Partograf Ppt Gani
-
Upload
ghanirahmani -
Category
Documents
-
view
157 -
download
10
description
Transcript of Partograf Ppt Gani
PARTOGRAF
GANI RAHMANI
1210211058
Alat bantu digunakan selama persalinan
Alat bantu pada kehamilan gravidogram
1. Kemajuan persalinan
2. Berjalan normal atau ada penyimpangan
Memantau kondisi ibu dan janin
PARTOGRAF
TUJUAN
TUJUAN LAIN
Memastikan ibu dan janin mendapat asuhan persalinan secara aman dan tepat waktu
Mencegah penyulit yang mengancam ibu dan anak
PENGGUNAAN PARTOGRAF SECARA RUTIN
Who :Fase latent dihilangkan Pencatatan mulai pada periode aktif, 4
cm
Penggunaan untuk :Ibu bersalin dalam fase aktif kala I
bayi lahirSemua tempat persalinanSemua penolong persalinan
PENGGUNAAN PARTOGRAF
Catatan kondisi ibu
Frekuensi dan lama kontraksi setiap 30 menit (termasuk pemantauan denyut jantung janin setiap 30 menit)
Nadi setiap 30 menitDilatasi serviks setiap 4 jamPenurunan bagian terbawah setiap 4
jamTekanan darah dan temperatur tubuh
setiap 4 jamProduksi urine, atau adanya aseton
atau protein dalam urine setiap 2-4 jam
Informasi tentang ibu
Kesehatan dan kenyamanan janinDenyut jantung setiap 30 menit setiap kotak
pada bagian ini 30 menit
Beri tanda ( • ) lalu hubungkan titik2 tsb
CARA PENGISIAN HALAMAN DEPAN PARTOGRAF
Nilai air ketuban setiap melakukan PD
Nilai warna dgn lambang2 berikut : U : Ketuban utuh
J : Ketuban pecah
M : Ketuban pecah bercampur mekonium
D : Ketuban pecah dan bercampur darah
K : Ketuban sudah pecah dan kering
WARNA DAN ADANYA CAIRAN KETUBAN
O : Tulang-tulang kepala janin terpisah, sutura dengan mudah dipalpasi
1 : Tulang-tulang hanya saling bersentuhan
2 : Tulang-tulang saling tumpang tindih, tapi masih dapat dipisahkan
3 : Tulang-tulang tumpang tindih dan tidak dapat dipisahkan
Catat pada kolom penyusupan yang ada dibawah lajur air ketuban
MOLASE (PENYUSUPAN TULANG KEPALA JANIN)
Kolom kiri besarnya dilatasi serviks (0-10)
Tiap kotak di bagian ini 30 menit
PEMBUKAAN SERVIKS : Catat pembukaan serviks tiap 4 jam (lbh sering, jika
ada tanda-tanda penyulit)
Tanda (X) harus ditulis di garis waktu yang sesuai dengan lajur besarnya pembukaan serviks. Hubungkan tanda X dari setiap pemeriksaan dengan garis utuh
KEMAJUAN PERSALINAN
Setiap kali PD catat turunnya bagian terbawah janin
Penurunan diukur secara palpasi bimanual dan diukur seberapa jauh dari tepi simfisis pubis
Dibagi jadi 5 kategori, dari 5/5 sampai 0/5
Kata-kata , “Turunnya kepala “dan garis terputus 0-5 tertera disisi yang sama dengan angka pembukaan serviks
Berikan tanda O pada garis waktu yang sesuai
Misal bila kepala dipalpasi 4/5 tuliskan tanda (O) dinomor 4
Hubungkan tanda (O) dari setiap pemeriksaan dengan garis terputus
PENURUNAN BAGIAN TERBAWAH / PRESENTASI JANIN
Garis waspada dimulai pada pembukaan 4 cm
Pencatatan selama fase aktif harus dimulai digaris waspada
Jika pembukaan serviks mengarah ke sebelah kanan garis waspada (<1cm per jam) pertimbangkan untuk tindakan intervensi misal : amniotomi, infus oksitosin atau persiapan rujukan yang mampu menangani penyakit kegawatdaruratan obstetri
GARIS WASPADA DAN GARIS TINDAKAN
Garis bertindak sejajar dengan garis waspada dipisahkan oleh 8 kotak atau 4 jalur kesisi kanan.
Jika pembukaan serviks berada disebelah kanan garis tindakan persalinan selesaikan
GARIS BERTINDAK SEJAJAR DENGAN GARIS WASPADA
KONTRAKSI UTERUS
Trdpt 5 kotak (kontraksi/10 menit)Nyatakan lama kontraksi dgn:Titik2 bila kontraksi <20 detikGaris2 bila kontraksi 20-40 detik Isi penuh bila kontraksi >40 detik
OBAT-OBATAN & CAIRAN YANG DIBERIKAN
OksitosinBila tetesan trip sdh dimulai catat tiap 30 menit jmlh oksitosin per vol cairan & dlm tetes menit
Obat lain dan cairan IV
KONDISI IBU
NADI cek tiap 30 menit dan beri tanda ( •)TEK DARAH cek tiap 4 jam dan beri tanda ( ↑ dan ↓ )SUHU cek tiap 4 jam
Mencatat hal-hal yang terjadi selama proses persalinan dan kelahiran serta tindakan-tindakan yang dilakukan sejak persalinan kala I, kala II , kala III, kala IV dan Bayi baru lahir
GAMBAR BELAKANG PARTOGRAF
Ny. B, 30 tahun, G2P1 hamil 40 minggu, datang ke Puskesmas tanggal 7 Oktober 2013, pada pukul 20.00 WIB, dan diterima oleh bidan dengan keluhan utama mules-mules sejak 10 jam ketuban pecah sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien melakukan pemeriksaan antenatal di bidan secara teratur. Anak pertama berusia 5 tahun. lahir dengan ekstraksi vakum, berat lahir 3300 gram. Pada pemeriksaan didapatkan his 3 kali dalam 30 menit , lamanya 40 detik. Tinggi fundus uteri 36 cm, penurunan kepala 4/5, denyut jantung janin 155 kali/menit, tekanan darah 110/70 mmHg, suhu 36,80C dan frekuensi nadi 90 kali/menit. Cairan ketuban berwarna jernih. Pada pemeriksaan dalam, didapatkan pembukaan 4 cm, tidak ada molase. Proteinuria (-), aseton (-), volume urin 350 ml.
1.BUATLAH PARTOGRAF SESUAI KASUS DIATAS !
2. KAPAN ANDA AKAN MELAKUKAN PX DALAM ULANG ?
Jawab: Pemeriksaan ulang akan dilakukan 4 jam lagi, yaitu pukul 00.00 WIB
3. APAKAH RENCANA TALAK PD KASUS INI ?Jawab: Partus normal, pemantauan kemajuan
persalinan sesuai partograf
Lanjutan Kasus....
APAKAH TALAK SELANJUTNYA PADA PASIEN INI ?
Jawab: Kasus ini tidak dapat ditangani di fasilitas kesehatan dasar. Karena itu, segera rujuk ke rumah sakit yang memberikan layanan persalinan dengan seksio sesarea
TERIMA KASIH