PAPIL EDEMA

22
PAPIL EDEMA Pembimbing : Dr. Siar Dyah Priyantini, Sp.M Penyusun : Rachmawati Ayu Azhariya, S.Ked 05/06/22 1

Transcript of PAPIL EDEMA

Page 1: PAPIL EDEMA

PAPIL EDEMA

Pembimbing : Dr. Siar Dyah Priyantini, Sp.M

Penyusun : Rachmawati Ayu Azhariya, S.Ked

04/12/23 1

Page 2: PAPIL EDEMA

DEFINISI

• Papil edema merupakan suatu pembengkakan diskus saraf optik sebagai akibat sekunder dari peningkatan tekanan intra kranial.

• Berbeda dengan penyebab lain dari pembengkakan diskus saraf optik, pengelihatan biasanya masih cukup baik pada papil edema akut.

04/12/23 2

Page 3: PAPIL EDEMA

• Papil edema hampir selalu timbul sebagai fenomena bilateral dan dapat berkembang dalam beberapa jam sampai beberapa minggu.

• Istilah ini tidak dapat digunakan untuk

menggambarkan pembengkakkan diskus saraf optik yang disebabkan oleh karena infeksi, infiltratif, atau peradangan.1

04/12/23 3

Page 4: PAPIL EDEMA

ANATOMI

• Nervus Optikus adalah saraf yang membawa rangsang dari retina menuju otak. Diskus optikus (papilla N. Opticus) merupakan bagian dari nervus optikus yang terdapat intra okuler yang dapat dilihat dengan pemeriksaan Ophthalmoscopy.

04/12/23 4

Page 5: PAPIL EDEMA

• N. Optikus mempunyai panjang sekitar 50 mm. Adapun bagian-bagian dari Nervus Optikus itu adalah sebagai berikut :

Bagian intra okuler sepanjang 0,70 mm = PAPIL

Bagian intra orbita sepanjang 33 mm = antara bola mata dan foramen optik

Bagian intra kanalikuler sepanjang 6 mmBagian intra kranial sepanjang 10,00 mm =

antara foramen optik dan khiasma optikum1

04/12/23 5

Page 6: PAPIL EDEMA

PATOFISIOLOGI• Pembengkakkan diskus saraf optik pada papil

edema disebabkan tertahannya aliran aksoplasmik karena edema intra axonal pada daerah diskus saraf optik.

• Ruang subarakhnoid pada otak dilanjutkan langsung dengan pembungkus saraf optik. Oleh karena itu, jika tekanan intrakranial meningkat, maka tekanan diteruskan ke saraf optik, dan pembungkus saraf optik bekerja sebagai suatu torniket yang menghalangi transpor aksoplasmik.

04/12/23 6

Page 7: PAPIL EDEMA

• Papil edema dapat berkaitan dengan penurunan penglihatan akut setelah dekompresi intrakranium mendadak atau penurunan perfusi sistolik.

• Pada papil edema kronik, diskus yang hiperemis dan meninggi menjadi putih abu-abu akibat gliosis astrositik dan atrofi saraf disertai konstriksi sekunder pembuluh-pembuluh darah retina. dapat muncul pembuluh darah kolateral optikosiliaris dan eksudat halus atau drusen.2

04/12/23 7

Page 8: PAPIL EDEMA

ETIOLOGI• (i) Kenaikan Tekanan Intra Kranial :

Setiap tumor atau space-occupying lesions (SOL) pada susunan saraf pusat, terutama yang letaknya infra tentorial seperti : tumor serebrum, abses, hematom subdura, malformasi arteriovena, tumor cerebellum (otak kecil), tumor pada ventrikel ke-IV, tumor pada fossa cranii anterior dll

Hipertensi intra kranial idiopatik Penurunan resorbsi LCS (pada thrombosis sinus venosus, proses

peradangan, meningitis, perdarahan subararaknoid) Peningkatan produksi LCS Obstruksi pada sistem ventrikular Edema serebri/encephalitis04/12/23 8

Page 9: PAPIL EDEMA

• (ii) Pseudo Tumor Cerebri :Thrombosis vena intra kranial, gangguan endokrin seperti : Addison’s disease, Cushing’s disease; abses otak, perdarahan subarakhnoid atau perdarahan subdural, hydrocephallus.

• (iii) Penyakit-Penyakit Pada Orbita :Tumor dari nervus optikus, thyroid ophthalmopathy.

04/12/23 9

Page 10: PAPIL EDEMA

• (iv) Penyakit-Penyakit Pada Mata :Glaukoma akut, uveitis.

• (v) Penyakit-Penyakit Sistemik :Hipertensi maligna, blood dyscrasia, anemia dan pulmonary insufficiency, uremia

04/12/23 10

Page 11: PAPIL EDEMA

DIAGNOSIS• ANAMNESA

gejala yang terjadi pada pasien dengan papil edema adalah akibat sekunder dari peningkatan tekanan intra kranial yang mendasarinya :

Sakit kepala: memburuk ketika bangun tidur, dan dieksaserbasi oleh batuk dan jenis manuver Valsava lainnya.

Mual dan muntah04/12/23 11

Page 12: PAPIL EDEMA

• Gejala Visual seringkali tidak ditemukan, namun gejala-gejala berikut dapat terjadi:

Beberapa pasien mengalami gangguan visual transient (adanya penglihatan memudar keabu-abuan, terutama ketika bangun dari posisi duduk atau berbaring, atau penglihatan jadi kerlap – kerlip seperti lampu saklar yang dihidupmatikan secara cepat).

Penglihatan kabur, konstriksi pada lapangan pandang dan penurunan persepsi warna.

Diplopia dapat ditemukan jika terjadi parese N.III, N.IV, N.VI

Tajam penglihatan biasanya tidak terganggu kecuali pada penyakit yang sudah lanjut.

04/12/23 12

Page 13: PAPIL EDEMA

• PEMERIKSAAN FISIK

Tanda-tanda vital, terutama tekanan darah untuk menyingkirkan hipertensi maligna.

Adanya gangguan neurologis dan penyakit yang berhubungan dengan demam.

Tajam penglihatan, penglihatan warna, dan pemeriksaan pupil seharusnya normal. Defek relatif aferen pupil biasanya tidak ditemukan. Defisit abduksi sebagai akibat sekunder dari kelumpuhan saraf kranialis keenam terkadang dapat ditemukan berkaitan dengan peningkatan tekanan intrakranial.

04/12/23 13

Page 14: PAPIL EDEMA

• Pemeriksaan fundus ditemukan tanda-tanda berikut:

Manifestasi awal

– Hiperemia diskus : tanda yang paling dini dari papil edema, disebabkan karena dilatasi kapiler

– Edema. Sering dimulai pada daerah nasal dari diskus. Bila terdapat dilatasi dan edema bersama-sama maka akan berwarna merah abu-abu.

– Batas papil kabur, dimulai pada bagian atas dan bawah, selanjutnya menjalar kebagian nasal. Sedang batas papil bagian temporal biasanya masih baik dan paling terakhir menjadi kabur. Akibatnya diameter diskus optikus menjadi lebih besar.

04/12/23 14

Page 15: PAPIL EDEMA

– Perdarahan kecil pada lapisan serabut saraf. Bentuk perdarahan berupa flame shaped dan punctata/bercak. Bila perdarahan terlihat jelas, maka hal ini menunjukkan bahwa papil edema terjadi sangat cepat dan mendadak.

– Elevasi papil. Tinggi elevasi dari papil dapat ditentukan dengan membandingkan pembuluh darah papil yang terlihat jelas dengan melihat terang pembuluh darah retina. Elevasi ini diukur dengan Dioptri (biasanya lebih dari 2 Dioptri).

04/12/23 15

Page 16: PAPIL EDEMA

Manifestasi lanjut

– Jika papil edema terus memburuk, pembengkakkan lapisan serabut saraf akhirnya menutupi batas normal diskus dan diskus secara kasar terlihat terangkat.

– Terjadi sumbatan vena, dan perdarahan peripapiler menjadi lebih jelas, diikuti dengan eksudat dan cotton-wool spots yang berada di atas atau di sekitar papil. Keadaan ini disebabkan karena pembengkakan dan degenerasi dari serabut-serabut saraf.

– Retina sensoris peripapiller dapat tumbuh secara konsentris atau, terkadang, membentuk lipatan radial yang dikenal sebagai Paton lines.

04/12/23 16

Page 17: PAPIL EDEMA

Manifestasi kronis

– Jika papil edema menetap selama beberapa bulan, hiperemia diskus perlahan menghilang, memberikan gambaran abu-abu atau pucat pada diskus yang sudah hilang central cup-nya.

– Seiring dengan waktu, diskus dapat mengembangkan deposit kristalin yang mengkilat (disc pseudodrusen).

04/12/23 17

Page 18: PAPIL EDEMA

PENATALAKSANAAN• A. Medikamentosa

Diuretik: obat carbonic anhydrase inhibitor, acetazolamide (Diamox), dapat berguna pada kasus tertentu, terutama pada kasus-kasus hipertensi.

Penurunan berat badan disarankan pada kasus hipertensi.

Kortikosteroid mungkin efektif dalam kasus yang berkaitan dengan keadaan.

04/12/23 18

Page 19: PAPIL EDEMA

• B. Operatif

Jika terdapat lesi massa yang mendasari maka harus diangkat.

ventriculoperitoneal shunt dapat digunakan untuk memintas LCS.

Dekompresi selubung saaf optik dapat dilakukan untuk mengurangi pemburukan gejala okuler dalam kasus hipertensi intra kranial idiopatik yang tidak terkontrol dengan obat-obatan. Prosedur ini kemungkinan tidak akan menghilangkan sakit kepala persisten yang terjadi.

04/12/23 19

Page 20: PAPIL EDEMA

PROGNOSIS

• Prognosis dari papil edema sangat tergantung pada penyebabnya. Pasien dengan tumor otak prognosisnya buruk. Pada penyakit obstruksi ventrikuler dapat dibuat shunt dengan sukses.

• Bila papil edema timbul secara cepat maka

prognosanya kurang baik. Papil edema dengan elevasi lebih dari 5 Dioptri, disertai dengan perdarahan dan eksudat yang banyak akan memperburuk prognosa penglihatan.

04/12/23 20

Page 21: PAPIL EDEMA

KESIMPULAN Diagnosis papil edema memerlukan penanganan yang

serius sampai keadaan patologi yang paling buruk dapat disingkirkan. Konsultasi neurologis, bedah saraf, atau neuroradiologis biasanya diperlukan.

Terapi selalu ditujukan pada penyebabnya yaitu dengan menurunkan tekanan intra kranial. Setelah penyebab papiledema telah dihilangkan, maka papiledema akan mereda dengan batas papil mulai jelas kembali bahkan kadang-kadang tanpa meninggalkan bekas.

04/12/23 21

Page 22: PAPIL EDEMA

TERIMA KASIH

04/12/23 22