangkan dan juga memberikan sharing session dari para pakar di berbagai bidang, baik pembicara yang berasal dari eksternal maupun internal, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi karyawan.

Tabel berikut ini menjelaskan implementasi program pelatihan dan pengembangan di tahun 2016.

198

5.064

5.586

5,92 hari/karyawan

72,88%

98%

226

11.102

8.912,6

9,77 hari/karyawan

83,33%

99,2%

192

2.998

3.431

3,8 hari/karyawan

82,5 %

92,72%

99,23%

100,00%

99,00%

100,00%

83,72%

-

100,00%

70,00%

76,00%

100,00%

95,38%

95,38%

97,22%

100,00%

90,00%

100,00%

100,00%

98,6%

100,0%

98,9%

66,7%

97,9%

100,0%

92,3%

100,0%

100,0%

100,0%

481

23

454

4

46

1

12

10

16

7

488

23

459

6

47

1

13

10

16

7

Program Pelatihan dan Pengembangan

Data Distribusi Pelatihan

ialah 9,77 hari, meningkat dari tahun sebelumnya sejumlah 5,92 hari/karyawan. Bank tetap berkomitmen memastikan bahwa semua karyawan

memperoleh pengembangan diri dan peningkatan kompetensi yang dibutuhkan, dengan mempertahankan Distribusi Pelatihan 99,2%.

Page 104: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

102 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Compliance

-

Compliance & Procedure

Corporate Secretary

Legal

E-Banking & Financial Inclusion

Human Resources

-

HRBP & Organization Development

Learning & Development

Operations

General Services

Operations

Retail Banking

-

Alternate Channel

QNB First

Risk

-

Commercial Credit

Corporate Credit Risk & Credit Administration

Retail Banking Credit Review

Risk Management

SME Credit Review

Wholesale Banking

-

Client Services

Commercial Banking

Corporate Banking

Structured Finance & Advisory

Treasury

Grand Total

100,00%

-

100,00%

100,00%

100,00%

90,00%

100,00%

100,00%

99,30%

97,00%

100,00%

100,00%

-

100,00%

100,00%

99,13%

-

95,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

97,73%

-

100,00%

98,00%

80,00%

100,00%

100,00%

98,00%

96,00%

96,00%

100%

97,73%

97,73%

98,74%

98,74%

95,47%

95,47%

96,84%

96,84%

94,2%

94,2%

92,72%

95,7%

100,0%

100,0%

66,7%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

98,6%

100,0%

97,6%

97,2%

100,0%

96,3%

100,0%

96,7%

100,0%

100,0%

96,9%

90,6%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

99,2%

23

1

13

3

6

37

49

9

11

29

69

27

42

34

1

26

7

119

8

19

31

52

6

3

38

7

15

5

2

1

8

901

23

1

13

3

6

37

49

9

11

29

69

27

42

34

1

26

7

123

8

19

32

55

6

3

38

7

15

5

2

1

8

908

Direktorat/Divisi % TD 2014% TD 2015% TD 2016Distribusi Pelatihan 2016

Jumlah Karyawan

Page 105: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

103PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Realisasi Learning Framework

A. Program Inti/ Mandatory

B. Sertifikasi & Akreditasi

C. Pelatihan Fungsional/ Teknis

D. Pengembangan Profesi & Kepemimpinan

E. Program Pengembangan Bakat

F. Forum Belajar

Program2016 2015 2014

∑ Peserta ∑ Peserta ∑ Peserta∑ Program ∑ Program ∑ Program

A. Core Program Core Program merupakan

program pelatihan wajib bagi para karyawan, yang dilaksanakan dengan mematuhi peraturan dari pihak regulator atau berdasarkan arahan dari manajemen yang diterapkan untuk mendorong pencapaian visi dan misi perusahaan.

Pada tahun 2016, Bank mewajibkan semua karyawan menghadiri program “Professionalism with Integrity”. Program ini menekankan pentingnya integritas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam semua fungsi, di mana program ini

meliputi Refreshment APU-PPT, Kode Etik & Tata Laku, dan Anti-Fraud Awareness. Dalam program ini, Direksi dan semua karyawan menandatangani komitmen pelaksanaan kode etik, dan deklarasi anti-fraud, sebagai komitmen untuk menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas.

Di samping “Professionalism with Integrity” yang mencerminkan salah satu nilai perusahaan, Bank juga menerapkan program lain untuk menanamkan nilai budaya perusahaan, yakni melalui QNB Values Festival dan QNB Values Refreshment. Program

internalisasi QNB Values tidak hanya dimaksudkan bagi semua karyawan, tetapi juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk juga memahami pentingnya penerapan nilai organisasi dan meningkatkan engagement antar karyawan.

Bank juga telah menambahkan modul e-learning, sehingga terdapat empat program e-learning dalam modul inti program ini, yakni APU-PPT Basic, APU-PPT Refreshment, Risk Management, dan General Banking.

Rincian implementasi Core Program selama 2016 ialah sebagai berikut:

7

15

58

10

5

112

9

10

49

11

4

100

7

8

32

2

1

122

3898

1788

2391

825

30

1935

2457

392

2329

427

8

144

166

346

1544

13

11

878

Page 106: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

104 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

APU-PPT (Dasar & Penyegaran)

Kesadaran Anti-Fraud

Kode Etika & Tata Laku

QNB Values

Manajemen Kontinuitas Bisnis

Keunggulan Layanan

Kesadaran Risiko

2016 2015 2014

∑ Peserta ∑ Peserta ∑ Peserta∑ Program ∑ Program ∑ Program

B. Program Akreditasi dan Sertifikasi

Bank berkomitmen penuh untuk memastikan agar karyawan memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam posisi dan fungsi kerjanya melalui implementasi program akreditasi dan sertifikasi. Secara keseluruhan, terdapat 4 (empat) program akreditasi baru dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Maka, program akreditasi dan sertifikasi keseluruhan yang diimplementasikan oleh Bank per tahun 2016 mencapai 13 (tiga belas) program.

Di tahun 2016, fokus program akreditasi/ sertifikasi meliputi:A. Akreditasi Profesi & Teknis

1. Penilaian Ketrampilan Kredit

Bekerja sama dengan lembaga sertifikasi internasional, OMEGA, Bank menerapkan sertifikasi “Credit Skill Assessment” untuk memastikan bahwa para karyawan dalam unit bisnis wholesale,

memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas-tugas dengan tanggung jawab penuh. Saat ini, 83% karyawan level manajerial, dalam unit bisnis dan Risk Reviewer telah memenuhi sertifikasi kredit ini.

2. Certified Financial Planner

Certified Financial Planner (CFP) merupakan perencana keuangan bersertifikat profesional dengan lisensi internasional yang diakui dan diberikan oleh dewan standar perencana keuangan di Indonesia. Di tahun 2016, semua karyawan yang memiliki target penjualan Wealth Management diundang untuk menghadiri modul pertama program ini. Modul berikutnya akan diberikan secara bertahap sebagai perkembangan individu dan apresiasi untuk kinerja karyawan.

B. Branch Internal Accreditation 1. Akreditasi Internal

Manajer Cabang Setelah menjalani

modul “Branch Effective Management” selama 40 jam di tahun 2015 yang mengandung modul regulasi dan kendali (Tinjauan Perbankan Ritel, Kepemimpinan Cabang, Manajemen Risiko, Kepatuhan, Audit, TI, Operasional, Legal, dan Akunting Keuangan), di tahun 2016, para peserta Akreditasi Manajer Cabang menghadiri 32 jam Modul Bisnis & Manajemen Penjualan, yang meliputi pengetahuan produk komprehensif, dan program pengembangan kepemimpinan, baik sales leadership dan service leadership.

813

66

-

-

164

109

-

1026

190

-

443

90

206

-

493

795

860

1152

142

377

79

43

5

-

-

54

8

-

-

-

-

-

11

27

36

29

7

19

4

Rincian Implementasi Core Program

Program

Page 107: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

105PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Metode-metode pembelajaran virtual juga digunakan untuk mendorong pembelajaran secara berkesinambungan dan pemenuhan nilai minimum yang diharapkan. Para peserta diwajibkan mencapai skor minimum 70 dalam setiap modul. Hasil evaluasi/penilaian dalam program ini digunakan sebagai materi pokok untuk Manajemen, pimpinan divisi terkait, dan Area Manager untuk menerapkan bimbingan dan program pengembangan tindak lanjut, baik untuk tim dan individu.

2. Relationship Manager Internal Accreditation Program akreditasi internal cabang untuk perbankan ritel telah diimplementasikan untuk

Relationship Manager (RM), baik RM Funding dan RM Lending. Program ruang kelas berdurasi 45 jam untuk RM Lending yang mencakup 16 material dan 17 material untuk RM Lending. Pembelajaran dan evaluasi juga akan disediakan melalui metode-metode pembelajaran virtual untuk mendukung pembelajaran ruang kelas.

3. QNB First Academy Sebagai kelanjutan

program QNB First Academy yang telah dimulai di tahun sebelumnya, di tahun 2016, program pasca pelatihan dilaksanakan dalam bentuk 2 (dua) pertemuan tatap muka pembimbingan formal yang dipandu oleh para ahli di bidang wealth management. Para peserta QNB First Academy

mengulas kinerja dan produktivitas dan merumuskan rencana tindakan untuk bisa mengimplementasikan secara optimal pengetahuan dan ketrampilan yang dipelajari selama program QNB First.

C. Program Pelatihan Fungsional & Teknis

Para karyawan senantiasa didorong untuk meningkatkan kompetensi teknis yang berkaitan dengan pekerjaan mereka, baik melalui program pelatihan internal dan in-house, dan pelatihan eksternal. Di tahun 2016, terdapat 200 program pelatihan fungsional dan teknis dilaksanakan dan dihadiri oleh 2.792 karyawan.

Program Pelatihan Internal

Program Pelatihan Eksternal

Total Program

Program2016 2015 2014

∑ Peserta ∑ Peserta ∑ Peserta∑ Program ∑ Program ∑ Program

2.265

156

2.421

2.329

144

2.473

2.620

172

2.792

58

89

147

55

100

155

103

97

200

Program Pelatihan Fungsional & Teknis

Page 108: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

106 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Sejumlah program pelatihan teknis yang menjadi fokus utama di tahun 2016 ialah sebagai berikut:1. Kredit Selain pelatihan kredit

yang berfungsi sebagai penyegaran yang berkaitan dengan analisis dan proses kredit, dan prosedur serta sistem kredit, pelatihan kredit dengan para pembicara yang berpengalaman juga diadakan dengan berfokus pada aspek “Pemulihan dan Pinjaman Bermasalah” dan “Restrukturisasi Kredit”. Keduanya diperuntukkan bagi para karyawan dalam perbankan ritel dan wholesale. Pada unit pendukung administratif kredit,

pelatihan dilaksanakan dengan fokus pada Perjanjian Pinjaman Sindikasi, aspek-aspek hukum kredit. Pelatihan Pengetahuan Kredit Dasar selama 12 (dua belas) hari bagi para peserta MDP juga diselenggarakan untuk staf pemula yang akan ditempatkan di bidang kredit agar mereka menguasai pengetahuan yang memadai tentang kredit.

2. Operational Excellence Bank senantiasa

memperkuat pelatihan bagi para karyawan dalam fungsi operasional, di antaranya melalui sejumlah pelatihan Core Banking System, Mini Bank, Verifikasi Dokumen

dan Deteksi Uang palsu, DHN dan penolakan Kliring, Modul Pemasukan Negara (MPN). Jumlah keseluruhan program pelatihan yang diikuti 37 diikuti oleh 479 karyawan selama 2016.

Bank selalu berupaya meningkatkan efektivitas pelatihan untuk berbagai operasi modul dengan implementasi pra-pelatihan, On-the-Job Training (OJT) sebelum kursus di dalam ruang kelas tentang Core Banking System melalui video conference, juga pengembangan video tutorial SOP sebagai alat pendukung pelatihan.

Page 109: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

107PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

3. Legal Knowledge Pelatihan yang berkaitan

dengan pengetahuan hukum secara berkesinambungan dilaksanakan bagi para karyawan bisnis dan operasional di kantor-kantor cabang. Berbeda dari program pelatihan berbasis ruang kelas tahun sebelumnya, program di tahun 2016 lebih difokuskan pada proses diskusi, pembimbingan dan pemantauan dari divisi legal. Divisi Legal juga berinisiatif mengadakan forum legal dengan pembahasan mengenai aspek-aspek hukum di bidang kredit, dengan mengundang sejumlah praktisi dan pembicara yang kompeten untuk berbagi pengetahuan.

4. Service Excellence Program pelatihan

layanan di tahun 2016 difokuskan pada refreshment dan implementasi jiwa layanan serta “Professional Image & Grooming”, bagi para karyawan yang berhadapan langsung dengan nasabah. Program pelatihan layanan diadakan dalam 19 batch dan dihadiri oleh 377 karyawan.

5. Industrial Relations Bank meyakini dengan

pentingnya manajer (pimpinan divisi, pimpinan sub divisi, manajer area) untuk

memahami aspek Hubungan Industrial agar dapat berperan sebagai pemimpin yang efektif dengan memperhatikan aspek-aspek mendasar mengenai aturan ketenagakerjaan. Inilah yang menjadi dasar bagi implementasi pelatihan Hubungan Kerja bagi Para Pemimpin, yang difasilitasi oleh narasumber yang kompeten dalam bidang Hubungan Industrial.

D. Pengembangan Kepemimpinan & Profesional

Bank terus mengembangkan sejumlah program Pengembangan Profesi dan Kepemimpinan bagi para karyawan. Di tahun 2016, terdapat 46 kelas Pengembangan Profesi & Kepemimpinan. Jumlah ini naik dari tahun 2015 yang berjumlah 18 kelas, dan di tahun 2014 yang hanya berjumlah 3 kelas. Program-program Pengembangan Profesi dan Kepemimpinan yang diadakan selama 2016 ialah sebagai berikut:1. Leadership Program Program Managing

Team bagi division head dan sub-division head difokuskan pada penguatan peran manajer sebagai pemimpin dan pembimbing untuk mendorong pengembangan kompetensi bawahan. Komitmen untuk meningkatkan coaching culture ditandai dengan partisipasi Direksi dalam program pelatihan pembimbingan.

Sementara itu, Program Managing Others, bagi para karyawan di level supervisor dan manajer difokuskan pada optimasi peran supervisor dan manajer untuk mendorong perencanaan kerja yang lebih baik, juga eksekusi yang lebih efektif di unit kerja.

2. Project Management Kewajiban untuk

mendorong proses perbaikan dalam berbagai unit kerja menjadi dasar bagi 3 (tiga) gelombang Project Management. Pelatihan ini diharapkan juga mendorong implementasi “inovasi” yang menjadi salah satu nilai inti perusahaan.

3. Business English Dengan adanya tuntutan

komunikasi global, kelas pelatihan bahasa Inggris diadakan baik untuk kelas percakapan, maupun konteks dalam aspek legal bagi para karyawan dalam Direktorat Legal & Kepatuhan. Modul Business Banking dalam pembelajaran e-learning juga telah selesai, untuk mendorong pembelajaran bahasa Inggris untuk mendorong pembelajaran secara mandiri di tahun 2017.

Page 110: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

108 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

E. Talent Management Development Program1. Management

Development Program (MDP)

Program ini merupakan program pelatihan yang khusus dirancang bagi para lulusan baru dengan potensi dan bakat yang akan dikembangkan menjadi calon pemimpin masa depan Bank. Di akhir 2016, tujuh peserta telah menyelesaikan pembelajaran selama tiga tahun dan siap menduduki berbagai posisi dalam unit kerja. Di samping itu, terdapat 22 orang peserta pelatihan yang masih mengikuti program pembelajaran intensif melalui beragam metode, baik dalam ruang kelas, bimbingan, dan pelatihan kerja. Melalui program pembelajaran intensif dan dipercepat, para peserta pelatihan diharapkan memiliki kompetensi yang dapat diandalkan, baik dalam aspek teknis dan non-teknis perbankan untuk menciptakan nilai tambah bagi Bank dan juga mendorong perbaikan yang berkesinambungan dalam unit-unit kerja tempat para peserta ditempatkan.

2. Talent Development Program (TDP)

Melalui Program Pengembangan Bakat (MDP) Bank berkomitmen untuk mendorong

pengembangan talenta yang baik melalui kerja sama pembimbingan dari para pakar yang berasal dari dalam atau luar Bank. Program pembimbingan ini diharapkan meningkatkan efektivitas transfer pengetahuan dan implementasi di bidang yang dimaksud. Program pembimbingan dimplementasikan secara terstruktur untuk penagihan kredit perbankan ritel dan wholesale. Di tahun 2016, Bank juga terus mendorong pembelajaran melalui benchmarking dan berbagi praktik terbaik dari QNB Group lainnya. Tahun ini sejumlah karyawan ikut serta dalam sesi berbagi praktik terbaik pada segment ritel di Finanz Bank Turkeyyang berupakan bagian dari QNB Group.

F. Forum Pembelajaran Bank mendorong implementasi

berbagai forum pembelajaran untuk para karyawan, entah itu untuk mengasah ketrampilan teknis (hard skills) dan juga membangun ketrampilan pendukung (soft skills). Hal ini ditempuh untuk memastikan bahwa para karyawan selalu “gesit” dan efektif untuk terus belajar dinamika perubahan yang selalu terjadi di dalam dan di luar perusahaan. Pada tahun 2016, dua forum pembelajaran atau seminar terbuka bagi karyawan diadakan dengan mengundang pembiacara

internal dan eksternal. Di samping itu, townhall activities, sesi berbagi, dan lokakarya sebagai media belajar, secara berkelanjutan dilaksanakan dengan mengamati tren dan kebutuhan internal perusahaan.

Strategi SDM untuk Tahun 2017Secara umum, di tahun 2017 Bank terus mendukung para karyawan mencapai prestasi terbaik dalam bidang pekerjaan mereka dan efektivitas kepemimpinan melalui internalisasi nilai-nilai perusahaan, pelatihan kecakapan kepemimpinan, dan program pengembangan kompetensi sebagai pijakan utama bagi rangkaian proyek selanjutnya dalam pengembangan sumber daya manusia.

Sebagai bagian dari strategi ini, rencana kerja Bank di tahun 2017 mencakup:• Melanjutkan implementasi

program akreditasi internal dengan Akreditasi Operasional yang berfokus pada peningkatan kualitas karyawan yang terlibat dalam aktivitas operasional Bank seperti BOSM/SS, Teller, dan Customer Service.

• Senantiasa meningkatkan implementasi program manajemen SDM yang berkaitan dengan rencana suksesi dan kepemimpinan yang berkesinambungan.

• Meningkatkan manajemen kinerja dan sistem SDM secara keseluruhan yang selaras dengan pertumbuhan perusahaan.

Page 111: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

109PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tinjauan Keuangan

Tinjauan Kinerja KeuanganAnalisis dan pembahasan kinerja keuangan Bank berikut ini disusun berdasarkan informasi yang diperoleh dari laporan keuangan PT Bank QNB Indonesia Tbk yang berakhir pada 31 Desember 2016 sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”).

Laporan keuangan tersebut diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja (anggota dari Ernst & young Global Limited) yang ditunjuk Bank dan memperoleh pendapat wajar tanpa pengecualian dalam semua hal yang material.

Pembahasan dan analisis terperinci tentang kinerja keuangan Bank akan disajikan dalam tiga bagian: Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Posisi Keuangan, dan Laporan Arus Kas.

Page 112: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

110 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Pertumbuhan

Jumlah Persentase

Laporan Laba Rugi Komprehensif(Dalam jutaan Rupiah)

2016 2015

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONALPendapatan bungaBeban bunga

PENDAPATAN BUNGA - NETO

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNyAProvisi dan komisiKeuntungan transaksi mata uang asing - netoLain-lain

Total pendapatan operasional lainnya

BEBAN OPERASIONAL LAINNyABeban karyawanBeban umum dan administrasiPenyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuanganLain-lain

Total beban operasional lainnya

(RUGI) LABA OPERASIONAL(BEBAN) PENDAPATAN NON-OPERASIONAL - NETO(RUGI) LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN

Manfaat (beban) pajak penghasilan

(RUGI) LABA TAHUN BERJALAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINPos-pos yang akan diklasifikasikan ke laba rugi:Perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijualPajak penghasilan terkait dengan pendapatan komprehensif lainnya

Pos-pos yang tidak akan diklasifikasikan ke laba rugi:Keuntungan aktuarial atas program manfaat pastiPajak penghasilan terkait dengan pendapatan komprehensif lainnya

Keuntungan komprehensif lain, setelah pajak

Total (kerugian) penghasilan komprehensif tahun berjalan

Keterangan

2.048.592(1.532.175)

516.417

123.49072.097

4.075

199.662

(397.332)(243.962)(929.519)

(7.877)

(1.578.690)

(862.611)(3.339)

(865.950)

215.617

(650.333)

43(11)

32

4.716(1.179)

3.537

3.569

(646.764)

2.040.582(1.351.331)

689.251

194.25813.434

4.826

212.518

(375.743)(225.106)

(87.472)

(8.175)

(696.496)

205.2733.662

208.935

(52.889)

156.046

77(19)

58

4.078(1.019)

3.059

3.117

159.163

8.010180.844

(172.834)

(70.768)58.663

(751)

(12.856)

(21.589)(18.856)

(842.047)

298

(882.194)

(1.067.884)(7.001)

(1.074.885)

268.506

(806.379)

(34)8

(26)

638160

478

452

(805.927)

0,39%13,38%

(25,08%)

(36,43%)436,68%(15,56%)

(6,05%)

5,75%8,38%

962,65%

(3,65%)

126,66%

(520,23%)(191,18%)(514,46%)

507,68%

(516,76%)

(44,16%)(42,11%)

(44,83%)

15,64%15,70%

15,63%

14,50%

(506,35%)

Page 113: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

111PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bank membukukan penurunan pada pendapatan bunga – neto sebesar 25,08% dari Rp689,25

Bank membukukan penurunan pada pendapatan operasional lainnya sebesar 6,05% dari

Bank membukukan beban operasional lainnya lebih tinggi di tahun 2016 dibandingkan tahun 2015. Jumlah beban operasional lainnya pada akhir 2016 adalah sebesar Rp1.578,69 miliar,

Pendapatan bungaBeban bungaPENDAPATAN BUNGA - NETO

2.040.582(1.351.331)

689.251

2.048.592(1.532.175)

516.417

8.010180.844

(172.834)

0,39%13,38%

(25,08%)

Keterangan

Keterangan

Keterangan

Persentase

Persentase

Persentase

2015

2015

2015

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Pertumbuhan

Pertumbuhan

Pertumbuhan

2016

2016

2016

Provisi dan komisiKeuntungan transaksi mata uang asing - netoLain-lainTotal pendapatan operasional lainnya

194.25813.434

4.826212.518

(70.768)58.663

(751)(12.856)

(36,43%)436,68%(15,56%)

(6,05%)

Beban karyawanBeban umum dan administrasiPenyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuanganLain-lainTotal beban operasional lainnya

(375.743)(225.106)

(87.472)

(8.175)(696.496)

(21.589)(18.856)

(842.047)

298882.194

5,75%8,38%

962,65%

(3,65%)126,66%

(397.332)(243.962)(929.519)

(7.877)(1.578.690)

Pendapatan Bunga - Neto(Dalam jutaan Rupiah)

Pendapatan Operasional Lainnya(Dalam jutaan Rupiah)

Beban Operasional Lainnya(Dalam jutaan Rupiah)

123.49072.097

4.075199.662

dibandingkan akhir tahun 2015 sebesar Rp696,50 miliar, atau meningkat 126,66%. Peningkatan signifikan ini terutama disebabkan oleh keputusan Bank untuk memperkuat coverage terhadap

kredit berkualitas rendah dengan menempatkan penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuangan lainnya sebesar Rp929,52 miliar atau meningkat 962,65% dari tahun sebelumnya.

miliar di 2015 menjadi Rp516,42 miliar di 2016. Penurunan tersebut terutama disebabkan

oleh penurunan saldo kredit yang diberikan sebesar 15,57%.

Rp212,52 miliar di tahun 2015 menjadi Rp199,66 miliar di tahun 2016. Penurunan ini terutama

disebabkan oleh penurunan pada provisi dan komisi sebesar 36,43% atau sejumlah Rp70,77 miliar.

Page 114: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

112 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Pada tahun 2016, Bank membukukan rugi operasional sebesar Rp862,61 miliar, atau menurun 520,23%, dibandingkan laba operasional yang dibukukan di tahun 2015 sebesar Rp205,27

Bank membukukan beban non-operasional – neto sebesar Rp3,34 miliar atau menurun sebesar 191,21% dibandingkan dengan pendapatan non-operasional – neto yang dibukukan pada 2015 sebesar 3,66 miliar. Penurunan ini terutama didorong oleh kerugian atas revaluasi mata uang asing.

(Rugi) Laba Sebelum Beban Pajak PenghasilanPada tahun 2016, Bank membukukan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp865,95 miliar atau menurun sebesar 514,46% dibandingkan dengan laba

Keterangan

Keterangan

Persentase

Persentase

2015

2015

Jumlah

Jumlah

Pertumbuhan

Pertumbuhan

2016

2016

Pendapatan bunga - netoPendapatan operasional lainnyaBeban operasional lainnya(RUGI) LABA OPERASIONAL

Laba penjualan aset tetap - neto(Kerugian) Keuntungan translasi mata uang asing - netoLain-lain(BEBAN) PENDAPATAN NON-OPERASIONAL - NETO

689.251212.518

(696.496)205.273

516.417199.662

(1.578.690)(862.611)

463(5.137)

1.335(3.339)

(172.834)(12.856)

(882.194)(1.067.884)

(25,08%)(6,05%)

126,66%(520,23%)

413.631

(11)3.661

422(8.768)

1.346(7.000)

1.029,26%(241,47%)

(12.236,36%)(191,21%)

Laba Operasional(Dalam jutaan Rupiah)

(Beban) Pendapatan Non-Operasional – Neto(Dalam jutaan Rupiah)

miliar. Penurunan ini terutama didorong oleh keputusan Bank untuk menempatkan penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuangan lainnya sebesar Rp929,52 miliar

atau meningkat 962,65% dari tahun sebelumnya, sehingga berujung pada peningkatan beban operasional yang signifikan sebesar 126,66%.

sebelum pajak penghasilan yang dibukukan di tahun 2015 sebesar Rp208,94 miliar. Penurunan ini terutama didorong oleh peningkatan beban penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuangan sebesar 962,65%.

Manfaat (Beban) Pajak PenghasilanPada tahun 2016, Bank memperoleh Rp215,62 miliar dari manfaat pajak penghasilan dibandingkan dengan beban pajak penghasilan sebesar Rp52,89 miliar di tahun 2015. Manfaat pajak penghasilan disebabkan karena Bank membukukan rugi operasional.

(Rugi) Laba Tahun BerjalanBank membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp650,33 miliar di tahun 2016 atau menurun sebesar 516,76% dibandingkan laba tahun berjalan yang dibukukan di tahun 2015 sebesar Rp156,05 miliar. Penurunan ini terutama didorong oleh kerugian operasional Bank atas penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuangan.

Page 115: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

113PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pos-pos yang akan diklasifikasikan ke laba rugi:Perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijualPajak penghasilan terkait dengan pendapatan komprehensif lainnya

Pos-pos yang tidak akan diklasifikasikan ke laba rugi:Keuntungan aktuarial atas program manfaat pastiPajak penghasilan terkait dengan pendapatan komprehensif lainnya

Keuntungan komprehensif lain, setelah pajakTotal (kerugian) penghasilan komprehensif tahun berjalan

43(11)

32

4.716(1.179)

3.5373.569

(646.764)

77(19)

58

4.078(1.019)

3.0593.117

159.163

(34)8

(26)

638160

478452

(805.927)

(44,16%)(42,11%)

(44,83%)

15,64%15,70%

15,63%14,50%

(506,35%)

Pendapatan Komprehensif Lain(Dalam jutaan Rupiah)

Bank mencatat pendapatan komprehensif lain sebesar Rp3,57 miliar, naik 14,50% dari Rp3,12 miliar di tahun 2015. Kenaikan ini terutama didorong oleh keuntungan aktuarial atas program manfaat pasti.

Total (Rugi) Laba Komprehensif Tahun BerjalanBank membukukan total kerugian komprehensif tahun berjalan sebesar Rp646,76 miliar di tahun 2016 atau menurun sebesar 506,35% dibandingkan total

penghasilan komprehensif tahun 2015 sebesar Rp159,16 miliar. Penurunan ini terutama didorong oleh kerugian operasional Bank atas pemenuhan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuangan.

KeteranganPersentase

2015Jumlah

Pertumbuhan2016

Page 116: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

114 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

AsetKasGiro pada Bank IndonesiaGiro pada bank-bank Lain

Pihak berelasiPihak ketiga

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainTagihan derivatifTagihan akseptasi

Pihak berelasiPihak ketiga

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembaliKredit yang diberikan

Pihak berelasiPihak ketigaSub-totalDikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai

NETOEfek-efekBeban dibayar dimukaAset pajak tangguhan, netoAset tetap

setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp157.163 dan Rp126.483 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Aset tak berwujudsetelah dikurangi amortisasi masing-masing sebesar Rp37.011 dan Rp30.294 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Aset yang diambil alihAset lain-lain, netoTOTAL ASETLIABILITAS DAN EKUITASLIABILITASLiabilitas segeraSimpanan dari nasabah

Pihak berelasiPihak ketiga

Simpanan dari bank-bank lainPihak berelasiPihak ketiga

Liabilitas akseptasiPihak berelasiPihak ketiga

Laporan Posisi Keuangan(Dalam jutaan Rupiah)

51.2601.635.116

19380.622

2.230.074550

-22.193

471.350

1.89518.286.01918.287.914

(736.726)17.551.188

571.862188.969172.105

144.762

41.176

1.019.382191.900

24.372.702

240.658

64.41519.280.547

404.797258.001

-22.193

45.4321.710.947

17230.974

2.111.8132.921

24.99536.826

269.117

3.43420.826.61020.830.044

(41.740)20.788.304

325.444108.443

-

110.577

45.670

-146.014

25.757.649

337.357

1.040.73817.468.270

2.688.691490.420

24.99536.826

5.828(75.831)

2149.648

118.261(2.371)

(24.995)(14.633)202.233

(1.539)(2.540.591)(2.542.130)

(694.986)(3.237.116)

246.41880.526

172.105

34.185

(4.494)

1.019.38245.886

(1.384.947)

(96.699)

(976.323)1.812.277

(2.283.894)(232.419)

(24.995)(14.633)

12,83%(4,43%)

12,21%160,29%

5,60%(81,17%)

(100,00%)(39,74%)

75,15%

(44,82%)(12,20%)(12,20%)

1,665,04%(15,57%)

75,72%74,26%

100,00%

30,92%

(9,84%)

100,00%31,43%(5,38%)

(28,66%)

(93,81%)10,37%

(84,94%)47,40%

(100,00%)(39,74%)

KeteranganPersentase

2015Jumlah

Pertumbuhan2016

Page 117: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

115PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Liabilitas derivatifUtang pajak penghasilanLiabilitas imbalan pasca-kerjaLiabilitas pajak tangguhan, netoBeban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lainSurat berharga yang diterbitkanPinjaman subordinasiTOTAL LIABILITASEKUITASModal saham – nilai nominal Rp250 (Rupiah penuh) per saham Modal dasar – 32.000.000.000 (Nilai penuh) saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Modal ditempatkan dan disetor penuh – 8.757.145.997 (nilai penuh) saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, 6.158.330.518 (nilai penuh)Tambahan modal disetor netoDana setoran modalKerugian komprehensif lainSaldo laba (defisit):

Telah ditentukan penggunaannyaBelum ditentukan penggunaannya

EKUITAS, NETOTOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

KasGiro pada Bank IndonesiaGiro pada bank-bank Lain

Pihak berelasiPihak ketiga

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainTagihan derivatifTagihan akseptasi

Pihak berelasiPihak ketiga

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembaliKredit yang diberikan

Pihak berelasiPihak ketigaSub-totalDikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai

Neto

12.890-

97.407-

198.345315.520

-20.894.773

2.189.287

(24.570)1.700.509

(12.875)

5.396(379.818)3.477.929

24.372.702

51.2601.635.116

19380.622

2.230.074550

-22.193

471.350

1.89518.286.01918.287.914

(736.726)17.551.188

6612.401

80.61942.324

155.213-

964.95023.333.465

2.189.287

(24.570)-

(16.444)

4.396271.515

2.424.18425.757.649

45.4321.710.947

17230.974

2.111.8132.921

24.99536.826

269.117

3.43420.826.61020.830.044

(41.740)20.788.304

12.229(2.401)16.788

(42.324)43.132

315.520(964.950)

(2.438.692)

-

-1.700.509

3.569

1.000(651.333)1.053.745

(1.384.947)

5.828(75.831)

2149.648

118.261(2.371)

(24.995)(14.633)202.233

(1.539)(2.540.591)(2.542.130)

(694.986)(3.237.116)

1.850,08%(100,00%)

20,82%(100,00%)

27,79%100,00%

(100,00%)(10,45%)

-

-100,00%(21,70%)

22,75%(239,89%)

43,47%(5,38%)

12,83%(4,43%)

12,21%160,29%

5,60%(81,17%)

(100,00%)(39,74%)

75,15%

(44,82%)(12,20%)(12,20%)

1.665,04%(15,57%)

Aset(Dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

Keterangan

Persentase

Persentase

2015

2015

Jumlah

Jumlah

Pertumbuhan

Pertumbuhan

2016

2016

Page 118: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

116 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Total aset Bank pada tahun 2016 menurun 5,38% dari Rp25,76 triliun di akhir tahun 2015 menjadi Rp24,38 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan atas dana simpanan bank lain seiring dengan penurunan pada kredit yang diberikan.

Total kredit yang diberikan Bank menurun sebesar 15,57% dari Rp20,79 triliun pada akhir 2015 menjadi Rp17,55 triliun pada akhir 2016.

Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank-bank LainBank mencatat peningkatan dalam jumlah penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain sebesar 5,60% dari Rp2,11 triliun pada akhir tahun 2015 menjadi Rp2,23 triliun pada

Penurunan ini terutama disebabkan oleh jumlah pelunasan kredit melebihi jumlah kredit

akhir tahun 2016. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kelebihan likuiditas yang dimiliki Bank terutama ditempatkan pada penempatan pada Bank Indonesia.

yang dicairkan sejalan dengan prinsip kehati-hatian Bank dalam memberikan kredit.

Kredit yang Diberikan(Dalam jutaan Rupiah)

Efek-efekBeban dibayar dimukaAset pajak tangguhan, netoAset tetap

setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp157.163 dan Rp126.483 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Aset tak berwujudsetelah dikurangi amortisasi masing-masing sebesar Rp37.012 dan Rp30.294 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Aset yang diambil alihAset lain-lain, netoTOTAL ASET

571.862188.969172.105144.762

41.176

1.019.382191.900

24.372.702

325.444108.443

-110.577

45.670

-146.014

25.757.649

246.41880.526

172.10534.185

(4.494)

1.019.38245.886

(1.384.947)

75,72%74,26%

100,00%30,92%

(9,84%)

100,00%31,43%(5,38%)

Pihak berelasiPihak ketigaSub-totalDikurangi: cadangan kerugian penurunan nilaiKredit yang Diberikan

1.89518.286.01918.287.914

(736.726)17.551.188

3.43420.826.61020.830.044

(41.740)20.788.304

(1.539)(2.540.591)(2.542.130)

(694.986)(3.237.116)

(44,82%)(12,20%)(12,20%)

1.665,04%(15,57%)

Keterangan

Keterangan

Persentase

Persentase

2015

2015

Jumlah

Jumlah

Pertumbuhan

Pertumbuhan

2016

2016

Page 119: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

117PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Liabilitas(Dalam jutaan Rupiah)

Simpanan dari Nasabah(Dalam jutaan Rupiah)

Liabilitas segeraSimpanan dari nasabah

Pihak berelasiPihak ketiga

Simpanan dari bank-bank lainPihak berelasiPihak ketiga

Liabilitas akseptasiPihak berelasiPihak ketiga

Liabilitas derivatifUtang pajak penghasilanLiabilitas imbalan pasca-kerjaLiabilitas pajak tangguhan, netoBeban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lainSurat berharga yang diterbitkanPinjaman subordinasiTOTAL LIABILITAS

240.658

64.41519.280.547

404.797258.001

-22.19312.890

-97.407

-198.345315.520

-20.894.773

337.357

1.040.73817.468.270

2.688.691490.420

24.99536.826

6612.401

80.61942.324

155.213-

964.95023.333.465

(96.699)

(976.323)1.812.277

(2.283.894)(232.419)

(24.995)(14.633)

12.229(2.401)16.788

(42.324)43.132

315.520(964.950)

(2.438.692)

(28,66%)

(93,81%)10,37%

(84,94%)(47,40%)

(100,00%)(39,74%)

1.850,08%(100,00%)

20,82%(100,00%)

27,79%100,00%

(100,00%)(10,45%)

Bank mencatat penurunan dalam jumlah liabilitas sebesar 10,45% dari Rp23,33 triliun pada akhir

Pada tahun 2016, simpanan dari nasabah mengalami kenaikan sebesar 4,52% menjadi Rp19,34

tahun 2015 menjadi R20,89 triliun pada tahun 2016. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh

triliun dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp18,51 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh

penurunan pada simpanan dari bank-bank lain.

program CASA melalui pameran di mall-mall di kota besar sehingga meningkatkan tabungan nasabah.

Pihak berelasiPihak ketigaSimpanan dari Nasabah

64.41519.280.54719.344.962

(976.323)1.812.277

835.954

1.040.73817.468.27018.509.008

(93,81%)10,37%

4,52%

KeteranganPersentase

2015Jumlah

Pertumbuhan2016

KeteranganPersentase

2015Jumlah

Pertumbuhan2016

Page 120: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

118 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Simpanan dari Bank-bank Lain(Dalam jutaan Rupiah)

Saldo Laba(Dalam jutaan Rupiah)

Ekuitas(Dalam jutaan Rupiah)

Simpanan dari bank-bank lain mengalami penurunan sebesar 79,15% menjadi Rp662,80 miliar dibandingkan tahun 2015 sebesar

Saldo laba Bank mengalami penurunan sebesar 235,70% dari laba Rp275,91 miliar pada tahun

Ekuitas mengalami kenaikan sebesar 43,47% menjadi Rp3,48 triliun dibandingkan tahun 2015

Rp3,18 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan oleh kebutuhan likuiditas Bank cukup memadai sehingga Bank tidak

2015 menjadi rugi Rp374,42 miliar di akhir tahun 2016. Penurunan ini terutama disebabkan karena Bank

sebesar Rp2,42 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh

memerlukan pinjaman jangka pendek dari bank lain.

membukukan kerugian operasional selama tahun berjalan.

tambahan modal berupa dana setoran modal.

Pihak berelasiPihak ketigaSimpanan dari Bank-bank Lain

404.797258.001662.798

(2.283.894)(232.419)

(2.516.313)

2.688.691490.420

3.179.111

(84,94%)(47,40%)(79,15%)

Telah Ditentukan PenggunaannyaBelum Ditentukan PenggunaannyaSaldo Laba

5.396(379.818)(374.422)

1.000(651.333)(650.333)

4.396271.515275.911

22,75%(239,89%)(235,70%)

Modal saham Tambahan modal disetor netoDana setoran modalRugi yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual setelah pajak tangguhanKeuntungan (kerugian) aktuarial neto setelah pajakSaldo laba EKUITAS, NETO

2.189.287(24.570)

1.700.50932

(12.907)(374.422)3.477.929

2.189.287(24.570)

--

(16.444)275.911

2.424.184

--

1.700.50932

3.537(650.333)1.053.745

--

100,00%100,00%

(21,51%)(235,70%)

43,47%

KeteranganPersentase

2015Jumlah

Pertumbuhan2016

KeteranganPersentase

2015Jumlah

Pertumbuhan2016

KeteranganPersentase

2015Jumlah

Pertumbuhan2016

Page 121: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

119PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Arus Kas dari Aktivitas OperasiArus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 mencapai Rp562,27 miliar, mengalami penurunan 71,94% dibandingkan pada tahun 2015 sebesar Rp2,00 triliun. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan simpanan dari Bank-bank lain.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiArus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 mencapai Rp318,67 miliar, mengalami kenaikan 146,74% dibandingkan pada tahun 2015 sebesar Rp129,15 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan penempatan pada efek-efek.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanArus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 mencapai Rp1.052,42 miliar, mengalami kenaikan 9,06% dibandingkan pada tahun 2015 sebesar Rp964,95 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh penerimaan dana setoran modal.

Arus Kas dari Aktivitas OperasiArus Kas dari Aktivitas InvestasiArus Kas dari Aktivitas PendanaanKenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara KasPengaruh Fluktuasi Kurs Valuta Asing Pada Kas dan Setara KasKas dan Setara Kas, Awal TahunKas dan Setara Kas, Akhir Tahun

Arus Kas(Dalam jutaan Rupiah)

Rasio Keuangan(Dalam jutaan Rupiah)

(2.003.503)(129.151)

964.950(1.167.704)

221.1134.845.9293.899.338

MODAL

Rasio Kecukupan Modal (CAR)

ASET PRODUKTIF

Aset Produktif & Aset Non-Produktif (Aset Tak Berjalan) dibanding Total Aset Produktif & Aset Non-Produktif

Aset Produktif Tak Berjalan dibanding Total Aset Produktif

CKPN Aset Keuangan dibanding Aset Produktif

Kredit Bermasalah (NPL Bruto)

NPL Neto

PROFITABILTAS

ROA

ROE

NIM

BOPO

16,18

2,13

2,13

0,16

2,59

2,39

0,87

7,50

3,08

90,95

Rasio Keuangan (%) 2015 % Pertumbuhan2016

16,46

5,16

5,38

3,16

6,86

2,94

-3,34

-31,96

2,25

137,94

0,06

(3,03)

(3,25)

2,94

(4,27)

(0,50)

(4,21)

(39,46)

(0,95)

(47,49)

KeteranganPersentase

2015Jumlah

Pertumbuhan2016

(562.265)(318.667)1.052.422

171.490(73.563)

3.899.3383.997.265

1.441.238(189.516)

87.4721.339.194(294.676)(946.591)

97.927

(71,94%)146,74%

9,06%(114,69%)(113,27%)

(19,53%)2,51%

Page 122: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

120 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

20152016

*Catatan: Angka rasio keuangan yang disajikan hanya untuk keperluan Bank

LIKUIDITAS

LDR

KEPATUHAN

Giro Rupiah Minimum

Giro Mata Uang Asing Minimum

Posisi Devisa Neto

112,54

7,59

8,54

0,26

94,54

7,24

8,37

0,25

(18)

(0,35)

(0,17)

(0,01)

Pada tahun 2016, Bank telah sukses meningkatkan kinerja keuangannya sebagaimana ditunjukkan dalam rasio keuangan yang menitiberatkan pada peningkatan kecukupan permodalan dan likuiditas seperti berikut ini:• Kecukupan Permodalan• Likuiditas

Solvabilitas dan KolektibilitasKemampuan Bank untuk melunasi kewajibannya baik yang bersifat jangka panjang maupun pendek dapat diukur melalui beberapa rasio, antara lain rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas seperti disajikan dalam bagian Rasio Keuangan. Dari segi kemampuan membayar utang, rasio kecukupan modal (CAR) Bank mencapai 16,46% yang tergolong cukup tinggi dan meningkat dari tahun sebelumnya. Dalam perspektif yang sama, likuiditas relatif stabil sepanjang tahun 2016 dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) naik menjadi 94,54% seiring dengan perluasan penyaluran kredit dan kondisi likuiditas perbankan yang semakin ketat menghadapi perlambatan ekonomi.

Dari segi kolektibilitas, NPL Neto masih terjaga di angka 2,94% pada akhir tahun 2016, yang mengindikasikan hasil

positif upaya manajemen dalam menjaga kualitas aset. Pencapaian menggembirakan ini juga didorong oleh penerapan prinsip kehati-hatian yang konsisten, manajemen risiko yang kuat, dan sistem pengelolaan kredit yang lebih baik serta pemantauan yang lebih ketat atas para debitur.

Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen atas Struktur PermodalanMerujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016, struktur permodalan Bank terdiri dari modal inti (Tier I) dan modal pelengkap (Tier II). Modal inti terdiri dari modal saham disetor dan cadangan modal tambahan di mana modal pelengkap merujuk pada instrumen modal dalam bentuk saham atau instrumen modal lainnya yang memenuhi syarat dan cadangan umum PPA atas aset produktif.

Dalam penilaian kecukupan modal, Bank menggunakan Standardized Approach untuk mengukur kecukupan modal untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar sementara untuk Risiko Operasional, Bank menggunakan Basic Indicator Approach. Prosedur penilaian ini mengacu pada ketentuan yang

berlaku sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.42/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016, Surat Edaran Bank Indonesia No.14/21/DPNP tanggal 18 Juli 2012 dan Surat Edaran Bank Indonesia No.11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009.

Pengungkapan struktur permodalan Bank telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.03/2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 43/SEOJK.03/2016 tentang Transparansi dan Pengungkapan Laporan Bank, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Bank Umum dan Laporan Tahunan tertentu yang diserahkan pada Bank Indonesia akan disajikan dalam pembahasan Manajemen Risiko di Laporan Tahunan ini.

Seiring dengan kepatuhan terhadap regulator atas kewajiban modal minimum, modal pelengkap Bank dalam hal pinjaman subordinasi telah dialihkan menjadi dana setoran modal, selain itu Bank

Rasio Keuangan (%) % Pertumbuhan

Page 123: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

121PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

telah menerima dana setoran modal lainnya sebesar USD56 juta, yang kemudian total dana setoran modal sebesar USD126 juta diperhitungkan sebagai modal tier 1. Lalu rasio kecukupan modal (KPPM) meningkat dari 16,18% di tahun 2015 menjadi 16,46% di tahun 2016 dan masih tetap berada diatas persyaratan minimum modal yang diwajibkan (diukur sebesar 8% dari ATMR).

Kebijakan Bank terkait komposisi struktur modal telah mempertimbangkan tingkat risiko usaha.

Ikatan yang Material untuk Investasi Barang ModalPer 31 Desember 2016, Bank tidak memiliki ikatan yang material terkait investasi barang modal.

Perbandingan antara Target dengan Realisasi di Tahun 2016 serta Proyeksi Tahun 2017Sepanjang tahun 2016, perbankan Indonesia mengalami perlambatan pertumbuhan di mana kondisi perkreditan mendapat tekanan yang sangat besar. Hal tersebut diakibatkan kondisi makro ekonomi nasional yang masih belum stabil. Oleh karena itu, pada tahun 2016, Bank berfokus untuk meningkatkan loan loss coverage melalui upaya peningkatan pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Kredit. Bank telah dan terus berupaya meningkatkan proses pemberian dan pengawasan kredit untuk tetap menjaga NPL lebih rendah atau lebih baik dari target yang ditetapkan.

Meskipun kredit yang diberikan Bank pada tahun 2016 mengalami penurunan, namun Bank telah membentuk CKPN Kredit yang cukup besar selama tahun 2016 sehingga loan loss coverage CKPN

terhadap PPA di akhir tahun 2016 meningkat menjadi 88% dari target sebesar 40%. Selain itu di akhir tahun 2016, Bank dapat menjaga NPL neto sebesar 2,94%, di bawah rata-rata industri perbankan.

Di sisi permodalan selama tahun 2016, Bank menambah Dana Setoran Modal sebagai bagian dari Modal Inti Utama sebesar Rp1,70 triliun. Hal ini meningkatkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank menjadi sebesar 16,46%, di atas ketentuan minimum sesuai profil risiko Bank.

Pada tahun 2016, likuiditas Bank sangat baik ditunjukkan oleh rasio Loan-to-Deposit (LDR) sebesar 94,5% yang lebih baik dari target sebesar 96,5%, rasio Liquidity Coverage (LCR) sebesar 92,01% yang lebih baik dari target sebesar 70% serta Giro Wajib Minimum Bank dalam Rupiah sebesar 7,24% lebih tinggi dari ketentuan sebesar 6,50%.

Untuk tahun 2017, Bank telah menyusun proyeksi dan target tahun 2017 dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menjaga porsi aset produktif, manajemen likuiditas dan penguatan dari sisi permodalan.

Pada tahun 2017, Bank menargetkan kredit tumbuh kurang lebih sebesar 30%. Porsi kontribusi segmen bisnis SME dan Retail diproyeksi meningkat di tahun 2017 dengan ditopang oleh produk-produk unggulan yang akan diluncurkan sepanjang tahun 2017. Sedangkan kontribusi segmen Wholesale tetap akan memegang porsi terbesar dalam bisnis Bank. Seiring dengan hal tersebut, Dana Pihak Ketiga diperkirakan juga akan tumbuh kurang lebih dalam persentase yang sama dibanding tahun sebelumnya. Bank juga

akan terus memperbaiki rasio dana murah (CASA) melalui pengembangan produk dan fitur untuk kenyamanan nasabah simpanan seperti mobile banking, internet banking, dan sebagainya.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanTidak ada hal-hal atau kejadian penting yang mempunyai pengaruh signifikan atau memerlukan pengungkapan yang terjadi setelah tanggal 31 Desember 2016 sampai dengan Laporan Keuangan diaudit dan diterbitkan yakni pada tanggal 30 Januari 2017 maupun hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan.

Kebijakan DividenBank menetapkan jumlah dividen yang dibayarkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan). Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang terkait dengan kinerja dan kecukupan modal Bank. Pada tahun 2016, Bank melalui RUPS Tahunan yang diadakan pada 16 Februari 2016, menyetujui penggunaan laba bersih Bank tahun buku 2015 sejumlah Rp155.045.208.672 untuk memperkuat kecukupan permodalan Bank dan karenanya tidak membagikan dividen.

Program Kepemilikan Saham Bagi Karyawan dan ManajemenSelama tahun 2016 Bank tidak melakukan program kepemilikan saham bagi karyawan dan manajemen (ESOP/MSOP).

Page 124: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

122 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Realisasi Penggunaan Dana Penawaran UmumPada tahun 2016, Bank tidak melakukan penawaran saham dan obligasi di bursa, sehingga tidak ada dana hasil penawaran umum di dalam Ekuitas.

Komitmen dan KontijensiPer 31 Desember 2016, Bank telah memiliki komitmen dan kontijensi terkait fasilitas kredit yang belum digunakan dan Letters of Credit (L/C) dengan berbagai pihak dengan detail sebagai berikut:1. Jumlah fasilitas kredit

(uncommitted) Bank kepada nasabah yang belum digunakan per tanggal 31 Desember 2016 dan 31

Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp1.551.036 dan Rp2.957.752.

2. Per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, jangka waktu untuk Letters of Credit (L/C) adalah sekitar 1 bulan hingga 6 bulan, sedangkan jangka waktu garansi bank yang diterbitkan masing-masing antara 1 sampai 12 bulan.

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, atau Restrukturisasi Utang/ModalSelama tahun 2016, Bank tidak memiliki transaksi atau aktivitas yang material terkait investasi,

ekspansi, divestasi, akuisisi, atau restrukturisasi utang dan modal.

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiSepanjang tahun 2016 tidak ada transaksi material yang mengandung benturan kepentingan.

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak afiliasi adalah sebagai berikut:

Pihak Berelasi Sifat Relasi Jenis Transaksi

Muhammad Anas M

Andrew McGregor Duff

Azhar bin Abdul Wahab

Rusli

Lloyd Rolston

Windiarto Tabingin

Novi Mayasari

Suroto Moehadji

Qatar National Bank - London

Ooredoo Asia

Qatar National Bank SAQ

PT Indosat Tbk

Deposito berjangka dan tabungan

Giro dan pinjaman karyawan

Tabungan dan pinjaman karyawan

Deposito berjangka, giro, tabungan dan pinjamankaryawan

Deposito berjangka, tabungan, giro danpinjaman karyawan

Tabungan dan pinjaman karyawan

Pinjaman karyawan, giro, tabungan dan depositoberjangka

Pinjaman karyawan dan tabungan

Liabilitas akseptasi

Giro

Giro pada bank-bank lain, simpanan daribank lain dan Pinjaman Subordinasi

Giro dan deposito berjangka

Personil manajemen kunci

Personil manajemen kunci

Personil manajemen kunci

Personil manajemen kunci

Personil manajemen kunci

Personil manajemen kunci

Personil manajemen kunci

Personil manajemen kunci

Mempunyai induk yang sama

Perusahaan afiliasi

Perusahaan induk

Entitas yang dikendalikan oleh pemerintah yang sama sebagaipemegang saham akhir

Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Page 125: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

123PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perubahan Peraturan Perundang-undangan dan Dampaknya bagi BankPada tahun 2016, Bank Indonesia dan OJK telah menerbitkan sejumlah peraturan yang memiliki dampak signifikan bagi Bank seperti dijabarkan berikut ini:

Fitur Konversi Menjadi Saham Biasa Atau Write Down Terhadap Instrumen Modal Inti Tambahan Dan Modal Pelengkap

Rencana Bisnis Bank Umum

Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik

Rasio Loan to Value untuk Kredit Properti, Rasio Financing to Value untuk Pembiayaan Properti, dan Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan

Penerapan Tata Kelola Remunerasi

Dalam hal Bank berpotensi terganggu kelangsungan usahanya (point of non viability), Bank harus melakukan konversi menjadi saham biasa atau write down terhadap instrumen modal inti tambahan (Additional Tier 1) dan/atau modal pelengkap (Tier 2)

Bank dalam menyusun Rencana Bisnis Tahun 2017 menggunakan lampiran dalam SE OJK No. 25/SEOJK.03/2016

Bank dalam menyusun Laporan Tahunan yang disampaikan kepada OJK mulai tahun 2017 sesuai dengan SE OJK No.30/SEOJK.04/2016

• Perubahan rasio dan tiering dari rasio Loan to Value (LTV) untuk Kredit Properti (KP), untuk fasilitas ke-1, fasilitas ke-2, fasilitas ke-3, dan seterusnya, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian;

• Penyesuaian persyaratan Non Performing Loan (NPL) dari total Kredit untuk penggunaan rasio LTV untuk KP dari gross menjadi net;

• Kredit tambahan (top up) oleh Bank Umum yang merupakan tambahan dari pembiayaan sebelumnya menggunakan Rasio LTV KP yang sama sepanjang KP tersebut memiliki kualitas lancar. Hal yang sama juga berlaku untuk KP yang diambil alih (take over) dengan kredit tambahan (top up).

• KP untuk pemilikan properti yang belum tersedia secara utuh diperbolehkan hingga urutan fasilitas ke-2, dengan pencairan kredit secara bertahap

• Penyesuaian sumber data dan nilai yang digunakan dalam perhitungan NPL.

• Penyempurnaan terkait penyampaian Laporan Kredit Properti dan Kredit Kendaraan Bermotor (Laporan KP dan KKB) dengan menggunakan template yang akan disediakan di website Bank Indonesia.

• Penilaian kemampuan dan kepatutan bagi Bank dilakukan oleh OJK terhadap i). calon PSP, ii). calon anggota Direksi, dan iii). calon anggota Dewan Komisaris.

• Hasil penilaian kemampuan dan kepatutan yang telah ditetapkan sebelum berlakunya POJK Nomor 27/POJK.03/2016 tetap berlaku

• Konsekuensi hasil penilaian kemampuan dan kepatutan Mengacu kepada ketentuan dalam POJK Nomor 27/POJK.03/2016

• Pada saat berlakunya POJK Nomor 27/POJK.03/2016 untuk anggota dari BOD & BOC Harus mengikuti penilaian kemampuan dan kepatutan berdasarkan POJK ini sebelum yang bersangkutan dilakukan perpanjangan jabatan atau peralihan jabatan pada perusahaan yang sama

• Sejak tanggal 1 Januari 2016, maka :a. Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi wajib

disesuaikan dengan POJK No. 45/POJK.03/2015b. Pasal 61 ayat (2) huruf d (paket/kebijakan remunerasi dan

fasilitas lain bagi dewan Komisaris serta Direksi), huruf e (shares option yang dimiliki Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif), dan huruf f (rasio gaji tertinggi dan gaji terendah), serta ayat (3) PBI Nomor 8/4/PBI/2006 jo. PBI Nomor 8/14/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum dinyatakan tidak berlaku.

SE OJK No. 20/SEOJK.03/2016 tanggal 21 Juni 2016

POJK Nomor 5/POJK.03/2016 tanggal 3 Februari 2016, SE OJK No. 25/SEOJK.03/2016 tanggal 11 Agustus 2016

POJK Nomor 29/POJK.04/2016 tanggal 29 Juli 2016, SE OJK No.30/SEOJK.04/2016 tanggal 3 agustus 2016

PBI No.18/16/PBI/2016 tanggal 26 Agustus 2016, SE BI No. 18/19/DKMP tanggal 6 September 2016

POJK Nomor 27/POJK.03/2016 tanggal 29 Juli 2016, SE OJK No.39/SEOJK.03/2016 tanggal 13 September 2016

SE OJK No. 40/SEOJK.03/2016 tanggal 26 September 2016

Subjek Ketentuan 2016 Dampak

Page 126: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

124 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Transparansi dan Publikasi Laporan Bank

Sistem Informasi Debitur

Pemantauan Kegiatan Lalu Lintas Devisa Bank dan Nasabah

POJK Nomor 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016, SE OJK No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016

PBI No. 18/21/PBI/2016 tanggal 3 oktober 2016

SE BI Nomor 18/23/DSta tanggal 26 Oktober 2016

• Bank wajib menyesuaikan kebijakan Remunerasi dengan mengacu kepada POJK No. 45/POJK.03/2015, deadline tanggal 31 Desember 2016.

• Ketentuan sanksi dalam Pasal 33 POJK No. 45/POJK.03/2015 mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2019

Bank dalam menyusun Laporan Publikasi Pedoman Penyusunan Laporan Publikasi Bank Umum Konvensional mengacu pada lampiran SE OJK No. 43/SEOJK.03/2016.

• Pelapor wajib menyampaikan informasi kepada Debitur terkait pelaporan Penyediaan Dana ke dalam Sistem Informasi Debitur. Penyampaian informasi dapat dilakukan melalui sarana antara lain formulir, surat elektronik (e-mail), dan pesan singkat (short messages service).

• Dalam hal Pelapor menerima pengaduan Debitur terkait Informasi Debitur dalam Sistem Informasi Debitur, Pelapor wajib menindaklanjuti dan menyelesaikan pengaduan paling lambat 20 hari kerja setelah tanggal penerimaan pengaduan. Pelapor wajib melaporkan pengaduan Debitur dan tindak lanjut penyelesaian pengaduan Debitur kepada Bank Indonesia secara triwulanan paling lambat tanggal 10 setelah akhir triwulan yang disampaikan kepada Departemen Pengelolaan dan Kepatuhan Laporan c.q. Tim Layanan Informasi Perkreditan dan Penanganan Pengaduan, Jl. M.H. Thamrin No.2 Jakarta 10350.

• Nasabah yang melakukan Outgoing Transfer dalam valuta asing dengan nilai di atas USD100,000.00 wajib menyampaikan Dokumen Pendukung (underlying documents) Outgoing Transfer kepada Bank.

• Bank hanya dapat melakukan Perintah Transfer Dana dari nasabah, sepanjang dilengkapi dengan :a. Dokumen Pendukung (Lihat Lampiran I). b. Jika Dokumen Pendukung tidak terdapat dalam Lampiran

I, Nasabah harus menggunakan surat pernyataan (Lihat Lampiran II).

• Bank harus melakukan verifikasi kesesuaian antara Perintah Outgoing Transfer dengan Dokumen Pendukung Terkait Nama Penerima Dan Nilai Pembayaran.

• Bank harus menatausahakan Dokumen Pendukung dan surat pernyataan dalam bentuk hardcopy dan/atau softcopy.

• Bank harus memberikan penjelasan kepada Nasabah bahwa kebenaran dan/atau kesesuaian Dokumen Pendukung Outgoing Transfer atau surat pernyataan dengan tujuan Outgoing Transfer merupakan tanggung jawab Nasabah.

Perubahan Kebijakan AkuntansiBank telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap relevan dengan Bank:• Amandemen PSAK No.

1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK No. 1,

antara lain, mengklasifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

• Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen

ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 Aset Tak Berwujud bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) dari pada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset.

Subjek Ketentuan 2016 Dampak

Page 127: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

125PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.

• Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja. PSAK No. 24 meminta entitas untuk memperhatikan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada alokasi iuran tersebut pada periode jasa

• PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi:a. Entitas mengungkapkan

pertimbangan yang dibuat manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat segmen operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi.

b. Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen.

• PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Dan entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.

• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

• PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Takberwujud. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data

pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

• PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK 68 dapat diterapkan tidak hanya kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.

Bank sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan Bank.

Informasi Keberlangsungan UsahaPada tahun 2016, tidak terdapat hal yang berpotensial memberikan dampak signifikan terhadap keberlanjutan Bank. Pihak manajemen Bank telah melakukan stress test untuk menilai hal-hal yang berpotensial memberikan dampak signifikan bagi keberlanjutan usaha Bank. Implementasi dari stress test telah diadaptasi terhadap skala dan kompleksitas bisnis serta indikator makroekonomi sebagai rujukan yang mendasari asumsi manajemen bahwa tidak terdapat hal yang berpotensial memberikan dampak signifkan terhadap keberlanjutan usaha Bank.

Page 128: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

126 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Aspek Pemasaran

Perlambatan ekonomi yang terjadi di tahun 2016 juga berimbas pada Bank. Pertumbuhan dan kondisi ekonomi tahun 2016 yang menantang ini membuka peluang bagi Bank dalam mengembangkan bisnis, khususnya di daerah atau area yang menjadi basis bisnis QNB Indonesia. Dengan fokus bisnis pada Perbankan Wholesale dan Retail, peluang pengembangan bisnis Bank masih terbuka lebar. Meskipun dengan adanya perlambatan kondisi perekonomian Indonesia, sektor UMKM dan sektor konsumsi masyarakat akan tumbuh dan berkembang. Semakin bergesernya pola perbankan masyarakat dari traditional banking, yang mengandalkan layanan outlet, ke masyarakat perbankan modern yang lebih menyukai transaksi elektronik, merupakan suatu peluang yang besar bagi Bank jika dapat melengkapi fitur-fitur transaksi yang lebih efisien dan efektif melalui penyediaan fasilitas

transaksi elektronik seperti ATM, SMS, Internet, Mobile Banking, Kiosk, dan lainnya.

Dengan mempertimbangkan potensi dan tantangan perekonomian tersebut, maka hal ini akan semakin membuka peluang pasar dalam pengembangan bisnis bagi QNB Indonesia. Atas dasar ini maka Bank telah mempersiapkan diri untuk menghadapi ketatnya persaingan bisnis di mana Bank telah menetapkan arah kebijakan yang fokus kepada nasabah (customer centric).

Dengan pergeseran fokus tersebut, seluruh sumber daya yang dimiliki oleh Bank diarahkan untuk memperkuat pondasi Bank dalam rangka membangun produk dan layanan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan nasabah. Di samping fokus yang telah ditetapkan, Bank berkonsentrasi

untuk memperkuat bisnis pada daerah atau area yang paling potensial dan memenuhi skala ekonomis Bank, yaitu dengan memperkuat cabang-cabang yang telah ada dengan melakukan review secara terus menerus dan melakukan pengembangan platform digital.

Keunggulan kompetitif QNB Indonesia yang secara mayoritas dimiliki oleh QNB akan meningkatkan positioning Bank di masa yang akan datang, terutama dengan menghadirkan kekuatan dan keamanan QNB. Di mana sebagai pemilik mayoritas, QNB memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan bisnis perbankan di Indonesia sehingga salah satu aspek dalam mengembangkan bisnis perbankan di Indonesia yaitu faktor permodalan menjadi salah satu kekuatan QNB Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya.

Page 129: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

127PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dari seluruh bank yang beroperasi di Indonesia, pangsa pasar perbankan nasional masih dikuasai oleh bank-bank besar. Beberapa tahun terakhir menunjukan persaingan/kompetisi yang sangat ketat di mana pemain global maupun bank regional/Asia yang cukup ternama menampilkan strategi pertumbuhan yang agresif. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, segmen kecil-menengah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di mana sektor perdagangan dan jasa menjadi sektor yang paling memberikan kontribusi terhadap ekonomi nasional.

Situasi pasar tersebut memberikan implikasi pada arah strategis pemasaran yang dilakukan oleh QNB Indonesia untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Implikasi strategis secara global yang dilakukan oleh QNB Indonesia adalah dengan segera masuk

dalam peta persaingan untuk pasar domestik yang bertumbuh secara pesat. Untuk menjadi pemain yang diperhitungkan, QNB Indonesia fokus pada beberapa segmen besar dan pemanfaatan peluang investasi pada pasar yang tumbuh secara pesat. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, dibutuhkan pembangunan kapabilitas yang memadai dalam menggarap pasar yang telah dipilih secara intensif, dengan cara membangun kapabilitas produk dan layanan terbaik di kelasnya serta investasi TI dan mengembangkan jaringan cabang maupun jaringan elektronik lainnya. Salah satu segmen utama yang menjadi target market adalah perbankan wholesale. Strategi yang diterapkan untuk menggarapnya adalah melalui penetrasi pada perusahaan korporasi strategis untuk menunjang pengembangan bisnis baik pendanaan dan pembiayaan

maupun layanan perbankan lainnya. Pendekatan solusi kepada nasabah bisnis melalui kerangka atau pendekatan rantai distribusi/supply chain, dengan fokus pada domestic structured trade pada sektor-sektor utama. Pendalaman SME dalam rangka perluasan cakupan pengembangan pendanaan bank. Pangsa pasar perbankan ritel terus tumbuh secara signifikan. Sebagaimana halnya perbankan wholesale, pendekatan yang digunakan untuk perbankan ritel juga menggunakan “customer centric”, sehingga pengembangan produk (aset – liabilitas) dan layanan akan disesuaikan dengan perilaku nasabah ritel. Strategi yang ditetapkan untuk menggarapnya adalah fokus pada nasabah “affluent” untuk pemasaran produk pendanaan dan fasilitas perbankan lainya seperti wealth management dan priority banking.

Page 130: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

128 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Branding and PositioningSetelah melewati periode rebranding dengan perubahan nama dan logo QNB Indonesia tahun 2015, Bank terus mengimplementasikan strategi promosi dan branding berkelanjutan untuk mengkomunikasikan keberadaannya dan juga guna memperkuat posisi di industri perbankan.

Pilar reputasi Bank dilandasi oleh visi Bank untuk menjadi salah satu bank papan atas dengan mengedepankan teknologi sebagai pendukung produk dan layanan perbankan sehingga performa Bank dapat terus berkembang mengikuti tren dan memenuhi kebutuhan nasabah dan publik. Strategi promosi dan branding menjadi salah satu penopang pilar reputasi Bank.

Di tahun 2016, Bank telah menjalankan berbagai kegiatan dengan melakukan strategi 360° integrated communication, yaitu perencanaan terpadu dengan menjalankan channel-channel komunikasi termasuk iklan (above the line), aktivasi (below the line), relasi publik (public relations) dan digital media. Strategi ini dilatar belakangi dengan tujuan komunikasi

yaitu untuk menyebarluaskan sekaligus mengedukasikan publik seputar Bank berikut program-program inovatifnya.

Dari segi aktivasi, pemantapan image Bank dilakukan melalui micro marketing atau exhibition di berbagai kota lokasi kantor cabang berada. Kantor cabang melakukan pemasaran produk CASA yang dilakukan di restaurant, mal, fruit market dan institusi pendidikan yang bekerja sama. Lalu, Bank juga mengadakan customer engagement bagi peserta nasabah yang memiliki Current Account dengan memberikan kesempatan trip bersama ke Eropa dan Qatar dengan mengunjungi Kantor Pusat QNB Group di Doha. Selain itu, aktivasi lainnya yaitu dengan melangsungkan customer gathering yang dikemas dalam economic outlook dengan paparan topik terbaru seputar finansial dan ekonomi.

Untuk mendukung sosialisasi layanan perbankan dengan digital, yaitu DooEt+, mobile banking milik Bank, komunikasi yang dikembangkan melalui exhibition yang dikaitkan dengan program Savings. Kegiatan promosi lainnya yang digunakan antara lain melalui bazaar, sekolah dan car free day.

Promosi melalui media above the line tetap secara konsisten dipasangkan pada billboard yang diposisikan di JPO Polda, Jakarta dengan menaikkan iklan berbeda-beda secara bergantian termasuk tagline korporat serta perkenalan program dan layanan terbaru dari Bank. Bank juga menempatkan fokus branding di bandara internasional termasuk Soekarno-Hatta International Airport Terminal 2 D-E-F, Terminal 3, dan Ngurah Rai Bandara International Airport.

Strategi PR juga mulai dijalankan melalui wawancara manajemen dan siaran berita yang dilakukan secara rutin kepada media cetak dan online. Selain itu, melengkapi pengetahuan para nasabah, Bank juga mengeluarkan buletin bulanan, “Monthly Insights” yang memuat berita-berita seputar perekonomian negara, pasar keuangan dan berita terkini dari Bank. Dengan mengedarkan aksi korporasi, diharapkan para nasabah dapat mengenal lebih jauh profil Bank mereka.

Inisiasi branding dan promosi tidak hanya difokuskan pada kinerja bisnis, tetapi edukasi dilakukan oleh Bank dengan mengunjungi institusi pendidikan untuk melakukan literasi keuangan seputar “Mari Menabung”.

Page 131: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

129PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Prospek Bisnis 2017

Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Bank untuk mencapainya yaitu dengan mempersiapkan infrastruktur dan sumber daya yang unggul. Pada tahun 2017 Bank secara konsisten akan terus meningkatkan pondasi bisnis yang meliputi pengembangan SDM, infrastruktur, peningkatan proses bisnis, dan kerangka kerja yang mendukung implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG) serta penerapan kerangka pengelolaan risiko yang memadai (prudent). Optimalisasi dan efisiensi tetap menjadi fokus utama Bank di tahun 2017 untuk mencapai pertumbuhan bisnis Bank seperti yang diharapkan. Fokus bisnis Bank tetap mengacu kepada nasabah (customer centric) di mana Bank akan terus berfokus kepada kebutuhan nasabah dengan menciptakan produk-produk inovatif yang dibutuhkan oleh nasabah sehingga dapat menunjang kebutuhan dan kepentingan Bank yang di mana hal tersebut akan meningkatkan atensi nasabah kepada Bank. Rencana strategi inti yang akan dilakukan oleh QNB Indonesia untuk tahun 2017 meliputi:

Bank telah menetapkan arah kebijakan sesuai dengan visi Bank menjadi bank papan atas dalam hal kinerja keuangan pada tahun 2017.

- Peningkatan sisi aset- Pengelolaan likuiditas- Penanganan Non-Performing

Loans secara memadai- Pengembangan Fee-based

income - Peningkatan pendanaan

berbiaya rendah- Peningkatan pendapatan

bunga bersih- Peningkatan efisiensi secara

berkesinambungan

Beberapa pilar utama masih akan menjadi fokus perhatian di tahun 2017 meliputi pengembangan berkelanjutan atas Sumber Daya Manusia (people) dan teknologi (technology); penyempurnaan dan peningkatan proses bisnis (process); serta pengembangan produk (product) termasuk jaringan distribusi sesuai dengan target pasar, baik perbankan wholesale maupun retail. Fokus terhadap pilar-pilar tersebut merupakan langkah strategis dalam rangka penguatan pilar-pilar bisnis dan operasional QNB Indonesia untuk mengembangkan inisiatif strategis lebih lanjut. Di samping itu, secara bersamaan Bank akan terus berupaya mencetak pertumbuhan yang signifikan dalam upaya mencapai target jangka panjang. Kondisi ini akan berdampak pada peningkatan biaya dalam rangka pembangunan pondasi bisnis, sehingga secara langsung akan berpengaruh pada kemampuan Bank menghasilkan laba tahun 2017, namun demikian Bank akan terus berusaha meningkatkan efisiensi serta berupaya melakukan pengelolaan anggaran secara ketat dan terencana.

Langkah StrategisPenetapan Fokus BisnisPada tahun 2017 Bank menargetkan pertumbuhan bisnis yang meliputi pertumbuhan total aset dan juga menargetkan laba. Untuk mencapai target yang telah dicanangkan tersebut Bank akan melakukan berbagai inisiatif pengembangan bisnis yang terpadu dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Bank juga akan terus melebarkan bisnisnya di tahun 2017 dengan serangkaian bisnis, produk dan layanannya dengan mengoptimalkan bisnis yang telah ada yang semuanya dimaksudkan untuk meningkatkan fasilitas yang diberikan kepada nasabah.

Evaluasi Struktur Organisasi dan Penguatan SDMBank akan terus menerus menyempurnakan struktur organisasinya untuk menyesuaikan perkembangan dari kondisi perekonomian dan perbankan secara nasional dan juga internasional yang dinamis. Pengisian beberapa posisi yang kosong dalam struktur organisasi yang ada saat ini juga menjadi perhatian utama Bank di tahun 2017 melalui perekrutan internal maupun eksternal.

Seiring dengan penyempurnaan struktur organisasi, Bank juga sedang melakukan penguatan SDM untuk menunjang struktur organsiasi tersebut melalui proses recruitment secara eksternal, pengembangan SDM secara internal, maupun pengembangan SDM melalui program Management Development Program (MDP).

Page 132: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

130 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tata Kelola

Perusahaan

Page 133: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

131PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 134: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

132 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Page 135: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

133PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bank telah menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan konsisten dalam kegiatan operasional sehari-hari melalui kebijakan dan peraturan internal yang komprehensif untuk meningkatkan implementasi GCG secara berkelanjutan.

Page 136: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

134 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Landasan ImplementasiTata Kelola Perusahaan

QNB Indonesia meyakini bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) akan mendukung pencapaian target bisnis Bank, baik dalam hal kinerja, profitabilitas, maupun nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, dan memastikan kesinambungan bisnis dalam jangka panjang. Karenanya, kami senantiasa meningkatkan komitmen kami dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan aktivitas usaha. Dari waktu ke waktu, Bank terus melakukan penyesuaian terhadap praktik GCG terbaik. Upaya ini menunjukkan komitmen dari jajaran manajemen dan seluruh karyawan terhadap peningkatan kualitas penerapan praktik GCG.

Landasan Hukum Penerapan GCGPenerapan GCG oleh Bank mengacu pada standar dan pedoman GCG yang ditetapkan melalui serangkaian peraturan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai berikut:1. Undang-Undang Republik

Indonesia No 10 Tahun 1998 tentang perubahan Undang-Undang RI No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan;

2. Undang-Undang RI No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT);

3. Peraturan OJK No.55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Pelaksanaan Corporate Governance Bagi Bank Umum;

4. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum;

5. Pedoman Umum GCG Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG)

6. ASEAN Corporate Governance Scorecard; dan

7. Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia (Roadmap Good Corporate Governance) yang diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan pada tahun 2014.

Kebijakan Dasar GCGSelain pilar regulasi eksternal, Bank juga telah didukung oleh Piagam GCG Bank sebagaimana ditetapkan dalam Piagam No. 1-00 tanggal 10 Oktober 2012 yang mengedepankan struktur GCG dan prinsip-prinsip dalam penerapan GCG.

Tujuan GCGDengan merujuk pada Pedoman Umum Corporate Governance Indonesia yang dikeluarkan

oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) pada tahun 2006, tujuan utama penerapan GCG terkait dengan kepentingan Bank dan pemegang saham dijabarkan sebagai berikut:1. Mencapai pertumbuhan Bank

yang berkesinambungan melalui sistem manajemen yang berdasarkan pada prinsi-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan keadilan;

2. Memberdayakan fungsi dan independensi setiap organ dalam Bank, yakni, Dewan Komisaris, Direksi dan RUPS;

3. Mendorong para pemegang saham, para anggota Dewan Komisaris dan para anggota Direksi mengambil keputusan dan aksinya yang berdasarkan pada prinsip-prinsip moral dan kepatuhan yang tinggi dengan hukum dan peraturan;

4. Mendorong kesadaran tanggung jawab sosial Bank terutama kepentingan lingkungan dan sosial masyarakat tempat Bank beroperasi;

Page 137: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

135PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

5. Mengoptimalkan prinsip Bank untuk para pemegang saham dengan juga mempertimbangkan kepentingan para pemangku kepentingan lainnya; dan

6. Meningkatkan daya saing Bank, baik dalam lingkup nasional dan internasional, untuk meningkatkan kepercayaan pasar yang bisa mendorong arus investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkesinambungan.

Prinsip-prinsip GCGKerangka kerja GCG dalam Bank didasarkan pada Pedoman Umum GCG Indonesia yang diterbitkan oleh KNKG pada tahun 2006, sebagaimana diubah di tahun 2012 yang juga mengacu pada Roadmap Tata Kelola Perusahaan dan praktik global terbaik sesuai Prinsip Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Sesuai dengan kerangka tata kelola perusahaan tersebut, Bank senantiasa memastikan kegiatan usahanya mengedepankan prinsip keterbukaan; memiliki indikator penilaian kinerja yang konsisten dengan nilai-nilai perusahaan,

tujuan usaha dan strategi yang merefleksikan akuntabilitas Bank; meningkatkan praktek-praktek berdasarkan prinsip kehati-hatian perbankan dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh ketentuanketentuan yang berlaku sebagai wujud tanggung jawab Bank; melakukan pengambilan keputusan secara independen, objektif dan tidak mengandung benturan kepentingan; serta senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh pemangku kepentingan berdasarkan prinsip kewajaran dan kesetaraan.

Dengan demikian, kerangka tata kelola perusahaan Bak dapat dijabarkan sebagai berikut:

Transparansi

Akuntabilitas

Untuk memelihara dan menjaga obyektivitas dalam menjalankan bisnis, Bank harus menyediakan informasi material dan relevan yang mudah diakses dan dipahami oleh para pemangku kepentingan.

Mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya hal-hal yang disyaratkan oleh Undang-Undang dan peraturan, tetapi juga informasi lain yang dianggap perlu untuk mendukung pengambilan keputusan oleh Pemegang Saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya dalam membuat keputusan.

Mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar.

Mengelola bisnis secara benar, terukur dan berdasarkan kepentingan Bank dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan syarat untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.

1. Pengungkapan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan haknya.

2. Pengungkapan informasi yang termasuk tetapi tidak terbatas pada visi dan misi Bank, target dan strategi bisnis Bank, kondisi keuangan Bank, susunan dan kompensasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris Bank, pemegang saham pengendali, saham Bank atau saham perusahaan lainnya yang dimiliki oleh anggota Direksi dan Dewan Komisaris beserta anggota keluarganya, sistem manajemen risiko, pengawasan dan sistem pengendalian internal, struktur dan mekanisme GCG serta tingkat kepatuhan Bank, dan peristiwa penting lainnya yang mungkin dapat mempengaruhi kondisi Bank.

3. Pemenuhan ketentuan kerahasiaan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi.

4. Kebijakan perusahaan tertulis yang secara proporsional dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan.

1. Rincian tugas dan tanggung jawab yang jelas dari masingmasing organ dan karyawan Bank, serta selaras dengan visi, misi, nilai-nilai perusahaan (corporate values) maupun strategi Bank.

2. Keyakinan bahwa seluruh organ dan karyawan Bank memiliki kualifikasi yang sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan perannya dalam pelaksanaan GCG.

3. Kepastian berjalannya sistem pengendalian internal Bank yang efektif.

4. Penetapan indikator kinerja yang konsisten dengan tujuan perusahaan untuk seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta karyawan Bank, dan memiliki sistem reward and punishment.

Prinsip GCG Keterangan Implementasi

Page 138: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

136 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tanggung Jawab

Independensi

Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku serta memenuhi tanggung jawabnya kepada masyarakat dan lingkungan sehingga kesinambungan usaha jangka panjang dapat terjaga dan mendapat pengakuan sebagai warga negara yang baik.

Mendorong penerapan prinsip-prinsip GCG secara berkelanjutan, melalui kegiatan operasional yang independen dan seimbang sehingga tidak terdapat satu pun organ Bank yang mendominasi dan tidak terdapat intervensi dari pihak lain.

GCG Principle Description Application

5. Keyakinan bahwa seluruh organ dan karyawan Bank berpegang pada etika bisnis dan kode etik yang telah disepakati, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

1. Kepastian bahwa seluruh organ Bank mengimplementasikan prinsip kehati-hatian perbankan dan mematuhi UndangUndang, peraturan, Anggaran Dasar Bank dan peraturan internal Bank.

2. Pemenuhan tanggung jawab sosial, antara lain dengan memiliki kepedulian terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan, terutama disekitar wilayah operasional Bank dengan membuat perencanaan dan pelaksanaan yang memadai untuk mengatasi masalah.

1. Kepastian bahwa setiap organ Bank wajib menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun, tidak akan terpengaruh oleh kepentingan tertentu, menghindari benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara obyektif.

2. Kepastian bahwa masing-masing organ Bank harus melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar serta peraturan dan perundang-undangan, tidak saling mendominasi dan atau memindahkan tanggung jawab dari satu organ ke organ yang lain.

Page 139: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

137PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kewajaran dan Kesetaraan

Senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan dalam menjalankan bisnis.

GCG Principle Description Application

Peta Arah GCGGuna meningkatkan kualitas dan cakupan pelaksanaan tata kelola perusahaan secara berkesinambungan, Bank telah menyusun sebuah roadmap di mana penerapan GCG Bank dibagi menjadi beberapa fase strategis, yaitu: Corporate Governance Commitment, Good Governed Company, dan Good Corporate Citizen. Setiap fase mewakili proses penyusunan, penerapan, serta pemantauan dan evaluasi secara berkelanjutan menuju pelaksanaan tata kelola perusahaan terbaik.

Sumber: Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG)

GCG: Penciptaan nilai tambah dan perbaikan yang berkesinambungan

GCG Corporate

Governance Commitment

GCG Good

Governed Company

GCG Good

Corporate Citizen

Komitmen

Taat terhadap pedomanGCG baik yang wajibmaupun bersifat kebijakan

Sistem

Operasional yang baik melalui kontrol internal, pengendalian risiko, dan penerapan sistem pelaporan pelanggaran

Budaya

Korporasi diterima sebagaibagian dari masyarakatmelalui pendekatan CSR

1. Adanya kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan menyampaikan opini demi kepentingan Bank, membuka akses terhadap informasi Bank sesuai dengan prinsip transparansi dan lingkup kapasitas masing-masing pemangku kepentingan.

2. Perlakuan yang adil dan wajar kepada para pemangku kepentingan, sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan kepada Bank.

3. Kesempatan yang sama bagi setiap karyawan dalam proses rekrutmen, pengembangan karir dan pelaksanaan tugas secara profesional.

Page 140: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

138 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Penerapan GCG

Komitmen terhadap Penerapan GCGPedoman Good Corporate Governance Perbankan Indonesia menetapkan bahwa komitmen terhadap penerapan GCG memiliki peranan penting bagi sebuah bank untuk mencapai tujuan bisnisnya dan menghasilkan nilai manfaat yang berkelanjutan. Secara khusus, penerapan kebijakan dan penegakan kode etik wajib diberlakukan bagi setiap insan di Bank. Bank juga telah mematuhi sejumlah prinsip dasar GCG yang merefleksikan komitmennya yang kuat, di antaranya: 1. Memiliki visi dan misi yang

jelas dan realistis 2. Memiliki nilai-nilai perusahaan

yang mencerminkan sikap moral yang baik dalam menjalankan bisnis

3. Memiliki Piagam yang mengandung pedoman dan tata tertib kerja untuk Dewan Komisaris dan Direksi

4. Memiliki pedoman etika bisnis dan kode etik yang dirumuskan dengan melibatkan organ-organ GCG dan unit kerja pendukungnya. Pedoman etika bisnis dan kode etik ditegakkan secara berkesinambungan dan konsisten dalam rangka membangun budaya perusahaan yang solid dan mencerminkan nilai-nilai utama Bank

5. Aktif berkontribusi terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan

6. Memiliki kebijakan internal yang menjamin hak dan kewajiban semua pihak sehingga menciptakan lingkungan kerja yang kondusif

7. Memiliki sistem pelaporan pelanggaran yang dapat menampung laporan, keluhan, masukan, dan saran perbaikan dari para karyawan maupun pemangku kepentingan lainnya.

Ke depan, Bank akan terus berupaya meningkatkan implementasi GCG dengan mengacu pada praktik dan standar GCG terkini serta tetap selaras dengan kebijakan operasionalnya. Sejumlah inisiatif yang akan diterapkan secara berkesinambungan adalah:

Page 141: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

139PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Mekanisme GCGSebagai bagian dari usaha Bank untuk meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan, Bank secara konsisten telah mengaplikasikan prinsip-prinsip GCG dalam aktivitas operasionalnya melalui rangkaian kebijakan dan peraturan internal yang komprehensif, antara lain, Piagam GCG, Kode Etik, Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan

2012

2013

2014

2015

2016

Penyusunan Piagam GCG

1. Penyusunan Piagam Komite Pemantau Risiko 2. Pembaharuan Piagam Komite Audit 3. Penyusunan Piagam Audit Internal

1. Penyusunan dan penerbitan Laporan Tahunan sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan OJK dan kriteria Annual Report Award

2. Evaluasi penerapan GCG oleh pihak Independen 3. Penerapan secara mendalam akan nilai-nilai perusahaan, kode etik, budaya Bank serta penyempurnaan

perangkat-perangkat yang dapat meningkatkan praktik-praktik GCG secara keseluruhan.

1. Pembaharuan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris 2. Pembaharuan Tata Tertib Kerja Direksi 3. Pembaharuan Kebijakan Nominasi untuk anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan anggota Komite-komite di

bawah Dewan Komisaris 4. Pembaharuan Piagam Komite Audit 5. Pembaharuan Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi

1. Penyusunan Kebijakan Transaksi Dalam Perusahaan dan Investasi Pribadi2. Pembaharuan Piagam Audit3. Penyusunan Kebijakan Komunikasi Dengan Pemegang Saham dan Investor4. Pembaharuan Kebijakan Penilaian Mandiri Kinerja Dewan Komisaris5. Pembaharuan Kebijakan Penilaian Mandiri Kinerja Direksi6. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik dalam hal Larangan Penerimaan Gratifikasi7. Pembaharuan Kebijakan dan Prosedur Nominasi, Penunjukan, Penggantian dan/atau Pemberhentian Anggota

Dewan Komisaris, Direksi dan Komite-komite yang Bertanggung Jawab Kepada Komisaris8. Revisi Kebijakan Komunikasi9. Kebijakan Pemenuhan Hak-hak Kreditur10. Kebijakan Rotasi Ketua Komite yang Bertanggung Jawab Kepada Dewan Komisaris

Tahun Program Tata Kelola Perusahaan

Komisaris, Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi, Kebijakan Nominasi, kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran, dan berbagai kebijakan operasional yang selaras dengan praktik GCG terbaik.

Dengan mendorong penerapan tata kelola perusahaan yang konsisten dan efektif, Bank senantiasa berupaya untuk menjadi sebuah institusi keuangan yang dikelola

lebih baik dan memperoleh manfaat berupa: 1. Mengurangi biaya modal (Cost

of Capital). 2. Meningkatkan nilai

perusahaan jangka panjang. 3. Meningkatkan dukungan dari

para pemangku kepentingan sehingga Bank dapat beroperasi dan berkembang secara berkesinambungan melalui berbagai strategi dan kebijakan.

1. Peningkatan transparansi penerapan GCG melalui situs dan laporan tahunan berdasarkan praktik industri terbaik.

2. Perbaikan dan pembaharuan atas berbagai piagam dan penghargaan.

3. Pengembangan rancangan dan sistem manajemen informasi untuk mendukung bisnis dan proses pengendalian internal.

4. Peningkatan aspek transparansi.

5. Literasi keuangan.

6. Penyebarluasan dan sosialisasi praktik GCG.

7. Penerapan FATCA dan penegakan AML/KyC.

Page 142: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

140 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan sesuai Ketentuan OJK

A. Hubungan Perusahaan Terbuka Dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pemegang Saham memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengelolaan perusahaan

melalui pengambilan keputusan dalam RUPS sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar perseroan. Ketentuan terkait RUPS bagi Perusahaan Terbuka telah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan anggaran dasar perseroan. Sedangkan ketentuan terkait RUPS bagi perusahaan tertutup diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan anggaran dasar perseroan. RUPS dapat diselenggarakan antara lain dengan adanya permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham yang memenuhi persyaratan, dilanjutkan dengan penyampaian mata acara kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai dengan penyusunan risalah RUPS dan pengumuman ringkasan risalah RUPS. Dalam proses tersebut juga terdapat pelaksanaan pengumuman dan pemanggilan RUPS

Prinsip & Rekomendasi Analisis

Pedoman Tata Kelola mencakup 5 aspek, 8 prinsip dan 25 rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam Pedoman Tata Kelola adalah standar penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaanyang baik yang harus diterapkan Perseroan untuk mengimplementasikan prinsip tata kelola. Adapun uraian penerapannya merujuk pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

Tujuan1. Penilaian Penerapan Pedoman

Tata Kelola Perusahaan Terbuka bertujuan untuk mendorong Perusahaan Terbuka untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan praktik internasional yang patut diteladani

2. Pedoman Tata Kelola mencakup 5 (lima) aspek, 8 (delapan) prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta 25 (dua puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik

3. Pengungkapan penerapan Pedoman Tata Kelola, paling sedikit memuat :a. Pernyataan mengenai

telah dilaksanakannya rekomendasi dalam Pedoman Tata Kelola; dan/atau

b. Penjelasan atas belum dilaksanakannya rekomendasi dalam Pedoman Tata Kelola, yang paling sedikit memuat :1) Alasan belum

diterapkannya; dan2) Alternatif

pelaksanaannya (jika ada).

4. Dalam memberikan penjelasan tidak dilaksanakannya rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola dalam Pedoman Tata Kelola dan/atau penjelasan alasan penggunaan cara lain dalam menerapkan aspek dan prinsip tata kelola dalam Pedoman Tata Kelola sebagaimana dimaksud pada angka 3, Perusahaan Terbuka harus memastikan bahwa penjelasan yang diberikan cukup jelas, informatif, dan memadai sehingga investor dan pemangku kepentingan lainnya mengerti alasan Perusahaan Terbuka :a. Tidak dilaksanakannya

rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola dalam Pedoman Tata Kelola; dan/atau

b. Menggunakan cara lain dalam menerapkan aspek dan prinsip tata kelola dalam Pedoman Tata Kelola.

Page 143: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

141PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Telah diterapkan

Pada RUPS Tahunan Bank yang dilaksanakan tanggal 16 Februari 2016, seluruh anggota Direksi Bank hadir dalam RUPS Tahunan tersebut.

Sedangkan anggota Dewan Komisaris yang hadir adalah seluruh Komisaris Independen. Komisaris lainnya berhalangan untuk menghadiri RUPS Tahunan. Namun, seluruh usulan agenda telah dibicarakan dan disepakati oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Komisaris Independen yang hadir memiliki kemampuan untuk mewakili Dewan Komisaris dalam RUPS Tahunan.

Telah diterapkan

Prinsip & Rekomendasi Analisis

kepada pemegang saham yang didalamnya mencantumkan mekanisme untuk mengusulkan mata acara oleh pemegang saham. Nilai dari penyelenggaraan RUPS tersebut dapat ditingkatkan melalui upaya-upaya untuk mendorong kewajaran dan transparansi dalam rangka menjamin hak-hak dan kepentingan pemegang saham.

Rekomendasi :1.1) Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan

suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.

Penjelasan Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan mempunyai satu hak suara

(one share one vote). Pemegang saham dapat menggunakan hak suaranya pada saat pengambilan keputusan, terutama dalam pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting). Namun demikian, mekanisme pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup belum diatur secara rinci. Perusahaan Terbuka direkomendasikan mempunyai prosedur pengambilan suara dalam pengambilan keputusan atas suatu mata acara RUPS. Adapun prosedur pengambilan suara (voting) tersebut harus menjaga independensi ataupun kebebasan pemegang saham. Sebagai contoh, dalam pengumpulan suara (voting) secara terbuka dilakukan dengan cara mengangkat tangan sesuai dengan instruksi pilihan yang ditawarkan oleh pimpinan RUPS. Sedangkan, dalam pengumpulan suara (voting) secara tertutup dilakukan pada keputusan yang membutuhkan kerahasiaan ataupun atas permintaan pemegang saham, dengan cara menggunakan kartu suara ataupun dengan penggunaan electronic voting.

1.2) Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

Penjelasan Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan

Terbuka bertujuan agar setiap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dapat memperhatikan, menjelaskan, dan menjawab secara langsung permasalahan yang terjadi atau pertanyaan yang diajukan oleh pemegang saham terkait mata acara dalam RUPS.

1.3) Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

Penjelasan Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 34 ayat (2) Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan risalah RUPS dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing (minimal dalam bahasa Inggris), serta diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah RUPS diselenggarakan kepada masyarakat, yang salah satunya melalui Situs Web Perusahaan Terbuka. Ketersediaan ringkasan risalah RUPS pada Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan kesempatan bagi pemegang saham yang tidak hadir untuk mendapatkan informasi penting dalam penyelenggaraan RUPS secara mudah dan cepat. Oleh karena itu, ketentuan tentang jangka waktu minimal ketersediaan ringkasan risalah RUPS di Situs Web dimaksudkan untuk menyediakan kecukupan waktu bagi pemegang saham untuk memperoleh informasi tersebut.

Page 144: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

142 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Telah diterapkan

Telah diterapkan

Prinsip & Rekomendasi Analisis

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor

Perusahaan Terbuka harus terus meningkatkan peran dan partisipasi pemegang saham atau investor melalui komunikasi yang efektif dan berkesinambungan dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Komunikasi tersebut bermanfaat untuk mengetahui harapan dan pandangan dari pemegang saham atau investor, serta memperoleh saran dan masukan demi kepentingan dan kesinambungan usaha Perusahaan Terbuka.

Rekomendasi :2.1) Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang

saham atau investor. Penjelasan Adanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka dengan pemegang

saham atau investor dimaksudkan agar para pemegang saham atau investor mendapatkan pemahaman lebih jelas atas informasi yang telah dipublikasikan kepada masyarakat, seperti laporan berkala, keterbukaan informasi, kondisi atau prospek bisnis dan kinerja, serta pelaksanaan tata kelola Perusahaan Terbuka. Disamping itu, pemegang saham atau investor juga dapat menyampaikan masukan dan opini kepada manajemen Perusahaan Terbuka. Kebijakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor menunjukan komitmen Perusahaan Terbuka dalam melaksanakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor. Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup strategi, program, dan waktu pelaksanaan komunikasi, serta panduan yang mendukung pemegang saham atau investor untuk berpartisipasi dalam komunikasi tersebut.

2.2) Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.

Penjelasan Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan bentuk transparansi atas

komitmen Perusahaan Terbuka dalam memberikan kesetaraan kepada semua pemegang saham atau investor atas pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan informasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran pemegang saham atau investor dalam pelaksanaan program komunikasi Perusahaan Terbuka.

B. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris Hal-hal terkait keanggotaan Dewan Komisaris telah diatur dalam ketentuan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, sementara prosedur nominasi anggota Dewan Komisaris diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Namun demikian, dalam ketentuan-ketentuan tersebut tidak diuraikan bagaimana cara Perusahaan Terbuka menyusun keanggotaan dan komposisi Dewan Komisaris yang ideal demi mendukung kesinambungan perusahaan. Keanggotaan dan komposisi Dewan Komisaris yang ideal tersebut harus mencerminkan pelaksanaan fungsi pengawasan umum atas Perusahaan Terbuka dan pemberian nasihat kepada Direksi secara profesional, efektif, dan independen. Upaya penguatan keanggotaan dan komposisi Dewan Komisaris tersebut dilakukan melalui penentuan jumlah dan komposisi yang sesuai dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan Terbuka, sehingga dapat membangun kepercayaan dari para stakeholder.

Page 145: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

143PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Telah diterapkan

Telah diterapkan

Prinsip & Rekomendasi Analisis

Rekomendasi :3.1) Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi

Perusahaan Terbuka Penjelasan Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat mempengaruhi efektivitas

pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka wajib

mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Selain itu,

perlu juga mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka yang antara lain yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis yang berbeda diantara Perusahaan Terbuka. Namun demikian, jumlah anggota Dewan Komisaris yang terlalu besar berpotensi dapat mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris.

3.2) Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan

Penjelasan Komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi

organ Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas.

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris. Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab melakukan pengawasan atas

kebijakan pengurusan, dan jalannya pengurusan pada umumnya, serta memberi nasihat kepada Direksi, sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris mencakup antara lain strategi dan rencana penting perusahaan, integritas laporan keuangan, sistem pengendalian internal dan manajemen risiko, pelaporan dan keterbukaan informasi, kepatuhan, dan tata kelola perusahaan. Dewan Komisaris harus melaksanakan tugasnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan Terbuka dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dapat membentuk komite. Komite dimaksud diantaranya adalah Komite Audit, sebagaimana yang telah diwajibkan pada peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, dan Komite Nominasi dan Remunerasi, sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Page 146: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

144 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Telah diterapkan

Telah diterapkan

Telah diterapkan

Prinsip & Rekomendasi Analisis

Rekomendasi:4.1) Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment)

untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. Penjelasan Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) Dewan Komisaris merupakan

suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolegial. Self assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya self assessment ini diharapkan masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Dewan Komisaris secara berkesinambungan. Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolok ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana adanya fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

4.2) Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

Penjelasan Pengungkapan kebijakan self assessment atas kinerja Dewan Komisaris

dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan keyakinan khususnya kepada para pemegang saham atau investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Dewan Komisaris.

4.3) Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Penjelasan Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris yang terlibat dalam

kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Dewan Komisaris. Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Dewan Komisaris dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Page 147: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

145PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Telah diterapkan

Telah diterapkan

Telah diterapkan

Prinsip & Rekomendasi Analisis

4.4) Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.

Penjelasan Berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/

POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, komite yang menjalankan fungsi nominasi mempunyai tugas untuk menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon anggota Direksi. Salah satu kebijakan yang dapat mendukung proses Nominasi sebagaimana dimaksud adalah kebijakan suksesi anggota Direksi. Kebijakan mengenai suksesi bertujuan untuk menjaga kesinambungan proses regenerasi atau kaderisasi kepemimpinan di perusahaan dalam rangka mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan jangka panjang perusahaan.

C. Fungsi dan Peran Direksi

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi. Hal-hal terkait keanggotaan Direksi telah diatur dalam ketentuan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Namun, dalam ketentuan tersebut tidak diuraikan bagaimana cara Perusahaan Terbuka menyusun keanggotaan dan komposisi Direksi yang ideal demi mendukung kesinambungan perusahaan. Keanggotaan dan komposisi Direksi yang ideal tersebut harus mencerminkan pelaksanaan fungsi pengurusan Perusahaan Terbuka secara profesional, efektif, dan efisien. Upaya penguatan keanggotaan dan komposisi Direksi tersebut dapat dilakukan melalui penentuan jumlah dan komposisi yang sesuai dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan Terbuka, sehingga dapat membangun kepercayaan dari para pemangku kepentingan.

Rekomendasi:5.1) Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan

Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan. Penjelasan Sebagai organ perusahaan yang berwenang dalam pengurusan perusahaan,

penentuan jumlah Direksi sangat mempengaruhi jalannya kinerja Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, penentuan jumlah anggota Direksi harus dilakukan melalui pertimbangan yang matang dan wajib mengacu pada ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit terdiri dari 2 (dua) orang. Disamping itu, dalam penentuan jumlah Direksi harus didasarkan pada kebutuhan untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka dan disesuaikan dengan kondisi Perusahaan Terbuka yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran Perusahaan Terbuka serta bagaimana tercapainya efektivitas pengambilan keputusan Direksi.

5.2) Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Penjelasan Seperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman komposisi anggota

Direksi merupakan kombinasi karakteristik yang diinginkan baik dari segi organ Direksi maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial.

Page 148: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

146 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Prinsip & Rekomendasi Analisis

Telah diterapkan

Telah diterapkan

5.3) Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Penjelasan Laporan Keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban manajemen

atas pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh Perusahaan Terbuka, yang wajib disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan juga peraturan OJK terkait, antara lain peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Terbuka. Berdasarkan peraturan perundangundangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas Laporan Keuangan, Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab atas Laporan Keuangan, yang ditandatangani Direktur Utama dan anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan. Dengan demikian, pengungkapan dan penyusunan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan akan sangat tergantung pada keahlian, dan/atau pengetahuan Direksi, khususnya anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan. Adanya kualifikasi keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi yang setidaknya dimiliki anggota Direksi dimaksud dapat memberikan keyakinan atas penyusunan Laporan Keuangan, sehingga Laporan Keuangan tersebut dapat diandalkan oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi terkait Perusahaan Terbuka dimaksud. Keahlian dan/atau pengetahuan tersebut dapat dibuktikan dengan latar belakang pendidikan, sertifikasi pelatihan, dan/atau pengalaman kerja terkait.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi. Direksi berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan

Terbuka untuk kepentingan Perusahaan Terbuka sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka, sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Tugas pengurusan oleh Direksi dimaksud mencakup, antara lain efektivitas dan efisiensi sumber daya, pelaksanaan pengendalian internal, manajemen risiko, pengelolaan berkelanjutan (sustainability), komunikasi dengan para pemangku kepentingan termasuk melalui sekretaris perusahaan, penyusunan laporan pertanggungjawaban, dan pelaksanaan tata kelola perusahaan. Direksi harus melaksanakan tugasnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan Terbuka berdasarkan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku dan anggaran dasar perusahaan. Pembagian tugas dan wewenang pengurusan diantara anggota Direksi dilakukan demi pengurusan Perusahaan Terbuka yang efisien.

Rekomendasi:6.1) Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk

menilai kinerja Direksi. Penjelasan Seperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan penilaian sendiri (self

assessment) Direksi merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Self assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi untuk menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Direksi. Dengan adanya self assessment ini diharapkan masing-masing anggota Direksi dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan. Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolak ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana pembentukan fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Page 149: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

147PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Prinsip & Rekomendasi Analisis

Telah diterapkan

Telah diterapkan

Telah diterapkan

6.2) Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.

Penjelasan Pengungkapan kebijakan self assessment atas kinerja Direksi dilakukan

tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan informasi penting atas upaya-upaya perbaikan dalam pengelolaan Perusahaan Terbuka. Informasi tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan keyakinan kepada pemegang saham atau investor bahwa terdapat kepastian pengelolaan perusahaan terus dilakukan ke arah yang lebih baik. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Direksi.

6.3) Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Penjelasan Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat dalam kejahatan

keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini akan membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Direksi. Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Direksi dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

D. Partisipasi Pemangku Kepentingan

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.

Tata kelola perusahaan yang baik harus mencakup keseluruhan aspek penting dalam Perusahaan Terbuka. Disamping itu, tata kelola perusahaan yang baik juga harus mampu mengenali peran, dan membutuhkan kerjasama dari para pemangku kepentingan dalam menciptakan kesinambungan usaha dalam jangka panjang.

Rekomendasi:7.1) Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider

trading. Penjelasan Seseorang yang mempunyai informasi orang dalam dilarang melakukan suatu

transaksi Efek dengan menggunakan informasi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai Pasar Modal. Perusahaan Terbuka dapat meminimalisir terjadinya insider trading tersebut melalui kebijakan pencegahan, misalnya dengan memisahkan secara tegas data dan/atau informasi yang bersifat rahasia dengan yang bersifat publik, serta membagi tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan informasi dimaksud secara proporsional dan efisien.

Page 150: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

148 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Prinsip & Rekomendasi Analisis

Telah diterapkan

Telah diterapkan

Telah diterapkan

Telah diterapkan

7.2) Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud. Penjelasan Kebijakan anti korupsi bermanfaat untuk memastikan agar kegiatan usaha

Perusahaan Terbuka dilakukan secara legal, prudent, dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan bagian dalam kode etik, ataupun dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan tersebut dapat meliputi antara lain mengenai program dan prosedur yang dilakukan dalam mengatasi praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud, suap dan/atau gratifikasi dalam Perusahaan Terbuka. Lingkup dari kebijakan tersebut harus menggambarkan pencegahan Perusahaan Terbuka terhadap segala praktik korupsi baik memberi atau menerima dari pihak lain.

7.3) Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

Penjelasan Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor bermanfaat untuk

memastikan agar Perusahaan Terbuka memperoleh barang atau jasa yang diperlukan dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Sedangkan kebijakan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain) berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan pemasok atau vendor dalam memasok/memenuhi barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan akan mempengaruhi kualitas output perusahaan. Dengan demikian, pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan Perusahaan Terbuka. Adapun cakupan kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok atau vendor, mekanisme pengadaan yang transparan, upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan pemasok atau vendor.

7.4) Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur. Penjelasan Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan sebagai pedoman

dalam melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan tersebut mencakup pertimbangan dalam melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan Terbuka kepada kreditur.

7.5) Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing. Penjelasan Kebijakan sistem whistleblowing yang telah disusun dengan baik akan

memberikan kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor atas suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perusahaan Terbuka. Penerapan kebijakan sistem tersebut akan berdampak pada pembentukan budaya tata kelola perusahaan yang baik. Kebijakan sistem whistleblowing mencakup antara lain jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui sistem whistleblowing, cara pengaduan, perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola aduan, dan hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan.

Page 151: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

149PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Prinsip & Rekomendasi Analisis

Untuk saat ini, Bank belum memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. Namun Penerapan kebijakan pemberian indentif jangka panjang sedang dalam study.

Telah diterapkan

Telah diterapkan

7.6) Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

Penjelasan Insentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan atas pencapaian

kinerja jangka panjang. Rencana insentif jangka panjang mempunyai dasar pemikiran bahwa kinerja jangka panjang perusahaan tercermin oleh pertumbuhan nilai dari saham atau target-target jangka panjang perusahaan lainnya. Insentif jangka panjang bermanfaat dalam rangka menjaga loyalitas dan memberikan motivasi kepada Direksi dan karyawan untuk menigkatkan kinerja atau produktivitasnya yang akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan komitmen nyata Perusahaan Terbuka untuk mendorong pelaksanaan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan Karyawan dengan syarat, prosedur dan bentuk yang disesuaikan dengan tujuan jangka panjang Perusahaan Terbuka. Kebijakan dimaksud dapat mencakup antara lain maksud dan tujuan pemberian insentif jangka panjang, syarat dan prosedur dalam pemberian insentif, dan kondisi dan risiko yang harus

diperhatikan oleh Perusahaan Terbuka dalam pemberian insentif. Kebijakan tersebut juga dapat tercakup dalam kebijakan remunerasi Perusahaan Terbuka yang ada.

E. Keterbukaan Informasi

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi. Keterbukaan informasi harus dilakukan secara akurat dan tepat waktu mengenai

semua informasi penting perusahaan termasuk kondisi keuangan, kinerja, kepemilikan dan pengendalian, dan tata kelola Perusahaan Terbuka.

Rekomendasi:8.1) Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara

lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi. Penjelasan Penggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat sebagai media

keterbukaan informasi. Adapun keterbukaan informasi yang dilakukan tidak hanya keterbukaan informasi yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun juga informasi lain terkait Perusahaan Terbuka yang dirasakan bermanfaat untuk diketahui pemegang saham atau investor. Dengan pemanfaatan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efektivitas penyebaran informasi perusahaan. Meskipun demikian, pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan tetap memperhatikan manfaat dan biaya perusahaan.

8.2) Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

Penjelasan Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur

mengenai penyampaian laporan tahunan Perusahaan Terbuka telah mengatur kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Perusahaan Terbuka, serta kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Perusahaan Terbuka baik langsung maupun tidak langsung sampai dengan pemilik manfaat terakhir dalam kepemilikan saham tersebut. Dalam Pedoman Tata Kelola ini direkomendasikan untuk mengungkapkan pemilik manfaat akhir atas kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain mengungkapkan pemilik manfaat akhir dari kepemilikan saham oleh pemegang saham utama dan pengendali.

Page 152: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

150 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Penilaian GCG

Penerapan prinsip-prinsip GCG juga merupakan faktor penting dalam penilaian kesehatan bank selain profill risiko, rentabilitas, dan kekuatan modal sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan OJK No.4/POJK.03/2016 tanggal 3 Februari 2016 perihal Tingkat Kesehatan Bank Umum dan didukung oleh Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal

Berdasarkan hasil Self-Assessment GCG yang dilaksanakan oleh Bank pada semester II tahun 2016, sebagaimana yang tercermin dalam matriks peringkat GCG, Bank memperoleh peringkat kedua dengan predikat baik dan nilai rata-rata sebesar 1,82.

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.

11.

222222122

1

2

1,82

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisPelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiKelengkapan dan Pelaksanaan Tugas KomitePenanganan Benturan KepentinganPenerapan Fungsi Kepatuhan BankPenerapan Fungsi Audit InternImplementasi Fungsi Audit EksternPenerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem Pengendalian InternPenyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure)Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan InternalRencana Strategis Bank

Nilai Komposit berdasarkan self assessment Bank

No. Nilai 2016Kriteria Penilaian

29 April 2013 tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum dan POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.Oleh karena itu, Bank melakukan self-assessment setiap 6 (enam) bulan sekali dengan 11 (sebelas) kriteria berikut seperti ditetapkan oleh Bank Indonesia (kini Otoritas Jasa Keuangan).

Bank melaksanakan self-assessment GCG secara komprehensif dan fokus dengan mengacu pada 3 (tiga) aspek yaitu Governance Structure, Governance Process dan Governance Outcome

Catatan: Sesuai hasil penilaian yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas penerapan GCG bank pada semester II tahun 2016 di nilai 3 (tiga).

Peringkat tersebut mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan GCG yang secara umum dengan baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memadai atas prinsip-prinsip

GCG. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip GCG, maka secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh manajemen Bank.

Page 153: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

151PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Struktur GCG

Merujuk pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum, tata kelola Bank terdiri

Struktur dan Hubungan Tata Kelola

RUPS

Dewan Komisaris

Direksi

Komite Remunerasi dan Nominasi Komite Pemantau Risiko Komite Audit

Komite Sumber Daya Manusia

KomiteKredit

Komite Manajemen Risiko

Komite Produk dan Aktivitas Baru

Komite Teknologi Komite PengadaanKomite Aset dan Liabilitas (ALCO)

Komite Special Asset Management

Komite Pemantau Fraud

dari beberapa organ yakni Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. Rangkaian organ ini menjalankan fungsinya masing-masing sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. Di samping itu, struktur tata

kelola Bank juga mencakup sejumlah fungsi pendukung seperti pengendalian internal, manajemen risiko, sekretaris perusahaan, dan fungsi kepatuhan serta komite-komite di bawah pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi.

Page 154: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

152 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

« Memberikan arahan dan pengawasan

Menyampaikan laporan dan update secara rutin »

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

RUPS sebagai salah satu organ tertinggi dalam perusahaan berfungsi untuk memfasilitasi pengambilan keputusan strategis mengenai kepentingan secara adil dan transparan. RUPS dan/atau para pemegang saham tidak diperkenankan melakukan upaya intervensi yang menghambat pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan Dewan Komisaris dan Direksi. Namun, hal tersebut tidak mengurangi kewenangan RUPS dalam menjalankan hak-

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan terbatas menetapkan Rapat Umum Pemegang saham (RUPs) sebagai organ tertinggi dalam struktur GCG yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris.

haknya menurut Anggaran Dasar Bank dan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Terkait dengan struktur GCG, RUPS, Dewan Komisaris dan/atau Direksi memiliki pemisahan hak dan wewenang yang jelas seperti diilustrasikan berikut ini:

Pem

egan

g Sah

am melalui RUPS

Dewan Komisaris

Direksi

« Menyajikan laporan yang transparan dan pertanggungjawaban

Mengangkat dan memberhentikan »

« Men

gang

kat d

an m

embe

rhentik

an

Meny

ajika

n lap

oran

yang

tran

spara

n dan perta

nggungjawaban »

Page 155: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

153PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Wewenang dan Tanggung Jawab Pemegang Saham Dalam struktur GCG Bank, wewenang RUPS meliputi hal-hal yang berkaitan dengan:1. Perubahan Anggaran Dasar.2. Pengangkatan dan

Pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

3. Persetujuan atas Laporan Tahunan Bank.

4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik.

5. Penentuan penggunaan laba Bank dalam tahun buku berjalan.

6. Keputusan lain yang berhubungan dengan peleburan/ penggabungan usaha, akuisisi, pailit dan pembubaran.

7. Agenda lain yang mengacu pada Anggaran Dasar Bank dan undangan-undang serta peraturan yang berlaku.

Para pemegang saham diharapkan untuk memisahkan fungsi-fungsi sebagai pemegang saham dan anggota Dewan Komisaris atau Direksi dalam hal pemegang saham menjabat pada salah satu dari kedua organ perusahaan tersebut.

Mekanisme Implementasi RUPS BankRUPS Bank dibagi menjadi dua jenis yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Bank, baik RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa, diatur dengan mengacu pada peraturan yang telah ditetapkan di Anggaran Dasar Bank dan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

RUPS Tahunan (RUPST) RUPST diselenggarakan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah akhir tahun buku. Selama rapat berlangsung, para pemegang saham membahas agenda yang telah ditetapkan

termasuk mengambil keputusan dan memberikan persetujuan atas hal-hal yang menyangkut organ yang bertugas, transaksi korporasi material, dan hal lain yang memerlukan persetujuan RUPS untuk kepentingan Bank dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Bank.

RUPS Luar Biasa (RUPSLB) RUPSLB dapat diselenggarakan setiap waktu apabila dipandang perlu untuk kepentingan Bank oleh Direksi atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau pemegang saham. Pemegang saham yang berhak untuk melakukan permintaan tersebut yakni 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu persepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Baik RUPST dan RUPSLB diselenggarakan dengan didahului perencanaan yang matang dan tetap mematuhi panduan prosedur sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 32/ POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka.

Bank telah mematuhi dan mengatur RUPS sesuai dengan peraturan yang berlaku, dengan tahapan berikut ini:1. Bank menyampaikan

kepada OJK perihal rencana penyelenggaraan RUPS selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum pengumuman RUPS

2. Bank melakukan pengumuman RUPS kepada para pemegang saham melalui 1 (satu) surat kabar nasional 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan RUPS tidak termasuk tanggal

pengumuman dan tanggal pemanggilan RUPS.

3. Bank melakukan pemanggillan RUPS melalui 1 (satu) surat kabar nasional, situs BEI, dan situs Bank 21 (dua puluh satu) hari sebelum tanggal RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal pelaksanaan RUPS .

4. Bank menyampaikan bukti pengumuman dan pemanggilan RUPS kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah penerbitan pengumuman dan pemanggilan.

5. Bank menyampaikan hasil RUPS kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia paling lambat 2 (dua) hari setelah RUPS dan mengumumkannya kepada publik melalui surat kabar nasional.

RUPS dipimpin oleh salah satu anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris dan diselenggarakan dalam bahasa Indonesia. RUPS dimulai dengan pembacaan tata tertib RUPS. Dalam pembukaan RUPS, Pimpinan RUPS akan menyampaikan kondisi Bank, mata acara RUPS, mekanisme pengambilan keputusan untuk mata acara rapat dan prosedur untuk menggunakan hak suara pemegang saham dalam mengajukan permintaan dan/atau komentar.

Pada akhir pembahasan setiap mata acara RUPS, pimpinan RUPS memberikan kesempatan kepada pemegang saham atau kuasanya untuk mengajukan pertanyaan/komentar terkait mata acara RUPS. Pimpinan RUPS atau Direktur yang ditunjuk oleh pimpinan RUPS, akan menjawab atau menanggapi pertanyaan/komentar yang diajukan pemegang saham yang hadir.

Page 156: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

154 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Setelah semua pertanyaan dijawab dan ditanggapi, selanjutnya dilakukan pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan akan dilaksanakan melalui pemungutan suara. Pemungutan suara diselenggarakan secara lisan dan hanya pemegang saham atau

kuasanya yang sah yang berhak untuk mengeluarkan suara. Setiap satu saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara.

Bank telah menunjuk pihak independen yaitu Notaris dalam melakukan penghitungan dan memvalidasi suara serta membuat risalah rapat RUPS.

Pelaksanaan RUPS di 2015Pada tahun 2015, Bank menyelenggarakan 2 (dua) RUPS, yaitu 1 (satu) RUPS Tahunan (RUPST) pada tanggal 27 Februari 2015 dan 1 (satu) RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 9 Oktober 2015.

RUPST (27 Februari 2015)

Penyampaian Rencana Penyelenggaraan RUPST kepada OJK pada tanggal 14 Januari 2015

1.

2.

3.

Persetujuan Laporan Tahunan Bank termasuk Laporan Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas II & IV serta pengesahan laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014

Penetapan penggunaan laba bersih Bank untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014

Penunjukkan Akuntan Publik Bank tahun buku 2015 serta pemberian wewenang kepada Direksi untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya

a. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Bank untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, termasuk Laporan Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas II & IV;

b. Menerima baik dan menyetujui serta mengesahkan Laporan Keuangan Bank untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “Purwantono, Suherman & Surja” yang berafiliasi dengan Kantor Akuntan Publik Ernst & Young sesuai Laporannya Nomor: RPC-6613/PSS/2015 tanggal 27 Januari 2015, dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”, dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Bank dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2014, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Keuangan tahun buku 2014

Menyetujui penetapan laba bersih Bank untuk tahun buku 2014 sebesar Rp120.836.590.909, dipergunakan untuk menambah modal Bank guna memperkuat CAR, dengan demikian tidak dilakukan pembagian dividen

Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja yang berafiliasi dengan Kantor Akuntan Publik Ernst & young sebagai Kantor Akuntan Publik Bank, untuk mengaudit buku Bank untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan memberi wewenang kepada Direksi Bank untuk menetapkan jumlah honorarium Kantor Akuntan Publik tersebut dan persyaratan lainnya

Pengumuman RUPST pada tanggal 21 Januari 2015 melalui surat kabar harian Investor Daily dan Kontan serta situs Bank

Pemanggilan RUPST pada tanggal 5 Februari 2015 melalui surat kabar harian Investor Daily dan Kontan serta situs Bank

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan diselenggarakan pada tanggal 27 Februari 2015 di QNB Tower Lantai 3, 18 Parc SCBD, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. Dipimpin oleh Suroto Moehadji, Komisaris Independen berdasarkan penunjukkan oleh Dewan Komisaris Bank

Pengumuman hasil RUPST pada tanggal 3 Maret 2015 melalui surat kabar harian Investor Daily dan Kontan serta situs Bank

No. Mata Acara Keputusan

Pemberitahuan kepada Regulator

Pengumuman RUPST

Pemanggilan RUPST

Penyelenggaraan RUPST

Hasil RUPST

Page 157: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

155PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

4.

5.

6.

Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Penetapan tugas, wewenang, honorarium/gaji dan tunjangan lainnya anggota Direksi dan Komisaris Bank

Perubahan Anggaran Dasar Bank, antara lain perubahan pasal 4 dengan meningkatkan modal dasar dan perubahan dalam rangka menyesuaikan dengan Peraturan OJK

a. Menyetujui perubahan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Bank berlaku efektif setelah ditutupnya RUPS Tahunan dan akan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan Bank yang akan diselenggarakan pada tahun 2018 dengan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Ali Ahmed Z A Al-Kuwari Komisaris : Grant Eric Lowen Komisaris : Muthu Chidambaram Komisaris Independen : Suroto Moehadji Komisaris Independen : Muhammad Anas Malla

Direksi Direktur Utama : Andrew McGregor Duff Direktur : Azhar bin Abdul Wahab Direktur : Lloyd William Rolston Direktur : Rusli Direktur : Windiartono Tabingin Direktur : Hery Syafril

b. Menyetujui pengangkatan Novi Mayasari selaku Direktur Bank, berlaku efektif setelah mendapat persetujuan OJK

c. Menyetujui memberikan kuasa kepada Direksi Bank untuk menyatakan keputusan RUPST mengenai perubahan Direksi dan Dewan Komisaris tersebut dalam Akta Notaris tersendiri dan menyatakan hasil keputusan RUPST setelah Novi Mayasari selaku Direktur Bank mendapat persetujuan OJK yang dilakukan secara bersamaan ataupun sendiri-sendiri tergantung pada persetujuan OJK tersebut, termasuk memberitahukan/melaporkan kepada instansi yang berwenang, dan mendaftarkan serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut

a. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Qatar National Bank selaku pemegang saham utama Bank yang memiliki 82,59% saham Bank untuk menentukan dan mendistribusikan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan untuk tahun buku 2015 kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris, dan

b. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Qatar National Bank selaku pemegang saham utama Bank untuk menentukan besarnya gaji, uang jasa dan tunjangan untuk tahun buku 2015 kepada masing-masing anggota Direksi Bank dan memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang kepada masing-masing anggota Direksi Bank

a. Menyetujui perubahan Pasal 4 sehubungan peningkatan modal dasar Bank semula berjumlah 10.000.000.000 saham masing-masing saham bernilai nominal Rp 250, setiap saham atau dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp2.500.000.000.000, menjadi 32.000.000.000 saham masing-masing saham bernilai nominal Rp 250, setiap saham atau dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp8.000.000.000.000,

b. Menyetujui perubahan pasal-pasal Anggaran Dasar Bank di antaranya menyesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan perubahan lainnya serta menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Bank

c. Menyetujui kuasa kepada Direksi Bank untuk:1) Menyatakan keputusan mata acara RUPST dalam bentuk akta Notaris dan

melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan RUPST2) Mengurus persetujuan dan/atau pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia, mendaftarkan dan mengumumkan perubahan Anggaran Dasar tersebut, sehingga perubahan Anggaran Dasar tersebut berlaku menurut hukum, termasuk untuk mengadakan perubahan atau penambahan atas perubahan ketentuan Anggaran Dasar ini apabila disyaratkan oleh instansi yang berwenang dan melakukan segala sesuatu yang diperlukan dan disyaratkan oleh perundang-undangan yang berlaku

No. Mata Acara Keputusan

Page 158: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

156 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Pengambilan Keputusan dan Tindak Lanjut atas Keputusan RUPST 2015Seluruh keputusan RUPST Bank QNB Indonesia sebagaimana tertera di atas disetujui secara musyarawah dan mufakat dan seluruh keputusan telah direalisasikan.

Kehadiran Pemegang Saham dalam RUPST 2015Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPST tersebut adalah pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per tanggal 4 Februari 2015. RUPST dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasanya sejumlah 7.262.346.327 saham atau ±82,93% dari seluruh saham yang telah diterbitkan oleh Bank. RUPST tersebut dihadiri oleh lebih dari 50% atau 1/2 bagian dari jumlah

seluruh saham sehingga memenuhi persyaratan kuorum RUPST serta sah dan berhak untuk mengambil keputusan yang sah dan mengikat. RUPST dihadiri oleh beberapa anggota Dewan Komisaris saat itu yaitu Bpk. Suroto Moehadji, Bpk. Muhammad Anas Malla dan Bpk. Nasrul Husin serta seluruh anggota Direksi. Selain itu, RUPST juga dihadiri oleh Notaris, perwakilan Biro Administratif Efek dan Akuntan Publik.

RUPSLB (9 Oktober 2015)

Penyampaian Rencana Penyelenggaraan RUPSLB kepada OJK tanggal 25 Agustus 2015.

Pengumuman RUPSLB pada tanggal 2 September 2015 melalui iklan di surat kabar harian Kontan serta situs Bank.

Pemanggilan RUPSLB pada tanggal 17 September 2015 melalui iklan di surat kabar harian Kontan serta situs Bank.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa diselenggarakan pada tanggal 9 Oktober 2015 di QNB Tower Lantai 3, 18 Parc SCBD, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. Dipimpin oleh Suroto Moehadji, Komisaris Independen berdasarkan penunjukkan oleh Dewan Komisaris Bank.

Pengumuman hasil RUPSLB pada tanggal 13 Oktober 2015 melalui iklan di surat kabar harian Kontan serta situs Bank.

Pemberitahuan pada Regulator

Pemanggilan RUPSLB

Pengumuman RUPSLB

Penyelenggaraan RUPSLB

Hasil RUPSLB

1. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

a. Menerima baik pengunduran diri Hery Syafril sebagai Direktur Bank. Pengunduran diri tersebut berlaku efektif sejak ditutupnya RUPSLB. Bank mengucapkan terima kasih kepada Hery Syafril atas kontribusinya kepada Bank selama menjabat sebagai Direktur Bank.

b. Menyetujui pengangkatan Djoko Sarwono sebagai Komisaris Independen Bank efektif terhitung sejak tanggal persetujuan OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test).

c. Menyetujui penunjukkan Windiartono Tabingin untuk diangkat sebagai Direktur Independen Bank dan pengangkatan tersebut berlaku sejak penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank yang diselenggarakan pada tanggal 27 Februari 2015 dan akan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank yang akan diselenggarakan pada tahun 2018.

Bahwa pengangkatan Djoko Sarwono sebagai Komisaris Independen Bank akan efektif terhitung sejak tanggal persetujuan OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test), dengan demikian susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank sejak ditutupnya RUPSLB sebelum Djoko Sarwono sebagai Komisaris Independen Perseroan memperoleh persetujuan OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) adalah sebagai berikut:

No. Mata Acara Keputusan

Page 159: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

157PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Ali Ahmed Z A Al-Kuwari Komisaris : Grant Eric Lowen Komisaris : Muthu Chidambaram Komisaris Independen : Suroto Moehadji Komisaris Independen : Muhammad Anas Malla

DireksiDirektur Utama : Andrew McGregor DuffDirektur : Azhar bin Abdul WahabDirektur : Lloyd William RolstonDirektur : RusliDirektur : Novi MayasariDirektur Independen : Windiartono Tabingin

Selanjutnya susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank setelah Djoko Sarwono sebagai Komisaris Independen Bank memperoleh persetujuan OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Ali Ahmed Z A Al-KuwariKomisaris : Grant Eric LowenKomisaris : Muthu ChidambaramKomisaris Independen : Suroto MoehadjiKomisaris Independen : Muhammad Anas MallaKomisaris Independen : Djoko Sarwono

DireksiDirektur Utama : Andrew McGregor DuffDirektur : Azhar bin Abdul WahabDirektur : Lloyd William RolstonDirektur : RusliDirektur : Novi MayasariDirektur Independen : Windiartono Tabingin

Masa jabatan seluruh Dewan Komisaris dan Direksi Bank tersebut di atas untuk masa jabatan yang akan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank yang akan diselenggarakan pada tahun 2018, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

d. Memberikan kuasa kepada Direksi Bank untuk menyatakan perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank dalam suatu akta tersendiri di hadapan Notaris (apabila diperlukan) dan mengurus pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

No. Mata Acara Keputusan

Pengambilan Keputusan dan Tindak Lanjut atas Keputusan RUPSLB 2015Seluruh keputusan RUPSLB Bank QNB Indonesia sebagaimana tertera di atas disetujui secara musyarawah dan mufakat dan seluruh keputusan telah direalisasikan.

Kehadiran Pemegang Saham Dalam RUPSLB tanggal 9 Oktober 2015Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB tersebut adalah pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per tanggal 16 September 2015. Pemegang saham atau kuasanya yang hadir dalam RUPSLB adalah sejumlah 7.299.946.780 saham atau ±83,36% dari seluruh saham yang telah diterbitkan oleh Bank QNB Indonesia. RUPSLB tersebut

dihadiri oleh lebih dari 50% atau 1/2 bagian dari jumlah seluruh saham sehingga memenuhi persyaratan kuorum RUPSLB serta sah dan berhak untuk mengambil keputusan yang sah dan mengikat. RUPSLB dihadiri oleh beberapa anggota Dewan Komisaris yaitu Suroto Moehadji dan Muhammad Anas Malla serta seluruh anggota Direksi. Selain itu, RUPSLB juga dihadiri oleh Notaris, perwakilan Biro Administratif Efek dan Akuntan Publik.

Page 160: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

158 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

RUPST (16 Februari 2016)

Penyampaian Surat Pemberitahuan kepada OJK pada tanggal 23 Desember 2015 perihal Rencana Penyelenggaraan RUPST.

1.

2

Pengumuman RUPST pada tanggal 8 Januari 2016 melalui 1 (satu) surat kabar harian nasional yakni Investor Daily dan melalui situs Bank.

Persetujuan Laporan Tahunan Bank termasuk Laporan Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan pengesahan laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Penetapan penggunaan laba bersih Bank untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

a. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Bank untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, termasuk Laporan Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris;

b. Menerima baik dan menyetujui serta mengesahkan Laporan Keuangan Bank untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “Purwantono, Sungkoro & Surja” , anggota dari Kantor Akuntan Publik Ernst & Young sesuai Laporannya Nomor: RPC-216/PSS/2016 tanggal 11 Januari 2016, dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”, dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Bank dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2015, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Keuangan tahun buku 2015.

Menyetujui penetapan laba bersih Bank untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015 sebesar Rp156.045.208.672,- sebagai berikut:a. Jumlah Rp1.000.000.000 disisihkan sebagai cadangan modal Bank dalam rangka

mematuhi Pasal 70 alinea 1 dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas;

b. Sisa dari laba bersih setelah dikurangi cadangan, yaitu sebesar Rp155.045.208.672, seluruhnya ditetapkan sebagai laba ditahan Bank. Dengan demikian tidak dibagikan sebagai dividen kepada para Pemegang Saham.

Pemanggilan RUPST pada tanggal 25 Januari 2016 melalui 1 (satu) surat kabar nasional, Investor Daily dan website Bank.

RUPST diselenggarakan pada tanggal 16 Februari 2016 di QNB Tower Lantai 3, 18 Parc SCBD, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. Dipimpin oleh Suroto Moehadji, Komisaris Independen yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris Bank.

Pengumuman hasil RUPST pada tanggal 18 Februari 2016 melalui 1 (satu) surat kabar harian nasional yakni Investor Daily serta situs Bank.

Pemberitahuan kepada Regulator

PemanggilanRUPST

Pengumuman RUPST

Penyelenggaraan RUPST

HasilRUPST

No. Mata Acara Keputusan

Pelaksanaan RUPS di 2016Pada tahun 2016, Bank menyelenggarakan 3 (tiga) RUPS, yaitu 1 (satu) RUPS Tahunan (RUPST) pada tanggal 16 Februari 2016 dan 2 (dua) kali RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 13 April 2016 dan 19 Desember 2016.

Page 161: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

159PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

3.

4.

No. Mata Acara Keputusan

Penunjukan Akuntan Publik Bank tahun buku 2016

Perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris

a. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik “Purwantono, Suherman & Surja” anggota dari Ernst & young sebagai Kantor Akuntan Publik Bank, yang mengaudit buku Bank untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016;

b. Memberi wewenang kepada Direksi Bank untuk menetapkan jumlah honorarium Kantor Akuntan Publik tersebut dan persyaratan lainnya.

a. Menerima pengunduran diri Rusli selaku Direktur Bank. Pengunduran diri berlaku efektif sejak penutupan RUPST;

b. Menerima pengunduran diri Muthu Chidambaram selaku Komisaris Bank dan Andrew McGregor Duff selaku Direktur Utama Bank. Pengunduran diri keduanya akan berlaku efektif per 28 Februari 2016;

c. Menyetujui pengangkatan M. Agus S. Meliala sebagai Direktur Bank efektif terhitung sejak tanggal persetujuan OJK tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) hingga RUPST Bank yang akan diadakan pada tahun 2018;

d. 1) Dengan pengunduran diri Rusli selaku Direktur Bank, maka komposisi anggota Direksi dan Dewan Komisaris sejak penutupan RUPST adalah sebagai berikut:

Direksi:Presiden Direktur : Andrew McGregor DuffDirektur : Azhar bin Abdul WahabDirektur : Lloyd William RolstonDirektur Independen : Windiartono TabinginDirektur : Novi Mayasari

Dewan Komisaris:Presiden Komisaris : Ali Ahmed Z A Al-KuwariKomisaris Independen : Suroto MoehadjiKomisaris Independen : Djoko SarwonoKomisaris Independen : Muhammad Anas MallaKomisaris : Grant Eric LowenKomisaris : Muthu Chidambaram

2) Dengan pengunduran diri Muthu Chidambaram selaku Komisaris Bank dan Andrew McGregor Duff selaku Presiden Direktur Bank per 28 Februari 2016, serta pengangkatan M. Agus S. Meliala sebagai Direktur Bank yang akan berlaku efektif sejak tanggal persetujuan OJK mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sehingga komposisi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Bank sejak 28 Februari 2016 ialah sebagai berikut:

Direksi:Direktur : Azhar bin Abdul WahabDirektur : Lloyd William RolstonDirektur Independen : Windiartono TabinginDirektor : Novi Mayasari

Dewan Komisaris:President Komisaris : Ali Ahmed Z A Al-KuwariKomisaris Independen : Suroto MoehadjiKomisaris Independen : Djoko SarwonoKomisaris Independen : Muhammad Anas MallaKomisaris : Grant Eric Lowen

Page 162: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

160 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

5.

6.

Penetapan honorarium/ gaji dan tunjangan lainnya anggota Direksi dan Dewan Komisaris Bank.

Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas II.

3) Komposisi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Bank setelah pengangkatan M. Agus S. Meliala sebagai Direktur Bank mendapatkan persetujuan OJK mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) ialah sebagai berikut:

Direksi:Direktur : Azhar bin Abdul WahabDirektur : Lloyd William RolstonDirektur Independen : Windiartono TabinginDirektur : Novi MayasariDirektur : M. Agus S. Meliala

Dewan Komisaris:Presiden Komisaris : Ali Ahmed Z A Al-KuwariKomisaris Independen : Suroto MoehadjiKomisaris Independen : Djoko SarwonoKomisaris Independen : Muhammad Anas MallaKomisaris : Grant Eric Lowen

4) Masa jabatan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Bank yang disebutkan di atas berlaku efektif terhitung sejak penutupan RUPST yang akan diadakan pada tahun 2018 dengan tidak mengurangi hak RUPST untuk memberhentikan sewaktu- waktu.

e. Memberikan kuasa kepada Direksi Bank untuk menyatakan perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank dalam suatu akta tersendiri di hadapan Notaris (apabila diperlukan) dan mengurus pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Qatar National Bank S.A.Q selaku Pemegang Saham Pengendali Bank yang memiliki 82.59% saham Bank untuk menentukan besarnya gaji atau honorarium, uang jasa dan tunjangan lainnya untuk tahun buku 2016 kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank.

Menerima Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas II.

Pengambilan Keputusan dan Tindak Lanjut atas Keputusan RUPSTSeluruh keputusan RUPST Bank sebagaimana tertera di atas disetujui secara musyarawah dan mufakat dan seluruh keputusan telah direalisasikan.

Kehadiran Pemegang Saham Dalam RUPST 2016 Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPST tersebut adalah pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Bank per tanggal 22 Januari 2016 yang diterbitkan oleh PT Adimitra Jasa Korpora sebagai Biro Administrasi Saham Bank. RUPST dihadiri oleh para pemegang saham dan/atau Pemegang saham atau kuasanya yang hadir dalam RUPST adalah sejumlah 7.975.790.928 saham atau ±91,08% dari seluruh saham yang telah diterbitkan oleh Bank. Maka dari itu, RUPST

tersebut dihadiri oleh lebih dari 50% atau 1/2 bagian dari jumlah seluruh saham sehingga memenuhi persyaratan kuorum RUPST serta sah dan berhak untuk mengambil keputusan yang sah dan mengikat. RUPST dihadiri oleh beberapa anggota Dewan Komisaris yaitu Suroto Moehadji, Djoko Sarwono dan Muhammad Anas Malla serta seluruh anggota Direksi. Selain itu, RUPST juga dihadiri oleh Notaris, perwakilan Biro Administrasi Efek dan Akuntan Publik.

No. Mata Acara Keputusan

Page 163: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

161PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

1. Perubahan Susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris

a. Menyetujui pengangkatan Andrew McGregor Duff sebagai Komisaris Bank dan R. Andi Kartiko Utomo, sebagai Direktur Bank, dengan masa jabatan terhitung sejak tanggal persetujuan OJK mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) hingga RUPST Bank yang akan diadakan pada tahun 2018. Dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi setelah pengangkatan Andrew McGregor Duff sebagai Komisaris Bank dan M. Agus S. Meliala dan R. Andi Kartiko Utomo secara berturut-turut sebagai Direktur Bank, setelah mendapatkan persetujuan OJK mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) ialah sebagai berikut:

Dewan Komisaris: Presiden Komisaris : Ali Ahmed Z A Al-Kuwari Komisaris Independen : Suroto Moehadji Komisaris Independen : Djoko Sarwono Komisaris Independen : Muhammad Anas Malla Komisaris : Grant Eric Lowen Komisaris : Andrew McGregor Duff*)

Direksi: Direktur : Azhar bin Abdul Wahab Direktur : Lloyd William Rolston Direktur Independen : Windiartono Tabingin Direktur : Novi Mayasari Direktur : M. Agus S. Meliala*) Direktur : R. Andi Kartiko Utomo*) *) berlaku efektif setelah persetujuan OJK mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test)

Masa jabatan semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank akan berakhir pada ditutupnya RUPST Bank yang akan diselenggarakan pada tahun 2018 dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu- waktu.

b. Memberikan kuasa kepada Direksi Bank dengan hak substitusi untuk menyatakan perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank dalam suatu akta tersendiri di hadapan Notaris (apabila diperlukan) dan mengurus pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

RUPSLB (13 April 2016)

Penyampaian Surat Pemberitahuan kepada OJK tanggal 26 Februari 2016 perihal Rencana Penyelenggaraan RUPSLB.

Pengumuman RUPSLB pada tanggal 7 Maret 2016 melalui iklan di 1 (satu) surat kabar harian yakni Investor Daily serta melalui situs Bank QNB Indonesia.

Pemanggilan RUPSLB pada tanggal 22 Maret 2016 melalu iklan di 1 (satu) surat kabar nasional, Investor Daily serta situs Bank QNB Indonesia.

RUPSLB diselenggarakan pada tanggal 13 April 2016 di QNB Tower Lantai 3, 18 Parc SCBD, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.Dipimpin oleh Suroto Moehadji, Komisaris Independen berdasarkan penunjukan oleh Dewan Komisaris Bank.

Pengumuman hasil RUPSLB pada tanggal 14 April 2016 melalui 1 (satu) surat kabar iklan di surat kabar harian yakni Investor Daily serta situs Bank QNB Indonesia.

No. Mata Acara Keputusan

Pemberitahuan kepada Regulator

PemanggilanRUPSLB

Pengumuman RUPSLB

Penyelenggaraan RUPSLB

HasilRUPSLB

Page 164: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

162 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Pengambilan Keputusan dan Tindak Lanjut atas Keputusan RUPSLB pada 13 April 2016Seluruh keputusan RUPSLB Bank QNB Indonesia sebagaimana tertera di atas disetujui secara musyarawah dan mufakat dan seluruh keputusan telah direalisasikan.

Kehadiran Pemegang Saham Dalam RUPSLB tanggal 13 April 2016Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB tersebut adalah pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Bank per tanggal 21 Maret 2016 yang diterbitkan oleh PT Adimitra Jasa Korpora sebagai Biro Administrasi Efek Bank. RUPSLB tersebut dihadiri oleh para pemegang saham dan/atau kuasanya yang mewakili 7.262.343.962 saham atau kira-

kira 82,93% total saham yang diterbitkan Bank sehingga RUPSLB telah memenuhi kuota persyaratan kuorum RUPSLB dan sah dan berhak untuk mengambil keputusan yang sah dan mengikat secara hukum. RUPSLB dihadiri oleh beberapa anggota Dewan Komisaris yaitu Suroto Moehadji, Djoko Sarwono dan Muhammad Anas Malla serta seluruh anggota Direksi. Selain itu, RUPSLB juga dihadiri oleh Notaris dan perwakilan Biro Administrasi Efek.

Page 165: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

163PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

RUPSLB (19 Desember 2016)

Penyampaian Surat Pemberitahuan kepada OJK tanggal 4 Oktober 2016 perihal rencana Penyelenggaraan RUPS.

Pengumuman RUPSLB pada tanggal 12 oktober 2016 melalui 1 (satu) surat kabar nasional, Investor Daily serta situs web Bank.

Pemanggilan RUPSLB pada 27 Oktober 2016 melalui 1 (satu) surat kabar harian yakni Investor Daily dan situs Bank QNB Indonesia. Di samping itu, Bank juga mengumumkan pemanggilan ulang pada 17 November 2016 melalui 1 (satu) surat kabar harian yakni Investor Daily dan melalui situs web Bank.

RUPSLB diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2016 di QNB Tower Lantai 3, 18 Parc SCBD, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.Dipimpin oleh Djoko Sarwono, Komisaris Independen berdasarkan penunjukkan oleh Dewan Komisaris Bank.

Pengumuman hasil RUPSLB pada tanggal 21 Desember 2016 melalui 1 (satu) surat kabar nasional, Investor Daily serta situs web Bank.

Pemberitahuan kepada Regulator

PemanggilanRUPSLB

Pengumuman RUPSLB

Penyelenggaraan RUPSLB

HasilRUPSLB

No. Mata Acara Keputusan

1. Perubahan Susunan Direksi Bank a. Menyetujui pengangkatan kembali R. Andi Kartiko Utomo dan pengangkatan Junita Wangsadinata masing-masing sebagai Direktur Bank.

b. - Pengangkatan R. Andi Kartiko Utomo sebagai Direktur Bank dengan masa jabatan terhitung sejak tanggal persetujuan OJK atas Penilan Kemampuan

dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sampai dengan RUPST Bank yang diselenggarakan pada tahun 2018.

- Sedangkan pengangkatan Junita Wangsadinata sebagai Direktur Bank dengan masa jabatan sejak tanggal 16 Februari 2016 dan setelah

mendapat persetujuan OJK atas Penilan Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sampai dengan RUPST Bank yang diselenggarakan pada tahun 2018.

- Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank setelah pengangkatan Andrew McGregor Duff sebagai Komisaris Bank dan

R. Andi Kartiko Utomo sebagai Direktur Bank memperoleh persetujuan OJK atas Penilan Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) adalah sebagai berikut:Dewan Komisaris:Komisaris Utama : Ali Ahmed Z A Al-KuwariKomisaris Independen : Suroto MoehadjiKomisaris Independen : Djoko SarwonoKomisaris Independen : Muhammad Anas MallaKomisaris : Grant Eric LowenKomisaris : Andrew McGregor Duff*) Direksi:Direktur : Azhar bin Abdul WahabDirektur : Lloyd William RolstonDirektur Independen : Windiartono TabinginDirektur : Novi MayasariDirektur : R. Andi Kartiko Utomo**)

*) telah diangkat melalui RUPSLB Bank tanggal 13 April 2016 dan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan OJK atas Penilan Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test)

**) berlaku efektif setelah mendapat persetujuan OJK atas Penilan Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

Page 166: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

164 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Pengambilan Keputusan dan Tindak Lanjut atas Keputusan RUPSLB pada 19 Desember 2016 Seluruh keputusan RUPSLB Bank sebagaimana tertera di atas disetujui secara musyarawah dan mufakat dan seluruh keputusan telah direalisasikan.

Kehadiran Pemegang Saham Dalam RUPSLB tanggal 19 Desember 2016 Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB tersebut adalah pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per tanggal 16 November 2016 yang diterbitkan oleh PT Adimitra Jasa Korpora sebagai Biro Administratif Bank. RUPSLB dihadiri oleh pemegang saham dan/ atau kuasanya yang mewakili 7.953.409.071 saham atau kira-kira 90,82% dari total saham yang

diterbitkan Bank. Maka RUPSLB telah memenuhi persyaratan kuorum RUPSLB sehingga sah dan berhak untuk mengambil keputusan hukum yang sah dan mengikat. RUPSLB dihadiri oleh beberapa anggota Dewan Komisaris yaitu Suroto Moehadji, Djoko Sarwono dan Muhammad Anas Malla serta beberapa anggota Direksi, yaitu Azhar Abdul Wahab dan Windiartono Tabingin. Selain itu, RUPSLB juga dihadiri oleh Notaris, perwakilan Biro Administratif Efek.

No. Mata Acara Keputusan

- Sedangkan, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 16 Februari 2017 dan pengangkatan Andrew McGregor

Duff sebagai Komisaris Bank dan R. Andi kartiko Utomo dan Junita Wangsadinata masing-masing sebagai Direktur Bank memperoleh persetujuan OJK atas Penilan Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) adalah sebagai berikut:Dewan Komisaris:Komisaris Utama : Ali Ahmed Z A Al-KuwariKomisaris Independen : Suroto MoehadjiKomisaris Independen : Djoko SarwonoKomisaris Independen : Muhammad Anas MallaKomisaris : Grant Eric LowenKomisaris : Andrew McGregor Duff*)

Direksi:Direktur : Azhar bin Abdul WahabDirektur : Lloyd William RolstonDirektur Independen : Windiartono TabinginDirektur : Novi MayasariDirektur : R. Andi Kartiko Utomo**)Direktur : Junita Wangsadinata***)

*) telah diangkat melalui RUPSLB Bank tanggal 13 April 2016 dan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan OJK atas Penilan Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

**) berlaku efektif setelah mendapat persetujuan OJK atas Penilan Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

***) berlaku efektif sejak tanggal 16 Februari 2017 dan telah mendapat persetujuan OJK atas Penilan Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

- Masa kerja seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank akan berakhir pada penutupan RUPST Bank yang akan diselenggarakan pada tahun 2018, tanpa mengesampingkan hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

c. Memberikan kuasa kepada Direksi Bank dengan hak substitusi untuk mencantumkan perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank dalam suatu akta tersendiri di hadapan seorang Notaris (apabila diperlukan) dan mengurus pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Page 167: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

165PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dewan Komisaris

Sebagaimana diatur dalam Pedoman GCG Indonesia, kepengurusan perseroan terbatas di Indonesia menganut sistem dua badan (two board system) yaitu Dewan Komisaris dan Direksi yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. Namun, keduanya mempunyai tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha perusahaan jangka panjang. Karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan.

Dewan Komisaris sebagai salah satu organ pada Bank memiliki fungsi dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan atas kebijakan manajemen, pelaksanaan manajemen secara umum, baik mengenai perusahaan atau usahanya, serta memberikan nasihat kepada Direksi dan memastikan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik oleh Bank. Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi serta Komite Pemantau Risiko yang terdiri dari satu atau lebih anggota Dewan Komisaris.

Kriteria dan Prosedur Penunjukan anggota dewan Komisaris Kriteria Penunjukan Sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, sehingga Dewan Komisaris diwajibkan memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan serta lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan (Fit and Proper Test) sebagaimana ditetapkan dalam PBI No. 23/12/PBI/2010 tanggal 29 Desember 2010 tentang Fit and Proper Test sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan OJK No. 27/POJK.03/2016 mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan untuk Pihak-pihak Utama dalam Lembaga-lembaga Keuangan dan Surat Edaran OJK No. 39/SEOJK.03/2016 tanggal 13 September 2016 mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan untuk Kandidat Pemegang Saham Pengendali, Kandidat Anggota Direksi dan Kandidat Anggota Dewan Komisaris Bank.

Dalam rangka memenuhi persyaratan integritas, kandidat anggota Dewan Komisaris wajib memiliki (1) akhlak dan moral yang baik; (2) komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku; (3) komitmen yang tinggi terhadap pengembangan operasional bank yang sehat; (4) tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus; (5) tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat pernah tidak

menyelenggarakan RUPST; (6) pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS; (7) pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan (8) pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

Sementara itu, guna memenuhi persyaratan kompetensi, anggota Dewan Komisaris wajib memiliki: (1) Pengetahuan dan atau keahlian di bidang perbankan; (2) Pengalaman di bidang perbankan dan atau bidang keuangan; dan (3) Cakap melakukan perbuatan hukum.

Selain memiliki kompetensi yang diperlukan dalam aspek pengetahuan, pengalaman, dan keahlian perbankan dan atau keuangan, seluruh anggota Dewan Komisaris, wajib memenuhi persyaratan terkait reputasi keuangan sebagai berikut: 1. Tidak memiliki kredit macet; 2. Tidak pernah dinyatakan

pailit; 3. Tidak pernah menjadi

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

4. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan

dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum dicalonkan.Prosedur Pengangkatan Pengangkatan anggota Dewan Komisaris yang telah memenuhi

Page 168: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

166 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

persyaratan sebagaimana disebutkan di atas dan telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: 1. Anggota Dewan Komisaris

diangkat oleh RUPS. 2. Anggota Dewan Komisaris

harus memenuh persyaratan telah lulus penilaian kemampuan dan kepatutan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan atau OJK tentang Fit and Proper Test serta memenuhi ketentuan Bank Indonesia dan atau OJK tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum.

3. Anggota Dewan Komisaris yang telah memperoleh persetujuan atas Fit and Proper Test dari OJK wajib diangkat oleh RUPS paling lambat 6 (enam) bulan setelah tanggal persetujuan. Apabila jangka waktu 6 (enam) bulan tersebut berakhir dan belum dilakukan pengangkatan oleh RUPS, maka persetujuan yang telah diberikan OJK tersebut menjadi tidak berlaku.

4. Anggota Dewan Komisaris yang diangkat dalam RUPS Bank sebelum mendapat persetujuan OJK akan menjadi efektif setelah persetujuan OJK diterima. Divisi Corporate Secretary bertanggung jawab atas penyampaian permohonan termasuk kelengkapan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, untuk memperoleh persetujuan dari OJK.

5. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris berlaku sejak

tanggal yang ditentukan dalam RUPS di mana ia (mereka) diangkat dan berakhir pada 1 (satu) periode masa jabatan Dewan Komisaris tersebut. 1 (satu) periode masa jabatan Dewan Komisaris adalah 3 (tiga) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan tersebut kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS.

6. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat diangkat kembali pada periode selanjutnya sepanjang Komisaris Independen tersebut menyatakan dirinya tetap independen kepada RUPS.

7. Anggota Dewan Komisaris yang jabatannya berakhir dapat diangkat kembali, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Prosedur Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris diberhentikan oleh RUPS jika: 1. Masa jabatannya telah

berakhir; 2. Dinyatakan pailit atau ditaruh

di bawah pengampunan berdasarkan suatu keputusan pengadilan;

3. Mengundurkan diri; 4. Tidak lagi memenuhi

ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

5. Meninggal dunia; 6. Diberhentikan karena

keputusan RUPS.

Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditetapkan dengan mempertimbangkan visi, misi, dan rencana strategis Bank agar memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih efektif, akurat, dan cepat serta independen.

Pada RUPST tanggal 16 Februari 2016, pengunduran diri Muthu Chidambaram sebagai Komisaris Bank telah diterima dengan baik.

Berdasarkan keputusan RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 13 April 2016, Andrew McGregor Duff diangkat sebagai anggota baru dalam Dewan Komisaris Independen dan pengangkatannya berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan terkait Penilaian Kemampuan dan Kelayakan (Fit and Proper Test).

Per tanggal 31 Desember 2016, komposisi dan independensi Dewan Komisaris Bank QNB Indonesia berjumlah 6 (enam) orang. Jumlah tersebut tidak melebihi jumlah anggota Direksi. 50% (lima puluh persen) dari anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen, berkewarganegaraan Indonesia serta berdomisili di Indonesia. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Bank Indonesia mengenai implementasi Good Corporate Governance bagi Bank Umum.

Page 169: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

167PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Ali Ahmed Z A Al-Kuwari

Grant Eric Lowen

Suroto Moehadji

Muhammad Anas Malla

Djoko Sarwono

Andrew McGregor Duff*

RUPSLB, 27 Januari 2012

RUPSLB, 4 Maret 2013

RUPST, 31 Maret 2010

RUPST 24 Juni 2011

RUPSLB, 16 September 2011

RUPSLB 9 Oktober 2015

RUPSLB 13 April 2016

Komisaris Utama

Komisaris

Komisaris Utama

Komisaris Independen

Komisaris Independen

Komisaris Independen

Komisaris

10 Mei 2012

16 Januari 2014

7 Juni 2010

24 November 2011

11 November 2015

-

2012-20152015-2018

2014-20152015-2018

2010-2011

2011–20122012-20152015-2018

2011-20122012-20152015-2018

2015-2018

-

Bank Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan

Bank Indonesia

Bank Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan

-

NamaTanggal

Pengangkatan Pertama

PosisiTanggal

Persetujuan BI/ OJK

Masa Jabatan

Penyelenggara Uji Kemampuan dan

Kepatutan

* Berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

Keberagaman dalam Komposisi Anggota Dewan Komisaris Komposisi Dewan Komisaris Bank telah menunjukkan keragaman independensi, keahlian, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan usia. Penjelasan/pengungkapan yang lebih rinci mengenai latar belakang dan pengalaman setiap anggota Dewan Komisaris dapat ditemukan pada bagian Profil Dewan Komisaris di Laporan Tahunan ini. Semua anggota Dewan Komisaris telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan, seperti dibuktikan dengan mendapatkan persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari Bank Indonesia atau OJK.

Komposisi Dewan Komisaris ditentukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas Bank serta untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

Independensi Dewan Komisaris Peraturan OJK No.55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik menetapkan bahwa Bank wajib memiliki Komisaris Independen paling kurang 50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris.

Untuk memastikan independensi Dewan Komisaris, pemegang saham melalui Rapat Umum

Pemegang Saham, telah mengangkat 3 (tiga) Komisaris Independen dari 6 (enam) anggota Dewan Komisaris.

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau keluarga hingga derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, dan/atau pemegang saham pengendali, atau hubungan lainnya yang mungkin dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk bertindak independen. Pengangkatan Komisaris Independen akan mendorong lingkungan kerja yang berimbang yang menghargai keadilan dan kesetaraan di atas semua kepentingan lain termasuk kepentingan pemegang saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya.

Page 170: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

168 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Selain bertindak independen, Komisaris Independen Bank harus menghindari benturan kepentingan yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk menjalankan tugasnya.

Seluruh Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan berikut ini: 1. Tidak mempunyai wewenang

dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin,

mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Bank dalam waktu 1 (satu) tahun terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Bank pada periode berikutnya;

2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Bank;

3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Bank, anggota Dewan Komisaris, anggota

Direksi, atau pemegang saham mayoritas Bank, dan;

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan utama Bank;

5. Memenuhi kriteria independensi sebagaimana telah diatur dalam ketentuan yang berlaku.

Tidak mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Bank dalam waktu 1 (satu) tahun terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Bank pada periode berikutnya.

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Bank.

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Bank, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham mayoritas Bank.

Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan mayoritas Bank.

Memenuhi kriteria independensi sebagaimana telah diatur dalam ketentuan yang berlaku.

Pernyataan independensi Djoko SarwonoMuhammad Anas MallaSuroto Moehadji

Pernyataan Independensi Komisaris Independen

Hubungan Keuangan dan Keluarga Anggota Dewan Komisaris

Tidak terdapat anggota Dewan Komisaris yang memiliki hubungan keluarga hingga derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Mayoritas. Selain itu, mayoritas anggota Dewan Komisaris tidak saling memiliki hubungan keuangan dengan pemegang saham pengendali; dan pada saat yang sama, semua anggota Dewan Komisaris juga tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan anggota Direksi.

Dengan kondisi tersebut, anggota Dewan Komisaris Bank dapat bertindak independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Page 171: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

169PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Ali Ahmed Z A Al Kuwari

Grant Eric Lowen

Suroto Moehadji

Muhammad Anas Malla

Djoko Sarwono

Andrew McGregor Duff*

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Nama DewanKomisaris

DewanKomisaris

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Pemegang Saham

PengendaliPemegang

Saham Pengendali

Direksi Direksi

ya ya yaya ya yaTidak Tidak TidakTidak Tidak Tidak

* Berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari OJK.

* Berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari OJK.

Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris

Bank mewajibkan anggota Dewan Komisaris untuk mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih, baik di Bank maupun perusahaan lain yang berada di Indonesia atau luar negeri, dalam sebuah laporan yang harus diperbaharui setiap tahun.

Per 31 Desember 2016, semua anggota Dewan Komisaris tidak memiliki lebih dari 5% (lima persen) atau lebih dari modal disetor Bank, bank lain, institusi keuangan non-bank, dan perusahaan lainnya di Indonesia dan luar negeri.

Ahmed Z A Al-Kuwari

Grant Eric Lowen

Suroto Moehadji

Muhammad Anas Malla

Djoko Sarwono

Andrew McGregor Duff*

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

NamaKepemilikan Saham

Bank QNB Indonesia Institusi Keuangan Non-bank Bank Lain Perusahaan Lain

Page 172: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

170 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Semua anggota Dewan Komisaris tidak memiliki rangkap jabatan yang menyalahi peraturan Bank Indoneesia perihal implementasi Good Corporate Governance. Peraturan Bank Indonesia menetapkan bahwa anggota Dewan Komisaris dapat memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, ataupun Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga perusahaan non keuangan, atau sebagai anggota Dewan

Hubungan Antara Dewan Komisaris dan Direksi

Komisaris, Direksi, ataupun Pejabat Eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak non-bank yang dikendalikan oleh Bank.

Tidak termasuk rangkap jabatan apabila anggota Dewan Komisaris non-independen menjalankan tugas fungsional dari pemegang saham QNB Indonesia yang berbentuk badan hukum pada kelompok usahanya; dan atau anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan pada organisasi atau lembaga nirlaba,

sepanjang yang bersangkutan tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris Bank QNB Indonesia.

Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank QNB Indonesia telah menandatangani pernyataan tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan yang berlaku. Seluruh anggota Dewan Komisaris QNB Indonesia tidak memiliki rangkap jabatan selain dari yang diperkenankan oleh peraturan yang berlaku.

Ali Ahmed Z A Al-Kuwari

Grant Eric Lowen

Suroto Moehadji

Muhammad Anas Malla

Djoko Sarwono

Andrew McGregor Duff*

Commercial Bank InternationalQNB Banquee PrivéeQNB CapitalQatar National BankMasterCard Middle East and North AfricaQatar Exchange

QNB AL AhliQatar National Bank

NIL

PT Swadarma Sarana Informatiika

Pefindo Credit Bureau

NIL

Vice ChairmanChairmanChairmanCEOChairman of Advisory BoardVice Chairman

Board MemberCRO

NIL

Komisaris Utama

Komisaris Utama

NIL

Dewan Komisaris Posisi Perusahaan

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris per 31 Desember 2016

Intinya, Dewan Komisaris memiliki tugas utama sebagai pengawas dan penasihat Direksi. Sementara itu, tugas utama Direksi adalah melaksanakan keputusan RUPS, menjalankan arahan Dewan Komisaris dan menjalankan operasional Bank sehari-hari. Namun, keduanya senantiasa berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan, visi dan misi Bank QNB Indonesia. Koordinasi dan kerja sama yang baik antara Dewan Komisaris dan Direksi, tercermin pada:

1. Pertumbuhan usaha Bank QNB Indonesia.

2. Terpeliharanya tingkat kesehatan Bank QNB Indonesia pada level sehat sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Terlaksananya manajemen risiko dan sistem pengendalian internal secara memadai.

4. Terlindunginya kepentingan para pemangku kepentingan secara wajar.

5. Implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Government.

* Berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

Page 173: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

171PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Untuk memastikan pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian arahan, Dewan Komisaris telah menyusun Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Piagam Dewan Komisaris No. 01.08.00 tanggal 3 Agustus 2015. Piagam tersebut meliputi akuntabilitas, struktur dan keanggotaan, kriteria dan independensi, masa jabatan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, etika kerja, nilai kerja, pengaturan rapat, serta pelaporan dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris ini disusun dengan mengacu pada peraturan yang berlaku dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan serta praktik-praktik terbaik dan ditinjau secara berkala.

Etika Kerja Dewan Komisaris Sebagaimana tercantum dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, seluruh anggota Dewan Komisaris: 1. Wajib memiliki akhlak dan

moral yang baik. 2. Wajib mampu melaksanakan

tindakan hukum.3. Wajib menjaga kerahasiaan

semua dokumen, data dan informasi Bank.

4. Dilarang memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank.

5. Dilarang mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Bank, selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan berdasarkan RUPS.

6. Dilarang baik secara langsung maupun tidak langsung membuat pernyataan yang salah atau menyembunyikan fakta mengenai kondisi Bank pada saat pernyataan dibuat yang dapat mengakibatkan pernyataan menjadi menyesatkan.

Transparansi Dewan Komisaris Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris juga mengatur aspek transparansi di mana semua Komisaris Bank wajib mengungkapkan hal-hal berikut dalam Laporan Pelaksanaan GCG Bank yakni: 1. Kepemilikan saham yang

mencapai 5% (lima persen) atau lebih, baik pada Bank maupun pada bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri.

2. Hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain dan/atau pemegang saham pengendali Bank.

3. Remunerasi dan fasilitas yang diterima dari Bank.

4. Jabatan di perusahaan lain.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris dituangkan dengan jelas di dalam Anggaran Dasar Bank QNB Indonesia, Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris serta merujuk kepada peraturan perundangan yang berlaku:

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 1. Melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya secara independen.

2. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi.

3. Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Bank maupun usaha Bank dan memberikan nasihat kepada Direksi.

4. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada poin 3 di atas dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian serta sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Bank, peraturan perundang-undangan dan keputusan RUPS Bank.

5. Dalam kondisi tertentu, menyelenggarakan RUPST dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam perundang-undangan dan Anggaran Dasar Bank.

6. Dalam melakukan tugas pengawasan, mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank.

7. Dalam melakukan pengawasan, dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali: a. Penyediaan dana

kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum; dan

Page 174: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

172 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

b. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank atau peraturan perundangan yang berlaku.

8. Pengambilan keputusan kegiatan operasional sebagaimana dimaksud pada point 7, merupakan bagian dari upaya pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris. Keterlibatan atau persetujuan Dewan Komisaris tersebut tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan kepengurusan Bank.

9. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja Internal Audit Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan OJK, Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.

10. Dewan Komisaris wajib memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukannya: a. Pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan; dan

b. Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank. Antara lain berdasarkan rekomendasi dari Komite- Komite yang membantu efekti tas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Hal-hal yang wajib dilaporkan adalah temuan sebagaimana dimaksud di atas yang belum atau tidak dilaporkan oleh Bank dan/ atau oleh Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan kepada OJK.

11. Dalam rangka mendukung efekti tas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, membentuk paling kurang: 1. Komite Audit; 2. Komite Pemantau Risiko; 3. Komite Remunerasi dan

Nominasi. 12. Untuk memastikan bahwa

Komite sebagaimana dimaksud pada poin 11, yang telah dibentuk menjalankan tugasnya secara efektif.

13. Melakukan evaluasi terhadap kinerja Komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku.

14. Bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Bank yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.

15. Tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Bank apabila dapat membuktikan: a. Kerugian tersebut bukan

karena kesalahan atau kelalaiannya

b. Telah melakukan pengawasan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Bank

c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengawasan yang mengakibatkan kerugian, dan

d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

16. Anggota Dewan Komisaris wajib meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan secara terus menerus, memahami peraturan perbankan dan memiliki pengetahuan umum khususnya terkait dengan perekonomian.

Kewenangan Dewan Komisaris 1. Berwenang mengakses

dokumen, data dan informasi tentang karyawan, dana, asset dan sumber daya Bank yang dianggap perlu.

2. Sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, berwenang untuk berkomunikasi secara langsung dengan Direksi, karyawan dan pihak-pihak lain.

3. Jika diperlukan, memiliki kewenangan untuk melibatkan pihak independen di luar anggota Dewan Komisaris untuk membantu pelaksanaan tugasnya.

4. Berwenang memberhentikan sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya.

5. Dalam kondisi tertentu dapat melakukan tindakan pengurusan Bank untuk jangka waktu tertentu, dengan memperhatikan ketentuan dan perundang- undangan yang berlaku.

6. Dewan Komisaris berwenang untuk menjalankan kewenangan lainnya sesuai Anggaran Dasar Bank dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 175: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

173PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasannya termasuk memberikan nasihat kepada Direksi terkait aktivitas operasional Bank untuk kepentingan Bank sejalan dengan target dan tujuan usahanya. Dewan Komisaris juga memberikan rekomendasi kepada Direksi, melaksanakan program pengenalan dan berpartisipasi baik dalam program pelatihan maupun pengembangan kompetensi yang akan dirinci sebagai berikut:

Rekomendasi Dewan Komisaris 1. Revisi Rencana Bisnis Bank

2016-2018 2. Rencana Bisnis Bank 2017-

20193. Mengawasi, mengevaluasi,

dan memberikan masukan atas hasil pelaksanaan Rencana Bisnis Bank

4. Memantau implementasi rencana kerja yang

dilaksanakan oleh Komite-komite di bawah Dewan Komisaris

5. Menyetujui jadwal dan agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa

6. Menyetujui pengunduran diri 2 (dua) Direktur dan 1 (satu) Komisaris Bank kepada RUPS

7. Merekomendasikan 3 (tiga) kandidat anggota Direksi dan 1 (satu) kandidat anggota Dewan Komisaris kepada RUPS

8. Menyetujui pembelian lahan dan bangunan sebagai kantor cabang

9. Menyetujui pengangkatan 2 (dua) anggota baru Komite Audit

10. Menyetujui pengangkatan Kepala Auditor Bank yang baru

11. Menyetujui usulan penjualan agunan yang diambil alih.

Program Pengenalan bagi Komisaris Baru Bank memiliki program pengenalan bagi Komisaris baru dengan

membagikan Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Kuartalan, Rencana Bisnis Bank, dan Piagam Dewan Komisaris sebagai referensi dan tinjauan atas aktivitas usaha Bank sehingga dapat mendukung pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Anggota Komisaris yang baru juga melakukan diskusi dengan Komisaris Independen lainnya dan anggota- anggota Komite serta menghadiri rapat Direksi sebagai undangan.

Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris berpartisipasi dalam program pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan anggota Dewan Komisaris tentang perkembangan industri perbankan dan pengetahuan lainnya terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Dewan Komisaris. Rangkaian Program Pelatihan yang Diikuti Dewan Komisaris tahun 2016 mencakup:

Ali Ahmed Z A Al Kuwari

Komisaris Utama Institute of International Finance (IIF) Board Meeting

Business Forum Qatar

MEED – Qatar Project Conference

Doha International Maritime Defence Conference and Exhibition 2016 (DIMDEX)

Institute of International Finance (IIF) and Emerging Markets Advisory Council (EMAC), CEO and Spring Membership Meetings

18 Januari 2016- 19 Januari 2016

21 Januari 2016

15 Maret 2016-16 Maret 2016

29 Maret 2016- 30 Maret 2016

23 Mei 2016 – 25 Mei 2016

Madrid, Spanyol

Doha, Qatar

Doha, Qatar

Doha, Qatar

Zurich, Swiss

Nama Jabatan ProgramTanggal Tempat

Page 176: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

174 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan sekali dalam 1 (satu) tahun, dengan menggunakan metode self assessment. Keberhasilan kinerja Dewan Komisaris merupakan hasil kerja kolegial dari seluruh anggota Dewan Komisaris yang tercermin dalam realisasi Rencana Bisnis Bank. Kinerja Dewan Komisaris dinilai berdasarkan hasil profil risiko, hasil pelaksanaan GCG, tingkat rentabilitas dan permodalan Bank. Organ yang melakukan evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris adalah RUPS.

Penilaian kinerja Dewan Komisaris telah dilakukan berdasarkan hasil laporan self-assessment GCG yang telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan secara berkala, mengacu pada Surat Edaran Bank Indonesia nomor 15/15/ DPNP tanggal 29 April 2013 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum dimana parameter penilaian kinerja Dewan Komisaris terkait dengan hasil pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan terhadap pengelolaan Bank.

Selain melalui self-assessment, penilaian atas kinerja Dewan Komisaris juga dilakukan pada saat pertanggungjawaban laporan tahunan kepada RUPS. Dalam RUPS, para pemegang saham menyetujui laporan tahunan Bank untuk tahun buku 2016 dan hasil yang telah dicapai selama tahun tersebut. Lebih lanjut, RUPS memberikan pembebasan sepenuhnya dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2016.

Grant Eric Lowen

Suroto Moehadji

Muhammad Anas Malla

Djoko Sarwono

Komisaris

Komisaris Utama

KomisarisIndependen

KomisarisIndependen

KomisarisIndependen

Prima Forum on IFRS

Cyber Maturity Review Training

QNB Values Festival

QNB Values Festival

National Economy in Global Context

Money Market and Capital Market as well as Regional Economic

Financial System Oversight Policies

Banking and IKBN System in Indonesia

31 Mei 2016

21 Juli 2016

30 Juli 2016

30 Juli 2016

5 September 2016

7 September 2016

8 September 2016

13 September 2016

Doha, Qatar

Doha, Qatar

Jakarta, Indonesia

Jakarta, Indonesia

Jakarta, Indonesia

Jakarta, Indonesia

Jakarta, Indonesia

Jakarta, Indonesia

Nama Jabatan ProgramTanggal Tempat

Page 177: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

175PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kebijakan Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris

Sesuai dengan Anggaran Dasar Bank, gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya untuk Dewan Komisaris ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Secara umum, Bank menentukan besaran remunerasi dengan mengacu pada kebijakan internal, ketentuan dan peraturan yang berlaku, perbandingan industri, dan dengan mempertimbangkan kinerja Bank pada tahun berjalan. Jumlah remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan kinerjanya.

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris terdiri dari beberapa tahap yang meliputi penyusunan, analisis, pengajuan, dan penetapan. Penyusunan kebijakan remunerasi dilaksanakan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi dengan mengumpulkan informasi tentang standar remunerasi untuk posisi dan industri yang sama di pasar dan dengan mempertimbangkan kinerja Bank.

RUPST diselenggarakan pada tanggal 16 Februari 2016 menyetujui pemberian kuasa pada Qatar National Bank sebagai pemegang saham mayoritas Bank untuk menentukan gaji

atau honorarium serta tunjangan lainnya selama tahun 2016 untuk masing-masing anggota Dewan Komisaris. Penentuan gaji atau honor dan tunjangan lainnya bagi setiap anggota Dewan Komisaris dilakuakn dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi Bank.

Paket remunerasi Dewan Komisioner mencakup:a. Remunerasi bruto (tunjangan,

bonus);b. Fasilitas lain (Asuransi

Kesehatan)

Struktur remunerasi Dewan Komisaris dan jumlahnya di tahun 2016 dijelaskan sebagai berikut:

Kebijakan dan Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris

Dewan Komisaris

Komite Remunerasi& Nominasi (RNC)

RUPS Tahunan Remunerasi Dewan Komisaris

Penetapan RUPS mengenai Gaji/

Honor dan Tunjangan untuk Dewan Komisaris

RekomendasiKomite Remunerasi & Nominasi kepada

Dewan Komisaris untuk disampaikan

ke RUPS

Penyerahan Usulan kepada RUPS oleh Dewan Komisaris

Page 178: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

176 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Dewan Komisaris

Jumlah

Remunerasi (gaji kotor, bonus, tunjangan rutin, dan fasilitas lain dalam bentuk natura)

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan lain-lain)a. dapat dimilikib. tidak dapat dimiliki

4

4

4

4.141

66

4.207

PosisiJumlah Orang

Jenis RemunerasiJuta Rupiah

Jumlah yang Diterima dalam Setahun

Di atas Rp2 miliar

Di atas Rp1 miliar – Rp2 miliar

Di atas Rp500 juta – Rp1 miliar

Rp500 juta dan di bawahnya

*) diterima dalam tunai

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 (satu) tahun*) Jumlah anggota Dewan Komisaris

-

4

-

-

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Gaji yang dibandingkan pada rasio ini adalah gaji yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan setiap bulan.

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Karyawan

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Direksi

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Dewan Komisaris

Rasio Gaji Tertinggi Direksi dan Tertinggi Karyawan

Rasio Gaji Tertinggi Direksi dan Tertinggi Dewan Komisaris

Rasio Gaji Terendah Direksi dan Terendah Dewan Komisaris

Penjelasan Rasio

1 : 61.7

1 : 2.1

1 : 1.0

1 : 2.4

1 : 6.3

1 : 2.9

Page 179: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

177PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan secara berkala sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Bank dan peraturan lainnya yang berlaku, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Rapat Dewan Komisaris

wajib diadakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan dan dapat diadakan setiap waktu apabila dianggap perlu oleh salah satu anggota Komisaris atau atas permintaan tertulis Direksi atau atas permintaan 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu persepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Bank dengan hak suara yang sah.

2. Rapat Dewan Komisaris wajib dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris secara sik paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun. Kehadiran secara sik oleh seluruh anggota Dewan Komisaris tersebut, diutamakan dalam rangka evaluasi atau penetapan kebijakan strategis dan evaluasi realisasi rencana bisnis Bank.

3. Dewan Komisaris harus menjadwalkan rapat Dewan Komisaris untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku.

4. Panggilan Rapat Dewan Komisaris dilakukan oleh Komisaris Utama atau oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris.

5. Pemanggilan Rapat Dewan Komisaris wajib diberikan secara tertulis atau disampaikan atau diserahkan langsung dengan tanda terima yang memadai atau dengan pos tercatat atau dengan jasa kurir atau dengan dengan telex, faksimili atau melalui sarana komunikasi lain. Pemanggilan harus dikirimkan kepada para anggota Dewan Komisaris selambat- lambatnya 5 (lima) hari kalender sebelum Rapat Dewan Komisaris diadakan atau dalam keadaan yang mendesak selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelumnya. Keadaan mendesak ditetapkan oleh Komisaris Utama atau mayoritas anggota Komisaris.

6. Pemanggilan terlebih dahulu tidak disyaratkan apabila semua anggota Dewan Komisaris hadir dan/atau diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris atau apabila Rapat Dewan Komisaris telah dijadwalkan berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris yang diadakan sebelumnya yang dihadiri atau diwakilkan oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris yang menjabat.

7. Pemanggilan Rapat itu harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat Rapat.

8. Pada Rapat Dewan Komisaris yang telah dijadwalkan, bahan rapat disampaikan kepada peserta paling lambat 5 (lima) hari sebelum rapat diselenggarakan.

9. Dalam hal terdapat rapat yang diselenggarakan di luar jadwal yang telah disusun, bahan rapat disampaikan kepada peserta rapat paling lambat sebelum rapat diselenggarakan.

10. Rapat Dewan Komisaris diadakan di wilayah Republik Indonesia, di: a. Tempat kedudukan Bankb. Tempat Bank melakukan

kegiatan usaha utamanyac. Ibukota Provinsi dimana

tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha utama Bank, atau

d. Provinsi tempat kedudukan Bursa Efek dimana Saham Bank dicatatkan Apabila semua anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili, Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan dimanapun juga asalkan dalam wilayah Republik Indonesia dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat.

11. Komisaris Utama mengetuai Rapat Dewan Komisaris. Dalam hal Komisaris Utama tidak ada atau berhalangan untuk menghadiri Rapat Dewan Komisaris, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat diketuai oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris yang dipilih oleh dan dari anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam Rapat tersebut.

Page 180: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

178 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

12. Seorang anggota Komisaris hanya dapat diwakili dalam Rapat Komisaris oleh anggota Komisaris lainnya berdasarkan Surat Kuasa.

13. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari 1⁄2 (satu perdua) bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam rapat. Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1⁄2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat tersebut. Apabila suara yang tidak setuju dan suara yang setuju sama banyaknya, maka Ketua Rapat Dewan Komisaris yang memutuskan.

14. a. Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir

berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk setiap anggota Dewan Komisaris yang diwakilinya.

b. Setiap anggota Dewan Komisaris baik secara langsung maupun secara tidak langsung mempunyai benturan kepentingan dalam suatu transaksi, kontrak atau kontrak yang diusulkan yang berkaitan dengan Bank, maka anggota Komisaris tersebut dalam Rapat Dewan Komisaris tidak berhak untuk ikut dalam pengambilan suara

mengenai hal-hal yang berhubungan dengan transaksi atau kontrak dimaksud, kecuali jika Rapat menentukan lain.

c. Pemungutan suara yang berhubungan dengan seseorang dilakukan dengan surat suara tertutup tanpa tanda-tangan sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain dilakukan secara lisan kecuali Ketua Rapat menentukan lain tanpa ada keberatan dari yang hadir.

15. Hasil Rapat Dewan Komisaris wajib dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris serta didokumentasikan dengan baik.

16. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani hasil rapat, yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada risalah rapat.

17. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalam Rapat Dewan Komisaris wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut.

18. Risalah Rapat Dewan Komisaris yang dibuat merupakan bukti yang sah mengenai keputusan- keputusan yang diambil dalam Rapat Dewan Komisaris yang bersangkutan, baik untuk para anggota Dewan Komisaris maupun untuk pihak ketiga.

19. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan-keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahukan secara tertulis tentang usul-usul yang diajukan dan semua anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris.

20. Rapat Dewan Komisaris dapat juga dilakukan melalui media telekonferensi, video konferensi atau sarana media elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta Rapat Dewan Komisaris saling melihat dan/ atau mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam Rapat Dewan Komisaris. Rapat tersebut harus diselenggarakan sesuai ketentuan yang berlaku dan notulen Rapat dibuat secara tertulis dan diedarkan diantara seluruh anggota Dewan Komisaris yang berpartisipasi dalam rapat untuk ditandatangani. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kedudukan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris.

Page 181: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

179PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Pada tahun 2016, Dewan Komisaris menyelenggarakan 12 (dua belas) rapat, termasuk 6 (enam) rapat dengan Direksi Bank. Tabel berikut menunjukkan frekuensi kehadiran masing-masing Komisaris di dalam rapat.

Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris

Ali Ahmed ZA Al Kuwari

Grant Eric Lowen

Suroto Moehadji

Muhammad Anas Malla

Djoko Sarwono

Andrew McGregor Duff*

Nama % KehadiranKehadiran Fisik Video KonferensiJabatan

Komisaris Utama

Komisaris

Komisaris Independen

Komisaris Independen

Komisaris Independen

Komisaris

2

3

6

6

5

6

4

3

-

-

-

-

100%

100%

100%

100%

83%

100%

*) Hadir sebagai Undangan karena penunjukan sebagai Komisaris Bank berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 13 April 2016 terhitung efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Ali Ahmed ZA Al Kuwari

Grant Eric Lowen

Suroto Moehadji

Muhammad Anas Malla

Djoko Sarwono

Andrew McGregor Duff*

Azhar bin Abdul Wahab

Lloyd William Rolston

Windiartono Tabingin

Novi Mayasari

Nama % KehadiranKehadiran Fisik Video KonferensiJabatan

Komisaris Utama

Komisaris

Komisaris Independen

Komisaris Independen

Komisaris Independen

Komisaris

Plt. Direktur Utama

Direktur

Direktur

Direktur

2

3

6

6

5

6

6

6

6

6

4

3

-

-

-

-

-

-

-

-

100%

100%

100%

100%

83%

100%

100%

100%

100%

100%

Page 182: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

180 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Mata Acara Rapat

25 Februari 2016

19 April 2016

16 Juni 2016

Tanggal Mata Acara

1. Rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi mengenai on remunerasi untuk Dewan Komisaris dan para karyawan, serta Kepengurusan Kinerja;

2. Rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi mengenai pengajuan kandidat untuk jabatan Komisaris dan Direksi.

1. Pembukaan Rapat:

a. Sambutan;b. Pemaparan konflik kepentingan;c. Risalah rapat sebelumnya.

2. Laporan dari:a. Komite Audit;b. Komite Pemantau Risikoc. Komite Remunerasi dan Nominasi.

3. Daftar persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan sirkulasi.4. Penutup rapat:

a. Hal-hal yang Perlu Diungkapkan;b. Evaluasi Rapat;c. Rapat Selanjutnya.

1. Pembukaan Rapat:a. Sambutan;b. Pemaparan konflik kepentingan;c. Risalah rapat sebelumnya.

2. Laporan dari:a. Komite Audit;b. Komite Pemantau Risikoc. Komite Remunerasi dan Nominasi.

3. Daftar persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan sirkulasi.4. Penutup rapat:

a. Hal-hal yang Perlu Diungkapkan;b. Evaluasi Rapat;c. Rapat Selanjutnya.

*) Hadir sebagai Direktur Utama Bank pada 1 (satu) rapat dan sebagai Undangan pada 5 (lima) rapat seiring dengan penunjukan sebagai Komisaris Bank berdasarkan keputusan RUPSLB Bank tanggal 13 April 2016 yang terhitung efektif setelah mendapatkan persetujuan Otoritas jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.

**) Hadir sebagai Undangan seiring dengan penunjukan sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPSLB Bank tanggal 13 April 2016 yang terhitung efektif setelah mendapatkan persetujuan Otoritas jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.

***) Ditunjuk sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPSLB Bank tanggal 19 Desember 2016 yang terhitung efektif pada 16 Februari 2017 dan setelah mendapatkan persetujuan Otoritas jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.

Pada tahun 2016, Dewan Komisaris menyelenggarakan 6 (enam) rapat dengan mata acara sebagai berikut:

R. Andi Kartiko Utomo**

Junita Wangsadinata***

Direktur

Direktur

5

NIL

-

NIL

83%

NIL

Nama % KehadiranKehadiran Fisik Video KonferensiJabatan

Page 183: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

181PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggal Mata Acara

29 Agustus 2016

17 Oktober 2016

15 Desember 2016

1. Pembukaan Rapat:a. Sambutan;b. Pemaparan konflik kepentingan;c. Risalah rapat sebelumnya.

2. Laporan dari:a. Komite Audit;b. Komite Pemantau Risikoc. Komite Remunerasi dan Nominasi.

3. Daftar persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan sirkulasi.4. Penutup rapat:

a. Hal-hal yang Perlu Diungkapkan;b. Evaluasi Rapat;c. Rapat Selanjutnya.

1. Pembukaan Rapat:a. Sambutan;b. Pemaparan konflik kepentingan;c. Risalah rapat sebelumnya.

2. Laporan dari:a. Komite Audit;b. Komite Pemantau Risikoc. Komite Remunerasi dan Nominasi.

3. Daftar persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan sirkulasi.4. Penutup rapat:

a. Hal-hal yang Perlu Diungkapkan;b. Evaluasi Rapat;c. Rapat Selanjutnya.

1. Pembukaan Rapat: a. Sambutan; b. Pemaparan konflik kepentingan; c. Risalah rapat sebelumnya.2. Jadwal Rapat Dewan Direksi 20173. Hal-hal untuk Dibahas: a. Tinjauan Tahunan terhadap Piagam Dewan Komisaris dan Komite b. Penilaian Mandiri Tahunan Dewan Komisaris c. Penilaian Tahunan terhadap Kinerja Komite4. Laporan dari: a. Komite Audit; b. Komite Pemantau Risiko; c. Komite Remunerasi dan Nominasi.5. Daftar persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan sirkulasi.6. Penutup rapat: a. Hal-hal yang Perlu Diungkapkan; b. Evaluasi rapat; c. Rapat selanjutnya.

Page 184: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

182 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tanggal Mata Acara

25 Februari 2016

19 April 2016

1. Pembukaan rapat:a. Sambutan;b. Pemaparan konflik kepentingan;c. Risalah rapat sebelumnya;d. Perihal dari rapat sebelumnya.

2. Perihal Keputusan:a. Keputusan strategis utama

• Rekomendasi Komite Remunerasi & Nominasi atas remunerasi untuk Dewan Komisaris, Direksi & karyawan;

b. Keputusan lain: • Manajemen kinerja;• RUPS Luar Biasa.

3. Perihal bahasan:a. Laporan Direktur Utama;b. Laporan keuangan termasuk likuiditas;c. Update kinerja bisnis;d. Mengkaji kebijakan (kebijakan baru atau revisi);e. Delegasi & batasan;f. BI health check;g. Portofolio kredit.

4. Perihal untuk catatan:a. Laporan dari:

• Komite Audit;• Komite Pemantau Risiko;• Komite Remunerasi & Nominasi.

b. Update keputusan RUPST.c. Korespondensi/kontrak utama:

• Korespondensi OJK/BI;• Kontrak;

d. Daftar persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan sirkulasi.5. Penutupan rapat:

a. Hal-hal yang Perlu Diungkapkan.

1. Pembukaan rapat:a. Sambutan;b. Paparan konflik kepentingan;c. Risalah rapat sebelumnya;d. Perihal dari rapat sebelumnya.

2. Perihal Keputusan:a. Pembaruan Kebijakan Nominasi.b. Kantor Cabang Surabaya Darmo.

3. Perihal bahasan:a. Laporan Direktur Utama;b. Laporan keuangan termasuk likuiditas;c. Update kinerja bisnis;d. Kepatuhan, APU, Update Hukum & Regulasi;e. Laporan Audit Internal;f. Profil Risiko;g. Portofolio Kredit;h. Free Float.

4. Perihal untuk diketahui:a. Update keputusan RUPSLB;b. Korespondensi/kontrak utama:

• Korespondensi OJK/BI;• Kontrak.

5. Penutupan Rapat:• Hal-hal yang Perlu Diungkapkan.

Selain rapat-rapat tersebut diatas, pada tahun 2016, Dewan Komisaris dan Direksi menyelenggarakan 6 (enam) rapat dengan agenda sebagai berikut

Page 185: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

183PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggal Mata Acara

16 Juni 2016

29 Agustus 2016

1. Pembukaan rapat:a. Sambutan;b. Pemaparan konflik kepentingan;c. Perihal dari rapat sebelumnya;

2. Perihal Keputusan:a. Rencana Bisnis Bank 2016 Revisi;b. Proposal Penambahan Modal.

3. Perihal bahasan:a. Laporan Direktur Utama;b. Laporan keuangan termasuk likuiditas;c. Update kinerja bisnis;d. Portofolio Kredit;e. Profil Risiko;f. Kepatuhan, APU, Update Hukum & Regulasi.

4. Perihal untuk diketahui:a. Korespondensi/kontrak utama:

• Korespondensi OJK/BI;• Kontrak.

5. Penutupan rapat:a. Hal-hal yang Perlu Diungkapkan;b. Rapat selanjutnya

1. Pembukaan rapat:a. Sambutan;b. Paparan konflik kepentingan;c. Risalah rapat sebelumnya;

2. Perihal Keputusan:a. Kerja sama dengan Artajasa;b. Fitch Ratings.

3. Perihal bahasan:a. Update hasil rapat dengan OJK;b. Laporan keuangan termasuk likuiditas;c. Update atas 6 (enam) Strategi Utama;d. Profil Risiko;e. Tanggapan OJK atas Revisi Rencana Bisnis Bank;f. Free Float.

4. Perihal untuk diketahui:a. Major correspondence/contract:

• Korespondensi OJK/BI;• Kontrak.

5. Penutupan rapat:a. Hal-hal yang Perlu Diungkapkan;b. Rapat selanjutnya

Page 186: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

184 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tanggal Mata Acara

17 Oktober 2016

15 Desember 2016

1. Pembukaan rapat:a. Sambutan;b. Paparan konflik kepentingan;

c. Risalah rapat sebelumnya;2. Perihal Keputusan:

a. Rencana Bisnis Bank 2017;b. Delegasi & Limit;c. Limit untuk Special Asset Management;

3. Perihal bahasan:a. Laporan Keuangan termasuk likuiditas;b. Update atas 6 (enam) Strategi Utama;c. Profil Risiko.

4. Perihal untuk diketahui: a. Korespondensi/kontrak utama:

• Korespondensi OJK/BI;• Kontrak.

5. Penutupan rapat:a. Hal-hal yang Perlu Diungkapkan;b. Rapat selanjutnya.

1. Pembukaan rapat:a. Sambutan;b. Paparan konflik kepentingan;c. Risalah rapat sebelumnya;d. Tindak lanjut atas temuan dari special review atas Wholesale Banking Credit.

2. Perihal Keputusan:a. Laporan Keuangan termasuk likuiditas;b. Update atas 6 (enam) Strategi Utama;c. Profil Risiko.

3. Perihal untuk dicatat:a. Korespondensi/kontrak utama:

• Korespondensi OJK/BI;• Kontrak.

4. Penutupan rapata. Hal-hal yang Perlu Diungkapkan.b. Rapat selanjutnya.

Page 187: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

185PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) Komite yakni Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Komite Pemantau Risiko, yang semuanya bekerja secara independen. Komite-komite tersebut dibentuk berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris dan para anggotanya diangkat oleh Direksi berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris.

Setiap Komite wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan mengacu pada Piagam Komite yang disusun dan ditinjau secara berkala berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Komite AuditDasar Hukum Pembentukan Komite Audit Pembentukan Komite Audit berdasarkan Piagam Komite Audit No. 2-00 tanggal 12 Juni 2013 sebagaimana terakhir diubah dengan Piagam Komite Audit No. 01.09.00 tanggal 16 November 2015 serta Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum, sebagaimana diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006, yang saat ini telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, digantikan oleh POJK No. 35/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 mengenai Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dan Peraturan OJK No. 33/ POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik serta Peraturan OJK No.55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 mengenai Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja komite Audit.

Komite Audit dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi tugas dan tanggung jawab pengawasannya dengan melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

Penunjukan Komite Audit Sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Komite Audit, anggota Komite Audit wajib memenuhi kriteria kompetensi dan pengalaman serta independensi dan integritas yang dijabarkan berikut ini: 1. Anggota Komite Audit

wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik

2. Anggota Komite Audit wajib memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan khususnya yang terkait dengan kegiatan usaha Bank, proses audit, manajemen risiko dan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal serta peraturan perundang-undangan lainnya.

3. Anggota Komite Audit bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan.

4. Anggota Komite Audit bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilaian dan/atau jasa konsultasi kepada Bank dalam waktu 6 bulan terakhir.

Page 188: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

186 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

5. Anggota Komite Audit bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan Bank dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali Komisaris Independen, yang menjabat sebagai Ketua Komite Audit.

6. Anggota Komite Audit tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Bank

7. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Bank baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 bulan setelah diperolehnya saham tersebut.

8. Anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Bank, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pemegang Saham Utama Bank.

9. Anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank.

10. Pihak independen yang menjadi Komite Audit wajib memenuhi kriteria independensi sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Struktur dan Komposisi Komite Audit Anggota Komite Audit Bank terdiri dari 3 (tiga) orang dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris

Independen yang menjabat sebagai anggota sekaligus Ketua Komite dan 2 (dua) orang anggota yang merupakan pihak independen terhadap Bank. Seluruh anggota Komite Audit merupakan individu yang profesional dan memiliki pengalaman luas dan kompetensi yang mumpuni.

Rangkap jabatan oleh anggota Komite Audit telah mempertimbangkan kompetensi, independensi, kebijakan, dan kode etik serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Komposisi Komite Audit Bank telah berubah beberapa kali pada tahun 2016 yang terbaru mengangkat dan menugaskan berdasarkan Surat Keputusan Direksi sebagaimana dijelaskan di bawah ini. Dengan demikian, anggota Komite Audit per 31 Desember 2016 ialah sebagai berikut ini:

Profil Komite Audit

Djoko SarwonoKetua Komite AuditProfil Djoko Sarwono bisa ditemukan dalam bagian Profil Dewan Direksi dari Laporan Tahunan ini.

Djoko Sarwono

Irzal Zaini

Tjetjep Hasmitha

Ketua (sekaligus sebagai Anggota)

Anggota

Anggota

SK Direksi No. 024/SK-DIR/V/2016Tanggal 31 Mei 2016

Nama Jabatan dalam Komite Audit Dasar Penunjukan

Irzal ZainiAnggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Meraih gelar Sarjana dalam ilmu Ekonomi dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1981. Ia terakhir diangkat sebagai anggota Komite Audit di Bank melalui SK Direksi No. 024/SK-DIR/V/2016 tanggal 31 Mei 2016. .

Sebelum bergabung dengan Bank, ia telah menjabat sejumlah posisi di PT Bank Niaga Tbk (1984-2008) mencakup Tim Proyek Syariah (2002-2004) dan bekerja sebagai Kepala Divisi Dukungan dan Layanan di Kantor Pusat – Unit Bisnis Syariah (2004-2008). Saat ini, ia juga bekerja sebagai anggota Komite Pemantau Risiko di Bank.

Keanggotaan Komite Audit di atas efektif sejak tanggal ditetapkannya Keputusan Direksi No. 024/SK-DIR/V/2016 sampai 2018.

Page 189: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

187PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Selama 2016, ia aktif menghadiri program-program pengembangan kompetensi, di antaranya QNB Values Festival di Jakarta, Indonesia pada tanggal 30 Juli 2016.

Tjetjep HasmitaAnggota Komite AuditWarga Negara Indonesia, 60 tahun. Ia mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dalam jurusan Manajemen di Universitas Pancasila, Jakarta pada tahun 1984 dan kemudian memperoleh gelar Magister Manajemen di universitas yang sama pada tahun 1996. Ia diangkat sebagai anggota Komite Audit melalui SK Direksi Decree No. 024/SK-DIR/V/2016 tanggal 31 Mei 2016.

Sebelum bergabung dengan Bank, ia pernah bekerja di Bank Indonesia dengan sejumlah posisi , yang pertama ialah bekerja di Direktorat SDM/ Urusan Personalia (1981-1987) kemudian sebagai Auditor di Direktorat Audit Internal/ Direktorat Pengawasan Internal (Tim Audit Umum, Tim Audit Khusus, Tim Litbang dan Tim Analisis Penyisihan), setelah ia sibuk dengan sejumlah jabatan dalam Direktorat Keuangan Internal yang meliputi jabatan Deputi Kepala Penggajian dan Penerapan Administrasi (2003-2004), Deputi Kepala Laporan Keuangan (2004-2008) dan Kepala Divisi Penggajian dan Penerapan Administrasi. Ia juga termasuk dakam Tim Penyelesaian BLBI (1999- 2002).

Di samping anggota Komite Audit di Bank, ia juga menjabat sebagai Kepala Biro Pengawasan Internal dan Pemeliharaan Kualitas di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia sejak 2012 sampai sekarang. Saat ini ia juga diangkat sebagai pengawas di Koperasi Karya Usaha Mandiri, Bogor sejak 2013 dan Koperasi Pegawai LPPI, Jakarta sejak 2012.Selama 2016, ia aktif menghadiri program pengembangan kompetensi, di antaranya yakni: QNB Values Festival di Jakarta, Indonesia pada 30 Juli 2016.

Independensi Komite AuditSesuai dengan Peraturan OJK No.55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, anggota Komite Audit harus memenuhi kriteria independensi.

Seluruh anggota Komite Audit Bank merupakan pihak independen dimana mereka tidak memiliki hubungan kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham Pengendali atau Bank yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk bertindak independen.

Independensi anggota Komite Audit juga tercermin dalam struktur dan keanggotaan sebagai berikut: 1. Keanggotaan Komite Audit

paling kurang terdiri dari 1 (satu) Komisaris Independen sebagai Ketua dan anggota,

dan 1 (satu) pihak independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau akuntansi, dan 1 (satu) pihak independen yang memiliki keahlian di bidang hukum atau perbankan.

2. Jumlah Komisaris Independen dan pihak independen yang menjadi anggota Komite Audit paling kurang berjumlah 51% dari total jumlah anggota Komite Audit.

3. Anggota Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen wajib ditunjuk sebagai Ketua Komite Audit.

Selain itu, sesuai dengan Piagam Komite Audit, terdapat sejumlah kriteria independensi tambahan yang wajib dimiliki anggota Komite Audit, antara lain: 1. Bukan merupakan karyawan

Bank 2. Tidak memiliki saham pada

Bank 3. Memiliki perilaku dan sudut

pandang independen 4. Tidak memiliki benturan

kepentingan dengan Bank

Hubungan Keuangan atau Keluarga Anggota Komite Audit Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, anggota komite lainnya serta pemegang saham pengendali. Oleh karena itu, dalam melaksanakan tugasnya, anggota Komite Audit tidak memiliki benturan kepentingan yang mungkin terjadi dan dapat menjamin independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Page 190: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

188 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Djoko Sarwono

Irzal Zaini

Tjetjep Hasmita

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Piagam Komite Audit Komite Audit memiliki Piagam Komite Audit yang memuat pedoman dan tata tertib kerja sebagai landasan bagi Komite Audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam ini terutama mengatur hal-hal yang terkait dengan organisasi, kriteria keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, dan rapat komite, serta masa jabatan. Piagam Komite Audit ditinjau secara berkala.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Komite Audit berfungsi untuk membantu dan memfasilitasi Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan. Selain itu, Komite Audit fokus dalam meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal Bank, termasuk efektivitas pelaksanaan tugas Auditor Eksternal dan Internal Audit terkait dengan Sistem Pengendalian Internal.

Sebagaimana dicantumkan dalam Piagam Komite Audit, Komite Audit Bank bertugas menyediakan opini independen dan profesional pada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris antara lain:

Hubungan Keluarga atau Keuangan Anggota Komite Audit

1. Menyiapkan Program Kerja Tahunan dan disetujui oleh Dewan Komisaris.

2. Menelaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Bank kepada publik dan/atau pihak otoritas lain, laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Bank.

3. Menganalisis tingkat ketaatan Bank terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan aktivitas Bank.

4. Memberikan masukan atas pengangkatan dan pengunduran diri atau penggantian Kepala Divisi Audit.

5. Memantau, menelaah dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit internal dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee, untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

7. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan Publik atas jasa yang diberikannya.

8. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas: a. Pelaksanaan tugas dari

Internal Audit; b. Kesesuaian pelaksanaan

audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik dengan standar audit yang berlaku;

c. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku; dan

d. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Internal Audit, Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan sebagai rekomendasi kepada Dewan Komisaris;

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Bank.

10. Menelaah pengaduan yang diterima Komite Audit, yang berkaitan dengan proses penyusunan laporan akunting dan keuangan Bank, serta memastikan tindak lanjut atas pengaduan tersebut.

Nama

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

DewanKomisaris

Anggota Komite

LainnyaAnggota Komite

LainnyaPemegang

Saham Pengendali

DireksiDireksi DewanKomisaris

Pemegang Saham

Pengendaliyayayayayayayaya TidakTidakTidakTidakTidakTidakTidakTidak

Page 191: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

189PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

11. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Bank.

Wewenang Komite Audit Komite Audit memiliki kewenangan untuk: 1. Mengakses dokumen,

data dan informasi Bank tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya Bank yang diperlukan.

2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit.

3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan).

4. Melakukan fungsi dan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Dengan persetujuan Dewan Komisaris, Komite Audit memiliki kewenangan untuk meminta auditor internal dan eksternal melakukan peninjauan ataupun investigasi terhadap masalah-masalah yang mungkin terjadi dan berdampak pada kinerja Bank.

Rapat Komite AuditDalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana diamanatkan dalam Piagam Komite Audit, Rapat Komite Audit diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Rapat Komite Audit

diselenggarakan secara berkala paling kurang satu kali dalam tiga bulan.

2. Rapat Komite Audit hanya dapat diselenggarakan jika dihadiri oleh sedikitnya 51 % (lima puluh satu persen) dari keseluruhan anggota, termasuk seorang Komisaris Independen dan Pihak Independen.

3. Kepala Divisi Audit selalu hadir dalam rapat Komite Audit dan bila berhalangan dapat diwakilkan kepada Pejabat dari Divisi Audit.

4. Apabila dipandang perlu, Komite Audit dapat mengundang Direksi dan/atau Pejabat Eksekutif Bank untuk membahas suatu masalah dalam rapat Komite Audit.

5. Masalah yang timbul dalam rapat Komite Audit diputuskan berdasarkan asas musyawarah untuk mufakat. Jika keputusan tidak dapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, maka masalah yang timbul tersebut akan diputuskan dengan suara mayoritas.

6. Setiap anggota Komite Audit memiliki satu hak suara. Jika terdapat konflik kepentingan atas suatu masalah, maka anggota Komite Audit tersebut tidak diperkenankan memberikan suara untuk menghindari konflik kepentingan. Dalam hal terjadi kesamaan jumlah suara, maka pimpinan rapat berhak memberikan suara kedua.

7. Agenda rapat Komite Audit berdasarkan pada Rencana Kerja Tahunan dan hal-hal yang dianggap penting untuk dibahas.

8. Hasil dari Rapat Komite Audit dirangkum dalam risalah rapat dan ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir serta didokumentasikan dengan baik. Perbedaan pendapat dalam Rapat Komite Audit dinyatakan dengan jelas dalam risalah rapat termasuk alasan perbedaan pendapat tersebut. Risalah rapat Komite Audit yang telah ditandatangani dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

Page 192: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

190 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Rapat dan Mata Acara Rapat Komite Audit

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

9 Februari 2016

5 April 2016

12 April 2016

31 Mei 2016

7 Juni 2016

7 Juni 2016 12 Juli 2016

26 Juli 2016

9 Agustus 2016 30 Agustus 2016 13 September 2016

4 Oktober 2016

11 Oktober 2016 25 Oktober 2016 22 November 2016

29 November 2016 6 Desember 2016

13 Desember 2016

13 Desember 2016

20 Desember 2016

1. Laporan Keuangan 2015 yang telah diaudit2. Laporan Implementasi Audit Semester Kedua 2015

1. Jadwal Audit 2016.2. Realisasi Jadwal Audit.3. Status Tindak Lanjut Audit 31 Maret 2016.4. Rincian Tindak Lanjut Audit.

Laporan Keuangan per Maret 2016

1. Laporan Keuangan QNBI per 30 April 2016.2. Laporan Implementasi Audit Kuartal Kedua 2016.

Laporan Keuangan per 31 Mei 2016

Update dari Audit Internal kepada Komite Audit per Mei 2016

Laporan Hasil Pemeriksaan atas Cabang Utama Veteran Makassar Laporan Keuangan per 30 Juni 2016

Update dari Kepatuhan

Sistem Peringatan Dini Diskusi Lanjutan mengenai Sistem Peringatan Dini 1. Presentasi Kuartalan Audit2. Audit Khusus pada bidang perkreditan Hal-hal yang perlu disampaikan dari Audit Kinerja Bank di Kuartal 3 - 2016 Diskusi mengenai Proses/ Mekanisme Kredit dan Kendalanya

Diskusi Lanjutan mengenai Proses Kredit

1. Presentasi Rencana Audit 2017 & Hasil Pemilihan Vendor untuk Quality Assurance Review.

2. Pengajuan Kalender Aktivitas Komite Audit 2017.

Update dari Divisi Kepatuhan dan Prosedur

Proposal Penunjukan KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Ey) sebagai Eksternal Auditor Bank tahun 2017

Anti Fraud & Investigasi.

No. Meeting Date Meeting Agenda

Frekuensi Rapat Komite Audit dan Catatan KehadiranSelama 2016, Komite Audit telah mengadakan 20 (dua puluh) kali rapat. Tabel berikut ini menunjukkan frekuensi kehadiran setiap anggota Komite Audit dalam rapat.

Page 193: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

191PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Penerapan Tugas Komite AuditSelama 2016, Komite Audit telah mengadakan serangkaian kegiatan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasannya atas kegiatan dan operasi Bank. Penerapan program kerja Komite Audit 2016 ialah sebagai berikut:1. Membahas temuan-temuan

Audit Internal di tahun 2015 yang membutuhkan tindak lanjut dan pemantauan dari divisi yang terkait.

2. Menyerahkan laporan mengenai penerapan tugas-tugas Komite Audit selama 2015.

3. Membahas dan mengevaluasi laporan keuangan Bank hasil audit tahun 2015 bersama dengan divisi Keuangan & Akuntansi.

4. Membahas dan mengecaluasi mengenai laporan keuangan Bank secara periodik untuk posisi periode tertentu di tahun 2016 bersama dengan divisi Keuangan dan Akuntansi.

5. Memantau kinerja Audit Internal sebagaimana telah dijadwalkan dan membahas tindak lanjut mengenai temuan Audit Internal dan juga Auditor Eksternal bersama dengan Divisi Audit Internal.

Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite Audit

Djoko Sarwono

Irzal Zaini

Tjetjep Hasmita*

Rusli Witjahjono**

Ketua (sekaligus sebagai Anggota)

Anggota

Anggota

Anggota

20

20

17

1

-

-

-

-

100%

100%

85%

5%

Nama Kehadiran FisikPosisi dalam Komite Audit

Video/Telekonferensi Tingkat Kehadiran

* Diangkat sebagai Anggota Komite Audit di Bank sejak 31 Mei 2016.** Mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Anggota Komite Audit pada 10 Mei 2016.

6. Membahas divisi-divisi yang terkait dan mengevaluasi Penerapan Sistem Peringatan Dini 2016 di Bank.

7. Membahas dengan divisi-divisi terkait mengenai proses kredit dan masalah-masalah yang relevan.

8. Membahas dan menyiapkan laporan mengenai realisasi Rencana Kerja Komite Audit setiap triwulan dan enam bulan sekali.

9. Menyiapkan Rencana kerja dan Jadwal Rapat Komite Audit pada tahun 2017.

10. Memberikan rekomendasi tentang perjanjian Kantor Akuntan Publik di tahun 2017.

11. Meninjau Rencana Audit Internal 2017.

Temuan dan Tindak Lanjut Komite AuditPada tahun 2016, Komite Audit tidak menemukan adanya temuan yang bisa memberikan dampak signifikan pada kinerja keuangan dan non-keuangan Bank.

Komite Remunerasi dan NominasiAcuan Hukum untuk Pendirian Komite Remunerasi dan NominasiKomite Remunerasi dan Nominasi dibentuk dengan mengacu pada Piagam Remunerasi dan Nominasi No. 4-00 tanggal 12 Juni 2013 sebagaimana diubah terakhir dengan Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi No. 01.10.00 tanggal 26 November 2015. Di samping itu, juga berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 mengenai Implementasi Good Corporate Governance untuk Bank Komersial, yang telah diubah berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006, yang saat ini telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, digantikan oleh POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 mengenai Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 mengenai Implementasi Good Corporate Governance untuk Bank Komersial, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 mengenai Nominasi dan Remunerasi Penerbit atau Perusahaan Publik.

Page 194: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

192 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk oleh dan bertanggung jawab pada Dewan Komisaris Bank dalam mendukung fungsi dan tugas Dewan Komisioner yang berhubungan dengan nominasi dan remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

Penunjukan Komite Remunerasi dan NominasiSebagaimana dituangkan dalam Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi, anggota Komite Remunerasi dan Nominasi wajib memenuhi kriteria berikut ini:1. Anggota Komite Remunerasi

dan Nominasi paling tidak terdiri atas 3 (tiga) anggota berikut ini:a. 1 (satu) orang ketua

merangkap anggota, yang merupakan Komisaris Independen.

b. Anggota lainnya yang dapat berasal dari: 1) Anggota Dewan

Komisaris; 2) Pejabat Eksekutif

yang membidangi sumber daya manusia atau 1 orang perwakilan pegawai, yang memiliki pengetahuan mengenai sistem remunerasi dan/atau nominasi serta rencana suksesi bank

2. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sebagian besar tidak dapat berasal dari pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi sumber daya manusia.

3. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang berasal dari luar Bank wajib memenuhi syarat:

a. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Bank, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau Pemegang Saham Utama Bank;

b. Memiliki pengalaman terkait Nominasi dan/atau Remunerasi; dan

c. Tidak merangkap jabatan sebagai anggota komite lainnya yang dimiliki oleh Bank.

4. Anggota Direksi Bank baik pada bank yang sama maupun pada bank lain tidak dapat menjadi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

5. Dalam hal anggota Komite ditetapkan lebih dari 3 (tiga) orang, maka anggota Komisaris Independen paling kurang berjumlah 2 (dua) orang.

6. Ketua komite hanya dapat menjabat sebagai ketua dari 1 (satu) komite lain pada Bank.

7. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris untuk masa jabatan tertentu dan dapat diangkat kembali.

8. Masa jabatan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam anggaran dasar.

9. Penggantian anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang bukan berasal dari Dewan Komisaris dilakukan paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak anggota Komite Remunerasi dan Nominasi dimaksud tidak dapat lagi melaksanakan fungsinya.

10. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tidak dapat lagi melaksanakan fungsinya apabila anggota komite Remunerasi dan Nominasi diberhentikan berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris, dengan alasan antara lain: a. Meninggal dunia; b. Mengundurkan diri; atau c. Berhalangan tetap

sehingga tidak dapat melaksanakan tugas atau diperkirakan secara medis tidak dapat melaksanakan tugas lebih dari 6 (enam) bulan berturut-turut.

Bank harus memiliki dokumentasi atas keputusan penunjukan dan pemberhentian anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

Struktur dan Komposisi Komite Remunerasi dan NominasiKomite Remunerasi dan Nominasi Bank terdiri dari 3 (tiga) anggota dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri dari seorang Komisaris Independen sebagai Ketua Komite dan 2 (dua) anggota.

Komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi Bank telah berubah beberapa kali dan terakhir diangkat dan ditugaskan berdasarkan Surat Keputusan Direksi sebagaimana dijelaskan sebagai berikut. Maka, para anggota Komite Remunerasi dan Nominasi per 31 Desember 2016 ialah sebagai berikut:

Page 195: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

193PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Profil Komite Remunerasi dan Nominasi

Suroto MoehadjiKetua Komite Remunerasi dan NominasiProfil Suroto Moehadhji bisa dibaca di bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.

Grant Eric LowenAnggota Komite Remunerasi dan Nominasi Profil Grant Eric Lowen bisa dibaca di bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.

Soeroto Moehadji

Grant Eric Lowen

Steven Stevanus

Ketua (sekaligus sebagai Anggota)

Anggota

Anggota

SK Direksi No. 002/SK-DIR/I/2016 tanggal 4 Januari 2016

Nama Posisi dalam Komite Remunerasi dan Nominasi

Dasar Penunjukan

Steven StevanusAnggota Profil Komite Remunerasi dan NominasiWarga Negara Indonesia, 32 tahun. Meraih gelar Sarjana Ilmu Komputer dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta tahun 2006. Beliau terakhir diangkat sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank melalui SK Direksi No. 002/SK-DIR/I/2016 tanggal 4 Januari 2016.

Sebelum bergabung dalam Bank sebagai Reward Manager di tahun 2013, beliau menempati sejumlah posisi di beberapa perusahaan, seperti Management Trainee pada Lion Super Indo (2006-2007), Research and Consulting pada PT Spire Indonesia (2007-2011), Rewards Portfolio & Annual Review Manager dan Incentive Manager pada PT Bank CIMB Niaga Tbk (2011-2013).

Selama tahun 2016, beliau aktif mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi, antara lain QNB Values Festival di Jakarta, Indonesia pada tanggal 30 Juli 2016. Independensi Komite Remunerasi dan NominasiKomite Remunerasi dan Nominasi melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara independen. Keputusan dan kebijaksanaan yang diambil oleh Komite Remunerasi dan Nominasi merupakan hasil yang objektif dan tidak diintervensi oleh pihak mana pun dengan alasan apa pun dan tindakan lainnya yang berpotensi sebagai benturan kepentingan.

Hubungan Keluarga atau Keuangan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Suroto Moehadji

Grant Eric Lowen

Steven Stevanus

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

NamaAnggota

Komite LainAnggota

Komite LainDewan

KomisarisDewan

KomisarisPemegang

Saham Pengendali

Pemegang Saham

PengendaliDireksi Direksi

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

ya ya ya ya ya ya ya yaTidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi di atas efektif sejak tanggal ditetapkannya Keputusan Direksi No. 002/SK-DIR/I/2016 sampai 2018.

Page 196: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

194 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Piagam Komite Remunerasi dan NominasiPiagam Komite Remunerasi dan Nominasi yang memuat pedoman dan tata tertib kerja merupakan landasan bagi Komite Remunerasi dan Nominasi untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam ini ditinjau secara berkala dan diperbaharui sesuai dengan perkembangan/perubahan peraturan yang berlaku dan kondisi terkini. Pembaharuan terkini Piagam Remunerasi dan Nominasi dilakukan pada tahun 2015 yang ditetapkan dalam Piagam No. 01.10.00 tanggal 26 November 2015 mengenai Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi. Piagam ini mengatur hal-hal yang terkait dengan kriteria keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, etika kerja, mekanisme dan prosedur kerja, rapat dan keputusan rapat, sistem pelaporan serta saran dan prasarana pendukung.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan NominasiTugas dan tanggung jawab komite sebagaimana yang tertuang dalam Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut:1. Terkait Fungsi Remunerasi

a. Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi adalah: 1) Memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: a) Struktur

remunerasi; b) Kebijakan

remunerasi; dan c) Besaran

remunerasi

2) Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

b. Dalam melaksanakan fungsi remunerasi, Komite Remunerasi dan Nominasi wajib melakukan prosedur sebagai berikut: 1) Menyusun struktur

remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Komisaris;

2) Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS;

3) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi; dan

4) Menyusun besaran atas remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

c. Penyusunan struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi harus memperhatikan:

1) Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2) Remunerasi yang berlaku pada industri perbankan dan skala usaha Bank;

3) Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja Bank;

4) Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

5) Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap dan bersifat variabel.

6) Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank.

d. Struktur, kebijakan dan besaran remunerasi harus dievaluasi oleh Komite Remunerasi dan Nominasi paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

2. Terkait Fungsi Nominasi.a. Memberikan rekomendasi

kepada Dewan Komisaris mengenai: 1) Komposisi jabatan

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

2) Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi; dan

Page 197: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

195PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

3) kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

d. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

e. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan menjadi anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris.

f. Dalam melaksanakan fungsi nominasi, Komite Remunerasi dan Nominasi wajib melakukan prosedur sebagai berikut: 1) Menyusun komposisi

dan proses nominasi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

2) Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

3) Membantu pelaksanaan evaluasi atas kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

4) Menyusun program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

g. Menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Rapat Komite Remunerasi dan NominasiDalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana dimandatkan dalam Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi, Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi diselenggarakan dengan ketentuan berikut ini:1. Rapat Komite Remunerasi dan

Nominasi diselenggarakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

2. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi hanya dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh satu perseratus) dari jumlah anggota Komite termasuk seorang Komisaris Independen dan Pejabat Eksekutif yang membawahi sumber daya manusia.

3. Keputusan rapat Komite Remunerasi dan Nominasi dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat.

4. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak dengan prinsip 1 (satu) orang 1 (satu) suara.

5. Jika dalam pengambilan keputusan yang dilakukan dengan cara pemungutan suara diperoleh suara yang sama banyaknya, keputusan diambil oleh Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi.

6. Dalam hal proses pengambilan keputusan terdapat perbedaan pendapat, perbedaan pendapat tersebut wajib dimuat dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut.

7. Hasil rapat Komite Remunerasi dan Nominasi wajib dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan oleh Bank.

8. Risalah rapat Komite Remunerasi dan Nominasi wajib disampaikan secara tertulis kepada Dewan Komisaris.

Page 198: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

196 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Rapat dan Mata Acara Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

18 Januari 2016

9 Februari 2016

25 Februari 2016

5 April 2016

12 April 2016

18 April 2016

10 Mei 2016

29 Agustus 2016

1 November 2016

6 Desember 2016

1. Pengunduran diri Rusli (Direktur Operasional).2. Pengunduran diri Muthu Chidambaram (Komisaris).3. Pengunduran diri Andrew McGregor Duff (Presiden Direktur)4. Pengangkatan Andrew McGregor Duff sebagai Komisaris Non-Independen.5. Komposisi Direksi dan Dewan Komisaris.

Nominasi Anggota Komite Audit.

Nominasi Direktur Perbankan Elektronik dan Keuangan Inklusif Bank QNB Indonesia.

Kebijakan Nominasi (Perubahan).

Remunerasi Dewan Komisaris.

Penilaian Mandiri Kinerja Dewan Komisaris.

Nominasi Anggota Komite Audit.

1. Pemaparan mengenai hal-hal yang menjadi perhatian OJK.2. Kandidat Presiden Direktur.

Penominasian kembali Direktur Perbankan Elektronik dan Keuangan Inklusif.

Penominasian Direktur Wholesale Banking.

No. Tanggal Rapat Mata Acara Rapat

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Remunerasi dan NominasiPada tahun 2016, Komite Remunerasi dan Nominasi telah menyelenggarakan rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali dengan tingkat kehadiran 100% (seratus persen) untuk semua anggota dalam setiap rapat sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut ini.

Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Suroto Moehadji

Grant Eric Lowen

Steven Stevanus

Ketua (sekaligus sebagai Anggota)

Anggota

Anggota

10

2

10

-

8

-

100%

100%

100%

Nama KehadiranJabatan dalam Komite Remunerasi dan Nominasi Video/ Telekonferensi Tingkat Kehadiran

Di samping itu, Komite Remunerasi dan Nominasi juga menghasilkan sejumlah keputusan penting secara sirkuler dan disetujui oleh semua anggota Komite.

Page 199: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

197PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi dan NominasiSepanjang tahun 2016, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melaksanakan sejumlah aktivitas untuk membantu Dewan Komisaris, di antaranya ialah sebagai berikut:1. Menyediakan visi mengenai

penilaian kinerja tahun 2015.2. Memberikan rekomendasi

mengenai struktur remunerasi untuk Dewan Komisaris, Direksi, dan komite-komite di bawah Dewan Komisaris.

3. Memberikan rekomendasi nominasi anggota baru Direksi dan Dewan Komisaris sehubungan dengan pengunduran diri beberapa anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

4. Memberikan rekomendasi nominasi anggota baru Komite Audit.

5. Memberikan rekomendasi susunan Direksi dan Dewan Komisaris.

6. Memberikan rekomendasi atas penetapan Kebijakan Penilaian Mandiri Kinerja Dewan Komisaris.

7. Memberikan rekomendasi perubahan kebijakan nominasi untuk Dewan Komisaris, Direksi, dan Anggota Komite.

8. Memberikan rekomendasi mengenai Penilaian Kinerja tahun 2017.

Komite Pemantau RisikoDasar Hukum Pembentukan Komite Pemantau RisikoPembentukan Komite Pemantau Risiko mengacu pada Piagam Komite Pemantau Risiko No. 3-00 tanggal 12 Juni 2013 serta Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, sebagaimana diubah dengan PBI No.8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober

2006, yang saat ini telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, digantikan oleh POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 mengenai Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 mengenai Penerapan GCG untuk Bank Umum, dalam rangka mendukung efektivitas dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

Komite Pemantau Risiko dibentuk terutama untuk mendukung fungsi pengawasan Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi-fungsi pemantauan risiko yang penting dalam tugas yang dijalankan oleh Direksi dalam mengelola Bank saat menerapkan GCG dalam Bank.

Penunjukan Komite Pemantau RisikoSebagaimana tertuang dalam Piagam Komite Pemantau Risiko, anggota Komite Pemantau Risiko wajib memenuhi kriteria berikut ini:1. Mempunyai integritas

yang tinggi, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman dengan latar belakang pendidikan yang memadai, juga kemampuan berkomunikasi secara efektif.

2. Anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari Pihak Independen dinilai memiliki keahlian di bidang keuangan apabila memenuhi kriteria: a. Memiliki pengetahuan

di bidang ekonomi, keuangan dan/atau perbankan; dan

b. Memiliki pengalaman kerja di bidang ekonomi, keuangan dan/atau perbankan paling kurang 5 (lima) tahun sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari Pihak Independen dinilai memiliki

keahlian di bidang manajemen risiko apabila memenuhi kriteria: a. Memiliki pengetahuan di

bidang manajemen risiko; dan/atau

b. Memiliki pengalaman kerja di bidang manajemen risiko paling kurang 2 (dua) tahun sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4. Mempunyai pengetahuan yang baik untuk menganalisa dan menafsirkan laporan-laporan keuangan

5. Mempunyai pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundang-undangan, termasuk peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya.

Struktur dan Komposisi Komite Pemantau RisikoKomite Pemantau Risiko terdiri dari 3 (tiga) anggota dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Anggota Komite Pemantau Risiko terdiri dari 1 (satu) anggota yang merupakan Komisaris Independen sekaligus menjabat sebagai Ketua Komite dan 2 (dua) anggota.

Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko merupakan pihak independen yang memiliki profesionalisme yang memadai untuk menelaah, mengukur, dan mengevaluasi risiko dan upaya Bank untuk memitigasi risiko.

Rangkap jabatan Komite Pemantau Risiko telah mempertimbangkan kompetensi, independensi, kebijakan, dan kode etik serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Anggota Komite Pemantau Risiko per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Page 200: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

198 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Muhammad Anas Malla

Irzal Zaini

Ani Hadi Setyowati

Ketua (sekaligus sebagai Anggota)

Anggota

Anggota

SK Direksi No. 001/SK-DIR/2016 tanggal 4 Januari 2016

Nama PosisiDalam Komite Pemantau Risiko

Dasar Hukum Penunjukan

Profil Komite Pemantau Risiko

Muhammad Anas MallaKetua Komite Pemantau RisikoProfil Muhammad Anas Malla dapat dibaca di bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.

Irzal ZainiAnggota Komite Pemantau RisikoProfil Irzal Zaini dapat dibaca di bagian Profil Komite Audit dalam Laporan Tahunan ini.

Ani Hadi SetyowatiAnggota Komite Pemantau RisikoWarga Negara Indonesia, 61 tahun.Menerima gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Brawijaya, Malang di tahun 1991 dan gelar Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Labora, Jakarta, tahun 1996 dan Magister Ilmu Administrasi dari Universitas Indonesia tahun 2001. Beliau diangkat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Bank melalui Surat keputusan Direksi No. 001/SK-DIR/2016 tanggal 4 Januari 2016.

Sebelum bergabung dengan Bank, beliau menempati sejumlah posisi di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, yaitu sebagai Auditor pada Kantor Pusat (1981-1986), Divisi Pengendali Keuangan (1986-2001), Divisi Sumber Daya Manusia (2001-2004), Divisi Kepatuhan (2004-2009) serta Divisi Jaringan dan Layanan (2009-2010).

Selama tahun 2016, beliau aktif mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi, di antaranya yakni: QNB Values Festival di Jakarta, Indonesia pada tanggal 30 Juli 2016.

Independensi Komite Pemantau RisikoSesuai Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, serta Piagam Komite Pemantau Risiko, anggota Komite Pemantau Risiko harus bertindak secara independen seperti tercermin dalam kriteria berikut:1. Mantan anggota Direksi

atau Pejabat Eksekutif Bank atau pihak-pihak lain yang mempunyai hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen, tidak dapat menjadi Pihak Independen sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Bank sebelum menjalani masa tunggu (cooling-off ) selama 6 (enam) bulan. Hal ini sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 (kecuali bagi Anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif yang tugasnya melakukan fungsi pengawasan)

2. Tidak mempunyai kepemilikan langsung atau tidak langsung dalam Bank. Dalam hal dimana anggota Komite Pemantau Risiko telah menerima saham sebagai akibat dari peristiwa hukum, mereka harus mengalihkan saham-saham tersebut kepada orang lain paling lambat 6 (enam) bulan setelah memperoleh saham-saham ini.

3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Bank, Dewan Komisaris, Direksi atau para Pemegang Saham Pengendali

4. Tidak mempunyai hubungan bisnis secara langsung atau tidak langsung yang terkait dengan kegiatan bisnis Bank.

Hubungan Keuangan atau Keluarga Anggota Komite Pemantau RisikoSeluruh anggota Komite Pemantau Risiko tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, anggota Komite lainnya, serta Pemegang Saham Pengendali. Oleh karena itu, dalam menjalankan tugasnya, Komite Pemantau Risiko tidak memiliki benturan kepentingan dan menjamin independensi tertinggi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Keanggotaan Komite Pemantau Risiko di atas efektif sejak tanggal ditetapkannya Keputusan Direksi No. 001/SK-DIR/I/2016 sampai 2018.

Page 201: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

199PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Muhammad Anas Malla

Irzal Zaini

Ani Hadi Setyowati

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau RisikoTugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko sebagaimana tertuang dalam Piagam Komite Pemantau Risiko sebagai berikut:1. Membuat rencana kegiatan

tahunan Komite dan dikirimkan kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan.

2. Melakukan evaluasi terhadap risk appetite dan limit yang harus disetujui oleh Dewan Komisaris.

3. Melakukan evaluasi atas kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko Bank dengan pelaksanaannya.

4. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan unit kerja Manajemen Risiko guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

5. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Bank sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.

6. Melakukan tinjauan atas Piagam Komite sekurangkurangnya setahun sekali dan melakukan usulan perubahannya apabila diperlukan.

7. Melakukan self assesment tentang efektivitas dari Komite, sekurangnya setahun sekali.

8. Melakukan evaluasi pertanggung-jawaban pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko Direksi sekurang-kurangnya secara triwulan.

9. Menjalin kerja sama dengan konsultan dari luar, akuntan atau pihak eksternal lainya.

10. Melaksanakan tugas-tugas lain, selain disebutkan di atas yang diberikan oleh Dewan Komisaris kepada Komite sesuai dengan kebutuhan.

Piagam Komite Pemantau RisikoPiagam Komite Pemantau Risiko memuat pedoman dan tata tertib kerja sebagai landasan bagi Komite Pemantau Risiko untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam ini ditinjau secara berkala dan diperbaharui sesuai dengan perkembangan/perubahan peraturan yang berlaku dan kondisi terkini. Pembaharuan terkini Piagam Pemantau Risiko dilakukan pada tahun 2013 yang ditetapkan dalam Piagam No. 3.00 tanggal 12 Juni 2013 mengenai Piagam Komite Pemantau Risiko. Piagam ini terutama mengatur hal-

hal yang terkait dengan organisasi, kuorum, rapat Komite Pemantau Risiko, tugas, prosedur, laporan dan masa jabatan.

Rapat Komite Pemantau RisikoDalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana dimandatkan dalam Piagam Komite Pemantau Risiko, Rapat Komite Pemantau Risiko diselenggarakan dengan ketentuan berikut ini:1. Rapat Komite Pemantau

Risiko diadakan paling sedikit 4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun, rapat tambahan dapat diadakan sewaktu-waktu jika diperlukan, sesuai dengan kebijakan Komite Pemantau Risiko

2. Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan Bank dapat menghadiri Rapat Komite Pemantau Risiko berdasarkan undangan dari Komite Pemantau Risiko

3. Pihak-pihak eksternal dapat diundang untuk menghadiri rapat, jika diperlukan

4. Rapat dipimpin oleh Ketua Komite Pemantau Risiko atau dalam hal berhalangan, Rapat dipimpin oleh anggota yang paling senior dari Komite Pemantau Risiko tersebut

NamaAnggota

Komite LainAnggota

Komite LainDewan

KomisarisDewan

KomisarisPemegang

Saham Pengendali

Pemegang Saham

PengendaliDireksi Direksi

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

ya yaya yaya yaya yaTidak TidakTidak TidakTidak TidakTidak Tidak

Hubungan Keluarga atau Keuangan Anggota Komite Pemantau Risiko

Page 202: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

200 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

5. Apabila terdapat perbedaan pendapat dalam rapat Komite Pemantau Risiko, hal itu harus dicatat dalam notulen notulen rapat bersama dengan alasan-alasan perbedaan tersebut

6. Notulen Rapat Komite Pemantau Risiko harus ditandatangani oleh semua anggota Komite Pemantau Risiko yang hadir. Semua notulen rapat harus diedarkan kepada para anggota Komite Pemantau Risiko, Direksi dan Dewan Komisaris.

7. Rapat Komite Pemantau Risiko hanya dapat diselenggarakan apabila dihadiri paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) dari total anggota Komite Pemantau Risiko.

1.

2.

3.

4.

5.

14 Januari 2016

13 April 2016

14 Juni 2016

25 Agustus 2016

24 November 2016

1. Risalah dan Ringkasan Rapat Sebelumnya.2. Laporan CRO pada Januari 2016.3. Risiko Berdasarkan Peringkat Bank pada Semester II/ 2015.4. Risk Appetite Statement tahun 2016.5. Dasbor Risiko Kredit.6. Risiko Operasional.7. Lain-lain.

1. Risalah dan Ringkasan Rapat Sebelumnya.2. RTop Bank Risk – Maret 2016.3. Analisis Fraud Gap.4. Profil Risiko triwulan pertama 2016.5. Dasbor Risiko.6. Lain-lain.

1. Risalah dan Ringkasan Rapat Sebelumnya.2. Daftar ROC.3. Peringat Bank Berdasarkan Risiko pada Semester Pertama tahun 2016.4. Strategi Pencegahan Fraud.5. Risiko Kredit.6. Pasar, Likuiditas, dan Risiko Operasional.7. Lain-lain.

1. Risalah dan Ringkasan Rapat Sebelumnya.2. Rencana Perbaikan 6 Poin.3. Peringkat Bank Berdasarkan Risiko (RBBR) – Semester Pertama tahun 2016.4. Manajemen Aset Khusus (SAM).5. Pasar, Likuiditas dan Risiko Operasional.6. Agenda Lainnya - Pembaharuan Risk Register.

1. Ringkasan dan Pokok-pokok Agenda2. Isu-isu Utama dan Proyek-proyek Kredit.3. Rencana Aksi RBBR.4. Risalah Rapat.5. Analisis Peer Bank.6. Risk Dashboard.7. Agenda Lainnya.

No. Tanggal Rapat Mata Acara Rapat

Rapat dan Mata Acara Rapat Komite Pemantau Risiko

Page 203: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

201PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Komite Pemantau RisikoSepanjang 2016, Komite Pemantau Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 5 (lima) kali. Tabel berikut menunjukkan frekuensi kehadiran setiap anggota Komite Pemantau Risiko dalam rapat.

Rapat Komite Pemantau Risiko

Mohammad Anas Malla

Irzal Zaini

Ani Hadi Setyowati

Muthu Chidambaram*

Ketua (sekaligus sebagai Anggota)

Anggota

Anggota

Anggota

5

5

5

1

-

-

-

-

100%

100%

100%

20%

Nama Kehadiran Jabatan dalam Komite Pemantau Risiko Video/ Telekonferensi Tingkat Kehadiran

* Mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 16 Februari 2016.

Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau RisikoSelama tahun 2016, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan sejumlah aktivitas dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris terkait pengawasan atas aktivitas dan operasional Bank. Pelaksanaan tugas Komite Pemantau Risiko pada tahun 2016 sebagai berikut:1. Menyusun laporan hasil

kegiatan Komite Pemantau Risiko secara berkala.

2. Mengevaluasi pelaksanaan tugas divisi Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko setiap semester.

3. Mengevaluasi penerapan manajemen risiko sebagai dasar laporan Profil Risiko dan mengevaluasi potensi manajemen risiko yang mencakup risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis, dan risiko kepatuhan.

4. Mengevaluasi sejumlah permasalahan seperti laporan-laporan Direktur Risiko, tingkat kesehatan bank, top 30 obligor, portofolio kredit, RCSA update, business continuity management update, risk dashboard, risk register, dan kalendar Komite Pemantau Risiko.

5. Pembaharuan aturan dan kebijakan berkaitan dengan GCG, pajak, LCR, penyelidikan tindak kejahatan, pengungkapan remunerasi dan nominasi.

6. Memantau prosedur dan kebijakan baru yang berkaitan dengan agunan yang diambil alih (AyDA).

7. Mengevaluasi dan memantau strategi anti-fraud Bank.

8. Memantau Peringkat Bank Berdasarkan Risiko.

9. Mengevaluasi dan memantau rencana perbaikan Bank.

10. Mengevaluasi realisasi rencana kerja Komite Pemantau Risiko pada tahun 2016.

Page 204: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

202 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Direksi

Direksi adalah salah satu organ Bank yang berwenang dan bertanggung jawab atas pengelolaan usaha untuk kepentingan Bank. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pekerjaan dan kewenangannya. Namun, pelaksanaan tugas oleh setiap anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama. Posisi setiap anggota Direksi termasuk Direktur Utama memiliki kedudukan yang sama. Tugas Direktur Utama sebagai primus inter pares adalah untuk mengkoordinasikan aktivitas Direksi.

Selain itu, Direksi juga bertanggung jawab untuk mewakili Bank di dalam dan di luar pengadilan sesuai dengan Anggaran Dasar dan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Tugas dan tanggung jawab Direksi diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang juga telah mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS.

Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

Kriteria dan Prosedur Pengangkatan Anggota DireksiSesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum, dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi diwajibkan memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan serta lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan (Fit and Proper Test) sebagaimana dipersyaratkan oleh PBI No. 12/23/PBI/2010 tanggal 29 Desember 2010 tentang Fit and Proper Test.

Kriteria PengangkatanDengan merujuk pada Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi, kandidat anggota Direksi wajib memenuhi kriteria dan persyaratan independensi sebagai berikut:

1. Orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat: a. Mempunyai akhlak, moral

dan integritas yang baik b. Cakap melakukan

perbuatan hukum c. Dalam 5 (lima) tahun

sebelum pengangkatan dan selama menjabat: 1) Tidak pernah

dinyatakan pailit.2) Tidak pernah menjadi

anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit.

3) Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan, dan

4) Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: • Pernah tidak

menyelenggarakan RUPS Tahunan

• Pertanggung jawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggung jawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

Page 205: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

203PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

kepada RUPS, dan

• Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK

5) Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan, dan

6) Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Bank sebagai Perusahaan Terbuka.

7) Memenuhi persyaratan integritas, kompetensi dan reputasi keuangan sebagaimana ketentuan yang berlaku.

2. Mayoritas anggota Direksi paling kurang memiliki pengalaman 5 (lima) tahun sebagai Pejabat Eksekutif Bank.

3. Setiap usulan penggantian dan/atau pengangkatan anggota Direksi oleh Dewan Komisaris kepada RUPS, harus memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi.

4. Setiap anggota Direksi harus memenuhi persyaratan telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper

Test) sesuai dengan ketentuan OJK tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test)

5. Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada Bank, perusahaan dan/atau lembaga lain.

Tidak termasuk merangkap jabatan apabila Direksi yang bertanggung jawab terhadap pengawasan atas penyertaan pada perusahaan anak Bank, menjalankan tugas fungsional menjadi anggota Dewan Komisaris pada perusahaan anak bukan Bank yang dikendalikan oleh Bank, sepanjang perangkapan jabatan tersebut tidak mengakibatkan yang bersangkutan mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi Bank.

6. Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dilarang memiliki saham melebihi 25% (dua puluh lima perseratus) dari modal disetor pada suatu perusahaan lain.

7. Mayoritas anggota Direksi dilarang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/atau dengan anggota Dewan Komisaris.

Prosedur Pengangkatan Kandidat anggota Direksi diangkat jika mereka telah memenuhi kriteria yang disebutkan di atas termasuk lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dengan prosedur berikut: 1. Anggota Direksi diangkat

oleh Rapat Umum Pemegang Saham Bank.

2. Anggota Direksi harus memenuhi persyaratan telah lulus Penilaian Kemampuan

dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) serta memenuhi ketentuan Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum

3. Anggota Direksi yang telah memperoleh persetujuan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK wajib diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham paling lambat 6 (enam) bulan setelah tanggal persetujuan dari OJK. Jika jangka waktu 6 (enam) bulan tersebut telah berakhir dan belum dilakukan pengangkatan oleh Rapat Umum Pemegang Saham, maka persetujuan yang telah diberikan oleh OJK tersebut menjadi tidak berlaku

4. Anggota Direksi yang telah diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Bank sebelum yang bersangkutan mendapat persetujuan dari OJK, akan menjadi efektif setelah anggota Direksi yang bersangkutan mendapat persetujuan OJK. Divisi Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas penyampaian permohonan termasuk kelengkapan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, untuk memperoleh persetujuan dari OJK.

5. Masa jabatan Direksi dimulai sejak tanggal yang ditentukan RUPS di mana ia (mereka) diangkat, dan berakhir pada 1 (satu) periode masa jabatan Direksi, 1 (satu) periode masa jabatan anggota Direksi adalah 3 (tiga) tahun atau sampai dengan penutupan RUPST

Page 206: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

204 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS.

6. Bank wajib melaporkan pengangkatan anggota Direksi Bank kepada OJK paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah tanggal pengangkatan efektif, disertai dengan notulen RUPS. Laporan tersebut disampaikan oleh Divisi Sekretaris Perusahaan.

7. Anggota Direksi yang masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali.

8. Masa jabatan Direktur Independen paling banyak 2 (dua) periode berturut-turut.

Prosedur Pemberhentian Pemberhentian anggota Direksi dilakukan melalui RUPS. Masa jabatan anggota Direksi berakhir apabila anggota Direksi tersebut:

1. Masa jabatannya berakhir; 2. Dinyatakan pailit atau berada

di bawah pengampunan berdasarkan suatu keputusan pengadilan;

3. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan; atau

4. Tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;

5. Meninggal dunia; 6. Diberhentikan berdasarkan

keputusan RUPS.

Jumlah dan Komposisi DireksiKomposisi dan jumlah anggota Direksi Bank ditetapkan dengan mempertimbangkan visi, misi dan rencana strategis Bank sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih efektif, akurat dan cepat serta bertindak secara independen.

Berdasarkan keputusan RUPSLB yang diadakan pada tanggal 13 April 2016, R. Andi Kartiko Utomo diangkat sebagai Direktur dan akan efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK melalui Penilaian Kemampuan dan Kepatutan. Melalui RUPSLB tanggal 19 Desember 2016 Junita Wangsadinata diangkat sebagai Direktur Bank yang akan efektif pada 16 Februari 2017 dan setelah mendapat persetujuan dari OJK melalui Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.

Per 31 Desember 2016, Direksi terdiri atas 1 (satu) Pelaksana Tugas Direktur Utama dan 5 (lima) Direktur dengan komposisi sebagai berikut:

Page 207: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

205PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Keberagaman Komposisi Anggota DireksiKomposisi Direksi Bank ditentukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas Bank. Secara umum, komposisi tersebut didasarkan pada pengetahuan perbankan, kapabilitas, pengalaman profesional dan pengalaman dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Direksi. Nominasi kandidat dilaksanakan dengan mengacu pada kriteria yang disebutkan di atas tanpa memperhatikan jenis kelamin, suku, etnis, atau agama dan sumber rekomendasi awal. Independensi Direksi

Direktur IndependenSesuai dengan Peraturan Bursa Efek Indonesia, Bank wajib memiliki sekurang-kurangnya seorang Direktur Independen yang memenuhi kriteria berikut ini:

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali Bank paling kurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen.

• Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris dan Direksi Bank.

• Tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Direksi pada perusahaan lain.

• Tidak menjadi Orang Dalam pada lembaga atau Profesi Penunjang Pasar Modal yang jasanya digunakan oleh Bank selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur.

Masa jabatan Direktur Independen paling banyak 2 (dua) periode berturut-turut. Dalam hal terjadi kekosongan posisi Direktur Independen, maka Bank harus mengisi posisi yang lowong tersebut paling lambat dalam RUPS berikutnya atau dalam waktu 6 (enam) bulan sejak kekosongan tersebut terjadi. Pengangkatan Direktur Independen berdasarkan rekomendasi Komite Remunerasi

dan Nominasi yang disetujui oleh Dewan Komisaris dan diangkat oleh RUPS. Posisi Direktur Independen Bank dipegang oleh Windiartono Tabingin.

Hubungan Keuangan atau Keluarga Anggota DireksiSeluruh anggota Direksi Bank adalah independen, tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan keluarga dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Pengendali. Seluruh anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif di Bank atau institusi lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan mengenai penerapan tata kelola perusahaan bagi Bank Umum.Anggota Direksi Bank wajib bertindak secara independen sehingga tidak terdapat adanya benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Hubungan keluarga dan keuangan Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Pengendali adalah sebagai berikut:

Azhar bin Abdul Wahab

Lloyd William Rolston

Windiartono Tabingin

Novi Mayasari

R. Andi Kartiko Utomo*

Junita Wangsadinata**

RUPS Tahunan, 24 Juni 2011

RUPSLB, 16 September 2011

RUPSLB, 29 November 2012

RUPS Tahunan 27 Februari 2015

RUPSLB 13 April 2016

RUPSLB 19 Desember 2016

Plt. Direktur Utama

Direktur

Direktur

Direktur

Direktur

Direktur

5 Juli 2011

10 Mei 2012

25 Februari 2013

2 Oktober 2015

-

-

2011-20122012-20152015-2018

2011-20122012-20152015-2018

2012-20152015-2018

2015-2018

-

-

Bank Indonesia

Bank Indonesia

Bank Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Nama Pengangkatan PertamaPosisi Persetujuan BI/ OJK

Masa Jabatan

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh

*) Berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.**) Berlaku efektif pada tanggal 16 Februari 2017 dan setelah mendapatkan persetujuan dari OJK atas Penilaian

Kemampuan dan Kepatutan.

Page 208: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

206 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Azhar bin Abdul Wahab

Lloyd William Rolston

Windiartono Tabingin

Novi Mayasari

R. Andi Kartiko Utomo*

Junita Wangsadinata**

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kepemilikan Saham oleh DireksiBank mensyaratkan anggota Direksi untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, pada PT Bank QNB Indonesia Tbk maupun perusahaan lainnya, yang terletak di Indonesia dan luar negeri.

Pengungkapan tersebut harus diperbaharui setiap tahun.

Setiap anggota Direksi baik secara individual maupun bersama-sama dilarang memiliki saham lebih dari 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah modal disetor di perusahaan manapun.

Pada tahun 2016, seluruh anggota Direksi tidak memiliki lebih dari 5% (lima persen) atau lebih dari total modal disetor Bank, bank lain, lembaga keuangan non-bank, dan perusahaan lainnya di Indonesia dan luar negeri.

Azhar bin Abdul Wahab

Lloyd William Rolston

Windiartono Tabingin

Novi Mayasari

R. Andi Kartiko Utomo*

Junita Wangsadinata**

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

DireksiKepemilikan Saham > 5%

PT Bank QNB Indonesia Tbk

Lembaga Keuangan Non-BankBank Lain Perusahaan Lainnya

NamaDewan

KomisarisDewan

KomisarisPemegang Saham

PengendaliPemegang Saham

PengendaliDireksi Direksi

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

ya ya yaya ya yaTidak Tidak TidakTidak Tidak Tidak

*) Ditunjuk sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 13 April 2016 dan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.

**) Ditunjuk sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 19 Desember 2016, yang berlaku efektif pada tanggal 16 Februari 2017 dan setelah mendapatkan persetujuan dari OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.

*) Ditunjuk sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 13 April 2016 dan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.

**) Ditunjuk sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 19 Desember 2016, yang berlaku efektif pada tanggal 16 Februari 2017 dan setelah mendapatkan persetujuan dari OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.

Page 209: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

207PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Rangkap Jabatan DireksiSetiap anggota Direksi tidak diperbolehkan memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif di Bank, perusahaan dan/atau institusi lainnya. Tidak termasuk rangkap jabatan apabila anggota Direksi bertanggungjawab untuk mengawasi investasi Bank di perusahaan anak, melaksanakan tugas fungsional sebagai anggota Dewan Komisaris pada perusahaan bukan Bank atau perusahaan yang dikendalikan oleh Bank, sepanjang mereka tidak mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Direksi Bank.

Direksi wajib mengungkapkan rangkap jabatannya dalam pernyataan yang ditandatangani oleh Direktur yang bersangkutan.

Seluruh anggota Direksi Bank tidak memiliki rangkap jabatan yang dilarang oleh Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2006 mengenai Implementasi Tata Kelola untuk Bank Umum.

Tugas dan Tanggung Jawab DireksiSebagaimana diatur dalam Surat Keputusan DIreksi No. 033/SK-DIR/VI/2016 tanggal 8 Juni 2016 terkait Pembagian Tugas dan Wewenang anggota Direksi, Direksi adalah organ internal yang bertanggung jawab untuk mengendalikan dan mengelola kinerja Bank. Dalam mengelola Bank, Direksi menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank dan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Secara umum, tugas dan tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan pengurusan untuk kepentingan Bank serta sesuai dengan maksud dan tujuan Bank dan bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut.

2. Memelihara dan mengurus kekayaan Bank.

3. Direksi bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Bank dalam mencapai maksud dan tujuannya.

4. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan sebagaimana dimaksud pada poin 1.1-1.3 di atas, Direksi wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan peundang-undangan dan Anggaran Dasar Bank.

5. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian serta dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Bank.

6. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi. yang dimaksud dengan pemberian kuasa umum adalah pemberian kuasa kepada satu orang karyawan atau lebih atau orang lain yang mengakibatkan pengalihan tugas, wewenang dan tanggung jawab Direksi secara menyeluruh yaitu tanpa batasan ruang lingkup dan waktu.

7. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi berhak untuk mengangkat seorang kuasa atau lebih untuk bertindak atas nama Direksi dan untuk maksud itu harus memberikan surat kuasa, dalam surat kuasa tersebut

diberi wewenang kepada pemegang-pemegang kuasa itu untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu dan dalam batasan keuangan tertentu serta memiliki tanggal berlaku dari Surat Kuasa tersebut. Pemberian Kuasa tersebut tidak dapat dipindahkan kepada pihak lain.

8. Dalam melaksanakan fungsinya, Direksi mengacu kepada ketentuan pelaksanaan Good Corporate Governance, antara lain tetapi tidak terbatas pada:a. Wajib melaksanakan

prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

b. Wajib membentuk paling kurang: 1) Satuan Kerja Audit

Internal.2) Satuan Kerja

Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko; dan

3) Satuan Kerja Kepatuhan.

c. Wajib menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.

d. Wajib mengungkapkan kepada pegawai kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian, antara lain kebijakan mengenai sistem perekrutan, sistem promosi, sistem remunerasi serta rencana Bank untuk melakukan efisiensi melalui

Page 210: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

208 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

pengurangan karyawan, sepanjang kebijakan tersebut tidak bersifat rahasia. Pengungkapan tersebut harus dilakukan melalui sarana yang diketahui atau diakses dengan mudah oleh pegawai.

e. Wajib menyediakan data dan informasi yang lengkap, akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris.

f. Wajib mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS.

9. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi dapat membentuk komite.

10. Dalam hal dibentuk komite sebagaimana dimaksud pada point 9 di atas, Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.

11. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Bank yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya.

12. Anggota Direksi mampu mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

13. Anggota Direksi wajib meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan secara terus menerus, memahami peraturan perbankan dan memiliki pengetahuan umum

khususnya terkait dengan perekonomian.

Lingkup dan Penjelasan Tugas Masing-masing DirekturDalam melakukan pengelolaan terhadap Bank, setiap anggota Direksi memiliki lingkup tugas dan tanggung jawab masing-masing, sebagai berikut:

Direktur Utama1. Mengkoordinasi pelaksanaan

kepengurusan Bank dan penyusunan perencanaan strategis perusahaan bersama dengan anggota Direksi lainnya.

2. Memimpin pembangunan jaringan bisnis yang baik untuk kepentingan/keuntungan Bank

3. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mensupervisi setiap Direktorat dalam Perseroan secara berkesinambungan agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan tetap pada jalur strategi jangka panjang Perseroan.

4. Mengarahkan kinerja bisnis Bank dan memaksimalkan tingkat keuntungan sesuai dengan target jangka pendek dan jangka panjang Bank.

5. Meningkatkan citra Bank dan turut membina hubungan baik dengan nasabah, otoritas moneter dan pemangku kepentingan lainnya.

6. Mengarahkan kontribusi dari masing-masing Direktorat terhadap daya saing dan pencapaian keuntungan bisnis Bank melalui perencanaan yang efektif dan kontrol terhadap pengelolaan sumber daya perusahaan serta kontrol terhadap kinerja pencapaian dan risiko.

7. Mensupervisi secara langsung Direksi dan Divisi-Divisi yang berada di bawah tanggung jawabnya sesuai struktur organisasi Bank.

8. Memimpin dan mengarahkan kebijakan pemberdayaan sumber daya manusia sejalan dengan strategi Bank dan untuk mencapai tujuan Bank

Direktur Bisnis1. Memimpin dan mengarahkan

penyusunan serta pelaksanaan kebijakan dan strategi dalam bidang bisnis, sejalan dengan tujuan dan strategi Bank.

2. Membantu Direktur Utama dalam membangun jaringan bisnis yang baik untuk kepentingan/keuntungan Bank

3. Memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasi pengembangan serta penawaran produk dan jasa Bank untuk memastikan tercapainya pertumbuhan, keuntungan dan produk yang kompetitif.

4. Memastikan terpenuhinya pendekatan orientasi kepada pelanggan dan pendekatan hubungan strategis.

5. Berkontribusi terhadap daya saing dan pencapaian keuntungan bisnis Bank melalui perencanaan yang efektif dan kontrol terhadap pengelolaan sumber daya di dalam direktorat bisnis serta kontrol terhadap kinerja pencapaian dan risiko.

6. Mensupervisi secara langsung Direktorat dan Divisi-Divisi yang berada di bawah tanggung jawabnya sesuai struktur organisasi Bank.

7. Melaksanakan tugas-tugas perusahaan lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama.

Page 211: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

209PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Direktur Risiko1. Memimpin dan mengarahkan

penyusunan serta pelaksanaan kebijakan dan strategi dalam bidang manajemen risiko untuk seluruh kategori risiko, termasuk credit review, agar sejalan dengan tujuan dan strategi Bank.

2. Bertanggung jawab untuk memastikan proses kredit review beroperasi secara independen dan berdasarkan prinsip kehati-hatian.

3. Bertanggung jawab atas pemantauan kualitas aset dan portofolio kredit Bank

4. Memfasilitasi, mengkoordinasi dan memberi nasihat tentang identifikasi, analisis, pengukuran dan mitigasi seluruh risiko secara berkelanjutan.

5. Berkontribusi terhadap daya saing dan pencapaian keuntungan bisnis Bank melalui perencanaan yang efektif dan kontrol terhadap pengelolaan sumber daya di dalam direktorat Risiko serta kontrol terhadap kinerja pencapaian dan risiko.

6. Mensupervisi secara langsung Divisi-Divisi yang berada di bawah tanggung jawabnya sesuai struktur organisasi Bank.

7. Melaksanakan tugas-tugas perusahaan lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama.

Direktur Operasional1. Memimpin dan mengarahkan

penyusunan serta pelaksanaan kebijakan dan strategi dalam bidang operasional, tekonologi informasi, pengendalian internal dan general services, sejalan dengan tujuan dan strategi Bank.

2. Bertanggung jawab untuk memimpin dan mengelola sistem dan unit-unit

processing guna menyediakan teknologi dan dukungan operasional berbiaya efisien dan berteknologi terpusat, dan guna memastikan bahwa dukungan ini memenuhi kebutuhan bisnis terkini dan bahwa peranan maksimum telah diberikan dalam memenuhi tujuan-tujuan strategis dan bisnis.

3. Meningkatkan standar dan proses kegiatan operasional dengan mensponsori adopsi transformasional dari proses-proses standar inti dalam memberikan hasil terbaik di bidangnya dalam hal kinerja dari awal hingga akhir, manajemen biaya dan customer service. Berbagi praktik-praktik terbaik di bidangnya dengan memberikan keahlian dan saran guna mencapai efisiensi, skala ekonomi dan kualitas.

4. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan strategi layanan Bank, konsolidasi komunikasi dan program-program untuk peningkatan kualitas layanan kepada nasabah.

5. Berkontribusi terhadap daya saing dan pencapaian keuntungan bisnis Bank melalui perencanaan yang efektif dan kontrol terhadap pengelolaan sumber daya di dalam direktorat Operasional serta kontrol terhadap kinerja pencapaian dan risiko.

6. Mensupervisi secara langsung Divisi-Divisi yang berada di bawah tanggung jawabnya sesuai struktur organisasi Bank.

7. Melaksanakan tugas-tugas perusahaan lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama.

Direktur Kepatuhan1. Memimpin dan mengarahkan

penyusunan serta pelaksanaan kebijakan dan strategi dalam bidang kepatuhan, legal dan corporate secretary, sejalan dengan tujuan dan strategi Bank.

2. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan, menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun kebijakan dan pedoman internal Bank.

3. Memastikan seluruh kebijakan, ketentuan internal, sistem dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan regulator dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk meminimalkan risiko kepatuhan Bank.

4. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan prinsip-prinsip good corporate governance.

5. Memastikan pemenuhan pelaporan telah dilakukan sesuai ketentuan regulator.

6. Memastikan pemenuhan action plan dan komitmen Bank kepada regulator.

7. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan memonitor penanganan permasalahan hukum yang bersifat kompleks dan/atau bankwide melalui pemberian advis hukum.

8. Mengkoordinasi, mengarahkan dan memonitor pelaksanaan corporate action yang dilaksanakan oleh Bank

9. Berkontribusi terhadap daya saing dan pencapaian keuntungan bisnis Bank melalui perencanaan yang efektif dan kontrol terhadap pengelolaan sumber daya di dalam direktorat Kepatuhan

Page 212: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

210 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

serta kontrol terhadap kinerja pencapaian dan risiko.

10. Mensupervisi secara langsung Divisi-divisi yang berada di bawah tanggung jawabnya sesuai struktur organisasi Bank

11. Melaksanakan tugas-tugas perusahaan lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama, sepanjang tidak bertentangan dengan fungsi Direktur Kepatuhan sebagaimana disyaratkan oleh regulator.

Direktur Sumber Daya Manusia1. Memimpin dan mengarahkan

penyusunan serta pelaksanaan kebijakan dan strategi dalam bidang sumber daya manusia, sejalan dengan tujuan dan strategi Bank

2. Bertanggung jawab atas pengelolaan pemberdayaan sumber daya manusia, diantaranya dengan memastikan tumbuhnya budaya performance-driven dan menjaga hubungan yang harmonis di internal Bank.

3. Memastikan kemampuan Bank untuk menarik, mengembangkan, memotivasi, dan mempertahankan sumber daya manusia yang dibutuhkan Bank untuk mencapai visinya.

4. Mengkoordinasikan dan memastikan pelaksanaan hubungan industrial yang baik.

5. Memastikan operasional pengelolaan sumber daya manusia berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Berkontribusi terhadap daya saing dan pencapaian keuntungan bisnis Bank melalui perencanaan yang efektif dan kontrol terhadap pengelolaan sumber daya di dalam direktorat Sumber

Daya Manusia serta kontrol terhadap kinerja pencapaian dan risiko.

7. Mensupervisi secara langsung Divisi-divisi yang berada di bawah tanggung jawabnya sesuai struktur organisasi Bank.

8. Melaksanakan tugas-tugas perusahaan lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama.

Direktur E-Banking & Inklusi Keuangan1. Memimpin dan mengarahkan

penyusunan serta pelaksanaan kebijakan dan strategi dalam bidang bisnis perbankan elektronik / electronic banking dan financial inclusion (termasuk di dalamnya bisnis cash management), sejalan dengan tujuan dan strategi Bank.

2. Memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasi pengembangan serta penawaran produk dan jasa Bank khususnya pada segmen bisnis perbankan elektronik / electronic banking dan financial inclusion (termasuk di dalamnya bisnis cash management) untuk memastikan tercapainya pertumbuhan, keuntungan dan produk yang kompetitif.

3. Memastikan terpenuhinya pendekatan orientasi kepada pelanggan dan pendekatan hubungan strategis khususnya untuk segmen perbankan elektronik / electronic banking dan financial inclusion (termasuk di dalamnya bisnis cash management).

4. Berkontribusi terhadap daya saing dan pencapaian keuntungan bisnis Bank terutama dalam segmen perbankan elektronik / electronic banking dan Financial Inclusion

(termasuk di dalamnya bisnis cash management) melalui perencanaan yang efektif dan kontrol terhadap pengelolaan sumber daya di dalam direktorat E-Banking & Financial Inclusion serta kontrol terhadap kinerja pencapaian dan risiko.

5. Mensupervisi secara langsung Divisi-Divisi yang berada di bawah tanggung jawabnya sesuai struktur organisasi Bank.

6. Melaksanakan tugas-tugas perusahaan lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama dan/atau Direktur Bisnis.

Direktur Perbankan Wholesale1. Memimpin dan mengarahkan

penyusunan serta pelaksanaan kebijakan dan strategi dalam bidang Wholesale Banking, sejalan dengan tujuan dan strategi Bank.

2. Memimpin, mengarahkan, dan mengkoordinasikan pengembangan produk serta penawaran produk dan jasa Bank khususnya pada segmen Wholesale Banking untuk memastikan tercapainya pertumbuhan, keuntungan dan produk yang kompetitif.

3. Memastikan terpenuhinya pendekatan orientasi kepada pelanggan dan pendekatan hubungan strategis khususnya pada segmen bisnis Wholesale Banking.

4. Berkontribusi terhadap daya saing dan pencapaian keuntungan bisnis Bank terutama dalam segmen bisnis Wholesale Banking melalui perencanaan yang efektif dan kontrol terhadap pengelolaan sumber daya di dalam Direktorat Wholesale Banking serta kontrol terhadap kinerja pencapaian dan risiko.

Page 213: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

211PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

5. Mensupervisi secara langsung Divisi-divisi yang berada di bawah tanggung jawabnya sesuai struktur organisasi Bank.

6. Melaksanakan tugas-tugas perusahaan lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama dan/atau Direktur Bisnis.

Direktur Retail Banking1. Memimpin dan mengarahkan

penyusunan serta pelaksanaan kebijakan dan strategi dalam bidang Retail Banking, sejalan dengan tujuan dan strategi Bank.

2. Memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasi pengembangan serta penawaran produk dan jasa Bank khususnya pada segmen Retail Banking untuk memastikan tercapainya pertumbuhan, keuntungan dan produk yang kompetitif.

3. Memastikan terpenuhinya pendekatan orientasi kepada pelanggan dan pendekatan hubungan strategis khususnya untuk segmen bisnis Retail Banking.

4. Berkontribusi terhadap daya saing dan pencapaian keuntungan bisnis Bank terutama dalam segmen Retail Banking melalui perencanaan yang efektif dan kontrol terhadap pengelolaan sumber daya di dalam direktorat Retail Banking serta kontrol terhadap kinerja pencapaian dan risiko.

5. Mensupervisi secara langsung Divisi-Divisi yang berada di bawah tanggung jawabnya sesuai struktur organisasi Bank.

6. Melaksanakan tugas-tugas perusahaan lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama dan/atau Direktur Bisnis.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja DireksiDalam rangka memastikan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsinya, Direksi telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang tertuang dalam Piagam Direksi No. 01.07.00 tanggal 30 Juli 2015. Piagam tersebut memuat hal-hal yang terkait dengan akuntabilitas, struktur dan keanggotaan, kriteria dan indepensi, masa jabatan, tugas dan tanggung jawab, kewenangan, etika kerja, nilai kerja, waktu kerja, rapat Direksi, serta pelaporan dan pertanggungjawaban Direksi. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi disusun dengan mengacu kepada peraturan-peraturan yang berlaku, praktik-praktik terbaik serta ditinjau secara berkala.

Etika Kerja Direksi Sebagaimana tercantum dalam Piagam Direksi, seluruh anggota Direksi: 1. Wajib mematuhi kode etik

Bank dan seluruh ketentuan yang ditetapkan oleh Bank termasuk Anggaran Dasar dan perubahannya di kemudian hari;

2. Dilarang memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank.

3. Dilarang mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Bank QNB Indonesia, selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan oleh Bank atau berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

4. Dalam hal terjadi kejadian/tindakan yang memiliki kemungkinan/dampak yang merugikan operasional, keuangan dan/atau reputasi Bank QNB Indonesia,

maka anggota Direksi yang mengetahui akan hal tersebut, berkewajiban untuk menginformasikan-nya kepada seluruh anggota Direksi lainnya.

5. Dilarang baik secara langsung maupun tidak langsung membuat pernyataan yang salah atau menyembunyikan fakta mengenai kondisi Bank QNB Indonesia pada saat pernyataan dibuat yang dapat mengakibatkan pernyataan menjadi menyesatkan.

Keterbukaan DireksiPedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi juga mengatur aspek keterbukaan, di mana seluruh anggota Direksi wajib mengungkapkan hal-hal berikut dalam laporan pelaksanaan Good Corporate Governance Bank:1. Kepemilikan saham yang

mencapai 5% (lima perseratus) atau lebih dari modal yang disetor, baik pada Bank yang bersangkutan maupun pada bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri.

2. Hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan/atau pemegang saham pengendali Bank.

3. Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain yang diberikan oleh Bank.

4. Jabatan di perusahaan lain.

Selain itu, Direksi berkewajiban untuk mengungkapkan kebijakan strategis Bank di bidang sumber daya manusia kepada karyawan Bank.

Page 214: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

212 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Pelaksanaan Tugas DireksiSepanjang tahun 2016, Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Bank serta sesuai dengan sasaran dan tujuan Bank. Di antaranya, Direksi telah mengambil keputusan-keputusan strategis dan melakukan hal-hal yang diperlukan, seperti: 1. Menyusun Rencana Bisnis

Bank untuk tahun 2016-2018.2. Menyusun peta strategi Bank.3. Menyusun kebijakan strategis

dalam pengelolaan sumber

daya manusia.4. Menyusun kebijakan strategis

menyusun kebijakçan strategis pendanaan dan kredit.

Program Pengenalan Direksi Pada RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada 18 November 2016, R. Andi Kartiko Utomo ditunjuk sebagai Direktur Bank. Bank melaksanakan program pengenalan untuk Direktur baru melalui penyampaian Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Triwulanan, Rencana Bisnis Bank, Piagam Direksi serta pelatihan manajemen risiko dan penyelenggaraan diskusi dengan Direksi sebagai referensi dan

tinjauan atas aktivitas usaha Bank sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugasnya sebagai Direktur.

Program Pelatihan dan Pengembangan KompetensiDireksi berpartisipasi dalam program-program pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang perkembangan terkini di industri perbankan dan pengetahuan lainnya terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. Rangkaian program pelatihan yang diikuti oleh Direksi selama tahun 2016, antara lain:

Azhar bin Abdul Wahab

Lloyd William Rolston

Windiartono Tabingin

Novi Mayasari

Plt. Direktur Utama

Direktur

Direktur

Direktur

Effective Public Speaking & Media Handling-BoDQNB Values FestivalProfessionalism with Integrity for LeadersRefreshment Sertifikasi Manajemen Risiko untuk DireksiBimbingan Eksekutif untuk Direksi

Bahasa Indonesia

Pelatihan Public Speaking dan Penanganan Media - DireksiLeaders TalkLeaders TalkSesi Paparan:” Awareness on New Accounting Standard on Financial Instrument/ Impairment (IFRS 9)”Profesionalisme dengan Integritas untuk Para PemimpinRefreshment Sertifikat Manajemen Risiko untuk DireksiBimbingan Eksekutif untuk Direksi

Leaders TalkSertifikasi KepatuhanSesi Paparan:” Awareness on New Accounting Standard on Financial Instrument/ Impairment (IFRS 9)”QNB Values FestivalRefreshment Sertifikasi Manajemen Risiko untuk DireksiBimbingan Eksekutif untuk DireksiKonferensi SDM Perbankan Indonesia

Pelatihan Public Speaking dan Penanganan Media - DireksiSeminar - Bank Competitive Strategies in the Middle of Turbulence (LPPI)

Eksternal

EksternalInternal

Eksternal

Eksternal

Eksternal

Eksternal

InternalInternalInternal

Internal

Eksternal

Eksternal

InternalEksternalInternal

EksternalEksternal

EksternalEksternal

Eksternal

Eksternal

21 Januari 2016

30 Juli 201615 September 2016

28 September 2016

29 September 2016

6 Januari 2016- 18 Mei 201621 Januari 2016

16 Maret 201630 Mei 201631 Mei 2016

15 September 2016

28 September 2016

29 September 2016

16 Maret 201621 April 201631 Mei 2016

30 Juli 201628 September 2016

29 September 201613 Oktober 2016

21 Januari 2016

29 Februari 2016

Jakarta

JakartaJakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

JakartaJakartaJakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

JakartaJakartaJakarta

JakartaJakarta

JakartaJakarta

Jakarta

Jakarta

Nama Posisi ProgramJenisTanggal Tempat

Page 215: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

213PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Name Position ProgramTypeDate Place

R. Andi Kartiko Utomo*

Junita Wangsadinata**

Direktur

Direktur

16 Maret 201621-22 April 2016

14-21 Mei 201619 Mei 2016

26 Mei 2016

30 Mei 201631 Mei 2016

1 Juni 2016

30 Juli 20168 September 2016

15 September 2016

22 September 201629 September 201613 Oktober 2016

8 November 2016

21 Januari 2016

10 Februari 201616 Maret 201621-22 April 2016

19 Mei 2016

30 Juli 20165 September 2016

22 September 201620 Oktober 2016

7 Januari 201611 Februari 201623 Februari 2016

28 April 201621 Juli 20168 September 2016

17 September 2016

8 November 201623 November 2016

InternalEksternal

EksternalEksternal

Eksternal

InternalInternal

Eksternal

EksternalEksternal

Internal

EksternalEksternalEksternal

Eksternal

Eksternal

EksternalEksternalEksternal

Eksternal

EksternalInternal

EksternalEksternal

EksternalEksternalEksternal

EksternalEksternalEksternal

Eksternal

EksternalEksternal

Leaders TalkPersiapan Sertifikasi Manajemen Risiko, Tingkat 5 Keuangan Perdagangan DasarRefreshment mengenai Sertifikasi Manajemen Risiko, Tingkat 5Workshop Indonesian Mercer Pension Action (IMPACT) tahun 2016 – Mengupas Peraturan Baru yang Mempengaruhi Strategi HRLeaders TalkSesi Pemaparan: : Awareness on New Accounting Standard on Financial Instrument / Impairment (IFRS 9)Pelaksanaan Penyediaan Lapangan Kerja Waktu Khusus dan OutsourcingQNB Values FestivalWorkshop Pelaporan Debtors Information System (SID) dlaam rangka Kendali Kualitas SID di tahun 2016 Integritas untuk Para PemimpinWawancara InvestigatifBimbingan Eksekutif untuk DireksiKonferensi SDM Perbankan IndonesiaKonferensi Hubungan Industri Indonesia Ketiga

Persiapan Sertifikasi Manajemen Risiko, Tingkat-4Tim ManajemenLeaders TalkPersiapan Sertifikasi Manajemen Risiko, Tingkat-5Refreshment mengenai Sertifikasi Manajemen Risiko, Tingkat-5QNB Values FestivalProfesionalisme dengan Integritas untuk Para PemimpinBimbingan Eksekutif untuk Direksi Pertemuan Tingkat Tinggi Manajer Pertama

Media Handling Training Syariah Executive ProgramLeadership Series with Dr.BoenCertificationRefreshment Risk ManagementComba ClinicPersonal Branding & Effective Communication SkillsTeam Building - Commercial Banking JakartaTraining IRB & RAROCIndonesia Palm Oil Conference

JakartaJakarta

JakartaJakarta

Jakarta

JakartaJakarta

Jakarta

JakartaJakarta

Jakarta

JakartaJakartaJakarta

Surabaya

Jakarta

JakartaJakartaJakarta

Jakarta

JakartaJakarta

JakartaJakarta

JakartaJakartaJakarta

JakartaJakartaJakarta

Jakarta

JakartaJakarta

*) Ditunjuk sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 13 April 2016 dan efektif setelah mendapatkan persetujuan dari OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.

**) Ditunjuk sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 19 Desember 2016, yang efektif pada tanggal 16 Februari 2017 dan setelah mendapatkan persetujuan dari OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.

Page 216: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

214 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Evaluasi Kinerja DireksiEvaluasi kinerja Direksi dilaksanakan secara self assessment dan selanjutnya ditinjau oleh Dewan Komisaris. Secara garis besar, dasar penilaian Direksi adalah kinerja Direksi dalam mengimplementasikan visi dan misi Bank serta prinsip-prinsip GCG di tahun berjalan. Lebih lanjut, Dewan Komisaris juga melakukan pemantauan terhadap Direksi atas pencapaian target Bank, terutama implementasi rencana jangka panjang Bank, realisasi Rencana Bisnis Bank dan pelaksanaan keputusan-keputusan RUPS.

Penilaian terhadap Direksi juga didukung dengan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi. Rekomendasi tersebut berfungsi sebagai second opinion terkait dengan kriteria penilaian remunerasi bagi anggota Direksi, baik secara individual maupun kolektif. Dewan Komisaris bertanggung jawab atas hasil penilaiannya sebagai bahan pertimbangan dalam RUPS yang kemudian akan diputuskan oleh para pemegang saham.

Kebijakan Suksesi DireksiSuksesi Direksi ditentukan oleh RUPS. Dalam melakukan pemilihan dan pengangkatan Direktur baru,

RUPS akan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi, sesuai dengan Anggaran Dasar Bank dan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh pemegang saham. Selain itu, saat ini Bank juga telah melakukan pengembangan terhadap kandidat internal dan memiliki progam succession management.

Kebijakan dan Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Kebijakan Remunerasi Direksi Sesuai dengan Anggaran Dasar Bank, gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya untuk Direksi ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham.

Secara umum, Bank menentukan besaran remunerasi dengan mengacu pada kebijakan internal, ketentuan dan peraturan yang berlaku, perbandingan industri, dan dengan mempertimbangkan kinerja Bank pada tahun berjalan. Jumlah remunerasi untuk anggota Direksi ditetapkan berdasarkan kinerjanya.

Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Prosedur penetapan remunerasi Direksi terdiri dari beberapa tahap yang meliputi penyusunan, analisis, pengajuan, dan penetapan.

Penyusunan kebijakan dan pengajuan remunerasi dilaksanakan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi dengan mempertimbangkan standar remunerasi dari posisi dan industri yang sama, kinerja Bank, hasil evaluasi Direksi dan tingkat kenaikan inflasi.

Pada RUPS Tahunan yang diadakan tanggal 16 Februari 2016 menyetujui pemberian kuasa kepada Qatar National Bank, sebagai pemegang saham mayoritas Bank untuk menetapkan gaji atau honorarium serta tunjangan lainnya anggota Direksi selama tahun 2016. Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya tersebut dibuat dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

Paket Remunerasi Direksi terdiri dari: 1. Remunerasi Bruto (Gaji,

Tunjangan, Bonus dan Fasilitas lainnya dalam bentuk Non-Natura) ; dan

2. Fasilitas Lain (Asuransi Kesehatan dan lain-lain).

Struktur dan jumlah remunerasi Direksi pada tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Direksi

Jumlah

Remunerasi (Gaji kotor, bonus, tunjangan rutin dan fasilitas lain dalam bentuk natura)

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan lainnya):1. dapat dimiliki 2. tidak dapat dimiliki

6*

6*

6*

29.944

93

30.037

PosisiJumlah Orang

Jumlah yang Diterima dalam Setahun

Tipe RemunerasiJuta Rupiah

*) 2 Direktur mengundurkan diri pada tanggal 17 dan 28 Februari secara berturut-turut.

Page 217: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

215PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Rapat DireksiSesuai dengan Anggaran Dasar Bank dan peraturan lain yang berlaku, rapat Direksi diselenggarakan secara berkala dengan ketentuan dan prosedur sebagai berikut: 1. Rapat Direksi diadakan

minimal sekali setiap bulannya dan dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu persepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah.

2. Direksi harus menjadwalkan Rapat Direksi untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku.

3. Direksi menetapkan kebijakan dan keputusan strategis melalui mekanisme rapat direksi.

4. Pemanggilan Rapat Direksi dilakukan oleh anggota Direksi yang berhak mewakili Direksi Bank.

5. Pemanggilan Rapat Direksi wajib disampaikan secara tertulis dan disampaikan atau diserahkan langsung dengan tanda terima yang memadai

Di atas Rp2 miliar

Di atas Rp1 miliar- Rp2 miliar

Di atas Rp500 juta- Rp1 miliar

Rp500 juta ke bawah

5

1

-

-

Jumlah Renumerasi per Orang dalam 1 (Satu) Tahun*) Jumlah Direksi

*) diterima dalam uang tunai

atau dengan pos tercatat atau dengan jasa kurir atau dengan telex, faksimili atau sarana komunikasi lain. Pemanggilan Rapat Direksi harus dikirimkan kepada para anggota Direksi selambat-lambatnya 5 (lima) hari kalender sebelum Rapat Direksi diadakan atau dalam waktu yang lebih singkat dalam keadaan yang mendesak yaitu selambat-lambatnya 1 (satu) hari kelender sebelumnya. Keadaan mendesak tersebut ditetapkan oleh Direktur Utama atau mayoritas anggota Direksi, dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku.

6. Pemanggilan Rapat Direksi terlebih dahulu tidak dipersyaratkan, apabila semua anggota Direksi hadir/atau diwakili dalam Rapat Direksi atau apabila Rapat Direksi tersebut telah dijadwalkan berdasarkan keputusan Rapat Direksi yang diadakan sebelumnya yang dihadiri atau diwakili oleh mayoritas anggota Direksi yang menjabat.

7. Pemanggilan Rapat Direksi harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat Rapat.

8. Pada Rapat Direksi yang telah dijadwalkan, bahan rapat disampaikan kepada peserta paling lambat 5 (lima) hari sebelum rapat diselenggarakan.

9. Dalam hal Rapat Direksi yang diselenggarakan di luar jadwal yang telah disusun, bahan rapat disampaikan kepada peserta rapat paling lambat sebelum rapat diselenggarakan.

10. Rapat Direksi diadakan di tempat kedudukan Bank atau di tempat Bank melakukan kegiatan usaha utamanya atau di ibukota provinsi dimana tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha utama Bank atau di provinsi tempat kedudukan Bursa Efek dimana saham Bank dicatatkan, asal saja dalam wilayah Republik Indonesia Apabila semua anggota Direksi hadir atau diwakili, pemanggilan terlebih dahulu tidak dipersyaratkan dan Rapat Direksi dapat diadakan dimanapun juga di dalam wilayah Republik Indonesia dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat.

11. Direktur Utama mengetuai Rapat Direksi, dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan untuk menghadiri Rapat Direksi, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Wakil Direktur Utama memimpin Rapat Direksi, dalam hal Wakil Direktur Utama tidak hadir atau

Page 218: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

216 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

berhalangan hadir, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat Direksi dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang hadir dalam rapat tersebut.

12. Seorang anggota Direksi yang berhalangan hadir dalam Rapat Direksi, dapat diwakili hanya oleh seorang anggota Direksi yang lain berdasarkan Surat Kuasa. Anggota Direksi yang berhalangan tersebut harus memberikan informasi kepada Sekretaris Perusahaan sebelum Rapat Direksi dimulai.

13. Rapat Direksi dapat dilangsungkan, sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Direksi hadir dalam rapat.

14. Kehadiran anggota Direksi dalam Rapat Direksi wajib diungkapkan dalam laporan tahunan Bank.

15. Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah suara Direksi yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat tersebut.

16. Apabila suara yang tidak setuju dan suara yang setuju sama banyaknya, maka Ketua Rapat Direksi yang memutuskan.

17. Setiap anggota Direksi yang hadir dalam Rapat berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk setiap anggota Direksi lainnya yang diwakili.

18. Setiap anggota Direksi yang secara pribadi dengan

cara apapun baik secara langsung maupun secara tidak langsung mempunyai benturan kepentingan dalam suatu transaksi, kontrak atau kontrak yang diusulkan dalam mana Bank menjadi salah satu pihaknya, maka anggota Direksi tersebut harus menyatakan benturan kepentingan yang dimiliki dalam Rapat Direksi dan tidak berhak untuk ikut dalam pengambilan suara mengenai hal-hal yang berhubungan dengan transaksi atau kontrak tersebut, kecuali Rapat Direksi menentukan lain.

19. Pemungutan suara mengenai orang dilakukan dengan surat suara tertutup tanpa tanda tangan sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain dilakukan secara lisan kecuali Ketua Rapat menentukan lain tanpa ada keberatan dari yang hadir.

20. Hasil Rapat Direksi wajib dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksi serta didokumentasikan dengan baik.

21. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang tidak menandatangani hasil rapat, yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada risalah rapat.

22. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi, wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut.

23. Risalah rapat merupakan bukti yang sah mengenai keputusan-keputusan yang diambil dalam Rapat Direksi

yang bersangkutan, baik untuk para anggota Direksi maupun untuk pihak ketiga.

24. Segala keputusan yang telah ditetapkan dalam Rapat Direksi, yang diputuskan sesuai dengan ketentuan Bank yang berlaku, mengikat dan menjadi tanggung jawab Direksi.

25. Direksi dapat juga mengambil keputusan-keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Direksi dengan ketentuan bahwa semua anggota Direksi telah diberitahukan secara tertulis tentang usul-usul yang bersangkutan dan semua anggota Direksi memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi.

26. Rapat Direksi dapat juga dilakukan melalui media telekonferensi, video konferensi atau sarana media elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta Rapat Direksi saling melihat dan/atau mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam Rapat Direksi, dengan ketentuan bahwa Rapat tersebut harus diselenggarakan sesuai ketentuan yang berlaku dan notulen Rapat dibuat secara tertulis dan diedarkan diantara seluruh anggota Direksi yang berpartisipasi dalam rapat untuk ditandatangani. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kedudukan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi.

Page 219: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

217PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pada tahun 2016, Direksi telah menyelenggarakan rapat sebanyak 19 (sembilan belas) kali dengan mata acara mencakup:1. Pembahasan mengenai

Rencana Bisnis Bank 2016-2018.

2. Lembaga Pemeringkat 2016.3. Update Peta Strategi.4. Pembahasan mengenai

Perubahan Organisasi.5. Tinjauan Kinerja Bisnis dan

Keuangan.6. Tinjauan Kinerja Bankwide.7. Update Brand Positioning and

Perception8. Proses Persetujuan Kredit9. Rencana Pelaksanaan RUPS

10. Agunan yang diambil alih dan transfer aset

11. Kompensasi12. Update Operasional13. Update mengenai Kualitas

Aset14. Strategi Jaringan Kantor15. Revisi Rencana Bisnis Bank

tahun 201616. Pembagian tugas Direksi17. Tindak Lanjut atas Temuan

Audit18. Tindak Lanjut atas Temuan

OJK dan Rekomendasi19. Update peraturan baru20. Peringkat Bank21. Tingkat Kesehatan Bank

22. Update Kinerja Bank Kompetitor

23. Usulan Proyek dan Inisiatif Baru

24. Sistem Deklarasi dan Eskalasi25. Proyek Perbaikan Manajemen

Penyimpanan Dokumen26. Kinerja Bank

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat DireksiPada tahun 2016, Direksi telah mengadakan 19 (sembilan belas) kali rapat. Tabel berikut ini menunjukkan frekuensi kehadiran setiap Direktur dalam rapat.

Andrew McGregor Duff*

Azhar bin Abdul Wahab**

Lloyd William Rolston

Rusli***

Windiartono Tabingin

Novi Mayasari

R. Andi Kartiko Utomo****

Junita Wangsadinata*****

Nama Persentase KehadiranKehadiranPosisi

Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Direksi

Direktur Utama

Plt. Direktur Utama

Direktur

Direktur

Direktur Independen

Direktur

Undangan

NIL

3

19

19

3

19

18

13

NIL

16%

100%

100%

16%

100%

95%

68%

NIL

* Mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama Bank efektif terhitung sejak 28 Februari 2016. ** Ditunjuk Pejabat Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank berdasarkan Keputusan Sirkular Direksi Bank

No. 005/SK-Dir/I/2016 tanggal 22 Januari 2016 dan penunjukan efektif terhitung sejak 28 Februari 2016. *** Mengundurkan diri sebagai Direktur Bank efektif terhitung sejak 16 Februari 2016. **** Ditunjuk sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 13 April 2016 yang akan efektif

setelah mendapat persetujuan dari OJK melalui Penilaian Kemampuan dan kepatutan.***** Ditunjuk sebagai Direktur bank berdasarkan RUPSLB tanggal 13 Desember 2016 yang akan efektif pada 16

Februari 2017 dan setelah mendapat persetujuan dari OJK melalui Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.

Page 220: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

218 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Komite-Komite di Bawah Direksi

Direksi dibantu oleh 9 (sembilan) Komite yang bertugas memberikan saran dan rekomendasi kepada Direksi, untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.

Anggota dari masing-masing Komite diangkat oleh Direksi sesuai ukuran dan kompleksitas usaha Bank serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Per 31 Desember 2016, komite-komite di bawah Direksi adalah:1. Komite Aset dan Liabilitas2. Komite Kredit 3. Komite Manajemen Risiko 4. Komite Pengadaan 5. Komite Produk dan Aktivitas

Baru

6. Komite Informasi Teknologi 7. Komite Sumber Daya Manusia 8. Komite Pemantau Fraud9. Komite Special Asset

Management

Komite Aset dan LiabilitasKomite Aset dan Liabilitas (ALCO) dibentuk oleh Direksi untuk membantu Direksi dalam mengelola aset dan liabilitas secara terpadu, menetapkan struktur neraca dan permodalan dan memberikan rekomendasi kepada Direksi dalam memutuskan kebijakan-kebijakan yang didiskusikan dalam rapat ALCO.

Struktur, Komposisi, dan Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Aset dan LiabilitasSeleksi anggota Komite ALCO telah mempertimbangkan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masingmasing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Per 31 Desember 2016, Komite ALCO telah mengadakan rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali. Tabel berikut menampilkan frekuensi kehadiran rapat dari anggota Komite ALCO.

Azhar bin Abdul Wahab(Plt. Direktur Utama)

Lloyd William Rolston (Direktur Risiko)

Tomi Parisianto Wibowo (Kepala Keuangan & Akunting)

Agus Meliala(Head of Wholesale Banking)*

R. Andi Kartiko Utomo(Head of E-Banking & Financial Inclusion)

Novy Angela Andow(Head of Treasury)

Rundi Perkasa (Market & Liquidity Risk Head)

Nama Persentase Kehadiran

Kehadiran Rapat (10 Rapat)Posisi

Ketua dan Anggota

Ketua Pengganti dan Anggota

Sekretaris dan Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

8

9

2

2

6

9

9

80%

90%

20%

20%

60%

90%

90%

* Telah mengundurkan diri sejak tanggal 30 Juni 2016.

Page 221: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

219PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Azhar Abdul Wahab(Plt. Direktur Utama)

Lloyd William Rolston(Direktur Risiko)

Ervin Gumilar(Head of SME Credit Review)

Wendriani Lukito(Head of Commercial Credit)

Nama % KehadiranKehadiran Rapat (100 Rapat)Posisi

Ketua dan Anggota

Ketua Pengganti dan Anggota

Anggota

Anggota dan Sekretaris

97

96

21

91

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Aset dan LiabilitasMenurut SK Direksi No. 032/SK-Dir/VI/2016 mengenai Pendirian Komite Aset dan Liabilitas PT Bank QNB Indonesia Tbk, tugas dan tanggung jawab Komite Aset dan Liabilitas mencakup:1. Memonitor aktiva lancar Bank

yang meliputi:a. Kecukupan Cadangan

Likuiditas di Bank Indonesia

b. Kemampuan mengumpulkan dana dari pasar uang antarbank

c. Struktur pendanaan Bankd. Kematangan aset dan

liabilitase. Tingkat suku bunga dan

liabilitasf. Kecukupan pendanaan di

masa depan dan kondisi makroekonomi

2. Mengembangkan, memantau, mengkaji ulang dan mengelola strategi Asset & Liabilities Bank, dan kebijakan yang berhubungan dengan risiko suku bunga, risiko mata uang dan risiko likuiditas.

3. Menentukan transfer pricing untuk cerminan yang terbaik dari unit bisnis yang berbeda.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Aset dan LiabilitasPada tahun 2016, Komite Aset dan Liabilitas mengadakan rapat yang mencakup agenda sebagai berikut:1. Memantau aset Perusahaan

saat ini,2. Memantau, mengulas dan

mengelola strategi Aset dan Liabilitas, dan kebijakan untuk tahun 2016.

Komite KreditKomite Kredit dibentuk oleh Direksi untuk membantu Direksi dalam menyusun kebijakan kredit dan memberikan keputusan sehubungan dengan pengajuan kredit sesuai dengan kewenangan terbatas.

Struktur, Komposisi, dan Frekuensi Kehadiran Rapat Komite KreditSeleksi anggota Komite Kredit telah mempertimbangkan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta implementasi tugas dan tanggung jawab masingmasing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Per 31 Desember 2016, Komite Kredit telah menyelenggarakan 100 (seratus) rapat. Tabel berikut menampilkan frekuensi kehadiran rapat dari anggota Komite Kredit.

97%

96%

21%

91%

Page 222: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

220 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tugas dan Tanggung Jawab Komite KreditMenurut SK Direksi No. 040/SK-Direksi/X/2016 mengenai Pembentukan Komite Kredit PT Bank QNB Indonesia Tbk, tugas dan tanggung jawab Komite Kredit termasuk:1. Memberikan persetujuan

atau penolakan proposal kredit sesuai dengan batas wewenang/ jenis kredit yang ditetapkan oleh Direksi dan mengkaji ulang permohonan kredit yang melebihi limit yang telah ditetapkan.

2. Berkoordinasi dengan Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) dalam aspek pendanaan perkreditan.

3. Memantau pelaksanaan kebijakan kredit.

4. Bertindak sebagai penasihat untuk masalah kredit pihak terkait.

5. Mengembangkan kebijakan peminjaman dan menyerahkan pada Sub Komite Kebijakan untuk disetujui.

6. Mengevaluasi/menilai kinerja unit bisnis dan unit credit review.

Pelaksanaan Tugas Komite KreditPada tahun 2016, Komite Kredit telah memenuhi tugasnya dengan rincian berikut ini:1. Menelaah dan menyetujui

permohonan kredit sesuai dengan limit yang ditetapkan.

2. Mengevaluasi kinerja dari unit kerja yang bertanggung jawab terhadap permohonan kredit dan melakukan credit review.

Komite Manajemen RisikoKomite Kredit dibentuk oleh Direksi berdasarkan SK Direksi No. 022/SK-Direksi/V/2016 terkait Pembentukan Komite Manajemen Risiko PT Bank QNB Indonesia Tbk

untuk memberikan rekomendasi pada Direksi mengenai manajemen risiki yang mencakup penyusunan kebijakan, peningkatan pelaksaan kebijakan, evaluasi kemajuan dan kondisi profil risiko, dan rekomendasi lain untuk perbaikan.

Struktur, Komposisi, dan Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Manajemen RisikoSeleksi anggota Komite Manajemen Risiko telah mempertimbangkan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Per 31 Desember 2015, Komite Manajemen Risiko telah menyelenggarakan 5 (lima) rapat. Tabel berikut menampilkan frekuensi kehadiran rapat dari anggota Komite Manajemen Risiko.

Lloyd William Rolston(Direktur Risiko)

Azhar bin Abdul Wahab(Plt. Direktur Utama)

Caroline Halim

Windiartono Tabingin

Novi Mayasari1

R. Andi Kartiko Utomo1

Rasmoro P. Aji

Cut Tashana Azia2

Monica Riesanty3

Wendriani Lukito4

Nama % KehadiranKehadiran

dalam Rapat(5 Rapat)

Posisi dalam Komite

Ketua dan Anggota

Ketua Alternatif dan Anggota

Sekretaris dan Anggota

Anggota Non-Voting

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

5

4

5

3

4

2

5

2

2

3

100%

80%

100%

60%

100%

50%

100%

100%

100%

75%

1. Diangkat sebagai anggota pada Februari 20162. Bergabung dengan Bank pada Agustus 2016

3. Anggota sementara sejak Agustus 20164. Dinyatakan kembali sebagai anggota sementara pada Agustus 2016

Page 223: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

221PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen RisikoMenurut SK Direksi No. 022/SK-Direksi/V/2016 mengenai Pembentukan Komite Manajemen Risiko PT Bank QNB Indonesia Tbk, tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko, yang mencakup:1. Menetapkan kerangka kerja

dan tata kelola manajemen risiko.

2. Menetapkan arah, strategi dan program manajemen risiko.

3. Melaksanakan evaluasi profil risiko dan analisis kecukupan modal.

4. Menetapkan kebijakan dan menyempurnakan proses manajemen risiko secara berkala.

5. Menetapkan metodologi pengukuran risiko.

6. Melakukan pemantauan atas diversifikasi kredit dan portofolio sekaligus menetapkan profil indikator risiko kredit dan metodologi pengukuran risiko kredit.

7. Menetapkan rencana keadaan darurat (contingency plan)

8. Menetapkan hal-hal lain yang terkait dengan aktivitas manajemen risiko.

Azhar bin Abdul Wahab

Novi Mayasari

Denny Soemardhono

R. Andi Kartiko Utomo

Tomi Parisianto Wibowo

Tota Loembantobing

Lina

Slamet Riyadi

Plt. Direktur Utama

Direktur SDM

Head of General Service

Direktur E-Banking & Inklusi Keuangan

Head of Finance & Accounting

Head of Operations

Head of Corporate Secretary

Head of IT & Digital Banking

Nama PosisiPosisi Komite

Ketua dan Anggota

Ketua Alternatif dan Anggota

Sekretaris dan Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

9. Menentukan aturan dan/atau keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur wajar (ketidakteraturan).

10. Menentkan masalah lain yang berkaitan dengan kegiatan manajemen risiko Bank.

Di samping itu, di bawah Komite Manajemen Risiko, terdapat Sub Komite Kebijakan yang memiliki fungsi dan tanggung jawab untuk melakukan kaji ulang dan menyampaikan kebijakan dan prosedur terkait dengan aktivitas dan operasional Bank.

Pelaksaan Tugas Komite Manejemen RisikoPada tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah mengadakan rapat yang membahas agenda, antara lain:1. Tinjauan Peringkat Bank

Berdasarkan Risiko2. Tinjauan Risk Appetite

Statement 3. Tinjauan Top Risk4. Strategi Fraud5. Tinjauan Portofolio Pinjaman

USD & Batasan Sektor Industri6. Tinjauan Batasan Risiko

Likuiditas & Pasar7. Ringkasan Temun Audit

Internal dan OJK

8. Dasbor Risiko9. Analisis Peer Bank10. Analisis Tes Penetrasi

Komite PengadaanKomite Pengadaan dibentuk oleh Direksi dengan perubahan terakhir berdasarkan SK Direksi No. 031/SK-Dir/VI/2016 mengenai Pendirian Komite Pengadaan PT Bank QNB Indonesia Tbk untuk memberikan masukan pada Direksi mengenai kebijakan pengadaan barang dan jasa dan memberi persetujuan untuk pengadaan barang dan jasa.

Struktur, Komposisi dan Kehadiran Rapat Komite PengadaanSeleksi anggota Komite Pengadaan dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai peraturan yang berlaku.

Pada tahun 2016, pengambilan keputusan oleh Komite Pengadaan dilakukan secara sirkuler. Tabel berikut menampilkan komposisi keanggotaan Komite Pengadaan.

Page 224: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

222 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tugas dan Tanggung Jawab Komite PengadaanTugas dan tanggung jawab Komite Pengadaan, meliputi: 1. Melakukan kaji ulang dan

menyetujui usulan Capital Expenditure/Operational Expenditure entah itu yang teranggarkan atau tidak teranggarkan dalam Rencana Bisnis Bank, sesuai dengan limit yang telah ditentukan.

2. Merumuskan pedoman dan kebijakan mengenai pengadaan barang dan jasa.

3. Menetapkan prioritas dan alokasi anggaran pengadaan barang/jasa sesuai yang diputuskan oleh Direksi.

4. Memastikan pengadaan barang dan jasa dilakukan berdasarkan prinsip pengadaan, yaitu efisien, efektif, transparan, adil dan dapat dipertanggungjawabkan.

5. Memastikan bahwa pengadaan barang dan jasa dilakukan sesuai etika dalam pengadaan.

6. Komite Pengadaan dapat menyiapkan Acan Harga Taksiran (Estimasi Pemilik) mengenai produk dan layanan pihak ketiga.

7. Komite Pengadaan dapat menyiapkan Daftar Vendor Bank.

8. Memastikan rencana pengadaan sesuai dengan tujuan strategis Bank.

9. Melaksanakan tugas lain yang dianggap perlu oleh Direksi.

Pelaksanaan Tugas Komite PengadaanSelama tahun 2016, Komite Pengadaan telah menyetujui pengadaan yang dilakukan oleh Bank dan mengkaji total realisasi pembelian terhadap budget.

Komite Produk dan Aktivitas BaruKomite Produk dan Aktivitas Baru dibentuk oleh Direksi dengan perubahan terakhir berdasarkan Kebijakan dan Peraturan No30/SK-Dir/VI/2016 tentang Pembentukan

Komite Produk dan Aktivitas Baru PT Bank QNB Indonesia Tbk untuk memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai pengembangan produk dan jasa baru serta evaluasi dan pengembangan terhadap produk, jasa, dan layanan bank.

Struktur, Komposisi, dan Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Produk dan Aktivitas BaruSeleksi anggota Komite Produk dan Aktivitas Baru dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai peraturan yang berlaku.

Di tahun 2016, rapat Komite Produk dan Aktivitas Baru dilaksanakan secara sirkular. Tabel berikut menampilkan komposisi anggota Komite Produk dan Aktivitas Baru.

Azhar bin Abdul Wahab (Plt. Direktur Utama)

Lloyd William Rolston (Direktur Risiko)

Joyce Puspa Chandrayani (Head of Product Development)

R. Andi Kartiko Utomo (E-Banking & Financial Inclusion Director)

Tomi Parisianto Wibowo (Head of Finance & Accounting)

Tota Loembantobing (Head of Operations)

Rasmoro P Aji (Head of Network & Distribution)

NamaPosisi dalam Komite

Ketua dan Anggota

Ketua Alternatif dan Anggota

Sekretaris dan Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Page 225: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

223PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Produk dan Aktivitas BaruTugas dan tanggung jawab Komite Produk dan Aktivitas Baru, meliputi: 1. Mengawasi proses

pengembangan produk, layanan dan aktivitas baru.

2. Mengawasi kegiatan Bank yang berkaitan dengan pelaksanaan produk, layanan dan aktivitas baru.

3. Mengevaluasi dna menyetujui produk, layanan dan aktivitas baru yang diajukan oleh unit kerja.

4. Menetapkan dan menentukan rencana penerbitan produk, layanan dan aktivitas baru sejalan dengan strategi dan rencana bisnis Bank.

5. Mengevaluasi produk, layanan dan aktivitas Bank terkait produk, layanan dan aktivitas yang diluncurkan Bank.

Pelaksanaaan Tugas Komite Produk dan Aktivitas BaruPada 2016, Komite Produk dan Aktivitas Baru telah menyetujui keputusan berikut ini:

1. Semua produk Bank harus didokumentasikan secara tertulis. Produk-produk ini mencakup semua produk yang dimiliki Bank (Lending, Liabilitas, Keuangan Perdagangan, Treasury, Investasi, E-banking, Layanan, dan sebagainya).

2. Semua kepala bisnis (Lending, Liabilitas, Keuangan Perdagangan, Treasury, Investasi, E-banking, Layanan, dan sebagainya) harus mengirimkan semua produk mereka pada Head of Product Development untuk didokumentasikan. Sementara itu, salinan digital harus disimpan di sharepoint agar bisa diakses oleh semua karyawan yang berkepentingan.

3. Setiap produk baru harus dilengkapi dengan analisis Risiko, Hukum dan Kepatuhan sebelum dibawa ke komite.

Komite Teknologi InformasiKomite Teknologi Informasi dibentuk oleh Direksi dengan perubahan terakhir berdasarkan Kebijakan dan Regulasi No. 2/04/002.00/II/2014 untuk mendukung Direksi dalam memberikan arahan dan rekomendasi atas strategi, pengembangan, dan implementasi TI.

Struktur, Komposisi, dan Kehadiran Rapat Komite Teknologi Informasi Seleksi anggota Komite Teknologi Informasi dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai peraturan yang berlaku.

Per 31 Desember 2016, Komite Teknologi Informasi mengadakan 2 (dua) rapat. Tabel berikut menampilkan frekuensi kehadiran masing-masing anggota Komite Teknologi Informasi dalam rapat.

Azhar bin Abdul Wahab (Plt. Direktur Utama)

Slamet Riyadi

Darwinsyah

Lloyd William Rolston (Direktur Risiko)

Tota Loembatobing

Tomi Parisianto Wibowo

R. Andi Kartiko Kusumo

Rasmoro Pramono Aji

Nama % KehadiranKehadiran

dalam Rapat(2 Rapat)

Posisi

2

1

2

2

2

2

1

1

100%

50%

100%

100%

100%

100%

50%

50%

Ketua dan Anggota

Anggota (Ketua Pengganti)

Anggota (Sekretaris)

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Page 226: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

224 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Teknologi InformasiTugas dan Tanggung Jawab Komite Teknologi Informasi, meliputi: 1. Menetapkan kerangka

strategi sebagai acuan dalam pengelolaan sumber daya teknologi.

2. Memantau kinerja dan perkembangan teknologi informasi.

3. Memastikan rencana pengembangan teknologi informasi konsisten/sejalan dengan tujuan strategis Bank.

4. Memastikan pelaksanaan proyek-proyek teknologi informasi sesuai dengan rencana dan menyetujui “Piagam Proyek”.

5. Menetapkan prioritas dan alokasi budget teknologi informasi.

Pelaksanaan Tugas Komite Teknologi InformasiPada tahun 2016, Komite Teknologi Informasi telah mengadakan rapat yang membahas agenda rapat, antara lain:

1. Memantau kinerja dan kemajuan teknologi informasi.

2. Memastikan bahwa rencana teknologi informasi sejalan atau sesuai dengan tujuan strategis Bank.

3. Memastikan pelaksanaan proyek teknologi informasi sesuai dengan rencana teknologi informasi dan menyetujui “Piagam Proyek”.

4. Menyusun prioritas dan alokasi anggaran teknologi informasi.

Komite Sumber Daya ManusiaKomite Sumber Daya Manusia dibentuk oleh Direksi dengan perubahan terakhir berdasarkan Kebijakan dan Peraturan No. 2/04/002.00/II/2014 untuk membantu Direksi dalam meningkatkan efektivitas, efisiensi, objektivitas, dan transparansi dalam pengambilan keputusan terkait hal-hal mengenai Sumber Daya Manusia dan memberi jaminan kepada para pemangku

kepentingan bahwa seluruh keputusan terkait Sumber Daya Manusia telah sesuai prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan.

Struktur, Komposisi, dan Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Sumber Daya ManusiaSeleksi anggota Komite Sumber Daya Manusia dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai peraturan yang berlaku.

Per 31 Desember 2016, Komite Sumber Daya Manusia telah menyelenggarakan 8 (delapan) rapat. Tabel berikut menampilkan frekuensi kehadiran rapat dari anggota Komite Sumber Daya Manusia.

Azhar bin Abdul Wahab (Plt. Direktur Utama)

Novi Mayasari (Direktur SDM)

Lloyd William Rolston (Direktur Risiko)

Windiartono Tabingin (Direktur Kepatuhan)

Nama % KehadiranKehadiran Rapat (8 Rapat)Posisi dalam Komite

Ketua

Sekretaris dan Anggota

Anggota

Anggota

8

8

8

8

100%

100%

100%

100%

Page 227: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

225PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Sumber Daya ManusiaTugas dan tanggung jawab Komite Sumber Daya Manusia, antara lain: 1. Menetapkan rencana strategis

Sumber Daya Manusia. 2. Menetapkan kesesuaian

antara proyek-proyek Sumber Daya Manusia dengan rencana strategis Sumber Daya Manusia.

3. Menetapkan kesesuaian antara pelaksanaan proyek SDM dan Piagam Proyek.

4. Menetapkan kesesuaian antara kebutuhan pelatihan dan kebutuhan bisnis Bank.

5. Meningkatkan langkah efektif yang digunakan untuk meminimalkan risiko SDM.

6. Memantau kinerja SDM dan perkembangannya melalui pelaksanaan system berbasis informasi.

7. Memecahkan berbagai masalah yang muncul dalam aspek SDM.

Ketua

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

8. Menyetujui rencana perikembangan untuk staf penting dan staf penting potensial di tingkat kedua ke bawah.

9. Meninjau dan memastikan penilaian keadilan telah dilaksanakan sejalan dengan peraturan yang berlaku.

10. Menerima keluhan dari SDM dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan SDM.

Pelaksanaan Tugas Komite Sumber Daya ManusiaPada tahun 2016, Komite Sumber Daya Manusia telah melaksanakan kegiatan di bawah ini:1. Menetapkan kesesuaian antara

proyek SDM dan rencana strategis SDM.

2. Meninjau penilaian kinerja sesuai dengan kebijakan.

3. Menetapkan kesinambungan antara rencana pelatihan dan anggaran yang dibelanjakan.

4. Menetapkan penyesuaian mengenai perubahan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

5. Melaksanakan upaya-upaya untuk memecahkan masalah SDM.

Komite Pemantau FraudKomite Pemantau Fraud dibentuk oleh Direksi berdasarkan Kebijakan dan Peraturan Kepatuhan No. 1.301 tanggal 5 Juni 2012 untuk membantu Direksi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pencegahan dan penanganan fraud. Komite Pemantau Fraud mengadakan setidaknya dua kali rapat dalam setahun dan kadang saat diperlukan.

Struktur dan Komposisi Komite Pemantau FraudSeleksi anggota Komite Pemantau Fraud telah mempertimbangkan kompetensi, indeendensi, kebijaksanaan dan panduan perilakudan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tabel berikut ini menunjukkan komposisi anggota Komite Pemantau Fraud.

Azhar bin Abdul Wahab

Lloyd William Rolston

Windiartono Tabingin

Novi Mayasari

Cut Tashana Azia

Plt. Direktur Utama

Direktur Risiko

Direktur Kepatuhan

Direktur SDM

Kepala Audit

Nama PosisiPosisi dalam Komite

Page 228: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

226 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Komite Pemantau FraudTugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Fraud, meliputi: 1. Mengawasi dan memberikan

arahan atas progam manajemen risiko fraud Bank.

2. Mengelola dan mengkoordinasikan tindakan dan tanggapan Bank terhadap kejadian fraud yang terjadi di Bank.

3. Mengkaji pelajaran yang dapat diambil dan rencana yang akan dilakukan selanjutnya.

4. Memberikan persetujuan atas isi laporan fraud untuk kepentingan eksternal, jika diperlukan.

5. Menentukan sanksi-sanksi yang akan diambil dan memutuskan bilamana tindakan hukum perlu diambil, dan disahkan oleh Direktur Utama.

6. Memutuskan sanksi bagi pelaku Fraud.

7. Mencegah benturan kepentingan, Direksi, dan/ atau pihak terkait lainnya yang bisa terkena dampak pembuatan keputusan mengenai penyelidikan, simpulan dan sanksi atas kasus fraud yang terjadi dalam sebuah unit kerja, seharusnya tidak terlibat dalam Komite Pemantau Fraud.

Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau FraudPada tahun 2016, Komite Pemantau Fraud telah memenuhi tugas-tugasnya, termasuk menyetujui isi laporan fraud dan memberikan supervisi serta arahan mengenai manajeman risiko dalam fraud kepada divisi terkait. Tidak ada fraud internal yang terjadi di Bank.

Page 229: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

227PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Komite Special Asset Management

Komite Special Asset Management dibentuk oleh Direksi berdasarkan Kebijakan dan Peraturan Kepatuhan No. 1.301 tanggal 5 Juni 2012 untuk membantu Direksi dalam hal Special Asset Management. Komite Special Asset Management mengadakan rapat setidaknya sekali dalam seminggu dan apabila diperlukan.

Struktur dan Komposisi Komite Special Asset ManagementSeleksi anggota Komite Special Asset Management telah mempertimbangkan kompetensi, independensi, kebijaksanaan dan panduan perilaku dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Komite Special Asset ManagementTugas dan tanggung jawab Komite Special Asset Management, meliputi: 1. Restrukturisasi & Recovery

Kredit- Mereview dan

memberikan rekomendasi atas prosedur Restrukturisasi Kredit Bank.

- Memonitor pelaksanaan Prosedur Restrukturisasi Kredit Bank.

- Mereview dan memberikan persetujuan atas proposal/usulan restrukturisasi dan recovery kredit.

Tabel berikut ini menunjukkan komposisi Komite Special Asset Management.

Ketua

Anggota (Ketua Pengganti)

Anggota

Anggota

Anggota (Sekretaris)

Azhar bin Abdul Wahab(Pelaksana Tugas Direktur Utama)

Lloyd Rolston(Direktur Risiko)

Ervin Gumilar(Pemimpin Divisi SME Credit Review)

Wendriani Lukito(Pemimpin Divisi Commercial Credit)

Arisman(Special Asset Management Head)

24

24

24

24

23

96%

96%

96%

96%

92%

Nama Kehadiran Rapat(25 Rapat) % KehadiranPosisi dalam Komite

- Memastikan pelaksanaan restrukturisasi dan recovery kredit yang dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

- Memonitor portofolio kredit yang direstrukturisasi oleh Bank.

2. Penanganan Kredit Bermasalah- Mereview dan

memberikan rekomendasi atas kebijakan Penanganan Kredit Bermasalah Bank.

- Mereview dan memberikan persetujuan atas strategi penanganan

Kredit Bermasalah yang disusun oleh unit kerja Special Asset Management.

- Mereview dan memberikan persetujuan atas proposal/usulan penanganan Kredit bermasalah baik dari Wholesale Banking maupun Retail Banking.

- Memonitor penanganan Kredit Bermasalah Bank.

- Memastikan setiap upaya penyelesaian Kredit Bermasalah yang dilakukan oleh unit kerja Special Asset Management adalah berdasarkan kepentingan Bank.

Page 230: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

228 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

3. Agunan yang Diambil Alih (AyDA)- Mereview dan

memberikan rekomendasi atas prosedur AyDA Bank.

- Memonitor pelaksanaan prosedur AyDA Bank.

- Mereview dan memberikan persetujuan atas strategi penyelesaian AyDA yang disusun oleh unit kerja Special Asset Management.

- Memberikan persetujuan atas proposal/usulan penyelesaian masing-masing AyDA yang diusulkan oleh unit kerja Special Asset

Management, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku dan Anggaran Dasar Bank.

- Menerima laporan secara berkala dari unit kerja Special Asset Management mengenai daftar dan status AyDA Bank.

- Memonitor pelaksanaan penyelesaian AyDA Bank.

- Memastikan setiap upaya penyelesaian AyDA yang dilakukan oleh unit kerja Special Asset Management adalah berdasarkan kepentingan Bank.

4. Mengevaluasi Menilai Kinerja Unit Kerja Special Asset Management.

Pelaksanaan Tugas Komite Special Asset ManagementSelama tahun 2016, Komite Special Asset Management telah memenuhi tugasnya, antara lain:- Menelaah dan menyetujui

permohonan restrukturisasi kredit sesuai dengan limit yang ditetapkan.

- Menelaah dan menyetujui permohonan penyelesaian kredit dengan cara AyDA secara sukarela terhadap enam debitur NPL.

- Menelaah dan menyetujui usulan dari SAM atas penyelesaian kredit dengan cara litigasi dua debitur NPL.

Page 231: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

229PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Fungsi Kepatuhan di QNB Indonesia merujuk kepada Peraturan Bank Indonesia No. 13/2/ PBI/2011. Hal tersebut dilaksanakan oleh Divisi Kepatuhan yang berada di bawah pengawasan Direktur Kepatuhan. Dalam melaksanakan tugasnya, Divisi Kepatuhan bekerja sama dengan unit kerja lain sebagai rekan yang independen, baik dalam proses perencanaan kebijakan maupun evaluasi kepatuhan terhadap aktivitas operasional.

Divisi Kepatuhan memiliki peran yang signifikan dalam memperkuat struktur Bank terhadap setiap eksposur risiko yang mungkin

Fungsi Kepatuhan

terjadi seiring dengan kemajuan teknologi informasi, globalisasi, dan integrasi pasar finansial. Secara umum, pelaksanaan tugas Divisi Kepatuhan meliputi rangkaian tindakan pencegahan atau langkah untuk memastikan bahwa kebijakan, peraturan, sistem, prosedur, dan aktivitas bisnis yang dilaksanakan oleh Bank sejalan dengan aturan dan peraturan serta hukum dan undang-undang yang berlaku.

Secara khusus, Divisi Kepatuhan memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Membangun dan melaksanakan Budaya Kepatuhan pada seluruh tingkatan organisasi dan aktivitas usaha Bank;

2. Mengelola Risiko Kepatuhan yang di hadapi Bank;

3. Memastikan bahwa kebijakan, peraturan, sistem, dan prosedur, serta aktivitas usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan regulator serta hukum dan undang-undang yang berlaku; dan

4. Memastikan bahwa Bank mematuhi komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas lainnya

Struktur Organisasi Fungsi Kepatuhan

President Director(CEO)

ComplianceDirector

Head of Compliance & Procedure

Compliance Advisory Head Compliance Review & Information Services head Compliance Procedures Head AML Head

Page 232: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

230 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Profil Kepala Divisi Kepatuhan dan ProsedurKepala Divisi Kepatuhan dan Prosedur bertanggung jawab langsung kepada Direktur Kepatuhan. Divisi Kepatuhan memimpin sub divisi Kepatuhan, Anti Pencucian Uang, Compliance Review serta Kebijakan dan Prosedur sekaligus membantu Direktur Kepatuhan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Per 31 Desember 2016, Kepala Divisi Kepatuhan dan Prosedur dijabat oleh Rr. Utami Tjipto. Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Beliau diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 571/SK-DIR/VIII/2012 tanggal 28 Agustus 2012 yang telah diubah terakhir berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 122/SK-DIR/VI/2014 tanggal 24 Juni 2014 dan secara

langsung bertanggung jawab pada Direktur Kepatuhan. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 1986. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Compliance & Legal Group Head PT Bank ICB Bumiputera Tbk dan Recovery Litigation Group Head PT Bank CIMB Niaga Tbk. Sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan, beliau memiliki sertifikasi Kepatuhan dan memiliki sertifikasi sebagai Penguji dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Pada tahun 2015, beliau aktif mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi, antara lain:- Bahasa Inggris Khusus Hukum- MQ Connector- Manajemen Penjualan

Langsung (Direct Sales Management)

- Group Coaching Managing Team: Coaching Skill

- Workshop Kepatuhan (Compliance Workshop)

- Leaders Talk- Pengajuan Kredit (Credit

Proposal) - Workshop Perbaikan

Pengajuan Kredit (Credit Proposal Improvement Workshop)

- Profesionalisme dengan Integritas bagi para Pemimpin

- Tim Pengelolaan Bimbingan Grup

- Liquidity Coverage Ratio (LCR)- Sertifikasi Kepatuhan

(Compliance Certification)- QNB Values Refreshment

Kualifikasi Kepala Divisi Kepatuhan1. Memenuhi persyaratan

independensi.2. Memahami dan menguasai

peraturan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 233: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

231PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

3. Tidak melaksanakan tugas lainnya di luar Fungsi Kepatuhan.

4. Memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan dan mengembangkan Budaya Kepatuhan.

5. Memiliki pengetahuan dan kemampuan: interpersonal; kepatuhan terhadap peraturan dan perundangundangan pada setiap bidang, produk dan jasa perbankan; menggunakan komputer, kemampuan teknis, kemampuan analisa di bidang tertentu; serta kemampuan berkomunikasi.

6. Memiliki karakter integritas, kinerja terbaik, kepemimpinan, mampu mengambil keputusan, melakukan perencanaan dan menyelesaikan masalah.

Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi KepatuhanDalam rangka melaksanakan Fungsi Kepatuhan, tugas dan tanggung jawab Divisi Kepatuhan paling kurang mencakup: 1. Membuat langkah-langkah

dalam rangka mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh aktivitas Bank dan setiap level organisasi;

2. Melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian terhadap risiko Kepatuhan dengan mengacu pada peraturan Bank Indonesia dan/ atau Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.

3. Mengkaji dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan, peraturan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Melakukan tinjauan dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan terhadap kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta aktivitas Bank sesuai dengan peraturan-peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan lainnya.

Page 234: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

232 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

6. Melakukan tugas-tugas lainnya terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Divisi Kepatuhan mempunyai empat sub divisi dengan fungsi sebagai berikut: 1. Fungsi Kepatuhan

• Mengembangkan program kepatuhan Bank sebagai salah satu usaha untuk mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan di seluruh aktivitas usaha Bank dan di setiap unit kerja.

• Mengukur, mengawasi serta memberikan kajian dan saran terkait Risiko Kepatuhan atas implementasi produk dan aktivitas baru dengan mengacu pada peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan regulator terkait lainnya.

• Melakukan upaya untuk memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen kepada Bank Indonesia, atau Otoritas Jasa Keuangan, dan regulator terkait lainnya.

• Memastikan bahwa ketentuan dan peraturan baru telah disosialisasikan kepada unit-unit kerja terkait, melalui rapat koordinasi seperti rapat Governance Risk and Compliance (GRC), email blast, pelatihan secara berkala dan berkelanjutan.

• Memastikan bahwa kebijakan, peraturan, sistem, dan prosedur, serta aktivitas usaha Bank sesuai dengan ketentuan dari regulator dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan Fungsi Kepatuhan.

2. Fungsi Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) • Menyusun strategi,

langkah, dan/atau rencana untuk menerapkan program APU/PPT.

• Memastikan bahwa program APU/PPT dapat diimplementasikan berdasarkan ketentuan yang berlaku serta memberikan kajian dan rekomendasi atas permasalahan yang dihadapi unit kerja lain dalam proses mengimplementasikan APU/PPT.

• Menilai dan mengevaluasi efektivitas pengembangan sistem teknologi informasi APU dalam rangka mendukung pelaksanaan program pembaharuan

Page 235: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

233PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

data, single Customer Information File (CIF) dan pengklasifikasian nasabah berdasarkan Risk Based Approach.

• Memastikan penyampaian laporan kepada pihak ketiga (Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kantor Pajak, Bank Koresponden, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Fungsi Kebijakan dan Prosedur: • Menstandarisasikan

kebijakan dan prosedur• Memeriksa ulang

kesesuaian antara kebijakan dan prosedur internal dengan peraturan yang berlaku.

• Meninjau secara berkala kesesuaian antara kebijakan dan prosedur yang berlaku di Bank dengan peraturan eksternal.

• Memastikan kebijakan dan prosedur Bank selalu up to date.

4. Fungsi Compliance Review and Information Services: • Bersama dengan unit

kerja Audit Internal dan Pengendalian Internal memastikan transaksi operasional di masing-masing unit kerja telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku.

• Bersama dengan sub divisi Kepatuhan dan sub divisi Anti Pencucian Uang melakukan sosialisasi peraturan eksternal dan kebijakan internal.

• Melakukan koordinasi, komunikasi dan mengusulkan action plan/rekomendasi yang harus dilakukan oleh unit kerja terkait untuk mendukung aktivitas usaha Bank.

• Memonitor dan mengingatkan unit-unit kerja terkait akan pemenuhan komitmen kepada regulator (BI, OJK dan institusi lainnya).

• Memastikan setiap insan Bank dapat dengan mudah dan cepat dalam mendapatkan ketentuan yang relevan dan diperlukan melalui portal QNB Indonesia.

Selain itu, Divisi Kepatuhan juga bertanggung jawab atas beberapa tugas lainnya, seperti:

• Menyusun laporan untuk disampaikan kepada pihak-pihak, seperti PPATK, Kantor Pajak, KPK dan institusi lainnya.

• Melakukan evaluasi implementasi dari prinsip Tata Kelola Perusahaan.

• Melakukan tugas lainnya yang diberikan Direktur Kepatuhan dan anggota Direksi lainnya.

Update Pencapaian Peta Strategi KepatuhanDalam rangka meningkatkan Fungsi Kepatuhan Bank, Bank melakukan penerapan Budaya Kepatuhan di tiap tingkat organisasi dan aktivitas bisnis Bank, mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi Bank; memastikan

kebijakan, penyediaan, sistem, dan prosedur dan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, OJK dan praturan yang berlaku, dan memastikan bahwa kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat Bank kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan/atau lembaga pengawasan lainnya.

Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan, Bank telah menyiapkan Peta Strategi Kepatuhan hingga 2018. Dalam hal pelaksanaan Peta Strategi tersebut, di tahun 2016 Bank telah melakukan hal-hal sebagai berikut:1. Mendukung Pencapaian Target

Finansial Secara Prudent a. Menjadi Bank yang

memperhitungkan prinsip kehati-hatian perbankan dengan meningkatkan Budaya Kepatuhan dalam setiap unit kerja, di antaranya dengan: 1) Mengkaji dan

memastikan bahwa checklist Kepatuhan untuk produk dan aktivitas baru telah dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2) Mengkaji dan memastikan bahwa checklist Kepatuhan untuk pembukaan/ relokasi/ penutupan jaringan kantor telah dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3) Membangun hubungan/ komunikasi yang baik

Page 236: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

234 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

antara pemegang saham dan nasabah dengan manajemen termasuk karyawan, antara lain melalui paparan publik.

4) Sesegera mungkin menindaklanjuti informasi negatif atau keluhan nasabah sesuai ketentuan yang berlaku.

5) Memonitor pengenaan denda oleh regulator (BI, OJK, PPATK) terkait kesalahan pelaporan dan melakukan perbaikan untuk meminimalkan risiko potensi kesalahan dengan melakukan rapat koordinasi dengan unit kerja terkait.

b. Mendukung pertumbuhan bisnis yang pesat dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian Bank. 1) Memberikan kajian

dan rekomendasi atas aktivitas Bank terkait proses bisnis, kredit, dan operasional.

2) Menerbitkan checklist kepatuhan baik perkreditan ataupun produk dan atau aktivitas baru.

3) Membuat reminder system untuk memastikan laporan-laporan kepada regulator telah disampaikan sesuai jadwal yang ditetapkan dalam peraturan yang berlaku.

4) Secara berkala dan berkoordinasi dengan

divisi terkait seperti Divisi Legal, Divisi Corporate Secretary, dan Divisi General Services, melakukan kajian terhadap dokumen hukum seperti perijinan (Kantor Cabang), perjanjian-perjanjian antara Bank dengan vendor, konsultan, agen, dan lain-lain.

2. Meningkatkan kerja sama dengan unit-unit kerja lain a. Proses Bisnis dan Data

Nasabah yang baik 1) Bank menerapkan

Compliance Monitoring System (CMS) dan Prosedur Penilaian Kepatuhan dalam rangka mengidentifikasi, mengukur, memonitor, dan mengendalikan risiko kepatuhan serta menyusun prosedur pelaksanaan untuk kantor cabang. Prosedur tersebut akan memungkinkan Bank untuk menganalisa kepatuhan dari kantor-kantor cabang berdasarkan data self-assessment mereka.

2) Bersama dengan Audit dan Audit Internal memastikan kepatuhan cabang terhadap peraturan internal dan eksternal.

3) Menetapkan kantor-kantor cabang yang memiliki risiko

tinggi berdasarkan temuan unit kerja Audit Internal, Pengendalian Internal dan OJK serta memonitor pemenuhan action plan yang telah ditetapkan.

b. Pengelolaan Sistem Informasi dan Pelaporan yang memadai1) Secara berkala

melakukan monitoring penatausahaan CIF dengan cara:

» Melakukan pemeriksaan

apakah pengisian data CIF yang dilakukan oleh kantor cabang telah sesuai dengan profil nasabah (Sanity Checking).

» Memastikan kualitas data

CIF sesuai dengan profil nasabah dengan melakukan pemeriksaan terhadap kantor cabang, berkoordinasi dengan Divisi Operation dan Divisi Internal Control untuk mengevaluasi pengisian formulir data nasabah dan penginputan data ke dalam sistem, dan membandingkan data dengan

Page 237: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

235PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

dokumen dokumen pendukung yang diserahkan oleh nasabah (Quality Checking)

2) Melakukan pengembangan sistem APU untuk memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan regulator.

3) Mengembangkan sistem intranet yang dapat membantu karyawan dalam mencari ketentuan internal dan peraturan dari OJK, BI, PPATK dan Kantor Pajak.

c. Mendukung Efektivitas Pengambilan Keputusan Strategis 1) Secara berkala

menyelenggarakan forum Governance Risk and Compliance (GRC) dengan unit-unti kerja terkait untuk mendiskusikan peraturan-peraturan yang diterbitkan oleh BI dan OJK, sehingga Bank dapat melakukan penyesuaian dan mengimplementasikan peraturan-peraturan baru.

2) Menyusun database ketentuan internal dan peraturan dari regulator, mendokumentasikan hasil kajian kepatuhan terkait aktivitas usaha, mendokumentasikan checklist aktivitas baru, pemberian kredit, dan lain-lain sehingga

memungkinkan unit kerja lain menemukan ketentuan yang dibutuhkan.

3. Membangun Proses Internal yang Efektif a. Unit kerja yang dapat

diandalkan, kuat dan berdisiplin 1) Penguatan budaya

manajemen risiko kepatuhan terus dilakukan dengan peningkatan efektivitas implementasi budaya kepatuhan. Seiring dengan perubahan struktur organisasi organisasi bank dengan konsep “Single Captain” maka Area Manager dan/atau Branch Manager telah ditunjuk sebagai pejabat kepatuhan di cabang. Lebih lanjut, sosialisasi peraturan baru terus dilakukan melalui email blast tentang peraturan baru, Compliance News dan AML News dan Procedure News, dan pelatihan APU-PPT maupun rapat GRC yang diselenggarakan secara berkala.

2) Mewajibkan setiap unit kerja di Kantor Pusat dan Kantor Cabang menyelenggarakan morning briefing mengenai kebijakan-kebijakan internal, sesuai Memo Direktur mengenai kepatuhan terhadap peraturan.

3) Melaksanakan sertifikasi kepatuhan kepada seluruh karyawan Divisi Kepatuhan dari waktu ke waktu.

4) Mengevaluasi kebijakan dan pedoman internal » Melakukan

evaluasi dan melengkapi kebijakan internal Bank, sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Evaluasi ini mencakup ketentuan internal, hirarki ketentuan internal serta mekanisme dan prosedur penyusunan/pembaharuan/ pencabutan kebijakan internal. Bank juga menyiapkan prosedur distribusi dan sosialisasi ketentuan internal.

» Bersama dengan divisi terkait melakukan evaluasi kebijakan sistem pengendalian internal.

» Bersama dengan divisi-divisi terkait

Page 238: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

236 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

melakukan evaluasi terhadap implementasi prinsip-prinsip GCG.

» Melakukan tinjauan dan evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme.

» Mengkaji penyempurnaan checklist Kepatuhan untuk pemberian kredit.

» Melakukan tinjauan dan evaluasi Kebijakan Umum Perkreditan dan menyusun Pedoman Pelaksanaan Perkreditan untuk masing-masing segmen bisnis.

» Melakukan tinjauan dan evaluasi kebijakan dan prosedur akuntansi.

4. Memperkuat Kapasitas Organisasi a. Mendorong terciptanya

pimpinan yang mampu mengelola dan mengarahkan timnya secara efektif dalam:

1) Menciptakan budaya saling berbagi (sharing) disetiap divisi dan kantor cabang khususnya mengenai aktivitas operasional di kantor cabang, sesuai ketentuan yang berlaku

2) Menerbitkan Sertifikat untuk Branch Manager yang berhasil menyelesaikan Branch Accreditation

b. Karyawan yang mampu mendeteksi ketidakpatuhan terhadap peraturan dan/atau transaksi atau bisnis atau kegiatan operasional yang mencurigakan 1) Menyediakan

fasilitas e-learning dan e-library bagi karyawan sehingga kegiatan operasional dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2) Menindaklanjuti temuan dari divisi Internal Control/Audit Internal/regulator dan memastikan aktivitas operasional dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

3) Menerbitkan Sertifikat Kepatuhan untuk karyawan yang lulus Tes Kepatuhan

c. Sub divisi Compliance Review memastikan kebijakan, prosedur dan aktivitas usaha Bank telah sesuai dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku.

d. Mengajukan rencana kegiatan untuk mendorong dan/atau memelihara Budaya Kepatuhan, termasuk rencana sosialisasi ketentuan:1) Menyediakan

informasi mengenai peraturan-peraturan baru kepada Dewan Komisaris, Direksi dan divisi-divisi terkait serta kantor cabang, baik secara langsung atau melalui Kepala Divisi untuk diteruskan kepada karyawan di masing-masing divisi.

2) Melakukan sosialisasi atas ketentuan internal baru atau peraturan baru.

3) Melakukan sosialisasi kebijakan sistem dan pengendalian internal.

4) Melakukan sosialisasi mengenai check list kepatuhan bidang perkreditan.

5) Melanjutkan sosialisasi kebijakan dan prosedur program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme.

Page 239: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

237PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

6) Melakukan sosialisasi Good Corporate Governance (GCG) dan Code of Conduct.

7) Memastikan kepatuhan terhadap setiap perubahan peraturan.

Implementasi Fungsi KepatuhanDi tahun 2016, Bank mewujudkan tema “Peningkatan Kompetensi untuk Mendukung Pelaksanaan Budaya Kepatuhan” yang berfokus pada upaya untuk meningkatkan kompetensi para pemimpin dan terutama partisipan bisnis. Bank meyakini bahwa ‘pertahanan lapis pertama’ sangat penting bagi pemenuhan kepatuhan. Maka, kompetensi orang untuk memahami semua peraturan internal dan eksternal harus ditingkatkan dalam rangka menyempurnakan kepatuhan secara menyeluruh terhadap peraturan yang berlaku. Upaya untuk meningkatkan kompetensi mencakup ketrampilan, peningkatan pengetahuan, dan mengembangkan sikap.

Secara umum, aktivitas yang dilaksanakan Bank untuk meningkatkan fungsi kepatuhan, di antaranya, ialah sebagai berikut:1. Meningkatkan ketrampilan

dan pengetahuan melalui pelatihan yang mencakup:a E-Learning, atas

penerapan Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT)

b Pelatihan langsung (tatap muka) terkait kepatuhan, pelaksanaan bisnis, dan kebijakan dan prosedur

c Sosialisasi peraturan baru atau pembahasan ulang peraturan yang telah berlaku

d Pelatihan eksternal seperti sertifikasi manajemen risiko dan penyegaran bagi para pemegang sertifikat yang telah ada

2. Mendorong pelaksanaan rapat GRC secara teratur.

3. Meningkatkan pelaksanaan Kampanye Kepatuhan untuk lebih lanjut memperkuat kesadaran atas budaya kepatuhan dalam Bank. Kampanye Kepatuhan: 100% Patuh! Disosialisasikan setiap setiap minggu di hari pertama kerja melalui email blast dan stiker.

4. Mendukung perbaikan sistem pelaporan dalam beberapa laporan yang dikirimkan ke Regulator (pelaporan regulator) dengan membuat sebuah tim (satuan kerja).

5. Mendukung agar bisnis Bank mematuhi peraturan yang berlaku terutama sehubungan dengan perkembangan Digital Banking.

6. Meninjau dan memperbaharui peraturan internal, terutama yang berfokus pada kebijakan kredit seperti kebijakan restrukturisasi pinjaman.

7. Meningkatkan penerapan QNB Values untuk memperkuat lebih lanjut prinsip nintegritas Bank yang akhirnya meningkatkan budaya kepatuhan.

8. Melakukan transfer penerapan Sistem Whistleblowing pada Unit Anti Fraud di bawah Audit dan merubah email address menjadi “Ayo Lapor!”.

9. Menambahkan fitur-fitur baru ke sistem AML, sehingga secara keseluruhan AML System bank pada tahun 2016 telah memiliki 10 fitur.

10. Sehubungan dengan kebijakan dan prosedur, Bank melakukan penyederhanaan dan kodifikasi sejumlah kebijakan operasional Bank, yang awalnya tersebar ke beberapa kebijakan dan prosedur, dan menjadi Kebijakan Operasional Umum Bank.

11. Melakukan review dan memberikan kajian atas rencana pelaksanaan produk dan aktivitas baru untuk meyakinkan kepatuhan Bank pada regulasi dalam bentuk ceklist kepatuhan yang bersifat self-assessment.

12. Compliance Review memastikan unit-unit kerja mematuhi peraturan dan ketentuan dengan mengunjungi sejumlah kantor cabang untuk meninjau dan memastikan kepatuhan unit kerja atau kantor cabang tersebut. Di samping itu, Sistem Pemantauan Kepatuhan juga sudah diberikan di tiap kantor cabang sebagai panduan bagi Kepala Cabang, Operational System Manager, Supervisor, Teller, dan Customer Services.

Page 240: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

238 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tipe Program LokasiNo. Program

Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) Bidang KreditCommon Reporting Standard (CRS)Compliance CertificationCompliance WorkshopCredit ProposalCredit Proposal Improvement WorkshopDirect Sales ManagementEffective Presentation SkillEnglish For LawGroup Coaching Managing Other : SupervisoryGroup Coaching Managing TeamGroup Coaching Managing Team : Coaching SkillIdentifikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM)LBU : New Data Kualitatif Form & New SOPLeaders TalkLearning ForumLearning Forum Sesi 1 : Grow Yourself in Changing BusinessLearning Forum Sesi 2 : Drive Colloboration to ChangeLearning Forum Sesi 3 : Overcome Resistant to ChangeLegal ForumLiquidity Coverage Ratio (LCR)Managing OthersManaging SelfMicrosoft Excel 2013MQ ConnectorPengisian LBU Form 11 Berdasarkan Data Kualitatif Peran Bank Dalam Mencegah Kejahatan Perbankan Melalui Pengawasan Internal TerpaduProfesional Image & Grooming Head OfficeProfessionalism with IntegrityQNB Values FestivalQNB Values Refreshment Dir ComplianceRamadhan GatheringRefreshement Sertifikasi Manajemen RisikoSanity CheckingSharring Session : Awareness on New Accounting Standard on Financial Instrument/Impairment (IFRS 9)Workshop Audit Kredit Critical Point Dalam Perkreditan

Sesi Pemaparan

PelatihanPelatihan

Sesi PemaparanPelatihanPelatihanPelatihanPelatihanPelatihanPelatihan

Sesi PemaparanPelatihanPelatihan

Sesi PemaparanSesi Pemaparan

PelatihanSesi Pemaparan

PelatihanPelatihanPelatihanPelatihan

Sesi PemaparanSesi Pemaparan

PelatihanPelatihan

Sesi PemaparanPelatihan

Sesi PemaparanPelatihanTrainingTraining

Sesi PemaparanTrainingTrainingTraining

Sesi Pemaparan

Ruang Pelatihan Kantor Pusat lantai 3

Hotel Grand KemangRuang Pelatihan Kantor Pusat lantai 3SCBDRuang Pelatihan Kantor Pusat lantai 3Hotel Atlet CenturyHotel Santika Premiere SlipiPerbanasBaliRuang Pelatihan Kantor Pusat lantai 3SCBDHotel Santika Premiere SlipiBaliSCBDSCBDRuang Pelatihan Kantor Pusat lantai 3Ruang Pelatihan Kantor Pusat lantai 3Ruang Pelatihan Kantor Pusat lantai 3Eco Park AncolHotel Santika Premiere SlipiRuang Pelatihan Kantor Pusat lantai 3Ruang Pelatihan Kantor Pusat lantai 3SCBDHotel Atlet CenturyRuang Pelatihan Kantor Pusat lantai 3Ruang Pelatihan Kantor Pusat lantai 3Hotel Atlet Century

SCBDRuang Pelatihan Kantor Pusat lantai 3Hotel Athlet CenturyGriya Perbanas, Jl. Karet Kuningan, JktRuang Pelatihan Kantor Pusat lantai 3Ruang Pelatihan Kantor Pusat lantai 3Ruang Pelatihan Kantor Pusat lantai 3Griya Perbanas, Jl. Karet Kuninga, Jkt

SCBD

1.

2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.

28.29.30.31.32.33.34.35.

36.

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Fungsi Kepatuhan

Aktivitas terkait Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT)

Sesuai dengan keinginan regulator untuk melindungi industry perbankan dari aktivitas kejahatan, terutama yang berkaitan dengan pencegahan pencucian uang atau pendanaan terorisme, Bank Indonesia telah menerbitkan

Panduan Baku untuk Implementasi Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT). Untuk mendukung penerapan APU dan PPT, langkah-langkah yang telah diambil oleh Bank ialah membentuk Sub Divisi

APU-PPT sebagai bagian dari Divisi Kepatuhan di bawah pengawasan Direktur Kepatuhan, dengan cakupan tugas, di antaranya, ialah memastikan hal-hal sebagai berikut:

Page 241: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

239PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

1. Kebijakan dan prosedur telah sesuai dengan perkembangan Program APU dan PPT yang terkini dengan menggunakan strategi Risk Based Approach (RBA).

2. Mempertahankan kepatuhan Bank terhadap semua komitmen yang dibuat oleh Bank pada regulator (PPATK dan OJK) terkait implementasi APU-PPT.

3. Mengkoordinasikan dengan Divisi SDM dalam menyediakan pelatihan APU-PPT secara teratur dan berkelanjutan baik melalui pelatihan dan media elektronik (e-mail blast, AML News).

4. Melakukan pengembangan sistem AML atas penerapan APU/PPT, dimana pada tahun 2016, unit kerja AML telah melakukan implementasi atas pengembangan 3 fitur baru pada in-house AML System, yaitu: · Fitur Risk Profiling Alert· Fitur Notification Negative

List, dan· Fitur Reminder Review

Date Time Sehingga secara keseluruhan

in-house AML System bank telah memiliki 10 fitur.

5. Mengembangkan sistem pelaporan yang berkaitan dengan Pelaporan FATCA yang berfungsi sebagai system pelaporan khusus untuk para pembayar pajak AS ke OJK melalui sistem SiPINA.

Indikator KepatuhanBerdasarkan laporan profil risiko kepatuhan Bank dalam periode triwulan ketiga tahun 2016, profil risiko kepatuhan menduduki posisi (2) Rendah hingga Moderat, dengan Risiko Inheren menduduki posisi (2) Rendah hingga Moderat, dan Kualitas Manajemen Risiko Kepatuhan menduduki posisi (2) Rata-rata.

Untuk memitigasi risiko kepatuhan di tahun 2016, Unit Kepatuhan berupaya untuk memastikan kepatuhan di semua unit kerja sesuai dengan peraturan. Untuk 2016, tagline yang menjadi panduan ialah “Competency Improvement to Support Compliance Culture Implementation”, dan Bank telah melakukan hal-hal sebagai berikut:a. Fungsi Kepatuhan

1. Bank telah melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko kepatuhan, yakni dengan menerapkan Compliance Monitoring System (CMS) dan Compliance Assessment Procedure dan Report Submission Policy; yang di dalamnya mengatur semua prosedur ini, Divisi Kepatuhan mampu melakukan analisis mengenai kepatuhan cabang berdasarkan data yang disusun cabang (self assessment) yang disetujui oleh Pimpinan Cabang dan Manajer Area.

2. Bank juga terus memperbaiki sistem pelaporan bagi sejumlah pelaporan pada Bank Indonesia dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:- Mengirim pengingat

pelaporan secara periodik, mengenai kewajiban untuk melaporkan pada OJK dan BI ke unit kerja yang berkepentingan.

- Mengidentifikasi penyebab kesalahan pelaporan.

- Mengadakan rapat koordinasi dengan PIC pelaporan.

- Meminimalkan terjadinya kembali kesalahan pelaporan, secara aktif mengidentifikasi upaya menyempurnakan pelaporan, dan menyiapkan panduan pelaksanaan pelaporan dan memastikan bahwa sistem pelaporan yang diterapkan oleh Bank mengacu pada panduan yang diterbitkan regulator.

- Meninjau sistem pengingat pelaporan secara periodik untuk memperbaharui perubahan PIC, peraturan, dan format pelaporan, untuk meminimalkan potensi kesalahan dalam penyerahan format laporan.

Page 242: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

240 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

3. Penguatan Budaya Manajemen Risiko Kepatuhan yang terus dilakukan dengan meningkatkan efektivitas penerapan budaya kepatuhan. Seiring dengan perubahan struktur organisasi Bank dengan konsep “Single Captain” maka Area Manager dan/ atau Branch Manager telah ditunjuk sebagai Compliance Officer di Cabang, selain secara kontinu melaksanakan sosialisasi, seperti email blast peraturan baru yang dimuat dalam Compliance News, AML News, dan Procedure News, pelatihan APU dan APT, secara berkala, rapat GRC (Governance Risk & Compliance) dengan unit kerja yang berkaitan.

4. Menyiapkan Rencana Kerja Tahunan Kepatuhan & APU dan Kebijakan & Prosedur untuk memastikan bahwa kebijakan, sistem, dan prosedur dan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, OJK, dan peraturan yang berlaku.

5. Meninjau rencana produk dan aktivitas baru, pengajuan kredit dan checklist perencanaan pembukaan, relokasi dan penutupan kantor cabang/ sub cabang untuk memastikan kepatuhan Bank terhadap peraturan dalam bentuk checklist kepatuhan (self-assessment).

6. Menugaskan setiap unit kerja dan/ atau AM/ BM untuk melakukan briefing pagi dan/ atau rapat/ bimbingan periodik dan laporan mengenai implementasi Internal Control. Tujuan briefing pagi dan/ atau rapat/ bimbingan periodik ini ialah untuk meningkatkan kepatuhan pada peraturan.

7. Unit kepatuhan juga mengembangkan Kampanye Kepatuhan sebagai pengingat dalam bentuk email blast, stiker, dan mengadakan kuis kepatuhan yang berkaitan dengan peraturan Bank dan/ atau peraturan internal, dengan tujuan meningkatkan budaya kepatuhan.

8. Melakukan pemantauan komitmen Bank terhadap regulator berdasarkan surat yang datang dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan/ atau lembaga pengawasan lainnya (KPK, Badan Narkotika Nasional dan Pajak).

9. Mensosialisasikan peraturan baru yang diterbitkan Bank Indonesia dan/atau Otoritas jasa Keuangan (OJK) (melalui rapat GRC dan email blast) dan mengadakan pelatihan secara berkala.

10. Menerapkan fungsi kepatuhan lain seperti (tetapi tidak terbatas pada) Laporan Direktur Kepatuhan, Laporan Outsourcing, Laporan Pihak yang Berkaitan, Laporan GCG kepda OJK (per semester).

Page 243: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

241PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bank telah membentuk divisi Audit Internal yang independen, objektif dan melakukan aktifitas konsultasi, yang didesain untuk menambah nilai dan menyempurnakan operasional Bank. Internal Audit membantu Bank mencapai tujuannya dengan menggunakan pendekatan disiplin yang sistematis dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengawasan dan proses tata kelola.

Divisi Audit Internal dipimpin oleh Cut Tashana Azia. Warga Negara Indonesia, 42 tahun. Beliau diangkat sebagai Kepala Auditor sejak 1 Agustus 2016 berdasarkan pada SK Direksi Directors No. 668/SK-HMRS-ES/VIII/2016 tanggal 1 Agustus 2016. Meraih gelar Associate Degree of Business Management dari San Diego Mesa College, AS di tahun 1994. Sebelumnya menjabat sebagai Wholesale, Risk & Syariah Audit Head, dan Head Office Audit Head di Bank CIMB Niaga (2011-2016) ; Wholesale Senior Operational Risk

Audit Internal

Kepala Internal Audit melapor langsung kepada Direktur Utama. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris serta dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Tim Audit Internal terdiri dari 12 pegawai. Semua anggotanya ialah professional berpengalaman dengan independensi yang memadai dan persyaratan lainnya, sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku. Divisi Audit Internal secara langsung bertanggug jawab pada Direktur Utama dan dibagi menjadi sejumlah spesialis sepertiaudit Operasi dan treasury, audit Fungsi-fungsi Kantor Pusat, audit Kredit, audit TI, dan Anti-Fraud & Investigasi.

Struktur dan Posisi Audit Internal

Kepala Audit Internal

Officer dan Head of Operational Risk di Standard Chartered Bank (2008-2011), Internal Audit Head of Deutsche Bank (2006-2008) sejumlah jabatan di Bank ABN AMRO dengan jabatan terakhir sebagai Internal Audit Manager (1995-2006).

Selama kariernya, beliau ikut serta dalam sejumlah program pengembangan kompetensi dalam hal audit, di antaranya, Certified Internal Auditor (CIA), Understanding to Implement ICAAP dan Independent Review

Scope oleh Leinad Aganis, pelatihan Syariah Audit (Financing & Funding) training yang diadakan Karim Consulting, Regional AML and Terrorist Financing Conference, Level IV Risk Management Certification dari Risk Management Certification Body (BSMR), pelatihan metodologi New Audit Planning dari Deutsche Bank Singapore, Audit Report Writing di Deutsche Bank Singapore yang disajikan oleh PEF Associates Inc, USA, dan lain-lain.

President DirectorAudit Committee

Chief Auditor

Branch & Non Credit Audit Head

Head Office & IT Audit Head

Credit AuditHead

Anti Fraud & Investigation Head

Page 244: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

242 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Kualifikasi dan Sertifikasi Audit Internal1. Memiliki integritas dan

perilaku yang professional, independen, jujur dan objektif dalam melaksanakan tugas

2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai sistem audit, prinsip manajemen, aktivitas auditee dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan lingkup tugasnya.

3. Memiliki pengetahuan menyeluruh tentang peraturan dan perundangan di bidang perbankan dan pasar modal, serta peraturan terkait lainnya. 4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif.

5. Menjaga kerahasian informasidan/atau data perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab divisi Audit Internal, kecuali ditentukan lain berdasarkan peraturan yang berlaku atau putusan pengadilan.

6. Memahami prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko.

7. Senantiasa meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalismenya.

8. Tidak merangkap tugas dan jabatan atau melakukan kegiatan operasional di PT Bank QNB Indonesia Tbk, kecuali kegiatan operasional Divisi Audit.

Untuk meningkatkan kompetensi para auditor dan objektifitas hasil audit, Divisi Audit Internal

mengikutsertakan karyawannya ke berbagai program pelatihan, baik internal maupun eksternal, seminar maupun workshop secara berkelanjutan. Saat ini, Divisi Audit Internal memiliki auditor yang berpengalaman dan kompeten di berbagai bidang seperti operasional perbankan, tresuri, kredit dan IT Operations Core Banking. Beberapa auditor memiliki sertifikasi internasional seperti CFSA, CISA, COBIT 5 dan sertifikasi audit (nasional).

Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal 1. Menyusun dan melaksanakan

Rencana Audit dan Konsultasi Tahunan. Rencana Audit Tahunan tersebut disetujui oleh Direktur Utama dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

2. Melaporkan realisasi Rencana Audit dan Konsultasi Tahunan setiap semester kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

4. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem Manajemen Risiko sesuai dengan kebijakan Bank.

5. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif atas seluruh aktivitas di semua level, berdasarkan hasil pemeriksaan.

6. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur

Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan.

7. Memberikan konsultasi kepada pihak intern untuk memberikan nilai tambah dan perbaikan terhadap kualitas pengendalian, pengelolaan risiko dan tata kelola perusahaan.

8. Melakukan audit investigasi apabila diperlukan.

9. Memonitor tindak lanjut hasil audit dan melaporkannya kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

10. Melaporkan sesegera mungkin seluruh hasil audit yang diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha Bank kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

11. Menyiapkan Laporan Pelaksanaan dan Pokok-Pokok Hasil Audit dan menyampaikan kepada Bank Indonesia.

12. Mengajukan Rencana Anggaran Tahunan untuk tahun yang akan datang dan melaporkan realisasinya kepada Direktur Utama setiap Semester.

13. Menyusun kebijakan dan prosedur tertulis sebagai pedoman bagi Divisi Audit dalam melaksanakan tugasnya.

14. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit yang dilakukan.

15. Melaksanakan pendidikan secara berkelanjutan dan sesuai dengan kompetensi auditor.

16. Bekerja sama dengan Komite Audit.

Page 245: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

243PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

17. Mematuhi kebijakan dan prosedur Bank serta mengacu pada standar praktek terbaik dan pedoman dari lembaga profesional, seperti Institute of Internal Auditor (IIA), Information System Audit and Control Association (ISACA), Committee of Sponsoring organizations of the Treadway Commission (COSO), dan lain-lain.

Incoming Whistleblowing ReportPada tahun 2016, tidak terdapat pelaporan pelanggaran. Strategi Anti Fraud Bank QNB Indonesia telah merumuskan strategi anti-fraud yang sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum, dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 tentang Penerapan Strategi GCG untuk Bank Umum.

Panduan ini bersifat wajib bagi semua unit kerja di PT Bank QNB Indonesia dengan tujuan memantau dan menetapkan strategi anti-fraud untuk mencegah, mendeteksi, menyelidiki, dan menindaklanjuti tindakan fraud.

18. Berkontribusi dalam proses manajemen risiko termasuk APU dan PPT, teknologi informasi, keamanan informasi serta fungsi manajemen risiko lainnya untuk memastikan risiko yang ada telah teridentifikasi dan dikelola secara tepat.

Aktivitas Audit Internal Sejumlah proyek audit sebagaimana tercantum dalam rencana Audit Tahun 2016 telah dilaksanakan, yakni 8 pemeriksaan terkait Operasional Kantor Cabang, 6 pemeriksaan terkait Kantor Pusat dan TI, dan 3 pemeriksaan khusus.

Temuan AuditPada 2016, Divisi Audit Internal tidak melaporkan adanya temuan audit yang berdampak signifikan pada kinerja operasional dan keuangan Bank.

Jumlah Temuan Audit Selesai (%) Dalam Proses (%)Auditor

Internal

Eksternal (OJK)

116

308

78%

80%

22%

20%

Pencegahan FraudPencegahan fraud ialah tanggung jawab manajemen Bank untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan sebelum terjadinya fraud. Tindakan-tindakan it dijelaskan dalam sejumlah strategi, yakni:» Kesadaran Anti-Fraud Untuk menumbuhkan

kesadaran mengenai pentingnya pencegahan fraud, Bank mengimplementasikan kepemimpinan yang baik yang didukung oleh kesadaran anti-fraud yang tinggi agar seluruh karyawan juga sadar dan berkontribusi terhadap pencegahan fraud. Pencegahan ini dikembangkan melalui persiapan dan sosialisasi pernyataan anti-fraud, program kesadaran karyawan, dan program kesadaran nasabah.

» Identifikasi Fraud Identifikasi Fraud adalah

bagian dari proses manajemen risiko untuk mengidenti kasi dan menganalisa potensi risiko fraud di semua aktivitas. Identifikasi ini harus dicatat dan diinformasikan kepada investigator, khususnya untuk aktivitas fraud berisiko tinggi.

» Know your Employee Know your Employee adalah

pengendalian melalui aspek SDM untuk mencegah fraud. Kebijakan ini diimplementasikan melalui sistem dan prosedur rekrutmen yang efektif, sistem seleksi dengan pertimbangan risiko pada penempatan karyawan, dan mengetahui karakter, personaliti, gaya hidup, dan jam kerja karyawan.

Page 246: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

244 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Pendeteksian Fraud Pendektesian fraud bertujuan untuk mengidentifikasi dan menemukan fraud melalui beberapa strategi, seperti: » Kebijakan dan Mekanisme

Pelaporan Strategi ini fokus pada

pengungkapan laporan pelaporan. Sistem pelaporan Bank dirumuskan dengan jelas, mudah dimengerti, aman dan efektif untuk diimplementasikan sehingga mendorong karyawan untuk mengawasi dan melaporkan fraud.

» Surprise Audit Surprise audit dilakukan

oleh setiap kepala unit kerja atau oleh unit Internal Control kepada unit bisnis tertentu yang memiliki risiko fraud yang tinggi. Surprise audit bertujuan untuk meningkatkan kepedulian karyawan dalam mengimplementasikan tugas dan tanggung jawabnya.

» Surveillance System Surveillance system adalah

teknik pengujian atau investigasi yang dilakukan oleh pihak independen tanpa sepengetahuan pihak yang diaudit. Pengawasan dilaksanakan melalui beberapa tindakan seperti penempatan kamera keamanan, akses kontrol pada ruangan-ruangan atau investigasi aktivitas komputer dan data komunikasi. Hal ini bertujuan untuk mengawasi dan menguji efektivitas kebijakan anti fraud.

Investigasi, Pelaporan, dan Sanksi Investigasi fraud bertujuan untuk mengidenti kasi tindakan yang diperlukan untuk menyelamatkan Bank dari potensi kerugian yang disebabkan oleh fraud. Dipimpin oleh anggota Audit Internal yang kompeten yang ditunjuk oleh Anti-Fraud Task Force, investigasi fraud bertujuan untuk mengumpulkan bukti terkait dengan fraud dan melakukan tindakan untuk mencegah potensi kerugian. Apabila Audit Internal tidak dapat melakukan investigasi, Audit Internal harus mengajukan

persetujuan untuk melakukan investigasi kepada Direktur atau Kepala Divisi terkait. Hasil investigasi harus dilaporkan tepat waktu melalui mekanisme yang berlaku kepada Komite Pemantau Fraud, Divisi Kepatuhan dan Prosedur, Direktur terkait, dan OJK.

Pengawasan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut Pengawasan, evaluasi, dan penanganan bertujuan untuk mengawasi tindakan penanganan fraud sesuai dengan ketentuan internal Bank dan undang-undang yang berlaku. Untuk mendukung keseluruhan proses evaluasi, fraud profiling sangat penting untuk mengidenti kasi kelemahan dan penyebab terjadinya Fraud, dengan demikian Audit Internal dapat melakukan tinjauan dampak Fraud dan mempersiapkan upaya pencegahan yang diperlukan agar tidak terjadi pengulangan fraud di masa yang akan datang.

Pada tahun 2016, tidak terdapat tindakan internal fraud yang dilakukan oleh manajemen, karyawan tetap maupun karyawan kontrak yang memberikan dampak signifikan terhadap kondisi Bank. Dampak yang signifikan terhadap kondisi Bank didefinisikan sebagai dampak yang berjumlah lebih dari Rp100 juta sebagaimana yang dijelaskan dalam persyaratan aturan yakni Surat Edaran Bank Indonesia tentang Penerapan GCG di Bank Umum.

Internal FraudTabel berikut menjelaskan secara rinci internal fraud yang terjadi di tahun 2016:

2016

Jumlah Kasus yang Melibatkan

2016 20162015 2015 2015

Dewan Komisaris & Direksi Karyawan Permanen Karyawan KontrakAuditor

Total kasus internal fraudSelesaiDalam proses internalTertundaDitindaklanjuti dengan tuntutan hukum

-----

-----

-----

-----

-----

-----

Page 247: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

245PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Penunjukan Auditor Eksternal Bank menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (anggota Ernst & young Global Limited) (yang kemudian mengubah namanya menjadi Purwantono, Sungkoro & Surja (anggota Ernst & young Global Limited)) untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan Bank untuk tahun 2016 sesuai dengan keputusan RUPST tanggal 16 Februari 2016. Penunjukan tersebut dilakukan sesuai ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan lain yang berlaku. Penunjukan Auditor Eksternal dilakukan berdasarkan hasil verifikasi yang menunjukan Auditor Eksternal tersebut mematuhi kode etik profesional, termasuk tanggung jawab profesional, integritas, objektivitas,

kerahasiaan, standar-standar teknis serta kompetensi dan kepedulian profesional.

Penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (anggota dari Ernst &young Global Limited) untuk memeriksa laporan keuangan Bank tahun 2016, telah mendapat rekomendasi dari Komite Audit Bank. Rekomendasi tersebut disampaikan kepada Dewan Komisaris yang kemudian menyampaikannya kepada RUPST. RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 16 Februari 2016 telah menyetujui penunjukan dan memberikan wewenang kepada Direksi untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya.

Pelaksanaan AuditSelama proses audit oleh kantor akuntan publik, Bank tetap meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan auditor eksternal. Divisi Finance & Accounting bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan auditor eksternal, yang dilaksanakan melalui rapat-rapat koordinasi, pemantauan secara ketat dan komunikasi yang intensif. Dengan demikian, diharapkan hasil audit yang komprehensif, cepat dan optimal dapat dicapai.

Selain itu, dalam memeriksa laporan keuangan Bank, Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (anggota dari Ernst & Young Global Limited):

Audit Eksternal

Page 248: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

246 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

1. Melakukan investigasi terhadap seluruh akun-akun yang material, berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik yang berlaku dan memastikan kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Indonesia yang berlaku.

Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (anggota dari Ernst & young Global Limited) berpendapat bahwa laporan keuangan Bank yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 telah disajikan dalam pendapat wajar tanpa pengecualian dan bebas dari kesalahan penyajian sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan yang berlaku di Indonesia.

2. Mengkomunikasikan temuan audit dengan manajemen Bank dan Otoritas Jasa Keuangan.

3. Menjaga independensi selama pelaksanaan tugas.

Hubungan Antara Bank, Akuntan Publik dan Otoritas Jasa Keuangan Selama pelaksanaan audit pada tahun 2016, Bank telah melakukan upaya komunikasi yang transparan dan menyediakan informasi dan data lengkap kepada auditor eksternal untuk tujuan pemeriksaan. Komunikasi dan kerja sama dengan auditor eksternal senantiasa dilakukan terkait dengan isu-isu kebijakan akuntansi terbaru, termasuk perkembangan perpajakan sehingga laporan keuangan disajikan secara wajar. Saran-saran perbaikan yang diterima dari auditor eksternal senantiasa menjadi perhatian Direksi untuk ditindaklanjuti.

Tahun 2016 merupakan tahun kedua penugasan dari Bank kepada Firma Akuntan Publik Purwntono, Sungkoro & Surja (anggota Ernst & young Global Limited) dengan cakupan kerja yaitu tinjauan terbatas, audit interim, dan audit akhir tahun. Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang menyediakan layanan audit keuangan kepada Bank dijabarkan dalam tabel berikut ini.

Biaya AuditBiaya audit yang dibayarkan oleh Bank untuk tahun buku 2016 berjumlah Rp1,34 miliar termasuk PPN dan pajak lainnya. Biaya ini juga termasuk pengeluaran yang tak terduga.

Layanan Lainnya Selain layanan audit keuangan, Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & young) tidak memberikan layanan lain kepada Bank.

Tahun Buku Kantor Akuntan Publik Nama Akuntan

2016201520142013201220112010

Daniel Setiadi HandajaPeter Surja, CPAPeter Surja, CPAPeter Surja, CPALiana Lim, SE., CPA Liana Lim, SE., CPAFerdinand Agung

Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & young Global)Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & young Global)Purwantono, Suherman & Surja (a member of Ernst & young Global)Purwantono, Suherman & Surja (a member of Ernst & young Global)Siddharta & Widjaja (a member of KPMG)Siddharta & Widjaja (a member of KPMG)Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto

Page 249: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

247PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sekretaris Perusahaan

Dasar Hukum Pengangkatan, Struktur, dan Posisi Sekretaris Perusahaan Untuk meningkatkan layanan kepada pemegang saham, Bank sebagai perusahaan publik telah menunjuk Sekretaris Perusahaan yang berfungsi sebagai penghubung antara Bank dan investor, pelaku pasar modal, regulator, publik dan masyarakat umum. Sekretaris Perusahaan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan komunikasi yang baik dan efektif antara Bank dan pemegang saham

serta pemangku kepentingan lainnya serta memastikan ketersediaan informasi material yang akurat dan tepat waktu bagi pihak-pihak yang berkepentingan.Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas pengungkapan informasi termasuk ketersediaan informasi di situs Bank, penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan yang mengawasi pasar modal, implementasi dan dokumentasi RUPS, rapat Dewan Komisaris dan Direksi, memonitor dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan pasar modal yang berlaku.

Penunjukan Sekretaris Perusahan Bank telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan. Kualifikasi dan Sertifikasi Sekretaris Perusahaan 1. Cakap dalam perbuatan

hukum.2. Memiliki pengetahuan dan

pemahaman di bidang hukum, keuangan, dan tata kelola perusahaan.

3. Memahami kegiatan usaha Bank.

4. Dapat berkomunikasi dengan baik .

5. Berdomisili di Indonesia.

Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan

President Director

Compliance Director

Head of Corporate Secretary

Liason Officer Secretary/ Personal AssistantCorporate Action & Stakeholder Mgt. Officer

Directors

Page 250: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

248 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Pengangkatan dan Profil Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan diangkat dan bertanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan. Pergantian Sekretaris Perusahaan Bank telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 29 Juni 2015 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 417/SK-HR-Service/VI/2015 tanggal 25 Juni 2015 perihal Pengangkatan Lina sebagai Kepala Divisi Corporate Secretary Bank.

Lina Head of Corporate Secretary Warga Negara Indonesia, 40 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Beliau diangkat sebagai kepala divisi Sekretaris Perusahaan sejak 25 Juni 2015 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 417/SK-HR- Service/VI/2015 tanggal 25 Juni 2015. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara, Indonesia pada tahun 1998.

Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Corporate Services Head PT Bank UOB Indonesia, Corporate Secretary PT Bank Victoria International Tbk dan sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik Hans Tuanakota & Mustofa (Member of Deloitte Touche Tohmatsu).

Pada tahun 2016, beliau aktif mengikuti beberapa program pengembangan kompetensi, antara lain, Managing Team, Leaders Talk, Project Management, Risk Management Sertification Refreshment, Professionalism with Integrity for Leaders, QNB Values Festival dan pelatihan lainnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 35/ POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, yaitu: 1. Mengikuti perkembangan

Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: • Keterbukaan

informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Bank;

• Penyampaian laporan kepada Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan regulator pasar modal lainnya, sesuai batas waktu yang ditetapkan;

• Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

• Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

• Pelaksanaan program orientasi terhadap anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris baru.

4. Sebagai penghubung antara Bank dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Pelaksanaan tugas terkait fungsi Sekretaris Perusahaan selama tahun 2016 terangkum dalam poin-poin berikut ini: 1. Menyampaikan laporan

berkala dan insidentil kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), termasuk laporan keterbukaan informasi serta tanggapan atas permintaan penjelasan dari OJK dan BEI.

2. Menyampaikan laporan terkait Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi kepada Otoritas Jasa Keuangan, Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

3. Menyediakan informasi kepada Direksi mengenai peraturan dan ketentuan di bidang pasar modal yang harus dipenuhi oleh Bank, serta memberikan masukan kepada Direksi atas tanggapan dan komentar dari investor.

4. Menghadiri pelaksanaan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris serta membuat risalah Rapat Direksi dan Dewan Komisaris.

5. Menyusun daftar khusus bagi Direksi dan Dewan Komisaris terkait dengan kepemilikan saham serta hubungan usaha yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan Bank.

Page 251: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

249PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

6. Melaksanakan Paparan Publik Tahunan dalam rangka memenuhi peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-E tanggal 19 Juli 2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, Bank telah melaksanakan paparan publik tahunan pada tanggal 19 Desember 2016 di kantor pusat Bank QNB Indonesia.

7. Menyelenggarakan RUPS sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka. Bank telah menyelenggarakan RUPT pada tanggal 16 Februari 2016 dan RUPSLB pada tanggal 13 April 2016 dan 19 Desember 2016.

8. Memelihara dokumen perijinan Bank, termasuk perizinan perusahaan, Anggaran Dasar dan surat keputusan dari institusi terkait, data Pemegang Saham dan data Dewan Komisaris dan Direksi.

9. Memelihara komunikasi dan hubungan baik antara Bank dengan otoritas pasar modal, investor dan publik.

10. Bersama unit kerja lain berupaya untuk meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik di Bank.

Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Agar dapat terus mengikuti perkembangan terkini dan mendukung pelaksanaan fungsi dan peran Sekretaris Perusahaan yang efektif, Bank telah memfasilitasi agar karyawan di lingkungan Sekretaris Perusahaan dapat mengikuti berbagai pelatihan. Selama tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah berpartisipasi dalam:

Tanggal Pelatihan & Seminar PenyelenggaraLokasi

3 Maret 2016 16 Maret 20167 April 2016

28 April 201610 Mei 201620 Mei 2016

30 Mei 201616 Juni 201628 Juli 201630 Juli 201615 September 20166 September 201613 Oktober 201615 November 2016

PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk

PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk

PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk LSPPPT Bank QNB Indonesia TbkPT Bank QNB Indonesia Tbk Fitch SolutionPT Bank QNB Indonesia Tbk Otoritas Jasa Keuangan

JakartaJakartaJakarta

JakartaJakartaJakarta

JakartaJakartaJakartaJakartaJakarta

SingapuraJakartaJakarta

Managing Team Leaders Talk Group Coaching Managing Team: Coaching Skill Project Management Industrial Relationship Learning Forum Session 2: Drive Collaboration to Change Leaders TalkRamadhan GatheringRisk Management Certification Refreshment QNB Values FestivalProfessionalism with Integrity for LeadersGlobal Sovereign ConferenceGroup Coaching Managing TeamWorkshop of Information Disclosure for Issuer or Public Company

Page 252: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

250 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Manajemen Risiko

Dalam rangka mendukung rencana bisnis Bank, Manajemen Risiko yang andal tidak hanya penting tetapi juga perlu diterapkan secara efektif. Penerapan Manajemen Risiko dilaksanakan melalui pedoman Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2013 sebagaimana diubah dengan PBI No. 11/25/PBI/2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Perubahan Surat Edaran No. 5/21/ DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Penerapan Manajemen Risiko yang efektif perlu didukung Kerangka Manajemen Risiko (Risk Management Framework), yang mencakup Tata Kelola Manajemen Risiko, Proses Manajemen Risiko, dan Perangkat Manajemen Risiko. Kerangka Manajemen Risiko telah mengacu pada visi, misi, dan strategi bisnis.

Tata Kelola Manajemen Risiko Struktur tata kelola yang kuat memiiki peran penting untuk menjamin efektivitas dan konsistensi Penerapan Kerangka Manajemen Risiko dalam bentuk Manajemen Risiko Enterprise Wide.

Dewan Komisaris dan Direksi Bank, sesuai tanggung jawabnya, terus memonitor dan mengelola risiko-risiko yang dihadapi Bank, serta mengembangkan budaya Manajemen Risiko pada seluruh lapisan organisasi guna memastikan bahwa seluruh unit kerja memahami strategi tersebut, tingkat risiko yang diambil, dan kerangka Manajemen Risiko Bank. Pada pelaksanaannya, Komisaris dibantu oleh Komite Pemantau Risiko (ROC), yang merupakan salah satu komite di bawah Dewan Komisaris dengan kewajiban meninjau seluruh area risiko dan analisis area-area lain terkait risiko, kontrol mitigasinya, serta potensi kerugian.

Dewan Komisaris mendelegasikan wewenangnya kepada Direksi untuk menerapkan Kerangka Manajemen Risiko. Untuk mendukung penerapan Manajemen Risiko yang efektif, Direksi membentuk berbagai komite termasuk Komite Manajemen Risiko.

Proses Manajemen Risiko Bank menerapkan prinsip Pendekatan Pertahanan Tiga Lapis dalam memantau, mengontrol, dan mengelola risiko.

Pertahanan Tingkat Pertama Unit Bisnis berperan sebagai pertahanan tingkat pertama dan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, mengendalikan dan memitigasi risiko dalam bisnis. Manajemen Senior dan Komite Manajemen Risiko memegang peranan penting dalam memastikan unit bisnis secara keseluruhan berfungsi efektif sebagai “Pertahanan Tingkat Pertama” untuk membangun sebuah risk and control environment sebagai bagian dari kegiatan operasional sehari-hari.

Pertahanan Tingkat Kedua Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Kepatuhan yang independen berperan sebagai unit kunci dalam membangun pertahanan tingkat kedua sebagai fungsi pengawasan independen. Secara umum, pertahanan tingkat kedua bertanggung jawab untuk menetapkan batasan (boundaries), pedoman dan arahan melalui pengembangan kebijakan, kaji ulang dan persetujuan limit risiko, serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan Bank Indonesia dan otoritas lainnya.

Pembentukan Manajemen Risiko di Bank QNB Indonesia didasarkan pada filosofi bahwa Bank memahami pentingnya Manajemen Risiko untuk kesuksesan bisnis dan keuangan serta reputasi. Oleh karena itu, pengembangan rencana bisnis Bank didasarkan pada perspektif bahwa keseimbangan yang baik antara risiko dan manfaat harus dipertahankan untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang bagi pemegang saham.

Page 253: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

251PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pertahanan Tingkat Ketiga Satuan Kerja Audit Internal berperan sebagai pertahanan tingkat ketiga yang berperan memberikan kegiatan assurance dan konsultasi yang independen. Hal tersebut juga dirancang untuk menambah nilai dan memperbaiki operasional bank serta membantu bank dalam mencapai tujuannya.

Perangkat Manajemen Risiko Perangkat Manajemen Risiko dalam bentuk pedoman untuk penerapan kerangka manajemen

Bank menetapkan limit risiko dengan memperhatikan kemampuan modal Bank untuk menyerap eksposur risiko, pengelolaan kerugian di masa lalu, meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia, dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku. Prosedur dan penetapan limit risiko mencakup akuntabilitas dan jenjang wewenang yang jelas, dokumentasi prosedur dan penetapan limit yang memadai sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan Bank.

risiko dinyatakan dalam Risk Appetite Statement serta kebijakan dan prosedur. Risk Appetite Statement memuat tingkat dan karakteristik risiko yang diambil Bank untuk mewujudkan misinya bagi para pemangku kepentingan. Direksi dan manajemen senior bertanggung jawab untuk menentukan Risk Appetite Statement sekaligus memastikan bahwa kerangka Manajemen Risiko telah mencakup kebijakan terperinci menyangkut keterbatasan bagi organisasi terhadap aktivitas Bank, yang konsisten dengan Risk Appetite

Sejalan dengan penerapan Pilar II Basel II di Indonesia, Bank telah mengembangkan metodologi untuk penerapan Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP). Tujuan proses tersebut untuk menetapkan kecukupan modal yang sesuai dengan pro l risiko Bank, di luar risiko yang telah tercakup pada Pilar I.

Statement dan kemampuan Bank. Tujuan Risk Appetite Statement adalah untuk mendukung Bank dalam menerapkan strategi dan memenuhi harapan para pemegang saham. Risk Appetite Statement tidak dimaksudkan untuk mencegah pengambilan risiko tapi lebih kepada memastikan proses pengambilan risiko: 1. Sejalan dengan tujuan 2. Dipahami pada tingkat yang

sesuai di dalam organisasi; dan 3. Implementasi berbasis

pengembalian risiko yang optimal dalam batasan-batasan Risk Appetite Group.

Penerapan ICAAP di Bank dilandasi dengan keyakinan bahwa perhitungan kecukupan modal harus mampu menyerap potensi kerugian dari risiko material. Oleh karena itu penetapan kecukupan modal menggunakan metodologi ICAAP, selain melakukan penilaian atas 3 (tiga) risiko utama yang dicakup dalam Pilar I (Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional), juga mencakup 7 (tujuh) risiko lainnya, yaitu Risiko Konsentrasi Kredit, Risiko Suku Bunga dalam Pembukuan Bank, Risiko Likuiditas, Risiko Kepatuhan, Risiko Strategis, Risiko Hukum dan Risiko Reputasi.

Risiko Level Toleransi Pendekatan

KreditPasar LikuiditasOperasionalHukumReputasi

Strategis

Kepatuhan

Berdasarkan pada Rencana Bisnis dan Risiko dan Reward Criteria Toleransi sangat rendah terhadap kerugian Treasury Tidak ada toleransi terhadap penurunan likuiditas Toleransi rendah terhadap kerugian Risiko Operasional Toleransi rendah terhadap Risiko Hukum Memastikan bahwa standar etika dan kinerja terbaik diikuti oleh semua karyawan setiap saat Komitmen untuk berinvetasi dalam menerapkan langkah-langkah strategis Tidak mentolerir pelanggaran peraturan

MenengahSangat RendahNil Rendah Sangat RendahNil

Menengah

Nil

Page 254: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

252 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Fokus Manajemen Risiko Tahun 2016Pada tahun 2016, Manajemen Risiko berfokus pada:1. Tinjauan dan perbaikan

Proses Kredit Wholesale untuk mendukung pertumbuhan pinjaman mendatang dan manajemen risiko kredit yang lebih solid.

2. Penyelesaian NPL dan AyDA (pengambilalihan aset).

3. Peningkatan kapabilitas SDM melalui pelatihan kerja dan kursus formal dan standar etika karyawan melalui sejumlah program etika.

4. Pelaksanaan LCR Basel III dan persiapan Net Stable Funding Ration (NSFR) untuk tahun 2018.

5. Perbaikan kebijakan Contingency Funding Plan yang mencakup Liquidity Business Continuity Management (BCM).

Profil Risiko dan Pengukuran MitigasiRisiko KreditRisiko kredit dikelola melalui penetapan serangkaian kebijakan dan proses yang meliputi credit acceptance criteria, origination dan persetujuan kredit, penetapan harga, pemantauan, pengelolaan kredit bermasalah, dan manajemen portofolio. Setiap keputusan kredit telah mendapat persetujuan dari pemegang keputusan kredit. Pemegang keputusan kredit tersebut ditunjuk berdasarkan kualifikasi personal dan profesional serta pengalaman, pertimbangan dan kompetensinya.

Bank secara berkelanjutan memonitor setiap perkembangan yang dapat mempengaruhi portofolio kredit bank sehingga tindakan pencegahan dapat diambil secara tepat dan cepat apabila terjadi penurunan kualitas kredit. Kaji ulang atas eksposur debitur besar serta stress test atas portofolio valuta asing dan perubahan suku bunga juga telah dilaksanakan. Proses tersebut dilakukan secara berkala guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya penurunan kualitas seluruh portofolio kredit sebagai akibat dari perubahan kondisi ekonomi. Bank turut menetapkan pedoman untuk Client Acceptance Criteria, Sektor Ekonomi, dan batas-batas lainnya untuk menghindari terjadinya konsentrasi risiko pada sektor tertentu.

Setelah pelaksanaannya, Bank terus melakukan kaji ulang dan meningkatkan proses dan metodologi manajemen risiko kredit, termasuk penyempurnaan kebijakan kredit utama dan struktur produk program.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 telah memberikan dampak, baik secara langsung maupun tidak langsung, terhadap penurunan pendapatan debitur. Atas dasar ini, Bank telah mengalami peningkatan risiko kredit, terutama NPL. Namun, hal ini dimitigasi dengan peningkatan kecukupan penyediaan dan di sisi lain pada peningkatan AyDA (agunan yang diambil alih). Untuk mendukung mitigasi tersebut, unit Special Asset Management telah direorganisasi untuk meningkatkan independensi serta efisiensi dalam mengelola NPL dan AyDA.

Risiko PasarManajemen risiko pasar bertujuan untuk mengidentifikasi, mengontrol, dan mengelola eksposur risiko pasar dalam parameter yang dapat diterima, serta memaksimalkan tingkat pengembalian atas risiko. Risiko pasar dikelola melalui kebijakan yang komprehensif dan prosedur kerja yang mencakup batasan struktural atau limit atau pedoman yang dirancang untuk mengontrol eksposur sesuai dengan risk appetite Bank. Limit atau pedoman ini termasuk notional, DV01, dan Sensitivitas Net Interest Income (NII). Limit risiko pasar dialokasikan pada tingkat bankwide, dan dimonitor serta dilaporkan oleh Divisi Manajemen Risiko setiap hari.

Management Action Triggers (MAT) membantu mengingatkan manajemen pada saat tingkat risiko meningkat dan dikaji ulang secara berkelanjutan.

Divisi Manajemen Risiko bertanggung jawab untuk melakukan identifikasi, pengukuran, pengawasan dan kontrol risiko pasar Bank berdasarkan kerangka yang telah disetujui oleh Asset and Liability Committee (ALCO). ALCO berperan sebagai forum manajemen senior tertinggi untuk menentukan kebijakan dan keputusan berkaitan dengan manajemen risiko pasar dan likuiditas. Selain itu, Komite Manajemen Risiko (RMC) mengkaji dan menyetujui keputusan ALCO yang dinyatakan dalam bentuk kebijakan ataupun prosedur.

Page 255: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

253PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bank menghadapi 2 (dua) kategori risiko pasar, sebagai berikut: a. Risiko Nilai Tukar Risiko nilai tukar timbul

dari adanya posisi neraca, komitmen, dan kontinjensi (off balance sheet) baik di sisi aset maupun liabilitas yang timbul melalui transaksi mata uang asing. Bank mengukur risiko nilai tukar untuk melihat dampak perubahan nilai tukar terhadap pendapatan dan modal Bank. Untuk mengelola dan memitigasi risiko nilai tukar, limit posisi devisa neto yang lebih konservatif juga ditetapkan selain batasan 20% dari modal yang ditetapkan regulator.

b. Risiko Tingkat Suku Bunga Risiko tingkat suku bunga

adalah potensi kerugian yang timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi atau transaksi Bank yang mengandung risiko suku bunga. Dalam mengelola risiko suku bunga, Bank telah mengembangkan pendekatan DV01 dan Sensitivitas NII agar sejalan dengan International Best Practice. Bank mengelola risiko suku bunganya dengan menggunakan pendekatan Sensitivitas NII dan analisis Repricing Gap untuk keseluruhan portofolio bank dan DV01 pada tingkat portofolio Surat Berharga.

Risiko Likuiditas Aset and Liability Committee (ALCO) berperan sebagai forum manajemen senior tertinggi untuk memonitor kondisi likuiditas Bank. ALCO bertanggung jawab untuk menentukan kebijakan dan strategi berkaitan dengan

aset dan liabilitas Bank sejalan dengan prinsip kehati-hatian Manajemen Risiko dan peraturan yang berlaku. Kerangka limit, dan asumsi-asumsi lainnya digunakan untuk mengukur risiko, telah disetujui oleh Komite Manajemen Risiko (RMC) dan dilaporkan secara periodik dalam ALCO.

Bank mengelola risiko likuiditas harian melalui analisis perbedaan jatuh tempo likuiditas dan rasio-rasio likuiditas. Analisis kesenjangan likuiditas digunakan untuk menyediakan pandangan berkaitan dengan perbedaan arus kas masuk dan arus kas keluar setiap harinya. Hal ini dikelola secara terpusat oleh unit Treasuri yang mempunyai akses dan otorisasi secara langsung ke pasar antar bank, nasabah besar (institusional) dan pasar profesional lainnya dalam upaya membantu aktivitas penyaluran kredit dan pengumpulan dana.

Untuk melengkapi kerangka tersebut, risiko pasar dan risiko likuiditas diukur dan dikontrol baik dalam skenario normal ataupun abnormal (stress). Terlepas dari perbaikan kinerja kerangka kerja Manajemen Risiko likuiditas, Bank mengembangkan Rencana Pendanaan Darurat (Contingency Funding Plans) yang berfungsi sebagai pedoman atas skenario pendanaan pada saat terjadi krisis. Laporan Liquidity Cash Flow Projection telah ditingkatkan untuk merefleksikan kondisi sebenarnya dengan lebih baik. Pengembangan laporan ini melibatkan semua unit terkait, oleh karena itu laporan ini dapat digunakan untuk mengelola likuiditas sehari-hari.

Risiko OperasionalDalam mengelola risiko operasional, Bank menentukan pendekatan strategi mitigasi yang paling tepat guna mengoptimalkan keseimbangan pemaparan risiko operasional, efektivitas dari mekanisme kontrol, serta tingkat risiko yang dapat diterima oleh Bank. Hal ini dilakukan melalui penerapan Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko Operasional secara konsisten dan komprehensif serta penyesuaian dengan risiko spesifik dari setiap proses bisnis yang ada.

Pelaksanaan kerangka kerja Manajemen Risiko Operasional dilakukan secara komprehensif untuk memastikan bahwa pengendalian risiko operasional telah seimbang. Seluruh lini bisnis dan fungsi pendukung wajib mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya risiko operasional atas aktivitas produk, proses, layanan, organisasi dan sistem informasinya. Selanjutnya, seluruh lini bisnis dan fungsi pendukung wajib mengetahui, mengukur, menganalisis, memonitor dan memberikan laporan risiko operasional melalui pencatatan atas setiap kejadian risiko operasional secara periodik dan tepat waktu.

Divisi Manajemen Risiko turut bertanggung jawab untuk memberi paparan atas risiko operasional secara menyeluruh kepada Komite Risiko baik di tingkat Dewan Komisaris maupun Direksi. Selain itu, setiap pimpinan unit kerja turut mendukung proses pemantauan risiko operasional untuk menghasilkan kinerja yang efektif.

Page 256: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

254 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

254 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Striving for Sustainable Excellence

Pengembangan dan penyempurnan proses Business Continuity Management sangat penting bagi kesinambungan usaha. Untuk mencapai hal tersebut, Bank terus meningkatkan dan mengadakan tes berkala untuk aktivitas Business Continuity Management termasuk latihan kebakaran, tes situs alternatif, tes disaster recovery untuk aplikasi-aplikasi vital, dan sebagainya.

Risiko Stratejik dan Reputasi Pengelolaan Risiko Stratejik mencakup setiap risiko yang diakibatkan oleh penetapan strategi serta implementasi yang kurang memadai. Sedangkan pengelolaan Risiko Reputasi melibatkan pengelolaan hal-hal yang berkaitan dengan kepercayaan antara Bank dengan nasabah dan masyarakat sekitarnya.

Sepanjang tahun 2016, Risiko Stratejik bersifat Moderat. Bank terus meninjau rencana strategisnya untuk terus selaras dengan visi dan misi Bank serta perkembangan ekonomi yang dinamis.

Selain itu, risiko reputasi Bank juga meningkat di tahun 2016 karena perubahan dalam lembaga dan produk serta layanan, perbaikan dalam nama Perusahaan atau rebranding, serta relokasi kantor

operasional dan utama. Frekuensi publisitas negatif tentang Bank minimal dan tidak berdampak secara material. Di samping itu, reputasi Bank juga didukung oleh kuatnya reputasi dari pemegang saham pengendali yang memiliki peringkat yang baik dari perusahaan-perusahaan Credit Rating terkemuka.

Risiko Hukum dan Kepatuhan Risiko Hukum timbul diakibatkan oleh aspek hukum yang kurang memadai, yang antara lain disebabkan oleh gugatan dan tidak adanya hukum dan peraturan yang mendukung, sedangkan Risiko Kepatuhan muncul akibat kegagalan menaati peraturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia serta peraturan internal Bank. Risiko Hukum dan Kepatuhan dikelola oleh Divisi Hukum dan Divisi Kepatuhan. Temuan penting mengenai kedua risiko tersebut dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi melalui Komite Pemantau Risiko dan Komite Manajemen Risiko.

Sepanjang tahun 2016, tingkat Risiko Hukum cenderung dinilai Rendah. Keputusan hukum yang diterima Bank tidak mempengaruhi kinerja dan permodalan Bank secara signifikan. Selain itu, Bank QNB Indonesia juga memanfaatkan kantor hukum eksternal untuk memberikan rekomendasi hukum terhadap beberapa perjanjian termasuk perjanjian kredit dan pengaturan agunan.

Evaluasi Efektivitas Manajemen Risiko Evaluasi efektivitas Kerangka Manajemen Risiko terutama dalam penerapan Tiga Lapis Pertahanan, sangat penting untuk menjaga Kerangka Manajemen Risiko sejalan dengan visi, misi, dan strategi Bank. Evaluasi dan tinjauan Kerangka Manajemen Risiko dilaksanakan secara internal dan eksternal. Komite Pemantau Risiko sebagai komite risiko tertinggi, dan Komite Audit berfungsi sebagai pihak internal yang bertanggung jawab dalam peninjauan kebijakan dan penerapan Kerangka Manajemen Risiko.

Komite-Komite tersebut juga memberikan saran dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris sebagai bagian dari fungsi pengawasan. Audit Internal secara berkala meninjau dan memeriksa penerapan Manajemen Risiko berdasarkan prinsip audit berbasis risiko, dengan tujuan tidak hanya memastikan pengendalian internal, tetapi juga untuk terus berupaya menyempurnakan Manajemen Risiko. Secara eksternal, evaluasi atas Manajamen Risiko dilaksanakan oleh auditor eksternal dan regulator.

Laporan Tahunan 2016

Page 257: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

TanggungJawab Sosial

Kinerja2016

Page 258: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

256 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum

2.086.745

2.189.287 (56.872)

- (45.670)

-

1.138.543 1.138.543

- -

- - -

-

3.225.288

3.225.288

19.203.194

719.834

8.534

16.18%

- - - - - - - - - -

- - -

-

-

-

-

-

-

-

3.185.137

2.189.287

1.209.131 -

(213.281)

-

136.167

136.167 - -

- - -

-

3.321.304

3.321.304

19.002.657

1.171.272

8.179

16,46%

- - - - - - - - - -

- - -

-

-

-

-

-

-

-

BankBank KonsolidasiKonsolidasi

31 Desember 2016 31 Desember 2015

KOMPONEN MODALModal Inti1. Modal disetor2. Cadangan Tambahan Modal3. Modal Inovatif4. Faktor Pengurang Modal Inti5. Kepentingan Non Pengendali

Modal Pelengkap1. Level Atas (Upper Tier 2)2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap

Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal PelengkapEksposure Sekuritisasi

Modal Pelengkap Tambahan yangMemenuhi Persyaratan (Tier 3)

Modal Pelengkap Tambahan yangDialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko Pasar

Metode StandarModel Internal

Komponen Modal

A

B

C

D

E

AB

I

II

III

IV

V

VI

VIII

Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A+B-C)

Total Modal Inti, Modal Pelengkap, dan Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B-C+E)

Rasio Kewajban Penyediaan Modal Minimum untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional dan Risiko Pasar [III : (IV+V+VI)]

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Pasar

(Dalam jutaan Rupiah)

Page 259: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

257PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tabel 1.b. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Asing

(Dalam jutaan Rupiah)

-

2.189.287

4.395

- 115.469

156.045

964.950

-

-

-

(308.212)

-

-

173.593

(70.239)-

3.225.288

19.203.194

719.834

8.534

--

16,18%

-

2.189.286

5.395

- 270.515

(650.333)

1.700.510

32

-

(81.937)

(10.481)

136.168

(237.851)

-

3.321.304

19.002.657

1.171.272

8.179

--

16,46%

31 Desember 2016 31 Desember 2015

KOMPONEN MODALDana Usaha1. Dana Usaha2. Modal di setor

Cadangan1. Cadangan umum2. Cadangan tujuanLaba (rugi) tahun-tahun lalu yang dapat di perhitungkan (100%)Laba (rugi ) tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%)

Dana setoran modal

Pendapatan komprehensif lainnya: kerugian berasal dari penurunanpenyertaan dalam kelompok tersedia untuk di jual (100%)

Pendapatan komprehensif lainnya: keuntungan berasal daripeningkatan penyertaan dalam kelompok tersedia untuk di jual (45%)

Revaluasi aset tetap (45%)

Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilaiatas aset produktif

Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung

Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumenkeuangan dalam trading book

Cadangan umum aset produktif (maks. 1,25% dari ATMR)

Faktor pengurang modalEksposur sekuritisasi

Metode StandarModel Internal

Komponen Modal

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

AB

I

II

III

IV

V

VI

Modal Bank Asing (Jumlah A s.d L - M)

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Untuk Risiko Kredit

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Untuk Risiko Operasional

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional dan Risiko Pasar [II : (III + IV + V)]

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Untuk Risiko Pasar

Page 260: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

258 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tagihan kepada PemerintahTagihan kepada Entitas Sektor PublikTagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan kepada BankKredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Properti KomersialKredit Pegawai/PensiunanTagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan kepada KorporasiTagihan yang Telah Jatuh TempoAset Lainnya

Total

Kategori Portofolio

31 Desember 2016Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Jakarta Sumatera Total

Tabel 2.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual

Wilayah Timur JawaNo

1.2.

3.

4.5.6.7.8.

9.10.11.

(Dalam jutaan Rupiah)

4.437.051 - -

66.792

4.3811.247.210

-767.604

10.287.335-

1.087.615

17.897.988

- - -

14.023

3.567

716-

163.068

1.431.174-

73.589

1.686.138

- - -

-

2.169 9.098

- 63.706

1.158.728-

28.999

1.262.700

- - -

-

9.773514.143

-99.818

1.972.321-

263.958

2.860.013

4.437.051 - -

80.815 19.889

1.771.167 -

1.094.197

14.849.558 -

1.454.161

23.706.838

Tagihan kepada PemerintahTagihan kepada Entitas Sektor PublikTagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan kepada BankKredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Properti KomersialKredit Pegawai/PensiunanTagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan kepada KorporasiTagihan yang Telah Jatuh TempoAset Lainnya

Total

Kategori Portofolio

31 Desember 2016Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak

Tabel 2.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individual

≤ 1 tahun >3 thn s.d. 5 thn>1 thn s.d. 3 thn > 5 thn Non-kontraktual TotalNo

1.2.

3.

4.5.6.7.8.

9.10.11.

(Dalam jutaan Rupiah)

4.437.051-

-

80.815

1.318

244.814-

98.665

2.735.305 -

1.215.330

8.813.298

--

-

-

3.581

191.711-

222.595

720.834 -

96.793

1.235.514

--

-

-

14.346

353.633-

242.075

953.588-

71.430

1.635.073

--

-

-

644

981.008 -

530.861

10.439.831 -

70.608

12.022.952

4.437.051 -

-

80.815

19.889 1.771.167

-

1.094.197

14.849.558 -

1.454.161

23.706.838

Page 261: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

259PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

31 Desember 2015Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Jakarta Sumatera Wilayah Timur Jawa Total

4.408.820 231

-

72.605 13.845

1.420.430-

673.042

12.446.225-

229.783

19.264.981

- -

-

6.559 8.1241.310

-124.212

1.463.079-

50.857

1.654.141

- -

-

-3.372

--

210.982

1.252.163-

22.145

1.488.663

- -

-

24.995 8.986

530.903-

162.549

2.582.331-

40.102

3.349.866

4.408.820 231

-

104.159 34.327

1.952.642

-

1.170.785

17.743.798 -

342.887

25.757.649

31 Desember 2015Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak

≤ 1 tahun >3 thn s.d. 5 thn>1 thn s.d. 3 thn > 5 thn Non-kontraktual Total

4.408.82069

-

104.159

2.564 220.715

- 406.750

8.035.210

- 282.201

13.460.488

--

-

-

8.590 360.886

- 340.202

1.558.270

- 175

2.268.123

- 69

-

-

9.907

215.300 -

200.153

3.968.785 -

1.381

4.395.595

- 93

-

-

13.266 1.155.741

- 223.680

4.181.533

- 59.130

5.633.443

4.408.820 231

-

104.159 34.327

1.952.642 -

1.170.785

17.743.798 -

342.887

25.757.649

- -

-

-

- - -

- - -

-

-

Page 262: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

260 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

POSISI TANGGAL LAPORAN 2015Pertanian, Perburuan dan KehutananPerikananPertambangan dan PenggalianIndustri PengolahanListrik, Gas dan AirKonstruksiPerdagangan besar dan eceranPenyediaan akomodasi dan penyediaan makan minumTransportasi, pergudangan dan komunikasiPerantara keuanganReal estate, usaha persewaan dan jasa perusahaanAdministrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajibJasa pendidikanJasa kesehatan dan kegiatan sosialJasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnyaJasa perorangan yang melayani rumah tanggaBadan internasional dan badan ekstra internasional lainnyaKegiatan yang belum jelas batasannyaBukan lapangan usahaLainnya

Total

Kategori PortofolioTagihankepada

Pemerintah

Tagihankepada EntitasSektor Publik

Tagihan kepadaBank

PembangunanMultilateral

dan LembagaInternasional

Tagihankepada

Bank

KreditBeragunRumahTinggal

Tabel 2.3.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual

No

1.2.3.4.5.6.7.8.

9.

10.11.

12.

13.14.15.

16.

17.

18.19.20.

(Dalam jutaan Rupiah)

--------

-

--

-

---

-

-

---

-

--------

-

--

-

---

-

-

---

-

--------

-

4.437.051-

-

---

-

-

---

4.437.051

--------

-

80.815 -

-

---

-

-

---

80.815

-----

4.111 22

-

6.743

- 114

-

---

-

-

--

8.899

19.889

Tabel 2.4.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual

TagihanTagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired)a. Belum jatuh tempob. Telah jatuh tempoCadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - IndividualCadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - KolektifTagihan yang dihapus buku

Kategori Portofolio

31 Desember 2016Wilayah

Jakarta Sumatera Wilayah Timur Jawa TotalNo

1.2.

3.

4.

5.

(Dalam jutaan Rupiah)

12.876.122-

677.802 444.489 614.665

57.894

152.050

1.579.362-

8.287 11.114

5.754

2.633

-

1.247.199-

49.340 4.157

22.569

721

-

2.585.230-

54.974

3.579 24.612

7.877

-

18.287.913 -

790.403 463.339 667.600

69.125

152.050

Page 263: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

261PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KreditBeragunProperti

Komersial

KreditPegawai/

Pensiunan

Tagihan kepadaUsaha Mikro, UsahaKecil dan Portofolio

Ritel

Tagihan kepadaKorporasi

Tagihan yang TelahJatuh Tempo Aset Lainnya

--------

-

--

-

---

-

-

---

-

--------

-

--

-

---

-

-

---

-

--

37.132 57.783

- 554.723 168.670 344.795

-

- 607.530

-

---

-

-

--

534

1.771.167

7.801

2.095 5.059

124.566 -

44.288 263.556

13.921

34.910

843 47.064

-

2.875 931

23.489

-

-

--

522.799

1.094.197

608.912

128.529

670.525

3.621.962623.941

1.024.645

2.525.837

812.959

1.073.728

137.340

3.079.684

-

- 70.302

448.927

-

-

--

22.265

14.849.558

--------

-

--

-

---

-

-

--

1.454.161

1.454.161

31 Desember 2015Wilayah

Jakarta Sumatera Wilayah Timur Jawa Total14.282.034

-

1.172.178

535.750

27.112

5.932

49

1.796.725-

8.458

29.835

4.457

906

-

1.466.517-

165.693 3.391

293

608

-

3.284.768-

294.246

10.548 824

1.608

-

20.830.044 -

1.640.575

579.524

32.686

9.054

49

Page 264: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

262 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Sektor Ekonomi TagihanBelum jatuh

tempoTelah jatuh

tempo

CKPN -Individual

CKPN -Kolektif

Tagihanyang

dihapusbuku

Tagihan yang MengalamiPenurunan Nilai

No

Tabel 2.5.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual(Dalam jutaan Rupiah)

POSISI TANGGAL LAPORAN 2015

Pertanian, Perburuan dan Kehutanan

Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan

Listrik, Gas dan Air

Konstruksi

Perdagangan besar dan eceran

Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum

Transportasi, pergudangan dan komunikasi

Perantara keuangan

Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

Jasa pendidikan

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya

Jasa perorangan yang melayani rumah tangga

Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya

Kegiatan yang belum jelas batasannya

Bukan lapangan usaha

Lainnya

Total

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

-

-

- -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

27

1

106

1.695

247

175

12.756

213

2.943

26

1.982

-

318

2

2.818

-

-

-

-

45.816

69.125

3.906

-

-

145.824

-

297.674

56.220

79.180

24.804

49.520

663

-

- -

9.809

-

-

-

-

-

667.600

1.423

-

-

107.898

-

257.960

79.319

-

2.000

-

1.517

-

1.676

-

-

-

-

-

-

11.546

463.339

4.309

-

-

268.660

-

71.643

96.677

125.761

71.925

49.520

3.414

-

-

-

38.871

-

-

-

-

59.623

790.403

618.050

130.067

670.806

3.959.680

618.938

1.915.477

2.992.351

1.237.617

1.133.383

187.066

3.702.522

-

3.187

70.821

480.431

-

-

-

-

567.516

18.287.913

Page 265: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

263PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tabel 2.6.a. Pengungkapan Rincian Mutasi CKPN - Bank secara Individual

Saldo awal CKPN

Pembentukan (pemulihan)CKPN pada periode berjalan(Net)

a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan

b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan

CKPN yang digunakan untukmelakukan hapus buku atastagihan pada periode berjalan

Pembentukan (pemulihan)lainnya pada periode berjalan

Saldo akhir CKPN

Kategori Portofolio 31 Desember 2016 31 Desember 2015

CKPN Individual CKPN IndividualCKPN Kolektif CKPN Kolektif

No

1.

2.

3.

4.

(Dalam jutaan Rupiah)

8.179

21.538

21.983

(445)

(20.663)

-

9.054

4.168

28.518

28.528

(10)

-

-

32.686

9.054

83.880

84.049

-

(23.808)

-

69.126

32.686

786.963

787.383

-

(152.050)

(420)

667.599

Page 266: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

264 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tabel 3.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual

Tagihan kepada Pemerintah

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan kepada BankPembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan kepada Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Beragun PropertiKomersial

Kredit Pegawai/Pensiunan

Tagihan kepada Usaha Mikro,Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan kepada Korporasi

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Aset Lainnya

Total

Kategori Portofolio

PT Pemeringkat

Efek Indonesia

PT ICRAIndonesia

PT Fitch Ratings

Indonesia

Moody’s

Standard andPoor’s

AAA AA+ s.d AA- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB-A+ s.d A-

Peringkat Jangka PanjangLembaga

Pemeringkat

Fitch Rating

31 Desember 2016

No

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

(Dalam jutaan Rupiah)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

9.260

-

-

-

-

-

-

-

9.260

-

-

-

49.664

-

-

-

-

-

-

-

49.664

-

-

-

21.891

-

-

-

-

-

-

-

21.891

Page 267: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

265PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

B+ s.d B- Kurang dari B- A-3A-2 Kurang dariA-3

TanpaPeringkat

TotalA-1

Peringkat Jangka Pendek

Net Claims

31 Desember 2016

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4.437.051

-

-

-

19.889

1.771.167

-

1.094.197

14.849.558

-

1.454.161

23.626.023

4.437.051 -

-

80.815

19.889

1.771.167

-

1.094.197

14.849.558

-

1.454.161

23.706.838

Page 268: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

266 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tagihan kepada Pemerintah

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan kepada BankPembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan kepada Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Beragun PropertiKomersial

Kredit Pegawai/Pensiunan

Tagihan kepada Usaha Mikro,Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan kepada Korporasi

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Aset Lainnya

Total

Kategori Portofolio

PT Pemeringkat

Efek Indonesia

PT ICRAIndonesia

PT Fitch Ratings

Indonesia

Moody’s

Standard andPoor’s

AAA AA+ s.d AA- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB-A+ s.d A-

Peringkat Jangka PanjangLembaga

Pemeringkat

Fitch Rating

31 Desember 2015

No

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

(Dalam jutaan Rupiah)

-

231

-

172

-

-

-

-

-

-

-

403

-

-

-

54.211

-

-

-

-

-

-

-

54.211

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

43.847

-

-

-

-

-

-

-

43.847

-

-

-

498

-

-

-

-

-

-

-

498

Page 269: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

267PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

B+ s.d B- Kurang dari B- A-3A-2 Kurang dariA-3

TanpaPeringkat

TotalA-1

Peringkat Jangka Pendek

Net Claims

31 Desember 2015

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4.408.820

-

-

5.431

34.327

1.952.642

-

1.170.785

17.743.798

-

342.887

25.658.690

4.408.820

231

-

104.159

34.327

1.952.642

-

1.170.785

17.743.798

-

342.887

25.757.649

Page 270: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

268 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Suku BungaNilai TukarLainnya

Total

Kategori Portofolio

31 Desember 2016

Notional Amount

≤ 1 tahun > 1 tahun - ≤ 5 tahun > 5 tahun

TagihanDerivatif

KewajibanDerivatif

TagihanBersih

sebelumMRK

MRKTagihanBersihsetelah

MRK

No

BANK SECARA INDIVIDUAL

Tabel 3.2.a. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif

Tabel 3.2.b.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo - Bank secara Individual

Tabel 3.2.c.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo - Bank secara Individual

Tagihan kepada PemerintahTagihan kepada Entitas Sektor PublikTagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan kepada BankTagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan kepada Korporasi

Total

Tagihan kepada PemerintahTagihan kepada Entitas Sektor PublikTagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan kepada BankTagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan kepada Korporasi

Total

Kategori Portofolio

Kategori Portofolio

31 Desember 2016

31 Desember 2016

Nilai WajarSSB Repo

TagihanBersih

KewajibanRepo

Nilai MRK

TagihanBersih

Tagihan Bersihsetelah MRK

ATMR

ATMRsetelah MRK

No

No

---

---

-

---

---

-

---

---

-

---

---

-

1.2.3.

1.2.3.

4.5.6.

1.2.3.

4.5.6.

(Dalam jutaan Rupiah)

(Dalam jutaan Rupiah)

(Dalam jutaan Rupiah)

- 550

-

550

-- -

-

- 550

-

550

- 12.890

-

12.890

- 550

-

550

-- -

-

-- -

-

- 4.645.467

-

4.645.467

---

---

-

471.350 --

---

471.350

471.350 --

---

471.350

---

---

-

Page 271: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

269PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

31 Desember 2015

Notional Amount

≤ 1 tahun > 1 tahun - ≤ 5 tahun > 5 tahun

TagihanDerivatif

KewajibanDerivatif

TagihanBersih

sebelumMRK

MRKTagihanBersihsetelah

MRK

31 Desember 2015

31 Desember 2015

Nilai WajarSSB Repo

TagihanBersih

KewajibanRepo

Nilai MRK

TagihanBersih

Tagihan Bersihsetelah MRK

ATMR

ATMRsetelah MRK

---

---

-

---

---

-

---

---

-

---

---

-

- 543.353

-

543.353

- 2.921

-

2.921

- 661

-

661

- 2.890

-

2.890

- 2.890

-

2.890

-- -

-

-- -

-

-- -

-

269.117 --

---

269.117

269.117 --

---

269.117

---

---

-

---

---

-

Page 272: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

270 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

EKSPOSUR NERACATagihan kepada PemerintahTagihan kepada Entitas Sektor PublikTagihan kepada Bank PembangunanMultilateral dan Lembaga InternasionalTagihan kepada BankKredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Properti Komersial

Kredit Pegawai/PensiunanTagihan kepada Usaha Mikro, UsahaKecil dan Portofolio RitelTagihan kepada KorporasiTagihan yang Telah Jatuh TempoAset LainnyaTotal Eksposur NeracaEKSPOSUR KEWAJIBAN KOMITMEN/ KONTINJENSI PADA TRANSAKSI REKENING ADMINISTRATIFTagihan kepada PemerintahTagihan kepada Entitas Sektor PublikTagihan kepada Bank PembangunanMultilateral dan Lembaga InternasionalTagihan kepada BankKredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Properti KomersialKredit Pegawai/PensiunanTagihan kepada Usaha Mikro, UsahaKecil dan Portofolio RitelTagihan kepada KorporasiTagihan yang Telah Jatuh TempoTotal Eksposur TRAEKSPOSUR AKIBAT KEGAGALAN PIHAK LAWANTagihan kepada PemerintahTagihan kepada Entitas Sektor PublikTagihan kepada Bank PembangunanMultilateral dan Lembaga InternasionalTagihan kepada BankTagihan kepada Usaha Mikro, UsahaKecil dan Portofolio RitelTagihan kepada KorporasiTotal Eksposur Counterparty Credit Risk

Kategori Portofolio

0%

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

31 Desember 2016

20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Others

No

Tabel 4.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual

A1.2.3.

4.5.6.

7.8.

9.10.11.

B

1.2.

3.

4.5.6.

7.8.

9.10.

C

1.2.3.

4.5.

6.

(Dalam jutaan Rupiah)

- -

-

-

19.889 -

- -

- -

-

19.889

--

-

- - -

- -

- - -

---

- -

- -

- -

-

-

- -

- -

- -

-

-

--

-

- - -

- -

- - -

---

- -

- -

- -

-

80.815

- -

- -

- -

-

80.815

--

-

- - -

- -

37.015 -

37.015

---

- -

- -

4.437.051 -

-

-

- -

- -

- -

1.454.161

5.891.212

--

-

- 203

134.813

- 209.547

1.206.473 -

1.551.036

---

550 -

- 550

- -

-

-

- -

- -

- -

-

-

--

-

- - -

- -

- - -

---

- -

- -

- -

-

-

- -

- -

- -

-

-

--

-

- - -

- -

- - -

---

- -

- -

- -

-

-

-

1.771.167

- -

14.849.558 -

-

16.620.725

--

-

- - -

- -

- - -

---

- -

- -

- -

-

-

- -

- 1.094.197

- -

-

1.094.197

--

-

- - -

- -

- - -

---

- -

- -

- -

-

-

- -

- -

- -

-

-

--

-

- - -

- 1.062

14.569 -

15.631

---

- -

- -

- -

-

-

- -

- -

- -

-

-

--

-

- - -

- -

- - -

---

- -

- -

Page 273: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

271PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

ATMR ATMRBebanModal

BebanModal0%

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

31 Desember 2015

20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Others

4.408.820 - -

- - -

- -

- -

342.887

4.751.707

--

-

- 721

112.550

- 298.941

2.596.237 -

3.008.449

---

2.921 -

- 2.921

- 231

-

104.159 - -

- -

- -

-

104.390

--

-

- - -

- -

- - -

---

- -

- -

- -

-

-

34.327 -

- -

- -

-

34.327

--

-

- - -

- -

- - -

---

- -

- -

- -

-

-

- -

- 1.170.785

- -

-

1.170.785

--

-

- - -

- -

- - -

---

- -

- -

- -

-

-

-

1.952.642

- -

17.743.798 -

-

19.696.440

--

-

- - -

- -

- - -

---

- -

- -

- -

-

-

- -

- -

- -

-

-

--

-

- - -

- -

- - -

---

- -

- -

- -

-

-

- -

- -

- -

-

-

--

-

- - -

- -

- - -

---

- -

- -

- -

-

-

- -

- -

- -

-

-

--

-

- - -

- -

- - -

---

- -

- -

- -

-

-

- -

- -

- -

-

-

--

-

- - -

- -

- - -

---

- -

- -

- -

-

-

- -

- -

- -

-

-

--

-

- - -

- -

- - -

---

- -

- -

- 4 -

1.666 961

156.211

- 70.247

1.283.322 -

23.797

1.536.209

--

-

---

--

---

---

47 --

47

- 46

-

20.831

12.014

1.952.642

- 878.089

16.041.531 -

297.457

19.202.610

--

-

---

--

---

---

584 --

584

16.163

7.947

1.767.267

- 804.140

14.478.912

- 1.912.592

18.987.021

--

-

---

- 398

14.688 -

15.086

---

550 -

- 550

- -

1.666

961

156.211

- 70.247

1.283.322

-

23.797 1.536.204

--

-

---

- -

- - -

---

44 -

- 44

Page 274: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

272 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tabel 4.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual

Kategori PortofolioNo

31 Desember 2016

Bagian yang Dijamin denganTagihan Bersih

Agunan Garansi AsuransiKredit Lainnya

Bagian yang Tidak

dijamin

(Dalam jutaan Rupiah)

EKSPOSUR NERACATagihan kepada PemerintahTagihan kepada Entitas Sektor PublikTagihan kepada Bank PembangunanMultilateral dan Lembaga InternasionalTagihan kepada BankKredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Properti KomersialKredit Pegawai/PensiunanTagihan kepada Usaha Mikro, UsahaKecil dan Portofolio RitelTagihan kepada KorporasiTagihan yang Telah Jatuh TempoAset LainnyaTotal Eksposur NeracaEKSPOSUR KEWAJIBAN KOMITMEN/ KONTINJENSI PADA TRANSAKSI REKENING ADMINISTRATIFTagihan kepada PemerintahTagihan kepada Entitas Sektor PublikTagihan kepada Bank PembangunanMultilateral dan Lembaga InternasionalTagihan kepada BankKredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Properti KomersialKredit Pegawai/PensiunanTagihan kepada Usaha Mikro, UsahaKecil dan Portofolio RitelTagihan kepada KorporasiTagihan yang Telah Jatuh TempoTotal Eksposur TRAEKSPOSUR AKIBAT KEGAGALAN PIHAK LAWANTagihan kepada PemerintahTagihan kepada Entitas Sektor PublikTagihan kepada Bank PembangunanMultilateral dan Lembaga InternasionalTagihan kepada BankTagihan kepada Usaha Mikro, UsahaKecil dan Portofolio RitelTagihan kepada KorporasiTotal Eksposur Counterparty Credit Risk

Total (A+B+C)

A1.2.3.

4.5.6.7.8.

9.10.11.

B

1.2.

3.

4.5.6.

7.8.

9.10.

C

1.2.3.

4.5.

6.

4.437.051

- -

80.815 19.867

1.767.267 -

1.072.186

14.478.912 -

1.454.161 23.310.259

- - -

-

203 134.813

-

210.609

1.258.058 -

1.603.683

471.350

- - - - -

471.350

25.385.292

-

--

-

22

3.900 -

22.011

370.646 -

- 396.579

--

-

- - -

- -

- -

-

---

- -

--

396.579

4.437.051 - -

80.815

19.889

1.771.167 -

1.094.197

14.849.558 -

1.454.161

23.706.838

--

-

- 203

134.813

- 210.609

1.258.058 -

1.603.683

471.350 --

- -

- 471.350

25.781.871

---

-----

----

--

-

---

--

---

---

--

--

-

---

-----

----

--

-

---

--

---

---

--

--

-

---

-----

----

--

-

---

--

---

---

--

--

-

Page 275: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

273PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

31 Desember 2015

Bagian yang Dijamin denganTagihan Bersih Agunan Garansi Asuransi

Kredit Lainnya

Bagian yang Tidak

dijamin

4.408.820

231 -

104.159

34.327

1.952.642 -

1.170.785

16.041.531 -

342.887 24.055.382

--

-

- 721

112.550

- 298.941

2.596.237 -

3.008.449

--

-

2.921-

- 2.921

27.066.752

4.408.820

231 -

104.159

34.327

1.952.642 -

1.170.785

17.743.798 -

342.887 25.757.649

--

-

- 721

112.550

- 298.941

2.596.237 -

3.008.449

---

2.921 -

- 2.921

28.769.019

- - -

- - - -

-

1.702.267 -

- 1.702.267

--

-

- - -

- -

- -

-

---

- -

--

1.702.267

---

-----

----

--

-

---

--

---

---

--

--

-

---

-----

----

--

-

---

--

---

---

--

--

-

---

-----

----

--

-

---

--

---

---

--

--

-

Page 276: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

274 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tabel 6.1.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca - Bank secara Individual

Tagihan kepada Pemerintah

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan kepada Bank PembangunanMultilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan kepada Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Beragun Properti Komersial

Kredit Pegawai/Pensiunan

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan kepada Korporasi

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Aset Lainnya

Total

Kategori Portofolio

31 Desember 2016 31 Desember 2015

TagihanBersih

TagihanBersih

ATMRSebelum MRK

ATMRSebelum MRK

ATMRSetelah MRK

ATMRSetelah MRK

No

(Dalam jutaan Rupiah)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

4.408.820

231

-

104.159

34.327

1.952.642

-

1.170.785

17.743.798

-

342.887

25.757.649

- -

-

16.163

7.947

1.767.267

-

804.140

14.478.912

-

1.912.592

18.987.021

- -

-

16.163

7.956

1.771.167

-

820.648

14.849.558

-

-

17.465.492

4.437.051

-

-

80.815

19.889

1.771.167

-

1.094.197

14.849.558

-

1.454.161

23.706.838

-

46

-

129.132

11.648

695.798

-

878.089

17.743.498

-

-

20.607.121

-

46

-

129.132

11.648

695.798

-

878.089

16.041.531

-

297.457

19.202.611

Page 277: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

275PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tabel 6.1.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif - Bank secara Individual

Tagihan kepada Pemerintah

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan kepada Bank PembangunanMultilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan kepada Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Beragun Properti Komersial

Kredit Pegawai/Pensiunan

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan kepada Korporasi

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Total

Kategori Portofolio

31 Desember 2016 31 Desember 2015

TagihanBersih

TagihanBersih

ATMRSebelum MRK

ATMRSebelum MRK

ATMRSetelah MRK

ATMRSetelah MRK

No

(Dalam jutaan Rupiah)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

-

-

-

-

-

-

-

531

14.688

-

15.219

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

398

14.688 -

15.086

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

398

14.688

-

15.086

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 278: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

276 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

-

-

-

-

-

550

-

550

-

-

-

-

-

550

-

550

-

-

-

-

-

550

-

550

Tabel 6.1.3. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) - Bank secara Individual

Tabel 6.1.4. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk) - Bank secara Individual

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

(Dalam jutaan Rupiah)

(Dalam jutaan Rupiah)

Tagihan kepada Pemerintah

Tagihan kepada EntitasSektor Publik

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan kepada Bank

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan kepada Korporasi

Eksposur tertimbang dari Credit Valuation Adjustment (CVA)

total

Delivery versus payment

a. Beban Modal 8% (5-15 hari)

b. Beban Modal 50% (16-30 hari)

c. Beban Modal 75% (31-45 hari)

d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari)

Non-delivery versus payment

Total

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

1.

2.

Kategori Portofolio

31 Desember 2016 31 Desember 2015

TagihanBersih

TagihanBersih

ATMRSebelum MRK

ATMRSebelum MRK

ATMRSetelah MRK

ATMRSetelah MRK

No

Kategori Portofolio

31 Desember 2016 31 Desember 2015

TagihanBersih

TagihanBersih

ATMRSebelum MRK

ATMRSebelum MRK

ATMRSetelah MRK

ATMRSetelah MRK

No

--

-

584 -

-

-

584

--

-

584 -

-

-

584

--

-

2.921 -

-

-

2.921

Page 279: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

277PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tabel 6.1.5. Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi

Total ATMR Risiko KreditTotal Faktor Pengurang Modal

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Tabel 6.1.7. Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit

(Dalam jutaan Rupiah)

(Dalam jutaan Rupiah)

Fasilitas Kredit Pendukung yang Memenuhi Persyaratan

Fasilitas Kredit Pendukung yang Tidak Memenuhi Persyaratan

Fasilitas Likuiditas yang Memenuhi Persyaratan

Fasilitas Likuiditas yang Tidak Memenuhi Persyaratan

Pembelian Efek Beragun Aset yang Memenuhi Persyaratan

Pembelian Efek Beragun Aset yang Tidak Memenuhi Persyaratan

Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum

total

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Kategori Portofolio

31 Desember 2016 31 Desember 2015

TagihanBersih

TagihanBersih

ATMRSebelum MRK

ATMRSebelum MRK

ATMRSetelah MRK

ATMRSetelah MRK

No

19.002.657

(237.851) 19.203.194

(70.238)

Page 280: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

278 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Risiko Suku Bungaa. Risiko Spesifikb. Risiko Umum

Risiko Nilai TukarRisiko Ekuitas *)Risiko Komoditas *)Risiko Option

Total

Risiko Suku BungaRisiko Nilai TukarRisiko Option

Total

Pendekatan Indikator Dasar

Total

Jenis Risiko

Jenis Risiko

Jenis Risiko

31 Desember 2016

31 Desember 2016

31 Desember 2016

Bank Konsolidasi

Beban Modal

VaR Rata-rata

Pendapatan bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir)

Beban Modal

VaR Minimum

Beban Modal

ATMR

VaRMaksimum

ATMR

VaR AkhirPeriode

ATMR

No

No

No

------

-

--

8,179 ---

-

--

654 ---

-

------

-

---

-

---

-

---

-

---

-

Tabel 7.1. Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar - Bank secara Individual

Tabel 7.2.a Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Model Internal (Value at Risk/VaR) - Bank secara Individual

Tabel 8.1.a Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara Individual

(Dalam jutaan Rupiah)

(Dalam jutaan Rupiah)

(Dalam jutaan Rupiah)

1.

2.3.4.5.

1.2.3.

1.

*) Untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud

768.312

768.312

115.247

115.247

1.171.272

1.171.272

Page 281: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

279PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

31 Desember 2015

31 Desember 2015

31 Desember 2015

Bank Konsolidasi

VaR Rata-rata

Pendapatan bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir)

Beban Modal

VaR Minimum

Beban Modal

Beban Modal

VaRMaksimum

ATMR

VaR AkhirPeriode

ATMR

ATMR

------

-

------

-

---

-

---

-

---

-

---

-

--

682 ---

-

--

8.534 ---

-

719.834

719.834

57.587

57.587

383.911

383.911

Page 282: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

280 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tabel 9.1.a. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual(Dalam jutaan Rupiah)

Pos-pos

31 Desember 2016

Jatuh Tempo

Saldo≤ 1 bulan > 1 bln s.d.

3 bln> 3 bln s.d.

6 bln> 6 bln s.d. 12

bln > 12 bln

NERACAAsetKasPenempatan pada Bank IndonesiaPenempatan pada Bank lainSurat BerhargaKredit yang DiberikanTagihan lainnyaLain-lainTotal aset

KewajibanDana Pihak KetigaKewajiban pada Bank IndonesiaKewajiban pada bank lainSurat Berharga yang DiterbitkanPinjaman yang DiterimaKewajiban lainnyaLain-lainTotal KewajibanSelisih Aset dengan Kewajibandalam Neraca

REKENING ADMINISTRATIFTagihan Rekening AdministratifKomitmenKontinjensiTotal Tagihan Rekening Administratif

Kewajiban Rekening AdministratifKomitmenKontinjensi

Total Kewajiban RekeningAdministratif

Selisih Tagihan dan Kewajibandalam Rekening Administratif

Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB)

Selisih Kumulatif

No

I

II

A.1.2.3.4.5.6.7.

B.1 .2.3.4.5.6.7.

A.1.2.

B.1.2.

46.344

1.508.850

341

571.862

11.246.375

471.900

359.781

14.205.453

15.093.446 -

385.528 -

-

12.890

216 15.492.080 (1.286.627)

- -

-

1.068.913

12.010

1.080.923

(1.080.923)

(2.367.550)

-

- - -

324.355 6.604.100

- -

6.928.455

--

- ---

- -

6.928.455

--

-

428.291 7.931

436.222

(436.222)

6.492.233

(2.367.550)

- - -

746.134 - -

746.134

1.328.453 -

2.000 ---

-

1.330.453 (584.319)

--

-

131.077

3.801

134.878

(134.878)

(719.197)

(9.312.257)

46.344

1.508.850

341

1.147.135

471.900

359.781

3.534.351

7.824.858

- 64.508

- -

12.890

216

7.902.472 (4.368.121)

--

-

65.952 -

65.952

(65.952)

(4.434.073)

(4.434.073)

- - - -

1.595.025 - -

1.595.025

585.806 -

315.520 ---

- 901.326 693.699

--

-

240.947 278

241.225

(241.225)

452.474

(8.859.783)

- - -

247.507

1.153.981 - -

1.401.488

5.354.329 -

3.500 ---

- 5.357.829

(3.956.341)

--

-

202.646 -

202.646

(202.646)

(4.158.987)

(8.593.060)

Page 283: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

281PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

31 Desember 2015

Jatuh TempoSaldo

≤ 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bln

5.194

2.143.568

38.501 -

7.314.325 -

74.946 9.576.534

5.900.355 -

2.798.355 -

964.950 -

257.169

9.920.830 (344.296)

543.201 -

543.201

1.931.135

3.308

1.934.444

(1.391.243)

(1.735.538)

-

5.194

2.143.568

38.501 -

629.772 -

74.946

2.891.981

4.744.949-

1.792.050 - - -

257.169

6.794.168 (3.902.188)

541.064 -

541.064

1.926.494 -

1.926.494

(1.385.430)

(5.287.618)

(5.287.618)

- - - -

331.122 - -

331.122

1.064.321 -

454.905 - - -

-

1.519.226 (1.188.104)

2.137 -

2.137

2.132 -

2.132

5

(1.188.099)

(6.475.716)

- - - -

655.074 - -

655.074

90.110 -

551.400 - - -

-

641.510 13.564

- -

-

2.510 3.308

5.818

(5.818)

7.746

(6.467.970)

- - - -

981.271 - -

981.271

- -

- - - -

-

- 981.271

- -

-

- -

-

-

981.271

(5.486.698)

- - - -

4.717.086 - -

4.717.086

976 -

- -

964.950 -

-

965.926 3.751.160

- -

-

- -

-

-

3.751.160

(1.735.538)

Page 284: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

282 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tabel 9.2.a. Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individual(In million Rupiah)

Pos-pos

31 Desember 2016

Jatuh Tempo

Saldo≤ 1 bulan > 1 bln s.d.

3 bln> 3 bln s.d.

6 bln> 6 bln s.d. 12

bln > 12 bln

NERACAAsetKasPenempatan pada Bank IndonesiaPenempatan pada Bank lainSurat BerhargaKredit yang DiberikanTagihan lainnyaLain-lainTotal aset

KewajibanDana Pihak KetigaKewajiban pada Bank IndonesiaKewajiban pada bank lainSurat Berharga yang DiterbitkanPinjaman yang DiterimaKewajiban lainnyaLain-lainTotal KewajibanSelisih Aset dengan Kewajibandalam Neraca

REKENING ADMINISTRATIFTagihan Rekening AdministratifKomitmenKontinjensiTotal Tagihan Rekening Administratif

Kewajiban Rekening AdministratifKomitmenKontinjensi

Total Kewajiban RekeningAdministratif

Selisih Tagihan dan Kewajibandalam Rekening Administratif

Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB)

Selisih Kumulatif

No

I

II

A.1.2.3.4.5.6.7.

B.1. 2.3.4.5.6.7.

A.1.2.

B.1.2.

- - -

1.640.177 -

- 1.640.177

- -

- -

--

- -

1.640.177

--

-

87.557-

87.557

(87.557)

1.552.620

(391.659)

- - -

1.261.511 -

- 1.261.511

723 - - ---

-

723 1.260.788

--

-

331.278 -

331.278

(331.278)

929.510

(4.957.730)

- - -

3.061.137-

-

3.061.137

- -

- ---

- -

3.061.137

--

-

47.687 -

47.687

(47.687)

3.013.451

(1.944.279)

- - -

336.816 -

- 336.816

389.661 -

592.790 ---

-

982.451 (645.635)

--

-

13.662 -

13.662

(13.662)

(659.297)

(5.887.239)

4.917 2.356.340

80.474

741.898

22.193

3.205.822

3.861.131 -

- --

22.193 1.951

3.885.275 (679.453)

131.315-

131.315

4.676.182

3.622

4.679.804

(4.548.489)

(5.227.942)

(5.227.942)

4.917

2.356.340 80.474

-

7.041.539 22.193

- 9.505.463

4.251.515 -

592.790 - -

22.193 1.951

4.868.449

4.637.013

131.315 -

131.315

5.156.365 3.622

5.159.988

(5.028.673)

(391.659)

-

Page 285: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

283PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

31 Desember 2015

Jatuh TempoSaldo

≤ 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bln

377 155.500

2.793 -

530.600 -

5.437 694.707

428.027 -

203.000 -

70.000 -

18.656 719.683 (24.976)

39.405 -

39.405

140.090 240

140.330

(100.924)

(125.901)

-

377

155.500 2.793

-

45.685 -

5.437

209.792

344.211-

130.000 -- -

18.656

492.867 (283.075)

39.250 -

39.250

139.753

-

139.753

(100.503)

(383.578)

(383.578)

- - - -

24.020 -

-

24.020

77.209 -

33.000 -- --

110.209 (86.188)

155 -

155

155

-

155

-

(86.188)

(469.765)

- - - -

47.521 -

-

47.521

6.537 -

40.000 -- --

46.537 984

- -

-

182

240

422

(422)

562

(469.203)

- - - -

71.184 -

-

71.184

- -

- -- --

- 71.184

- -

-

-

-

-

-

71.184

(398.019)

- - - -

342.190 -

-

342.190

71 -

- -

70.000 --

70.071 272.119

- -

-

-

-

-

-

272.119

(125.901)

Page 286: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

284 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Sistem Pengendalian Internal

Penerapan Sistem Pengendalian Internal Dalam mengelola dan mengedalikan risiko keuangan dan operasional agar sejalan dengan peraturan yang berlaku, Divisi Pengendalian Internal melaksanakan sejumlah aktivitas sebagai berikut: 1. Mengunjungi kantor-kantor

cabang dengan menggunakan Daftar Kunjungan Kantor Cabang yang mencakup cash count, pemantauan penerapan dual custody, dan pemeriksaan sistem keamanan, dan sebagainya.

2. Memeriksa kepatuhan Bank dalam aspek penerapan transaksi operasi di kantor-kantor cabang yang termasuk dalam pelaksanaan transaksi operasional di kantor-kantor cabang, antara lain dengan melakukan pemeriksaan harian terhadap transaksi pembukaan rekening dan transaksi valuta asing.

Bank telah menerapkan sistem pengendalian internal melalui pemisahan fungsi, penerapan four eyes principles, program Know your Employee, monitoring intensif pada unit- unit terkait serta sistem rotasi dan penerapan block leave.

3. Memeriksa aktivasi rekening yang tidak aktif, balanced Sundry Account, dan over draft balance secara terpusat setiap hari

4. Mengadakan pemeriksaan perihal pembayaran pajak bunga simpanan, deposito, giro, dan tabungan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.

5. Hasil pemeriksaaan akan dinyatakan dalam bentuk rekapitulasi temuan dan juga dapat digunakan sebagai bahan tinjauan untuk kantor-kantor cabang yang harus meningkatkan kinerjanya terkait transaksi operasional.

Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Berdasarkan aktivitas yang diterapkan oleh Divisi Pengendalian Internal, Bank melakukan evaluasi dan menggunakan hasilnya sebagai panduan untuk meningkatkan e siensi dan efektivitas Bank dan kantor-kantor cabangnya. Hasil penerapan dipelajari kembali oleh Bank agar dapat melaksanakan upaya perbaikan yang teratur dan sistematis dan untuk menyediakan solusi terbaik atas masalah apa pun yang dihadapi.

Page 287: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

285PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perkara Penting dan Sanksi Administratif

Sepanjang tahun 2016, Bank, Direksi dan Dewan Komisaris, tidak menghadapi gugatan atau kasus hukum di pengadilan dan/atau lembaga arbitrase atau kasus signifikan, baik dalam

Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Direksi dan Dewan Komisaris yang Sedang Menjabat Selama tahun 2016, tidak terdapat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Bank yang sedang menjabat memiliki permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana.

Permasalahan Hukum Selama tahun 2016, Bank menghadapi permasalahan hukum sebanyak 11 (sebelas) kasus perdata dan 2 (dua) kasus pidana. Dari semua kasus perdata itu, 4

pidana, perdata, perpajakan, arbitrase, hubungan industrial, lembaga administrasi negara yang menghadapi kebangkrutan melalui pengadilan Indonesia, yang berdampak material pada

(empat) kasus telah memperoleh putusan hukum yang mengikat untuk Bank dan 7 (tujuh) belum menerima putusan hukum yang mengikat. Sementara itu untuk kasus pidana yang di dalamnya Bank menjadi pelapor, semua kasus tersebut masih dalam proses investigasi dan penyelidikan polisi. Semua kasus itu tidak berdampak signifikan pada Bank dan operasional Bank.

Sanksi Administratif Pada tahun 2016, tidak ada sanksi administratif yang dijatuhkan pada pihak manapun terkait dengan penanganan perkara oleh Bank.

kelangsungan bisnis Bank bersama dengan asetnya. Di bawah ini adalah kasus hukum yang dihadapi oleh Bank pada tahun 2016:

Tidak terdapat juga sanksi administratif yang signifikan dari Otoritas Jasa Keuangan yang mempengaruhi kesinambungan usaha Bank. Selain itu, tidak terdapat sanksi administratif yang dijatuhkan terhadap Direksi atau Dewan Komisaris Bank. Dampak terhadap Bank Permasalahan hukum yang dihadapi Bank selama tahun buku tidak memiliki dampak signifikan karena telah dilakukannya upaya mitigasi.

Perkara HukumPerdata

Description

Pidana

Selesai (Telah memiliki kekuatan hukum)Dalam proses penyelesaian

Jumlah

47

11

-2

2

Page 288: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

286 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Kode Etik dan Budaya Perusahaan

Bank menegaskan komitmennya untuk membangun sebuah usaha yang berdasarkan pada etika. Tiap tujuan dicapai tidak hanya berdasarkan pada karya kami tetapi juga sesuai dengan komitmen kami untuk menunjukkan perilaku yang penuh respek, kejujuran dan integritas. Kode etik menjadi titik acuan sehingga setiap karyawan akan memiliki kepercayaan yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan yang tepat dan tegas. Kode etik juga akan memberikan panduan kapanpun karyawan harus membuat keputusan, termasuk persyaratan untuk melakukan eskalasi dan diskusi antara pihak-pihak yang berkepentingan untuk memastikan bahwa semua pemangku kepentingan yang mengambil langkah yang tepat dan perilaku yang pantas.

Sebagai komitmen untuk menerapkan kode etik, setiap karyawan menerima akses yang mudah menuju kode etika melalui portal intranet karyawan. Di samping itu, Bank juga melaksanakan program-program berikut ini untuk memastikan penerapan di area operasional Bank;1. Melaksanakan tinjauan pada

kode etik yang sudah ada secara teratur;

2. Menciptakan program-program penyegaran sepanjang tingkatan karier dan di semua area operasional Bank untuk memastikan pemahaman yang baik atas Kode Etika. Tahun ini, Bank telah meluncurkan program

Professionalism With Integrity (PWI) yang menjadi program wajib bagi semua karyawan. Tujuan program ini ialah untuk memastikan persepsi serupa dalam penerapan kode etik.

3. Menciptakan sebuah kode perilaku sistem atestasi daring untuk memastikan setiap karyawan telah membaca dan memahami kode etik;

4. Menciptakan sistem pernyataan daring (seperti penerimaan hadiah, hubungan saudara, dan sebagainya) dan sistem eskalasi daring sebagai bagian aktivitas pelaporan, dan;

5. Menemukan pelanggaran disiplin dan pelanggaran etika melalui komite disipliner atau alat lain yang ditetapkan melalui peraturan tertentu.

Universalitas Kode EtikKode etik berlaku secara universal, yang artinya bahwa semua prinsip yang ada dalam Kode Etik berlaku pada semua personel PT Bank QNB Indonesia Tbk, termasuk Dewan Komisioner, Direksi, dan semua tingkatan Manajemen.

Pokok-pokok Kode PerilakuSemua karyawan Bank bertanggung jawab untuk menjunjung tinggi Kode Etik dalam aktivitas sehari-hari mereka; menerapkan etika bisnis diharapkan memelihara lingkungan yang kondusif untuk individu dan Bank. Unsur-unsur Kode Etik Bank ialah:

Kode Etik1. Kerja sama Tim 2. Hubungan Atas Dasar

Kepercayaan 3. Perlindungan Aset dan

Kepentingan Bank dan Nasabah

4. Hubungan Pemasok5. Tanggung Jawab Sosial6. Ketaatan terhadap Undang-

Undang7. Kepatuhan terhadap semua

Kebijakan dan Prosedur PT Bank QNB Indonesia Tbk

8. Pengungkapan Informasi

Rahasia1. Kata-Kata Kita adalah Janji 2. Pembatasan Bekerja di Tempat

Lain3. Berurusan dengan Media Lain4. Menghindari Bujukan 5. Menghindari Benturan

Kepentingan 6. Manajemen Rekening Staf

yang Tepat7. Utang Pribadi 8. Transaksi Pribadi 9. Perhatian kepada Kebutuhan

Pribadi 10. Pengembangan Pribadi11. Integritas dalam Hubungan

Interpersonal 12. Perilaku Pribadi13. Penampilan Pribadi 14. Berurusan dengan saham QNB 15. Kekayaan Intelektual

Keamanan 1. Keselamatan & Keamanan 2. Kesinambungan Usaha di

Masa-Masa Sulit

Kepatuhan 1. Pelaporan Pelanggaran 2. Politik 3. Penipuan, Pencucian Uang, &

Pendanaan Teroris

Page 289: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

287PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sosialisasi dan Penegakan Kode Etik Untuk mendukung implementasi Kode Etik secara komprehensif, Bank secara aktif menyebarkan informasi mengenai kode etik tersebut. Selain itu, Bank juga melakukan pengamatan dan evaluasi atas implementasi dari Kode Etik, serta perbaikan jika diperlukan. Upaya perbaikan yang dilakukan merupakan bentuk kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Sosialisasi dan penegakan Kode Etik dilakukan salah satunya dengan penyebaran informasi mengenai Kode Etik itu sendiri yang dilaksanakan secara berkala kepada semua karyawan melalui pendistribusian buku elektronik Kode Etik yang harus ditandatangani oleh semua karyawan.

Prinsip-prinsip yang terdapat dalam Kode Etik diterapkan secara terus-menerus dalam perilaku, praktik, komitmen, dan kebijakan formal sehari-hari untuk mendukung budaya perusahaan yang mempromosikan standar moralitas dan integritas tertinggi sambil tetap menjalankan tugas-tugas operasional.

Budaya Perusahaan Nilai-nilai pokok yang membentuk budaya perusahaan Bank berfungsi sebagai landasan terpenting dan, pada saat yang bersamaan, sebagai panduan mengenai tingkah laku dan etika karyawan ketika berhubungan dengan para nasabah, dengan sesama karyawan, dengan pihak manajemen, dan dengan berbagai pihak luar lainnya. Menurut Surat Keputusan Direksi No. 074/ SK-Direksi/VI/2015 tanggal 1 Juni 2015, nilai-nilai pokok yang juga merupakan budaya perusahaan Bank yang dikenal sebagai QNB Values berisi: • Passion for Excellence Kami bertekad melampaui apa

yang diharapkan dari kami (extra-mile) untuk mencapai standar profesi tertinggi.

• Innovative Kami beradaptasi terhadap

perubahan dan menghargai kreativitas untuk terus menerus mencapai hasil kerja yang prima.

• Synergistic Team Kami secara efektif

memanfaatkan segala kelebihan kami untuk mencapai tujuan bersama dengan rasa bangga.

• Care for Others Kami menjunjung tinggi

kehormatan serta peduli terhadap kebaikan manusia dan lingkungan di mana kami berkarya.

• Professionalism with Integrity Kami terus-menerus

mengembangkan kompetensi dan perilaku kami, agar dapat diandalkan dalam mencapai hasil yang diharapkan. Kami jujur, adil dan siap bertanggung jawab.

Nilai-nilai QNB Indonesia diterapkan dalam sejumlah program menarik. Sebagai contohnya, tahun ini Bank telah menerapkan program Learning Forum yang menjadi penerapan budaya perusahaan yang menekankan kewajiban semua karyawan untuk secara kontinu mengembangkan kompetensi dan pengetahuan mereka. Sebagai pertemuan tingkat tinggi program penerapan nilai QNB Indonesia, di akhir tahun 2016 QNB Values Festival diadakan di semua area kerja Bank QNB Indonesia.

Page 290: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

288 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Kepatuhan Pajak

Kebijakan Anti Gratifikasi

Selama tahun 2016, Bank telah mematuhi semua peraturan dan memenuhi kewajiban pajak sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Bank akan selalu menerima semua peraturan yang di dalamnya Bank tidak sering menerima peringatan apapun atau sanksi signifikan terkait dengan perpajakan sampai dengan 31 Desember 2016.

Bank menetapkan inisiatif anti-gratifikasi sebagai sarana pendukung penerapan terbaik GCG. Inisiatif ini bertujuan untuk menghindari konflik kepentingan apapun yang mungkin muncul dan dapat mempengaruhi proses pembuatan keputusan. Maka setiap individu dilarang:• Menuntut atau menerima

pembayaran, komisi atau imbalan dalam bentuk apapun, yang bisa dianggap dalam cara apapun berkaitan dengan status dan karakteristik kerja orang tersebut.

• Pembayaran hibah, janji atau tawaran, imbalan atau keramahtamahan dengan harapan menerima keuntungan bisnis atau untuk mengapresiasi keuntungan bisnis yang diterima.

• Hibah atau menerima hibah atau keramahtamahan dalam tiap proses tender atau negosiasi komersial jika tindakan ini bisa diterjemahkan sebagai sebuah cara untuk mempengaruhi pemasukan.

• Menerima keramahtamahan yang dianggap di luar kemewahan atau berlebihan dari pihak ketiga.

• Menerima pembayaran, imbalan atau keramahtamahan dari pihak ketiga yang Anda tahu atau curigai memiliki itikad tersembunyi bagi kita untuk membalas tindakan mereka atau pihak lain dengan keuntungan bisnis.

• Menawarkan atau menerima imbalan dari atau ke pejabat pemerintah atau perwakilan masyarakat, atau politisi atau pihak pilitik, tanpa persetujuan sebelumnya dari manajer atau Divisi Kepatuhan Anda.

• Memberikan ancamana atau membalas dendam atas karyawan lain atas penolakan mereka untuk melakukan tindak suap atau apapun yang bisa menyebabkan risiko pelanggaran terkait kebijakan ini.

• Terlibat dalam aktivitas apapun yang bisa melanggar kebijakan ini.

• Memberikan dan/atau menerima suap atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Gratifikasi biasanya bersifat informal. Tujuan gratifikasi ialah untuk mendapatkan atau melakukan transaksi penting atau rutin apapun berjalan mulus (misalnya, transaksi dengan pejabat pemerintah). Penyuapan biasanya bentuk pembayaran sebagai imbalan untuk bantuan atau keuntungan apapun.

Page 291: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

289PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sistem Whistleblowing

Bank merealisasikannya dalam upaya pelaksanaan praktik GCG yang solid dan baik, terutama dalam pelaksanaan prinsip transparansi dan keadilan, sebuah mekanisme dibutuhkan untuk mengelola dan menindaklanjuti tindakan apapun yang melanggar aturan dan prinsip Perusahaan. Mekanisme ini harus memprioritaskan prinsip kerahasiaan tinggi sehingga anonimitas pelapor sepenuhnya dijamin. Dengan didorongnya karyawan untuk melaporkan pelanggaran yang ditemui, Bank bisa mendeteksi dan meminimalkan baik kerugian keuangan dan non-keuangan lebih dini.

Acuan Hukum Sistem WhistleblowingAcuan hukum sistem whistleblowing bank ialah:1. Peraturan Bank Indonesia

No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/114/2006 tanggal 5 Oktober 2006 mengenai Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum.

2. Kode Etik Pegawai PT Bank QNB Indonesia Tbk.

3. Kebijakan Peraturan dan Kepatuhan No. 1.301.00 tanggal 5 Juni 2012 tentang Panduan dan Strategi Anti-Fraud.

Kebijakan dan Tujuan WhistleblowingCakupan Sistem WhistleblowingSistem ini berlaku secara universal dan adil pada semua individu dalam Bank dan pada semua level pekerja, termasuk Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite-komite di bawah Dewan Komisaris, serta pihak-pihak eksternal yang mungkin menyediakan informasi yang berkaitan dengan tindak pelanggaran.

sistem whistleblowing dalam Bank saat ini dikenal sebagai Program Ayo Lapor untuk membuatnya familiar pada para karyawan, sehingga mendorong mereka untuk secara aktif ikut serta dalam pelaporan pelanggaran apapun yang terjadi dalam Bank. Program ini dikelola oleh Divisi Audit Internal di bawah Unit Investigasi dan Anti-Fraud. Program Ayo Lapor bertujuan untuk menciptakan sebuah kondisi harmonis dan kondusif dan menerapkan praktik GCG.

Peraturan Umum Sistem Pelaporan1. Mereka yang diklasifikasikan

sebagai Pelapor ialah pihak internal dan eksternal. Pihak-pihak internal termasuk para karyawan (permanen, dalam masa percobaan, kontrak dan outsource), Manajemen (termasuk Direksi), dan Dewan Komisaris. Pihak-pihak eksternal bisa melaporkan pelanggaran dengan menyertakan bukti sah dan benar (dalam bentuk rekaman, foto, dan sebagainya) sebagai bukti ketidakpatuhan yang dilakukan oleh Pelanggar.

2. Mereka yang tergolong sebagai pelanggar ialah pihak-pihak yang dicurigai dan pantas dicurigai melakukan pelanggaran atau bertindak melawan hukum, melakukan tindakan tidak etis atau amoral, atau tindakan lain yang bisa membahayakan Bank secara keuangan atau non-keuangan.

3. Fraud atau pelanggaran ialah tindakan-tindakan yang dilakukan secara sengaja dan sadar dengan tujuan menghasilkan keuntungan untuk pribadi dan/ atau pihak-pihak lain yang berkaitan. Tindak fraud melanggar peraturan dan prinsip dan budaya internal dan eksternal sehingga memicu kerugian bagi Bank, secara keuangan dan non-keuangan.

Page 292: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

290 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tiap individu berkeinginan menciptakan

atmosfer kerja yang sehat dan

nyaman.

Menjaga kerahasiaan kejadian dalam Bank sehingga masalah atau rumor tidak muncul.

Bank dapat menghindari iklim kerja apapun yang kurang kondusif dalam Perusahaan.

Bank mampu mengantisipasi

dan menindaklanjuti

masalah sebelum kerugian lebih

besar bisa terjadi.

Memelihara reputasi

Perusahaan

Meminimalkan kekecewaan

karyawan

Melakukanperbaikan dan

pengendalian awal

Menciptakan atmosfer kerja yang kondusif

Mekanisme WhistleblowingSebagai salah satu bagian pendukung strategi anti-fraud Bank, mekanisme anti-fraud memungkinkan pelanggaran untuk dilaporkan secara langsung ke Komite Pemantau Fraud yang mencakup Direktur Utama sendiri.

Dalam proses pelaporan, pelapor harus memelihara kebenaran dan akurasi informasi yang disampaikan dan memberikan informasi yang memadai untuk kelanjutan penyelidikan. Informasi yang harus diberikan ialah identitas pelanggar, kronologi, dan tindak pelanggaran. Pelapor bisa mengirimkan laporannya pada Program Ayo Lapor melalui [email protected].

Perlindungan PelaporBank menjamin kerahasiaan pelapor jika ia tidak mendapatkan keuntungan apapun dari laporan atau masalah yang dilaporkan. Bank tidak diperkenankan menolak, mendelegasikan, menunda, mengancam, mengganggu, atau mengancam pelapor secara tidak adil dalam bentuk apapun sesuai dengan Aturan dan Regulasi Pekerja dan Kontrak Pekerja.

Penanganan PengaduanSistem pelaporan ditangani oleh Komite Pemantau fraud, yang terdiri dari Presiden, Direktur Risiko, Direktur Kepatuhan dan Hukum dan Direktur Operasional. Laporan harus di serahkan pada Komite Pemantau Fraud dan jika masalah audit tercakup dalam

laporan, laporan harus juga diserahkan pada Pimpinan Komite Audit bersama dengan rencana kerja untuk menangani pengaduan. Jika pihak terlapor ialah anggita Komite Pemantau Fraud, penerima laporan tidak diperbolehkan menyerahkan laporan ke anggota Komite Anti Fraud yang terlibat. Tindak lanjut apapun yang diambil oleh Komite Pemantau Fraud yang berkaitan dengan perbaikan internal diserahkan pada Pimpinan Divisi yang berkaitan.

Jumlah Pelaporan PelanggaranPada tahun 2016, tidak ada laporan pelanggaran yang diterima. Kasus telah diselidiki dan Bank telah mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka perbaikan.

Page 293: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

291PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dalam rangka memfasilitasi komunikasi dan akses oleh seluruh pemangku kepentingan terhadap informasi terkini seputar keuangan, non-keuangan, dan laporan lainnya yang terkait transparansi dan akuntabilitas, Bank juga secara konsisten memperbaharui fasilitas

Paparan PublikMerujuk pada Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-E tanggal 19 Juli 2004 tentang Kewajiban Penyampaian Indonesia, di tahun 2016 Bank telah mengadakan kegiatan paparan publik tahunan pada tanggal 19 Desember 2016 di kantor pusatnya. Dalam paparan publik tersebut, Bank menyampaikan Kinerja Keuangannya di tahun 2016 dan strategi serta fokus Bank.

Pengungkapan Informasi dan Akses ke Informasi Bank

penyampaian informasinya. Selain itu, Bank juga terus berupaya untuk meningkatkan teknologi informasinya untuk menjaga dan mendorong keandalan dalam menyediakan informasi secara terpadu, tepat waktu, dan akurat melalui paparan publik, siaran

Siaran PersSiaran pers yang dimuat dalam Laporan Tahunan ini hanya berkaitan dengan PT Bank QNB Indonesia dan tidak berkaitan dengan perusahaan dalam lingkup grup Bank sebagai sebuah kesatuan. Oleh karena itu, analisis dampak siaran pers pada Bank ditinjau berdasarkan siaran pers yang hanya memuat tentang Bank. Merujuk pada aktivitas berkala dan monitoring media intensif, Bank menyimpulkan bahwa tidak ada siaran pers yang membawa dampak negative bagi Bank

pers, situs, dan media lainnya. Siaran pers, khususnya, juga dipublikasikan melalui media cetak dan elektronik nasional. Berikut adalah ikhtisar pengungkapan informasi yang dilaksanakan oleh Bank pada tahun 2016:

dalam aspek kinerja nansial dan non-finansial sepanjang tahun 2015. Pemberitaan media yang mempublikasikan perkembangan terbaru tentang aktivitas Bank dilaksanakan dengan izin dan sepengetahuan Bank. Laporan tentang siaran pers Bank disampaikan pada Otoritas Jasa keuangan secara triwulanan. Selain itu, masyarakat juga dapat menghubungi Bank melalui: • Contact Center di (+62 21) 300

553 00• Corporate Communication

melalui email di [email protected]

Keterangan Jumlah

Paparan Publik

Publikasi media massa

Papan iklan dan media luar ruangan

Promosi media massa

RUPS

Siaran pers

Acara Gathering Nasabah

1

60

6

-

3

9

126

Page 294: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

292 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Daftar Siaran Pers yang Diterbitkan Tahun 2016

Aktivitas Judul Siaran PersNo. Tanggal

16 Februari

18 Februari

4 April

13 April

27 April

19 Mei

16 Juni

13 Juli

10 Oktober

RUPS

Pembukaan Cabang Solo

Ikhtisar Keuangan QNB Group Triwulan Pertama

RUPSLB

Seremoni Penandatanganan Kerja sama QNB Indonesia dan Commonweatlh Life

Seremoni Penandatanganan Kerja sama QNB Indonesia dan Prudential Life Assurance

QNB Group Mengakuisisi Finansbank Turki

Ikhtisar Keuangan QNB Group Triwulan kedua

Ikhtisar Keuangan QNB Group Triwulan Ketiga

PT Bank QNB Indonesia Tbk memiliki Perubahan Komposisi Direksi dan Dewan Komisaris untuk Memperkuat Jajaran Manajemennya

PT Bank QNB Indonesia Membuka Kantor Cabang Pertamanya di Solo

QNB Group Menampilkan Ikhtisar Keuangan untuk Tiga Bulan Pertama yang Berakhir 31 Maret 2016. RUPST PT Bank QNB Indonesia Tbk Menampilkan Laporan Keuangan 2014

Untuk memperkuat jajaran manajemen, PT Bank QNB Indonesia Tbk mengumumkan perubahan dalam komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

PT Bank QNB Indonesia dan Commonwealth Life Bekerja sama dalam Pemasaran Asuransi Jiwa dan Investasi

Kemitraan Strategis Baru QNB Indonesia dan Prudential Indonesia

Kelanjutan akuisisi Finansbank (Turki) oleh QNB Group, 27.300 karyawan mengoperasikan di 1.200 cabang dan 30 negara

QNB Group Menampilkan Ikhtisar Keuangan untuk Enam Bulan Pertama yang Berakhir 30 Juni 2016

QNB Group Mencatatkan Pendapatan Bersih 27 Miliar Dollar di Triwulan Ketiga

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Page 295: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

293PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Komunikasi InternalBank menggunakan berbagai jenis media komunikasi untuk menjangkau karyawan. Mode komunikasi tersebut antara lain melalui e-mail blast, newsletter, serta corporate news. Karyawan akan menerima informasi secara rutin mengenai situasi Bank terkini, produk dan layanan baru, serta sebagai pengingat dan lainnya.

Selain itu, Bank juga memiliki Monthly Insights, sebuah buletin yang diterbitkan bulanan di mana diharapkan karyawan mendapat lebih banyak update tidak hanya soal Bank tetapi juga tentang ekonomi dan industri serta informasi dari perspektif makro.

Selain itu, komunikasi tidak hanya dari sisi korporat, tetapi juga bagi masing-masing divisi untuk berbagi berita, help desk dan HRIS (HR Information System) yang didedikasikan bagi karyawan untuk memungkinkan mereka mengakses data pribadi.

Page 296: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

294 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Pada tahun 2016, Bank menyediakan dana kepada beberapa pihak terkait dengan merujuk pada ketetapan Bank Indonesia mengenai Batas Maksimal Pemberian Kredit (BMPK). Penyediaan Dana kepada pihak terkait dan debitur inti individu/grup adalah sebagai berikut:

Bank tidak diperkenankan untuk terlibat dalam kegiatan politik, termasuk sumbangan dalam bentuk apapun untuk tujuan politis. Dengan kata lain, tidak ada penyediaan dana untuk kegiatan yang berhubungan dengan politik pada tahun 2016.

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar

Penyediaan Dana untuk Kegiatan Politik

Penyediaan DanaRupiah*Debitur

Jumlah

Valas*

Kepada Pihak Terkait

Kepada Debitur Intia. Individu

b. Kelompok

21

12

36

109.475

1.073.111

2.634.421

67.362

2.568.629

2.334.363

*dalam jutaan Rupiah

Page 297: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

295PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Untuk mengatasi tantangan masa depan dan dukungan realisasi visi dan pencapaian tahun 2017, bank telah menetapkan rencana strategis sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 12/21/ PBI/2010 tanggal 19 Oktober 2010 mengenai Rencana Bisnis Bank dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/27/ DPNP tanggal 25 Oktober 2010 mengenai Rencana Bisnis Bank.

Rencana Strategis Jangka Pendek di 2017Sejumlah rencana strategis utama yang ditetapkan oleh Bank untuk setahun kemudian terdiri dari:1. Pertumbuhan Aset Rencana strategis untuk

meningkatkan aset bank, termasuk: pengembangan sektor keuangan yang berfokus pada segmen korporat dan komersial, sementara pengembangan aset terkait anorganik ialah melalui akuisisi dan/atau penggabungan dengan lembaga keuangan lain yang kuat dan sehat.

2. Manajemen Likuiditas Terkait dengan manajemen

likuiditas untuk mendukung sektor keuangan dan untuk memelihara tingkat LDR ideal, Bank akan berfokus pada strategi pengumpulan dana dalam segmen korporat dan ritel terutama dalam sub-segmen nasabah kaya (perbankan prioritas).

Rencana Strategis Bank

3. Pengembangan Pendapatan Berbasis Biaya

Bank akan terus meningkatkan andil pendapatan biaya baik dari fasilitas pinjaman, serta pendapatan biaya yang dihasilkan dari aktivitas non-tradisional, di antaranya: pendapatan bisnis manajemen kekayaan, transaksi pertukaran valuta asing, serta layanan saran dan transaksi keuangan perdagangan.

4. Perbaikan Pendanaan Berbiaya Rendah

Di samping strategi manajemen likuiditas melalui pendanaan sektor korporat dan perbankan prioritas, Bank juga akan berupaya meningkatkan Dana Pihak Ketiga berbiaya rendah melalui program peningkatan CASAdan pengembangan bisnis manajemen kas, serta penumpulan dana melalui produk prabayar dan e-money.

5. Perbaikan Pendapatan Bunga Bersih

Sebagai upaya jangka pendek untuk mencapai kinerja keuangan positif, Bank akan menerapkan pendanaan berdasarkan pada basis nasabah dan pinjaman yang berorientasi pada rantai distribusi.

6. Perbaikan Efisiensi secara Kontinu

Dalam rangka mencapai visi dan misi, Bank selalu menerapkan prinsip efisiensi yang efektif dalam semua lini aktivitas bank, dan dengan dukungan TI dan fasilitas lainnya yang akan menjadi medium untuk penerapan efisiensi tersebut.

Rencana Jangka Menengah dan PanjangUntuk 3-5 tahun ke depan, Bank akan menerapkan:1. Optimalisasi sumber daya

Bank untuk meningkatkan kinerja bisnis.

2. Meningkatkan produk dan layanan untuk bersaing di pasar.

3. Optimalisasi dan mengembangkan model bisnis dan operasional agar dapat memenuhi harapan nasabah dan mewujudkan keunggulan layanan.

4. Mempercepat pertumbuhan Bank melalui aliansi strategis serta pertumbuhan organik dan anorganik.

5. Meningkatkan modal untuk mendukung pengembangan bisnis Bank dan sebagai persiapan kerangka bisnis jangka panjang.

Page 298: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

296 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/ POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 mengenai Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015 tanggal 25 Juni 2015 mengenai website Emiten atau Perusahaan Terbuka, Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-E mengenai Kewajiban Penyampaian Informasi, lampiran Keputusan Dewan Direksi mengenai BEI No. Kep-306/ BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004, Bank telah menyiapkan dan mengirimkan laporan keuangan dalam kerangka transparansi keuangan secara teratur, yang terdiri atas Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan, Laporan Keuangan Publikasi Bulanan, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, dan Paparan Publik.

Laporan Tahunan, yang di antaranya meliputi: • Ikhtisar Keuangan, termasuk

kinerja saham, laporan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, profil perusahaan, analisis dan pembahasan manajemen mengenai kinerja bisnis dan keuangan, tata kelola perusahaan, dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Transparansi Kinerja Keuangan dan Non-Keuangan Bank

• Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik dan Firma Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Laporan Keuangan Tahunan meliputi 1 (satu) tahun buku yang dibandingkan dengan tahun buku sebelumnya.

• Laporan pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi mengenai kebenaran laporan tahunan. Laporan disampaikan dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan Bank merilis Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Laporan Keuangan Publikasi ditandatangani oleh 2 (dua) anggota Dewan Direksi. Laporan Keuangan Publikasi Bulanan Bank menyiapkan dan menyerahkan laporan keuangan bulanan dalam format Laporan Bulanan Bank Umum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Laporan tersebut juga dipublikasikan di website Bank.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Dalam RUPS Tahunan, Bank melalui Direksi mempresentasikan sejumlah dokumen penting termasuk Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan kepada para pemegang saham.

Paparan Publik Bank juga mengadakan paparan publik sebagai salah satu media bagi Bank untuk mengumumkan kinerja keuangan dan operasional, pencapaian, tantangan, dll kepada para investor, analis, manajer pendanaan, perwakilan anggota bursa saham, dan juga media masa. Untuk sementara, laporan non-keuangan termasuk pemaparan informasi mengenai produk dan layanan Bank bisa didapat secara mudah oleh para nasabah, seperti dalam selebaran dan brosur, dan di semua kantor cabang Bank. Bank juga menyediakan informasi mengenai laporan keuangan dan non-keuangan dalam situs Bank yang bisa diakses oleh semua pemegang saham.

Page 299: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

297PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kebijakan yang mengatur transaksi dengan pihak a liasi, pihak terkait, dan transaksi yang mengandung kon ik kepentingan dinyatakan dalam Piagam Dewan Komisaris, Kode Etik dan Piagam Direksi, dan prosedur dan kebijakan internal Bank lainnya.

Selama tahun 2016, Bank tidak memiliki program opsi saham untuk Direksi, Dewan Komisaris, atau karyawan.

Selama tahun 2016, Bank tidak melakukan aktifitas pembelian kembali saham dan obligasi.

Divisi Corporate Communication bersama dengan divisi Sekretaris Perusahaan dan divisi terkait lainnya bertanggung jawab untuk menyediakan informasi yang

Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

Opsi Saham

Pembelian Kembali (Buy Back) Saham dan Obligasi

Hubungan Investor

KeteranganNilai Transaksi (Rp)Nilai Transaksi (Rp)Nama & Posisi Pembuat Keputusan

Nama & Posisi dengan Konflik

Kepentingan

NIL

Jika ada transaksi yang mengandung konflik kepentingan, anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris terkait harus absen dalam proses persetujuan dalam transaksi tersebut.

Di tahun 2016, Bank tidak memiliki transaksi yang mengandung konflik kepentingan.

akurat, terpercaya, dan tepat waktu kepada pihak internal dan eksternal termasuk pemegang saham, calon investor, badan pemeringkat, regulator, dll. Bank

juga mengadakan kegiatan berkala untuk memperbarui kinerja dan kondisi terkini Bank seperti laporan kinerja triwulanan, pertemuan nasabah, paparan publik, dll.

Page 300: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

298 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Page 301: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

299PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 302: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

300 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Page 303: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

301PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kami meyakini bahwa pertumbuhan berkelanjutan yang ideal hanya bisa terwujud dengan cara berkontribusi pada masyarakat dan menjalankan bisnis berdasarkan konsep triple bottom line (people, profit, planet).

Page 304: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

302 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Landasan ImplementasiTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bank yakin bahwa kegiatan-kegiatan bisnis yang inovatif, peningkatan tata kelola perusahaan dan etika bisnis yang baik terhadap seluruh pemangku kepentingan, dan pengembangan tenaga kerja yang unggul berperan penting untuk mewujudkan perkembangan yang berkesinambungan yang akan menghasilkan dampak yang luas terhadap kesejahteraan masyakarat.

Landasan HukumDalam mewujudkan kewajiban tanggung jawab sosial perusahaannya, Bank mengacu pada sejumlah landasan hukum berikut ini:1. Undang-undang No. 8 Tahun

1999 mengenai Perlindungan Konsumen.

2. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan.

3. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas.

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 mengenai Perlindungan Konsumen dalam Bidang Layanan Keuangan.

Selain itu, kebijakan dan aktivitas CSR Bank juga sesuai dengan ISO 26000 yang mencantumkan panduan praktik-praktik tanggung jawab sosial perusahaan dalam aspek akuntabilitas, transparansi, perilaku etis, menghargai kepentingan stakeholder, kepatuhan pada hukum, penghormatan pada norma perilaku internasional, serta penegakan hak asasi manusia.

Definisi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan menurut QNB Indonesia mencakup kewajiban untuk melestarikan lingkungan, menghormati hak-hak asasi manusia, menyediakan kondisi kerja yang nyaman dan memelihara hubungan kerja yang baik dengan para karyawan, memprioritaskan kesehatan dan keamanan di tempat kerja, juga berkontribusi dalam pengembangan masyarakat dan perekonomian domestik.

Page 305: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

303PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kerangka UmumDalam melaksanakan tanggung jawab sosial, Bank mengikuti kerangka umum “rencanakan, laksanakan, evaluasi dan tingkatkan” berdasarkan pada inisiatif International Organization for Standardization (ISO) dalam bidang sistem manajemen lingkungan dan kualitas.

Dalam hal perencanaan, Bank menerapkan proses perencanaan berkesinambungan berdasarkan pada kebutuhan nyata masyarakat. Hal ini menjadi landasan dari kebijakan Bank serta pendekatan dengan masyarakat dalam hal tanggung jawab sosial, faktor-faktor yang berhubungan dengan hal tersebut, serta efeknya terhadap masyarakat.

Pada tahap pelaksanaan, Bank menetapkan tujuan dan target yang terukur, serta merancang rencana dan program dalam rangka merealisasikan tujuan dan target tersebut. Tahap ini diperlukan untuk dapat mewujudkan program CSR yang efektif baik dari sisi implementasi maupun sasaran dari program tersebut.

Di tahap terakhir, evaluasi program CSR dilakukan untuk mendapatkan temuan perbaikan yang kemudian digunakan sebagai landasan Bank untuk meningkatkan kualitas program CSR tersebut maupun sebagai pertimbangan peningkatan untuk program-program CSR lainnya.

Ruang LingkupImplementasi CSR Bank meliputi empat pilar: (1) Pengelolaan dan Pemeliharaan Lingkungan; (2) Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan; (3) Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja; (4) Produk dan Nasabah. Meskipun implementasi program CSR kurang merata di semua pilar, Bank senantiasa meningkatkan komitmennya untuk memperluas cakupan program CSR-nya.

Page 306: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

304 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tanggung Jawab Lingkungan

Kebijakan dalam Pengelolaan dan Pelestarian LingkunganKomitmen Bank terhadap tanggung jawab yang berhubungan dengan lingkungan diimplementasikan di antaranya dengan memiliki manajemen penyimpanan dokumen yang sesuai dengan praktik-praktik terbaik lingkungan dalam bank dan ditetapkan dalam Surat Edaran No. 2/10-GNSV/003.03/IX/2016 tentang Ketentuan Penyimpanan Dokumen dan No. 2/06/011-ITDB/IX/2016 tentang Standar Lingkungan Server dan Pusat Data. Dalam hal efisiensi energi, Bank menetapkan Program 3D yaitu Disiplin Waktu, Disiplin Efisiensi dan Disiplin Layanan berdasarkan memo persetujuan Direksi No. 017/ MI-SQ/II/2013.

Aktivitas Pengelolaan dan Pemeliharaan LingkunganPada tahun 2016, kegiatan-kegiatan tanggung jawab lingkungan mencakup pengurangan konsumsi energi, pemangkasan emisi dari kantor dan kantor cabang, dan membuat kontribusi positif pada lingkungan melalui aksi-aksinya sendiri dan menanamkan budaya efisiensi dalam perusahaan.

Manifestasi nyata komitmen Bank terhadap upaya-upaya penghematan energi mencakup kegiatan-kegiatan berikut ini:

• Efisiensi Penggunaan Listrik Bank secara konsisten

berusaha untuk menanamkan dan memelihara budaya hemat energi, baik di kantor pusat maupun di kantor-kantor cabang. Pertama, setiap karyawan hanya diperbolehkan menggunakan lampu ketika diperlukan dan harus kembali mematikannya setelah penggunaannya tidak lagi dibutuhkan atau ketika karyawan tersebut selesai bekerja. Karyawan juga diharapkan untuk mengatur suhu ruangan di atas 200 Celsius dan menghindari penggunaan di luar pukul 9 pagi hingga 8 malam di hari kerja sebisa mungkin.

• Efisiensi Kertas Bank mendorong

penghematan penggunaan kertas dengan cara mengurangi limbah kertas, menganjurkan penggunaan ulang (reuse) dan pendaurulangan (recycle) kertas, dan terus mendorong perwujudan budaya paperless secara menyeluruh. Secara internal, karyawan terus didorong untuk memanfaatkan pengarsipan dokumen secara digital ke dalam bentuk PDF atau mengkompresi dokumen untuk menghemat ruang penyimpanan data.

• Peningkatan Produktivitas Bank terus berupaya

menerapkan strategi manajemen waktu, di antaranya, dengan mendorong para karyawan untuk mengatur jadwal kerja mereka dalam waktu tertentu dan terus mengurangi gangguan selama bekerja. Selain itu, Bank juga mendukung para karyawan untuk beristirahat sejenak jika diperlukan dan selesai bekerja tepat waktu sehingga mereka tetap berada dalam performa terbaik.

• Penghematan Sumber Daya Untuk mengurangi dampak

terhadap lingkungan akibat kegiatan operasional, Bank terus mendorong efisiensi penggunaan air. Upaya tersebut dapat menjaga ketersediaan cadangan air serta mengurangi emisi gas rumah kaca karena sistem pengairan publik memerlukan banyak energi untuk menjernihkan dan mendistribusikan air.

Page 307: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

305PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Ketenagakerjaan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja

Kebijakan Mengenai Ketenagakerjaan, Keselamatan, dan Kesehatan KerjaUntuk memastikan keselamatan para karyawan dan penyediaan fasilitas kesehatan, Bank memiliki kebijakan berikut ini: - Surat Edaran No. 3/10/002/

IX/2014 tentang Pengujian dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan.

- Surat Edaran No. 3/10/003/XII/2014 tentang Pengujian dan Pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel.

- Surat Edaran No. 2/10-GNSV/002.03/IX/2016 tentang Kebijakan Keamanan Bangunan.

- Surat Edaran No. 3/04/007/X/2015 tentang Fasilitas Kesehatan Karyawan.

Bank mengedepankan latar belakang karyawan yang beragam yang menunjukkan kesetaraan gender dan kesempatan kerja yang sama. Tim yang beragam dan memiliki kemampuan yang andal membantu Bank menciptakan inovasi dan bersaing dengan lebih baik dalam lingkungan yang dinamis. Namun demikian, Bank tidak memiliki peraturan khusus yang membeda-bedakan gender dalam hal peluang berkarier dan juga dalam hal peraturan fasilitas kesehatan. Selain itu, Bank juga fokus terhadap keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui berbagai program untuk meningkatkan kesadaran karyawan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.

Kesetaraan Bank berkomitmen untuk menyediakan peluang kerja dan pengembangan karier yang setara tanpa memandang gender, orientasi seksual, usia, status pernikahan, ras, suku, agama atau kepercayaan. Komitmen ini secara konsisten dicantumkan dalam aturan perusahaan atau peraturan lainnya yang mengatur proses perekrutan dan pengembangan karier. Rekrutmen dan pengembangan karier ditentukan sepenuhnya oleh kompetensi dan prestasi karyawan. Di samping peluang kerja yang terbuka, Bank juga menyediakan peluang bagi para mahasiswa dan lulusan baru untuk mendapatkan pengalaman melalui program magang, memastikan kesetaraan bagi semua orang tanpa memandang gender, ras, agama, kondisi fisik, atau asal kebangsaan.

Page 308: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

306 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Hubungan Industrial Bank selalu berupaya mematuhi semua peraturan dan ketetapan yang berhubungan dengan tenaga kerja untuk meminimalisir pelanggaran hak asasi manusia dan hubungan kerja.

- Kebebasan Berserikat Merujuk pada amanat

mengenai tenaga kerja dalam Undang-undang No. 21 tahun 2000 dan Undang-undang No. 13 tahun 2003 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengenai Serikat Pekerja, Bank menjamin hak-hak karyawan untuk membentuk dan menjadi anggota serikat pekerja, menjamin serikat pekerja untuk menjalankan fungsinya untuk melindungi

Rekrutmen didasarkan pada proses seleksi, evaluasi periode percobaan, dan orientasi. Demikian halnya, Bank memberikan peluang yang setara bagi para karyawan dalam hal pelatihan dan program pengembangan yang berdasarkan pada bakat atau kelebihan (berdasarkan pada kelebihan) setiap karyawan. Dengan demikian, Bank mengharapkan para karyawan tidak hanya akan bisa meningkatkan kompetensi mereka tetapi juga tetap di jalur

karyawan, dan; melindungi karyawan dari tindakan-tindakan yang berhubungan dengan diskriminasi dan campur tangan anti-serikat pekerja. Mekanisme dan detail dari serikat pekerja disusun sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Bank.

- Jam Kerja Untuk menghindari eksploitasi

berlebihan terhadap karyawan, Bank telah menetapkan batas jam kerja tetap. Jika seorang karyawan bekerja melebihi jam yang telah ditentukan, honor tambahan akan diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku.

yang tepat dalam pengembangan karier mereka.

Karyawan menjadi pusat proses bisnis Bank dan Bank akan terus berkomitmen tinggi terhadap terciptanya budaya meritokrasi yang di dalamnya setiap orang memiliki kesempatan untuk sukses. Kesetaraan gender di QNB Indonesia terhitung per bulan Desember 2016 ditunjukkan dalam tabel berikut ini.

Kepala DivisiLainnya

Jumlah

PosisiJenis Kelamin

Perempuan Laki-laki

- Hari Libur dan Cuti Di samping ketetapan

mengenai waktu istirahat selama hari kerja, cuti tahunan, dan cuti besar, Bank juga memberikan cuti berbayar untuk berbagai tujuan, seperti berziarah atau kegiatan keagamaan lainnya, dan cuti haid dan hamil untuk karyawan wanita.

Kesehatan dan Keselamatan KerjaSeluruh proses kerja yang dilaksanakan dalam QNB Indonesia dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, Bank juga menekankan keamanan dan kenyamanan karyawan sebagai salah satu perhatiannya. Salah satu contohnya diwujudkan dengan melakukan pencegahan dan peningkatan kualitas perawatan kesehatan. Di bidang ini misalnya, Bank mempedulikan kesejahteraan karyawan melalui perlindungan kesehatan yang disediakan dalam bentuk asuransi kesehatan bagi karyawan dan semua tanggungan mereka. Para karyawan tertentu juga diberikan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin yang diadakan setiap tahun. Sebagai dukungan, Bank juga menyediakan fasilitas klinik umum gratis di kantor pusat secara periodik sebulan sekali. Dalam kegiatan operasional sehari-hari, praktik keamanan dan kesehatan kerja terutama lebih berfokus pada implementasi panduan dasar dan prosedur kerja bagi para karyawan untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja dan untuk melindungi kondisi kesehatan para karyawan.

13445

458

11439

450

Page 309: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

307PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bagi Bank, penanganan keamanan kerja yang memadai ditunjukkan melalui latihan kondisi darurat yang disebut BCM (Business Continuity Management) yang bertujuan untuk menyiapkan para karyawan jika terjadi kecelakaan yang bisa menimpa kapan saja seperti kebakaran dan gempa bumi. Simulasi ini diadakan baik di Kantor Pusat dan sebagian besar Kantor Cabang secara rutin. Di samping itu, Bank juga menyediakan fasilitas pencegahan/ pemadaman kebakaran seperti alat pemadam api dan alat penyemprot air (perangkat pendeteksi asap).

Demikian juga, Bank melengkapi unit kerjanya dengan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik yang mencakup perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan dan obat-obatan serta ruang ibadah. Untuk memastikan kebersihan tempat kerja, Bank juga melakukan pembuangan sampah dan memelihara persediaan kenyamanan sanitasi.

Pada intinya, Bank meyakini bahwa upaya-upaya untuk melindungi para karyawan dari bahaya yang berkaitan dengan kerja, pncapaian standar keamanan dan kesehatan yang tinggi, dan lingkungan kerja yang kondusif pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan produktivitas.

Terkait dengan keamanan dan kenyamanan, Bank secara teratur menggelar pelatihan yang berhubungan dengan keamanan, membentuk tim tugas khusus untuk memantau keamanan, dan meningkatkan kenyamanan kerja dengan memberikan fasilitas ruangan menyusui khusus bagi para pekerja perempuan. Tahun ini, tidak ada kecelakaan di tempat kerja di semua area operasional Bank.

Page 310: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

308 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Pengembangan Masyarakat dan Sosial

Kebijakan mengenai Pengembangan Masyarakat dan SosialSehubungan dengan pengembangan masyarakat dan sosial, pendekatan Bank terutama difokuskan pada pemberdayaan dan pemberian manfaat bagi masyarakat secara umum dan kelompok-kelompok yang kurang beruntung khususnya. Bank bekerja sama dengan para mitra eksternal seperti para regulator, yayasan yang berorientasi sosial, dan institusi pendidikan untuk membuat perbedaan nyata dalam menghadapi tantangan bangsa: kesadaran terhadap kesehatan dan literasi keuangan.

Aktivitas yang Berhubungan dengan Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanBank memiliki cakupan luas dalam hal pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Aktivitas yang diselenggarakan Bank terkait aspek ini antara lain meliputi kontribusi keuangan, kolaborasi pada acara dan program penting, serta kerja sama dengan berbagai institusi keuangan dalam rangka peningkatan literasi keuangan. Selain itu, Bank juga ikut serta dalam program OJK untuk mendorong partisipasi ekonomi

dan inklusi sosial, mendorong kompetisi dan efisiensi pasar dalam bidang layanan keuangan, dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.

Pada tahun 2016, kegiatan sosial Bank mengedepankan filantropi, pendidikan inklusi keuangan, dan peningkatan kualitas kesehatan pada kalangan umum. Berikut ialah rincian kegiatan-kegiatan tersebut:

Page 311: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

309PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

23 Januari 2016

2 Mei 2016

22 Juni 2016

29 Juni 2016

21 Agustus 2016

1 Oktober 2016)

19 Oktober 2016

5 & 12 November 2016

4 Desember 2016

Perayaan Natal di Panti Asuhan Santo yusup di Sindanglaya, Cianjur

Donor Darah QNB (Donasi Darah) yang diadakan di Kantor Pusat

QNB Indonesia Peduli: Sobat Berbagi yang diadakan di Kantor Pusat

Buka puasa bersama dengan 1000 jamaah Masjid Agung Sunda Kelapa

Sehat Bersama QNB Indonesia yang diadakan di Jl. Jend. Sudirman, Makassar

QNB Indonesia Peduli: Garut

Pameran Universitas Athirah di Sekolah Islam Athirah, Makassar

Cherish 2016 di Depok, Jawa Barat

Kindergarten and Primary Colouring Competition QNB Indonesia Bali branch

Berbagi dan menyumbang untuk 50 orang anak yatim piatu

Melaksanakan kegiatan tahunan donasi darah yang diberikan pada Palang Merah Indonesia, Jakarta Special Capital Region

Buka puasa bersama dengan 50 orang anak yatim piatu dari Yayasan Syafiiyah dan 25 orang relawan dari QNB Indonesia

Menyediakan makanan dan minuman untuk buka puasa dengan 1.000 jamaah Masjid Agung Sunda Kelapa

Mengadakan olahraga pagi dengan lebih dari 300 orang peserta di Hari Bebas Kendaraan Bermotor

Menyediakan sumbangan dalam bentuk uang tunai dan suplai kebutuhan sehari-hari bagi para korban bencana banjir

Menyelenggarakan pemaparan mengenai Inklusi Keuangan di hadapan 300 siswa SMP dan SMA

Menyediakan pemeriksaan medis gratis bagi para ibu dan anak-anak dalam rangka kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Bekerja sama dengan Faber Castle dan Bali TV menyelenggarakan kompetisi menggambar untuk murid TK dan SD

Rp15.000.000

Rp5.000.000

Rp38.900.000

Rp20.000.000

Rp6.000.000

Rp32.005.000

Rp10.240.000

Rp15.000.000

Rp16.000.000

Tanggal Kegiatan Deskripsi Biaya

Page 312: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

310 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Tanggung Jawab Produk dan Nasabah

Kebijakan mengenai Tanggung Jawab Produk dan Nasabah Dari sisi kepatuhan, Bank telah mematuhi ketentuan dan peraturan mengenai perlindungan nasabah dan penanganan keluhan sebagaimana dijelaskan berikut ini:• Undang-undang No. 7 tahun

1992 mengenai Perbankan, yang diamandemen pada Undang-undang No. 10 tahun 1998.

• Undang-undang No. 8 tahun 1999 mengenai Perlindungan Konsumen.

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 mengenai Perlindungan Konsumen dalam Bidang Layanan Keuangan.

• Peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/2005 mengenai Penanganan Keluhan Konsumen, seperti yang diamandemen dalam Peraturan BI No. 10/10/PBI/2008.

• Peraturan Bank Indonesia No 7/6/PBI/2005 mengenai Transparansi Informasi Produk Perbankan dan Pemanfaatan Data Pribadi Konsumen.

• Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/1/DPNP mengenai Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit.

• Undang-undang No. 8 tahun 1999 mengenai Perlindungan Konsumen dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkini No. 1/POJK.07/2013 mengenai Perlindungan Konsumen dalam Bidang Layanan Keuangan.

Perlindungan NasabahIndustri perbankan merupakan suatu industri kepercayaan, sehubungan dengan perannya sebagai sebuah institusi yang mengumpulkan dan mendistribusikan dana. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, QNB Indonesia berupaya untuk memelihara kepercayaan nasabah

dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan memprioritaskan perlindungan dan layanan nasabah. Penyediaan perlindungan maksimum bagi kepentingan nasabah ialah kunci dalam memperkokoh kepercayaan nasabah dalam sistem perbankan secara umum.

Sebagai suatu institusi keuangan, QNB Indonesia berkomitmen untuk mematuhi peraturan kepercayaan dan kerahasiaan nasabah sebagaimana disebutkan sebagai berikut:1. Undang-undang No.7 tahun

1992 tentang Perbankan.2. Undang-undang Republik

Indonesia No. 10 tahun 1998 tentang Amandemen UU No. 7 tahun 1992

3. Peraturan Bank Indonesia No. 2/19/PBI/2000 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemberian Perintah atau Izin Tertulis Membuka Rahasia Bank.

Page 313: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

311PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Di samping itu, Bank telah menetapkan sejumlah kebijakan mengenai manajemen keluhan nasabah:1. Surat Edaran No.

3/02/003/X/2014 tentang Penanganan dan Penyelesaian Keluhan Nasabah.

2. Surat Edaran No. 3/02/031/X/2014 tentang Layanan Contact Center.

Kebijakan kerahasiaan nasabah bank sesuai dengan Pasal 1 alinea 28 Undang Undang No. 10 tahun 1998 tentang Amandemen UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan bahwa Kerahasiaan Bank adalah hal apapun yang berkaitan dengan informasi mengenai tabungan dan simpanan nasabah. Informasi mengenai para nasabah selain para Nasabah Penyimpan bukan informasi yang harus dirahasiakan oleh Bank.

Namun, kewajiban memelihara kerahasiaan nasabah tidak berlaku dalam [Pasal 2 (4) PBI 02.19.2000]:1. Kepentingan perpajakan;2. Penyelesaian piutang Bank

yang sudah diserahkan pada Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara/Panitia Urusan Piutang Negara;

3. Kepentingan keadilan dalam perkara pidana;

4. Kepentingan keadilan dalam perkara perdata antara Bank dan nasabah;

5. Tukar menukar informasi antar Bank;

6. Permintaan, persetujuan atau kuasa dari Nasabah Penyimpan yang dibuat secara tertulis;

7. Permintaan ahli waris yang sah dari Nasabah Penyimpan yang telah meninggal dunia.

Contact Center QNB IndonesiaKomitmen Bank terhadap tanggung jawab produk dan nasabah terutama tercermin dalam didirikannya fasilitas Contact Center pada tahun 2013. Pertama kali diperkenalkan pada bulan Januari 2013 untuk menanggapi migrasi sistem core banking Bank, Contact Center tersebut awalnya berfungsi sebagai hotline untuk menangani keluhan dan menjawab pertanyaan nasabah.

Sebagai sebuah bank yang berkembang, QNB Indonesia sangat terbuka terhadap semua saran, kritik, dan keluhan yang menjadi masukan berharga dalam meningkatkan kualitas layanan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank menyediakan sejumlah saluran komunikasi sehingga para nasabah bisa dengan mudah menyampaikan keluhan secara langsung, di antaranya, melalui:- Layanan Contact Center 24

Jam di (+62 21) 300 55 300- E-mail ke contact.center@qnb.

co.id- Pertemuan tatap muka dengan

para staf frontliner QNB Indonesia

Selain semua saluran komunikasi ini, Bank juga memiliki layanan Mitra Bisnis di nomor at (+62 21) 300 55 305 untuk menyediakan layanan perbankan yang optimal bagi para nasabah Wholesale Banking yang meliputi penjawaban pertanyaan apapun yang berkaitan dengan rekening dan fasilitas pinjaman.

Tindak Lanjut Keluhan NasabahUntuk menindaklanjuti keluhan nasabah, semua keluhan diteruskan dan dikoordinasikan

dengan unit-unit kerja dan cabang-cabang yang terkait untuk memberikan solusi sesuai dengan SLA yang sudah ditetapkan. Setiap nasabah berhak untuk menyampaikan keluhan secara lisan dan tertulis. Keluhan bisa disampaikan oleh nasabah dan/ atau perwakilan nasabah dengan disertai dokumen pendukung yang dibutuhkan untuk penyelesaian keluhan. Jika nasabah menyampaikan sebuah keluhan secara lisan, keluhan nasabah ditangani dan diselesaikan dalam 2 (dua) hari kerja. Bila penanganan dan penyelesaian keluhan membutuhkan waktu lebih dari 2 (dua) hari kerja, QNB Indonesia menyarankan nasabah untuk menyampaikan keluhan secara tertulis.

Untuk keluhan tertulis, keluhan ditangani dan diselesaikan maksimal dalam jangka waktu 20 (dua puluh) hari setelah keluhan diterima dan harus disertai dengan dokumen pendukung yang lengkap. Jika penanganan keluhan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu 20 (dua puluh) hari, maka penyelesaian keluhan bisa diperpanjang hingga maksimal 20 (dua puluh) hari kerja yang akan diberitahukan oleh QNB Indonesia.

Jika nasabah tidak merasa puas dengan hasil penyelesaian keluhannya, nasabah dipersilakan menyampaikan keluhan melalui Bank Indonesia (BI) mengenai keluhan yang berkaitan dengan layanan pembayaran atau melalui Otoritas Jasa Keuangan atau melalui solusi alternatif lainnya. Keluhan yang diterima Bank melalui media komunikasi akan ditindaklanjuti untuk mencapai solusi terbaik bagi nasabah sementara saran yang diberikan akan digunakan untuk meningkatkan layanan nasabah. QNB Indonesia berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan dan

Page 314: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

312 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

menyempurnakan penangana keluhan dan saran yang

PetugasContact Center

Team Leader Contact Center

Sub DivisiContact Center

Unit KerjaTerkait

diterima sedemikian rupa untuk memberikan layanan terbaik bagi

Diagram Alur Keluhan Nasabah

Mulai

Selesai

Selesai

Selesai

Terima Pengaduan Nasabah Melalui

Telepon

Terima permohonan/ keluhan Nasabah yang

tidak dapat diselesaikan oleh Contact Center

Terima laporan pengaduan Nasabah

melalui Help Desk dari Team Leader Contact

Center

Input informasi penyelesaian pengaduan Nasabah pada aplikasi

Help Desk

Terima laporan pengaduan Nasabah

melalui Help Desk Call Center Sub Division

Periksa kebenaran pengaduan Nasabah

Terima jawaban dariunit kerja terkait

Input hasil penyelesaian pada aplikasi Help Desk

Arsip Formulir Pelaporan Nasabah secara

berurutan

Lakukan verifikasi terhadap data Nasabah

Periksa kelengkapandata Nasabah

Teruskan pengaduan Nasabah ke unit kerja

terkait pengaduan Nasabah

Kirimkan tanggapan/ jawaban atas surat

pengaduan Nasabah ke Contact Center -

Customer Experience Sub Division

Cetak dokumen dan kebenaran dari

pendukung pengaduan Nasabah

Berikan tanggapan/ jawaban atas

pengaduan Nasabah

Hubungi Nasabahuntuk penyelesaian

pengaduan Nasabah:1. Lisan, untuk

pengaduan secara lisan, dan 2. Tertulis, untuk

pengaduan secara tertulis

Monitoring input pengaduan Nasabah

pada Aplikasi Help Desk

Periksa apakah pengaduan Nasabah

dapat langsung diselesaikan

Jelaskan dan berikan jawaban atas

pengaduan Nasabah dengan baik

Informasikan terhadap Team Leader Contact

Center

Tidak PerluDilanjutkan

Input permohonan/ keluhan Nasabah pada sistem Alokasi Contact Center dan Help Desk

Sesuai?

LangsungSelesai?

1

1 2 3

3

4

2

5

5

4

T

T

y

y

semua pemangku kepentingan dan menyediakan nilai tambah.

Page 315: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

313PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan KepadaPem

egang SahamProfil

PerusahaanAnalisis dan

Pembahasan M

anajemen

LaporanTata Kelola Perusahaan

Kinerja2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dengan demikian, Bank akan bisa meningkatkan tingkat kepuasan dan kesetiaan nasabah yang tentunya akan berdampak positif pada pengembangan bisnisnya.

Program Peningkatan Layanan NasabahDalam rangka meningkatkan layanan nasabah, QNB Indonesia akan meningkatkan kualitas para pegawai frontliners di kantor-kantor cabang dan di Contact Center melalui penyediaan pengetahuan produk dan beragam solusi dalam perbankan. Di samping itu, Bank juga merencanakan perluasan layanan jaringannya seperti pembukaan kantor cabang, relokasi kantor cabang ke lokasi yang lebih baik, dan penambahan jaringan ATM di luar kantor-kantornya. Pengembangan kantor dan jaringan layanan QNB Indonesia diharapkan bisa menjangkau masyarakat di

berbagai kota di Indonesia.Program Literasi KeuanganBank meyakini bahwa dengan meningkatkan kemampuan dan pemahaman nasabah dan masyarakat luas akan perbankan dan keuangan, maka hal ini akan memungkinkan mereka untuk membuat pilihan keuangan yang lebih cerdas. Oleh karena itu, untuk mendukung program literasi keuangan di tahun 2016 Bank ikut serta dalam Pameran Universitas Athirah dan menyediakan pemaparan terkait inklusi keuangan di hadapan para siswa SMP dan SMA.

Panggilan Masuk

Panggilan Terjawab

Informasi Perbankan

Keluhan

Lainnya

Panggilan Tak Terjawab

Panggilan Mati

Panggilan Berakhir di IVR

32.643

22.081

12.628

229

9.224

985

279

9.298

Kategori Total Panggilan di tahun 2016

Data Panggilan Masuk menuju Contact Center per Desember 2016

Tingkat Penyelesaian KeluhanPer Desember 2016, jumlah panggilan masuk ke Contact Center QNB Indonesia mencapai 32.643. Di antara panggilan-panggilan tersebut, terdapat 229 panggilan mengenai keluhan nasabah, sementara panggilan-panggilan lainnya berkaitan dengan kebutuhan nasabah yang berhubungan dengan informasi produk dan layanan QNB Indonesia dan bisa ditangani sepenuhnya sesuai dengan Tingkat Layanan yang ditetapkan Bank.

Mengacu pada keluhan secara keseluruhan, QNB Indonesia akan terus meningkatkan manajemen dan penanganan keluhan nasabah dengan melakukan:- Perbaikan dan pemantauan

proses penyelesaian keluhan nasabah

- Percepatan waktu penyelesaian keluhan nasabah.

Catatan:• Panggilan Tak Terjawab: Saluran telepon agen penuh dan tidak dapat menerima telepon masuk• Panggilan Mati: Telepon hanya berdering sesaat

Page 316: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

314 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Pernyataan PertanggungjawabanLaporan Tahunan 2016 Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank QNB Indonesia Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

yang bertandatangan

Ali Ahmed Z A Al-Kuwari Komisaris Utama

Grant Eric Lowen Komisaris

Suroto Moehadji Komisaris Independen

Djoko Sarwono Komisaris Independen

Muhammad Anas Malla Komisaris Independen

Page 317: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

315PT Bank QNB Indonesia Tbk

Lloyd William Rolston Direktur Risiko

Novi Mayasari Direktur Sumber Daya Manusia

Windiartono Tabingin Direktur Kepatuhan

Azhar bin Abdul Wahab Plt. Direktur Utama

Page 318: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

316 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Profil Pejabat Eksekutif

Bambang Wijayanto - Head of LegalWarga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of Legal Division sejak 21 November 2014. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga pada tahun 1996 dan Pascasarjana dalam bidang Hukum Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 2014. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Legal Policy, Advisory & Special Transaction Head di PT Bank UOB Indonesia dan Legal Policy and Procedure Support Department Head di PT Bank International Indonesia Tbk (BII).

Caroline Halim - Head of Risk ManagementWarga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of Risk Management Division sejak 20 Februari 2012. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1986. Sebelumnya, beliau menjabat sebagi VP Risk Management Group Head di PT Bank ICB Bumiputera Tbk dan VP Credit Risk & Analytic Management Group Head di PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Cut Tashana Azia – Chief AuditorProfil Cut Tashana Azia dapat ditemukan di bagian Chief Auditor dari Laporan Tahunan ini.

Denny Soedharmo - Head of General ServicesWarga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of General Services Division sejak 12 Mei 2014. Meraih gelar Sarjana Arsitektur dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1998 Pascasarjana dalam bidang Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 2010. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai GM Facility & General Services di BAT/Bentoel Group; Head of Facility Management (FM Head)– Corporate Real Estate di Bank Ekonomi (member of HSBC Group); Head of Property and Facility Management Services di Bank ABN Amro/RBS; dan Project Manager - HR & General Affairs at Astra International.

Ervin Gumilar - Head of SME Credit ReviewWarga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of SME Credit Review sejak 1 Juli 2015. Meraih gelar Sarjana Keuangan dari California State University Fresno pada tahun 1992. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Head of Commercial Credit Support di PT Bank QNB Indonesia Tbk sejak 2 Mei 2012. Sebelum bergabung dengan Bank QNB Indonesia beliau pernah bekerja di PT Bank Lippo dan PT Bank CIMB Niaga dengan posisi terakhir sebagai Commercial Credit Review Group Head di PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Glenn Ranti - Head of Corporate CommunicationWarga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of Corporate Communication sejak 4 Maret 2013. Meraih gelar Sarjana dalam bidang Hospitality Industry dari International Hotel School, Inggris pada tahun 1995. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Marketing Communication Head di PT Bank QNB Indonesia Tbk sejak 2 Januari, 2012; dan VP – Regular Savings & Segmentation Group Head di PT CIMB Niaga Tbk.

Haryanti Kodiat – Head of Strategic Planning & Change Management OfficeWarga Negara Indonesia. Beliau menjabat sebagai Head of Strategic Planning & Change Management Office sejak 1 September 2016. Meraih gelar Sarjana Administrasi Bisnis dari San Diego State University pada tahun 1990. Sebelumnya menjabat sebagai Deputy Operations Head PT Bank QNB Indonesia Tbk sejak bergabung pada tahun 2015. Sebelum bergabung dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk beliau juga pernah menjabat berbagai posisi pada Deutsche Bank AG – Jakarta dengan posisi terakhir sebagai VP Compliance Officer pada tahun 2014.

Page 319: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

317PT Bank QNB Indonesia Tbk

Hermia Kusumadewi – Acting Head of Client ServicesWarga Negara Indonesia. Beliau ditugaskan sebagai Plt. Head of Client Services sejak 2 Mei 2016. Meraih gelar Sarjana dari Sekolah Tinggi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI) pada tahun 1996. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Client Relationship Head sejak 1 November 2016, Wholesale Banking Customer Service Region Head sejak bergabung dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk pada tahun 2012. Sebelum bergabung dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk beliau pernah menjabat sebagai Facility Support & Administration Team Head pada Bank UOB Indonesia; Business Development – Bancassurance pada Avrist Insurance; Marketing & Sales Support pada The Royal Bank of Scotland; Acquisition & Alternate Channel Credit Card pada ABN AMRO; serta Customer Service Officer pada Bank Bali.

Joseph Puradi Wirakotan - Head of Retail Banking Credit ReviewWarga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of Retail Banking Credit Review Division sejak 1 Februari 2013. Meraih gelar Sarjana dalam bidang Applied Science dari Swinburne University of Technology pada tahun 1991. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai SVP Customer Relationship Management System di HSBC; Group Head of Consumer Risk di PT Bank ICB Bumiputera Tbk; Deputy Head of Card Center Division di PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII); dan AVP Consumer Banking di ABN AMRO Bank. Beliau juga merupakan lulusan program management trainee di Citibank pada tahun 1994.

Joyce Puspa Chandrayani – Head of QNB First (merangkap sebagai Plt. Head of Product Development)Warga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of QNB First Division sejak 11 Agustus 2014. Sejak 2 Mei 2016 ditugaskan untuk merangkap jabatan sebagai Head of Product Development PT Bank QNB Indonesia. Meraih gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Katolik Widya Karya, Malang, pada tahun 1986. Sebelumnya, beliau sempat menduduki jabatan Regional Head for Consumer Banking di Standard Chartered Bank dan juga Regional Head of Priority Banking, Consumer Banking - Head of ETB New Business, Usage & Acquisition Manager; dan CC Product & CCPL Portfolio Manager di Standard Chartered Bank.

Lina - Head of Corporate SecretaryProfil Lina dapat ditemukan di bagian Head of Corporate Secretary dari Laporan Tahunan ini.

Monica Riesanty Wahyudi- Head of E-Banking Sales & Business DevelopmentWarga Negara Indonesia. Beliau menjabat sebagai Head of E-Banking Sales & Business Development Division sejak 2 Mei 2016. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Head of Client Services sejak 1 Juni 2012. Meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1992. Sebelumnya, beliau menempat posisi sebagai Commercial Banking Middle Office Division Head di PT Bank UOB Indonesia; Commercial Banking Business Development di Royal Bank of Scotland; dan Branch Manager di ABN AMRO Bank NV.

Novy Angela Andow - Head of TreasuryWarga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of Treasury Division sejak 22 September 2014. Meraih gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Katolik Atmajaya pada tahun 1994. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Treasury Sales Head sejak 3 Februari 2014; Director of Corporate Risk Solution di Royal Bank of Scotland Indonesia; Team Leader di ABN AMRO Bank; dan Treasury Sales di American Express Bank.

Rahma Diana - Head of HRBP & Organization DevelopmentWarga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of HRBP & Organization Development Division sejak 2 Mei 2016. Meraih gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1999. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Human Resources Business Partner Head sejak bergabung dengan Bank QNB Indonesia pada tahun 2015. Selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai HR Generalist ICG & GF Citibank; HRBP, Recruitment & Training pada Royal Bank of Scotland; HR Resourcing pada Barclays Bank Plc; HR Relationship Manager GTO & Support pada Standard Chartered Bank; HR & General Affair Department Head pada PT Degremenont Indonesia; dan berbagai posisi pada PT Philip Morris Indonesia.

Page 320: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

318 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Rasmoro Pramono Aji - Head of Network & DistributionWarga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of Network and Distribution Division sejak 24 Juni 2013. Meraih gelar Sarjana dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1989. Beliau juga merupakan lulusan Officer Development Bank (ODP) dari Bank Bali pada tahun 1991. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Head of Customer Acquisition Team-Privilege Banking di PT Bank UOB Indonesia; Head of Integration Retail Indonesia di Royal Bank of Scotland; Head of Islamic Bank di Royal Bank of Scotland Indonesia; dan Head of National Sales, Consumer Finance, dan Head of Distribution - Van Gogh Preferred Banking di ABN AMRO Indonesia.

Rr. Utami Tjipto - Head of Compliance & ProcedureProfil Rr. Utami Tjipto dapat ditemukan di bagian Head of Compliance & Procedure dari Laporan Tahunan ini.

Slamet Riyadi - Head of IT & Digital BankingWarga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of IT & Digital Banking Division sejak 5 Oktober 2015. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pasundan, Bandung pada tahun 1995 dan Pascasarjana dalam bidang Ekonomi di Universitas Padjajaran University, Bandung pada tahun 2001. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Head of E-Financial Services di PT Bank QNB Indonesia Tbk sejak 1 Juli 2015; Business Development Head di PT Bank QNB Indonesia Tbk, Assistant Vice President Product & Solution Management dan sejumlah posisi lainnya di PT Bank BNI (Persero) Tbk.

Steven Stevanus – Rewards ManagerWarga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Rewards Manager sejak 1 Mei 2016. Meraih gelar Sarjana Teknik Informatika dari Universitas Bina Nusantara pada tahun 2006. Sebelum bergabung dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk beliau pernah bekerja di PT Bank CIMB Niaga sebagai Rewards & Incentive Manager; PT Spire Indonesia sebagai Research & Consultant; dan PT Lion Super Indo sebagai Management Trainee.

Sylvina Savitri - Head of Learning & DevelopmentWarga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of Learning & Development Division sejak 2 Mei 2016. Meraih gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1998 dan Master dalam bidang Psikologi – Human Resources Management dari Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 2004. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Learning & Development Head pada PT Bank QNB Indonesia Tbk sejak bergabung pada tahun 2015; berbagai posisi pada Experd HR Consulting Firm dengan jabatan terakhir sebagai Program Director & Lead Facilitator, Training & Organizational Development pada tahun 2014; Training & Development Officer pada PT Perkin Elmer Batam; Recruitment Officer pada PT Newmont Nusa Tenggara

Thomas Hartono Tulus – Head of Financial InclusionWarga Negara Indonesia. Beliau menjabat sebagai Head of Financial Inclusion Division sejak tanggal 2 Mei 2016. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1994 dan Pascasarjana di bidang International Management dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1998. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Head of Transaction Services sejak 1 Juli 2015, Strategic Planning Head sejak bergabung dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk pada tahun 2012. Beliau juga pernah menempati posisi sebagai Strategic Planning, Product Development, dan Marketing di PT Bank UOB Indonesia, ABN AMRO Bank NV, Bank Danamon Indonesia, dan Lippobank.

Titis Satryo Utomo - Head of Alternate ChannelWarga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of Alternate Channel Division sejak 10 Januari 2014. Meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1996. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Vice President 2 (VP 2) of Business Development & Acquisition for Retail Unsecure Business di PT Bank UOB Indonesia (2012-2013); Vice President (VP) for Consumer Finance Acquisition di Bank ANZ Indonesia (2009-2012); AVP for Consumer Finance Acquisition di Bank ABN Amro Indonesia (2005-2008); dan Personal Lending Product Manager di Citibank N.A (2004-2005).

Page 321: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

319PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tomi Parisianto Wibowo - Head of Finance & AccountingWarga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of Finance and Accounting Division sejak 3 Juni 2013. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1997 dan sertifikasi akuntan publik dari Ikatan Akuntan Indonesia pada tahun 2002 serta sertifikasi Chartered Accountant pada tahun 2014. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Vice President of Financial Control Group Head di PT Bank ICB Bumiputera Tbk, Jakarta. Beliau juga pernah mengepalai beberapa penugasan audit keuangan di Divisi Financial Assurance di PricewaterhouseCoopers (PwC), Jakarta dan Ernst & young (E&y), Jakarta.

Tota Melanie Loembantobing – Head of OperationsWarga Negara Indonesia, Beliau diangkat sebagai Head Operations sejak 1 Maret 2016. Meraih gelar Sarjana dalam bidang Psikologi Pendidikan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jakarta tahun 1990 dan MBA dalam bidang Finance dari University of the District of Columbia, Washington, D.C. tahun 1994. Sebelumnya menjabat sebagai Chief Auditor PT Bank QNB Indonesia Tbk sejak 26 Maret 2014. Sebelum bergabung dengan Bank QNB Indonesia, beliau menjabat sebagai Regional Operations Head di PT Bank CIMB Niaga Tbk (2013-2014); Area Operations and Services Manager di Citibank, N.A. (2012-2013); Branch Services Region Head di Citibank (2011-2012); dan Consumer Services Group Head di AIG (American Insurance Group – sebelumnya PT Chartis Insurance Indonesia) (2004-2011); dan Business Manager di PT Anugerah Tevica. Bekerja di Citibank (1996-2003) dengan posisi terakhir sebagai Customer Relationship Manager.

Wendriani Ika Lukito - Head of Commercial CreditWarga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of Commercial Credit sejak 1 Juli 2015. Meraih gelar Sarjana Keuangan dari California State University of Fullerton, United States pada tahun 2005. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Area Manager Commercial Banking di PT Bank QNB Indonesia Tbk sejak 4 Maret 2013; Relationship Manager for Large Commercial Division dan Business Manager for Commercial Banking Division di PT Bank UOB Buana.

Page 322: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

320 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalBiro Administrasi EfekPT Adimitra Jasa KorporaPlaza Property 2nd FloorJl. Perintis KemerdekaanKompleks Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1Jakarta Timur 13210Tel: (+62 21) 478 815 15Fax: (+62 21) 470 969 7

Jasa yang diberikan: Biro Administrasi Efek

Periode Penugasan:1. November 2015 – October 20162. November 2016 – October 2017

Komisi:1. Rp24.006.0002. Rp30.006.000

Kantor Akuntan PublikPurwantono, Sungkoro & Surja, a member Firm of Ernst & young Global LimitedIndonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th FloorJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190 IndonesiaTel: (+62 21) 528 950 00Fax: (+62 21) 528 941 00

Jasa yang diberikan: Akuntan Publik

Periode Penugasan:2016

Komisi:Rp1.342.000.000

NotarisNotaris Fathiah Helmi, S.HGraha Irama Lt. 6Jl. HR. Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1&2Kuningan, Jakarta Selatan 12950Tel: (+62 21) 529 073 04-6Fax.: (+62 21) 526 113 6

Jasa yang diberikan: Kenotariatan

Periode Penugasan:2016

Komisi:Rp46.650.000

Lembaga PemeringkatPT Pemeringkat Efek IndonesiaPanin Tower, Senayan City 17th FloorJl.Asia Afrika Lot.19, Jakarta 10270Tel: (+62 21) 727 823 80Fax: (+62-21) 727 823 70

Jasa yang diberikan: -

Periode Penugasan:-

Komisi:-

Bursa Efek IndonesiaPT Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange Building 1st Tower,Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 - Jakarta 12190Tel: (+62 21) 515 051 5Fax: (+62 21) 515 415 3Email: [email protected] Website: www.idx.co.id

Jasa yang diberikan: Pencatatan saham

Periode Penugasan:2016

Komisi:Rp247.500.000

KSEIPT Kustodian Sentral Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange Building 1st Tower Lantai 5Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,Jakarta 12190 IndonesiaTel: (+62 21) 515 285 5Fax: (+62 21) 529 911 99Toll Free : 080 018 657 34Email : [email protected] Website : www.ksei.co.id

Jasa yang diberikan: Jasa Kustodian Sentral

Periode Penugasan:2016

Komisi:Rp11.000.000

Page 323: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

321PT Bank QNB Indonesia Tbk

Alamat Jaringan Kantor

JAKARtA

Bank QNB IndonesiaKC SCBD QNB Tower Lantai Dasar, 18 Parc SCBD,Jl. Jenderal Sudirman Kav 52 - 53Jakarta 12190Tel: (+62 21) 515 505 8Fax: (+62 21) 515 538 8

Bank QNB Indonesia KCP Central ParkKomplek Central Park Ruko Garden Shopping ArcadeBlok Beaufort 8 No.8 EJJl. Tanjung Duren Raya Kav. 5-9Jakarta 11470Tel: (+62 21) 292 064 00Fax: (+62 21) 292 064 01

Bank QNB Indonesia KCP Green GardenRukan Golden Green No.7Jl. Kedoya Raya, Kedoya UtaraJakarta 11520Tel: (+62 21) 294 145 67Fax: (+62 21) 582 912 6

Bank QNB Indonesia KCP Kapuk Komplek Duta Harapan IndahJl. Kapuk Muara Blok A/6 No. 7Jakarta 14460Tel: (+62 21) 668 342 9Fax: (+62 21) 662 696 1

Bank QNB Indonesia KCP Menara Jamsostek Gedung Menara JamsostekLantai Dasar, Menara SelatanJl. Jend Gatot Subroto Kav. 38Jakarta 12710Tel: (+62 21) 252 548 0Fax: (+62 21) 252 547 0

Bank QNB Indonesia KCP Permata HijauThe Belleza Shopping ArcadeApart. Belleza Arteri Permata HijauJl. Letnan Jenderal Soepono No.34,Blok Sa-06, Kebayoran lamaJakarta 12240Tel: (+62 21) 299 160 22Fax: (+62 21) 299 161 60

Bank QNB Indonesia KCP Pluit Ruko Sentra Bisnis PluitJl. Pluit Sakti Raya No. 28 Blok A.12Jakarta 14450Tel: (+62 21) 668 172 2Fax: (+62 21) 668 122 6

Bank QNB Indonesia KCP Pondok IndahJl. Sultan Iskandar Muda no. 28LJakarta 12240Tel: (+62 21) 728 953 77Fax: (+62 21) 723 803 6

Bank QNB Indonesia KCP Puri Indah Jl. Puri Indah Raya Blok I No. 19Jakarta 11610Tel: (+62 21) 583 546 66Fax: (+62 21) 583 576 66

Bank QNB Indonesia KCP Mega Kuningan Gedung Kantor Taman A9Blok A9/B9 unit A1Kawasan Mega KuninganJakarta 12950Tel: (+62 21) 576 108 8Fax: (+62 21) 576 107 7

Bank QNB Indonesia KCP Mangga Dua Mangga Dua Blok E IV No. 4Jakarta 14430Tel: (+62 21) 600 987 0Fax: (+62 21) 600 987 1

Bank QNB Indonesia KCP Sunter Jl. Danau Sunter UtaraBlok G7 Kav. 1 No. 7Sunter PodomoroJakarta 14350Tel: (+62 21) 653 030 66Fax: (+62 21) 653 031 10

Bank QNB Indonesia KC Tanah AbangJl. KH. Fachrudin 36Blok BB No. 2Tn. Abang BukitJakarta 10250Tel: (+62 21) 398 317 08Fax: (+62 21) 344 046 8

Bank QNB Indonesia KCP Kelapa Gading Jl. Boulevard Blok LB-3 No. 22Jakarta 14240Tel: (+62 21) 453 303 3Fax: (+62 21) 453 305 5

Bank QNB Indonesia KC Kebayoran Jl. Panglima Polim No. 9 - 10Jakarta 12160Tel: (+62 21) 727 973 23Fax: (+62 21) 723 411 1

Bank QNB Indonesia KCP Pulo Gadung Pulo Gadung Trade CenterJl Raya Bekasi KM 21, Ruko A2/20Kawasan Industri Pulo GadungJakarta 13920Tel: (+62 21) 468 002 22Fax: (+62 21) 468 003 00

Bank QNB Indonesia Cabang Taman PalemRuko Taman Palem LestariJl. Kamal Raya Outer Ringroad, Blok A5 No.58Cengkareng, Jakarta 11730Tel: (+62 21) 556 200 3Fax: (+62 21) 556 200 4

Page 324: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

322 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

tANGERANG

Bank QNB IndonesiaKCP Alam SuteraPerumahan Alam SuteraKomp. Pertokoan Sutera Niaga I No. 35, Jl. Raya SerpongTangerang 15310Tel: (+62 21) 539 933 2Fax: (+62 021) 539 933 8

BEKAsI

Bank QNB Indonesia KCP Bekasi Kalimalang Commercial CentreJl. Ahmad yani Blok A2 No. 1Bekasi 17144Tel: (+62 21) 889 655 61Fax: (+62 21) 889 655 62

BANDUNG

Bank QNB Indonesia KC Bandung DagoJl. Ir. H. Juanda No. 11 (Dago)Bandung 40116Tel: (+62 22) 842 810 91Fax: (+62 22) 422 286 0

Bank QNB Indonesia KCP Bandung BKR Jl. BKR No. 100Bandung 40254Tel: (+62 22) 522 586 8Fax: (+62 22) 522 288 3

sURABAYA

Bank QNB Indonesia KC Surabaya Darmo Jl. Raya Darmo No. 108Surabaya 60264Tel: (+62 31) 568 753 0Fax: (+62 31) 567 809 0

Bank QNB Indonesia KCP Surabaya Kembang Jepun Jl. Kembang Jepun No. 88Surabaya 60161Tel: (+62 31) 354 268 83Fax: (+62 31) 354 263 1

Bank QNB IndonesiaKCP Surabaya Ngagel Kom. Pertokoan RMI D1-D2Jl. Ngagel Jaya SelatanSurabaya 60238Tel: (+62 31) 501 324 2Fax: (+62 31) 501 324 5

sEMARANG

Bank QNB Indonesia KC Semarang Gajah MadaJl. Gajah Mada No.101 BSemarang 50134Tel: (+62 24) 865 690 99Fax: (+62 24) 865 690 88

Bank QNB Indonesia KCP Semarang MT. Haryono Jl. MT. Haryono No. 729Semarang 50242Tel: (+62 24) 844 899 9Fax: (+62 24) 844 399 9

DEPOK

Bank QNB Indonesia KCP DepokJl. Margonda Raya No.197 ADepok 16423Tel: (+62 21) 772 189 99Fax: (+62 21) 772 189 89

sOLO

Bank QNB Indonesia KC SoloJl. Slamet Riyadi No. 312 Surakarta, Jawa Tengah 57141Tel: (+62 21) Fax: (+62 21)

Bank QNB Indonesia KC Gajah Mada Mediterania Gajah Mada Tower Alpha No. TUD16 Lt. UG Jl. Gajah Mada No. 174 Jakarta 11130Tel: (+62 21) 630 215 1Fax: (+62 21) 630 215 2

Bank QNB IndonesiaKCP Roxy Komp. Ruko Roxy MasJl. KH. Hasyim AshariBlok E1 No.6 Kel. CidengJakarta Pusat 10150Tel: (+62 21) 638 595 55Fax: (+62 21) 638 522 55

Bank QNB Indonesia KCP Jababeka Cikarang Komplek Ruko Capitol Business Park Blok 2A,Jl. Niaga Raya, Desa Pasir Sari,Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530Tel: (+62 21) 898 358 90Fax: (+62 21) 898 358 95

PAsURUAN

Bank QNB Indonesia KCP Pasuruan Ruko Grand Parimas Blok A-6Jl. Panglima SudirmanPasuruan – 67115Tel: (+62 343) 564 577 7Fax: (+62 343) 564 566 6

Page 325: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

323PT Bank QNB Indonesia Tbk

PEMAtANG sIANtAR

Bank QNB Indonesia KC Pematang Siantar Jl. Sutomo No. 5LPematang Siantar 21117Tel: (+62 622) 296 66Fax: (+62 622) 246 91

BALIKPAPAN

Bank QNB Indonesia KC Balikpapan Jl. Jend. Sudirman No. 353Balikpapan 76114Tel: (+62 542) 882 095 5Fax: (+62 542) 882 095 6

PALEMBANG

Bank QNB Indonesia KC Palembang Jl. Jenderal Sudirman No. 589-592Kel. 20 Ilir III, Kec. Ilir Timur 1Palembang 30128Tel: (+62 711) 318 853Fax: (+62 711) 318 854

BAtAM

Bank QNB Indonesia KC Batam Komplek Jodoh SquareBlok A No. 2 - 3Jl. Raja Ali Haji Sei JodohBatam 29453Tel: (+62 778) 456 126Fax: (+62 778) 424 281

MAKAssAR

Bank QNB Indonesia KC Makassar Jl. Veteran No. 402Makassar 90124Tel: (+62 411) 853 422Fax: (+62 411) 856 292

MEDAN

Bank QNB Indonesia KC Medan Pemuda Jl. Pemuda no. 5Medan 20151Tel: (+62 61) 415 292 9 Fax: (+62 61) 415 565 6

Bank QNB Indonesia KCP Medan Sutomo Jl. Sutomo No. 128Medan 20213Tel: (+62 61) 736 250 0Fax: (+62 61) 734 323 3

Bank QNB Indonesia KCP Medan Asia Jl. Asia No. 97PMedan 20212Tel: (+62 61) 735 111 8Fax: (+62 61) 735 295 7

Bank QNB Indonesia KCP Medan Petisah Jl. Rotan No. 65Medan 20112Tel: (+62 61) 453 761 6Fax: (+62 61) 452 350 1

Bank QNB Indonesia KCP Medan Bogor Jl. Bogor No. 55Medan 20212Tel: (+62 61) 452 336 2Fax: (+62 61) 453 611 6

Bank QNB Indonesia KCP Krakatau Jl. Gunung Krakatau No. 88CMedan 20239Tel: (+62 61) 664 103 1Fax: (+62 61) 664 103 2

Bank QNB Indonesia KCP Medan Centre Point Komp. Ruko Centre Point Blok G No. 19,Kel. Gang Buntu, Kec. Medan Timur Kota Medan, Sumatera 20231Tel: (+62 61) 805 108 78Fax: (+62 61) 805 104 89

DENPAsAR

Bank QNB Indonesia KC Renon Jl. Raya Puputan Renon No. 58ADenpasar 80234Tel: (+62 361) 233 777Fax: (+62 361) 239 779

PEKANBARU

Bank QNB Indonesia KCP Pekanbaru Riau Jl. Riau No. 149 GPekanbaru 28282Tel: (+62 761) 444 68Fax: (+62 761) 444 70

Bank QNB Indonesia KC Pekanbaru Sudirman Jl. Jend. Sudirman No. 303 & 305Pekanbaru 28112Tel: (+62 761) 333 08Fax: (+62 761) 333 98

Bank QNB Indonesia KCP Pekanbaru Nangka Jl. Tuanku Tambusai No. 305Pekanbaru 28155Tel: (+62 761) 429 91Fax: (+62 761) 429 89

Page 326: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

324 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016

I. Ikhtisar Data Keuangan Penting

1. Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Emiten atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat:a. Pendapatan/penjualan;b. Laba bruto;c. Laba (rugi);d. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan

kepentingan non pengendali;e. Total laba (rugi) komprehensif;f. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik

entitas induk dan kepentingan non pengendali;g. Laba (rugi) per saham;h. Jumlah aset;i. Jumlah liabilitas;j. Jumlah ekuitas;k. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;l. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;m. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan;n. Rasio lancar;o. Rasio liabilitas terhadap ekuitas;p. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; danq. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan Emiten atau

Perusahaan Publik dan jenis industrinya.

II. Informasi Saham

Informasi saham (jika ada) paling sedikit memuat:1. Saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan (jika ada) yang

disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:a. Jumlah saham yang beredar;b. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham

ditempatkan;c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada

Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dand. Volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

Informasi pada huruf a diungkapkan oleh Emiten yang merupakan Perusahaan Terbuka yang sahamnya tercatat maupun tidak tercatat di Bursa Efek.

Informasi pada huruf b, huruf c, dan huruf d hanya diungkapkan jika Emiten merupakan Perusahaan Terbuka dan sahamnya tercatat di Bursa Efek.

2. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, informasi saham sebagaimana dimaksud pada angka 2 ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai:

10 - 13

14

17

HalamanMateri & Penjelasan

Page 327: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

325PT Bank QNB Indonesia Tbk

46 - 49

49

48

48 - 49

39

39 - 40

41

40

HalamanMateri & Penjelasan

a. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi;b. Rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock),

dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham;c. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dand. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.

Dalam hal terjadi penghentian sementara perdagangan saham (suspension), dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) dalam tahun buku, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan alasan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut.

Dalam hal penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) sebagaimana dimaksud pada angka 3 masih berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut.

III. Laporan Direksi

Laporan Direksi paling sedikit memuat:1. Uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit

meliputi:a. Strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan Publik;b. Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; danc. Kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan Publik.

2. Gambaran tentang prospek usaha.

3. Penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; dan

4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada).

IV. Laporan Dewan Komisaris

Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat:1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Emiten atau Perusahaan

Publik.

2. Pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten atau Perusahaan Publik.

3. Pandangan atas prospek usaha Emiten atau Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi.

4. Pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik.

Page 328: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

326 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

41

40

60

60

64 - 65

66

69 - 76

80 - 81

50 - 54

HalamanMateri & Penjelasan

5. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada); dan

6. Frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi.

V. Profil Emiten atau Perusahaan Publik

Profil Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat:1. Nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk apabila terdapat perubahan

nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku.

2. Akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi:a. Alamat;b. Nomor telepon;c. Nomor faksimile;d. Alamat surat elektronik; dane. Alamat Situs Web;

3. Riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik.

4. Visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik.

5. Kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan.

6. Struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan, paling sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan.

7. Profil Direksi, paling sedikit memuat:a. nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab;b. foto terbaru;c. usia;d. kewarganegaraan;e. riwayat pendidikan;f. riwayat jabatan, meliputi informasi:

1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota Direksi pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;

2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;

g. pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); dan

h. hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi;

Page 329: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

327PT Bank QNB Indonesia Tbk

42 - 44

N/A

97 - 108

15 - 16

16

HalamanMateri & Penjelasan

8. Profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat:a. nama;b. foto terbaru;c. usia;d. kewarganegaraan;e. riwayat pendidikan;f. riwayat jabatan, meliputi informasi:

1). dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;

2). dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;

3). rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

4). pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;

g. pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada);

h. hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; dan

i. pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika ada);

9. Dalam hal terdapat perubahan susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terakhir dan sebelumnya.

10. Jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku.

11. Nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku, yang terdiri dari:a. pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Emiten

atau Perusahaan Publik;b. anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham Emiten

atau Perusahaan Publik; danc. kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham

yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima persen) saham Emiten atau Perusahaan Publik;

12. Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi:a. kepemilikan institusi lokal;b. kepemilikan institusi asing;c. kepemilikan individu lokal; dand. kepemilikan individu asing;

Page 330: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

328 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

15

N/A

17

N/A

320

320

30 - 31

89 - 93

109 - 119

HalamanMateri & Penjelasan

13. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau bagan.

14. Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi Emiten atau Perusahaan Publik tersebut (jika ada);

Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai alamat entitas anak tersebut.

15. Kronologi pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek di mana saham Emiten atau Perusahaan Publik dicatatkan (jika ada).

16. Kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek sebagaimana dimaksud pada angka 15, yang paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat Efek (jika ada).

17. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal.

18. Dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan; dan

19. Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima Emiten atau Perusahaan Publik baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada), yang memuat:a. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;b. Badan atau lembaga yang memberikan; danc. Masa berlaku penghargaan dan/atau sertifikasi (jika ada).

VI. Analisis dan Pembahasan Manajemen

Analisis dan pembahasan manajemen memuat analisis dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling sedikit memuat:1. Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau

Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya;b. Pendapatan/penjualan; danc. Profitabilitas.

2. Kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling sedikit mengenai:

Page 331: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

329PT Bank QNB Indonesia Tbk

120

120

120 - 121

121

121

121

129

121

121

HalamanMateri & Penjelasan

a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas;c. Ekuitas;d. Pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif lain,

dan total laba (rugi) komprehensif; dane. Arus kas.

3. Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

4. Tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau Perusahaan Publik dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

5. Struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud.

6. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi:a. Tujuan dari ikatan tersebut;b. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut;c. Mata uang yang menjadi denominasi; dand. Langkah yang direncanakan Emiten atau Perusahaan Publik untuk

melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

7. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:a. Jenis investasi barang modal;b. Tujuan investasi barang modal; danc. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan;

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan (jika ada).

9. Prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

10. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai:a. Pendapatan/penjualan;b. Laba (rugi);c. Struktur modal (capital structure); ataud. Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik.

11. Target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan Publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai:a. Pendapatan/penjualan;b. Laba (rugi);c. Struktur modal (capital structure);d. Kebijakan dividen; ataue. Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik.

Page 332: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

330 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

126 - 128

121

122

122

123 - 124

124 - 125

202 - 217

HalamanMateri & Penjelasan

12. Aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar.

13. Uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit:a. Kebijakan dividen;b. Tanggal pembayaran dividen kas dan/atau tanggal distribusi dividen non kas;c. Jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas); dand. Jumlah dividen per tahun yang dibayar.

14. Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan ketentuan:a. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan

laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan

b. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan tersebut.

15. Informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi Afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, antara lain memuat:a. Tanggal, nilai, dan objek transaksi;b. Nama pihak yang bertransaksi;c. Sifat hubungan afiliasi (jika ada);d. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dane. Pemenuhan ketentuan terkait

16. Perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan

17. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

VII. Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik

Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat uraian singkat mengenai:1. Direksi, mencakup antara lain:

a. Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi;b. Pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam (charter) Direksi; c. Prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-

masing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik;

d. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;

Page 333: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

331PT Bank QNB Indonesia Tbk

154 - 157

158 - 164

165 - 184

N/A

185 - 191

HalamanMateri & Penjelasan

e. Informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi:1) Keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan2) Alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan;

f. Informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku, meliputi:1) Keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan2) Alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan

g. Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi;

2. Dewan Komisaris, mencakup antara lain:a. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;b. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam

(charter) Dewan Komisaris;c. Prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-

masing anggota Dewan Komisaris;d. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris,

termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut;

e. Kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi:1) Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja;2) Kriteria yang digunakan; dan3) Pihak yang melakukan penilaian;

f. Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; dan

g. Dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai:1) Alasan tidak dibentuknya komite; dan2) Prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan dalam tahun buku;

3. Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar, paling sedikit memuat:a. Nama;b. Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah; danc. Frekuensi dan cara pemberian nasihat dan saran serta pengawasan

pemenuhan Prinsip Syariah di Pasar Modal terhadap Emiten atau Perusahaan Publik;

4. Komite Audit, mencakup antara lain:a. Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite;b. Usia;c. Kewarganegaraan;d. Riwayat pendidikan;e. Riwayat jabatan, meliputi informasi:

1) Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite;2) Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota

Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan3) Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di

luar Emiten atau Perusahaan Publik;

Page 334: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

332 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

191 - 201

247 - 249

241 - 244

HalamanMateri & Penjelasan

f. Periode dan masa jabatan anggota Komite Audit;g. Pernyataan independensi Komite Audit;h. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat

kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut;i. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika

ada); danj. Pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang

dicantumkan dalam pedoman atau piagam (charter) Komite Audit;

5. Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, yang mencakup antara lain:a. Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite;b. Usia;c. Kewarganegaraan;d. Riwayat pendidikan;e. Riwayat jabatan, meliputi informasi:

1) Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite:2) Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota

Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan3) Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di

luar Emiten atau Perusahaan Publik;f. Periode dan masa jabatan anggota komite;g. Uraian tugas dan tanggung jawab;h. Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) komite; i. Pernyataan independensi komite;j. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat komite dan tingkat

kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut;k. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika

ada); danl. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku;

6. Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain;a. Nama;b. Domisili;c. Riwayat jabatan, meliputi informasi:

1) Dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris Perusahaan; dan2) Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di

luar Emiten atau Perusahaan Publik;d. Riwayat pendidikan;e. Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; danf. Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku;

7. Unit Audit Internal, mencakup antara lain:a. Nama kepala Unit Audit Internal;b. Riwayat jabatan, meliputi informasi;

1) Dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit Internal; dan2) Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di

luar Emiten atau Perusahaan Publik;c. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada);

Page 335: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

333PT Bank QNB Indonesia Tbk

284

250 - 283

285

285

286 - 287

286 - 287

121

HalamanMateri & Penjelasan

d. Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku;e. Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal;f. Uraian tugas dan tanggung jawab; g. Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) Unit Audit

Internal; danh. Uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku;

8. Uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control) yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan lainnya; danb. Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal;

9. Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko Emiten atau

Perusahaan Publik;b. Jenis risiko dan cara pengelolaannya; danc. Tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko Emiten atau Perusahaan

Publik;

10. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris (jika ada), antara lain meliputi:a. Pokok perkara/gugatan;b. Status penyelesaian perkara/gugatan; danc. Pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau Perusahaan Publik;

11. Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada);

12. Informasi mengenai kode etik Emiten atau Perusahaan Publik meliputi:a. Pokok-pokok kode etik;b. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; danc. Pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota Direksi, anggota Dewan

Komisaris, dan karyawan Emiten atau Perusahaan Publik;

13. Informasi mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau nilai-nilai perusahaan (jika ada);

14. Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain mengenai:a. Jumlah saham dan/atau opsi;b. Jangka waktu pelaksanaan;c. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dand. Harga pelaksanaan;

Page 336: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

334 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

289

N/A

304

305 - 307

308 - 309

HalamanMateri & Penjelasan

15. Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain meliputi:a. Cara penyampaian laporan pelanggaran;b. Perlindungan bagi pelapor;c. Penanganan pengaduan;d. Pihak yang mengelola pengaduan; dane. Hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit meliputi:

1) Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam tahun buku; dan2) Tindak lanjut pengaduan;

16. Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau Perusahaan Publik, meliputi:a. Pernyataan mengenai rekomendasi yang telah dilaksanakan; dan/ataub. Penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan, disertai alasan dan

alternatif pelaksanaannya (jika ada);

VIII. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik

1. Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:a. Lingkungan hidup, antara lain:

1) Penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang;

2) Sistem pengolahan limbah Emiten atau Perusahaan Publik;3) Mekanisme pengaduan masalah lingkungan; dan4) Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki;

b. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, antara lain:1) Kesetaraan gender dan kesempatan kerja;2) Sarana dan keselamatan kerja;3) Tingkat perpindahan (turnover) karyawan;4) Tingkat kecelakaan kerja;5) Pendidikan dan/atau pelatihan;6) Remunerasi; dan7) Mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan;

c. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, antara lain:1) Penggunaan tenaga kerja lokal;2) Pemberdayaan masyarakat sekitar Emiten atau Perusahaan Publik

antara lain melalui penggunaan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat atau pemberian edukasi;

3) Perbaikan sarana dan prasarana sosial;4) Bentuk donasi lainnya; dan5) Komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi di Emiten

atau Perusahaan Publik, serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada);

Page 337: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

335PT Bank QNB Indonesia Tbk

310 - 313

N/A

N/A

337

314 - 315

HalamanMateri & Penjelasan

d. Tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain:1) kesehatan dan keselamatan konsumen;2) informasi barang dan/atau jasa; dan3) Sarana, jumlah, dan penanggulangan atas pengaduan konsumen.

2. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau laporan keberlanjutan (sustainability report), Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk mengungkapkan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan

3. Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 2) disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan.

IX. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit

1. Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek; dan

X. Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan

1. Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini.

Page 338: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

336 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Passion for Excellence at Its BestLaporan Tahunan 2016

Page 339: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

PT Bank QNB Indonesia Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Financial statements as of December 31, 2016 and for the year then ended with independent auditors’ report

Page 340: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan
Page 341: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian

language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK LAPORAN KEUANGAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT BANK QNB INDONESIA TBK FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan ………………………………. 1-2 .………………………. Statement of Financial Position Laporan Laba-Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Komprehensif Lain …………………………………. 3-4 ............................ Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas ………………. …………… 5 ..………………………Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas………………………………………… 6-7 ….…………………………… Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan.................................. 8-117 ……………………..Notes to the Financial Statements

************************

Page 342: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan
Page 343: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan
Page 344: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

1

PT BANK QNB INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2016 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/ 31 Desember/ 31 Desember/ Notes December 31, 2016 December 31, 2015

ASET ASSETS Kas 2d,2f,5,34,38 51.260 45.432 Cash 2d,2f,2g,6,34, Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 35,38 1.635.116 1.710.947 Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain 2d,2e,2f,2g Current accounts with other banks Pihak berelasi 2o,7,34,35, 193 172 Related party Pihak ketiga 36,38 80.622 30.974 Third parties Penempatan pada Bank Indonesia 2d,2f,2h,2o,8, Placements with Bank Indonesia dan bank lain 34,35,38 2.230.074 2.111.813 and other bank 2d,2f,2i,9, Tagihan derivatif 34,35 550 2.921 Derivatives receivable Tagihan akseptasi 2d,2f,2o,2q,10, Acceptances receivable Pihak berelasi 34,35,38 - 24.995 Related party Pihak ketiga 22.193 36.826 Third parties Efek-efek yang dibeli 2f,2h,2o,11, Securities purchased under dengan janji dijual kembali 34,35 471.350 269.117 agreement to resell Kredit yang diberikan Loans Pihak berelasi 1.895 3.434 Related parties Pihak ketiga 18.286.019 20.826.610 Third parties

Sub-total 18.287.914 20.830.044 Sub-total 2d,2e,2f,2h, Dikurangi: cadangan kerugian 2o,12,34,35, Less: allowance for penurunan nilai 36,38 (736.726) (41.740) impairment losses

Neto 17.551.188 20.788.304 Net 2f,2j,2o,13, Efek-efek 34,35,36,38 571.862 325.444 Securities Beban dibayar dimuka 14 188.969 108.443 Prepayments Aset pajak tangguhan, neto 2k,21 172.105 - Deferred tax assets, net Aset tetap Fixed assets setelah dikurangi akumulasi net of accumulated penyusutan masing-masing depreciation of Rp157,162 and sebesar Rp157.162 dan Rp126,483, as of Rp126.483 pada tanggal December 31, 2016 and 2015, 31 Desember 2016 dan 2015 2l,2o,15 144.762 110.577 respectively Aset tak berwujud Intangible assets setelah dikurangi akumulasi net of accumulated amortisasi masing-masing amortization of Rp37,013 and sebesar Rp37.013 dan Rp30,294 as of Rp30.294 pada tanggal December 31, 2016 and 2015, 31 Desember 2016 dan 2015 2m,2o,16 41.176 45.670 respectively Agunan yang diambil alih 2n,2o 17 1.019.382 - Foreclosed Assets 2d,2f,2m,2o, Aset lain-lain, neto 34,38 191.900 146.014 Other assets, net

TOTAL ASET 24.372.702 25.757.649 TOTAL ASSETS

Page 345: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

2

PT BANK QNB INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2016 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/ 31 Desember/ 31 Desember/ Notes December 31, 2016 December 31, 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segera 2d,18,38 240.658 337.357 Liabilities payable on demand Simpanan dari nasabah 2d,2e,2f,2p, Deposits from customers Pihak berelasi 19,34,36,38 64.415 1.040.738 Related party Pihak ketiga 19.280.547 17.468.270 Third parties Simpanan dari bank-bank lain 2d,2e,2f,2p, Deposits from other banks Pihak berelasi 20,34,36,38 404.797 2.688.691 Related parties Pihak ketiga 258.001 490.420 Third parties Liabilitas akseptasi 2d,2e,2f,2q, Acceptances payable Pihak berelasi 10,34,36,38 - 24.995 Related party Pihak ketiga 22.193 36.826 Third parties Liabilitas derivatif 2d,2f,2i,9,34 12.890 661 Derivatives payable Utang pajak penghasilan 2k,21 - 2.401 Income tax payable Obligation for post-employment Liabilitas imbalan pasca-kerja 2r,22 97.407 80.619 benefits Liabilitas pajak tangguhan, neto 2k,21 - 42.324 Deferred tax liabilities, net Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain 2d,2f,2k,34,38 198.345 155.213 Accruals and other liabilities Surat berharga yang diterbitkan 2t,23 315.520 - Marketable securities issued Pinjaman Subordinasi 2d,2e,2s,24, - 964.950 Subordinated loan 36,38

TOTAL LIABILITAS 20.894.773 23.333.465 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp250 Share capital - par value of Rp250 (Rupiah penuh) per saham (full amount) per share Modal dasar - 32.000.000.000 Authorized - 32,000,000,000 (Nilai penuh) saham (full amount) shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 8.757.145.997 8,757,145,997 (full amount) (nilai penuh) saham 1b,2u,25 2.189.287 2.189.287 shares Tambahan modal disetor setelah Additional paid-in capital net of dikurangi biaya emisi saham 2u,26 (24.570) (24.570) share issuance costs Dana setoran modal 24,26 1.700.509 - Disclosed reserve Kerugian komprehensif lain (12.875) (16.444) Other comprehensive loss Saldo laba (defisit): Retained earnings (deficit): Telah ditentukan penggunaannya 5.396 4.396 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya (379.818) 271.515 Unappropriated

EKUITAS 3.477.929 2.424.184 EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 24.372.702 25.757.649 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 346: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

3

PT BANK QNB INDONESIA TBK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME For the Year ended December 31, 2016

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 Catatan/ Notes 2016 2015

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND OPERASIONAL EXPENSE Pendapatan bunga 2e,2x,28,36 2.048.592 2.040.582 Interest income 2e,2x,28, Beban bunga 36,39 (1.532.175) (1.351.331) Interest expense

PENDAPATAN BUNGA - NETO 516.417 689.251 NET INTEREST INCOME

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME Provisi dan komisi - neto 2y,29 123.490 194.258 Fees and commission - net Keuntungan transaksi mata Gain on foreign exchange uang asing - neto 2z 72.097 13.434 transactions - net Lain-lain 4.075 4.826 Others

Total pendapatan operasional lainnya 199.662 212.518 Total other operating income

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES Beban karyawan 2e,2r,31,36 (397.332) (375.743) Personnel expenses General and administrative Beban umum dan administrasi 2l,2m,32 (243.962) (225.106) expenses Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment nilai aset keuangan dan losses on financial and non keuangan 2o,30 (929.519) (87.472) non financial assets Lain-lain (7.877) (8.175) Others

Total beban operasional lainnya (1.578.690) (696.496) Total other operating expenses

(RUGI) LABA OPERASIONAL (LOSS) INCOME FROM (862.611) 205.273 OPERATIONS (BEBAN) PENDAPATAN NON- NON-OPERATING (EXPENSES) OPERASIONAL - NETO (3.339) 3.662 INCOME - NET (RUGI) LABA SEBELUM BEBAN PAJAK (LOSS) INCOME BEFORE INCOME PENGHASILAN (865.950) 208.935 TAX EXPENSE

Manfaat (Beban) pajak penghasilan 2k,21 215.617 (52.889) Income tax benefit (expense)

(RUGI) LABA TAHUN BERJALAN (650.333) 156.046 (LOSS) INCOME FOR THE YEAR

Page 347: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

4

PT BANK QNB INDONESIA TBK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year ended December 31, 2016

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 Catatan/ Notes 2016 2015

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME

Pos-pos yang akan diklasifikasikan Item that will be classified to ke laba rugi: profit or loss: Perubahan nilai wajar efek-efek Fair value changes of yang tersedia untuk dijual 2j,13 43 77 available for sales securities Pajak penghasilan terkait (11) (19) Related income tax

32 58

Pos-pos yang tidak akan Item that will not be diklasifikasikan ke laba rugi: classified to profit or loss: Keuntungan aktuarial Actuarial gain atas program manfaat pasti 22 4.716 4.078 on defined benefit plan Pajak penghasilan terkait (1.179) (1.019) Related income tax

3.537 3.059

Keuntungan komprehensif, Other comprehensive lain setelah pajak 3.569 3.117 gain, net of tax

Total (kerugian) penghasilan Total comprehensive komprehensif tahun berjalan (646.764) 159.163 (loss) income for the year

(RUGI) LABA PER SAHAM - DASAR (LOSS) EARNING PER SHARE BASIC (dalam Rupiah penuh) 2v, 33 (74,26) 17,82 (in full amount)

Page 348: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

5

PT BANK QNB INDONESIA TBK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Untuk tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the year Ended December 31, 2016

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Penghasilan (kerugian) komprehensive lain/ Other Comprehensive Income

Laba (rugi) yang belum direalisasi atas efek-efek (Kerugian) Tambahan dalam keuntungan modal disetor kelompok tersedia aktuarial setelah dikurangi Dana setoran modal/ untuk dijual - atas program biaya emisi Disclosed reserved setelah manfaat Saldo laba (Defisit)/ saham/ pajak tangguhan pasti/ Retained Earnings (Deficit) Additional Konversi pinjaman Unrealized gain Actuarial Modal paid-in capital subordinasi/ (loss) on Available losses on Telah ditentukan Belum ditentukan Catatan/ saham/ net of share Subordinated Tambahan modal/ - for-Sale Securities defined penggunaannya/ penggunaannya/ Total Ekuitas/ Notes Share capital issuance costs loan convertion Capital injection - net of defferred tax benefit plan Appropriated Unappropriated Total Equity

Saldo, 1 Januari 2015 2.189.287 (24.570 ) - - (58 ) (19.503 ) 4.396 115.469 2.265.021 Balance as of January 1, 2015

Laba tahun berjalan 2015 - - - - - - - 156.046 156.046 Income for the year 2015 Keuntungan aktuarial - neto setelah Pajak - - - - - 3.059 - - 3.059 Actuarial gain - net of tax Laba yang belum direalisasi atas efek - efek dalam kelompok Unrealized loss on available-for- tersedia untuk dijual - setelah sale securities - pajak tangguhan - - - - 58 - - - 58 net of deffered tax

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income untuk Tahun berjalan 2015 - - - - 58 3.059 - 156.046 159.163 to December 31, 2015

Saldo 31 Desember 2015 2.189.287 (24.570 ) - - - (16.444 ) 4.396 271.515 2.424.184 Balance as of December 31, 2015 Rugi tahun berjalan 2016 - - - - - - - (650.333 ) (650.333) Loss for the year 2016 Keuntungan aktuarial - neto setelah Pajak - - - - - 3.537 - - 3.537 Actuarial gain - net of tax Laba yang belum direalisasi atas efek - efek dalam kelompok Unrealized gain on available-for- yang tersedia untuk dijual sale securities - net of setelah pajak tangguhan 2k, 13 - - - - 32 - - - 32 deffered tax Pembentukan cadangan umum Appropriation for general dan wajib - - - - - - 1.000 (1.000 ) - and legal reserve Dana setoran modal 24,26 - - 948.709 751.800 - - - - 1.700.509 Disclosed reserved

Saldo 31 Desember 2016 2.189.287 (24.570 ) 948.709 751.800 32 (12.907 ) 5.396 (379.818 ) 3.477.929 Balance as of December 31, 2016

Page 349: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

6

PT BANK QNB INDONESIA TBK LAPORAN ARUS KAS

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year ended December 31, 2016 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 Catatan/ Notes 2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan bunga 1.981.760 1.962.530 Receipts from interest income Pembayaran bunga (1.511.365) (1.352.619) Payments for interest expense Penerimaan provisi dan komisi 2y,29 124.925 196.278 Receipts from fees and commission Pembayaran provisi dan komisi 2y,29 (1.435) (2.020) Payments for fees and commission Pembayaran beban karyawan (329.374) (292.892) Payments for personnel expenses Pembayaran imbalan pasca kerja 22 (5.170) (3.661) Payment for post employee benefit Pembayaran beban lainnya - neto (63.159) (434.659) Payments for other expenses - net Pembayaran pajak penghasilan (2.401) (36.635) Payments for income tax (Kenaikan) penurunan (Increase) decrease in operating dalam aset operasi: assets: Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under janji dijual kembali (202.233) (794) agreement to resell Tagihan akseptasi 39.628 (1.077) Aceptances receivable Kredit yang diberikan 1.385.188 (5.749.537) Loans Beban dibayar dimuka (80.526) (51.330) Prepayments Aset lain-lain (17.351) (13) Other assets Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) in operating dalam liabilitas operasi: liabilities: Liabilitas segera (96.698) 84.571 Liabilities payable on demand Simpanan dari nasabah 834.140 2.347.497 Deposits from customers Simpanan dari bank-bank lain (2.516.313) 1.315.781 Deposits from other banks Liabilitas akseptasi (39.628) 1.077 Acceptances payable Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain (62.253) 14.000 Accruals and other liabilities

Arus kas neto digunakan untuk Net cash flows used in dari aktivitas operasi (562.265) (2.003.503) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Penerimaan atas efek-efek yang telah jatuh tempo 231 232.411 Proceeds of matured securities Penempatan pada efek-efek (246.648) (325.213) Placements in securities Hasil penjualan aset tetap 15 1.158 115 Proceeds from sale of fixed assets Perolehan aset tetap 15 (69.677) (25.673) Acquisition of fixed assets Perolehan aset tak berwujud 16 (3.731) (10.791) Acquisition of intangible assets Arus kas neto digunakan untuk Net cash flows used in aktivitasi investasi (318.667) (129.151) investing activities

Page 350: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

7

PT BANK QNB INDONESIA TBK LAPORAN ARUS KAS (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

For the Year ended December 31, 2016 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 Catatan/ Notes 2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOW FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Dana Setoran Modal 751.800 - Disclosed Reserve Penerimaan dari surat berharga Proceeds from marketable yang diterbitkan 300.622 - securities issued Penerimaan dari penerbitan Proceeds from issuance of Pinjaman Subordinasi - 964.950 Subordinated Loan

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas Net cash flows provided by pendanaan 1.052.422 964.950 financing activities

NET INCREASE (DECREASE) KENAIKAN (PENURUNAN) NETO IN CASH AND

KAS DAN SETARA KAS 171.490 (1.167.704) CASH EQUIVALENTS PENGARUH FLUKTUASI KURS EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE VALUTA ASING PADA KAS DAN RATE FLUCTUATION ON CASH

SETARA KAS (73.563) 221.113 AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS, AWAL TAHUN 3.899.338 4.845.929 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS, AKHIR TAHUN 3.997.265 3.899.338 AT END OF YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: Kas 2b,5 51.260 45.432 Cash Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 2b,6 1.635.116 1.710.947 Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain 2b,7 80.815 31.146 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank-bank lain - jatuh tempo and other banks - maturing dalam 3 bulan sejak tanggal within 3 months since the perolehan 2b,8 2.230.074 2.111.813 acquisition date

3.997.265 3.899.338

Page 351: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bank QNB Indonesia Tbk (“Bank”) didirikan pada tanggal 1 April 1913 dengan nama N.V Chunghwa Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited) berdasarkan Akta No. 53 tanggal 28 April 1913 yang dibuat di hadapan Notaris Leonard Hendrik-Willem Van Sandick dan telah disetujui berdasarkan Besluit Gouverneur Generaal Hindia Belanda No. 58 tanggal 16 Juli 1913 dan diumumkan dalam Extra Bijvougsel der Javasche Courant No. 78 Tanggal 30 September 1913.

PT Bank QNB Indonesia Tbk (“the Bank”) was established on April 1, 1913 under the name of N.V Chunghwa Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited) based on the Notarial Deed No. 53 dated April 28,.1913 of Notary Leonard Hendrik-Willem Van Sandick and was approved based on Besluit Gouverneur Generaal Hindia Belanda No. 58 dated July 16, 1913 and was published in the Extra Bijvougsel der Javasche Courant No. 78 dated September 30, 1913.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 191547/U.M.II tanggal 28 Oktober 1958, Bank memulai kegiatan operasionalnya sebagai bank umum.

Based on Decree of the Minister of Finance No. 191547/U.M.II dated October 28, 1958, the Bank started its operation as a commercial bank.

Nama Bank diubah menjadi PT Bank Kesawan berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No..60 tanggal 10 Maret 1965 yang dibuat di hadapan Ong Kiem Lian, SH, notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dalam Surat Keputusan No. J.A.5/68/15 tanggal 3 Juli 1965 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 26 Nopember 1965, Tambahan No. 95.

The Bank’s name was changed into PT Bank Kesawan based on the Deed of Articles of Association Amendment No. 60 dated March 10, .1965 of Ong Kiem Lian, SH, notary public in Jakarta. This deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Minister of Laws and Human Rights) in his Decree No..J.A.5/68/15 dated July 3, 1965 and was published in to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 95 dated November 26,.1965, Addition No. 95.

Perubahan status Bank dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 22 tanggal 25.Juli 2001 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta. Akta ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 27.Desember 2001 dengan Surat Keputusan No. C-20973.HT.01.04.TH.2001 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 75 tanggal 17 September 2002, Tambahan No. 11113.

The change of the Bank’s status from a private company to a public company was effected by the Deed of Extraordinary Shareholders’ General Meeting No. 22 dated July 25,.2001 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta. This deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia dated December 27, 2001 in his Decree No. C-20973.HT.01.04.TH.2001 and was published in to the State Gazette of the Republic of Indonesia No..75 dated September 17,.2002, Addition No. 11113.

Dengan akuisisi saham Bank oleh Qatar National Bank SAQ pada tanggal 26 Januari 2011, nama Bank diubah menjadi PT Bank QNB Kesawan Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 23 tanggal 16 September 2011 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta. Akta ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan

Subsequently, following the acquisition of the Bank’s shares by Qatar National Bank SAQ on January 26,.2011, the Bank’s name was changed into PT Bank QNB Kesawan Tbk based on the Deed of Extraordinary Shareholders’ General Meeting No. 23 dated September 16, 2011 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta. This deed was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree

Page 352: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)

No. AHU-51180.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 21 Oktober 2011 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal 20 November 2012, Tambahan No. 72137.

No. AHU-51180.AH.01.02 Year 2011 dated October 21, 2011 and was announced in Berita Negara Republik Indonesia No. 93 dated November 20, 2012, Addition No. 72137.

Selanjutnya nama bank berubah menjadi PT Bank QNB Indonesia Tbk. berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 35 tanggal 23 Juli 2014. Akta ini telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusannya No. AHU-0613640.20.2014 tanggal 24 Juli 2014.

Subsequently, the bank’s name was changed into PT Bank QNB Indonesia Tbk. based on The deed of Minutes of Annual Shareholders’ General Meeting No. 35 dated July 23, 2014. This deed was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia with the Deed No. AHU-0613640.20.2014 dated July 24, 2014.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 37 tanggal 27 Februari 2015 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta. Akta ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia No. AHU-0004611.AH.01.02.2015 tanggal 24 Maret 2015 dan penerimaan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0018662 tanggal 24 Maret 2015. Susunan Direksi dan Komisaris terakhir dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 43 tanggal 19 Desember 2016 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH. Notaris di Jakarta.

The Bank’s Articles of Association has been amended several times. The latest amendment was effected by Notarial Deed of Minutes of Annual Shareholders’ General Meeting No. 37 dated February 27, 2015 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta. This deed was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-0004611.AH.01.02.2015 dated March 24, 2015 and The change of Articles of Association Amendment company was received and recorded into Database Sisminbakum of The Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia 8No. AHU-AH.01.03-0018662 dated March 24, 2015. The latest composition of the Board of Directors and Commissioners is stated in deed of Minutes of Annual Shareholders’ General Meeting No. 43 dated December 19, 2016 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan.

According to article 3 of the Bank’s Articles of Association, the scope of activities of the Bank is to engage in general banking business.

Page 353: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)

Bank memperoleh persetujuan sebagai Pedagang Valuta Asing berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 28/366/UD/DIR tanggal 4 Desember 1995.

The Bank was granted a license to act as a Foreign Exchange Bank based on the Decree of the Director of Bank Indonesia No..28/366/UD/DIR dated.December 4, 1995.

Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 28/150/KEP/DIR tanggal 22 Februari 1996.

The Bank was granted a license to conduct foreign exchange activities based on the Decree of the Director of Bank Indonesia No..28/150/KEP/DIR dated.February 22, 1996.

Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Persepsi Kas Negara berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No..S-452/MK.03/1996 tanggal 16 Agustus 1996.

The Bank was granted a license as a National Cash Perception Bank based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. S-452/MK.03/1996 dated August 16, 1996.

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan Jendral Sudirman Kavling 52-53, Jakarta. Pada 31 Desember 2016, Bank mempunyai 1 kantor pusat non-operasional, 15 kantor cabang, 33 kantor cabang pembantu dan 72 ATM di seluruh Indonesia. Pada 31 Desember 2015, Bank mempunyai 1 kantor pusat non-operasional, 15 kantor cabang, 34 cabang pembantu dan 62 ATM di seluruh Indonesia (tidak diaudit).

The Bank’s head office is located at Jalan Jendral Sudirman Kavling 52-53, Jakarta. As of December 31, 2016, the Bank has 1 non-operational head office, 15 branch offices, 33 sub-branch offices and 72 ATMs throughout Indonesia. As of December 31, 2015, the Bank has 1 non-operational head office, 15 branch offices, 34 sub-branch offices and 62 ATMs throughout Indonesia (unaudited).

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank memiliki masing-masing 908 dan 944 karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2016 and 2015, the Bank had 908 and 944 employees, respectively (unaudited).

Bank, melalui pemegang saham mayoritasnya, Qatar National Bank SAQ, merupakan bagian dari Qatar National Bank Group. Qatar National Bank Group memiliki anak perusahaan dan afiliasi di seluruh dunia.

The Bank, through its majority shareholder, Qatar National Bank SAQ, is ultimately part of the Qatar National Bank Group. The Qatar National Bank Group has subsidiaries and affiliates throughout the world.

b. Penawaran Umum Saham Bank b. Public Offering of the Bank's Shares

Pada tanggal 31 Oktober 2002, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) berdasarkan Surat Keputusan No. S2369/PM/2002 dalam rangka penawaran umum atas 78.800.000 lembar saham Bank dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp250 (dalam Rupiah penuh) per saham. Saham Bank tersebut diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta mulai tanggal 21 Nopember 2002. (Pada tanggal 30 Nopember 2007, Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia).

On October 31, 2002, the Bank obtained the Effective Notification from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) through its Decree No. S-2369/PM/2002 in relation to the public offering of its 78,800,000 shares with par value and at the offering price of Rp250 (in full amount) per share. The Bank’s shares were traded in Jakarta Stock Exchange starting.November 21, 2002. (On November 30, 2007, Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange have merged becoming Indonesia Stock Exchange).

Page 354: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. Public Offering of the Bank's Shares (continued)

Dalam penawaran umum saham ini dikeluarkan pula Waran Seri I (waran) yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham baru. Setiap pemegang 2 saham baru Bank memperoleh 3 waran, sehingga jumlah waran yang diterbitkan adalah sebanyak 118.200.000 lembar. Setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegang waran untuk membeli 1 saham baru Bank pada harga pelaksanaannya. Jangka waktu pelaksanaan waran yang diterbitkan adalah sejak tanggal 21.Mei 2003 sampai dengan tanggal 18.Nopember 2005. Sampai dengan tanggal pelaksanaan terakhir yaitu tanggal 18 Nopember 2005, waran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak 101.219.000 waran pada harga pelaksanaan Rp250 (dalam Rupiah penuh) atau seluruhnya sebesar Rp25.305.

These new shares were furnished by Warrants Series I (warrant), which were granted to the new shareholders as a compliment. Each holder of 2 Bank’s new shares received 3 warrants; accordingly, the total number of warrants issued was 118,200,000 warrants. Each warrant entitled the holder to buy 1 Bank’s new share at the exercise price. The execution period was from.May 21, 2003 to November 18, 2005. Up to the last exercise date on November 18, 2005, the number of exercised warrants was 101,219,000 warrants at exercise price of Rp250 (in full amount) or totaling Rp25,305.

Pada tanggal 15 Juni 2009, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) berdasarkan Surat Keputusan No..S-5209/BL/2009 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 125.304.750 saham dengan nilai nominal Rp250 (dalam Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga Rp320 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On June 15, 2009, the Bank obtained the Effective Notification from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions (Bapepam-LK) through its Decree No. S-5209/BL/2009 in relation to the First Limited Public Offering (PUT I) by conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to 125,304,750 shares with par value of Rp250 (in full amount) per share at an offering price of Rp320 (in full amount) per share.

Setelah PUT I, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 626.523.750 lembar saham atau senilai Rp156.631.

After the PUT I, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 626,523,750 shares or Rp156,631.

Pada tanggal 27 Desember 2010, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan Surat Keputusan No. S-11585/BL/2010 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.935.263.768 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp250 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On December 27, 2010, the Bank obtained the Effective Notification from the Chairman of Bapepam-LK through its Decree No. S-11585/BL/2010 in relation to the Second Limited Public Offering (PUT II) by conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to 2,935,263,768 shares with par value and at the offering price of Rp250 (in full amount) per share.

Setelah PUT II, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 3.561.787.518 lembar saham atau senilai Rp890.447.

After the PUT II, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 3,561,787,518 shares or Rp890,447.

Page 355: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. Public Offering of the Bank's Shares (continued)

Pada tanggal 27 Mei 2013, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) berdasarkan Surat Keputusan No. S-141/D.04/2013 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.596.543.000 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp250 (dalam Rupiah penuh) per saham. Setelah PUT III, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 6.158.330.518 lembar saham atau senilai Rp1.539.583.

On May 27, 2013, the Bank obtained the Effective Notification from Financial Service Authority (“OJK”) through its Decree No. S-141/D.04/2013 in relation to the Third Limited Public Offering (PUT III) by conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to 2,596,543,000 shares with par value and at the offering price of Rp250 (in full amount) per share. After the PUT III, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 6,158,330,518 shares or Rp1,539,583.

Pada tanggal 2 Juni 2014, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) berdasarkan Surat Keputusan No. S-253/D.04/2014 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.598.815.479 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp250 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On June 2, 2014, the Bank obtained the Effective Notification from Financial Service Authority (“OJK”) through its Decree No. S-253/D.04/2014 in relation to the fourth Limited Public Offering (PUT IV) by conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to 2,598,815,479 shares with par value and at the offering price of Rp250 (in full amount) per share.

Setelah PUT IV, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 8.757.145.997 lembar saham atau senilai Rp2.189.287.

After the PUT IV, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 8,757,145,997 shares or Rp2,189,287.

c. Dewan Komisaris dan Direksi c. Boards of Commissioners and Directors

31 Desember/December 31, 2016

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Ali Ahmed Z A Al Kuwari President Commissioner Komisaris Independen Suroto Moehadji Independent Commissioner Komisaris Independen Muhammad Anas Malla Independent Commissioner Komisaris Independen Djoko Sarwono Independent Commissioner Komisaris Grant Eric Lowen Commissioner Komisaris Andrew McGregor Duff*) Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Azhar bin Abdul Wahab Director Direktur Lloyd Roslton Director Direktur Windiartono Tabingin Director Direktur Novi Mayasari Director Direktur R.Andi Kartiko Utomo*) Director Direktur Junita Wangsadinata**) Director *) Efektif setelah mendapat persetujuan OJK atas Uji Kemampuan dan Kepatuhan *) Effective after the issuance of OJK approval of Fit and Proper Test **) Efektif pada 16 Februari 2017 dan setelah mendapat persetujuan OJK **) Effective on February 16, 2017 and after the issuance of OJK atas Uji Kemampuan dan Kepatuhan approval of Fit and Proper Test

Page 356: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) c. Boards of Commissioners and Directors (continued)

31 Desember/December 31, 2015

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Ali Ahmed Z A Al Kuwari President Commissioner Komisaris Independen Suroto Moehadji Independent Commissioner Komisaris Independen Nasrul Husin*) Independent Commissioner Komisaris Independen Muhammad Anas Malla Independent Commissioner Komisaris Independen Djoko Sarwono**) Independent Commissioner Komisaris Grant Eric Lowen Commissioner Komisaris M. Chidambaram Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Andrew McGregor Duff President Director Direktur Azhar bin Abdul Wahab Director Direktur Windiartono Tabingin Director Direktur Rusli Director Direktur Hery Syafril***) Director Direktur Lloyd Rolston Director Direktur Novi Mayasari****) Director *) Habis masa jabatan sesuai dengan RUPS pada tanggal 27 Februari 2015 *) Expiration of employment period based on Shareholder’s General Meeting on February 27, 2015 **) Efektif sejak keluarnya persetujuan OJK atas Uji Kemampuan dan Kepatuhan **) Effective after the issuance of OJK approval of Fit and Proper Test No. SR-216/D.08/2015 on No. SR-216/D.08/2015 tanggal 11 November 2015 November 11, 2015 ***) Efektif mengundurkan diri pada tanggal 9 Oktober 2015 ***) Effective resigned on October 9, 2015 ****) Efektif sejak keluarnya persetujuan OJK atas Uji Kemampuan dan Kepatuhan ****) Effective after the issuance of OJK approval of Fit and Proper Test No. SR-182/D.03/2015 on

No. SR-182/D.03/2015 tanggal 2 Oktober 2015 October 2, 2015

d. Komite-Komite Bank d. The Bank’s Committees

Susunan Komite-komite Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Committees as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

31 Desember/December 31, 2016

Komite Audit Audit Committee

Ketua Djoko Sarwono Chairman Anggota Irzal Zaini Member Anggota Tjeptjep Hasmitha Member Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee

Ketua Muhammad Anas Malla Chairman Anggota Irzal Zaini Member Anggota Ani Hadi Setyowati Member Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination and Remuneration Committee

Ketua Suroto Moehadji Chairman Anggota Grant Eric Lowen Member Anggota Steven Stevanus Member

31 Desember/December 31, 2015

Komite Audit Audit Committee

Ketua Muhammad Anas Malla Chairman Anggota Irzal Zaini Member Anggota Wayan Suryadarma Member

Page 357: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Komite-Komite Bank (lanjutan) d. The Bank’s Committes (continued) Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee

Ketua Suroto Moehadji Chairman Anggota Irzal Zaini Member Anggota Ani Hadi Setyowati Member Anggota M. Chidambaram Member Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination and Remuneration Committee

Ketua Muhammad Anas Malla Chairman Anggota Grant Eric Lowen Member Anggota Steven Stevanus Member

e. Sekretaris Perusahaan e. Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Lina.

The Corporate Secretary as of December 31, 2016 and December 31, 2015 was Lina.

f. Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) f. Head of Internal Audit

Kepala SKAI Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah Cut Tashana Azia dan Tota Melanie L Tobing.

The Bank’s Head of Internal Audit as of December 31, 2016 and 2015 was Cut Tashana Azia and Tota Melanie L Tobing, respectively.

g. Laporan Keuangan Bank g. The Bank’s Financial Statements

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini, yang diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 30 Januari 2017.

The Management of the Bank is responsible for the preparation of these financial statements, which were completed and authorized for issue on January 30, 2017.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bank pada tanggal dan tahun berakhir 31 Desember 2016, adalah sebagai berikut:

The significant accounting policies, applied in the preparation of the Bank’s financial statements as of and for the year ended.December 31, 2016, were as follows:

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI).

The Bank’s financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (FAS) including statements and interpretation issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI).

Page 358: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan (lanjutan) a. Statement of Compliance (continued)

Laporan keuangan juga disusun dan disajikan sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The financial statements have also been prepared and presented in accordance with Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, which function has been transferred to Financial Service Authority (“OJK”) starting January 1, 2013) rule No. VIII.G.7, Appendix of the Decree of the Chairman of the BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosure of the Issuer or Public Company”.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis for Preparation of Financial

Statements

Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan” yang mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan. Pos-pos dalam Penghasilan komprehensif lainnya disajikan terpisah antara akun-akun yang akan direklasifikasikan ke laba rugi dan akun-akun yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi.

The financial statements were prepared and presented in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”) No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”, which regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, components of financial statements, fair presentation, materiality and aggregation, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative information and consistency and introduces new disclosures such as, among others, key estimates and judgments, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance. The items under Other Comprehensive Income (OCI) should be presented separately between items to be reclassified to profit or loss and items not to be reclassified to profit or loss.

Laporan keuangan ini disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank. Kecuali dinyatakan secara khusus, informasi keuangan yang disajikan telah dibulatkan menjadi jutaan Rupiah.

Figures in these financial statements are presented in Rupiah, which is the Bank’s functional currency. Except as otherwise indicated, financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million.

Laporan keuangan disusun dan disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Dasar penyusunan laporan keuangan adalah dasar akrual, kecuali laporan arus kas.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases describe in the related accounting policies. The financial statements, except for the statement of cash flows, are prepared and presented under the accrual basis of accounting.

Page 359: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

(lanjutan) b. Basis for Preparation of Financial

Statements (continued)

Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas disusun dengan metode langsung. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

The statement of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing, and financing activities. The statement of cash flows are prepared using the direct method. For the purpose of the statement of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks and Certificates of Bank Indonesia that mature within three months from the date of acquisition, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted.

c. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan

asumsi c. Use of judgments, estimates and

assumptions

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut.

Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the periods in which the estimate is revised and in any future periods affected.

Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan-pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan di Catatan 4.

Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the financial statements are described in Note 4.

d. Penjabaran Transaksi dan Saldo dalam

Valuta Asing d. Foreign Currency Transactions and

Balances Translation

Transaksi-transaksi dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.

Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the transaction date.

Page 360: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Penjabaran Transaksi dan Saldo dalam

Valuta Asing (lanjutan) d. Foreign Currency Transactions and

Balances Translation (continued)

Saldo akhir tahun aset moneter dan liabilitas moneter dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs laporan (penutupan) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu kurs tengah yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual berdasarkan Reuters pada pukul 16.00 WIB setiap hari.

Year-end balances of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using reporting (closing) rate determined by Bank Of Indonesia, which is middle rate from the average of bid and ask rate based on Reuters at 16.00 WIB (Western Indonesia local time) everyday.

Laba atau rugi kurs valuta asing atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun, disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan dan biaya perolehan diamortisasi dalam valuta asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir tahun.

The foreign currency gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the year, adjusted for effective interest and payments during the year and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the year.

Aset dan liabilitas non moneter dalam valuta asing yang diukur berdasarkan biaya historis dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.

Non-monetary assets and liabilities denominated in foreign currency that are measured based on historical cost are translated using the exchange rate at the date of the transaction.

Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam valuta asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing diakui pada laba rugi tahun berjalan.

The exchange gains or losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of foreign currencies monetary assets and liabilities are recognized in profit or loss for the year.

Kurs valuta asing utama yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):

The major rates of foreign exchange used as of December 31, 2016 and 2015 are as follows (in full amount):

Valuta asing 2016 2015 Foreign currencies

Euro Eropa 14.175,77 15.056,67 European Euro Dolar Amerika Serikat 13.472,50 13.785,00 United States Dollar Dolar Australia 9.723,11 10.083,73 Australian Dollar Dolar Singapura 9.311,93 9.758,95 Singapore Dollar Dolar Hong Kong 1.737,34 1.778,70 Hong Kong Dollar Yen Jepang 115,07 114,52 Japanese Yen Poundsterling Inggris 16.555,01 20.439,02 Great Britain Poundsterling Riyal Qatar 3.701,24 3.787,09 Qatari Riyal Franc Swiss 13.208,98 13.919,33 Swiss Franc Dolar Selandia Baru 9.362,72 9.444,80 New Zealand Dollar Baht Thailand 376,12 381,97 Thailand Baht

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak-pihak berelasi digunakan sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

In these financial statements, the term related party is used as defined in SFAS No. 7 (2010 Revision), “Related Party Disclosures”.

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) dirujuk sebagai “entitas pelapor”).

A related party is a person or entity that is related to the entity that is preparing its financial statements (referred to SFAS No. 7 (2010 Revision) as the “reporting entity”).

Page 361: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)

e. Transactions with Related Parties (continued)

a) Orang atau anggota keluarga dekatnya

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person

i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas

entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen

kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies :

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi

atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama. iii. Both entities are joint ventures of the

same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah program tersebut, maka entitas-entitas yang menyelenggarakan sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled, or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf

(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Page 362: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

(lanjutan) e. Transactions with Related Parties

(continued)

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)

b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi normal yang sama untuk pihak-pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

Transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transacted at normal terms and conditions similar to those with non-related parties, are disclosed in the notes to the financial statements.

f. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan f. Financial Assets and Financial Liabilities

Aset keuangan Bank terutama terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, tagihan derivatif, tagihan akseptasi, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, kredit yang diberikan, efek-efek dan aset lain-lain.

The Bank’s financial assets mainly consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, derivatives receivable, acceptances receivables, securities purchased under agreement to resell, loans, securities and other assets.

Liabilitas keuangan Bank terutama terdiri dari simpanan dari nasabah, simpanan dari bank-bank lain, liabilitas akseptasi, liabilitas derivatif, pinjaman subordinasi, beban masih harus dibayar, dan liabilitas lain-lain.

The Bank’s financial liabilities mainly consist of deposits from customers, deposits from other banks, acceptances payables, derivatives payable, subordinated loan, accruals and other liabilities.

(i) Klasifikasi (i) Classification

Bank mengelompokkan aset keuangannya

dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal:

The Bank classifies its financial assets in the following categories on initial recognition:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,

yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan

i. Fair value through profit or loss, which has 2 sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held for trading;

ii. Tersedia untuk dijual; ii. Available-for-sale;

iii. Dimiliki hingga jatuh tempo; iii. Held-to-maturity;

iv. Pinjaman yang diberikan dan piutang. iv. Loans and receivables

Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal:

Financial liabilities are classified into the following categories on initial recognition:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,

yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

i. Fair value through profit or loss, which has 2 sub-classifications, i.e. those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading;

Page 363: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) f. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

ii. Financial liabilities measured at amortized cost.

Kategori untuk diperdagangkan adalah aset dan liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.

Held for trading are those assets and liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak dikelompokkan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.

Available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets.

Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo, dan yang tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi atau tersedia untuk dijual.

In the held-to-maturity category are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Bank has the positive intent and ability to hold to maturity, and which are not designated at fair value through profit or loss or available-for-sale.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and that the Bank does not intend to sell immediately or in the near term.

(ii) Pengakuan (ii) Recognition

Bank pada awalnya mengakui kredit yang diberikan serta simpanan diukur pada nilai wajar pada tanggal perolehan.

The Bank initially recognizes loans and deposits at fair value on the date of origination

Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (regular) diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank memiliki komitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the trade date at which the Bank commits to purchase or sell the asset.

Page 364: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) f. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued)

(ii) Pengakuan (lanjutan) (ii) Recognition (continued)

Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya pada awalnya diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut.

All other financial assets and liabilities are initially recognized on the trade date at which the Bank becomes a party to the contractual provisions of the instrument.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah/dikurang (kecuali untuk item yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut.

A financial asset or financial liability is initially measured at fair value plus/less (except for an item not subsequently measured at fair value through profit or loss) transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial asset or issue of financial liability. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on its classification.

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of a financial liability and are incremental costs that would not have been incurred if the financial instrument had not been acquired or issued. In the case of financial assets, transaction costs are added to the amount recognized initially, while for financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt recognized initially.

Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.

Such transactions costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest method and are recorded as part of interest income for transaction costs related to financial assets or interest expenses for transaction costs related to financial liabilities.

(iii) Penghentian pengakuan (iii) Derecognition

a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika:

a. Financial assets are derecognized when:

- Hak kontraktual atas arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

- The contractual rights to receive

cash flows from the financial assets have expired; or

Page 365: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

f. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)

(iii) Penghentian pengakuan (lanjutan) (iii) Derecognition (continued)

a. Aset keuangan dihentikan

pengakuannya jika: (lanjutan) a. Financial assets are derecognized

when: (continued)

- Bank telah mentransfer hak-nya untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan

- The Bank has transferred its rights

to receive cash flows from the financial assets or has assumed an obligation to pay the cash flows in full without material delay to a third party under a ”pass through arrangement”; and

- (a) Bank telah mentransfer secara

substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.

- (a) the Bank has transferred

substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Bank has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yang berkelanjutan atas aset tersebut.

When the Bank has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a “pass through arrangement”, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Bank’s continuing involvement in the asset.

Kredit yang diberikan atau aset keuangan lain dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit dalam waktu dekat atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas kredit yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan di laporan posisi keuangan, sedangkan jika setelah tanggal laporan posisi keuangan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Loans and receivables or other financial assets are written off when there is no realistic prospect of collection in the near future or the normal relationship between the Bank and the borrowers has ceased to exist. When a loan is deemed uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries of loans previously written off, are added to the allowance for impairment losses account in the statements of financial position, if recovered in the current year and are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income as other operational income, if recovered after the statements of financial position date.

Page 366: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) f. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued)

(iii) Penghentian pengakuan (lanjutan) (iii) Derecognition (continued)

b. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

b. Financial liabilities are derecognized when they are extinguished, i.e. liabilities stated in the contract are discharged, cancelled or has expired.

Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substansial telah diubah, seperti pertukaran atau modifikasi yang diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

(iv) Saling hapus (iv) Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan di laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk saling hapus jumlah keduanya dan terdapat intensi untuk diselesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Hak yang berkekuatan hukum berarti: a. tidak terdapat kontinjensi di masa

yang akan datang, dan b. hak yang berkekuatan hukum pada

kondisi-kondisi berikut ini; i. kegiatan bisinis normal; ii. kondisi kegagalan usaha; dan iii. kondisi gagal bayar atau bangkrut

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position if, and only if, there is currently an enforceable legal rights to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Enforceable right means: a. there are no contingencies in the future,

and b. enforceable right to the following

conditions; i. deploying normal activities;

ii. conditions of business failures; and iii. conditions of default or bankruptcy

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

Page 367: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) f. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued)

(v) Pengukuran biaya perolehan diamortisasi

(v) Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.

(vi) Pengukuran nilai wajar (vi) Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: - Di pasar utama untuk aset dan

liabilitas tersebut; atau - Jika tidak terdapat pasar utama,

dipasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: - In the principal market for the asset

or liability, or - In the absence of a principal market,

in the most advantageous market for the asset or liability.

Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset dan liabilitas tersebut dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomik terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Bank menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Bank uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Page 368: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) f. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued) (vi) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (vi) Fair value measurement (continued)

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: - Level 1 : harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

- Level 2 : input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung.

- Level 3 : input yang tidak dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas.

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole: - Level 1 : quoted (unadjusted) market

prices in active market for identical assets or liabilities

- Level 2 : valuation techniques for

which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.

- Level 3 : valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan secara berulang, Bank menentukan apakah terjadi transfer antara level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on a recurring basis, the Bank determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Bank telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, risiko aset dan liabilitas, dan level hirarki nilai wajar (Catatan 34).

For the purpose of fair value disclosures, the Bank has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy (Note 34).

g. Giro pada Bank Indonesia dan Bank-Bank

Lain g. Current Accounts with Bank Indonesia and

Other Banks

Setelah pengakuan awal, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank-bank lain dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, current accounts with Bank Indonesia and other banks are carried at amortized cost using effective interest method.

Page 369: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Penempatan pada Bank Indonesia dan

Bank-Bank Lain, Kredit yang Diberikan dan Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali

h. Placements with Bank Indonesia and Other Banks, Loans and Securities Purchased under Agreement to Resell

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, kredit dan efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Placements with Bank Indonesia and other banks, loans and securities purchased under agreement to resell are initially measured at fair value plus incremental direct transaction costs, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest method.

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.

Syndicated loans are stated at amortized cost in accordance with the risk borned by the Bank.

Bank mencatat restrukturisasi kredit bermasalah berdasarkan jenis restrukturisasi. Dalam hal restrukturisasi kredit bermasalah dilakukan hanya dengan modifikasi persyaratan kredit, Bank mencatat dampak restrukturisasi tersebut secara prospektif dan tidak mengubah nilai tercatat kredit yang diberikan pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika jumlahnya melebihi nilai kini penerimaan kas masa depan yang ditentukan dalam persyaratan baru. Jika nilai kini penerimaan kas masa depan sebagaimana yang ditentukan dalam persyaratan baru dari kredit yang direstrukturisasi tersebut lebih rendah daripada nilai tercatat kredit yang diberikan sebelum direstrukturisasi, Bank harus mengurangkan saldo kredit yang diberikan ke suatu jumlah yang sama dengan jumlah nilai kini penerimaan kas masa depan. Jumlah pengurangan tersebut diakui sebagai biaya cadangan kerugian penurunan nilai individual.

The Bank accounts for troubled debt restructuring in accordance with the type of restructuring. In troubled debt restructuring which involves only a modification of terms, the Bank accounts for the effect of the restructuring prospectively and does not change the carrying value of receivables at the time of restructuring unless the amount exceeds the present value of the total future cash receipts specified in the new terms. If the present value of the total future cash receipts specified in the new terms is lower than the recorded receivables balance prior to restructuring, the Bank reduces the receivables balance to the amount equal to the present value of the total future cash receipts. The amount of the reduction is recognized as individual allowance for impairment losses.

Penerimaan kembali dari kredit yang telah dihapusbukukan diakui dalam laba rugi tahun berjalan.

Recoveries from loans written-off are recognized in the current year profit or loss.

Bank membeli efek-efek dan secara bersamaan membuat perjanjian untuk menjual kembali aset tersebut (atau aset yang secara substansial sama) pada harga yang telah ditetapkan pada tanggal tertentu di masa mendatang (“securities purchased under agreement to resell”).

The Bank purchases a security and simultaneously enters into an agreement to resell the asset (or a substantially similar asset) at a fixed price on a future date (“securities purchased under agreement to resell”).

Page 370: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Penempatan pada Bank Indonesia dan

Bank-Bank Lain, Kredit yang Diberikan dan Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (lanjutan)

h. Placements with Bank Indonesia and Other Banks, Loans and Securities Purchased under Agreement to Resell (continued)

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali efek-efek yang disepakati dikurangi selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual kembali.

The securities purchased under agreement to resell is presented as receivables and stated at the agreed resale price less the difference between the purchase price and the agreed resale price. The difference between the purchase price and the agreed resale price is amortized using the effective interest method as interest income over the period commencing from the acquisition date to the resale date.

i. Tagihan dan Liabilitas Derivatif i. Derivatives Receivable and Payable

Tagihan dan liabilitas derivatif pada saat pengakuan awal dan setelah pengakuan awal diakui dan diukur pada nilai wajar di laporan posisi keuangan, dengan biaya transaksi yang terjadi diakui langsung pada laba rugi tahun berjalan.

Derivatives receivable and payable are initially recognized and subsequently measured at fair value in the statement of financial position, with transaction costs taken directly to the current year profit or loss.

Semua perubahan nilai wajar diakui sebagai bagian dari pendapatan bersih instrumen yang diperdagangkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian yang direalisasi pada saat penghentian pengakuan tagihan derivatif dan liabilitas derivatif, diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

All changes in fair value are recognized as part of net trading income in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Gains or losses which are realized when the derivatives receivable and derivatives payable are derecognized, are recognized in the current year profit or loss.

Tagihan derivatif dan liabilitas derivatif tidak direklasifikasi setelah pengakuan awal.

Derivatives receivable and payable are not reclassified subsequent to their initial recognition.

j. Efek-efek j. Securities

Efek-efek pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, efek-efek dicatat sesuai dengan klasifikasi masing-masing sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo.

Securities are initially measured at fair value plus transaction costs. Subsequent to initial recognition, securities are accounted for depending on their classification either as available-for-sale or held-to-maturity.

i. Tersedia untuk dijual i. Available-for-sale

Setelah pengakuan awal, efek-efek yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajarnya.

Subsequent to initial recognition, securities classified as available-for-sale are carried at their fair value.

Page 371: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Efek-efek (lanjutan) j. Securities (continued)

i. Tersedia untuk dijual (lanjutan) i. Available-for-sale (continued)

Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui pada laba rugi tahun berjalan. Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lain sampai investasi tersebut dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Interest income is recognized in profit or loss using the effective interest method. Foreign exchange gains or losses on available-forsale securities are recognized in the current year profit or loss. Other fair value changes are recognized directly in other comprehensive income until the investment is sold or impaired, whereupon the cumulative gains and losses previously recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

ii. Dimiliki hingga jatuh tempo ii. Held-to-maturity

Efek-efek yang diklasifikasikan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi efek-efek dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan yang belum mendekati tanggal jatuh tempo, maka hal ini akan menyebabkan reklasifikasi atas semua efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan efek-efek sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.

Securities classified as held-to-maturity are carried at amortized cost using the effective interest method. Any sale or reclassification of a more than insignificant amount of held-to-maturity securities not close to their maturity would result in the reclassification of all held-to-maturity securities as available-for-sale, and prevent the Bank from classifying securities as held-to-maturity for the current year and the following two financial years.

Sejak tanggal 1 Januari 2016, Bank menentukan klasifikasi investasi pada surat berharga, khususnya sukuk, berdasarkan model usaha yang ditentukan berdasarkan klasifikasi sesuai PSAK No. 110 (Revisi 2015) tentang “Akuntansi Sukuk" sebagai berikut:

Since 1 January 2016, the Bank defined the classification of Investment in marketable securities, specifically sukuk, based on busines model in accordance with SFAS No. 110 (Revised 2015) on "Accounting for Sukuk" as follows:

1) Surat berharga diukur pada biaya

perolehan disajikan sebesar biaya perolehan (termasuk biaya transaksi) yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo.

1) At cost securities are stated at cost (including transaction costs), adjusted by unamortised premium and/or discount. Premium and discount are amortised over the period until maturity.

Page 372: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Efek-efek (lanjutan) j. Securities (continued)

2) Surat berharga diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

2) At fair value securities are stated at fair values through profit or loss. Unrealised gains or losses from the increase or decrease in fair values are presented in current year profit or loss.

3) Surat berharga yang diukur pada nilai wajar

melalui penghasilan komprehensif lainnya. Surat berharga disajikan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam penghasilan komprehensif lain. Premi dan diskonto diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo.

3) At fair value through other comprehensive income securities are measured at fair value. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair value are presented in other comprehensive income. Premium and discount are amortized over the period until maturity.

k. Pajak Penghasilan k. Income Taxes

Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan Perusahaan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan transaksi-transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam periode berjalan.

The Bank applied SFAS No. 46 (Revised 2014), “Accounting for Income Tax”, which requires the Company to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statement of financial position and transactions and other events of the current period.

Bank menerapkan metode aset dan liabilitas dalam menghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak di masa akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar (probable). Tarif pajak yang berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan tangguhan.

The Bank adopts the asset and liability method in determining its income tax expense. Under this method, deferred tax assets and liabilities are recognized at each reporting date for temporary differences between the accounting and tax base of assets and liabilities. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable. Currently enacted tax rates are used in the determination of deferred income tax.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax asset and liability are offset in the statement of financial position in the same manner the current asset and liability are presented.

Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat diterimanya surat ketetapan pajak, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, pada saat keputusan atas keberatan atau banding itu diterima.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received, or if objection and or appeal is applied, when the results of the objection or appeal are determined.

Page 373: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset Tetap l. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup harga pembelian dan semua biaya yang terkait secara langsung untuk membawa aset tersebut ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

Fixed assets are initially recognized at cost. Cost includes its purchase price and any costs directly attributable to bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan model biaya, yaitu dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial measurement, fixed assets are measured using the cost model, i.e carried at its cost less any accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Biaya pengurusan hak legal atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian biaya perolehan tanah dan tidak disusutkan, kecuali terdapat bukti yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah tersebut kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. Sedangkan biaya perpanjangan atau pembaruan hak legal atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama periode yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah.

Costs relating with acquisition of legal titles on the land rights are recognized as part of acquisition cost of land and not amortized, except there is evidence indicating that the extension or renewal of land rights is probable or certainly not be obtained. While costs of extension or renewal of legal titles on the land rights are deferred and recognized as intangible assets and amortized using the straight-line method over the legal term of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter.

Gedung disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat selama 20 tahun. Kecuali tanah yang tidak disusutkan, aset tetap lainnya disusutkan menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Buildings are depreciated using straight-line method over their estimated useful lives of 20 years. Except for land which is not depreciated, other fixed assets are depreciated using straight line method) over the estimated useful lives of the assets, as follows:

Tahun/ Tarif Penyusutan/ Years Depreciation rate

Renovasi dan perbaikan gedung 3 - 7 66,67% - 28,57% Leasehold improvement Perlengkapan dan perabot kantor 4 - 8 50,00% - 25,00% Office equipment, furniture and fixtures Kendaraan bermotor 4 - 8 50,00% - 25,00% Motor vehicles Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 8 25,00% Automatic Teller Machines (ATMs)

Metode penyusutan, masa manfaat dan nilai residu aset tetap ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan jika lebih tepat, untuk memastikan bahwa metode penyusutan, masa manfaat dan nilai residu tersebut telah mencerminkan manfaat ekonomi yang diharapkan dari aset tersebut.

Depreciation methods, useful lives and residual values of fixed assets are reassessed at each reporting date and adjusted as appropriate, to ensure that they reflect the expected economic benefits derived from these assets.

Page 374: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laba rugi tahun berjalan; sedangkan renovasi dan penambahan yang jumlahnya signifikan dan memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi ke aset tetap yang bersangkutan. Nilai tercatat serta akumulasi penyusutan atas aset tetap yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, dan laba atau ruginya diakui sebagai pendapatan atau beban non-operasional dalam laba rugi tahun berjalan.

Normal repair and maintenance expenses are charged to profit or loss for the year; while renovation and improvements, which are significant and prolong the useful life of assets, are capitalized to the respective assets. The carrying amount and the related accumulated depreciation of fixed assets which are sold are removed from the related group of assets, and the gain or loss is recognized as non-operating income or expense in profit or loss for the year.

m. Aset Tak Berwujud m. Intangible Assets

Aset tak berwujud (perangkat lunak dan lisensi penggunaan perangkat lunak) dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Pengeluaran selanjutnya yang jumlahnya signifikan akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis aset yang bersangkutan di masa mendatang. Pengeluaran lainnya dibebankan pada saat terjadinya. Amortisasi diakui pada laba rugi selama estimasi masa manfaat 8 tahun dengan menggunakan metode garis lurus.

Intangible assets (software and software license) are stated at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses. Subsequent expenditure on intangible assets, which is significant, is capitalized only when it increases the future economic benefits embodied in the specific asset to which it relates. All other expenditures are expensed as incurred. Amortization is recognized in profit or loss over the estimated useful lives of 8 years using straight line method.

Metode amortisasi, masa manfaat dan nilai residu ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan jika lebih tepat, untuk memastikan bahwa metode penyusutan, masa manfaat dan nilai residu tersebut telah mencerminkan manfaat ekonomi yang diharapkan dari aset tersebut.

Amortization method, useful lives and residual values are reviewed at each reporting date and adjusted as appropriate, to ensure that they reflect the expected economic benefits derived from these assets.

n. Agunan yang Diambil Alih n. Foreclosed Assets

Pada saat pengakuan awal, agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit dicatat sebesar nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya tetapi tidak melebihi nilai tercatat kredit yang diberikan. Bank tidak mengakui keuntungan pada saat pengambilalihan aset. Setelah pengakuan awal, agunan yang diambil alih dicatat sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dengan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya. Selisih lebih antara nilai tercatat dengan nilai wajar agunan yang diambil alih setelah dikurangi biaya untuk menjualnya diakui sebagai kerugian penurunan nilai dalam laba rugi tahun berjalan.

Foreclosed assets acquired in conjunction with settlement of loans are initially recorded at their fair value less costs to sell but not to exceed the carrying value of loans. The Bank does not recognize any gains when the Bank foreclosed an asset. Subsequent to initial recognition, foreclosed assets are recorded at carrying amount or at fair value less costs to sell, whichever is lower. The excess between the carrying value and fair value less costs to sell is recognized as impairment losses in current year profit or loss.

Agunan yang diambil alih tidak disusutkan dan beban-beban sehubungan dengan perolehan dan pemeliharaan aset tersebut dibebankan pada saat terjadinya.

Foreclosed assets are not depreciated and expenses in relation with the acquisition and maintenance of those assets are charged as incurred.

Page 375: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Agunan yang Diambil Alih (lanjutan) n. Foreclosed Assets (continued)

Selisih antara nilai tercatat dan hasil penjualan dari agunan yang diambil alih diakui sebagai laba atau rugi pada saat penjualan agunan yang diambil alih, dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The difference between the carrying value and the proceeds from the sale of foreclosed assets is recognized as gain or loss at the time of sale, and recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income.

o. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai

o. Identification and Measurement of Impairment Losses

Aset keuangan Financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

At each reporting date, the Bank assesses whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit or loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that a loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flows on the asset that can be estimated reliably.

Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi kredit atau tagihan oleh Bank dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbit akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or receivable by the Bank on terms that the Bank would not otherwise consider, indications that a borrower or issuer will enter bankruptcy, the disappearance of an active market for a security due to financial difficulties, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers or issuers in the group, or economic conditions that correlate with defaults in the group.

Bank menentukan bukti penurunan nilai atas Aset keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara individual dilakukan terhadap Aset keuangan yang signifikan secara individual.

The Bank considers evidence of impairment for financial assets at both a specific asset and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment.

Page 376: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian

Penurunan Nilai (lanjutan) o. Identification and Measurement of

Impairment Losses (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Kredit yang diberikan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Kredit yang diberikan yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Kredit yang diberikan yang dievaluasi secara individual untuk menentukan penurunan nilai, dan dimana kerugian penurunan nilai diakui, tidak lagi termasuk dalam evaluasi penurunan nilai secara kolektif.

Individually significant loans found not to be specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Loans that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Loans that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment.

Semua penempatan, giro pada bank-bank lain dan efek-efek dievaluasi penurunan nilainya secara individual.

All placements, current accounts with other banks and securities are assessed for specific impairment.

Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Bank menggunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kondisi kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang dihasilkan oleh model statistik. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu pemulihan yang diharapkan di masa datang secara berkala dibandingkan dengan hasil aktual untuk memastikan bahwa estimasi yang digunakan masih tepat.

In assessing collective impairment, the Bank uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by statistical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralized financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets’ original effective interest rate. The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs to obtain and sell the collateral, whether or not foreclosure is probable.

Page 377: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian

Penurunan Nilai (lanjutan) o. Identification and Measurement of

Impairment Losses (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi dan dicatat pada akun cadangan atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laba rugi.

Losses are recognized in profit or loss and reflected in an allowance account against financial assets carried at amortized cost. Interest on the impaired financial asset continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. When a subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss is reversed through profit or loss.

Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lain ke dalam laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Impairment losses on available-for-sale securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in other comprehensive income to profit or loss as a reclassification adjustment.

Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi dari pendapatan komprehensif lain ke laba rugi merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laba rugi. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai yang dapat diatribusikan pada nilai waktu (time value) tercermin sebagai komponen pendapatan bunga.

The cumulative loss that is reclassified from other comprehensive income to profit or loss is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in profit or loss. Changes in impairment provisions attributable to time value are reflected as a component of interest income.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laba rugi.

If, in a subsequent period, the fair value of an impaired available-for-sale debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed, with the amount of reversal recognized in profit or loss.

Jika persyaratan kredit, piutang atau efek-efek dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.

If the terms of a loan, receivable or securities are renegotiated or otherwise modified because of financial difficulties of the borrower or issuer, impairment is measured using the original effective interest rate before the modification of terms.

Page 378: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian

Penurunan Nilai (lanjutan) o. Identification and Measurement of

Impairment Losses (continued)

Aset non-keuangan Non-financial assets Nilai tercatat aset non-keuangan, selain aset pajak tangguhan, ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi adanya penurunan nilai tersebut, maka nilai terpulihkan aset diestimasi. Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat suatu aset melebihi estimasi nilai terpulihkannya. Nilai terpulihkan suatu aset adalah nilai yang terbesar antara nilai pakai aset dan nilai wajar dikurangi biaya penjualan. Dalam penentuan nilai pakai aset, estimasi arus kas masa depan didiskontokan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan aset yang bersangkutan.

The carrying amount of the Bank's non-financial assets, other than deferred tax assets, are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, then the asset's recoverable amount is estimated. An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount. The recoverable amount of an asset is the greater of its value in use and its fair value less cost to sell. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset yang tidak dapat diuji secara individual dapat digabungkan ke dalam kelompok aset terkecil yang menghasilkan arus kas masuk dari penggunaan berkesinambungan yang sebagian besar independen dari arus kas masuk dari aset lainnya.

For the purpose of impairment testing, assets that cannot be tested individually are grouped together into the smallest group of assets that generates cash inflows from continuing use that are largely independent of the cash inflows of other assets.

Kerugian penurunan nilai atas aset non-keuangan yang diakui pada periode sebelumnya ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk menilai apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan. Jumlah kerugian penurunan nilai yang dibalik tidak boleh menyebabkan nilai aset melebihi nilai tercatat neto setelah penyusutan atau amortisasi, seandainya tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui.

Impairment losses in respect of non-financial assets recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset's carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.

p. Simpanan dari Nasabah dan Bank-Bank Lain p. Deposits from Customers and Other Banks

Simpanan pada awalnya diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan simpanan, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Deposits are initially measured at fair value less directly attributable transaction costs, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest method.

Page 379: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi q. Acceptances Receivable and Payable

Dalam kegiatan bisnis biasa, Bank memberikan jaminan keuangan seperti letter of credit, bank garansi dan akseptasi.

In the ordinary course of business the Bank provides financial guarantees, consisting of letter of credit, bank guarantees and acceptances.

Setelah pengakuan awal, tagihan dan utang akseptasi dicatat pada biaya perolehan diamortiasi setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

After initial recognition, acceptance receivables and payables are carried at amortized cost net of allowance for impairment losses.

r. Imbalan Pasca-kerja r. Post-employment Benefits

Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit-credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil yang diharapkan atas aset dana pensiun dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.

Pension costs defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate, expected return on plan assets and annual rate of increase in compensation.

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana pensiun (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuangan untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak mengreklasifikasi laba atau rugi pada periode berikutnya.

All re-measurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the statements of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Re-measurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized. As a result, unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period.

Beban bunga dan pengembalian aset dana pensiun yang diharapkan sebagaimana digunakan dalam PSAK No. 24 versi sebelumnya digantikan dengan beban bunga - bersih, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban manfaat pasti - bersih atau aset pada saat awal dari tiap periode pelaporan tahunan.

The interest cost and expected return on plan assets used in the previous version of SFAS No. 24 (Revised 2013) are replaced with a net-interest amount, which is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset at the start of each annual reporting period.

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran jaminan sosial, cuti jangka pendek, bonus dan imbalan non-moneter lainnya diakui selama periode jasa diberikan. Imbalan kerja jangka pendek dihitung sebesar jumlah yang tidak didiskontokan.

Short-term employee benefits such as wages, social security contributions, short-term compensated leaves, bonuses and other non-monetary benefits are recognized during the period when services are rendered. Short-term employee benefits are measured using undiscounted amounts.

Page 380: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Pinjaman Subordinasi s. Subordinated Loan

Pinjaman subordinasi diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman subordinasi dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Subordinated loans are initially recognized at fair value subsequently meansured at amortised cost using effective interest rate method. Amortised cost is calculated by taking into account and discount or premium on subordinated loan and transaction cost that are an integral part of effective interest rate.

t. Surat berharga yang diterbitkan t. Marketable Securities issued

Surat berharga yang diterbitkan Bank adalah Negotiable Certificate of Deposit (NCD). Surat berharga yang diterbitkan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal dan biaya transaksi yang tidak terpisah dari suku bunga efektif.

Marketable securities issued by Bank is Negotiable Certificate of Deposit (NCD). The marketable securities issued are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method (EIR). Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium associated related to the initial recognitation and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate.

u. Modal Saham u. Share Capital

Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas jika tidak terdapat kewajiban kontraktual untuk mentransfer kas atau aset keuangan lainnya.

Shares are classified as equity when there is no contractual obligation to transfer cash or other financial assets.

v. Beban Emisi Saham v. Shares Issuance Costs

Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”, sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangan.

Based on the Regulation No. VIII.G.7, appendix of Bapepam Decision Letter No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding “Guidance for Financial Statements Presentation”, costs related to the public offering of shares (including pre-emptive rights issue) are deducted from the proceeds and presented as a deduction from the “Additional Paid-in-Capital - Net” account, under Equity section in the statement of financial position.

w. Laba per Saham w. Earnings per Share

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun berjalan.

Basic earnings (loss) per share is computed by dividing income for the year by the weighted average number of outstanding shares during the year.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat instrumen yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karenanya, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.

As of December 31, 2016 and 2015, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to the basic earnings per share.

Page 381: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Pendapatan dan Beban Bunga x. Interest Income and Expenses

Pendapatan dan beban bunga diakui dalam laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang.

Interest income and expenses are recognized in profit or loss using the effective interest method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial asset or liability (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup biaya transaksi (Catatan 2f) dan seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

The calculation of the effective interest rate includes transaction costs (Note 2f) and all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.

Pendapatan dan beban bunga yang disajikan di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain meliputi:

Interest income and expenses presented in the statement of profit or loss and other comprehensive income include:

• Bunga atas aset keuangan dan liabilitas

keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif;

• Interest on financial assets and liabilities at amortized cost calculated on an effective interest basis;

• Bunga atas efek-efek yang tersedia untuk

dijual yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif.

• Interest on available-for-sale securities calculated on an effective interest basis.

y. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi y. Fees and Commission Income and

Expenses

Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif aset keuangan atau liabilitas keuangan dimasukkan ke dalam perhitungan suku bunga efektif.

Fees and commission income and expenses that are integral to the effective interest rate on a financial asset or liability are included in the measurement of the effective interest rate.

Pendapatan provisi dan komisi yang diperoleh atas beragam jasa yang diberikan kepada nasabah umumnya diakui pada saat penyelesaian transaksi. Untuk jasa yang diberikan selama periode waktu tertentu atau periode risiko kredit yang diterima, provisi dan komisi diamortisasi selama periode waktu terkait.

Fees and commissions income earned from a range of services rendered to customers are normally recognized upon a completion of a transaction. For services provided over a period of time or credit risk undertaken, fees and commissions are amortized over the relevant period.

Beban provisi dan komisi lainnya terutama terkait dengan provisi atas transaksi dan jasa, yang diakui sebagai beban pada saat jasa tersebut diterima.

Other fees and commission expense relate mainly to transaction and service fees, which are expensed as the services are received.

Page 382: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Pendapatan Bersih Instrumen yang

Diperdagangkan z. Net Trading Income

Pendapatan bersih instrumen yang diperdagangkan terdiri dari laba dikurangi rugi atas aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan, dan termasuk perubahan nilai wajar yang sudah ataupun yang belum direalisasi, bunga dan selisih kurs.

Net trading income comprises gains less losses on trading assets, and includes all realized and unrealized fair value changes, interest and foreign exchange differences.

aa. Segmen Operasi aa. Operating Segment

Segmen operasi adalah komponen dari entitas yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lainnya dari entitas, yang hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

An operating segment is a component of an entity that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses that relate to transactions with any of the entity’s other components, whose operating results are reviewed regularly by the chief operating decision maker to make decisions about resources allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available.

Karena pada saat ini Direksi Bank hanya menelaah alokasi aset keuangan tertentu di antara nasabah ritel dan wholesale, tetapi tidak untuk hasil operasi lainnya serta informasi keuangan yang dapat dipisahkan juga tidak tersedia di Bank, maka manajemen berkeyakinan bahwa Bank pada saat ini dikelola sebagai segmen operasi tunggal.

As the Bank’s Board of Directors currently only reviews the allocation of certain financial assets amongst retail and wholesale customers, but not the other operating results and the discrete financial information is also currently unavailable within the Bank, the management believes that the Bank is being managed as a single operating segment.

ab. Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan ab. Changes in accounting policies and

disclosures

Bank telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap relevan dengan Bank:

The Bank adopted the following accounting standards, which are considered relevant, starting on January 1, 2016:

• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK No. 1, antara lain, mengklasifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

• Amendments to SFAS No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosures initiative. This amendments clarify, rather than significantly change, existing SFAS No. 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which they present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies.

Page 383: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ab. Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan (lanjutan) ab. Changes in accounting policies and

disclosures (continued)

• Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 Aset Tak Berwujud bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) dari pada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.

• Amendments to SFAS No. 16: Property, Plant and Equipment on Clarification of the accepted method for depreciation and amortization. The amendments clarify the principle in SFAS No. 16 and SFAS No. 19 Intangible Asset that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method connot be used to depreciate the Property, Plant and Equipment.

• Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja. PSAK No. 24 meminta entitas untuk memperhatikan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada alokasi iuran tersebut pada periode jasa

• Amendment to SFAS No. 24: Employee Benefits on Defined benefit plans: Employee Contributions. SFAS No. 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of years of service, an entity is permitted to recognise such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.

• PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi:

- Entitas mengungkapkan pertimbangan

yang dibuat manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat segmen operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi.

- Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen.

• SFAS No. 5 (2015 Improvement): Operating Segments. The improvement clarifies that: - An entity must disclose the judgements

made by management in applying the aggregation criteria in paragraph 12 of SFAS No. 5 including a brief description of operating segments that have been aggregated and the economic characteristics.

- Disclose the reconciliation of segment assets to total assets if the reconciliation is reported to the chief operating decision maker, similar to the required disclosure for segment liabilities.

Page 384: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ab. Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan (lanjutan) ab. Changes in accounting policies and

disclosures (continued)

• PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Dan entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.

• SFAS No. No. 7 (2015 Improvement): Related Party Disclosures. The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.

• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset

Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

• SFAS No. 16 (2015 Improvement): Property, Plant and Equipment. The improvement clarifies that in SFAS No. 16 and SFAS No. 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortisation is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.

• PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Takberwujud. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

• SFAS No. 19 (2015 Improvement): Intangible Assets. The improvement clarifies that in SFAS No. 16 and SFAS No. 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortisation is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.

• PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015):

Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK 68 dapat diterapkan tidak hanya kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.

• SFAS No. 68 (2015 Improvement): Fair value Measurement. The improvement clarifies that the portfolio exception in SFAS No. 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of SFAS No. 55.

Page 385: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

42

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT

a. Kerangka Manajemen Risiko a. Risk Management Framework

Manajemen risiko yang efektif merupakan landasan untuk dapat menghasilkan keuntungan secara konsisten dan berkelanjutan dan oleh karenanya, merupakan bagian yang penting dari manajemen keuangan dan operasional Bank.

Effective risk management is fundamental to being able to generate profits consistently and sustainably and is thus a central part of the financial and operational management of the Bank.

Dewan Komisaris dan Direksi Bank terus melakukan pengawasan dan mitigasi secara aktif terhadap risiko-risiko yang dihadapi Bank, serta mengembangkan budaya manajemen risiko pada seluruh jenjang organisasi untuk memastikan seluruh satuan kerja memahami strategi, tingkat risiko yang diambil, dan kerangka manajemen risiko yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaanya, Dewan Komisaris diwakilkan oleh Komite Pemantau Risiko yang merupakan komite risiko tertinggi di tingkat Dewan Komisaris yang bertanggung jawab untuk melakukan penelaahan terhadap area risiko tertentu dan mendiskusikan hal lainnya terkait dengan permasalahan risiko, mekanisme mitigasi serta potensi kerugiannya.

The Board of Commissioners and the Board of Directors of the Bank actively supervise and mitigate the risks faced by the Bank, as well as develop a risk management culture at all levels of the organization to ensure that all working units understand the strategy, the level of risks taken, and the Bank’s risk management framework. In the implementation, Board of Commissioners is represented by Risk Oversight Committee which is highest risk committee in the level of the Board of Commissioners which responsible in review on certain risk areas and analyses other areas related to risk, its mitigating controls and as well as potential loss.

Dewan Komisaris mendelegasikan kuasa kepada Direktur Utama dan Direksi untuk mengimplementasikan strategi manajemen risiko.

Board of Commissioners delegate authority to President Director and Board of Directors to implement risk management strategy.

Untuk mendukung penerapan manajemen risiko yang efektif, Direksi membentuk komite-komite yang membantu kelancaran dan tata kelola perusahaan yang sehat dalam lingkup organisasi:

To support the implementation of effective risk management, Board of Directors formed committees, which help smooth and good corporate governance in the scope of the organization:

1. Komite Manajemen Risiko 1. Risk Management Committee 2. Komite Aset dan Liabilitas (“ALCO”) 2. Asset and Liability Committee (“ALCO”) 3. Komite Sumber Daya Manusia 3. Human Resources Committee 4. Komite Pengadaan Barang dan Jasa 4. Procurement Committee 5. Komite Kredit 5. Credit Committee 6. Komite Produk dan Aktivitas Baru, dan 6. Products and New Activities Committee, and 7. IT Steering Committee 7. IT Steering Committee

Komite Manajemen Risiko dibentuk pada tingkat Direksi dan bertanggung jawab untuk mengawasi perkembangan strategi dan kebijakan manajemen risiko sehari-hari. Komite ini diketuai oleh Direktur Risiko.

The Risk Management Committee is established by Board of Directors and is responsible to oversee the day to day risk management strategy and policy development. The Committee is chaired by Risk Director.

Page 386: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

43

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

a. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management Framework (continued)

Esensi dari penerapan manajemen risiko adalah kecukupan prosedur dan metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha Bank tetap dapat terkendali (manageable) pada batas/limit yang dapat diterima serta menguntungkan. Penerapan manajemen risiko meliputi pengawasan aktif Pengurus Bank, kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko, proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, sistem informasi, dan pengendalian risiko, serta pengendalian internal. Penerapan manajemen ini tertuang dalam suatu Risk Management Framework (RMF). RMF menetapkan pendekatan Bank terhadap manajemen risiko dan kerangka pengendalian dimana risiko dikelola dan keseimbangan antara risiko dan pendapatan dapat tercapai.

The essence of risk management application is the adequacy of risk management procedures and methodologies so that the business activities of Bank are manageable at the acceptable limits and able to generate profitability. Application of risk management includes active monitoring of Bank’s Management, policies, procedures and risk limits, the process of risk identification, measurement, monitoring, information system, and control, as well as internal control. Application of risk management is stated in a Risk Management Framework (RMF). RMF sets out the Bank’s approach to risk management and the control framework within which risks are managed and risk-return tradeoffs are made.

Secara umum RMF terdiri atas serangkaian proses sebagai berikut:

In general, RMF consists of the following processes:

Proses Identifikasi Risiko Kegiatan identifikasi risiko merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan pengelolaan dan pengendalian risiko. Kegiatan identifikasi risiko merupakan kegiatan yang bersifat proaktif dan bukan reaktif dalam hal memetakan profil risiko terhadap seluruh kegiatan operasional Bank.

Risk Identification Process

The identification of risk is the first step of a series of management and risk control activities. Risk identification activity is a proactive and not reactive activity in terms of mapping the risk profile of the entire operations of the Bank.

Proses Pengukuran Risiko Kegiatan pengukuran risiko merupakan bagian dari kegiatan penerapan manajemen risiko yang dimaksudkan untuk mengukur profil risiko yang dimiliki oleh Bank sehingga diperoleh suatu gambaran tentang efektifitas penerapan manajemen risiko melalui suatu pendekatan tertentu.

Risk Measurement Process Risk measurement activity is part of risk management implementation activities that are intended to measure the risk profile of Bank in order to obtain a description of the effectiveness of risk management through the application of a particular approach.

Proses Pemantauan Risiko dan Proses Pengendalian Risiko Bank menerapkan prinsip Pendekatan Pertahanan Tiga Lapis dalam memantau, mengontrol, dan mengelola risiko:

Risk Monitoring Process and Risk Control Process Bank has implemented the principle of Three Lines of Defense Approach in monitoring, controlling, and managing risks:

- Pertahanan Tingkat Pertama

Unit Bisnis berperan sebagai pertahanan tingkat pertama dan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, mengendalikan dan memitigasi risiko dalam bisnis. Manajemen Senior dan Komite Manajemen Risiko memegang peranan penting dalam memastikan unit bisnis secara keseluruhan berfungsi efektif sebagai “Pertahanan Tingkat Pertama” untuk membangun sebuah risk and control environment sebagai bagian dari kegiatan operasional sehari-hari.

- First Line of Defense

Business unit serves as the first line of defense and is responsible to identify, evaluate, control, and mitigate risks in business. Senior Managements and the Risk Management Committee play an important role in ensuring the overall business unit effectively functions as “First Line of Defense” to establish a risk and control environment as part of day-to-day operations.

Page 387: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

44

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

a. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management Framework (continued)

Proses Pemantauan Risiko dan Proses Pengendalian Risiko (lanjutan) Bank menerapkan prinsip Pendekatan Pertahanan Tiga Lapis dalam memantau, mengontrol, dan mengelola risiko: (lanjutan)

Risk Monitoring Process and Risk Control Process (continued) Bank has implemented the principle of Three Lines of Defense Approach in monitoring, controlling, and managing risks: (continued)

- Pertahanan Tingkat Kedua

Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Kepatuhan yang independen berperan sebagai unit kunci dalam memberikan pertahanan tingkat kedua melalui fungsi pemantauan yang independen. Secara garis besar, pertahanan tingkat kedua bertanggung jawab untuk menetapkan batas-batas (boundaries), pedoman dan arahan melalui pengembangan kebijakan, kaji ulang dan persetujuan limit risiko, serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang diterbikan oleh Bank Indonesia dan otoritas lainnya.

- Second Line of Defense

The independent Risk Management Division and Compliance Division serve as key units in constructing second layer protection through independent monitoring function. In general, the second line of defense is responsible for setting the boundaries, guidance and directions through development of policies, review and approval of risk limits, as well as ensuring the compliance with all regulations of Bank Indonesia and other authorities.

- Pertahanan Tingkat Ketiga

Satuan Kerja Audit Internal berperan sebagai pertahanan tingkat ketiga yang berperan untuk memberikan kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan yang dirancang untuk menambah nilai dan memperbaiki operasional bank serta membantu bank dalam mencapai tujuannya.

- Third Line of Defense

Internal Audit serves as the third line of defense which role is to provide independent and objective assurance and consulting activities designed to add value and improve the bank operational process as well as help the bank to accomplish its objectives.

Pedoman dalam penerapan RMF tersebut dituangkan ke dalam suatu Risk Appetite Statement (RAS). RAS menguraikan tingkat dan karakterisik risiko yang akan diambil Bank, agar dapat merealisasikan misinya untuk para pemangku kepentingan, dengan memperhatikan batasan-batasan yang dikenakan oleh para debitur, regulator dan nasabah. Direksi dan manajemen senior bertanggung jawab mendefinisikan RAS serta memastikan bahwa kerangka manajemen risiko telah mencakup kebijakan yang rinci terkait batasan bagi seluruh organisasi terhadap kegiatan bank, yang konsisten dengan RAS dan kapasitas Bank.

Guideline for the application of RMF is stated in a Risk Appetite Statement (RAS). RAS elaborates level and characteristics of risks taken by the Bank in order to realize its mission for the stakeholders while referring to the limitations set by debtors, regulators, and customers. The Board of Directors and senior management are responsible to define RAS while ensuring that risk management framework has included detail policies pertaining to limitations for all organization toward the Bank’s activities, which are consistent with RAS and the capability of Bank.

Page 388: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

45

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

a. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management Framework (continued)

Tujuan dari Risk Appetite Statement adalah agar Bank dapat melaksanakan strateginya serta memenuhi harapan para pemangku kepentingan. RAS tidak bertujuan mencegah pengambilan risiko, melainkan memastikan bahwa proses pengambilan risiko: a. Sejalan dengan sasaran; b. Dipahami di tingkat yang sesuai di dalam

organisasi; dan c. Dilaksanakan secara optimum berdasarkan

keseimbangan risiko imbal balik dalam batasan-batasan Risk Appetite Group.

The purpose of the Risk Appetite Statement is to support Bank to implement its strategy and fulfill the expectations of the shareholders. RAS does not aim to prevent risk-taking, but rather to ensure that the process of risk taking is: a. In line with the objectives; b. Comprehended at the appropriate level in the

organization; and c. Implementation of optimum risk return basis

within the Group Risk Appetite limits.

b. Risiko Kredit b. Credit Risk

Risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan piak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank, termasuk Risiko Kredit akibat kegagalan debitur, Risiko konsentrasi kredit, counterparty credit risk, dan settlement risk. Manajemen risiko kredit bertujuan untuk memastikan bahwa kredit diberikan berdasarkan prinsip pemberian kredit yang sehat.

Credit Risk is the risk arising from the failure of counterparties to fulfill its obligations, including credit risk due to falure of the debtor, credit concentration risk, counterparty credit risk, and settlement risk. Credit risk management is to ensure that the credit is granted based on the principles of sound lending.

Beberapa prinsip utama dalam manajemen risiko kredit yang ditetapkan Bank antara lain:

Some key principles in the management of credit risk applied by the Bank are as follows:

• Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung

jawab atas efektivitas penerapan manajemen risiko kredit;

• Board of Commissioners and Board of Directors are responsible for the effective implementation of credit risk management;

• Melakukan pemberdayaan unit-unit kerja independen untuk melakukan pengendalian intern atas unit-unit kerja yang terkait dengan proses pemberian kredit;

• Empower independent work units to perform internal control over the work units associated with the process of granting credit;

• Melakukan perbaikan kualitas aset produktif, penyebaran risiko portofolio kredit dengan memastikan diversifikasi portofolio kredit di sektor-sektor industri maupun segmen pasar;

• Improve the quality of productive assets, credit portfolio risk distribution by ensuring diversified loan portfolio in industry sectors and market segments;

• Melakukan restrukturisasi dan

penyelesaian agunan yang diambil alih; • Conduct restructuring and/or settlement of foreclosed assets;

• Melakukan pengawasan harian terhadap tunggakan kredit, baik di atas maupun di bawah 30 hari untuk mengantisipasi terjadinya kredit bermasalah, memonitor dan memberikan peringatan dini (early warning) atas potensi kerugian yang disebabkan penurunan kolektibilitas kredit;

• Conduct daily monitoring of credit arrears, both above and below 30 days to anticipate the non-performing loans, monitor and provide early warning of potential losses due to a deterioration in loan collectability;

• Melakukan identifikasi risiko yang terdapat pada produk dan aktivitas baru;

• Menerapkan sistem scoring untuk retail banking dan interbank counterparty;

• Proses persetujuan kredit dilakukan secara sentralisasi di Kantor Pusat melalui pertemuan Komite Kredit untuk kredit yang bernilai besar.

• Identify the risks inherent in new products and activities;

• Apply scoring system for retail banking and interbank counterparty;

• Loan approval process is done on a centralized basis at the Head Office through Credit Committee meeting for big account loans.

Page 389: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

46

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat minimal yang berasal dari kredit yang diberikan:

To control and sustain minimal exposure of credit risk to the Bank resulting from its loans:

• Bank telah memiliki prinsip-prinsip dasar risiko kredit, yang berguna sebagai acuan dasar dalam menjalankan fungsi Manajemen Risiko Kredit yang tidak boleh dilanggar;

• The Bank has a Credit Risk Principles, which is used as a basic reference in performing Credit Risk Management function which cannot be violated;

• Bank telah memiliki pedoman tertulis

mengenai kebijakan dan prosedur kredit yang mencakup seluruh aspek aktivitas pemberian kredit. Setiap pemberian kredit harus senantiasa mengacu pada kebijakan tersebut;

• The Bank has a documented credit policy and procedures manual that covers all aspects of the Bank’s lending activities. At all times, loan transactions must adhere to the requirements of the Bank’s policy;

• Bank telah memiliki sistem deteksi dini

permasalahan melalui ”early warning system” dan pemantauan yang ketat; dan

• The Bank has early problem detection system through “early warning system” and disciplined monitoring; and

• Seluruh kredit yang diberikan dijamin

dengan agunan, kecuali untuk jenis kredit tertentu seperti kredit korporasi berkualitas tinggi, kredit perorangan dan fasilitas antar bank.

• All loans are secured by collateral, except for certain loans such as high quality corporate loans, personal loans and interbank loans.

Untuk mengantisipasi adanya risiko kredit yang melekat pada kegiatan usaha debitur, Bank perlu menelaah kualitas kredit calon debitur dan debitur lama, serta menerapkan peraturan dan kebijakan Bank mengenai Credit Acceptance Criteria, yang mengatur persyaratan minimum yang diperlukan, yang mencakup aspek pemilik, manajemen, industri, kinerja keuangan, dokumentasi dan administrasi dan agunan.

To anticipate the inherent credit risk in debtors’ business activities, the Bank needs to review the credit quality of new debtors and existing debtors, and implements the Bank’s regulation and policy on Credit Acceptance Criteria, which describes minimum requirements covering owner, management, industry, financial performance, administration and documentation and collateral aspects.

Agar penerapan fungsi manajemen risiko kredit sejalan dengan risk appetite yang telah ditetapkan, Direksi membentuk Komite Kredit yang memiliki fungsi dan tanggung jawab sebagai berikut:

In order for the implementation of credit risk management function in line with the risk appetite set by the Bank, Board of Directors established Credit Committee which functions and responsibilities are as follows:

1. Memberikan persetujuan atau penolakan kredit sesuai dengan batas wewenang/jenis kredit yang ditetapkan oleh Direksi dan mengkaji ulang permohonan kredit yang melebihi limit yang telah ditetapkan;

1. Giving approval or rejection of credit in accordance with the authority/type of credit established by the Board of Directors and reviewing the loan application that exceeds a preset limit;

2. Menolak permintaan dan/atau pengaruh

pihak-pihak yang berkepentingan dengan pemohon kredit untuk memberikan persetujuan kredit yang hanya bersifat formalitas;

2. Rejecting the request and/or influence of the related parties with the credit applicants, to give credit approval for formality only;

Page 390: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

47

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Agar penerapan fungsi manajemen risiko kredit sejalan dengan risk appetite yang telah ditetapkan, Direksi membentuk Komite Kredit yang memiliki fungsi dan tanggung jawab sebagai berikut: (lanjutan)

In order for the implementation of credit risk management function in line with the risk appetite set by the Bank, Board of Directors established Credit Committee which functions and responsibilities are as follows: (continued)

3. Mengembangkan kebijakan pinjaman dan menyerahkan kepada Komite Manajemen Risiko untuk memperoleh persetujuan;

3. Developing lending policies and submit to the Risk Management Committee for approval;

4. Bertindak sebagai penasehat, bila

diperlukan, sehubungan dengan hal-hal perkreditan yang kompleks;

4. Acting as advisor, if necessary, in relation to complex credit issues;

5. Memantau pelaksanaan kebijakan kredit;

5. Monitoring the implementation of credit policy;

6. Mengevaluasi/menilai kinerja dari unit kerja

yang mengajukan dan menelaah kredit;

6. Evaluating/assessing the performance of the units that proposed and reviewed credit;

7. Melakukan koordinasi dengan Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) dalam aspek pendanaan kredit.

7. Coordinating with Assets and Liabilities Committee (ALCO) for financing of credit.

Pengendalian Batas Risiko dan Kebijakan Mitigasi

Risk Limit Control and Mitigation Policies

Limit pemberian kredit ditelaah mengikuti perubahan kondisi pasar dan ekonomi, dan penelaahan kredit secara periodik, serta penilaian atas kemungkinan wanprestasi.

Lending limits are reviewed in the light of changing market and economic conditions and periodic credit reviews and assessments of probability of default.

Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit dengan mengharuskan adanya agunan sebagai jaminan pelunasan kredit jika sumber pembayaran utama debitur melalui arus kas tidak terpenuhi.

The Bank implements policies to mitigate credit risk by requiring collateral to secure the repayment of loan if the main source of debtor’s payment through cash flows is not fulfilled.

Eksposur maksimum risiko kredit Maximum exposure to credit risk

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya. Untuk bank garansi dan irrevocable L/C yang diterbitkan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai yang harus dibayarkan oleh Bank jika kewajiban atas bank garansi dan irrevocable L/C yang diterbitkan terjadi.

For financial assets recognized in the financial statement, the maximum exposure to credit risk is equal to their carrying amount. For bank guarantees and irrevocable L/C issued, the maximum exposure to credit risk is the maximum amount that the Bank would have to pay if the obligations on the bank guarantees and irrevocable L/C issued are called upon.

Page 391: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

48

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum Bank terhadap risiko kredit untuk instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif, tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau perlindungan kredit lainnya;

The following table presents the Bank’s maximum exposure to credit risk of financial instruments in the statement of financial position and off-balance sheet accounts, without taking into account any collateral held or other credit enhancement;

31 Desember/December 31

2016 2015

Instrumen keuangan pada laporan Financial instruments in the posisi keuangan: statement of financial position: Giro pada Bank Indonesia 1.635.116 1.710.947 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain 80.815 31.146 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank-bank lain 2.230.074 2.113.813 and other banks Tagihan derivatif 550 2.921 Derivatives receivable Tagihan akseptasi 22.193 61.821 Acceptance receivable Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under janji dijual kembali 471.350 269.117 agreement to resell Kredit yang diberikan 17.551.188 20.788.304 Loans Efek-efek 571.862 325.444 Securities Aset lain-lain 156.267 127.018 Other Assets Rekening administratif: Off-balance sheet accounts: L/C yang tidak dapat dibatalkan yang masih beredar 37.015 25.357 Outstanding irrevocable L/C Bank garansi yang diterbitkan 15.632 25.320 Bank guarantees issued

Total 22.772.062 25.481.208 Total

Tabel di bawah ini menunjukkan net maximum exposure (setelah memperhitungkan agunan) atas risiko kredit untuk efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The table below shows the net maximum exposure (after considering collateral) to credit risk of securities purchase under agreement to resell as of December 31, 2016 and 2015:

Eksposur maksimum/ Agunan/ Eksposur - neto/ Maximum exposure Collateral Net exposure

2016 2016 Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under janji dijual kembali 471.350 472.599 - agreement to resell

2015 2015 Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under janji dijual kembali 269.117 270.457 - agreement to resell

Untuk kredit yang diberikan, Bank menggunakan agunan untuk meminimalkan risiko kredit. Berdasarkan klasifikasi, kredit Bank dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu: 1. Secured loans 2. Unsecured loans

For the loans and receivables, Bank uses the collateral to minimize the credit risk. Loans and receivables in Bank are classified into two major category: 1. Secured loans 2. Unsecured loans

Page 392: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

49

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Untuk Secured loans, Bank menetapkan jenis dan nilai agunan yang dijaminkan sesuai skema kredit. Jenis dari agunan terdiri dari: a. Physical collateral, antara lain tanah,

bangunan dan BPKB kendaraan motor.

For secured loans, Bank determined the type and value of collateral according to the loan scheme. Types of collateral are as follows : a. Physical collateral, such as land, buildings

and proof of vehicle ownership. b. Financial collateral, antara lain simpanan

(tabungan, giro dan deposito berjangka), surat berharga dan emas.

c. Lainnya antara lain garansi dan lembaga penjamin.

b. Financial collateral, such as time deposit, savings, current accounts, securities, and gold.

c. Others, such as guarantees, government guarantees and guarantee institution.

Apabila terjadi default (gagal bayar), Bank akan menggunakan agunan tersebut sebagai pilihan terakhir untuk pemenuhan kewajiban counterparty.

In times of default, Bank will use the collateral as the last resort in recovering its investment.

Unsecured loans terdiri dari fully unsecured loans dan partially secured loans seperti kredit untuk karyawan golongan berpenghasilan tetap dan kredit konsumer lainnya. Dalam pembayaran kewajibannya, partially secured loans umumnya dilakukan melalui pemotongan penghasilan secara otomatis.

Unsecured loans consist of fully unsecured loans and partially secured loans such as loans for fixed income employees, and other consumer loans. In their payment obligations, partially secured loans are generally made through automatic payroll deduction.

Dengan demikian, meskipun kredit tersebut termasuk dalam kategori unsecured loans namun tingkat risiko dari partially secured loans tidak sebesar nilai tercatat kredit. Sedangkan untuk fully unsecured loans, tingkat risiko adalah sebesar nilai tercatat kredit.

Although it is included in the unsecured loans category, the risk level of partially secured loans is lower than the carrying value. As for fully unsecured loan, the risk level is equal to the carrying value.

Proses penentuan peringkat kredit Bank membedakan eksposur untuk menentukan eksposur mana yang memiliki faktor risiko lebih besar dan tingkat kerugian potensial yang lebih tinggi. Peringkat kredit setiap debitur ditelaah secara berkala dan perubahannya diimplementasikan secepatnyaPeringkat kredit yang diterapkan atas setiap debitur juga mempertimbangkan kualitas kredit dari debitur tersebut yang telah ditentukan oleh bank-bank lain.

The Bank’s credit rating determination processes differentiate exposures in order to highlight those with greater risk factors and higher potential severity of loss. The credit rating for each debtor is reviewed regularly and any amendments are implemented promptly. The credit rating applied for each debtor also considered credit quality of the respective debtor as determined by other banks.

Peringkat kredit Bank sesuai dengan peringkat kredit dari Bank Indonesia sebagaimana diatur dalam peraturan Bank Indonesia yang berlaku.

The Bank’s credit rating follows Bank Indonesia’s credit rating as stipulated in the prevailing Bank Indonesia regulations.

Page 393: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

50

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya disajikan di bawah ini:

Distribution of financial assets by their credit quality is summarised as below:

31 Desember/December 31, 2016

Belum jatuh Cadangan tempo dan Jatuh tempo kerugian tidak mengalami dan tidak penurunan penurunan nilai/ mengalami Mengalami nilai/ Neither penurunan nilai/ penurunan Allowance for past due nor Past due and nilai impairment impaired not impaired /Impaired losses Total

Aset pada biaya perolehan diamortisasi Assets at amortized cost Current account with Giro pada Bank Indonesia 1.635.116 - - - 1.635.116 Bank Indonesia Current account with Giro pada bank-bank lain 80.815 - - - 80.815 other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank- Placement with Bank Indonesia bank lain 2.230.074 - - - 2.230.074 and other banks Tagihan akseptasi 22.193 - - - 22.193 Acceptances receivable

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under kembali 471.350 - - - 471.350 agreement to resell Kredit yang diberikan 13.855.371 3.178.797 1.253.746 (736.726) 17.551.188 Loans Efek-efek 324.355 - - - 324.355 Securities Aset lain-lain 103.237 53.030 - - 156.267 Other assets Aset tersedia untuk dijual Available for sales assets Efek-efek 247.506 - - - 247.506 Securities Aset pada nilai wajar Assets at fair value melalui laba rugi through profit or loss Tagihan derivatif 550 - - - 550 Derivative receivables

18.970.567 3.231.827 1.253.746 (736.726) 22.719.414

31 Desember/December 31, 2015

Belum jatuh Cadangan tempo dan Jatuh tempo kerugian tidak mengalami dan tidak penurunan penurunan nilai/ mengalami Mengalami nilai/ Neither penurunan nilai/ penurunan Allowance for past due nor Past due and nilai impairment impaired not impaired /Impaired losses Total

Aset pada biaya perolehan diamortisasi Assets at amortized cost Current account with Giro pada Bank Indonesia 1.710.947 - - - 1.710.947 Bank Indonesia Current account with Giro pada bank-bank lain 31.146 - - - 31.146 other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank- Placement with Bank Indonesia bank lain 2.111.813 - - - 2.111.813 and other banks Tagihan akseptasi 61.821 - - - 61.821 Acceptances receivable

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under kembali 269.117 - - - 269.117 agreement to resell Kredit yang diberikan 18.650.912 1.640.025 539.107 (41.740) 20.788.304 Loans Efek-efek 325.444 - - - 325.444 Securities Aset lain-lain 127.018 31.160 - - 158.178 Other assets Aset pada nilai wajar Assets at fair value melalui laba rugi through profit or loss Tagihan derivatif 2.921 - - - 2.921 Derivative receivables

23.291.139 1.671.185 539.107 (41.740) 25.459.691

Page 394: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

51

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Analisis umur pinjaman yang jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, sebagai berikut:

The aging analysis of past due but not impaired loans as of December 31, 2016 and 2015, are as follows:

31 Desember/ December 31, 2016

1 sampai 31 sampai 61 sampai 30 hari/ 60 hari/ 90 hari/ 1 to 30 days 31 to 60 days 61 to 90 days Total

Modal kerja 335.742 270.806 223.114 829.662 Working capital Investasi 1.796.897 222.869 241.987 2.261.753 Investment Konsumen 72.197 12.500 2.685 87.383 Consumer

Total 2.204.836 506.175 467.786 3.178.797 Total Cadangan kerugian

penurunan nilai (949 ) (228) (552) (1.729) Allowance for impairment losses

Neto 2.203.887 505.947 467.234 3.177.068 Net

31 Desember/December 31, 2015

1 sampai 31 sampai 61 sampai 30 hari/ 60 hari/ 90 hari/ 1 to 30 days 31 to 60 days 61 to 90 days Total

Modal kerja 178.780 15.832 442.155 636.767 Working capital Investasi - 2.713 959.354 962.067 Investment Konsumen 52 33 41.044 41.129 Consumer Karyawan 9 6 47 62 Employee

Total 178.841 18.584 1.442.600 1.640.025 Total Cadangan kerugian

penurunan nilai (59 ) (11) (479) (549) Allowance for impairment losses

Neto 178.782 18.573 1.442.121 1.639.476 Net

Bank mengevaluasi penurunan nilai aset keuangan secara individual dan kolektif. Penurunan nilai secara individual terkait dengan eksposur yang secara individual signifikan, sedangkan penurunan nilai kolektif terkait kelompok aset keuangan yang sejenis dimana kerugian telah terjadi namun belum dapat diidentifikasi atas aset yang secara individual tidak signifikan dan eksposur yang secara individual signifikan yang telah dievaluasi penurunan nilainya secara individual namun tidak ditemukan adanya penurunan nilai secara individual.

The Bank assesses impairment of financial assets on an individual and collective basis. The individual impairment related to individually significant exposures, while collective impairment related to groups of homogeneous financial assets in respect of losses that have been incurred but have not been identified on assets that are considered individually insignificant as well as individually significant exposures that were subject to individual assessment for impairment but not found to be individually impaired.

Page 395: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

52

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Definisi kualitas kredit debitur dalam menentukan peringkat kredit sesuai dengan kualitas kredit yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No.14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum” sebagai berikut:

The definition of the debtor’s credit quality in determining credit rating is in accordance with credit quality stipulated in the prevailing Bank Indonesia Regulation No.14/15/PBI/2012 dated 24 October 2012 about “Assessment of Commercial Banks’ Asset Quality”, as follows:

• Lancar: eksposur menunjukkan laba yang

tinggi atau stabil, modal dan likuiditas yang memadai, secara umum tercermin dari pembayaran komitmen terhadap Bank dan kreditur lainnya secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas dan Bank tidak bergantung pada jaminan untuk penyelesaian komitmen debitur di masa datang.

• Current: exposures exhibit high or stable earnings, adequate capital and liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Bank and other creditors. Source of payment can be clearly identifiable and the Bank does not rely on collateral for settlement of the debtor’s future commitments.

• Dalam perhatian khusus: eksposur

memerlukan tingkat pemantauan yang bervariasi dan risiko wanprestasi menjadi perhatian.

• Special mention: exposures require varying degrees of special attention and default risk is of concern.

• Kurang lancar: eksposur dimana nasabah

dalam tahap keterlambatan pembayaran dan telah gagal untuk melakukan pembayaran kewajiban yang lewat jatuh tempo 91 hari sampai dengan 120 hari, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian kredit.

• Substandard: exposures which the debtor is in the stages of delinquency and has failed to make a payment on overdue accounts for 91 days up to 120 days, in accordance with the contractual terms of the loan agreement.

• Diragukan: eksposur dimana nasabah

dalam tahap keterlambatan pembayaran dan telah gagal untuk melakukan pembayaran kewajiban yang lewat jatuh tempo 121 hari sampai dengan 180 hari, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian kredit.

• Doubtful: exposures which the debtor is in the stages of delinquency and has failed to make a payment on overdue accounts for 121 days up to 180 days, in accordance with the contractual terms of the loan agreement.

• Macet: eksposur dimana nasabah dalam

tahap keterlambatan pembayaran dan telah gagal untuk melakukan pembayaran kewajiban yang lewat jatuh tempo lebih dari 180 hari, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian kredit.

• Loss: exposures which the debtor is in the stages of delinquency and has failed to make a payment on overdue accounts for more than 180 days, in accordance with the contractual terms of the loan agreement.

Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank Indonesia (OJK), Bank menerapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.11/POJK.03/2015 tanggal 21 Agustus 2015 tentang ”Ketentuan Kehati-hatian dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional bagi Bank Umum” yang berlaku sampai dengan 21 Agustus 2017.

In compliance with Bank Indonesia (OJK), Bank implements Regulation of the Financial Services Authority (POJK) No.11/POJK.03/2015 dated 21 August 2015 on "Prudential Provisions in relation to the National Economic Stimulus for Commercial Banks" which is valid until August 21, 2017.

Page 396: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

53

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Definisi kualitas aset keuangan lainnya selain kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

The definition of quality of financial assets other than loans are as follows:

• Lancar: eksposur menunjukkan tidak

terdapatnya tunggakan pembayaran jumlah yang jatuh tempo sesuai perjanjian kontraktual.

• Current: exposures indicate that no delinquency of payment of amounts due in accordance with the contractual terms.

• Kurang lancar: eksposur menunjukkan

adanya tunggakan jumlah yang jatuh tempo sesuai perjanjian kontraktual.

• Substandard: exposures indicate that there is delinquency of payment of amounts due in accordance with the contractual terms.

• Macet: eksposur yang seluruh jumlah

pokok dan jumlah yang jatuh tempo lainnya tidak dapat diharapkan untuk diterima kembali/dipulihkan sesuai dengan perjanjian kontraktual.

• Loss: exposures that all the principal and other amounts due cannot be expected to be received/recovered in accordance with the contractual terms.

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai Neither past due nor impaired

Eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, modal dan likuiditas yang memadai, secara umum tercermin dengan pembayaran komitmen terhadap Bank secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas.

Exposures exhibit high or stable earnings, adequate capital and liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Bank. Source of payment can be clearly identifiable.

Jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai Past due and not impaired

Eksposur dimana telah terjadi tunggakan pembayaran pokok atau bunga kontraktual, tetapi Bank berkeyakinan bahwa penurunan nilai individual belum terjadi dengan mempertimbangkan agunan yang tersedia dan/atau tingkat tertagihnya jumlah yang masih terutang kepada Bank.

Exposures, for which contractual interest or principal payments are past due, however the Bank believes that individual impairment has not occurred with consideration of the collateral pledged and/or the stage of collection of amounts owned.

Mengalami penurunan nilai Impaired

Eksposur dengan peringkat kurang lancar,

diragukan dan macet dimana Bank telah menentukan bahwa terdapat bukti obyektif penurunan nilai dan Bank tidak mengharapkan untuk menerima kembali seluruh nilai pokok dan bunga tertunggak sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian.

Exposures with substandard, doubtful and loss grading for which the Bank determines that there is objective evidence of impairment and it does not expect to collect all principal and interest due according to the contractual terms of the agreement.

Page 397: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

54

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasikan kembali

Loans with renegotiated terms

Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasikan kembali adalah kredit yang telah direstrukturisasi karena memburuknya posisi keuangan nasabah dan Bank telah memberikan konsesi yang mana tidak akan dipertimbangkan dalam kondisi normal. Ketika kredit telah direstrukturisasi, kredit tersebut tetap berada dalam kelompok ini walaupun kinerja nasabah membaik setelah restrukturisasi.

Loans with renegotiated terms are loans that have been restructured due to deterioration in the borrower’s financial position and where the Bank has made concessions that it would not otherwise consider. Once the loan is restructured, it remains in this category independent of satisfactory performance after restructuring.

Agunan

Collateral

Bank memiliki agunan atas kredit dalam bentuk properti, kas, aset bergerak dan aset lainnya. Estimasi nilai wajar didasarkan atas nilai agunan pada saat pemberian kredit. Penilaian jaminan dapat dilakukan oleh penilai eksternal dan/atau penilai internal. Untuk kredit dengan jumlah plafon debitur/grup debitur lebih dari Rp5.000, penilaiannya harus dilakukan oleh penilai eksternal/independen. Penilaian kembali jaminan dilakukan baik oleh penilai internal dan/atau eksternal setahun sekali untuk kredit yang performing. Untuk kredit yang non-performing, frekuensi penilaian kembali dilakukan lebih sering. Untuk kredit yang mengalami penurunan grading, maka penilaian kembali harus segera dilakukan. Pada umumnya, agunan tidak dimiliki atas penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, dan efek-efek.

The Bank holds collateral against loans in the form of property, cash, movable assets and others. Estimates of fair value are based on the value of collateral assessed at the time of borrowing. Collateral assessment can be performed by external and/or internal appraiser. Loans with plafond above Rp5,000 should be assessed by external/independent appraiser. Re-assessment of collaterals is performed by internal and/or external appraiser every year for performing loan. For non-performing loan, the frequency of re-assessment could be conducted more often. In term of down graded loans, re-assessment should be conducted immediately. Collateral generally is not held over placements with Bank Indonesia and other banks, and securities.

Analisa konsentrasi risiko kredit Concentration of credit risk analysis

Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah nasabah menjalankan kegiatan usaha yang sejenis atau menjalankan kegiatan usaha dalam wilayah geografis yang sama, atau ketika nasabah memiliki karakteristik yang sejenis yang akan menyebabkan kemampuan mereka untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya secara serupa dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi atau kondisi lainnya.

Concentrations of credit risk arise when a number of customers are engaged in similar business activities or activities within the same geographic region, or when they have similar characteristics that would cause their ability to meet contractual obligations to be similarly affected by changes in economic or other conditions.

Page 398: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

55

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan jenis debitur:

Concentration of credit risk by type of debtors:

31 Desember/December 31, 2016

Pemerintah dan Bank Indonesia/ Government Korporasi/ and Bank Bank/ Corporates Indonesia Banks Ritel/Retail Total

Current accounts with Bank Giro pada Bank Indonesia - 1.635.116 - - 1.635.116 Indonesia Giro pada bank-bank lain - - 80.815 - 80.815 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia bank lain - 2.230.074 - - 2.230.074 and other bank Tagihan derivatif - - 550 - 550 Derivatives receivable Tagihan akseptasi - - 22.193 - 22.193 Acceptance receivable Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under janji dijual kembali - 471.350 - - 471.350 agreement to resell

Kredit yang diberikan 15.807.393 - - 1.743.795 17.551.188 Loans Efek-efek - 571.862 - - 571.862 Securities Aset lain-lain 129.245 8.458 - 18.564 156.267 Other asset Komitmen dan kontinjensi Commitments and dengan risiko kredit 52.647 - - - 52.647 contingencies with credit risk

Total 15.989.285 4.916.860 103.558 1.762.359 22.772.062 Total

Persentase 70% 21,5% 0,5% 8% 100% Percentage

31 Desember/December 31, 2015

Pemerintah dan Bank Indonesia/ Government Korporasi/ and Bank Bank/ Corporates Indonesia Banks Ritel/Retail Total

Current accounts with Bank Giro pada Bank Indonesia - 1.710.947 - - 1.710.947 Indonesia Giro pada bank-bank lain - - 31.146 - 31.146 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia bank lain - 2.103.542 8.271 - 2.111.813 and other bank Tagihan derivatif - - 2.921 - 2.921 Derivatives receivable Tagihan akseptasi - - 61.821 - 61.821 Acceptance receivable Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under janji dijual kembali - 269.117 - - 269.117 agreement to resell

Kredit yang diberikan 19.046.689 - - 1.741.615 20.788.304 Loans Efek-efek 231 325.213 - - 325.444 Securities Aset lain-lain 93.750 8.716 - 24.552 127.018 Other asset Komitmen dan kontinjensi Commitments and dengan risiko kredit 50.697 - - - 50.697 contingencies with credit risk

Total 19.191.367 4.417.535 104.159 1.766.167 25.479.228 Total

Persentase 76% 17% 0% 7% 100% Percentage

Konsentrasi risiko kredit dari kredit yang diberikan berdasarkan jenis kredit, valuta dan sektor ekonomi diungkapkan pada Catatan 12.

Concentration of credit risk of loans by type of loans, currency and economic sector is disclosed in Note 12.

Stress Testing

Stress Testing

Stress Testing adalah metode pengukuran risiko dengan memperkirakan potensi kerugian ekonomi Bank berdasarkan kondisi pasar abnormal untuk memastikan sensitivitas kinerja Bank terhadap perubahan faktor risiko dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi dan berdampak pada pendapatan dan modal Bank secara signifikan

Stress Testing is a method of risk measurement by estimating the potential economic loss to the Bank under abnormal market conditions in order to ascertain the sensitivity of the Bank’s performances to changes in risk factors and to identify influencing factors that significantly impact the Bank’s revenue and capital.

Page 399: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

56

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Stress Testing (lanjutan) Stress Testing (continued)

Dalam menghadapi kondisi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, Bank telah melakukan stress test terhadap nasabah wholesale yang memiliki eksposur kredit valas dengan melakukan beberapa skenario kurs.

In facing with the fluctuation of rupiah exchange rate to United States Dollar, Bank has conducted stress test to wholesale customers who have foreign currency credit exposure by conducting several exchange rate scenarios.

c. Risiko Pasar c. Market Risk

Risiko pasar adalah risiko yang timbul daripergerakan variabel pasar dalam portofolio yang dimiliki oleh Bank yang dapat menimbulkan kerugian bagi Bank (adverse movement). Variabel pasar didefinisikan sebagai suku bunga dan nilai tukar termasuk derivatif dari kedua jenis risiko ini. Tujuan dari manajemen risiko pasar adalah untuk mengelola dan mengendalikan eksposur risiko pasar dalam parameter yang dapat diterima, dan secara bersamaan mengoptimalkan hasil pengembalian atas risiko yang diterima.

Market Risk is the risk arising from movement in market variables in portfolios held by the Bank that could incur losses for the Bank (adverse movements). Market variables are defined as interest rates and exchange rates including derivatives of these two type of risks. The objective of market risk management is to manage and control market risk exposures within acceptable parameters, while optimizing the return on risk.

ALCO Bank yang beranggotakan Direksi dan beberapa anggota manajemen senior bertanggungjawab untuk menetapkan kebijakan dan strategi pengelolaan risiko tingkat suku bunga di banking book, serta mengawasi penerapan dan pelaksanaannya. Tujuan utama ALCO adalah untuk mengoptimalkan hasil usaha Bank dengan tetap memperhatikan limit risiko yang telah ditetapkan.

The Bank’s ALCO, which consists of the Board of Directors and selected members of senior management, is responsible for determining interest rate risk management policies and strategies in banking book and monitoring its implementation and execution. The main objective of ALCO is to optimize the Bank’s return within predetermined risk limits.

Secara keseluruhan, risiko pasar dibagi dalam risiko-risiko berikut:

In overall, market risk is divided into the following risks:

I. Risiko mata uang I. Currency risk

Bank memiliki eksposur risiko mata uang akibat adanya transaksi dalam valuta asing. Bank memonitor risiko konsentrasi yang terjadi untuk setiap valuta sehubungan dengan penjabaran transaksi dan aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing ke dalam Rupiah.

The Bank is exposed to currency risk through transaction in foreign currencies. The Bank monitors any concentration risk in relation to any individual currency in regard to the translation of foreign currency transactions and monetary assets and liabilities into Rupiah.

Agar sejalan dengan risk appetite yang telah ditetapkan oleh Bank, maka kegiatan propierty trading tidak diperkenankan. Pengelolaan posisi valuta asing Bank dilakukan dengan cara mengendalikan Posisi Devisa Neto (“PDN”) Bank secara keseluruhan.

To align with the risk appetite set by the Bank, hence propierty trading activity is not allowed. The Bank’s foreign currency position management is conducted by managing the Bank’s overall Net Foreign Exchange Position (“NOP”).

Page 400: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

57

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continued)

I. Risiko mata uang (lanjutan) I. Currency risk (continued)

Pengelolaan risiko mata uang dilengkapi dengan pemantauan sensitivitas posisi devisa neto Bank terhadap berbagai skenario kurs mata uang yang ditelaah secara triwulanan. Skenario standar yang dipertimbangkan meliputi perubahan nilai tukar rata-rata valuta asing terhadap Rupiah sebesar 4%, yang menurut penilaian manajemen, relevan untuk menilai signifikansinya terhadap hasil usaha Bank. Analisa tersebut (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:

The management of currency risk is supplemented by monitoring the sensitivity of the Bank’s net open position to various currency exchange rate scenarios on a quarterly basis. Standard scenarios that are considered include a 4% movement in average foreign currencies against Rupiah, which according to management’s assessment, is relevant to assess its significance to the Bank’s financial results. The analysis (unaudited) are as follows:

4% kenaikan/

increase *) 4% penurunan/

decrease **)

Sensitivitas terhadap laba rugi Sensitivity to profit or loss Per 31 Desember 2016 (166) 166 For the year ended December 31, 2016 Per 31 Desember 2015 (289) 289 For the year ended December 31, 2015 *) Kurs valuta asing rata-rata meningkat terhadap Rupiah/Average foreign exchange rates are appreciated against Rupiah. **) Kurs valuta asing rata-rata menurun terhadap Rupiah/Average foreign exchange rates are depreciated against Rupiah.

31 Desember/December 31, 2016

Liabilitas/

Posisi Devisa Neto (nilai absolut)/

Net Open Position Valuta Aset/Assets Liabilities (absolute amount) Currencies

Keseluruhan (laporan posisi keuangan dan rekening administratif)

Aggregate (statement of financial position and

administrative accounts) Euro Eropa 38.133 37.546 587 European Euro Dolar Amerika Serikat 6.688.241 6.693.869 5.628 United States Dollar Dolar Australia 44.512 43.965 547 Australian Dollar Dolar Singapura 165.972 165.560 412 Singapore Dollar Dolar Hong Kong 969 917 52 Hong Kong Dollar Yen Jepang 17.333 17.515 182 Japanese Yen Dolar Selandia Baru 44 3 41 New Zealand Dollar Swiss Franc 308 154 154 Swiss Franc Great Britain Poundsterling Inggris 25.063 25.111 48 Poundsterling Riyal Qatar 218 301 83 Qatari Riyal Baht Thailand 439 - 439 Baht Thailand

Total 8.173 Total Total modal (Catatan 3f) 3.321.304 Total capital (Note 3f) Rasio PDN 0,25% NOP ratio

Page 401: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

58

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continued)

I. Risiko mata uang (lanjutan) I. Currency risk (continued)

31 Desember/December 31, 2015

Liabilitas/

Posisi Devisa Neto (nilai absolut)/

Net Open Position Valuta Aset/Assets Liabilities (absolute amount) Currencies

Keseluruhan (laporan posisi keuangan dan rekening administratif)

Aggregate (statement of financial position and

administrative accounts) Euro Eropa 48.199 47.267 932 European Euro Dolar Amerika Serikat 8.520.351 8.515.738 4.613 United States Dollar Dolar Australia 54.595 53.886 709 Australian Dollar Dolar Singapura 223.941 224.315 374 Singapore Dollar Dolar Hong Kong 895 927 32 Hong Kong Dollar Yen Jepang 3.498 3.114 384 Japanese Yen Dolar Selandia Baru 127 - 127 New Zealand Dollar Swiss Franc 345 172 173 Swiss Franc Great Britain Poundsterling Inggris 30.467 29.879 588 Poundsterling Riyal Qatar 197 93 104 Qatari Riyal Baht Thailand 498 - 498 Baht Thailand

Total 8.534 Total Total modal (Catatan 3f) 3.225.289 Total capital (Note 3f) Rasio PDN 0,26% NOP ratio

II. Risiko tingkat suku bunga II. Interest rate risk Kegiatan usaha Bank dipengaruhi oleh risiko fluktuasi suku bunga terhadap aset berbunga dan liabilitas berbunga (bukan untuk tujuan diperdagangkan) yang memiliki jatuh tempo atau re-price pada saat yang berbeda-beda atau dalam jumlah yang beragam.

Tabel di bawah ini menyajikan aset berbunga dan liabilitas berbunga (bukan untuk tujuan diperdagangkan) Bank pada nilai tercatat, yang dikategorikan menurut mana yang terlebih dahulu antara tanggal re-pricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual:

The Bank’s operations are subject to the risk of interest rate fluctuations to the extent that interest-earning assets and interest-bearing liabilities (not for trading purpose) mature or re-price at different times or in different amounts.

The table below summarizes the Bank’s interest-earning assets and interest-bearing liabilities (not for trading purpose) at carrying amounts, categorized by the earlier of contractual re-pricing or maturity dates:

31 Desember/December 31, 2016

Suku bunga mengambang/ Floating rate Suku bunga tetap/Fixed rate _ ________________

Nilai tercatat/ > 3 - 12 > 1 - 2 > 3 - 12 > 1 - 2 Carrying ≤ 3 bulan/ bulan/ tahun/ > 2 tahun/ ≤ 3 bulan/ bulan/ tahun/ > 2 tahun/ amount months months years years months months years years

Penempatan pada Placements with Bank Indonesia dan Bank Indonesia

Bank lain 2.230.074 - - - - 2.230.074 - - - and other bank Efek-efek yang dibeli Securities purchased dengan janji dijual under agreement

kembali 471.350 - - - - 471.350 - - - to resell Kredit yang diberikan 17.551.188 197.643 872.794 370.988 4.053.780 2.755,189 2.743.067 435.789 6.121.938 Loans Efek-efek 571.862 - - - - 247.507 - 73.336 251.019 Securities

20.824.474 197.643 872.794 370.988 4.053.780 5.704.120 2.743.067 509.125 6.372.957

Simpanan dari Deposits from

nasabah 19.344.962 - - - - 14.895.497 4.449.465 - - customers Simpanan dari Deposits from

bank-bank lain 662.798 - - - - 662.798 - - - other banks Surat berharga Marketable securities

yang diterbitkan 315.520 - - - - - 315.520 - - issued

20.323.280 - - - - 15.558.295 4.764.985 - -

501.194 197.643 872.794 370.988 4.053.780 (9.854.175) (2.021.918) 509.125 6.372.957

Page 402: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

59

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continued)

II. Risiko tingkat suku bunga II. Interest rate risk

31 Desember/December 31, 2015

Suku bunga mengambang/ Floating rate Suku bunga tetap/Fixed rate _ ________________

Nilai tercatat/ > 3 - 12 > 1 - 2 > 3 - 12 > 1 - 2 Carrying ≤ 3 bulan/ bulan/ tahun/ > 2 tahun/ ≤ 3 bulan/ bulan/ tahun/ > 2 tahun/ amount months months years years months months years years

Penempatan pada Placements with Bank Indonesia dan Bank Indonesia

bank-bank lain 2.111.813 - - - - 2.111.813 - - - and other banks Efek-efek yang dibeli Securities purchased dengan janji dijual under agreement

kembali 269.117 - - - - 269.117 - - - to resell Kredit yang diberikan 20.788.304 263.367 771.379 570.699 4.259.124 2.170.608 5.170.556 319.676 7.262.895 Loans Efek-efek 325.444 - - - - - 69 73.994 251.381 Securities

23.494.678 263.367 771.379 570.699 4.259.124 4.551.538 5.170.625 393.670 7.514.276

Simpanan dari Deposits from

nasabah 18.509.008 - - - - 17.841.843 499.555 167.610 - customers Simpanan dari Deposits from

bank-bank lain 3.179.111 - - - - 3.179.111 - - - other banks Pinjaman Subordinasi 964.950 - - - - - - - 964.950 Subordinated Loan

22.653.069 - - - - 21.020.954 499.555 167.610 964.950

841.609 263.367 771.379 570.699 4.259.124 (16.469.416) 4.671.070 226.060 6.549.326

Untuk mengurangi risiko tingkat suku bunga yang ditimbulkan oleh kredit yang diberikan dengan suku bunga tetap, berdasarkan perjanjian kredit dengan debitur/ nasabah, Bank berhak mengubah besaran suku bunga sewaktu-waktu atas dasar pertimbangan Bank, kecuali untuk kredit-kredit tertentu yang telah ditetapkan jangka waktu re-pricing.

To mitigate the interest rate risk arising from fixed rate loans, based on the loan agreements with the debtors/customers, the Bank has the rights to change the interest rates at any time at its discretion, except for certain loans which re-pricing period have been determined.

Secara umum, Bank sensitif terhadap liabilitas karena aset berbunga memiliki jangka waktu jatuh tempo yang lebih panjang dan frekuensi re-price yang lebih jarang dibandingkan liabilitas berbunga. Hal ini berarti dalam kondisi suku bunga yang meningkat, marjin yang dihasilkan akan mengecil sejalan dengan re-price liabilitas. Namun demikian, dampak aktual akan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk pembayaran yang dilakukan sebelum atau setelah tanggal jatuh tempo kontraktual dan perpanjangan simpanan dari nasabah secara berkesinambungan pada saat jatuh tempo (roll-over).

In general, the Bank is liability sensitive because its interest-earning assets have a longer duration and being repriced less frequently than interest-bearing liabilities. This means that in rising interest rate environment, margin earned will narrow as liabilities reprice. However, the actual effect will depend on a number of factors, including the extent to which repayments are made earlier or later than the contractual maturity dates and extension of customer deposits on a roll-over basis.

Tabel dibawah ini mengikhtisarkan kisaran suku bunga kontraktual dan suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 untuk masing-masing instrument keuangan:

The tables below summarize the range of contractual interest rates and weighted average effective interest rates per annum as of 31 December 2016 and 2015 for each financial instrument:

Page 403: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

60

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continued)

II. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) II. Interest rate risk (continued) Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/ Year ended December 31

2016 2015 Kontraktual/ Contractual Efektif/Effective

Kontraktual/ Contractual Efektif/Effective

Aset AssetsRupiah: Rupiah:

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

Placements with Bank Indonesia and other banks

Bank Indonesia 4,00% 4,00% 5,50% 5,50% Bank Indonesia Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual

kembali 4,95% - 5,20% 5,04% 6,40% 6,40% Securities purchased under

agreement to resell Kredit yang diberikan 0,00% - 36,00% 12,90% 0,00% - 32,98% 12,89% Loans Efek-efek Securities

Sertifikat Bank Indonesia 6,30% 6,30% - - Certificates of Bank Indonesia Obligasi korporasi - - 15,25%-15,50% 15,35% Corporate bonds Obligasi Pemerintah 8,25% - 11,00% 8,54% 8,25% -11,00% 8,52% Government bonds

Valuta asing:

Foreign currencies:

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

Placements with Bank Indonesia and other banks

Bank Indonesia 0,69% 0,69% 0,38% 0,38% Bank Indonesia

Kredit yang diberikan 2,00% - 7,67% 5,79% 4,66% - 6,11% 5,59% Loans

Liabilitas LiabilitiesRupiah: Rupiah:

Simpanan dari nasabah Deposits from customers Giro 0,00% - 7,00% 1,19% 0,00% - 4,25% 0,81% Current accounts Tabungan 0,00% - 5,00% 1,32% 0,00% - 5,00% 1,61% Saving accounts Deposito berjangka dan deposit on call 0,00% - 10,00% 8,38% 0,25% - 12,00% 9,43%

Time deposits and deposit on call

Simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banks Giro 0,05% - 2,00% 0,97% 0,00% - 1,00% 1,86% Current Accounts Deposito berjangka dan deposit on call 0,05% - 7,25% 6,48% 5,50% - 7,00% 6,17%

Time deposits and deposit on call

Call money 5,00% 5,00% 7,25% - 8,40% 7,89% Call money Surat berharga yang diterbitkan 8,50% 8,50% - - Marketable securities issued

Valuta asing: Foregn currencies:

Simpanan dari nasabah Deposits from customers Giro 0,00% - 1,50% 0,12% 0,00% - 1,50% 0,17% Current accounts Deposito berjangka dan deposit

on call 0,00% - 2,25% 1,80% 0,10% - 3,50% 2,14% Time deposits and deposit

on call Simpanan dari bank-bank lain Deposit from other banks

Analisa sensitivitas atas risiko tingkat suku bunga dan risiko mata uang

Sensitivity analysis on interest rate and currency risk

Pengelolaan risiko tingkat suku bunga dilengkapi dengan pemantauan atas sensitivitas terhadap aset dan liabilitas keuangan Bank yang memiliki tingkat suku bunga mengambang dan tetap terhadap berbagai skenario suku bunga. Skenario standar yang dipertimbangkan secara triwulanan meliputi penurunan atau kenaikan yield curve secara paralel sebesar 100 basis point (bp). Analisa sensitivitas Bank atas kenaikan atau penurunan tingkat suku bunga pasar, dengan asumsi tidak terdapat perubahan asimetris pada yield curve dan posisi keuangan yang konstan, (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:

The management of interest rate risk is supplemented by monitoring the sensitivity of the Bank’s financial assets and liabilities which have floating and fixed interest rate to various interest rate scenarios. Standard scenarios that are considered on a quarterly basis include a 100 basis point (bp) parallel fall or rise in all yield curves. An analysis of the Bank’s sensitivity to increase or decrease in market interest rates, assuming no asymmetrical movement in yield curves and a constant financial position, (unaudited) is as follows:

Call Money 0,75% - 2,15% 1,71% Call money Pinjaman Subordinasi - - 7.25% 7,25% Subordinated Loan

Page 404: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

61

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continued)

Analisa sensitivitas atas risiko tingkat suku bunga dan risiko mata uang (lanjutan)

Sensitivity analysis on interest rate and currency risk (continued)

100 bp

kenaikan/increase 100 bp

penurunan/decrease

Sensitivitas terhadap pendapatan bunga bersih

Sensitivity to net interest income

Per 31 Desember 2016 (30.898) 30.898 For the year ended December 31, 2016 Per 31 Desember 2015 (45.673) 45.673 For the year ended December 31, 2015

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk

Risiko Likuiditas adala risiko akibat ketidakmampuan Bank memenui kewajiban yang telah jatuh waktu dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa menggangu aktivitas dan keuangan Bank. Risiko likuiditas dapat dikategorikan sebagai berikut:

Liquidity Risk is the risk that arising from Bank’s inability to fulfill matured obligation from cash flow and/or high-quality liquid assets that can be pledged, without disturbing the activities and financial condition of the Bank. Liquidity risk can be categorised as follows:

• Risiko Likuiditas-Pasar, yaitu risiko yang timbul

dari ketidakmampuan Bank untuk mengimbangi posisi tertentu dengan harga pasar karena kondisi likuiditas pasar yang buruk atau gangguan pasar.

• Market-Liquidity Risk, namely arising from the inability of the Bank to offset certain position at market prices due to poor conditions of market liquidity or market disruptions.

• Risiko Likuiditas Pendanaan, yaitu risiko yang

timbul dari ketidakmampuan Bank untuk mengkonversi aset ke kas atau memperoleh pendanaan dari sumber lain

• Funding Liquidity Risk, namely risk arising from the inability of the Bank to convert assets to cash or obtain funding from other sources

Pengelolaan likuiditas dan manajemen aset-liabilitas meliputi pemeliharaan likuiditas di atas tingkat yang aman untuk memastikan bahwa setiap saat kebutuhan dana dapat dipenuhi untuk melunasi liabilitas yang telah jatuh tempo.

Liquidity and asset-liability management include maintaining liquidity above safety level to ensure that funding requirement can be met to pay liabilities which due at any time.

Ketidaksesuaian antara jangka waktu jatuh tempo dana dari pihak ketiga yang pada umumnya lebih pendek dari jatuh tempo kredit yang diberikan akan menyebabkan masalah likuiditas, yang akan mempengaruhi kemampuan Bank dalam memenuhi kewajibannya kepada para nasabah. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Bank.

The mismatch between maturities of funding which in general is shorter than maturity of loans will cause liquidity problems, which will affect the capability of the Bank to meet its obligations to customers. This may influence public’s trust and may affect the going concern of the Bank.

Dalam menghadapi kemungkinan adanya ketidaksesuaian jatuh tempo aset dan liabilitas, manajemen Bank melalui rapat bulanan ALCO melakukan penelaahan atas beberapa hal yang bersifat strategis, antara lain:

To face possibility of assets and liabilities mismatch, the Bank’s management, through monthly ALCO meeting, reviews strategic matters, such as:

1. Pengelolaan dana yang memiliki jatuh tempo

yang tidak sesuai dengan aset; 1. Management of fund which has maturities

mismatch; 2. Ketepatan pengelolaan aset dan liabilitas

yang sensitif terhadap perubahan suku bunga;

2. Accuracy of management of assets and liabilities which are sensitive to interest rate movement;

3. Analisa simpanan nasabah yang menggambarkan tren berbagai produk dana pihak ketiga di seluruh Indonesia;

3. Customer deposits analysis which describes the trend of all third party fund products throughout Indonesia;

4. Penempatan dana pada portofolio efek-efek; 4. Investment in securities portfolio; 5. Laporan perkembangan kredit yang telah

ada dan yang baru; 5. Existing and new loans progress report;

Page 405: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

62

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

d. Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk (continued)

Dalam menghadapi kemungkinan adanya ketidaksesuaian jatuh tempo aset dan liabilitas, manajemen Bank melalui rapat bulanan ALCO melakukan penelaahan atas beberapa hal yang bersifat strategis, antara lain (lanjutan):

To face possibility of assets and liabilities mismatch, the Bank’s management, through monthly ALCO meeting, reviews strategic matters, such as (continued):

6. Strategi penetapan harga sesuai dengan

kondisi pasar saat ini; 6. Pricing strategy in accordance with current

market condition; 7. Perbandingan antara target dengan

realisasi dana pihak ketiga. 7. Comparison between target and

realization of third party fund.

Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan pada penyesuaian arus kas masuk dan keluar. Kesenjangan arus kas diantisipasi melalui pemeliharaan cadangan likuiditas primer yang memadai sesuai dengan perkiraan arus kas dan struktur liabilitas yang ada. Pemeliharaan cadangan likuiditas primer meliputi pemeliharaan cadangan wajib pada tingkat yang optimal yang ditetapkan Bank Indonesia serta pemeliharaan efek-efek berjangka pendek yang sangat likuid seperti Sertifikat Bank Indonesia dan instrumen operasi moneter Bank Indonesia lainnya. Bank juga memelihara cadangan likuiditas sekunder yang terdiri dari penempatan dana jangka pendek di bank-bank lain serta efek-efek berjangka panjang yang likuid seperti obligasi pemerintah, obligasi bank dan obligasi korporasi yang memiliki peringkat baik. Pengelolaan likuiditas juga dilakukan melalui pengelolaan struktur sumber dana dengan menerapkan limit konsentrasi deposan dan berusaha mengurangi ketergantungannya pada dana mahal seperti deposito berjangka dan menggantinya dengan sumber dana murah seperti giro dan tabungan. Bank juga senantiasa memelihara kemampuannya untuk memiliki akses ke pasar uang dengan selalu memelihara hubungan dengan bank-bank koresponden. Bank juga secara berkala memonitor seluruh keadaan di atas dan mengambil tindakan agar terdapat variasi pendanaan.

The focus of the Bank’s management of liquidity is to match the cash inflows and cash outflows. The gap between cash flows will be anticipated with the proper maintenance of primary liquidity reserve in accordance with proforma cash flows and existing liabilities structure. Maintenance of primary liquidity reserve consists of maintenance of reserve requirement that should be in optimal level based on Bank Indonesia regulation and short-term highly liquid securities, such as Certificates of Bank Indonesia and other Bank Indonesia monetary operation instruments. The Bank also maintains secondary liquidity reserve, which consists of short- term placements with other banks and liquid long- term securities such as government bonds, private bank bonds and corporate bonds that have good rating. Liquidity management is also conducted through financial resources structure, such as by applying the depositors concentration limit and trying to decrease the dependence on high cost fund such as time deposits and replace it with lower cost fund such as current accounts and saving deposits. The Bank also maintains its ability to access money market by maintaining relationship with correspondent banks. The Bank also regularly monitors all situations above and takes some actions to achieve funding variations.

Eksposur terhadap Risiko Likuiditas Exposure to Liquidity Risk

Ukuran utama yang digunakan oleh Bank untuk mengelola risiko likuiditas adalah rasio aset likuid bersih terhadap simpanan dari nasabah. Untuk tujuan ini, aset likuid bersih termasuk kas dan setara kas dan efek utang dengan peringkat investasi yang memiliki pasar yang aktif dan likuid, dikurangi simpanan dari bank-bank dan komitmen yang jatuh tempo dalam satu bulan ke depan, jika ada. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rasio aset likuid bersih terhadap simpanan dari nasabah adalah masing-masing 18,56% dan 5,65%.

The key measure used by the Bank for managing liquidity risk is the ratio of net liquid assets to deposits from customers. For this purpose, net liquid assets are considered as including cash and cash equivalents and investment grade debt securities for which there is an active and liquid market, less any deposits from banks and commitments maturing within the next month, if any. As of December 31, 2016 and 2015, the reported ratios of net liquid assets to deposits from customers were 18.56% and 5.65%, respectively.

Page 406: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

63

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

d. Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk (continued)

31 Desember/December 31

2016 2015

Kas dan setara kas 3.997.265 3.899.338 Cash and cash equivalents Efek-efek 571.862 325.444 Securities Simpanan dari bank-bank lain (662.798) (3.179.111) Deposits from other banks Surat berharga yang diterbitkan (315.520) - Marketable securities issued

Total aset likuid neto 3.590.809 1.045.671 Total net liquid assets Simpanan dari nasabah 19.344.962 18.509.008 Deposits from customers Rasio aset likuid bersih terhadap Ratio of net liquid assets to

simpanan dari nasabah 18,56% 5,65% deposits from customers

Bank bergantung pada simpanan dari nasabah dan bank-bank lain sebagai sumber utama pendanaannya yang secara umum memiliki periode jatuh tempo yang lebih singkat dan sebagian besar merupakan liabilitas yang harus dibayarkan segera. Simpanan-simpanan yang memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat ini meningkatkan risiko likuiditas Bank dan Bank secara aktif mengelola risiko ini dengan memelihara tingkat harga yang kompetitif dan pengawasan tren pasar secara berkesinambungan.

The Bank relies on deposits from customers and other banks as its primary sources of funding which generally have shorter maturities and a large proportion of them are repayable on demand. The short-term nature of these deposits increases the Bank’s liquidity risk and the Bank actively manages this risk through maintaining competitive pricing and constant monitoring of market trends.

Sumber pendanaan jangka pendek tersebut senantiasa diperpanjang secara otomatis sehingga dapat mengurangi selisih/gap dari jatuh tempo antara aset dan liabilitas.

Short-term funding source is constantly made an automatic renewal, so it can reduce the difference/gap of maturities between assets and liabilities.

Sisa umur kontraktual liabilitas keuangan sampai dengan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Residual contractual maturities of financial liabilities as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016

Nilai nominal bruto arus kas Nilai tercatat/ masuk (keluar)/ Kurang dari Carrying Gross nominal 1 bulan/Less 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ amount inflow (outflow) than 1 month months months

Liabilitas non-derivatif Non-derivative liabilities Simpanan dari nasabah (19.344.962) (19.437.451) (8.722.879) (6.265.108) (4.449.464) Deposits from customers Simpanan dari bank-bank lain (662.798) (663.389) (16.599) (646.790) - Deposits from other banks Surat berharga yang diterbitkan (315.520) (315.520) - - (315.520 ) Marketable securities issued

(20.323.280) (20.416.360) (8.739.478 ) (6.911.898) (4.764.984)

2015

Nilai nominal bruto arus kas Nilai tercatat/ masuk (keluar)/ Kurang dari Carrying Gross nominal 1 bulan/Less 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ amount inflow (outflow) than 1 month months months

Liabilitas non-derivatif Non-derivative liabilities Simpanan dari nasabah (18.509.008) (18.577.337) (6.550.615) (11.359.557) (667.165) Deposits from customers Simpanan dari bank-bank lain (3.179.111) (3.180.755) (2.627.855) (552.900) - Deposits from other banks Pinjaman Subordinasi (964.950) (1.367.214) (5.830) (11.600) (1.349.724) Subordinated Loan

(22.653.069) (23.125.306) (9.184.300) (11.924.057) (2.016.889)

Page 407: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

64

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

d. Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk (continued)

Tabel di atas menyajikan arus kas yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan Bank berdasarkan periode jatuh tempo kontraktual yang paling dekat. Arus kas atas instrumen keuangan yang diharapkan Bank bervariasi secara signifikan dari analisa ini. Sebagai contoh, simpanan dari nasabah diharapkan memiliki saldo yang stabil atau meningkat.

The above table shows the undiscounted cash flows on the Bank’s financial liabilities on the basis of their earliest possible contractual maturity. The Bank’s expected cash flows on these instruments vary significantly from this analysis. For example, deposits from customers are expected to maintain a stable or increasing balance.

Nilai nominal arus kas masuk (keluar) yang diungkapkan pada tabel di atas menyajikan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan terkait dengan nilai pokok dan bunga dari liabilitas keuangan.

The nominal inflow (outflow) disclosed in the above table represents the contractual undiscounted cash flows relating to the principal and interest on the financial liability.

Analisa jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan Maturity gap analysis of financial assets and

liabilities

Tabel di bawah menganalisa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan Bank ke dalam kelompok jatuh tempo berdasarkan sisa jangka waktu sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The table below analysis the carrying amount of financial assets and liabilities of the Bank into maturity time bands based on remaining term to contractual maturity as of December 31, 2016 and 2015:

2016

Tanpa tanggal jatuh tempo Nilai tercatat/ kontraktual/ Carrying No contractual < 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 > 1 - 2 > 2 tahun/ amount maturity month months bulan/months tahun/years years

Kas 51.260 51.260 - - - - - Cash Giro pada Bank Current accounts with Indonesia 1.635.116 1.635.116 - - - - - Bank Indonesia Giro pada Current accounts with bank-bank lain 80.815 80.815 - - - - - other banks Penempatan pada Placements with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 2.230.074 - 2.230.074 - - - - other banks Efek-efek yang dibeli Securities purchased dengan janji under agreement dijual kembali 471.350 - 471.350 - - - - to resell

Tagihan derivatif 550 - 550 - - - - Derivatives receivable Tagihan akseptasi 22.193 - - 16.681 5.512 - - Acceptances receivable Kredit yang diberikan 17.551.188 - 1.320.977 1.631.855 3.615.862 806.777 10.175.717 Loans Efek-efek 571.862 - - 247.506 - 73.336 251.019 Securities Aset lain-lain - neto 156.267 - 19.232 17.086 32.219 11.065 76.665 Other assets - net

Total aset keuangan 22.770.675 1.767.191 4.042.183 1.913.128 3.653.593 891.178 10.503.401 Total financial assets

Simpanan dari nasabah 19.344.962 2.238.789 6.391.600 6.265.108 4.449.465 - - Deposits from customers Simpanan dari bank-bank lain 662.798 14.508 1.500 646.790 - - - Deposits from other banks Surat berharga Maketable securities yang diterbitkan 315.520 - - - 315.520 - - issued Liabilitas derivatif 12.890 - 12.890 - - - - Derivatives payable Liabilitas akseptasi 22.193 - - 16.681 5.512 - - Acceptances payable Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain 87.440 87.440 - - - - - Accruals and other liabilities

Total liabilitas keuangan 20.445.803 2.340.737 6.405.990 6.928.579 4.770.497 - - Total financial liabilities

Selisih 2.324.872 (573.546 ) (2.363.807 ) (5.015.451 ) (1.116.904 ) 891.178 10.503.401 Difference

Page 408: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

65

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

d. Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk (continued)

2015

Tanpa tanggal jatuh tempo Nilai tercatat/ kontraktual/ Carrying No contractual < 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 > 1 - 2 > 2 tahun/ amount maturity month months bulan/months tahun/years years

Kas 45.432 45.432 - - - - - Cash Giro pada Bank Current accounts with Indonesia 1.710.947 1.710.947 - - - - - Bank Indonesia Giro pada Current accounts with bank-bank lain 31.146 31.146 - - - - - other banks Penempatan pada Placements with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 2.111.813 - 2.111.813 - - - - other banks Efek-efek yang dibeli Securities purchased dengan janji under agreement dijual kembali 269.117 - 204.484 64.633 - - - to resell

Tagihan derivatif 2.921 - 2.921 - - - - Derivatives receivable Tagihan akseptasi 61.821 - 49.565 12.256 - - - Acceptances receivable Kredit yang diberikan 20.788.304 - 899.520 1.534.455 5.941.935 890.375 11.522.019 Loans Efek-efek 325.444 - - - - 74.063 251.381 Securities Aset lain-lain - neto 127.018 127.018 - - - - - Other assets - net

Total aset keuangan 25.473.963 1.914.543 3.268.303 1.611.344 5.941.935 964.438 11.773.400 Total financial assets

Simpanan dari nasabah (18.509.008 ) (2.010.849 ) (4.471.437 ) (11.359.557 ) (499.555 ) (167.610 ) - Deposits from customers Simpanan dari bank-bank lain (3.179.111 ) (4.256 ) (2.621.955 ) (552.900 ) - - - Deposits from other banks Liabilitas derivatif (661 ) - (661 ) - - - - Derivatives payable Liabilitas akseptasi (61.821 ) - (49.565 ) (12.256 ) - - - Acceptances payable Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain (70.470 ) (70.470 ) - - - - - Accruals and other liabilities Pinjaman Subordinasi (964.950 ) - - - - - (964.950 ) Subordinated Loan

Total liabilitas keuangan (22.786.021 ) (2.085.575 ) (7.143.618 ) (11.924.713 ) (499.555 ) (167.610 ) (964.950 ) Total financial liabilities

Selisih 2.687.942 (171.032 ) (3.875.315 ) (10.313.369 ) 5.442.380 796.828 10.808.450 Difference

e. Risiko Operasional e. Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan oleh antara lain ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Operational Risk is the risk caused by among others by inadequacy and/or fair of internal processes, human error, system failure or external problems affecting the operations of the Bank.

Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pengelolaan risiko operasional termasuk kebijakan pengendalian minimum standar telah diterbitkan, ditelaah dan diperbaharui secara berkesinambungan untuk memastikan kecukupan mekanisme pengendalian pada semua kebijakan dan prosedur Bank. Bank secara aktif melakukan program sosialisasi untuk mengembangkan risk awareness dan meningkatkan pengendalian terhadap kualitas dalam rangka menurunkan tingkat risiko operasional.

The related policy and procedures for the management of operational risk including the standard minimum controls policies are issued, reviewed and improved continuously to ensure the adequacy of control mechanisms in all of the Bank’s policies and procedures. The Bank actively conducts the socialization program to develop risk awareness and quality control to mitigate the operational risk.

Dalam rangka memitigasi risiko operasional, Bank telah menyusun dan menerapkan kebijakan anti-fraud untuk meminimisasi potensi kecurangan (fraud), yang akan menyebabkan kerugian Bank, baik dikarenakan kecurangan eksternal maupun internal.

In order to mitigate operational risks, the Bank has developed and enforced anti-fraud policy to minimize potential of fraud, which led to the Bank’s losses, either caused by external or internal fraud.

Page 409: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

66

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

e. Risiko Operasional (lanjutan) e. Operational Risk (continued)

Selain itu, Bank telah mengembangkan sebuah Risk & Control Self Assessment (RCSA) sebagai tools identifikasi risiko operasional dan mitigasi risiko operasional. RCSA telah dilakukan untuk beberapa unit baik di cabang maupun di kantor pusat. Secara berkala RCSA akan senantiasa dipantau perkembangannya dan disempurnakan mengikuti perkembangan bisnis Bank. Selanjutnya RCSA akan dikembangkan ke seluruh unit kerja di Bank dan secara berkala diterapkan.

Beside that, Bank has developed Risk & Control Self Assessment (RCSA) as tools to identify and mitigate operational risk. RCSA has been conducted for number of units both in the branches as well as in the head office. RCSA development will be periodically monitored and improved following business development of the Bank. RCSA will also be developed across the Bank and periodically be implemented.

Business Continuity Management (BCM) BCM adalah proses manajemen menyeluruh yang mengidentifikasikan dampak potensial yang mengancam organisasi dan menyediakan kerangka kerja untuk membangun ketahanan dan kemampuan dengan respon yang efektif yang menjaga kepentingan stakeholder, reputasi, brand dan aktivitas penciptaan nilai.

Business Continuity Management (BCM)

BCM is a holistic management process that identifies potential impacts that threaten an organization and provides a framework for building resilience and the capability to respond effectively safeguard the interests of the stakeholders, reputation, brand and value creating activities.

Sasaran dari penerapan BCM adalah untuk: The goal of the application of BCM is to:

1. Memastikan kelanjutan proses dari

fungsi/unit yang kritikal sesuai dengan toleransi waktu yang telah ditetapkan saat terjadi krisis atau bencana;

1. Ensure the continuing process of critical function/unit in accordance with a predetermined tolerance time during a crisis or disaster;

2. Memastikan setiap fungsi/unit yang kritikal

memiliki strategi pemulihan yang sesuai dan dapat diimplementasikan saat terjadi krisis atau bencana

2. Ensure each critical function/unit has the appropriate recovery strategies and can be implemented during a crisis or disaster;

3. Memastikan ketersediaan sumber daya

manusia dan material yang dibutuhkan oleh bank dalam menjalankan bisnis saat terjadi krisis atau bencana;

3. Ensure the availability of human and material resources required by the bank to continue run the business in the event of a crisis or disaster;

4. Meningkatkan kesadaran karyawan untuk selalu siap dalam menghadapi kondisi krisis atau bencana;

4. Increase awareness of employees to always be prepared to deal with a crisis situation or disaster;

5. Menjaga sumber daya utama yang

dibutuhkan dalam mendukung pemulihan aktivitas Bank;

5. Keeping the main resources required to support the recovery of the Bank's activities;

6. Mengurangi dampak terhadap layanan

Bank;

6. Reduce the impact on the Bank's services;

7. Mengurangi risiko reputasi;

7. Reducing the risk of reputation;

8. Meningkatkan kepercayaan publik dan sistem keuangan makro;

8. Improve public confidence and macro financial system;

9. Meningkatkan ketahanan atau kemampuan pemulihannya; dan

9. Increasing the resilience or recovery capability, and

10. Menjaga eksistensi Bank. 10. Maintain the existence of the Bank.

Page 410: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

67

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

e. Risiko Operasional (lanjutan) e. Operational Risk (continued)

Penerapan program-program terkait BCM di Bank melibatkan seluruh komponen dan mendapat dukungan penuh dari manajemen sejak dari tahap perencanaan, penyusunan, pemeliharaan, pengawasan sampai penyempurnaannya.

The implementation of programs related to BCM at Bank involve all components and have the full support of management since the planning stage, the preparation, maintenance, supervision until perfected.

f. Manajemen Modal f. Capital Management

Bank diwajibkan untuk mentaati Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) yang berlaku dalam hal modal yang diwajibkan regulator. Pendekatan Bank terhadap pengelolaan modal ditentukan oleh strategi dan persyaratan organisasi Bank, dengan mempertimbangkan peraturan, serta keadaan ekonomi dan komersial.

The Bank is required to comply with prevailing Financial Service Authority Regulation (“POJK”) regulation in respect of regulatory capital. The Bank’s approach to capital management is driven by the Bank’s strategic and organizational requirements, taking into account the regulatory, economic and commercial environment.

Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan POJK yang berlaku dimana modal yang diwajibkan regulator Bank dianalisa dalam dua tier:

The Bank calculates its capital requirements using the prevailing POJK where the Bank’s regulatory capital is analyzed into two tiers:

• Modal tier 1, meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh,dana setoran modal, cadangan umum dan wajib, saldo laba (rugi) dan laba tahun berjalan, laba (rugi) tahun lalu, aset tak berwujud dan selisih kurang antara penyisihan penghapusan aset dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif dan non produktif, aset pajak tangguan serta instrumen yang memenuhi persyaratan.

• Tier 1 capital, which includes issued and fully paid share capital, disclosed reserve, general and legal reserve, retained earnings and profit (loss) for the year, profit (loss) from prior year, intagible assets, and difference between provision for loan losses and allowance for impairment losses for productive asset and non productive asset, deffered tax asset and instruments that fulfills terms.

• Modal tier 2, meliputi instrumen modal

dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan, cadangan umum aset produktif yang wajib dibentuk.

• Tier 2 capital, which includes capital instruments in the form of shares or others that fulfills terms, provided provision for productive asset.

Bank tidak mempunyai modal tambahan lain yang memenuhi kriteria modal tier 3 sesuai dengan POJK yang berlaku.

The Bank does not have any other supplementary capital which meets the criteria of tier 3 capital under prevailing POJK.

Berbagai batasan telah diterapkan untuk menentukan komponen modal yang diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari pajak tangguhan telah dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo laba untuk menghitung modal tier 1; 100 persen laba tahun berjalan sebelum aset pajak tangguhan yang dapat diperhitungkan dalam modal tier 1; dan modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat batasan jumlah cadangan umum aset produktif yang boleh dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2.

Various limits are applied to elements of the regulatory capital. The effect of deferred taxation has been excluded in determining the amount of retained earnings for tier 1 capital; 100 percent of the profit for the year before deferred taxation asset being included in tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1 capital. There is also a restriction on the amount of general allowance for productive assets that may be included as part of tier 2 capital.

Page 411: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

68

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

f. Manajemen Modal (lanjutan) f. Capital Management (continued)

Aset Tertimbang Menurut Risiko (“ATMR”) Bank ditentukan berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan aset dan eksposur yang tidak tercermin dalam laporan posisi keuangan. Berdasarkan PBI, Bank diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional dalam mengukur ATMR Bank.

The Bank’s risk weighted assets (“RWA”) are determined according to specified requirements that seek to reflect the varying levels of risk attached to assets and exposures not recognized in the statement of financial position. Based on PBI, the Bank needs to take into consideration its credit risk, market risk and operational risk in measuring the RWA.

Kebijakan bank adalah menjaga modal yang kuat untuk menjaga kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan untuk mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan. Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank juga memahami perlunya menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar serta keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang didapat dari posisi modal yang kuat.

The Bank’s policy is to maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence and to sustain future development of the business. The impact of the level of capital on shareholders’ return is also recognized and the Bank also recognizes the need to maintain a balance between the higher returns that might be possible with greater gearing and the advantages and security level afforded by a strong capital position.

Bank telah mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak eksternal sepanjang tahun.

The Bank has complied with all externally imposed capital requirements throughout the year.

Tabel di bawah ini menunjukkan modal dan rasio kewajiban penyediaan modal minimum Bank masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:

The table below shows the Bank’s capital and capital adequacy ratio as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Modal tier 1 3.185.137 2.086.745 Tier 1 capital Modal tier 2 136.167 1.138.543 Tier 2 capital

Total modal yang diwajibkan regulator 3.321.304 3.225.288 Total regulatory capital

Aset tertimbang menurut risiko Risk weighted assets Risiko kredit 19.002.657 19.203.194 Credit risk Risiko pasar 8.179 8.534 Market risk Risiko operasional 1.171.272 719.834 Operational risk

Total aset tertimbang menurut risiko 20.182.108 19.931.562 Total risk weighted assets

Rasio kewajiban penyediaan modal untuk risiko kredit dan risiko operasional 16,46% 16.19%

Capital adequacy ratio for credit risk and operational risk

Rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk risiko kredit, pasar dan operasional 16,46% 16.18%

Capital adequacy ratio for credit risk, market risk and operational risk

Rasio kewajiban penyediaan modal minimum yang diwajibkan 8,00% 8.00% Required capital adequacy ratio

Rasio kewajiban penyediaan modal minimum yang diwajibkan menurut profil risiko 9,00% 9,00%

Required capital adequacy ratio accordance with risk profile

Page 412: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

69

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

f. Manajemen Modal (lanjutan) f. Capital Management (continued)

Manajemen menggunakan rasio modal yang diwajibkan regulator untuk memantau modal dan rasio-rasio modal ini tetap menjadi standar industri untuk mengukur kecukupan modal. Pendekatan BI untuk pengukuran ini terutama berdasarkan pemantauan terhadap hubungan antara modal yang diwajibkan berdasarkan profil risiko terhadap modal yang tersedia.

Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its capital base, and these capital ratios remain the industry standards for measuring capital adequacy. BI’s approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship of the capital resources requirement based on risk profile to available capital resources.

g. Saling hapus aset dan liabilitas keuangan g. Offsetting financial asset and liabilities

Informasi tentang hak untuk membukukan saling hapus dan perjanjian (seperti persyaratan jaminan) terkait instrumen keuangan yang memiliki perjanjian utama atau sejenis disajikan pada tabel berikut:

Information about rights of offset and related arrangements (such as collateral posting requirements) for financial instruments under and enforceable master netting agreements or similar arrangements disclosed in the following tables:

Nilai offset Efek dari sisa hak untuk bruto offset yang tidak memenuhi sesuai kriteria offset/ Nilai dengan Nilai Effect of remaining rights of tercatat kriteria neto yang offset that do not meet bruto offsetting/ disajikan di offsetting criteria (sebelum Gross laporan posisi offsetting)/ amount keuangan/ Nilai wajar Gross offset in Net amount Financial carrying accordance presented in Instrumen collateral/ Financial Assets

Aset keuangan yang amount with the the statement keuangan/ Fair value Nilai eksposur recognized diakui pada akhir (before offsetting of financial Financial of financial neto/ at the end of periode pelaporan offsetting) criteria position instruments collateral Net exposure reporting period

31 Desember 2016 December 31, 2016 Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under janji dijual kembali 471.350 - 471.350 - 472.599 - agreement to resell 31 Desember 2015 December 31, 2015 Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under janji dijual kembali 269.117 - 269.117 - 270.457 - agreement to resell

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN

PERTIMBANGAN 4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS

Pengungkapan ini merupakan tambahan atas pembahasan tentang manajemen risiko keuangan (Catatan 3).

These disclosures supplement the commentary on financial risk management (Note 3).

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty

(i) Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan (i) Allowances for impairment losses of

financial assets

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan di Catatan 2o.

Financial assets accounted for at amortized cost are evaluated for impairment on a basis described in Note 2o.

Page 413: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

70

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (lanjutan)

4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

Pengungkapan ini merupakan tambahan atas pembahasan tentang manajemen risiko keuangan (Catatan 3). (lanjutan)

These disclosures supplement the commentary on financial risk management (Note 3). (continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi

(lanjutan) a. Key sources of estimation uncertainty

(continued)

(i) Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

(i) Allowances for impairment losses of financial assets (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai terkait dengan pihak lawan spesifik dalam seluruh cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas tagihan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai tunai arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas ini, manajemen membuat pertimbangan mengenai kondisi keuangan dari pihak lawan dan nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diterima. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dievaluasi, dan strategi penyelesaiannya serta estimasi arus kas yang dinilai dapat diperoleh kembali secara independen disetujui oleh Departemen Kredit.

The specific counterparty component of the total allowances for impairment applies to claims evaluated individually for impairment and is based upon management’s best estimate of the present value of the cash flows that are expected to be received. In estimating these cash flows, management makes judgments about the counterparty’s financial situation and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimate of cash flows considered recoverable are independently approved by the Credit Department.

Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat pada portofolio tagihan dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai tagihan dalam portofolio tersebut namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya membentuk cadangan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi.

Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of claims with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired claims, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective loan loss allowances, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations and economic factors.

Dalam mengestimasi cadangan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan kondisi ekonomi saat ini. Ketepatan dari cadangan ini tergantung pada seberapa tepat estimasi arus kas masa depan untuk menentukan cadangan individual serta asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.

In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on how well the estimated future cash flows are determined for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.

Page 414: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

71

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (lanjutan)

4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi (lanjutan)

a. Key sources of estimation uncertainty (continued)

(ii) Penentuan nilai wajar (ii) Determining fair values

Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dimana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Bank harus menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 2f. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga yang transparan, nilai wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya, membutuhkan tingkat pertimbangan yang beragam, tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu.

The determination of fair value for financial assets and liabilities for which there is no observable market price requires the use of valuation techniques as described in Note 2f. For financial instruments that trade infrequently and have little price transparency, fair value is less objective, and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

(iii) Liabilitas imbalan pasca-kerja (iii) Obligation for post-employment benefits

Penentuan liabilitas imbalan pasca-kerja Bank bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Bank’s obligation for post-employment benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such accounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

(iv) Umur ekonomis dan metode depresiasi dari aset tetap

(iv) Useful life and depreciation method of fixed assets

Manajemen Bank memperkirakan masa manfaat aset tetap berdasarkan periode dimana aset tetap diharapkan akan tersedia untuk digunakan. Masa manfaat ekonomis aset tetap ditinjau secara berkala dan diperbarui jika memiliki ekspektasi yang berbeda dari perkiraan sebelumnya, karena kerusakan secara fisik dan teknis, atau keusangan secara

The management of Bank estimates the useful lives of fixed assets based on the period over which the assets are expected to be available for use. The estimated useful lives of fixed assets are reviewed periodically and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence

Komersial dan legal atau batasan lainnya atas penggunaan aset tersebut. Selain hal tersebut, estimasi masa manfaat dari aset tetap didasarkan pada penilaian secara kolektif dengan menggunakan praktik industri, teknik evaluasi internal dan pengalaman dengan aset serupa. Tetap dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil masa depan dapat secara material dipengaruhi oleh perubahan estimasi yang disebabkan perubahan faktor-faktor tersebut di atas. Jumlah dan saat pencatatan biaya untuk setiap periode akan dipengaruhi oleh perubahan dari faktor dan keadaan saat pencatatan. Pengurangan dari taksiran masa manfaat dari aset tetap akan meningkatkan beban usaha.

Commercial and legal or other limits on the use of the assets. In addition, estimation of the useful lives of fixed assets is based on collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in estimates brought about by changes in the aforementioned factors mentioned. The amounts and timing of recorded expenses for any period are affected by changes of those factors and circumstances during recording. A reduction in the estimated useful lives of fixed assets increases the recorded operating expenses.

Page 415: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

72

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (lanjutan)

4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank

b. Critical accounting judgments in applying the Bank’s accounting policies

Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank meliputi:

Critical accounting judgments made in applying the Bank’s accounting policies include:

(i) Nilai wajar dari instrumen keuangan (i) Fair value of financial instruments

Kebijakan akuntansi Bank untuk pengukuran nilai wajar dibahas di Catatan 2f.

The Bank’s accounting policy on fair value measurements is discussed in Note 2f.

Bank mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut:

The Bank measures fair values using the following hierarchy of methods:

• Tingkat 1: Harga kuotasi di pasar aktif

untuk instrumen keuangan yang sejenis.

• Level 1: Quoted market price in an active market for an identical instrument

• Tingkat 2: Teknik penilaian

berdasarkan input yang dapat diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen keuangan yang dinilai dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen yang sejenis; harga kuotasi untuk instrumen keuangan yang sejenis di pasar yang kurang aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan yang digunakan dapat diobservasi secara langsung ataupun tidak langsung dari data yang tersedia di pasar.

• Level 2: Valuation techniques based on observable inputs. This category includes instruments valued using quoted market prices in active markets for similar instruments; quoted prices for similar instruments in markets that are considered less than active; or other valuation techniques where all significant inputs are directly or indirectly observable from market data.

• Tingkat 3: Teknik penilaian

menggunakan input signifikan yang tidak dapat diobservasi: instrumen keuangan dinilai menggunakan teknik penilaian dimana satu atau lebih input signifikan tidak dapat diobservasi. Kategori ini termasuk instrumen yang diukur berdasarkan harga kuotasi untuk instrumen serupa dimana penyesuaian atau asumsi signifikan yang tidak dapat diobservasi diperlukan untuk mencerminkan perbedaan di antara instrumen tersebut.

• Level 3: Valuation techniques using significant unobservable inputs: financial instruments valued using valuation techniques where one or more significant inputs are unobservable. This category includes instrument that are valued based on quoted prices for similar instruments where significant unobservable adjustments or assumptions are required to reflect differences between the instruments.

Page 416: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

73

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (lanjutan)

4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting

dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank (lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applying the Bank’s accounting policies (continued)

(i) Nilai wajar dari instrumen keuangan

(lanjutan) (i) Fair value of financial instruments (continued)

Nilai wajar atas instrumen derivatif yang dinilai menggunakan teknik penilaian dengan menggunakan komponen yang dapat diamati di pasar terutama adalah swap suku bunga, swap mata uang dan kontrak pertukaran mata uang. Teknik penilaian yang paling banyak digunakan meliputi model penilaian forward dan swap yang menggunakan perhitungan nilai kini. Model tersebut menggabungkan berbagai komponen yang meliputi kualitas kredit dari counterparty, nilai spot dan kontrak berjangka serta kurva tingkat suku bunga.

The fair values of derivatives instrument valued by valuation techniques using components which can be observed in the market, primarily are interest rate swaps, currency swaps and currency exchange contracts. Most widely used valuation techniques include forward and swap valuation models which use the present value calculation. The models incorporate various components which include the credit quality of the counterparty, spot value and future contracts and interest rate curve.

Teknik penilaian termasuk model nilai tunai dan arus kas yang didiskontokan, dan perbandingan dengan instrumen yang sejenis dimana terdapat harga pasar yang dapat diobservasi. Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian termasuk suku bunga bebas risiko (risk-free) dan suku bunga acuan, credit spread dan variabel lainnya yang digunakan dalam mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi, kurs valuta asing, serta tingkat kerentanan dan korelasi harga yang diharapkan. Tujuan dari teknik penilaian adalah penentuan nilai wajar yang mencerminkan harga dari instrumen keuangan pada tanggal pelaporan yang akan ditentukan oleh para partisipan di pasar dalam suatu transaksi yang wajar.

Valuation techniques include net present value and discounted cash flow models, and comparison to similar instruments for which market observable prices exist. Assumptions and inputs used in valuation techniques include risk-free and benchmark interest rates, credit spreads and other variables used in estimating discount rates, bond prices, foreign currency exchange rates, and expected price volatilities and correlations. The objective of valuation technique is to arrive at a fair value determination that reflects the price of the financial instrument at the reporting date that would have been determined by market participants acting at arm’s length.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, pengukuran Bank atas nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yaitu, aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan, dan efek-efek yang tersedia untuk dijual dikategorikan sebagai tingkat 1 dalam hirarki nilai wajar.

As of December 31, 2016 and 2015, the Bank’s measurement of fair value of financial assets and financial liabilities, i.e. financial assets and financial liabilities held for trading, and available-for-sale securities was categorized as level 1 in the fair value hierarchy.

Page 417: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

74

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (lanjutan)

4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting

dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank (lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applying the Bank’s accounting policies (continued)

(ii) Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (ii) Financial asset and liability classification

Kebijakan akuntansi Bank memberikan keleluasaan untuk menetapkan aset dan liabilitas keuangan ke dalam berbagai kategori pada saat pengakuan awal sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku berdasarkan kondisi tertentu.

The Bank’s accounting policies provide scope for financial assets and liabilities to be designated on inception into different accounting categories in certain circumstances.

• Dalam mengklasifikasikan aset

keuangan dalam kelompok “tersedia untuk dijual”, Bank telah menetapkan bahwa aset tersebut sesuai dengan definisi aset dalam kelompok “tersedia untuk dijual” yang dijabarkan di Catatan 2f.

• In classifying financial assets as “available for sale”, the Bank has determined that it meets the description of “available for sale” assets set out in Note 2f.

• Dalam mengklasifikasikan aset

keuangan sebagai “dimiliki hingga jatuh tempo”, Bank telah menetapkan bahwa Bank memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga tanggal jatuh tempo seperti yang dipersyaratkan (Catatan 2f).

• In classifying financial assets as “held-to-maturity”, the Bank has determined that it has both the positive intention and alibility to hold the assets until their maturity date as required (Note 2f).

(iii) Sewa operasi (iii) Operating leases

Bank, sebagai lessee, telah mengadakan perjanjian sewa untuk bangunan yang digunakannya untuk operasi. Bank telah menentukan bahwa semua risiko dan manfaat signifikan dari kepemilikan properti yang disewa dalam sewa operasi tersebut tidak dapat dialihkan kepada Bank.

The Bank, as lessee, has entered into lease on premises it uses for its operations. The Bank has determined that all significant risks and rewards of ownerships of the properties it leases on operating lease are not transferrable to the Bank.

Page 418: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

75

5. KAS 5. CASH 31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah 46.344 40.239 Rupiah Valuta asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat 3.857 4.221 United States Dollar Dolar Singapura 688 112 Singapore Dollar Riyal Qatar 351 213 Qatari Riyal Yen Jepang - 144 Japanese Yen Poundsterling Inggris - 68 Great Britain Poundsterling Euro Eropa 17 282 European Euro Dolar Australia 3 153 Australian Dollar

Total 51.260 45.432 Total

Saldo kas dalam mata uang Rupiah termasuk jumlah kas pada ATM masing-masing sebesar Rp5.442 dan Rp5.528 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Total cash in Rupiah currency includes cash amount in ATMs amounted to Rp5,442 and Rp5,528 as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

6. GIRO PADA BANK INDONESIA 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA 31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah 1.164.926 987.235 Rupiah Dolar Amerika Serikat 470.190 723.712 United States Dollar

Total 1.635.116 1.710.947 Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Giro Wajib Minimum (“GWM”) Bank masing-masing sebesar 13,73% dan 12,16% untuk mata uang Rupiah serta sebesar 8,37% dan 8,54% untuk valuta asing.

As of December 31, 2016 and 2015, the minimum reserve requirements (“GWM”) of the Bank were 13.73% and 12.16% for Rupiah currency, and 8.37% and 8.54% for foreign currency, respectively.

Giro Wajib Minimum Bank dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari GWM Primer masing-masing sebesar 7,24% dan 7,59% dengan menggunakan saldo rekening giro Rupiah pada Bank Indonesia, dan GWM Sekunder masing-masing sebesar 6,49% dan 4,57% dengan menggunakan Sertifikat Bank Indonesia dan obligasi pemerintah.

The minimum reserve requirement of the Bank for Rupiah currency as of December 31, 2016 and 2015 is consist of primary GWM of 7.24% and 7.59%, respectively, through current accounts with Bank Indonesia in Rupiah, and secondary GWM of 6.49% and 4.57%, respectively, through Certificates of Bank Indonesia and government bonds.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Bank telah memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia No.18/14/PBI/2016 tentang perubahan keempat atas PBI No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional dimana Pemenuhan GWM Primer rupiah dan valuta asing masing-masing sebesar 6,5% dan 8% dari rata-rata DPK, sedangkan GWM Sekunder sebesar 4% dari rata-rata DPK dengan batas bawah LFR target sebesar 80%.

As December 31, 2016, the Bank has fulfilled Bank Indonesia’s regulation No. 18/14/PBI/2016 regarding the fourth amendment of PBI No. 15/15/PBI/2013 about Minimum Reserve Requirement of Commercial Bank in Rupiah and forein currencies for Conventional Bank Which the fulfillment Primary GWM for rupiah and foreign currencies were 6,5% and 8% from average of third party fund,and GWM Secondary at 4% from average of third party fund with below limit of LFR target amounted 80%.

Page 419: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

76

6. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continue)

Pada tangal 31 Desember 2015, Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia No.17/21/PBI/2015 tentang perubaan kedua atas PBI No. 15/15/PBI/2013 Tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional dimana pemenuhan GWM Primer Rupiah dan Valuta Asing masing-masing sebesar 7,5% dan 8% dari rata-rata DPK, sedangkan GWM Sekunder sebesar 4% dari rata-rata DPK.

As of December 31, 2015, the Bank has fulfilled Bank Indonesia regulation No. 17/21/PBI/2015 regarding the second amendment of PBI No. 15/15/PBI/2013 about Minimum Reserve Requirement of Commercial Bank in Rupiah and foreign currencies were 7,5% and 8% from average of third party fund, and GWM secondary at 4% from average of third party fund.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro pada Bank Indonesia diungkapan pada Catatan 34.

Information regarding the classification and fair value of current accounts with Bank Indonesia is disclosed in Note 34.

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah Rupiah Pihak ketiga Third parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 294 869 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank - Jakarta 25 25 Standard Chartered Bank - Jakarta

PT Bank Central Asia Tbk 22 22 PT Bank Central Asia Tbk

Total - Rupiah 341 916 Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies Pihak berelasi Related party Qatar National Bank SAQ - Qatar 193 172 Qatar National Bank SAQ - Qatar Pihak ketiga Third parties Standard Chartered Bank - New York 39.544 7.097 Standard Chartered Bank - New York

PT Bank Mandiri ( Persero) Tbk 18.707 7.918 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank Mizuho Ltd. Tokyo 5.820 814 Bank Mizuho Ltd. Tokyo

PT Bank Central Asia Tbk 2.713 1.162 PT Bank Central Asia Tbk Deutsche Bank AG - Frankfurt 2.340 444 Deutsche Bank AG - Frankfurt

JP Morgan Chase Bank - New York 2.193 1.500 JP Morgan Chase Bank - New York Wells Fargo Bank N.A - Amerika 1.927 1.932 Wells Fargo Bank - America Standard Chartered Bank - London 1.747 2.102 Standard Chartered Bank - London

Standard Chartered Bank - Singapura 1.424 1.541 Standard Chartered Bank - Singapore ANZ Banking Group Ltd. - Australia 1.138 1.843 ANZ Banking Group Ltd. - Australia Deutsche Bank Trust Company Deutsche Bank Trust Company Americas - New York 1.101 470 Americas - New York

United Overseas Bank Ltd. - Hong Kong 510 431 United Overseas Bank Ltd. - Hong Kong United Overseas Bank Ltd. - Singapura 478 957 United Overseas Bank Ltd. - Singapore Bank Bangkok - Jakarta 439 498 Bangkok Bank - Jakarta Zurcher Katonal Bank - Swiss 154 172 Zurcher Katonal Bank - Swiss

ANZ Banking Group Ltd. - Selandia Baru 46 127 ANZ Banking Group Ltd. - New Zealand Sumitomo Mitsui Banking Corporation - Sumitomo Mitsui Banking Corporation - Jepang - 1.050 Japan

Total - Valuta asing 80.474 30.230 Total - Foreign currencies

Total giro pada bank-bank lain 80.815 31.146 Total current accounts with other banks

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh giro pada bank-bank lain tidak mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2016 and 2015, all current accounts with other banks were not impaired.

Page 420: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

77

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank-bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Bank’s management believes that no allowance for impairment losses on current accounts with other banks should be provided as of December 31, 2016 and 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada giro pada bank-bank lain yang dijadikan jaminan.

As of December 31, 2016 and 2015, there were no current accounts with other banks pledged as collateral.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro pada bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 34. Giro pada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36.

Information regarding the classification and fair value of current accounts with other banks is disclosed in Note 34. Current accounts with related parties are disclosed in Note 36.

Informasi mengenai giro pada bank-bank lain berdasarkan jenis mata uang diungkapkan pada Catatan 38.

Information regarding the currency type of current accounts with other banks is disclosed in Note 38.

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK LAIN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANK

Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah sebagai berikut:

The details of placements with Bank Indonesia and other bank are as follows:

31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah Rupiah Pihak ketiga Third party Bank Indonesia 343.924 683.687 Bank Indonesia

Total - Rupiah 343.924 683.687 Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies Pihak ketiga Third party Bank Indonesia 1.886.150 1.419.855 Bank Indonesia Wells Fargo Bank - 8.271 Wells Fargo Bank

Total - Valuta asing 1.886.150 1.428.126 Total - Foreign currencies

Total Penempatan pada Bank Total Placements with Bank Indonesia dan bank lain 2.230.074 2.111.813 Indonesia and other bank

Jangka waktu penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah sebagai berikut:

The term of placements with Bank Indonesia and other bank are as follows:

31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah Rupiah Bank Indonesia 3 hari/days 7 hari/days Bank Indonesia Valuta asing Foreign currencies Bank Indonesia 4 hari/days 7 hari/days Bank Indonesia Call money - 1 hari/day Call money

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain tidak mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2016 and 2015, all placements with Bank Indonesia and other bank were not impaired.

Page 421: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

78

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)

8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANK (continued)

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank-bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Bank’s management believes that no allowance for impairment losses on placements with other banks should be provided as of December 31, 2016 and 2015.

Informasi mengenai suku bunga penempatan pada

Bank Indonesia dan bank lain diungkapkan pada Catatan 3c. Informasi mengenai jatuh tempo penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diungkapkan pada Catatan 34.

Information in respect of interest rate of placements with Bank Indonesia and other bank is disclosed in Note 3c. Information in respect of maturities of placements with Bank Indonesia and other bank is disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of placements with Bank Indonesia and other bank is disclosed in Note 34.

9. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 9. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tagihan dan liabilitas derivatif adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, derivatives receivable and payable were as follows

2016 2015

Tagihan Liabilitas Tagihan Liabilitas Derivatif/ Derivatif/ Derivatif/ Derivatif/ Derivatives Derivatives Derivatives Derivatives Receivable Payable Receivable Payable

Kontrak berjangka Valuta asing Currency forward contract Bank 550 12.890 2.921 661 Banks

Total 550 12.890 2.921 661 Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, semua tagihan derivatif dan liabilitas derivatif merupakan transaksi dengan pihak ketiga.

As of December 31, 2016 and 2015, all derivatives receivable and payable were made with third parties.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai kontrak dan rata-rata jangka waktu kontrak berjangka valuta asing adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the contract amount and average contract period of currency forward contracts are as follows:

31 Desember/December 31, 2016 Nilai kontrak Rentang tanggal (dalam valuta asal)/ jatuh tempo/ Jenis valuta/ Contract amount Range of Currency (in original currency) maturity date

Kontrak pembelian 3 Januari - 23 Januari 2017/ Currency forward

berjangka valuta USD 340.500.000 January 3 - January 23, 2017 purchase asing AUD 1.612.974 5 Januari 2017/January 5 , 2017 contracts GBP 823.488 13 Januari 2017/January 13, 2017 EUR 1.262.998 5 Januari 2017/January 5, 2017 Kontrak penjualan 9 Januari - 16 Februari 2017/ Currency forward berjangka valuta USD 610.000 January 9 - February 16, 2017 selling asing contracts

Page 422: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

79

9. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 9. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)

31 Desember/December 31, 2015 Nilai kontrak Rentang tanggal (dalam valuta asal)/ jatuh tempo/ Jenis valuta/ Contract amount Range of Currency (in original currency) maturity date

Kontrak pembelian USD 7.700.00 6 January 2016/January 6, 2016 Currency forward berjangka valuta AUD 1.862.280 8 Januari 2016/January 8, 2016 purchase asing GBP 976.068 8 Januari 2016/January 8, 2016 contracts EUR 1.974.783 14 Januari 2016/January 14, 2016 Kontrak penjualan 4 Januari - 2 Maret 2016/ Currency forward berjangka valuta USD 26.490.000 January 4 - March 2, 2016 selling

asing EUR 434.194 14 Januari 2016/January 14, 2016 contracts

10. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 10. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE

a. Tagihan akseptasi: a. Acceptances receivable:

31 Desember/December 31

2016 2015

Valuta Asing Foreign Currencies Pihak berelasi Related party Bank − 24.995 Banks Pihak ketiga Third parties Bank 22.193 36.826 Banks

Total 22.193 61.821 Total

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai tagihan akseptasi yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Bank’s management believes that no allowance for impairment losses on acceptance receivable should be provided as of December 31, 2016 and 2015.

b. Liabilitas akseptasi: b. Acceptances payable:

31 Desember/December 31

2016 2015

Valuta Asing Foreign Currencies Pihak berelasi Related party Bank − 24.995 Banks Pihak ketiga Third party Bank 22.193 36.826 Banks

Total 22.193 61.821 Total

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar diungkapkan pada Catatan 34.

Information in respect of maturities were disclosed in Note 3d. Information with regards to the classification and fair value were disclosed in Note 34.

11. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI

11. SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENT TO RESELL

31 Desember/December 31, 2016

Rentang tanggal Pendapatan pembelian/ Rentang tanggal Harga bunga yang Range of penjualan kembali/ penjualan belum diakui/ Nilai tercatat/ purchase Range of kembali/ Unearned Carrying date resale date Resale price interest amount

Transaksi dengan Bank Indonesia, Transactions with Bank Indonesia, pihak ketiga third party Rupiah Rupiah 21 Desember/ 4 - 17 Januari/ December 21, January 4 -17, Surat utang negara 2016 2017 472.599 (1.249) 471.350 Government promissory notes

Page 423: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

80

11. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (lanjutan)

11. SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENT TO RESELL (continued)

31 Desember/December 31, 2015

Rentang tanggal Pendapatan pembelian/ Rentang tanggal Harga bunga yang Range of penjualan kembali/ penjualan belum diakui/ Nilai tercatat/ purchase Range of kembali/ Unearned Carrying date resale date Resale price interest amount

Transaksi dengan Bank Indonesia, Transactions with Bank Indonesia, pihak ketiga third party Rupiah Rupiah 10 - 11 Desember/ 7 - 8 Januari/ December 10 - 11, January 7 - 8, Surat utang negara 2015 2016 270.457 (1.340) 269.117 Government promissory notes

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Bank’s management believes that no allowance for impairment losses on securities purchased under agreement to resell should be provided as of December 31, 2016 and 2015.

Informasi mengenai suku bunga efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diungkapkan pada Catatan 3c. Informasi mengenai jatuh tempo efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diungkapkan pada Catatan 34.

Information in respect of interest rate of securities purchased under agreement to resell is disclosed in Note 3c. Information in respect of maturities of securitirs purchased under agreement to resell is disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of securities purchased under agreement to resell is disclosed in Note 34.

12. KREDIT YANG DIBERIKAN 12. LOANS

a. Berdasarkan jenis dan valuta a. By type and currency

31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah Rupiah Investasi 5.733.142 6.640.386 Investment Modal kerja 4.913.214 6.334.595 Working capital Konsumsi 531.321 462.890 Consumer Karyawan 36.195 48.845 Employee loans Sindikasi 32.503 29.003 Syndication

Total - Rupiah 11.246.375 13.515.719 Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies Sindikasi 3.194.847 2.967.146 Syndication Modal kerja 1.991.943 2.300.614 Working capital Investasi 1.854.749 2.046.565 Investment

Total - Valuta asing 7.041.539 7.314.325 Total - Foreign currencies

Total kredit yang diberikan 18.287.914 20.830.044 Total loans Cadangan kerugian penurunan nilai (736.726) (41.740) Allowance for impairment losses

Total kredit yang diberikan - neto 17.551.188 20.788.304 Total loans - net

Page 424: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

81

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sectors

31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah Rupiah Perdagangan, restoran dan hotel 3.230.859 4.221.216 Trading, restaurant and hotels Jasa usaha 2.718.376 3.195.487 Business services Manufaktur 1.897.688 2.132.744 Manufacturing Konstruksi 1.152.594 1.251.837 Constructions Listrik, gas dan air 618.938 831.334 Electricity, gas and water Pengangkutan, pergudangan ) Transportation, warehousing dan komunikasi 571.397 879.426 and communication Jasa sosial masyarakat 377.091 407.475 Social and public services Pertambangan 64.771 23.373 Mining Pertanian, perkebunan, Agriculture, plantation, dan sarana perkebunan 47.145 60.770 and plantation equipments Lain-lain 567.516 512.057 Others

Total - Rupiah 11.246.375 13.515.719 Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies Manufaktur 2.061.992 2.526.596 Manufacturing

Jasa usaha 1.171.213 1.690.680 Business services Perdagangan, restoran dan hotel 999.110 938.833 Trading, restaurant and hotels Konstruksi 762.884 385.980 Construction Pertanian, perkebunan, Agriculture, plantation, dan sarana perkebunan 700.971 68.925 and plantation equipments Pertambangan 606.035 827.839 Mining Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehousing dan komunikasi 561.986 703.619 and communication Jasa sosial masyarakat 177.348 171.853 Social and public services

Total - Valuta asing 7.041.539 7.314.325 Total - Foreign currencies

Total kredit yang diberikan 18.287.914 20.830.044 Total loans Cadangan kerugian penurunan nilai (736.726) (41.740) Allowance for impairment losses

Total kredit yang diberikan - neto 17.551.188 20.788.304 Total loans - net

c. Berdasarkan periode jatuh tempo c. By maturity

Berdasarkan periode perjanjian kredit: Based on the term of loan agreements:

31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah Rupiah ≤ 1 tahun 3.806.918 2.594.575 ≤ 1 year > 1 - 3 tahun 844.355 3.513.920 ) > 1 - 3 years > 3 - 5 tahun 1.302.722 1.648.269 > 3 - 5 years > 5 tahun 5.292.380 5.758.955 > 5 years

Total - Rupiah 11.246.375 13.515.719 Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies ≤ 1 tahun 1.538.732 1.130.231 ≤ 1 year > 1 - 3 tahun 801.494 1.677.880 > 1 - 3 years > 3 - 5 tahun 335.892 596.666 > 3 - 5 years > 5 tahun 4.365.421 3.909.548 > 5 years

Total - Valuta asing 7.041.539 7.314.325 Total - Foreign currencies

Total kredit yang diberikan 18.287.914 20.830.044 Total loans Cadangan kerugian penurunan nilai (736.726) (41.740) Allowance for impairment losses

Total kredit yang diberikan - neto 17.551.188 20.788.304 Total loans - net

Page 425: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

82

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

d. Kredit dijamin dengan agunan yang diikat dengan akta pemberian hak tanggungan, jaminan lain atau aset yang umumnya diterima oleh bank, antara lain deposito berjangka, giro, kendaraan bermotor, tanah dan bangunan.

d. The loans are secured by collaterals which are legalized by deed of encumbrance, other guarantees or assets that are generally accepted in the banking industry, such as time deposits, Currents accounts, motor vehicles, land and buildings.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah kredit yang dijaminkan dengan jaminan tunai (back to back loans) adalah masing-masing sebesar Rp1.322.209 dan Rp1.359.063.

As of December 31, 2016 and 2015, total loans secured by cash collateral (back to back loans) amounted to Rp1,322,209 and Rp1,359,063, respectively.

e. Kredit modal kerja dan investasi diberikan

kepada debitur untuk kepentingan modal kerja dan pembelian barang modal. Kredit modal kerja mencakup kredit dalam bentuk rekening koran.

e. Working capital loans and investment loans were granted to customers for working capital and purchase of capital goods. Working capital loans include current account.

f. Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan

rumah, kredit pemilikan kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.

f. Consumer loans consist of housing, motor vehicles ownership loans and other personal loans.

g. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,

rasio kredit usaha kecil terhadap jumlah kredit yang diberikan adalah masing-masing sebesar 0,07% dan 0,17%.

g. As of December 31, 2016 and 2015, the ratio of small business loans to total loans is 0.07% and 0.17%, respectively.

h. Kredit sindikasi merupakan kredit yang

diberikan kepada nasabah berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain. Partisipasi Bank dalam kredit sindikasi dengan bank-bank lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp3.227.350 dan Rp2.996.149 atau 17,65% dan 20,58% dari saldo kredit sindikasi. Bank berperan sebagai pimpinan dan partisipan dalam kredit sindikasi tersebut.

h. Syndicated loans represent loans provided to borrowers under a syndication agreement with other banks. The Bank’s participation in syndicated loans with other banks as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp3,227,350 and Rp2,996,149 or 17.65% and 20.58% of syndicated loans balance, respectively. The bank acted as arranger and participant in the said syndicated loans.

i. Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank

digunakan untuk keperluan pinjaman atas pembelian rumah, kendaraan, dan keperluan lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo berkisar antara 1 sampai 15 tahun, yang dikenakan bunga berkisar antara 0% sampai 8% per tahun. Kredit tersebut akan dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan. Jumlah kredit yang diberikan kepada karyawan masing-masing sebesar Rp36.195 dan Rp48.845 atau 0,20% dan 0,23% dari jumlah kredit yang diberikan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

i. The loans given to the Bank’s employees are used for purchase of houses, cars and other personal necessities with maturities ranging from 1 to 15 years, with interest rates ranging from 0% to 8% per annum. These loans will be settled through their monthly salary deductions. The loans to the employees amounted to Rp36,195 and Rp48,845 or represented 0.20% and 0.23% of total loans as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

Page 426: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

83

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

j. Restrukturisasi kredit dilakukan melalui modifikasi persyaratan jumlah pokok dan bunga dan perpanjangan jangka waktu kredit. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kredit yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp3.730.867 atau 20,40% dan Rp2.071.171 atau 9,94% dari jumlah kredit yang diberikan, dengan cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp206.334 dan Rp16.872. Dari kredit yang direstrukturisasi tersebut, Bank tidak memiliki komitmen untuk memberikan fasilitas kredit tambahan.

j. Loans restructuring was conducted through modification of terms of principal and interest and extension of terms. As of December 31, 2016 and 2015, restructured loans amounted to Rp3,730,867 or 20.40% and Rp2,071,171 or 9.94% of total loans, respectively, with the respective allowance for impairment losses amounted to Rp206,334 and Rp16,872. From the restructured loans, the Bank did not have any commitments to extend additional loan facilities.

k. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,

Bank telah memenuhi ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”), baik untuk pihak berelasi maupun untuk pihak ketiga.

k. As of December 31, 2016 and 2015, the Bank complied with the Legal Lending Limit (“LLL”) requirements for both related parties and third parties.

l. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,

rincian kredit bermasalah (klasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet menurut peraturan Bank Indonesia) menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

l. As of December 31, 2016 and 2015, details of non-performing loans (substandard, doubtful and loss grading based on Bank Indonesia regulation) based on economic sector are as follows:

31 Desember/December 31

2016 2015

Cadangan Cadangan Kredit kerugian Kredit kerugian bermasalah/ penurunan nilai/ bermasalah/ penurunan nilai/ Non-performing Allowance for Non-performing Allowance for loans impairment losses loans impairment losses

Manufaktur 376.559 (145.824) 161.024 (20.039) Manufacturing Konstruksi 332.604 (297.675) 226.881 (2.483) Construction Perdagangan, restoran dan hotel 298.757 (136.647) 43.187 (8.742) Trading, restaurant and hotels Pengangkutan, pergudangan dan Transportation, warehousing and komunikasi 73.925 (24.805) 8.320 (13) communicaton Jasa Usaha 54.451 (50.183) - - Business Service Jasa sosial masyarakat 40.547 (11.005) 3.189 (1.762) Social and public services Pertanian, perkebunan dan Agriculture, plantation and sarana perkebunan 5.732 (3.906) 6.517 (1.423) plantation improvement Pertambangan 2.857 (389) Mining Lain-lain 71.171 (45.634) 87.132 (5.566) Others

Total 1.253.746 (715.679) 539.107 (40.417) Total

m. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,

rasio non-performing loan (“NPL”) sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku adalah sebagai berikut:

m. As of December 31, 2016 and 2015, the nonperforming loan (“NPL”) ratio based on prevailing Bank Indonesia regulation are as follows:

31 Desember/December 31

2016 2015

NPL bruto 6,86% 2,59% Gross NPL NPL neto 2,94% 2,40% Net NPL

Page 427: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

84

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

n. Bank mengadakan perjanjian fasilitas kredit

penerusan, kredit pembiayaan bersama serta perjanjian pengambilalihan piutang dengan beberapa lembaga pembiayaan untuk membiayai kepemilikan kendaraan bermotor. Jumlah saldo fasilitas kredit penerusan, kredit pembiayaan bersama, serta kredit yang diambil alih dengan skema tanpa tanggung renteng pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp25.835 dan Rp178.678, yang termasuk dalam kredit konsumsi.

n. The Bank has entered into chanelling loan, joint financing and receivables purchase agreements with several multifinance companies for financing retail purchases of vehicles. The outstanding balance of chanelling loans, joint financing loans and receivables purchased under without recourse scheme as of December 31, 2016 and 2015 is amounted to Rp25,835 and Rp178,678, respectively, which was included in consumer loans.

o. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

o. The changes in allowance for impairment losses on loans during the year are as follows:

31 Desember/December 31

2016 2015

Cadangan kerugian penurunan Collective allowance for impairment nilai kolektif: losses: Saldo, awal tahun 9.054 8.293 Balance, beginning of year Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses selama tahun berjalan 83.880 21.145 during the year Penghapusbukuan (23.808) (20.663) Write off Selisih kurs karena penjabaran Foreign exchange translation mata uang asing - 279 difference

Saldo, akhir tahun 69.126 9.054 Balance, end of year

Cadangan kerugian penurunan nilai Individual allowance for impairment individual: losses: Saldo, awal tahun 32.686 4.168 Balance, beginning of year Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses selama tahun berjalan 816.892 66.327 during the year Unwinding Interest (29.509) (37.809) Unwinding Interest Penghapusbukuan (152.050) - Write Off Selisih kurs karena penjabaran Foreign exchange translation Mata uang asing (419) - difference

Saldo, akhir tahun 667.600 32.686 Balance, end of year

Total cadangan kerugian Total allowance for impairment penurunan nilai 736.726 41.740 losses

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutupi kemungkinan penurunan nilai kredit yang diberikan.

The Bank’s management believes that the allowance for impairment losses provided is adequate to cover any possible impairment on loans.

p. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan

2015, kredit pada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36.

p. As of December 31, 2016 and 2015, loans with related parties were disclosed in Note 36.

q. Informasi mengenai suku bunga kredit yang

diberikan diungkapkan pada Catatan 3c. Informasi mengenai jatuh tempo kredit yang diberikan diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kredit yang diberikan diungkapkan pada Catatan 34.

q. Information in respect if interest rate of loans is disclosed in Note 3c. Information in respect of maturities of loans is disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of loans is disclosed in Note 34.

Page 428: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

85

13. EFEK-EFEK 13. SECURITIES 31 Desember/December 31

2016 2015

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Rupiah Rupiah Obligasi Pemerintah: Government Bonds: Nilai nominal 320.000 320.000 Nominal value Premi yang belum diamortisasi 4.355 5.213 Unamortized Premiums

Nilai tercatat 324.355 325.213 Carrying amount

Obligasi korporasi Corporate bonds: Nilai tercatat - 231 Carrying amount

Total efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo 324.355 325.444 Total held-to-maturity securities

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Rupiah Rupiah Sertifikat Bank Indonesia: Certificates of Bank Indonesia: Nilai nominal 250.000 - Nominal value Diskonto yang belum diamortisasi (2.536) - Unamortized discounts Laba yang belum direalisasi 43 Unrealized gain

Nilai wajar 247.507 - Fair value

Total efek-efek tersedia untuk dijual 247.507 - Total available-for-sale securities

Total efek-efek 571.862 325.444 Total securities

Rincian efek-efek adalah sebagai berikut: Details of the securities are as follows: 31 Desember/December 31, 2016

Nilai tercatat/ nilai wajar/ Nilai nominal/ Carrying amount/ Rentang tanggal jatuh tempo/ Frekuensi pembayaran bunga/ Nominal value fair value Range of maturity date Frequency of interest payment

Sertifikat Bank Indonesia/ 03 Maret 2017 - 02 Desember 2017/ Certificates of Bank Indonesia 250.000 247.507 March 03, 2017 - December 02, 2017 - Obligasi Pemerintah/ 15 September 2020 - 15 Maret 2024/ Goverment Bonds 320.000 324.355 September 15, 2020 - March 15, 2024 6 bulan/months

31 Desember/December 31, 2015

Nilai tercatat/ nilai wajar/ Nilai nominal/ Carrying amount/ Rentang tanggal jatuh tempo/ Frekuensi pembayaran bunga/ Nominal value fair value Range of maturity date Frequency of interest payment

Obligasi Pemerintah/ 15 September 2020 - 15 Maret 2024/ Goverment Bonds 320.000 325.213 September 15, 2020 - March 15, 2024 6 bulan /months Obligasi korporasi/ 5 Januari 2016 - 5 Januari 2021/ Corporate bonds 231 231 January 5, 2016 - January 5, 2021 3 bulan/months

Rincian obligasi korporasi berdasarkan penerbit dan peringkat obligasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The details of corporate bonds by issuer and rating as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Peringkat/Rating Total

2016 2015 2016 2015

Obligasi Bonds PT Jasa Marga (Persero) Tbk - idAA - 231 PT Jasa Marga (Persero) Tbk

Page 429: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

86

13. EFEK-EFEK (lanjutan) 13. SECURITIES (continued)

Obligasi korporasi di atas telah diperingkat oleh Pefindo.

The above corporate bonds have been rated by Pefindo.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh efek-efek tidak mengalami penurunan nilai. Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek yang perlu dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

As of December 31, 2016 and 2015, all securities were not impaired. The Bank’s management believes that no allowance for impairment lossess on securities should be provided as of December 31, 2016 and 2015.

Informasi mengenai suku bunga surat-surat berharga diungkapkan pada Catatan 3c. Informasi mengenai jatuh tempo surat-surat berharga diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek-efek diungkapkan pada Catatan 34.

Information in respect of interest rate of securities is disclosed in Note 3c. Information in respect of maturities of securities is disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of securities is disclosed in Note 34.

14. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 14. PREPAYMENTS

Rincian beban dibayar dimuka adalah sebagai berikut:

Details of prepayments are as follows:

31 Desember/December 31

2016 2015

Uang Muka kepada pihak ketiga 85.818 20.387 Prepaid to third parties Sewa (Catatan 40) 58.797 61.317 Rent (Note 40) Uang Muka atas perolehan aset tetap 32.125 6.930 Prepaid acquisition of fixed assets Asuransi 1.316 261 Insurance Lainnya 10.913 19.548 Other

188.969 108.443

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS

31 Desember/December 31, 2016

Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/ balance Additions Deductions Ending balance

Biaya perolehan: Cost: Tanah 11.529 50.873 (73) 62.329 Land Gedung 24.666 3.951 (1.026) 27.591 Buildings Renovasi dan perbaikan gedung 91.286 6.846 (911) 97.221 Leasehold improvement Office equipment, furniture Perlengkapan dan perabot kantor 109.169 8.007 (2.803) 114.373 and fixtures Kendaraan bermotor 410 - - 410 Vehicles

237.060 69.677 (4.813) 301.924 Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Gedung (9.878) (1.090) 420 10.548 Buildings Renovasi dan perbaikan gedung (45.724) (16.339) 911 61.152 Leasehold improvement Office equipment, furniture Perlengkapan dan perabot kantor (70.536) (17.340) 2.792 85.084 and fixtures Kendaraan bermotor (345) (33) - 378 Vehicles (126.483) (34.802) 4.123 157.162 Nilai buku-neto 110.577 144.762 Net book value

Page 430: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

87

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember/December 31, 2015

Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/ balance Additions Deductions Ending balance

Biaya perolehan: Cost: Tanah 11.529 - - 11.529 Land Gedung 23.860 806 - 24.666 Buildings Renovasi dan perbaikan gedung 79.331 11.955 - 91.286 Leasehold improvement Office equipment, furniture Perlengkapan dan perabot kantor 97.348 12.872 (1.051) 109.169 and fixtures Kendaraan bermotor 389 40 (19) 410 Vehicles

212.457 25.673 (1.070) 237.060 Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Gedung (8.841) (1.037) - (9.878) Buildings Renovasi dan perbaikan gedung (30.867) (14.857) - (45.724) Leasehold improvement Office equipment, furniture Perlengkapan dan perabot kantor (57.783) (13.730) 977 (70.536) and fixtures Kendaraan bermotor (335) (29) 19 (345) Vehicles (97.826) (29.653) 996 (126.483) Nilai buku-neto 114.631 110.577 Net book value

Beban penyusutan yang dibebankan ke dalam beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp34.802 dan Rp29.653 untuk tahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Depreciation expense charged to general and administrative expenses amounted to Rp34,802 and Rp29,653 for the year ended December 31, 2016 and 2015, respectively.

Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Details of sale of fixed assets are as follows:

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31

2016 2015

Hasil penjualan aset tetap 1.158 115 Proceeds from sale of fixed assets Nilai buku (690) (74) Net book value

Laba penjualan aset tetap 468 41 Gain on sale of fixed assets

Pada tanggal 31 Desember 2016, seluruh hak kepemilikan atas tanah Bank adalah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB), yang memiliki sisa jangka waktu hak legal berkisar antara 3 sampai dengan 27 tahun. Manajemen Bank berkeyakinan bahwa hak kepemilikan atas tanah tersebut dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo.

As of December 31, 2016, all the Bank’s land were in the form of landrights (Hak Guna Bangunan), which have remaining period of legal rights ranging from 3 to 27 years. The Bank’s management believes that the landrights can be extended upon expiry.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan masing-masing sejumlah Rp51.069 dan Rp17.556 (tidak diaudit).

As of December 31, 2016 and 2015, fixed assets that have been fully depreciated yet still being used amounted to Rp51,069 and Rp17,556, respectively (unaudited).

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kendaraan, gedung dan perlengkapan dan perabot kantor telah diasuransikan kepada PT Asuransi Bosowa Periskop terhadap semua risiko kehilangan atau kerusakan fisik dengan nilai pertanggungan sebesar masing-masing sejumlah Rp217.385 dan USD3.259.713 (nilai penuh) untuk tahun 2016 dan Rp279.669 dan USD1.019.731 (nilai penuh) untuk tahun 2015.

As of December 31, 2016 and 2015, motor vehicles, buildings and office equipment, furniture and fixtures were insured with PT Asuransi Bosowa Periskop against all risks of physical loss or damage for sum insured of Rp217,385 and USD3,259,713 (full amount) for the year 2016 and Rp279,669 and USD1,019,731 (full amount) for year 2015.

Page 431: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

88

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan aset tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Manajemen Bank juga berkeyakinan tidak terdapat penurunan nilai aset tetap selama tahun berjalan.

The Bank’s management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured. The Bank’s management also believes that there was no impairment of fixed assets during the year.

16. ASET TAK BERWUJUD 16. INTANGIBLE ASSETS

31 Desember/December 31, 2016

Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/ balance Additions Deductions Ending balance

Biaya perolehan: Cost: Perangkat lunak 44.490 772 (1.386) 43.876 Software Lisensi penggunaan perangkat lunak 31.474 2.959 (120) 34.313 Software license

75.964 3.731 (1.506) 78.189

Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization: Perangkat lunak (21.377) (4.334) 1.386 (24.325) Software Lisensi penggunaan perangkat lunak (8.917) (3.891) 120 (12.688) Software license

(30.294) (8.225) 1.506 (37.013)

Nilai buku - neto 45.670 41.176 Net book value

31 Desember/December 31, 2015

Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/ balance Additions Deductions Ending balance

Biaya perolehan: Cost: Perangkat lunak 39.172 5.318 - 44.490 Software Lisensi penggunaan perangkat lunak 26.001 5.473 - 31.474 Software license

65.173 10.791 - 75.964

Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization: Perangkat lunak (16.774) (4.603) - (21.377) Software Lisensi penggunaan perangkat lunak (6.029) (2.888) - (8.917) Software license

(22.803) (7.491) - (30.294)

Nilai buku - neto 42.370 45.670 Net book value

Beban amortisasi yang dibebankan dalam beban umum dan administrasi masing-masing sejumlah Rp8.225 dan Rp7.491 untuk tahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Amortization expense charged to general and administrative expenses amounted to Rp8,225 and Rp7,491, for the year ended December 31, 2016 and 2015, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh aset tak berwujud tidak mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2016 and 2015, all intangible assets were not impaired.

Page 432: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

89

17. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH 17. FORECLOSED ASSETS Agunan yang diambil alih untuk penyelesaian kredit dicatat dalam akun “Agunan yang Diambil Alih” (AYDA). Rincian dalam akun ini adalah:

Foreclosed Assets in settlement of loans are included under “Foreclosed Assets” account. The details in this account are as follows:

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31

2016 2015

Agunan yang diambil alih 1.019.382 - Foreclosed Assets

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas AYDA.

The Bank’s Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on foreclosed assets.

Penilaian nilai wajar atas tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai independen eksternal sebagai berikut: a) KJPP Toto Suharto & Rekan b) KJPP Ristia Kurnia & Rekan c) KJPP Munir, Wisnu, Heru & Rekan d) KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan e) KJPP Rengganis, Hamid & Rekan f) KJPP Yanuar Bey & Rekan

The fair value valuations of land and building are perfomed by the following external independent appraiser: a) KJPP Toto Suharto & Rekan b) KJPP Ristia Kurnia & Rekan c) KJPP Munir, Wisnu, Heru & Rekan d) KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan e) KJPP Rengganis, Hamid & Rekan f) KJPP Yanuar Bey & Rekan

18. LIABILITAS SEGERA 18. LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND

31 Desember/December 31

2016 2015

Escrow accounts 199.088 297.270 Escrow accounts Liabilitas pajak 30.981 30.196 Tax liabilities Lain-lain 10.589 9.891 Others

Total 240.658 337.357 Total

Escrow account merupakan rekening nasabah yang khusus digunakan untuk transaksi kredit.

Escrow account represents the customer’s accounts which were specifically used for loan transactions.

Titipan dana nasabah merupakan pengiriman dana (transfer) dari satu pihak kepada pihak lainnya melalui Bank sebagai perantara, dimana pada tanggal laporan keuangan, dana tersebut belum efektif diterima atau dikredit ke rekening penerima dana (beneficiary).

Customer fund deposits represents transfer from one party to another through the Bank as an intermediary, which on the date of the financial statements, the fund has not been effectively received or credited into the beneficiary’s account.

Page 433: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

90

19. SIMPANAN DARI NASABAH 19. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

31 Desember/December 31, 2016

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Related parties Third parties Total

Rupiah Rupiah Giro 10.969 967.658 978.627 Current accounts Tabungan 529 969.882 970.411 Saving accounts Deposito berjangka Time deposits dan deposit on call 1.400 13.152.321 13.153.721 and deposit on call

Total - Rupiah 12.898 15.089.861 15.102.759 Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies Giro 4.291 285.461 289.752 Current accounts Deposito berjangka Time deposits dan deposit on call 47.226 3.905.225 3.952.451 and deposit on call

Total - valuta asing 51.517 4.190.686 4.242.203 Total - foreign currencies

Total 64.415 19.280.547 19.344.962 Total

31 Desember/December 31, 2015

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Related parties Third parties Total

Rupiah Rupiah Giro 24.619 1.113.403 1.138.022 Current accounts Tabungan 337 411.713 412.050 Saving accounts Deposito berjangka Time deposits dan deposit on call 553.353 10.505.227 11.058.580 and deposit on call

Total - Rupiah 578.309 12.030.343 12.608.652 Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies Giro 631 460.147 460.778 Current accounts Deposito berjangka Time deposits dan deposit on call 461.798 4.977.780 5.439.578 and deposit on call

Total - valuta asing 462.429 5.437.927 5.900.356 Total - foreign currencies

Total 1.040.738 17.468.270 18.509.008 Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah deposito yang dijadikan sebagai jaminan kredit yang diberikan adalah masing-masing sebesar Rp557.136 dan Rp836.819. Giro yang dijadikan sebagai jaminan kredit yang diberikan sebesar Rp388.624 dan Rp378.850 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Tidak ada tabungan yang dijadikan jaminan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

As of December 31, 2016 and 2015, time deposits pledged as loans collateral amounted to Rp557,136 and Rp836,819, respectively. Current account pledged as loans collateral amounted to Rp388,624 and Rp378,850 as of December 2016 and 2015, respectively. There were no saving accounts pledged as collateral as of December 31, 2016 and 2015.

Saldo deposito berjangka berdasarkan periodenya: The amount of time deposits based on period:

31 Desember/December 31, 2016 31 Desember/December 31, 2015

Valuta asing/ Valuta asing/ Foreign Foreign Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total

≤ 1 bulan 2.706.158 1.516.385 4.222.543 3.714.421 3.673.816 7.388.237 ≤ 1 month > 1 - 3 bulan 5.595.958 669.149 6.265.107 4.821.729 1.022.679 5.844.408 > 1 - 3 months > 3 - 6 bulan 3.064.211 532.841 3.597.052 794.639 143.550 938.189 > 3 - 6 months > 6 - 12 bulan 839.597 12.816 852.413 61.944 4.221 66.165 > 6 - 12 months On call 947.797 1.221.260 2.169.057 1.665.847 595.312 2.261.159 On call

Total 13.153.721 3.952.451 17.106.172 11.058.580 5.439.578 16.498.158 Total

Page 434: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

91

19. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 19. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

Informasi mengenai suku bunga simpanan dari nasabah diungkapkan pada Catatan 3c. Informasi mengenai jatuh tempo simpanan dari nasabah diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar simpanan dari nasabah diungkapkan pada Catatan 34. Simpanan dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36.

Information in respect of interest rate of deposits from customers is disclosed in Note 3c. Information in respect of maturities of deposits from customers is disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of deposits from customers is disclosed in Note 34. Deposits from related parties are disclosed in Note 36.

20. SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN 20. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah Rupiah Pihak berelasi Related party Giro 622 616 Current accounts Pihak ketiga Third parties Giro 13.886 3.640 Current accounts Deposito berjangka 5.500 1.500 Time deposits Interbank call money 50.000 375.000 Interbank call money

70.008 380.756

Valuta asing Foreign currency Pihak berelasi Related party Interbank call money 404.175 2.688.075 Interbank call money Pihak ketiga Third parties Interbank call money 188.615 110.280 Interbank call money

592.790 2.798.355

Total 662.798 3.179.111 Total

Saldo deposito berjangka dan interbank call money berdasarkan periodenya:

The amounts of time deposits and interbank call money based on its period:

31 Desember/December 31

2016 2015

≤ 1 bulan 644.290 3.173.355 ≤ 1 month > 1 - 3 bulan 4.000 1.500 > 1 - 3 months

Total 648.290 3.174.855 Total

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada simpanan dari bank-bank lain yang dijadikan jaminan.

As of December 31, 2016 and 2015, there were no deposits from other banks pledged as collateral.

Informasi mengenai suku bunga simpanan dari bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 3c. Informasi mengenai jatuh tempo simpanan dari bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar simpanan dari bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 34. Simpanan dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36.

Information in respect of interest rate of deposits from other banks is disclosed in Note 3c. Information in respect of maturities of deposits from other banks is disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of deposits from other banks is disclosed in Note 34. Deposits from related parties are disclosed in Note 36.

Page 435: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

92

21. PAJAK PENGHASILAN 21. INCOME TAX

a. Utang pajak penghasilan terdiri dari: a. Income tax payable consisted of: 31 Desember/December 31 2016 2015 PPh pasal 29 − 2.401 Income tax Article 29

b. Beban pajak penghasilan terdiri dari: b. The components of income tax expense are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2016 2015

Pajak kini - 18.635 Current tax Pajak tangguhan 215.617 34.254 Deferred tax

Total 215.617 52.889 Total

c. Berdasarkan Undang-Undang perpajakan di

Indonesia, Bank menghitung dan melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan sistem self-assesment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku.

c. Under the Indonesian taxation laws, the Bank submits tax returns on a self-assessment basis. The tax authorities may assess/amend taxes within the statute of limitations under prevailing regulations.

d. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif dengan (rugi) laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut :

d. The reconciliation between income before income tax expense as presented in the statement profit or loss and other comprehensive income and taxable (loss) income for the year ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

(Rugi) Laba sebelum beban (Loss) Income before Pajak penghasilan (865.950) 208.935 income tax expense

Beda temporer: Temporary differences: Imbalan pasca-kerja 21.504 20.805 Post-employment benefits Bonus dan tunjangan yang masih harus dibayar 8.615 7.093 Accrued bonus and allowances Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets dan amortisasi aset tak berwujud 4.271 (483) and amortization of intangible assets Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment Nilai kredit 232.214 (169.368) losses on loans Cadangan kerugian penurunan atas Allowance for impairment agunan yang diambil alih 28.747 - losses on foreclosed assets Lain-lain (1.884) 4.936 Others

293.467 (137.017) Beda permanen: Permanent differences:

Bentuk natura dan kenikmatan 2.262 1.722 Benefits in kind Beban promosi lainnya - 777 Other promotion expenses Lain-lain 1.222 123 Others

3.484 2.622

(Rugi) laba kena pajak (568.999) 74.540 Taxable (loss) income (Manfaat) Beban pajak penghasilan badan (142.250) 18.635 Current income tax (benefit) expense Dikurangi: pajak penghasilan dibayar dimuka - (16.234) Less: prepayment of income tax

Liabilitas pajak kini - 2.401 Current tax liability

Page 436: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

93

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

e. Rekonsiliasi antara hasil perkalian (rugi) laba sebelum beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku dan (manfaat) beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

e. The reconciliation between (loss) income before income tax expense multiplied by the prevailing tax rate and income tax (benefit) expense are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2016 2015

(Rugi) laba sebelum beban pajak penghasilan (865.950) 208.935 (Loss) Income before income tax expense

Tarif pajak yang berlaku 25% 25% Prevailing tax rate (216.488) 52.233

Beda permanen dengan Permanent differences at tarif pajak 25% 871 656 25% tax rate

(Manfaat) Beban Pajak (215.617) 52.889 Income tax (benefit) expense

f. Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

c. The details of the deferred tax assets (liabilities) as of December 31, 2016 and 2015 were as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2016 2015

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Liabilitas imbalan pasca-kerja 24.352 20.155 Post-employment benefits obligation Bonus dan tunjangan yang masih harus dibayar 10.782 8.628 Accrued bonus and allowances Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets dan amortisasi aset tak berwujud 1.131 63 and amortization of intangible assets Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses on atas agunan yang diambil alih 7.187 - Foreclosed Assets Rugi belum direalisasi dari perubahan Unrealized loss from changes in fair nilai wajar efek-efek yang tersedia value of available-for-sale untuk dijual (11) - securities Kerugian pajak tahun berjalan 142.250 - Current tax loss Lain-lain 764 1.234 Others

186.455 30.080

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses on aset keuangan (14.350) (72.404) financial assets

(Liabilitas) Aset pajak tangguhan, neto 172.105 (42.324) Deferred tax (liabilities) assets, net

g. Manajemen Bank berkeyakinan bahwa seluruh aset pajak tangguhan yang timbul dari beda temporer kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun-tahun mendatang.

g. The Bank’s management believes that total deferred tax assets arising from temporary differences are probable to be realized in the future years.

h. (Rugi) laba kena pajak hasil rekonsiliasi tahun

2016 dan 2015 menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan.

h. Taxable (loss) income which is a result from the reconciliation for the year 2016 and 2015 will be used as basis in the submission of the Company’s Annual Corporate Tax Return.

Page 437: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

94

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 22. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Bank wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa kerja.

In accordance with Law of the Republic of Indonesia No. 13/2003 relating to labor regulations, the Bank is required to provide post-employment benefits to its employees when their employment is terminated or when they retire. These benefits are primarily based on years of service and the employees’ compensation at termination or retirement.

Dengan demikian, Bank mencatat liabilitas yang mencerminkan imbalan pasca-kerja yang diwajibkan oleh Undang-Undang No.13/2003.

Therefore, the Bank recorded a liability, which represents post-employment benefits as required by Law No.13/2003.

Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pasca-kerja Bank yang tercatat di laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The following table summarizes the obligation for post-employment benefits of the Bank as recorded in the statement of financial position as of December 31, 2016 and 2015, and movement in the obligation and expense recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2016 and 2015:

2016 2015

Beban imbalan kerja Employee benefit expense Beban jasa kini 20.147 19.365 Current service cost Beban atas kewajiban 6.933 5.111 Interest on obligation Penilaian kembali atas biaya Remeasurement of jangka panjang lainnya (406) (10) other long term benefit

Total 26.674 24.466 Total Obligation for post- Liabilitas imbalan pasca kerja employement benefits

Liabilitas imbalan pasca-kerja, Obligation for post-employment benefits, awal tahun 80.619 63.892 beginning of the year Beban imbalan pasca-kerja Post-employment benefits expense tahun berjalan 26.674 24.466 for the year Total yang diakui di penghasilan Total amount recognized in komprehensif lainnya (4.716) (4.078) other comprehensive income Pembayaran imbalan pasca-kerja selama tahun berjalan (5.170) (3.661) Payments of benefits during the year

Liabilitas imbalan pasca-kerja, Obligation for post-employment akhir tahun 97.407 80.619 benefits, end of the year

Mutasi atas nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Movement in the present value of obligation for post-employment benefit for the year ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Present value of obligation for post- Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja, employment benefits, awal periode 80.619 63.892 beginning of the year Beban jasa kini 20.147 19.365 Current service cost Beban atas kewajiban 6.933 5.111 Interest on obligation Pembayaran imbalan pasca-kerja selama tahun berjalan (5.170) (3.661) Payments of benefits during the year Keuntungan aktuarial (5.122) (4.088) Actuarial gain

Present value of obligation for Nilai kini liabilitas imbalan for post - employment benefits, pasca-kerja akhir periode 97.407 80.619 end of the year

Page 438: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

95

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 22. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

Jatuh tempo kewajiban aset dana manfaat pasti pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:

The maturity of defined benefit plan obligation as of December 31, 2016 and 2015 (unaudited) is as follows:

2016 2015

Dalam waktu 12 bulan berikutnya Within the next 12 months

(periode laporan tahun berikutnya) 5.908 777 (the next annual reporting period) Antara 2 dan 5 tahun 29.117 30.348 Between 2 and 5 years Antara 5 dan 10 tahun 131.031 1.025.137 Between 5 and 10 years Di atas 10 tahun 844.353 1.056.263 Beyond 10 years

Jumlah 1.010.409 2.112.525 Total

Perhitungan liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dilakukan oleh Biro Pusat Aktuaria sebagai aktuaris independen berdasarkan laporannya masing-masing pada tanggal-tanggal 9 Januari 2017 dan 5 Januari 2016. Liabilitas imbalan pasti atas imbalan pasca-kerja (post-employment benefit) tersebut dihitung dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi signifikan sebagai berikut:

The calculation of obligation for post-employment benefits as of December 31, 2016 and 2015 was performed by Biro Pusat Aktuaria as the independent actuary based on its reports dated January 9, 2017 and January 5, 2016, respectively. Obligation for post-employment benefits are calculated using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

31 Desember/December 31

2016 2015

Tingkat diskonto per tahun 8.3% 8.6% Discount rate per annum Kenaikan gaji per tahun 6.0% 6.0% Salary increase per annum Usia pensiun 55 tahun/years 55 tahun/years Pension age Tabel TMI 2011/ Tabel TMI 2011/ Tingkat kematian TMI 2011 table TMI 2011 table Mortality rate

31 Desember/December 31

2016 2015 2014 2013

Nilai kini liabilitas Present value of obligation for imbalan pasca-kerja (97.407) (80.619) (63.892) (42.954) post-employment benefits

Pengalaman penyesuaian yang Experience adjustments timbul pada liabilitas program 6.586 1.456 (3.354) 478 arising on plan liability

Page 439: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

96

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 22. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

Tabel berikut menunjukan analisa sensitivitas nilai

kini liabilitas imbalan kerja dan biaya jasa kini diasumsikan terdapat perubahan atas tingkat diskonto dan tingkat kenaikan upah:

The tables below show the sensitivity analysis of the present value of employee benefit obligation and current service cost in the assumed changes in the discount rate and salary increment rate:

Tingkat Diskonto Discount Rate

31 Desember /December 31, 2016

Pengaruh terhadap Pengaruh terhadap Perubahan nilai kini liabilitas/ Perubahan biaya jasa kini/ Persentase/ Impact to present Persentase/ Impact to Percentage value of employee Percentage current Change benefit obligation Change service cost

+1% 91.122 +1% 104.493 -1% 18.711 -1% 21.778

31 Desember /December 31, 2015

Pengaruh terhadap Pengaruh terhadap Perubahan nilai kini liabilitas/ Perubahan biaya jasa kini/ Persentase/ Impact to present Persentase/ Impact to Percentage value of employee Percentage current Change benefit obligation Change service cost

+1% 75.165 +1% 86.768 -1% 17.910 -1% 21.021 Tingkat Kenaikan Upah Salary Increment Rate

31 Desember /December 31, 2016

Pengaruh terhadap Pengaruh terhadap Perubahan nilai kini liabilitas/ Perubahan biaya jasa kini/ Persentase/ Impact to present Persentase/ Impact to Percentage value of employee Percentage current Change benefit obligation Change service cost

+1% 104.585 +1% 90.937 -1% 21.799 -1% 18.669

31 Desember /December 31, 2015

Pengaruh terhadap Pengaruh terhadap Perubahan nilai kini liabilitas/ Perubahan biaya jasa kini/ Persentase/ Impact to present Persentase/ Impact to Percentage value of employee Percentage current Change benefit obligation Change service cost

+1% 86.865 +1% 74.991 -1% 21.04 -1% 17.864

23. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 23. MARKETABLE SECURITIES ISSUED

Pada tanggal 8 Juni 2016, Bank menerbitkan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) dengan nilai pokok sebesar Rp320.000 dengan bunga tetap sebesar 8,5% per tahun, untuk jangka waktu 9 (sembilan) bulan dan jatuh tempo pada tanggal 8 Maret 2017. NCD tersebut diterbitkan sebesar 93,94%. Pada tanggal 31 Desember 2016, diskonto yang belum diamortisasi adalah sebesar Rp4.480.

On June 8, 2016, Bank issued Negotiable Certificate of Deposit (NCD) with principal value amounting Rp320,000 with a fixed interest rate of 8.5% per annum, for 9 (nine) months period with maturity date on March 8, 2017. NCD issued at 93.94%. As of December 31, 2016, the unamortized portion of the discount are amounted to Rp4,480.

Page 440: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

97

24. PINJAMAN SUBORDINASI 24. SUBORDINATED LOAN

Bank memperoleh pinjaman subordinasi dari Qatar National Bank S.A.Q, pemegang saham mayoritas Bank.

The Bank obtained subordinated loans from Qatar National Bank S.A.Q, the Bank’s majority shareholder.

31 Desember/December 31

2016 2015

Tanggal perolehan Date obtained 30 September 2015 − 964.950 September 30, 2015

Total − 964.950 Total

Pada tanggal 30 September 2015, Bank memperoleh pinjaman subordinasi sebesar USD70 juta dan digunakan sebagai Modal Pelengkap (Tier 2). Suku bunga pinjaman sebesar 7,25% per tahun, dibayarkan setiap triwulan yang dihitung sejak tanggal penarikan pinjaman pokok. Jatuh tempo pinjaman subordinasi pada tanggal 29 September 2020. Pada tanggal 30 Nopember 2016, pinjaman subordinasi sebesar USD70 Juta dialihkan menjadi dana setoran modal sebesar Rp948.709. Informasi mengenai suku bunga pinjaman subordinasi diungkapkan pada Catatan 3c.

On September 30, 2015 the subordinated loan of USD70 million was obtained for Supplementary Capital (Tier 2). The interest rate at 7.25% per annum, payable on quarterly basis from the date of principal loan drawdown. Maturity of subordinated loan is on September 29, 2020. On November 30, 2016 subordinated loan amounted USD70 million was converted into disclosed reserve amounted to Rp948,709. Information in respect of interest rate of subordinated loan is disclosed in Notes 3c.

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL

Komposisi pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Banks’ shareholders as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

31 Desember/December 31, 2016

Persentase Total saham/ kepemilikan/ Number Percentage of of shares ownership (%) Total

Qatar National Bank SAQ 7.232.691.746 82,59% 1.808.173 Qatar National Bank SAQ PT Bosowa Kapital 713.429.674 8,15% 178.358 PT Bosowa Kapital Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 811.024.577 9,26% 202.756 Public (each below 5%)

Total 8.757.145.997 100,00% 2.189.287 Total

31 Desember/December 31, 2015

Persentase Total saham/ kepemilikan/ Number Percentage of of shares ownership (%) Total

Qatar National Bank SAQ 7.232.691.746 82,59% 1.808.173 Qatar National Bank SAQ PT Bosowa Kapital 713.429.674 8,15% 178.358 PT Bosowa Kapital Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 811.024.577 9,26% 202.756 Public (each below 5%)

Total 8.757.145.997 100,00% 2.189.287 Total

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank No. 37 tanggal 27 Februari 2015 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Bank dari Rp2.500.000 atau sebanyak 10.000.000.000 saham menjadi Rp8.000.000 atau sebanyak 32.000.000.000 saham.

Based on the Deed of Minutes of Annual Shareholders’ General Meeting of Bank No. 37 dated February 27, 2015 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, the shareholders agreed to increase the Bank’s authorized share capital from Rp2,500,000 or 10,000,000,000 shares to Rp8,000,000 or 32,000,000,000 shares.

Page 441: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

98

25. MODAL SAHAM (lanjutan) 25. SHARE CAPITAL (continued)

Peningkatan modal dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0004611.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 24 Maret 2015.

The increase in the authorized share capital has been approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia under his Decree No. AHU-0004611.AH.01.02 Year 2015 dated March 24, 2015.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Kedua pada tanggal 26 Juni 2009, sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 85 tanggal 26 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 125.304.750 saham dengan nilai nominal sebesar Rp250 (dalam Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga Rp320 (dalam Rupiah penuh) per saham. Penerbitan saham melalui PUT I tersebut menghasilkan agio saham sebesar Rp8.771.

Based on the Second Extraordinary Shareholders’ General Meeting on June 26, 2009, effected by deed No. 85 dated June 26, 2009 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, the Bank released the First Limited Public Offering (PUT I) by issuing the Rights Issue (HMETD) amounting to 125,304,750 shares with par value of Rp250 (in full amount) per share at an offering price of Rp320 (in full amount) per share. This share issuance through PUT I resulted in additional paid-in capital of Rp8,771.

Setelah PUT I, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 626.523.750 lembar saham atau senilai Rp156.631.

After the PUT I, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 626,523,750 shares or Rp156,631.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 27 Desember 2010 sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 63 tanggal 27 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.935.263.768 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp250 (dalam Rupiah penuh) per saham.

Based on the Extraordinary Shareholders’ General Meeting on December 27, 2010, as effected by deed No. 63 dated December 27, 2010 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, the Bank released the Second Limited Public Offering (PUT II) by issuing the Rights Issue (HMETD) amounting to 2,935,263,768 shares with par value and at the offering price of Rp250 (in full amount) per share.

Setelah PUT II, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 3.561.787.518 saham atau senilai Rp890.447.

After the PUT II, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 3,561,787,518 shares or Rp890,447.

Berdasarkan Akta Akuisisi No. 26 tanggal 26 Januari 2011 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, Bank dan Qatar National Bank SAQ (“QNB”) telah menandatangani Akta Akuisisi dimana QNB sebagai pembeli siaga dalam rights issue telah memperoleh 2.478.728.032 saham biasa atas Saham Baru dengan nominal Rp250 (dalam Rupiah penuh) per saham atau senilai Rp619.682.

Based on the Acquisition Deed No. 26 dated January 26, 2011 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, the Bank and Qatar National Bank SAQ (“QNB”) have signed the Deed of Acquisition where QNB as a standby buyer in the rights issue has acquired 2,478,728,032 ordinary shares of New Shares with a nominal value of Rp250 (in full amount) per share or Rp619,682.

Pada tanggal 27 Mei 2013, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) berdasarkan Surat Keputusan No. S-141/D.04/2013 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.596.543.000 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp250 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On May 27, 2013, the Bank obtained the Effective Notification from the Financial Service Authority (“OJK”) through its Decree No. S-141/D.04/2013 in relation to the Third Limited Public Offering (PUT III) by conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to2,596,543,000 shares with par value and at the offering price of Rp250 (in full amount) per share.

Page 442: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

99

25. MODAL SAHAM (lanjutan) 25. SHARE CAPITAL (continued)

Setelah PUT III, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 6.158.330.518 lembar saham atau senilai Rp1.539.583.

After the PUT III, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 6,158,330,518 shares or Rp1,539,583.

Pada tanggal 2 Juni 2014, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) berdasarkan Surat Keputusan No. S-253/D.04/2014 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.598.815.479 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp250 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On June 2, 2014, the Bank obtained the Effective Notification from the Financial Service Authority (“OJK”) through its Decree No..S-253/D.04/2014 in relation to the Fourth Limited Public Offering (PUT IV) by conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to 2,598,815,479 shares with par value and at the offering price of Rp250 (in full amount) per share.

Setelah PUT IV, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 8.757.145.997 lembar saham atau senilai Rp2.189.287.

After the PUT IV, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 8,757,145,997 shares or equivalent to Rp2,189,287.

Pada tanggal 14 desember 2016, Bank memperoleh tambahan modal lainnya berupa dana setoran modal yang dilakukan dengan cara penyetoran dana oleh Qatar National Bank SAQ sebesar USD56 juta atau setara dengan Rp751.800.

On December 14, 2016, Bank obtained other disclosed reserve in the form of capital - fund injection shall be done through fund transfer by Qatar National Bank SAQ amounted to USD56 million or equivalent to Rp751,800.

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berasal dari:

The additional paid-in capital as of December 31, 2016 and 2015 were derived from:

31 Desember/December 31

2016 2015

Agio saham 8.771 8.771 Additional paid-in capital Beban emisi saham (33.341) (33.341) Shares issuance costs

Total - neto (24.570) (24.570) Total - net

Beban emisi saham timbul dari penerbitan saham melalui Penawaran Umum Perdana, PUT I, PUT II, PUT III dan PUT IV masing-masing sebesar Rp1.635, Rp1.032, Rp25.562, Rp2.525 dan Rp2.587 (Catatan 1b dan 25).

Share issuance costs arose from shares issuance through Initial Public Offering, PUT I, PUT II, PUT III, and PUT IV amounting to Rp1,635, Rp1,032, Rp25,562, Rp2,525 and Rp2,587 respectively (Notes 1b and 25).

27. CADANGAN UMUM DAN WAJIB 27. GENERAL AND LEGAL RESERVE

Cadangan umum dan wajib dibentuk sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.)1/1995 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No..40/2007 tentang Perseroan Terbatas yang berlaku efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007 yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membentuk cadangan umum dengan jumlah minimum 20% dari modal saham yang ditempatkan dan disetor. Tidak ada batas waktu pembentukan cadangan ini.

The general and legal reserve was provided in relation with the Law of the Republic of Indonesia No.)1/1995 which has been replaced with the Law No.)40/2007 regarding the Limited Liability Company effective on August 16, 2007 which requires companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no timeline over which this amount should be provided.

Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 13 tanggal 16 Februari 2016 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, disetujui pembentukan cadangan umum sebesar Rp 1.000 dari saldo laba tahun 2015.

Based on the deed of Annual Shareholder’s General Meeting No. 13 dated February 16, 2016 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, was approved that approriation of the 2015 retained earnings amounted to Rp1,000.

Page 443: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

100

27. CADANGAN UMUM DAN WAJIB (lanjutan) 27. GENERAL AND LEGAL RESERVE (continued)

Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 36 tanggal 27 Februari 2015 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, notaris Jakarta, disetujui penetapan laba bersih tahun 2014 digunakan untuk menambah modal Bank dan memperkuat rasio modal.

Based on deed of Annual Shareholder’s General Meeting No. 36 dated February 27, 2015 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, was approved that profit for the year 2014 was used to increase the capital and to strengthen capital adequacy ratio.

28. PENDAPATAN BUNGA - NETO 28. NET INTEREST INCOME

Tahun yang Berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended December 31

2016 2015

Pendapatan bunga Interest income Kredit yang diberikan 1.870.530 1.926.821 Loans Efek-efek yang dibeli Securities purchased under agreement dengan janji dijual kembali 71.286 8.046 to resell Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank-bank lain 64.352 58.437 and other banks Efek-efek 42.362 47.209 Securities Lainnya 62 69 Others

2.048.592 2.040.582

Beban bunga Interest expense Simpanan dari nasabah Deposits from customers Deposito berjangka Time deposits dan deposit on call (1.312.768) (1.167.481) and deposits on call Giro (70.524) (89.005) Current accounts Tabungan (16.182) (3.862) Saving accounts Simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banks Deposit on call (12.083) (32.229) Deposits on call Deposito berjangka (452) (80) Time deposits Giro (64) (7) Currents accounts Pinjaman Subordinasi (61.759) (17.662) Subordinated Loan Premi penjaminan ke LPS (Catatan 39) (43.446) (41.005) Guarantee premium to LPS (Note 39) Surat berharga yang diterbitkan (14.897) - Marketable securities issued

(1.532.175) (1.351.331)

Pendapatan bunga - neto 516.417 689.251 Net interest income

29. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - NETO 29. NET FEES AND COMMISSION INCOME Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31

2016 2015

Pendapatan provisi dan komisi Fees and commission income Jasa 112.677 184.214 Services Jasa administrasi 5.843 2.017 Administration fees Lain-lain 6.405 10.047 Others

124.925 196.278

Beban provisi dan komisi Fees and commission expenses Transaksi antar bank (1.435) (2.020) Inter-bank transactions

Pendapatan provisi dan komisi - neto 123.490 194.258 Net fees and commission income

Page 444: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

101

30. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN DAN NON KEUANGAN

30. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS AND NON FINANCIAL

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31

2016 2015

Kredit yang diberikan (Catatan 12) 900.772 87.472 Loans (Note 12) Cadangan kerugian atas agunan yang diambil alih 28.747 - Allowance for lossess of foreclosed assets

Total 929.519 87.472 Total

31. BEBAN KARYAWAN 31. PERSONNEL EXPENSES

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31

2016 2015

Gaji pokok 172.943 175.850 Basic salaries THR/bonus 77.926 81.251 THR/bonus Outsourcing 54.804 31.657 Outsourcing Imbalan pasca-kerja 26.674 24.466 Post-employment benefits Tunjangan jabatan 17.966 18.082 Functional allowance Pengobatan 17.530 13.144 Medical Pendidikan dan pelatihan 17.203 16.159 Education and training Asuransi 7.490 7.657 Insurance Tunjangan cuti, kehadiran, Leave, attendance, dan tranportasi 2.217 827 and transportation allowance Perekrutan 406 1.681 Recruitment Lain-lain 2.173 4.969 Others

Total 397.332 375.743 Total

32. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31

2016 2015

Sewa 66.348 54.354 Rental Penyusutan aset tetap 34.802 29.653 Depreciation of fixed assets Telephone, telex and Telepon, telex dan data komunikasi 24.952 19.321 data communication Jasa profesional 22.928 17.624 Professional fees Pemeliharaan dan perbaikan 22.227 21.259 Repair and maintenance Iklan dan promosi 22.186 30.818 Advertising and promotion Transportasi 10.155 12.120 Transportation Amortisasi aset tak berwujud 8.225 7.491 Amortization of intagible assets Air, gas dan listrik 7.615 8.482 Water, gas and electricity Percetakan dan perlengkapan 4.385 8.588 Printing and stationary Asuransi 3.248 2.153 Insurance Pajak dan retribusi 1.049 2.420 Tax and retribution Lain-lain 15.842 10.823 Others

Total 243.962 225.106 Total

Page 445: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

102

33. (RUGI) LABA PER SAHAM - DASAR 33. (LOSS) EARNINGS PER SHARE - BASIC

(Rugi) laba per saham - dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

(Loss) earnings per share - basic is computed by dividing income for the year by the weighted average number of outstanding shares during the year.

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31

2016 2015

(Rugi) laba tahun berjalan (650.333) 156.046 (Loss) Income for the year Weighted average number of Rata-rata tertimbang jumlah saham outstanding shares for basic yang beredar untuk perhitungan earnings per share laba per saham dasar (nilai penuh) 8.757.145.997 8.757.145.997 computation (full amount) (Rugi) laba per saham - dasar (Loss) earnings per share - (dalam Rupiah penuh) (74,26) 17,82 basic (in full amount)

34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

Di bawah ini disajikan perbandingan antara nilai tercatat, seperti dilaporkan dalam laporan posisi keuangan, dan nilai wajar semua aset keuangan dan liabilitas keuangan.

Below is the comparison of the carrying amounts, as reported in the statement of financial position, and the fair value of all financial assets and liabilities.

Pada tabel di bawah ini, instrumen keuangan telah dikelompokkan berdasarkan klasifikasi masing-masing. Kebijakan akuntansi yang penting di Catatan 2f menjelaskan bagaimana kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut diukur dan bagaimana pendapatan dan beban, termasuk laba dan rugi atas nilai wajar (perubahan nilai wajar instrument keuangan), diakui.

In the below table, financial instruments have been allocated based on their classification. The significant accounting policies in Note 2f describe how the categories of the financial assets and financial liabilities are measured and how income and expenses, including fair value gains and losses (changes in fair value of financial instruments), are recognized.

Aset keuangan telah dikelompokkan ke dalam aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. Sama halnya dengan aset keuangan, liabilitas keuangan telah dikelompokkan ke dalam liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi dan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi lainnya.

Financial asset classes have been allocated into assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity and available-for-sale financial assets. Similarly, financial liability has been allocated into financial liabilities at fair value through profit or loss and other amortized cost.

Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan.

The fair values are based on relevant information available as at the date of statement of financial position and have not been updated to reflect changes in market condition after the date of statement of financial position.

Page 446: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

103

34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The table below sets out the carrying amount and fair values of the Bank’s financial assets and liabilities as of December 31, 2016 and 2015.

31 Desember/December 31, 2016

Biaya Nilai wajar Pinjaman Dimiliki perolehan Jumlah melalui yang hingga Tersedia diamortisasi Nilai laba rugi/ diberikan jatuh untuk lainnya/ tercatat/ Fair value dan piutang/ tempo/ dijual/ Amortized Total Nilai wajar/ through Loans and Held-to Available for- other carrying Fair profit or loss receivables maturity sale cost amount value

Aset keuangan Financial assets Kas - 51.260 - - - 51.260 51.260 Cash Giro pada Bank Indonesia - 1.635.116 - - - 1.635.116 1.635.116 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain - 80.815 - - - 80.815 80.815 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Placements with Indonesia dan bank lain - 2.230.074 - - - 2.230.074 2.230.074 Bank Indonesia and other bank Tagihan derivatif 550 - - - - 550 550 Derivatives receivable Tagihan akseptasi - 22.193 - - - 22.193 22.193 Acceptances receivable Efek-efek yang dibeli Securites purchased under agreement dengan janji dijual kembali - 471.350 - - - 471.350 471.350 to resell Kredit yang diberikan - 17.551.188 - - - 17.551.188 17.551.188 Loans Efek-efek - - 324.355 247.507 - 571.862 578.326 Securities Aset lain-lain - 156.267 - - - 156.267 156.267 Other assets

550 22.198.263 324.355 247.507 - 22.770.675 22.777.139

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan dari nasabah - - - - 19.344.962 19.344.962 19.344.962 Deposits from customers Simpanan dari bank-bank lain - - - - 662.798 662.798 662.798 Deposits from other banks Surat berharga yang diterbitkan 315.520 315.520 315.520 Marketable securities issued Liabilitas derivatif 12.890 - - - - 12.890 12.890 Derivatives payable Liabilitas akseptasi - - - - 22.193 22.193 22.193 Acceptance payable Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain - - - - 87.440 87.440 87.440 Accruals and other liabilities

12.890 - - - 20.432.913 20.445.803 20.445.803

31 Desember/December 31, 2015

Biaya Nilai wajar Pinjaman Dimiliki perolehan Jumlah melalui yang hingga Tersedia diamortisasi Nilai laba rugi/ diberikan jatuh untuk lainnya/ tercatat/ Fair value dan piutang/ tempo/ dijual/ Amortized Total Nilai wajar/ through Loans and Held-to Available for- other carrying Fair profit or loss receivables maturity sale cost amount value

Aset keuangan Financial assets Kas - 45.432 - - - 45.432 45.432 Cash Giro pada Bank Indonesia - 1.710.947 - - - 1.710.947 1.710.947 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain - 31.146 - - - 31.146 31.146 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Placements with Indonesia dan bank-bank Bank Indonesia and lain 2.111.813 - - - 2.111.813 2.111.813 other banks Tagihan derivatif 2.921 - - - - 2.921 2.921 Derivatives receivable Tagihan akseptasi - 61.821 - - - 61.821 61.821 Acceptances receivable Efek-efek yang dibeli Securites purchased under agreement dengan janji dijual kembali - 269.117 - - - 269.117 269.117 to resell Kredit yang diberikan - 20.788.304 - - - 20.788.304 20.788.304 Loans Efek-efek - - - 325.444 - 325.444 325.444 Securities Aset lain-lain - 127.018 - - - 127.018 127.018 Other assets

2.921 25.145.598 - 325.444 - 25.473.963 25.473.963

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan dari nasabah - - - - 18.509.008 18.509.008 18.509.008 Deposits from customers Simpanan dari bank-bank lain - - - - 3.179.111 3.179.111 3.179.111 Deposits from other banks Liabilitas derivatif 661 - - - - 661 661 Derivatives payable Liabilitas akseptasi - - - - 61.821 61.821 61.821 Acceptance payable Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain - - - - 68.354 68.354 68.354 Accruals and other liabilities Pinjaman Subordinasi - - - - 964.950 964.950 964.950 Subordinated Loan

661 - - - 22.783.244 22.783.905 22.783.905

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk

perkiraan nilai wajar: The following methods and assumptions are used to

estimate the fair value:

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tertentu selain kredit yang diberikan dan efek-efek mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat dan/atau suku bunganya sering ditinjau ulang.

Fair values of certain financial assets and liabilities other than loans and securities are approximately the same with their carrying amounts due to the short-term maturities of these financial instrumentsand/or repriced frequently.

Page 447: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

104

34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk

perkiraan nilai wajar: (lanjutan) The following methods and assumptions are used to

estimate the fair value: (continued)

Nilai wajar dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang dan nilai tercatat atas kredit jangka pendek dengan suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. Nilai wajar dari kredit jangka panjang yang diberikan dengan suku bunga tetap menunjukkan nilai diskon dari perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank. Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pasar untuk menentukan nilai wajar.

The carrying amounts of variable loans and short-term fixed rate loans are the reasonable approximation of their fair values. The carrying amount of long term fixed rate loans shows the discounted estimated future cash flows. The cash flows estimation is discounted at the market interest rate to determine fair value.

Nilai wajar efek-efek yang diklasifikasikan sebagai

dimiliki hingga jatuh tempo yang diberikan dengan suku bunga tetap menunjukkan nilai diskon dari perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank. Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pasar untuk menentukan nilai wajar. Nilai wajar efek-efek yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual adalah berdasarkan harga kuotasi pasar.

The carrying amount securities that classified as held-to-maturity shows the discounted estimated future cash flows. The cash flows estimation is discounted at the market interest rate to determine fair value. The fair value of securities that classified as available for sales was update on quated market prices.

Nilai wajar atas instrumen derivatif yang dinilai

menggunakan teknik penilaian dengan menggunakan komponen yang dapat diamati di pasar terutama adalah swap suku bunga, swap mata uang dan kontrak pertukaran mata uang. Teknik penilaian yang paling banyak digunakan meliputi model penilaian forward dan swap yang menggunakan perhitungan nilai kini. Model tersebut menggabungkan berbagai komponen yang meliputi kualitas kredit dari counterparty, nilai spot dan kontrak berjangka serta kurva tingkat suku bunga.

The fair values of derivatives instrument valued by valuation techniques using components which can be observed in the market, primarily are interest rate swaps, currency swaps and currency exchange contracts. Most widely used valuation techniques include forward and swap valuation models which use the present value calculation. The models incorporate various components which include the credit quality of the counterparty, spot value and future contracts and interest rate curve.

Nilai wajar dari instrumen yang tidak dikuotasi, kredit

yang diberikan dan aset non keuangan lainnya diestimasi dengan mendiskonto arus kas masa depan menggunakan tingkat suku bunga yang tersedia untuk pinjaman dengan persyaratan, risiko kredit dan sisa jangka waktu jatuh tempo yang serupa.

The fair value of unquoted instruments, loans and other non financial assets is estimated by discounting the future cash flow using rates currently available for debt on similar terms, credit risk and remaining maturities.

Bank menggunakan hirarki nilai wajar untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan (Catatan 2f).

The Bank adopts the fair value hierarchy for determining and disclosing the fair value of financial instruments (Note 2f).

Page 448: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

105

34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar.

The table below show the financial instruments measured at fair value grouped according to the fair value hierarchy.

31 Desember/December 31, 2016

Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset Keuangan Financial Assets Aset yang diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value

Efek-efek - Nilai wajar Securities - Fair value through melalui laba atau rugi 550 - 550 - profit or loss Efek-efek - Tersedia Securities - Available Untuk dijual 247.507 247.507 - - for sale

Total asset yang diukur Total assets measured pada nilai wajar 248.057 247.507 550 - at fair value

Aset yang nilai wajarnya Assets for which diungkapkan fair value are disclosed Kredit yang diberikan 17.551.188 - 17.042.850 508.338 Loans Efek-efek - dimiliki hingga jatuh tempo 324.355 324.355 - - Securities - held to maturity Aset non keuangan: Non financial asset: Agunan yang diambil alih 1.019.382 - 1.019.382 - Foreclosed Assets

Total asset yang nilai Total assets which fair value wajarnya diungkapkan 18.894.925 324.355 18.062.232 508.338 are disclosed

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas yang diukur Liabilities measured pada nilai wajar at fair value

Liabilitas derivatif 12.890 - 12.890 - Derivatives payable

Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan Liabilities measured amortisasi at amortized cost

Surat berharga yang Marketable diterbitkan 315.520 - 315.520 - securities issued

Total liabilitas yang nilai Total liabilities which fair wajarnya diungkapkan 328.410 - 328.410 - value are disclosed

31 Desember/December 31, 2015

Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset Keuangan Financial Assets Aset yang diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value

Efek-efek - Nilai wajar Securities - Fair value through melalui laba atau rugi 2.921 - 2.921 - profit or loss

Total asset yang diukur Total assets measured pada nilai wajar 2.921 - 2.921 - at fair value

Aset yang nilai wajarnya Assets for which diungkapkan fair value are disclosed Kredit yang diberikan 20.788.304 - 20.388.217 400.087 Loans Efek-efek - dimiliki hingga jatuh tempo 325.444 325.444 - - Securities - held to maturity

Total asset yang nilai Total assets which fair value wajarnya diungkapkan 21.113.748 325.444 20.388.217 400.087 are disclosed

Page 449: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

106

34. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar. (lanjutan)

The table below show the financial instruments measured at fair value grouped according to the fair value hierarchy. (continued)

31 Desember/December 31, 2015

Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan Liabilities measured amortisasi at amortized cost

Pinjaman subordinasi 964.950 - 964.950 - Subordinated loan

Liabilitas yang diukur pada Liabilities measured nilai wajar at fair value

Liabilitas derivatif 661 - 661 - Derivatives payable

Total liabilitas yang nilai Total liabilities which fair wajarnya diungkapkan 965.611 - 965.611 - value are disclosed

35. KUALITAS ASET PRODUKTIF 35. QUALITY OF PRODUCTIVE ASSETS

Tabel di bawah ini menunjukkan kolektibilitas aset produktif Bank sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku yang disajikan pada nilai tercatatnya:

The tables below present the grading of productive assets of the Bank in accordance with the prevailing Bank Indonesia regulations at their carrying amounts:

31 Desember/December 31, 2016

Dalam perhatian khusus/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Lancar/Current mention Substandard Doubtful Macet/Loss Total

Giro pada Bank Current accounts with Indonesia 1.635.116 - - - - 1.635.116 Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain 80.815 - - - - 80.815 Current accounts with other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia dan Bank Indonesia bank-bank lain 2.230.074 - - - - 2.230.074 and other banks Tagihan derivatif 550 - - - - 550 Derivatives receivable Tagihan akseptasi 22.193 - - - - 22.193 Acceptance receivable Efek-efek yang dibeli Securites purchased under dengan janji jual kembali 471.350 - - - - 471.350 agreement to resell Kredit yang diberikan 13.836.053 3.177.068 21.630 140.204 376.233 17.551.188 Loans Efek-efek 571.862 - - - - 571.862 Securities Aset Lain-lain 103.237 53.030 - - - 156.267 Other assets

Total 18.951.250 3.230.098 21.630 140.204 376.233 22.719.415 Total

31 Desember/December 31, 2015

Dalam perhatian khusus/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Lancar/Current mention Substandard Doubtful Macet/Loss Total

Giro pada Bank Current accounts with Indonesia 1.710.947 - - - - 1.710.947 Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain 31.146 - - - - 31.146 Current accounts with other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia dan Bank Indonesia bank-bank lain 2.111.813 - - - - 2.111.813 and other banks Tagihan derivatif 2.921 - - - - 2.921 Derivatives receivable Tagihan akseptasi 61.821 - - - - 61.821 Acceptance receivable Efek-efek yang dibeli Securites purchased under dengan janji jual kembali 269.117 - - - - 269.117 agreement to resell Kredit yang diberikan 18.731.784 1.557.830 24.046 20.512 454.132 20.788.304 Loans Efek-efek 325.444 - - - - 325.444 Securities

Total 23.244.993 1.557.830 24.046 20.512 454.132 25.301.513 Total

Page 450: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

107

36. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

36. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The details of the relationship and type of significant transactions with related parties as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Pihak berelasi/Related party Sifat relasi/Nature of relationship Jenis transaksi/Type of transaction

Muhammad Anas M Personil manajemen kunci/ Deposito berjangka dan Tabungan/ Key management personnel Time deposits and saving Andrew McGregor Duff Personil manajemen kunci/ Giro dan pinjaman karyawan/ Key management personnel Current accounts and employee loan Azhar bin Abdul Wahab Personil manajemen kunci/ Tabungan dan pinjaman karyawan/ Key management personnel Saving accounts and employee loan Rusli Personil manajemen kunci/ Deposito berjangka, giro, tabungan dan pinjaman Key management personnel karyawan/Time deposits, current account, Saving accounts and employee loan Lloyd Rolston Personil manajemen kunci/ Deposito berjangka, tabungan, giro dan Key management personnel pinjaman karyawan/ Time deposits, saving accounts, current accounts and employee loan. Windiarto Tabingin Personil manajemen kunci/ Tabungan dan pinjaman karyawan/ Key management personnel Saving accounts and Employee Loan. Novi Mayasari Personil manajemen kunci/ Pinjaman karyawan, giro, tabungan dan deposito Key management personnel berjangka/ Employee loan, current accounts, saving Accounts and time deposits. Suroto Moehadji Personil manajemen kunci/ Pinjaman karyawan dan Tabungan/ Key management personnel Employee Loan and Saving Accounts

Qatar National Bank - London Mempunyai induk yang sama/Owned by the Liabilitas akseptasi/Acceptances payable Same shareholder Ooredoo Asia Perusahaan afiliasi/Affiliated company Giro/Current Accounts Qatar National Bank SAQ Perusahaan induk/ Giro pada bank-bank lain, simpanan dari Parent company bank lain dan Pinjaman Subordinasi/Current accounts with other banks, deposit from other banks and Subordinated Loan PT Indosat Tbk Entitas yang dikendalikan Giro dan deposito berjangka/ oleh pemerintah yang sama sebagai Current accounts and time deposits pemegang saham akhir, State of Qatar/Entity controlled by the same government as the ultimate shareholder, State of Qatar

Transaksi dengan personil manajemen kunci Transactions with key management personnel

Personil manajemen kunci adalah pihak yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk mengendalikan aktivitas Bank baik secara langsung maupun tidak langsung.

Key management personnel are parties who have authority and responsibility to control the Bank’s activities, directly or indirectly.

Personil manajemen kunci termasuk Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang signifikan untuk merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan Bank.

Key management personnel include Board of Commissioners and Board of Directors that have significant authority and responsibility for planning, directing and controlling the Bank’s activities.

Jumlah gaji, tunjangan dan bonus Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko selama tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Total of salaries, allowances and bonuses of the Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Risk Monitoring Committee for the year ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31

2016 2015

Dewan Komisaris 3.953 1.687 Board of Commissioners Direksi 19.898 23.332 Board of Directors Audit Committee and Risk Monitoring Komite Audit dan Pemantau Risiko 649 551 Committee

24.500 25.570

Page 451: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

108

36. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Jumlah saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The total of significant balance and transactions with related parties as of and for the year ended December 31, 2016 and 2015 were as follows:

2016 2015

Jumlah/ Persentase/ Jumlah/ Persentase/ Amount Percentage*) Amount Percentage*)

Giro pada bank-bank Current accounts with lain 193 0,001% 172 0,001% other banks Kredit yang diberikan 1.895 0,008% 3.434 0,013% Loans Simpanan dari nasabah: Deposits from customers Giro 15.260 0,073% 25.250 0,108% Current accounts Tabungan 529 0,003% 337 0,001% Saving accounts Deposito berjangka 48.626 0,233% 1.015.151 4,351% Time deposits Simpanan dari bank lain 404.797 1,937% 2.688.691 11,523% Deposit from other bank Liabilitas akseptasi - - 24.995 0,107% Acceptances payable Pinjaman Subordinasi - - 964.950 4.135% Subordinated Loan Pendapatan Bunga 163 0,008% 279 0,014% Interest income Beban bunga 63.250 5,460% 19.922 1.474% Interest expenses

*) Persentase terhadap jumlah aset/liabilitas/pendapatan/beban terkait

*) Percentage of total assets/liabilities/respective income/ expense

Kompensasi personil manajemen kunci untuk periode berjalan terdiri dari:

The compensation for key management personnel for the period comprised of:

31 Desember/December 31

2016 2015

Imbalan kerja jangka pendek 23.851 25.019 Short-term employee benefits

37. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 37. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

31 Desember/December 31

2016 2015

KOMITMEN COMMITMENTS Liabilitas komitmen Committed liabilities

L/C yang tidak dapat dibatalkan (37.015) (25.357) Irrevocable letters of credit

Total liabilitas komitmen (37.015) (25.357) Total committed liabilities

KONTINJENSI CONTINGENCIES Tagihan kontinjensi Contingent receivables

Pendapatan bunga dalam Interest income on penyelesaian 141.091 50.660 non-performing loans Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities Bank garansi yang diterbitkan (15.632) (25.340) Bank guarantees issued

Total aset (liabilitas) kontinjensi - neto 125.459 25.320 Total contingent assets (liabilities) - net

Total aset (liabilitas) komitmen dan Total committed and contingent kontinjensi - neto 88.444 (37) assets (liabilities) - net

Page 452: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

109

37. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 37. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Jumlah fasilitas kredit (uncommitted) Bank kepada nasabah yang belum digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp1.551.036 dan Rp2.957.752.

The Bank’s unused loan facilities (uncommitted) granted to customers as of December 31, 2016 and 2015 were amounted to Rp1,551,036 and Rp2,957,752, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jangka waktu untuk Letters of Credit (L/C) adalah sekitar 1 bulan sampai dengan 6 bulan, sedangkan jangka waktu untuk bank garansi yang diterbitkan masing-masing berkisar antara 1 bulan sampai dengan 1 tahun dan 90 hari sampai dengan 3 tahun.

As of December 31 2016 and 2015, the term of Letters of Credit (L/C) were approximately 1 month to 6 months, while the term of bank guarantees issued ranged between 1 month to 1 year and 90 days to 3 years, respectively.

38. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING

38. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

31 Desember/December 31

2016 2015

Valuta Valuta asing (dalam asing (dalam Nilai penuh)/ Nilai penuh) Foreign Foreign currencies Ekuivalen Rp/ currencies Ekuivalen Rp/ (in full amount) Equivalent Rp (in full amount) Equivalent Rp

Aset Assets Kas Cash Dolar Amerika Serikat 286.284 3.857 306.244 4.221 United States Dollar Dolar Singapura 73.938 689 11.436 112 Singapore Dollar Dolar Australia 270 3 15.207 153 Australian Dollar Yen Jepang - - 1.254.515 144 Japanese Yen Euro Eropa 1.190 17 18.734 282 European Euro Riyal Qatar 94.982 352 22.575 213 Qatari Riyal Poundsterling Inggris - - 4.520 68 Great Britain Poundsterling

Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank Indonesia Dolar Amerika Serikat 34.900.000 470.190 52.500.000 723.712 United States Dollar Giro pada bank-bank lain Current accounts with other banks - Pihak berelasi Related party - Riyal Qatar 52.270 193 45.427 172 Qatari Riyal - Pihak ketiga Third parties - Euro Eropa 165.081 2.340 29.483 444 European Euro Dolar Amerika Serikat 3.871.776 52.163 980.796 13.520 United States Dollar Dolar Australia 117.005 1.138 182.819 1.843 Australian Dollar Dolar Singapura 1.710.165 15.925 928.119 9.057 Singapore Dollar Dolar Hong kong 293.805 510 242.328 431 Hong Kong Dollar Yen Jepang 50.574.162 5.820 16.276.963 1.864 Japanese Yen Poundsterling Inggris 105.508 1.747 102.821 2.102 Great Britain Poundsterling Dolar Selandia Baru 4.885 46 13.417 127 New Zealand Dollar Swiss Franc 11.669 154 12.382 172 Swiss Franc Baht Thailand 1.166.304 439 1.302.854 498 Thailand Baht Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank-bank lain and other banks Dolar Amerika Serikat 140.000.000 1.886.150 103.600.000 1.428.126 United States Dollar Tagihan akseptasi Acceptances receivable Dolar Amerika Serikat 1.647.273 22.193 4.484.678 61.821 United States Dollar Kredit yang diberikan Loans Dolar Amerika Serikat 522.397.059 7.037.994 530.600.312 7.314.325 United States Dollar Aset lain-lain Other assets Dolar Amerika Serikat 1.567.096 21.113 1.179.955 16.266 United States Dollar Yen Jepang Japanese Yen

Total aset 9.523.033 9.579.673 Total assets

Page 453: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

110

38. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING (lanjutan)

38. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

31 Desember/December 31

2016 2015

Valuta Valuta asing (dalam asing (dalam Nilai penuh)/ Nilai penuh) Foreign Foreign currencies Ekuivalen Rp/ currencies Ekuivalen Rp/ (in full amount) Equivalent Rp (in full amount) Equivalent Rp

Liabilitas Liabilities Liabilitas segera Liabilities payable on demand Euro Eropa 1.333 19 176 3 European Euro Dolar Amerika Serikat 8.421.886 113.439 13.453.584 185.458 United States Dollar Dolar Australia 501 5 731 7 Australian Dollar Dolar Singapura 1.702 16 4.604 45 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 33 1 29 1 Great Britain Poundsterling Simpanan dari nasabah Deposits from customers - Pihak berelasi Related parties - Dolar Amerika Serikat 3.680.411 49.584 33.545.771 462.429 United States Dollar Dolar Australia 191.283 1.860 Australian Dollar Yen Jepang 630.420 73 - - Japanese Yen - Pihak ketiga Third parties - Euro Eropa 1.322.773 18.751 1.371.164 20.645 European Euro Dolar Amerika Serikat 300.901.224 4.053.892 381.396.261 5.257.548 United States Dollar Dolar Australia 2.068.870 20.116 2.681.945 27.044 Australian Dollar Dolar Singapura 8.682.522 80.851 11.834.118 115.489 Singapore Dollar Dolar Hong Kong 263.357 458 259.733 462 Hong Kong Dollar Yen Jepang 35.075.074 4.036 14.267.063 1.634 Japanese Yen Poundsterling Inggris 758.459 12.556 737.810 15.080 Great Britain Poundsterling Riyal Qatar 7.225 27 6.642 25 Qatari riyal Simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banks - Pihak berelasi Related parties - Dolar Amerika Serikat 30.000.000 404.175 203.000.000 2.798.355 United States Dollar - Pihak ketiga Third parties - Dolar Amerika Serikat 14.000.000 188.615 - - United States Dollar

Liabilitas akseptasi Acceptances payable Dolar Amerika Serikat 1.647.273 22.193 4.484.678 61.821 United States Dollar

Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Accruals and other liabilities Dolar Amerika Serikat 554.006 7.464 699.504 9.643 United States Dollar Dolar Hongkong 955 2 1.258 2 Hong Kong Dollar Euro Eropa 1.405 20 1.849 28 European Euro Dolar Singapura 3.687 34 9.973 97 Singapore Dollar Dolar Australia 3.081 30 4.724 48 Australian Dollar Yen Jepang 974 0,11 3.147 - Japanese Yen Poundsterling Inggris 153 3 152 3 Great Britain Poundsterling Pinjaman Subordinasi Subordinated Loan - Pihak berelasi Related parties - Dolar Amerika Serikat − 70.000.000 964.950 United States Dollar

Total liabilitas 4.978.220 9.920.817 Total liabilities

Total liabilitas - neto 4.544.813 (341.144) Total liabilities - net

39. JAMINAN TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

39. GUARANTEES ON THE OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku.

Based on Law No. 24 dated September 22, 2004, effective September 22, 2005, Indonesian Deposit Insurance Corporation (Lembaga Penjamin Simpanan/LPS) was established to provide guarantee on certain deposits from customers based on prevailing guarantee schemes.

Total premi penjaminan yang dibayarkan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp43.446 dan Rp41.005.

The guarantee premium paid for the year ended December, 2016 and 2015 amounted to Rp43,446 and Rp41,005, respectively.

Total simpanan yang dijamin oleh LPS pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp2.406.589 dan Rp7.686.743.

Total deposits secured by LPS as of December, 2016 and 2015 amounted to Rp2,406,589 and Rp7,686,743, respectively.

Page 454: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

111

39. JAMINAN TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM (lanjutan)

39. GUARANTEES ON THE OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tingkat suku bunga atas simpanan yang dijamin oleh LPS masing-masing sebesar 6,25% dan 7,50% untuk mata uang Rupiah, serta masing-masing sebesar 0,75% dan 1,25% untuk valuta asing.

As of December 31, 2016 and 2015, interest rates of deposits secured by LPS were 6.25% and 7.50%, respectively, for Rupiah currency, and 0.75% and 1.25%, respectively, for foreign currency.

40. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Perjanjian Kerjasama dengan PT Karta Metadata Mutual Agreement with PT Karta Metadata Dalam rangka meningkatkan pelayanan Bank terhadap masyarakat, Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan PT Karta Metadata. Tujuan dari perjanjian ini adalah PT Karta Metadata ditunjuk untuk menyediakan fasilitas layanan Q Virtual Account (QVA) yang dapat digunakan untuk proses transaksi keuangan elektronik. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak 15 Januari 2014 untuk jangka waktu 36 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

In order to increase the Bank’s services to its

customers, the Bank entered into Mutual Agreement with PT Karta Metadata. The purpose of this mutual is to provide service facilities of Q Virtual Account (QVA) that can be used to process electronical financial transactions. This agreement was effective since January 15, 2014 for the period of 36 months since the signing of the agreement.

Perjanjian Kerjasama dengan PT Delta Merlin Dunia Properti

Mutual Agreement with PT Delta Merlin Dunia Properti

Dalam rangka meningkatkan pelayanan bank terhadap masyarakat, Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan PT Delta Merlin Dunia Properti. Tujuan dari perjanjian ini adalah PT Delta merlin Dunia Properti menyediakan fasilitas layanan Q Virtual Account (QVA) yang dapat digunakan untuk proses transaksi keuangan elektronik. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak 17 Oktober 2016 untuk jangka waktu 12 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

In order to increase the Bank’s services to its customers, the Bank entered into Mutual Agreement with PT Delta Merlin Dunia Properti. The purpose of this mutual is PT Delta Merlin Dunia Properti to provides service facilities of Q Virtual Account (QVA) that can be used to process electronical financial transactions. This agreement was effective since October 17, 2016 for the period of 12 months since the signing of the agreement.

Perjanjian Sewa Menyewa Gedung dengan PT Dian Graha Cipta

Building Lease Agreement with PT Dian Graha Cipta

Pada tanggal 19 Desember 2011 Bank menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan PT Dian Graha Cipta, dimana Bank menyewa gedung QNB Tower di SCBD Parc 18 Jalan Jend. Sudirman Kavling 52-53, Jakarta, yang digunakan sebagai Kantor Pusat Bank. Perjanjian sewa-menyewa berlaku untuk jangka waktu 7 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

On December 19, 2011, the Bank signed lease agreement with PT Dian Graha Cipta whereby the Bank leased QNB Tower building located at SCBD Parc 18 Jalan Jend. Sudirman Kavling 52-53, Jakarta, currently occupied as the Bank’s Head Office. This lease agreement was effective for the period of 7 years since the signing of the agreement.

Perjanjian Perubahan Akta Sewa Menyewa Rumah (Kantor) dengan Tuan Halim Sajogo

Amendment in The Lease Deed Agreement on a House (Office) with Tuan Halim Sajogo

Pada tanggal 8 Januari 2014, Bank menandatangani perubahan perjanjian sewa menyewa dengan Tuan Halim Sajogo, dimana Bank melakukan perpanjangan sewa menyewa rumah (kantor) Jalan Ir. H. Juanda No. 11, Bandung, yang digunakan sebagai Kantor Cabang Bank. Perjanjian sewa-menyewa berlaku sampai dengan tanggal 3 Desember 2022.

On January 8, 2014, the Bank signed the lease deed agreement with Tuan Halim Sajogo, whereby the Bank will lease extension a house (office) located at Jalan Ir. H. Juanda No. 11, Bandung, currently occupied as the Bank’s branch office. This lease agreement was effective until December 3, 2022.

Page 455: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

112

40. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian Kerjasama Penerimaan Pembayaran Tagihan dengan PT Prismalink International

Mutual Agreement Bill Payment with PT Prismalink International

Dalam rangka meningkatkan pelayanan Bank terhadap masyarakat, Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan PT Prismalink International. Tujuan dari perjanjian ini adalah PT Prismalink International menyediakan fasilitas layanan penerimaan setoran pembayaran tagihan biller dan tagihan lainnya dari nasabah melalui system pembayaran tersebut. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak 8 Januari 2014 untuk jangka waktu 36 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

In order to increase the Bank’s service to its customers, the Bank entered into Mutual Agreement with PT Prismalink International. The purpose of this mutual agreement is to provide service facilities of biller payment and other bills of customers through the payment system. This agreement was effective since January 8, 2014 for the period of 36 months since the signing of the agreement.

Perjanjian Kerjasama dengan PT E2PAY Global Utama

Mutual Agreement with PT E2PAY Global Utama

Dalam rangka meningkatkan pelayanan Bank terhadap masyarakat, Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan PT E2PAY Global Utama. Tujuan dari perjanjian ini adalah PT E2Pay Global Utama menyediakan fasilitas layanan sistem interkoneksi, biller gateway yang mengelola pembayaran tagihan menggunakan fasilitas Online Payment Point. PerjanjIan kerjasama berlaku sejak 20 Mei 2016 untuk jangka waktu 36 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

In order to increase the Bank’s service to its customers, the Bank entered into Mutual Agreement with PT E2PAY Global Utama. The purpose of this mutual agreement is to provide service facilities of interconnection system, biller gateway that manages the bill payments by using Online Payment Point’s facility. This agreement was effective since May 20, 2016 for the period of 36 months since the signing of the agreement.

Perjanjian Kerjasama dengan PT Alpha EMS Mutual Agreement with PT Alpha EMS

Dalam rangka meningkatkan pelayanan Bank terhadap masyarakat, Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan PT Alpha EMS. Tujuan dari perjanjian ini adalah PT Alpha EMS menyediakan fasilitas layanan jasa Cash Replenishment dan First Line Maintenance ATM. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak 1 Oktober 2015 untuk jangka waktu 24 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

In order to increase the Bank’s service to its customers, the Bank entered into Mutual Agreement with PT Alpha EMS. The purpose of this mutual is to provide services facilities of Cash Replenishment and First Line Maintenance ATM. This agreement was effective since October 1, 2015 for the period of 24 months since the signing of the agreement.

Perjanjian Kerjasama dengan PT Multipolar Technology

Mutual Agreement with PT Multipolar Technology

Dalam rangka meningkatkan pelayanan bank terhadap masyarakat, Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan PT Multipolar Technology. Tujuan dari perjanjian ini adalah PT Multipolar Technology menyediakan fasilitas layanan implementasi Hardware dan Software untuk Tivoli Storage Manager (TSM). Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak 11 Februari 2014 untuk jangka waktu 36 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

In order to increase the Bank’s service to its customers, the Bank entered into Mutual Agreement with PT Multipolar Technology. The purpose of this mutual agreement is to provide facility of Hardware and Software’s implementation for Tivoli Storage Manager (TSM). This agreement was effective since February 11, 2014 for the period of 36 months since the signing of the agreement.

Page 456: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

113

40. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian Kerjasama dengan PT Trimegah Asset Management

Mutual Agreement with PT Trimegah Asset Management

Dalam rangka meningkatkan pelayanan bank terhadap masyarakat, Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan PT Trimegah Asset Management. Tujuan dari perjanjian ini adalah PT Trimegah Asset Management menyediakan fasilitas layanan keuangan dan alternatif investasi yang terbaik melalui penawaran Reksa Dana. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak 29 Januari 2015 untuk jangka waktu 24 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

In order to increase the Bank’s service to its customers, the Bank entered into Mutual Agreement with PT Trimegah Asset Management. The purpose of this mutual is to provide facility of Financial Services and the best investing alternate through Wealth Management’s offering. This agreement was effective since January 29, 2015 for the period of 24 months since the signing of the agreement.

Perjanjian Kerjasama dengan PT Visiprima Indoperforma

Mutual Agreement with PT Visiprima Indoperforma

Dalam rangka meningkatkan pelayanan bank terhadap masyarakat, Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan PT Visiprima Indoperma. Tujuan dari perjanjian ini adalah PT Visiprima Indoperma menyediakan fasilitas layanan pemborongan dalam pemasaran produk bank. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak 1 April 2015 untuk jangka waktu 24 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

In order to increase the Bank’s service to its customers, the Bank entered into Mutual Agreement with PT Visiprima Indoperma. The purpose of this mutual is to provide service of chatering in marketing bank products. This agreement was effective since April 1, 2015 for the period of 24 months since the signing of the agreement.

Perjanjian Kerjasama dengan PT Bank Victoria International Tbk.

Mutual Agreement with PT Bank Victoria International Tbk.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan bank terhadap masyarakat, Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan PT Bank Victoria International, Tbk. Tujuan dari perjanjian ini adalah PT Bank QNB Indonesia Tbk menyediakan jasa penerbitan Letter of Credit (L/C) untuk nasabah PT Bank Victoria International Tbk. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak 7 Desember 2016 untuk jangka waktu 12 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

In order to increase the Bank’s services to it’s customers, the Bank entered into Mutual Agreement with PT Bank Victoria International, Tbk. The purpose of this mutual agreement is PT Bank QNB Indonesia Tbk to provides service of Publishing Letter of Credit (L/C) for the customers of PT Bank Victoria International Tbk. This agreement was effective since December 7, 2016 for the period of 12 months since the signing of the agreement.

41.0 SEGMEN OPERASI 41.0 OPERATION SEGMENT

a. Bidang usaha a. Business activities

Segmen Bank disajikan berdasarkan jenis kegiatan usahanya, yakni kredit, treasuri dan ekspor-impor.

The Bank’s segment information is presented based on its business activities, namely credit, treasury and trade finance.

b. Segmen usaha b. Business segment

Segmen geografis Geographic segment

Bank tidak mempunyai pendapatan dan aset tidak lancar dari pelanggan eksternal selain yang diatribusikan kepada negara domisili bank.

The Bank does not have revenues and non-current asset from external customers other than attributed to the Bank’s country of domicile.

Page 457: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

114

41.0SEGMEN OPERASI (lanjutan) 41.0 OPERATION SEGMENT (continued)

b. Segmen usaha (lanjutan) b. Business segment (continued) Segmen operasi Operating segment

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan internal Bank yang disiapkan untuk mengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya ke segmen tertentu dan penilaian atas performanya.

Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to the chief operating decision maker which is responsible for allocating resources to certain segments and performance assessments.

Seperti yang dijelaskan di Catatan 2aa, Bank pada saat ini dikelola sebagai segmen operasi tunggal. Pada saat ini, Bank hanya menganalisa segmen secara geografis dimana manajemen menelaah laporan internal manajemen secara bulanan untuk masing-masing area.

As discussed in Note 2aa, the Bank is being managed as a single operating segment. Currently, the Bank only performs segment analysis based on the geographical area where the management reviews internal management reports on a monthly basis.

Tidak ada pendapatan dari satu konsumen eksternal atau pihak lain yang mencapai 10% atau lebih dari total pendapatan Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

No revenue from transactions with a single external customer or counterparty amounted to 10% or more of the Bank’s total revenue for the period ended December 31, 2016 and 2015.

Bank mengelola kegiatan operasinya dan mengidentifikasi segmen yang dilaporkan berdasarkan wilayah geografis yang terbagi menjadi beberapa area, yaitu Jakarta, Sumatera, Jawa dan wilayah Timur.

The Bank manages its operating activities and indentifies its reporting segments based on geographical area that allocated into several areas, namely, Jakarta, Sumatera, Jawa and East Region.

Segmen Operasi Bank berdasarkan letak geografis adalah sebagai berikut:

Geographical segment information of the Bank was as follows:

31 Desember/December 31, 2016

Wilayah Timur/ Jakarta Sumatera Jawa East Region Total Total aset 18.812.829 1.685.439 2.617.297 1.257.137 24.372.702 Total assets Total liabilitas 13.889.632 3.823.337 2.990.921 190.883 20.894.773 Total liabilities

31 Desember/December 31, 2015

Wilayah Timur/ Jakarta Sumatera Jawa East Region Total Total aset 19.333.304 1.854.141 3.081.541 1.488.663 25.757.649 Total assets Total liabilitas 18.107.169 2.260.257 2.815.819 150.220 23.333.465 Total liabilities

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/ Year ended December 31, 2016

Wilayah Timur/ Jakarta Sumatera Jawa East Region Total Pendapatan (beban) Net interest bunga bersih 288.876 92.284 85.086 50.171 516.417 income (expenses) Pendapatan provisi Net fees and dan komisi neto 80.458 5.404 34.447 3.181 123.490 commission income Pendapatan operasional lainnya 74.905 1.151 93 23 76.172 Other operating income Beban operasional (1.414.372 ) (49.054) (82.438) (32.826) (1.578.690) Operating expenses Pendapatan (beban) non-operasional - Non-operating income neto (3.970 ) 628 - 3 (3.339) (expenses) - net Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before penghasilan (974.103 ) 50.413 37.188 20.552 (865.950 ) income tax

Page 458: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

115

41.0SEGMEN OPERASI (lanjutan) 41.0 OPERATION SEGMENT (continued)

b. Segmen usaha (lanjutan) b. Business segment (continued) Segmen operasi (lanjutan) Operating segment (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/ Year ended December 31, 2015

Wilayah Timur/ Jakarta Sumatera Jawa East Region Total Pendapatan (beban) Net interest bunga bersih 486.019 75.687 73.460 54.085 689.251 income (expenses) Pendapatan provisi Net fees and dan komisi bersih 173.005 3.848 15.366 2.039 194.258 commission income Pendapatan operasional lainnya 13.509 2.554 737 1.460 18.260 Other operating income Beban operasional (616.524 ) (44.004 ) (22.623 ) (13.345 ) (696.496 ) Operating expenses Pendapatan (beban) non-operasional - Non-operating income neto 3.616 50 18 (22 ) 3.662 (expenses) - net Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before penghasilan 59.625 38.135 66.958 44.217 208.935 income tax

Pendapatan bunga, pendapatan provisi dan komisi, pendapatan operasional lainnya dan pendapatan non-operasional Bank berasal dari pelanggan/pihak lawan yang berdomisili di Negara Indonesia.

Bank’s interest income, fees and commission income, other operating income and non-operating income were generated from its customers/counterparties domiciled in Indonesia

Tidak terdapat transaksi dengan pelanggan eksternal tunggal yang mencapai 10% dari jumlah pendapatan bunga yang dihasilkan Bank.

There was no transaction with single external customer which reached 10% of total interest income generated by the Bank.

42. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH

DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF 42. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT

YET EFFECTIVE

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Bank berencana untuk menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.

The standards and interpretations that are issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective for current financial statements are disclosed below. The Bank intends to adopt these standards, if applicable, when they become effective.

• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017.

Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK No. 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

• Amendments to SFAS No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosures Initiative, effective January 1, 2017.

This amendments clarify, rather than significantly change, existing SFAS No. 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which they present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies.

Page 459: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

116

42. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

42. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

• Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

• Amendments to SFAS No. 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted.

This amendments requires entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash

• Amandemen PSAK No. 46: Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.

• Amendments to SFAS No. 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted.

This amendments clarifies that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount.

• PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): Laporan

Keuangan Interim, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim seperti komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim dan pada saat yang sama.

• SFAS No. 3 (2016 Improvement): Interim Financial Reporting, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted.

This improvement clarifies that the interim disclosures required should be included in the interim financial statements or through cross-references of the interim financial statements, such as management commentary or risk management report, that available to users of the interim financial statements and should at the same time.

• PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan

Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.

• SFAS No. 24 (2016 Improvement): Employee Benefits, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted.

This improvement clarifies that the market of high quality corporate bonds is valued by denominated bonds and not based on the country in which the bonds are.

Page 460: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

117

42. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

42. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

• PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak

Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari satu metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan.

• SFAS No. 58 (2016 Improvement): Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operation, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted.

This improvement clarifies that a change from one disposal method to the other disposal methods are considered as the beginning of a sustainable plan and not as a new disposal plan. This improvement also clarifies that the change in the disposal method does not change the date of classification as an asset or disposal group.

• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen

Keuangan: Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

• SFAS No. 60 (2016 Improvement): Financial Instruments, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted.

This improvement Clarifies that an entity must assess the nature of the service contract benefits to determine whether the entity has a continuing involvement in financial assets and whether the disclosure requirements related to the continuing involvement are met.

Bank sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan Bank.

The Bank is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.

Page 461: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabHal-hal tertentu yang dibahas tentang Laporan Tahunan tentang kinerja masa depan termasuk tanpa terbatas pada pendapatan, laba, strategi, prospek, akibat dan semua pernyataan lain yang tidak sepenuhnya fakta historis merupakan forward-looking statement (pernyataan prospektif).

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Bank serta lingkungan bisnis di mana Bank menjalankan kegiatan usaha. Bank tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. informasi terkait perkiraan mendatang telah disusun dengan sungguh-sungguh dan memperhatikan peraturan yang berlaku. Semua forward-looking statement tidak menjamin kepastian untuk kinerja di masa mendatang, memiliki prospek risiko yang diketahui dan tidak diketahui, ketidakpastian dan faktor-faktor lain yang sebagain besar di luar kendali PT Bank QNB Indonesia Tbk sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan karena terjadinya perubahan dalam lingkungan bisnis dan aspek lainnya.

Laporan tahunan ini memuat kata “Bank” yang didefinisikan sebagai PT Bank QNB Indonesia Tbk yang menjalankan bisnis dalam bidang perbankan.

Page 462: Passion for Excellence at Its Best - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPBANKQNB2016-1505938394.pdf · perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan

Passion for Excellence at Its BestPT Bank QNB Indonesia Tbk

PT Bank QNB Indonesia TbkQNB Tower18 Parc SCBDJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Telp : (+6221) 515 5155Fax : (+6221) 515 5388e-mail : [email protected]

qnb.co.id

Passion for Excellenceat Its Best

Laporan Tahunan 2016

Laporan Tahunan 2016

Laporan Tahunan 2016