Paradigma Pembangunan

download Paradigma Pembangunan

If you can't read please download the document

description

Diklatpim II Angkatan XXX Kelas C Kementerian Luar Negeri di Pusdiklat Kemlu-Jakarta, 1 Maret 2011

Transcript of Paradigma Pembangunan

  • 1. dadang-solihin.blogspot.com 2

2. Nama : Dadang Solihin Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961 Pekerjaan: Direktur Evaluasi KinerjaPembangunan DaerahBappenas Alamat Kantor: Jl. Taman Suropati No. 2Jakarta 10310 Telp/Fak Kantor: (021) 392 6248 HP : 0812 932 2202 Email: [email protected] Website:http://dadang-solihin.blogspot.comdadang-solihin.blogspot.com 3 3. Materi Definisi Paradigma Paradigma-paradigma Pembangunan Kaitan antara Teori, Paradigma dan Strategi , g gPembangunan Perubahan Paradigma Pembangunan AAsean Chi FChina Free T d A Trade Agreement (ACFTA)tdan Asean Economic Community (AEC) Mewujudkan Prioritas Pembangunan Nasionaljg Sasaran Pembangunan RPJMN 2010-2014 Pembangunan Berdimensi Kewilayahan: Sinergi Pusat-Daerahdan Antardaerah (SPDAD) Perencanaan Pembangunan Daerah dadang-solihin.blogspot.com 4 4. Definisi Paradigma Paradigma adalah cara pandang seseorangg pgg terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif) dan bertingkah laku (konatif) (afektif),(konatif). Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktek yang diterapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya dalam disiplin intelektual. Kata paradigma sendiri berasal dari abad pertengahan di Inggris yang merupakan kata serapan dari bahasa Latin ditahun 1483 yaitu paradigma yang berarti suatu model atau pola; bahasa Yunani paradeigma (para+deiknunai) y g berarti untuk p g(p) yang "membandingkan", "bersebelahan" (para) dan memperlihatkan (deik) Wikipedia, Wikipedia 2011dadang-solihin.blogspot.com 5 5. Definisi PembangunanPembangunan adalah:P bd l hTujuan Pembangunan: proses perubahan ke1. Peningkatan standar hidup (levelsa a o d s yang ebarah kondisi ya g lebih of living) setiap orang, baikorangbaikpendapatannya, tingkat konsumsi melalui upaya yangpangan, sandang, papan, pelayanankesehatan, pendidikan, dll.dilakukandilak kan secaraterencana. 2. Penciptaan berbagai kondisi yangmemungkinkan tumbuhnya rasaKartasasmita, 1997percaya diri (self-esteem) setiaporang. 3. Peningkatan kebebasan(freedom/democracy) setiap orang. orangTodaro, 2000dadang-solihin.blogspot.com 6 6. Definisi Paradigma Pembangunan1. Cara pandang terhadap suatu persoalan1 Cd h d l pembangunan yang dipergunakan dalam penyelenggaraan pembangunan dalam arti pembangunan baik sebagai proses maupun sebagai metode untuk mencapai peningkatan kualitas t kii k t k lit kehidupan manusia dan kesejahteraan rakyat.2. Kerangka keyakinan yang digunakan sebagai pedoman untuk melihat suatu persoalan dan bagaimana melaksanakan pembangunan. dadang-solihin.blogspot.com 7 7. Perkembangan Paradigma Pembangunan Global Poverty relief: after war, famine 1940s Projects: to promote development1950s PlPlans and strategies: i command economiesd t t i ind i 1960s1960 Programs: for integrated development1970s Policies: stabilization; structural adjustment1980s Public management: reinventing government 1980s Good Governance: participation, transparency, 1990saccountability Millennium Development Goals2000s Inclusive Growth: an equitable allocation of resources with 2010sbenefits accruing to every section of societydadang-solihin.blogspot.com 8 8. Teori, Paradigma dan StrategiPembangunanModel atau kerangka pikiran yang Teorimenjelaskan fenomena pj pembangunan. gMis: Growth TheoryCara pandang terhadap suatu persoalan Paradigmapembangunan.Mis: Good Governances Go e a ceRencana aksi untuk mencapai tujuan pjStrategipembangunan.Mis: Triple Track Strategy dadang-solihin.blogspot.com9 9. Teori Pertumbuhan Ekonomi1. Akumulasi modal1 Akl id l Akumulasi modal (capital accumulation) terjadi apabila sebagian dari pendapatan ditabung dan diinvestasikan kembali dengan tujuan memperbesar output dan pendapatan di kemudian hari.2. Pertumbuhan penduduk dan angkatan kerja. Jumlah tenaga kerja yang lebih besar berarti akan menambah jumlah tenaga produktif, sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar berarti ukuran pasar domestiknya lebih besar.py3. Kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja, yang hemat modal, yang meningkatkan pekerja, d yang meningkatkan modal akan i k kk j dani k k d l k meningkatkan pertumbuhan ekonomi.dadang-solihin.blogspot.com10 10. Teori Ketergantungan Internasional(International Dependence Theory)Theory)1. Model Ketergantungan Neokolonial 3. Tesis Pembangunan Dualistik (Neocolonial Dependence Model). (Dualistic Development Thesis) Kondisi keterbelakangan Dunia Ketiga Pandangan ini melihat dunia terbagi ke disebabkan oleh aneka kebijakan dalam dua kelompok besar, yakni ekonomi, sosial, politik, dan bahkannegara-negara kaya dan miskin. budaya eksploitatif yang dimainkan oleh negara maju t h d negaraj terhadap Di negara-negara kaya memang masihnegara negara berkembang, tidak ubahnya ketikaada sebagian penduduknya yang mereka memperlakukan wilayahmiskin, dan sebaliknya di negara- jaja a ya di asa sebelumnya. jajahannya d masa sebe u ya negara miskin pun ada segelintir penduduknya yang makmur sejahtera.2. Model Paradigma Palsu (False- Dualisme (dualism) adalah sebuah paradigm model of underemployment). konsep yang dibahas secara luas N Negara D i K ti t l h gagalDunia Ketiga telah l dalam ilmu ekonomi pembangunan pembangunan. mencapai kemajuan yang cukup berarti Konsep ini menunjukkan adanya karena strategi pembangunan merekajurang pemisah yang kian lama terus ( (biasanya disarankan oleh pakar ekonomi y p melebar antara negara-negara kaya Barat) didasarkan pada model-modeldan miskin, serta di antara orang-orang pembangunan "yang keliru" yang jelaskaya dan miskin pada berbagai tidak cocok dengan kebutuhan mereka tingkatan di setiap negara. yang mendasar. d dadang-solihin.blogspot.com11. 11. dadang-dadang-solihin.blogspot.com 12 12. Pergeseran Paradigma:From Government to GovernanceFGtt GGovernmentGovernance Memberikan hak ekslusif bagi Persoalan-persoalan publiknegara untuk mengatur hal-hal adalah urusan bersamapublik,publikpemerintah,pemerintah civil society dan Aktor di luarnya hanya dapatdunia usaha sebagai tiga aktordisertakan sejauh negarautama.mengijinkannya.iji kdadang-solihin.blogspot.com13 13. KeseimbanganK i b Peran Tiga Pilar g Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat Menjalankan danmenciptakan lingkunganp g gMewujudkan pjpenciptaan p Penciptaan interaksippolitik dan hukum yang lapangan kerja dansosial, ekonomi dan kondusif bagi unsur- pendapatan. politik. unsur lain. dadang-solihin.blogspot.com14 14. Pelaku Pembangunan: Paradigma Governance Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat ,, yyang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.TenagaKerja KontrolKontrolDuniaUsaha PemerintahMasyarakatSwasta Nilai Redistibusi Pertumbuhan MelaluiPelayanan Pasar Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akanGood.G d dadang-solihin.blogspot.com15 15. Model GovernanceSektor SwastaSektor PublikSektor Ketiga TingkatPerusahaanOrganisasi LSMSupranasionaltransnasional Antar Pemerintah InternasionalTingkatPerusahaan Ormas/LSMNasionalNasional GOVERNANCENasional Tingkat PerusahaanPemerintah LSM Lokal SubnasionalLokalLokal(Kamarack and Nye Jr., 2002)dadang-solihin.blogspot.com16 16. Pelaku Pembangunan: Stakeholders STATE CITIZENS Executive organized into: JudiciarydCommunity-based organizations C it b di tiLegislatureNon-governmental organizationsProfessional Associations Public serviceReligious groupsMilitaryWomens groups Police Media BUSINESSSmall / medium / large enterprises Multinational Corporations Financial institutionsStock exchangedadang-solihin.blogspot.com 17 17. Troikadadang-solihin.blogspot.com 18 18. Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah,Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat SwastaMasyarakat,MasyarakatBangsa, danNegaraMasyarakat y VISI PemerintahGood GovernanceDunia Usahadadang-solihin.blogspot.com 19 19. Sinergitas Stakeholders dadang-solihin.blogspot.com 20 20. Sinergitas Stakeholders dadang-solihin.blogspot.com 21 21. dadang-solihin.blogspot.com 22 22. Asean China Free Trade1/2Agreement (ACFTA) ASEAN China FTA mulai berlaku 1 Januari tahun 2010. Tujuan ACFTA:1. Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi diantara negara anggota ASEAN dengan Chinag2. Liberalisasi perdagangan barang, jasa dan investasi3. Mencari area baru dan mengembangkan kerjasama ekonomi yang saling menguntungkan b i para anggotalit k bagi t4. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dengan negara anggota baru ASEAN dan menjembatani g p y g ada di kedua ggjgap yang belah pihak.dadang-solihin.blogspot.com 23 23. Asean China Free Trade 2/2Agreement (ACFTA)5. Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi melalui: PPenghapusan t iff dan hambatan non t iff dalam perdagangan htariff d h b t tariff d l dbarang Liberalisasi secara progresif perdagangan jasa; Membangun regim investasi yang kompetitif dan terbuka dalamkerangka ASEAN-China FTA dadang-solihin.blogspot.com24 24. Neraca Perdagangan Indonesia-China Indonesia- dadang-solihin.blogspot.com 25 25. The ASEAN Economic Community 2015 26. ASEAN Economic Community y Sesuai dengan Visi ASEAN 1997-2020, pada hakekatnya 1997 2020,Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) adalah integrasi ekonomi dikawasan ASEAN. Tujuannya adalah untuk menciptakan perekonomian di wilayahT jd l h t k i t k ki il hASEAN yang: stabil, makmur dan berdaya saing tinggi, adanya aliran yang bebas bagi barang, jasa, investasi dan modal, pembangunan ekonomi yang merata, dan mengurangi k i ki i kemiskinan d k tidan ketimpangan sosial-ekonomi di t h i l k i tahun2020. AEC bertujuan untuk membentuk ASEAN sebagai pasar tunggaldan basis produksi, sehingga membuat ASEAN lebih dinamis danmenjadi segmen yang lebih kuat dari rantai pasokan global. dadang-solihin.blogspot.com 27 27. AEC 2015: Era Baru Ekonomi ASEAN Komunitas Ekonomi ASEAN 2015 Kawasan denganPasar Tunggal danIntegrasi denganKawasan Berdaya-PembangunanBasis ProduksiPerekonomiansaing TinggiEkonomi yangRegionalR i lDunia D i Merata Indonesia harus meningkatkan daya saing guna menghadapi integrasi perekonomian dan meningkatkanpotensi pasar domestik Peran inter-konektivitas mutlak dalam mendorong daya saing produk nasional di pasar domestik maupun luarnegeri i Inter-konektivitas adalah kunci menghubungkan berbagai potensi ekonomi Indonesia Perbaikan kinerja logistik adalah bagian dari inter-konektivitas Negara dengan pg g pendapatan p capita y g sama dan logistik y g lebih efisien, p p per p yang g yang , pertumbuhan PDB danperdagangan lebih tinggi 1% sd 2%dadang-solihin.blogspot.com 28 28. Membangun Domestic Connectivity Interkonektivitas sangat penting untuk menumbuhkan perekonomianberbagai wilayah lain. Saat ini perekonomian masih terkonsentrasi di beberapa Wilayah Proses aglomerasi (kawasan) industri sangat menentukan perkembangankemajuan ekonomi di suatu wilayah Inter-konektivitas mendorong percepatan proses tersebut dadang-solihin.blogspot.com29 29. dadang-solihin.blogspot.com 30 30. 1/2Arah Kebijakan Pembangunan Dalam era desentralisasi dan otonomi daerah, k b h ilD ld liid idh keberhasilanpembangunan nasional ditentukan 60% daerah dan 40% pusat,diperlukan sinergi, koordinasi dan kerjasama Pusat-Daerah melaluikoordinasi, komunikasi, konsultasi dan sinergi yang perlu dibangunsecara efektif. Pembangunan (development) ditujukan untuk menghasilkankesejahteraan (prosperity), demokrasi (democracy) dan keadilan(justice).dadang-solihin.blogspot.com31 31. 2/2 Arah Kebijakan Pembangunan6 (enam) k bij k d strategi d() kebijakan dan i dasar d l dalam pembangunan untukbksemua (development for all), yaitu :1. Pembangunan harus bersifat inklusif.2. Pembangunan harus berdimensi wilayah.3. Mengintegrasikan dan menyatukan potensi-potensi ekonomi yang ada di daerah menjadi satu kesatuan geoekonomi secara nasional.4. Pengembangan ekonomi-ekonomi lokal.5.5 Keserasian antara pertumbuhan dan pemerataan (pro growth progrowth, job, pro poor).6. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia.g ydadang-solihin.blogspot.com32 32. VISI RPJMN 2010-20142010- VISIINDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILANSejahteraDemokratis Berkeadilan Memperkuat penegakan Memperkuat triple hukumtracks strategy Memantapkan Pemberantasan korupsi Pembangunan inklusif konsolidasi demokrasi Pengurangandan berkeadilan kesenjangan dadang-solihin.blogspot.com33 33. Prioritas Nasional1Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola2Pendidikan3Kesehatan4Penanggulangan Kemiskinan11 Prioritas Nasional 5Ketahanan PanganKabinet Indonesia Bersatu II6Infrastruktur2009-2014 7Iklim Investasi dan Iklim Usaha8Energi9Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi12 Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Prioritas Lainnya13 Bidang Perekonomian14 Bidang Kesejahteraan Rakyat dadang-solihin.blogspot.com 34 34. dadang-solihin.blogspot.com 35 35. SASARANRPJMN20102014Pertumbuhan Ekonomi-Pengangguran-Ekonomi-Pengangguran- Kemiskinan 2010 2011 2012 2013 2014Pertumbuhan (%)5,5 - 5,6 6,0 - 6,3 6,4 - 6,96,7 - 7,47,0 - 7,7Pengangguran (%)7,67,3 - 7,4 6,7 - 7,06,0 - 6,65,0 - 6,0Kemiskinan (%) 12,0 -13,5 12 0 -13 5 11,5 12,511 5 - 12 5 10,5 11,510 5 - 11 5 9,5 10,59 5 - 10 5 8,0 10,0 8 0 - 10 0dadang-solihin.blogspot.com 36 36. 1/5Kesejahteraan RakyatEkonomiNo. PembangunanSasaran Rata-rata 6,3 6,8 % pertahun1.Pertumbuhan Ekonomi Sebelum tahun 2014 tumbuh 7% 2. Inflasi Rata-rata 4-6 % pertahun 3. Tingkat Pengangguran5-6 % pada akhir tahun 2014 4. Tingkat Kemiskinan8-10 % pada akhir tahun 2014 dadang-solihin.blogspot.com 37 37. Kesejahteraan Rakyat2/5Pendidikan Status A l St t AwalTargetTtNoIndikator(2008)(2014)1. Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk7,50 , 8,25, berusia 15 tahun ke atas (tahun)2. Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia5,97 4,18 15 tahun ke atas (%)3. Meningkatnya APM SD/SDLB/ MI/P k t A (%)3 M i k tMI/Paket95,14 95 14 96,0 96 04. Meningkatnya APM SMP/SMPLB/ MTs/Paket B (%) 72,28 76,05. Meningkatnya APK SMA/SMK/ MA/Paket C (%) gy ( ) 64,2885,06. Meningkatnya APK PT usia 19-23 tahun (%) 21,2630,07. Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan antarwilayah, gender, dan sosial ekonomi, serta antarsatuan pendidikan yangy ,g , , py g diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat dadang-solihin.blogspot.com38 38. 3/5Kesejahteraan RakyatjyKesehatanStatus Awal TargetNoIndikator (2008)(2014)1. Meningkatnya umur harapan hidup (tahun) 70,7 72,0 Menurunnya angka kematian ibu melahirkan2. 228 118 per 100.000 kelahiran hidup 100 000 Menurunnya angka kematian bayi per 1.0003.34 24 kelahiran hidup Menurunnya prevalensi kekurangan gizi (gizi4. 18,4 < 15,0 kurang dan g buruk) pg gizi) pada anak balita (%) ( )dadang-solihin.blogspot.com39 39. 4/5Kesejahteraan RakyatPanganNo.Pembangunan Sasaran1.Produksi Padi Tumbuh 3,22 % per tahun2. g gProduksi Jagung Tumbuh 10,02 % per tahun p3.Produksi KedelaiTumbuh 20,05 % per tahun4.Produksi Gula Tumbuh 12,55 % per tahun5.Produksi Daging SapiTumbuh 7,30 % per tahun dadang-solihin.blogspot.com 40 40. 5/5 Kesejahteraan RakyatEnergigNo. PembangunanSasaranPeningkatan kapasitas 1. 3.000 MW pertahunpembangkit li t ikb kit listrikMeningkatnya rasio 2. Pada tahun 2014 mencapai 80 %elektrifikasiMeningkatnya rasio desa 3. Pada tahun 2014 mencapai 98 %berlistrikMeningkatnya produksi Pada tahun 2014 mencapai 1,01 4.minyak bumi juta barrel perhariPeningkatan pemanfaatan Pada tahun 2014 mencapai 5.energi panas bumi 5.000 MW dadang-solihin.blogspot.com 41 41. Perkuatan DemokrasiMeningkatnya kualitas demokrasi IndonesiaSasaran: 1. Semakin terjaminnya peningkatan iklim politik kondusif bagiberkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak politikrakyat yang semakin seimbang dengan peningkatankepatuhan terhadap pranata hukum; 2 Meningkatnya pemahaman nilai nilai kebangsaan dan 2.nilai-nilaiterjaganya harmonisasi dalam masyarakat; 3. Meningkatnya kinerja lembaga-lembaga demokrasi; 4. Penyelenggaraan pemilu tahun 2014 yang dapatdilaksanakan dengan jujur, adil dan demokratis. 5. Indeks D 5 I d k Demokrasi I d k i Indonesia: 73 d i 100 pada 2014idarid dadang-solihin.blogspot.com42 42. Penegakan HukumTercapainya suasana dan kepastian keadilan melalui penegakan hukum ( l of l ) d k h k(rule f law) dan terjaganya ketertiban umumSasaran: 1. Persepsi masyarakat pencari keadilan untuk merasakankenyamanan, kepastian, keadilan dan keamanan dalamberinteraksi dan mendapat pelayanan dari para penegakhukum 2 T mb hn a keperca aan dan penghormatan p blik kepada 2. Tumbuhnya kepercayaan publikaparat dan lembaga penegak hukum 3. Mendukung iklim berusaha y g baik sehingga kegiatan gyang gggekonomi dapat berjalan dengan pasti dan aman serta efisisen 4. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2014 sebesar 5,0 yangmeningkat dari 2 8 pada tahun 2009 2,8 dadang-solihin.blogspot.com43 43. dadang-solihin.blogspot.com 44 44. Tujuan SPDAD1. Mengurangi kesenjangan antarwilayah secara lebih te a a dan sistematik dengan skenario yang terarah da s ste at de ga s e a o ya g disepakati semua pihak2.2 Meningkatkan keterkaitan pembang nan antar pembangunan wilayah dalam rangka memperkuat perekonomian domestik3. Mendorong pembangunan kawasan perbatasan, terdepan, terluar, tertinggal, pasca konflik dan kawasan ekonomi khususdadang-solihin.blogspot.com 45 45. Agenda untuk Memperkuat SPDADSinergi Pusat-daerah dan antardaerah dilakukan dalamseluruh proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan,pengendalian d evaluasi yang mencakup sinergid li danl i k i idalam: 1. Perencanaan kebijakan. 2. Kerangka regulasi. 3. Kerangka anggaran. 4. Kerangka kelembagaan 5. Kerangka pengembangan wilayah dadang-solihin.blogspot.com 46 46. Wilayah Sulawesi Kesenjangan Wilayah Share PDRB thdp Nasional4,60%Wilayah Kalimantan Pertmbh Ekonomi7.72% Wilayah SumateraPendapt perkapita4,98 jtShare PDRB thdp8,83% Share PDRB thdp 21,55% Nasional Pendudk miskin 2,61 jt (17,6%) NasionalPertumb. Ekonomi 5.26% Pertumb. Ekonomi4,65%Wilayah PapuaPendaptn perkapita13,99 jt Pendaptn perkapita9,80 jtShare PDRB thdp1,28%Pendudk miskin 1,21 jt (9%) Nasional Penduduk miskin7,3 jt (14,4%)Pertmbuh Ekonomi 0,60%Pendaptn perkapita 8,96 jtPndudk miskin0,98 jt (36,1%) Wilayah Jawa Bali Share PDRB thdp 62,00% Nasional Pertumbh Ekonomi 5.89% Wilayah Maluku Pendapt perkapita11,27 jt Wilayah Nusa Tenggara Share PDRB thdp0,32% Pendudk miskin 20,19 jt Nasional (12,5%) Share PDRB thdp 1,42% NasionalPertumbh Ekonomi 4,94% Pertmbuh Ekonomi3,50% 3 50% Pendaptn perkapita 2,812 81 jtSumber : BPS 2008 (diolah) Pendapt perkapita3,18 jtPendudk miskin 0,49 jt (20,5%)Ket: Atas Dasar dadang-solihin.blogspot.com Pendudk miskin 2,17 jt Harga Konstan (24,8%)47 47. Keterkaitan AntarwilayahPerdagangan antardaerah terpusat di Jawa d tt J dan Sumatera Blok Ekonomi Utama. Perdagangan antardaerahdi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua masih relatif kecil dan belumberkembangCatatan: Arah panah menunjukkan arus perdagangan antarwilayah Angka yang antarwilayah. digarisbawahi menunjukkan produksi bruto di setiap wilayah. Angka dalam lingkaran menunjukkan input antara dalam wilayah.Sumber : Tabel IRIO 2005, BPS (diolah) dadang-solihin.blogspot.com48 48. Keterkaitan Perdagangan Antarpulau 1,82%6,58% 83,10% 8,39%81,54%73,01%4,32% 5,26% 5 26% 14,83%54797.00 (minimum) 7,85%245594.00398937.00 (median)9,49% 19,51%639154.00 70,85%22,2%1339115.00 (maximum)84,32% Sumber: IRIO 2005, DiolahPengganda Output AntarwilayahPerdagangan IntrawilayahJawa-Indonesia Wilayah SumatraKalimantan Sulawesi Bali B liTimur TiPerdagangan antarwilayah ke Sumatera Sumatra1.559 0.088 0.0810.015 0.011Perdagangan antarwilayah ke Jawa Jawa-Bali0.158 1.599 0.0970.201 0.158Perdagangan antarwilayah ke Kalimantan g g y Kalimantan K li t 0.0230 023 0.0560 056 1.4801 4800.068 0 068 0.022 0 022Perdagangan antarwilayah ke Sulawesi Sulawesi 0.002 0.008 0.0051.460 0.028Perdagangan antarwilayah ke Indonesia Timur Kep. Timur0.003 0.017 0.0020.009 1.307Transaksi ekonomi hanya dalam wilayah, dan keterkaitan antarwilayah belum optimal. dadang-solihin.blogspot.com 49 49. Strategi dan Arah Kebijakan UmumPengembangan Wilayah 2010-2014g g y 2010-1. Mendorong pertumbuhan wilayah-wilayah potensial di luar Jawa Bali Jawa-Bali dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan di wilayah Jawa-Bali2. Meningkatan keterkaitan antarwilayah melalui pg y peningkatan g perdagangan antarwilayah untuk mendukung perekonomian domestik3. Meningkat daya saing daerah melalui pengembangan sektor- sektor unggulan di tiap wilayah4. Mendorong percepatan pembangunan daerat tertinggal, kawasan strategis dan cepat tumbuh, kawasan perbatasan, kawasan terdepan, kawasan terluar dan daerah rawan bencana5. Mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor-sektor kelautan k l t dadang-solihin.blogspot.com50 50. dadang-solihin.blogspot.com 51 51. Proses PerencanaanPendekatan Politik:Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencanapembangunan hasil proses politik (public choice theory ofplanning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.Proses Teknokratik:Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah olehlembaga atau satuan kerja y g secara fungsionalgj yang gbertugas untuk itu.Partisipatif:Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders,antara lain melalui Musrenbang.Proses top-down dan bottom-up:Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.dadang-solihin.blogspot.com 52 52. Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)NASIONAL DAERAHDokumen PenetapanDokumenPenetapan Rencana Pembangunan UURencana Pembangunan Perda Jangka Panjang Nasional (Ps. 13 Ayat 1) Jangka Panjang Daerah(Ps. 13 Ayat 2) (RPJP Nasional) (RPJP-Nasional) ( (RPJP-Daerah) ) Rencana PembangunanPer Pres Rencana PembangunanPeraturan KDH Jangka Menengah (Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah Daerah (Ps. 19 Ayat 3) Nasional(RPJM Daerah) (RPJM-Daerah) (RPJM-Nasional) Renstra Kementerian / Peraturan Renstra Satuan KerjaPeraturan Lembaga (Renstra KL) Pimpinan KLPerangkat Daerah (RenstraPimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 2) SKPD) (Ps. 19 Ayat 4) Rencana KerjaPer Pres Rencana Kerja Pemerintah Peraturan KDH Pemerintah (RKP)(Ps. (Ps 26 Ayat 1)Daerah (RKPD)(Ps.(Ps 26 Ayat 2) Rencana Kerja Peraturan Rencana Kerja Satuan KerjaPeraturan Kementerian / LembagaPimpinan KLPerangkat Daerah (RenjaPimpinan SKPD (Renja KL)(Ps. (Ps 21 Ayat 1)SKPD)( Ps 21 Ayat 3)Ps.dadang-solihin.blogspot.com53 53. Syarat Dokumen PerencanaanS.M.A.R.T1. Specific: Specific:Sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi denganjelas;2. Measurable: Target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur Measurable: baik bagi indikator kuantitif maupun kualitatif;3. Achievable:3 Achievable: Target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumber daya yang ada;4. Relevant: Relevant:Mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara targetoutput dalam rangka mencapai target outcome yangditetapkan; serta antara target outcome dalamrangka mencapai target impact yang ditetapkan;g pgpy gp5. Time Bond:Bond: Waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan. dadang-solihin.blogspot.com54 54. Syarat PerencanaanHarus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan: g g1. Tujuan akhir yang dikehendaki.2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.4. Masalah-masalah yang dihadapi.5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. pengalokasiannya6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.7. Orang, organisasi7 Orang organisasi, atau badan pelaksananya pelaksananya.8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan p pelaksanaannya. ydadang-solihin.blogspot.com55 55. Perencanaan yang Ideal Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaatdari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya. Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhentipada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjaminadanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, danj gjangan sampai terjadi kemunduran. pj Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan danpelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atausektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek dan dalam aspek,keutuhan konsep secara keseluruhan. Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning andadaptive system). Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).dadang-solihin.blogspot.com 56 56. Fungsi/Manfaat Perencanaan Sebagai penuntun arahS bi h Minimalisasi ketidakpastian Minimalisasi inefisiensisumberdaya Penetapan standar danpengawasan k litkualitasdadang-solihin.blogspot.com 57 57. dadang-dadang-solihin.blogspot.com 58