Pasar Modal

18
|| 8 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti : menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce Lliyd, 1976), adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan “kriteria pasarnya” secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan. Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Dengan demikian, Tri Rahmi Khairunnisa || 1109112194

description

hukum pasar modal

Transcript of Pasar Modal

Page 1: Pasar Modal

Hukum

Pasar Moda

l || 8BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan

perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,

serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar Modal menyediakan berbagai

alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti : menabung di bank,

membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak

sebagai penghubung. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor

dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui

jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal

(Bruce Lliyd, 1976), adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang

dengan “kriteria pasarnya” secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi

secara keseluruhan.

Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar

modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau

sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal

(investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan

usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana

bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan seperti saham, obligasi,

reksa dana, dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang

dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrument.

II. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari pra listing?

2. Apakah Persyaratan Untuk Listing di Pasar Modal

3. Bagaimanakah Proses go public ?

Tri Rahmi Khairunnisa || 1109112194

Page 2: Pasar Modal

Hukum

Pasar Moda

l || 8BAB II

PEMBAHASAN

I. Pengertian Pra-Listing

Pencatatan (Listing) adalah pencantuman suatu Efek dalam daftar Efek yang tercatat di

Bursa sehingga dapat diperdagangkan di Bursa. Dalam yourdictionary.com disebutkan

bahwa definisi listing adalah in securities, the action of having a corporation’s securities

registered and traded on a particular exchange. Artinya di bidang sekuritas, listing

merupakan tindakan mendaftarkan dan memperdagangkan saham sebuah perusahaan di

bursa saham tertentu.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa listing adalah pencatatan saham

dari sebuah perusahaan dalam daftar yang dibuat oleh sebuah bursa saham, dengan

demikian saham tersebut dapat diperjualbelikan

Pencatatan pendahuluan (pre-listing) dilakukan pada saat calon emiten sedang dalam

proses go public. Bursa dan calon emiten akan menandatangani perjanjian pendahuluan

sebagai tanda persetujuan prinsip atas pencatatan saham.

Fase sebelum listing di mulai pada saat perusahaan ingin melakukan go publik, dan

proses go publik itu sendiri sudah mengharuskan emiten terbuka. Keterbukaan masa

sebelum listing umumnya tercermin dari prospektusnya.

Pra pencatatan yang berasal dari pelaksanaan Waran obligasi konversi, ESOP/MSOP,

hak memesan efek terlebih dahulu wajib dilakukan secara pra-pencatatan. Pra-Pencatatan

sebagaimana dimaksud adalah persetujuan atas rencana pencatatan yang diberikan Bursa

sebelum saham atas pelaksanaan Efek diterbitkan. Saham tersebut efektif dicatatkan dan

diperdagangkan di Bursa setelah dilakukan penerbitan saham baru.

Bursa mencatatkan secara pre-listing saham-saham yang berasal dari pelaksanaan

konversi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, waran, obligasi konversi, dan Efek Bersifat

Ekuitas Selain Saham lainnya

II. Persyaratan Untuk Listing di Pasar Modal

Tri Rahmi Khairunnisa || 1109112194

Page 3: Pasar Modal

Hukum

Pasar Moda

l || 8Untuk dapat listing di pasar modal perseroan harus melakukan berbagai tahap yang

telah ditentukan oleh UUPM dan Peraturan Bapepam-Lembaga Keuangan. Namun sebelum

sampai ke tahap listing perseroan harus terlebih dahulu membuat persiapan untuk go

public. Kata go public juga sering disebut dengan istilah penawaran umum, yakni suatu

kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang dilakukan oleh emitenuntuk menjual

saham atau efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam UUPM serta

peraturan pelaksananya.

Persyaratan Pencatatan Saham adalah sebagai berikut:

1. Badan hukum Calon Perusahaan Tercatat berbentuk Perseroan Terbatas (PT).

2. Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke Bapepam dan LK telah menjadi efektif.

3. Memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% dari jajaran anggota Dewan

Komisaris, memiliki Direktur tidak terafiliasi, memiliki Komite Audit atau menyampaikan

pernyataan untuk membentuk Komite Audit paling lambat 6 bulan setelah tercatat,

memiliki Sekretaris Perusahaan.

4. Nilai nominal saham sekurang-kurangnya Rp100.

5. Calon Perusahaan Tercatat tidak sedang dalam sengketa hukum yang diperkirakan

dapat mempengaruhi kelangsungan perusahaan.

6. Bidang usaha baik langsung atau tidak langsung tidak dilarang oleh Undang-Undang

yang berlaku di Indonesia.

7. Khusus calon Perusahaan Tercatat yang bergerak dalam industri pabrikan, memiliki

sertifikat AMDAL dan tidak dalam masalah pencemaran lingkungan dan calon

Perusahaan Tercatat yang bergerak dalam industri kehutanan harus memiliki

sertifikat ecolabelling (ramah lingkungan).

8. Persyaratan pencatatan awal yang berkaitan dengan hal finansial didasarkan pada

laporan keuangan Auditan terakhir sebelum mengajukan permohonan pencatatan.

Dalam penawaran umum, perusahaan akan menjual sahamnya di pasar modal. Hal ini

sebagaimana telah diatur dalam UUPM Pasal 1 angka 13 yang menyebutkan bahwa pasar

modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan

efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga dan

Tri Rahmi Khairunnisa || 1109112194

Page 4: Pasar Modal

Hukum

Pasar Moda

l || 8profesi yang berkaitan dengan efek. Untuk tercapainya penyelenggaraan perdagangan efek

tersebut secara teratur, wajar dan efisien maka apa yang dinamakan dengan bursa efek.

a. Syarat-syarat go public

Mengenai pelaksanaan go public UUPM menetapkan bahwa hal ini hanya dapat

dilakukan oleh emiten yang telah menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada

Bapepam untuk menawarkan atau menjual efek kepada masyarakat dan pernyataan

pendaftaran tersebut telah dinyatakan efektif. Syarat-syarat bagi perusahaan yang

akan melakukan go public adalah:

a. Emiten berkedudukan di Indonesia;

b. Pemegang saham minimal 300 orang;

c. Modal disetor penuh sekurang-kurangnya 3 Milyar Rupiah;

d. Setelah diaudit, selama dua tahun buku terakhir berturut-turut memperoleh

laba;

e. Laporan keuangan telah diperiksa akuntan publik untuk dua tahun terakhir

berturut-turut dengan pernyataan wajar tanpa pengecualian untuk tahun

terakhir;

f. Untuk perbankan harus memenuhi kriteria sebagai bank sehat dan memenuhi

kecukupan modal sesuai ketentuan Bank Indonesia;

III. Proses go public

Bagi suatu perusahaan yang berencana untuk melakukan go public, terdapat

hal-hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan. Hal ini penting karena

pelaksanaan go public, ini berhubungan dengan kepemilikan, sehingga rencana ini

harus dimintakan persetujuan dari para pemegang saham lama dalam Rapat Umum

Pemegang Saham (selanjutnya disebit RUPS), apakah mereka menyetujui jika

persentase kepemilikan mereka berkurang karena diserahkan kepada investor baru.

Dalam hal meminta persetujuan, direksi harus mengadakan pemanggilan terhadap

pemegang saham dan mengumumkannya di harian surat kabar. Pada waktu RUPS

Notaris sebagai pejabat yang sah menghadiri RUPS tersebut dan membuat berita

acara mengenai jalannya RUPS dan membuat aktanya. Dalam RUPS tersebut apabila

rencana ini disetujui, maka perusahaan perlu mencari lembaga penunjang dan

Tri Rahmi Khairunnisa || 1109112194

Page 5: Pasar Modal

Hukum

Pasar Moda

l || 8profesi penunjang yang akan membantu dalam mempersiapkan kelengkapan

dokumen yang dibutuhkan oleh emisi. Lembaga penunjang disini meliputi wali

amanat, biro administrasi efek, penanggung, dan kustodian.

Untuk profesi penunjang yang dibutuhkan adalah akuntan publik, konsultan

hukum, penilai (appraisal), Notaris dan profesi lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

Dalam hal menetapkan profesi penunjang pasar modal, perseroan terbatas tertutup

yang akan go public harus memilih profesi penunjang yang telah terdaftar di pasar

modal. Di samping itu juga ada penjamin emisi (underwriter) yang akan menjamin

dan membantu proses emisi. Dalam proses penawaran umum ini, dengan bantuan

lembaga dan profesi penunjang, emiten akan mempersiapkan kelengkapan

dokumenyang dibutuhkan dalam emisi. Setelah semuanya selesai, maka perusahaan

dapat melakukan kontrak pendahuluan dengan bursa efek untuk pencatatan saham

yang nantinya akan diperdagangkan di pasar sekunder.

Untuk memasarkan saham yang akan dilakukan dalam penawaran umum,

sebelumnya perusahaan harus terlebih dahulu mengajukan pernyataan pendaftaran

go public kepada Bapepam. Kemudian Bapepam akan menanggapai dalam waktu 45

(empat puluh lima) hari. Apabila dalam jangka waktu tersebut tidak ada tanggapan

yang disampaikan oleh Bapepam maka pendaftaran dinyatakan efektif.

Berkaitan dengan kewajiban menyampaikan pernyataan pendaftaran telah diatur

dalam Pasal 70 angka 1 yang menyebutkan bahwa “yang dapat melakukan

penawaran umum hanyalah emiten yang telah menyampaikan pernyataan

pendaftaran kepada Bapepam untuk menawarkan atau menjual efek kepada

masyarakat dan pernyataan pendaftaran tersebut telah efektif.

Mengenai masa penyampaian pernyataan pendaftaran sampai dinyatakan efektif

oleh Bapepam, adalah melalui tiga proses yang dengan adanya proses ini diharapkan

dapat memberikan informasi yang cukup dan akurat mengenai fakta materiil

perusahaan.

Proses tersebut antara lain meliputi:

a. Tahap Pra-Emisi

1. Perusahaan melakukan kajian mendalam (due diligence) terhadap keadaan

keuangan, aset, kewajiban kepada pihak lain dan kewajiban pihak lain terhadap

Tri Rahmi Khairunnisa || 1109112194

Page 6: Pasar Modal

Hukum

Pasar Moda

l || 8perusahaan dan rencana penghimpunan dana. Dari kajian ini akan terlihat terhadap

hal-hal apa saja perusahaan perlu melakukan restrukturisasi misalnya permodalan,

keuangan, aser, organisasi atau posisi-posisi tertentu dijajaran eksekutif dan

komisaris perusahaan. Dari legal audit bisa diketahui tentang jumlah dan status aset

yang dimiliki perusahaan, utang perusahaan kepada pihak lain, piutang pihak lain

terhadap perusahaan yang belum terselesaikan. Kajian mendalam (due diligence)

akan menghasilkan sejumlah rekomendasi tindakan yang harus dilakukan

perusahaan dalam rangka memenuhi persyaratan melakukan penawaran umum.

2. Perusahaan menyusun rencana penawaran umum yang harus mendapatkan

persetujuan dari RUPS. Keputusan RUPS itu akan menjadi landasan hukum untuk

melakukan penawaran umum. RUPS juga akan memutuskan perubahan Anggaran

Dasar (AD) perusahaan.

3. Perusahaan menentukan penjamin emisi (underwriter), profesi penunjang, dan

lembaga penunjang untuk penawaran umum

Tahap ini dibagi dua: tahap persiapan internal perusahaan dan tahap proses di

BAPEPAM.

Persiapan Internal Perusahaan. Menurut Isandar Z. Alwi, hal-hal yang dilakukan

dalam tahap ini antara lain adalah:

1. Manajemen perusahaan harus membuat dan memutuskan rencana untuk

memperoleh dana melalui publik.

2. Rencana ini harus diajukan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) dan

harus disetujui oleh RUPS tersebut.

3. Perusahaan yang bersangkutan harus melibatkan lembaga-lembaga pendukung

pasar modal untuk membantu mereka dalam penyediaan dokumen-dokumen

yang dibutuhkan, seperti penjamin emisi (underwriter) dan lembaga profesi.

Adapun lembaga profesi yang dimaksud antara lain adalah kantor akuntan

publik, notaris, konsultan hukum dan perusahaan penilai (appraisal company);

4. Perusahaan mempersiapkan semua dokumen dalam rangka rencana penwaran

umum.

5. Perusahaan melakukan konfirmasi dengan agen penjual oleh penjamin emisi.

6. Perusahaan mempersiapkan kontrak awal dengan bursa efek.

Tri Rahmi Khairunnisa || 1109112194

Page 7: Pasar Modal

Hukum

Pasar Moda

l || 87. Perusahaan menandatangani perjanjian-perjanjian yang berhubungan dengan

rencana panawaran umum.

8. Perusahaan melakukan pengumuman kepada publik (public exposure).

9. Perusahaan mengirimkan pernyataan registrasi dan dokumen-dokumen

pendukung lainnya ke Bapepam

Registrasi di Bapepam

Adapun hal-hal yang harus dilakukan pada tahap ini antara lain adalah:

1. Perusahaan menyampaikan pernyataan pendaftaran dengan memenuhi semua

persyaratan yang terkait dengan penawaran umum.

2. Setelah menerima dokumen pendaftaran atau prospektus awal (empat rangkap),

Bapepam melakukan penelaahan atas kelengkapan dokumen tersebut, khususnya

menyangkut aspek hukum, keuangan dan aspek keterbukaan lainnya. Kemudian,

Bapepam akan memberikan tanggapan atas dokumen pendaftaran tersebut dalam

waktu 45 hari. Apabila Bapepam tidak memberikan tanggapan atau jawaban pada

waktu tersebut, pernyataan pendaftaran akan efektif secara otomatis;

3. Setelah Bapepam memberikan pernyataan ekfetif atas pendaftaran tersebut,

perusahaan dapat mempersiapkan langkah-langkah penawaran lebih lanjut dengan

menyusun jadwal penawaran umum.

b. Tahap Emisi

1. Penawaran oleh sindikasi penjamin emisi dan agen penjual di pasar primer

2. Penjatahan kepada pemodal oleh sindikasi penjamin emisi dan emiten di pasar

primer

3. Penyerahan efek kepada pemodal di pasar primer

4. Emiten mencatatkan efeknya di pasar sekunder (di bursa)

5. Perdagangan efek di pasar sekunder (di bursa)

c. Tahap setelah Emisi

Sesudah proses emisi, emiten berkewajiban untuk menyampaikan informasi yaitu :

1. Laporan berkala, misalnya laporan tahunan dan laporan tengah tahunan

(continuous disclosure)

2. Laporan kejadian penting dan relevan, misalnya akuisisi, pergantian direksi (timely

disclosure)

Tri Rahmi Khairunnisa || 1109112194

Page 8: Pasar Modal

Hukum

Pasar Moda

l || 8

SEBELUM EMISI EMISI SESUDAH

EMISI

INTERN

PERUSAHAAN

BAPEPAM PASAR

PERDANA

PASAR

SEKUNDER

PELAPO

RAN

Rencana Go Public

RUPS

Penunjukkan :

Underwriter

Profesi Penunjang

Lembaga

Penunjang

Mempersiapkan

dokumen-

dokumen

Konfirmasi sebagai

Agen Penjual oleh

Penjamin

Kontrak

Pendahuluan

dengan Brrsa Efek

Penandatanganan

Perjanjian-

perjanjian

Public Expose

Pernyataan

Pendaftaran

Ekspose

Terbatgas di

Bapepam

Tanggapan

atas :

kelengkapan

dokumen

Kekcukupan

dan kejelasan

informasi

Keterbukaan

Komentar

tertulis dalam

waktu 45 hari

Pernyataan

pendaftaran

dinyatakan

efek.

Penawaran

umum

Penjatahan

kepada

pemodal

oleh

sindikasi

penjamin

emisi dan

emiten.

Distribusi

efek kepada

pemodal

secara

elektronikl

Emiten

Mencatatkan

sahamnya di

Bursa Efek

Perdagangan

di Bursa Efek

Laporan

Berkala,

misalnya

Laporan

tahunan dan

laploran tengah

tahunan

Laporan

Kejadian

Penting dan

Relevan,

misalnya

akuisisi

maupun

penggantian

manajemen.

Adapun akta-akta yang dibuat oleh notaris sebagai profesi penunjang pasar modal

dalam proses go public/penawaran umum saham sebelum perusahaan listing di pasar modal

antara lain meliputi :

Tri Rahmi Khairunnisa || 1109112194

Page 9: Pasar Modal

Hukum

Pasar Moda

l || 8a. Pembuatan akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) persetujuan

untuk Initial Public Offering (IPO)

b. Membuat perubahan anggaran dasar

c. Membuat akta-akta perjanjian berkaitan dengan penawaran umum tersebut

d. Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham

Isi dari perjanjian ini biasanya antara lain adalah :

1. Penunjukan

2. Tugas dan kewajiban emiten pada pasar perdana

3. Tugas dan kewajiban Biro Administrasi Efek pada pasar perdana

4. Laporan-laporan pada pasar perdana

5. Biaya dan cara pembayaran pada pasar perdana

6. Tugas dan kewajiban BAE pada pasar sekunder

7. Tugas dan kewajiban emiten pada pasar sekunder

8. laporan-laporan pada pasar sekunder

9. Biaya dan pembayaran pada pasar sekunder

e. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

Isi dari perjanjian ini antara lain meliputi :

1. Tentang penawaran umum

2. Tentang penjaminan emisi

3. Tentang pernyataan pendaftaran menjadi efektif

4. Tentang jadwal waktu

5. Penyebaran prospektus, formulir pemesanan, pembelian saham dan prospektus

ringkas

6. Pelaksanaan penawaran umum

7. Penerimaan dan sistem penjatahan

8. Pembayaran

9. Pengembalian uang

10. Imbalan jasa

11. Undertaking dan waransi dari emiten

12. Undertaking dan waransi dari para penjamin emisi

13. Hukum yang berlaku

14. Pengadilan yang berwenang

Tri Rahmi Khairunnisa || 1109112194

Page 10: Pasar Modal

Hukum

Pasar Moda

l || 815. Alamat pemberitahuan

f. Perubahan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

Perubahan ini dilakukan untuk mengakomodir hal-hal yang belum cukup diatur dalam

perjanjian emisi efek. Beberapa contoh perubahan dimaksud antara lain meliputi

perubahan mengenai harga saham perdana yang akan dijual, jadwal waktu emisi,

pembentukan sindikasi dari para penjamin pelaksana emisi efek.

g. Perjanjian Pengadaan Barang Cetakan

Perjanjian ini dilakukan emiten dengan pihak BAE sebagai salah satu pelaku dalam

kegiatan di pasar modal, dan diatur dalam Pasal 48 UUPM. Biro ini menangani

pencatatan dan administrasi saham yang telah dicatatkan di bursa, antara lain

mengenai pemeliharaan daftar pemegang saham emiten termasuk setiap pencatatan

pemindahan hak atas saham. Isi perjanjian ini antara lain :

4. Jenis dan jumlah barang

5. Persyaratan teknis

6. Harga penawaran

7. cara pembayaran

8. Jaminan keamanan

9. denda

10. Pengiriman barang

g. Ketentuan Umum Pencatatan

Beberapa ketentuan umum pencatatan saham adalah sebagai berikut :

1. Efek ekuitas yang dicatatkan di bursa meliputi saham, hak memesan efek terlebih

dahulu , waran, dan turunan lainnya.

2. Perusahaan wajib mencatatkan seluruh saham (company listing).

3. Pencatatan saham yang berasal dari right, waran, obligasi konvertibel, dan lain-lain

wajib dilakukan secara pra-pencatatan.

4. Setiap efek yang bersifat ekuitas selain saham yang tercatat di bursa harus

memberikan hak kepada pemegangnya untuk memperoleh satu saham.

5. Perusahaan tercatat dilarang melakukan stock split atau reverse stock sekurang-

kurangnya 12 bulan sejak saham diperdagangkan di bursa.

Tri Rahmi Khairunnisa || 1109112194

Page 11: Pasar Modal

Hukum

Pasar Moda

l || 86. Perusahaan tercatat dilarang melakukan stock split atau reverse stock sekurang-

kurangnya 12 bulan sejak tanggal perubahan nilai nominal terakhir.

PERSYARATAN PENCATATAN

Tri Rahmi Khairunnisa || 1109112194

Papan UtamaBadan Hukum perusahaan terbatasMinimum operasinal 3 thLaporan keuangan auditan > 3thOpini LK: WTPAktiva berwujud bersih > 100 miliar Jumlah min pemegang saham bukan pengendali >100 juta saham/35% dari modal disetorJumlah pemegang saham min >1000 PS

Papan PengembanganBadan hukum perusahaan TerbatasMinimal operasional 1 thLaporan keuangan auditan > 12 blnOpini LK :WTPAktiva berwujud bersih > 5 miliarBoleh rugi,namun berdasarkan proyeksi keuangan 2 th telah memperoleh laba 9khusus sektor tertentu 6th)Jumlah min pemegang saham bukan pengendali 50 juta saham atau 35% dari modal disetorJumlah pemegang saham min > 500 PSPerjanjian Emini Full commitment

Page 12: Pasar Modal

Hukum

Pasar Moda

l || 8

BAB III

PENUTUP

I. Kesimpulan

Pencatatan pendahuluan (pre-listing) dilakukan pada saat calon emiten sedang dalam

proses go public. Bursa dan calon emiten akan menandatangani perjanjian pendahuluan

sebagai tanda persetujuan prinsip atas pencatatan saham.

Fase sebelum listing di mulai pada saat perusahaan ingin melakukan go publik, dan

proses go publik itu sendiri sudah mengharuskan emiten terbuka. Keterbukaan masa

sebelum listing umumnya tercermin dari prospektusnya.

Pra pencatatan yang berasal dari pelaksanaan Waran obligasi konversi, ESOP/MSOP,

hak memesan efek terlebih dahulu wajib dilakukan secara pra-pencatatan. Pra-Pencatatan

sebagaimana dimaksud adalah persetujuan atas rencana pencatatan yang diberikan Bursa

sebelum saham atas pelaksanaan Efek diterbitkan. Saham tersebut efektif dicatatkan dan

diperdagangkan di Bursa setelah dilakukan penerbitan saham baru.

Bursa mencatatkan secara pre-listing saham-saham yang berasal dari pelaksanaan

konversi HakMemesan Efek Terlebih Dahulu, waran, obligasi konversi, dan Efek Bersifat

Ekuitas Selain Saham lainnya

II. Saran

1. Sebaiknya proses pendaftaan saham dilakukan dengan cara yang lebih sederhana

dan ringkas dengan biaya ringan sehingga semakin besar peluang masyarakat

untuk berinvestasi dipasar modal.

2. Dalam setiap prosesnya agar memberikan kejelasan batas-batas setiap proses

antara pralisting, listing, srta pasca listing.

Tri Rahmi Khairunnisa || 1109112194