Paparan rancangan permendagri revisi untuk yogya kemendagri
-
Upload
aliziasboys -
Category
Documents
-
view
1.086 -
download
0
Transcript of Paparan rancangan permendagri revisi untuk yogya kemendagri
DIREKTORAT FASILITASI PENATAAN RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAHKEMENTERIAN DALAM NEGERI
RANCANGAN PERMENDAGRITENTANG
TAHAPAN DAN TATA CARA PELAKSANAAN KLHS DALAM
PENYUSUNAN RPJPD DAN RPJMD
RANCANGAN PERMENDAGRITENTANG
TAHAPAN DAN TATA CARA PELAKSANAAN KLHS DALAM
PENYUSUNAN RPJPD DAN RPJMD
DIREKTORAT FASILITASI PENATAAN RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAHKEMENTERIAN DALAM NEGERI
MATERI PAPARAN1. KONSIDERAN2. KETENTUAN UMUM3. STRUKTUR RANCANGAN PERMENDAGRI TTG KLHS4. TUJUAN, KEWAJIBAN DAN KAIDAH5. KLHS DALAM PENYUSUNAN RPJPD 6. KLHS DALAM PENYUSUNAN RPJMD7. PEMBIAYAAN 8. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN9. PELAPORAN, MONITORING, DAN EVALUASI10. KETENTUAN PERALIHAN11. KETENTUAN PENUTUP
0
KONSIDERAN
MENIMBANG: bahwa Pasal 15 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup mewajibkan pemerintah daerah membuat dan melaksanakan KLHS dalam penyusunan dan/atau evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan terintegrasi dalam RPJPD dan RPJMD.
bahwa pemerintah daerah dalam membuat dan melaksanakan KLHS dimaksud memerlukan Pedoman Tahapan dan Tata Cara Pelaksanaan KLHS dalam penyusunan RPJPD dan RPJMD yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri.
I
KETENTUAN UMUM
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: Menteri adalah Menteri Dalam Negeri. Pembangunan berkelanjutan adalah upaya untuk menjamin keutuhan
lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup manusia, dengan cara: (a) memanfaatkan sumber daya hayati yang tidak melebihi kemampuan regenerasinya, dan atau memanfaatkan sumber daya non hayati yang tidak melebihi laju inovasi substitusinya; (b) memanfaatkan sumber daya alam saat ini dengan tidak mengorbankan kebutuhan generasi yang akan datang; dan (c) memanfaatkan sumber daya yang belum diketahui dampaknya secara hati-hati dan didukung oleh penelitian ilmiah yang memadai.
Pelaksanaan KLHS dalam penyusunan RPJPD dan RPJMD adalah proses membuat dan melaksanakan KLHS yang dilakukan pada penyusunan dan/atau pada saat evaluasi RPJPD dan RPJMD.
II
STRUKTUR RANCANGAN PERMENDAGRI TENTANG KLHS
STRUKTUR RANCANGAN PERMENDAGRI TTG KLHS MENGIKUTI STRUKTUR PERMENDAGRI NO. 54 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 8 TAHUN 2008 TAHAPAN, TATACARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN, DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
III
PERBANDINGAN STRUKTUR (1)PERMENDAGRI NO. 54 TAHUN 2010 RANPERMENDAGRI TTG KLHS
BAB I : KETENTUAN UMUM BAB I : KETENTUAN UMUM
BAB II : RUANG LINGKUP, PRINSIP DAN PENDEKATAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB II: KEWAJIBAN DAN WEWENANG, TUJUAN, PRINSIP, PENDEKATAN
BAB III: KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ANTAR PROVINSI N/A
BAB IV: RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAHBagian Pertama: UmumBagian Kedua: Penyusunan RPJPD• Paragraf 1: Persiapan Penyusunan RPJPD• Paragraf 2: Penyusunan Rancangan Awal RPJPD• Paragraf 3: Pelaksanaan Musrenbang RPJPD• Paragraf 4: Perumusan Rancangan Akhir RPJPD• Paragraf 5: Penetapan RPJPD
BAB III: RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAHBagian Pertama: UmumBagian Kedua: Pelaksanaan KLHS dalam RPJPD• Paragraf 1: KLHS dalam Persiapan Penyusunan RPJPD• Paragraf 2: KLHS dalam Penyusunan Rancangan Awal RPJPD• Paragraf 3: KLHS dalam Pelaksanaan Musrenbang RPJPD• Paragraf 4: KLHS dalam Perumusan Rancangan Akhir RPJPD
III-1
PERBANDINGAN STRUKTUR (2)PERMENDAGRI NO. 54 TAHUN 2010 RANPERMENDAGRI TTG KLHS
BAB V: RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAHBagian Pertama: UmumBagian Kedua: Penyusunan RPJMD• Paragraf 1: Persiapan Penyusunan RPJMD• Paragraf 2: Penyusunan Rancangan Awal RPJMD• Paragraf 3: Pelaksanaan Musrenbang RPJMD• Paragraf 4: Perumusan Rancangan Akhir RPJMD• Paragraf 5: Penetapan RPJMD
BAB IV: RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAHBagian Pertama: UmumBagian Kedua: Pelaksanaan KLHS dalam RPJMD• Paragraf 1: KLHS dalam Persiapan Penyusunan RPJMD• Paragraf 2: KLHS dalam Penyusunan Rancangan Awal RPJMD• Paragraf 3: KLHS dalam Pelaksanaan Musrenbang RPJMD• Paragraf 4: KLHS dalam Perumusan Rancangan Akhir RPJMD
BAB VI: RENCANA STRATEGIS SKPD N/A
BAB VII: RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH N/A
BAB VIII: RENCANA KERJA SKPD N/A
BAB IX: PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
N/A
BAB X: PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH N/A
BAB XI: PENYUSUNAN RKPD BAGI DAERAH YANG BELUM MEMILIKI RPJMD DAN DAERAH OTONOMI BARU
N/A
BAB XII: PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BAB V: PEMBIAYAAN, PEMBINAAN, PELAPORAN DAN PENJAMINAN MUTU
BAB XIII: KETENTUAN PERALIHAN BAB VI: KETENTUAN PERALIHAN
BAB XIV: KETENTUAN PENUTUP BAB VII: KETENTUAN PENUTUP
III-2
Persiapan Penyusunan
RPJPD
Pengolahan data
dan informasi
Perumusan Permasala
han Pembangu
nan Daerah
Masukan dari SKPD
Pelaksanaan Forum
Konsultasi Publik
Penelaahan RTRW
Prov/ Kab/Kota &
Daerah Lainnya
Perumusan visi dan misi daerah
Perumusan sasaran
pokok dan arah kebijakan
Analisis isu-isu
strategis
Rancangan Awal RPJPD
Musrenbang RPJPD
Konsultasi rancangan
akhir RPJPD
dengan MENDAGRI
Rancangan Akhir RPJPD
Pembahasan dan
penetapan Perda RPJPD
BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RPJPD
Penelaahan RPJPN &
RPJPD daerah lainnya
Analisis Gambaran
umum kondisi daerah
III-3
PELINGKUPAN
1. PENGKAJIANPENGARUH2. PERUMUSAN ALTERNATIF
3. REKOMENDASI4. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Penyelarasan visi, misi
dan arah kebijakan
RPJPD Prov
PEN
GIN
TEG
RASI
AN
HAS
IL
MU
SREN
BAN
G
BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RPJMD
Persiapan
Penyusunan RPJMD
Pengolahan data
dan informasi
Perumusan Permasalahan Pembangunan
Daerah
Rancangan Awal RPJMD
Musrenbang RPJMD
Konsultasi rancangan
akhir RPJMD dengan
KEMENDAGRI/ GUBERNUR
Rancangan Akhir
RPJMD
Pembahasan dan
penetapan Perda RPJMD
Penelaahan RPJPD
Prov/Kab/Kota
Penelaahan RPJMN, RPJMD Provinsi dan
kab/kota lainnya Perumus
an Tujuan
dan Sasaran
Perumusan
Penjelasan visi
dan misi
Perumusan Strategi dan
arah kebijakan
PerumusanIndikasi rencana
program prioritas yang
disertai kebutuhan pendanaan
Perumusan Kebijakan umum dan program
pembangunan daerah
Analisis pengelola
an keuangan
daerah serta
kerangka pendanaa
n
Analisis Gambaran
umum kondisi daerah
Hasil evalua
si capaia
n RPJMD
Penelaahan RTRW prov. Dan
RTRW Prov/Kab/
Kota lainnya
Penyusunan
Rancangan Renstra
SKPD
Rancangan RPJMD
Analisis isu-isu
strategis
Pembahasan dgn SKPD
Prov/Kab/Kota
Penetapan Indikator
Kinerja Daerah
III-4
1. PENGKAJIANPENGARUH2. PERUMUSAN ALTERNATIF
3. REKOMENDASI4. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PELINGKUPAN
VISI, MISI dan Program
KDH
PEN
GIN
TEG
RASI
AN
HAS
IL
MU
SREN
BAN
G
Pembahasan dengan DPRD
utk memperoleh masukan dan
saran Penyelarasan
program prioritas dan kebutuhan pendanaan
Pelaksanaan Forum
Konsultasi Publik
BAGAN ALIR TAHAPAN PENYUSUNAN KLHSIII-5
Isu-isu Strategis
PB
PENGKAJIAN
Telaah Konsistensi Visi dan Misi dengan sasaran pokok dan arah kebijakan
Telaah Konsistensi RPJPD dengan RPJP
tingkat pemerintahan di atasnya
Telaah Konsistensi RPJPD dengan RTRW
yang bersangkutan
Telaah Konsistensi RPJPD dengan RPJP daerah di sekitarnya
Telaah pengaruh visi dan misi, sasaran pokok dan arah kebijakan terhadap
isu strategis pembangunan
PERUMUSAN MITIGASI
DAN/ATAU ALTERNATIF
Merumuskan langkah-langkah mitigasi dan/atau alternatif untuk meminimalkan
potensi dampak negatif yang
mungkin timbul
PERUMUSAN REKOMENDASI
Merumuskan rekomendasi berdasarkan
rumusan mitigasi dan/atau alternatif
Optimasi Keberlanjutan
Optimasi Keberlanjutan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGINTEGRASIAN
QA/QC
Baseline Data
Analisis Kecenderungan
PELINGKUPAN
Memetakan pemangku kepentingan
Menginventarisasi isu pembangunan berkelanjutan yang
diperoleh dari analisis isu-isu strategis tim RPJPD dan masukan dari para pemangku kepentingan;
Menyepakati isu strategis pembangunan berkelanjutan, lingkup wilayah kajian, dan
kerangka waktu;
TUJUAN, KEWAJIBAN DAN KAIDAH
IV
TUJUAN IV-1
Memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah dimasukkan dalam proses penyusunan RPJPD dan RPJMD; dan
Meningkatkan kualitas RPJPD dan RPJMD sebagai upaya meminimalkan potensi pengaruh negatif dan/atau resiko pelaksanaannya terhadap kondisi lingkungan hidup.
KEWAJIBANIV-2
Gubernur dan Bupati/Walikota wajib melaksanakan KLHS dalam penyusunan RPJPD dan RPJMD.
Dalam melaksanakan KLHS, Gubernur dan Bupati/Walikota mendelegasikan kepada SKPD yang membidangi urusan perencanaan dan pengendalian pembangunan.
Dalam melaksanakan KLHS Gubernur dan Bupati/Walikota wajib membentuk Kelompok Kerja Pengendalian Lingkungan sebagai bagian dari Tim Penyusun RPJPD/RPJMD
KAIDAH
Pelaksanaan KLHS mengikuti kaidah: fokus pada tujuan relevan dengan keputusan terpadu transparanpartisipatifakuntabel Iteratif, danevaluasi diri.
IV-3
PENDEKATAN PELAKSANAAN
Pelaksanaan KLHS mengedepankan pengambilan keputusan berdasarkan kesepakatan berbagai pemangku kepentingan.
Pelaksanaan KLHS disesuaikan dengan kapasitas dan kapabilitas daerah.
IV-4
KLHS DALAM PENYUSUNAN RPJPD
V
KLHS DALAM PERSIAPAN PENYUSUNAN RPJPDV-1
Tim Penyusun
RPJPD
Pokja X
Pokja Pengendal
ian Lingkunga
n
GubernurBupati/Walikota
Pokja X
Pokja X
Anggota:• Pejabat /Staf SKPD
terkait• Unsur Non Pemerintah
MENETAPKA
N
Ketua: Kepala Bappeda
Sekretaris: Kepala BLHD
STRUKTUR
• Memiliki kemampuan dan kompetensi di bidang perencanaan dan pembangunan berkelanjutan
• Dapat mencurahkan waktu dan konsentrasinya
• Membuat KAK• Dapat mengadakan Jasa Tenaga Ahli atau Pakar sebagai Mitra Kerja
(Narasumber, Fasilitator, Pendamping motivator dan/atau Konsultan)• Mengidentifikasi dan menganalisis pemangku kepentingan
KRITERIA
KLHS DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RPJPD
• PELINGKUPAN• BASELINE DATA• PENGKAJIAN• PERUMUSAN ALTERNATIF• PERUMUSAN REKOMENDASI• PENGAMBILAN KEPUTUSAN
V-2
PENGKAJIAN Pokja Pengendalian Lingkungan melakukan kajian pengaruh visi, misi, sasaran
pokok dan arah kebijakan pembangunan jangka panjang. Kajian pengaruh bertujuan untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan
berkelanjutan sudah diintegrasikan ke dalam rumusan visi dan misi daerah serta sasaran pokok dan arah kebijakan pembangunan jangka panjang.
Kajian pengaruh meliputi kajian keterkaitan, keseimbangan, dan keadilan. Kajian keterkaitan meliputi:
• Keterkaitan antar wilayah;• Keterkaitan antar waktu;• Keterkaitan antar sektor;• Keterkaitan antar pemangku kepentingan.
Kajian keseimbangan meliputi keseimbangan antar kepentingan ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup.
Kajian keadilan meliputi:• Keadilan antar kelompok masyarakat;• Keadilan antar generasi.
Pelaksanaan kajian dilakukan melalui serangkaian forum konsultasi publik. Forum konsultasi publik melibatkan pemangku kepentingan.
V-3
PERUMUSAN ALTERNATIF
• Pokja Pengendalian Lingkungan merumuskan mitigasi dan/atau alternatif untuk meminimalkan potensi dampak negatif yang mungkin timbul.
• Pelaksanaan perumusan mitigasi dan/atau alternatif dilakukan melalui serangkaian forum konsultasi publik.
• Forum konsultasi publik melibatkan pemangku kepentingan.
V-4
PERUMUSAN REKOMENDASI
• Pokja Pengendalian Lingkungan merumuskan rekomendasi berdasarkan rumusan mitigasi dan/atau alternatif.
• Perumusan rekomendasi dilakukan melalui serangkaian forum konsultasi publik.
• Forum konsultasi publik melibatkan pemangku kepentingan.• Pokja Pengendalian Lingkungan bersama Tim Penyusun
RPJPD mengonsultasikan hasil rumusan rekomendasi kepada pimpinan SKPD untuk mencapai kesepakatan substansi rekomendasi.
• Pokja Pengendalian Lingkungan bersama Tim Penyusun RPJPD mengintegrasikan kesepakatan substansi rekomendasi ke dalam rancangan awal RPJPD
V-5
Pokja Pengendalian Lingkungan bertanggungjawab mendampingi Tim Penyusun RPJPD menyampaikan rancangan awal RPJPD kepada Gubernur dan Bupati/Walikota dalam rangka memperoleh persetujuan untuk dibahas dalam musrenbang RPJPD.
V-6PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN HASIL REKOMENDASI KLHS
KLHS DALAM PELAKSANAAN MUSRENBANG RPJPD
Kelompok Kerja Pengendalian Lingkungan bertanggungjawab untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan tetap menjadi arus utama dalam rancangan awal RPJPD.
V-7
PENGINTEGRASIAN HASIL KLHS KE DALAM RANCANGAN AKHIR RPJPD
• Pokja Pengendalian Lingkungan meninjau kembali rekomendasi KLHS berdasarkan berita acara kesepakatan musrenbang RPJPD.
• Pokja Pengendalian Lingkungan bersama Tim Penyusun RPJPD mengintegrasikan hasil tinjauan kembali rekomendasi KLHS ke dalam rancangan akhir RPJPD.
V-8
PELAKSANAAN KLHS DALAM PENYUSUNAN RPJMD
VI
KLHS DALAM PERSIAPAN PENYUSUNAN RPJMD
VI-1
Tim Penyusun
RPJMD
Pokja X
Pokja Pengendal
ian Lingkunga
n
GubernurBupati/Walikota
Pokja X
Pokja X
Anggota:• Pejabat /Staf SKPD
terkait• Unsur Non Pemerintah
MENETAPKA
N
Ketua: Kepala Bappeda
Sekretaris: Kepala BLHD
STRUKTUR
• Memiliki kemampuan dan kompetensi di bidang perencanaan dan pembangunan berkelanjutan
• Dapat mencurahkan waktu dan konsentrasinya
• Membuat KAK• Dapat mengadakan Jasa Tenaga Ahli atau Pakar sebagai Mitra Kerja
(Narasumber, Fasilitator, Pendamping motivator dan/atau Konsultan)• Mengidentifikasi dan menganalisis pemangku kepentingan
KRITERIA
KLHS DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RPJMD
• PELINGKUPAN• BASELINE DATA• PENGKAJIAN• PERUMUSAN ALTERNATIF• PERUMUSAN REKOMENDASI• PENGAMBILAN KEPUTUSAN
VI-2
PENGKAJIAN Pokja Pengendalian Lingkungan melakukan kajian pengaruh visi, misi, tujuan
dan sasaran, strategi dan arah kebijakan, kebijakan umum dan program pembangunan daerah jangka menengah.
Kajian pengaruh bertujuan untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan sudah diintegrasikan ke dalam rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan arah kebijakan, kebijakan umum dan program pembangunan daerah jangka menengah.
Kajian pengaruh meliputi kajian keterkaitan, keseimbangan, dan keadilan. Kajian keterkaitan meliputi:
• Keterkaitan antar wilayah;• Keterkaitan antar waktu;• Keterkaitan antar sektor;• Keterkaitan antar pemangku kepentingan.
Kajian keseimbangan meliputi keseimbangan antar kepentingan ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup.
Kajian keadilan meliputi:• Keadilan antar kelompok masyarakat;• Keadilan antar generasi.
Pelaksanaan kajian dilakukan melalui serangkaian forum konsultasi publik. Forum konsultasi publik melibatkan pemangku kepentingan.
VI-3
PERUMUSAN ALTERNATIF
Pokja Pengendalian Lingkungan merumuskan mitigasi dan/atau alternatif untuk meminimalkan potensi dampak negatif yang mungkin timbul.
Pelaksanaan perumusan mitigasi dan/atau alternatif dilakukan melalui serangkaian forum konsultasi publik.
Forum konsultasi publik melibatkan pemangku kepentingan.
VI-4
PERUMUSAN REKOMENDASI
Pokja Pengendalian Lingkungan merumuskan rekomendasi berdasarkan rumusan mitigasi dan/atau alternatif.
Perumusan rekomendasi dilakukan melalui serangkaian forum konsultasi publik.
Forum konsultasi publik melibatkan pemangku kepentingan. Pokja Pengendalian Lingkungan bersama Tim Penyusun
RPJMD mengonsultasikan hasil rumusan rekomendasi kepada pimpinan SKPD untuk mencapai kesepakatan substansi rekomendasi.
Pokja Pengendalian Lingkungan bersama Tim Penyusun RPJMD mengintegrasikan kesepakatan substansi rekomendasi ke dalam rancangan awal RPJMD
VI-5
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN HASIL REKOMENDASI KLHS
VI-7
Pokja Pengendalian Lingkungan bertanggungjawab mendampingi Tim Penyusun RPJMD menyampaikan rancangan awal RPJMD kepada Gubernur dan Bupati/Walikota dalam rangka memperoleh persetujuan untuk dibahas dalam musrenbang RPJMD.
KLHS DALAM PELAKSANAAN MUSRENBANG RPJMD
Kelompok Kerja Pengendalian Lingkungan bertanggungjawab untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan tetap menjadi arus utama dalam rancangan awal RPJMD.
VI-8
PENGINTEGRASIAN HASIL KLHS KE DALAM RANCANGAN AKHIR RPJMD
Pokja Pengendalian Lingkungan meninjau kembali rekomendasi KLHS berdasarkan berita acara kesepakatan musrenbang RPJMD.
Pokja Pengendalian Lingkungan bersama Tim Penyusun RPJMD mengintegrasikan hasil tinjauan kembali rekomendasi KLHS ke dalam rancangan akhir RPJMD.
VI-9
PEMBIAYAAN
Pembiayaan Pelaksanaan Tahapan dan Tata Cara Pelaksanaan KLHS dalan Penyusunan RPJPD dan RPJMD bersumber pada APBN, APBD, lain-lain sumber pembiayaan yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
VII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Mendagri melalui Dirjen Bina Bangda melakukan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan KLHS dalam RPJPD dan RPJMD Provinsi.
Gubernur melalui pimpinan SKPD yang membidangi urusan perencanaan dan pengendalian pembangunan melakukan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan KLHS dalam penyusunan RPJPD dan RPJMD Kabupaten/Kota.
VIII
PELAPORAN
Gubernur menyampaikan laporan KLHS dalam penyusunan RPJPD dan RPJMD Provinsi kepada Mendagri sebagai bahan bagi Menteri untuk memberikan saran penyempurnaan pengintegrasian prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam Rancangan Akhir RPJPD dan RPJMD.
Bupati/Walikota menyampaikan Laporan KLHS dalam penyusunan RPJPD dan RPJMD Kabupaten/Kota kepada Gubernur, sebagai bahan bagi Gubernur untuk memberikan saran penyempurnaan pengintegrasian prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam Rancangan Akhir RPJPD dan RPJMD, dengan tembusan kepada Mendagri.
IX
MONITORING DAN EVALUASI
Sekda Provinsi melakukan evaluasi internal atas hasil dan proses KLHS dalam penyusunan RPJPD dan RPJMD Provinsi yang bersangkutan.
Sekda Kabupaten/Kota melakukan evaluasi internal atas hasil dan proses KLHS dalam penyusunan RPJPD dan RPJMD Kabupaten/kota yang bersangkutan.
Evaluasi eksternal terhadap proses dan hasil KLHS dalam penyusunan RPJPD dan RPJMD dilakukan berjenjang.
Pimpinan SKPD yang membidangi perencanaan pembangunan provinsi melakukan evaluasi untuk pelaksanaan KLHS dalam penyusunan RPJPD dan RPJMD Kabupaten/Kota.
Mendagri melalui Dirjen Bina Bangda melakukan evaluasi untuk pelaksanaan KLHS dalam penyusunan RPJPD dan RPJMD Provinsi.
IX-1
KETENTUAN PERALIHAN
Daerah yang sedang menyusun RPJPD dan RPJMD dapat mempedomani tahapan dan tata cara pelaksanaan KLHS sesuai dengan Permendagri ini.
Untuk RPJPD dan RPJMD yang telah ditetapkan dan belum melaksanakan KLHS, Gubernur dan Bupati/Walikota melaksanakan KLHS pada saat evaluasi RPJPD dan RPJMD.
X
KETENTUAN PENUTUP
Tahapan dan tata cara pelaksanaan KLHS dalam RPJPD dan RPJMD tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II dan Lampiran III sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Tata cara penjaminan mutu KLHS dalam RPJPD dan RPJMD diatur dalam pedoman teknis tersendiri.
XI
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH