PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

download PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

of 55

Transcript of PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    1/55

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Seiring dengan perkembangan zaman serta lajunya tingkat pertumbuhan

    penduduk yang memiliki kendaraan pribadi di daerah perkotaan, yang dapat

    menjadi suatu permasalahan baru yang perlu diperhitungkan yaitu mengenai

    parkir. Mengenai hal ini hampir diseluruh tempat perbelanjaan pada umum dan

    tempat hiburan khusunya, perlu memiliki fasilitas tempat parkir sesuai dengan

    banyaknya kendaraan yang membutuhkannya.

    Parkir menjadi jantung demi kelancaran lalu lintas, keamanan dan

    kenyamanan bagi pengguna jalan. Dengan tersedianya hal tersebut maka dapat

    membantu tertibnya lalu lintas.

    Sehingga dengan pesatnya pembangunan di segala bidang serta mobilitas

    yang tinggi untuk melaksanakan aktifitas kehidupan sehari-hari menuntut

    tersedianya sarana dan prasarana yang aman, nyaman dan lancar. Tuntutan

    pelaksanaan aktifitas tersebut disesuaikan dengan dinamika kehidupan masyarakat

    yang beraneka ragam, diantaranya adalah transporasi, perdagangan. Dibidang

    transportasi sering dijumpai pada jam-jam tertentu lalu lintas padat oleh pelajar

    ataupun mahasisa. !al ini menuntut terpenuhinya angkutan umum dan angkutan

    kota yang memadai. Dalam hal perdagangan kita tidak lepas dari sistem

    pengangkutan barang atau orang dari satu daerah ke daerah lain, hal ini

    membutuhkan sarana transportasi yang memadai demi lancarnya perdagangan.

    Pengembangan sarana dan prasarana transportasyang baik diharapkan akan

    mampu menumbuhkembangkan potensi daerah dan kegiatan ekonomi yang ada.

    "leh karenanya, pengembangan sarana dan prasarana transportasi perlu

    dilaksanakan secara sistematik dan berkelanjutan sesuai dengan pola pergerakan

    barang atau orang yang dapat mendukung dinamika pembangunan daerah.

    #dapun perencanaan pengembangan sarana dan prasarana transportasi tersebut

    dapat dilakukan pada transportasi darat, laut maupun udara.

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    2/55

    1.2 Perumusan Masalah

    Permasalahan yang akan dibahas dalam sur$ey ini adalah seberapa besar

    kapasitas parkir pada toko buku gramedia pekan baru, dan tingkat kemacetan di

    simpang bersinyal %l. &ajah mada dengan %l. Diponegoro yang meliputi'

    (. #pakah tempat)lahan parkir yang tersedia dapat memenuhi kapasitas parkir

    bagi pengunjung yang datang*

    +. agaimana dengan pengelolaan parkir di gramedia tersebut*

    . agaimana kapasitas simpang bersinyal di persimpang %l gajah mada dengan

    jalan diponegoro *

    . /aktor apa saja yang berpengaruh pada kapasitas pada simpang bersinyal di

    simpang %l. gajah mada kota pekan baru *

    1.3 Maksud Dan Tujuan Peneltan

    Penelitian ini dimaksudkan untuk meninjau dan menganalisis

    Permasalahan parkir yang terjadi di gramedia, pekan baru dan simpang %l. &ajah

    mada dengan %l. Diponegoro agar dapat ditentukan alternatif penyelesaiannya,

    yang selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk menentukan tindakan yang perlu

    dilakukan dalam mengatasi masalah yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah'

    (. Menganalisis kapasitas tempat parkir dengan kebutuhan tempat parkir

    tersebut.

    +. Menganalisis parkir pada tempat parkir optimum.

    . Menganalisis kapasitas simpang bersinyal pada simpang %l. &ajah mada

    . Menganalisis agar arus pergerakan lalu lintas pada lokasi yang ditinjau lancar.

    1.! Man"aat Peneltan

    #dapun manfaat dari sur$ey dan penelitian ini dalah'

    (. agi pengguna tempat parkir dapat memberikan rasa aman dan nyaman.

    +. agi pelaku lalu lintas tentunya, dengan adanya parkir tidak mengganggu

    perjalanan sehingga menjadi lancar.

    . agi pengelola parkir tentunya dapat menambah income dan selanjutnya

    dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jasa parkir ini.

    2

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    3/55

    . agi Dinas ina Marga dan Dinas Perhubungan Sebagai salah satu bahan

    masukan mengenai kinerja pada simpang bersinyal di %l. &ajah mada

    0. agi Mahasisa, menambah pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat

    tentang analisis kinerja pada simpang bersinyal di simpang %l. &ajah mada

    1.# Batasan Peneltan

    Demi tercapainya penelitian dan sur$ey ini, dan banyaknya tempat parkir

    yang ada di perkotaan ini, maka kami membatasi penelitian ini antara lain'

    (. Penelitian dan sur$ey ini dilakukan di basemant area parkir gramedia pekan

    baru

    +. Menganalisis mengenai tingkat kelayakan tempat parkir tersebut.

    . Pengambilan data primer berupa sur$ei lalu lintas yang aktu dan teknis

    pelaksanaan akan ditentukan kemudian.

    . Simpang yang di tinjau adalah simpang %l gajah mada dengan %l. Diponegoro

    0. Data lalu lintas untuk analisis simpang bersinyal berdasarkan sur$ei yang

    dilakukan pada jam-jam sibuk.

    1. !itungan analisis dan perencanaan menggunakan metode Manual 2apasitas

    %alan 3ndonesia 4M2%3 (5567.

    3

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    4/55

    BAB II

    TIN$AUAN PU%TA&A

    +.( Pengertian Parkir

    Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat

    sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara hukumdilarang untuk

    parkir di tengah jalan raya8 namun parkir di sisi jalan umumnya diperbolehkan.

    /asilitas parkir dibangun bersama-sama dengan kebanyakan gedung, untuk

    memfasilitasi kendaraan pemakai gedung.Termasuk dalam pengertian parkir

    adalah setiap kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang

    dinyatakan dengan rambu lalu lintasataupun tidak, serta tidak semata-mata untuk

    kepentingan menaikkan dan)atau menurunkan orang dan)atau barang.

    2.2 Istilah Parkir

    a. 9elukan Parkir ' %alur

    tambahan dengan panjang terbatas,

    terutama didisain untuk parkir

    kendaraan.

    4

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kendaraanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hukumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_rayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rambu_lalu_lintashttp://id.wikipedia.org/wiki/Hukumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_rayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rambu_lalu_lintashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kendaraan
  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    5/55

    b. Durasi Parkir ' :ama aktu

    dimana kendaraan masih berada pada

    posisi parkir.

    c. /asilitas Parkir ' :okasi yang

    ditentukan sebagai tempat

    pemberhentian kendaraan yang tidak

    bersifat sementara untuk melakukan

    kegiatan pada suatu kurun aktu.

    d. /asilitas Parkir :uar adan %alan '

    /asilitas parkir kendaraan yang dibuat

    khusus yang dapat berupa taman parkir

    dan)atau gedung parkir.

    e. /asilitas Parkir Pada adan %alan '

    /asilitas untuk parkir kendaraan dengan

    menggunakan sebagian badan jalan.

    f. /asilitas Parkir ;ntuk ;mum ' /asilitas

    parkir di luar badan jalan berupa gedung

    parkir atau taman parkir yang

    diusahakan sebagai kegiatan usaha yang

    berdiri sendiri dengan menyediakan jasa

    pelayanan parkir untuk umum.

    g. %alur &ang ' %alur antara dua

    deretan ruang parkir yang berdekatan.

    h. %alur Sirkulasi ' Tempat yang

    digunakan untuk pergerakan kendaraan

    yang masuk dan keluar dari fasilitas

    parkir.

    5

    http://id.wikipedia.org/wiki/Dimanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dimanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dimana
  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    6/55

    i. %umlah 2endaraan Parkir ' %umlah

    kendaraan di daerah parkir pada aktu

    tertentu dalam jam kendaraan.

    j. 2aasan Parkir ' 2aasan atau

    area yang memanfaatkan badan jalan

    sebagai fasilitas parkir dan terdapat

    pengendalian parkir melalui pintu masuk

    k. Marka Parkir ' Marka garissebagai batas ruang parkir.

    l. Meter Parkir ' #lat otomatis

    untuk menyetel aktu parkir yang

    digerakan dengan koin.

    m. Parkir Pada adan %alan 4"n Street

    Parking7 /asilitas parkir yang

    menggunakan tepi badan jalan.

    n. Pelataran Parkir '

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    7/55

    menggunakan mobil bersama, $anpool,

    bis, bis komuter, kereta api atau jenis

    angkutan umum lainnya.

    =. >olume Parkir Perhari ' %umlah

    kendaraan di daerah parkir selama satu

    hari, dalam kendaraan dalam satu hari.

    +. /asilitas Parkir

    /asilitas parkir untuk umum di luar badan jalan dapat berupa taman parkir

    dan)atau gedung parkir. Penetapan lokasi dan pembangunan fasilitas parkir untuk

    umum, dilakukan dengan memperhatikan rencana umum tata ruang daerah,

    keselamatan dan kelancaran lalu lintas, kelestarian lingkungan, dan kemudahan

    bagi pengguna jasa. Penyelenggaraan fasilitas parkir untuk umum dilakukan oleh

    pemerintah, badan hukum negara atau arga negara. Penyelenggara fasilitas

    parkir untuk umum dapat memungut biaya terhadap penggunaan fasilitas yang

    diusahakan.

    /asilitas parkir berbentuk'

    (. Parkir di pinggir jalan

    +. Parkir di luar badan jalan

    +. %enis Parkir

    #da tiga jenis utama parkir, yang berdasarkan mengaturan posisi

    kendaraan, yaitu

    (. Parkir Paralel

    7

    http://id.wikipedia.org/wiki/Parkir_di_pinggir_jalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Parkir_di_pinggir_jalan
  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    8/55

    +. Parkir Tegak :urus

    . Parkir Serong

    +.0 Parkir paralel

    Parkir paralel adalah cara parkir kendaraan paralel dipinggir jalan,

    umumnya merupakan fasilitas parkir yang biasanya diterapkan dipusat kota,

    ataupun di kaasanpermukimanyang tidak memiliki garasi.

    Parkir sejajar dimanaparkir diatur dalam sebuah baris, dengan bumper

    depan mobil menghadap salah satu bumper belakang yang berdekatan. Parkir

    dilakukan sejajar dengan tepi jalan, baik di sisi kiri jalan atau sisi kanan atau

    kedua sisi bila hal itu memungkinkan,. Parkir paralel adalah cara paling umum

    dilaksanakan untuk parkir mobil dipinggir jalan. 9ara ini juga digunakan

    dipelataran parkir ataupun gedung parkir khususnya untuk mengisi ruang parkir

    yang parkir serong tidak memungkinkan.

    'am(ar 2.1 )Parkir Paralel

    8

    http://id.wikipedia.org/wiki/Parkirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kendaraanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kendaraanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kotahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Permukiman&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Garasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Dimanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Parkirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kendaraanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kotahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Permukiman&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Garasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Dimana
  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    9/55

    Melakukan parkir paralel merupakan keahlian yang paling sulit dalam

    mengemudikan kendaraan sehingga dijadikan salah satu aspek yang diujikan pada

    saat ujianpraktek untuk mendapatkan S3M, sehingga ini juga menjadi salah satu

    pelajaran yang diberikan dalam sekolahmengemudikan kendaraan.

    +.1 Parkir tegak lurus

    Dengan cara ini mobil diparkir tegak lurus, berdampingan, menghadap

    tegak lurus ke lorong)gang, trotoar, atau dinding. %enis mobil ini parkir lebih

    terukur daripada parkir paralel dan karena itu biasanya digunakan di tempat di

    pelataran parkir parkir atau gedung parkir. Sering kali, di tempat parkir mobil

    menggunakan parkir tegak lurus, dua baris tempat parkir dapat diatur berhadapan

    depan dengan depan, dengan atau tanpa gang di antara keduanya. isa juga parkir

    tegak lurus dilakukan dipinggir jalansepanjang jalan dimanaparkir ditempatkan

    cukup lebar untuk kendaraan keluar atau masuk ke ruang parkir.

    +.6 Parkir Serong

    Parkir serong merupakan cara parkirkendaraan yang membentuk sudut

    dengan pinggir jalan, tempat parkir. Parkir serong biasanya diterapkan untukparkir pinggir jalan, atau dipelataran parkir yang dimaksudkan untuk

    mengoptimalkan luasan pelataran parkir karena dibutuhkan gang yang lebih

    sempit sehingga dapat menempatkan ruang parkir yang lebih banyak dalam satu

    satuan luas tertentu.

    9

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ujian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/SIMhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sekolahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dimanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Parkirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pelataran_parkirhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ujian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/SIMhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sekolahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dimanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Parkirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pelataran_parkir
  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    10/55

    'am(ar 2.2 )9ara parkir serong di pelataran parkir

    #spek yang perlu diperhatikan dalam mendisain ruang parkir adalah'

    a. :uas lahan yang dimiliki atau besarnya arus lalu lintasyang melalui jalan

    yang ada ruang parkirnya,

    b. Sudut parkir apakah ?o

    ,0o

    ,1?o

    ,

    c. %enis kendaraan yang diparkir, apakah sedan,busataupuntruk,

    d. 9ara masuk atau keluar ruang parkir, apakah masuk kepala yang

    mempunyai kemudahan untuk masuk ruang parkir tetapi keluarnya lebih

    sulit karena pandangan pengemudi terhalang sehingga peluang terjadinya

    kecelakaan kendaraan yang keluar dari ruang parkir tinggi atau masuk

    ruang parkir mundur yang masuk keruang parkirnya lebih sulit tetapi

    keluar dari ruang parkir lebih gampang sehingga lebih aman untukditerapkan.

    e. Sirkulasi dalam pelataran parkir, sistem sirkulasi apakah satu arah atau dua

    arah,

    f. 9ara parkir di pelataran parkir yaitu berhadapan berhadapan atau tulang

    ikan.

    10

    http://id.wikipedia.org/wiki/Lalu_lintashttp://id.wikipedia.org/wiki/Bushttp://id.wikipedia.org/wiki/Trukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Trukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lalu_lintashttp://id.wikipedia.org/wiki/Bushttp://id.wikipedia.org/wiki/Truk
  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    11/55

    Tata letak parkir serong

    Tata letak parkir serong sangat tergantung kepada bentuk lahan yang akan

    digunakan untuk tempat parkir, semakin luas lahan yang akan digunakan untuk

    tempat parkir semakin mudah untuk mendapatkan jumlah ruang parkir. Pada lahan

    yang sempit digunakan biasanya digunakan sudut serong yang kecil atau bahkan

    diatur secara parkir paralel, semakin lebar lahan yang dimiliki semakin

    memungkinkan untuk membuat ruang parkir yang tegak lurus.

    Dimensi ruang parkir serong

    'am(ar 2.3 )#cuan dimensi pelataran parkir serong

    Ta(el. 2.1#cuan dimensi pelataran parker serong

    %udut *arkr

    A

    Le(ar

    B

    Le(ar

    +

    Panjang

    D

    Le(ar gang

    1 arah ,

    Le(ar gang

    2 arah ,

    ?

    +, 1,? +, ,0 1,?

    ?

    +, ,@ ,0 ,? 1,?

    11

    http://id.wikipedia.org/wiki/Parkir_paralelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Parkir_paralel
  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    12/55

    0

    +, ,0 0,? ,0 1,?

    1?

    +, ,? 0, 0, 1,?

    5?

    +, +, ,@ 1,1 1,1

    +.@ Satuan

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    13/55

    'am(ar 2.!

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    14/55

    N-

    .

    $ens kendaraan Dmens %P/ m

    (a Mobil Penumpang &ol 3 +, A 0

    (b

    Mobil Penumpang &ol 33 +,0 A0

    (c

    Mobil Penumpang &ol 333 ,? s)d ,1 A 0

    + us)Truk , A (+,0

    Sepeda Motor ?,60 A +,?

    Perlengkapan ruang parkir

    (. Marka

    Marka parkir berupa garis utuh mengelilingi ruang parkir, bisa berarna

    kuning ataupun garis putih, atau garis paralel untuk ruang parkir tegak lurus atau

    membentuk sudut. 2husus untuk penderita cacat harus dilengkapi dengan marka

    simbol penderita cacat dan dilengkapi dengan rambu yang menunjukkan baha

    ruang parkir tersebut khusus untuk penderita cacat.

    +. Stopper parkir

    ;ntuk mempermudah kendaraan masuk dan keluar dari ruang parkir,

    diberikan penahan roda yang tidak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sehingga

    kendaraan tidak kebablasan mundur atau maju karena keterbatasan jarak pandang.

    Stopper dapat juga berupa bagian jalan yang turunkan seperti yang banyak

    14

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    15/55

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    16/55

    Akumulasi Parkir=X+EiEx

    Dimana ' B ' %umlah kendaraan berada diparkiran sebelum dilakukan sur$ey

    untuk pengamatan.

    Ci ' 2endaraan yang memasuki tempat parkir.

    CA' 2endaraan yang 2eluar dari tempat parkir.

    >olume parkir adalah jumlah kendaraan yang telah diparkir pada suatu

    tempat persatuan aktu.

    Akumulasi Parkir=X+Ei

    Dimana ' B ' %umlah kendaraan berada diparkiran sebelum dilakukan sur$ey

    untuk pengamatan.

    Ci ' 2endaraan yang memasuki tempat parkir.

    +.(+ Parkir Turn "$er 4PT"7

    PT" adalah laju pemakian tempat parkir dalam periode aktu tertentu.

    PTO=Jumla h Kendaraan yang diparkir

    jumla h ruang parkir

    +.( 3ndeks Parkir

    3ndeks parkir adalah persentase dari akumulasi parkir pada selang aktu

    tertentu di bagi dengan ruang parkir yang tersedia dikalikan (??

    IP= Akumulasi Parkir

    Ruang Parkir yang tersediax 100

    +.( Durasi Parkir

    Durasi Parkir adalah lamanya kendaraan diparkir.

    +.(0 2apasitas Parkir

    2apasitas Parkir adalah jumlah kendaraan maksimum yang dapat

    dilayani oleh suatu lahan)tempat parkir pada aktu tertentu.

    16

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    17/55

    +.(1 2apasitas Simpang

    #rus lalu lintas lancar apabila dapat meleati simpang tanpa mengalami

    hambatan atau gangguan, sehingga arus tersebut tidak mengalami masalah lalu

    lintas. !al ini dapat disebabkan oleh banyak faktor yang dapat mempengaruhi

    efisiensi serta keamanan perjalanan di jalan raya. eberapa faktor yang dapat

    menyebabkan masalah tersebut secara garis besar meliputi'

    (. /aktor jalan 4fisik7.

    +. /aktor lalu lintas 4kendaraan7.

    . /aktor manusia 4pengemudi dan pemakai jalan7.

    . /asilitas jalan.

    Dalam menge$aluasi masalah kemacetan yang terjadi pada suatu simpang

    yang akan die$aluasi meliputi'

    a7 2apasitas jalan.

    b7 Derajat kejenuhan.

    c7 Tundaan dan panjang antrian.

    d7 !ambatan samping.

    eberapa istilah 4yang bersumber dari Manual 2apasitas jalan 3ndonesia,

    (5567 yang diberi batasan adalah'

    #. 2ondisi Dan 2arakteristik :alu :intas

    (. Cki$alen mobil penumpang adalah faktor dari berbagai tipe kendaraan

    sehubungan dengan keperluan aktu hijau untuk keluar masuk antrian

    apabila dibandingkan dengan sebuah kendaraan ringan 4untuk mobil

    penumpang dan kendaraan ringan yang sasisnya sama, emp E(,?7.

    +. Satuan mobil penumpang adalah satuan arus lalu lintas dari berbagi tipe

    kendaraan yang diubah menjadi kendaraan ringan4termasuk mobil

    penumpang7 dengan mengunakan faktor emp.

    . #rus berangkat terlaan adalah keberangkatan dengan konflik antara gerak

    belok kanan dengan gerak lurus)belok kiri dari bagian pendekat dengan

    lampu hijau pada fase yang sama.

    17

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    18/55

    . #rus berangkat terlindung adalah keberangkatan tanpa konflik antara gerakan

    lalu-lintas belok kanan dan lurus.

    0. elok kiri adalah indeks untuk lalu-lintas yang belok kiri.

    1. elok kiri langsung adalah indeks untuk lalu-lintas belok kiri yang diijinkan

    leat pada saat sinyal merah.

    6. :urus adalah indeks untuk lalu-lintas yang lurus.

    @. elok kanan adalah indeks untuk lalu-lintas yang belok kekanan.

    5.

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    19/55

    ++. Tundaan lalu-lintas adalah aktu menunggu yang disebabkan interaksi lalu

    lintas dengan gerakan lalu-lintas yang bertentangan.

    +. Tundaan geometri adalah disebabkan oleh perlambatan dan percepatan

    kendaraan yang membelok disimpangan atau yang terhenti oleh lampu merah.

    +. Panjang antrian adalah panjang antrian kendaraan dalam suatu pendekat.

    +0. #ntrian adalah jumlah kendaraan yang antri dalam suatu pendekat.

    +1. #ngka henti adalah jumlah rata-rata berhenti per kendaraan 4termasuk

    berhenti berulang-ulang dalam antrian7.

    +6.

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    20/55

    . !ambatan samping adalah interaksi antara arus lalu-lintas dan kegiatan di

    samping jalan yang menyebabkan pengurangan terhadap arus jenuh didalam

    pendekat.

    D. Parameter Pengaturan Sinyal

    (. /ase adalah agian dari siklus-sinyal dengan lampu hijau disediakan bagi

    kombinasi tertentu dari gerakan lalu-lintas 4i E indeks untuk nomor fase7.

    +. Gaktu siklus adalah aktu untuk urutan lengkap dari indikasi sinyal.

    . Gaktu hijau adalah aktu nyala hijau dalam suatu pendekat.

    .

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    21/55

    cara, tergantung pada jenis simpangnya. :angkah-langkah dalam menganalisis

    simpang sebidang dengan lampu pengatur lalu lintas adalah sebagai berikut'

    (. Data Masukan

    a. 2ondisi geometri dan lingkungan

    erisi tentang informasi lebar jalan, lebar bahu jalan, lebar median dan

    arah untuk tiap lengan simpang. 2ondisi lingkungan ada tiga tipe, yaitu'

    komersial, pemukiman dan akses terbatas.

    b. 2ondisi arus lalu lintas

    %enis kendaraan dibagi dalam beberapa tipe, seperti terlihat pada Ta(el 3.1

    dan memiliki nilai kon$ersi pada tiap pendekat seperti terlihat pada

    Ta(el 3.2.

    Ta(el 3.1. T*e kendaraan

    N- T*e kendaraan De"ns

    (

    +

    2endaraan tak bermotor

    Sepeda bermotor

    2endaraan ringan

    2endaraan berat

    Sepeda, becak

    Sepeda motor, sekuter

    9olt,pick up, taksi

    us kecil, bus besar, truk

    Sumber: Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997)

    Ta(el 3.2. Nla k-n0ers satuan m-(l *enum*ang *ada sm*ang

    $ens

    kendaraa

    n

    Nla em* untuk ta* *endekat

    Terlndung P Terlaan 4

    :>

    !>

    (,?

    (,

    (,?

    (,

    21

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    22/55

    M9 ?,+ ?,

    Sumber: Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997)

    +. /ase Sinyal

    ;ntuk merencanakan fase sinyal dilakukan dengan berbagai alternatif

    untuk e$aluasi. Sebagai langkah aal dilakukan kontrol dengan dua fase. %umlah

    fase yang baik adalah fase yang menghasilkan kapasitas besar dan rata-rata

    tundaan rendah.

    ila arus belok kanan dari satu kaki atau arus belok kanan dari kiri laan arah

    terjadi pada fase yang sama, arus ini dinyatakan sebagai terlaan 4opossed7. #rus

    belok kanan yang dipisahkan fasenya dengan arus lurus atau belok kanan tidak

    diijinkan, maka arus ini dinyatakan sebagai terlindung 4protected7.

    a. Gaktu merah semua 4All Red7 danost !ime 4:T7

    Dalam analisis perencanaan, aktu antara hijau 4inter"reen7 dapat

    diasumsikan berdasarkan nilai pada Ta(el 3.3 di baah ini.

    Ta(el 3.3. Nla n-rmal aktu antar hjauUkuran

    %m*an

    g

    Le(ar jalan rata5rata

    m

    NlaLost Time LT

    detk6"ase

    2ecil

    Sedang

    esar

    1 I 5

    (? I (

    J (0

    0

    J 1

    Sumber: Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997)Periode merah semua antar fase harus sama atau lebih besar dari aktu

    hilang 4:T7 setelah aktu ditentukan, total aktu hilang 4:T7 dapat dihitung

    sebagai penjumlahan periode aktu antar hijau. Panjang aktu kuning pada

    sinyal lalu lintas perkotaan di 3ndonesia biasanya detik.

    b. Penentuan Gaktu Sinyal

    (7 Pemilihan tipe pendekat 4approac#7

    22

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    23/55

    Pemilihan tipe pendekat 4approac#7 yaitu termasuk tipe pelindung

    4protected E P7 atau tipe terlaan 4opossed E "7.

    $) :ebar efektif pendekat 4approac#7, Ge E %idt# e&&ecti'e

    a7 ;ntuk semua tipe pendekat 4P dan "7

    %ika G:T"< J +.? meter, maka Ge E Gmasuk, tidak termasuk belok kiri.

    %ika G:T"< K +.? meter, maka Ge E G#, termasuk gerakan belok kiri.

    keterangan

    G# ' lebar pendekat

    G:T"< ' lebar pendekat dengan belok kiri langsung

    b7 ;ntuk tipe pendekat 4protected E P7

    %ika Gkeluar K Ge A 4( - P

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    24/55

    'am(ar 3.1. 'ra"k arus jenuh dasar untuk *endekat t*e P.

    . /aktor Penyesuaian

    a. Penetapan faktor koreksi untuk nilai arus lalu lintas dasar kedua tipe

    approac# 4protected dan opposed7 pada simpang adalah sebagai berikut'

    1 /aktor koreksi ukuran kota 4/9S7, sesuai Ta(el 3.!.

    Ta(el 3.!. ,akt-r k-reks ukuran k-ta ,+% untuk sm*ang

    $umlah Penduduk

    dalam juta

    ,akt-r *en7esuaan ukuran k-ta

    ,+%

    J ,?

    (,? I ,?

    ?,0 I (,?

    ?,( I (,?

    K ?,(

    (,?0

    (,??

    ?,5

    ?,@

    ?,@+

    Sumber: Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997)

    24

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    25/55

    2 /aktor koreksi gangguan samping ditentukan sesuai Ta(el 3.#

    Ta(el 3.#. ,akt-r k-reks gangguan sam*ng ,%,Lngkungan

    $alan

    Ham(ata

    n

    %am*ng

    T*e

    ,ase

    as- kendaraan tak (erm-t-r

    8/8

    8

    8/8

    #

    8/18 8/1# 8/28 9 8/2#

    2omersial

    49"M7

    Tinggi

    Sedang

    2ecil

    Terlaan

    Terlindung

    Terlaan

    Terlindung

    Terlaan

    Terlindung

    ?,5

    ?,5

    ?,5

    ?,5

    ?,5

    0

    ?,5

    0

    ?,@

    @

    ?,5

    (

    ?,@

    5

    ?,5

    +

    ?,5

    ?

    ?,5

    ?,@

    ?,@@

    ?,@0

    ?,@5

    ?,@1

    ?,5?

    ?,65

    ?,@6

    ?,@?

    ?,@@

    ?,@(

    ?,@5

    ?,6

    ?,@0

    ?,60

    ?,@1

    ?,61

    ?,@6

    ?,6?

    ?,@(

    ?,@(

    ?,@+

    ?,6+

    ?,@

    Pemukiman

    4

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    26/55

    ? @

    Sumber: Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997)

    3 /aktor Penyesuaian untuk pengaruh parkir dan lajur belok kiri yang

    pendek sesuai 'am(ar 3.2.

    'am(ar 3.2 'ra"k "akt-r *en7esuaan untuk *engaruh *arkr dan lajur

    (el-k kr 7ang *endek.

    ! /aktor Penyesuaian untuk belok kanan sesuai 'am(ar 3.3

    26

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    27/55

    'am(ar 3.3 'ra"k "akt-r *en7esuaan untuk (el-k kanan Han7a (erlaku

    untuk *endekat t*e P.

    # /aktor Penyesuaian untuk belok kiri sesuai 'am(ar 3.!

    'am(ar 3.! 'ra"k "akt-r *en7esuaan untuk (el-k kr

    b. ilai arus jenuh

    27

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    28/55

    %ika suatu pendekat mempunyai sinyal hijau lebih dari satu fase, yang arus

    jenuhnya telah ditentukan secara terpisah maka nilai arus kombinasi harus

    dihitung secara proporsional terhadap aktu hijau masing-masing fase.

    S S" *+S *S* * *- *R! *!...................................... 4.+7

    keterangan

    S" ' arus jenuh dasar

    /9S ' faktor koreksi ukuran kota

    /S/ ' faktor koreksi hambatan samping

    /& ' faktor koreksi kelandaian

    /P ' faktor koreksi parkir

    /

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    29/55

    #dapun aktu siklus yang layak untuk simpang adalah seperti terlihat

    pada Ta(el 3.:.

    Ta(el 3.:. ;aktu sklus 7ang la7ak untuk sm*ang

    T*e

    *engaturan

    ;aktu sklus

    det

    + fase

    fase

    fase

    ? I @?

    0? I (??

    1? I (?

    Sumber: MKJI, 1997

    Gaktu siklus dihitung dengan rumus'

    +ua (1,0!I0)/ I*R ...................................................................... 4.07

    keterangan

    cua ' aktu siklus pra penyesuaian sinyal 4detik7

    :T3 ' total aktu hilang per siklus 4detik7

    3/< ' rasio arus simpang

    Gaktu siklus pra penyesuaian juga dapat diperoleh dari 'am(ar 3.#

    'am(ar 3.# 'ra"k *eneta*an aktu sklus *ra *en7esuaan

    29

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    30/55

    Gaktu hijau ("reen time) untuk masing-masing fase menggunakan rumus '

    "i E 4cua O!I 7L-Ri .........................................................................4.17

    2eterangan

    gi ' aktu hijau dalam fase-i 4detik7

    :T3 ' total aktu hilang per siklus 4detik7

    cua ' aktu siklus pra penyesuaian sinyal 4detik7

    P

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    31/55

    keterangan

    F ' arus lalu lintas 4smp)jam7

    9 ' kapasitas 4smp)jam7

    @. 2eperluan untuk Perubahan

    %ika aktu siklus yang telah dihitung memperoleh hasil lebih besar dari

    batasan, biasanya derajat kejenuhan juga mempunyai nilai lebih tinggi dari ?,@0.

    3ni berarti baha simpang tersebut mendekati jenuh, yang akan menyebabkan

    antrian panjang pada kondisi lalu lintas puncak. #lternatif tindakan yang diambil

    untuk menambah kapasitas simpang antara lain dengan penambahan lebar

    pendekat, perubahan fase sinyal dan pelarangan gerakan4-gerakan belok kanan7.

    5. Perilaku :alu :intas

    !al ini dipengaruhi oleh panjang antrian, jumlah kendaraan terhenti dan

    tundaan. Panjang antrian adalah jumlah kendaraan yang antri dalam satu

    pendekat. %umlah kendaraan terhenti adalah jumlah kendaraan dari arus lalu lintas

    yang terpaksa berhenti sebelum meleati garis henti akibat pengendalian sinyal.

    Tundaan adalah aktu tempuh tambahan yang diperlukan untuk melalui simpang,

    tundaan terdiri dari'

    a. %umlah antrian 4F7 dan Panjang #ntrian 4F:7

    ilai dari jumlah antrian 4F(7 dapat dicari dengan formula'

    (7 bila DS J ?,0, maka'

    F( E ?.+0 A 9 A4DS - (7 H 442S3 (7+@42S ?,07Q97R ... 4.(?7

    keterangan

    F( ' jumlah smp yang tertinggal dari fase hijau sebelumnya

    9 ' kapasitas 4smp)jam7

    DS ' derajat kejenuhan

    +7 ila DS K ?,0, maka'

    F( E ? .................................................................................... 4.((7

    %umlah antrian kendaraan dihitung, kemudian dihitung jumlah antrian

    satuan mobil penumpang yang datang selama fase merah 4F+7 dengan

    formula'

    F+ E c A 4(O&

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    32/55

    keterangan '

    F+ ' jumlah antrian smp yang datang selama fase merah

    DS ' derajad kejenuhan

    F ' $olume lalu lintas 4smp)jam7

    c ' aktu siklus 4detik7

    &< ' gi)c

    ;ntuk antrian total 4F7 dihitung dengan menjumlahkan kedua hasil

    tersebutyaitu F( dan F+ '

    F E F( H F+ ........................................................................... 4.(7

    keterangan

    F ' jumlah rata-rata antrian smp pada aal sinyal hijau

    F( ' jumlah smp yang tertinggal dari fase hijau sebelumnya

    F+ ' jumlah antrian smp yang datang selama fase merah

    Panjang antrian 4F:7 dihitung dengan formula'

    F: E FmaA A4+?)masuk %7.......................................................... 4.(7

    2eterangan '

    F: ' panjang antrian

    FmaA ' jumlah antrian

    Gmasuk ' lebar masuk

    ilai F maA diperoleh dari &ambar C-+'+ M2%3 hal +-11 yang terlihat

    pada 'am(ar 3.:, dengan anggapan peluang untuk pembebanan 4P":7 sebesar 0

    untuk langkah perancangan.

    32

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    33/55

    'am(ar 3.: 'ra"k *erhtungan jumlah antran N

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    34/55

    S>E F A S .......................................................................... 4.(17

    keterangan

    S>' jumlah kendaraan terhenti

    F ' arus lalu lintas 4smp)jam7

    S ' angka henti

    Sedangkan angka henti total seluruh simpang dihitung dengan rumus '

    StotalE NS>)NF .................................................................... 4.(67

    keterangan

    Stotal ' angka henti total seluruh simpang

    NS>' jumlah kendaraan terhenti

    NF ' arus lalu lintas 4smp)jam7

    c. Tundaan 42ela47

    Tundaan adalah aktu tempuh tambahan yang diperlukan untuk melalui

    simpang apabila dibandingkan lintasan tanpa melalui suatu simpang. Tundaan

    terdiri dari'

    a. Tundaan :alu lintas

    Tundaan lalu lintas adalah aktu menunggu yang disebabkan interaksi

    lalu lintas dengan gerakan lalu lintas yang bertentangan. Tundaan lalu

    lintas rata-rata tiap pendekat dihitung dengan menggunakan formula'

    DT E 4# A c7 >45.(1??7)97 ................................................... 4.(@7

    keterangan

    DT ' rata-rata tundaan lalu lintas tiap pendekat 4detik)smp7

    c ' aktu siklus yang disesuaikan 4detik7

    # ' (,0 A 4( I &

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    35/55

    Tundaan geometri disebabkan oleh perlambatan dan percepatan

    kendaraan yang membelok di simpang atau yang terhenti oleh lampu merah.

    Tundaan geometrik rata-rata 4D&7 masing-masing pendekat '

    D& E 44(-Ps$7A4PTA177)4 Ps$A7 .................................................. 4.(57

    keterangan

    PS>' rasio kendaraan berhenti dalam kaki simpang 4E S 7

    PT' rasio kendaraan berbelok dalam kaki simpang

    Tundaan rata-rata tiap pendekat 4D7 adalah jumlah dari tundaan lalu lintas

    ratarata dan tundaan geometrik masing-masing pendekat '

    D E DT H D& ............................................................................ 4.+?7

    keterangan

    D ' Tundaan rata-rata tiap pendekat

    DT ' rata-rata tundaan lalu lintas tiap pendekat 4detik)smp7

    D& ' rata-rata tundaan geometrik tiap pendekat 4detik)smp7

    Tundaan total pada simpang adalah '

    DtotE D A F ................................................................................. 4.+(7

    D ' Tundaan rata-rata tiap pendekat

    F ' arus lalu lintas 4smp)jam7

    Sedangkan tundaan simpang rata-rata adalah '

    DE N4F A D7)NF......................................................................... 4.++7

    D ' Tundaan rata-rata tiap pendekat

    F ' arus lalu lintas 4smp)jam7

    BAB III

    PEHITUN'AN PEEN+ANAAN PA&I DAN %IMPAN'

    35

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    36/55

    .( Perencanaan Parkir

    Perencanaan parkir ini dilakukan di 2ota Pekanbaru %l.%enderal Sudirman

    :okasi ' &ramedia pekanbaru Propinsi

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    37/55

    (0 M

    @51

    0 T/ ?@.+6

    (1 M

    @51

    1 T/ ?@.+@

    (6 M

    @+0

    5 T& ?@.+@

    (@ M 55(( : ?@.?

    (5 M

    @5

    0 T/ ?@.?

    +? M

    @5

    1 T/ ?@.?

    Data masuk pukul ?@.? s)d [email protected] G3

    N4

    . N-m-r P-ls

    ;aktu

    Masuk

    (

    M +6 F: ?@.(

    +

    M 01 M" ?@.(

    M +?+@ MU ?@.

    M ?? M; ?@.

    0

    M 66 M" ?@.

    1

    M 00 MU [email protected]

    6

    M +?( M; [email protected]

    @

    M 0(5? M" ?@.@

    5

    M 665 M! ?@.@

    (?

    M 056 FD ?@.@

    ((

    M 10 T; [email protected]

    (+ 1?+ #% ?@.?

    Data masuk pukul [email protected] s)d ?5.?? G3

    N4

    . N-m-r P-ls

    ;aktu

    Masuk

    (

    M

    +5

    @ M3 [email protected]

    +

    M

    16

    MS [email protected]

    M

    01

    @ MT [email protected]

    M

    0(

    + M/ ?@.@

    0

    M

    +6+

    F/ ?@.@

    1

    M

    0

    + S< ?@.@

    6

    M

    06+

    6 M< [email protected]

    @

    M

    ( MD [email protected]?

    5

    M

    1?1

    1 M: [email protected]+

    (?

    M

    +51

    @ MU [email protected]+

    ((

    M

    1?6

    5 M2 [email protected]

    (+ 6 F; [email protected]

    37

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    38/55

    M

    (

    M 0+5 M3 ?@.

    (

    M 101 MU ?@.

    (0

    M 6@@ MV ?@.

    (1

    M +1 M ?@.

    M 6

    (

    M

    05

    5 M; [email protected]

    ( #

    0?

    + 9M [email protected]

    (0

    M

    ?

    + M [email protected]

    (1

    M

    (6

    + MU [email protected]

    (6

    M

    060

    ? M [email protected]

    (@

    M

    0(0

    1 M3 [email protected]

    (5

    M

    +6

    6 M; [email protected]

    +?

    M

    ++

    M [email protected]@

    +(

    M

    1

    M" [email protected]

    ++

    M

    0

    5 M" [email protected]

    +

    M

    00

    0 %% [email protected]

    +

    M

    010

    ; [email protected]

    +0

    M +((6 M! ?5.??

    +1

    M

    +++

    + %2 ?5.??

    +6

    M

    16@

    5 T; ?5.??

    +@

    M

    +@(

    5

    M

    G ?5.??

    38

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    39/55

    Data 2eluar pukul ?@.?? s)d ?@.(0 G3

    N4. N-m-r P-ls

    ;aktu&eluar

    ( M (@+( D ?@.?(

    + M (@++ D ?@.?(

    M (@+ D ?@.?+

    M (@+ D ?@.?+

    0 M (@+1 D ?@.?+

    1 M (@+6 D ?@.?

    6 M (@+@ D ?@.?

    @ M (@+5 D ?@.?

    5 M (@ D ?@.?0(? M (65? D ?@.(?

    (( M (6 %# ?@.(+

    (+ M (10? F ?@.(

    ( M (15 F ?@.(

    ( M (11+ D9 ?@.(0

    Data 2eluar pukul ?@.(0 s)d ?@.? G3

    N4. N-m-r P-ls

    ;aktu&eluar

    6 M @5 T/ ?@.(1

    @ M @56 T/ ?@.(1

    5 M @5@ T/ ?@.(6

    (? M @55 T/ ?@.(@

    (( M @50? T/ ?@.(5

    (+ M @51+ T/ ?@.(5

    ( M @51 T/ ?@.+(

    ( M @51 T/ ?@.+0

    (0 M @510 T/ ?@.+0(1 M @511 T/ ?@.+1

    (6 M @+05 T& ?@.+6

    (@ M 55(( : ?@.+@

    (5 M @50 T/ ?@.+5

    +? M @51 T/ ?@.?

    Data 2eluar pukul ?@.? s)d [email protected] G3

    N4. N-m-r P-ls

    ;aktu&eluar

    (

    M @5@ T/ ?@.+

    +

    M @55 T/ ?@.+

    M @5? T/ ?@.

    M @5( T/ ?@.

    0

    M @5+ T/ [email protected]

    1

    M @5 T/ [email protected]

    6

    M 66+

    F

    M [email protected]

    @

    M ? M3 [email protected]

    5 1+ M [email protected]

    39

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    40/55

    M U

    (?

    M ??

    M

    ; ?@.@

    ((

    M 10?5

    M

    D ?@.@

    (+

    M 015 TF [email protected]

    (

    M +(+6

    M

    > ?@.?

    (

    M 061? MV ?@.?

    (0

    M 50 MS ?@.?

    (1

    M +666

    M

    U ?@.(

    (6

    M ( MV ?@.

    Data 2eluar pukul [email protected] s)d ?5.?? G3

    N4

    . N-m-r P-ls

    ;aktu

    &eluar

    (

    M

    +0+

    0 MS [email protected]

    +

    M

    +?

    (

    M

    ; [email protected]

    M

    +05

    @

    M

    ! [email protected]

    M

    +?+

    @

    M

    U ?@.@

    0

    M

    10

    T; [email protected]

    1

    M

    5

    MP [email protected]

    6

    M

    6@

    @ MV [email protected](

    @

    M

    66

    M

    " [email protected]+

    5 00 M [email protected]

    40

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    41/55

    M U

    (?

    M

    1?@

    +

    M

    & [email protected]

    ((

    M

    ++

    + MS [email protected]

    (+

    M

    1(5

    @ MV [email protected]

    (

    M

    0

    1

    M

    " [email protected]

    (

    M

    0(5

    ?

    M

    " [email protected]

    (0

    M

    10

    1

    M

    U [email protected]

    (1

    M

    +

    6 F: [email protected]

    (6

    M

    01

    @ MT [email protected]

    (@

    M

    1?1

    1 M: [email protected]

    (5

    M

    1?+

    #% [email protected]

    +?

    M

    5

    5

    M

    & [email protected]@

    +(

    M

    +5

    @ M3 [email protected]@

    ++

    M

    +6+

    F/ ?5.??

    #. #kumulasi dan $olume Parkir

    ;aktu %ur0eMasu

    k&eluar Akumulas ?-lume

    - - (0 (0

    ?@.??-?@.(? 5 (? ( +

    ?@.(?-?@.+? (1 (? +? ?

    ?@.+?-?@.? (0 @ +6 00

    ?@.?-?@.? (+ (0 + 16

    ?@[email protected]? (+ @ +@ 65

    [email protected]?-?5.?? +? (1 + 55

    %umlah 84 67 160 379

    41

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    42/55

    Sehingga diperoleh grafik sebagai berikut '

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    Akumulasi

    !lume

    &ambar .( ' !ubungan #ntara #kumulasi Parkir Dan >olume Parkir

    . Parking Turn "$er 4PT"7

    ParkingTurn

    Jumlah kendaraan yang parkir

    Jumlah ruang parkir

    PTO= 84

    100=0.84

    Pemasukandana parkir=PTO x Jumlah tempat parkir x tarif

    Pemasukandana parkir=0,84x100x Rp2000=Rp168000/ Jam

    9. 3ndeks Parkir

    IP= Akumulasi Parkir

    Ruang Parkir yang tersediax 100

    IP= 32

    100x 100

    42

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    43/55

    IP=32

    D. Durasi Parkir

    Durasi Parkir ' :amanya 2endaraan parkir disautu tempat tertentu.

    N4

    . N-m-r P-ls ;aktu Masuk

    ;aktu

    &eluar

    Duras

    a b 9 e f

    ( M (@+( D ?@.?? ?@.?0 0W

    + M (@++ D ?@.?? ?@.+6 +6W

    M (@+ D ?@.?+ ?@.( ((W

    M (@+ D ?@.? ?@.(+ 5W

    0 M (@+1 D ?@.?0 ?@.(? 0W

    1 M (@+6 D ?@.?0 ?@.(0 (?W

    6 M (@+@ D ?@.?0 ?@.( 5W

    @ M (@+5 D ?@.?5 ?@.+0 (1W

    5 M (@ D ?@.(? ?@.(5 0W

    (? M (65? D ?@.(+ ?@.? (@W

    (( M (6 %# ?@.( ?@.+@ (0W

    (+ M (10? F ?@.( ?@.+1 (W

    ( M (15 F ?@.(0 ?@.+0 (?W

    ( M (11+ D9 ?@.(0 ?@.+( 1W

    (0 M (?(( %< ?@.(0 ?@.+5 (W

    (

    M @5@ T/ ?@.(6 ?@.? +W

    +

    M @55 T/ ?@.(6 ?@.+ (0W

    M @5? T/ ?@.(6 [email protected] +?W

    M @5( T/ ?@.(5 [email protected] +?W

    0

    M @5+ T/ ?@.+? [email protected] W

    1

    M @5 T/ ?@.++ [email protected] (W

    6

    M @5 T/ ?@.++ [email protected] +W

    @

    M @56 T/ ?@.++ [email protected] (W

    5 @5@ T/ ?@.+ [email protected] (0W

    43

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    44/55

    M

    (?

    M @55 T/ ?@.+ ?@.( (6W

    ((

    M @50? T/ ?@.+0 ?@. (5W

    (+

    M @51+ T/ ?@.+0 [email protected] ?W

    (

    M @51 T/ ?@.+6 [email protected]@ (W

    (

    M @51 T/ ?@.+6 [email protected] 5W

    (0

    M @510 T/ ?@.+6 ?@.? (W

    (1

    M @511 T/ ?@.+@ ?@.@ (?W

    (6

    M @+05 T& ?@.+@ ?@.? (+W

    (@

    M 55(( : ?@.? [email protected] (1W

    (5

    M @50 T/ ?@.? [email protected] (6W

    +?

    M @51 T/ ?@.? [email protected] (5W

    a b 9 e f

    1

    M +6 F: ?@.( [email protected] +0W

    6

    M 01

    M

    " ?@.( [email protected] +W

    @

    M +?+@

    M

    U ?@. ?@.@ (0W

    5

    M ??

    M

    ; ?@. ?@.@ 0W

    ?

    M 66

    M

    " ?@. [email protected]+ (5W

    (

    M 00

    M

    U [email protected] [email protected] (@W

    +

    M +?(

    M

    ; [email protected] [email protected] (?W

    44

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    45/55

    M 0(5?

    M

    " ?@.@ [email protected] (6W

    M 665

    M

    ! ?@.@ ?5.?+ +W

    0

    M 056 FD ?@.@ ?5W?( +W

    1

    M 10 T; [email protected] [email protected] (?W

    6

    M 1?+ #% ?@.? [email protected] (6W

    @

    M 0+5 M3 ?@. ?5.?+ (5W

    5

    M 101

    M

    U ?@. [email protected] ((W

    0?

    M 6@@ MV ?@. [email protected]( 6W

    0(

    M +1

    M

    ?@. ?5.(+ +@W

    0+

    M +5@ M3 [email protected] [email protected]@ (+W

    0M 16 MS [email protected] ?5.?0 (5W

    0

    M 01@ MT [email protected] [email protected] (?W

    00

    M 0(+ M/ ?@.@ ?5.? (1W

    01

    M +6+ F/ ?@.@ ?5.?? (+W

    "ama #umlah Persentase

    Parkir $en%araan &'(

    )15* 12 16.67

    )30* 38 52.78

    )45* 45 62.50

    )60* 72 100

    45

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    46/55

    .+ Perencanaan Traffic :ight Pada Simpang

    Perencanaan traffic light pada Simpang %l. &ajah mada Dan %l. Diponegoro

    :okasi ' Persimpangan %l. &ajah mada dengan %l. diponegoro

    !ari)Tanggal ' Selasa )(1 Desember +?(

    Gaktu ' (.?? s)d (0.?? G3

    #. &ambaran ;mum

    Mengacu dari M2%3 (556 digunakannya sinyal lalu lintas pada pertemuan

    jalan antara %l.&ajah mada %l. Diponegoro adalah'

    (. ;ntuk menghindari kemacetan simpang akibat adanya konflik arus lalu lintas

    sekitar pertemuan jalan tersebut.

    +. ;ntuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi dipertemuan

    jalan tersebut akibat tabrakan antara kendaraan dari arah yang berlaanan.

    %umlah arus 4F7 yang masuk dan keluar lengan sangat besar.

    46

    #". +A#A, -AA

    #l. IP/+/R/

    C

    A

    B

    65

    43

    12

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    47/55

    'am(ar !.1Simpang %l. &ajah Mada dan %l. Diponego

    Ta(el !.1 Data5data 'e-metrk $alan

    N-

    .

    Uraan $l. 'ajah Mada $l. D*-neg-r-

    ( :ebar Cfektif

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    48/55

    /:"G

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    49/55

    2"T

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    50/55

    BAB I?

    PENUTUP

    .( 2esimpulan

    #dapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah'

    (. Pengguna parkir yang masuk lebih banyak dari pada yang keluar.

    +. Dengan hasil 3ndeks parkir sebesar 1, tempat parkir ini masih dapat

    memenuhi untuk kebutuhan para pengguna parkir.

    . Dengan adanya kegiatan ini tentunya dapat menambah pengetahuan dan

    aasan bagi peniliti.

    . Penentuan desain parkir yang aman

    .+ Saran

    (. Para pengguna jasa parkir ini hendaknya dapat mematuhi segala peraturan

    demi keamanan dan kenyamanan bagi khalayak umum.

    +. ;sahakan men-design bangunan parker dengan metode parkir mundur

    . Perencanaan traffic light pada simpang %l. &ajah Mada Dengan %l.

    Diponegoro ini bertujuan untuk mengatur arus lalu lintas untuk

    mengurangi hal yang menyebabkan kecelakaan.

    . !endaknya setiap para pengguna jalan lalu lintas taat terhadap peraturan

    yang ada dijalan raya, karena peraturan akan betjalan dengan baik jika

    setiap pengguna jalan dapat memahami dan menjalankan peraturan yang

    ada.

    50

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    51/55

    DA,TA PU%TA&A

    Departemen Pekerjaan ;mum, (556, C Manual &a*astas $alan Ind-nesa C/

    Dirjen ina Marga, %akarta.

    Departemen Pekerjaan ;mum, +??0, C LH k-ta Pasr Pekan BaruC/

    Dinas ina Marga Propinsi

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    52/55

    LAMPIAN F LAMPIAN

    52

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    53/55

    ,4T4 D4&UMENTA%I

    53

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    54/55

    54

  • 7/24/2019 PARKIR Tugas Kel Rekayasa Lalulintas

    55/55