Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

78
Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri Written by Administrator Friday, 31 July 2009 04:12 Membangkitkan listrik sendiri di rumah? Itu dimungkinkan dengan pemasangan panel surya - solar cells, panel surya - solar cells mengubah sinar matahari menjadi listrik. Listrik tersebut disimpan di dalam aki, aki menghidupkan lampu. Dalam penggunaan panel surya - solar cells untuk membangkitkan listrik di rumah, ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan karena karakteristik dari panel sel surya: Panel surya - solar cells memerlukan sinar matahari. Tempatkan panel sel surya pada posisi dimana tidak terhalangi oleh objek sepanjang pagi sampai sore. Panel surya - solar cells menghasilkan listrik arus searah DC. Untuk efisiensi yang lebih tinggi, gunakan lampu DC seperti lampu LED. Instalasi kabel baru khusus untuk arus searah DC untuk perangkat berikut ini misalnya: lampu penerangan berbasis LED (Light Emiting Diode), kamera CCTV, wifi (wireless fideliity), dll. Kalau kita membuat rumah baru, disarankan untuk menggunakan PLN dan panel surya - solar cells Panel sel surya digunakan untuk sebagian penerangan (dalam hal ini menggunakan arus searah DC) dan PLN untuk perangkat arus bolak balik AC seperti: Air Conditioning, Lemari Es, sebagian penerangan dll. Bila listrik DC yang tersimpan dalam aki ingin digunakan menyalakan perangkat AC: pompa air, kulkas, dsbnya maka diperlukan inverter yang dapat mengubah listrik DC menjadi AC. Sesuaikan kebutuhan daya yang dibutuhkan dengan panel sel surya, inverter, aki. Lampu LED sebagai Penerangan Rumah

Transcript of Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Page 1: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Written by Administrator Friday, 31 July 2009 04:12

Membangkitkan listrik sendiri di rumah? Itu dimungkinkan

dengan pemasangan panel surya - solar cells, panel surya -

solar cells mengubah sinar matahari menjadi listrik. Listrik

tersebut disimpan di dalam aki, aki menghidupkan lampu.

Dalam penggunaan panel surya - solar cells untuk

membangkitkan listrik di rumah, ada beberapa hal yang

perlu kita pertimbangkan karena karakteristik dari panel sel

surya:

Panel surya - solar cells memerlukan sinar matahari. Tempatkan panel sel surya

pada posisi dimana tidak terhalangi oleh objek sepanjang pagi sampai sore.

Panel surya - solar cells menghasilkan listrik arus searah DC.

Untuk efisiensi yang lebih tinggi, gunakan lampu DC seperti lampu LED.

Instalasi kabel baru khusus untuk arus searah DC untuk perangkat berikut ini

misalnya: lampu penerangan berbasis LED (Light Emiting Diode), kamera CCTV,

wifi (wireless fideliity), dll.

Kalau kita membuat rumah baru,

disarankan untuk menggunakan PLN dan

panel surya - solar cells Panel sel surya

digunakan untuk sebagian penerangan

(dalam hal ini menggunakan arus searah

DC) dan PLN untuk perangkat arus bolak

balik AC seperti: Air Conditioning, Lemari

Es, sebagian penerangan dll.

Bila listrik DC yang tersimpan dalam aki

ingin digunakan menyalakan perangkat

AC: pompa air, kulkas, dsbnya maka

diperlukan inverter yang dapat mengubah

listrik DC menjadi AC. Sesuaikan

kebutuhan daya yang dibutuhkan dengan

panel sel surya, inverter, aki.

Lampu LED sebagai Penerangan Rumah

Page 2: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Saat ini sudah ada lampu hemat energi yang menggunakan DC seperti lampu LED.

Bandingkan lampu LED 3 Watt setara dengan Lampu AC 15 Watt.

Kekurangannya adalah:

* Instalasi kabel baru untuk lampu LED.

* Biaya pengadaan lampu yang lebih mahal.

Keuntungannya adalah:

* Penggunaan energi yang kecil

* Keandalan lampu LED 10 x lampu standard biasa

* Penggunaan kabel listrik 2 inti.

Lampu AC Lampu LED

Voltage 220 VAC 12 VDC

Watt 15 Watt 3 Watt

Lifetime 6,000 jam 50,000 jam

Harga + Rp. 25,000 + Rp. 250,000

Panel Sel Surya untuk Listrik AC

Bila kita berkeinginan untuk menggunakan energi sel surya untuk peralatan rumah

lainnya, ikuti contoh perhitungan berikut ini.

Bila kita membutuhkan daya listrik Alternating Current sebesar 2000W selama 10 jam

per hari ( 20KWh/hari ) maka dibutuhkan 24 panel sel surya dgn kapasitas masing-

masing 210WP dan 30 aki @12V 100Ah. Ini berdasarkan perhitungan energi surya

dari jam 7 pagi s/d jam 5 sore ( 10 jam ) dan asumsi konversi energi minimal 4 jam

sehari.

Energi

surya

Jumlah panel sel

surya

Kapasitas panel sel

surya Perhitungan Hasil

4 jam 24 panel 210 Watt 4 x 24 x

210

20.160 Watt

hour

Dasar perhitungan jumlah aki adalah 2 x 3 x kebutuhan listriknya.

Adanya faktor pengali 3 untuk mengantisipasi bila hujan/mendung terus-menerus

selama 3 hari berturut-turut. Sedangkan faktor pengali 2 disebabkan battery tidak

boleh lebih dari 50% kehilangan kapasitasnya bila ingin battery-nya tahan lama,

terutama untuk battery kering seperti type gel dan AGM. Dengan kata lain

diusahakan agar DOD ( Depth of Discharge ) tidak melampaui 50% karena sangat

mempengaruhi life time dari battery itu sendiri.

Page 3: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Jumlah Aki Voltage Ampere Perhitungan Hasil

100 12 Volt 100 Ampere hour 100 x 12 x 100 120.000 Watt hour

Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Written by Administrator

Saturday, 15 August 2009 12:48

Page 4: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Kenapa menggunakan tenaga matahari/ surya?

Indonesia memiliki karunia

sinar matahari. Hampir di

setiap pelosok Indonesia,

matahari menyinari

sepanjang pagi sampai

sore. Energi matahari yang

dipancarkan dapat diubah

menjadi energi listrik

dengan menggunakan

panel sel surya (solar cells).

Pembangkit listrik tenaga

surya adalah ramah

lingkungan, dan sangat

menjanjikan. Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik

menggunakan uap (dengan minyak dan batubara).

Perkembangan teknologi dalam membuat panel sel surya yang lebih baik dari tingkat

efisiensi, pembuatan aki yang tahan lama, pembuatan alat elektronik yang dapat

menggunakan Direct Current, adalah sangat menjanjikan.

Pada saat ini penggunaan tenaga matahari (solar cells) masih dirasakan mahal

karena tidak adanya subsidi. Listrik yang kita gunakan saat ini sebenarnya adalah

listrik bersubsidi. Bayangkan pengusahaan/ penambangan minyak tanah, batubara

(yang merusak lingkungan), pembuatan pembangkit tenaga listrik uap, distribusi

tenaga listrik, yang semuanya dibangun dengan biaya besar.

Kelebihan penggunaan listrik tenaga surya:

* Energi yang terbarukan/ tidak pernah habis

* Bersih, ramah lingkungan

* Umur panel sel surya panjang/ investasi jangka panjang

* Praktis, tidak memerlukan perawatan

* Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia

Panel surya sebagai komponen penting pembangkit listrik tenaga surya, mendapatkan tenaga

listrik pada pagi sampai sore hari sepanjang ada sinar matahari. Umumnya kita menghitung

maksimun sinar matahari yang diubah menjadi tenaga listrik sepanjang hari adalah 5 jam.

Page 5: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Tenaga listrik pada pagi - sore disimpan dalam baterai, sehingga listrik dapat digunakan pada

malam hari, dimana tanpa sinar matahari.

Karena pembangkit listrik tenaga surya sangat tergantung kepada sinar matahari,

maka perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaan terdiri dari:

Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari (Watt).

Berapa besar arus yang dihasilkan panel surya (dalam Ampere hour), dalam hal ini

memperhitungkan berapa jumlah panel surya yang harus dipasang.

Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan pertimbangan

penggunaan tanpa sinar matahari. (Ampere hour).

Dalam nilai ke-ekonomian, pembangkit listrik tenaga surya memiliki nilai yang lebih

tinggi, dimana listrik dari PT. PLN tidak dimungkinkan, ataupun instalasi generator

listrik bensin ataupun solar. Misalnya daerah terpencil: pertambangan, perkebunan,

perikanan, desa terpencil, dll. Dari segi jangka panjang, nilai ke-ekonomian juga

tinggi, karena dengan perencanaan yang baik, pembangkit listrik tenaga surya

dengan panel surya memiliki daya tahan 20 - 25 tahun. Baterai dan beberapa

komponen lainnya dengan daya tahan 3 - 5 tahun.

Beberapa komponen dari pembangkit listrik tenaga surya (cara kerjanya dapat dibaca

di Instalasi Listrik Tenaga Surya):

Panel sel surya

Charge controller

Baterai

Inverter

Kesimpulan orang menggunakan panel sel surya (solar cells) karena:

Ingin berkontribusi pada lingkungan

Tidak mau tergantung pada PLN

Daerah terpencil, tenaga listrik dari panel surya (solar cells) lebih murah.

Aplikasi tenaga surya

Written by Administrator Saturday, 15 August 2009 14:06

Tenaga surya yang diserap bumi adalah sebanyak 120 ribu terawatt.Pada prinsipnya

tenaga surya sebagai pembangkit listrik dengan dua cara:

Produksi uap dengan ladang cermin yang digunakan untuk menggerakkan turbin.

Page 6: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Pembangkit listrik tenaga surya besar.

Mengubah sinar surya menjadi listrik dengan panel surya photovoltaik.

Pembangkit listrik tenaga surya portabel / kecil.

Tenaga surya dapat diaplikasikan sebagai berikut:

Tenaga surya untuk penerangan di rumah.

Tenaga surya untuk penerangan lampu jalan (PJU)

Tenaga surya untuk penerangan lampu taman

Tenaga surya sebagai sumber listrik untuk kamera

CCTV.

Tenaga surya sebagai sumber listrik untuk instalasi

wireless (WIFI), radio pemancar, perangkat

komunikasi.

Tenaga surya untuk perangkat signal kereta api, kapal.

Tenaga surya untuk rumah walet, irigasi, pompa air.

Tenaga surya sebagai portable power supply

Tenaga surya sebagai pemanas untuk menggerakkan turbin sebagai pembangkit

listrik tenaga surya seperti di Nevada Amerika.

Tenaga surya sebagai sumber tenaga untuk perangkat satelit.

Page 7: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Instalasi listrik tenaga surya

Written by Administrator Monday, 17 August 2009 09:50

Untuk instalasi listrik tenaga surya sebagai pembangkit listrik, diperlukan komponen

sebagai berikut:

1. Panel surya/ solar cells/ solar panel

2. Charge controller

3. Inverter

4. Battery

Panel surya/ solar cells/ solar panel: panel surya menghasilkan energi listrik tanpa

biaya, dengan mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut

juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang menghasilkan

Page 8: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

arus listrik. Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi

sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17

Volt tegangan maksimun). Jenis panel surya dapat di baca disini.

Charge controller, digunakan untuk mengatur pengaturan pengisian baterai.

Tegangan maksimun yang dihasilkan panel surya pada hari yang terik akan

menghasilkan tegangan tinggi yang dapat merusak baterai.

Inverter, adalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan searah (DC -

direct current) menjadi tegangan bolak balik (AC - alternating current).

Baterai, adalah perangkat kimia untuk menyimpan tenaga listrik dari tenaga surya.

Tanpa baterai, energi surya hanya dapat digunakan pada saat ada sinar matahari.

Diagram instalasi pembangkit listrik tenaga surya ini terdiri dari panel surya, charge

controller, inverter, baterai.

Dari diagram pembangkit listrik tenaga surya diatas: beberapa panel surya di paralel

untuk menghasilkan arus yang lebih besar. Combiner pada gambar diatas

menghubungkan kaki positif panel surya satu dengan panel surya lainnya. Kaki/ kutub

negatif panel satu dan lainnya juga dihubungkan. Ujung kaki positif panel surya

dihubungkan ke kaki positif charge controller, dan kaki negatif panel surya

dihubungkan ke kaki negatif charge controller. Tegangan panel surya yang dihasilkan

akan digunakan oleh charge controller untuk mengisi baterai. Untuk menghidupkan

beban perangkat AC (alternating current) seperti Televisi, Radio, komputer, dll, arus

baterai disupply oleh inverter.

Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga surya membutuhkan perencanaan

Page 9: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

mengenai kebutuhan daya:

Jumlah pemakaian

Jumlah panel surya

Jumlah baterai

Perhitungan keperluan daya (perhitungan daya listrik perangkat dapat dilihat pada

label di belakang perangkat, ataupun dibaca dari manual):

Penerangan rumah: 10 lampu CFL @ 15 Watt x 4 jam sehari = 600 Watt hour.

Televisi 21": @ 100 Watt x 5 jam sehari = 500 Watt hour

Kulkas 360 liter : @ 135 Watt x 24 jam x 1/3 (karena compressor kulkas tidak

selalu hidup, umumnya mereka bekerja lebih sering apabila kulkas lebih sering

dibuka pintu) = 1080 Watt hour

Komputer : @ 150 Watt x 6 jam = 900 Watt hour

Perangkat lainnya = 400 Watt hour

Total kebutuhan daya = 3480 Watt hour

Jumlah panel surya yang dibutuhkan, satu panel kita hitung 100 Watt (perhitungan

adalah 5 jam maksimun tenaga surya):

Kebutuhan panel surya : (3480 / 100 x 5) = 7 panel surya.

Jumlah kebutuhan batere 12 Volt dengan masing-masing 100 Ah:

Kebutuhan batere minimun (batere hanya digunakan 50% untuk pemenuhan

kebutuhan listrik), dengan demikian kebutuhan daya kita kalikan 2 x lipat : 3480 x 2

= 6960 Watt hour = 6960 / 12 Volt / 100 Amp = 6 batere 100 Ah.

Kebutuhan batere (dengan pertimbangan dapat melayani kebutuhan 3 hari tanpa

sinar matahari) : 3480 x 3 x 2 = 20880 Watt hour =20880 / 12 Volt / 100 Amp = 17

batere 100 Ah.

Instalasi pembangkit listrik tenaga surya dapat dilihat pada gambar-gambar di

National Geographic Indonesia.

Jenis Panel Surya : Solar Cells Type

Written by Administrator

Friday, 31 July 2009 12:32

Page 10: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Jenis panel surya

Panel sel surya mengubah intensitas sinar matahari menjadi

energi listrik. Panel sel surya menghasilkan arus yang

digunakan untuk mengisi baterai.

Panel sel surya terdiri dari photovoltaic, yang menghasilkan

listrik dari intensitas cahaya, saat intensitas cahaya berkurang

(berawan, hujan, mendung) arus listrik yang dihasilkan juga

akan berkurang.

Dengan menambah panel sel surya (memperluas) berarti

menambah konversi tenaga surya. Umumnya panel sel surya

dengan ukuran tertentu memberikan hasil tertentu pula.

Contohnya ukuran a cm x b cm menghasilkan listrik DC (Direct Current) sebesar x

Watt per hour/ jam.

Efesiensi

Perubahan

Daya

Daya

Tahan Biaya Keterangan Penggunaan

Mono Sangat Baik Sangat

Baik Baik

Kegunaan

Pemakaian Luas Sehari-hari

Poly Baik Sangat

Baik

Sangat

Baik

Cocok untuk

produksi massal di

masa depan

Sehari-hari

Amorphous Cukup Baik Cukup

Baik Baik

Bekerja baik dalam

pencahayaan

fluorescent

Sehari-hari &

perangkat komersial

(kalkulator)

Compound

(GaAs) Sangat Baik

Sangat

Baik

Cukup

Baik Berat & Rapuh

Pemakaian di luar

angkasa

Jenis panel sel surya:

Polikristal (Poly-crystalline)

Merupakan panel surya yang memiliki susunan kristal acak. Type Polikristal

memerlukan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal

Page 11: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

untuk menghasilkan daya listrik yang sama, akan tetapi dapat menghasilkan listrik

pada saat mendung.

Monokristal (Mono-crystalline)

Merupakan panel yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang

paling tinggi. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari panel jenis ini

adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang (teduh),

efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan.

Amorphous

Amorphous silicon (a-Si) has been used as a photovoltaic solar cell material for

calculators for some time. Although they are lower performance than traditional c-Si

solar cells, this is not important in calculators, which use very low power. a-Si's ability

to be easily deposited during construction more than makes up for any downsides.

More recently, improvements in a-Si construction techniques have made them more

attractive for large-area solar cell use as well. Here their lower inherent efficiency is

made up, at least partially, by their thinness - higher efficiencies can be reached by

stacking several thin-film cells on top of each other, each one tuned to work well at a

specific frequency of light. This approach is not applicable to c-Si cells, which are thick

as a result of their construction technique and are therefore largely opaque, blocking

light from reaching other layers in a stack.

The main advantage of a-Si in large scale production is not efficiency, but cost. a-Si

cells use approximately 1% of the silicon needed for typical c-Si cells, and the cost of

the silicon is by far the largest factor in cell cost. However, the higher costs of

manufacture due to the multi-layer construction have, to date, make a-Si unattractive

except in roles where their thinness or flexibility are an advantage.

Perkiraan Biaya Panel Surya Solar Cells

Written by Administrator Monday, 17 August 2009 09:43

Jadi kalau dari tadi kita membicarakan penggunaan tenaga surya untuk pembangkit

listrik sendiri/ mandiri, berapakah harga panel sel surya?

Harga panel sel surya tergantung dari beberapa faktor:

* Type panel/ teknologi/ efisiensi

* Ukuran panel dan daya dalam Watt yang dihasilkan per jam

Perkiraan harga panel untuk 50 Watt Peak adalah sekitar Rp.

2.500.000 di Jakarta. Jadi harga per Watt Peak adalah sekitar Rp. 50.000. Harga

Page 12: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

tersebut akan terus turun karena beberapa faktor:

Jumlah pengguna yang semakin besar (karena kesadaran penggunaan energi

hijau)

Produksi panel sel surya (solar cells) semakin banyak

Harga minyak dan batu bara yang semakin mahal

Perkembangan teknologi sel surya (solar cells)

Pemeliharaan Panel Surya

Written by Administrator Monday, 17 August 2009 10:05

Pada umumnya panel sel surya tidak membutuhkan pemeliharan yang rutin seperti

genset. Genset umumnya diharuskan untuk dihidupkan satu kali seminggu,

pemeriksaan oli, pemeriksaan batere, dll. Pemeliharaan panel sel surya:

Dibersihkan berkala untuk tidak mengurangi penyerapan intensitas matahari.

Mengatur letak dari panel sel surya supaya mendapatkan sinar matahari langsung

dan tidak terhalangi objek (pohon, jemuran, bangunan, dll)

Ukuran Panel Surya : Solar Cells

Written by Administrator Saturday, 12 September 2009 08:42

Beberapa contoh implementasi panel sel surya solar cells dan perangkat yang

menggunakan energi yang dihasilkan:

Ukuranpanel sel surya - solar

cells 10 WP 20 WP 50 WP 80 WP 120 WP

Jumlah Watt untuk pengisian

batere (5 jam sehari)

50 W,

4.17 A

100 W,

8.33 A

250 W,

20.83 A

400 W,

33.33 A

600 W,

50 A

Lampu LED 3 Watt (pemakaian

12 jam) 1 (36 W) 3 (108 W) 7 (252 W) 11 (396 W)

16 (576

W)

Lampu jalan LED 21 Watt

(pemakaian 12 jam) 1 (252 W) 1 (252 W)

2 (504

W)

Spesifikasi teknis panel surya (dapat berubah sesuai dengan produk):

Output power 20 50 80 80 120

Cell type Multi Multi Amorphous Multi Multi

Max Power (W) 20 50 88 85 120

Page 13: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Min Power (W) 76 76 114

Open circuit voltage

(Voc) 21.6 21.6 63.3 21.6 21.3

Short circuit current

(Isc) 1.3 2.98 2.08 5.15 7.81

Max Power Voltage

(Vpm) 17.2 17.6 47.6 17.3 17.1

Max Power Current

(Ipm) 1.17 2.85 1.68 4.63 7.02

Max System Voltage

(V) 600 600 540

Dimension L x W x

H(mm)

639 x 294 x

23

835 x 540 x

28

1129 x 934 x

46

1214 x 545

x 35

1499 x 662

x 46

Module Efficiency 7.6 14.1 13.1

Weight (kg) 2.4 5.5 17 9 14

Solar Cells Panel

Written by Administrator

Tuesday, 05 January 2010 01:08

Perbedaan utama dari solar cell panel adalah bahan produksi dari solar cells panel.

Bahan solar cells panel yang paling umum adalah crystalline silicon. Bahan

crystalline dapat terdiri dari single crystal, mono or single-crystalline, dan poly

atau multi-crystalline. Selain itu solar cells panel ada yang terbuat dari lapisan

tipis amorphous silicon. Sel Crystalline silicon mempunyai 2 tipe yang hampir

serupa, meskipun sel single crystalline lebih efisien dibandingkan dengan poly-

crystalline karena poly-crystalline merupakan ikatan antara sel-sel. Keunggulan

dari amorphous silicon adalah harga yang terjangkau tetapi tidak se efisien

crystalline silicon solar cells.

Mengenal Performansi Solar Cell Panel

Total pengeluaran listrik (wattage) dari solar cells panel adalah sebanding dengan

voltase/ tegangan operasi dikalikan dengan arus operasi saat ini. Solar cells panel

dapat menghasilkan arus dari voltase yang berbeda-beda. Hal ini berbeda dengan

Page 14: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

baterai, yang menghasilkan arus dari voltase yang relatif konstan.

Karakteristik output dari solar cells panel dapat dilihat dari kurva performansi,

disebut I-V curve. I-V curse menunjukkan hubungan antara arus dan voltase.

Gambar diatas menunjukkan tipikal kurva I-V. Voltase (V) adalah sumbu horizontal. Arus

(I) adalah sumbu vertikal. Kebanyakan kurva I-V diberikan dalam Standar Test Conditions

(STC) 1000 watt per meter persegi radiasi (atau disebut satu matahari puncak/ one peak

sun hour) dan 25 derajat Celcius/ 77 derajat Fahrenheit suhu solar cells panel. Sebagai

informasi STC mewakili kondisi optimal dalam lingkungan laboratorium.

Kurva I-v terdiri dari 3 hal yang penting:

1. Maximum Power Point (Vmp dan Imp)

2. Open Circuit Voltage (Voc)

3. Short Circuit Current (Isc)

Maximum Power Point (Vmp&Imp)

Pada kurva I-V, Maximum Power Point Vmp dan Imp, adalah titik operasi, dimana

maksimum pengeluaran/ output yang dihasilkan oleh solar cells panel saat kondisi

operasional. Dengan kata lain, Vmp dan Imp dapat diukur pada saat solar cells

panel diberi beban pada 25 derajat Celcius dan radiasi 1000 watt per meter

persegi. Pada kurva di atas voltase 17 volts adalah Vmp, dan Imp adalah 2,5

ampere. Jumlah watt pada batas maksimum ditentukan dengan mengalikan Vmp

dan Imp, maksimum jumlah watt pada STC adalah 43 watt.

Page 15: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Output berkurang sebagaimana voltase menurun. Arus dan daya output dari

kebanyakan modul solar cells panel menurun sebagaimana tegangan/ voltase

meningkat melebih maximum power point.

Open Circuit Voltage (Voc)

Open Circuit Voltage Voc, adalah kapasitas tegangan maksimum yang dapat dicapai

pada saat tidak adanya arus (current). Pada kurva I-V, Voc adalah 21 volt. Daya

pada saat Voc adalah 0 watt.

Voc solar cells panel dapat diukur dilapangan dalam berbagai macam keadaan. Saat

membeli modul, sangat direkomendasikan untuk menguji voltase untuk mengetahui

apakah cocok dengan sepisifikasi pabrik. Saat menguji voltase dengan multimeter

digital dari terminal positif ke terminal negatif. Open Circuit Voltage (Voc) dapat

diukur pada pagi hari dan sore hari.

Short Circuit Current (Isc)

Short Circuit Current Isc, adalah maksimum output arus dari solar cells panel

yang dapat dikeluarkan (output) di bawah kondisi dengan tidak ada resistansi atau

short circuit. Pada kurva I-V diatas menunjukkan perkiraan arus 2,65 Ampere.

Daya pada Isc adalah 0 watt.

Short circuit current dapat diukur hanya pada saat membuat koneksi langsung

terminal positif dan negatif dari modul solar cells panel.

Label Spesifikasi Solar Cell Panel

Semua nilai ditemukan pada kurva I-V digunakan untuk menciptakan label yang

spesifik untuk setiap modul solar cells panel. Semua model ditera di bawah

standar kondisi tes. Label Spesifikasi dapat ditemukan di bagian belakang dari

module solar cells panel:

Electrical rating at 1.000 Watt/m2

Page 16: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

AM 1.5, Temperature Cell 25 degree Celcius

Max. Power: 43 W

Voc: 21.4 V

Vmp: 17.3 V

Isc: 2.65 A

Imp: 2.5 A

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Solar Cells Panel

Lima hal utama yang mempengaruhi unjuk kerja/ performansi dari modul solar cells panel:

1. Bahan pembuat solar cells panel

2. Resistansi beban

3. Intensitas cahaya matahari

4. Suhu/ temperatur solar cells panel

5. Bayangan/ shading.

Resistansi Beban

Tegangan baterai adalah tegangan operasi dari solar cell panel module, apabila

baterai dihubungkan langsung dengan solar cell panel modul. Sebagai contoh,

umumnya baterai 12 Volt, voltase/ tegangan baterai biasanya antara 11.5 sampai

15 Volts. Untuk dapat mencharge baterai, solar cell panel harus beroperasi pada

voltase yang lebih tinggi daripada voltase baterai bank.

Effisiensi paling tinggi adalah saat solar panel cell beroperasi dekat pada

maximum power point. Pada contoh di atas, tegangan baterai harus mendekati

tegangan Vmp. Apabila tegangan baterai menurun di bawah Vmp, ataupun

meningkat di atas Vmp, maka effisiensi nya berkurang.

Intensitas Cahaya Matahari

Page 17: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Semakin besar intensitas cahaya matahari secara proposional akan menghasilkan arus

yang besar. Seperti gambar berikut, tingkatan cahaya matahari menurun, bentuk dari

kurva I-V menunjukkan hal yang sama, tetapi bergerak ke bawah yang mengindikasikan

menurunnya arus dan daya. Voltase adalah tidak berubah oleh bermacam-macam

intensitas cahaya matahari.

Suhu solar cell panel

Sebagaimana suhu solar cell panel meningkat diatas standar suhu normal 25

derajat Celcius, efisiensi solar cell panel modul effisiensi dan tegangan akan

berkurang. Gambar di bawah ini mengilustrasikan bahwa, sebagaimana, suhu sel

meningkat diatas 25 derajat Celcius (suhu solar cell panel module, bukan suhu

udara), bentuk kurva I-V tetap sama, tetapi bergeser ke kiri sesuai dengan

kenaikan suhu solar cell panel, menghasilkan tegangan dan daya yang lebih kecil.

Panas dalam kasus ini, adalah hambatan listrik untuk aliran elektron.

Untuk itu aliran udara di sekeliling solar cell panel module sangat penting untuk

menghilangkan panas yang menyebabkan suhu solar cell panel yang tinggi.

Shading/ Teduh/ Bayangan

Solar cell panel, terdiri dari beberapa silikon yang diserikan untuk menghasilkan

daya yang diinginkan. Satu silikon menghasilkan 0.46 Volt, untuk membentuk solar

cell panel 12 Volt, 36 silikon diserikan, hasilnya adalah 0.46 Volt x 36 = 16.56.

Shading adalah dimana salah satu atau lebih sel silikon dari solar cell panel

tertutup dari sinar matahari. Shading akan mengurangan pengeluaran daya dari

solar cell panel. Beberapa jenis solar cell panel module sangat terpengaruh oleh

Page 18: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

shading dibandingkan yang lain. Tabel di bawah ini menunjukkan efek yang sangat

ekstrim pengaruh shading pada satu sel dari modul panel surya single crystalline

yang tidak memiliki internal bypass diodes. Untuk mengatasi hal tersebut solar

cell panel dipasang bypass diode, bypass diode untuk arus mengalir ke satu arah,

mencegah arus ke silikon yang kena bayangan.

Persentase dari bayangan pada satu sel Pesenttase dari loss solar panel module

0% 0%

25% 55%

50% 50%

75% 66%

100% 75%

3 sel terkena bayangan 93

* data diambil dari buku Photovoltaics Design and Installation Manual

Hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan adalah agar solar cell panel tidak

terhalang/ shading.

Solar Cell Sederhana ala Mac Gyver

Page 19: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Written by Administrator Friday, 15 January 2010 05:49

Bubuk gula mengandung nano partikel dari Titanium Dioksida, merupakan substansi

yang juga digunakan dalam cat. Bila bubuk gula ini dilapisi dengan bahan pewarna

organik seperti passionfruit tea maka itu berfungsi sebagai lapisan penyerap cahaya

dari perangkat photovoltaic.

Pada solar cell dgn sistem pencelupan, material berwarna organik seperti teh dapat

menyerap beberapa cahaya yg terlihat dan mengubah energi ke material pembawa

elektron seperti TiO2 putih, yg tidak dapat menyerap sendiri.

Sekali elektron telah dibangkitkan, mereka perlu pergi ke suatu tempat. Identik dgn

sandwich, maka TiO2 berada di antara elektroda yang bersih dan elektroda berbahan

grafit yg dibuat dengan cara menggosok pensil di atas kaca. Sebagai sentuhan

terakhir tambahkan beberapa larutan elektrolit yg didapat dari larutan iodine yang

biasa dipakai untuk pemurnian air.

Sensitif solar cell dari system pencelupan ini lebih murah dan lebih dapat tahan lama

dibandingkan photovoltaic tradisional, akan tetapi efisiensinya lebih rendah.

Cara membuat solar cell sederhana adalah sbb :

* Metoda I

Cara 1 adalah dengan memanfaatkan donat bertabur serbuk gula putih dan

passionfruit tea :

1. Rontokkan bubuk gula yg nempel pada donat dan kumpulkan

2. Campur bubuk tsb dgn air panas sambil terus diaduk

3. Saring larutan tsb dgn penyaring halus yg bisa ditemukan, kertas saringan kopi

bisa juga digunakan.

4. TiO2 adalah bahan yg tidak larut dalam air.

5. Yang kita perlukan adalah TiO2 dan polymer rantai panjang

6. Masukkan residu/endapan padat yang tertinggal pada kertas saring ke dalam

oven yang terpanas ( 500 derajad Celcius )

7. Keluarkan bubuk TiO2 dan tambahkan alcohol

8. Tuangkan lapisan putih dari larutan TiO2 pada kaca berpenghantar. Kaca ini

sebelumnya telah dilapisi lapisan transparan berbahan penghantar ( SnO2 ),

sama baiknya dgn film TiO2.

Page 20: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

9. Biarkan mengering dan lakukan sampai 10 lapis.

10. Yang kita perlukan selanjutnya adalah jus buah alami seperti : raspberry,

blackberry, biji pomegranate/buah delima merah, blackcurrant, daun Kanada,

Teh Hibiscus merah atau Passion Tea yg dibuat dari tanaman hibiscus yg

mengandung anthrocyanin. Rantai carbon dan hydrogen membuatnya organik.

Atau yang paling baik adalah menggunakan Starbucks Passion Tea.

11. Nano partikel TiO2 ini perlu dibuat sensitif dengan memanfaatkan Starbucks

Passion Tea.

12. Atau bila tidak, lumatkan salah satu bahan organik tsb di atas dan campur dgn

sesendok air.

13. Rendam film tsb selama 5 menit dalam larutan ini untuk memperoleh bekas

noda film yg berwarna merah-ungu tua. Bila kedua sisi filmnya tidak

membekas secara merata, maka rendam kembali ke dalam larutan jus tsb

selama lebih dari 5 menit.

14. Bila menggunakan Starbucks Passion Tea rendam selama beberapa jam

sehingga film TiO2 berubah warna dari putih menjadi ungu

15. Bagian yang gelap berarti menyerap cahaya.

16. Cuci film dengan etanol dan secara perlahan keringkan dgn menggunakan

tissue.

17. Pemasangan photoelectrochemical solar cell

18. Goreskan pensil pada lapisan film yang bersih sampai berwarna abu-abu.

19. Sediakan tablet iodine yang untuk pemurnian air dan alcohol

20. Potong lapisan film biasa yang berbentuk frame ( bisa dari isolasi Scotch yg

bening ) yang bagian tegahnya berlubang dan lubangnya pas seukuran

permukaan film TiO2 yang telah berwarna ungu. Teteskan cairan yang berasal

dari larutan iodine yang biasanya dipakai untuk pemurnian air pada permukaan

TiO2.

21. Kemudian tutup dengan lapisan film biasa di atasnya ( menyerupai sandwich )

dan klem ujung-ujungnya dgn penjepit kertas.

22. Ukur kedua ujungnya dengan mikro ampere maka akan terlihat adanya arus

listrik yg kecil yang berubah mengikuti ada tidaknya sumber cahaya.

Cara 2 :

1.Lumuri lapisan Titanium Dioksida ( TiO2 ) dengan pewarna alami yang didapat

dari jus buah blackberries, raspberries, biji delima

Page 21: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

merah, Teh Hibiscus merah, Starbucks Passionfruit Tea, dsbnya.

2. Melapisi elektroda counter :

Solar cell memerlukan plat positif dan negatif untuk berfungsi. Elektroda positif

disebut elektroda counter dan dirakit dari plat kaca yang dilapisi bahan penghantar

SnO2. Ohmmeter dapat digunakan untuk mengecek bagian mana yang konduktif,

tandanya adalah ketika digores dgn kuku jari ini adalah sisi yang kasar. Sisi yang

non konduktif ditandai dgn +. Gunakan ujung pensil untuk menggores dan

membuat lapisan tipis graphite ( catalytic carbon ) pada permukaan plat konduktif.

3. Tambahkan elektrolit dan merakit solar cell tahap akhir

Larutan iodine berfungsi sbg elektrolit dalam solar cell yaitu untuk melengkapi rangkaian

dan meregenerasi pelapisan. Tempatkan plat yang telah dilumuri tadi pada meja sehingga

sisi film ada di atas dan teteskan 1 atau 2 tetes dari elektrolit iodine pada bagian yang kotor

dari film. Kemudian tempatkan elektroda counter pada bagian atas dari film yang kotor

sehingga sisi konduktif dari elektroda counter berada pada bagian atas dari film. Geserkan

Page 22: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

plat kaca sehingga pinggir dari plat terlihat. Ini akan menjadi titik kontak untuk elektroda

negatif dan positif sehingga kita dapat mengukur dan mencoba solar cell tsb.

4. Gunakan 2 penjepit untuk memegang kedua

elektroda bersama-sama pada ujung-ujung plat.

Tegangan output yang dihasilkan sekitar 0,43V dan

1 mA/cm2 ketika cell disinari cahaya matahari

penuh melalui sisi TiO2.

* Metoda II

Dengan memanfaatkan power transistor ( transistor jengkol ) jenis NPN seperti 2N3055. Dari

1 transistor jengkol bisa menghasilkan tegangan 0,5-0,6Vdc.

Buka penutup casing transistor jengkol dengan cara menggergaji bagian yang menonjol ( yg

ada tulisan type dan no kodenya ), lalu arahkan bagian yang telah terbuka ke matahari dan ukur

tegangannya dengan voltmeter dengan posisi seperti gambar di bawah ini. Kaki basis

merupakan kutub negative dan kaki emitter yg dijumper dengan kaki colector merupakan

kutub positif. Arus yang dihasilkan memang sangat kecil, akan tetapi dengan menghubungkan

3 transistor jengkol secara seri akan diperoleh tegangan 1,8V dan bisa untuk mencharge 1

battery type AAA/UM4.

Page 23: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri
Page 24: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri
Page 25: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

* Metoda III

Dengan menggunakan cuprous oxide sebagai pengganti silicon. Cuprous oxida atau oksida

tembaga adalah satu dari material pertama yang dapat menghasilkan efek photoelectric yaitu

efek cahaya menyebabkan adanya arus listrik yang mengalir di dalam material.

Bahan-bahan yang digunakan adalah sbb :

1. Selembar lempengan tembaga yang tipis dengan ukuran kira-kira 15cm x 30cm

2. 2 jepit buaya

3. Micro amperemeter yg sensitive yang dapat membaca antara 10 dan 50 micro

ampere.

4. Kompor listrik dengan daya besar 1100 Watt

5. Botol plastik besar atau bisa juga menggunakan botol air mineral 2 liter yang

dipotong atasnya. Gelas dgn mulut yang besar juga bisa digunakan.

6. Garam dapur, dibutuhkan beberapa sendok makan garam dapur.

7. Air kran

8. Kertas amplas atau sikat kawat

9. Gunting untuk memotong lembaran tipis tembaga

Cara membuatnya adalah sbb :

Page 26: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

1. Potong lempengan tembaga dengan ukuran sebesar pemanas tungku kompor

listrik. Cuci tangan untuk menghilangkan noda lemak di tangan. Kemudian

cuci lembaran tembaga tsb dgn sabun untuk menghilangkan noda-noda

minyak atau lemak di permukaannya. Gunakan kertas amplas atau sikat kawat

untuk membersihkan sepenuhnya permukaan lembaran tembaga sehingga

noda sulfida atau sedikit korosi dapat diangkat.

2. Tempatkan lempengan tembaga yang telah dibersihkan dan dikeringkan di

atas tungku pemanas dan stel kompor listriknya pada angka yg tertinggi.

Page 27: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

3. Pada saat lempengan tembaga mulai panas, akan terlihat pola oksidasi yg indah

yang mulai terbentuk. Warna orange, ungu dan merah mulai menutupi permukaan

tembaga.

Page 28: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

4. Pada saat lempengan tembaganya mulai panas, warnanya akan berubah menjadi

kehitaman yang merupakan lapisan cupric oxide atau oksida tembaga. Tetapi ini

bukan oksida yang kita inginkan, memperlihatkan warna merah, jingga, merah muda

dan ungu dari oksida tembaga di bawah lapisannya.

5. Selanjutnya pola warna tsb akan menghilang seiring dgn pemanas yg mulai merah membara

Page 29: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

6. Ketika pemanas mulai merah membara, lempengan tembaga akan dilapisi

dengan oksida tembaga hitam. Biarkan dipanasi selama setengah jam sehingga

lapisan hitamnya akan semakin tebal. Ini penting lapisan tebal akan mengelupas

dengan mudah, sementara lapisan tipis akan tetap nempel pada tembaga.

Page 30: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

7. Setelah setengah jam pemanasan, matikan kompor. Biarkan lempengan

tembaga panas di atas tungku mendingin perlahan-lahan. Bila mendinginkan

terlalu cepat, oksida hitam akan tetap nempel di tembaga.

8. Pada saat tembaga mendingin, maka ia akan menciut. Oksida tembaga hitam

juga menciut, tetapi menciutnya pada rentang yang berbeda, membuat oksida

tembaga hitamnya mengelupas.

9. Si Hitam kecil mengelupas keluar dari tembaga dengan gaya yg cukup untuk

membuat mereka terbang beberapa inchi. Ini berarti semakin kecil usaha

pembersihannya di sekitar kompor, tetapi itu menyenangkan untuk dilihat.

10. Ketika tembaga telah mendingin sesuai dengan temperature ruangan ( kira-kira

membutuhkan waktu 20 menit ), hampir sebagian besar oksida hitam akan hilang.

Page 31: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Gosok secara lembut dengan tangan di bawah air yg mengalir yang akan mengangkat

sebagian besar small bits. Jangan mengangkat semua bintik hitam dengan keras

menggosok atau melenturkan lempengan tembaga tipis ini. Ini mungkin merusak

lapisan lembut oksida tembaga merah yang kita perlukan untuk membuat solar cell

bekerja.

11. Pemasangan selanjutnya adalah sangat sederhana dan cepat. Potong

lempengan tembaga lain yang ukurannya sama seperti yg pertama. Tekuk kedua

ujung perlahan, sehingga dapat muat masuk ke dalam botol plastik tanpa menyentuh

satu sama lain. Lapisan oksida tembaga yg menghadap ke atas di atas tungku

biasanya adalah sisi yg terbaik untuk menghadap ke luar di dalam botol karena itu

adalah permukaan yang terhalus dan terbersih.

12. Pasang 2 jepit buaya, satu untuk plat tembaga yg baru dan yg satunya untuk

plat oksida tembaga. Hubungkan ujung dari plat tembaga bersih dgn terminal positif

dari meter. Hubungkan ujung dari plat oksida tembaga dgn terminal negatif dari

meter.

13. Sekarang campurkan sepasang sendok makan garam dapur ke dalam air

panas. Aduk air garam sampai garamnya larut. Kemudian dengan hati-hati tuangkan

air garam ke dalam botol, hati-hati jangan sampai ujung jepit buayanya basah. Air

garam tidak harus menutupi plat, tinggalkan kira-kira 1 inchi tinggi plat dari permukaan

air garam tsb sehingga kita dapat menggerakkann solar cell ke sekeliling tanpa

membuat jepit buayanya basah.

Page 32: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Perhatikan pada gambar di atas bahwa pada meter terbaca arus listrik sebesar 6 mikro

ampere. Solar cell ini adalah battery, meskipun di dalam gelap dan biasanya menunjukkan

arus listrik beberapa mikro ampere.

Page 33: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Sedangkan gambar di atas menunjukka solar cell dalam keadaan terik matahari. Perhatikan

bahwa meter telah menunjukkan arus listrik sekitar 33 mikro ampere. Bahkan kadang-kadang

jarumnya bisa menunjukkan sampai 50 mikro ampere, yang membuat jarum bergerak penuh ke

kanan.

Solar cell ini bisa menghasilkan 50 mikro ampere dengan tegangan 0,25V, ini berarti bisa

menghasilkan daya sebesar 12,5 mikro watt.

12,5 mikrowatt ini adalah untuk cell seukuran 0,01 m2 atau 1,25 milliwatt per m2.

Solar Home System

Written by Administrator Thursday, 01 April 2010 06:49

Solar Home Sistem adalah sistem pembangkit listrik yang berdiri sendiri, cocok untuk

aplikasi residen seperti peralatan rumah, penerangan, komputer, dan pipa air yang

terbuat dari solar panel, solar charge controller, inverter dan baterai. Sistem ini

Page 34: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan, tidak menghasilkan radiasi

elektromagnetik, serta mudah dalam instalasi dan perawatannya. Jumlah energi yang

dihasilkan bergantung pada intensitas cahaya matahari dan jumlah modul surya yang

dipasang.

Keuntungan menggunakan Solar Home System :

- Instalasi mudah : Menggunakan peralatan sederhana dan tidak perlu keahlian

khusus

- Pengoperasian mudah : Bekerja tanpa bahan bakar dan tidak memerlukan

pengoperasian khusus.

- Daya tahan lama : Bekerja secara terus menerus dengan baik selama lebih dari

25 tahun.

- Ramah Lingkungan : Tidak mengakibatkan polusi dan tidak menghasilkan

gelombang elektromagnetik.

Solar Charge Controller - Solar Controller

Written by Administrator

Monday, 17 August 2009 10:28

Solar Charge Controller adalah

peralatan elektronik yang digunakan

untuk mengatur arus searah yang

diisi ke baterai dan diambil dari

baterai ke beban.

Solar charge controller mengatur

overcharging (kelebihan pengisian -

karena batere sudah 'penuh') dan

kelebihan voltase dari panel surya.

Kelebihan voltase dan pengisian

akan mengurangi umur baterai.

Solar charge controller menerapkan

teknologi Pulse width modulation

Page 35: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

(PWM) untuk mengatur fungsi pengisian baterai dan pembebasan arus dari

baterai ke beban.

Panel surya 12 Volt umumnya memiliki tegangan output 16 - 21 Volt.

Jadi tanpa solar charge controller, baterai akan rusak oleh over-charging dan

ketidakstabilan tegangan.

Baterai umumnya di-charge pada tegangan 14 - 14.7 Volt.

Beberapa fungsi detail dari solar charge controller adalah sebagai berikut:

Mengatur arus untuk pengisian ke baterai, menghindari overcharging, dan

overvoltage.

Mengartur arus yang dibebaskan/ diambil dari baterai agar baterai tidak 'full

discharge', dan overloading.

Monitoring temperatur baterai

Untuk membeli solar charge controller yang harus diperhatikan adalah:

Voltage 12 Volt DC / 24 Volt DC

Kemampuan (dalam arus searah) dari controller. Misalnya 5 Ampere, 10 Ampere,

dsb.

Full charge dan low voltage cut

Seperti yang telah disebutkan di atas solar charge controller yang baik biasanya

mempunyai kemampuan mendeteksi kapasitas baterai. Bila baterai sudah penuh

terisi maka secara otomatis pengisian arus dari panel sel surya berhenti. Cara

deteksi adalah melalui monitor level tegangan batere. Solar charge controller

akan mengisi baterai sampai level tegangan tertentu, kemudian apabila level

tegangan drop, maka baterai akan diisi kembali.

Solar Charge Controller biasanya terdiri dari : 1 input ( 2 terminal ) yang

terhubung dengan output panel sel surya, 1 output ( 2 terminal ) yang terhubung

dengan baterai / aki dan 1 output ( 2 terminal ) yang terhubung dengan beban (

load ). Arus listrik DC yang berasal dari baterai tidak mungkin masuk ke panel sel

surya karena biasanya ada 'diode protection' yang hanya melewatkan arus listrik

DC dari panel sel surya ke baterai, bukan sebaliknya.

Charge Controller bahkan ada yang mempunyai lebih dari 1 sumber daya, yaitu

bukan hanya berasal dari matahari, tapi juga bisa berasal dari tenaga

angin ataupun mikro hidro. Di pasaran sudah banyak ditemui charge controller

'tandem' yaitu mempunyai 2 input yang berasal dari matahari dan angin. Untuk

Page 36: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

ini energi yang dihasilkan menjadi berlipat ganda karena angin bisa bertiup kapan

saja, sehingga keterbatasan waktu yang tidak bisa disuplai energi matahari

secara full, dapat disupport oleh tenaga angin. Bila kecepatan rata-rata angin

terpenuhi maka daya listrik per bulannya bisa jauh lebih besar dari energi

matahari.

Teknologi Solar

Charge Controller

Ada dua jenis

teknologi yang

umum digunakan

oleh solar charge

controller:

* PWM (Pulse Wide Modulation), seperti

namanya menggunakan 'lebar' pulse

dari on dan off elektrikal, sehingga

menciptakan seakan-akan sine wave electrical form.

* MPPT (Maximun Power Point Tracker), yang lebih efisien

konversi DC to DC (Direct Current). MPPT dapat

mengambil maximun daya dari PV. MPPT charge

controller dapat menyimpan kelebihan daya yang tidak

digunakan oleh beban ke dalam baterai, dan apabila daya

yang dibutuhkan beban lebih besar dari daya yang

dihasilkan oleh PV, maka daya dapat diambil dari baterai.

Kelebihan MPPT dalam ilustrasi ini: Panel surya ukuran 120 Watt, memiliki

karakteristik Maximun Power Voltage 17.1 Volt, dan Maximun Power Current 7.02

Ampere. Dengan solar charge controller selain MPPT dan tegangan batere 12.4

Volt, berarti daya yang dihasilkan adalah 12.4 Volt x 7.02 Ampere = 87.05 Watt.

Dengan MPPT, maka Ampere yang bisa diberikan adalah sekitar 120W : 12.4 V =

9.68 Ampere.

Teknologi yang sudah jarang digunakan, tetapi sangat murah, adalah Tipe 1 atau

2 Stage Control, dengan relay ataupun transistor. Fungsi relay adalah meng-short

ataupun men-disconnect baterai dari panel surya.

Page 37: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Cara kerja solar charge controller dapat di baca disini.

Cara Kerja Solar Charge Controller

Written by Administrator

Sunday, 27 September 2009 02:28

Solar charge controller, adalah komponen penting dalam Pembangkit Listrik

Tenaga Surya. Solar charge controller berfungsi untuk:

Charging mode: Mengisi baterai (kapan baterai diisi, menjaga pengisian kalau baterai

penuh).

Operation mode: Penggunaan baterai ke beban (pelayanan baterai ke beban diputus

kalau baterai sudah mulai 'kosong').

Charging Mode Solar Charge Controller

Dalam charging mode, umumnya baterai diisi dengan metoda three stage charging:

Fase bulk: baterai akan di-charge sesuai dengan tegangan setup (bulk - antara 14.4 -

14.6 Volt) dan arus diambil secara maksimun dari panel surya. Pada saat baterai sudah

pada tegangan setup (bulk) dimulailah fase absorption.

Fase absorption: pada fase ini, tegangan baterai akan dijaga sesuai dengan tegangan

bulk, sampai solar charge controller timer (umumnya satu jam) tercapai, arus yang

dialirkan menurun sampai tercapai kapasitas dari baterai.

Fase flloat: baterai akan dijaga pada tegangan float setting (umumnya 13.4 - 13.7 Volt).

Beban yang terhubung ke baterai dapat menggunakan arus maksimun dari panel surya

pada stage ini.

Sensor Temperatur Baterai

Untuk solar charge controller yang dilengkapi dengan sensor temperatur baterai.

Page 38: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Tegangan charging disesuaikan dengan temperatur dari baterai. Dengan sensor ini

didapatkan optimun dari charging dan juga optimun dari usia baterai.

Apabila solar charge controller tidak memiliki sensor temperatur baterai, maka

tegangan charging perlu diatur, disesuaikan dengan temperatur lingkungan dan

jenis baterai.

Mode Operation Solar Charge Controller

Pada mode ini, baterai akan melayani beban. Apabila ada over-discharge ataun

over-load, maka baterai akan dilepaskan dari beban. Hal ini berguna untuk

mencegah kerusakan dari baterai.

Baterai untuk Sel Surya

Written by Administrator Monday, 17 August 2009 10:25

Baterai adalah alat

penyimpan tenaga listrik arus

searah ( DC ).

Ada beberapa jenis baterai /

aki di pasaran yaitu jenis aki

basah/ konvensional, hybrid

dan MF ( Maintenance Free ).

Aki basah/konvensional

berarti masih menggunakan asam sulfat ( H2SO4 ) dalam bentuk cair. Sedangkan

aki MF sering disebut juga aki kering karena asam sulfatnya sudah dalam bentuk

gel/selai. Dalam hal mempertimbangkan posisi peletakkannya maka aki kering

tidak mempunyai kendala, lain halnya dengan aki basah.

Aki konvensional juga kandungan timbalnya ( Pb ) masih tinggi sekitar 2,5%untuk

masing-masing sel positif dan negatif. Sedangkan jenis hybrid kandungan

timbalnya sudah dikurangi menjadi masing-masing 1,7%, hanya saja sel negatifnya

sudah ditambahkan unsur Calsium. Sedangkan aki MF / aki kering sel positifnya

Page 39: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

masih menggunakan timbal 1,7% tetapi sel negatifnya sudah tidak menggunakan

timbal melainkan Calsium sebesar 1,7%. Pada Calsium battery Asam Sulfatnya (

H2SO4 ) masih berbentuk cairan, hanya saja hampir tidak memerlukan perawatan

karena tingkat penguapannya kecil sekali dan dikondensasi kembali. Teknologi

sekarang bahkan sudah memakai bahan silver untuk campuran sel negatifnya.

Ada beberapa pertimbangan dalam memilih aki :

Tata letak, apakah posisi tegak, miring atau terbalik. Bila pertimbangannya untuk

segala posisi maka aki kering adalah pilihan utama karena cairan air aki tidak akan

tumpah. Kendaraan off road biasanya menggunakan aki kering mengingat

medannya yang berat. Aki ikut terguncang-guncang dan terbanting. Aki kering

tahan goncangan sedangkan aki basah bahan elektodanya mudah rapuh terkena

goncangan.

Voltase / tegangan, di pasaran yang mudah ditemui adalah yang bertegangan 6V,

12V da 24V. Ada juga yang multipole yang mempunyai beberapa titik tegangan.

Yang custom juga ada, biasanya dipakai untuk keperluan industri.

Kapasitas aki yang tertulis dalam satuan Ah ( Ampere hour ), yang menyatakan

kekuatan aki, seberapa lama aki tersebut dapat bertahan mensuplai arus untuk

beban / load.

Cranking Ampere yang menyatakan seberapa besar arus start yang dapat disuplai

untuk pertama kali pada saat beban dihidupkan. Aki kering biasanya mempunyai

cranking ampere yang lebih kecil dibandingkan aki basah, akan tetapi suplai

tegangan dan arusnya relatif stabil dan konsisten. Itu sebabnya perangkat audio

mobil banyak menggunakan aki kering.

Pemakaian dari aki itu sendiri apakah untuk kebutuhan rutin yang sering dipakai

ataukah cuma sebagai back-up saja. Aki basah, tegangan dan kapasitasnya akan

menurun bila disimpan lama tanpa recharge, sedangkan aki kering relatif stabil bila

di simpan untuk jangka waktu lama tanpa recharge.

Harga karena aki kering mempunyai banyak keunggulan maka harganya pun jauh

lebih mahal daripada aki basah. Untuk menjembatani rentang harga yang jauh

maka produsen aki juga memproduksi jenis aki kalsium ( calcium battery ) yang

harganya diantara keduanya.

Secara garis besar, battery dibedakan berdasarkan

aplikasi dan konstruksinya. Berdasarkan aplikasi maka

battery dibedakan untuk automotif, marine dan deep

Page 40: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

cycle. Deep cycle itu meliputi battery yang biasa digunakan untuk PV ( Photo

Voltaic ) dan back up power. Sedangkan secara konstruksi maka battery dibedakan

menjadi type basah, gel dan AGM ( Absorbed Glass Mat ). Battery jenis AGM

biasanya juga dikenal dgn VRLA ( Valve Regulated Lead Acid ).

Battery kering Deep Cycle juga dirancang untuk menghasilkan tegangan yang stabil

dan konsisten. Penurunan kemampuannya tidak lebih dari 1-2% per bulan tanpa

perlu dicharge. Bandingkan dengan battery konvensional yang bisa mencapai 2%

per minggu untuk self discharge. Konsekuensinya untuk charging pengisian arus

ke dalam battery Deep Cycle harus lebih kecil dibandingkan battery konvensional

sehingga butuh waktu yang lebih lama untuk mengisi muatannya. Antara type gel

dan AGM hampir mirip hanya saja battery AGM mempunyai semua kelebihan yang

dimiliki type gel tanpa memiliki kekurangannya. Kekurangan type Gel adalah pada

waktu dicharge maka tegangannya harus 20% lebih rendah dari battery type AGM

ataupun basah. Bila overcharged maka akan timbul rongga di dalam gelnya yg sulit

diperbaiki sehingga berkurang kapasitas muatannya.

Karena tidak ada cairan yang dapat membeku maupun mengembang, membuat

battery Deep Cycle tahan terhadap cuaca ekstrim yang membekukan. Itulah

sebabnya mengapa pada cuaca dingin yang ekstrim, kendaraan yang

menggunakan baterai konvensional tidak dapat distart alias mogok.

Ada 2 rating untuk battery yaitu CCA dan RC.

* CCA ( Cold Cranking Ampere ) menunjukkan seberapa besar arus yang dapat

dikeluarkan serentak selama 30 detik pada titik beku air yaitu 0 derajad Celcius.

* RC ( Reserve Capacity ) menunjukkan berapa lama ( dalam menit ) battery

tersebut dapat menyalurkan arus sebesar 25A sambil tetap menjaga tegangannya

di atas 10,5 Volt.

Battery Deep Cycle mempunyai 2-3 kali lipat nilai RC dibandingkan battery

konvensional. Umur battery AGM rata-rata antara 5-8 tahun.

Charging dan Discharging Baterai Aki

Written by Administrator

Saturday, 24 April 2010 06:52

Pengisian Charging Baterai Aki

Page 41: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Waktu pengisian baterai aki/ sealed lead acid adalah 12 sampai 16 jam. Dengan

arus pengisian yang lebih tinggi dan metode pengisian multi-stage, waktu pengisian

dapat berkurang sampai dengan 10 jam atau kurang.

Pengisian multi-stage, terdiri dari 3 stage/ tahap: constant-

current charge, topping charge dan float charge. Selama

constant-current charge, baterai diisi sampai 70 persen

dalam waktu 5 jam; sisanya 30 persen adalah pengisian pelan-

pelan dalam topping charge. Topping charge butuh sekitar 5

jam yang lain dan ini sangat penting untuk menjaga baterai

tetap baik. Jika pola pengisian baterai tidak lengkap sesuai

dengan kedua stage diatas, maka baterai akan kehilangan kemampuan untuk

menerima full charge dan kinerja baterai akan berkurang. Tahap ketiga adalah float

charge, kompensasi self-discharge setelah baterai terisi penuh.

Baterai aki, terdiri dari beberapa sel. Baterai aki 12 Volt, terdiri dari 6 sel. Batas

tegangan satu sel umumnya mulai dari 2.30V sampai 2.45V. Jadi baterai aki 12 Volt,

tegangan sebenarnya adalah antara 13.8 V - 14.7 Volt. Kondisi baterai aki

tergantung dari suhu. Suhu tinggi menyebabkan baterai cepat rusak. Pada saat

charging baterai pada suhu ruangan melebihi 30 derajat celcius, tegangan yang

direkomendasikan adalah 2.35V/sel. Pada saat charging, dan suhu ruangan tetap

dibawah 30 derajat Celcius, tegangan charger untuk masing-masing sel disarankan

2.40 sampai 2.45Volt.

Tegangan float charge yang direkomendasikan dari kebanyakan baterai aki lead

acid adalah di antara 2.25 sampai 2.30V/sel. Kompromi yang baik adalah 2.27V.

Float charge yang optimal bergeser tergantung dari suhu. Pada suhu tinggi

dibutuhkan tegangan lebih kecil dan suhu lebih rendah dibutuhkan tegangan lebih

tinggi. Charger dengan suhu yang fluktuatif harus dilengkapi dengan sensor suhu

untuk mengoptimalkan float voltage.

Baterai aki memerlukan periodik discharge, untuk memperpanjan umur baterai.

Penerapan sekali dalam sebulan, dimana discharge dilakukan hanya berkisar 10

persen dari total kapasitas. Full discharge sebagai bagian dari pemeliharaan rutin

tidak direkomendasikan karena akan mengurangi siklus hidup baterai.

Baterai aki memiliki tegangan puncak bervariasi pada suhu yang bervariasi saat

pengisian ulang dan float charge. Menerapkan kompensasi suhu pada charger

Page 42: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

untuk menyesuaikan suhu ekstrim memperpanjang umur baterai hingga 15 persen.

Ini benar jika dijalankan pada suhu tinggi.

Discharging Baterai Aki

Kapasitas baterai sebesar 100 Ampere hour, artinya arus baterai akan habis dalam

satu jam, bila beban menggunakan 100 Ampere.

Level discharge baterai aki yang direkomendasikan adalah sampai dengan

tegangan 1.75 Volt per sel. Baterai aki akan rusak apabila tegangan per sel lebih

kecil dari 1.75 Volt (atau 10.5 Volt untuk baterai 12 Volt).

Masa baterai dihitung dalam jumlah cycle. Satu cycle adalah satu kali penggunaan

dan pengisian. Depth of discharge (jumlah pemakaian ampere baterai),

mempengaruhi jumlah cycle baterai aki. Pada suhu 25 derajat Celcius:

150 - 200 cycle dengan 100 persen depth of discharge (full discharge).

400 - 500 cycle dengan 50 persen depth of discharge (partial discharge).

1000 atau lebih dengan 30 persen depth of discharge (shallow discharge).

Inverter DC ke AC

Written by Administrator Monday, 17 August 2009 10:23

Page 43: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Inverter adalah perangkat

elektrik yang digunakan

untuk mengubah arus listrik

searah (DC) menjadi arus

listrik bolak balik (AC).

Inverter mengkonversi DC

dari perangkat seperti

batere, panel sel surya

menjadi AC.

Penggunaan inverter dari

dalam Pembangkit Listrik

Tenaga Surya (PLTS)

adalah untuk perangkat

yang menggunakan AC

(Alternating Current).

Beberapa hal yang perlu

dipertimbangkan dalam

pemilihan inverter:

Kapasitas beban dalam Watt, usahakan memilih inverter yang beban kerjanya

mendekati dgn beban yang hendak kita gunakan agar effisiensi kerjanya maksimal

Input DC 12 Volt atau 24 Volt

Sinewave ataupun square wave outuput AC

True sine wave inverter diperlukan terutama untuk beban-beban yang masih

menggunakan motor agar bekerja lebih mudah, lancar dan tidak cepat panas. Oleh

karena itu dari sisi harga maka true sine wave inverter adalah yang paling mahal

diantara yang lainnya karena dialah yang paling mendekati bentuk gelombang asli

dari jaringan listrik PLN.

Dalam perkembangannya di pasaran juga beredar modified sine wave inverter yang

merupakan kombinasi antara square wave dan sine wave. Bentuk gelombangnya bila

dilihat melalui oscilloscope berbentuk sinus dengan ada garis putus-putus di antara

sumbu y=0 dan grafik sinusnya. Perangkat yang menggunakan kumparan masih bisa

beroperasi dengan modified sine wave inverter, hanya saja kurang maksimal.

Sedangkan pada square wave inverter beban-beban listrik yang menggunakan

kumparan / motor tidak dapat bekerja sama sekali.

Selain itu dikenal juga istilah Grid Tie Inverter yang merupakan special inverter yang

Page 44: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

biasanya digunakan dalam sistem energi listrik terbarukan, yang mengubah arus

listrik DC menjadi AC yang kemudian diumpankan ke jaringan listrik yang sudah ada.

Grid Tie Inverter juga dikenal sebagai synchronous inverter dan perangkat ini tidak

dapat berdiri sendiri, apalagi bila jaringan tenaga listriknya tidak tersedia. Dengan

adanya grid tie inverter kelebihan KWh yang diperoleh dari sistem PLTS ini bisa

disalurkan kembali ke jaringan listriki PLN untuk dinikmati bersama dan sebagai

penggantinya besarnya KWh yang disuplai harus dibayar PLN ke penyedia PLTS,

tentunya dengan tarif yang telah disepakati sebelumnya. Sayangnya sampai

sekarang ketentuan tarif semacam ini masih terus digodok seiring dengan aturan

mengenai listrik swasta.

Rugi-rugi / loss yang terjadi pada inverter biasanya berupa dissipasi daya dalam

bentuk panas. Effisiensi tertinggi dipegang oleh grid tie inverter yang diclaim bisa

mencapai 95-97% bila beban outputnya hampir mendekati rated bebannya.

Sedangkan pada umumnya effisiensi inverter adalah berkisar 50-90% tergantung dari

beban outputnya. Bila beban outputnya semakin mendekati beban kerja inverter yang

tertera maka effisiensinya semakin besar, demikian pula sebaliknya. Modified sine

wave inverter ataupun square wave inverter bila dipaksakan untuk beban-beban

induktif maka effisiensinya akan jauh berkurang dibandingkan dengan true sine wave

inverter. Perangkatnya akan menyedot daya 20% lebih besar dari yang seharusnya.

Monitor Performansi PLTS

Written by Administrator

Thursday, 22 October 2009 11:33

Page 45: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Monitor Arus Panel Surya, Tegangan Batere, Performansi Sistem

Perencanaan pembangkit listrik tenaga surya memperhatikan hal sebagai berikut:

Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari (Watt).

Berapa besar arus yang dihasilkan panel surya (dalam Ampere hour), dalam hal ini

memperhitungkan berapa jumlah panel surya yang harus dipasang.

Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan pertimbangan

penggunaan tanpa sinar matahari. (Ampere hour).

Sistem Pembangkit Listrik Panel Surya, membangkitkan arus listrik dan menyimpan

ke dalam baterai. Diperlukan perangkat pengukur untuk monitoring arus yang

dihasilkan panel surya, dan penggunaan oleh beban. Dalam hal ini adalah arus dari

baterai yang digunakan oleh beban.

Ampere meter untuk mengukur charging panel surya. Volt meter digunakan untuk

mengukur tegangan baterai, mengindikasikan berapa jumlah discharge dari baterai.

Pengukuran nya adalah sebagai berikut:

% Full Charge Tegangan

100% 12.7

90% 12.6

80% 12.5

70% 12.3

60% 12.2

50% 12.1

40% 12.0

30% 11.9

20% 11.8

10% 11.7

Discharge 11.6 atau kurang

Page 46: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Pada saat pengukuran perhatikan supaya pada saat tidak terjadi charging maupun

discharging. Jadi sebaiknya pengukuran dilakukan pagi hari pada saat belum ada

charging dan tidak ada penggunaan.

Baterai yang sering digunakan lebih dari 40% - 50% akan mengurangi lifetime. Jadi

dalam perencanaan perhatikan penggunaan daya dan perhitungan baterai adalah 2

kali lipat dari daya tersebut.

Gunakan digital meter, karena lebih akurat. Harga digital meter sekitar Rp. 300.000 -

Rp. 750.000. Kemudian untuk digital multi meter harganya bervariasi mulai dari 2 juta

rupiah keatas.

Kabel Instalasi

Written by Administrator Sunday, 11 October 2009 12:05

Kabel untuk menghubungkan komponen perangkat dalam implementasi pembangkit

listrik tenaga surya sebaiknya memperhatikan spesifikasi perkabelan untuk

mengurangi loss (kehilangan) daya, pemanasan pada kabel, dan kerusakan pada

perangkat. Untuk menghubungkan perangkat charge controller dan panel surya

perhatikan spesifikasi kabel, karena dalam dengan tegangan 12 Volt, spesifkasi kabel

yang sesuai dapat mengurangi loss 3% ataupun mengurangi penurunan tegangan.

Kabel memiliki resistansi (dalam ohm), semakin besar kabel, resistansi nya semakin

kecil. Pada tegangan 12 Volt, pengurangan tegangan terjadi pada kabel yang

panjang, sehingga mengurangi efisiensi dari instalasi pembangkit listrik tenaga surya

kita. Untuk itu perhatikan tabel gauge kabel standard Amerika (AWG) berikut ini:

Diameter kabel yang kecil memiliki nomor wire gauge yang besar. Tabel itu adalah

untuk ukuran kabel tunggal. Salah satu contoh saja, kabel UTP cat 5 adalah 24 AWG.

AWG Diameter Resistansi

(mm) (Ω/km)

0000 (4/0) 11.68 0.16

000 (3/0) 10.4 0.2

00 (2/0) 9.27 0.26

0 (1/0) 8.25 0.32

1 7.35 0.41

2 6.54 0.51

Page 47: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

3 5.83 0.65

4 5.19 0.82

5 4.62 1.03

6 4.12 1.3

7 3.67 1.63

8 3.26 2.06

9 2.91 2.6

10 2.59 3.28

11 2.31 4.13

12 2.05 5.21

13 1.83 6.57

14 1.63 8.29

15 1.45 10.45

16 1.29 13.17

17 1.15 16.61

18 1.02 20.95

19 0.91 26.42

20 0.81 33.31

21 0.72 42

22 0.64 52.96

23 0.57 66.79

24 0.51 84.22

25 0.46 106.2

Sebagai contoh, tiga panel surya dengan masing-masing arus 6 ampere dihubungkan

sepanjang 30 feet (1 feet adalah 30 cm) dari charge controller. Berarti ada 18 Ampere

arus melalui kabel. Tabel di bawah ini adalah tabel arus (baris kolom) dan tabel gauge

kabel (baris atas) yang disarankan. Untuk melihat kabel yang sesuai, pilih sesuai

dengan jarak (lebih besar lebih baik) dan nomor AWG kecil.

#12 #10 #8 #6 #4 #3 #2 #1 #1/0 #2/0

4 22.7 36.3 57.8 91.6 146 184 232 292 369 465

6 15.2 24.2 38.6 61.1 97.4 122 155 195 246 310

8 11.4 18.2 28.9 45.8 73.1 91.8 116 146 184 233

10 9.1 14.5 23.1 36.7 58.4 73.5 92.8 117 148 186

12 7.6 12.1 19.3 30.6 48.7 61.2 77.3 97.4 123 155

14 6.5 10.4 16.5 26.2 41.7 52.5 66.3 83.5 105 133

16 5.7 9.1 14.5 22.9 36.5 45.9 58 73 92 116

Page 48: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

18 5.1 8.1 12.9 20.4 32.5 40.8 51.6 64.9 81.9 103

20 4.6 7.3 11.6 18.3 29.2 36.7 46.4 58.4 73.8 93.1

25 3.6 5.8 9.3 14.7 23.4 29.4 37.1 46.8 59.1 74.5

30 3.1 4.8 7.7 12.2 19.5 24.5 30.9 38.9 49.2 62.1

35 2.6 4.2 6.6 10.5 16.7 20.9 26.5 33.4 42.2 53.2

40 2.3 3.6 5.8 9.2 14.6 18.4 23.2 29.2 36.9 46.5

Sesuai dengan tabel diatas, kita akan menggunakan kabel AWG 4, untuk mencapai

pengurangan tegangan kurang dari 3%. Tabel diatas adalah untuk 12 Volt, untuk 24

Volt, bagi jarak dengan 2, untuk 48 Volt, bagi jarak dengan angka 4.

Untuk menghubungkan charge controller dengan baterai, gunakan gauge kabel yang

sama, dengan alasan, arus antara charge controller ke baterai, dan arus panel surya

ke charge controller, hampir sama.

Untuk baterai ke inverter, gunakan kabel yang sebesar mungkin ataupun hampir

sama dengan kabel yang digunakan oleh aki mobil. Usahakan jarak antara inverter

dan baterai tidak lebih dari 1.8 m. Pertimbangannya adalah 10 Amps AC pada 240

Volts, sama dengan 200 Amps pada 12 Volt DC baterai. Kabel yang tidak sesuai

menyebabkan panas dan bisa menyebabkan kebakaran.

Implementasi Lampu LED Hemat Energi

Written by Administrator Saturday, 12 September 2009 09:05

LED (Light Emitting Diode) banyak digunakan sebagai lampu karena menggunakan

daya yang lebih sedikit. Coba lihat lampu LED sekarang banyak digunakan untuk

lampu emergency.

Lampu LED sekarang sudah digunakan untuk:

Lampu LED penerangan untuk rumah

Lampu LED penerangan untuk jalan

Lampu LED lalu lintas

Lampu LED advertising

Lampu LED hemat daya penerangan rumah

Written by Administrator Friday, 31 July 2009 11:27

Page 49: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Lampu LED memiliki efisiensi yang lebih banyak dibandingkan dengan lampu pijar/

tungsten, maupun lampu fluorescent. Lampu LED tidak menghasilkan panas seperti

lampu pijar, tidak merusak kesehatan seperti lampu fluorescent,dan lebih tahan lama.

1 Watt lampu LED menghasilkan 100 lumen. Kekurangan lampu LED adalah masih

mahal

Spesifikasi dapat berubah sewaktu-waktu:

Lampu LED Lampu LED Lampu LED Lampu LED

Color Warm White

Power Consumption 3 Watt

Input Voltage 12 V AC/DC

Fitting MR16

Lifetime 50.000 jam/ hour

Beam angle 38 degree 38 degree

220 VAC Lampu LED Lampu LED Lampu LED Lampu LED

Color Warm White

(3000K) White (5000K) Warm White White

Power Consumption 13 Watt

Input Voltage 100 ~ 240 VAC

Fitting E27

Beam angle 80 degree 30 degree

Page 50: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Lampu Jalan PJU (Penerangan Jalan Umum)

Written by Administrator Friday, 31 July 2009 12:27

Lampu penerangan jalan berbasis LED menggunakan daya yang lebih sedikit. Lampu

penerangan jalan LED dan panel surya, adalah penerangan jalan tanpa kabel listrik.

Sangat cocok untuk daerah yang jauh dari jangkauan listrik, instalasi kabel listrik

menjadi tidak ekonomis, dan kemudahan instalasi.

Beberapa pertimbangan penggunaan lampu jalan berbasis panel surya dan LED:

Daya tahan perangkat panel surya dan lampu LED

Tanpa jaringan kabel listrik, bersifat mandiri

Tidak merusak fasilitas dengan penggalian kabel

Tanpa perawatan

Instalasi sangat mudah

Kemudahan pemindahan

Tags: Jenis lampu pernerangan jalan, Panel surya.

Lampu penerangan jalan mempunyai ketinggian tiang yang berbeda-beda, mulai dari

5m s/d 14m dengan jarak antar tiang yang bervariasi mulai dari 15m s/d 40m

tergantung ketinggian tiang, jenis lampu dan daya listriknya yang sebanding dengan

kekuatan cahayanya.

Warna cahaya yang dipilih lampu penerangan jalan biasanya yang tergolong 'warm

light' bukan 'cool light'. Cool light atau identik dengan warna putih sepintas jauh lebih

terang, tetapi untuk cuaca buruk seperti asap, kabut, hujan gerimis maupun hujan

deras warna 'cool light' sangat tidk dianjurkan.Sedangkan 'warm light' yang identik

dengan warna kuning dipilih karena masalah safety. Dalam kondisi cuaca buruk maka

Page 51: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

warna kuning masih dapat tembus sampai ke retina mata kita.

Terang tidaknya suatu penerangan biasanya diukur dalam satuan lumen yang

merupakan satuan luminasi flux. Sedangkan bila perangkat penerangannya sudah

terpasang maka kekuatan cahaya ( illuminasi rata-rata ) yang sampai ke obyek

biasanya diukur dalam satuan lux atau lumen/m2. Untuk aplikasi Penerangan Jalan

Umum ( PJU ) biasanya diukur dalam lux per berapa meter ketinggian sumber cahaya

ke alat ukur. Contoh PJU yang mempunyai luminasi flux sebesar 6075 lumen

mempunyai illuminasi rata-rata 15 lux / 10m.

Untuk mengakomodasi penghematan energi untuk lampu penerangan jalan (PJU),

lampu hemat energi dengan lifetime yang lama maka dipakailah teknologi LED untuk

PJU. Daya tahannya bisa s/d 50.000 jam dengan sumber daya DC, bandingkan

dengan lampu hemat energi AC buatan merk terkenal yang notabene cuma bisa

bertahan beberapa ribu jam saja dengan pemakaian daya yang lebih besar. Dengan

lamanya interval penggantian lampu berarti juga menghemat biaya operasional untuk

ongkos jasa penggantian bola lampunya saja

Lampu Sorot LED

Written by Administrator

Sunday, 30 August 2009 03:37

Page 52: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Lampu sorot LED menghemat penggunaan listrik

Color Warm/ White

Daya (Watt) 33 56 33 56

Voltage (V) 110 - 220

Lamp perspective 180 degree 120 degree

LEMS total flux 2000 LX 3500 LX 2000 LX 3500 LX

Size (cm) 22.5 x 18.5 x 12.5 28.6 x 23.5 x 15 22.5 x 18.5 x 12.5 28.6 x 23.5 x 15

Weight (Kg) 2.74 3.82 2.45 3.75

IP Value IP65

Lampu lalu lintas LED

Written by Administrator Saturday, 12 September 2009 08:44

Instalasi kabel listrik untuk lampu lalu lintas? Ada alternatif lain,

menggunakan panel surya solar cells sebagai sumber daya untuk

lampu lalu lintas.

Warna Kuning

Intensitas Cahaya > 650 cd

Jumlah LED 217

Frekwensi kedip 45 - 60 per menit

Page 53: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Daya, Tegangan 10 Watt, 12 VDC

Jarak pandang 500 m

Lifetime + 80.000 jam

Panel surya 10 WP

Batere 12 V 20 Ah

Berikut ini adalah salah satu contoh traffic light yang sudah menggunakan LED.

Life Time 30.000 - 100.000 jam tergantung merk

Energy Saving penghematan s/d 80-90%

Auto intensity

adjustment

pengaturan intensitas LED secara

otomatis tergantung lingkungan di

sekitarnya

Housing

optional

Aluminium (AL) or Polycarbonate (PC) dan

body lampu dapat diputar 90 derajat

IP 65 Grade

tahan terhadap gangguan cuaca seperti

hujan, angin, salju, pasir, asap, kabut,

lingkungan pantai

Lampu Taman LED

Page 54: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Written by Administrator Thursday, 03 December 2009 11:44

Lampu taman adalah lampu yang dipasang di taman. Kegunaan lampu taman adalah

untuk mempercantik taman dan menerangi taman. Lampu taman umumnya dipasang

untuk memperindah taman, dan tidak memerlukan sinar yang terang.

Lampu taman memerlukan instalasi kabel listrik. Lampu taman LED tidak memerlukan

instalasi kabel listrik, karena lampu taman LED menggunakan tenaga surya. Tenaga

surya diterima oleh sel surya yang berada di atas dari lampu taman, energi listrik

tersebut disimpan dalam rechargeable battery. Pada waktu sinar matahari tidak

bersinar, sensor cahaya akan mendeteksi ketiadaan sinar, maka lampu taman LED

otomatis menyala dengan menggunakan catu daya dari baterai. Lampu LED

digunakan karena hanya memerlukan tegangan yang kecil. Baterai yang digunakan

adalah rechargeable baterai type AA dengan tegangan 1.5 V.

Dengan ujung runjing lampu taman LED dapat ditancapkan di tanah, dan dapat

dipindah-pindahkan.

Keunggulan lampu taman LED:

Tidak memerlukan instalasi kabel listrik

Tidak memerlukan sumber daya listrik PLN. Listrik didapatkan dari sel surya.

Dapat dipindah-pindahkan

Sumber 2 buah Super Bright LED

Sel surya 4 Volt 80 mAmpere Crystaline

Baterai Rechargeable 2 x 1.5 V AA 1500 mAh

Lama pengoperasian 10 jam penerangan

Warna cahaya Warna putih atau amber

Casing Stainless Steele

Size H 450 mm x D 140 mm

Page 55: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Sumber 2 buah Super Bright LED

Sel surya 4 Volt 80 mAmpere Crystaline

Baterai Rechargeable 2 x 1.5 V AA 1500 mAh

Lama pengoperasian 10 jam penerangan

Warna cahaya Warna putih atau amber

Casing Plastik

Size H 480 mm x D 150 mm

Sumber 2 buah Super Bright LED

Sel surya 4-4.5 V 100-120 mA Crystaline

Baterai Rechargeable 2 x 1.5 V AA 1500 mAh

Lama pengoperasian 10 jam penerangan

Warna cahaya Warna putih atau amber

Casing Stainless Steele

Size H 420 mm x W 120 mm x L 120 mm

Sumber 2 buah Super Bright LED

Sel surya 4 V 80 mA Crystaline

Baterai Rechargeable 2 x 1.5 V AA 1500 mAh

Lama pengoperasian 10 jam penerangan

Warna cahaya Warna putih atau amber

Casing Brass

Size H 480 mm x W 160 mm

Sumber 2 buah Super Bright LED

Page 56: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Sel surya 4 V 80-90 mA Crystaline

Baterai Rechargeable 2 x 1.5 V AA 1500 mAh

Lama pengoperasian 10 jam penerangan

Warna cahaya Warna putih atau amber

Casing Plastik

Size H 550 mm x W 150 mm

Sumber 2 buah Super Bright LED

Sel surya 4 V 80-90 mA Crystaline

Baterai Rechargeable 2 x 1.5 V AA 1500 mAh

Lama pengoperasian 10 jam penerangan

Warna cahaya Warna putih atau amber

Casing Plastik

Size H 550 mm x W 150 mm

Sumber 2 buah Super Bright LED

Sel surya 4 V 70 mA Crystaline

Baterai Rechargeable 2 x 1.5 V AA 1500 mAh

Lama pengoperasian 10 jam penerangan

Warna cahaya Warna putih atau amber

Casing Plastik

Size H 470 mm x W 160 mm

Sumber 2 buah Super Bright LED

Sel surya 4 V 80 mA Crystaline

Baterai Rechargeable 2 x 1.5 V AA 1500 mAh

Lama pengoperasian 8 jam penerangan

Warna cahaya Warna putih atau amber

Page 58: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Lampu Hemat Energi LVD Setara untuk PJU dan Flood Light/ Lampu Sorot

LVD adalah lampu induksi yang bisa digunakan untuk menggantikan lampu

Penerangan Jalan Umum PJU dan lampu sorot flood light. Hal ini dikarenakan

efisiensi yang tinggi, LVD dengan Watt yang lebih kecil menghasilkan cahaya yang

sama dengan lampu Metal Halide (MHL) maupun lampu Sodium dengan Watt yang

lebih besar. Kelebihan lainnya adalah masa pakai sampai dengan 100.000 jam.

Kelebihan lampu LVD:

Lumen effisiasi yang tinggi, hasil dari teknologi riset terbaru. Warna terang benderang.

Tanpa penggunaan elektroda mempertinggi masa pakai sampai 100.000 jam.

Lampu dapat langsung terang sesuai dengan spesifikasi. Tanpa flicker.

Daya tahan yang lama tersebut dapat tercapai tanpa adanya elektroda, energi yang

dibutuhkan di transfer dalam bentuk elektromagnet dari luar lampu ke dalam tabung

lampu. Effisiasi tinggi dan watt yang rendah menghasilkan suhu yang rendah.

Bayangkan lampu fluorescent, terdiri dari semacam selubung phospor gelas kaca

yang diisi dengan gas mercury. Lampu fluorescent menggunakan elektroda untuk

mengemisikan radiasi ultraviolet di dalam tabung phospor yang menghasilkan warna

putih. Setiap kali listrik disupply dari ballast ke elektroda, terjadi pengurangan daya

tahan dari elektroda tersebut. Lampu LVD tidak menggunakan generator frekwensi

tinggi dengan power coupler. Generator menghasilkan radio frequency magnetic field

untuk mengemisikan radiasi ultra violet di dalam tabung lampu.

Page 59: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Komponen Lampu LVD terdiri dari:

Lampu LVD

Magnetic Generator

Aplikasi Lampu Induksi LVD

Lampu induksi LVD sangat cocok digunakan untuk penghematan energi dan tempat

yang tinggi yang susah dijangkau, seperti: lampu tinggi untuk pabrik, lampu sorot,

lampu penerangan jalan/ PJU, terowongan, maupun lemari pendingin.

Lampu LVD Jalan PJU Lampu LVD untuk terowongan Lampu LVD untuk sorot

Lampu LVD untuk Pabrik

Perhitungan Penggunaan Lampu LVD untuk Lampu PJU dengan

Panel Surya

Selain hemat daya dan cahaya terang yang dapat diberikan oleh lampu LVD, lampu

LVD juga cocok digunakan sebagai lampu penerangan jalan umum PJU mandiri

Page 60: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

dengan panel surya.

Lumen 2400 ~ 2800

Watt 40 W

Tegangan 12 Volt DC

Waktu operasi 12 jam

Total KWh (40 + 10) x 12 = 600 = 0.6

Panel surya 130 WP

Total daya dari panel surya (KWh) 130 x 5 jam = 650 = 0.65

Baterai (12 Volt 100 Ah)

Perhitungan pemakaian 30% 2 baterai x 100 Ah

Charge controller 10 A

Perbandingan Lampu LVD - Metal Halid - Sodium

LVD™ Induction Metal Halide High Pressure Sodium

Life Hours 100,000 6,000~20,000 24,000

Lumen Efficacy Photopic Efficacy:

150 Plm/W

Photopic Efficacy: 110

Plm/W

Photopic Efficacy: 90

Plm/W

(Plm: Pupil Lumen) Traditional Efficacy:

80 Lm/W

Traditional Efficacy: 75

Lm/W

Traditional Efficacy: 120

Lm/W

Lumen

Depreciation 5% @ 2,000 Hours 40% @ 2,000 Hours 30% @ 2,000 Hours

Rate %

Lamp

Operating <80°F >300° F >350° F

Temperature

Page 61: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

CRI >80 (Ra) 65~80 (Ra) 60 (Ra)

Re-strike Instant Needs up to 10~15

minutes

Needs up to 10~15

minutes

Flicker None Much Much

Glare None Much Much

Environmental No Mercury Contains mercury Contains mercury

Safety No lamp waste in 10

years waste over 10 years waste over 10 years

Perbandingan Penghematan dari Lampu LVD dan Metal Halide

Lighting system Unit HPI-T 250W LVD 80W

No. of Luminaires pcs 59.00 59.00

No of lamps per luminaire pcs 1.00 1.00

Configuration W 250W 80W

Circuit wattage per luminaire W 266.00 81W

? Aircon loading per luminaire W 50.00 1.00

Total circuit wattage per luminaire W 316.00 81.00

Estimated Annual hours burned hrs 4,320.00 4,320.00

Total circuit wattage kW 18.64 4.78

Annual energy consumed kWh 80,542.08 20,645.28

Economic lamp life (80% inst. lum. flux) hrs 8,000.00 100,000.00

Annual energy costs Rp 104,704,704.00 26,838,864.00

Annual lamp costs Rp 0.00 0.00

Page 62: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Annual operating costs Rp 0.00 0.00

Annual savings Rp 0.00 77,865,840.00

Saving as % of conv. operation cost % 0.00 74.37

Lampu CFL DC

Written by Administrator Friday, 18 September 2009 00:00

Lampu CFL (Compact Fluorescent Lamp) adalah lampu fluorescent yang berbentuk

seperti lampu tungsten, ataupun lampu pijar. Lampu CFL yang

umum adalah menggunakan VAC 220 Volt. Untuk tenaga listrik

dengan panel surya, disarankan menggunakan lampu CFL DC.

Watt 7 11 15 30

Voltage 12 VDC 12 VDC 24 VDC 24VDC

Daya tahan sekitar 8.000 jam. Lampu lainnya yang dapat digunakan adalah Lampu

LED.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami.

Komparasi Lampu

Written by Administrator

Friday, 18 September 2009 12:05

Page 63: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Lampu Incandescent (Bohlam) vs. Lampu Fluorescent vs. Lampu LED

Incandescent adalah cahaya yang didapatkan pemanasan. Dalam hal ini lampu

incandescent di Indonesia lebih dikenal sebagai lampu tungsram.

Cara kerja: listrik dialirkan pada filamen, terjadi pemanasan sehingga

menghasilkan cahaya. Lampu ini tidak efisien, karena 90% dari

energi menjadi panas. Lampu ini sangat murah.

Lampu halogen adalah lampu incandescent

dengan filamen terbungkus gas halogen. Lampu

halogen lebih tahan lama dibandingkan lampu

incandescent biasa.

Perhitungan ketahanan lampu berdasarkan rumus

berikut ini dari wikipedia.

Lampu fluorescent adalah'gas discharge lamp', dimana listrik

digunakan untuk 'excite mercury vapor'. Mercury menyebabkan

cahaya ultraviolet gelombang pendek memproduksi cahaya dari

fluoresce phospor.

CFL (Compact Fluorescent Lamp) adalah jenis lampu

fluorescent yang dibuat untuk menggantikan lampu

incandescent/ tungsram. Dibandingkan dengan lampu

tungsram, dengan penerangan yang sama, lampu CFL

menggunakan energi yang lebih sedikit.

Lampu LED, menggunakan Light Emitting Diode sebagai

sumber cahaya. Beberapa keunggulan lampu LED:

Efisiensi yang tinggi: 100 lumen/ Watt.

Kecil

Ketahanan tingg, tidak mudah pecah.

Daya tahan + 50.000 jam

Bebas Mercury ataupun Halogen, tidak seperti lampu fluorescent ataupun lampu halogen -

HID.

Lampu Incandescent Lampu Fluorescent Lampu LED

750 - 1.000 jam 6.000 jam 50.000 jam

Resource

Page 64: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Display # 20

# Web Link Hits

1 Joomla Content Management System

Web site ini dibangun dengan Joomla - Free Content Management System. 146

2

Majalah Sel Surya Global

Ini adalah majalan online mengenai teknologi dan instalasi sel surya di

seluruh dunia.

608

3 Search Engine Optimization Tip

SEO Tips untuk meningkatkan traffic ke web site anda. 160

4

Jumping Clay

Jumping Clay adalah bahan elastis yang digunakan untuk membentuk tiga

dan dua dimensi karakter, mainan, landscape arsitektur, text. Udara

membuat nya mengeras, sangat cocok untuk membangun kreativitas dan

imaginasi anak-anak.

159

Resource (4)

1 Photovoltaic and Solar Cells News

2 CNET Green Tech

Rasio Eletrifikasi Nasional 2009

Written by Administrator Wednesday, 11 November 2009 11:10

Rasio Elektrifikasi Nasional 2009 menurut sumber PLN:

Nasional 65%

NAD 74%

Sumut 69%

Riau & Kepri 54%

Sumbar 68%

Jambi 49%

Bengkulu 50%

Lampung 48%

Page 65: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Sumsel 50%

Babel 72%

Jakarta 100%

Banten 72%

Jabar 65%

Jateng 71%

Yogya 80%

Jatim 71%

Bali 74%

NTB 32%

NTT 24%

Kaltim 63%

Kalteng 44%

Kalbar 46%

Kalsel 71%

Sulut 67%

Gorontalo 49%

Sulteng 48%

Sulsel 55%

Sultra 38%

Malut 48%

Maluku 55%

Papua 32%

Data produksi dan konsumsi listrik (data dari Departemen ESDM)

Produksi (GWh) Konsumsi (GWh)

2002 180.192 87.409

2003 113.019 90.439

2004 120.244 99.425

2005 124.449 107.031

2006 126.168 112.609

2007 141.711 121.554

2008 149.329 129.018

2009 115.714 99.817

Page 66: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Kebutuhan Pembiayaan Listrik (dalam Rp. trilliun)

Investasi yang dibutuhkan PLN Sumber Pembiayaan

2009 -64 59

2010 -83 46

2011 -78 24

2012 -77 24

2013 -77 112.609

2014 -69 121.554

2015 -65 129.018

2009 63 99.817

Daya Mampu Beban Puncak Balance

Sumbagut 1.250,2 1.227,5 22,7

Sumbagsel-teng 1.563,3 1.727,0 -178,7

Kep. Riau 34 38 4,3

Belitung 20 15 4,75

Jamali 20,587 16,580 4,007

Lombok 90,56 90,46 0,10

Kupang 24 25 1,5

Pontianak 141,9 131 10,9

Pangkalan Bun 16 14 2,23

Barito 252,59 311,76 -59,17

Mahakam 214 213 1,08

Sulsel 524 505,97 18,03

Kendari 33 36 -3,5

Palu 40 50 -10

Minahasa 171,7 146,4 25,3

Ambon 31 31 0

Ternate 15 14 0,58

Sorong 18 19,8 -1,8

Jayapura 40 39 0,3

Marubeni dan Mitsui akan merealiasasi listrik 1.400 MW senilai US$ 1.4 miliar pada

2010. Berita di Bisnis Indonesia.

Page 67: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Artinya Rp. 14.000.000.000.000 (dalam US$ 1 = Rp. 10.000) menghasilkan

1.400.000.000, satu Watt setara dengan Rp. 140.000 Rupiah.

Site Map

Main Menu

+ Tenaga Surya

Kenapa Tenaga Surya

Aplikasi Tenaga Surya

Instalasi Listrik Tenaga Surya

+ Panel Surya

Perkiraan Biaya Panel Surya

Pemeliharaan Panel Sel Surya

Ukuran dan Daya Panel Surya

Solar Cells Panel Guide

Membuat Solar Cell Sederhana

Solar Home System

+ Charge Controller

Cara Kerja Solar Controller

+ Battery

Charge and Discharge

Inverter

Monitor Performansi

Kabel Instalasi Panel Surya

+ Lampu LED

Lampu LED Rumah

+ Lampu LED Jalan

Spek lampu LED jalan

Lampu LED Advertising

Lampu LED Lalu-lintas

Lampu Taman LED

Lampu LVD Hemat Energi

Lampu CFL DC

Komparasi Lampu

Link

Kabar Terbaru Energi

Statistik

Site Map

Page 68: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Baterai yang bisa dicetak

Info Listrik

Kerjasama RI-Islandia

Pembangkit 15.000 MW

Pembangunan PLTA Poso

TDL Naik, DPR Terbagi 5

Bantuan Bank Dunia

Investor Minati Tenaga Sampah

PLN Lelang WKP

PLN Gandeng Pemda

Cabut SKB Hemat Listrik

JBIC Bantu Danai Energi

Restrukturisasi Pola Listrik

PLN Bangun PLTP Sarulla

PLN Bangun PLTU 6 MW

Repowering Atasi Krisis Listrik

PLTMG Operasi april

TDL Naik, Biaya Produksi Naik

Investasi Listrik US$10 Miliar

Korsel Bidik Listrik Palu

Viron-Suzlon Energy

PLN Perlu MFO&Kliter Diesel

Medco Lirik PLTP Sorik Merapi

Pembangkit 14 MW

Pemerintah Tak Hapus Subsidi

Bangun PLTU Mini

Bakrie Power-Kepco

Geothermal Bangun Listrik

Harga Bebas Subsidi 2014

500 Gardu Listrik Lampu Jalan

PLN Dapat Izin Asahan III

Belanda Bangun PLTA

PLN Tawarkan Saham

China Bangun PLTA

Energi Tenaga Air

Mandiri Listrik Prabayar

Page 69: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

PLN Tambah 562 MW

PLTP Wayang Windu

Investasi Geothermal

PLN Dapat Gas

Swasta Tangani 6 Pembangkit

Pembangunan PLTD&PLTU

PLTU Cirebon&Paiton Ekspansi

Pembangunan PLTU Sigam

PLN Beli Energi

Sumut Bangun PLTS

Pola Risk Sharing

Kenaikan Tarif Listrik

Hemat Subsidi PLN

Pembangkit Metana

BCA Kucurkan Biaya

Penerapan Konsep BLT

Persaingan PLTA

PLN Naikkan Tarif

Energi untuk Listrik

Bangun PLTA Asahan III

Bangun PLTU Jeneponto

Hemat Energi Philips

KIM Bangun Pembangkit

Bangun PLTU 2*100 MW

PLN Bangun Dua Pembangkit

PLN Naikkan BK

Pertamina Suplai Avtur

PLN Kantongi Gas

KTE Bangun Pembangkit

PLN Tender Ulang

PLN Beli Uap Panas Bumi

PLN Hemat Tarif

Tunda Kenaikan Listrik 6.600 VA

Lima Resor Pakai PLTS

PLN Gandeng Rekayasa Industri

Pertamina Ambil Alih PT Badak

Page 70: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

PLN Beli Listrik

PLN Tandatangan Kontrak Pasokan Gas

PLN Sewa Genset 700 MW di Luar Jawa

Badraja diberi Proyek PLTA Asahan 4

Pembangkit Listrik Batakan Diresmikan

PLN Tender Proyek 10 Ribu MW Tahap II

Kaltim Bangun Tujuh Pembangkit Listrik

PLN Tawarkan Listrik Prabayar

Pertamina dan PGN Joint Venture

Tender Listrik Swasta 2010

PLTU Kotabaru Dibangun

93 Pembangkit Listrik Baru Dibangun

Tender 150 Pembangkit Kecil

Tumpang-tindih Lahan Pertambangan

Pengembangan Panas Bumi

UU Kelistrikan Terbit Bulan Juni 2010

PLTU Labuan diresmikan Kamis, 28 januari 2010

Maluku Dapat Bantuan Pembangkit Listrik

PLN Hapus Biaya untuk Sambungan Listrik RSH dan Rusunami

PLN Merumuskan Skema Bisnis Baru untuk Listrik Swasta

Energi Mega Persada Memasok Gas ke PLTG Semberah

PLN Selesaikan Masalah 40 Proyek Listrik Swasta

China Huadian Bangun PLTU Batu Bara

Kerusakan PLTG di Sulawesi Selatan

Papua Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Air

PLN Dapat Tambahan Pasokan Gas

Listrik Tenaga Surya 6 MW Tahun 2010

Pembangkit Listrik Swasta II

Dua Pembangkit Listrik Panas Bumi

Pembangkit 10.000 MW Tahap II

Baterai Cetak Lithium Polimer

PLN Terbitkan Obligasi

Kontraktor PLTU Rembang terancam kena sanksi

Tiga PLTU Baru Beroperasi 2010

Fasilitas Kredit untuk Pembangunan Pembangkit Listrik

PLN Interkoneksi Listrik dengan Malaysia

Page 71: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Industri dan Perkantoran Perlu Efisiensi Energi

Rasio Eletrifikasi Nasional 2009

Anggaran 800 M untuk PLTS

Usulan Insentif Energi Terbarukan

Papan Reklame Tenaga Surya

DKI Wajibkan Bangunan Hijau

Rumah Surya di Alam Sutera

Pemerintah Target 50 MW Tenaga Surya

Kontak Kami

Kerjasama RI-Islandia

Pembangkit 15.000 MW

Pembangunan PLTA Poso

TDL Naik, DPR Terbagi 5

Bantuan Bank Dunia

Investor Minati Tenaga Sampah

PLN Lelang WKP

PLN Gandeng Pemda

Cabut SKB Hemat Listrik

JBIC Bantu Danai Energi

Restrukturisasi Pola Listrik

PLN Bangun PLTP Sarulla

PLN Bangun PLTU 6 MW

Repowering Atasi Krisis Listrik

PLTMG Operasi April

TDL Naik, Biaya Produksi Naik

Investasi Listrik US$ 10 Miliar

Korsel Bidik Listrik Palu

Viron-Suzlon Energy

PLN Perlu MFO&Kliter Diesel

Medco Lirik PLTP Sorik Merapi

Pembangkit 14 MW

Pemerintah Tak Hapus Subsidi

Bangun PLTU Mini

Bakrie Power-Kepco

Geothermal Bangun Listrik

Harga Bebas Subsidi 2014

Page 72: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

500 Gardu Listrik Lampu Jalan

PLN Dapat Izin Asahan III

Belanda Bangun PLTA

PLN Tawarkan Saham

China Bangun PLTA

Energi Tenaga Air

Mandiri Listrik Prabayar

PLN Tambah 562 MW

PLTP Wayang Windu

Investasi Geothermal

PLN Dapat Gas

Swasta Tangani 6 Pembangkit

Pembangunan PLTD&PLTU

PLTU Cirebon&Paiton Ekspansi

PLN Beli Energi

Pembangunan PLTU Sigam

Sumut Bangun PLTS

Pola Risk Sharing

Kenaikan Tarif Listrik

Hemat Subsidi PLN

Pembangkit Listrik Metana

BCA Kucurkan Biaya

Penerapan Konsep BLT

Persaingan PLTA

PLN Naikkan Tarif

Energi untuk Listrik

Bangun PLTU Jeneponto

Bangun PLTA Asahan III

Hemat Energi Philips

KIM Bangun Pembangkit

PLN Naikkan BK

Pertamina Suplai Avtur

PLN Kantongi Gas

KTE Bangun Pembangkit

PLN Tender Ulang

PLN Beli Uap Panas Bumi

Page 73: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

PLN Hemat Tarif

Tunda Kenaikan Listrik 6.600 VA

Lima Resor Pakai PLTS

PLN Gandeng Rekayasa Industri

Pertamina Ambil Alih PT Badak

PLN Beli Listrik

PLN Kontrak Pasokan Gas

PLN Sewa Genset 700 MW

Badraja diberi Proyek PLTA Asahan 4

Pembangkit Listrik Batakan Diresmikan

PLN Tender Proyek 10 MW Tahap II

Kaltim Bangun Tujuh Pembangkit Listrik

PLN Tawarkan Listrik Prabayar

Pertamina dan PGN Joint Venture

Tender Listrik Swasta 2010

PLTU Kotabaru Dibangun

93 Pembangkit Listrik Baru Dibangun

Tender 150 Pembangkit Kecil

Pengembangan Panas Bumi

Tumpang-tindih Lahan Pertambangan

UU Kelistrikan Terbit Bulan Juni 2010

PLTU Labuan diresmikan Kamis, 28 Januari 2010

Energi Mega Persada Memasok Gas ke PLTG Semberah

Maluku Dapat Bantuan Pembangkit Listrik

PLN Merumuskan Skema Bisnis Baru untuk Listrik Swasta

PLN Hapus Biaya untuk Sambugan Listrik RSH dan Rusunami

China Huadian Bangun PLTU Batu Bara

PLN Selesaikan Masalah 40 Proyek Listrik Swasta

Kerusakan PLTG di Sulawesi Selatan

PLN Dapat Tambahan Pasokan Gas

Papua Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Air

Listrik Tenaga Surya 6MW Tahun 2010

Pembangkit Listrik Swasta II

Dua Pembangkit Listrik Panas Bumi

Pembangkit 10.000 MW Tahap II

Baterai Cetak Lithium Polimer

Page 74: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

PLN Terbitkan Obligasi

Kontraktor PLTU Rembang terancam kena sanksi

Tiga PLTU Beroperasi 2010

Fasilitas Kredit Pembangkit Listrik

PLN Dapat Pinjaman Interkoneksi

Effisiensi Listrik Industri & Bangunan

Anggaran Rp. 800 M untuk PLTS

Papan Reklame Tenaga Surya

Rumah Surya di Alam Sutera

Pemerintah Target Listrik Surya 50 MW

Usulan Insentif Energi

DKI Wajibkan Bangunan Hijau

Jenis Panel Surya : Solar Cells Type

Written by Administrator

Friday, 31 July 2009 12:32

Page 75: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

Jenis panel surya

Panel sel surya mengubah intensitas sinar matahari menjadi

energi listrik. Panel sel surya menghasilkan arus yang

digunakan untuk mengisi baterai.

Panel sel surya terdiri dari photovoltaic, yang menghasilkan

listrik dari intensitas cahaya, saat intensitas cahaya berkurang

(berawan, hujan, mendung) arus listrik yang dihasilkan juga

akan berkurang.

Dengan menambah panel sel surya (memperluas) berarti

menambah konversi tenaga surya. Umumnya panel sel surya

dengan ukuran tertentu memberikan hasil tertentu pula.

Contohnya ukuran a cm x b cm menghasilkan listrik DC (Direct Current) sebesar x

Watt per hour/ jam.

Efesiensi

Perubahan

Daya

Daya

Tahan Biaya Keterangan Penggunaan

Mono Sangat Baik Sangat

Baik Baik

Kegunaan

Pemakaian Luas Sehari-hari

Poly Baik Sangat

Baik

Sangat

Baik

Cocok untuk

produksi massal di

masa depan

Sehari-hari

Amorphous Cukup Baik Cukup

Baik Baik

Bekerja baik dalam

pencahayaan

fluorescent

Sehari-hari &

perangkat komersial

(kalkulator)

Compound

(GaAs) Sangat Baik

Sangat

Baik

Cukup

Baik Berat & Rapuh

Pemakaian di luar

angkasa

Jenis panel sel surya:

Polikristal (Poly-crystalline)

Merupakan panel surya yang memiliki susunan kristal acak. Type Polikristal

memerlukan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal

Page 76: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

untuk menghasilkan daya listrik yang sama, akan tetapi dapat menghasilkan listrik

pada saat mendung.

Monokristal (Mono-crystalline)

Merupakan panel yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang

paling tinggi. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari panel jenis ini

adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang (teduh),

efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan.

Amorphous

Amorphous silicon (a-Si) has been used as a photovoltaic solar cell material for

calculators for some time. Although they are lower performance than traditional c-Si

solar cells, this is not important in calculators, which use very low power. a-Si's ability

to be easily deposited during construction more than makes up for any downsides.

More recently, improvements in a-Si construction techniques have made them more

attractive for large-area solar cell use as well. Here their lower inherent efficiency is

made up, at least partially, by their thinness - higher efficiencies can be reached by

stacking several thin-film cells on top of each other, each one tuned to work well at a

specific frequency of light. This approach is not applicable to c-Si cells, which are thick

as a result of their construction technique and are therefore largely opaque, blocking

light from reaching other layers in a stack.

The main advantage of a-Si in large scale production is not efficiency, but cost. a-Si

cells use approximately 1% of the silicon needed for typical c-Si cells, and the cost of

the silicon is by far the largest factor in cell cost. However, the higher costs of

manufacture due to the multi-layer construction have, to date, make a-Si unattractive

except in roles where their thinness or flexibility are an advantage.

Baterai Cetak Lithium Polimer

Written by Administrator Monday, 11 January 2010 02:17

Advanced Materials Innovation Center (AMIC) sebuah lembaga penelitian di Jepang

sedang mengembangkan baterai yang bisa dicetak, dapat ditempelkan ke permukaan

berlekuk. Baterai ini lebih lentur dan fleksibel. Kesempatan untuk dapat berkembang

sangat potensial. Terbuat dari bahan litium-polimer, yang dapat ditemukan pada PDA

(personal digital assistant) atau komputer jinjing dan dirancang untuk digunakan

sebagai baterai surya,peranti display.

Baterai ini dapat berfungsi sebagai penyimpanan daya yang melengkapi sel surya

Page 77: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

yang merupakan pembangkit daya bila digabungkan dengan lempengan surya dan

ukurannya sekitar 500 mikrometer.

Keuntungannya adalah baterai ini memiliki luas permukaan lebih besar dibanding

yang lainnya, diproduksi dengan murah, dapat diisi ulang, bahkan dapat dilaminasi.

Dibandingkan dengan lithium-ion, baterai lithium polimer lebih tahan lama dan mudah

diproduksi juga elektrolit ditampung dalam substrat polimer seperti polietilena oksida.

Pada lithium-ion, elektrolit berada dalam pelarut organik.

Sumber: Bisnis Indonesia

Kerjasama RI-Islandia

Written by Administrator Tuesday, 27 April 2010 01:24

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin meningkatkan hubungan dengan Islandia

dalam membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dalam negeri.

Indonesia menghendaki peningkatan hubungan dalam sektor energi, khususnya

pembangunan energi goethermal dan perkembangan energi. Selain itu, Presiden juga

mengharapkan adanya hubungan yang baik dalam politik.

Sumber: Bisnis Indonesia

Pembangkit 15.000 MW

Written by Administrator Monday, 26 April 2010 01:34

Pemerintah merencanakan pembangunan pembangkit listrik 15.000 MW untuk

mencapai target eletrifikasi listrik 80% pada tahun 2014 dan mendukung pertumbuhan

ekonomi tumbuh di atas 7% agar electrivity pada 2014 bisa capai 80% lebih. Proyek

10.000 MW hanya untuk mengatasi defisit. Pemerintah menargetkan untuk masa

depan hanya akan menggunakan batu bara rendah yang 4000 kalori.

Sumber: Bisnis Indonesia

Pembangunan PLTA Poso

Written by Administrator Friday, 23 April 2010 01:25

PT Poso Energy melaksanakan proyek pembangunan satu unit pembangkit listrik

tenaga air (PLTA) Poso 3 x 65 MW yang menelan dana US$300 juta dan

Page 78: Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri

memanfaatkan aliran air dari Danau Poso. Menyusul unit kedua dan ketiga yang

diperkirakan selesai pada Januari 2011 dan Maret 2011. Proyek ini merupakan PLTA

skala besar pertama yang konkret dikerjakan pihak swasta lokal melalui skema

independent power producer (IPP).

Sumber: Bisnis Indonesia