Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

32
Makalah Proposal Sistem Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Solok Selatan DOSEN PEMBIMBING Ardhian A Yulianto, S.Kom, MT OLEH Panji Herlambang 1121219034 PROGRAM PASCA SARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT 1

Transcript of Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

Page 1: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

Makalah

Proposal Sistem Informasi Rumah Sakit Umum Daerah

Solok Selatan

DOSEN PEMBIMBING

Ardhian A Yulianto, S.Kom, MT

OLEH

Panji Herlambang 1121219034

PROGRAM PASCA SARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

2012

1

Page 2: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH karena telah memberikan rahmat

dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini sampai selesai.

Makalah yang berjudul ” Proposal Sistem Informasi Rumah Sakit Umum Daerah

Solok Selatan”. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas matakuliah

manajemen sistem informasi rumah sakit.

Harapan penulis, semoga penulisan ini bermanfaat bagi penulis sendiri, pembaca ,

untuk peningkatan pengetahuan, wawasan dan terobosan yang memberi kemajuan pada

institusi tempat penulis bekerja.

Akhir kata penulis ucapakan terima kasih kepada dosen pembimbing bapak Ardian

Agung Yulianto, S.KOM, MT (PJMK), yang telah membimbing dalam penulisan makalah ini

semoga amal kebaikannya dibalas Allah SWT, Amin.

Padang, Oktober 2012

Penulis

2

Page 3: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................1

B. Tujuan..........................................................................................................1

C. Manfaat........................................................................................................1

BAB II Tinjauan Pustaka

A. Pengertian komputer....................................................................................2

B. Pengertian data, database, sistem dan informasi.........................................2

C. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit................................................5

D. Aplikasi SIM-RS.........................................................................................10

Bab III Pembahasan.........................................................................................12

BAB IIV PENUTUP

A. Kesimpulan..................................................................................................18

B. Saran.............................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................iii

Bab I Pendahuluan

3

Page 4: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah manusia dalam

menyelesaikan semua pekerjaannya, tidak hanya dalam pekerjaannya saja tetapi

dalam segala aspek kehidupan manusia, seperti pada saat pencarian informasi. Jika

dahulu manusia mencari informasi sebatas pada buku, media cetak, maupun secara

lisan, sekarang lebih banyak mencari informasi tersebut melalui internet. Secara tidak

langsung dapat dikatakan semua serba terkomputerisasi.

Rumah Sakit sebagai salah satu institusi yang bergerak dalam bidang

kesehatan dituntut untuk selalu meningkatkan kinerja dan mutu kerjanya. Hal ini

termasuk peningkatan sarana penunjang, salah satunya yaitu komputerisasi :

mencakup peningkatan sumberdaya manusia, penyempurnaan system pembantu kerja

dan kegiatan operasional sehari-hari baik yang berkaitan dengan pelayanan pasien

maupun operasional intern di rumah sakit. Dalam rangka menghasilkan kinerja dan

mutu kerja yang lebih baik ini, maka Rumah Sakit tidak bisa lepas untuk selalu

melalukan pengembangan dan penyempurnaan system khususnya pengembangan

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS).

Dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja suatu sistem yang

sebelumnya manual dapat mengubah cara kerja yang lebih efisien, tepat guna dan

berdaya guna serta terjamin mutu dan kualitas prosedur kerjanya. Dengan

perkembangan sarana teknologi modern yang lebih baik, akan tercipta suatu

lingkungan sistem kerja yang lebih produktif.

B. Tujuan Penulisan

Mengajukan salah satu sistem manajemen informasi rumah sakit untuk di

terapkan di RSUD Solok Selatan

C. Manfaat Penulisan

Mempermudah pengelolaan data rumah sakit dan membantu kinerja rumah

sakit

Bab II Tinjauan Pustaka

4

Page 5: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

A. Pengertian komputer

Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang

berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin “Computare” yang

berarti menghitung (to compute atau reckon). Jadi komputer dapat diartikan sebagai

alat hitung atau mesin hitung.

Sehubungan dengan perkembangan zaman maka defenisi komputer tidak

hanya sebagai alat hitung tetapi menjadi alat pengolahan data yang bekerja secara

elektronik dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi serta mampu

mengerjakan berbagai proses data yang tersimpan dalam memori dengan keterlibatan

manusia yang minimum. Pengolahan data merupakan suatu kegiatan pengolahan data

atau pengolahan informasi yang terdiri dari peralatan-peralatan (komponen-

komponen) baik itu hardware (perangkat keras), software(perangkat lunak),

brainware(tenaga pelaksana), prosedur-prosedur, data dan staf pengolahan data.

B. Pengertian data, database, sistem dan informasi

1. Data

Data berasal dari kata “datum”, yang berarti fakta yang mengandung arti

pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama

Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP). Data

merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat

berupa symbol-symbol, gambar-gambar, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf

yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi. Dan merupakan bahan

yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat

Jadi data adalah fakta-fakta yang dipergunakan sebagai suatu dasar untuk

perhitungan dan pengolahan meliputi serangkaian tindakan-tindakan atau operasi

yang mengarah pada suatu akhir.

2. Database

Database (basis data) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang

saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.

Database dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai

pendekatan berbasis berkas. Database terdiri dari data yang akan digunakan atau

diperuntukan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan

data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5

Page 6: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

Dalam merancang dan menyusun database mempunyai banyak tujuan

diantaranya melindungi data dari kerusakan fisik, menghapus data yang

berlebihan, memudahkan user untuk mendapatkan data, menyediakan

perkembangan lebih lanjut didalam sistem database. Pemrosesan dengan database

dapat memberi keuntungan sendiri bagi penggunanya salah satunya kemubajiran

data dapat terkurangi, penggunaan data lebih mudah, konsistensi data dapat selalu

terjaga dan integritas data dapat selalu terjaga.

3. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu himpunan komponen sistematik dan formal

yang melakukan operasi pengolahan data untuk :

Meningkatkan pemahaman atau mengurangi ketidakpastian terhadap suatu

data atau fakta-fakta yang akan dilaporkan.

Memberikan berbagai laporan seperti yang diinginkan oleh pihak yang

membutuhkan informasi tersebut.

Memberikan kepada pihak manajemen untuk menunjang perencanaan,

pengawasan, dan pengambilan keputusan.

a. Sistem

Sistem adalah suatu rangkaian kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian

yang saling terkait dan mempengaruhi, yang diarahkan untuk mencapai tujuan

tertentu. Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait

dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada

sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan

keluaran (output) yang diinginkan.

b. Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan data yang lebih berguna dan

berarti bagi yang menerimanya untuk mencapai suatu tujuan yang telah

disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat

dikomunikasikan kepada seseorang yang akan menggunakannya untuk

membuat keputusan. Informasi bermanfaat jika informasi akurat, lengkap,

relevan, tepat waktu dan dapat dipercaya serta efisien.

c. Sistem Informasi adalah suatu cara yang sudah ditentukan untuk mengolah

data dan informasi yang dibutuhkan agar dapat mencapai suatu tujuan. Defnisi

lain dari sistem informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan

6

Page 7: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data,

memproses dan menyimpan serta mendistribuskan informasi untuk

mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.

Tiga aktivitas pada sistem informasi adalah input, proses dan output, berikut

penjelasannya :

a) Masukan/Input, Sekumpulan data mentah dalam organisasi atau luar

organisasi untuk diproses dalam suatu sistem informasi.

b) Proses. Sebuah konversi atau pemindahan, manipulasi dan analisa input

mentah menjadi bentuk yang lebih berarti.

c) Keluaran/Output, Distribusi informasi yang sudah diproses ke anggota

organisasi dimana output tersebut akan digunakan Informasi dalam hal ini,

butuh umpan balik (feed back) jika output dikembalikan ke anggota organisasi

yang berkepentingan diharapkan dapat untuk membantu mengevaluasi atau

memperbaiki input.

Semua komponen tersebut diatas saling terkait, bila data salah maka hasilnya

berupa informasi yang salah juga. Informasi yang canggih seperti angka

statistik yang rumit tidak ada gunanya bila pemakai tidak dapat mengerti,

maka komponen ini harus dipertimbangkan secara keseluruhan. Jadi sistem

informasi merupakan kombinasi dari orang (people), perangkat keras

(hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi (communication

network) dan sumber data yang dihimpun, ditransformasi dan mengalami

proses pengaliran dalam suatu organisasi

C. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah suatu tatanan

yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi,

7

Page 8: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

analisis dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan

untuk kegiatan rumah sakit.

Sebuah sistem informasi rumah sakit idealnya mencakup integrasi fungsi-

fungsi klinikal (medis), keuangan, serta manajemen yang nantinya merupakan sub

sistem dari sebuah sistem informasi rumah sakit. Sub sistem ini merupakan unsur dari

sistem informasi rumah sakit yang tugasnya menyiapkan informasi berdasarkan

fungsi-fungsi yang ada untuk menyederhanakan pelayanan pada suatu rumah sakit.

Skema rancang bangun SIMRS secara global ini dapat dilihat pada gambar.

Pada gambar tersebut diberikan contoh hubungan antara satu subsistem dengan

subsistem lainnya. Rancangan global SIMRS berisi penjabaran SIMRS menjadi

subsistem, modul, submodul dan aplikasi.

Manfaat SIMRS :

a. Manfaat Umum

Memberikan nilai tambah dengan meningkatkan:

8

Page 9: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

o Efisiensi

o Kemudahan

o Standard praktek kedokteran yang baik dan benar

o Dokumentasi yang Auditable dan Accountable

o Mendukung Pemasaran Jasa RS: Mutu, kecepatan, kenyamanan, kepastian,

biaya, bahkan citra pelayanan

o Meningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen rumah sakit

o Mendukung koordinasi antar bagian dalam rumah sakit

o Meningkatkan akses dan pelayanan rumah sakit terhadap berbagai sumber

daya, antara lain mitra usaha potensial seperi Pedagang Besar Farmasi,

JAMSOSTEK, Instansi/Perusahaan pemberi jaminan karyawannya, ASKES,

dan lainnya

o Meningkatkan profesionalisme manajemen rumah sakit:

Setiap unit akan bekerja sesuai fungsi, tanggung jawab dan wewenangnya:

o Fungsi Pelayanan dan Informasi

o Fungsi Perawatan (medical care)

o Fungsi Penunjang/Supporting

o Fungsi Administrasi dan Keuangan

o Fungsi Pengawasan, dll

Mendukung kerja sama, keterkaitan dan koordinasi antar bagian / unit dalam

rumah sakit.

b. Manfaat Operasional Kecepatan

Manfaat yang paling terasa ketika SIMRS tersebut selesai diimplementasikan

adalah kecepatan penyelesaian pekerjaan-pekerjaan administrasi. Ketika dengan

sistem manual pengerjaaan tagihan kepada mitra/pihak ke-3, misalnya, memakan

waktu sampai 1 bulan sejak pasien selesai dilayani, dengan SIMRS hanya memakan

waktu 1-2 hari saja. Kecepatan ini tentu saja membuat efektifitas kerja meningkat.

Pada awal pemasangan SIMRS, ketika aliran kerja belum lancar, peningkatan

kecepatan belum terlalu terasa. Namun ketika komitmen seluruh unit untuk tepat

waktu memasukkan data dengan akurasi entri data yang tinggi dipenuhi, maka akan

terasa sekali dampak dari SIMRS terhadap kecepatan kerja.

9

Page 10: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

Akurasi. Hal lain yang juga terasa berubah adalah akurasi data, apabila

dengan sistem manual orang harus memeriksa satu demi satu transaksi, namun dengan

SIMRS hal tersebut cukup dilakukan dengan membandingkan laporan antar unit yang

dihasilkan oleh SIMRS. Ini juga dapat mencegah terjadinya duplikasi data untuk

transaksi-transaksi tertentu. Misalnya, pasien yang sama diregistrasi dua kali pada hari

yang sama, maka SIMRS akan menolaknya, SIMRS juga akan memberikan

peringatan jika tindakan yang sama untuk pasien yang sama dicatat dua kali, hal ini

menjaga agar pengguna lebih teliti.

Integrasi. Hal lain yang juga terasa berpengaruh terhadap budaya kerja adalah

integrasi data di setiap unit. Bila dengan sistem manual, data pasien harus dimasukkan

di setiap unit, maka dengan I3HIS data tersebut cukup sekali dimasukkan di

pendaftaran saja. Hal ini jelas mengurangi beban kerja adminstrasi dan menjamin

konsistensi data. Ilustrasi pada awal proposal ini merupakan gambaran proses

integrasi pada beberapa unit layanan di rumah sakit.

Peningkatan pelayanan. Pengaruh SIMRS yang dirasakan oleh pasien adalah

semakin cepat dan akuratnya pelayanan. Pasien tidak perlu menunggu lama untuk

menyelesaikan administrasinya, baik rawat inap ataupun rawat jalan. Hal yang sama

juga dirasakan perusahaan pelanggan, dimana tagihan yang dikirim cukup akurat dan

detil sehingga memudahkan analisa mereka.

Peningkatan Efisiensi. Tanpa SIMRS, beban pekerjaan lebih bersifat

administratif, sedangkan dengan diimplemntasikannya SIMRS beban pekerjaan lebih

bersifat analisis. Sebagai contoh, jika dahulu konsentrasi bagian penagihan adalah

membuat tagihan, sekarang konsentrasinya lebih kepada umur tagihan itu sendiri.

Selain itu, karena kecepatan dan akurasi data meningkat, maka waktu yang

dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan administrasi berkurang jauh,

sehingga karyawan dapat lebih fokus pada pekerjaan utamanya. Tanpa SIMRS,

perawat harus memasukan data standar asuhan keperawatan secara berulang-ulang

dan sangat memakan waktu, tetapi dengan SIMRS, perawat hanya tinggal memasukan

data diagnosa penyakit pasien, dan komputer yang akan mencetak laporan SAK untuk

ditanda-tangani perawat.

Kemudahan pelaporan. Pekerjaan pelaporan adalah pekerjaan yang menyita

waktu namun sangat penting. Dengan adanya SIMRS, proses pelaporan hanya

memakan waktu dalam hitungan menit sehingga kita dapat lebih konsentrasi untuk

menganalisa laporan tersebut.

10

Page 11: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

c. Manfaat Operasional Kecepatan mengambil keputusan

Dengan sistem manual, manajer seringkali mengambil keputusan berdasarkan

informasi yang mungkin sudah tidak relevan lagi. Belum lagi jika yang dibutuhkan

adalah trend berdasarkan selang waktu tertentu (harian/mingguan/bulanan/dll), ini

mengakibatkan keputusan yang diambil belum tentu sesuai dengan kondisi nyata.

Namun dengan SIMRS, informasi yang disajikan bersifat real time, bahkan dapat

membuat tabulasi dari informasi tersebut sehingga informasi yang didapat sudah

sangat spesifik sesuai dengan kebutuhan. Hal ini tentu saja meningkatkan kualitas

keputusan, di samping tentu saja berkurangnya waktu untuk mengambil keputusan.

Akurasi dan kecepatan identifikasi masalah. Karena laporan-laporan yang

dihasilkan SIMRS memberi gambaran dari hari ke hari mengenai kinerja rumah sakit,

maka jika ada hal-hal yang tidak normal dapat segera dapat diketahui. Hal ini

membuat identifikasi potensi masalah dapat dilakukan lebih dini, sehingga tindakan

pencegahan atau penanggulangannya dapat segera disusun.

Kemudahan penyusunan strategi. Sejalan dengan identifikasi masalah di

atas, kita pun dapat menyusun strategi ke depan berdasarkan data populasi, bukan lagi

statistik, karena SIMRS mampu memberikan data populasi dengan selang waktu

tertentu, bahkan dapat menyajikan kecenderungan (trend) datanya. Ini tentu saja

semakin menajamkan strategi yang kita susun.

d. Manfaat Organisasi

Budaya Kerja

Karena SIMRS ini mensyaratkan kedisiplinan dalam pemasukan data, baik

ketepatan waktu maupun kebenaran data, maka budaya kerja yang sebelumnya

menangguhkan hal-hal seperti itu, menjadi berubah. Hal ini dapat terjadi karena

integrasi SIMRS dengan seluruh unit layanan. Sebagai contoh, jika unit registrasi

tidak memasukkan data pasien yang akan berobat, maka unit layanan tidak

mungkin dapat memasukkan layanan kepada pasien tersebut, dan kasir pun tidak

mungkin menerima pembayaran dari pasien tersebut. Katakanlah semua unit

sepakat untuk menangguhkan pemasukan datanya, maka keesokan harinya,

manajer akan melihat penurunan trend pasien atau melihat ada pasien-pasien yang

pelayanannya belum terselesaikan. Dokter yang sudah memberikan jasa pelayanan

juga tidak dapat melihat ataun menerima jasa profesi yang sudah diberikan.

11

Page 12: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

Transparansi

SIMRS sebaiknya dirancang menganut kebijakan data terpusat, artinya data-data

yang digunakan oleh seluruh rumah sakit berada di bawah satu kendali. Misalnya

untuk data tarif tindakan, unit layanan tidak boleh dan tidak bisa memasukkan

atau melakukan perubahan pada tarif yang ada, data yang dimasukkan hanya

layanan yang diberikan kepada pasien sehingga manipulasi tarif tidak

dimungkinkan. Hal lain lagi, pendapatan setiap unit layanan terlihat dari laporan

harian yang selalu dilaporkan kepada direktur. Dengan demikian setiap orang

dapat melihat jalannya proses transaksi di rumah sakit dan secara tidak langsung

juga turut mengawasi proses tersebut.

Koordinasi antar unit (Team working)

Sering terjadi data yang digunakan oleh unit layanan tertentu adalah milik unit

layanan yang lain, misal kode perusahaan pelanggan adalah milik keuangan yang

digunakan secara intensif oleh medical record, maka ketika terjadi perubahan

terhadap data tersebut, unit yang bersangkutan akan mengkoordinasikannya

dengan unit yang terpengaruh. Apabila hal ini tidak dilakukan maka dengan

sendirinya akan terjadi kekacauan data referensi.

Pemahaman sistem

Dengan dipergunakannya SIMRS, setiap personil di rumah sakit, secara tidak

langsung akan dituntut untuk mengetahui proses bisnis yang terjadi di rumah sakit

tersebut. Ini disebabkan karena data atau informasi yang dikirim ke unit lain,

merupakan suatu siklus proses bisnis di rumah sakit tersebut. Dampak positifnya

adalah bahwa setiap unit akan berusaha memberikan hasil kerja yang terbaik,

karena hasil kerja suatu unit tertentu akan memberikan dampak juga pada unit

lainnya. Karena dilakukan secara berkesinambungan, maka akan memperbaiki

budaya kerja personil dan pada akhirnya akan meningkatkan citra rumah sakit.

Mengurangi biaya administrasi

Seringkali orang menyatakan bahwa dengan adanya komputerisasi biaya

administrasi meningkat. Padahal dalam jangka panjang yang terjadi adalah

sebaliknya, jika dengan sistem manual seringkali laporan harus dijabarkan terlebih

dahulu di atas kertas baru kemudian dianalisa, maka dengan SIMRS analisa cukup

dilakukan di layar komputer, dan jika sudah benar baru datanya dicetak. Hal ini

menjadi penghematan yang cukup signifikan dalam jangka panjang.

12

Page 13: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

Implementasi SIMRS tentunya tidak dapat berjalan dengan baik tanpa dukungan

semua pihak yang terkait serta political will dari pimpinan rumah sakit maupun

pemilik Rumah Sakit.

D. Aplikasi SIM-RS

Rumah Sakit merupakan lembaga yang kompleks sehingga memerlukan adanya

internal kontrol yang baik dan secara khusus untuk masing-masing unsur pekerjaan

/peran di Rumah Sakit dilakukan dalam menunjang kinerja Rumah Sakit secara

global. Semua unsur/Peran dalam organisasi perlu dikaji manajemen sehubungan

pengembangan sebuah Sistem Informasinya (SIM-RS). Unsur/Peran pekerjaan

tersebut sebagai berikut :

1. Medical Record (Riwayat Data Medis) adalah salah satu peran RS yang terpenting

adalah, memiliki dan merawat data MR Pasien, Mengingat disiplin ilmu kesehatan

tidak berdiri sendiri, melainkan saling mendukung dan sehingga data MR ini

membantu sharing informasi antar masing-masing spesialisasi medis maupun

penerus spesialisasi tersebut.

2. Poliklinik (Rawat Jalan) Poliklinik RS memberikan jasa kepada masyarkat berupa

praktek dokter bersama dalam satu atap, dimana RS berperan sebagai

administrator bagi para spesialisasi medis (dokter) dimana menyediakan ruangan

sekaligus sarana penunjang, proses pendaftaran, data medical record dan juga

proses pembayaran dan perhitungan Honor Dokter/Jasa Medis.

3. Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada kasus dimana pasien membutuhkan

penanganan medis secara cepat dan mendadak atau membutuhkan jasa medis

darurat dimana poliklinik sedang tutup atau pasien dari dokter atau RS lain

mendapat merujuk untuk rawat inap, maka setiap IGD RS selalu menyediakan 24

Jam untuk kasus-kasus seperti ini.

4. Pasien rawat inap setiap RS, memiliki fasilitas rawat inap bagi pasien-pasien yang

membutuhkan penanganan medis untuk rawat inap. Disesuaikan dengan kondisi

keuangan pasien, maka RS juga memberikan menyediakan beberapa jenis kelas

perawatan spt kelas III, II, I VIP maupun SVIP. Faktor kelas ini juga selain

mempengaruhi harga biaya kamar juga biaya dari perawatan seperti visit dokter

dan harga obat yang digunakan melalui RS. Aktifitas Perawatan harus senantiasa

dimonitor dan dimasukan datanya, seperti pemakaian obat habis pakai, pembelian

resep, visit dokter, tindakan-tindakan, penggunaan alat tambahan dan lainnya.

13

Page 14: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

Sehingga biaya perawatan dapat langsung terupdate dan dapat dimonitor oleh

pihak-pihak yang berkepentingan misalnya sehubungan dengan penambahan

deposit.

5. Runag ICU, dengan monitor yang ketat dan evalusai pasien ICU dapat dilakukan

dengan SIM RS

6. Fasilitas lain penunjang RS antara lain adalah laboratorium, dimana untuk

mengetahui persisnya kondisi pasien maka diambil sample darah, urine, faces

dsbnya untuk dianalisis dengan peralatan laboratorium sehingga dapat diketahui

kondisi pasien. Biaya lab dan hasil lab ini dapat langsung terintegrasi dengan kasir

baik dalam rawat Jalan maupun rawat inap – maupun untuk pasien-pasien

Aasuransi maupun corporate.

7. Radiologi, dimana rontgen dengan sinar-x untuk mendapatkan foto mengetahui

kondisi pasien yang tidak diketahui hanya dengan melihat dari luar.

8. Bagian Gizi, laundri dan bagian dalamrumah sakit yang perlu terkait satu dengan

yang lainnya.

9. Kegiatan kasir dan billing untuk semua aktifitas pembayaran dan penerimaan uang

maupun setara uang maka kasir RS memiliki aplikasi sehubungan dengan semua

transaksi-transaksi keuangan di RS.

10. Apotik yang di RS dapat menyediakan jasa untuk rawat jalan, igd, maupun jasa

rawat inap. Termasuk dalam hal pasien asuransi dan corporate.

11. Absensi Karyawan dan Data Personalia RS tidak pernah tidur, sehingga para

karyawannya terbagi atas 3 shift – dan untuk perhitungan penggajian maka

dibutuhkan adanya system absensi multi shift. Karena setiap karyawan sewaktu-

waktu dapat saja bekerja bukan hanya 1 shift, misal 2 shift atau mungkin 3 shift

sekaligus, dalam hari yang sama.

12. Inventory obat dan logistik, standarisasi pemakaian dan analisis konsumsi barang

dan obat. Informasi mengenai posisi stok di RS sangat penting, dan sewaktu-

waktu harus tersedia, Juga analisa mengenai pemakaian obat juga sangat berguna

untuk mengetahui kecenderungan obat yang dipilih oleh dokter.

Bab III Pembahasan

14

Page 15: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

A. Sejarah singkat tentang RSUD Solok Selatan

Kabupaten solok selatan ibarat mutiara terpendam. Potensinya semasa orde

lama dan orde baru tak memungkinkan untuk memisahkan diri dari kabupaten induk,

kabupaten solok. Baru di era otonomi daerah, berdasarkan undang-undang nomor 38

tahun 2003, tanggal 18 desember 2003, solok selatan resmi menjadi daerah otonom.

RSUD Solok Selatan adalah rumah sakit daerah tingkat kabupaten yang baru

menjadi rumah sakit daerah tingkat kabupaten sejak tahun 2005. Adapun visi rumah

sakit adalah rumah sakit pilihan utama masyarakat yang mandiri dan bermartabat

tahun 2020. Sedangkan misi rumah sakit terdiri dari ;

- Memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, santun, ramah, dan cepat

dengan sarana dan prasarana yang lengkap, dan terwujudnya pelayanan prima

serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat

- Menerapkan pelayanan prima berbasis IPTEKDOK dan Clinical Exellence

- Meningkatkan kesejahteraan karyawan

- Meningkatkan kualitas pelayanan dan SDM melalui pendidikan dan pelatihan

- Menjamin ketersediaan bantuan dasar bagi korban bencana alam.

RSUD Solok Selatan adalah rumah sakit daerah tingkat kabupaten yang baru

menjadi rumah sakit daerah tingkat kabupaten sejak tahun 2005. Merupakan rumah

sakit tipe C dengan 90 tempat tidur. Adapun profil umum Rumah Sakit sebagai

berikut :

1. Nama Rumah Sakit : RSUD Solok Selatan

2. Kelas rumah sakit : Kelas C Bersyarat

3. Jumlah dokter : Umum 11 Orang

4. Spesialis 8 Orang

5. Dokter gigi 2 Orang

6. Jumlah perawat : 90 Orang

7. Jumlah bidan : 18 Orang

8. Jumlah non perawat 40 Orang

9. Alamat : Jl. Raya Muaralabuh Km.1 Sumtra Barat

10. Jumlah tempat tidur 90 tempat tidur

15

Page 16: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

Rumah Sakit menyediakan fasilitas dan pelayanan yang memuaskan bagi

pasien diantaranya adalah :

1. Gawat Darurat

2. Ambulans

3. Poli spesialis

4. Rawat inap

5. Perawatan intensive (ICU)

6. Kamar Operasi

7. Kamar bersalin

8. Laboratorium

9. Farmasi

10. Radiologi

- Rontgen

- USG

11. Hemodialisa

12. Gizi, laundri

13. Perkantoran dan bagian manajemen

B. Defenisi Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan

desain sistem yang ada dalam dokumen desain yang disetujui dan diuji kemudian

diinstal guna dilakukan pemrosesan data dengan sistem yang baru atau sistem yang

diperbaiki.

16

Page 17: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

C. Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem

Untuk mengolah data menggunakan computer haruslah mempunyai empat komponen

utama, yaitu sebagai berikut :

1. Hardware

Hardware (Perangkat Keras) merupakan kompponen fisik dalam rangkaian

computer, sedangkan spesifikasi hardware yang dibutuhkan adalah sebagai berikut

- Monitor

- CPU (Central Procesing Unit)

- Hardisk

- Keyboard

- Printer untuk mencetak hasil

- Digital Sidik Jari

Dalam analisa kebutuhan hardware pada RSUD Solok Selatan beserta

harganya berdasarkan harga Desember 2012 adalah sebagai berikut

NO NAMA BARANG PENEMPATAN HARGA TOTAL

1 Komputer spect tinggi

LENOVO Thinkcentre Edge92z GUA

1 buah di pusat database SIM

RS

12,350,000 12,350,000

2 Komputer spec

menengah

HP Pavilion Omni 120-1218L

4 di bagian kantor, 3 di rekam

medik, SJP, pendaftaran. 5 buah

di poliklinik, 2 buah masing-

masing ditempat bangsal, OK,

ICU, IGD, 1 buah di

laboratorium, 1 buah di

radiologi, 1 buah di gizi, 1

buah di ruang gizi dan laundri.

5,000,000 30 @

5,000,000 =

150,000,000

3 Printer dengan scan

HP Deskjet Ink Advantage 2060 All-in-One (K110a)

2 buah di pusat SIM RS 705,000 1,410,000

4 UPS Power Bank Untuk setiap komputer 300,000 31 @ 300,000

= 9,300,000

5 Digital sidik jari

SOLUTION X100-C

1 buah dikantor, 1 buah di

poliklinik, 1 buah direkam

medik.

1,800,000 3 @

1,800,000 =

5,400,00

6 Mesin Fotokopi 1 buah di kantor, 1 buah di 16,150,000 32,300,000

17

Page 18: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

TOSHIBA e-STUDIO 223cs

bagian pendaftaran

7 Modem Cable beserta

perangkatnya

US ROBOTICS USR5631A

1 buah beserta kabel LAN 3,500,000 3,500,000

8 Meja dan kursi

komputer

15 buah ditempatkan sesuai

kebutuhan

500,000 7,500,000

9 Kabel listrik dan

asesoris komputer

lainnya

Sesuai Kebutuhan 1,500,000 1,500,000

10 Total 223.260.000

2. Pengadaan Jaringan LAN (Local Area Network)

Local Area Network merupakan penerapan dari penggabungan beberapa unit

komputer yang berdiri sendiri ( stand alone ) menjadi satu kesatuan yang dapat

saling berinteraksi. Di mana antara satu komputer dengan komputer yang lain

dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi, di dalam LAN ini diatur

wewenang user oleh Komputer Server. Aplikasi dan Database SIM-RS diletakan

di SERVER.

18

Page 19: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

3. Software

Software (Perangkat Lunak) merupakan instruksi program yang dapat

digunakan dalam computer dan memberikan fungsi serta menampilkan seperti

yang diinginkan, software yang diperlukan untuk menjalankan perangkat keras

untuk aplikasi pengolahan nilai, yaitu dengan menggunakan openclinic 4.2.15,

yang merupakan salah satu program gratis hanya butuh modifikasi dari programer.

Disamping itu dibutuhkan software utama os dan software pendukung dalam

komputer. Antara lain ;

o Win 7 ultimate for business Rp. 2.350.000,-

o Microsoft 2010 Rp. 1.980.000,-

o Adobe reader Rp. 350.000,-

o Antivirus kaspersky one business RP. 550.000,-

o Total biaya yang harus dikeluarkan pertahun Rp 5.230.000,-

4. Brainware

Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer, yang

dibutuhkan adalah :

19

Page 20: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

Sistem analis, orang sedang membangun fasilitas rancangan sistem.

Dibutuhkan satu orang dengan kisaran gaji dua juta rupiah perbulan

ditempatkan pada pusat SIM RS

Programer, orang yang mengerti bahasa pemograman dalam membuat dan

membangun program. Dibutuhkan satu orang dengan kisaran gaji dua juta

rupiah perbulan ditempatkan pada pusat SIM RS

Kedua orang diatas juga bertanggung jawab terhadap proses penginstallan,

pembetulan data rumah sakit, pengujian program dan proses pelatihan

kepada end user, dan perawatan. Diperkirakan menghabiskan dana sekitar

3 juta selama 3 bulan dan 50 ribu rupiah masing-masing untuk pelatihan

kepada 60 orang end user. Biaya perawatan SIM RS diperkirakan sekitar 5

juta rupiah perbulan.

Operator, orang yang menangani langsung dalam pengolahan data mulai

dari mempersiapkan data sampai dengan pengertian data ke komputer.

Berjumlah sekitar 60 orang termasuk dokter, perawat, teknisi lain, dan

bagian kantor.

Total biaya yang dikeluarkan untuk 43 juta selama 3 bulan pertama

kemudian 9 juta yang dikeluarkan perbulan.

20

Page 21: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

Bab IV Penutup

A. Kesimpulan

Dari pembahasan mengenai sistam informasi pengolahan data pasien pada RSUD

Solok Selatan, maka penulis menyimpulkan bahwa :

1. Dengan adanya perangkat lunak Sistem Informasi Data Pasien ini, maka proses

pengolahan data pasien yang akan datang dapat dilakukan dengan cepat, tepat,

akurat, mudah dan lebih baik dari masa sekarang.

2. Pengolahan data pasien yang baik akan memudahkan dalam hal pengambilan

keputusan sehingga dapat meningkatkan kinerja rumah sakit nantinya.

3. Dalam program yang dipakai SIM RS penulis mengambil salah satu opensource

yakni openclinic sebagai dasar aplikasi, tetapi tidak tertutup kemungkinan untuk

aplikasi lainnya ataupun menyewa provider dalam pembuatan aplikasi khusus

untuk RSUD Solok Selatan

4. Masalah penganggaran dalam 3 bulan pertama rumah sakit dapat menghabiskan

dana sekitar Rp. 271.490.000,- perhitungan secara kasar. Dan 9 juta rupiah yang

dikeluarkan perbulan dan 5 – 6 jutaan yang dikeluarkan pertahun.

B. Saran

Dalam hal ini, penulis memberikan saran yang kiranya dapat bermanfaat untuk

kemajuan Rumah Sakit ini, yaitu :

1. Untuk meningkatkan efisiensi kinerja rumah sakit disarankan menggunakan jasa

komputer dengan memakai sistem informasi yang telah dirancang.

2. Diharapkan pada masa yang akan datang, instansi mempunyai sistem aplikasi

pengolahan data yang lengkap di bagian tata usaha yang berbasis komputer.

3. Diharapkan adanya pengembangan lebih lanjut dari sistem informasi yang

dirancang, sehingga menjadi sistem informasi yang terpadu untuk menanggulangi

dan mengolah data yang lebih besar di masa yang akan datang.

4. Diharapkan bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

21

Page 22: Panji Herlambang 1121219034 SIM RS Proposal Buat Email

DAFTAR PUSTAKA

1. Andi, Krisbianto Paulus, Erwin Budi Setiawan. 2005. Sistem Informasi, Bandung :

Informatika.

2. Alam, M. Agus J. 1999. Belajar Sendiri Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta : Elex

Media Komputindo, Kelompok Gramedia. Anggota IKAPI.

3. Hartono, Jogiyanto. 2000. Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Andi Kusumo

4. Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis Web Pada Sub-Sistem Farmasi

Menggunakan Framework Prado Eko Handoyo, Agung Budi Prasetijo, Fuad Noor

Syamhariyanto Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Semarang, 50275

22