paparan lap monev - rakor 2008
-
Upload
elisabethhamid -
Category
Documents
-
view
564 -
download
1
Transcript of paparan lap monev - rakor 2008
MONITORING DAN MONITORING DAN EVALUASI EVALUASI
TAHUN ANGGARAN 2007TAHUN ANGGARAN 2007
Memantau kemajuan pelaksanaan Memantau kemajuan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran,kegiatan dan penyerapan anggaran,
Mengetahui konsistensi Mengetahui konsistensi pelaksanaan kegiatan dengan pelaksanaan kegiatan dengan Petunjuk Pelaksanaan, Surat Petunjuk Pelaksanaan, Surat Perjanjian Bersama, Proposal dan Perjanjian Bersama, Proposal dan peraturan/ketentuan yang berlakuperaturan/ketentuan yang berlaku
Mengidentifikasi masalah dan Mengidentifikasi masalah dan penyelesaiaannya serta menyusun penyelesaiaannya serta menyusun rekomendasi dalam pengambilan rekomendasi dalam pengambilan keputusankeputusan
Merekomendasikan inisiasi Merekomendasikan inisiasi perencanaan program dari tingkat perencanaan program dari tingkat daerahdaerah
TUJUANTUJUAN
PELAKSANAANPELAKSANAAN• 3333 propinsi (Dana propinsi (Dana
Dekonsentrasi)Dekonsentrasi)
• 150150 Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota (Implementasi Program (Implementasi Program Pembinaan SMK Tahun Pembinaan SMK Tahun 2006)2006)
H A S I LH A S I L
PENYERAPAN PENYERAPAN DANADANA
Total alokasi anggaran dekonsentrasi Total alokasi anggaran dekonsentrasi Direktorat Pembinaan SMK sebesar Direktorat Pembinaan SMK sebesar Rp. 441.928.798.000,-Rp. 441.928.798.000,-
Berdasarkan data laporan bulanan sampai Berdasarkan data laporan bulanan sampai akhir Desember 2007, secara kumulatif akhir Desember 2007, secara kumulatif anggaran yang terserap sebesar anggaran yang terserap sebesar Rp. 418.672.229.337,-Rp. 418.672.229.337,- atau atau 94,74%94,74% dari total anggaran. dari total anggaran.
Target penyerapan sesuai Permendiknas Target penyerapan sesuai Permendiknas No. 3 Tahun 2007 belum dapat tercapai No. 3 Tahun 2007 belum dapat tercapai karena proses administrasi penyaluran karena proses administrasi penyaluran subsidi baru efektif bulan Juli 2007.subsidi baru efektif bulan Juli 2007.
PENYERAPAN PENYERAPAN SASARAN/ALOKASISASARAN/ALOKASI
SUBSIDISUBSIDI
1.1. Bantuan Khusus Murid (BKM)Bantuan Khusus Murid (BKM)
Alokasi DanaAlokasi Dana = Rp.= Rp. 214.786.010.000,-214.786.010.000,-
PenyerapanPenyerapan = Rp. = Rp.
210.825.290.000,-210.825.290.000,- ProsentaseProsentase = = 98,1698,16 % %
SasaranSasaran = = 275.000275.000 siswa siswa
2.2.Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) - Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) - TeknologiTeknologi
Alokasi DanaAlokasi Dana = Rp. = Rp.
110.464.100.000,-110.464.100.000,- PenyerapanPenyerapan = Rp. = Rp.
86,737.004.000,-86,737.004.000,- ProsentaseProsentase = = 78,5278,52 % %
SasaranSasaran = = 1.104.6411.104.641 siswa siswa
3.3.Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) – Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) – Non TeknologiNon Teknologi
Alokasi DanaAlokasi Dana = Rp. = Rp.
64.800.100.000,-64.800.100.000,- PenyerapanPenyerapan = Rp. = Rp.
50.021.727.932,-50.021.727.932,- ProsentaseProsentase = = 77,1977,19 % %
SasaranSasaran = = 1.296.0021.296.002 siswa siswa
4.4. PENCITRAAN DAN PENDATAAN PENCITRAAN DAN PENDATAAN
Alokasi DanaAlokasi Dana = Rp. = Rp.
4.470.000.000,-4.470.000.000,- PenyerapanPenyerapan = Rp. = Rp.
3.867.340.000,-3.867.340.000,- ProsentaseProsentase = = 86,5286,52 SasaranSasaran = = 447 Kab/Kota447 Kab/Kota
KONDISI KONDISI PENGELOLAANPENGELOLAAN
Terjadi pergeseran waktu Terjadi pergeseran waktu pelaksanaan kegiatan yang telah pelaksanaan kegiatan yang telah disusun berdasarkan RKAKL disusun berdasarkan RKAKL disebabkan antara lain: disebabkan antara lain:
PENYUSUNAN PENYUSUNAN PROGRAM DAN RENCANA PROGRAM DAN RENCANA
KERJAKERJA
• Pemahaman tentang BKM Pemahaman tentang BKM dan BOMM; dan BOMM;
• Efisiensi biaya perjalanan Efisiensi biaya perjalanan dinas tidak mengikatdinas tidak mengikat
PENYULUHAN DAN PENYULUHAN DAN PENYEBARAN PENYEBARAN
INFORMASIINFORMASIPelaksanaannya bervariasi untuk setiap Pelaksanaannya bervariasi untuk setiap
propinsi:propinsi: Waktu pelaksanaan relatif normal (1 Waktu pelaksanaan relatif normal (1
bulan setelah rakor nasional);bulan setelah rakor nasional); Pada propinsi tertentu tidak melibatkan Pada propinsi tertentu tidak melibatkan
sekolah;sekolah; Kurang efektif, masih kurang Kurang efektif, masih kurang
memahami program subsidi dan memahami program subsidi dan mekanisme pengajuan proposal;mekanisme pengajuan proposal;
Nara sumber tidak ada atau kalau ada Nara sumber tidak ada atau kalau ada ybs kurang menguasai substansi.ybs kurang menguasai substansi.
PEMBERIAN SUBSIDIPEMBERIAN SUBSIDIBantuan Khusus Murid:Bantuan Khusus Murid: Perubahan juklak terlambat diketahui Perubahan juklak terlambat diketahui
propinsi tertentu dan pemahamannya propinsi tertentu dan pemahamannya kurang pas sehingga terjadi perbedaan kurang pas sehingga terjadi perbedaan implementasi antar propinsiimplementasi antar propinsi
Data siswa calon penerima BKM tahun Data siswa calon penerima BKM tahun 2007 sulit diperoleh2007 sulit diperoleh
Usulan siswa calon penerima BKM dari Usulan siswa calon penerima BKM dari sekolah terlambat diterima propinsi sekolah terlambat diterima propinsi karena harus diseleksi dulu oleh karena harus diseleksi dulu oleh kabupaten/kota terkait dengan kuota kabupaten/kota terkait dengan kuota yang tersediayang tersedia
Revisi sisa dana BOMM untuk BKM tidak Revisi sisa dana BOMM untuk BKM tidak segera dilakukansegera dilakukan
Realisasi kurang sesuai juklak Realisasi kurang sesuai juklak (penyalurannya dua tahap)(penyalurannya dua tahap)
Bantuan Operasional Manajemen Mutu:Bantuan Operasional Manajemen Mutu: Pada awalnya sulit bagi daerah menetapkan Pada awalnya sulit bagi daerah menetapkan
BOMM – Teknologi atau BOMM – Non BOMM – Teknologi atau BOMM – Non TeknologiTeknologi
Data dari sekolah terlambat dan tidak sesuai Data dari sekolah terlambat dan tidak sesuai pengelompokan Program Keahlian pengelompokan Program Keahlian Teknologi atau Non TeknologiTeknologi atau Non Teknologi
Terjadi kelebihan dana BOMM karena Terjadi kelebihan dana BOMM karena ketidaksesuaian data ketidaksesuaian data
Realisasinya kurang sesuai juklak, sehingga Realisasinya kurang sesuai juklak, sehingga menyebabkan:menyebabkan:o terjadinya penyaluran dua tahap,terjadinya penyaluran dua tahap,o penerimaan sekolah tidak sesuai penerimaan sekolah tidak sesuai
perhitungan jumlah siswa dan perhitungan jumlah siswa dan o keterlambatan penerimaan subsidi keterlambatan penerimaan subsidi
sehingga menimbulkan kenaikan harga sehingga menimbulkan kenaikan harga bahanbahan
Pencitraan dan Pendataan :Pencitraan dan Pendataan : Bahan promosi kurang tersedia, sehingga Bahan promosi kurang tersedia, sehingga
dengan dana yang relatif kecil masih dengan dana yang relatif kecil masih harus digunakan untuk menyiapkan harus digunakan untuk menyiapkan bahan promosi (leaflet, spanduk dll)bahan promosi (leaflet, spanduk dll)
Pelaksanaan tidak tepat waktu akibat Pelaksanaan tidak tepat waktu akibat kurangnya pemahaman atas tujuan kurangnya pemahaman atas tujuan subsidi pencitraan dan pendataansubsidi pencitraan dan pendataan
Berdampak positif dengan bertambahnya Berdampak positif dengan bertambahnya jumlah pendaftar ke SMK secara nasionaljumlah pendaftar ke SMK secara nasional
Beberapa propinsi tertentu tidak Beberapa propinsi tertentu tidak menggunakan alokasi dana pencitraan & menggunakan alokasi dana pencitraan & pendataan untuk melakukan pendataanpendataan untuk melakukan pendataan
Belum mampu memenuhi kebutuhan data Belum mampu memenuhi kebutuhan data pokok SMK yang memiliki tingkat akurasi pokok SMK yang memiliki tingkat akurasi tinggitinggi
Pemantauan dan Evaluasi :Pemantauan dan Evaluasi :
Kegiatan ini tertunda terkait Kegiatan ini tertunda terkait kesimpangsiuran penerapan kesimpangsiuran penerapan kebijakan efisiensi biaya perjalanan kebijakan efisiensi biaya perjalanan dinas tidak mengikat pada dana dinas tidak mengikat pada dana dekonsentrasidekonsentrasi
Masing-masing propinsi baru Masing-masing propinsi baru merencanakan melaksanakan merencanakan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pada pemantauan dan evaluasi pada bulan Desember 2007 setelah bulan Desember 2007 setelah mendapatkan kepastian bahwa mendapatkan kepastian bahwa tidak ada pemotongan biaya tidak ada pemotongan biaya perjalanan dinas tidak mengikat perjalanan dinas tidak mengikat pada dana dekonsentrasi.pada dana dekonsentrasi.
REKAPITULASI DATA PENYERAPAN DANA PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASIPERENCANAAN PENINGKATAN MUTU DAN EVALUASI SMK PROPINSI TAHUN 2007DESEMBER 2007
(Rp)
A REGION 11 Jawa Tengah 61,719,470,000 60,683,037,300 98.32% 100.00% 1,036,432,700 DES
2 DI Yogyakarta 11,721,940,000 11,709,504,681 99.89% 100.00% 12,435,319 DES
3 Jawa Timur 70,357,700,000 64,886,406,649 92.22% 99.57% 5,471,293,351 DES
4 Kalimantan Timur 8,272,170,000 8,051,012,500 97.33% 97.33% 221,157,500 DES
5 Nusa Tenggara Barat 4,883,281,000 4,798,126,000 98.26% 100.00% 85,155,000 DES
6 Nusa Tenggara Timur 7,175,858,000 6,825,391,670 95.12% 100.00% 350,466,330 DES
NO PROPINSIALOKASI REALISASI
SISA DANASESUAI
LAPORAN BLNT O T A L % REALISASI
Keu Fisik
PERMASALAHAN PERMASALAHAN PELAKSANAANPELAKSANAAN
Masih terdapat propinsi yang belum Masih terdapat propinsi yang belum memenuhi ketentuan pada juklak dan memenuhi ketentuan pada juklak dan kesepakatan dalam Rakor Pembinaan SMKkesepakatan dalam Rakor Pembinaan SMK
Realisasi kegiatan dan penyerapan Realisasi kegiatan dan penyerapan anggaran relatif terlambat karena adanya anggaran relatif terlambat karena adanya perbedaan pemahamanperbedaan pemahaman
Terjadinya perubahan juklak pemberian Terjadinya perubahan juklak pemberian subsidisubsidi
Revisi sisa dana subsidi BOMM menjadi Revisi sisa dana subsidi BOMM menjadi BKM tidak segera ditindaklanjuti sehingga BKM tidak segera ditindaklanjuti sehingga baru terealisasi pada bulan Nopember 2007baru terealisasi pada bulan Nopember 2007
Laporan bulanan dari sebagian besar Laporan bulanan dari sebagian besar propinsi terlambat diterima Direktorat propinsi terlambat diterima Direktorat Pembinaan SMKPembinaan SMK
Pada beberapa propinsi, Pada beberapa propinsi, pelaksanaan penyuluhan dan pelaksanaan penyuluhan dan penyebaran informasi kurang penyebaran informasi kurang mencapai sasaran, pemahaman atas mencapai sasaran, pemahaman atas program subsidi dan strategi program subsidi dan strategi implementasinya masih kurang pas implementasinya masih kurang pas yang menyebabkan realisasinya yang menyebabkan realisasinya terlambatterlambat
Pemberian subsidi BKM kurang Pemberian subsidi BKM kurang didukung data yang lengkap didukung data yang lengkap sehingga realisasinya tidak sesuai sehingga realisasinya tidak sesuai jadwal (BKM untuk siswa kelas 3 jadwal (BKM untuk siswa kelas 3 tahun ajaran 2006/2007 tidak tahun ajaran 2006/2007 tidak terealisasikan karena sudah terlanjur terealisasikan karena sudah terlanjur lulus atau lepas sebagai siswa)lulus atau lepas sebagai siswa)
KESIMPULANKESIMPULAN
Secara umum pengelolaan kegiatan yang Secara umum pengelolaan kegiatan yang dibiayai dana dekonsentrasi telah berjalan dibiayai dana dekonsentrasi telah berjalan dengan baikdengan baik
Dinas Pendidikan Propinsi telah melakukan Dinas Pendidikan Propinsi telah melakukan penyusunan rencana teknis program yang penyusunan rencana teknis program yang mengacu pada juklak program mengacu pada juklak program pengembangan SMK meskipun realisasi pengembangan SMK meskipun realisasi waktunya mengalami pergeseran waktunya mengalami pergeseran
Sosialisasi program yang dilakukan Dinas Sosialisasi program yang dilakukan Dinas Pendidikan Propinsi cukup bervariasi Pendidikan Propinsi cukup bervariasi
Perlu penyamaan persepsi dan penguasaan Perlu penyamaan persepsi dan penguasaan substansi terhadap implementasi program substansi terhadap implementasi program antara semua pihak yang terlibatantara semua pihak yang terlibat
MONEV MONEV DEKONSENTRASIDEKONSENTRASI
• Tingkat pemahaman sekolah atas program pembangunan Tingkat pemahaman sekolah atas program pembangunan pendidikan menengah kejuruan masih terbatas. pendidikan menengah kejuruan masih terbatas.
• Pelaksanaan program kerja sesuai MoU/Proposal belum Pelaksanaan program kerja sesuai MoU/Proposal belum sepenuhnya berhasil. sepenuhnya berhasil.
• Alokasi program pembangunan pendidikan menengah Alokasi program pembangunan pendidikan menengah kejuruan melalui pusat dan dekonsentrasi sangat kejuruan melalui pusat dan dekonsentrasi sangat bermanfaat bagi SMK. bermanfaat bagi SMK.
• Subsidi – subsidi pemberdayaan SMK sangat diperlukan Subsidi – subsidi pemberdayaan SMK sangat diperlukan untuk meningkatkan input dan proses yang selama ini di untuk meningkatkan input dan proses yang selama ini di bawah standar. bawah standar.
• Sangat diperlukan koordinasi dan konsolidasi antara pusat Sangat diperlukan koordinasi dan konsolidasi antara pusat dan propinsi serta Kabupaten/Kota. dan propinsi serta Kabupaten/Kota.
• Keterlambatan yang terjadi dalam pelaksanaan program Keterlambatan yang terjadi dalam pelaksanaan program subsidi terkait dengan masalah birokrasi terutama di subsidi terkait dengan masalah birokrasi terutama di daerah pemekaran. daerah pemekaran.
MONEV PROGRAM SMK TAHUN MONEV PROGRAM SMK TAHUN 20062006
• Monitoring dan evaluasi harus lebih ditingkatkan baik Monitoring dan evaluasi harus lebih ditingkatkan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. secara kualitatif maupun kuantitatif.
• Investasi pengembangan sekolah yang diharapkan Investasi pengembangan sekolah yang diharapkan meningkat dengan system imbal swadaya, ternyata meningkat dengan system imbal swadaya, ternyata masih belum optimal karena konsistensi daerah belum masih belum optimal karena konsistensi daerah belum nyata. nyata.
• Kualitas sarana yang dikembangkan melalui dana Kualitas sarana yang dikembangkan melalui dana subsidi kurang memenuhi persyaratan standarisasi. subsidi kurang memenuhi persyaratan standarisasi.
• Proposal dari sekolah mutlak harus ada untuk Proposal dari sekolah mutlak harus ada untuk pengajuan dana subsidi agar secara awal dapat dinilai pengajuan dana subsidi agar secara awal dapat dinilai pemahaman sekolah.pemahaman sekolah.
• Keperdulian institusi penerima subsidi dalam Keperdulian institusi penerima subsidi dalam menyusun laporan masih relatif rendah.menyusun laporan masih relatif rendah.
REKOMENDASIREKOMENDASI
Sosialisasi program dilakukan tepat waktu, tepat Sosialisasi program dilakukan tepat waktu, tepat sasaran agar sekolah tidak terlambat mengajukan sasaran agar sekolah tidak terlambat mengajukan data atau proposal dan memahami betul konsep data atau proposal dan memahami betul konsep program dan mekanisme pelaksanaanprogram dan mekanisme pelaksanaan
Dinas Pendidikan Propinsi melakukan pembinaan Dinas Pendidikan Propinsi melakukan pembinaan rutin kepada sekolah agar pelaksanaan program rutin kepada sekolah agar pelaksanaan program dapat berjalan sesuai ketentuan yang berlakudapat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku
Agar setiap tahapan kegiatan dilengkapi dengan Agar setiap tahapan kegiatan dilengkapi dengan data/laporan kemajuan pelaksanaan kegiatandata/laporan kemajuan pelaksanaan kegiatan
Penyampaian laporan bulanan agar menjadi Penyampaian laporan bulanan agar menjadi perhatian, terutama dalam ketepatan waktu dan perhatian, terutama dalam ketepatan waktu dan mengikuti format yang sudah diseragamkan.mengikuti format yang sudah diseragamkan.
Perlu ada tindakan pengendalian khusus Perlu ada tindakan pengendalian khusus atau bimbingan teknis pada propinsi atau bimbingan teknis pada propinsi tertentu agar implementasi program subsidi tertentu agar implementasi program subsidi sesuai ketentuan yang disepakati dan tidak sesuai ketentuan yang disepakati dan tidak berbeda jauh dengan propinsi lainnyaberbeda jauh dengan propinsi lainnya
Untuk kejelasan program dan mekanisme Untuk kejelasan program dan mekanisme pengajuan proposal perlu dibuat petunjuk pengajuan proposal perlu dibuat petunjuk teknis secara khusus teknis secara khusus
Koordinasi antara Dinas Pendidikan Koordinasi antara Dinas Pendidikan Propinsi dengan Dinas Pendidikan Propinsi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota agar ditingkatkan terutama Kabupaten/Kota agar ditingkatkan terutama untuk Kabupaten/Kota yang jauh dari untuk Kabupaten/Kota yang jauh dari ibukota propinsi atau sulit dijangkauibukota propinsi atau sulit dijangkau
TINDAK TINDAK LANJUTLANJUT
Bagi Propinsi yang belum Bagi Propinsi yang belum menyampaikan Laporan menyampaikan Laporan Tahunan, mohon segera Tahunan, mohon segera
menyampaikan ke menyampaikan ke Direktorat Pembinaan Direktorat Pembinaan
SMK melalui:SMK melalui: suratsurat e mail e mail