Paper Metode Sorting

5
Metode Sorting dan Aplikasinya Tugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data Nurul Habibah Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung Bandar Lampung, Lampung [email protected] Abstrak—Metode sorting atau pengurutan tanpa kita sadari sudah banyak digunakan di software-software yang biasa kita gunakan. Seperti pada Ms. Word yang memiliki tool untuk sorting huruf dari A ke Z atau sebaliknya. Biasanya di sebut ascending atau descending. Dalam algoritma akan dipelajari bagaimana sorting atau pengurutan itu bisa terjadi Kata kunci—Sorting, metode, contoh, program, pascal. I. PENDAHULUAN [1] Pengurutan data (sorting) didefinisikan sebagai suatu proses untuk menyusun kembali himpunan obyek menggunakan aturan tertentu.menurut Microsoft Book-Shelf, definisi algoritma pengurutan adalah algoritma untuk meletakan kumpulan elemen data ke dalam urutan tertentu berdasarkan satu atau beberapa kunci dalam tiap-tiap elemen. Ada dua macam urutran yang biasa digunakan dalam proses pengurutan yaitu : 1. Urut naik (ascending) yaitu dari data yang mempunyai nilai paling kecil sampai paling besar. 2. Urut turun (descending) yaitu data yang mempunyai nili paling besar sampai paling kecil. [2] Data yang diurutkan dapat berupa data bertipe dasar atau data bertipe struktur. Data yang sudah terurut mempunyai keuntungan yaitu mempercepat proses pencarian data. Algoritma pengurutan/sorting bermacam- maca, dan setiap algoritma ini memiliki kinerja yang berbeda-beda. Berikut ini macam-macam metode shorting : 1. Buble Sort 2. Selection Sort 3. Insertion Sort 4. Shell Sort 5. Quick Short II. ISI A. Buble Sort [1] Bubble Sort merupakan cara pengurutan yang sederhana. Konsep dari ide dasarnya adalah seperti “gelembung air” untuk elemen struktur data yang semestinya berada pada posisi awal. Cara kerjanya adalah dengan berulang-ulang melakukan traversal (proses looping) terhadap elemen-elemen struktur data yang belum diurutkan. Di dalam traversal tersebut, nilai dari dua elemen struktur data dibandingkan. Jika ternyata urutannya tidak sesuai dengan “pesanan”,maka dilakukan pertukaran (swap). Algoritma sorting ini disebut juga dengan comparison sort dikarenakan hanya mengandalkan perbandingan nilai elemen untuk mengoperasikan elemennya. Algoritma Buble sort : Proses 1 10 49 5 7 9 8 Proses 2 10 49 5 7 8 9 10 5 49

Transcript of Paper Metode Sorting

Page 1: Paper Metode Sorting

Metode Sorting dan AplikasinyaTugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data

Nurul HabibahManajemen Informatika

Politeknik Negeri LampungBandar Lampung, Lampung

[email protected]

Abstrak—Metode sorting atau pengurutan tanpa kita sadari sudah banyak digunakan di software-software yang biasa kita gunakan. Seperti pada Ms. Word yang memiliki tool untuk sorting huruf dari A ke Z atau sebaliknya. Biasanya di sebut ascending atau descending. Dalam algoritma akan dipelajari bagaimana sorting atau pengurutan itu bisa terjadi

Kata kunci—Sorting, metode, contoh, program, pascal.

I. PENDAHULUAN

[1]Pengurutan data (sorting) didefinisikan sebagai suatu proses untuk menyusun kembali himpunan obyek menggunakan aturan tertentu.menurut Microsoft Book-Shelf, definisi algoritma pengurutan adalah algoritma untuk meletakan kumpulan elemen data ke dalam urutan tertentu berdasarkan satu atau beberapa kunci dalam tiap-tiap elemen.

Ada dua macam urutran yang biasa digunakan dalam proses pengurutan yaitu :1. Urut naik (ascending) yaitu dari data yang mempunyai

nilai paling kecil sampai paling besar.2. Urut turun (descending) yaitu data yang mempunyai nili

paling besar sampai paling kecil.[2]Data yang diurutkan dapat berupa data bertipe dasar atau

data bertipe struktur. Data yang sudah terurut mempunyai keuntungan yaitu mempercepat proses pencarian data.

Algoritma pengurutan/sorting bermacam-maca, dan setiap algoritma ini memiliki kinerja yang berbeda-beda. Berikut ini macam-macam metode shorting :1. Buble Sort2. Selection Sort3. Insertion Sort4. Shell Sort5. Quick Short

II. ISI

A. Buble Sort[1]Bubble Sort merupakan cara pengurutan yang sederhana.

Konsep dari ide dasarnya adalah seperti “gelembung air” untuk elemen struktur data yang semestinya berada pada posisi awal. Cara kerjanya adalah dengan berulang-ulang melakukan traversal (proses looping) terhadap elemen-elemen struktur data yang belum diurutkan. Di dalam traversal

tersebut, nilai dari dua elemen struktur data dibandingkan. Jika ternyata urutannya tidak sesuai dengan “pesanan”,maka dilakukan pertukaran (swap). Algoritma sorting ini disebut juga dengan comparison sort dikarenakan hanya mengandalkan perbandingan nilai elemen untuk mengoperasikan elemennya.

Algoritma Buble sort :

B. Selection Sort[1]Teknik pengurutan dengan cara pemilihan elemen dengan

memilih elemen data terkecil untuk kemudian dibandingkan & ditukarkan dengan elemen pada data awal, dst s/d seluruh elemen sehinga akan menghasilkan pola data yg telah disort. Merupakan kombinasi antara sorting dan searchingUntuk setiap proses, akan dicari elemen-elemen yang belum diurutkan yang memiliki nilai terkecil atau terbesar akan dipertukarkan ke posisi yang tepat di dalam array.Misalnya untuk putaran pertama, akan dicari data dengan nilai terkecil dan data ini akan ditempatkan di indeks terkecil (data[0]), pada putaran kedua akan dicari data kedua terkecil, dan akan ditempatkan di indeks kedua (data[1]).

Algoritma Selectiom Sort :

Proses 110 49 5 7 9 810 49 5 7 8 9

Proses 210 49 5 7 8 910 5 49 7 8 95 10 49 7 8 9

Proses 35 10 49 7 8 95 10 7 49 8 95 7 10 49 8 9

Proses 45 7 10 49 8 95 7 10 8 49 95 7 8 10 49 9

Proses 55 7 8 10 49 95 7 8 10 9 495 7 8 9 10 49

Page 2: Paper Metode Sorting

C. Insertion Sort[2]Mirip dengan cara orang mengurutkan kartu, selembar

demi selembar kartu diambil dan disisipkan (insert) ke tempat yang seharusnya. Pengurutan dimulai dari data ke-2 sampai dengan data terakhir, jika ditemukan data yang lebih kecil, maka akan ditempatkan (diinsert) diposisi yang seharusnya. Pada penyisipan elemen, maka elemen-elemen lain akan bergeser ke belakang.

Algoritma Insertion Sort :

D. Shell Short[3]Metode ini dikembangkan oleh Donald L. Shell pada

tahun 1959. Dalam metode ini jarak antara dua elemen  yang dibandingkan dan ditukarkan tertentu. Secara singkat metode ini dijelaskan sebagai berikut.Pada langkah pertama, kita ambil elemen pertama dan kita bandingkan dan kita bandingkan dengan elemen pada jarak tertentu dari elemen pertama tersebut. Kemudain elemen kedua kita bandingkan dengan eleen lain dengan jarak yang sama seperti jarak yang sama seperti diatas. Demikian seterusnya sampai seluruh elemen dibandingkan. Pada langkah kedua proses diulang dengan langkah yang lebih kecil, pada langkah ketiga jarak tersebut diperkecil lagi seluruh proses dihentikan jika jarak sudah sama dengan satu.

Algoritma Shell Short :

E. Quick Short[3]Quick Sort adalah algoritma sorting yang terkenal yang

dirancang oleh C.A.R. Hoare pada tahun 1960 ketika bekerja untuk perusahaan manufaktur komputer saintifik kecil, Elliott Brothers. Algoritma ini rekursif, dan termasuk paradigma algoritma divide and conquer.

Algoritma Quick Sort :

Page 3: Paper Metode Sorting

III. HASIL SIMULASI DI PROGRAM PASCAL

A. Buble SortProgram pada pascal :

program BubleSort;uses crt;varData : array[1..10] of integer;i,j,n,bantu : integer;Beginclrscr;writeln (‘Masukan data anda !’); writeln;write (‘Jumlah data anda ?’); readln(n);writeln (Mulai memasukan data..’);for i=1 to n dobeginwrite(‘Data ke-‘,i,’ = ‘);readln(data[i]);end;for i:=1 to n-1 dofor j:=1 to n-i dobeginif data[j] > data[j+1] thenbeginbantu := data[j];data[j] := data[j+1];data[j+1] := bantu;end;end;for i:=1 to n dowrite(‘(‘,data[i],’),’);readln;end.

B. Selection SortProgram pada pascal :

program SelectionSort;uses crt;varData : array[1..10] of integer;i,j,n,bantu : integer;Beginclrscr;writeln (‘Masukan data anda !’); writeln;write (‘Jumlah data anda ?’); readln(n);writeln (Mulai memasukan data..’);for i=1 to n dobeginwrite(‘Data ke-‘,i,’ = ‘);readln(data[i]);end;for i:=1 to n-1 dofor j:=i+1 to n dobeginif data[i] > data[j] thenbeginbantu := data[i];data[i] := data[j];data[j] := bantu;end;end;for i:=1 to n do

Page 4: Paper Metode Sorting

write(‘(‘,data[i],’),’);readln;end.

C. Insertion SortProgram pada pascal :

program insertion;uses crt;constMAX = 100;vara : array[1..MAX] of integer;i, n : integer;

procedure insertion_sort;vari, pos : integer;nilai : integer;tanda : boolean;beginfor i := 2 to n dobegin

nilai := a[i];pos := i;tanda := false;while not tanda dobeginif pos <= 1 thentanda := true

else if nilai >= a[pos-1] thentanda := trueelsebegina[pos] := a[pos-1];pos := pos-1endend; {while}

a[pos] := nilai;

end {for}end;

begin { main }clrscr;write('Masukkan banyak data (max=',MAX:2,') : ');readln(n);

writeln('Masukkan Angka sebanyak ',n:1,' : ');for i := 1 to n doread(a[i]);

insertion_sort;

for i := 1 to n dowrite(a[i]:1,' ');readln;writeln;readln;end.

Page 5: Paper Metode Sorting

DAFTAR PUSTAKA

[1] entin.lecturer.pens.ac.id (pdf)

[2] Putri Syaviri, Ananda. “Laporan Praktikum II : Sorting (Pengurutan)”. Universitas Malang : 2014. (doc)

[3] Simamora, Rosida. “Sorting”. (ppt).