Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

36

description

Capacity Building Pemda Kabupaten Hulu Sungai Selatan di Sriwijaya Hotel-Jakarta, 28 Oktober 2014

Transcript of Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Page 1: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD
Page 2: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 3

Page 4: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

44

Page 5: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Materi• Reformasi Perencanaan: UU

25/2004 tentang SPPN• HSS Sejahtera, Agamis, Produktif • Sinergi Perencanaan

Pembangunan antar SKPD• Review Renstra SKPD

5dadang-solihin.blogspot.com

Page 6: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 6

VISI:Kabupaten HSS Sejahtera, Agamis, Produktif 2018

Page 7: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

7dadang-solihin.blogspot.com

Page 8: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Apa itu SPPN

SPPN adalah Satu kesatuan tata cara

perencanaan pembangunan Untuk menghasilkan rencana-

rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan

Yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.

8dadang-solihin.blogspot.com

Page 9: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Tujuan SPPN

1. Mendukung koordinasi antar-pelaku pembangunan.

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar-Daerah, antar-ruang, antar-waktu, antar-fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah.

4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.

5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

9dadang-solihin.blogspot.com

Page 10: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Proses PerencanaanPendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.

Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang.

Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.

10dadang-solihin.blogspot.com

Page 11: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

NASIONAL DAERAHDokumen Penetapan Dokumen Penetapan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional(RPJP-Nasional)

UU (Ps. 13 Ayat 1)

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP-Daerah)

Perda (Ps. 13 Ayat 2)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional(RPJM-Nasional)

Per Pres (Ps. 19 Ayat 1)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-Daerah)

Peraturan KDH (Ps. 19 Ayat 3)

Renstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL)

Peraturan Pimpinan KL

(Ps. 19 Ayat 2)

Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)

Peraturan Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 4)

Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

Per Pres (Ps. 26 Ayat 1)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Peraturan KDH (Ps. 26 Ayat 2)

Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL)

Peraturan Pimpinan KL

(Ps. 21 Ayat 1)

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)

Peraturan Pimpinan SKPD( Ps. 21 Ayat 3)

11dadang-solihin.blogspot.com

Status Hukum Dokumen Perencanaan

Page 12: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

• Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya.

• Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran.

• Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan.

• Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and adaptive system).

• Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).

12dadang-solihin.blogspot.com

Perencanaan yang Ideal

Page 13: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Fungsi/Manfaat Perencanaan

• Sebagai alat koordinasi seluruh stakeholders

• Sebagai penuntun arah• Minimalisasi ketidakpastian• Minimalisasi inefisiensi

sumberdaya• Penetapan standar dan

pengawasan kualitas

13dadang-solihin.blogspot.com

Page 14: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 14

Page 15: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 15

Page 16: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

IMPACT

ABK

AT

KPJM

OUTPUT INPUTOUTCOMEINPUT OUTPUT OUTCOME

RPJMD

RenstraSKPD

Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

16dadang-solihin.blogspot.com

VISI:Kabupaten HSS Sejahtera, Agamis, Produktif

2018

Page 17: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Alur Pikir Logic Model

17

Hasil pembangunan yang diperoleh dari pencapaian

outcome

Apa yang ingin diubahIMPACTS

Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk

beneficieries tertentu sebagai hasil dari output

Apa yang ingin dicapai

OUTCOMES

Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan

Apa yang dihasilkan (barang) atau dilayani (jasa)

OUTPUTS

Proses/kegiatan menggunakan input

menghasilkan output yang diinginkan

Apa yang dikerjakanACTIVITIES

Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam

menghasilkan output

Apa yang digunakan dalam

bekerjaINPUTS

Metode Pelaksanaan

Met

ode

Pen

yusu

nan

Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007

dadang-solihin.blogspot.com

Page 18: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Hirarki dari Visi ke Program

Visi

Misi

Strategi

Kebijakan

Program

• Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

• Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

• Langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.

• Arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan.

• Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.

Tujuan/ Sasaran

• Penjabaran visi yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkan visi dan misi

dadang-solihin.blogspot.com 18

Page 19: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Visi Misi Sasaran Strategi Kebijakan Program KINERJAPRIMA

Keselarasan Kebijakan dan Pelaksanaan Program(Mengacu pada Struktur UU 25/2004)

KebingunganX Misi Sasaran Strategi Kebijakan Program

Visi X FrustrasiSasaran Strategi Kebijakan Program

TidakTerarahVisi Misi X Strategi Kebijakan Program

Visi Misi SasaranTidakEfektifX Kebijakan Program

Strategi ProgramSalahLangkahXVisi Misi Sasaran

Kebijakan TidakEfisienXStrategiVisi Misi Sasaran

dadang-solihin.blogspot.com 19

Page 20: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi

MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured gets managed”)

ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method)

RELEVANT (information needs of the people who will use the data)

TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision)

dadang-solihin.blogspot.com 20

Persyaratan Dokumen Perencanaan: SMART

Page 21: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Syarat PerencanaanHarus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:1. Tujuan akhir yang dikehendaki.

2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).

3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.

4. Masalah-masalah yang dihadapi.

5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.

6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.

7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.

8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.

21dadang-solihin.blogspot.com

Page 22: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

22dadang-solihin.blogspot.com

Page 23: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Apa Itu Renstra SKPD

• Renstra SKPD merupakan satu dokumen rencana resmi daerah untuk mengarahkan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 tahun ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.

• Kualitas penyusunan Renstra SKPD akan sangat ditentukan olehkemampuan SKPD untuk menerjemahkan, mengoperasionalkan, dan mengimplementasikan Visi, Misi dan Agenda KDH, tujuan,strategi, kebijakan, dan capaian program RPJMD ke dalam penyusunan Renstra SKPD sesuai TUPOKSI SKPD.

dadang-solihin.blogspot.com 23

1/2

Page 24: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Apa Itu Renstra SKPD• Renstra SKPD menjawab 3 pertanyaan dasar;

1) Ke mana pelayanan SKPD akan diarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam lima tahun mendatang;

2) Bagaimana mencapainya; 3) Langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan

tercapai.• Untuk mendapatkan dukungan yang optimal bagi implementasinya,

proses penyusunan dokumen Renstra SKPD perlu membangun komitmen dan kesepakatan dari semua stakeholder (termasuk Forum Multistakeholder SKPD) untuk mencapai tujuan Renstra SKPD melalui proses yang transparan, demokratis, dan akuntabel dengan memadukan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, dan politis.

dadang-solihin.blogspot.com 24

2/2

Page 25: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Outline Renstra SKPD

1. Pendahuluan;2. Gambaran pelayanan SKPD;3. Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi;4. Visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan; rencana

program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif; dan

5. Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

Pasal 40 PP 8/2008

dadang-solihin.blogspot.com 25

Page 26: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Sistematika Penulisan Renstra SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 26

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Landasan Hukum 1.4 Kedudukan dan Peranan Renstra SKPD

dalam Perencanaan Daerah1.5 Sistematika Penulisan

BAB 2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD2.1 Struktur Organisasi 2.2 Susunan Kepegawaian dan kelengkapan 2.3 TUPOKSI 2.4 Sistem, Prosedur, Mekanisme (dan lain-lain

yang perlu)

BAB 3 PROFIL KINERJA PELAYANAN SKPD 3.1 Kinerja Pelayanan Masa Kini (menurut

berbagai aspek pelayanan dan capaian terhadap Standar Pelayanan Minimal)

3.2 Kelemahan dan Kekuatan Internal 3.3 Peluang dan Tantangan Eksternal 3.4 Rumusan Permasalahan Strategis yang

dihadapi masa kini

3.5 Rumusan Perubahan, Kecenderungan Masa Depan yang berpengaruh pada TUPOKSI SKPD

3.6 Rumusan Perubahan Internal dan Eksternal yang perlu dilakukan (untuk lebih efisien dan efektif)

BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi SKPD 4.2 Misi SKPD 4.3 Tujuan (memenuhi kriteria Specific,

Measurable, Achievable, Results Oriented, Time Bound)

4.4 Strategi 4.5 Kebijakan

BAB 5 PROGRAM 5.1 Program SKPD 5.2 Program Lintas SKPD 5.3 Program Lintas Kewilayahan 5.4 Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber

Pendanaan BAB 6 PENUTUP

Page 27: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Review Visi SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 27

1. Memberikan gambaran umum mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh SKPD pada akhir periode perencanaan. √

2. Memberikan gambaran konsistensi kinerja SKPD selama 5 tahun mendatang serta gambaran menyeluruh mengenai peranan dan fungsi organisasi SKPD. √

3. Memberikan arah pandangan ke depan terkait dengan kinerja dan perananorganisasi SKPD; √

4. Memberikan gambaran tentang kondisi masa depan yang ingin diwujudkan oleh organisasi SKPD; √

5. Ditetapkan secara rasional, realistis dan mudah dipahami; √

6. Dirumuskan secara singkat, padat dan mudah diingat; √

7. Dapat dilaksanakan secara konsisten dalam pencapaian; √

8. Selalu berlaku pada semua kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi sehingga suatu Visi hendaknya mempunyai sifat fleksibel. √

Page 28: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Review Misi SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 28

1. Upaya pencapaian visi SKPD dan berlaku pada periode tertentu; √

2. Menggambarkan penjabaran RPJMND serta tugas-tugas yang dibebankan oleh peraturan perundang-undanganterkait;

3. Menggambarkan tindakan disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi SKPD; √

4. Menjembatani penjabaran Visi SKPD ke dalam TujuanSKPD. √

Page 29: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Review Tujuan SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 29

1. Sejalan dengan Visi dan Misi SKPD dan berlaku pada periode jangka menengah; √

2. Menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai pada periode jangka menengah; √

3. Dapat dicapai dengan kemampuan yang dimiliki oleh SKPD; √

4. Mengarahkan perumusan:• Sasaran Strategis, • Arah Kebijakan,• Strategi, • Program,• Kegiatan dalam rangka merealisasikan misi SKPD

Page 30: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Review Indikator Sasaran Strategis SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 30

1. Dapat mengindikasikan keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis SKPD √

2. Setiap sasaran strategis dapat memiliki lebih dari satu indikator kinerja sasaran strategis.

3. Dapat dirumuskan sama dengan indikator kinerja sasaran pembangunan yang ada dalam RPJMD sesuai dengan bidang tugas fungsi SKPD

4. Sesuai dengan visi, misi, dan tugas fungsi SKPD. √

5. Memenuhi kriteria SMART: √

• Specific: indikator kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan;

• Measurable: indikator kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas atau harga;

• Achievable: indikator kinerja merupakan sesuatu yang dapat dicapai; √

• Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) secara logis dan langsung antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; dan

• Time Bond: waktu/periode pencapaian indikator kinerja ditetapkan. √

Page 31: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Renstra SKPD dalam Penyusunan RPJMD

dadang-solihin.blogspot.com 31

Visi, Misi, ProgramKepala Daerah Terpilih

Bappeda menyusun Rancangan Awal

RPJMD

Bappeda menyelenggarakanMUSRENBANG RPJMD

Penetapan RPJMD

Digunakan sebagai pedoman penyusunan

Rancangan RKPD

Bappeda menyusunRancangan Akhir RPJMD

a) Visi, Misi Kepala Daerahb) Strategi Pembangunan Daerahc) Kebijakan Umumd) Kerangka Ekonomi Daerahe) Program SKPD

a) Visi,Misi Kepala Daerahb) Strategi Pembangunan Daerahc) Kebijakan Umumd) Kerangka Ekonomi Daerah

SKPD Menyusun Renstra SKPD

Program SKPD

e) Program SKPD

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)(7)

Renstra SKPD

Page 32: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Evaluasi Kualitas Renstra SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 32

1/3

1. Ada review yang cukup menyeluruh tentang kinerja pelayanan SKPD dalam periode lalu (1-3 tahun lalu) untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang telah berpengaruh pada kinerja pelayanan SKPD.

2. Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan kinerja pencapaian pelayanan SKPD masa kini dalam penyelenggaraan berbagai urusan wajib atau pilihan SKPD sesuai TUPOKSI SKPD.

3. Ada kajian perspektif masa depan SKPD: √

mengantisipasi perubahan-perubahan, √

kecenderungan perkembangan internal dan eksternal yang diperkirakan akan mempengaruhi kinerja pelayanan SKPD,

merumuskan apa yang perlu dilakukan agar pelayanan SKPD kepada masyarakat lebih efisien dan efektif.

Page 33: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Evaluasi Kualitas Renstra SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 33

2/3

4. Ada rumusan isu dan permasalahan strategis pembangunan pelayanan SKPD dan identifikasi langkah-langkah strategis untuk memperbaiki pelayanan SKPD kepada masyarakat.

5. Ada kesesuaian dan konsistensi antara visi, misi, dan agenda KDH terpilih, tujuan, strategi, kebijakan, dan capaian program RPJMD dengan usaha mengoptimalkan kekuatan dan mengatasi kelemahan internal organisasi dan pelayanan SKPD; mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantangan eksternal pengembangan pelayanan SKPD.

6. Ada penerjemahan yang baik dan sistematis dari visi, misi, dan agenda KDH terpilih dan RPJMD ke dalam perumusan visi, misi, tujuan (SMART), strategi, dan kebijakan pembangunan pelayanan SKPD sesuai TUPOKSI SKPD.

Page 34: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Evaluasi Kualitas Renstra SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 34

3/3

7. Ada rumusan yang baik dan sistematis tujuan (berasaskan pada prinsip SMART), strategi, kebijakan, dan prioritas program pembangunan pelayanan SKPD.

8. Ada kesesuaian antara hasil rumusan isu strategis dalam pengelolaan keuangan daerah dengan rumusan tujuan, strategi, dan arah kebijakan keuangan dan pembiayaan SKPD.

9. Ada kesesuaian antara rumusan program pembangunan daerah dengan kendala fiskal SKPD.

10. Ada keterkaitan yang erat dan kontribusi program pembangunan daerah terhadap pemecahan isu dan permasalahan strategis pelayanan SKPD dan pembangunan daerah secara keseluruhan.

11. Ada proses perencanaan yang demokratis dan partisipatif dalam keseluruhan proses pengambilan keputusan penyusunan Renstra SKPD

Page 35: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

35dadang-solihin.blogspot.com

Page 36: Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD

Tanya Jawab• Pak Husni (Perindustrian perdagangan, kop UMKM: kegiatan dari provinsi

yg dilaksanakan di kab, keg tsb bersifat mendadak tanpa ada koordinasi terlebih dahulu. Perencanaan terlihat tumpang tindih krn tdk ada singkronisasi terlebih dahulu.

• Bagian Organisasi Pak Koko: Hrs sejalan antara RPJMD, Renstra, RKPD dan Renja…msh ada kesulitan dalam singkronisasi…dalam menyusun prog di Renja kesulitan menyesuaikan dengan prog rpjmd krn nama prog dan keg sdh ditentukan dlm Permendagri 13 dan 59. Bagaimana mengsingkronkan indikator keg dan prog.

• Dinkes : Program JKN belum masuk dalam RPJMD krn RPJMD lbh dulu penyusunannya. Apakah hrs revisi RPJMD?. Terkait nama programnya..di SIMDA keuangan bisa dibuatkan tetapi di RPJMD belum.

dadang-solihin.blogspot.com 36