PARASITOLOGI Makalah Insecta

download PARASITOLOGI Makalah Insecta

of 26

Transcript of PARASITOLOGI Makalah Insecta

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    1/26

    PARASITOLOGI

    INSECTA yang MERUGIKAN MANUSIA

    Dosen Pembimbing : Ir. HERNIK PUIASTUTIK! M.Si.

      O"e# : SAMSUL ARIS

    D$I OKT%ANINGRUM

    ALI MUSTO&A

    '()*+A

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ,IOLOGI

    &AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNI-ERSITAS PGRI RONGGOLA$E UNIRO$/

    TU,AN

    '()0

    KATA PENGANTAR 

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    2/26

    Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat

    rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah parasitologi

    dengan judul “Insecta yang erugikan anusia! dengan baik dan tepat pada

    "aktunya#

    Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ir# $ernik 

    Pujiastutik, #Si selaku %osen pengampuh mata kuliah &'olusi, yang telah

     banyak membantu dalam banyak hal sehingga tugas makalah ini dapat selesai

    dengan baik#

    Walaupun pikiran dan pengetahuan yang penulis miliki telah sepenuhnya

     penulis kerahkan dalam penyelesaian tugas makalah e'olusi ini, namun penulis

    menyadari bah"a tugas makalah ini masih jauh dari kesempurnaan# (ntuk itu,

     penulis mengharapkan kritik serta saran yang bersi)at membangun untuk 

     perbaikan di masa yang akan datang# Semoga makalah ini dapat berman)aat bagi

    kita semua#

    Tuban, *+ ei *.

    Penulis

    2

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    3/26

    DA&TAR ISI

    Ha"aman

    HALAMAN UDUL..................................................................................... i

    RINGKASAN............................................................................................... ii

    KATA PENGANTAR..................................................................................iii

    DA&TAR ISI.................................................................................................i1

    ,A, I PENDAHULUAN.............................................................................)

    *#* /atar 0elakang1################################################################################### *

    *# 2umusan asalah##################################################################################

    *#3 Tujuan ####################################################################################################

    *#4 an)aat ##################################################################################################

    ,A, II PEM,AHASAN2......................................................................... *

    #* Insecta ##################################################################################################### 3

    # Insecta Parasit########################################################################################### 3

    #3 Spesies Insecta Parasit ############################################################################# 4

    #4 0eberapa Insecta lain yang erugikan anusia

     dan /ingkungan################################## ######################################################### *5

    ,A, III PENUTUP..................................................................................... ')

    3#*# 6esimpulan##########################################################################################*

    3## Saran###################################################################################################*

    DA&TAR PUSTAKA ................................................................................ ''

    3

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    4/26

    ,A, I

    PENDAHULUAN

    ).). La3ar ,e"a4ang

    Serangga adalah kelompok utama dari he"an beruas 7Arthropoda8

    yang bertungkai enam 7tiga pasang89 karena itulah mereka disebut pula

    $e:apoda 7dari bahasa ;unani yang berarti +*#

    spesies golongan serangga, sekitar +# spesies terdapat di Indonesia#

    Serangga banyak dikenal sebagai hama 76alsho'en *5=*8# Serangga lebih

     banyak menyerang tumbuhan meskipun ada juga serangga yang tidak 

    menyerang tanaman maka dari itu serangga termasuk katagori hama bagi

    manusia# 0eberapa serangga juga memiliki man)aat meskipun banyak 

    serangga yang merugikan manusia seperti "alang sangit, "ereng, ulat, dan

    lainnya# Tetapi kebanyakan serangga juga sangat berguna bagi kehidupan

    manusia#

    Serangga dibagi pada beberapa ordo seperti orthoptera, isoptera,

    thysanoptera, hemiptera, homoptera, lepidoptera, celeoptera, diptera, dan

    hymenoptera# Serangga juga memiliki beberapa ciri yang khas yaitu

    diantaranya tubuhnya dibagi menjadi 3 bagian, serangga juga termasuk kelas

    insekta, tubuhnya beruas-ruas# Serangga memiliki tipe metamorphosis yaitu

     paurometabola dan holometabola# Serangga memiliki antenna yang )ungsinya

    cukup beragam, yaitu sebagai peraba, pembau dan perasa# 0entuk antena

    serangga bermacam-macam, dan dapat digunakan sebagai “pedoman! untuk 

    mengidenti)ikasi )amili serangga#

    0anyak serangga yang berman)aat bagi kehidupan manusia,

    diantaranya yaitu sebagai organisme pembusuk dan pengurai termasuk 

    limbah, sebagai objek estetika dan "isata, berman)aat pada proses

    1

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    5/26

     penyerbukan maupun sebagai musuh alami hama tanaman, pakan he"an

    7burung8 yang bernilai ekonomi tinggi, dan penghasil madu# 0erdasarkan hal

    tersebut, dalam makalah ini akan dibahas mengenai insekta yang merugikan

     bagi manusia#

    ).'. R5m5san Masa"a#

    Serangga merupakan he"an beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat

    tinggi# (kuran serangga relati) kecil dan pertama kali sukses berkolonisasi di

     bumi# Serangga lebih banyak menyerang tumbuhan meskipun ada juga

    serangga yang tidak menyerang tanaman maka dari itu serangga termasuk 

    katagori hama bagi manusia# ?leh karena itu permasalahan yang dikaji dalam

    makalah ini adalah beberapa spesies insekta yang merugikan manusia#

    ).*. T565an

    Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui beberapa spesies insekta

    yang merugikan manusia#

    ).7. Man8aa3

    an)aat dari makalah ini adalah diharapkan dapat memberikan in)ormasi

    kepada mahasis"a mengenai beberapa spesies insekta yang merugikan

    manusia#

    2

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    6/26

    ,A, II

    PEM,AHASAN

    '.) INSECTA

    Serangga merupakan kelompok he"an yang paling dominan di muka

     bumi, yaitu dengan jumlah spesies hampir =@ dari jumlah total he"an di

     bumi# Total dari >+*# spesies golongan serangga, sekitar +# spesies

    terdapat di Indonesia 76alsho'en *5=*8 dan sebanyak *#4*3# spesies telah

    dikenal serta hampir setiap tahunnya terjadi penambahan spesies baru yang

    ditemukan 70orror,*55=8#

    Alasan ini yang menyebabkan serangga berhasil dalam

    mempertahankan kelangsungan hidupnya pada habitat yang ber'ariasi,

    kapasitas dalam bereproduksi yang tinggi, serta kemampuan memakan jenis

    makanan yang berbeda dan dalam mengindari predator 70orror,*55=8#

    0erdasarkan kondisi tersebut, keberadaan serangga sebagai bagian ekosistem,

    dan perannya dalam kehidupan manusia sangat besar# Peman)aatan yang bijak 

    dapat memberikan man)aat dalam kehidupan manusia, baik yang dibuat

    ataupun yang alami, seperti peman)aatan serangga di bidang kedokteran,

     pertanian, pangan dan lain sebagainya# 0egitupun sebaliknya,populasi

    serangga yang tidak terkontrol dapat menyebabkan "abah penyakit, bersi)at

    sebagai hama, dan bahkan merugikan pertanian#

    Praktek peman)aatan serangga dalam kehidupan manusia semakin

    komplek dari masa ke masa, mulai dari peman)aatan sebagai pollinator 

     pertanian sampai penelitian tingkat molekuler di bidang ke dokteran#

    '.' INSECTA PARASIT

    Serangga parasitod merupakan serangga yang berperan sebagai parasit

    serangga lain# Spalangia endius dan S# nigroaenea serta Pacchyrepoideus

    'indemiae merupakan parasitoid yang menyerang pupa lalat rumah dan lalat

    3

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    7/26

    kandang untuk kehidupan lar'a dan pupanya, sedangkan de"asanya hidup

     bebas 76oesharto, *55+8# Pada kehidupan parasitoid secara umum

    makanannya berupa nektar dan haemolim inang# $aemolim inang digunakan

    dalam pembentukan dan pematangan telur sedangkan nektar dipelukan sejak 

    a"al sebagai sumber energi# 0erbeda dengan diptera yang memiliki alat

     penusuk pada proboscisnya, parasitoid termasuk dalam ordo

    $ymenopteratidak dapat menembus kulit puparium#cairan hemolom

    diperoleh dari rembesan yang keluar "aktu menusukan o'ipositor ke dalam

     pupa lalat 7Stireman, et al#, .8#

    Sebagian besar parasitoid adalah anggota dari ordo hymenoptera

    meskipun parasitoid juga banyak dari ordo diptera, dan sebagian kecil juga

    ditemukan pada ordo Stresiptera# ?rdo hymenoptera memilki

    keanekaragaman yang sangat tinggi, dengan # +# spesies, sekitar 

    =@ spesies parasitoid termasuk dalam ordo hymenoptera yang umumnya

     berlimpah pada ekosistem daratan# Ada tiga bentuk partenogenesis yang

    dijumpai pada parasitoid, yaitu thelyotoky 7semua keturunannya betina

    diploid tanpa induk jantan8, deuterotoky 7keturunannya sebagian besar betina

    diploid yang tidak mempunyai induk jantan dan jarang ditemukan jantan

    haploid8, dan arrhenotoky 7keturunan jantan haploid tidak mempunyai induk 

     jantan, dan keturunan betinanya berasal dari induk betina dan jantan 7diploid8#

    Parasitoid dianggap lebih baik daripada pemangsa sebagai agen pengendali

    hayati# Analisis terhadap introduksi musuh alami ke Amerika serikat

    menunjukkan bah"a keberhasilan penggunaan parasitoid dalam pengendalian

    hayati mencapai dua kali lebih besar daripada pemangsa#

    '.* SPESIES INSECTA PARASIT

    ). Pin6a"

    Pinjal adalah adalah jenis serangga yang masuk dalam ordo

    Siphonaptera yang secara mor)ologis berbentuk pipih lateral dibanding

    dengan kutu manusia 7Anoplura8 yang berbentuk pipih, tetapi rata atau

    4

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    8/26

    horiBontal khas, yakni berbentuk pipih horiBontal, tidak bersayap, tanpa

    mata majemuk, memiliki dua oseli, antena pendek tetapi kuat, alat-alat

    mulut dimodi)ikasi dalam bentuk menusuk dan menghisap, bagian ekstrnal

    tubuh memiliki struktur seperti sisir dan duri-duri, bersi)at ektoparasit

     pada he"an-he"an berdarah panas# Pinjal mempunyai panjang *,+ 4,

    mm, yang jantan biasanya lebih kecil dari yang betina# Pinjal merupakan

    salah satu parasit yang paling sering ditemui pada he"an kesayangan baik 

    anjing maupun kucing# eskipun ukurannya yang kecil dan kadang tidak 

    disadari pemilik he"an karena tidak menyebabkan gangguan kesehatan

    he"an yang serius, namun perlu diperhatikan bah"a dalam jumlah besar 

    kutu dapat mengakibatkan kerusakan kulit yang parah bahkan menjadi

    'ektor pemba"a penyakit tertentu#  Pinjal termasuk ordo Siphonaptera

    yang mulanya dikenal sebagai ordo Aphniptera# Terdapat sekitar 3

    spesies pinjal yang masuk ke dalam genus# Sekarang ini baru

    spesies pinjal yang telah diidenti)ikasi 7Centko, *55>8# Seringkali orang

    tidak dapat membedakan antara kutu dan pinjal# Pinjal juga merupakan

    serangga ektoparasit yang hidup pada permukaan tubuh inangnya#

    Inangnya terutama he"an peliharaan seperti kucing, dan anjing, juga

    he"an lainnya seperti tikus, unggas bahkan kelela"ar dan he"an

     berkantung 7So'iana dkk, 38# Digitan pinjal ini dapat menimbulkan

    rasa gatal yang hebat kemudian berlanjut hingga menjadi radang kulit

    yang disebut )lea bites dermatitis# Selain akibat gigitannya, kotoran dan

    sali'a pinjal pun dapat berbahaya karena dapat menyebabkan radang kulit

    7Centko, *55>8#Pinjal masuk ke dalam ordo Siphonaptera yang pada mulanya

    dikenal sebagai ordo Aphniptera# ?rdo Siphonaptera terdiri atas tiga super 

    )amili yaitu Pulicoidea, Eopysyllodea dan Eeratophylloidea# 6etiga super 

    )amili ini terbagi menjadi Sembilan )amili yaitu Pulicidae,

    2ophalopsyllidae, $ystrichopsyllidae, Pyglopsyllidae, Stephanocircidae,

    acropsyllidae, Ischnopsyllidae dan Eeratophillidae# %ari semua )amili

    5

    http://kesmas-unsoed.blogspot.com/2011/05/makalah-pinjal-mata-kuliah-pengendalian.htmlhttp://kesmas-unsoed.blogspot.com/2011/05/makalah-pinjal-mata-kuliah-pengendalian.htmlhttp://kesmas-unsoed.blogspot.com/2011/05/makalah-pinjal-mata-kuliah-pengendalian.html

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    9/26

    dalam ordo Siphonaptera paling penting dalam bidang kesehatan he"an

    adalah )amili Pulicidae 7Susanti,*8#

    Pinjal diklasi)ikasikan ke dalamF

    6ingdom F Animalia

    Gilum F Arthropoda

    6lasis F Insecta

    ?rdo F Siphonoptera

    # Mor8o"ogi Pin6a"Pinjal berukuran kecil dengan panjang *,+-3,3 mm dan bergerak cepat#

    0iasanya ber"arna gelap 7misalnya, cokelat kemerahan untuk kutu kucing8#

    Pinjal merupakan serangga bersayap dengan bagian-bagian mulut seperti

    tabung yang digunakan untuk menghisap darah host mereka# 6aki pinjal

     berukuran panjang, sepasang kaki belakangnya digunakan untuk melompat

    7secara 'ertikal sampai > inch 7*= cm89 horiBontal *3 inch 733 cm88# Pinjal

    merupakan kutu pelompat terbaik diantara kelompoknya# Tubuh pinjal

     bersi)at lateral dikompresi yang memudahkan mereka untuk bergerak di

    antara rambut-rambut atau bulu di tubuh inang# 6ulit tubuhnya keras, ditutupi

    oleh banyak bulu dan duri pendek yang mengarah ke belakang, dimana bulu

    dan duri ini memudahkan pergerakan mereka pada hostnya#

    3# enis+enis Pin6a"

    6

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    10/26

    *# Pinjal 6ucing 7Etenocephalides Gelis8

    a# 6lasi)ikasi

    *8 %omain F &ukaryota

    8 6ingdom F Animalia

    38 Phylum F Arthropoda

    48 Elass F Insecta

    +8 ?rdo F Siphonaptera

    .8 Gamily F Pulicidae

    >8 Denus F Etenocephalides

    =8 Species F E# Gelis

     b# Eiri-Eiri Pinjal 6ucing

    *8 Tidak bersayap, memiliki tungkai panjang, dan koksa-koksa

    sangat besar#

    8 Tubuh gepeng di sebelah lateral dilengkapi banyak duri yang

    mengarah ke belakang dan rambut keras#38 Sungut pendek dan terletak dalam lekuk-lekuk di dalam kepala#

    48 0agian mulut tipe penghisap dengan 3 stilet penusuk#

    +8 etamor)osis sempurna 7telur-lar'a-pupa-imago8#

    .8 Telur tidak berperekat, abdomen terdiri dari * ruas#

    >8 /ar'a tidak bertungkai kecil, dan keputihan#

    =8 emiliki ktinidia baik genal maupun pronatal#

    c# Perbedaan Hantan %an 0etina

    *8 Hantan F tubuh punya ujung posterior seperti tombak yang

    mengarah ke atas, antena lebih panjang dari betina#

    8 0etina F tubuh berakhir bulat, antena lebih pendek dari jantan#

    7

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    11/26

    # Pinjal Anjing 7Etenocephalides Eanis8

    6lasi)ikasi F

    a# %omain F &ukaryota

     b# 6ingdom F Animalia

    c# Phylum F Arthropoda

    d# Elass F Insecta

    e# ?rdo F Siphonaptera

    )# Gamily F Pulicidae

    g# Denus F Etenocephalides

    h# Species F E# Eanis

    Pinjal pada anjing bersi)at mengganggu karena dapat

    menyebarkan %ipylidium caninum# ereka biasanya ditemukan di

    &ropa# eskipun mereka memakan darah anjing dan kucing, mereka

    kadang-kadang menggigit manusia# ereka dapat hidup tanpa makanan

    selama beberapa bulan, tetapi spesies betina harus memakan darah

    terlebih dahulu sebelum menghasilkan telur#

    3# Pinjal anusia 7Pule: Irritans8

    6lasi)ikasi F

    a# 6ingdom F Animalia

     b# Phylum F Arthropoda

    c# Elass F Insecta

    8

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    12/26

    d# ?rdo F Siphonaptera

    e# Gamily F Pulicidae

    )# Sub)amily F Pulicinae

    g# Denus F Pule:

    h# Species F P# Irritans

    Spesies ini banyak menggigit spesies mamalia dan burung,

    termasuk yang jinak# Ini telah ditemukan pada anjing liar, monyet di

     penangkaran, kucing rumah, ayam hitam dan tikus Nor"egia, tikus liar,

     babi, kelela"ar, dan spesies lainnya# Pinjal spesies in ini juga dapat

    menjadi inang antara untuk cestode, %ipylidium caninum#

    4# Pinjal Tikus (tara 7Nosopsyllus Gasciatus8

    6lasi)ikasi F

    a# %omain F &ukaryota

     b# 6ingdom F Animalia

    c# Phylum F Arthropoda

    d# Elass F Insecta

    e# ?rdo F Siphonaptera

    )# Gamily F Eeratophyllidae

    g# Denus F Nosopsyllus

    h# Species F N# Gasciatus

    Gasciatus Nosopsyllus memiliki tubuh memanjang, panjangnya

    3 hingga 4 mm# emiliki pronotal ctenidium dengan *=- duri tapi

    tidak memiliki ctenidium genal# Pinjal tikus utara memiliki mata dan

    sederet tiga setae di ba"ah kepala# 6edua jenis kelamin memiliki

    tuberkulum menonjol di bagian depan kepala# Tulang paha belakang

    memiliki 3-4 bulu pada permukaan bagian dalam#

    +# Pinjal Tikus ?riental 7enopsylla Eheopis8

    6lasi)ikasi F

    9

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    13/26

    a# %omain F &ukaryota

     b# 6ingdom F Animalia

    c# Phylum F Arthropoda

    d# Elass F Insecta

    e# ?rdo F Siphonaptera

    )# Gamily F Pulicidae

    g# Denus F enopsylla

    h# Species F # Eheopis

    enopsylla cheopis adalah parasit dari he"an pengerat,

    terutama dari genus 2attus, dan merupakan dasar 'ektor untuk penyakit

     pes dan murine ti)us# $al ini terjadi ketika pinjal menggigit he"an

     pengerat yang terin)eksi, dan kemudian menggigit manusia# Pinjal tikus

    oriental terkenal memberikan kontribusi bagi 0lack %eath#

    7. Si4"5s Hi95

    Siklus hidup pinjal terdiri dari 4 tahapan, yaitu F

    ). Tahap Telur 

    Seekor kutu betina dapat bertelur + telur per hari di he"an

     peliharaan# Telurnya tidak lengket, mereka mudah jatuh dari he"an

     peliharaan dan menetas dalam dua atau lima hari# Seekor betina dapat

     bertelur sekitar *#+ telur di dalam hidupnya#

    '. Tahap /ar'a

    Setelah menetas, lar'a akan menghindar dari sinar ke daerah

    yang gelap sekitar rumah dan makan dari kotoran kutu loncat 7darah

    10

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    14/26

    kering yang dikeluarkan dari kutu loncat8# /ar'a akan tumbuh, ganti kulit

    dua kali dan membuat kepompong dimana mereka tumbuh menjadi pupa#

    *. Tahap Pupa

    /ama tahap ini rata-rata = sampai 5 hari# Tergantung dari kondisi

    cuaca, ledakan populasi biasanya terjadi + sampai . minggu setelah cuaca

    mulai hangat# Pupa tahap yang paling tahan dalam lingkungan dan dapat

    terus tidak akti) sampai satu tahun#

    7. Tahap %e"asa

    6utu loncat de"asa keluar dari kepompong nya "aktu mereka

    merasa hangat, getaran dan karbon dioksida yang menandakan ada host

    di sekitarnya# Setelah mereka loncat ke host, kutu de"asa akan ka"in

    dan memulai siklus baru#

    (mur rata-rata pinjal sekitar . minggu, tetapi pada kondisi

    tertentu dapat berumur hingga * tahun# Pinjal betina bertelur -=

     buahJhari# Selama hidupnya seekor pinjal bisa menghasilkan telur hingga

    = buah# Telur bisa saja jatuh dari tubuh kucing dan menetas menjadi

    lar'a di retakan lantai atau celah kandang# Pertumbuhan lar'a menjadi

    11

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    15/26

     pupa kemudian berkembang jadi pinjal de"asa ber'ariasi antara -*

    hari#

    ;. Habi3a3 Pin6a"

    Adapun tempat atau habitat yang biasa terdapat he"an yang disebut

    Glea 7pinjal8 adalah sebagai berikutF

    *# Tumbuhan Glea biasa tinggal di sekitar area yang dipenuhi oleh tumbuhan

    atau tanaman kecil karena Glea memenuhi kebutuhan hidupnya di tempat

    itu yakni memakan cairan tumbuhan#

    # $e"an 7anjing atau kucing8 Selain hidup di tumbuhan, biasanya Glea juga

    hidup di tempat yang berbulu atau berambut seperti pada bulu anjing

    maupun bulu kucing#

    3# 0enda J perabot rumah yang berbulu atau berambut Glea juga biasa

     berkembang biak pada benda atau perabotan rumah yang berbulu atau

     berambul seperti kasur, selimut atau karpet#

    0. Pengar5# Pin6a" 3er#a9a Kese#a3an

    Secara kasat mata pinjal agak sulit ditemui bila jumlah populasinya

    sedikit, namun dapat dikenali dari kotorannya yang menempel pada bulu#

    6otoran kutu ber"arna hitam yang sebenarnya merupakan darah kering yang

    dibuang kutu de"asa# Pinjal yang menghisap darah inang juga menimbulkan

    rasa sangat gatal karena ludah yang mengandung Bat sejenis histamine dan

    mengiritasi kulit# Akibatnya he"an terlihat sering menggaruk maupun

    mengigit daerah yang gatal terutama di daerah ekor, selangkangan dan

     punggung#

    Pinjal juga dapat menimbulkan alergi oleh karena reaksi

    hipersensiti'itas terhadap antigen ludah pinjal# Pada anjing sering ditandai

    dengan gigitan secara berlebihan sehingga dapat mengakibatkan bulu rontok 

    dan peradangan pada kulit# 6asus )lea allergy ber'ariasi tergantung kondisi

    12

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    16/26

    cuaca terutama terjadi pada musim panas dimana populasi kutu meningkat

    tajam#

    Penyakit yang berhubungan dengan pinjal yaitu pes# Kektor pes

    adalah pinjal# %i Indonesia saat ini ada 4 jenis pinjal yaituF enopsylla

    cheopis, Eule: iritans, Neopsylla sondaica, dan Sti'alus cognatus# 2eser'oir 

    utama dari penyakit pes adalah he"an-he"an rodent 7tikus, kelinci8# 6ucing

    di Amerika juga pada bajing#

    Secara alamiah penyakit pes dapat bertahan atau terpelihara pada

    rodent# 6uman-kuman pes yang terdapat di dalam darah tikus sakit,dapat

    ditularkan ke he"an lain atau manusia, apabila ada pinjal yang menghisap

    darah tikus yang mengandung kuman pes tadi, dan kuman-kuman tersebut

    akan dipindahkan ke he"an tikus lain atau manusia dengan cara yang sama

    yaitu melalui gigitan#

    Pada no#* sJd +, penularan pes melalui gigitan pinjal akan

    mengakibatkan pes bubo# Pes bubo dapat berlanjut menjadi pes paru-paru

    7sekunder pes8# Selain pes, pinjal bisa menjadi 'ektor penyakit-penyakit

    13

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    17/26

    manusia, seperti murine typhus yang dipindahkan dari tikus ke manusia#

    %isamping itu pinjal bisa ber)ungsi sebagai penjamu perantara untuk 

     beberapa jenis cacing pita anjing dan tikus, yang kadang kadang juga bisa

    mengin)eksi manusia# Selain pada manusia pinjal juga dapat mempengaruhi

    kesehatan he"an peliharaan seperti di ba"ah ini F

    *# Glea Allergy %ermatitis 7GA%8# Penyakit kulit alergi pinjal# Waktu seekor 

    kutu menggigit he"an peliharaan, ia memasukan ludah ke dalam kulit#

    $e"an peliharaan mende'elop reaksi alergi terhadap ludahJsali'a 7GA%8

    yang menyebabkan rasa gatal yang amat gatal# Tidak saja he"an

     peliharaan akan menggaruk atau mengigit-gigit berlebihan di daerah ekor,

    selangkangan atau punggung, jendolan juga akan muncul di sekitar leher 

    dan punggung#

    # Eacing Pita9 %ipylidium canium# Eacing pita 7tape"orm8 disalurkan oleh

     pinjal pada tahap lar'a "aktu makan di lingkungan he"an peliharaan#

    Telur-telur tumbuh di dalam kehidupan yang tidak akti) dalam

     perkembangan pinjal ini# Hika pinjal ini di ingested oleh he"an peliharaan"aktu digrooming, cacing pita dan terus menerus berkembang menjadi

    cacing de"asa di usus he"an peliharaan#

    3# Anemia9 terjadi pada yang muda, yang tua atau pun yang sakit jika terlalu

     banyak kutu loncat yang menghisap darahnya# Dejala anemia termasuk,

    gusi pucat, lemas dan lesu pada he"an peliharaan#

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    18/26

    dan perabotan yang sering dikunjungi oleh he"an peliharaan supaya

    semua kutu termasuk telur, dan pupanya dibersihkan sebanyak 

    mungkin#

     b# Pencucian

    Eucilah tempat tidur he"an peliharaan, kasur, selimut dan

     barang lainnya dengan air panas jika memungkinkan#

    c# Penyemprotan /ingkungan

    Ada beberapa macam sprayJsemprotan yang tersedia yang

     bertujuan membunuh kutu loncat di lingkungan sekitarnya#

    # Pengendalian

    engendalikan populasi tikus di daerah pedesaan dan perkotaan

    melalui sanitasi lingkungan, pengelolaan sampah yang baik, dan

    memperbaiki sanitasi lingkungan yang rusak yang dapat dijadikan sebagai

    sarang tikus 7&'y Nur $idayah, *8#

    (ntuk mencegah penyebaran penyebaran penyakit yang

    disebabkan oleh pinjal maka perlu dilakukan tindakan pengendalian

    terhadap arthopoda tersebut# (paya yang dapat dilakukan, antara lain

    melalui penggunaan insektisida, dalm hal ini %%T, %iaBinon @ dan

    alathion +@ penggunan repllent 7misalnya, diethyl toluamide dan

     benByl benBoate8 dan pengendalian terhadap he"an pengerat 7rodent8#

    '. Pediculus humanus capitis K535 ramb53/*# K"asi8i4asi Pediculus humanus capitis K535 ramb53/

    6ingdom Animalia

    Phylum Arthropoda

    Elass Insekta

    ?rdo Phthriraptera

    Gamily Pediculidae

    Denus  Pediculus

    15

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    19/26

    Species  Pediculus humanus capitis

    # Mor8o"ogi Pediculus humanus capitis

    6utu rambut jantan berukuran mm, alat kelamin berbentuk seperti

    huru) “K!# Sedangkan kutu rambut betina berukuran 3mm, alat kelamin

     berbentuk seperti huru) “K! terbalik# Pada ruas abdomen terakhir 

    mempunyai lubang kelamin di tengah bagian dorsal dan tonjolan genital di

     bagian lateral yang memegang rambut selama melekatkan telur# Humlah telur 

    yang diletakkan selama hidupnya diperkirakan *4 butir# Telur F

    Telur ber"arna putih mempunyai oper culum ,.-,= mm disebut “nits!#

    Telur memiliki perekat yang disebut cement# 0entuknya lonjong dan

    memiliki perekat, sehingga dapat melekat erat pada rambut# Pada stadium

    nim)a tumbuh dan bertukar kulit 7molting8 3 : dalam "laktu 3-5 hari

    menjadi nim)a instar satu, dua, tiga dan berubah menjadi kutu de"asa

    dengan ukuran maksimal 4,+ mm# 6utu jantan maupun betina menghisap

    darah inang setiap saat sejak stadium nim)a hingga de"asa#

    3# &isio"ogi  Pediculus humanus capitis

    *# Sistem respirasi F %engan trakea yang memanjang pada kiri dan kanan

    tubuhnya yang dihubungkan dengan stigma yang terdapat di kiri dan

    kanan pada tiap-tiap ruas#

    # Sistem Pencernaan F kutu memiliki saluran pencernaan mulai dari mulut

    sampai anus#

    3# Sistem &kskresi F Proses ekskresi dilakukan oleh tubulus alpighi#

    4# Sistem Peredaran %arah F kutu memiliki sistem peredaran darah terbuka,

    artinya darah mengalir tidak melalui pembuluh darah 7tidak memiliki

     pembuluh 'ena dan kapiler8# %arahnya 7disebut hemolim)a8 ber)ungsi

    untuk mengangkut Bat makanan, dan tidak ber)ungsi untuk mengangkut

    oksigen dan karbon dioksida# %arah tidak mengandung hemoglobin 7$b8#

    16

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    20/26

    +# Sistem Sara) F system sara) pada kutu merupakan sistem sara) tangga

    tali, berupa sara) 'entral yang terdiri dari ganglion otak yang dilanjutkan

    kearah belakang melalui bagian 'entral tubuh#

    7. Si4"5s Hi95  Pediculus humanus capitis

    Telur nim)a Imago 7de"asa8

    6utu bereproduksi secara seksual, dengan )ertilisasi internal#

    (mumnya bersi)at diesis 7ada jantan dan ada betina8# 6utu betina akan

    menghasilkan telur .-* per hari#Telur akan menetas menjadi nim)a

    dalam "aktu kurang lebih seminggu sesudah dikeluarkan oleh induk kutu

    rambut# Sesudah mengalami 3 kali pergantian kulit, nim)a akan berubah

    menjadi kutu rambut de"asa dalam "aktu >-*4 hari# %alam keadaan

    cukup makanan kutu rambut de"asa dapat hidup *5 hari lamanya#

    ;. Peri"a45 (  Pediculus humanus capitis)

    •   L  L  L  L  L  L  L$anya hidup di kepala manusia#

      M P# humanus capitis hanya terbatas pada daerah kulit atau rambut

    kepala terutama dibelakang kepala dan dekat telinga#

      M Peletakan telur pada pangkal rambut yang sangat dekat dengan kulit

    kepala#

      M akanannya darah kepala manusia#

      M Pergerakannya sangat cepat#

      M Telurnya memiliki perekat 7cement8#

      M $anya mampu hidup pada suhu 4-3> E#

      M Pada tubuh kutu betina di abdomen terahir memiliki lubang kelamin

    ditengah bagian dorsaldan dua tonjolan genital dibagian lateral

    yang ber)ungsi memegang rambut saat proses peletakan telur#

    0. Ei9emio"ogi

    6utu rambut merupakan parasit manusia saja dan tersebar di

    seluruh dunia# Tempat-tempat yang disukainya adalah rambut pada

     bagian belakang kepala# 6utu rambut kepala dapat bergerak dengan cepat

    dan mudah berpindah dari satu hospes ke hospes lain# 6utu rambut ini

    17

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    21/26

    dapat bertahan * hari pada suhu +oc tanpa makan, dapat menghisap

    darah untuk "aktu yang lama, mati pada suhu 4c# Panas yang lembang

     pada suhu .c memusnahkan telur dalam "aktu *+-3 menit# 6utu

    rambut kepala mudah ditularkan melalui kontak langsung atau dengan

     perantara barang-barang yang dipakai bersama-sama# isalnya sisir,

    sikat rambut, topi dan lain-lain#

    Pada in)eksi berat, helaian rambut akan melekat satu dengan yang

    lainnya dan mengeras, dapat ditemukan banyak kutu rambut de"asa,

    telur 7nits8 dan eksudat nanah yang berasal dari gigitan yang meradang#

    In)eksi mudah terjadi dengan kontak langsung# Pencegahan dilakukan

    dengan menjaga kebersihan kepala#

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    22/26

      6utu rambut kepala dapat bergerak dengan cepat dan mudah

     berpindah dari satu hospes ke hospes lain# udah ditularkan melalui

    kontak langsung atau dengan perantara barang-barang yang dipakai

     bersama-sama# isalnya sisir, sikat rambut, topi dan lain-lainnya# Sangat

     banyak ditemukan diantara anak sekolah terutama gadis-gadis yang

    kurang menjaga kebersihan rambut kepala#

    >. Nama Penya4i3 yang 9isebab4an o"e# (Pediculus Humanus Capitis)

      Penyakit yang disebabkan oleh  Pediculus Humanus Capitis  ialah

     penyakit Pe9i45"osis Kai3is.

    %e)inisi Pe9i45"osis Kai3is

    - In)eksi kulit dan rambut kepala yang disebabkan oleh Pediculus

    $umanus Kar Eapitis

    - Pedikulosis 6apitis merupakan in)estasi kutu kepala atau tuma yang

    disebut Pediculus $umanus Eapitis pada kulit kepala# 70runner

    Suddarth8

     

    '.7 ,eberaa Inse=3a "ain yang Mer5gi4an Man5sia 9an Ling45ngan

    %alam kehidupan manusia, serangga juga berdampak negati) antara lain F

    •  Sebagai hama pertanian

    Serangga juga dapat sebagai perusak tanaman seperti "ereng

    cokelat yang dapat merusak tanaman padi# Serangga tersebut juga

    memiliki kekebalan terhadap pestisida karena memiliki kemampuan

     berubah pada genetiknya# Serangga hama ada yang menimbulkan

    kerusakan secara langsung atau memakan langsung tanaman, ada juga

    yang si)atnya sebagai 'ektor 'irus#

    •  Sebagai penyebar penyakit

    Para peneliti di Amerika Serikat telah mengidenti)ikasi kecoa

    sebagai salah satu )aktor penyebab meningkatnya kasus asma di

    19

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    23/26

    kalangan anak-anak# %i sejumlah ka"asan permukiman di Ne" ;ork 

    Eity, di mana kasus asma banyak ditemukan, anak-anak sering

    terpapar alergen dari kecoa sehinga mereka menjadi sangat rentan

    terhadap serangga tersebut# Para ahli dari Eolumbia (ni'ersity

    menemukan, anak-anak yang tinggal di ka"asan permukiman dengan

     pre'alensi asma yang tinggi memiliki kemungkinan dua kali lebih

    tinggi memiliki antibodi terhadap protein kecoa di dalam darah

    mereka, Suatu pertanda bah"a mereka telah terpapar serangga

    tersebut dan diduga alergi terhadap he"an itu#

    /alat rumah dianggap mengganggu karena kesukaannya

    hinggap di tempat-tempat yang lembab dan kotor# Selain hinggap,

    lalat juga menghisap bahan-bahan kotor dan memuntahkan kembali

    dari mulutnya ketika hinggap di tempat berbeda# Pakan yang

    dihinggapi lalat akan tercemar oleh mikroorganisme baik bakteri,

     protoBoa, telurJlar'a cacing atau bahkan 'irus yang diba"a dan

    dikeluarkan dari mulut lalat-lalat tersebut# ?leh karena itu lalat

    dianggap sebagai penyebar berbagai penyakit kepada manusia

    maupun he"an,

    •  Sebagai perusak bangunan

    Serangga jenis rayap selama ini dikenal sebagai perusak 

     bangunan maupun bagian bangunan atau peralatan yang berbahan

    dasar kayu# $al itu erat terkait dengan kemampuan makannya yang

    sangat cepat# 2ayap menyerang bangunan disebabkan adanya sumber 

    makanan,baik yang terdekomposit pada kayu-kayu struktur dan non

    struktural maupun bahan berselulosa lainnya# %isamping itu, kondisi

    dan konstruksi bangunan juga merupakan )aktor pendorong tingginya

    ancaman serangan rayap#

    20

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    24/26

    ,A, III

    KESIMPULAN

    *.) KESIMPULAN

    0erdasarkan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bah"a Serangga

    merupakan kelompok he"an yang paling dominan di muka bumi, yaitu

    dengan jumlah spesies hampir =@ dari jumlah total he"an di bumi#

    %engan jumlah yang sangat melimpah, serangga memiliki

    keberagaman si)at yang berbeda-beda ada yang berman)aat dan ada yang

    merugikan seperti pada pinjal, kutu kepala, hama "ereng, lalat, rayap, 'ektor 

    'irus dan kecoa# Pinjal merupakan salah satu parasit berukuran kecil dan

    kadang tidak disadari pemilik he"an karena tidak menyebabkan gangguan

    kesehatan he"an yang serius, namun perlu diperhatikan bah"a dalam jumlah

     besar kutu dapat mengakibatkan kerusakan kulit yang parah bahkan menjadi

    'ektor pemba"a penyakit tertentu#

    *.' SARAN

    *# 0agi masyarakat yang memelihara kucing dan anjing dianjurkan untuk 

    lebih memelihara kebersihan he"an peliharaannya#

    # $arus melakukan pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan rumah

    21

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    25/26

    3# $arus melakukan pengecekan rumah terhadap kemungkinan serangan

    rayap

    4# 0agi masyarakat yang memelihara kucing dan anjing dianjurkan pula

    untuk memeriksakan kesehatan he"an peliharaannya agar terhindar dari

     penyakit yang diakibatkan oleh pinjal#

    +# asyarakat disarankan untuk menghindari kontak langsung dengan he"an

     peliharaan agar terhindar dari gigitan pinjal#

    22

  • 8/16/2019 PARASITOLOGI Makalah Insecta

    26/26

    Da83ar P5s3a4a

    0runner Suddarth, 3# 6emampuan 0eberapa Predator pada Pengendalian

    Wereng 0atang Eoklat 7Nilapar'ata lugens Stal#8#

    0orror,*55=# %ecomposer Insect# South A)rican Hournal o) Sciences >+F+>-.#

    6alsho'en, /#D# *5=*# The pest o) crop Indonesia# 2e'ised and translated by

    P#A 'an der /aan# PT Ichtiar 0aru 'an $oe'e, Hakarta# >* pp

    6oesharto, G##, *55+# ass 2earing o) Arthropod Parasitoid

    7$ymenopteraFPteromaldae8 o) Poultry and Eattle GarmOs Gilth Glies#

    Satta,A#, Acciaro,#, Gloris,I#, /entini,A#, and Sulas, /#, *55=# Insect Pollination

    o) Sulla7$ edysarum coronarium /#8 and Its &))ect on Seed Production in a

    editerranean &n'ironment# EI$&A ?ptions editerraneennes pgs

    3>3-3>>#

    Susanti, $idayat,P#, Noerdjito,W#A#, and anu"oto, S#, *# 2esearch on Insect

    0iodi'ersity in IndonesiaF %ung 0eetles 7EoleopteraFScarabaeidae8 And

    Its 2ole in &cosystem# ISSNF *4*-33 Kolume ., Nomor April +

    $/F *4*-*4.

    Stireman, et al#, .# Perbandingan Populasi /ar'a ?donata di 0eberapa Sungai

    di Pulau Pinang dan $ubungannya dengan Pengaruh $abitat dan 6ualiti

    Betnko, T#S#, *55># Perbandingan Populasi /ar'a ?donata di 0eberapa Sungai

    di Pulau Pinang dan $ubungannya dengan Pengaruh $abitat dan 6ualiti