Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

48
BAB I PENGANTAR I.1 Latar Belakang Keberadaan dan keadaan organisme di alam sangat dipengaruhi oleh faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik berupa komponen makhluk hidup sedangkan faktor abiotik berupa komponen yang terdiri dari benda mati. Faktor abiotik biasanya diukur dalam studi ekologi, yaitu faktor fisik dan faktor kimia. Faktor fisik yang sering diukur adalah temperatur, kelembapan, intensitas cahaya, komposisi substrat berdasarkan teksturnya, dan arus. Sedangkan faktor kimia yang sering diukur adalah salinitas, pH, DO, BOD, CO 2 , kadar nutrien, fosfat, nitrogen, nitrat, nitritamonia, dan kandungan logam berat. Temperatur sangat berpengaruh terhadap keberadaan dan aktivitas organisme sebab pada umumnya organisme memiliki kisaran temperatur tertentu supaya dapat melakukan aktivitas optimalnya. Alat pengukur temperatur adalah termometer. Berbagai alat telah tersedia di pasaran untuk pengukuran temperatur mulai dari yang paling sederhana yaitu termometer alkohol sampai dengan yang menggunakan elektroda. Untuk mengukur temperatur air dengan cermat pada berbagai kedalaman sering digunakan pada termometer bolak-balik yang dipasang pada dinding tabung ransen. Tinggi rendahya temperatur dipengaruhi oleh kedudukan matahari terhadap bumi (sudut datang sinar matahari) beserta lamanya penyinaran matahari. Di samping itu wujud permukaan bumi (daratan, lautan, pegunungan, kota, hutan dan lain-lain) dan ketinggian suatu tempat, yaitu semakin tinggi suatu tempat maka semakin rendah temperatur, dan sebaliknya. Kelembapan menunjukkan banyaknya uap air di udara, bila di tanah biasanya disebut kandungan air. Alat untuk mengukur kelembapan udara adalah higrometer. Selain itu, juga dapat dihitung dengan membandingkan temperatur yang ditunjukkan oleh termometer yang dibalut kain basah atau disebut termometer basah dengan termometer kering. Kelembapan berubah-ubah menurut temperatur dan cuaca, 1

Transcript of Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

Page 1: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

BAB I

PENGANTAR

I.1 Latar BelakangKeberadaan dan keadaan organisme di alam sangat dipengaruhi oleh faktor

biotik dan abiotik. Faktor biotik berupa komponen makhluk hidup sedangkan faktor abiotik berupa komponen yang terdiri dari benda mati. Faktor abiotik biasanya diukur dalam studi ekologi, yaitu faktor fisik dan faktor kimia. Faktor fisik yang sering diukur adalah temperatur, kelembapan, intensitas cahaya, komposisi substrat berdasarkan teksturnya, dan arus. Sedangkan faktor kimia yang sering diukur adalah salinitas, pH, DO, BOD, CO2, kadar nutrien, fosfat, nitrogen, nitrat, nitritamonia, dan kandungan logam berat.

Temperatur sangat berpengaruh terhadap keberadaan dan aktivitas organisme sebab pada umumnya organisme memiliki kisaran temperatur tertentu supaya dapat melakukan aktivitas optimalnya. Alat pengukur temperatur adalah termometer. Berbagai alat telah tersedia di pasaran untuk pengukuran temperatur mulai dari yang paling sederhana yaitu termometer alkohol sampai dengan yang menggunakan elektroda. Untuk mengukur temperatur air dengan cermat pada berbagai kedalaman sering digunakan pada termometer bolak-balik yang dipasang pada dinding tabung ransen.

Tinggi rendahya temperatur dipengaruhi oleh kedudukan matahari terhadap bumi (sudut datang sinar matahari) beserta lamanya penyinaran matahari. Di samping itu wujud permukaan bumi (daratan, lautan, pegunungan, kota, hutan dan lain-lain) dan ketinggian suatu tempat, yaitu semakin tinggi suatu tempat maka semakin rendah temperatur, dan sebaliknya.

Kelembapan menunjukkan banyaknya uap air di udara, bila di tanah biasanya disebut kandungan air. Alat untuk mengukur kelembapan udara adalah higrometer. Selain itu, juga dapat dihitung dengan membandingkan temperatur yang ditunjukkan oleh termometer yang dibalut kain basah atau disebut termometer basah dengan termometer kering. Kelembapan berubah-ubah menurut temperatur dan cuaca, sehingga pada musim penghujan kelembapan akan semakin tinggi dan pada musim kemarau kelembapan akan semakin turun. Hal tersebut dapat terjadi karena kelembapan merupakan fungsi dari banyaknya dan lamanya curah hujan, terdapatnya air genangan dan temperatur.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimanakah persamaan regresi linier dan korelasi dari hubungan antara DO dengan temperatur air di kolam depan kesekretariatan Himbio ?

2. Bagaimanakah persamaan regresi linear dan korelasi dari hubungan antara temperatur dan kelembapan di dalam ruangan praktikum ekologi (R.124)?

3. Bagaimanakah persamaan regresi linear dan korelasi dari hubungan antara temperatur dan kelembapan di luar ruangan praktikum ekologi (R.124)?

1

Page 2: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

I.3 TUJUAN

1. Mengetahui persamaan regresi linear dan besarnya koefisen korelasi hubungan antara DO dengan temperatur air di kolam depan kesekretariatan Himbio.

2. Mengetahui persamaan regresi dan besarnya koefisien korelasi hubungan antara temperatur dan kelembapan di dalam ruangan praktikum ekologi (R.124).

3. Mengetahui persamaan regresi dan besarnnya koefisen korelasi hubungan antara temperatur dan kelembapan di luar ruangan praktikum ekologi (R.124).

I.4 HIPOTESIS KERJA

1.4.1 Hipotesis kerja

1. Jika ada hubungan antara DO dan temperatur air di kolam depan kesekretariatan Himbio.

2. Persamaan regresi linear dan korelasi antara temperatur dengan kelembapan di dalam ruangan praktikum ekologi (R.124) pagi, siang, dan sore hari berbeda

3. Persamaan regresi linear dan korelasi antara temperatur dengan kelembapan di luar ruangan praktikum ekologi (R.124) pagi, siang, dan sore hari berbeda.

1.4.2 Hipotesis Analisis

1. H0 : Tidak ada hubungan antara temperatur air dengan DO.

H1 : Terdapat hubungan antara temperatur air dengan DO.

2. H0 : Tidak ada hubungan antara temperatur dan kelembapan pada pagi, siang, dan sore hari.

H1 : Terdapat hubungan antara temperatur dan kelembapan pada pagi, siang, dan sore hari.

2

Page 3: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Keberadaan dan keadaan organisme di alam dipengaruhi oleh faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik yang biasa diukur dalam studi ekologi yaitu faktor fisik dan kimia. Faktor fisik yang biasa diukur adalah temperatur, kelembapan, intensitas cahaya, komposisi substrat berdasarkan teksturnya, dan arus. Berikut adalah sebagian penjelasan dari faktor-faktor fisik dan kimia :

1. TemperaturSetiap makhluk hidup memerlukan temperatur lingkungan tertentu. Temperatur sangat berpengaruh terhadap keberadaan dan aktivitas organisme. Alat pengukur temperatur yang digunakan adalah termometer. Ketelitian yang diambil umumnya sampai 0,1°C. Satuan temperatur antara lain dinyatakan dalam skala Celcius, Reamur, Farrenheit, dan Kelvin. Namun yang paling sering digunakan adalah Celcius (°C) dan Kelvin (°K).

2. KelembapanKelembapan adalah banyaknya air yang ada di udara. Ada beberapa cara yang dilakukan untuk mengukur kelembapan, salah satunya dengan menggunakan higrometer, dimana kelembapan dapat dicari setelah temperatur kering dan temperatur basah diukur. Asumsinya adalah termometer basah menunjukkan temperatur pada kelembapan 100% atau absolut. Sedangkan temperatur kering menunjukkan temperatur pada kelembapan seadanya. Bila temperatur pada temperatur kering sama dengan temperatur pada temperatur basah berarti kelembapan 100%. Dari hal ini tampak bahwa ada hubungan antara temperatur dan kelembapan udara.

3. DO (Disolved Oxygen)Di dalam air, oksigen memainkan peranan dalam menguraikan komponen-komponen kimia menjadi komponen yang lebih sederhana. Oksigen memiliki kemampuan untuk beroksida dengan zat pencemar seperti komponen organik sehingga zat pencemar tersebut tidak membahayakan. Oksigen juga diperlukan oleh mikroorganisme, baik yang bersifat aerob serta anaerob, dalam proses metabolisme. Dengan adanya oksigen dalam air, mikroorganisme semakin giat dalam menguraikan kandungan dalam air. Reaksi yang terjadi dalam penguraian tersebut adalah:

3

Page 4: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan tempat PenelitianPraktikum Parameter Fisik dan Kimia dilaksanakan selama 30 hari dengan melakukan perhitungan pagi, siang, dan sore hari. Tempat yang digunakan untuk praktikum yaitu Laboratorium Ekologi (R.124) FST, kolam depan sekre Himbio, Kolam dekat masjid FST.

3.2 Alat-alat1. Termometer temperatur2. Termometer ruang3. Barometer4. Air5. Termometer maksimum dan minimum6. Termometer basah kering (sling psychometer)7. Luxmeter

3.3 Cara KerjaPengamatan dilakukan mulai tanggal 31 Oktober 2010, pada pagi, siang dan sore hari di laboratorium lingkungan FST, di sekitar kolam dekat masjid FST dan di kolam depan sekre Himbio.1. Mengukur Temperatur Ruang

Menggantungkan termometer ruang di ruangan yang akan diukur temperaturnya yaitu di laboratorium Ekologi (124) FST Unair pada pagi, siang, dan sore hari.

2. Mengukur Temperatur di Luar Ruanga. Melakukan prosedur yang sama seperti no.1 hanya saja tempatnya berbeda

yaitu di sekitar kolam dekat masjid FST dan di kolam depan sekre Himbio b. Memasukkan termometer air ke dalam kolam depan sekre Himbio yang akan

diukur temperaturnya selama 2 menit.c. Membaca angka skala yang ditunjukkan termometer ketika berada dalam air.

3. Mengukur Kelembapan Udara di Dalam Ruang (Laboratorium Ekologi FST Unair)a. Mencatat skala yang ditunjuk oleh termometer basah kering yang ditempel di

dinding.b. Membandingkan angka yang ditunjuk oleh termometer basah kering dengan

tabel kelembapan udara yang sudah tersedia pada alat pencatat temperatur basah kering.

c. Mencatat hasil yang telah diperoleh.4. Mengukur Kelembapan Udara di Luar Ruang (sekitar kolam dekat masjid FST

Unair)a. Menarik bagian dalam sling psychometer hingga tampak dua buah tabung

raksa seperti termometer.b. Membasahi bagian tabung yang dibungkus kain dengan air. Bagian ini

digunakan untuk mengukur temperatur basah.c. Memutar sling psychometer selama 2 menit.d. Membaca skala temperatur basah kering yang ditunjukkan oleh sling

psychometer.

4

Page 5: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

e. Membandingkan temperatur basah kering tersebut dengan tabel kelembapan udara untuk mendapatkan kelembapan relative.

f. Mencatat hasil yang telah diperoleh.5. Mengukur Temperatur Maksimum dan Minimum

Membaca dan mencatat skala yang ditunjuk oleh termometer maksimum dam minimum yang ditempel di dinding laboratorium ekologi FST Unair pada pagi, siang, dan sore hari.

5

Page 6: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

BAB IVHASIL PENGAMATAN

terlampir

6

Page 7: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

BAB VANALISIS DATA

4.1 Analisis Perhitungan1. Hubungan DO dan Temperatur Air

Hari ke-

WATERxy x² y²

Temp.(x) DO(y)1 27 2.3 62.1 729 5.29  28 2.5 70 784 6.25

28 2.5 70 784 6.252 28 1.98 55.44 784 3.9204  28 4.55 127.4 784 20.7025  32 10.4 332.8 1024 108.163 27 2.43 65.61 729 5.9049  28 3.53 98.84 784 12.4609  27 2.8 75.6 729 7.844 26 2.2 57.2 676 4.84  28 2.55 71.4 784 6.5025  28   0 784 05 27 1.74 46.98 729 3.0276  32 3.64 116.48 1024 13.2496  28 3.77 105.56 784 14.21296 29 6.46 187.34 841 41.7316  28 4.7 131.6 784 22.09  27 3.58 96.66 729 12.81647 27.5 7.69 211.475 756.25 59.1361  31 14.55 451.05 961 211.7025  29 7.6 220.4 841 57.768 28 3.8 106.4 784 14.44  28 2.31 64.68 784 5.3361  28 7.51 210.28 784 56.40019 26 1.19 30.94 676 1.4161  27 5.55 149.85 729 30.8025  28 4.87 136.36 784 23.7169

10 26 3.86 100.36 676 14.8996  28 7.04 197.12 784 49.5616  28 6.1 170.8 784 37.21

11 28 1.72 48.16 784 2.9584  28 7.3 204.4 784 53.29  28 6.1 170.8 784 37.21

12 26 3.8 98.8 676 14.44  28 6.51 182.28 784 42.3801  27 3.9 105.3 729 15.21

13 26 2.87 74.62 676 8.2369  26.5 3.9 103.35 702.25 15.21  26 5.58 145.08 676 31.1364

7

Page 8: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

14 26 4.53 117.78 676 20.5209  27 6.63 179.01 729 43.9569  27 6.6 178.2 729 43.56

15 26 4.25 110.5 676 18.0625  28 8.33 233.24 784 69.3889  26 6.9 179.4 676 47.61

16 26 4.27 111.02 676 18.2329  32 15.58 498.56 1024 242.7364  33 19.8 653.4 1089 392.04

17 26 3.74 97.24 676 13.9876  29 6.6 191.4 841 43.56  28 3.34 93.52 784 11.1556

18 27 3.55 95.85 729 12.6025  29 6.82 197.78 841 46.5124  28 6.46 180.88 784 41.7316

19 29 2.24 64.96 841 5.0176  29 7.53 218.37 841 56.7009  31 6.26 194.06 961 39.1876

20 27 2.72 73.44 729 7.3984  29 7.52 218.08 841 56.5504  34 10.23 347.82 1156 104.6529

21 27 1.36 36.72 729 1.8496  30 2.42 72.6 900 5.8564  28 2.92 81.76 784 8.5264

22 26.5 1.35 35.775 702.25 1.8225  29 3.71 107.59 841 13.7641  28 4.8 134.4 784 23.04

23 27 1.7 45.9 729 2.89  29 3.45 100.05 841 11.9025  25 3.13 78.25 625 9.7969

24 27 1.63 44.01 729 2.6569  28 3.77 105.56 784 14.2129  27 1.53 41.31 729 2.3409

25 29 3.79 109.91 841 14.3641  31 9.7 300.7 961 94.09  31 10.7 331.7 961 114.49

26      34 10.69 363.46 1156 114.2761  27 1.49 40.23 729 2.2201

27 26 1.13 29.38 676 1.2769  27 3.03 81.81 729 9.1809  27 2.1 56.7 729 4.41

28      30 4.33 129.9 900 18.7489  29 1.72 49.88 841 2.9584

29 26.5 1.15 30.475 702.25 1.3225

8

Page 9: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

  26 1.28 33.28 676 1.6384  21 5.44 114.24 441 29.5936

30 28 5.06 141.68 784 25.6036  30 11.7 351 900 136.89  26 1.39 36.14 676 1.9321

31 24 0.86 20.64 576 0.7396  29 3.8 110.2 841 14.44  27 1.98 53.46 729 3.9204

Jumlah 2541 432.39 12456.735 71313 3103.6233Rata-rata 27.923077 4.8043333 133.9433871 766.8064516 66.0345383

9

Page 10: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

= 27.92

= 4.8

10

Page 11: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

t table=1.645

t hitung > t table maka tolak H0.

2. Hubungan Temperatur dan Kelembapan dalam Ruangan 124 pada Pagi, Siang,

dan Sore.

a. Data Pagi

Hari ke-

Temperatur Ruang Lab. Ekologi x

(temperatur)y

(humidity)xy X² y²

basah kering kelembapan1 25.5 28.5 74% 27 0.74 19.98 729 0.54762 26 28 79% 27 0.79 21.33 729 0.62413 25.5 28 82% 26.75 0.82 21.935 715.5625 0.67244 25.5 28 88% 26.75 0.88 23.54 715.5625 0.77445 27 30 79% 28.5 0.79 22.515 812.25 0.62416 27 30 79% 28.5 0.79 22.515 812.25 0.62417 25.5 27.5 86% 26.5 0.86 22.79 702.25 0.73968 25 28.5 76% 26.75 0.76 20.33 715.5625 0.57769 22 26 70% 24 0.7 16.8 576 0.4910 34.5 27.5 79% 31 0.79 24.49 961 0.624111 25.5 28 82% 26.75 0.82 21.935 715.5625 0.672412 25.5 28 88% 26.75 0.88 23.54 715.5625 0.774413 26 28 86% 27 0.86 23.22 729 0.739614 24.5 28 76% 26.25 0.76 19.95 689.0625 0.577615 26 28 84% 27 0.84 22.68 729 0.705616 25.5 28 82% 26.75 0.82 21.935 715.5625 0.6724

11

Page 12: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

17 27 27 83% 27 0.83 22.41 729 0.688918 25.5 28 81% 26.75 0.81 21.6675 715.5625 0.656119 24 25 92% 24.5 0.92 22.54 600.25 0.846420 26 28.5 82% 27.25 0.82 22.345 742.5625 0.672421 25 29 86% 27 0.86 23.22 729 0.739622 26.5 29 82% 27.75 0.82 22.755 770.0625 0.672423 26 29 80% 27.5 0.8 22 756.25 0.6424 24 28 72% 26 0.72 18.72 676 0.518425 25 29 72% 27 0.72 19.44 729 0.518426                27 21 25 70% 23 0.7 16.1 529 0.4928 26 28.5 80% 27.25 0.8 21.8 742.5625 0.6429 25 28 79% 26.5 0.79 20.935 702.25 0.624130 25 27 82% 26 0.82 21.32 676 0.672431 25.5 27.5 84% 26.5 0.84 22.26 702.25 0.7056

Jumlah 768 838.5 2415% 776.75 23.31 624.7375 20859.688 18.8191Rata-rata 25.6 27.95 81% 26.78448 0.8037931 21.54267 719.29957 0.648934

12

Page 13: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

= 26.775

= 0.805

13

Page 14: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

t table=1.701

t hitung < t table maka terima Ho

b. Data Siang

Hari ke-

Temperatur Ruang Lab. Ekologi x (temperatur)

y (humidity)

xy x² y²basah kering kelembapan

1 25 28.5 72% 26.75 0.72 19.26 715.5625 0.51842 25.5 28.5 74% 27 0.74 19.98 729 0.54763 21.5 29 78% 25.25 0.78 19.695 637.5625 0.60844 24.5 28 84% 26.25 0.84 22.05 689.0625 0.70565 26 29 79% 27.5 0.79 21.725 756.25 0.62416 26 30 79% 28 0.79 22.12 784 0.62417 25.5 28 82% 26.75 0.82 21.935 715.5625 0.6724

14

Page 15: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

8 22 27 60% 24.5 0.6 14.7 600.25 0.369 25.5 28.5 78% 27 0.78 21.06 729 0.608410 27 34 60% 30.5 0.6 18.3 930.25 0.3611 26 28.5 83% 27.25 0.83 22.6175 742.5625 0.688912 25.5 28.5 78% 27 0.78 21.06 729 0.608413 26.5 28 89% 27.25 0.89 24.2525 742.5625 0.792114 26 28.5 82% 27.25 0.82 22.345 742.5625 0.672415 27 29 86% 28 0.86 24.08 784 0.739616 26 29 79% 27.5 0.79 21.725 756.25 0.624117 25 27.5 92% 26.25 0.92 24.15 689.0625 0.846418 25.5 28.5 80% 27 0.8 21.6 729 0.6419 24.5 29.5 68% 27 0.68 18.36 729 0.462420 25 31 62% 28 0.62 17.36 784 0.384421 26.5 29.5 80% 28 0.8 22.4 784 0.6422 25.5 29.5 73% 27.5 0.73 20.075 756.25 0.532923 25 26 92% 25.5 0.92 23.46 650.25 0.846424 21.5 29 52% 25.25 0.52 13.13 637.5625 0.270425 25.5 29 76% 27.25 0.76 20.71 742.5625 0.577626 27 29 86% 28 0.86 24.08 784 0.739627 25.5 28.5 78% 27 0.78 21.06 729 0.608428 26 31 60% 28.5 0.6 17.1 812.25 0.3629 26 29 78% 27.5 0.78 21.45 756.25 0.608430 24 28 60% 26 0.6 15.6 676 0.3631 26 29 79% 27.5 0.79 21.725 756.25 0.6241

Jumlah 784 896 23.59 840 23.59 639.165 22798.875 18.2555Rata-rata 25.29032 28.90323 76% 27.09677 0.7609677 20.61823 735.44758 0.588887

15

Page 16: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

= 27.097

= 0.76

16

Page 17: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

0.014

t table=1.699

t hitung < t table maka terima Ho

17

Page 18: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

c. Data Sore

Hari ke-

Temperatur Ruang Lab. Ekologitemperatur(x)

humidity (y)

xy x² y²basah kering kelembapan

1 20 28 68% 24 68 1632 576 4622 25.5 29 76% 27.25 76 2071 742.5625 57763 26.5 28.5 86% 27.5 86 2365 756.25 73964 26 29 76% 27.5 76 2090 756.25 57765 21 28.5 84% 24.75 84 2079 612.5625 70566 26 29 79% 27.5 79 2172.5 756.25 62417 26 28.5 82% 27.25 82 2234.5 742.5625 67248 26 29 78% 27.5 78 2145 756.25 60849 27 29 90% 28 90 2520 784 810010 24.5 29 69% 26.75 69 1845.75 715.5625 476111 25 27 80% 26 80 2080 676 640012 23 27.5 69% 25.25 69 1742.25 637.5625 476113 25.5 28 80.50% 26.75 80.5 2153.375 715.5625 6480.2514 25.5 28 60% 26.75 60 1605 715.5625 360015 25.5 28.5 79% 27 79 2133 729 624116 26.5 29 82% 27.75 82 2275.5 770.0625 672417 25.5 29 76% 27.25 76 2071 742.5625 577618 25 28 78% 26.5 78 2067 702.25 608419 26.5 30   28.25   0 798.0625 020 27 29.5 81% 28.25 81 2288.25 798.0625 656121 25 29 73% 27 73 1971 729 532922 25 30 72% 27.5 72 1980 756.25 518423 25 29 69% 27 69 1863 729 476124 24 29 70% 26.5 70 1855 702.25 490025 25 28.5 78% 26.75 78 2086.5 715.5625 608426 24.5 28 72% 26.25 72 1890 689.0625 518427 25.5 28.5 78% 27 78 2106 729 608428 27.5 30 81% 28.75 81 2328.75 826.5625 656129 28 29 94% 28.5 94 2679 812.25 883630 24.5 28 79% 26.25 79 2073.75 689.0625 624131 26 29 79% 27.5 79 2172.5 756.25 6241

Jumlah 783.5 890 23.185 836.75 2318.5 62575.63 22617.188 180570.3Rata-rata 25.27419 28.70968 77% 26.99194 77.283333 2018.569 729.58669 5824.847

18

Page 19: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

= 26.99

= 0.77

19

Page 20: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

0.01

20

Page 21: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

t table=1.699

t hitung < t table maka terima Ho

3. Hubungan Temperatur dan Kelembapan Luar Ruangan 124

a. Data Pagi

Hari ke-

Temperatur Luar Lab. Ekologi temperatur (x)

humidity (y)

xy x² y²basah kering kelembapan

1 26.5 27 82% 26.75 0.82 21.935 715.5625 0.67242 26 28 79% 27 0.79 21.33 729 0.62413 27 29 86% 28 0.86 24.08 784 0.73964 26.5 27 82% 26.75 0.82 21.935 715.5625 0.67245 27 30 79% 28.5 0.79 22.515 812.25 0.62416 26 28 79% 27 0.79 21.33 729 0.62417 25.5 28.5 78% 27 0.78 21.06 729 0.60848 27 29.5 82% 28.25 0.82 23.165 798.0625 0.67249 26.5 28 90% 27.25 0.9 24.525 742.5625 0.8110 26 29 73% 27.5 0.73 20.075 756.25 0.532911 26 28.5 81% 27.25 0.81 22.0725 742.5625 0.656112 26.5 27 82% 26.75 0.82 21.935 715.5625 0.672413 25.5 28.5 86% 27 0.86 23.22 729 0.739614 26.5 29.5 80% 28 0.8 22.4 784 0.6415 26 28 84% 27 0.84 22.68 729 0.705616 27 29 86% 28 0.86 24.08 784 0.739617 26 30 85% 28 0.85 23.8 784 0.722518 26.5 29.5 79% 28 0.79 22.12 784 0.624119 25 30 68% 27.5 0.68 18.7 756.25 0.462420 26 30 72.50% 28 0.725 20.3 784 0.52562521 27 30 74% 28.5 0.74 21.09 812.25 0.547622 26.5 29.5 80% 28 0.8 22.4 784 0.6423 28 31 68% 29.5 0.68 20.06 870.25 0.462424 26 28 86% 27 0.86 23.22 729 0.739625 26.5 29.5 79% 28 0.79 22.12 784 0.624126           0 0 027 26 29 78% 27.5 0.78 21.45 756.25 0.608428 26.5 30.5 78% 28.5 0.78 22.23 812.25 0.608429 26 29 79% 27.5 0.79 21.725 756.25 0.624130 26 29 76% 27.5 0.76 20.9 756.25 0.5776

21

Page 22: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

31 25 28 78% 26.5 0.78 20.67 702.25 0.6084Jumlah 788.5 867.5 23.895 828 23.895 659.1225 22866.375 19.10893Rata-rata 26.2833 28.9167 80% 27.6 0.7965 21.262 737.625 0.61642

22

Page 23: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

= 27.6

= 0.79

23

Page 24: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

t table=1.701

t hitung >t table maka tolak Ho

b. Data Siang

Hari ke-

Temperatur Luar Lab. Ekologi temperatur (x)

humidity (y)

xy x² y²basah kering kelembapan

1 27 33 84% 30 0.84 25.2 900 0.70562 26.5 31 82% 28.75 0.82 23.575 826.5625 0.67243 27 29.8 80% 28.4 0.8 22.72 806.56 0.644 26.5 29 84% 27.75 0.84 23.31 770.0625 0.70565 27 31 74% 29 0.74 21.46 841 0.54766 26.5 32 81% 29.25 0.81 23.6925 855.5625 0.65617 26.5 31 70% 28.75 0.7 20.125 826.5625 0.498 27.5 32.5 68% 30 0.68 20.4 900 0.46249 27 33 63% 30 0.63 18.9 900 0.396910 23 24 90% 23.5 0.9 21.15 552.25 0.8111 26.5 32 66% 29.25 0.66 19.305 855.5625 0.435612 27.5 33 66% 30.25 0.66 19.965 915.0625 0.435613 26.5 28 89% 27.25 0.89 24.2525 742.5625 0.792114 26 30 74% 28 0.74 20.72 784 0.547615 28 32 76% 30 0.76 22.8 900 0.577616 27 32 73% 29.5 0.73 21.535 870.25 0.532917 26 28 84% 27 0.84 22.68 729 0.705618 28 32 74% 30 0.74 22.2 900 0.547619 27 33 63% 30 0.63 18.9 900 0.3969

24

Page 25: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

20 26 33 58% 29.5 0.58 17.11 870.25 0.336421 28 38 47% 33 0.47 15.51 1089 0.220922 26 33 57% 29.5 0.57 16.815 870.25 0.324923 27 33 62% 30 0.62 18.6 900 0.384424 28 32 74% 30 0.74 22.2 900 0.547625 25.5 30 70% 27.75 0.7 19.425 770.0625 0.4926 27 33.5 61% 30.25 0.61 18.4525 915.0625 0.372127 27 30 68% 28.5 0.68 19.38 812.25 0.462428 27 35 44% 31 0.44 13.64 961 0.193629 25.5 29 76% 27.25 0.76 20.71 742.5625 0.577630 24.5 29.5 67% 27 0.67 18.09 729 0.448931 26 30 73% 28 0.73 20.44 784 0.5329

Jumlah 824.5 972.3 21.98 898.4 21.98 633.2625 26118.435 15.9498Rata-rata 26.59677 31.36452 71% 28.98065 0.7090323 20.42782 842.53016 0.51451

25

Page 26: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

7

= 28.98

= 0.71

0.68

26

Page 27: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

t table=1.699

t hitung > t table maka tolak Ho

c. Data Sore

Hari ke-

Temperatur Luar Lab. Ekologi temperatur (x)

humidity (y)

xy x² y²basah kering kelembapan

1 26 30 72% 28 0.72 20.16 784 0.51842 28 33 92% 30.5 0.92 28.06 930.25 0.84643 26.5 28.5 86% 27.5 0.86 23.65 756.25 0.73964 25.5 28.5 71% 27 0.71 19.17 729 0.50415 28 32 86% 30 0.86 25.8 900 0.73966 26 28.5 79% 27.25 0.79 21.5275 742.5625 0.62417 26 30 74% 28 0.74 20.72 784 0.54768 24 29 71% 26.5 0.71 18.815 702.25 0.50419 28 30 86% 29 0.86 24.94 841 0.739610 26 29 79% 27.5 0.79 21.725 756.25 0.6241

27

Page 28: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

11 26 30 74% 28 0.74 20.72 784 0.547612 26.5 29.5 79% 28 0.79 22.12 784 0.624113 26 28.5 81.50% 27.25 0.815 22.20875 742.5625 0.66422514 25.5 28.5 75% 27 0.75 20.25 729 0.562515 27 29 86% 28 0.86 24.08 784 0.739616 24 30.5 58% 27.25 0.58 15.805 742.5625 0.336417 25 30 68% 27.5 0.68 18.7 756.25 0.462418 26 29 79% 27.5 0.79 21.725 756.25 0.624119 27 33 63% 30 0.63 18.9 900 0.396920 26.5 31 70% 28.75 0.7 20.125 826.5625 0.4921 26 32 66% 29 0.66 19.14 841 0.435622 25 31.5 58% 28.25 0.58 16.385 798.0625 0.336423 25 29 70% 27 0.7 18.9 729 0.4924 27 29 86% 28 0.86 24.08 784 0.739625 26.5 29.5 78% 28 0.78 21.84 784 0.608426 26 28 86% 27 0.86 23.22 729 0.739627 25.5 29.5 72% 27.5 0.72 19.8 756.25 0.518428 27 31 72% 29 0.72 20.88 841 0.518429 26.5 27.5 92% 27 0.92 24.84 729 0.846430 26 28 86% 27 0.86 23.22 729 0.739631 25.5 30 70% 27.75 0.7 19.425 770.0625 0.49

Jumlah 809.5 922.5 23.655 866 23.655 660.9313 24221.125 18.29783Rata-rata 26.1129 29.75806 76% 27.93548 0.7630645 21.32036 781.32661 0.590252

28

Page 29: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

= 27.93

= 0.76

29

Page 30: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

t table=1.699

t hitung < t table maka terima Ho

30

Page 31: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

BAB VIPEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini kami mengamati temperatur rata-rata harian kamar, lapangan dan air, temperatur maksimum dan minimum, temperatur basah kering dan kelembapan udara kamar dan di lapangan. Pengukuran temperatur pada pagi hari dilakukan pada pukul 06.00-07.00, siang hari pada pukul 12.00-14.00, dan sore hari pada pukul 16.00-17.00.

5.1 Hubungan DO dengan temperatur air Tanpa adanya oksegen terlarut, banyak mikroorganisme dalam air tidak dapat hidup karena oksigen terlarut digunakan untuk proses degradasi senyawa organik dalam air. Oksigen dapat dihasilkan dari atmosfir atau dari reaksi fotosintesa algae. Oksigen yang dihasilkan dari reaksi fotosintesa algae tidak efisien, karena oksigen yang terbentuk akan digunakan kembali oleh algae untuk proses metabolisme pada saat tidak ada cahaya. Kelarutan oksigen dalam air tergantung pada temperatur dan tekanan atmosfir. Berdasarkan data-data temperature dan tekanan, maka kalarutan oksigen jenuh dalam air pada 25° C dan tekanan 1 atmosfir adalah 8,32 mg/L (Warlina, 1985).

Banyaknya oksigen yang terlarut (DO) dipengaruhi oleh banyaknya faktor antara lain temperatur dan arus, dan dalam praktikum kami kali ini, kami menggunakan temperatur sebagai parameter dari pengukuran DO dengan hasilnya ialah semakin tinggi temperatur, maka semakin tinggi pula DO. Sedangkan berdasar teori, semakin tinggi temperatur, maka semakin rendah DO. Hali ini dapat terjadi di karenakan kesalahan dalam pengamatan atau dapat dikarenakan kesalahan dalam penggunaan alat sehingga hasilnya kurang akurat. Berdasar analisis data kami, persamaan regresi yang di dapat ialah Y = 14,29+0,34x.

Sedangkan untuk mengetahui korelasi antara temperatur dengan oksigen terlarut kami menghitung dengan metode statistika dan diperoleh nilai t hitung = 5. Kemudian kami membandingkan data dengan tabel statistika dengan nilai alfa 0,05 dan variansnya adalah 91, sehingga nilai t tabelnya adalah 1,645. Di sini kita bisa mengetahui bahwa t hitung lebih besar dari t tabel yang berarti tolak H0. Dengan kata lain terdapat korelasi antara DO dengan temperatur air pada yang lokasinya di kolam depan kesekretariatan Himbio.

5.2 Hubungan temperatur 124 dengan kelembapan dalam ruangan pada pagi, siang, dan sore hari.

Kelembapan menunjukkan banyaknya uap air di udara, kami mengukur temperatur dan kelembapan di dalam ruangan praktikum ekologi dengan menggunakan termometer basah-kering sehingga diperoleh hasil yang juga dicantumkan dalam lampiran di laporan ini. Dari data rata-rata kelembapan, kami memperoleh nilai kelembapan untuk data pagi, siang, dan sore hari berturut-turut sebesar 81%, 76%, dan 77%. Jika dibandingkan dengan Standar  Baku  Mutu  sesuai  Kep.  Men.  Kesehatan  No  261  dimana kelembapan  yang  ideal  berkisar  40-60 %, sehingga kelembapan di dalam ruangan ini sedikit lebih tinggi daripada semestinya. Menurut Prasasti, et all (2010) kelembapan udara yang relatif rendah yaitu kurang dari 20 % dapat menyebabkan kekeringan selaput lendir membran, sedangkan kelembapan tinggi akan meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme. Dalam

31

Page 32: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

penghitungan terjadi ketidaktetapan dalam hasil yang diperoleh. Hal ini bisa dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor, antara lain yaitu kesalahan dalam pengamatan pada alat praktikum, dan juga dapat dikarenakan kesalahan dalam penggunaan alat yang kurang memenuhi prosedur pemakaian. Jika dikaitkan dengan dasar teorinya bahwa persentase dimana kelembapan semakin tinggi bila temperatur semakin basah. Berdasar analisis data yang kami peroleh, persamaan regresi yang di dapat ialah :

a. Data pagi : Y

b. Data siang : Y

c. Data sore : Y

Untuk nilai t hitung data pagi, kami memperoleh nilai sebesar 0,95 dengan nilai t tabel sebesar 1,701. Untuk data siang, diperoleh nilai t hitung sebesar 0,08 dengan nilai t tabel sebesar 1,699. Sedangkan untuk data sore, diperoleh nilai t hitung sebesar 0,05 dengan nilai t tabel sebesar 1,699. Dari ketiga data di atas, semua data tersebut memiliki nilai t hitung yang lebih kecil dari t tabel. Sehingga dapat dikatakan data kami terima H0 yang berarti bahwa tidak terdapat korelasi antara temperatur dengan kelembapan ruangan, baik itu kelembapan pada pagi, siang, atau sore hari.

5.3 Hubungan temperatur 124 dengan kelembapan luar ruangan pada pagi, siang, dan sore hari.

Pada perhitungan kelembapan di luar ruangan, kami menggunakan tempat yaitu kolam dekat masjid FST dengan menggunakan alat sling psycrometer, untuk temperatur diluar ruangan menggunakan air kolam dekat sekre himbio dengan menggunakan termometer biasa. Berdasarkan analisis data yang kami peroleh, nilai rata-rata dari kelembapan pagi, siang, dan sore hari berturut-turut adalah 80%, 71%, dan 76%. Seperti halnya dengan kelembapan di dalam ruangan 124, kelembapan di luar ruangan ini sedikit lebih tinggi daripada semestinya, yaitu berkisar antara 40-60%. Sedangkan untuk persamaan regresi, masing-masing data diperoleh memeiliki persamaan sebagai berikut :

a. Data pagi : Y

b. Data siang :

c. Data sore : Y

Untuk nilai t hitung kami juga mempergunakan metode statistika dimana pada data pagi kami memperoleh nilai t hitung sebesar 2,05 dari nilai t tabel sebesar 1,701. Untuk data pagi diperoleh nilai t hitung sebesar 5 dan nilai t tabel sebesar 1,699, sedangkan nilai t hitung pada data sore adalah sebesar 0,02 dengan nilai t tabel sebesar 1,699. Untuk data pagi dan siang diperoleh kesimpulan tolak H0, yang berarti bahwa terdapat korelasi antara temperatur dengan klelembapan di luar ruangan, baik iti kelembapan di pagi maupun siang hari. Sedangkan untuk data sore, nilai t hitungnya lebih kecil daripada t tabel, sehingga data sore terima H0, dengan kata lain tidak terdapat korelasi antara temperatur dengan kelembapan di luar ruangan.

Adanya perbedaan hasil ini bisa disebabkan beberapa faktor kesalahan, antara lain kesalahan dalam mengukur parameter, dalam hal ini adalah temperatur dan

32

Page 33: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

kelembapan. Begitu juga kesalahan dalam analisis data yang bisa disebabkan karena terlalu banyaknya data, serta ketidaklengkapan data yang diperoleh. Oleh sebab itu, ketelitian dalam mengukur parameter dengan menggunakan alat dan analisis data sangatlah diperlukan untuk memperoleh nilai data yang valid.

33

Page 34: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

BAB VII

KESIMPULAN

Dalam praktikum Parameter Fisik dan Kimia kami dapat menyimpulkan :

1. Nilai regresi dari setiap korelasi antara lain :

Hubungan DO dengan temperatur air : 14,29+0,34x.

Hubungan temperatur dengan kelembapan di dalam ruangan,

a. pada pagi hari : Y

b. pada siang hari : Y

c. pada sore hari : Y

Hubungan temperatur dengan kelembapan di luar ruangan,

a. pada pagi hari: Y

b. pada siang hari :

c. pada sore hari: Y

2. Nilai t dari setiap korelasi antara lain :

Hubungan DO dengan temperatur air : 5, dari nilai t tabel = 1,645 yang berarti bahwa terdapat korelasi antara DO dengan temperatur air kolam (depan sekre Himbio).

Hubungan temperatur dengan kelembapan di dalam ruangan : a. Data pagi, t hitung = 0,95.b. Data siang, t hitung = 0,08.c. Data sore, t hitung = 0,05.

Ketiga data tersebut memiliki t hitung ya g nilainya lebih kecil dari t tabel, sehingga ketiganya terima H0. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi antara temperatur dengan kelembapan di dalam ruangan 124, baik itu kelembapan pada pagi, siang, ataupun sore hari. Hubungan temperatur dengan kelembapan di luar ruangan,

a. Data pagi, t hitung = 2,05.b. Data siang, t hitung = 5.c. Data sore, t hitung = 0,02.Data pagi dan data siang masing-masing memiliki nilai t hitung yang lebih

besar daripada t tabel, sehingga kedua data ini tolak H0. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara temperatur dengan kelembapan udara pada pagi dan siang hari. Sedangkan pada data sore, nilai t hitung lebih kecil dari t tabel yang berarti terima H0, serta dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi antara temperatur dengan kelembapan udara di luar ruangan pada sore hari.

34

Page 35: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

BAB VIIIDAFTAR PUSTAKA

Burhan, Latief. 2003. Dasar-Dasar Ekologi. Surabaya : Airlangga University Press.

Harianto,S. Irawan,B. & Soedarti, T.2008.Teori dan Praktik Ekologi.Airlangga University Press,Surabaya.

Kusnadi, Rahmad. 2010. Kelembapan Udara.http://kusnadi6.blogspot.com/20http://rahmatk10/09/kelembapan-udara.html//. diakses pada selasa 21 desember 2010 19.15)

Kusnadi, Rahmad. 2010. Ekologi Tumbuhan, Cahaya, Temperatur, dan Air. (http://rahmatkusnadi6.blogspot.com/2010/09/ekologi-tumbuhan-cahaya-

temperatur- dan-air.html) diakses pada selasa 21 desember 2010 19.15)Anonim, (http://www.o-fish.com/parameter_air.htm//. (Diakses pada selasa 21 Desem

ber 2010 20.00)Anonim, 2009. Parameter Pengolahan Air Limbah Industri.

(http://majarimagazine.com/2009/06/parameter-pengolahan-air-limbah-industri/) diakses pada selasa 21 desember 2010 21:07)

(http://id.wikipedia.org/wiki/Temperatur dan tekanan standar) (Di akses pada selasa 21 Desember 2010 20.00)

Warlina, Lina. 2004. Pencemaran Air : Sumber, Dampak dan Penanggulangannya. Makalah pribadi Pengantar ke Falsafah Sains (PPS702) Sekolah Pasca Sarjana / S3 Institut Pertanian Bogor.

35

Page 36: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

BAB IXLAMPIRAN

1. Garik Korelasi Temperatur dengan DO

Grafik korelasi antara temperatur dengan DO

-5

0

5

10

15

20

25

0 10 20 30 40

temperatur

DO Series1

Linear (Series1)

2. Grafik Korelasi Temperatur dengan Kelembapan di dalam Ruangana. Pagi hari

grafik korelasi antara temperatur dengan kelembapan dalam ruangan di pagi hari

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

0 5 10 15 20 25 30 35

temperatur

kele

mb

apan

pag

i

Series1

Linear (Series1)

b. Siang hari

grafik korelasi antara temperatur dengan kelembapan dalam ruangan di siang hari

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

0 5 10 15 20 25 30 35

temperatur

kele

mb

ap

an

sia

ng

Series1

36

Page 37: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

c. Sore hari

grafik korelasi antara temperatur dengan kelembapan dalam ruangan di sore hari

0

20

40

60

80

100

0 5 10 15 20 25 30 35

temperatur

kele

mb

apan

so

re

Series1

Linear (Series1)

3. Grafik Korelasi Temperatur dengan Kelembapan di Luar Ruangana. Pagi hari

grafik korelasi antara temperatur dengan kelembapan luar ruangan di pagi hari

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

26 26.5 27 27.5 28 28.5 29 29.5 30

temperatur

kele

mb

apan

pag

i

Series1

Linear (Series1)

b. Siang hari

37

Page 38: Parameter Fisikkimia Fix Siap Print

Garfik korelasi antara temperatur dengan kelembapan luar ruangan di siang hari

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

0 5 10 15 20 25 30 35

temperatur

kele

mb

apan

Series1

Linear (Series1)

c. Sore hari

Garfik korelasi antara temperatur dengan kelembapan luar ruangan di sore hari

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

26 27 28 29 30 31

Temperatur

Kel

emb

apan

so

re

Series1

Linear (Series1)

38