BLOK NURSING MANAGEMENT

2014/2015

LNO: ZULPAHIYANA, S.KEP., NS., MMR

TUTORIAL GUIDELINES

BLOK NURSING MANAGEMENT

1. Tata tertib kegiatan tutorial

Setiap mahasiswa yang terlibat dalam proses pembelajaran baik berupa

perkuliahan, tutorial, dan praktikum wajib mentaati tata tertib perkuliahan

yang ada dalam buku panduan akademik STIKES Alma Ata Yogyakarta.

Adapun peraturan yang harus ditaati antara lain:

1.1 Toleransi keterlambatan mahasiswa adalah 15 menit

1.2 Mahasiswa wajib memakai seragam lengkap termasuk jilbab dan

sepatu

1.3 Mahasiswa dilarang menggunakan celana dengan bahan jeans, sandal,

dan kaus oblong

1.4 Mahasiswa dilarang membuat keributan selama kegiatan tutorial

berlangsung

1.5 Mahasiswa dilarang mengoperasikan alat komunikasi seperti

handphone, labtop (untukberkomunikasi), Ipad, dll

1.6 Presensi kehadiran 75%, bagi mahasiswa yang tidak memenuhi

presensi tersebut, maka mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti

ujian akhir blok.

2. Proses pelaksanaan tutorial

Proses pelaksanaan tutorial terdiri dari 7 step, dengan rincian kegiatan

sebagai berikut:

Step 1 : Klarifikasi istilah

Step 2 : Menentukan masalah yang ada pada kasus

Step 3 : Analisis masalah yang muncul pada kasus

Step 4 : Membuat mind mapping

Step 5 : Menentukan learning objective

Step 6 : Mengumpulkan referensi yang terkait dengan topik

Step 7 : Melakukan sintesis atau evaluasi sesuai dengan referensi

Dalam satu kasus (topik) terdapat 2 pertemuan, dimana pertemuan

pertama pelaksanaan step 1 sampai 5, step 6 dilakukan diluar pertemuan,

dan step 7 dilaksanakan pada pertemuan ke 2.

A. Format Laporan Penyusunan Makalah Tutorial

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang

2. Tujuan

3. Manfaat

BAB II SKENARIO KASUS DAN PEMBAHASAN

1. Kasus

Kasus sesuai dengan masalah dalam tutorial

2. Analisis kasus

Membahas step 1 sampai 5

3. Hasil study literature

Membahas LO berdasarkan literature disertakan sumbernya

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Daftar Pustaka

Lampiran

****

Pada pertemuan ke 2 mahasiswa diharapkan menggunakan jurnal hasil

penelitian sebagai referensi. Sebagai bukti penggunaan jurnal maka setiap

pembuatan laporan tutorial harus menyertakan minimal 1 jurnal perkelompok

yang telah dianalisis. Berikut ini format analisis jurnal yang harus dilampirkan

pada laporan:

1. Judul

2. Nama Peneliti

3. Latar belakang terkait dengan topik jurnal (2 paragraf)

4. Tujuan penelitian

5. Hasil Penelitian

6. Pembahasan singkat (2 paragraf)

7. Kesimpulan dan saran penelitian

Laporan di e-mailkan ke: zulfa.almaata@gmail.com paling lambat hari

sabtu jam 00.00 setelah pertemuan ke 2.

3. RencanaPelaksanaan Tutorial

KELAS A

No

Topik tutorial Deadline

pengumpulan Makalah

Pertemuanke 1 Pertemuanke 2

Waktu Kelom

pok Tutor

Waktu Kelompok

Tutor

1 Senin, 02-03-2015 (08.45-10.25)

A1 Zulpahiyana Kamis, 05-03-2015 (10.30-12.10)

A1 Zulpahiyana Konsep manajemen keperawatan

Sabtu, 07-03-2015

A2 Nita Fitriani A2 Nita Fitriani

A3 Suparman A3 Suparman

A4 M. I. Nabil A4 M. I. Nabil

2 Senin, 09-03-2015 (08.45-10.25)

A1 Wahyudewi S Kamis, 12-03-2015 (10.30-12.10)

A1 WahyuDewi S Model asuhan keperawatan professional (makp)

Sabtu, 04-03-2015

A2 Nita Fitriani A2 Nita Fitriani

A3 Suparman A3 Zulpahiyana

A4 M. I. Nabil A4 M. I. Nabil

3 Selasa,17-03-2015 (13.10-14.50)

A1 Wahyudewi S Kamis, 19-03-2015 (10.30-12.10)

A1 Wahyudewi S Leadership Sabtu, 04-03-2015

A2 Nita Fitriani A2 Suparman

A3 Zulpahiyana A3 Zulpahiyana

A4 M. I. Nabil A4 M. I. Nabil

4 Senin, 02-03-2015 (08.45-10.25)

A1 Wahyudewi S Kamis, 26-03-2015 (08.45-10.25)

A1 Wahyudewi S Manajemen konflik

Sabtu, 28-03-2015

A2 Suparman A2 Suparman

A3 Zulpahiyana A3 Zulpahiyana

A4 M. I. Nabil A4 Nita Fitriani

KELAS B

No

Topik tutorial Deadline

pengumpulanMakalah

Pertemuanke 1 Pertemuanke 2

Waktu Kelom

pok Tutor

Waktu Kelompok

Tutor

1 Senin, 02-03-2015 (13.10-14.50)

B1 WahyuDewi S Kamis, 05-03-2015 (08.45-10.25)

B1 WahyuDewi S Konsep manajemen keperawatan

Sabtu, 07-03-2015

B2 Zulpahiyana B2 Suparman

B3 Nita Fitriani B3 Nita Fitriani

B4 M. I. Nabil B4 M. I. Nabil

2 Senin, 09-03-2015 (13.10-14.50)

B1 WahyuDewi S Kamis, 12-03-2015 (08.45-10.25)

B1 WahyuDewi S Model asuhan keperawatan professional (makp)

Sabtu, 04-03-2015

B2 Suparman B2 Zulpahiyana

B3 Nita Fitriani B3 Nita Fitriani

B4 M. I. Nabil B4 M. I. Nabil

3 Senin,16-03-2015 (13.10-14.50)

B1 WahyuDewi S Kamis, 19-03-2015 (08.45-10.25)

B1 WahyuDewi S Leadership Sabtu, 04-03-2015

B2 Zulpahiyana B2 Zulpahiyana

B3 Nita Fitriani B3 Suparman

B4 M. I. Nabil B4 M. I. Nabil

4 Senin, 02-03-2015 (13.10-14.50)

B1 WahyuDewi S Kamis, 26-03-2015 (10.30-12.10)

B1 Nita Fitriani Manajemen konflik

Sabtu, 28-03-2015

B2 Zulpahiyana B2 Zulpahiyana

B3 Suparman B3 Suparman

B4 M. I. Nabil B4 M. I. Nabil

NAMA KELOMPOK TUTORIAL

KELOMPOK A1 KELOMPOK A2 KELOMPOK A3 KELOMPOK A4

FATIMA RUMADA YENSI YUNARTI AMMAR ABDUL BARI NUR ROCHMAN

GARRY ALANE GEORGE EKO PURNOMO ZARKASYI RIKA DWI WULANDARI MIMIN S. KAIDATI

VIKI PUTRI PRADANI HASYIM ASYHARI SUCI RAHMADANI SYAMSUL HIDAYAT

MUHAMMAD ROFIQI HAFIDZ ERNI FEBRIANI FITRIA CICI SAGITA PEBIAN RIZKI RAMDINI

EKA YULIA SAFITRI SRI RIZKIYANTI NUR SAODAH HERI A RAHIM

AMELIA SEVTIANY MURDANINGSIH USMAN ABDUL GAFFAR DENY WINANDAR YENI YUNIATI

FERIKA ASHARTIWI ERMAWATI DEWI INDRIYANI RAHMAT SYAHDAN ALWAN

NURLAILA SEPTIYANI MUHAMAD RIZKI RIDWANSYAH DITA AIDANI ELIZA ISMI ELCHI FITRIANI

ZAHROTUN NISA SRI RAHAYU IDA NURUL AENI KHAERUDIN YENI MAWANG PUTRI

RAHMAWATI TOMMY RAHMAD WAHYUDI ANDRIYANI SHINTA RAHMAWATI

SYAIFUDIN AHMAD NURHIDAYAT AHMAD NIJARWAN JAINAL ABIDIN ARIF SARFIANDI

KELOMPOK B1 KELOMPOK B2 KELOMPOK B3 KELOMPOK B4

MULYANI YAINAHU NENENG RAHMATIA SOUD AKSITA ANGGRAINI MIADIP SANTOSO

SITI AKMALIA TRI YUNI LESTARI INTAN BAIDURI LAWERU ASINTA DEWI DIAN SILVIANA

MEMET RIADI DESKY EKAWATI WIBOWO NOVITASARI FAHRUL ROZI

BENY EKA FRADYANTORO BENY EKA FRADYANTORO SUYANTO INDRIYANI AGUSTIN

DEMAS KILANG RAMADHAN ISWANDA DEMAS KILANG RAMADHAN ISWANDA SELAMET SANTOSO ARIF FERDIYANTO

RICKY RIYANZAH RICKY RIYANZAH SUKRI IMAMUDDIN RIZKY RAHMAWATI

RIFKI YUDI PRATAMA NURUL HAKIKI I MADE ARTHIKA I PUTU ARTHANA

AKHMAT USPI TIA INDAH FATMASARI DINA MARTALINA MAYASARI ULTIYAS ALFIYANTY

HAIRUNNISA DJUMA SUMIYATI SANGADJI VITA NOVIANTI BAIQ ULZANARIZI PRATIWI SYARAH

KUTSIYAH ARY SAPTO LEGONO NINA WAHYUNINGSIH MUSTIA CHOLISTA

RIDWAN IKA CAHYANINGTIAS DEWI FATMAWATI VENY NARULLITA

MUHAMMAD WIDIATMOKO SITTI MAULIDA BAHARUDIN

KASUS TUTORIAL

Kasus 1: Konsep Manajemen Keperawatan

Learning Objective

Setelah mengikuti proses diskusi, mahasiswa mampu menjelaskan

tentang konsep manajemen keperawatan melalui pemahaman yang baik

tentang: teori manajemen, definisi manajemen, fungsi manajemen, proses

manajemen serta aplikasinya dalam praktik keperawatan professional.

Kasus

Seorang kepala ruang dibangsal penyakit dalam memiliki komitmen

yang tinggi dalam meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. Manajer

keperawatan tersebut melakukan pengkajian situasi serta menganalisis hasil

temuannya sebagai bahan dalam membuat perencanaan. Dibangsal tersebut

terdapat 24 tempat tidur dengan jumlah perawat 15 orang dan 1 orang

petugas administrasi. Struktur organisasi dibangsal tersebut dijelaskan

sebagai berikut:

Proses kegiatan rutin yang dilaksanakan dibangsal tersebut terdiri

dari meeting morning, operan jaga, pre and post conference, namun dibangsal

tersebut belum pernah dilakukan ronde keperawatan karena beberapa

perawat belum paham tentang tata caranya. Supervisi selalu dilakukan

secara rutin oleh bidang keperawatan untuk melihat proses kegiatan di

bangsal tersebut.

***

Kasus Tutorial 2: Model Asuhan Keperawatan Professional (MAKP)/

Metode Praktik Keperawatan Professional (MPKP)

Learning Objective

Setelah melakukan diskusi, mahasiswa mampu mengidentifikasi

karakteristik setiap jenis model asuhan keperawatan professional serta

mampu memilih model asuhan keperawatan yang tepat sesuai dengan kasus

melalui pemahaman yang baik tentang: definisi model asuhan keperawatan

professional, komponen MAKP, tujuan MAKP, pilar-pilar MAKP, faktor-faktor

yang berhubungan dalam perubahan MAKP, jenis-jenis MAKP, dasar

pertimbangan pemilihan MAKP, serta langkah-langkah pengelolaan MAKP.

Kasus

Seorang perawat bertugas di bangsal pediatrik mengeluh karena harus bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari pasien masuk sampai keluar dari rumah sakit. Pada saat dirumah, perawat tersebut harus siap menerima oncall apabila tiba-tiba kondisi pasien yang menjadi tanggung jawabnya memburuk. Perawat tersebut memberikan usul kepada kepala ruang agar metode pemberian asuhan keperawatan diganti, dimana pasien dikelola oleh beberapa perawat dalam satu tim yang bertanggung jawab penuh dalam pemberian asuhan keperawatan yang bersifat kontinuitas dan komprehensif.

***

Kepala Bidang

Keperawatan

Kepala ruang

PP 1 PP 2

PA PA

Administrasi

Kasus 3: Leadership

Learning Objective

Setelah mengikuti proses tutorial mahasiswa mampu memahami dan

menjelaskan tentang konsep kepemimpinan serta mengidentifikasi

karakteristik setiap jenis gaya kepemimpinan melalui pemahaman yang baik

tentang: definisi kepemimpinan, wewenang kepemimpinan, kriteria

pemimpin, gaya kepemimpinan, tupoksi manager/leader, dan figure

kepemimpinan.

Kasus

Seorang kepala ruang dalam menjalankan tugasnya merasa semua

keputusan adalah tanggung jawabnya, tidak ada orang lain yang bisa

memberikan keputusan yang tepat selain dirinya. Sebetulnya staff perawat

dibangsal tersebut merasa kurang nyaman dengan gaya kepemimpinannya,

dan berinisiatif memberikan usulan kepada manajer keperawatan untuk

mengganti kepala ruang tersebut.

***

Kasus 4: Manajemen Konflik

Learning Objective

Setelah mengikuti proses tutorial mahasiswa mampu menyelesaikan

atau melakukan pengelolaan konflik dalam kasus melalui pemahaman yang

baik tentang definisi konflik, sumber konflik, kategori konflik, proses konflik,

serta strategi penyelesaian konflik.

Kasus

Seoarang perawat S1 fresh graduate baru bekerja 2 bulan di bangsal

penyakit dalam. Perawat tersebut menemui manajer keperawatan dan

meminta untuk dipindahkan ke bangsal lain dengan alasan iklim kerja di

bangsal tersebut tidak baik. Perawat tersebut merasa adanya senioritas

dalam bekerja karena pekerjaan banyak dibebankan kepada perawat baru,

sedangkan perawat lama hanya melakukan pekerjaan di Ners Station, jarang

melakukan pekerjaan yang berhubungan langsung dengan pasien. Metode

asuhan keperawatan yang diterapkan dibangsal tersebut adalah modifikasi

tim-primer, namun dalam pelaksanaannya tidak ada kejelasan batasan

pekerjaan antara perawat primer dan perawat assosiet. Perawat tersebut

juga merasa tidak nyaman, karena beberapa perawat saling membicarakan

dibelakang. Manajer keperawatan meminta perawat tersebut untuk bersabar

sementara dilakukan penyelesaian masalah, namun perawat tersebut tetap

meminta untuk dipindahkan dan mengatakan akan resign jika tidak

dipindahkan.

***

Referensi

Armani &Heru, 2002.Manajemen Bangsal Keperawatan, Penerbit

Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Djojodibroto, 2002. Kiat Mengelola Rumah Sakit, Penerbit Buku

Kedokteran EGC, Jakarta.

Monica, EL, 2002, Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan

Pendekatan Berdasarkan Pengalaman, Penerbit Buku

Kedokteran EGC, Jakarta.

Nursalam. 2014. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik

Keperawatan Professional. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam, 2011. Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional.

Edisi 3. Salemba Medika

Sieglee, EL, 2002. Kolaborasi Perawat-Dokter Perawatan Orang

Dewasa dan Lansia, Penerbit Buku Kedokteran EGC,

Jakarta.

Swansburg, RC, 2005. Pengantar Kepemimpinan & Manajemen

Keperawatan untuk Perawat Klinis, Penerbit Buku

Kedokteran, EGC

Suarli, S & Yanyan. Manajemen Keperawatan. Jakarta: Erlangga

(Jurnal-jurnal terkait dengan topik diskusi)