DIAGNOSTIC ULTRASONOGRAPHY

PARAMETER KALIBRASI ULTRASONOGRAPHYJOKO SUHARNO, STPHANTOM USG

HORIZONTAL DISTANCEAktikan USG pada B Mode dan Scan phantom untuk mendapatkan titik target secara horizontalTentukan kedalaman pin target (misalnya pada 20 mm dan 120 mm)Ambil gambar titik target bagian kiri dan kanan phantom distance 1 (kiri) = .. mm distance 2 (kanan) = . mmError < 2%

VERTIKAL DISTANCEAktikan USG pada B Mode dan Scan phantom untuk mendapatkan titik target secara vertikalTentukan kedalaman pin target : - Small distance : 20-40 mm, 60-80 mm dan 100-120 mm. - Large distance : 20-120 mmAmbil gambar pin target phantom : distance 1 (small) = .. mm distance 2 (large) = . mmError < 3%

CYST IMAGINGAktikan USG pada B ModeScan Cyst Imaging targetAtus focus, gain, brightness dan contras pada USG agar mendapatkan kualitas gambar yang baikPerhatikan gambar yang dihasilkan apakah cyst imaging : normal, distorsi atau noise.Requirement = No major distorsi

CYST IMAGINGNormalDistorsiNoise

CYST Imaging dapat dipengaruhi :Electrical NoiseTranduser beamProblem in the image processing hardwareAXIAL RESOLUTION

1,0 mm0,25 mm2,0 mm2,0 mm1,0 mm0,50 mm0,25 mm0,50 mmAXIAL RESOLUTIONAktikan USG pada B ModeScan Axial Resolution target yang mempunyai jarak 0,25 ; 0,5 ; 1 dan 2 mm.Atus focus, gain, brightness dan contras pada USG agar mendapatkan kualitas gambar yang baikPilih kedalaman axial resolution pada 3, 8, 14 mm (sesuai phantom yang digunakan).Gunakan elektronik caliper pada USG untuk mengukur jarak axial resolution.Error < 1mm (minimal titik target 1 mm terlihat)DEAD ZONEAktikan USG pada B ModeScan Dead Zone target yang mempunyai jarak secara vertikal dan horizontal sebesar 3 mm (sesuai phantom yang digunakan).Atus focus, gain, brightness dan contras pada USG agar mendapatkan kualitas gambar yang baikGunakan elektronik caliper pada USG untuk mengukur jarak axial resolution.Error < 3mm (minimal 4 titik target 3 mm terlihat)

DEAD ZONE REQUIREMENTS