Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

16
TUGAS MAKALAH EKONOMI MIKRO “ PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN STRUKTUR PASAR TIDAK SEMPURNA “ Dosen Pengampu : Imahdah Khoiri Furqon,M.IE Disusun oleh : 1. Dessi Rusmawati 1294568 2. Kumala Eka .P. 1295338 3. Eka Nurul Hidayah 1294818 4. Dewi Septiana 1294628 5. Kurniawan Dwi Agustin 1295358 Kelompok: 5 Prodi/Kelas : Perbankan Syari’ah SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) JURAI SIWO METRO 2012/2013

Transcript of Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

Page 1: Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

TUGAS MAKALAH

EKONOMI MIKRO

“ PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN STRUKTUR PASAR

TIDAK SEMPURNA “

Dosen Pengampu : Imahdah Khoiri Furqon,M.IE

Disusun oleh :

1. Dessi Rusmawati 1294568

2. Kumala Eka .P. 1295338

3. Eka Nurul Hidayah 1294818

4. Dewi Septiana 1294628

5. Kurniawan Dwi Agustin 1295358

Kelompok: 5

Prodi/Kelas : Perbankan Syari’ah

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) JURAI SIWO METRO

2012/2013

Page 2: Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita ucapkan puji dan syukur kepada Allah zat wajjibal wujud

khadirat butjalil yang telah menyingkap tirai rembulan malam di kegelapan malam, yang

mengisi seratus satu macam legenda kehidupan langit bernyanyi bumi bersiul ikut menyaksikan

kehindahan alam, subhanallah ternyata lukisan seni tak seindah lukisan Sang Ilahi.

Sebagai langkah yang kedua, salawat beriringan salam kita ucapkan buat Nabi

Muhammad SAW sebagai agent of changed buat umat manusia, yang membawa umat manusia

dari yang tidak berilmu pengetahuan sampai kehidupan yang berilmu pengetahuan.

Selanjutnya, makalah yang penulis susun ini berjudul “PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

DAN STRUKTUR PASAR TIDAK SEMPURNA” yang di desain dari Mata Perkuliahan yang

bertujuan agar mahasiswa mengerti dengan dasar-dasar persaingan dalam pasar.

Saya sebagai pemakalah sangat menyadari bahwa makalah saya ini masih banyak

kekurangan serta masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, saya sangat mengharapkan

kritikan dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Dosen

pembimbing yang telah memberikan tugas serta kepercayaan kepada penulis untuk membuat

dan menyusun makalah ini, semoga makalah ini benar-benar bermanfaat bagi pembaca

khususnya mahasiswa terutama bagi penulis yang membuat makalah ini.

Metro, September 2013

PENULIS

i

Page 3: Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................ii

BAB I

PENDAHULUAN......................................................................................................iii

BAB II

PEMBAHASAN ........................................................................................................1

BAB III

KESIMPULAN...........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................11

ii

Page 4: Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan pasar sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal,karena dianggap sistem

pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan produksi barang atau jasa yang

optimal efisiensinya.

Dalam ekonomi Islam penentuan harga dilakukan oleh kekuatan-kekuatan pasar,yaitu kekuatan

permintaan dan kekuatan penawaran. Dalam konsep Islam, pertemuan permintaan dengan penawaran

tersebut haruslah terjadi secara rala sama rela,tidak ada pihak yang terpaksa untuk melakukan transaksi

pada tingkat harga tersebut.

Keadaan rela sma rela merupakan kebalikan dari keadaan aniaya,yaitu keadaan dimana salah satu

pihak senang diatas kesedihan pihak lain. Dalam hal harga,para ahli fiqh merumuskannya sebagai the

price of the equivalent. Konsep the price of the equivalent ini mempunyai implikasi penting dalam ilmu

ekonomi, yaitu keadaan pasar yang kompetitif.

Dalam konsep Islam, Monopoly, Duopoly, Oligopoly dalam artian hanya ada satu penjual, dua

penjual, atau beberapa penjual tidak dilarang keberadaannya, selama mereka tidak mengambil

keuntungan diatas keuntungan normal. Ini merupakan konsekuensi dari konsep the price of the

equivalent. Produsen yang beroprasi dengan positif profit akan mengundang produsen lain untuk masuk

kedalam bisnis tersebut, sehingga kurva supply bergeser kekanan, jumlah output juga yang ditawarkan

bertambah, dan harga akan turun. Produsen baru akan terus memasuki bisnis tersebut sampai dengan

harga turun sedemikian sehingga economic profit nihil. Pada keadaan ini produsen yang telah ada di pasar

tidak mempunyai insentif untuk keluar dari pasar, dan produsen yang belum masuk kepasar tidak

mempunyai insentif untuk masuk ke pasar.

Islam mengatur agar persaingan di pasar dilakukan dengan adil. Setiap bentuk yang dapat

menimbulkan ketidakadilan dilarang.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud pasar persaingan sempurna?

2. Apa saja ciri-ciri pasar persaingan sempurna?

3. Apa kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna?

4. Apa yang dimaksud struktur pasar persaingan tidak sempurna?

5. Apa saja ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna?

iii

Page 5: Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

1.3 Tujuan

1. Mengetahui apa yang dimaksud pasar persaingan sempurna

2. Mengetahui apa saja ciri-ciri pasar persaingan sempurna

3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna

4. Mengetahui apa yang dimaksud struktur pasar persaingan tidak sempurna

5. Mengetahui ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna

iv

Page 6: Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

BAB II

PEMBAHASAN

A. Struktur Pasar

Struktur pasar dibedakan berdasarkan bayaknya penjual dan pembeli. Secara mudah dikatakan

pasar yang terdiri dari banyak penjual dengan barang yang relatif homogen disebut pasar bersaing

sempurna ( perfect competition ). Sedangkan pasar yang terdiri dari banyak penjual disebut pasar

bersaing monopolistik(monopolistic competition).Pasar yang ada beberapa penjual tersebut pasar

oligopoli.

B. Pasar Persaingan Sempurna

1. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran

yang ditandai oleh jumlah konsumen dan produsen yang sangat banyak dan tidak terbatas.Pasar

persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana setiap penjual

ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.

Pasar disebut bersaing sempurna jika :

1. Terdapat sejumlah besar penjual dan pembeli komoditi,sehingga tindakan seorang individu tidak

dipengaruhi harga komoditi tersebut;

2. Produk dari seluruh perusahaan dalam pasar adalah homogen;

3. Terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna;dan

4. Konsumen pemilik sumber daya dan perusahaa dalam pasar mempunyai pengetahuan yang

sempurna mengenai harga-harga dan biaya-biaya yang sekarang dan yang akan datang.

Pasar persaingan sempurna,secara teoritis penjual tidak dapat menentukan harga atau disebut

price taker,dimana penjual akan menjual barangya sesuai harga yang berlaku di pasar.

Semakin homogen barang yang dijual berarti pembeli semakin tidak memiliki alasan untuk

mencari barang pada penjual lain. Hal inilah yang mendorong penjual untuk menjual barangnya sama

dengan harga yang berlaku di pasar. Semakin banyak kelebihan kapasitas produksi berarti setiap

kenaikan permintaan dapat dipenuhi tanpa membuat harga-harga naik. Hal inilah yang membuat

penjual untuk tidak menaikkan harganya meskipun permintaan meningkat. Bila ia menaikkan harga

barangnya maka pembeli akan membelinya dari penjual lain yang juga memiliki kelebihan kapasitas.

Secara grafis,kurva permintaan digambarkan dengan garis horizontal, atau disebut elastis

sempurna. Bila penjual menjual dengan harga diatas harga pasar, kuantitas permintaan nihil (Qd=0).

Bila pembeli ingin membeli dengan harga dibawah harga pasar, penjual tidak mau menjual (Qd=0)

karna ia dapat menjualnya dengan harga yang lebih baik,yaitu pada harga pasarnya.

1

Page 7: Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

Titik optimal penjual terjadi ketika MC=MR. Karna bentuk kurva permintaan D berupa garis

horizontal, maka kurva permintaan D terhimpit dengan kurva marginal revenue MR,dan dengan kurva

everage revenue AR. Sedangkan kurva penawaran S adalah juga kurva MC. Keseimbangan terjadi pada

titik (p*,q*),yaitu ketika kurva MC bertemu dengan kurva MR dalam hal ini ketika S=D.

2. Ciri- ciri Pasar Persaingan Sempurna

Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diurakan sebagai

berikut:

a. Homogenitas produk (Homogeneous Product)

Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen. Produk yang mampu memberikan

kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya..

b. Pengetahuan Sempurna (Perfect Knowledge)

Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga

produk dan input yang dijual.

c. Output Perusahaan Relative Kecil (Small Relativel Output)

Perusahaan dalam industri (pasar) dianggap berproduksi efisien (biaya rata-rata terendah),

kendatipun demikian jumlah output setiap perusahaan secara individu dianggap relativ kecil

dibanding jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.

d. Perusahaan Menerima Harga Yang Ditentukan Pasar (Price Taker)

Perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar (price

taker). Secaa individu perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.

e. Keleluasan Masuk Keluar Pasar (Free Entry And Exit)

Dalam asar persaingan sempurna faktor produksi mobilitanya tidak terbatas dan tidak ada biaya

yang harus dkeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.

f. Tidak Ada Hambatan Dalam Mobilitas sumber ekonomi dari satu usaha ke usaha lain (free

mobility of recources).

g. Pemerintah tidak ikit campur tangan tentang harga baik langsung maupun tidak langsung.

h. Pembeli dan penjual bebas mengadakan perjanjian,tanpa ada campur tangan pemerintah

Sebagai implikasi dari ciri-ciri tersebut, maka seorang produsen tidak dapat merubah harga pasar

yang berlaku. Seorang produsen hanya sebagai pengambil harga(price taker). Dan dalam jangka

pendek hal penting yang harus diperhatikan oleh produsen yang berada pada pasar persaingan

sempurna adalah menentukan jumlah produksi yang dapat mendatangkan keuntungan maximum.

Hal tersebut dalpat tercapai jika pendapatan marjinal(MR) sama dengan biaya marjinal (MC) dan

juga sama dengan harga outputnya.

2

Page 8: Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

Dalam jangka panjang, perusahaan-perusahaan akan menambah skala produksinya dan

tidak menutup kemungkinan adanya perusahaan-perusahaan baru yang masuk dalam industri jika

ada keuntungan lebih (harga jual atau P diatas biaya rata-rata atau AC). Akibatnya penawaran

output dipasar akan bertambah dan mendorong harga turun sampai pada posisi dimana harga jual

sama dengan biaya produksi.

Akhirnya keuntungan menjadi normal,dan hal ini akan merangsang adanya perluasan kapasitas

produksi maupun pendirian pabrik baru. Keadaan tersebut dinamakan equilibrium jangka yang

panjang (harga jual atau P sama dengan biaya rata-rata atau AC minimum).

3. Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

Kelebihan :

Harga jual barang dan jasa yang termurah

Jumlah output paling banyak sehingga rasio output perpenduduk maximal (kemakmuran

maximal).

Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang homogen) dan tidak

takut ditipu dalam kualitas dan harga.

Pembeli sangat mengetahui harga pasar sehingga sangat kecil terjadi kerugian atau

kekecewaan

Konsumen merasa sejahtera,karna bebas memasuki pasar

Terdapat persaingan murni,karna barang yang diperjual-belikan homogen

Harga cenderung stabil karena keadaan pasar dapat diketahui sebelumnya

Mudah memilih atau menentukan barang yang dierjual-belikan

Barang yang di produksi dapat diperoleh dengan ongkos yang serendah-rendahnya

Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi

Kebebasan bertindak dan memilih

Kelemahan :

Kelemahan dalam hal konsumsi

Kelemahan dalam pengembanga n teknologi

Konflik efisiensi keadilan

Hanya terdapat satu atau dua industri atau pasar yang mendekati persaingan

sempurna,sedangkan sektor yang lain banyak ketidaksempurnaan

Terdapat faktor eksternal yang tidak diperhitungkan dalam posisi kesejahteraan optimum

konsumen

Tidak ada barang subtitusi karna berifat homogen

Pasar persingan sempurna tidak mendorong inovasi

Pasar persaingan sempurna menimbulkan budaya sosial

Pasar persaingan sempurna membatasi pilihan konsumen

Biaya dalam persaingan sempurna cenderung lebih tinggi

Distribusi pendapatan tidak merata.

3

Page 9: Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

C. Struktur Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Struktur pasar persaingan tidak sempurna merupakan kebalikan dari pasar persaingan sempurna.

Pada Pasar persaingan tidak sempurna harga barang dapat ditentukan oleh penjual,dia dapat menentukan

harga barangnya sendiri karna barang tersebut memiliki keistimewaan terserdiri,maka ia dapat tidak

mengikuti harga yang berlaku dipasar pada umumnya. Macam-macam struktur Pasar persaingan tidak

adalah :

1. PASAR MONOPOLISTIK

Adalah salah Pasar persaingan monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak

produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual

pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter

tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll.

Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang

dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna,

kemasan, dan lain-lain.

Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun

pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat

barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah

berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya,

pasar sepeda motor di Indonesia.

Teori Pasar persaingan monopolistik (monopolisic competition) dikembangkan karena ketidak puasan

terhadap daya analisis model persaingn sempurna (perfect competition) maupun monopoli. Struktur pasar

persaingan monopolistik hampir sama dengan persaingan sempurna. Didalam Industri terdapat banyak

perusahaan yang bebas keluar masuk. Namun produk yang di hasilkan tidak homogen, melainkan

terdiferensiasi (differentiated product). Namun perbedaan barang antara satu poduk (merek) dengan

produk (merek) yang lain tidak terlalu besar. Diferensiasi ini mendorong perusahaan untuk melakukan

persaingan non harga. Walaupun demikian output yang dihasilkan sangat mungkin saling menjadi

substitusi. Perusahaan memiliki kemampuan monopoli yang relatif terbatas/kecil, contohnya seperti toko

obat, toko persewaan video, pom bensin pertamina.

Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan.

Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga

membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh

terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus

aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.

a. Sifat-sifat Monopolistik

Untuk unggul di perlukan keunggulan persaingan yang berbeda

Mirip dengan persaingan sempurna

Produsen atau Penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga

4

Page 10: Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

Relatif keluar masuk pasar

citra perusahaan.

b. Ciri-ciri sifat persaingan yang monopolistik

1. Selalu ada sejumlah besar penjual dan pembeli di pasaran.

2. Produksi barang dan jasa yang diperjualbelikan lazimnya bervariasi baik dalam merk, mutu,

kampanye iklan yang dilakukan dan dampak-dampak psikologis yang berbeda-beda terhadap

konsumen.

3. perusahaan yang memasuki pasar mempunyai kemampuan kendali yang terbatas terhadap harga,

karena dibandingkan dengan luasnya pasar yang harus dijangkau, perusahaan itu masuk kategori

perusahaan sedang, namun mereka memproduksi aneka ragam barang yang tetap mampu

menjangkau konsumen membeli barang-barang produksinya.

4. Memasuki pasar persaingan monopolistik selalu mudah, namun sebelumnya memerlukan

kampanye iklan yang luas dan besar biayanya.

5. Selalu terbuka peluang yang sifatnya bukan persaingan dalam harga tetapi persaingan dalam

diferensiasi jenis komoditi yang’ dihasilkan dan persaingan dalam kampanye iklan yang

dilakukan untuk menarik minat konsumen sebanyak-banyaknya.

6. kedudukan persaingan monopolistik akan membuka peluang pasar yang terbatas lingkup

konsumennya, sehingga pencapaian laba tak sebesar seperti kedudukan yang mungkin bisa

dicapai pada pasar persaingan bebas sempuma. Dalam pasar persaingan monopolistik masih juga

tetap ada persaingan antara perusahaan, terutama dalam persaingan kampanye periklanan yang

mencoba menarik sebanyak-banyaknya konsumen.

7. Persaingan ini akan memacu perusahaan-perusahaan yang masuk dalam persaingan monopolistik

untuk meningkatkan efisiensi mereka masing masing. Dampak yang timbul dari keadaan pasar

persaingan monopolistik lazimnya mendekati keadaan pasar persaingan sempuma, dengan

demikian harga-harga juga cenderung mendekati harga pokok produksi.

c. Karakteristik Pasar Persaingan Monopolistik

Produk yang terdiferensiasi

Maksimasi laba dan minimisasi rugi jangka pendek

Laba ekonomi nol dalam jangka panjang

Biaya Marginal sama dengan penerimaan marginal

Jumlah produsen Banyak dalam indusri (large number of firms)

d. PERMINTAAN PASAR MONOPOLISTIK

Permintaan dari suatu perusahaan dalam persaingan monopolistik adalah condong menurun karena

preferensi konsumen terhadap fitur-fitur produk yang dibedakan tersebut. Akan tetapi, karena terdapat

beberapa barang pengganti dekat (jika tidak sempurna) yang langsung tersedia, maka permintaannya

menjadi sangat elastis.

5

Page 11: Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

Pada jangka pendek kemungkinan akan terjadi laba maksimum dan kerugian. Karena pada waktu

yang relatif singkat tidak akan ada penambahan pesaing baru. Pada jangka pendek, keuntungan

maksimum dicapai saat MR = MC sedangkan harga permintaan lebih besar dari biaya rata-rata. Segi

empat PABC menunjukkan jumlah keuntungan maksimum yang daapat dinikmati oleh perusahaan.

Sedangkan besarnya kerugian yang diderita digambarkan oleh kotak PABC di bawah. Kerugian yang

diderita adalah kelebihan biaya yang dikeluarkan atau biaya total terhadap pendapatan. Kerugian dapat

diminimumkan saat MR=MC. Dalam jangka panjang, akan semakin banyak perusahaan yang masuk ke

pasar menjadi saingan dari perusahaan-perusahaan pendahulunya. Akibatnya, setiap perusahaan akan

menghadapi permintaan yang semakin sedikit pada berbagai tingkat harga. Tindakan Non Harga Pasar

Tindakan non harga adalah usaha-usaha di luar perubahan harga yang dilakukan oleh perusahaan untuk

menarik lebih banyak pembeli barang yang diproduksinya.

Tindakan non harga dapat dibedakan menjadi dua jenis :

► Diferensiasi produksi, yaitu menciptakan barang sejenis tetapi berbeda coraknya dengan

perusahaan-perusahaan lain.

► Iklan dan berbagai bentuk promosi penjualan

Jadi Pasar monopolistic pasar yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun

pengaruhnya tidak sebesar produsen dari monopoli atau oligopoly, kemampuan ini berasal dari sifat

barang yang di inginkan karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang yang di hasilkan, konsumen

tidak akan mudah berpindah ke merek lain. Pada pasar ini harga bukan lah factor yang bisa mendongkrak

penjualan, bagaimanapun juga pasar ini mampu menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat

sehingga membuat pembeli mau membeli produk tsb, oleh karena itu pasar ini aktif mempromosikan

produk sekaligus menjaga.

Dalam pasar persaingan monopolistik, koperasi punya peluang untuk bersaing dalam harga dan

produk karena setiap penjual bisa menentukan harga (walaupun tidak sebanyak pengusaha monopolis)

sehingga kurva permintaan yang dihadapinya elastis tidak sempurna (tidak horisontal seperti di pasar

persaingan sempurna), dan diferensiasi produk (atau produk non homogen) dalam hal kualitas, iklan,

lokasi, pengepakan, dan lain-lain. Dalam persaingan produk, setiap penjual mencoba membuat produknya

berbeda sedikit dibandingkan barang buatan perusahaan lain. Oleh karena itu, setiap penjual bisa

berperilaku sebagai monopolistik kecil. Jika koperasi menaikkan harga jualnya sedikit lebih mahal

dibandingkan harga jual dari pesaingnya, maka tidak aka ada perpindahan konsumen secara total dari

koperasi ke pesaingnya

2. PASAR OLIGOPOLY

Adalah struktur pasar di mana hanya ada beberapa perusahaan yang menguasai pasar, baik secara

individu maupun yang secara diam-diam bekerja sama. Karena jumlah penjual sedikit, maka selalu ada

hambatan untuk memasuki pasar. Penetapan harga oleh penjual harus dipertimbangkan oleh pesaing-

pesaing lain. Dengan kata lain, reaksi pesaing terhadap keputusan harga dan output adalah paling penting

dalam pasar oligopoli.

6

Page 12: Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

Dalam struktur pasar seperti ini, jika koperasi menjual produknya yang homogen ke para anggota

dengan harga yang lebih murah dari pesaing-pesaingnya, maka pesaing-pesaingnya segera meresponsnya

dengan tindakan yang sama, yakni menurunkan harga, yang memunculkan perang harga. Jika proses ini

terus berlangsung, koperasi yang kondisi keuangannya lemah akan tersingkir dari pasar strategi yang

dapat dilakukan oleh koperasi untuk bisa bertahan di pasar dengan struktur oligopili adalah strategi harga

dan non-harga. Dalam strategi harga,pasar ada empat pilihan: (a) melakukan kebijakan harga aktif, yakni

menerapkan harga (secara perlahan) dibawah harga pesaingnya; (b) kebijakan harga sama dengan

pesaingnya; (c) kebijakan harga pasif yakni mengikuti pemimpin harga; dan (d) kebijakan harga

penjarah. Strategi harga mana yang dipilih oleh koperasi sangat tergantung pada apakah koperasi

memiliki kemampuan yang sama atau lebih kuat atau lebih rendah dari pesaingnya. .

Struktur pasar atau industri oligopoly (oligopoly) ialah pasar (industri) yang terdiri dari hanya sedikit

perusahaan (produsen). Setiap perusahaan memiliki kekuatan (cukup) besar untuk memengaruhi harga

pasar. Produk dapat homogeny atau terdiferensiasi.

Perilaku setiap perusahaan akan memengaruhi perilaku perusahaan lainnya dalam industry. Struktur

pasar oligopoly sering kali terlacak sebagai akibat adanya halangan suatu halangan masuk tertentu,

seperti economies of scale, larangan legal, merek yang kuat melalui iklan bertahun-tahun, atau biasa

juga kendali atas adanya sumberdaya penting.Dari definisi di atas, kondisi pasar oligopoly mendekati

pasar monopoli. Contoh industry mobil.

a. Ciri-ciri pasar oligopoli :

1. Hanya ada beberapa perusahaan saja yang memproduksi barang-barang manufaktur untuk

keperluan masyarakat.

2. Produk yang dijual bersifat homogen atau variasi dari jenis merk yang sama.

3. Secara teknologi kedudukan oligopoli dapat juga timbul, jika sebuah industri atau perusahaan

memiliki tingkat teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan perusahaan yang lain.

Oligopoli juga dapat ditimbulkan oleh adanya merger atau penyatuan antara beberapa perusahaan

besar sehingga mereka dapat memadukan modal, teknologi, faktor produksi dan pasar yang dapat lebih

mereka kuasai.

Perusahaan yang tergabung dalam oligopoli lazimnya mempunyai saling ketergantungan satu

sarna lain.

Perusahaan oligopoli lazimnya saling bersaing bukan dalam harga tetapi lebih pada persaingan dalam

kampanye komoditi yang mereka jual melalui iklan, promosi, atau melalui diferensiasi jenis barang yang

mereka jual

b. Karakteristik Pasar Oligopoly

Hanya sedikit perusahaan dalam industry (few number of firms)

Produknya homogen atau terdiferensiasi (homogen or differentiated product)

Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi (Interdependence Decisions)

Kompetisi non harga

7

Page 13: Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

Dalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri mobil, semen, kertas, pupuk,

dan peralatan mesin, umumnya berstruktur oligopoly. Tekhnologi padat modal (capital intensive) yang

dibutuhkan dalam proses produksi menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum) baru tercapai bila

output diproduksi dalamskala sangat besar. Keadaan diatas merupaka hambatan untuk masuk (barriers to

entry) bagi perusahaan pesaing. Tidak mengherankan jika dalam pasar oligopoly hanya terdapat sedikit

produsen.

D. Kompleksitas Manajemen

Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna, monopoli,dan pasar monopolistik),

struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga dan non harga. Perusahaan juga harus cermat

memperhitungkan setiap keputusan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan

pesaing. Karena dalam industri oligopoli, kemampuan keungan yang besar saja tidak cukup sebagai

modal untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus mempunyai kemampuan manajemen yang

sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industry yang persaingannya lebih kompleks. Tidak

banyak perusahaan yang memilki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya

terdapat sedikit produsen.

a. Perbandigan antara oligopoly dengan pasar lainnya :

Harga biasanya lebih tinggi dalam oligopoly

Laba lebih tinggi dalam oligopoly

b. Dampak negatif oligopoli terhadap perekonomian:

Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang

Timbul inifisiensi produksi

Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan

Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis

Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli

Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar untuk menciptakan

persaingan

Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar produsen.

Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan

permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing

mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya

dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan

potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah

satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual

terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli

menjadi tidak ada.

8

Page 14: Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital

intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.

Jika terdapat beberapa perusahaan yang menjadi pemegang monopoli maka perusahaan-perusahaan ini

berada dalam keadaan yang disebut oligopoli.

Suatu struktur pasar yang lebih mendekati kenyataan adalah bahwastruktur pasar umumnya selalu

berbentuk pasar oligopoli atau persaingan yang monopolistik. Keadaan ini merupakan semacam bentuk

campuran antara persaingan bebas yang sarna sekali sempuma dengan monopoli yang sama sekali mumi.

Bahkan dapat dikatakan bahwa 80 % kehidupan nyata dalam perilaku ekonomi masyarakat sepenuhnya

berada dalam naungan dan kondisikondisi pasar yang bersifat oligopolistik atau persaingan monopolistik.

3. MONOPOLI

Monopoli adalah struktur pasar yang dicirikan dengan penjual tunggal dari sebuah produk yang

sangat di diferensiasi. Karena sebuah perusahaan monopoli adalah penyedia satu-satunya untuk

sebuah komoditas yang diinginkan, perusahaan monopoli itu adalah industri itu sendiri. Produsen

setiap produk harus bersaing memperebutkan pangsa pasar dari pembelian konsumen, tetapi

perusahaan monopoli tidak menghadapi persaingan yang efektif untuk penjualan produknya baik

dari pesaing yang ada maupun yang potensial. Ini memungkinkan perusahaan monopoli tersebut

untuk menentukan harga dan keluaran secara bersamaan untuk perusahaan (dan untuk industri

yang bersangkutan).

9

Page 15: Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran

yang ditandai oleh jumlah konsumen dan produsen yang sangat banyak dan tidak terbatas.Pasar

persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana setiap

penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.

Struktur pasar persaingan tidak sempurna merupakan kebalikan dari pasar persaingan sempurna.

Pada Pasar persaingan tidak sempurna harga barang dapat ditentukan oleh penjual,dia dapat

menentukan harga barangnya sendiri karna barang tersebut memiliki keistimewaan

terserdiri,maka ia dapat tidak mengikuti harga yang berlaku dipasar pada umumnya. Pada

persaingan sempurna dibagi menjadi : Monopolistik,Olygopolistik,Monopoli.

10

Page 16: Pasar Persaingan Sempurna Dan Struktur Pasar Tidak Sempurna

DAFTAR PUSTAKA

1. D.Besanco (et.al) , Economics Of Strategy , (New Jersey: John Wiley & Sons , 2004 ), Edisi ketiga,

hlm.207.

2. Sukirno, adono.2002. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

3.Wasis A.Latief:Ekonomi Mikro.Buku Ajar

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna

http://ssbelajar.blogspot.com

Karim A, Adiwarman.2011. Ekonomi Mikro Islam.Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

11