Panduan Umum Ternak Sapi Potong

download Panduan Umum Ternak Sapi Potong

of 6

Transcript of Panduan Umum Ternak Sapi Potong

  • 7/26/2019 Panduan Umum Ternak Sapi Potong

    1/6

    Panduan umum ternak sapi potongTitis PriyowidododanPutro S. Kurniawan

    4,659 klik

    Saat ini, usaha ternak sapi potong yang paling menguntungkan adalah penggemukan.

    Memelihara sapi dari ukuran bakalan hingga ukuran siap untuk dipotong. Kebanyakan

    ternak sapi di Indonesia menitikberatkan pada usaha penggemukan. Jarang ada

    peternak yang menggeluti usaha pembibitan secara intensif. Usaha pembibitan sapi

    dianggap kurang menguntungkan secara ekonomi.

    Selama ini usaha pembibitan sapi banyak dilakukan para peternak tradisional.

    Produktivitasnya kurang bisa diandalkan. Banyak dilakukan sebagai usaha sampingan

    atau tabungan keluarga. Sehingga Indonesia selalu kekurangan sapi bakalan. Untuk

    memenuhi kebutuhan itu, sapi bakalan banyak diimpor dari negara lain.

    Jenis-jenis sapi potongBerdasarkan sumbernya, terdapat tiga golongan sapi dalam usaha ternak sapi di

    Indonesia, yakni sapi lokal, sapi impor dan hasil silangannya. Berikut ini beberapa jenis

    sapi yang paling banyak beredar dan dibudidayakan di Indonesia:

    a. Sapi ongole

    http://alamtani.com/author/titis-priyowidodo/http://alamtani.com/author/putro-kurniawan/http://alamtani.com/author/putro-kurniawan/http://alamtani.com/author/titis-priyowidodo/
  • 7/26/2019 Panduan Umum Ternak Sapi Potong

    2/6

    Sapi ini berasal dari India, ternak sapi ongolecukup banyak di Indonesia. Terdapat dua

    jenis tipe sapi ongole yang populer yakni peranakan ongole (PO) dan sumba ongole

    (SO). Sapi ongole gampang dikenali. Warna kulitnya putih, disekitar kepala sedikit lebih

    gelap cenderung abu-abu. Postur tubuhnya agak panjang, leher sedikit pendek dan kaki

    terlihat panjang.

    Sapi ongole mampu beradaptasi dengan baik di iklim tropis, oleh karena itu para

    peternak di Indonesia menyukainya. Hanya saja pertumbuhannya cenderung lambat.

    Sapi ini akan mencapai dewasa pada umur 4-5 tahun. Banyak peternak yang

    menyilangkan sapi ongole dengan jenis lain.

    Sapi peranakan ongole (PO).

    b. Sapi bali

    Sapi bali memiliki warna tubuh coklat, warnanya akan semakin gelap dengan

    bertambahnya umur sapi. Sapi bali merupakan jenis sapi lokal yang paling banyakditernakkan di Indonesia. Disukai karena tekstur dagingnya yang lembut dan sedikit

    lemak. Ternak sapi bali sangat cocok untuk daerah tropis dengan ketinggian di bawah

    100 meter dpl. Banyak dibudidayakan di daerah Bali, NTB, NTT dan Sulawesi.

    c. Sapi impor

  • 7/26/2019 Panduan Umum Ternak Sapi Potong

    3/6

    Dewasa ini, perkembangan teknologi peternakan memungkinkan sapi impor dari

    Amerika, Eropa, Australia yang mempunyai iklim sub tropis bisa dibudidayakan di

    Indonesia. Sapi-sapi tersebut memiliki keunggulan dalam ukuran tubuh dan

    pertumbuhan dagingnya. Beberapa yang paling terkenal diantaranya sapi limosin dari

    Perancis, sapi aberdeen angus dari Skotlandia, sapi simental dari Swiss, sapi brahman

    dan sapi brangus dari AS.

    Salah satu jenis sapi pedaging impor.

    Kandang sapi

    Konstruksi kandang untuk ternak sapi potong sangat tergantung pada skala peternakan

    dan ketersediaan dana. Namun secara umum, kandang sapi harus bisa melindungi sapi

    dari pengaruh iklim lokal dan perubahan cuaca. Perlu diingat suhu tubuh sapi berkisar

    38-39oC. Terdapata tiga tipe kandang sapi, yakni kandang dengan dinding terbuka,

    setengah terbuka dan dinding tertutup. Kandang sapi terbuka dan setengah terbuka

    biasanya diterapkan di dataran rendah yang panas tetapi tiupan anginnya tidak terlalu

    kencang. Kandang dengan dinding tertutup biasanya digunakan di daerah dingin yang

    berangin kencang, atau kandang yang diperuntukan bagi anakan sapi.

    Selain ketentuan kandang di atas, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kelengkapan

    peralatan kandang untuk ternak sapi. Berikut beberapa diantaranya:

  • 7/26/2019 Panduan Umum Ternak Sapi Potong

    4/6

    Tempat pakan dan minum. Tempat pakan sebaiknya terbuat bahan-bahan yang

    tidak melukai, bisa kayu atau tembok. Sedangkan tempat minum bisa berupa ember

    plastik tetapi yang tidak mudah pecah. Tempat makan dan minum harus dirancang dan

    ditempatkan sedemikian rupa agar sisa-sisa pakan tidak berceceran.

    Tempat tambat. Tambat sapi merupakan tonggak, tiang, atau palang untuk

    mengikatkan sapi agar tidak bergerak terlalu banyak. Tempat tambat ini bisa dibuat

    khusus atau disatukan dengan struktur kandang, yang penting harus kokoh.

    Peralatan kandang. Peralatan kandang yang dibutuhkan untuk ternak sapi

    potong diantaranya sebagai berikut.

    Sekop. Berguna untuk mengaduk pakan dan membersihkan kotoran.

    Sebaiknya gunakan dua sekop yang berbeda untuk keperluan ini.

    Garpu/garu. Garpu untuk mengaduk pakan dan membersihkan kandang.

    Ember. Untuk keperluan wadah minum dan sanitasi seperti memandikan sapi atau

    membersihkan kandang.

    Sapu lidi. Untuk membersihkan kandang.

    Selang. Sebagai sarana menyalurkan air dan sanitasi kandang.

    Sikat. Digunakan untuk memandikan sapi.

    Tali. Berguna untuk mengikat sapi ketika ditambatkan atau memindahkan

    sapi.

    Peratan perawatan kesehatan sapi. Alat suntik, vaksin dan obat-obatan lainnya.

    Memilih bakalan

    Bila kita ingin menjalankan usaha pembesaran, sebaiknya pilih sapi bakalan yang

    memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

    Bila memungkinkan dapatkan bibit unggul yang memiliki silsilah jelas dan

    diketahui sifat-sifatnya.

    Tubuh pedet tidak cacat, kulitnya mulus tidak ditemukan parasit.

    Mata cerah dan bersih, tidak ada kotoronnya dan berair.

    Pernapasan baik, tidak ada lendir keluar dari hidungnya. Kukunya baik, tidak ada bengkak, bila diraba tidak terasa panas.

    Pada bagian dubur tidak terlihat ada bekas mencret.

  • 7/26/2019 Panduan Umum Ternak Sapi Potong

    5/6

    Sapi bakalan (anak sapi) tipe pedaging.

    Jenis pakan ternak sapi

    Pakan berserat. Bisa berupa hijaun seperti rumput-rumputan, leguminosa dan

    tanaman lainnya. Limbah pertanian seperti jerami padi, jerami jagung, daun kacang

    tanah, pucuk tebu dan lain-lain.

    Konsentrat, atau biasa juga disebut bahan penguat. Terdiri dari biji-bijian, umbi-

    umbian dan limbah pengolahan hasil pertanian lainnya.

    Pakan tambahan, biasanya berupa vitamin, mineral, enzim, antibiotik, urea dan

    lain-lainnya.

    Pemberian pakan

    Pakan konsentrat untuk ternak sapi penggemukan bisa dibuat dari berbagai macam

    bahan, yang terpenting memiliki kadar protein 12% danTotal Digestible Nutriens(TDN)

    atau jumlah zat dalam pakan yang bisa dicerna sebesar 60-70%. Jumlah pemberian

    pakan konsentrat 1-2% dari bobot tubuh sapi.

    Sebaiknya berikan pakan konsentrat dalam bentuk kering. Hal ini berguna untuk

    merangsang keluarnya enzim dari ludah sapi yang berguna untuk memicu pertumbuhan

  • 7/26/2019 Panduan Umum Ternak Sapi Potong

    6/6

    bakteri dalam rumen sapi. Pemberian pakan hijauan jumlahnya 10% dari bobot tubuh

    sapi. Pakan hijaun diberikan 2-3 jam setelah pemberian pakan konsentrat.

    Kebutuhan pakan Takaran

    Hijauan (rumput+legum) 10% bobot tubuh

    Konsentrat 1-2% bobot tubuh

    Garam 15-30 gram

    Kalsium phospat (tepung tulang/apur) 13-30 gram

    !ir "e#uupn$a

    Perawatan umum

    Seperti juga hewan ternak lainnya, ternak sapi potong membutuhkan perawatan rutin

    agar perkembangannya berjalan baik. Berikut ini perawatan yang harus dilakukan:

    Vaksinasi dan pemberian obat cacing.

    Bersihkan kotoran di kandang sapi setiap hari. Atau kalau memungkinkan sehari

    2 kali. Kebersihan kandang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan sapi,

    sehingga sapi selalu sehat tidak stres dan terhindar dari penyakit yang tidak perlu.

    Sekitar 1-2 hari sekali, sapi harus dimandikan. Sikat tubuh sapi hingga bersih.