PARADIGMA RISET KUANTITATIF

MANAJEMEN BISNIS 1)

PROF. DR. HAMDY HADY, DEA 2)

1) Colloqium Penelitian Disertasi Program S3 Ekonomi Universitas Trisakti Tgl. 05 April 2014

2) Dosen Program S3 Ekonomi Universitas Trisakti

PARADIGMA RISET KUANTITATIF

MANAJEMEN BISNIS

I. PENGERTIAN RISET MANAJEMEN BUSINESS

PENULISAN DISERTASI YANG DILAKUKAN DENGAN RISET MANAJEMENBISNIS ADALAH SUATU PROSES INVESTIGASI SYSTEMATIC ILMIAHTERHADAP SUATU MASALAH ATAU PROBLEM SPECIFIC TENTANGPELAKSANAAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN BISNIS GUNA MENDAPATSOLUSI ATAU JAWABAN YANG TEPAT DAN RELEVAN

DALAM HAL INI “MANAJEMEN BISNIS” DIARTIKAN SEBAGAI PELAKSANAANFUNGSI-FUNGSI “MANAJEMEN” UNTUK MEREALISASIKAN FUNGSI-FUNGSIBISNIS

BISNIS DIARTIKAN SEBAGAI SUATU KEGIATAN/AKTIFITAS UNITUSAHA/INSTITUSI/ ORGANISASI UNTUK MENGHASILKAN SUATU PRODUKDAN ATAU JASA BAIK BERSIFAT PROFIT ORIENTED (COMMERCIAL)ATAUPUN NON PROFIT ORIENTED (NON COMMERCIAL TETAPI MEMBERIMANFAAT))

AKTIVITAS FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN TERDIRI DARI :

MENGFORMULASIKAN FUNGSI PLANNING & FUNGSI ORGANIZING (P & O)

MENGIMPLEMENTASIKAN FUNGSI ACTUATING & FUNGSI CONTROLLING

(A & C)

AKTIVITAS FUNGSI BISNIS :

FUNGSI HUMAN RESOURCE

FUNGSI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

FUNGSI PRODUKSI/OPERASI

FUNGSI PEMASARAN

FUNGSI KEUANGAN

FUNGSI AKUNTANSI

FUNGSI RISET & DEVELOPMENT

FUNGSI LEGAL

FUNGSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

FUNGSI COMMUNITY ENTREPRENEURSHIP

KETERANGAN :

1. KUNCI SUKSES BISNIS : 1. FUNGSI HUMAN RESOURCE

2. FUNGSI SYSTEM&TEKNOLOGI

INFORMASI

2. INDIKATOR SUKSES BISNIS : 3. FUNGSI PRODUKSI/OPERASI

4. FUNGSI PEMASARAN

3. KRITERIA SUKSES BISNIS : 5. FUNGSI KEUANGAN

6. FUNGSI AKUNTANSI

4. PENUNJANG SUKSES : 7. FUNGSI RISET & DEVELOPMENT

8. FUNGSI LEGAL

9. FUNGSI CSR

10. FUNGSI COMMUNITY

ENTREPENEURSHIP

MATRIK KEMUNGKINAN KOMBINASI FUNGSI-

FUNGSI MANAJEMEN

Formulasi ( Planning &

Organizing)

GOOD BAD

Imp

lem

en

tas

i

Ac

tua

tin

g/

Co

ntr

ollin

g

GOOD1.

SUCCESS

2.

ROULLET

BAD3.

TROUBLE4. FAILURE

II. JUDUL RISET

1. DAPAT MENYEBUTKAN HUBUNGAN / PENGARUH /

KAITAN / INTERAKSI / IMPLIKASI ANTAR VARIABEL

INDEPENDENT, DEPENDANT, MEDIASI DAN ATAU

INTERVENING

2. THEMATIC YANG BERSIFAT KARATERISTIK TOPIK ATAU

MASALAH TERTENTU.

MISALNYA TYPE INVESTIGATION CAUSAL VERSUS

CORRELATIONAL

CONTOHNYA :

PENELITIAN CAUSAL : DOES SMOKING CAUSE

CANCER

PENELITIAN CORRELATIONAL : ARE SMOKING AND

CANCER RELATED

III. LATAR BELAKANG1. PROBLEM STATEMENT

PERNYATAAN TENTANG PERMASALAHAN YANG AKAN DITELITI DENGAN BUKTI

DATA/INFORMASI TENTANG FENOMENA/GEJALA PERMASALAHAN YANG AKAN DITELITI.

PENELITIAN AKAN MENCARI PENJELASAN / KLARIFIKASI / SOLUSI / JAWABAN TENTANG

PERMASALAHAN YANG DITELITI

CRITERIA PROBLEM STATEMENT :

* DARI ASPECT OBJECTIVE : 1. RELEVANT

2. FEASIBLE

3. INTERESTING

* DARI ASPECT MANAJERIAL : 1. PROBLEM YG SEDANG TERJADI

2. PROBLEM YG MEMERLUKAN SOLUSI

INGAT : NO PROBLEM NO RESEARCHE

2. PROBLEM QUESTION

PERTANYAAN2 YANG DIAJUKAN SEHUBUNGAN DENGAN PERMASALAHAN/ PROBLEM

STATEMENT DALAM PELAKSANAAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN BISNIS UNTUK

DITEMUKAN JAWABAN/SOLUSI/PENJELASAN BERDASARKAN LANDASAN TEORI

RELEVAN DAN METODE PENELITIAN (KUANTITATIF/ KUALITATIF), METODE ANALISIS

DAN PROGRAM INFORMATION TEKNOLOGI YANG SUDAH DIAKUI SECARA ILMIAH

IV. LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN TERDAHULU

AGAR PROSES INVESTIGASI SYSTEMATIC ILMIAH TERHADAP SUATU MASALAH

ATAU PROBLEM TSB MENDAPATKAN SOLUSI ATAU JAWABAN YANG TEPAT DAN

RELEVAN MAKA PERLU DILAKUKAN DENGAN:

1. PENGGUNAAN TEORI2 RELEVAN DENGAN JUDUL/TOPIK YANG DIBAHAS

BERDASARKAN SUMBER2 DARI TEXT BOOKS YANG UP TO DATE ATAU LATEST

EDITION

2. PENGGUNAAN SUMBER DATA/INFORMASI DARI HASIL PENELITIAN TERDAHULU

DARI JURNAL DOMESTIK/INTERNASIONAL YANG MEMPUNYAI REPUTASI BAIK

ATAU DIAKUI DIBIDANG ILMU YANG RELEVAN.

3. PENGGUNAAN JURNAL TSB. DIMAKSUDKAN UNTUK :

3.1. MENGHINDARI TERJADI TRIAL & ERROR

3.2. SEBAGAI PENBANDING ATAU BENCH MARK

4. TEXT BOOKS DAN ATAU JURNAL YANG DIGUNAKAN SEBAGAI SUMBER

DATA/INFORMASI HARUS TERCATAT PADA DAFTAR PUSTAKA

5. PROSES MEMBENTUK KERANGKA TEORI MELIPUTI :

5.1. MENENTUKAN DEFINISI ATAU KONSEP DARI VARIABEL YANG DIGUNAKAN

5.2. MENGEMBANGKAN KONSEP MODEL DARI TEORI YANG DIGUNAKAN

5.3. MENJELASKAN HUBUNGAN/INTERAKSI ANTARA VARIABEL DALAM MODEL

YANG DIGUNAKAN

6. PENELITI HARUS DAPAT MEMBUAT SINTESIS DARI BERBAGAI TEORI DAN

SUMBER YANG DIGUNAKAN

V. KERANGKA PEMIKIRAN DAN HYPOTESIS

1. BERDASARKAN LANDASAAN TEORI DARI TEXT BOOKS & JURNAL

SERTA SINTESIS YANG DIBUAT, DAPAT DISUSUN SUATU MODEL

KERANGKA PENELITIAN SEHINGGA DAPAT DIGAMBARKAN ALUR

PEMIKIRAN YANG LOGIK YANG MENUNJUKKAN HUBUNGAN DAN ATAU

PENGARUH ANTARA VARIABEL SESUAI DENGAN NALAR ILMIAH ATAU

TEORI

2. MACAM2 VARIBEL :

DEPENDENT VARIABLE

INDEPENDENT VARIBEL

MEDIATING VARIBEL

MODERATING VARIABEL

3. BERDASARKAN KERANGKA PEMIKIRAN DIATAS DISUSUN HYPOTESIS

MAYOR DAN ATAU HYPOTESIS MINOR YANG AKAN DIBUKTIKAN

DENGAN PENGGUNAAN METODE PENELITIAN/ANALISIS SERTA

PROGRAM INFORMASI TEKNOLOGI ATAU PROGRAM KOMPUTER YANG

TEPAT

VI. METODE PENELITIAN

1. RESEARCH DESIGN

BERDASARKAN TUJUANNYA RESEARCH DESIGNDIKELOMPOKAN SBB.:

1. EXPLORATORY STUDY

2. DESCRIPTIVE STUDY

3. HYPOTHESIS TESTING (ANALYTICAL & PREDICTIVE)

4. CASE STUDY ANALYSIS

2. DALAM ILMU MANAJEMEN DAN BIDANG PRILAKUHAMPIR TIDAK MUNGKIN MELAKUKANINVESTIGASI/PENELITIAN 100% ILMIAH SEPERTI DALAMPHYSICAL SCIENCES YANG PASTI DAN TANPA ERROR.

HAL INI TERJADI KARENA KESULITAN DALAMMENGUKUR DAN MENGUMPULKAN DATA/INFORMASIYANG BERSIFAT SUBJEKTIF SEPERTI PERASAAN,EMOSI, SIKAP, PERILAKU DAN PERSEPSI.

3. MESUREMENT ATAU PENGUKURAN :

3.1. MESUREMENT VARIABLES

DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

APABILA VARIABEL BERSIFAT LATENT MAKA UNTUK PENGUKURANNYA DIGUNAKAN

DIMENSI ATAU INDIKATORNYA YANG BISA DIUKUR DENGAN MENGAJUKAN

PERTANYAAN YANG RELEVANT DENGAN PENGGUNAAN SKALA TERTENTU

3.2. MESUREMENT SCALA

EMPAT TYPE SKALA :

1. NOMINAL

2. ORDINAL

3. INTERVAL

4. RATIO

RATING SCALE : DICHOTOMOUS, CATEGORY, LIKERT, SEMANTIC DIFFERENTIAL,

NEMERICAL, ITEMIZED RATING, FIXED OR CONSTANT SUM RATING, STAPEL,

GRAPHIC RATING & CONSENSUS SCALE

RANGKING SCALE : PAIRED COMPARISONS, FORCED CHOICE & COMPARATIVE

SCALE

INTERNASIONAL DIMENSIONS SCALE

3.3. GOODNESS OF MESURES :

REABILITY :

1. STABILITY

2. INTERNAL CONSISTENCY

VALIDITY :

1. CONTENT VALIDITY

2. CRITERION-RELATED VALIDITY

3. CONSTRUCT VALIDITY

4. METODE RISET HYPOTHETICO-DEDUCTIVE.

RISET DISERTASI DALAM MANAJEMEN BISNIS PADA UMUMNYA DILAKUKAN

DENGAN METODE RISET DEDUCTIVE YANG BERSIFAT THEORY TESTING

YANG HASILNYA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN :

KEBIJAKAN BARU DAN TINDAKAN MANAJEMEN LAINNYA.

SEDANGKAN METODE RISET INDUCTIVE BIASANYA BERSIFAT THEORY

GENERATION ATAU MENGHASILAN TEORI BARU.

CONTOH RISET DEDUCTIVE :

MISALNYA “CUSTOMER SATISFACTION” DAPAT DIJELASKAN DENGAN TEORI

“SERVICE QUALITY” YANG YANG TERDIRI DARI LIMA DIMENSI YAITU

RESPONSIVENESS, RELIABILITY, ASSURANCE, TANGIBLES & EMPATHY.

DALAM PENULISAN DISERTASI DIBIDANG MARKETING MISAL DAPAT

DIGUNAKAN KONSEP MARKETING METRIC

MARKETING METRIC

I. CONSUMER

METRIC :

1. CONSUMER

SATISFACTION

2. CONSUMER

RETENTION

3. CONSUMER

LIFE TIME VALUE

4. CONSUMER

SATISFACTION

II. MARKET METRIC :

1. SALES

GROWTH

2. MARKET

GROWTH

3. MARKET SHARE

4. MARKET

DEVELOPMENT

INDEX

III. COMPETITIVE/

PERFORMANCE

METRIC :

1. PRODUCT

PERFORMANCE

2. SERVICE

VALUE

3. CUSTOMER

VALUE

IV. MARKETING

PROFITABILITY

METRIC :

1. ROI

2.ROS

3. NET MARKET

CONTRIBUTION

5. BERDASARKAN JENIS DATANYA METODE PENELITIAN DAPAT DIBAGI MENJADI :

5.1. QUANTITATIVE DATA ANALYSIS : HYPOTHESIS TESTING

5.2. QUALITATIVE DATA ANALYSIS : HYPOTHESIS CREATING

6. SUMBER DATA :

6.1. DATA PRIMER : INTERVIEWED, ADMINISTERED QUESTIONAIRES ATAU OBSERVED

ATAS INDIVIDUE, FOCUS GROUPS, PANELS OF RESPONDENTS DAN OBJECTIVE

TESTS

6.2. DATA SECUNDER : COMPANY RECORDS ATAU ARSIPS, PUBLIKASI PEMERINTAH /

ASOSIASI / INSTITUSI, ANALISIS MEDIA, JURNAL, WEBSITES, INTERNET DLL.

7.1. ANALISIS DATA PRIMER

PADA SAAT INI METODE ANALISIS DATA PRIMER YANG SEDANG TREND DALAM

PENULISAN DISERTASI MENGGUNAKAN TEKNIK MODELING STATISTIK YANG BERSIFAT

CROSS-SECTIONAL DAN MULTIVARIAT YANG DAPAT MELAKUKAN SEKALIGUS ANALISIS

FAKTOR (FACTOR ANALYSIS), ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) DAN REGRESI

(REGRESSION) YANG DIKENAL SEBAGAI “STRUCTURAL EQUATION MODELING” ATAU

“SEM”.

METODE ANALISIS “SEM” INI MEMPUNYAI KARETERISTIK YANG BERSIFAT SEBAGAI

TEKNIK ANALISIS YANG BUKAN HANYA UNTUK MENERANGKAN ATAU MENJELASKAN

TETAPI LEBIH MENEGASKAN (CONFIRM) TENTANG HUBUNGAN DAN ATAU PENGARUH

ANTARA VARIABLE BESERTA DIMENSI DAN INDIKATORNYA

PENGGUNAAN METODE ANALISIS “SEM” PADA SAAT INI BANYAK DIGUNAKAN DALAM

PENULISAN DISERTASI DIBIDANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANAUSIA, PEMASARAN

DAN FINANCIAL/ ACCOUNTING BEHAVIOR ATAU PERILAKU KEUANGAN/ AKUNTANSI

YANG MENGGUNAKAN ANALISIS DATA PRIMER

DENGAN CATATAN DALAM PENULISAN DISERTASI DIBIDANG KEUANGAN & AKUNTANSI

YANG MENGGUNAKAN DATA SECUNDER DAPAT JUGA MENGGUNAKAN “SEM”

SEPANJANG DATA SECUNDER TSB. DAPAT DIKELOMPOKAN DALAM SKALA TERTENTU

VII. METODE ANALISIS

7.2. KEMAMPUAN SEM

1. SEM mempunyai kemampuan untuk mengestimasihubungan antara variabel yang bersifat multiplerelationship. Hubungan ini dibentuk dalam modelstruktural (hubungan antara konstrak laten eksogen danendogen).

2. SEM mempunyai kemampuan untuk menggambarkanpola hubungan antara konstrak laten (unobserved)dan variabel manifest (manifest variabel atau variabelindikator).

3. SEM mempunyai kemampuan mengukur besarnyapengaruh langsung, pengaruh tidak langsung, danpengaruh total antara konstrak laten (efekdekomposisi).

Dalam perkembangannya, pengolahan data untukanalisis SEM menjadi mudah dengan bantuan beberapaperanti lunak (software) statistik, seperti LISREL, AMOS,dan SmartPLS.

7.3. BEBERAPA ISTILAH DALAM SEM

Konstrak Laten

Variabel Manifest

Variabel Eksogen, Variabel Endogen,

dan Variabel Error

Diagram Jalur

Koefisien Jalur

(untuk penjelasan lihat lampiran)

7.4. Simbol – Simbol dalam Analisis

SEM

Keterangan:

(KSI) : konstrak laten eksogen

(ETA) : konstrak laten endogen

(GAMMA) : hubungan langsung variabel eksogen terhadap variabel

endogen

(BETA) : hubungan langsung variabel endogen terhadap variabel

endogen

(LAMDA) : hubungan langsung variabel eksogen ataupun endogen

terhadap indikatornya

(PHI) : kovarian/korelasi antara variabel eksogen

(DELTA) : measurement error (kesalahan pengukuran) dari indikator

variabel eksogen

(EPSILON) : measurement errordari indikator variabel endogen

(ZETA) : kesalahan dalam persamaan, yaitu antara variabel

eksogen / endogen dan variabel endogen

(PSI) : kovarian di antara struktural residu

(THETA-DELTA) : matriks kovarian simetris di antara kesalahan

pengukuran pada indikator-indikator dari variabel

eksogen

(THETA-EPSILON) : matriks kovarian simetris di antara

kesalahan pengukuran pada indikator-indikator dari

7.5. PROSEDUR SEM

1. Spesifikasi Model

2. Identifikasi Model

3. Estimasi Model

4. Uji Kecocokan Model

5. Respesifikasi Model

(untuk penjelasan lihat lampiran)

PENULISAN DISERTASI YANG MENGANALISIS DATA SEKUNDER

KHUSUS DALAM ILMU EKONOMI - KEUANGAN BIASANYA

MENGGUNAKAN METODE ANALISIS DATA PANEL YANG

MERUPAKAN KOMBINASI ANTARA DATA TIME-SERIES DENGAN

DATA CROSS-SECTION DENGAN PENGOLAHAN DATANYA

MENGGUNAKAN PROGRAM EVIEWS.

DALAM PENELITIAN KEUANGAN YANG MENGGUNAKAN

FINANCIAL MATHEMATICS & FINANCIAL RISK MANAJEMEN,

VALUE AT RISK (VaR) UMUMNYA MEMPERHITUNGKAN RISK

MEASURE ATAS RISK OF LOST UNTUK SUATU PORTFOLIO

FINANCIAL ASSET TERTENTU

METODE VAR MEMILIKI 4 PENGGUNAAN UTAMA DALAM

PENELITIAN FINANCE YAITU :

1. RISK MANAGEMENT

2. FINANCIAL CONTROL

3. FINANCIAL REPORTING

4. COMPUTING REGULATORY CAPITAL

VIII. ANALISIS DATA SECUNDER

DALAM PENELITIAN FINANCE SELAIN VaR DIGUNAKAN

JUGA FINANCIAL RISK MODELING LAIN SEPERTI :

1. MARKET PROTFOLIO

2. RISK FREE RATE

3. MODERN PORTFOLIO THEORY

4. RISK PARITY

5. SHARPE RATIO

DALAM PENELITIAN FINANCE, BASIC CONCEPTSNYA

SBB :

1. DIVERSIFICATION

2. SYSTEMATIC RISK

3. HEDGING

4. RISK POOL

5. EXPECTED RETURN

6. HAZARD

IX. KESIMPULAN, IMPLIKASI MANAJERIAL DAN TEORITIS

SERTA SARAN MANAJERIAL ATAU PENELITIAN

SELANJUTNYA

1. KESIMPULAN HARUS MENJAWAB PERTANYAAN DARI

PERUMUSAN MASALAH DAN MEMBUKTIKAN HIPOTESIS

2. KESIMPULAN TIDAK HANYA SECARA STATISTIK, TETAPI

JUGA HARUS SECARA MANAJERIAL DAN ATAU TEORITIS

3. BERDASARKAN KESIMPULAN MANAJERIAL DAN ATAU

TEORITIS AKAN DAPAT DISUSUN SARAN MANAJERIAL

DAN SARAN UNTUK PENELITIAN LEBIH LANJUT

X. VALUE CHAIN OF HUMAN RESOURCE

OUTCOME STRATEGY

I. HUMAN RESOURCE OUTCOME :

1. Attitude

2. Behavior

3. Communication

II. ORGANIZATION & MANAGERIAL OUTCOME

1. Productive

2. Efficien

3. Effective

4. Quality of Product & Service

III. PRODUCTION & MARKETING OUTCOME

1. Consumer Satisfaction

2. Consumer Loyalty

3. Sales Increase

4. Market Share Increase

IV. FINANCIAL & ACCOUNTING OUTCOME

1. Revenue Increase

2. Expenses Controllable

3. Profit & Benefit Increase

V. MARKET BASED VALUE

1. Company Value Increase

2. Stock Price Increase

XI. VALUE CHAIN OF SYSTEM & TECHNOLOGY

INFORMATION OUTCOME STRATEGY

NOTE PROBLEMES RESEARCHE NOTE

CORRECT I.DATA COLLECTION (FACTS) FAULT

CORRECTII.DATA ANALYSIS (FACTS

STRUCTURE)FAULT

CORRECT III.KNOWLEDLE AS POWER FAULT

CORRECT IV.DECISION MAKING FAULT

CORRECT V.ACTIONS FAULT

PROFITS &

BENEFITSRESULT LOSS

SUMBER :1. RESEARCH METHODS FOR BUSINESS A SKILL BUILDING

APPROACH, Uma Sekaran and Roger Bougie, A John Wiley and Sons,Ltd, Publication.

2. RESEARCH METHODS FOR POST GRADUATES, Tony GreenfieldConsultant.

3. MARKET-BASED MANAGEMENT, Strategies for Growing CustomerValue and Profitability, Roger J. Best, Pearson.

4. Hair, J.F., R.E. Anderson, R.L. Thatam, dan W.C. Black. 1995.Multivariate Data Analysis With Reading, 4th edition. Englewood Cliffs,NJ: Prentice Hall.

5. Joreskog, K.G., & D. Sorbom. 1996. LISREL 8: User’s Reference Guide.Chicago: Scientific Software International, Inc.

6. Yamin, S. dan Kurniawan, H., 2009, Structural Equation Modeling:Belajar Lebih Mudah Teknik Analisis Data Kuesioner dengan LISREL-PLS, Buku Seri Kedua, Jakarta: Salemba Infotek.