Parkinson Disease

21
PARKINSON DISEASE PARKINSON DISEASE SMF SARAF SMF SARAF RSUD MARGONO SOEKARJO RSUD MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO PURWOKERTO

description

lecture

Transcript of Parkinson Disease

Page 1: Parkinson Disease

PARKINSON DISEASEPARKINSON DISEASE

SMF SARAFSMF SARAFRSUD MARGONO SOEKARJORSUD MARGONO SOEKARJO

PURWOKERTOPURWOKERTO

Page 2: Parkinson Disease

Pendahuluan• Latar belakangPenyakit Parkinson atau Parkinson idiopatik atau

paralysis agitans, dikemukakan pertama kali oleh James Parkinson pada tahun 1817. Penyakit parkinson sering dijumpai merupakan suatu sidrom karena gangguan pada ganglia basalis akibat penurunan atau tidak adannya pengiriman dopamin dari substansia nigra ke globus palidus/neostriatum (striatal dopamin defeciency).1

• sindroma parkinson sering misdiagnosed ( terkadang sering dianggap proses penuaan yang alami). Penderita parkinson sering tidak mendapatkan pengobatan yang tepat.

Page 3: Parkinson Disease

Pendahuluan (cont…)• TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Memperoleh informasi lebih lanjut mengenai sindroma parkinson.2. Agar mampu melakukan diagnosis dan tindakan yang tepat pada kasus . sindroma parkinson

Page 4: Parkinson Disease

TINJAUAN PUSTAKADefinisiSindroma parkinson merupakan suatu merupakan suatu sidrom karena gangguan pada ganglia basalis akibat penurunan atau tidak adannya pengiriman dopamin dari substansia nigra ke globus palidus/neostriatum (striatal dopamin defeciency) yang ditandai dengan rigiditas, tremor dan bradikinesia

Penatalaksanaan

Page 5: Parkinson Disease

TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)Epidiomiologi

• pada usia antara 40-60 tahun • perbandingan laki-laki dan wanita 5: 4. • Ras Kaukasian lebih banyak terkena

dibanding Afro-Amerika. • Pravalensi Parkinson idiopatik di Eropa

dan Amerika mencapai sekitar 2000 dari 100.000 penduduk berusia diatas 70 tahun, tetapi hanya 8/100.000 penduduk dibawah 50 tahun

Page 6: Parkinson Disease

TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)Etiologi

• Etiologi paralisis agitan atau parkinsom primer belum diketahui

• Dua hipotesa yang disebut juga sebagai mekanisme degeratif neuronal pada penyakit parkinson ialah - hipotesa radikal bebas - hipotesa neurotoksin.

Page 7: Parkinson Disease

TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)Klasifikasi

1. primer atau idopatik 2. sekunder atau simptomatik 3. paraparkinson ( disebut juga

sebagai parkinson plus)

Page 8: Parkinson Disease

TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)

Patologi dan Patofisiologi patofisiologi* sinap transmisi neurotransmiter

Page 9: Parkinson Disease

TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)

Page 10: Parkinson Disease

TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)

• Patologi• lesi di ganglia basal ( kaudatus, putamen, palidum, nukleus

subtalamus) dan batang otak ( substansia nigra, nukleu rubra, lokus seruleus ). Secara patologik terdapat hilangnya pigmentasidi daerah substansia nigra dan badan lewy (inklusi sitoplasmik) serta penurunan dopamine di neron substansia nigra pars kompakta dan korpus striatum.

Page 11: Parkinson Disease

TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….) Gejala dan Tanda Klinis

1. Tremor2. Rigiditas3. bradikinesia ( gerakan menjadi lamban ) 4. wajah parkinson5. Mikrografia6. sikap parkinson7. bicara 8. disfungsi otonom9. gangguan behavioral10.dimensia

Page 12: Parkinson Disease

TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)Diagnosis

• Diagnosis penyakit parkinson dapat ditegakkan bila dijumpai sekurang-kurangnya 2 dari 4 gejala berikut yaitu : tremor, rigiditas, bradikinesia dan stabilitas postural.

• pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan EEG dapat menunjukkan

perlambatan yang progresif dengan memburuknya penyakit. Ct-scan otak menunjukkan atrofi kortikal difus dengan melebarnya sulsi dan hidrosefalus eks vaku pada kasus yang lanjut

Page 13: Parkinson Disease

TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)Penatalaksanaan

• Tujuan pengobatan pada penyakit parkinson ada dua macam :1. pengobatan jangka pendek untuk menghilangkan simtom dan mengembalian fungsi tubuh yang mengalami kecacatan.2. pengobatan jangka panjang untuk efektivitas dan membatasi timbulnya komplikasi terapi.

Page 14: Parkinson Disease

TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)• Terapi obat 1. penghambat monoamin

oksidase B (monoamine oxidase inhibitors)

Page 15: Parkinson Disease

TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)1. terapi dopaminergik

- levodopa (L-dopa)-penghambat

dekarboksilase ekstrserebrum

- bromokriptin

Page 16: Parkinson Disease

TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)3.Agonis dopamin

- kabergolin- primeksol- ropinirol- apomorfin- selegilin

Page 17: Parkinson Disease

TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)4. Penghambat penghambat

Catchol-O-metyl transferase- Antikolinergik- antihistamin.- Amantadine

Page 18: Parkinson Disease

TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)• Terapi fisik

Program terapi fisik pada penyakit parkinson merupakan program jangka panjang dan jenis terapi disesuaikan dengan perkembangan atau perburukan penyakit, misalnya perubahan pada rigiditas, tremor dan hambatan lainnya

Page 19: Parkinson Disease

KESIMPULAN– Sindroma parkinson merupakan suatu merupakan

suatu sidrom karena gangguan pada ganglia basalis akibat penurunan atau tidak adannya pengiriman dopamin dari substansia nigra ke globus palidus/neostriatum (striatal dopamin defeciency) yang ditandai dengan rigiditas, tremor dan bradikinesia.

– Terjadi pada usia antara 40-60 tahun dengan perbandingan laki-laki dan wanita 5: 4. dimana Ras Kaukasian lebih banyak terkena dibanding Afro-Amerika.

– Etiologi paralisis agitan atau parkinsom primer belum diketahui. Dua hepotesa yang disebut juga sebagai mekanisme degeratif neuronal pada penyakit parkinson ialah hipotesa radikal bebas dan hipotesa neurotoksin

– .

Page 20: Parkinson Disease

KESIMPULAN (cont…)– Patofisiologinya karena menurunnya kadar dopamin sehingga gerakan tidak terkontrolTerjadi penurunan dopamine di neron substansia nigra pars kompakta dan korpus striatum. – Diagnosis penyakit parkinson dapat ditegakkan bila dijumpai sekurang-kurangnya 2 dari 4 gejala berikut yaitu : tremor, rigiditas, bradikinesia dan stabilitas postural–Terapi dilakukan dengan tujuan pengobatan jangka pendek untuk menghilangkan simtom dan mengembalian fungsi tubuh yang mengalami kecacatan dan pengobatan jangka panjang untuk efektivitas dan membatasi timbulnya komplikasi terapi.–terapi obat terutama ditunjukkan untuk memperbaiki sistem dopaminergik diotak

Page 21: Parkinson Disease