Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

15
Financial Ratio (bagian 3) Pasar Saham Georgius Rinaldo [email protected]

Transcript of Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

Page 1: Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

Financial Ratio (bagian 3)

Pasar Saham

Georgius Rinaldo

[email protected]

Page 2: Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

PendahuluanRasio terakhir yang akan dibahas adalah valuation ratio.

Secara umum valuasi artinya nilai atau apakah berharga / kelayakan dalam kasus ini adalah harga saham. Karena seberapa menariknya bisnis, tetap perlu dilihat valuasinya.

Bisa jadi perusahaan yang valuasinya murah jauhlebih layak diinvestasi daripada perusahaan besar yang valuasinya sudah terlalu mahal.

Page 3: Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

Valuation RatioRasio valuasi membantu Kita memahami harga saham apakah menarik / layak untuk diinvestasi.

Seperti rasio lainnya, rasio ini tentunya perlu dibandingkan dengan perusahaan lain, tapi kurang berguna jika dilihat sebagai data satuan.

Valuasi yang akan digunakan adalah: - Price to Sales (P/S) ratio- Price to Book Value (P/BV) ratio- Price to Earning Ratio (P/E) ratio.

Page 4: Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

Dalam kasus umum, investor mungkin menggunakan pendapatan untuk melihat value / nilai investasi.

Tetapi pendapatan kuranglah tepat karena perusahaan punya siklus saat pendapatan kecil. Oleh karena itu digunakanlah P/S ratio

Price to Sales Ratio = Current Share Price / Sales per Share

* Sales per Share = Total Revenue / Jumlah Total Share

Valuation Ratio - P/S Ratio

Page 5: Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

Misalkan dari P&L Statement perusahaan X didapatkan:- Total revenue : 4550 juta- Jumlah share : 100 juta- Sales per Share : 4550 / 100 = Rp 45,5

Lalu misalkan harga 1 lembar saham saat ini (current share price) adalah 100 rupiah. Maka:

P/S Ratio = 100 / 45,5 = 2,2

Valuation Ratio - P/S Ratio

Page 6: Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

P/S Ratio sebesar 2,2x artinya tiap penjualan 1 rupiah, harga saham dinilai 2,2x lebih tinggi.

Tentunya semakin tinggi angka P/S ratio, makin tinggi valuasinya.

Rasio ini biasanya berguna untuk membandingkan valuasi perusahaan di fase awal (early-stage) yang telah punya revenue, tapi belum profitable.

Valuation Ratio - P/S Ratio

Page 7: Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

Untuk mengetahui P/BV Ratio Kita perlu tahu dulu apa itu book value (BV). Book Value adalah jumlah sisa uang kas setelah perusahaan membayar obligasi.

Book Value biasa disajikan dengan basis per share. Misal: Jika book value per share adalah 60 rupiah, berarti ini adalah nilai yang diharapkan shareholder jika perusahaan likuidasi (bankrut).

Book Value = Share Capital + Reserves / Jumlah total shares

Valuation Ratio - P/BV Ratio

Page 8: Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

Misalkan terdapat share capital 20 juta dengan cadangan sebesar 1500 juta rupiah. Jumlah share yang beredar adalah 10 juta. Maka:

Book Value per Share = (20 + 1500) juta / 10 juta = Rp 152,- per share.

Artinya jika perusahaan melikuidasi semua aset untuk membayar hutang, shareholder bisa beharap mendapatkan 152 rupiah per share.

Valuation Ratio - P/BV Ratio

Page 9: Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

Lalu untuk menghitung P/BV ratio adalah dengan rumus:

P/BV ratio = Harga share / Book Value

Dengan contoh sebelumnya maka jika harga share 700 adalah

P/BV ratio = 700 / 152 = 4,61x

Artinya perusahaan tersebut trading dengan 4,61x book value-nya. Jika rasio tinggi, bisa berarti perusahaan overvalue, dan sebaliknya

Valuation Ratio - P/BV Ratio

Page 10: Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

Price to Earning Ratio - Adalah rasio yang paling populer dipakai investor dan paling sering diperiksa.

Sebelum itu, Kita akan bahas Earning Per Share (EPS) terlebih dahulu.

EPS mengukur keuntungan perusahaan dalam basis per share. Jadi misalkan perusahaan punya 1000 share dan menghasilkan profit 2 ratus ribu, maka EPS-nya adalah = 200.000 / 1000 = 200. Makin tinggi angkanya semakin baik.

Valuation Ratio - P/E Ratio

Page 11: Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

JIka kita membagi harga pasar saat itu (current market price) dengan EPS, maka akan didapatkan P/E Ratio.

P/E ratio dikaitkan dengan “kelipatan” karena mengukur kerelaan partisipan untuk membayar saham di harga itu dengan pertimbangan pendapatan perusahaan. Makin tinggi P/E ratio, berarti semakin mahal saham itu.

Valuation Ratio - P/E Ratio

Page 12: Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

Misalkan Perusahaan X memiliki PAT sebesar 367.000 juta dan memiliki share sebanyak 17.801 juta. Maka:

EPS = 367.000 juta / 17.801 juta = 21,49* Pendapatan per sharenya adalah Rp. 21,49

Misalkan harga share saat itu adalah 660, maka:

PE/R = 660 / 21,49 = 30,71* Artinya untuk tiap laba yang dihasilkan, partisipan mau membayar Rp 30,71untuk

mendapatkan sharenya

Valuation Ratio - P/E Ratio

Page 13: Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

Misalkan EPS-nya tetap tetapi P/ER naik. Berarti harga saham naik bersama ekspektasi pasar.

Karena berbasis earning, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:1. P/E menunjukkan seberapa mahal saham. Misal: P/E = 25-302. Komponen P/E adalah earning sehingga dapat dimanipulasi3. Pastikan perusahaan tidak sering mengganti kebijakan akuntansi4. Perhatikan penanggulangan depresiasi perusahaan5. Jika pendapatan perusahaan naik tetapi tidak ada di cash flow dan

sales, berarti ada yang salah.

Valuation Ratio - P/E Ratio

Page 14: Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

Valuasi secara umum adalah untuk mengukur ‘worth’ atau kelayakandari suatu saham.

Rasio-rasio yang ada melibatkan laporan statement baik itu P&Lstatement dan balance sheet.

Perusahaan yang punya profit margin lebih besar akan lebih menarikuntuk diinvestasi.

Review

Page 15: Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03

Jika perusahaan akan bankrut, Book Value perusahaan akan memberitahu sisa uang perusahaan setelah obligasi terbayar dengan basis per share.

EPS mengukur profitabilitas perusahaan dalam basis per share,sedangkan P/E Ratio mengukur kesediaan partisipan pasar untuk membayar saham dengan perspektif pendapatan perusahaan.

Perlu hati-hati terhadap P/E Ratio karena berkaitan dengan laporankeuangan yang berkaitan dengan cara perhitungannya.

Review