Pasar modal obligasi 1

21
KELOMPOK 8 ANGGY S MANDASARY DIAN RATU PRITAMA MUTIA M RAHMA YUNIDAR SYAHPUTRI RIZKI RAMDANI

Transcript of Pasar modal obligasi 1

Page 1: Pasar modal obligasi 1

KELOMPOK 8

ANGGY S MANDASARY

DIAN RATU PRITAMA

MUTIA M

RAHMA YUNIDAR SYAHPUTRI

RIZKI RAMDANI

Page 2: Pasar modal obligasi 1

BAB 12OBLIGASI

Page 3: Pasar modal obligasi 1

PENGANTAR

TAHUKAH ANDA APA ITU OBLIGASI ?

Page 4: Pasar modal obligasi 1

OBLIGASI

PETA KONSEP

PENGERTIAN

OBLIGASI1

PENERBIT OBLIGASI2

RESIKO PEMEGANG

OBLIGASI3

MACAM-MACAM

OBLIGASI4

PERSYARATAN

PERLIDUNGAN5MANFAAT

OBLIGASI6

KELEMAHAN OBLIGASI7

PERSYARATAN

PENCATATAN

OBLIGASI DI

INDONESIA

8

KONSEKUENSI

PENAWARAN UMUM

OBLIGASI DI

INDONESIA

9

Page 5: Pasar modal obligasi 1

Obligasi pada dasar nya merupakan surat pengakuan hutang

atas pinjaman yang di terima oleh perusahaan penerbit obligasi

dari masyarakat pemodal

PENGERTIAN OBLIGASI

Page 6: Pasar modal obligasi 1

PENERBIT OBLIGASI

Obligasi dapat di terbitkan oleh badan-badan berikut :

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Contoh : PT (Persero) jasa marga

2. Badan Usaha Swasta

Contoh : PT Astra Internasiona

3. Pemerintah Daerah Pusat

Page 7: Pasar modal obligasi 1

RESIKO PEMEGANG

OBLIGASI

1. Kemungkinan turunnya harga obligasi

2. Kemungkinan perusahaan penerbit obligasi tidak menepati janji

3. Perusahaan penerbit obligasi terlambat untuk membayar bunga

4. Perusahaan penerbit tidak membayar kembali pinjaman pokok obligasi

5. Perusahaan penerbit obligasi di likuidasi (dibubarkan)

Page 8: Pasar modal obligasi 1

MACAM-MACAM

OBLIGASI

Obligasi dapat diklasifikasikan menjadi delapan bagian berdasarkan kontrak perjajian

yaitu :

1. Obligasi berdasarkan penerbit obligasi

2. Obligasi berdasarkan sistem pembayaran

3. Obligasi berdasarkan Tingkat bunganya

4. Obligasi berdasarkan Jaminannya

5. Obligasi berdasarkan Tempat penerbitannya ( perdagangannya )

6. Obligasi berdasarkan Rating

7. Obligasi berdasarkan Callable feature

8. Obligasi berdasarkan Convertible/exchangable

Page 9: Pasar modal obligasi 1

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat sebagai berikut :

Obligasi berdasarkan Penerbit Obligasi (Issuer)

a. Obligasi Pemerintahan

Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah

b. Obligasi perusahaan milim negara (state owned company)

contoh penerbit obligasinya adalah BTN, Bapindo, PLN, Jasa

Marga, Pengadaian, Pelabuhan Indonesia, dan lain-lain

c. Obligasi Perusahaan Swasta

Contoh penerbit obligasinya adalah Astra Internasional, Bank

Internasional Indonesia, Citra Marga Nusaphala Persada, Bank

Modern, Multialand, Dharmala Sakti Sejahtera, Ciputra

development, Tjiwi Kimia, dan lain-lain

Page 10: Pasar modal obligasi 1

Obligasi berdasarkan sistem pembayaran Bunga

a. Obligasi Kupon (Coupon Bond)

adalah obligasi yang bunganya dibayarkan secara periodik, ada yang setiap

triwulan, semester, atau tahunan. Pada surat obligasi terdapat bagian yang

dapat disobek itulah yang dinamankan kupon obligasi. Setiap 1 kupon = 1

kali bunga yang dapat diambil.

b. Obligasi tanpa kupon (Zero Coupon Bond)

pada obligasi ini investor tidak memperoleh bunga secara periodik

melainkan bunga dibayar pada saat pembelian.

Page 11: Pasar modal obligasi 1

Obligasi berdasarkan Tingkat bunganya

a. Obligasi dengan bunga tetap (fixed rate bond)

bunga ditetapkan pada awal penjualan dan tidak berubah sampai waktu jatuh

tempo

b. Obligasi dengan bunga mengambang (floating rate bond)

bunga ditetapkan pada kupon pertama hingga jatuh tempo, namun untuk kupon

selanjutnya akan ditentukan kemudian

c. Obligasi dengan bunga campuran (mixed rate bond)

obligasi ini merupakan gabungan dari bunga tetap dan bunga mengambang,

dimana periode bunga awal ditetapkan hingga beberapa periode tertentu, dan

bunga selanjutnya mengambang

Page 12: Pasar modal obligasi 1

Obligasi berdasarkan Jaminannya

a. Colleteral

Perusahaan Obligasi membuat suatu janji , yaitu apabila perusahaan tidak dapat

membayar nilai nominal obligasi maka perusahaan tersebut menyediakan sejumlah

aset perusahaan sebagai jaminan, dengan tujuan meningkatkan kepercayaan

pemodal

b. Debenture

dalam tipe ini perusahaan tidak menjamin dengan aktiva tertentu, tetapi dijamin

oleh tingkat likuiditas perusahaan

c. Subordinate Debenture

tipe ini memiliki resiko yang paling tinggi, dimana dalam perjanjian kontrak

diklasifikasikan berdasarkan siapa yang akan dibayar terlebih dahulu, maka pada

saat perusahaan bangkrut hanya ada beberapa orang yang mendapat perioritas

untuk dibayarkan nominalnya.

Page 13: Pasar modal obligasi 1

d. Obligasi pendapatan (income bonds)

dalam tipe ini perusahaan penerbit membayar bunga kepada pemodal apabila

perusahaan meperoleh keuntungan, ini berarti bahwa perusahaan tidak wajib

membayar bunga kepada pemodal apabila perusahaan tidak memperoleh

keuntungan

e. Obligasi Hipotek (mortgage)

obligasi tipe ini dijamin dengan menggunakan aset yang dijadikan sebagai

agunan, berupa aset yang tidak bergerak, misalnya tanah, dan gedung.

dalam tipe ini aset perusahaan yang baru akan langsung menjadi agunan ketika

perusahaan tidak mampu membayar bunga kepada pemodal.

Page 14: Pasar modal obligasi 1

Obligasi dari segi tempat penerbitannya

a. Obligasi Domestik (Domestik Bond)

Obligasi yang diterbitkan didalam negri dan dipasarkan didalam negri, Misal

PLN

b. Obligasi asing (Foreign Bond)

Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan asing dan dipasarkan di tempat

dimana ia menerbitkan (bukan negaranya sendiri)

c. Obligasi Global (Global Bond)

Obligasi Bebas (dapat diperdagangkan dimanapun tanpa adanya

keterbatasan tempat)

Page 15: Pasar modal obligasi 1

Obligasi Berdasarkan Segi Pemeringkat

a. Grade Bond

yaitu obligasi yang telah diperingkat dan layak untuk untuk di investasikan

(Investment grade), yang termasuk Investment grade adalah peringkat AAA,

AA, dan A Menurut standard dan Poor’s atau peringkat Aaaa, Aa, dan A

menurut moody’s.

b. Non-Grade Bond

obligasi yang telah diperingkat tapi tidak layak untuk di investsikan (non -

investment grade)

Page 16: Pasar modal obligasi 1

Obligasi Berdasarkan Call Feature

a. Freely Callable Bond

dalam kontrak obligasi perusahaan penerbit berhak memanggil (menarik)

kembali obligasinya. Dengan waktu tertentu misalnya 10 tahun, 5 tahun, atau

bahkan satu hari

b. Non Callable Bond

adalah obligasi yang tidak dapat ditarik kembali oleh penerbitnya sebelum

obligasi tersebut jatuh tempo, kecuali enerbit membeli melalui mekanisme pasar.

c. Deferred Callable Bond

merupakan gabungan dari Freely Callable Bond dan Non Callable Bond ,

dimana ditentukan suatu batasan waktu tertentu dimana obligasi tidak dapat dibeli

kembali (non callable)

Page 17: Pasar modal obligasi 1

Obligasi Berdasarkan Segi Konversi

a. Obligasi Konversi / Tukar (Convertible Bond/Exchangable Bond)

adalah obligasi yang dapat dtukar dengan saham, baik saham penerbit obligasi

itu sendiri (Convertible Bond) maupun saham persero lain yang dimiliki oleh

penerbit obligasi ( Exchangable Bond)

b. Obligasi Non Conversi (Non Convertible Bond)

merupakan obligasi yang tidak dapat dikonversikan menjadi saham tetapi hanya

mencairkan pokok obligasi tersebut pada saat jatuh tempo sebagaimana pada

obligasi lainnya.

Page 18: Pasar modal obligasi 1

Persyaratan Perlindungan

Pesyaratan Perlindungan Negatif Pesyaratan Perlindungan Positif

Persyaratan perlindungan yang besifat

melarang suatu perusahaan penerbit

untuk melakukan suatu yang bisa

merugikan pemegan obligasi.

Persyaratan perlindungan negatif

sering juga mempunai dampak yang

menguntungkan bagi pemegang

saham biasa namun merugikan bagi

pemegang obligasi

Persyaratan perlindungan yang

sifatnya memberi beban kewajiban

kepada perusahaan penerbit untuk

melakukan sesuatu misalnya

memberikan laporan tahunan kepada

pemegang obligasi

Page 19: Pasar modal obligasi 1

CATATAN :

Perbedaan antara Persyaratan perlindungan Negatif dan

Positif yaitu pada persyaratan Negatif bersifat melarang

sedangkan yang positif bersifat Tanggung Jawab

Page 20: Pasar modal obligasi 1

MANFAAT OBLIGASI

1. Pendapatan Bunga

pendapatan bunga merupakan komponen utama dari investasi obligasi. Dengan

tingkat bunga yang konstan (tergantung kesepakatan awal).

Pemegang obligasi dapat memperkirakan pendapatan yang akan diterima, dengan

demikian pemegang obligasi dapat membuat fortofolio obligasi yang lebih baik

2. Capital Gain

capital gain merupakan selisih antara harga jual dan harga beli dari

ketikstabilan (Volatility) suatu obligasi, dimana capital gain merupakan

penyumbang keuntungan dari investasi obligasi

Page 21: Pasar modal obligasi 1

3. Keuntungan Khusus terlekat (Special Feature Gain)

pada umumnya penerbit obligasi akan berusaha memberi pemanis (sweetener)

yang terlekat pada obligasi. Misal dengan memberi tawaran yang dapat menembus

saham perseroan dengan dengan harg tertentu. Jangka waktu obligasi telah

ditetapkan dan di sertai dengan pemeberian imbalan dengan jumlah dan waktu

pembayaran telah ditetapkan dalam perjanjian

4. Melindungi resiko inflasi

pemodal dapat mengatasi resiko inflasi apabila tingkat bunga obligasi lebih

tinggi daripada tingkat inflasi, sehingga kekuatan beli (purchasing power) tidak

mengalami penurunan

5. Sebagai agunan Kredit

obligasi dapat digunakn sebagai agunan kredit bank dan untuk membeli

instrument aktiva lain. Ini berarti obligasi dapat berperan dan dimanfaatkan untuk

berbagai kepentingan