Parenting dan Urgensinya pada Kelompok Bermain

32
PARENTING dan URGENSINYA pada Kelompok Bermain Husnul Khatimah,SP Ka. RA. Ulumul Qur’an Al Madani

Transcript of Parenting dan Urgensinya pada Kelompok Bermain

1. Husnul Khatimah,SP Ka. RA. Ulumul Quran Al Madani 2. orangtua yang masih mempunyai pola pikir bahwa pendidikan itu sepenuhnya tanggungjawab pihak lembaga pendidikan saja. Seringkali orangtua menumpu harapan terlalu tinggi pada lembaga pendidikan, sehingga banyak orangtua yang berani membayar mahal biaya pendidikan anaknya. Di sisi lain, tidak sedikit orangtua yang menuntut lembaga pendidikan harus berbuat seperti yang dikehendaki dan kecewa jika hasil pendidikan di lembaga tersebut tidak sesuai dengan harapannya 3. Dalam Teori ekologi Bronfenbrenner (1979) Interaksi ini menjadi MOTOR ATAU PENGGERAK perkembangan anak yang merupakan pusat dari lingkaran, dikelilingi oleh berbagai sistem interaksi. MIKRO-MAKRO-EXO perkembangan anak dipengaruhi oleh sistem interaksi yang kompleks dengan berbagai tingkatan lingkungan sekitarnya yang mencakup interaksi yang saling berhubungan antara di dalam dan di luar rumah, sekolah dan tetangga dari kehidupan anak setiap hari dalam kurun waktu yang sangat lama. 4. adalah lingkaran yang paling dekat dengan anak yang meliputi kegiatan dan pola interaksi langsung dari anak dengan lingkungan terdekatnya seperti interaksi dengan orangtua, kakak dan adik kandungnya, sekolah, serta teman sebaya. Hubungan dua arah yang berlangsung dalam jangka waktu yang cukup panjang dan intensif di lingkungan terdekat ini mempunyai dampak terbesar dan mendalam pada perkembangan anak. Sistem Mikro 5. Sistem MESO lingkaran interaksi dan kesesuaian hubungan antar komponen dalam sistem mikro anak yang sangat mempengaruhi perkembangan anak seperti hubungan antara rumah dan sekolah. Orang tua yang tidak terdidik dan tidak menghargai pentingnya pendidikan dan hubungan dengan lembaga kelompok bermain/sekolah, dan yang tidak berbicara dengan bahasa yang digunakan di sekolah anak, akan menyebabkan anak mengalami banyak masalah dalam menerapkan pembiasaan di kelompok bermain dan juga dalam melejitkan potensi kecerdasan jamak anak usia dini. Sebaliknya bila hubungan antar komponen tersebut serasi dan kuat, menyebabkan anak memiliki kemampuan akademik yang baik. Prinsip utama dari sistem meso adalah semakin kuat dan saling mengisi interaksi antar komponen dalam sistem meso, semakin besar pengaruh dan hasilnya pada perkembangan anak. 6. Sistem Exo merupakan lingkaran dalam sistem sosial yang lebih besar dan tidak berperan secara langsung terhadap anak, dan anak juga tidak langsung berperan di dalamnya, tetapi interaksi komponen dalam sistem ini seperti dalam bentuk keputusan pada tataran lembaga yang mempunyai hubungan dengan anak, berpengaruh terhadap perkembangan anak. Keputusan-keputusan dari tempat kerja orang tua, komite sekolah, atau lembaga perencanaan adalah contoh dari sistem exo yang dapat mempengaruhi anak baik positif maupun negatif meskipun anak tidak langsung terlibat dalam lembaga- lembaga tersebut. 7. Sistem Makro merupakan lingkaran terluar dari lingkungan anak yang terdiri dari nilai-nilai budaya, hukum dan peraturan perundangan, adat kebiasaan, kebijakan sosial dan lain sebagainya. Seluruh komponen dari sistem ini juga berpengaruh terhadap perkembangan ANAK 8. PARENTING bentuk kegiatan informal yang dilakukan untuk menyelaraskan kegiatan-kegiatan pengasuhan dan pendidikan anak antara di kelompok bermain dan di rumah 9. Parenting ini ditujukan kepada para orangtua, pengasuh, dan anggota keluarga lain yang berperan secara langsung dalam proses perkembangan anak. Kegiatan parenting (pertemuan orangtua) saat ini dirasakan sangat diperlukan mengingat pentingnya pendidikan sedini mungkin 10. PARENTING DI KELOMPOK BERMAIN Kelompok bermain (bahasa Inggris: playgroup) merupakan satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia di bawah lima tahun. Kelompok bermain umumnya beroperasi sampai siang hari saja, dan memiliki staf suster anak atau sukarelawan. Kelompok bermain dipercaya dapat memberikan stimulasi yang baik untuk mengembangkanintelegensi, kemampuan sosial, dan kematangan motorik anak. 11. Menurut PERMENDIKBUD No.146 Th. 2014 Pasal 2 (1) PAUD diselenggarakan berdasarkan kelompok usia dan jenis layanannya, yang meliputi. a. Layanan PAUD untuk usia sejak lahir sampai dengan 6 (enam) tahun terdiri atas Taman Penitipan Anak dan Satuan PAUD Sejenis (SPS), dan yang sederajat. b. Layanan PAUD untuk usia 2 (dua) sampai dengan 4 (empat) tahun terdiri atas Kelompok Bermain (KB) dan yang sejenisnya. c. Layanan PAUD untuk usia 4 (empat) sampai dengan 6 (enam) tahun terdiri atas Taman Kanak-kanak (TK)/Raudhatul Athfal (RA)/Bustanul Athfal (BA), dan yang sederajat. 12. Apa saja Yang DIBAHAS parenting Anak TUMBANG Orangtua TIPS & TRIK Lingkungan Keluarga Lembaga PAUD 13. Tingkat Mahir Mengenal diri sendiri sebagai pribadi dan sebagai orangtua Self awareness Value & belief Memahami berbagai kecenderungan karakter Memahami kualitas-kualitas yang telah dimiliki dan ingin dikembangkan pada anak Anda Mengenal anak dan perkembangannya Memahami berbagai situasi sulit Mengembangkan kemampuan coaching di dalam keluarga Komunikasi dalam keluarga Dan banyak lagi 14. Siapa Saja yang Terlibat NARASUMBER Yang dapat memenuhi KEBUTUHAN akan PENGETAHUAN PARENTING 15. Terjalinnya mitra kerja lintas sektor, misalnya dari pengusaha- pengusaha yang berkaitan dengan produk yang berkaitan dengan kebutuhan tumbuh kembang anak, instansi pemerintah, penerbit buku, dan lain-lain. Terpenuhinya kebutuhan hak-hak anak. Berkembangnya rasa percaya diri orangtua dalam mendidik anak. Terjalinnya hubungan yang harmonis pada masing-masing anggota keluarga sesuai dengan tugasnya masing-masing. Terciptanya hubungan antar keluarga di lingkungan masyarakat sekitar lembaga pendidikan, dan Terjalinnya mitra kerja antar sesama anggota parenting. 16. LANGKAH 1. adanya komitmen bersama antara pengelola dan orangtua pada saat mendaftarkan putra-putrinya di kelompok bermain, 2. menyiapkan penanggungjawab kegiatan parenting atau kepengurusan pada kelompok bermain, 3. mengidentifikasi kebutuhan informasi (isu-isu penting seputar pendidikan dan tumbuh kembang anak) yang ingin diketahui oleh orangtua, 4. menyusun program-program kegiatan yang akan dilakukan untuk kegiatan parenting, dan 5. menyusun jadual kegiatan sekaligus menentukan narasumber atau sponsor, tergantung kebutuhan. 17. Bentuk-2 Parenting Think-tank, yaitu sumbang saran yaitu mengeluarkan pendapat dan diskusi tentang pembelajaran yang paling tepat bagi anak usia dini misalnya pembelajaran tematik, setiap anggota dapat menyampaikan gagasan- gagasan atau permasalahan-permasalahan yang ada sekaligus melakukan pembahasannya. 18. Arisan Bicara yaitu setiap anggota, secara undian bergilir menjadi pembicara untuk menyampaikan gagasan sesuai topik yang telah ditentukan. 19. Seminar 20. Praktek Keterampilan 21. Outbond, yakni kegiatan di luar ruangan yang dilakukan secara bersama-sama oleh semua anggota keluarga, yang disisipkan kegiatan diskusi atau praktek permainan-permainan yang dapat dilakukan oleh anggota keluarga secara bersama-sama. 22. Kunjungan Lapangan, yaitu kegiatan kunjungan ke tempat tempat khusus yang bersifat mendidik, misalnya ke museum, perpustakaan umum, panti asuhan, panti jompo, ke kebun atau pertanian, dan sebagainya. 23. Heterogen -- > JOMPLANG Mindset Tingkat Pendidikan Ekonomi Kesibukan 24. LAKUKAN dengan LEBIH MUDAH MURAH FLEKSIBEL EFEKTIF