Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

43
MUATAN TEKNIS SUBSTANSI LEMBAGA (M T S L) Disampaikan pada : Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan III dan IV Tahun 2015 OLEH : DR. H. SLAMET WINARYO, M.Si KEPALA BIRO PEMERINTAHAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 1 Palangka Raya, 20 Mei 2015

description

Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

Transcript of Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

Page 1: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

MUATAN TEKNIS SUBSTANSI LEMBAGA(M T S L)

Disampaikan pada :Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

Golongan II Angkatan III dan IV Tahun 2015

OLEH :

DR. H. SLAMET WINARYO, M.SiKEPALA BIRO PEMERINTAHAN

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

1

Palangka Raya, 20 Mei 2015

Page 2: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

MATERIMATERI DIKLAT MTSL DIKLAT MTSL

2

Nilai-Nilai Dasar ASN Visi dan Misi Pemprov Kalteng Program Unggulan Pemprov Kalteng Inovasi Terbaru Pemprov Kalteng Pemerintahan Daerah (Hubungan

Pemkab/Kota dengan Pemprov)

Page 3: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

RUJUKAN RUJUKAN DASAR HUKUMDASAR HUKUM

3

1. UUD 1945 (Pasal 18, Pasal 20 dan Pasal 21),2. UU Nomor 8 Tahun 1974 yang diubah dengan

UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

3. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik4. UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara,5. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah.6. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010

tentang Dispilin PNS.

Page 4: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

TUJUAN MATA DIKLAT MUATAN TEKNIS TUJUAN MATA DIKLAT MUATAN TEKNIS SUBSTANSI LEMBAGA (MTSL)SUBSTANSI LEMBAGA (MTSL)

4

Peserta Pra-Jabatan akan memiliki pemahaman dan kemampuan dalam :1. berakuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya;2. mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas jabatannya;3. menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas jabatannya;4. berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya;5. untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya;6. menjaga sikap dan perilaku disiplin PNS dalam melaksanakan tugas jabatannya;7. memahami kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Page 5: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

NILAI-NILAI DASAR ASN

5

Page 6: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

Alur Nilai Dasar PNS dlm Pelayanan Alur Nilai Dasar PNS dlm Pelayanan PublikPublik

6

PNS Profesio

nal

PNS Profesio

nal

Pelayanan Publik

Masyarakat Puas

ANEKA

AngkutabilitasNasionalismeEtika PublikKomitmen

MutuAnti Korupsi

UU NO 5/2014 TTG

ASN

UU NO 5/2014 TTG

ASN

Page 7: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

PEGAWAI PEGAWAI ASNASN (UU no 5/2014)(UU no 5/2014)

1. PNS (Pasal 1 butir 3 & Pasal 7)1. PNS (Pasal 1 butir 3 & Pasal 7) 2. PPPK (Pasal1 butir 4 & Pasal 7)2. PPPK (Pasal1 butir 4 & Pasal 7)

o Pegawai Negeri Sipil (PNS) diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.

o Berstatus pegawai tetap dan Memiliki NIP secara Nasional;

o Peg Pemerintah dg Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dlm melaksanakan tugas pemerintahan.

o Merupakan pegawai ASN Diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai kebutuhan instansi dan ketentuan Undang-Undang.

7

PNS berhenti karena mencapai batas usia Pensiun 58 tahun bagi pejabat administrasi, dan 60 tahun bagi Pejabat Tinggi. (psl. 90)

PNS berhenti karena mencapai batas usia Pensiun 58 tahun bagi pejabat administrasi, dan 60 tahun bagi Pejabat Tinggi. (psl. 90)

Page 8: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

PRINSIP, PRINSIP, NILAI DASAR, NILAI DASAR, KODE ETIK KODE ETIK ASNASN

8

ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut :

1. nilai dasar; 2. kode etik dan kode perilaku; 3. komitmen, integritas moral, dan

tanggung jawab pada pelayanan publik; 4. kompetensi yang diperlukan sesuai

dengan bidang tugas; 5. kualifikasi akademik;6. jaminan perlindungan hukum dalam

melaksanakan tugas; 7. profesionalitas jabatan.

Page 9: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

NILAI DASARNILAI DASAR

9

1) memegang teguh ideologi Pancasila; 2) setia dan mempertahankan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah; 3) mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia; 4) menjalankan tugas secara profesional dan tidak

berpihak; 5) membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; 6) menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif; 7) memelihara dan menjunjung tinggi standar etika

yang luhur; 8) mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya

kepada publik;9) memiliki kemampuan dalam melaksanakan

kebijakan dan program pemerintah; 10)memberikan layanan kepada publik secara jujur,

tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;

Page 10: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

NILAI DASAR (lanjutan..)NILAI DASAR (lanjutan..)

10

11) mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;

12) menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;

13) mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;

14) mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan15) meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan

yang demokratis sebagai perangkat sistem karier.

Page 11: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

KKODE ODE ETIK ASNETIK ASN

11

(1) Kode etik dan kode perilaku ASN, bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN.

(2) Kode etik dan kode perilaku sebagaimana dimaksud berisi pengaturan perilaku agar Pegawai ASN:

a. melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;

b. melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin; c. melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa

tekanan; d. melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan; e. melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan

atau Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan;

Page 12: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

Kode Kode Etik ASN (lanjutan)Etik ASN (lanjutan)

12

f. menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;

g. menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien;

h. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;

i. memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;

j. tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;

k. memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan

l. melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin Pegawai ASN.

Page 13: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

HAK PEGAWAI ASNHAK PEGAWAI ASNPNS PNS PPPKPPPK

PNS berhak memperoleh (Pasal 21):a.gaji, tunjangan, dan fasilitas;b.cuti;c.jaminan pensiun dan jaminan hari tua;d.perlindungan; dane.pengembangan kompetensi.

PPPK berhak memperoleh (Pasal 22):

a.gaji dan tunjangan;

b.cuti;

c.perlindungan; dan

d.pengembangan kompetensi.

13

Page 14: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

KEWAJIBAN PEGAWAI ASN KEWAJIBAN PEGAWAI ASN (psl 23)(psl 23)a. Setia dan taat kepada Pancasila, UUD RI 1945, NKRI,

dan Pemerintah yang sah;

b. Menjaga persatuan dan kesatuan;

c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;

d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;

e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab;

f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun diluar kedinasan;

g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.14

Page 15: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

Calon PNS Calon PNS (psl 63, 64, 65 dan 66)(psl 63, 64, 65 dan 66)

a. Calon PNS wajib menjalani masa percobaan;b. Masa percobaan dimaksud dilaksanakan melalui

proses Diklat terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, kerakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang;

c. Masa percobaan Calon PNS dilaksanakan selama 1 (satu) tahun;

d. Instansi pemerintah wajib memberikan pendidikan dan pelatihan selama masa percobaan;

e. Calon PNS yang diangkat menjadi PNS harus memenuhi persyaratan : lulus diklat , dan sehat jasmani dan rohani (jika terpenuhi diangkat menjadi PNS, dan jika tidak terpenuhi maka diberhentikan sbg CPNS);

f. Setiap calon PNS yang diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji (pasal 66, ayat 2).

15

Page 16: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

VISI DAN MISI, PROGRAM VISI DAN MISI, PROGRAM UNGGULAN DAN INOVASI UNGGULAN DAN INOVASI PEMERINTAH PROV PEMERINTAH PROV KALTENG KALTENG

Page 17: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

VISI INDONESIA 2010-2015VISI INDONESIA 2010-2015Perpres 5/2010 : RPJMN 2010-2014Perpres 5/2010 : RPJMN 2010-2014

V I S IINDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN

BERKEADILAN

17

Sejahtera

Demokratis

Berkeadilan

Memperkuat triple tracks strategy serta pembangunan inklusif dan berkeadilan

Memantapkan konsolidasi demokrasi

Memperkuat penegakan hukum dan pemberantasan korupsi serta pengurangan kesenjangan

Page 18: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

1

2

8

7

6

5

4

3

9

Tertuang dalam

Perpres No 2/2015 ttg

RPJMN 2015-2019

AGENDA PEMBANGUNAN NASIONAL :

18

Menghadirkan negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara

Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya

Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah2 dan desa dalam kerangka NKRI

Memperkuat Kehadiran Negara Dalam Melakukan Reformasi Sistem Dan Penegakan Hukum Yang Bebas Korupsi, Bermartabat Dan Terpercaya

Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Dan Masyarakat Indonesia

Meningkatkan Produktivitas Rakyat Dan Daya Saing Di Pasar Internasional

Mewujudkan kemandiran ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

Melakukan revolusi karakter bangsa

Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial indonesia

Page 19: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

Visi dan Visi dan MMisi isi PPemprov emprov KKaltengalteng 2010-2015 2010-2015(RPJMD PROV KALTENG 2010-2015)(RPJMD PROV KALTENG 2010-2015)

19

VISI :“Meneruskan dan Menuntaskan Pembangunan Kalimantan Tengah agar Rakyat Lebih Sejahtera dan Bermartabat Demi Kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”

MISI :1.Sinergi Pembangunan Kewilayahan Kalimantan Tengah melalui pemantapan Rencana Penataan Ruang Provinsi (RTRWP) secara berkelanjutan dengan memperhatikan kesejahteraan rakyat dan lingkungan hidup.2.Menciptakan pendidikan berkualitas dan terakses serta merata.3.Menjamin kesehatan masyarakat yang merata dan mudah dijangkau.

Page 20: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

................LanjutaLanjutan Misin Misi

20

4. Pembangunan dan peningkatan infrastruktur yang menjangkau kantong-kantong pemukiman penduduk dan memfasilitasi pembangunan ekonomi rakyat.

5. Pengembangan dan penguatan ekonomi Kerakyatan yang saling bersinergi dan berkelanjutan.

6. Pelembagaan sistem penguatan kapasitas SDM masyarakat dan pemerintah.

7. Terciptanya kerukunan dan kedamaian serta sinergitas dan harmonisasi kehidupan bermasyarakat di Kalimantan Tengah.

Page 21: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

Program unggulan pemprovProgram unggulan pemprov

21

Dalam RPJMD Provinsi Kalteng Tahun 2010-2015 prioritas pembangunan sbb :

Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Jembatan;

Pendidikan; Kesehatan; Perkebunan; pertanian dan peternakan; pemberdayaan ekonomi kerakyatan dalam

arti luas; Pembangunan Rel KA; Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP); Sistem informasi Registrasi dan

Pemantauan Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan.

Page 22: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

............Lanjutan ............Lanjutan Program Unggulan PemprovProgram Unggulan Pemprov

22

Pembangunan Terintegrasi Kearifan Lokal al : Program Mamangun Tuntang Mahaga

Lewu (PM2L); Gerakan Bersama Memanfaatkan Lahan

Terlantar (Geber MLT); Kalteng Harati; Kalteng Barigas; Kalteng Besuh; Kalteng Tarang; Forum Koordinasi Kelompok Tani Dayak

Misik.

Page 23: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

INOVASI DAERAH(UU 23 Tahun 2014 Bab XXI)

1. Peningkatan efisiensi;2. Perbaikan efektivitas;3. Perbaikan kualitas pelayanan;4. Tidak ada konflik kepentingan;5. Berorientasi kepada kepentingan umum;6. Dilakukan secara terbuka; 7. Memenuhi nilai-nilai kepatutan; dan8. Dapat dipertanggungjawabkan hasilnya tidak untuk kepentingan

diri sendiri.

PRINSIP-PRINSIP

Dalam rangka meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Pemda dapat melakukan Inovasi.

Semua bentuk pembaruan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah

23

Page 24: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

Tujuan Peraturan BersamaTujuan Peraturan Bersama Peningkatan kapasitas pemerintahan daerah, daya saing

daerah, dan pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025

Sinergi sumber daya bagi pembangunan daerah berbasis Sistem Inovasi Daerah bagi tercapainya daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat

Peningkatan kapasitas pemerintahan daerah, daya saing daerah, dan pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025

Sinergi sumber daya bagi pembangunan daerah berbasis Sistem Inovasi Daerah bagi tercapainya daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat

Ruang lingkup penguatan SIDa meliputi1.Kebijakan penguatan SIDa (kebijakan tingkat nasional, provinsi dan Kabupaten/Kota);2.Penataan unsur SIDa (Kelembagaan, Jaringan dan Sumber Daya)3.Pengembangan SIDa kepada tema-tema tertentu, terutama Kegiatan Ekonomi Utama.

SISTEM INOVASI DAERAH(diatur Peraturan Bersama Menristek N0.3/2012 dan Mendagri No.

36/2012 ttg Penguatan Sistem Inovasi Daerah atau SIDa)

Page 25: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

Tugas dan Tanggung Jawab Bersama dalam SIDaTugas dan Tanggung Jawab Bersama dalam SIDa

No

Kemenristek Kemendagri Gubernur Walikota/Bupati

1. Menetapkan kebijakan teknis penguatan SIDa (road map, grand design dan action plan) berskala nasinal

Menetapkan kebijakan umum penguatan SIDa (road map, grand design dan action plan) berskala nasinal

Merumuskan kebijakan inovasi (road map, grand design dan action plan) berskala provinsi

Merumuskan kebijakan inovasi (road map, grand design dan action plan) berskala kab/kota

2. Menyusun program dan kegiatan penguatan SIDa secara nasional

Menyusun program dan kegiatan pendampingan penguatan SIDa secara nasional

Menyusun program dan kegiatan penguatan SIDa dlm RPJMD dan RKPD

Menyusun program dan kegiatan penguatan SIDa dlm RPJMD dan RKPD

3. Memfasilitasi pendampingan teknis pengembangan IPTEK

Memfasilitasi pemda dalam pelaksanaan SIDa

Melaksanakan litbang, pengkajian, penerapan, perekayasaan, dan pengoperasian dlm rangka penguatan SIDa provinsi

Melaksanakan litbang, pengkajian, penerapan, perekayasaan, dan pengoperasian dlm rangka penguatan SIDa kab/kota

4. Melakukan peningkatan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM, dan Sumber Daya lainnya

Melakukan pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM, dan Sumber Daya lainnya

Melakukan kerjasama dgn pemda lainnya , menyiapkan SDM dan anggaran

Melakukan kerjasama dengan pemda kab/kota lainnya

5. Memberikan dukungan anggaran

Memberikan dukungan anggaran

Membina dan memfasilitasi pemda kab/kota dlm penguatan SIDa

Menyiapkan SDM, anggaran, sarana dan prasarana lainnya

6. Monitoring dan evaluasi program dan kegiatan penguatan SIDa

Monitoring, supervisi dan evaluasi program dan kegiatan pendampingan penguatan SIDa

Monitoring, supervisi dan evaluasi program dan kegiatan SIDa di provinsi

Monitoring, supervisi dan evaluasi program dan kegiatan SIDa di kab/kota

Page 26: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

INOVASI TERBARU PEMPROV KALTENG1. Inovasi dalam percepatan daya serap anggaran

melalui Tim Evaluasi Percepatan Penyerapan Anggaran (TEPPA);

2. Inovasi pelayanan akses dan kualitas Pendidikan melalui Kalteng Harati;

3. Inovasi Pelayanan akses dan kualitas kesehatan melalui Kalteng Barigas;

4. Inovasi meningkatkan masyarakat desa melalui PM2L;

5. Inovasi Pemanfaatan lahan terlantar melalui Gerber MLT;

6. Inovasi peningkatan swasembada pangan melalui Kalteng Besuh;

7. Inovasi dalam mengatasi kelistrikan dengan Kalteng Tarang;

8. Inovasi Keterbukaan program pembangunan melalui www.kawalkalteng2015.com sebagai bentuk pengembangan Web resmi Kalteng yang sdh ada (Kalteng go id).

26

Page 27: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

Lanjutan INOVASI PEMPROV KALTENG

9. Aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Daerah (SIMP2D), www.kalteng.go.id .

10. Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK),

11. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

27

Page 28: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

SISTEM PEMERINTAHAN DAERAHSISTEM PEMERINTAHAN DAERAH

28

Page 29: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

UUD NEGARA RI 1945 (Psl 18)

(1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas Daerah-daerah Provinsi dan Daerah Provinsi itu dibagi atas Kabupaten dan Kota, yang tiap-tiap Provinsi, Kabupaten dan Kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan Undang-undang.

(2) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.

(3) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki DPRD yang anggota-anggotanya dipilih melalui Pemilihan Umum.

(4) Gubernur, Bupati, Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis.

(5) Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya.

29

Page 30: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

TUJUAN DESENTRALISASITUJUAN DESENTRALISASI

KESEJAHTERAANmenjadikan Pemda sebagai instrumen

meningkatkan kesejahteraan melalui pemberian pelayanan publik, pemberdayaan

dan peran serta masyarakat serta

menciptakan daya saing daerah

KESEJAHTERAANmenjadikan Pemda sebagai instrumen

meningkatkan kesejahteraan melalui pemberian pelayanan publik, pemberdayaan

dan peran serta masyarakat serta

menciptakan daya saing daerah

POLITIKPemda menjadi

instrumen pendidikan politik ditingkat lokal

untuk mendukung pendidikan politik

nasional dalam menunjang proses

demokratisasi dalam mewujudkan

masyarakat madani

POLITIKPemda menjadi

instrumen pendidikan politik ditingkat lokal

untuk mendukung pendidikan politik

nasional dalam menunjang proses

demokratisasi dalam mewujudkan

masyarakat madani

Page 31: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

PEMERINTAHAN DAERAH

Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan

urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan

DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan

dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam

sistem dan prinsip NKRI sebagaimana dimaksud

dalam UUD 1945.

Pemerintahan daerah mengatur dan mengurus

sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi

dan tugas pembantuan dan menjalankan otonomi

seluas-luasnya.

Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan

urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan

DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan

dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam

sistem dan prinsip NKRI sebagaimana dimaksud

dalam UUD 1945.

Pemerintahan daerah mengatur dan mengurus

sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi

dan tugas pembantuan dan menjalankan otonomi

seluas-luasnya.

Page 32: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

PRESIDEN

Pemerintahan Daerah

KEMENDAGRIKEMENDAGRI

KoordinasiKoordinasiKoordinasiKoordinasiSebagian Urusan

Sebagian Urusan

TanggungjawabTanggungjawab

PUSATPUSAT

DAERAHDAERAH

Otonomi Seluas-luasnya Ps 18 (5) UUD ‘45

Otonomi Seluas-luasnya Ps 18 (5) UUD ‘45

Psl 17 UUD 1945Psl 17 UUD 1945

PEMEGANG KEKUASAAN PEMERINTAHAN

PSL 4 (1) UUD 1945

PEMEGANG KEKUASAAN PEMERINTAHAN

PSL 4 (1) UUD 1945

KEKUASAAN PEMERINTAHANKEKUASAAN PEMERINTAHAN

Kementerian/LPNKKementerian/LPNK

DESENTRALISASI, DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN

DESENTRALISASI, DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN

Page 33: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

KEKUASAAN PEMERINTAHAN

Konsekuensi dari negara kesatuan adalah pemegang

kekuasaan pemerintahan dan tanggung jawab akhir

pemerintahan ada ditangan Presiden

Untuk menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan

yang dijabarkan dalam berbagai urusan pemerintahan,

Presiden dibantu oleh menteri yang menyelenggarakan

urusan pemerintahan tertentu;

Penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah

dilaksanakan berdasarkan asas desentralisasi,

dekonsentrasi dan tugas pembantuan.

Konsekuensi dari negara kesatuan adalah pemegang

kekuasaan pemerintahan dan tanggung jawab akhir

pemerintahan ada ditangan Presiden

Untuk menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan

yang dijabarkan dalam berbagai urusan pemerintahan,

Presiden dibantu oleh menteri yang menyelenggarakan

urusan pemerintahan tertentu;

Penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah

dilaksanakan berdasarkan asas desentralisasi,

dekonsentrasi dan tugas pembantuan.

Page 34: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

Lanjutan ...... Desentralisasi adalah penyerahan Urusan Pemerintahan

oleh Pemerintah Pusat kepada daerah otonom berdasarkan

Asas Otonomi;

Dekonsentrasi adalah pelimpahan sebagian Urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat

kepada gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat, kepada

instansi vertikal di wilayah tertentu, dan/atau kepada

gubernur dan bupati/wali kota sebagai penanggung jawab

urusan pemerintahan umum

Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah

Pusat kepada daerah otonom untuk melaksanakan sebagian

Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

Pemerintah Pusat atau dari Pemerintah Daerah provinsi

kepada Daerah kabupaten/kota untuk melaksanakan

sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

Daerah provinsi

Desentralisasi adalah penyerahan Urusan Pemerintahan

oleh Pemerintah Pusat kepada daerah otonom berdasarkan

Asas Otonomi;

Dekonsentrasi adalah pelimpahan sebagian Urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat

kepada gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat, kepada

instansi vertikal di wilayah tertentu, dan/atau kepada

gubernur dan bupati/wali kota sebagai penanggung jawab

urusan pemerintahan umum

Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah

Pusat kepada daerah otonom untuk melaksanakan sebagian

Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

Pemerintah Pusat atau dari Pemerintah Daerah provinsi

kepada Daerah kabupaten/kota untuk melaksanakan

sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

Daerah provinsi

Page 35: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

HUBUNGAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH(UU 23/2014)

Urusan Pemerintahan yang diserahkan ke Daerah berasal dari kekuasaan pemerintahan yang ada ditangan Presiden.

Pemerintah Pusat menetapkan kebijakan sbg dasar penyelenggaraan urusan pemerintahan, dan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemda provinsi dilaksanakan oleh K/L, dan Binwas penyelenggaraan pemda kabupaten/kota dilaksanakan oleh Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat.

Dengan demikian hubungan Presiden dengan Gubernur dan Bupati/Walikota bersifat hierarkis, dan hubungan Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dengan Bupati/Walikota bersifat hierarkis.

Urusan Pemerintahan yang diserahkan ke Daerah berasal dari kekuasaan pemerintahan yang ada ditangan Presiden.

Pemerintah Pusat menetapkan kebijakan sbg dasar penyelenggaraan urusan pemerintahan, dan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemda provinsi dilaksanakan oleh K/L, dan Binwas penyelenggaraan pemda kabupaten/kota dilaksanakan oleh Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat.

Dengan demikian hubungan Presiden dengan Gubernur dan Bupati/Walikota bersifat hierarkis, dan hubungan Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dengan Bupati/Walikota bersifat hierarkis.

Page 36: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

URUSAN PEMERINTAHAN BERDASARKAN UU 23/2014

Klarifikasi Urusan pemerintahan terdiri atas:

1.Urusan Pemerintahan Absolut: urusan

pemerintahan yang mutlak menjadi kewenangan

Pemerintah Pusat

2.Urusan Pemerintahan Konkuren : urusan

pemerintahanyang dibagi antara Pemerintah Pusat,

provinsi dan kabupaten/kota;

3.Urusan Pemerintahan Umum: urusan Pemerintah

Pusat yang dilimpahkan pelaksanaannya kepada

gubernur dan bupati/walikota di wilayahnya masing-

masing.

Klarifikasi Urusan pemerintahan terdiri atas:

1.Urusan Pemerintahan Absolut: urusan

pemerintahan yang mutlak menjadi kewenangan

Pemerintah Pusat

2.Urusan Pemerintahan Konkuren : urusan

pemerintahanyang dibagi antara Pemerintah Pusat,

provinsi dan kabupaten/kota;

3.Urusan Pemerintahan Umum: urusan Pemerintah

Pusat yang dilimpahkan pelaksanaannya kepada

gubernur dan bupati/walikota di wilayahnya masing-

masing.

Page 37: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN

o Dalam UU No. 23 Tahun 2014, pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, provinsi dan kabupaten/kota diatur secara jelas sehingga setiap tingkatan atau susunan pemerintahan memikul tanggung jawab untuk melayani masyarakat sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya.

o Kejelasan pembagian Urusan Pemerintahan juga menghindari terjadinya tumpang tindih kewenangan antar susunan atau tingkatan pemerintahan dan menghindari saling lempar tanggung jawab.

37

Page 38: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN (URUSAN WAJIB BERKAITAN PELAYANAN DASAR DAN TIDAK BERKAITAN PELAYANAN DASAR, SERTA URUSAN PILIHAN)

1. Pembagian urusan Konkuren antara Pemerintah Pusat, Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota bukan berdasar Hirarkhi, tetapi berdasarkan pada prinsip akuntabilitas, efesiensi, dan eksternalitas, serta kepentingan strategis nasional.

2. Urusan Pemerintahan kewenangan Pemerintah Pusat, adalah urusan pemerintahan yang lokasi, penggunaannya, manfaat/dampak negatifnya lintas daerah prov atau lintas negara, sumberdayanya lebih efisien jika oleh pemerintah pusat, dan strategis bagi kepentingan nasional.

3. Urusan Pemerintahan kewenangan Daerah Provinsi, adalah urusan pemerintahan yang lokasi, penggunaannya, manfaat/dampak negatifnya lintas daerah kab/kota, sumberdayanya lebih efisien jika oleh Daerah Provinsi.

4. Urusan Pemerintahan kewenangan Daerah Kab/Kota adalah urusan pemerintahan yang lokasi, penggunaannya, manfaat/dampak negatifnya dalam daerah kab/kota, sumberdayanya lebih efisien jika oleh Daerah Kab/Kota. 38

Page 39: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

KONKURENABSOLUT

1.PERTAHANAN

2.KEAMANAN3.AGAMA4.YUSTISI5.POLITIK

LUAR NEGERI6.MONETER

& FISKAL

PILIHANPILIHANWAJIBWAJIB

PELAYANAN DASAR

NON PELAYANAN DASAR

S P M

KLASIFIKASI URUSAN PEMERINTAHAN(UU 23 TH 2014)

KLASIFIKASI URUSAN PEMERINTAHAN(UU 23 TH 2014)

URUSAN PEMERINTAHAN

UMUM

1.PEMBINAAN WAWASAN KEBANGSAAN & KETAHANAN NASIONAL;

2.PEMBINAAN PERSATUAN KESATUAN;

3.PEMBINAAN KERUKUNAN ANTAR SARA

4.PENANGANAN KONFLIK SOSIAL5.KOORDINSASI TUGAS

ANTARISNTANSI YG ADA DI DAERAH;

6.PENGEMBANGAN DEMOKRASI;7.PELAKSANAAN URUSAN

PEMERINTAHAN YG BUKAN MRP KEWENANGAN DAERAH & TDK DILAKSANAKAN INSTANSI VERTIKAL

APBNAPBDAPBN

NSPK

Page 40: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

WAJIB

PELAYANAN DASAR

NON PELAYANAYAN

DASAR

S P M

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKURENPEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN

PILIHAN

1. Pendidikan;2. Kesehatan;3. PU & tt ruang;4. Prmhan & kwsn

permukiman5. Tramtibum &

linmas6. sosial

1. Tenaga Kerja,2. Pemberdayaan Perempuan &

Pelindungan Anak, 3. Pangan, 4. Pertanahan, 5. Lingkungan Hidup,6. Adminduk & Capil, 7. Pemberdayaan masy Desa,8. Pengendalian Penduduk &KB,9. Perhubungan, 10. Kominfo, 11. Koperasi, Usaha Kecil &

Menengah 12. Penanaman Modal, 13. Kepemudaan & Olahraga, 14. Statistik, 15. Persandian, 16. Kebudayaan, 17. Perpustakaan dan 18. Kearsipan

1. Kelautan & Perikanan

2. Pariwisata3. Pertanian4. Kehutanan5. ESDM6. Perdagangan7. Perindustrian8. Transmigrasi

Dibagi berdasarkan prinsip Eksternalitas, Akuntabilitas dan Efisiensi dan Kriteria

tertentu

NSPK

Page 41: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

URUSAN PEMERINTAHAN UMUM

Gubernur, Bupati/Walikota mendapatkan pelimpahan dari Presiden untuk melaksanakan urusan pemerintahan umum di wilayahnya.

Untuk melaksanakan urusan pemerintahan umum, Gubernur, Bupati/Walikota dibantu oleh Instansi Vertikal.

Dlm melaksanakan PUM Gubernur bertanggung jawab kpd Presiden melalui Menteri, dan Bupati/Walkot bertnggjwb kpd Menteri melalui Gubernur sbg wakil pemerintah pusat.

U/ mendukung kelancaran urusan pemerintahan umum dibentuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi, Forkompinda kab/kota, dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan.

Forkopimda provinsi diketuai Gubernur, kab/kota diketuai Bupati/Walkot, dan Camat untuk Kecamatan.

Anggota Forkompinda prov terdiri Pimpinan DPRD, Pimpinan Polri, Pimpinan Kejaksaan, Pimpinan TNI di daerah, sdngkan anggota Forkopim Kecamatan terdiri pimpinan Kepolisian dan TNI di Kecmatan.

Pendanaan urusan Pemerintahan Umum dibebankan pada APBN

Gubernur, Bupati/Walikota mendapatkan pelimpahan dari Presiden untuk melaksanakan urusan pemerintahan umum di wilayahnya.

Untuk melaksanakan urusan pemerintahan umum, Gubernur, Bupati/Walikota dibantu oleh Instansi Vertikal.

Dlm melaksanakan PUM Gubernur bertanggung jawab kpd Presiden melalui Menteri, dan Bupati/Walkot bertnggjwb kpd Menteri melalui Gubernur sbg wakil pemerintah pusat.

U/ mendukung kelancaran urusan pemerintahan umum dibentuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi, Forkompinda kab/kota, dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan.

Forkopimda provinsi diketuai Gubernur, kab/kota diketuai Bupati/Walkot, dan Camat untuk Kecamatan.

Anggota Forkompinda prov terdiri Pimpinan DPRD, Pimpinan Polri, Pimpinan Kejaksaan, Pimpinan TNI di daerah, sdngkan anggota Forkopim Kecamatan terdiri pimpinan Kepolisian dan TNI di Kecmatan.

Pendanaan urusan Pemerintahan Umum dibebankan pada APBN

Page 42: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

TUGAS PEORANGAN

Coba Saudara Cermati dengan Tugas Saudara selama beberapa waktu melaksanakan tugas di SKPD, Buatlah evaluasi diri apakah Saudara dalam melaksanakan tugas sudah memperhatikan konsep ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). Jawablah dengan Jujur.

42

Page 43: Paparan Prajab Gol II Mei 2015 Ok

Terima KasihTerima Kasih, , Selamat Diklat Selamat Diklat

Prajabatan Prajabatan Semoga SuksesSemoga Sukses

Terima KasihTerima Kasih, , Selamat Diklat Selamat Diklat

Prajabatan Prajabatan Semoga SuksesSemoga Sukses

43