PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini...

87
1 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012 PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINNEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA DI KABUPATEN LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMURA. Latar Belakang Masyarakat Indonesia adalah masyarakat bhinneka. Kunci utama masyarakat bhinneka adalah berbasis pada budaya, etnisitas, dan keagamaan. Atribut kenegaraan dengan lambang Garuda Pancasila dan semboyan Binneka Tunggal Ika sebagaimana termaktub dalam konstitusi Negara RI 1945 Pasal 36A adalah merupakan pernyataan yang eksplisit untuk menegaskan kehidupan bhinneka yang harus ditumbuh- kembangkan di nusantara ini. Berbasis pada konsep tersebut, maka kehidupan masyarakat bhinneka di Indonesia adalah merupakan suatu keniscayaan yang harus terus ditumbuh-kembangkan. Dalam penumbuhkembangan kehidupan masyarakat bhinneka, selayaknya terus mengakomodir berbagai kebe-ragaman baik etnisitas, agama, bahasa dan adat istiadat. Sehingga kebhinnekaan dan keberagaman merupakan mozaik yang semakin memperindah peradaban kebangsaan Indonesia. Hal tersebut pula yang hendak di capai dalam kebangsaan Indonesia (nation stateNegara bangsa) yang digagas oleh para pendiri negara ini yakni suatu konsep yang dimaksudkan untuk mengakomodir dan memfasilitasi tumbuh- kembangnya kebe-ragaman. Negara tidak berdiri di atas dan tidak untuk satu golongan etnis, ras, dan agama saja, melainkan semua golongan. Sebagai penghargaan atas keberagaman tersebut, maka tidak mungkin bangsa ini hanya dikelola oleh satu golongan. Itulah sebabnya, Indonesia memiliki ideologi Pancasila yang menjadi landasan rumah bersama kita. Pancasila menjadi rumah bagi tempat bertemunya keberagaman tersebut. Realitas inilah yang dimaknai sebagai masyarakat bhinneka di Indonesia. Dalam konteks pemahaman, barangkali sebagian bangsa Indonesia telah mengetahuinya, namun persoalan-nya adalah kebhin- nekaan ternyata tidak cukup hanya sekedar dipahami apalagidiketahui. Masyarakat bhinneka membutuhkan seperang-kat pemahaman agar tidak berhenti pada pengetahuan masyarakat tentang keberagaman tersebut. Keberagaman dalam masyarakat kita tidak cukup kalau

Transcript of PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini...

Page 1: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

1 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

PANDUAN STUDY EXCURSIE “DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA:

KEBHINNEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA

DI KABUPATEN LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR”

A. Latar Belakang

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat bhinneka. Kunci utama

masyarakat bhinneka adalah berbasis pada budaya, etnisitas, dan keagamaan. Atribut kenegaraan dengan lambang Garuda Pancasila dan semboyan Binneka Tunggal Ika sebagaimana termaktub dalam konstitusi Negara RI 1945 Pasal 36A adalah merupakan pernyataan yang eksplisit untuk menegaskan kehidupan bhinneka yang harus ditumbuh-kembangkan di nusantara ini. Berbasis pada konsep tersebut, maka kehidupan masyarakat bhinneka di Indonesia adalah merupakan suatu keniscayaan yang harus terus ditumbuh-kembangkan.

Dalam penumbuhkembangan kehidupan masyarakat bhinneka, selayaknya terus mengakomodir berbagai kebe-ragaman baik etnisitas, agama, bahasa dan adat istiadat. Sehingga kebhinnekaan dan keberagaman merupakan mozaik yang semakin memperindah peradaban kebangsaan Indonesia. Hal tersebut pula yang hendak di capai dalam kebangsaan Indonesia (nation state—Negara bangsa) yang digagas oleh para pendiri negara ini yakni suatu konsep yang dimaksudkan untuk mengakomodir dan memfasilitasi tumbuh-kembangnya kebe-ragaman. Negara tidak berdiri di atas dan tidak untuk satu golongan etnis, ras, dan agama saja, melainkan semua golongan.

Sebagai penghargaan atas keberagaman tersebut, maka tidak mungkin bangsa ini hanya dikelola oleh satu golongan. Itulah sebabnya, Indonesia memiliki ideologi Pancasila yang menjadi landasan rumah bersama kita. Pancasila menjadi rumah bagi tempat bertemunya keberagaman tersebut. Realitas inilah yang dimaknai sebagai masyarakat bhinneka di Indonesia.

Dalam konteks pemahaman, barangkali sebagian bangsa Indonesia telah mengetahuinya, namun persoalan-nya adalah kebhin-nekaan ternyata tidak cukup hanya sekedar dipahami—apalagi—diketahui. Masyarakat bhinneka membutuhkan seperang-kat pemahaman agar tidak berhenti pada pengetahuan masyarakat tentang keberagaman tersebut. Keberagaman dalam masyarakat kita tidak cukup kalau

Page 2: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

2 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

masyarakat mengetahui adanya perbedaaan itu, melainkan perlu ada kesadaran bahwa memang kita berbeda. Masyarakat haruslah didorong untuk memiliki kesadaran tentang perbedaan itu dan menghargai serta menghormati keberbedaan itu.

Realitas perbedaan inilah yang harus diketahui dan disadari oleh masyarakat kita, termasuk dosen dan mahasiswa. Realitas perbedaan dalam masyarakat kita tidak cukup hanya diberikan penjelasan akan perbedaan, melainkan juga bagaimana mahasiswa memperoleh pengalaman riil tentang situasi perbeda-an tersebut untuk membangun kebersamaan (togetherness).

Itulah sebabnya, proses penyadaran atas kesadaran kebhinnekaan tidak cukup hanya dilakukan dengan pendekatan kognitif dalam ruang-ruang kelas. Belajar tidak boleh dipersempit hanya berada dalam ruang kelas, tapi juga belajar di luar kelas (outbound) dengan melihat dan memahami realitas keberagaman dan kebhinnekaan tersebut—learning, not only in the class, but also in sociery (Paulo Preire). Proses belajar bukanlah sekedar kemampuan untuk mencerdaskan akal budi, melainkan juga bagaimana membangkitkan kecerdasan rasa dan spiritual bagi para peserta pembelajaran. Dalam rangka inilah maka proses pembelajaran pada Matakuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang dikelola dalam Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) di Universitas Airlangga juga dilakukan dengan Study Excursie—kuliah di lapangan—tentang Penerapan kehidupan bhinneka di Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur. Kabupaten Lamongan dikenal dengan latar kebudayaan Pesisir utara Pulau Jawa, yang merupakan asal muasal dinamika kehidupan bhinneka yang dimotori oleh pada wali yang menyerukan keagungan ajaran Tuhan (Islam)

Dari gambaran inilah Kabupaten Lamongan ditetapkan sebagai lokasi dalam studi lapangan tentang dinamika dan penerapan kehidupan bhinneka.

B. Tujuan Kegiatan

Memberikan pengalaman riil kepada mahasiswa tentang kehidupan masyarakat bhinneka di lokasi kegiatan;

Membangun kesadaran solidaritas bhinneka yang terbuka;

Membentuk karakter mahasiswa sebagai insan yang bermoralitas bhinneka yang terbuka dan toleran.

Page 3: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

3 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

C. Waktu dan Tempat Kegiatan Hari/tanggal : Sabtu-Ahad, 13-14 Oktober 2012

Tempat : 1. Kantor Bupati Lamongan 2. Desa ”Pancasila” Balun Kecamatan Turi

Kabupaten Lamongan 3. Pondok Pesantren ”Sunan Drajat” Paciran

Kabupaten Lamongan 4. Lokasi Wisata Religi ”Sunan Drajat” Lamongan

D. Peserta

Study Excursie ini diikuti oleh Mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang menempuh Matakuliah PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Semeserter Gasal 2012/2013 di Universitas Airlangga. Jumlah peserta adalah Dosen dan Mahasiswa berjumlah 400 orang.

E. Materi Dan Nara Sumber Nara Sumber dalam Study Excursie adalah:

1. Drs. Koko Srimulyo, M.Si. (Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga);

2. Bupati Lamongan; 3. Budayawan-akademisi Kabupaten Lamongan; dan 4. Tokoh masyarakat/Agama di Desa balun Kecamatan Turi

Kabupaten Lamongan F. Susunan Panitia

Kegiatan Study Excursie ini diselenggarakan dengan susunan kepanitiaan sebagai berikut : Penanggung Jawab: Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga Ketua : Drs. H. Mohammad Adib, M.A. (FISIP) Anggota/ Pendamping : 1. Sunan Fanani, S.Ag. M.Pd.I. (FEB)

2. Listiyono Santoso, S.S., M.Hum. (FIB) 3. Ilham Nur Alfian, S.Psi., M.Psi. (F.Psi) 4. Muchtar Lutfi, S.S., M.Hum. (FIB) 5. Drs. Ajar Triharso, M.S. (FISIP) 6. Drs. RM. Qudsi Fauzi, MM. (FEB) 7. Ihsan Rasyid, SS. (FIB) 8. Dra. Hj. Siti Puji Rahayu, M.S. (FISIP) 9. Nanang Haryono, S.IP.,M.Si. (FISIP) 10. Indriati Paskarini, S.H., M.Kes. (FKM)

Page 4: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

4 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

11. R. Moh. Teguh Wahyudi, dr., M.S., AFK., PKK (FK) 12. Duta Nurdibyandaru, Drs., M.Kes., (F.Psi) 13. Moeses Glorino Rumambo Pandin, S.S., M.Si. (FIB)

G. Anggaran Dana

Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri.

H. Penutup

Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka acuan kerja dari Study Excursie. Hal-hal yang belum tercantumkan dalam proposal ini akan dibuat kemudian apabila diperlukan.

Surabaya, Oktober 2012 Ketua Panitia, Drs. H. Mohammad Adib, MA. NIP. 196011281988121001

Page 5: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

5 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Lampiran 1. JADWAL KEGIATAN

Sabtu, 13 Oktober 2012

WAKTU (WIB) ACARA

06.00-07.30 Re-Registrasi/Persiapan di Kampus C Unair

07.30-08.00 Upacara Pelepasan/Pemberangkatan Oleh Rektor

08.00-10.00 Perjalanan ke Lokasi I

10.00-12.00 Di Lokasi I Studium Generale dan Dialog I Di Kantor Bupati Lamongan Ruang “Sabha Dhaksa Adiyaksa” Narasumber: 1. Fadeli, SH. (Bupati Lamongan) 2. Drs. Koko Srimulyo, M.Si. (Direktur Kemahasiswaan

Unair); 3. Guntur Bisowarno, S.Si., Apt. (Budayawan tinggal di

Pasuruan Jatim) Moderator: Listiyono Santoso, S.S., M.Hum. Notulen: Dra. Sri Rahayu, M.S.

12.00-13.00 ISHOMA (Perjalanan ke Lokasi II)

13.00-17.00 Di Lokasi II Studium Generale dan Dialog II Studi Lapang

di Balai Desa ”Pancasila” Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan Tema : ”Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya: Kebhinnekaan, Etnisitas, Gaya Hidup, dan Solidaritas Sosial Terbuka” Narasumber: 1. Bapak Suwito & Bapak Sumitro (Tokoh Agama Islam); 2. Drs. Adi Wijono (Tokoh Agama Hindu); 3. Bapak Sutrisno (Tokoh Agama Kristen) 4. Moderator: Muchtar Lutfi, S.S., M.Hum. Notulen: Nanang Haryono, S.IP.,M.Si.

17.00-19.00 ISHOMA (Perjalanan ke Lokasi III)

19.00-23.00 Studi Lapangan dan Penyusunan Laporan

23.00- ISTIRAHAT /TIDUR

Page 6: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

6 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Ahad, 14 Oktober 2012

05.00-07.30 Olah Raga/Senam dan Role Play

07.30-08.30 Makan Pagi

08.30-12.00 Di Lokasi III Studium Generale III

Tempat: Aula Ponpes Sunan Drajat Lamongan Tema: ”Agama dan Kebangsaan: Membangun Kesadaran Bhinneka dan Solidaritas Sosial Terbuka” Narasumber : KH. Abdul Ghofur (Pengasuh Ponpes ”Sunan Drajat” Paciran, Lamongan) Moderator: Sunan Fanani, S.Ag. M.Pd.I. Notulen: Drs. RM. Qudsi Fauzi, MM.

12.00-13.00 ISHOMA

13.00-15.00 Perjalanan Kembali ke Kampus UNAIR Surabaya

Page 7: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

7 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Lampiran 2. TATA TERTIB

1. Peserta harus hadir di tempat kegiatan maksimal 15 menit sebelum acara

dimulai; 2. Peserta harus mengikuti kegiatan dari pertama sampai dengan akhir

kegiatan; 3. Peserta mahasiswa harus menggunakan T-shirt (dan atau Jaket

almamater) dalam kegiatan lapangan; 4. Peserta wajib patuh pada tata tertib yang ditetapkan panitia; 5. Peserta dilarang membawa dan menggunakan NAPSA & MIRAS; 6. Peserta dilarang pacaran dan atau merokok 7. Peserta wajib menjaga barang bawaan pribadi dan panitia tidak

bertanggung jawab atas kerusakan / kehilangan. 8. Pelanggaran kepada tata tertib diatas, akan dikenai sanksi sesuai dengan

tingkat pelanggarannya; PERALATAN YANG WAJIB DIBAWA PESERTA :

1. Jas/Jaket Almamater (Bagi yang telah memiliki) 2. Peralatan Ibadah (Sholat) 3. Obat – obatan pribadi (bagi penderita penyakit khusus) 4. Air mimur (lebih dari cukup) 5. Sandal (bukan sandal jepit) 6. Alat Tulis 7. Pakaian Olah Raga 8. Sepatu KETENTUAN – KETENTUAN PADA SAAT STUDIUM GENERALE : 1. HP harus keadaan silent (bunyi dimatikan) 2. Tidak boleh tidur 3. Diharapkan aktif, yang berkaitan dengan penilaian / point 4. Mengikuti dengan tertib dan tidak mengganggu selama acara

berlangsung.

Page 8: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

8 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

TUGAS UNTUK DOSEN PENDAMPING 1. Memberikan arahan/bimbingan kepada peserta mahasiswa; 2. Membentuk Ketua Kelompok, Ketua Rombongan (tiap bus) dari peserta

mahasiswa; 3. Mendata anggota keluarga (terdekat) mahasiswa yang dapat dihubungi

saat dibutuhkan; 4. Menyusun konsep dan implementasi tentang signifikasi Study Excursie

dalam pengembangan karakter serta menyerahkannya ke panitia; 5. Mengisi dan menyerahkan Kesan dan Pesan ke panitia. TUGAS UNTUK MAHASISWA 1. Melaksanakan kegiatan dan mendiskukan dalam kelompok yang

beranggotakan 5 (lima) orang; 2. Aktif mengikuti pembelajaran di lapangan 3. Menyusun laporan lengkap dalam bentuk narasi dan menyerahkan ke

Dosen PPKn masing-masing dan copy-nya ke Direktorat Kemahaswaan Unair (hard copy) dan soft copy nya ke [email protected] dan [email protected]) paling akhir Kamis, 18 Oktober 2012.

Page 9: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

9 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Lampiran 3. DEKLARASI

KERUKUNAN HIDUP MAHASISWA INDONESIA

BERBASIS BHINNEKA TUNGGAL IKA DAN KESADARAN KEMAJEMUKAN

-------------------------------------------------

KAMI MAHASISWA INDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN DAN MENDEKLARASIKAN

KOMITMEN BAHWA:

1. KAMI SENANTIASA MEYAKINI EKSISTENSI TUHAN YME,

DAN YANG MENJADI SUMBER KEKUATAN KEHIDUPAN MANUSIA DAN MAHASISWA DALAM MENGUASAI IPTEKS DAN PERADABAN,

2.

BERTEKAD UNTUK MENGEMBANGKAN KESEIMBANGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, EMOSIONAL, DAN SPIRITUAL

DALAM MENEMPUH PENDIDIKAN TINGGI SERTA DALAM HIDUP DI MASYARAKAT YANG MAJEMUK.

3.

BERJANJI MEMBERI TELADAN KEHIDUPAN YANG RUKUN DAN HARMONIS DALAM KAMPUS PERGURUAN TINGGI

YANG MAJEMUK DALAM RAS, SUKU, AGAMA, ADAT ISTIADAT, CARA HIDUP, DAN KEPENTINGAN,

4.

BERTEKAD BERSAMA UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER UTUH: JUJUR, CERDAS, TANGGUH, DAN PEDULI

DALAM KEHIDUPAN KAMPUS PERGURUAN TINGGI,

5. BERTEKAD UNTUK MEMBANGUN KEHIDUPAN DEMOKRASI

YANG BERKEADABAN, DENGAN MENJAUHKAN SEGALA BENTUK TINDAKAN KEKERASAN, RASIAL, DAN DISKRIMINASI

DALAM KAMPUS PERGURUAN TINGGI.

Page 10: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

10 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

6. BERJANJI UNTUK BERKOMITMEN TINGGI UNTUK MENCITAI,

MEMBELA DAN MENEGAKKAN KEBENARAN, KEBAIKAN, KEJUJURAN, DAN KEADILAN SOSIAL, SERTA NILAI-NILAI

KEMANUSIAAN; SERTA

7. BERJANJI UNTUK MENGEMBANGKAN KECERDASAN MORALITAS

INTELEKTUAL, YANG TERBUKA, SOPAN SANTUN, RAMAH-TAMAH, SERTA MENGHARGAI IPTEKS SEBAGAI SUMBER PENGEMBANGAN

MASYARAKAT DAN BANGSA INDONESIA.

Page 11: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

11 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Lampiran 4. DAFTAR PESERTA STUDY EXCURSY UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2012

Kelompok I Dosen Pendamping Moeses Glorino Rumambo Pandin, S.S., M.Si. (FIB) Bus 1

NO NAMA NIM FAKULTAS PROGRAM STUDI KEL.

1 Annisa Aprilia Rahmania 011211132024 Kedokteran Pend. Dokter 1

2 Sapta Pradipta Semesta 021211133043 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 1

3 Muh Zia Ulhaq 061210113014 Ked. Hewan Kes. Ternak 1

4 Shinta Dwi Adinda 071211332056 ISIP Ilmu Politik 1

5 Andi Maulida Rahmania 110911013 Psikologi Psikologi 1

6 Nurul Laily Wardani 141211131017 Bud. Perairan Perikanan dan Kelautan 1

7 Mega Kahdma 011211131025 Kedokteran Pend. Dokter 2

8 Qurrata Dini Amaliyah 021211133070 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 2

9 Esra Nicodemus Teme 061210113007 Ked. Hewan Kes. Ternak 2

10 Richo Delameganisa Putra 081211433029 Saintek Biologi 2

11 Arofatin Nashohah 110911007 Psikologi Psikologi 2

12 Novita R.I 141211131191 Bud. Perairan Perikanan dan Kelautan 2

13 Rusydiana 011211131011 Kedokteran Pend. Dokter 3

14 Ade Kurniawati Nurhidayat 021211132015 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 3

15 Amaq Fadholly 061211131052 Ked. Hewan Ked. Hewan 3

16 Fauzi Rizqi 081211432001 Saintek Biologi 3

17 Anna Wahidah 110911004 Psikologi Psikologi 3

Page 12: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

12 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

18 Muhamad Sobirin 141211131193 Bud. Perairan Perikanan dan Kelautan 3

19 Sekar Rahadisiwi 011211132017 Kedokteran Pend. Dokter 4

20 Anggana Mahardhika Adianti 051211131001 Farmasi Farmasi 4

21 Robi Setyanegara 071211331002 ISIP Ilmu Politik 4

22 Aminolalah 081211431117 Saintek Biologi 4

23 Hafida Parwati S. 111111177 Psikologi Psikologi 4

24 Nadhila Astari 011211131042 Kedokteran Pend. Dokter 5

25 Shinta Kusuma Astuti 051211131002 Farmasi Farmasi 5

26 Nur Naila Atiq 071211331062 ISIP Ilmu Politik 5

27 Rizqiyah 101211132030 Kesmas Kesehatan Masyarakat 5

28 Dewi Fatimah 110911001 Psikologi Psikologi 5

29 M. Sholikhudin Nafi 011211131022 Kedokteran Pend. Dokter 6

30 Putri Ratnasari 051211131023 Farmasi Farmasi 6

31 Aditya Wahyu Dwi K 071211332014 ISIP Ilmu Politik 6

32 Husnah 101211132104 Kesmas Kesehatan Masyarakat 6

33 Ardhiana Novi Wulandari 131211131103 Keperawatan Keperawatan 6

34 RR. Dify Wahyu Rachmi 021211132022 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 7

35 Rizka Farizka 051211131016 Farmasi Farmasi 7

36 Adrian Radityatama 071211332051 ISIP Ilmu Politik 7

37 Pratino Aditya Tama 121111043 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 7

38 Wahyu Hanung Prasetyo 131211131100 Keperawatan Keperawatan 7

39 Tria Desiana Kurniawati Hartono 021211131006 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 8

Page 13: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

13 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

40 Ade Fili Sophia 051211131030 Farmasi Farmasi 8

41 Genda Conila Sendi 071211332055 ISIP Ilmu Politik 8

42 Reza Shilvi Anggit Trisfisetya 121111087 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 8

43 Meifianto Agus Eko Kusuma 131211131104 Keperawatan Keperawatan 8

44 Dimas Nur Apriyanto 121111009 FIB Sastra Indonesia 8

45 Nuri Hermawan 121111012 FIB Sastra Indonesia 8

46 Pratino Aditya Tama 121111043 FIB Sastra Indonesia 8

47 Binti Quryatul Masruroh 121111048 FIB Sastra Indonesia 8

48 Muhammad Ahsanu Taqwim 121111057 FIB Sastra Indonesia 8

49 Yolanda 011211131009 Kedokteran Pend. Dokter 1

50 Annete Juwita Yukuri 021211131041 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 1

51 Panji Krisna Danny M 061211131066 Ked. Hewan Ked. Hewan 1

52 Binti Saadah 071015735 ISIP Administrasi Negara 1

53 Aria Luqita Agus Susanti 110911026 Psikologi Psikologi 1

54 Lova Kharisma Setya 011211131007 Kedokteran Pend. Dokter 2

55 Ahmad Sukma Faisal 021211133018 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 2

56 Mochammad Rozali 061210113007 Ked. Hewan Ked. Hewan 2

Page 14: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

14 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Kelompok II Dosen Pendamping: Duta Nurdibyandaru, Drs., M.Kes., (F.Psi) BUS 2

NO NAMA NIM FAKULTAS PROGRAM STUDI KEL.

1 Bestya Presidiana 011211131062 Kedokteran Pend. Dokter 3

2 Lia Listiani Roga 021211131017 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 3

3 Ricky Hadinata Alamsyah 061211132044 Ked. Hewan Ked. Hewan 3

4 Latifatul Fajriyah 081211433014 Saintek Biologi 3

5 Sekar Kirana H. 110911122 Psikologi Psikologi 3

6 Rainy Aru Puspa Jenar 011211131006 Kedokteran Pend. Dokter 4

7 Adhadi A M 051211131035 Farmasi Farmasi 4

8 Mohammad Darry Abbiyyu 071211333004 ISIP Ilmu Politik 4

9 Sugianti Rohmanah 081211431007 Saintek Biologi 4

10 Jihan Rahma Diadinigrum 110911016 Psikologi Psikologi 4

11 Feti Nurmandhani 141211131197 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 4

12 Lutfi Hidayatullah 011211131025 Kedokteran Pend. Dokter 5

13 I Nyoman Suryadinata A.P. 051211131039 Farmasi Farmasi 5

14 Natasha Devianti 071211333038 ISIP Ilmu Politik 5

15 Nurisma Agustina 081211433001 Saintek Biologi 5

16 Nailiyatul Faricha 131211131102 Keperawatan Keperawatan 5

17 Asri Irmayanti 141211131199 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 5

18 Monica Rizky Wigianita 011211131056 Kedokteran Pend. Dokter 6

Page 15: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

15 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

19 Krisma Agung Subarkah 051211131045 Farmasi Farmasi 6

20 Dyo Enggar Mahendra 071211333047 ISIP Ilmu Politik 6

21 Dewi Falupi R. 101211131037 Kesmas Kesehatan Masyarakat 6

22 Winda Kusumawardani 131211131013 Keperawatan Keperawatan 6

23 Susanti 141211131201 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 6

24 Muhammad Saifurrijal 021211183004 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 7

25 Yossy Pandu Setyawan 051211131055 Farmasi Farmasi 7

26 Moch. Arief Awaludin Fahmi 071211333065 ISIP Ilmu Politik 7

27 Eko Hari W. 101211132018 Kesmas Kesehatan Masyarakat 7

28 Rifqah Fairuz Putri 131211131007 Keperawatan Keperawatan 7

29 Mohd. Dwira Wardhani 021211131032 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 8

30 Robi'atul Ainiyah Musyahida 051211131056 Farmasi Farmasi 8

31 Gisela Geraldine 071211433042 ISIP Sosiologi 8

32 Oktavia Dwi Puteri Santoso 121111069 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 8

33 Arif Lukman Hakim 141211131195 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 8

34 Mashlahut Taqwin 121111064 FIB Sastra Indonesia 1

35 Oktavia Dwi Puteri Santoso 121111069 FIB Sastra Indonesia 2

36 Feri Fenoria Rifa’i 121111070 FIB Sastra Indonesia 3

37 Arum Rizqi Sulistyani 121111072 FIB Sastra Indonesia 4

38 Nur Riatin Hasanah 121111073 FIB Sastra Indonesia 5

39 Rizky Indra Alfaray 011211131054 Kedokteran Pend. Dokter 1

40 Imam Rananda 021211132016 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 1

Page 16: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

16 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

41 Xeza Estyanto 061211132053 Ked. Hewan Ked. Hewan 1

42 Rizky Putranto 071211433035 ISIP Sosiologi 1

43 Risky Ratna Sari 110911028 Psikologi Psikologi 1

44 Siti Sahatul Fatimah 141211131211 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 1

45 Mohammad Ragil Affandi 011211131063 Kedokteran Pend. Dokter 1

45 Anindya Anandita 071211533026 ISIP Ilmu Komunikasi 8

47 Adonai Filisia Arumdina 110810171 Psikologi Psikologi 8

48 Machfud Dwi Diantoro 141211132013 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 8

49 Meytha Aisyi Muniroh 121114003 FIB Sejarah 1

50 Inggrit Antasari Kuswandaru 121114013 FIB Sejarah 2

51 Angelina Londa 071211431100 ISIP Sosiologi 2

52 Widya Anggraini 111011127 Psikologi Psikologi 2

Kelompok III R. Moh. Teguh Wahyudi, dr., M.S., AFK., PKK (FK) BUS 3

NO NAMA NIM FAKULTAS PROGRAM STUDI KEL.

1. Ryan Ade Putra Kusuma 021211133046 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 2

2. Wahyu A. Nurdewantoro 061211132059 Ked. Hewan Ked. Hewan 2

3. Siti Alvi Rohmadin 071211131096 ISIP Administrasi Negara 2

4. Astrid Novia P 110911215 Psikologi Psikologi 2

5. Achmad Badruz Zaman 011211131027 Kedokteran Pend. Dokter 3

6. Mirza Bahar Firnanda 021211132021 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 3

7. Felisitas Flora Sambe M. 061211132092 Ked. Hewan Ked. Hewan 3

Page 17: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

17 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

8. Sunali Agus Eko Purnomo 081211431125 Saintek Biologi 3

9. Sadidah Baswedan 111011223 Psikologi Psikologi 3

10. Fieraavrilia Firdianty 011211131047 Kedokteran Pend. Dokter 4

11. Ricko Hartanto 051211131060 Farmasi Farmasi 4

12. Michelle Surya Putra 071211432027 ISIP Sosiologi 4

13. Satna Permana Putra 081211431130 Saintek Biologi 4

14. Hestiana Azalia 111011247 Psikologi Psikologi 4

15. Astria Novitasari Nidom 011211131083 Kedokteran Pend. Dokter 5

16. Roisatu Hikmatul A'la 051211131061 Farmasi Farmasi 5

17. I Dewa Made Ayodhya A. 071211432022 ISIP Sosiologi 5

18. Fawaidul Khoir 081211431123 Saintek Biologi 5

19. Wayan Tania Sugiantari 131211131003 Keperawatan Keperawatan 5

20. Maynura Kharismansha 011211132009 Kedokteran Pend. Dokter 6

21. Frida Putri Nur Islami 051211131073 Farmasi Farmasi 6

22. Mangatur Yosafita N.S. 071211433002 ISIP Sosiologi 6

23. Afif Kurniawan 101211133015 Kesmas Kesehatan Masyarakat 6

24. Ersy Rosantri Faah 131211131106 Keperawatan Keperawatan 6

25. Agustina Restu Nurkhotimah 021211131038 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 7

26. Romdani Achmad Septiawan 051211131074 Farmasi Farmasi 7

27. Grace Silviana 071211431005 ISIP Sosiologi 7

28. Atik Agustina 101211133050 Kesmas Kesehatan Masyarakat 7

Page 18: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

18 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

29. Jihan Nis`a Afdila 131211132010 Keperawatan Keperawatan 7

30. Miftachul Ulumiah 141211131207 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 7

31. Risky Anita Oktaviani 021211131060 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 8

32. Rico Andre Satriawan 051211131161 Farmasi Farmasi 8

33. Shandra Arya Suryatriani 071211433050 ISIP Sosiologi 8

34. Faradila K 121011028 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 8

35. Eka Damayanti 141211131203 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 8

36. Evie Setyaningsih 141211131211 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 8

37. Ayu Wibowo Handayani 121111076 FIB Sastra Indonesia 1

38. Muhammad Hasan 121111077 FIB Sastra Indonesia 2

39. Elia Airul rahmawati 121111085 FIB Sastra Indonesia 3

40. Reza Shilvi Anggit Trisfisetya 121111087 FIB Sastra Indonesia 4

41 Dian Pebrianto 121114022 FIB Sejarah 3

42 Ludi Eko Dewantoro 121114043 FIB Sejarah 4

43 Ahmad Dinan Silmi 121114036 FIB Sejarah 5

44 Effa Pratama Putri 121114060 FIB Sejarah 3

45 Dahimatul Afidah 121114057 FIB Sejarah 4

Page 19: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

19 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Kelompok IV Dosen Pendamping: Indriati Paskarini, S.H., M.Kes. (FKM) BUS 4

NO NAMA NIM FAKULTAS PROGRAM STUDI KEL.

1 Shandra Lupita Tedjakusuma 011211133110 Kedokteran Pend. Dokter 1

2 Rezety Rexy Larindy 021211133069 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 1

3 Pratitis Setyo Wibowo 061211132110 Ked. Hewan Ked. Hewan 1

4 M. Zulhimi Wafa 071211431006 ISIP Sosiologi 1

5 Tias Agung Rosdiany 120911098 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 1

6 Kadek Rama Narottama 011211133052 Kedokteran Pend. Dokter 2

7 Amalia Dana Ninggar 021211132025 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 2

8 Otto S.M. Silaen 061211132117 Ked. Hewan Ked. Hewan 2

9 Hadi Achmad Fauzy 081211431136 Saintek Biologi 2

10 Novita Dwi Perdany 110911207 Psikologi Psikologi 2

11 Ismi Asiseh 141211131213 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 2

12 Radian Tommy Firmansyah 011211133026 Kedokteran Pend. Dokter 3

13 Rizka Febriyanti 021211133020 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 3

14 Muhammad Reza 061211133039 Ked. Hewan Ked. Hewan 3

15 Irvayanto Akbar Pamungkas 081211233037 Saintek Matematika 3

16 Dianita Iuschinta Sepda 110810072 Psikologi Psikologi 3

17 Siti Nurkomaria 141211131217 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 3

18 Naufal Fauzy 011211133022 Kedokteran Pend. Dokter 4

19 Liya Suci Lestari 051211131132 Farmasi Farmasi 4

Page 20: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

20 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

20 Ika Setya Yuni A 071211431002 ISIP Sosiologi 4

21 Dwi Putra Cakranegara 081211233041 Saintek Matematika 4

22 Astri Titiane Pitasari 110810037 Psikologi Psikologi 4

23 Irfan Muzaki 141211132011 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 4

24 Sulaksana Swastho Suyoso 011211133011 Kedokteran Pend. Dokter 5

25 Yunita Rhohmawati 051211131176 Farmasi Farmasi 5

26 Ridho Dwie Ferhard Ardan 071211431010 ISIP Sosiologi 5

27 Kevin Patar Aruan 101211133047 Kesmas Kesehatan Masyarakat 5

28 Rirish Reissa A. 110710236 Psikologi Psikologi 5

29 Indra Gunananda 011211133007 Kedokteran Pend. Dokter 6

30 Izzatul Laili 051211132001 Farmasi Farmasi 6

31 Nis'ya Tri Yolanda 071211431004 ISIP Sosiologi 6

32 Ayu Kumalasari 101211131213 Kesmas Kesehatan Masyarakat 6

33 Ika Pratiwi 131211131023 Keperawatan Keperawatan 6

34 Nur Ariska Nugrahani 021211131007 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 7

35 Ahmad Zainul 051211132009 Farmasi Farmasi 7

36 M. Naufal Fallah 071211432012 ISIP Sosiologi 7

37 Rizqi Riyani Putri Farikha 101211131053 Kesmas Kesehatan Masyarakat 7

38 Viky Rohmantisa Putra 131211131006 Keperawatan Keperawatan 7

39 Ranggi Hardian N.A. 021211131028 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 8

40 Roudlotul Jannah 051211132010 Farmasi Farmasi 8

Page 21: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

21 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

41 Okky Qendrastya Prastyawan 071211432010 ISIP Sosiologi 8

42 Cyntia Devy P. 120911020 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 8

43 Ayu Susiawati 131211131010 Keperawatan Keperawatan 8

44 Putra Okta Rizal 121114375 FIB Sejarah 1

45 Muhammad Wahyudi W 121114051 FIB Sejarah 2

Kelompok V Dosen Pendamping: Nanang Haryono, S.IP.,M.Si. (FISIP) BUS 5

NO NAMA NIM FAKULTAS PROGRAM STUDI KEL.

1 Fathiyah Muazzaroh 011211133028 Kedokteran Pend. Dokter 1

2 Sarah Ayu Wardani 021211132029 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 1

3 Wempi Gigih Pristiantama 061211133051 Ked. Hewan Ked. Hewan 1

4 Wahyu Aji Prakoso 071211531008 ISIP Ilmu Komunikasi 1

5 Amira Abdul Kadir 111011118 Psikologi Psikologi 1

6 Arham Adnani 011211133084 Kedokteran Pend. Dokter 2

7 Ansella Dinar Pangestika D. 021211132026 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 2

8 Sandy Barat Supatmaja 061211133068 Ked. Hewan Ked. Hewan 2

9 Purani Dwi Utami 081211233011 Saintek Matematika 2

10 Riki Pradana Brilliandy 110911155 Psikologi Psikologi 2

11 Naufali Rizkiawan 011211132079 Kedokteran Pend. Dokter 3

12 Reno Andrey Sudarmanto 021211133052 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 3

Page 22: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

22 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

13 Arja Gita Kusuma 061211133111 Ked. Hewan Ked. Hewan 3

14 Puti Cut N.Y. 081211233038 Saintek Matematika 3

15 Otovoni Sandjaja 111011124 Psikologi Psikologi 3

16 Muhammad Saadillah Afif 011211132076 Kedokteran Pend. Dokter 4

17 Mahrus Naufal Nuruddin 051211132017 Farmasi Farmasi 4

18 Laily Masrurin Nisa 071211431007 ISIP Sosiologi 4

19 Rahmawati Nur Fadzillah 081211233030 Saintek Matematika 4

20 Muthmainnah 131211132004 Keperawatan Keperawatan 4

21 Masnuchotul Ilmiah 011211132103 Kedokteran Pend. Dokter 5

22 Fathia Faza R 051211132018 Farmasi Farmasi 5

23 Kanza Tamarindora 071211531064 ISIP Ilmu Komunikasi 5

24 Yulinur Firdaus 101211133044 Kesmas Kesehatan Masyarakat 5

25 Mitasari 131211132002 Keperawatan Keperawatan 5

26 Elly Fitriatin 141211132015 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 5

27 Abdurrosyid 011211132102 Kedokteran Pend. Dokter 6

28 Natasya Olga Regina 051211132020 Farmasi Farmasi 6

29 Novia Larasati 071211531062 ISIP Ilmu Komunikasi 6

30 Bima Rafaela Dharma 101211132085 Kesmas Kesehatan Masyarakat 6

31 Ria Fitriani 131211132026 Keperawatan Keperawatan 6

32 Monita Rahmawati 141211132017 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 6

Page 23: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

23 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

33 Anissa Alda Germanyta 021211131025 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 7

34 Eddo Bangun Setiawan 051211132021 Farmasi Farmasi 7

35 Amalia Ghassani Wuryanto 071211531031 ISIP Ilmu Komunikasi 7

36 Aminanti Dini S. 120911128 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 7

37 Firda Isnantri 131211131022 Keperawatan Keperawatan 7

38 Stella Mustika Ayu P 141211132019 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 7

39 Irma Ade Armaningsih 021211133042 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 8

40 Sayyidati Aqilah 051211132033 Farmasi Farmasi 8

Kelompok VI Dosen Pendamping: Dra. Hj. Siti Puji Rahayu, M.S. (FISIP) BUS 6

NO NAMA NIM FAKULTAS PROGRAM STUDI KEL.

1 Athiyah Amatillah 011211133068 Kedokteran Pend. Dokter 1

2 Aditya Rama Devara 021211131064 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 1

3 Riana Fitriani Syam 061211131012 Ked. Hewan Ked. Hewan 1

4 Ahmad Firman Santriyo 071211531033 ISIP Ilmu Komunikasi 1

5 Nisa Vinasia 110911087 Psikologi Psikologi 1

6 Moch Batinur 141211132023 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 1

7 Calseries Rirki Noveriana 011211133040 Kedokteran Pend. Dokter 2

8 Diyang Mahiswara 021211133058 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 2

9 Yuniati Mutiara Dewi S. 061211131056 Ked. Hewan Ked. Hewan 2

Page 24: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

24 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

10 Lenny Rachmawati 081211232047 Saintek Matematika 2

11 Talisya Trisdamayu 110911036 Psikologi Psikologi 2

12 Silfia Yuliani 141211132025 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 2

13 Corinne Prawira Putri 011211133043 Kedokteran Pend. Dokter 3

14 Azmi F. Nurwansyah 021211133036 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 3

15 Vivi Hardanty H. 061211131060 Ked. Hewan Ked. Hewan 3

16 Alfianizar 081211232020 Saintek Matematika 3

17 Okky Nursafitri 111011129 Psikologi Psikologi 3

18 Hartik 141211132027 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 3

19 Dwiroza Delfianto 011211133078 Kedokteran Pend. Dokter 4

20 Fesha Febbiyanti 051211132034 Farmasi Farmasi 4

21 Izza Farchati 071211532007 ISIP Ilmu Komunikasi 4

22 Bachtiar Hisworo 081211232050 Saintek Matematika 4

23 Lukman Faizin 110911190 Psikologi Psikologi 4

24 Aldrich Alexander Afeli Tungga 011211133015 Kedokteran Pend. Dokter 5

25 Rizky Amalia Adlina A. 051211132081 Farmasi Farmasi 5

26 Nur Indah Kusumawardhani 071211531028 ISIP Ilmu Komunikasi 5

27 Muhammad Sudrajad 101211133048 Kesmas Kesehatan Masyarakat 5

28 Mustika Kurniawati 111111111 Psikologi Psikologi 5

29 Dike Izza M 011211133077 Kedokteran Pend. Dokter 6

30 Ariani Rahayu Setianti 051211132082 Farmasi Farmasi 6

31 Dimas Febri Ananto 071211531032 ISIP Ilmu Komunikasi 6

Page 25: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

25 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

32 Shofwanto Adhi Isnanda 101211133072 Kesmas Kesehatan Masyarakat 6

33 Manis Aero Dwi Noerviana 131211131015 Keperawatan Keperawatan 6

34 Amanda Puji Dharma Saputri 021211131005 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 7

35 Alfin Laila Najiha 051211132002 Farmasi Farmasi 7

36 Moch. As'ad Azwin 071211533048 ISIP Ilmu Komunikasi 7

37 Siti Aminatu Nur Chulashoh 120911081 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 7

38 Aisyah Fauziah Anshori 131211132017 Keperawatan Keperawatan 7

39 Yohana V.M. Hutapea 032322233073 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 8

40 Alifia Risma Fahmi 051211133003 Farmasi Farmasi 8

Kelompok: VII Dosen Pendamping: Ihsan Rasyid, SS. (FIB) BUS 7

NAMA NIM FAKULTAS PROGRAM STUDI KEL.

1 Maulana Makdum Ibrahim 011211133044 Kedokteran Pend. Dokter 1

2 Christhoper 021211133060 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 1

3 Wachid Bayu Trisyandi 051211133031 Farmasi Farmasi 1

4 Priska Utari Lasani 071211533032 ISIP Ilmu Komunikasi 1

5 Nur Rizqiyah Rohmah 101211132022 Kesmas Kes.Masyarakat 1

6 Alfin Fajri Yudistio 011211133119 Kedokteran Pend. Dokter 2

7 Ni Luh Desy Ayu Susilahati 021211131016 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 2

8 Amalia Wardatul F 051211133037 Farmasi Farmasi 2

Page 26: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

26 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

9 Binti Azizatun Nafiah 071111001 ISIP Administrasi Negara 2

10 Nurul Ufiana Charisna Aqmal 120911140 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 2

11 Hizkia Y. Blessia 011211133131 Kedokteran Pend. Dokter 3

12 Emanuel Damar Wisangsakti 021211133021 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 3

13 Yenni Trisno 061211132003 Ked. Hewan Ked. Hewan 3

14 Nikitasari 071211133033 ISIP Administrasi Negara 3

15 Dimas Riztiardhana 110911170 Psikologi Psikologi 3

16 Lintang Kusuma Ananta 131211132059 Keperawatan Keperawatan 3

17 Aji Aryo Rachmat A. 011211133064 Kedokteran Pend. Dokter 4

18 Felicia Laurens Lesmana 021211132001 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 4

19 Fransisca Risny Oktavia 061211132046 Ked. Hewan Ked. Hewan 4

20 Muhammad Atharizzain P.A.U. 081211232054 Saintek Matematika 4

21 Ernestine Oktaviana 110911110 Psikologi Psikologi 4

22 Gebyar Hafit Suwandori 131211133016 Keperawatan Keperawatan 4

23 Halwia Sirua 011211133136 Kedokteran Pend. Dokter 5

24 Shely Oktavia Puspita Ningrum 021211133041 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 5

25 Hanifah Ghassani S. 061211132090 Ked. Hewan Ked. Hewan 5

Page 27: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

27 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Kelompok VIII Dosen Pendamping: Drs. Ajar Triharso, M.S. (FISIP) BUS 8

1 Wanudya Yoga Ayu Chandra 071211532012 ISIP Ilmu Komunikasi 6

2 Abdul Mu'iz Dzulqornain 081211833010 Saintek Statistika 6

3 Canina Della Novrinda 111111163 Psikologi Psikologi 6

4 Muhammad Ali Rohman 141211132123 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 6

5 Erika Hokky Djakaria 011211132089 Kedokteran Pend. Dokter 7

6 Muhammad Aziz Anshori 051211133013 Farmasi Farmasi 7

7 Nur Susirawati Hasanah 071211531060 ISIP Ilmu Komunikasi 7

8 Aris Putra Firdaus 101211133081 Kesmas Kesehatan Masyarakat 7

9 Ratih Rosulin 111111093 Psikologi Psikologi 7

10 Willy Wijaya 021211131040 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 8

11 Frederic Grorio Duka 051211133030 Farmasi Farmasi 8

13 Mustaufiroh 071211532028 ISIP Ilmu Komunikasi 8

14 Nurul Kholifah 101211133013 Kesmas Kesehatan Masyarakat 8

15 Sielvyana R. 110810222 Psikologi Psikologi 8

16 Sandi Mahmudin 1211131007 FIB Sastra Indonesia 1

17 Ahmad Dinan Silmi 121114036 FIB Sastra Indonesia 2

18 Hommah Muhammad Al Afghani 011211132090 Kedokteran Pend. Dokter 1

Page 28: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

28 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

19 Claudia Yosephine Sianipar 021211131055 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 1

20 Indah Noviyanti Ruhmana P. 051211133062 Farmasi Farmasi 1

21 Dian Indrawati 071211132011 ISIP Administrasi Negara 1

22 Mariatul Fithriasari 101211133060 Kesmas Kesehatan Masyarakat 1

23 Yustika 141211132033 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 1

24 Devina Martina Swantara 011211131033 Kedokteran Pend. Dokter 2

25 Indira Ika Christianti 021211133056 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 2

Kelompok IX Dosen Pendamping: Drs. RM. Qudsi Fauzi, MM. (FEB). BUS 9

1. Nikita Ayu Dewanti 071211531011 ISIP Ilmu Komunikasi 8

2. Toni Subarkah 131211131098 Keperawatan Keperawatan 8

3. Angger Pratama 131211133027 Keperawatan Keperawatan 8

4. Atik Tirana Listi 121114046 FIB Sejarah 1

5. Dewik Untarawati 121114376 FIB Sejarah 2

6. Sri Artyanti Ningsih 121114024 FIB Sejarah 3

7. Nathania Astria 021211133059 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 3

8. Rachmi Dwiani Siti Annisa 061211132094 Ked. Hewan Ked. Hewan 3

9. Lia Safitri 071211131106 ISIP Administrasi Negara 3

10. Hikmah Arliyani Arief 121111088 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 3

Page 29: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

29 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

11. Izzatul Islam 011211132031 Kedokteran Pend. Dokter 4

12. Ariane Carissa Wardhani 021211132003 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 4

13. Naimah Putri 061211133024 Ked. Hewan Ked. Hewan 4

14. Ayu Novia Hariatiningsih 071211131104 ISIP Administrasi Negara 4

15. Marethania I.S. 110810108 Psikologi Psikologi 4

16. Sriwinara Rawilase 01121131058 Kedokteran Pend. Dokter 5

17. Erlita Nuzulul Azmi 021011060 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 5

18. Anita Dwi Andriani 061211133117 Ked. Hewan Ked. Hewan 5

19. Umi Tri Ruhana 081211831003 Saintek Statistika 5

20. Inez Naomi 110810161 Psikologi Psikologi 5

21. Dini Lukita Hapsari 011211131005 Kedokteran Pend. Dokter 6

22. Aris Yulita Aprianto 051211133038 Farmasi Farmasi 6

23. Della Arfentia Vedmara 061211133120 Ked. Hewan Ked. Hewan 6

24. Bayyinah 081211831046 Saintek Statistika 6

25. Pratitis Ary Aulia 111111094 Psikologi Psikologi 6

Page 30: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

30 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Kelompok X Dosen Pendamping: Muchtar Lutfi, S.S., M.Hum. (FIB) BUS X

1. Reny Lasmawati Siahaan 081211233009 Saintek Matematika 5

2. Dhaifina Yuniar Shabrina 111111101 Psikologi Psikologi 5

3. Yuyun Maghfiroh 141211132029 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 5

4. Stevany Herlina Rumbobiar 011211133134 Kedokteran Pend. Dokter 6

5. Faizah Afsolin 051211133012 Farmasi Farmasi 6

6. Putu Wina Margarani Puteri 051211133068 Farmasi Farmasi 2

7. Thomy Tri Utomo 071211133058 ISIP Administrasi Negara 2

8. Tino Oktario Yosendha 101211133069 Kesmas Kes. Masyarakat 2

9. Yayuk Sugiarti 141211132045 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 2

10. Firda R Iragama 011211131019 Kedokteran Pend. Dokter 3

11. Anukula Atmaja Abhipraya W. 021211133045 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 7

12. I Komang Gede Suwija Negara 051211133053 Farmasi Farmasi 7

13. Yulia Tri Handayani 071211131095 ISIP Administrasi Negara 7

14. Della Destylawati 081211831047 Saintek Statistika 7

15 Novarani Dewi 111111014 Psikologi Psikologi 7

16 Jaka Surya Hakim 131211132060 Keperawatan Keperawatan 7

17 Sylvia 021211132007 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 8

18 Safarini Marwah 051211133060 Farmasi Farmasi 8

19 Adinda Wahyu Azmarani 071211133046 ISIP Administrasi Negara 8

Page 31: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

31 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

20 Ali Alifan 081211832013 Saintek Statistika 8

21 Rifky Octavia Pradipta 131211132019 Keperawatan Keperawatan 8

22 Tifanny Gita Sesaria R. F. 131211132021 Keperawatan Keperawatan 8

23 Retna Fidiasari 121114063 FIB Sejarah 1

24 Tiwik Ari Widodo 121114056 FIB Sejarah 2

25 Hikmah Arliyani Arief 121111088 FIB Sastra Indonesia 3

Page 32: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

32 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Page 33: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

33 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Lampiran 5. PROFIL TEMPAT YANG DIKUNJUNGI

6.1. Desa “Pancasila” Balun

Balun adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Lamongan bagian tengah tepatnya Kecamatan Turi dan hanya mempunyai jarak 4 kilometer dari kota Lamongan. Desa Balun merupakan daerah yang terletak di dataran rendah yang banyak terdapat tambak dan bonorowo sehingga masuk daerah yang rawan banjir seperti umumnya daerah lain di kabupaten Lamongan. Desa Balun juga dibelah oleh sebuah sungai yang bermuara di Bengawan Solo.

Sejarah

Desa Balun merupakan salah satu desa tua yang syarat dengan berbagai nilai sejarah, termasuk tentang penyebaran Islam oleh para santri murid Walisongo dan masih terkait dengan sejarah hari jadi Kota Lamongan. Di mana kata Balun berasal dari nama “Mbah Alun” seorang tokoh yang mengabdi dan berperan besar terhadap terbentuknya desa balun sejak tahun 1600-an.

Mbah Alun yang dikenal sebagai Sunan Tawang Alun I atau Mbah Sin Arih konon adalah Raja Blambangan bernama Bedande Sakte Bhreau Arih yang bergelar Raja Tawang Alun I yang lahir di Lumajang tahun 1574. Dia merupakan anak dari Minak Lumpat yang menurut buku babat sembar adalah keturunan Lembu Miruda dari Majapahit (Brawijaya). Mbah Alun belajar mengaji di bawah asuhan Sunan Giri IV (Sunan Prapen). Selesai mengaji beliau kembali ke tempat asalnya untuk menyiarkan agama Islam sebelum diangkat menjadi Raja Blambangan.

Selama pemerintahannya (tahun 1633-1639) Blambangan mendapatkan serangan dari Mataram dan Belanda hingga kedaton Blambangan hancur. Saat itu Sunan tawang Alun melarikan diri ke arah barat menuju Brondong untuk mencari perlindungan dari anaknya yaitu Ki Lanang Dhangiran (Sunan Brondong), lalu diberi tempat di desa kuno bernama Candipari (kini menjadi desa Balun) untuk bersembunyi dari kejaran musuh. Disinilah Sunan Tawang Alun I mulai mengajar mengaji dan menyiarkan ajaran Islam sampai wafat Tahun 1654 berusia 80 tahun sebagai seorang Waliyullah.

Page 34: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

34 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Sebab menyembunyikan identitasnya sebagai Raja, maka beliau dikenal sebagai seorang ulama dengan sebutan Raden Alun atau Sin Arih. Sunan Tawang Alun I sebagai ulama hasil gemblengan Pesantren Giri Kedaton ini menguasai ilmu Laduni, Fiqh, Tafsir, Syariat dan Tasawuf. Sehingga dalam dirinya dikenal tegas, kesatria, cerdas, Alim, Arif, persuatif, dan yang terkenal adalah sifat toleransinya terhadap orang lain, terhadap budaya lokal dan toleransinya terhadap agama lain.

Desa tempat makam Mbah Alun ini kemudian disebut Desa Mbah Alun dan kini Menjadi Desa Balun, Kecamatan Turi. Dan makamnya sampai sekarang masih banyak di ziarahi oleh orang-orang dari daerah lain, apalagi bila hari Jum’at kliwon banyak sekali rombongan-rombongan peziarah yang datang ke Desa Balun.

Pasca G 30S PKI tepatnya tahun 1967 Kristen dan Hindu mulai masuk dan berkembang di Desa Balun. Berawal dari adanya pembersihan pada orang-orang yang terlibat dengan PKI termasuk para pamong desa yang diduga terlibat. Akibatnya terjadi kekosongan kepala desa dan perangkatnya. Maka untuk menjaga dan menjalankan pemerintahan desa ditunjuklah seorang prajurit untuk menjadi pejabat sementara di desa Balun. Prajurit tersebut bernama Pak Batih yang beragama Kristen. Dari sinilah Kristen mulai dapat pengikut, kemudian pak Batih mengambil teman dan pendeta untuk membabtis para pemeluk baru. Karena sikap keterbukaan dan toleransi yang tinggi dalam masyarakat Balun maka penetrasi Kristen tidak menimbulkan gejolak. Di samping itu kristen tidak melakukan dakwa dengan ancaman atau kekerasan.

Pada tahun yang sama yakni 1967 juga masuk pembawa agama Hindu yang datang dari desa sebelah yaitu Plosowayuh. Adapun tokoh sesepuh Hindu adalah bapak Tahardono Sasmito. Agama hindu inipun tidak membawa gejolak pada masyarakat umumnya. Masuknya seseorang pada agama baru lebih pada awalnya lebih disebabkan oleh ketertarikan pribadi tanpa ada paksaan. Sebagai agama pendatang di desa Balun, Kristen dan Hindu berkembang secara perlahan-lahan. Mulai melakukan sembahyang di rumah tokoh-tokoh agama mereka, kemudian pertambahan pemeluk baru dan dengan semangat swadaya yang tinggi mulai membangun tempat ibadah sederhana dan setelah melewati tahap-tahap perkembangan sampai akhirnya berdirilah Gereja dan Pura yang megah.

Page 35: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

35 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Kependudukan

Desa Balun adalah salah satu desa tua yang ada di kabupaten Lamongan yang masih memelihara budaya-budaya terdahulunya. Di samping itu keanekaragaman agama semakin memperkaya budaya desa Balun dan yang menjadi ciri khas adalah interaksi sosial di antara warganya yang multi agama (Islam, Kristen, Hindu). Sejak masuknya Hindu dan Kristen tahun 1967 dan Islam sebagai agama asli belum pernah terjadi konflik yang berkaitan agama.

Meskipun secara jumlah agama mayoritas tetap Islam yaitu 75% 3498 orang dari 4.644 jumlah total penduduk) dan agama yang paling sedikit adalah hindu yaitu 7% (289 orang) serta sisanya agama kristen 18% (857 orang), tekanan ataupun perlakuan sewenang-wenang tentang agama tidak pernah ada. Masing-masing dari mereka saling menjaga. Begitu pula tidak ada pengelompokan tempat tinggal berdasarkan agama, mereka campur dan menyebar merata.

Budaya

Interaksi sosial yang demikian itu melahirkan budaya-budaya yang khas, serta budaya asli juga dapat memengaruhi interaksi multi agama yang terjadi. Interaksi sosial yang demikian itu melahirkan interpretasi pada simbol-simbol budaya berbeda dengan daerah lain. Suatu misal pada saat datang kehajatan untuk menyumbang atau membantu para perempuan banyak yang memakai kerudung (bukan jilbab) dan bapak-bapak banyak yang memakai songkok atau kopyah, padahal agama mereka belum tentu Islam sebagaimana pada masyarakat yang lain. Hal ini berarti kerudung dan kopyah lebih berarti sebagai simbol budaya yang diinterpretasikan menghormati pesta hajatan atau acara ngaturi.

Budaya selamatan juga masih banyak dilakukan oleh masyarakat Balun. Biasanya selamatan menyambut bulan Romadhon dan selamatan sebelum hari raya umat Islam. Bagi yang bukan agama Islam juga ikut mengadakan selamatan, hal ini lebih dimaksudkan atau dimaknai sebagai tindakan sosial dari pada tindakan religius sebab mereka bukan umat Islam. Mereka memaknai untuk merekatkan antar tetangga dan mengenai waktu mereka selaraskan dengan pilihan umat Islam. Selamatan untuk orang meninggal juga masih dilakukan sebagian besar masyarakat Balun, dan mengundang para tetangga dan kerabat termasuk mereka yang beragama Hindu dan

Page 36: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

36 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Kristen. Bagi mereka memennuhi undangan adalah sesuatu yang penting karena disitu terdapat kontrol sosial yang ketat. Bagi mereka yang tidak datang harus pamitan sebelum atau sesudahnya.

Dalam pesta hajatan terdiri dari dua hari, hari yang pertama adalah acara “ngaturi” dimana dalam acara ini didatangi oleh seluruh warga RT yang bersangkutan dan seluruh keluarga yang ada. Dalam acara ini juga dihadiri oleh perangkat desa sebagai wakil dari pihak desa dan oleh tokoh agama yang sesuai dengan agama yang punya sebagai pembaca doa. Untuk hari kedua adalah maksud dari hajatan itu sendiri, bisa nikah, sunatan atau yang lainnya. Masyarakat yang datangpun dari ketiga agama tersebut. Perbedaan agama terjadi bukan hanya pada antar keluarga tetapi terjadi pula dalam kelurga itu sendiri, sehingga dalam setiap acara salah satu agama pasti melibatkan aggota keluarga yang berbeda agama. Baik bantuan berupa tenaga maupun biaya upacara keagamaan yang akan berlangsung. Misal, dalam acara tahlilan anak yang beragama Kristen ikut membantu orang tuanya dalam acara tahlilan tersebut. Bahkan dalam satu atap terdiri dari tiga agamapun sudah tidak heran lagi.

Kebiasaan lain dari masyarakat Balun ini adalah penyambutan bulan Agustus yang dimeriahkan dengan banyak acara yang biasanya atas inisiatif atau arahan pihak desa. Untuk Agustus tahun ini acara yang diadakan dalam lingkup desa dan mencakup semua masyarakat adalah pentas seni dan donor darah masal yang di pelopori oleh kalangan pemuda (karang taruna ). Sebagai ciri khas masyarakat yang multi agama adalah seni yang dimainkan dalam pentas seni. Adanya kolaborasi dari tri-agama, dimana Islam dengan seni bermain terbang, kristen dengan band, dan hindu dengan gamelannya.

6.2. Pondok Pesantren (Ponpes) “Entrepreneur” Sunan Drajat di Paciran Lamongan

Nama Pondok Pesantren : Pondok Pesantren Sunan Drajat; Alamat : Jl Raden Qosim No 86 Banjaranyar Paciran Lamongan Jawa Timur 62264 Telp (0322) 661303 (putra), 663622 (putri), Fax (0322) 662222. 662261; Pendiri : Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur; Tahun Berdiri : 1977

Page 37: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

37 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Pengelola Unit Usaha (2012) : Anwar Mubarak, SH., Ahmad Iwan Zunaih, Lc. MM., Biyati Ahwarumi, SE.

Bidang Usaha : (i) PT. SDL (Sunan Drajat Lamongan); (ii) Pertambangan dan Persewaan Alat-Alat Berat; (iii) Air Minum dalam Kemasan (AIDRAT); (iv) BMT (Baitul Mal watTamwil) Sunan Drajat; (v) Toserba Sunan Drajat; (vi) Fotocopy Sunan Drajat

Toko Buku Sunan Drajat; (vii) Laundry Sunan Drajat; (viii) Warnet Putra dan Putri Sunan Drajat; (ix) Persewaan Gedung dan Ruang Pertemuan; (x) Kantin Putra dan Putri; (xi) Kost Makan Sunan Drajat; (xii). Rental Mobil; (xiii) Peternakan Kambing; (xiv) Peternakan Sapi; (xv) Konveksi Sunan Drajat; (xvi) Jus Mengkudu “SUNAN”; (xvii) Garam Samudra; (xviii) Kemiri Sunan; (xix) Persada TV; dan (xx) Radio Persada.

Sejarah Berdiri dan Perkembangan

Raden Qosim yang dikenal sebagai Sunan Drajat adalah putra Sunan Ampel yang diutus Ayahandanya untuk membantu Mbah Banjar dan Mbah Mayang Madu dari Paciran pesisir pantai utara Lamongan dalam penyebaran agama Islam. Dalam perkembangannya, Raden Qosim mendirikan Pondok Pesantren di Tanah Drajat (sekarang ditempati Pondok Putri Sunan Drajat) yang kemudian dikembangkan di desa Drajat (Tempat makam Sunan Drajat). Sepeninggal Sunan Drajat, pondok pesantren yang beliau tinggalkan mengalami pasang surut hingga akhirnya tinggallah puing-puing bekas Musholla dan Sumur yang dibangun Th 1426. Pada tanggal 07 September 1977, salah seorang keturunan Sunan Drajat merasa terpanggil jiwanya, karena melihat perilaku masyarakat sekitar yang sesat. Dengan berbekal ilmu kanuragan yang dimiliki KH Abdul Ghofur mengumpulkan para pemuda sambil mengajarkan ilmu agama, ilmu kanuragan serta ilmu pengobatan. Jumlah santri yang semula hanya beberapa orang, menjadi ribuan. Hingga tahun 1990 an telah berhasil memiliki lembaga pendidikan formal MI, MTs dan MA. Saat ini Pondok Pesantren Sunan Drajat telah memiliki lembaga pendidikan SMP Negeri 2 Paciran, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sunan Drajat, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sunan Drajat, Madrasah Mualimin Mualimat (MMA) Sunan Drajat, Sekolah Tinggi Agama Islam Raden Qosim (STAIRA), Madrosatul Qur’an, dan Madrasah Diniyah.

Page 38: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

38 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Bidang Usaha Yang Dikembangkan

Tanah yang digunakan untuk bangunan fisik adalah 12 Ha, gunung kapur 10 Ha, lahan Phosphat 20 Ha, untuk pengembangan Agribsinis 30 Ha, Tanah Wali santri/Alumni yang digunakan untuk pengembangan usaha 300 Ha. Adapun bidang usaha yang kini dikembangkan oleh Pondok Pesantren Sunan Drajat adalah :

1. PT. SDL (Sunan Drajat Lamongan) PT. SDL bergerak pada bisnis pupuk. Pupuk yang diproduksi terdiri dari pupuk alami yang berbentuk powder dan granule phosphate, Dolomite, Pupuk Magnesium Phosphate Plus, NPK. Kapasitas produksi perbulan rata-rata 2000 - 5000 ton, 10.000 – 20.000 ton untuk Dolomite, 10.000 ton Phosphate, dengan Pangsa pasar loal/dalam negeri adalah wilayah kab Wonosobo Jateng, Lampung, Kalimantan

2. Pertambangan dan Persewaan Alat-Alat Berat 3. Air Minum dalam Kemasan (AIDRAT) 4. BMT (Baitul Mal watTamwil) Sunan Drajat 5. Toserba Sunan Drajat 6. Fotocopy Sunan Drajat 7. Toko Buku Sunan Drajat 8. Laundry Sunan Drajat 9. Warnet Putra dan Putri Sunan Drajat 10. Persewaan Gedung dan Ruang Pertemuan 11. Kantin Putra dan Putri 12. Kost Makan Sunan Drajat 13. Rental Mobil 14. Peternakan Kambing 15. Peternakan Sapi 16. Konveksi Sunan Drajat 17. Jus Mengkudu “SUNAN” 18. Garam Samudra 19. Kemiri Sunan 20. Persada TV 21. Radio Persada

Pondok pesantren ini menyelenggarakan banyak pemberdayaan bagi para santrinya. Konon, pesantren itu dirintis oleh salah satu tokoh Wali Sembilan, yakni Raden Qosim atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sunan Drajat. Dalam perjalanannya, pesantren itu sempat vakum. Baru pada generasi ke-14,

Page 39: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

39 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

atau sekitar 1977, eksistensi pesantren ini berlanjut dan secara resmi didirikan kembali oleh KH Abdul Ghofur.

Ponpes yang terletak di Desa Banjaranyar, Kecamatan Paciran, ini mengasuh sekitar 10 ribu santri dari tingkat ibtidaiah (SD), sanawiah (SMP), aliah (SMA), hingga perguruan tinggi.

Menurut penuturan Sekjen Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kholid Syeirozi, banyak ponpes di Jawa Timur mengalami penurunan jumlah santri, tetapi tidak untuk Pesantren Sunan Drajat. "Jumlah santri di pesantren ini terus meningkat tiap tahunnya. Ini berbeda dengan pondok-pondok lainnya di Jawa Timur yang mengalami penurunan jumlah santri," tutur Kholid.

Hal yang menarik dari Ponpes Sunan Drajat ialah kemandirian perekonomian ponpes yang ditopang oleh berbagai usaha. Memang, KH Abdul Ghofur berpendapat kemandirian ekonomi ponpes harus diutamakan.

"Ekonomi ditoto ndisik nek kepingin klakuane apik (kalau mau jadi orang baik, ekonomi harus ditata dulu)," tutur KH Abdul Ghofur. Menurutnya, kalau ponpes tidak bisa mencari pemasukan dana, tamatlah riwayatnya. Karena itulah Ponpes Sunan Drajat mendirikan usaha-usaha.

Usaha-usaha itu meliputi pabrik pupuk fosfat yang memproduksi lebih dari 100 ton pupuk per hari, pembibitan tanaman kemiri sunan yang juga dimanfaatkan menjadi bahan bakar biodiesel, serta usaha produksi air minum dalam kemasan bernama Aidrat. Kabarnya permintaan air minum kemasan Aidrat juga datang dari luar Lamongan.

Selain itu, bersama para siswa SMK Sunan Drajat, ponpes juga memproduksi garam. Usaha itu dijalankan bekerja sama dengan sebuah universitas dan pemerintah daerah. Salah satu siswa SMK Sunan Drajat, Imam Nusulul, mengatakan mereka mendapat ilmu dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka yang berlokasi di tepi pantai.

Jamu mengkudu

Salah satu usaha perekonomian Ponpes Sunan Drajat yang juga menarik ialah produksi jamu atau ekstrak buah mengkudu. Usaha itu berangkat dari sebuah penelitian yang membuktikan sari buah mengkudu memiliki kandungan

Page 40: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

40 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

vitamin C yang besar dan bisa menurunkan kandungan zat berbahaya dalam paha ayam impor.

Hasil penelitian itu mendapat apresiasi positif dari negara. Pada 2006 silam pengasuh Ponpes Sunan Drajat dianugerahi penghargaan Kalpataru oleh Presiden di Istana Negara.

Dalam produksinya, satu kuintal mengkudu bisa menghasilkan 30 liter sari mengkudu. Semua proses produksi dilakukan oleh para santri. Pemasaran jamu herbal yang diberi label Sari Mengkudu Sunan itu dilakukan di sejumlah daerah melalui jaringan pengasuh pesantren mulai dari Surabaya hingga Jakarta.***

Page 41: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

41 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Lampiran 6. MAKALAH

Ruh (Spirit) Prabu Airlangga dalam Jatidiri UNAIR dan Jati Diri Bangsa Menuju Transformasi Budaya Pencerahan Timur Raya Dalam Spirit Empu Sutasoma Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangruwa1

Oleh: Guntur Bisowarno, S.Si., Apt

Tulisan ini dibangun, ditemukan, dikembangkan, diperjuang-kan, dialirkan, diteteskan, dihembuskan dan dihadirkan dalam energi “entheosm” percakapan-percakapan bermakna dan berkualitas antara kita dengan Dr. H. Mohammad Adib, M.A. Sejak pertemuan pertama kita di Nongkojajar Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan bulan Desember tahun 2011, “Bromo Bertutur Arjuno, Festifal ARJUNO” hingga lahir tulisan ini di Bulan Oktober 2012, dalam rangka kegiatan kerjasama Unair dan LP3JATIM (Lembaga Pembudayaan Pancasila dan Pembangunan Jawa Timur), dalam Topik Awal : Dinamika Kehidupan Masyarakat Multikultural dan Kearifan Lokal di Kabupaten Lamongan Jatim, Eksporasi Kearifan dan Kebijaksanaan Prabu Airlangga, serta Karakter Airlangga sebagai Pemersatu Bangsa. Kemudiaan diganti dengan topik baru Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya: Kebhinnekaan, Etnisitas, Gaya Hidup dan Solidaritas Sosial Terbuka. Sungguh Karakter, Kepribadian, Temperamen, dan Identitas ruh~Spirit Api, Air, Udara, Tubuh banget!!!.

Tulisan ini lahir, kita persembahkan dalam ruang, waktu, bentuk dan sifat dari momentum perjalanan Universitas Airlangga menemukan dan membangun Identitas Jati Diri Prabu Airlangga dan Identitas Jati Diri Universitas Airlangga, hingga Identitas Jati Diri Bangsa Indonesia, serta Identitas Jati Diri Warga Nusantara, Identitas dan Jati Diri Warga Pencerahan Timur Raya, di Era Modern Ini, di Era Fenomena Mendunia dan Mengglobal ini, yang justru Spirit Eyang Sutasomalah yang mampu menggambarkan Karakter, Kepribadian, Temperamen, dan Identitas ruh~Spirit Api, Air, Udara dan Tubuh sebagai Empat Unsur Utama sebagai Bahan Hidup Kehidupan yang memiliki Karakter, Pribadi, Temperamen dan Identitas, Jatidiri yang disebut Beliau dengan “Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma

Mangruwa”, dalam bahasa dan bahasan Jawa Timuran, “Ben Iko Ben Iku tetap satu juga adanya dharma kebenaran itu”.

1 Diasampaikan dalam “Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya: Kebhinnekaan,

Etnisitas, Gaya Hidup dan Solidaritas Sosial Terbuka” dalam rangka kerjasama Unair dan LP3JATIM (Lembaga Pembudayaan Pancasila dan Pembangunan Jawa Timur.

Page 42: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

42 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Tulisan ini diinspirasikan, diapresiasikan dan dikerjakan dalam lingkup energi, frekuensi, resonansi, fibrasi, ruang, waktu, sifat dan bentuk meditatif, di Alat Meditasi dan Penyembuhan Multidimensi, Kursi Bambu Wulung Limas Segi 8 di Desa Purwosari Kecamatan Purwosari dan Ranjang Bambu Wulung Limas Segi 8 di Desa Capang Semambung, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan Jatim.

Kita menggunakan Titik Sembilan dari Limas Segi 8. Sembilan Ruh dalam Peradaban Teknologi Puncak, Teknologi Sembilan, Teknologi SINGO, Teknologi SiJI SoNGO, Teknologi yang mampu menata ulang dan mensinergiskan secara inovatif~kreatif~ bijaksana, 9 (sembilan) hawa Air 9 (sembilan) howo udara dari dan dalam lubang kedirian dan kualitas personal manusia dan kemanusia-an kita. Capaian dan tataran serta tatanan dalam Identitas, Kapasitas dan Kualitas “Ngaji Teles, Telesan”, kita sadar, bersedia dan mau untuk berkeringatkan sari rahsa perjuangan, bergetar~gemeletarkan di dalam darah merah~putih tulang raga daging untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas dan amanah agung Sang Pencipta. Tetap Teguh Santoso, bukan sekedar “Ngaji Garing” Menghafal dan Menghafal Ayat-Ayat, atau hafalan teks “book thinking”, di ruang kolong laboratorium kampus dan lembaga, tanpa berani menempuh hutan belantara kehidupan, serta mengarungi mautnya samudera dunia kenyataan sesungguhnya, mampu men“sami’na wato’nakan, membumikan perintah-perintahNya dalam perbuatan seutuhnya. Wawasan 9 (sembilan) juga pernah kita rahsakan dalam howo~hawa “ruh~Api~Air, Udara dan Tubuh” pada pertapaan kedirian kita selama 9 (sembilan bulan, sepuluh hari) dari seorang “wanita”, “wani di tata” (berani di tata) dan “wani tapa brata (berani bertapa brata)”, sejak di alam gua garba sang ibunda, sekarang kita sadar berani untuk melanjutkan kedirian kita, diolah jiwa suksma ragakan di ranah alam kasunyatan, alam kenyataan oleh Sang Ibu Bhumi Pertiwi bersama Sang Bapak Langit, Sang Dwiwarna, Sang Merah~Putih, bagaimana menundukkan Jiwa Rendah, Jiwanya sadar berani matang dewasa bertafakur sempurna untuk ber~Mujahadah, memanggul salib hidup dan kehidupannya, untuk diasah pada Batu Pengasah Kebenaran, Senjata Sang Resi Werdudara, Resi Brotoseno, “Pusaka Wungkal Kabeneran”, dengan bukti perjuangan nyata, satu kediriannya mampu mengangkat derajat 9 howo saudaranya yang lainnya, kita saling membantu untuk mengangkatnya bersama-sama menjalankan dan menuaikan Tugas Amanah dan Martabat Tanggung Jawab Universalnya, 9 saudaranya yang lainnya, sa~udara, 9 sesama manusianya yang lainnya, dalam sikap pengabdian dan penghambaan kepadaNya, menyayangi sesama yang tumbuh dan mencintai sesama yang hidup, di delapan penjuru mata air dan delapan penjuru mata angin, di titik ke sembilan pusat kediriannya melakukan Teknologi Puncak Kreatif Inovatif

Page 43: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

43 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Bijaksana, Martabat Tanggung Jawab Universal tersebut, dengan sikap patuh seorang Patih Narotama dan dalam Spirit Eyang Sutasoma.

Tulisan ini sangat sarat dengan kajian, bahasa dan bahasan, Sastra Aksara Kata, karena kita memang sadar, bersedia dan mau, untuk sungguh belajar dari para Begawan Sastrawan yang Hidup di masa lalu maupun di masa kini, Eyang Mpu Sutasoma, Eyang Mpu Tantular, Eyang Sosrokartono, Eyang Sunan Kalijaga, Eyang Suryomentaram, Eyang Jayabaya, Eyang Ronggowarsito, dan lain-lainnya, serta Maha Bajra Sadhi Musik~Mistik~

Linguistik, Prof. Ida Wayan Oka Granoka, dalam tulisannya, Wit ning sabda – kamulaning dadi wong (mistis-kosmik, Rajah Kajang Masutasoma). Pada mulanya adalah kata. Kata mempengaruhi laut dengan pesan yang dikandung-nya, memperbanyak dirinya terus-menerus tiada henti. Kata menemukan cara menata ulang bahan-bahan kimia sampai mampu menangkap pusaran-pusaran kecil dalam sungai entropi dan menjadikannya hidup. Kata mengubah daratan di sebuah planet dari neraka meranggas menjadi firdaus menghijau. Akhirnya, sang kata bertumbuh-tumbuh dan menjadi cukup cerdas untuk membangun sebuah mesin mirip bubur, yang disebut otak, yang dapat menemukan dan menyadari kata itu sendiri. (ekologis-biologis, Matt Ridley).

Semoga, tulisan ini bisa diterima pada ranah manapun, atas peluang dan kesempatan sesungguhnya, untuk niat ingsun mengabdi pada Sang Pencipta, dan mengabdi berbhakti pada Sang Merah Putih, dan bersyukuri dan mensyukuri semua ilmu dan ngelmu para guru-guru dan dosen-dosen serta maha guru kita sekalian, hidup menghidupi jaman dan kehidupan, mengabadikan ruang, waktu, sifat dan bentuk demi kebaikan, kebenaran, kesucian, kemurnian dan demi perjalanan dan berlangsungnya hidup dan kehidupan adanya budaya kebudayaan adi luhur, sebagaimana para pendahulu agung nan luhur itu, atas Transformasi Budaya Nusantara ini, atas Martabat Tanggung Jawab Universal ini. I. Ruh Airlangga dalam Air (dalam Bahasa dan Bahasan Sastra Aksara Kata

Air “Water” dan “Air” Udara) Kehadiran mereka, rasa ingin tahu mereka yang sungguh

mendalam, jiwa penelitian mereka yang sungguh intuitif sejati, “acknowledge” mereka yang utuh, respek mereka atas air “water” yang luar biasa hebat dan ketulusan hati serta sikap sang penemu dan kawan rekannya yang mampu merasakan bahasa Air, dalam bahasa kata gambar, bahasa kata bentuk kristal Air, Water, dalam temuan teknologis mikroskopis fotografis dalam buku hebat “The Miracle of Water” (2008), sebagaimana yang ditemukan oleh Dr. Masaru Emoto dari Jepang. Tidak ada unsur di dalam alam, di jagat kedirian kita dan kedirian alam raya ini, yang

Page 44: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

44 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

sebijaksana, secerdas, sesehat, sesehat, semurni, seindah, sekomunikatif, seluwes, setoleransi yang begitu luas dan besar namun juga setegas sejelas sebening seperti unsur Air, adanya, lintas budaya, lintas wilayah geografis, lintas Negara, lintas agama, lintas kota, lintas bahasa, lintas situasi dan kondisi. Kemampuan menyerap dan menggambarkan energi-energi yang datang dan beresonansi dengannya, frekuensi yang lintas nada, lintas suara, lintas sastra, lintas aksara, lintas kata, yang direkamnya secara luar biasa

dalam bentuk-bentuk kristal kristalnya, baik energi, frekuensi, resonansi, fibrasi yang buruk, negatif, jelek, sampai yang baik, bersih, bening, murni, indah, dan memiliki jiwa spirit yang tinggi. Air yang sistem sosial, sistem sikap hidupnya dan gaya hidupnya yang sedemikian terbuka, dewasa,

matang dan arif bijaksana. Wawasan Karakter, Kepribadian, Temperamen dan Identias Air

“Water” ini sangat senada dengan Wawasan Empu Sutasoma Tentang Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangruwa. Mengapa Sutasoma?, Ida Wayan Granoka, dalam bukunya Reinkar-nasi Budaya, 2007, sangat cerdas dan bijaksana, mengungkapkan. Mengapa Sutasoma? Tanpa mengabaikan keluhuran karya sastra lainnya, seperti Ramayana, Arjunawiwaha, Bharatayuddha, Bhoma-kawya, dan jenis sastra lainnya yang tinggi kedudukannya. Ya, pastilah kita telah mengenal bahwa, raja pusaka sastra kakawin berbahasa Jawa Kuna yang satu ini memiliki nilai strategis bagi sejarah eksistensi bangsa Indonesia dan rahasia kebesaran bangsa-

bangsa (global). Indonesia sejak zaman kemerdekaan 1945, adalah Negara demokratis yang berdiri di atas landasan filosofi Panca Sila dan mahawakya (slogan pemersatu bangsa) “Bhinneka Tunggal Ika”, yang dipetik (terinspirasikan) dari Kakawin Sutasoma. Gubahan Mpu Tantular itu tergolong jenis sastra yang merdeka dan “mahardhika” yang dilandasi toleransi keagamaan yang sangat besar.

Senada, sehebat, secermat, sebijaksana, secerdas, selentur, selembut, sesejuk, seisis, sesegar, Bahasa dan Bahasan “Air~Udara~ Eter”, sebagaimana yang dihirup dan diperkenalkan kepada kita oleh Para Leluhur dan Pendahulu yang Agung.

Nafas, Nufus, Tan Nafas adalah Benang Hidup, Eter adalah Energi Hidup Udara Hidup Para Dewa, Para Ruh Suci, Eter adalah Senyawa Unsur Oksigen O3, satu Unsur Oksigen yang lebih banyak ketimbang Senyawa Oksigen O2.

Dan Dimana? Dan Mana Ada? Makhluk yang hidupnya bernafaskan udara oksigen, yang bisa tahan tak berudara dalam hitungan lebih dari 2 – 3 menit. Maka daya kekuatan yang luar biasa sesungguhnya sudah ada, apa adanya, dan semua sudah ada, ada di sana dan untuk itu mereka ada di sana, ada di balik proses penghayatan dan penyatuan

Page 45: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

45 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

kedirian kita dalam Unsur “Air dalam Udara” ini. Dengan kita semakin “Mengenal Air dan Mengenal Udara”, maka kita akan semakin mengenal diri kita, Kekuatan Spirit kita, Kekuatan Spirit Prabu Airlangga, Kekuatan ruh~Spirit Air Udara Airlangga, Kekuatan Spirit Identitas dan Jati Diri “Air dan Udara” dalam Identitas dan Jati Diri Prabu Airlangga.

Maka Karakter dan Identitas Jati Diri Air dalam Sastra Aksara Kata “Nama” dan Sastra Aksara Kata “Asma” Air dalam Nama Airlangga, yang disandang oleh Prabu Airlangga, “tidak mungkin tidak”, sangat mempengaruhi Beliau dalam menghayati, dalam mengasah sikap dan karakter, kepribadian, temperamen, identitas, jati diri kedirian Beliau, dalam menemukan dan dalam mengasah tugas dan misi hidupnya Beliau, dalam “Membaca dan Menulis Kitab Kehidupannya” (Ucok, 2012).

Sebagaimana dinyatakan oleh Eyang Dang Hyang Nirartha (Putra, Ida Bagus Rai, 2012), Putra Eyang Dang Hyang Asmaranatha (Pendeta Kerajaan Majapahit) dalam Lontar Gama Tirta Pawitra (49b-51b) koleksi Gria Kemenuh Purnawati, “Agama itu, sebenarnya sudah ada di dalam diri, Tirtha adalah air, tetapi tidaklah air yang diminum dan yang dipakai mandi. Tidaklah air yang dipakai mandi. Tidaklah yang disungai atau dipancuran. Tidaklah air danau, tidaklah air laut, tidaklah air hujan, tidaklah air embun, tidaklah itu adanya. Sebenarnya adalah Tirtha-mretha, Air Ke-hidupan”.

Dengan adanya kalimat di lontar tersebut, Sastra Aksara Kata Air pun, sudah terbukti dapat mengalami penemuan dan pemaknaan yang lebih dari yang selama ini kita kenal, menjadi jauh lebih luas, jauh lebih mendalam, jauh lebih berarti dan jauh lebih bermakna sejati, ketimbang kosa kata Air dan Udara dalam logika bahasa yang selama ini sudah mengisi otak logik matematik kaku kita, maka dalam aktivasi peningkatan kesadaran tinggi dan kode-kode kesadaran kosmik yang semakin meluas tersebut, serta dalam tataran~tatanan dari kode-kode frekuensi, resonansi dan fibrasi, arti dan makna Air yang sama tersebut, akan membimbing kita menuju Arti dan Makna Air, yang dalam bahasa dan bahasan Sastra Inggrisnya, adalah Udara, dalam bahasa Yunani adalah Spirit, ya Udara itu, ya Spirit itu, Ya Daya Hidup Ilahi itu, Ya ruh-Illahiah itu, yang dalam bahasa dan bahasan Jawa Kunonya, bisa menjadi Tirta Air Kehidupan tersebut.

Kajian Nafas adalah Benang Hidup, oleh Ucok, 2012, dalam uraiannya. “Manusia adalah merupakan entitas pribadi yang hidup. Diawali dari sebuah sel hidup yang dibuahi, kemudian memecah diri dan hidup. Sel merupakan individu yang hidup. Sel yang merupakan individu yang hidup, dibuahi, membentuk jaringan yang dihidupi oleh nafas. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa nafas adalah benang hidup. Nafaslah

Page 46: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

46 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

yang menghubungkan badan (hidup), kepada yang Maha Hidup. Memberi

makanan kepada bagian yang terkecil dari tubuh fisik yaitu DNA. Manusia bisa hidup tanpa makan dan minum untuk beberapa hari, tetapi tak bernafas untuk beberapa saat akan mengakibatkan rusaknya sel tubuh dan berikutnya mati. Pengendalian keluar masuknya nafas adalah awal

dari menuju ke – keadaan meditasi. Ditambahkan olehnya, meditasi juga merupakan cara bagaimana terbebas dari berbagai penyakit”.

Ibu Dr Rubiana Soeboer almarhum, Doktoral lulusan Universitas Indonesia ini, dalam terjemahannya di Buku Sang Pembawa Cahaya, juga meneguhkan hal itu, “Penting sekali bagi siapapun yang ingin mencapai keseimbangan tubuh untuk berlatih bernafas dalam dalam secara teratur. Latihan bernafas adalah program yang mementingkan bernafas dan melakukan oksigenasi supaya oksigen dapat di masukkan ke dalam tubuh. Ditambah-kannya. Jadi, metodenya, adalah menggunakan perhatian, nafas, dan pilar cahaya (limas segi 8), serta latihan berputar (seperti tarian sufi). Kami akan menambahkan suatu skrip tambahan untuk metode ini. Oleh karena kamu adalah mahkluk-mahkluk elektronis yang mengubah frekuensi dengan cara yang sangat cepat, kami merekomendasi-kan agar kamu banyak minum air, air putih, murni atau air dari mata air. Air berfungsi sebagai pengatur arus atau konduktor. Air membuat sistemmu terbuka dan mengalir”.

Sungguh Al quran pun tidak menyangkal dan malah meneguhkan daya kekuatan spiritual dan hidup kehidupan dari unsur yang di Sastra Aksara Kata namakan Air tersebut “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi dahulunya menyatu, kemudiaan Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air, maka mengapa mereka tidak beriman?” (QS. Al-Anbiya 21:30)

Meditasi dengan Nafas sebagai Benang Hidup, sungguh me-nentukan Kualitas Sumber Daya Manusianya, Nafas Mengandung Ruh, Daya Hidup, Daya Spirit, makanya sebagaimana asal kata “Spirit” dari Bahasa Yunani berarti Udara, ataupun Eter ataupun Oksigen dengan 2 lapis hingga 3 lapis ini, semuanya memiliki Kekuatan Hidup, Energi Hidup. Sehingga “Spirit” Air dan Udara di dalam Airlangga sudah menandakan dan mendanaskan pentingnya Udara, Oksigen hingga Eter dalam Hidup dan Kehidupan. Derajat Kesehatan dan Kecerdasan Spiritual sebagaimana yang di ajarkan oleh Para Pendahulu Agung, Para Leluhur Agung, Termasuk di dalamnya adalah ruh-Spirit Air dan Udara Prabu Airlangga terhadap anak cucunya, hingga bagaimana para mahasiswa dan alumni Universitas Airlangga, terutama Jurusan Departmen Antropologi, mau dan mampu mengkaji serta mengejawantahkan dalam peluang dan

Page 47: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

47 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

kesempatan hebat untuk program dan jalan meningkatkan derajat~kapasitas~kualitas karakter~pribadi~temperamen~identitas Kedirian hidup dan kehidupannya serta derajat kapasitas~kualitas personal profesi sebagai alumni UNAIR, juga para Alumni UNAIR secara umum, yang terus menerus menggali potensi ruh~Spirit dan Kedirian Prabu Airlangga, sebagaimana yang kita lakukan di sini, kini dan seterusnya ini. Sehingga bagaimana kita belajar mengasah dan mendewasakan, mencerdas-kan, mematangkan, Air dan Udara dalam diri kita, raga kita, untuk memiliki karakter, kepribadian, temperamen, identitas seperti Air, seperti Udara, seperti Spirit Berbhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangruwa, yang merupakan Karakter, Kepribadian, Temperamen, Identitas, Manusia sebagai Co-CreatorNya, Perwakilan Tuhan di muka bumi, KhalifahNya, HambaNya, yang ber Air dan ber Udara ini.

II. Ruh Airlangga dalam Air “DaLANG” Nang raGA, naGAra, neGAra.

Bagaiman Air dan nafas Udara berperan penting dalam tubuh kita, jaringan kita, sel kita, maka ruh~Spirit Air Airlanggalah, ruh~Spirit Udara Airlanggalah, ruh~Spirit Nafas Airlanggalah yang akan menjadi Fundamental Hulu Gerak Gerakan Pergerakan KeberTUBUHan, Kedirian dan Kebangsaan hingga Kenegaraan kita, karena Air dan Udaralah yang frekuensinya sama dengan Spirit Wawasan Kenegaraan, Wawasan Kebangsaan, Wawasan Global, Epu Sutasoma, dalam BerBhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangruwa.

Kita akan memasuki Filsafat KeberTubuhan kita, sekaligus frekuensi, resonansi, fibrasi, gelombang energi ruh, cahaya, benang-benang energi ke nur cahayaan TUBUH, nur-Illahiah dalam, Nang Raga, Nagara, Negara BerTuhanan diri kita.

Raga sebagai Perpustakaan Yang Hidup. Raga kita, Siti Lemah Bumi Kita, dalam bahasa dan bahasan Jawa Kuno, Sebagaimana yang disampaikan dalam buku Sang Pembawa Cahaya (Soeboer, Rubiana, 1992),”Bumi adalah Perpustakaan Hidup, karena kamu sekalian memiliki sebuah gambaran bagaimana sebuah perpustakaan itu, tempat informasi tersimpan dan tersedia. Kami menggunakan analogi ini karena kami berniat untuk membangkit-kan gambaran bahwa kemana saja kamu pergi, kamu selalu berada di dalam sebuah perpustakaan. Kamu hanya belum dapat memahami mengartikan informasi tersebut atau mengenali apa yang ada di dalam perpustakaan tersebut. Sekarang, sebagaimana yang telah kami tunjukkan, Keluarga Cahaya telah datang ke planet ini untuk menerima energi dari para Perencana Asli. Energi ini akan menimbulkan perubahan genetik, mengaktifkan, dan menyatukan kembali benang-benang cahaya yang memuat kode, kode. Benang-benang ini akan membentuk sistem dua

Page 48: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

48 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

belas helisk (DNA kita) yang dapat mengaktifkan tubuh kita. Ini akan membuat manusia sangat berharga karena saat itu mereka siap digunakan untuk mengakses data yang disimpan di Bumi”.

Lontaran visioner yang ditangkap oleh Ibu Rubiana Soeboer tersebut di sambut oleh Pak Ucok Khairuddin, dalam bahasa dan bahasan, buku-bukunya, “Bumi dengan segala perangkatnya adalah merupakan perpustakaan, dimana diharapkan manusia dapat belajar tentang konsep

ciptaan dan yang menciptakan. Dalam menjalankan tugas belajar di alam yang luas ini, yang dimanapun kita berada, kita dalam ruang lingkup perpustakaan, hendaknya dapat memberdayakan apa yang ada dalam konteks keseimbang-an”.

Sungguh tidak ada peristiwa yang kebetulan dengan lahirnya Buku Cahaya Kasih Menuju 12 Heliks, 2012 oleh Pak Ucok Khairuddin, menyatakan bahwa “Kolaborasi energi akan mem-bantu pengaktifan chip cahaya kasih yang berikutnya dapat di aktifkan sendiri, guna paling tidak untuk penyembuhan diri sendiri, langkah awal akibat aktifnya chip energi cahaya kasih adalah regenerasi sel dan pengaktifan DNA menuju 12 heliks, bukan 2 heliks sebagaimana yang dikenal oleh para ilmuwan dan banyak orang selama ini. Di mana setiap heliks (untaian) berfungsi sebagai penerima (receiver) dan pemancar (transmitter)”.

Menindaklanjuti penemuan dan transfer ilmu pengetahuan dari para leluhur ini, Pak Ucok, menegaskan, “Selain manusia yang diharapkan dapat belajar dari keberadaan bumi beserta perangkat-nya, manusia juga sesungguhnya di bekali visi dan misi yang disebut sebagai tugas, guna dapat memberdayakan alam sekaligus memeliharanya dalam konteks keseimbangan. Oleh sebab itu, manusia hendaknya dapat menjaga, bahkan meningkat-kan kualitas hidup dan kehidupannya terkait fisik dan spiritnya. Hal ini menjadi penting, karena kehidupan spiritual manusia terkait erat dengan kesehatan fisiknya. Salah satu solusi guna meningkat-kan kualitas spirit dan fisik adalah “kampung spirit bambu”.

Ditambahkan oleh Pak Ucok. Yang katanya (Einstein) bahwa: “setiap ruang yang berbeda akan menghasilkan energi yang berbeda”. Begitu pula materi yang membentuk ruang, juga mem-pengaruhi energi yang terbentuk. Pengetahuan ini, mendorong penulis untuk mencari

tahu tentang apa itu piramid (** yang oleh Ibu Rubiana Soeboer, disebut

Pilar Cahaya), yang sudah barang tentu dengan segala kesederhanaan Pak Ucok sebagai anak kampung yang hidup dan berkehidupan dengan keluarga yang sederhana pula. Didorong oleh pengalaman meditasi, Pak Ucok terus menerus mengembangkan kerucut baik bentuk, besar dan materinya. Akhirnya Pak Ucok menetapkan bahwa kerucut yang akan dikembangkan adalah kerucut bersegi delapan”.

Page 49: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

49 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Maka Lahirlah Ranjang dan Kursi B.A.M.B.U Limas Segi 8, Ranjang dan Kursi Terapi dan Penyembuhan Multidimensi~ Multifungsi~ Multisektor.

Air, Udara dan Tubuh B.A.M.B.U di dalam B.A.M.B.U menciptakan Energi , Frekuensi, Resonansi, Firbrasi Ruang dan Raung Pembelajaran yang luar biasa jika ruh~Spirit Air Udara dan Tubuh B.A.M.B.U tersebut dirangkai dalam rangkaian dan kom-posisi bentuk, sifat, ruang dan waktu segi delapan.

Sebagaimana istilah budaya leluhur Jawa Kuno, “Lahir Wakile Batin” maka lahirnya, batang Tubuh B.A.M.B.U. Deling Kuning, Pring Kuning, Pring-atan untuk Kendel Kendel Eling dan Kukuh Nang Ning Nungnya, mempertemukan Filsafat Keber Tubuhan Manusia dan KeberTubuhan B.A.M..B.U. Air menjuLANG GAgah, Air menjuLANG meGAh apa jika salah satunya yang luar biaa bukan mengarah pada SOSOK B.A.M..B.U.(Biji. Alam. Manusia, Budaya. Urip) itu sendiri. “B.A.M..B.U. telah hadir begitu lama pada peradaban manusia, tetapi potensi yang tergali baru 20 persen. B.A.M..B.U memang sederhana, tanpa hiasan ranting dan cabang, berdiri tegak dengan kesahajaan apa adanya. Tetapi dibalik kesahajaan apa adanya di sana semua ada. Bambulah barangkali tumbuhan yang memiliki unsur alam yang lengkap. Ia memiliki unsur api, tanah, angin, dan air, yang dapat di urai atau dipadu-padankan menjadi unsur yang amat bermanfaat bagi hidup dan kehidupan manusia, bahkan alam semesta raya”. (Potensi Bambu Untuk Peningkatan Kualitas Fisik dan Spiritual, Ucok, 2012).

Dalam Kitab Wedhatama, Kitab Jawa Kuno, kita juga mengenal adanya 4 Sembah, Sembah Raga Sembah Nang Raga, Sembah Hati, Sembah Jiwa dan Sembah Rasa. Justru antara Sembah Raga dan Sembah Rasa sangatlah luar biasa hebatnya titik temu, titik energi, titik frekuensi, titik resonasni ruang raung pembelajar-annya, maka sejak dahulu Para Raja-Raja Nusantara ternyata sudah sampai pada titik Kesadaran Tinggi Kode-Kode Kesadaran DNA 12 Heliks dalam Raga dan Rahsanya, sehingga Jiwanya, Totalitas Pemikiran Akal, Hati dan Rasanya sudah Manunggaling Rasa, Manunggaling Raga, Manunggaling Kawula lan Gusti, Baguse Ati, Fastahibul Qoirot, berlomba-lomba menuju kebaikan, dan makom kualitas ngaji teles, berkeringat berdarah, bersimbah mujahadah, menundukkan jiwa rendahnya, menuju Identitas, Kapasitas, Kualitas, Karakter, Pribadi, Temperamen seperti sesembahannya, Tuhan Yang Maha Esa, seperti Sifat dan Karakter Gusti Pangeran-nya.

Dan para wali memadukan Sastra Aksara Kata Gambar ini dalam Baju Takwa Jawanya, Eyang Sunan Kalijaga, bahwa spiritulitas dan religiusitas Jagad Para Dewa, bahwa menurut Ilmu Jawa Kuno, “rahasia

Page 50: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

50 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

ilmu Allah ada dalam dirimu”, sungguh mampu sinergis selaras serasi dengan spiritualitas dan religiusitas Jagad Para Nabi senada senafas dengan penemuan hebat Eyang Sayidina Ali, “Bertahun-tahun kucari Tuhanku kutemukan diriku, bertahun-tahun kucari diriku, ketemu Tuhanku”. Sefrekuensi dengan Transformasi Budaya Iman, Spiritualitas dan Religiusitas dalam Ajaran Konsili Vatikan II, Gereja Katolik, menyatakanm,”…i Luar Gereja Ada Kebenaran…”, juga dalam bukunya, Romo Boelaars, 2005, Indonesianisasi, Dari Gereja Katolik di Indonesia Menjadi Gereja Katolik Indonesia.” Yang di dalamnya tertuang dan ditorehkan tinta emas wawasan yang luhur dan agung, senada dengan ruh~Spirit Jiwa Suksma Eyang Mpu Sutasoma, Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangruwa, “Dengan disokong soko guru Prinsip Katolik Umum Universal dan Pancasila tersebut, Pada kedua soko guru tersebut, Gereja Indonesia setempat perlu selanjutnya terus dibangun,”Kekatolikannya harus menyempurna-kan keindonesiaannya, dan keindonesiaannya harus menyem-purnakan kekatolikkannya.”

Begitu juga dalam Tradisi KeKristenan dan KeKatolikan, Allah mengetahui “Apa yang Dia kerjakan sejak semula, Dia memutuskan dari permulaan untuk membentuk kehidupan orang-orang yang mengasihi Dia, serupa dengan kehidupan anak-Nya… kita melihat bentuk yang asli dan yang diharapkan dari kehidupan kita di dalam diri Yesus Kristus” (Roma 8:29). “Kita memandang pada Anak ini dan melihat tujuan semula Allah dalam segala sesuatu yang diciptakan” (Kolose 1:15). “Allah ingin kita bertumbuh, serupa dengan Kristus dalam segala hal” (Efesus 4, 15a).

Maka semua referensi tetap mengarah bahwa Air dan Udara dalam Tubuh dan Raga kita, Air dan Udara dalam Raga Tubuh Sel, Raga Tubuh Inti Sel, Raga Tubuh DNA 12 Heliks kita memang ditujukan dan diarahkan menjadi bahan dan bagian utuh elemen pembentukan Karakter, Pribadi, Temperamen dan Identitas Kedirian kita, menyerupai Sang Pencipta kita, sifat-sifat dan Karakter, Pribadi, Temperamen, yang sudah tergambarkan dan merasuki para Nabi, Para Wali, Para Hamba, Para Aulia, Para Arif Bijaksana, Para Leluhur, dan Para Pendahulu Agung, Termasuk Para Pinandito dan Para Raja Nusantara, seperti Eyang Prabu Airlangga, yang diejawantahkan oleh Eyang Mpu Sutasoma, berupa mustika raja pustaka nasional “Bhinneka Tunggal Ika”yang ditulis oleh Mpu Tantular dari Kakawin Sutasoma dalam tata kebangsaan dan tata kenegaraan yang mengglobal, menuju penataan Semesta yang Lebih Baik.

Secara umum meditasi adalah upaya merendahkan frekuensi

seluruh aspek TUBUH guna melakukan penyelidikan ke dalam diri, oleh karena frekuensi spirit dan keIlahian serta keluhuran berada pada frekuensi zero, frekuensi nol, frekuensi dasar yang ada di alam gua garba,

Page 51: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

51 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

selama kita berada di ruang tapa rahim sang ibunda kita semua. Penyelidikan segala aspek diri kedirian ini, untuk menggali pemahaman akan sejatinya diri, yang terkait dengan siapa Pencipta dan mekanisme segala aktifitas yang meliputi hidup dan kehidupan serta penyelesaian akan tugas yang diembannya.

Maka ruh~Spirit Air Udara Tubuh dalam Airlangga merupakan Kajian Literatur Spiritualitas Religiusitas sekaligus dapat ditempuh melalui Kajian Meditatif yang bisa sampai pada Penemuan Jati Diri Prabu Airlangga, Jati Diri Universitas Airlangga, yang merupakan Jati Diri Setiap Manusia dan Jati Diri Mahasiswa serta Alumni Universitas Airlangga, yang mau dan mampu melakukan Proses Meditatif, Tafakur, Keheningan dan Perenungan Kajian Keilmuan dan Kengelmuan ruh~Spirit Air Udara

Tubuh dalam diri kedirian Prabu Airlangga dan Diri Kedirian kita sendiri pada khususnya.

Kita tambahkan materi Perjalanan Intuitif Meditatif di dalam ruang, waktu, bentuk, sifat kursi dan ranjang limas segi 8 yang mengarah pada penemuan-penemuan, kepingan demi kepingan, kode kode kesadaran yang tinggi bertebaran di jagat alam raya, jagat literatur, jagat pikiran dan perasaan kita, jagat TUBUH kita dan jagat jiwa kita. Wawasan tersebut ada di dalam Buku Sang Pembawa Cahaya (Soeboer, Rubiana, 1992). Mereka menjawab, ”Anda akan mengumpulkan kepingan-kepingan ini menjadi satu dengan menggunakan intuisi anda. Ini bukan merupakan proyek yang menggunakan pikiran logis. Dengan menggunakan intuisi anda, anda akan dibimbing dan diuji untuk melihat apakah anda dapat melakukan dan menyelesaikan proyek ini tanpa pikiran logis,

mengetahui langkah-langkah yang akan dikerjakan selanjutnya. Ini akan menjadi latihan yang luar biasa bagi anda. Pekerjaan ini akan membuat anda memasuki tingkat kesadaran yang lebih tinggi, tatanan yang lebih tinggi, dan kepercayaan yang lebih tinggi. Bila telah selesai dan sangat berhasil, anda akan mengatakan,” Saya tidak tahu bagaimana saya melakukannya. Saya tidak memiliki gambaran sama sekali.” Hal ini senada dengan Tulisan Bab X, tentang perlunya mendefinisi ulang apa itu

cerdas? Oleh Ida Wayan Oka Granoka. Hal ini perlu kita paparan di sini sebelum memasuki kajian

selanjutnya, mengingat dimungkinkannya kawan-kawan atau rekan sepeneliti atau rekan-rekan intelektual, rekan-rekan penerjemah spiritual-religiusitas, rekan-rekan budayawan, rekan-rekan pengiat dan pekerja budaya, rekan-rekan pejuang merah putih, yang punya hasrat tinggi untuk mempertanyakan bagaimana metodologinya, serta dasar-dasar logikanya, sehingga kita bisa sampai pada paparan dan penemuan-penemuan kesadaran kesadaran tinggi, kode-kode informasi seperti itu, apakah

Page 52: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

52 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

dimungkinkan kita ber-dialog dengan para leluhur, apakah berdialog dengan para leluhur itu tidak dimungkinkannya untuk terjadi alih dan ahli teknologi, ahli dan alih ilmu pengetahuan, budaya dan peradabaan canggih dan tinggi, yang selaras dengan kehendak alam dan tidak keluar dari jalan Tuhan. Inilah kajian dan pertanyaan-pertanyaan mereka yang sungguh menantang, namun layak bagi mereka untuk menemukan hasil-hasil riset dan penelusuran kami, yang mampu menembus batas-batas kekakuan keilmuan dan filosofi yang menghalang-halangi diri kita mengenal keluhuran leluhur kita dan kehebatan spirit karakter kepribadian, temperamen, dan identitas mereka, dalam hubungannya dengan diri, alam, sesama dan Tuhan seru sekalian alam, sekaligus tidak ketinggalan mengikuti per-kembangan kemajuan di bidang science ilmu pengetahuan dan percaturan dunia global. Sehingga kita menemukan kembali dasar kebangsaan dasar kenegaraan, dasar kenusantaraan kita, dasar Pencerahan Timur Raya kita, dasar yang ditemukan oleh Mpu Tantular, Mpu Sutasoma, Raja Sailendra Borobudur, Prabu Airlangga, Ir. Soekarno dan Muhammad Yamin sesungguhnya, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangruwa, yang semakin utuh dalam ruh~Spirit Air, Udara dan Tubuh kita.

III. Ruh Airlangga dalam Air “Jala Tunda” Gunung Arjuno Gunung

Penanggungan.

Program Pertama Air dan Per Mata Air. Jala itu Air, jadi Program Air Jangan Pernah di Tunda lagi. Sebagaimana yang disampaikan Tokoh Pemberdayaan Masyarakat Dunia yang hebat, Mr. Schumaker dalam bukunya Small Is Beautiful, “Jatuh bangunnya sebuah peradaban terletak

pada penggunaan tanah dan lahan yang mereka miliki.” Senada dengan Prabu Airlangga menandaskan,”Jatuh bangunnya sebuah budaya dan peradaban terletak pada pengelolaan dan penggunaan air dan mata air yang mereka pelihara, jaga dan rawat dengan kepatuhan seorang Patih

Narotama.” dalam Ziarah Spiritual Team Cahaya Kasih ke Petilasan Prabu Airlangga di Makam Patih Narotama dan Sumber Mata Air di Gunung Penanggungan Kaki Gunung Arjuno, Mata Air Jalatunda, Jangan diTunda Program Banyu Bayu Bambunya.

Pada acara Pertemuan Para Pemimpin Muda Se-Asia Pasific yang ditanyakan oleh Media TV Nasional, SCTV, 2009. Satu Untuk Semua, menggambarkan bahwa Era Kepemimpinan Dunia Abad 21 terletak di Negara-Negara Asia, karena di Negara-Negara Asialah Kawasan Hutan, Kawasan Desa Kawasan Dusun, Kawasan Paru-Paru Dunia, dan Taman Sari Dunia Berada, Khususnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, Khususnya Hutan Jawa, Khususnya Hutan Kaki Gunung Arjuno. Kawasan

Page 53: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

53 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Hutan-Dusun-Desa, tergantung Rakyat Hutan-Dusun-Desa, tergantung Pemerintah Daerah, Muspika dan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pendidikannya.

Keputusan Anda hari ini, Keputusan Para Tokoh Agama, Keputus-an Para Tokoh Masyarakat, Keputusan Tokoh Pendidikan, Keputusan Tokoh Pemerintahan, Keputusan Muspika hari ini, Keputusan Kamituwo, Keputusan Kepala Desa, Keputusan Lurah, Keputusan Camat, Keputusan Bupati dan wakilnya, hingga Keputusan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur sangatlah menentukan Masa Depan abad 21 di bumi Purwosari di bumi Martopuro, di bumi Kabupaten Pasuruan, dan di bumi Propinsi Jawa Timur ini.

Masa depan anda ada di tangan Anda, bagaimana Perlakuan anda terhadap Tanaman ini, terhadap Pohon, terhadap Tanah, terhadap Hutan, terhadap Mata Air, terhadap Sungai-Sungai, terhadap Air, terhadap Gunung-Gunung, Khususnya Gunung Arjuno, Gunung Semeru, Gunung Bromo, di seputaran Kawasan Kabupaten Pasuruan ini, desa dan dusun Purwosari Martopuro ini.

Masa depan Anda ada di desa-dusun Anda, sebab kota-kota besar di seluruh Kabupaten Pasuruan dan di seluruh Propinsi Jawa Timur ini, tergantung Air dan Sumber Mata air, Tergantung Udara dan Paru-Paru Hutan dan Paru-Paru Pohon desa-desa dan dusun-dusun Anda, tergantung semua hasil bumi dan pertanian, peternakan dan perikanan desa-desa-dan dusun dusun Anda,

Sudah waktunya, bangun dari tidurnya, bangun dari kemalasannya, bangun dari konfliknya, bangun dari rasa mindernya, bangun harga dirinya, bangun keyakinannya, bersatu padu, gotong royong, bekerja sama dengan bukti sama-sama bekerja di bidangnya masing-masing, membangun desa, mem-bangun mata air (Gerakan Penghijauan Perlindungan Mata Air) membangun pertanian desa, kehutanan desa, perkebunan desa, peternakan desa, perikanan desa. Penghijauan Hutan dan Desa-Dusun kita, Penghijauan Sumber-Sumber Kehidupan dan Perdagangan kita.

Tangisan Ibu Bumi dan Tangisan Bapak Langit, Sebuah Transfer Komunikasi Intuisi~ Kecerdasan Spiritual Manusia Sastra Budaya Canggih.

Sejak Almarhum Eyang Cokro dan Kedua Gurunya Almarhum Eyang Heru Cokro dan Almarhum Eyang Sutaji, ketiga Eyang Tersebut sudah berulang kali mendengar ratapan, tangisan, jeritan Ibu Bumi dan Bapak Langit, melalui Kewaskitaan Spiritual Kasepuhannya yang mendalam dan Ketajam Mata Batin Beliau Bertiga, Mata Hati Pengabdian dan Pengorbanannya Buat Indonesia dan Bagi Anak-Anak Cucu-Cucu

Page 54: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

54 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Putrowayahnya. Beliau Bertiga sudah berulang-ulang mendapat pesan dan isyarat Alam tentang berita kehilangan dari Ibu Bumi dan Bapak Langit, kabar Kehilangan Anak-Anak Mereka.

Di dalam Bahasa Jawa, Anak itu Petetan, Petetan itu anak, Petetan

juga berarti Tanaman. Dengan adanya Kehilangan begitu Banyak Jutaan hingga Milyaran bahkan Trilyunan Anak2 Ibu Bumi dan Bapak Langit ini. Berapa Banyak Juta Hektor Hutan ditebangi dan digunduli di seluruh Permukaan Badan Ibu Bumi ini, Maka bencana kemarahan mereka sungguh sudah tak tertahankan. Isu fiksi~ilmiah tentang bencana besar-besar tanggal 12 bulan 12 tahun 2012, ramalan suku Maya Inca di Meksiko itu, bisa jadi bukan isu ancaman fiksi belaka, Jika prinsip Energi Tak Dapat Dimusnahkan Tak Dapat Di Ciptakan. Energi yang diTerima sama dengan Energi Yang diLepaskan. Hukum Sapu Denda Alam berjalan, Hukum Tabur Tuai Pasti Terjadi, Hukum Karma Pasti Datang.

Jalan satu-satunya hanya mengurangi besarnya bencana, atau mencegah bencana dan atau melakukan apa yang di amanahkan Bapak Langit dan Ibu Bumi, semoga di Kaki Gunung Arjuno, Di seluruh Indonesia, Di seluruh Nusantara, Program Banyu Bambu Bayu, semoga Bencana-Bencana itu tidak lah sampai parah, sedikit menelan korban Jiwa, dhus masih mampu mengatasi kebangkitan Pasca Bencananya, baik Manusia maupun Alamnya.

Jalan satu-satunya hanya mengembalikan Petetan, Tanaman, Pepohonan, Anak2 Ibu Bumi dan Bapak Langit Ini. Secara Serentak Terorganisir, Tertata, Rapi, Aman, Damai, Tenteram dan Bahagia.

Maka menjadi sebuah kelayakan dan kepantasan jika Universitas Airlangga, menjadi salah satu Pimpinan Pasukan di Garda terdepan, pada Gerak Gerakan dan Pergerakan Penghijauan Perlindungan Mata Air, ini Program “Banyu” Air dalam Bayu “Udara” Budaya Sastra Aksara Kata

Suara Nada ”Excellence With Morality” dalam Program Banyu Program Air di Jalatunda, di Gunung Arjuno, di Jawa Timur. Akan aneh kedengarannya jika Program Air di Jawa Timur Pasukan Civitas Akademika Airlangga tidak ikut terlibat, Aneh rahsanya jika ruh-Spirit Air Udara Tubuh semakin terkuak dan Jatidiri Air dalam Kedirian Manusia Airlangga masa lalu dan masa kini serta masa depan tak bergetar dan tak terpanggil jiwa keAirannya, dengan situasi kekeringan air dimana-mana di Jawa Timur ini dan Kehilangan Pepohonan di hutan belantara Jawa Timur ini. Serta kekerasan, kemiskinan, kebodohan dan kejahatan yang semakin merajarela ini.

Semoga tulisan ini bisa menjadi komunikasi budaya air dan peran serta aktif civitas akademika yang sesungguhnya dalam ruh~Spirit Air Udara Tubuh Budaya Sastra Aksara Kata Suara Nada ”Excellence With

Page 55: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

55 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Morality” atas penemuan Jatidiri Airlangga dalam seluruh civitas Airlangga adanya. Di Program Banyu Air, Program B.A.M..B.U. dan Bayu Budaya Air di Gunung Arjuno, Bromo, Tengger, Semeru, di Jawa Timur dan di Nusantara. Sebagai pengejawantahan Kajian Jatidiri Universitas Airlangga, Jatidiri bangsa dan Materi Topik Perjalanan Luar Biasa di Bumi Lamongan ini. Suwun.

IV. Ruh Airlangga dalam ruh~Spirit Air Udara Tubuh “Banyu Mas”

Kedirian Khalifah Co-Creator.

Sebagaimana ekspresi dan dari penjabaran nada suara jiwanya Mas Tejo, Komisi Hak Asuh dan Hak Asasi Anak-Anak Jalanan di Kota Malang, yang menyampaikan kepada kita, bahwa jumlah anak-anak jalanan di kota-kota dihampir 27 propinsi hingga 33 propinsi yang terutama di 24 propinsi di Indonesia meningkat secara tajam, setiap tahunnya. Bagaimana Banyu Mas Manusia Kholifah dan Co-Creaternya Allah Sang Maha Hidup ini bisa keleleran, jam tanyang dan getayangnya seperti itu?. Bagaimana ruh~Spirit Air Udara Tubuh, Banyu Mas, Air Manusia ini, sungguh menjadi tantangan jaman dan persoalan pemasalahan nyata atas terobosan teknologi jaman masa kini dan masa depan, seperti yang dikokohkan oleh Budayawan Besar Dunia John Nasbit, “bahwa Penemuan-Penemuan Teknologi Canggih Masa Depan, Bukan pada Penemuan Teknis Teknologi, semua itu hanya turunan dan pengembangan Teknologi-Teknologi sebelumnya, namun sungguh justru terletak pada Pemahaman, Pengertian Siapa Sesungguhnya Diri Manusia itu.” Dalam hal ini Kita Spiritual Being Human Being inilah, yang merupakan Co-Creaternya Sang Penciptalah sesung-guhnya Sumber dan Sosok Teknologi Canggih Hebat masa Kini dan Masa Depan.

Maka jalan intuitif, jalan meditasi, jalan tafakur jalan evaluasi jalan syukur peluang untuk kembali kita menemukan kebenaran, kesucian dan kemurnian dari ruh~Spirit Air Udara Tubuh “Banyu Mas” dalam diri kita. Dampak dari seluruh rangkaian meditasi adalah kesadaran (pencerahan, hingga Pencerahan Timur Raya). Kesadaran yang akan menggiring kita memahami dan memaknai akan tugas yang diemban kita sebagai co created Tuhan, tandas Pak Ucok (2012).

MEDITASI yang Beliau pahami ”ME” adalah “ME-MAHAMI”,

“DI” adalah “DIAM”, “TA”, adalah “Tafakur”, “Si”, adalah “Siap”

MEMAHAMI Tujuan Meditasi “Banyu Mas”. Tujuan utama meditasi adalah menyelidik ke dalam diri. Menyelidik untuk memahami “AKU”nya “AKU”. Bagian terdalam dan terkecil dari keberadaan kita, dan itulah DNA, yang dapat diakses dengan upaya merendahkan frekuensi seluruh sel tubuh kita. Upaya inilah yang disebut meditasi. Dengan

Page 56: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

56 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

meditasi kita dapat menguak tabir informasi apa tujuan kita diciptakan, tugas apa yang kita embank, dan bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk dapat menyelesaikan apa yang menjadi tugas kita, tugas “Banyu

Mas” ini. Oleh sebab itu, dengan meditasi, pulang untuk bersatu, menjadi bukan hak yang sulit, Tambah Pak Ucok (2012)

DIAM, adalah syarat utama meditasi. Diam diartikan tidak berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. DIAM untuk merenung adalah jalan menuju penyadaran akan makna sebuah kehidupan yang terus berputar tak pernah berhenti mencari terminal yang namanya kedamaian. Biarkan DIAM se sekali menguasai pikiran kita agar kita diberi pemahaman akan tujuan hidup.

TAFAKUR adalah tunduk, menundukkan diri untuk menyadari bahwa kita adalah sesuatu yang harus tunduk sebelum ditundukkan. TAFAKUR dalam kesenyapan yang hening akan membawa kita pada kesadaran, bahwa banyak hal-hal baik, hal-hal bermanfaat, bukan saja bagi kita tetapi bagi kehidupan, yang belum sempat kita lakukan. Memang adakalanya kita lupa bahwa kita sedang diperjalankan untuk dibelajarkan, menuju pembelajaran akan majkna dari sebuah kehidupan. TAFAKUR

adalah evaluasi dan rasa syukur. Dengan tafakur kita akan terus menerus bersyukur dengan apa yang telah diberikan kepada kita. Kita akan berterima kasih kepada jantung kita dan seluruh organ tubuh kita yang menjalankan kita hidup, bersyukur atas BANYU MAS kita. Kita akan selalu merasakan rasa, dan menutup pintu pintu rasa yang menjadikan kita tidak pandai berterima kasih. Pandai berterima kasih pada sesama adalah awal kebijakan untuk pandai berterima kasih kepada pemberi Hidup dan Kehidupan.

SIAP adalah penyerahan total, menjadikan seluruh hidup dan kehidupan adalah milikNya. Semua persoalan yang tidak mampu kita pecahkan menjadi persoalan Allah. Menyadari secara total bahwa dibalik apa yang kita lakukan adalah atas kehendak ALLAH semata. Dan kita harus siap menjalankan apa yang menjadi tugas kita, terlepas suka atau tidak suka.

Maka disimpulkan oleh Beliau, “Rasamu itu adalah hartamu, tugasmu itu adalah kebahagiaanmu, pekerjaanmu itu adalah ke-gembiraanmu”.

Semoga pemahaman Derajat Kualitas Kapasitas Banyu Mas dalam ruh~Spirit Air Udara Tubuh “Banyu Mas” Airlangga yang MEDITATif ini, membuka cakrawala kesadaran kita, dan bisa mengurangi jumlah anak-anak jalanan di jalanan seluruh Indonesia, seluruh nusantara dan seluruh bumi ini.

Page 57: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

57 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

V. Ruh Airlangga dalam ruh~Spirit Air Udara Tubuh MERPATI PUTIH * Unair Unit Kegiatan Kemahasiswaan Unair.

Mahasiswa Pencak Silat Betako MERPATI PUTIH Unair, sejak 1988 – 1996, sampai sekarang. 1. Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening, Mencari Tepatnya

Tindakan dengan Keheningan. 2. Manunggaling Endahing Roso Pikiran Ati Tumuju Ing Pangeran

Udhinen Tatanan Ingkang Hinggil Hutomo Hagung. Menyatu utuh dalam Keindahan Rasa Pikiran Hati Menuju Tuhan Sang Pencipta sampai pada Tatanan dan Tataran yang Utama dan yang Agung.

3. Deling Kuning Kendel Eling Kandel Elinge Kukuh Nang Ning Nung. Berani dan Ingat Tebal Ingatnya Teguh Tenang Hening dan sungguh mampu merenung, bermeditasi, bersemedi, bertafakur sejati.

Sebagaimana Satriya Pendekar Silat~Silaturahmi MERPATI

PUTIH, rahasia energi dan kedahsyatan ilmu dan laku tindakannya sesuai kehendak alam dan Allah, adalah nafas. Pak Ucok sebagai Penulis Buku Meditasi, menyampaikan “….dalam berbagai upaya penulis menuju keadaan meditasi, adakalanya seolah penulis tak bernafas, akan tetapi sesungguhnya tetap bernafas bukan melalui hidung atau mulut, akan tetapi melalui kulit. Inilah nafas yang murni. Nafas yang udaranya telah tersaring oleh jaringan kulit. Sungguh aliran nafas sangat penting dalam menuju meditasi”.

Maka dengan dasar-dasar olah senam pernafasan dan wawasan leluhur ilmu dan ngelmu MERPATI PUTIH di atas, sangat dimungkin oleh kita memahami imajinasi kreatif inovatif intuitif Prof. Ida Wayan

Oka Granoka, Dr. Rubiana Soeboer Almarhum, Pak Ucok dan kawan-kawan lainnya, yang memang memasuki ranah perjalanan “pemburuan” jati diri, gaya hidup, sistem sosial, sistem hidup dan kehidupan yang berbasis ruh~Spirit Air Udara dan Tubuh, di semesta jagad yang sama.

Maka mencari ruh~Spirit Air Udara Tubuh Airlangga dalam Nafas, dalam Aliran Nafas Hidup dan Kehidupan Merupakan Jalan Meditatif, sekaligus melalui Jalan Latihan Senam Pernafasan Nafas, Ilmu Ngelmu MERPATI PUTIH, nyata Penerapan Kesadaran demi Kesadaran, ruh~Spirit Air Udara Tubuh Airlangga dalam Nafas Udara dan Air, kembali di buktikan melalui Jalur Merpati Putih Unair dan Meditasi Pak Ucok.

Dampak dari MEDITASI, Keheningan dari seluruh rangkaian meditasi dan keheningan adalah kesadaran (pencerahan). Kesadaran yang akan menggiring kita memahami an memaknai akan tugas yang diemban oleh setiap manusia, setiap anak cucu Prabu Airlangga, setiap manusia sivitas akademika, Universitas Airlangga Surabaya, sebagai Co Creatornya

Page 58: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

58 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Tuhan, Khalifahnya Tuhan. Menjadi Menuju Tujuan Manusia Se-sungguhnya menjadi Bijaksana, yang terbimbing ucapan, pikiran dan perbuatannya sesuai dengan kehendak alam.

Dalam Ke~Excellence with Morality-annya, KeMasterannya di bidang Profesi Panggilan Hidupnya, Perjuang dan Pekerjaannya, Keahlian Personalnya dan Derajat Kapasitas Kualitas Kediriannya, setiap Manusia Sivitas Universitas Airlangga Surabaya, bisa menemukan landasan Excellence with Morality dalam ruh~Spirit Air Udara Eter Tubuh Prabu Airlangga dan Kedirian kita, dalam Totalitas Akal~Hati dan Rasanya, sebagai sebagai Co Creatornya Tuhan.

VI. Ruh Airlangga dalam ruh~Spirit Air Udara Tubuh, Air “Manu”

Manuhara Manunggaling Hara, Manusia Sastra “Aksara” Budaya Canggih.

*Riset tentang Manuskrip Eyang Heru Cokro Harjuno 2003 dan Manohara Borobudur Study Centre 2011.

Budaya dan Peradaban Langit sudah ada di Bhumi Pertiwi ini, sudah ada di AIR danau yang BENING, AIR telaga yang bermandikan BINTANG-REMBULAN, Menjadi Gerak, Gerakan~Pergerakan “Rajawali Menggapai Rembulan”, Rajanya Para Wali Menggapai Rembulan dan Ternyata sudah ada di diri, “Tirta” kediriannya sendiri di “Tirta” Bhumi

Pertiwinya sendiri. Semesta Langit dan Galaksi Angkasa Raya, sudah ada, sudah ONO di AIR sungai yang berkilau, di AIR di tengah-tengah samudera raya yang JERNIH BENING dan berkaca-kaca. Teknologi Langit sesungguh-nya sudah membumi di AIR Bumi dan menyatu dengan Budaya dan Peradaban AIR, Mahasurga Bumi, sebagaimana Eyang Sudono yang menemukan Kebenaran, Kesucian dan Kemurnian Air Telaga Borobudur, SemBORO Bumi DUR, sudah ONO, sudah ADA, Gusti Ono, Ono Gusti, Sosok Eyang Dewi Manuhara, Dewi “Dedikan Kawitane”, Manunggaling Hara. Manusia adalah Spiritual Being, yang sekaligus Human Being, Energi – Frekuensi – Bentuk – Ruang – Sifat dan Waktu dari Energi – Frekuensi Teknologi Budaya Langit, Budaya dan Peradaban Cahaya sudah menyatu, Manunggaling Hara, Manunggaling Rasa di dalam Kedirian AIR manapun, terlebih AIR yang BENING~BENAR~

MURNI~BERSIH~SUCI, AIR yang MenjuLANG GAgah seperti B.A.M.B.U itu sendiri, yang mampu Menjernihkan Air, Membeningkan Air, Mengorganikkan Air, Mem-bersihkan Air, Menyediakan Air, Memberikan Air, Menyucikan Air dengan DELING KUNINGnya (Kendel Kandel Elingnya Marang Gusti Baguse Ati, Sejatinya B.A.M.B.U itu sendiri, dalam KUKUH dan KUat dalam Ning Hening, Meditasi TeNANG, heNING,

Page 59: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

59 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

mereNUNG, dalam Kesejatian, dalam Jati Dirinya, Karakter, Kepribadian, Temperamen dan Identitas Pring, Bambu, Deling itu sendiri).

Maka nampak hubungan kuat antara Budaya dan Peradaban Air Sailendra, Candi Borobudur, Budaya Air Jalatunda, Airlangga, Budaya Hasta Brata di Kaki Gunung Arjuno, Eyang Harjuno Menerima Wahyu Kepemimpian Hasta Brata atau Kala Cakra Harjuno di Kebon Pring Indero Kilo, dan Budaya Hasta Borobudur.

Namun sama dengan sosok Sastrawan dan Budayawan, Eyang Sosrokartono, Joko Pring dan Mandor Klungsu (dalam bahasa dan bahasan Jawa Kuno, Klungsu itu artinya Biji, Lembaga, Semen) yang menempuh Jalan Sastra yang kita menemukan peneguhannya di dalam tulisan seperti ini, “bahwa sudah waktunya semua manusia layak menyadari bahwa dunia sastra lah yang mampu mempunyai banyak manfaat dan merupakan makanan bagi ruh dan pemikiran bangsa. Sastra adalah

pendidik terbesar bagi pancaindera (Inderaloka kita, panca air kita, karena indera artinya juga air, alat acknowledgement kita yang sangat luar biasa, yang sangat canggih dan layak dikenali, diasah dan digunatugaskan secara optimal potensi kreatif inovatif bijaksananya) adalah pendidik terbesar bagi pancaindera dan perasaan bangsa (Alman-faluthi, Mustafa Luthfi dan Asy-Syarif,Hasan, 1920), tambahnya “Sesungguhnya goresan pena penyair mempunyai pengaruh besar dan tempat di hati para pembacanya. Semua itu dikarenakan dasarnya adalah alam. Tulisannya juga mempunyai tempat yang sangat tinggi di dalam ilmu bahasa, terutama cara penyampaian-nya. Tulisannya mampu menyentuh perasaan, budi pekerti, adapt-istiadat, dan mengisahkan kejadian yang

sebenarnya. Jenis tulisan seperti itu tidak mudah dicerna kecuali oleh mereka yang memiliki perasaan yang tulus, intuitif dan kecerdasan yang dinamis. Ia membutuhkan keahlian tersendiri.

Maka menemukan dan membangun ruh~Spirit Air Udara Tubuh Airlangga dalam perjuangan penemuan dan pengupayakan Jatidiri sesungguhnya, kita bisa memahami maksud almarhum Eyang Heru Cokro Harjuno, menuliskan bahwa Manusia Nusantara, Manusia Arjuno, Manusia Airlangga Masa Depan, haruslah menuju dan menjadi Manusia Sastra “Aksara” Budaya Canggih, karena penjelasan Ida Wayan Oka Granoka, dalam tulisannya, 2000, Taksu dan Ekspresi Bali, Seni Hidup Menyong-song Masa Depan Surgawinya, “Apabila suatu pakem Ilmu Linguistik memandang, “Sastra adalah Mahkotanya Bahasa”, maka suatu pandangan (paradigma “ilmu Bali”) yang cerdas, arif dan kreaktif diharapkan dapat membangun citra: “Aksara adalah Mahkotanya Kebudayaan” itu sendiri”.

Page 60: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

60 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Maka mengertilah kita Program Garba Datunya, Maha Bajra

Sandhi, Group Musik Mistik Linguistiknya, Prof Ida Wayan Oka Granoka, yang bertemakan Menuju Puncak Kemegahan, sebagai Manusia

Sastra “Akara” Budaya Canggih, maka sebagaimana Eyang Prabu Airlangga, manusia yang mengenal Jatidirinya, pasti juga mengenal Sastra

Aksara Kata Kedirian dan Sastra Aksara Mahkota Kata Kebudayaannya. Sungguh luar biasa hebat kalimat Sastra Aksara Katanya Beliau, untuk Pengantar Program Garba Datu, Menuju Puncak Kemegahan (Senada dengan Sastra Aksara Kata AIR MenjuLANG meGAh, AIRLANGGA

B.A.M.B.U itu sendiri). “Pada awal dari kalpa, gagasan penyebab pertama seperti yang dilakukannya sepanjang sebelumnya dan memantulkan alam semesta: pada setiap akhir dari masa yang tak terkira lamanya, penciptaan kembali pada prakrti, sebagai penyebab awal, dan pada awal kalpa berikutnya memunculkannya kembali. Guna pemenuh-an dari kebutuhan penciptaan yang tak terbatas, timbullah ledakan atom awal dari kekuatan sakti (energi), nada (suara), mahamaya (pengobjektifan) dan vycma (ether). Getaran suara yang transcendental dan yang tak terhancurkan (a-

ksara) itu dikenal sebagai Sabda Brahman, Suara Tertinggi, atau Nada”. Maka kini pahamlah kita, bahwa penelusuran ruh~Spirit Air Udara

Tubuh Airlangga dan jatidiri dalam Manusia Sastra Aksara Budaya Canggih menemukan Sang Sabda dalam diri kita sendiri, Sang Air Kehidupan dalam diri kita sendiri, menemukan Airlangga nya Airlangga di dalam diri kita sendiri.

VII. Ruh Airlangga dalam ruh~Spirit Air Udara Tubuh, Air BATIK~KITAB

Satriyo Pring. Air MenjuLANG GAgah dan meGAh adalah B.A.M.B.U itu

sendiri, UNAIR Spirit Prabu Airlangga, juga UNAIR Spirit Bambu hingga UNAIR menjadi salah satu Penggagas~ Pejuang~Penggerak Budaya dan Pekerja Budaya NUSANTARA SPIRIT B.A.M.B.U dan B.A.M.B.U SPIRIT NUSANTARA.

Mas Ferry Joyo Sentoso, Pendiri Padepokan ALAM BATIK, yang

jika di Balik Sastra Aksara Katanya Menjadi KITAB MAJA, sungguh mengalami kemajuan besar-besar sejak BATIK~KITAB TALI SUKSMO-

nya membangun frekuensi, resonansi, fibrasi dalam materi Doa Hening di Candi Borobudur, 21 Juni 2012, seiring dengan kelahiran Hasta Borobudur IX, sejak 7 tahun Beliau menggeluti BATIK, baru menyadari bahwa ketika Sastra Aksara Kata Mahkota Mandita, milik leluhur itu dibalik membacanya seperti membaca Al Quran, maka memunculkan kedahsyat-an dan keluarbiasaan, Sastra Aksara Katanya menjadi KITAB.

Page 61: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

61 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Bersamaan dengan hal tersebut tak lama kemudian, dalam lahir kelahirannya penemuan Intuitif Kreatif Inovastif Bijaksana tersebut, Beliau juga melahirkan BATIK~KITAB WAHYU TIRTO RAHAYU, BATIK~KITAB SATRIYO PRING, BATIK~ KITAB DARU PUSPITO TUNJUNG DRAJAT, yang semuanya di inspirasikan oleh dialog keheningan dan meditatif dengan Eyang Prabu Airlangga.

Kepekaannya terbangun terasah teraktifkan oleh Aktivasi Chip Cahaya Kasih Menuju 12 Heliks oleh Pak Ucok, di bulan mei 2012, dan berkembang pesat setelah hijab selubung cahaya Candi Borobudur dibuka 21 Juni 21012 dan pinesti cahaya Candi Borobudur di mohonkan, 3 Juli 2012. Dialog dengan Eyang Prabu Airlangga semakin sering Beliau lakukan. Dimensi BATIK~KITAB ALAM BATIKnya maju pesat menuju Multidimensi BATIK~ KITAB ALAM BATIK yang sesungguhnya. Eyang Prabu Airlangga telah mengasahnya mendesign BATIK dan motif BATIK~KITAB SATRIYO PRING, Pejuang PRING yang luar biasa, perpaduan UNSUR B.A.M.B.U, AIR, UDARA, BIJI dan MANDALA

nampak di motifnya. Semoga paparan ini bisa membuktikan bahwa Eyang Prabu

Airlangga, sesungguhnya adalah Energi Spirit ruh~Spirit Air Udara Tubuh, yang mampu di akses ilmu budaya dan peradabannya, frekuensi yang masih terbuka bagi anak cucu, putra wayah yang bening, jernih, jiwanya. Sebagaimana Kitab Kebijaksanaan Salomo, berkata “ruh~ Kebijaksanaan akan masuk dari satu angkatan ke angkatan berikutnya, dari satu jiwa yang suci ke jiwa yang suci selanjutnya.”

Sungguh fakta yang menarik dan sungguh paparan kemajuan budaya yang menantang, sungguh transformasi budaya nusantara yang sangat menggairahkan, melalui BATIK JAWA TIMUR BATIK GUNUNG

ARJUNO, BATIK Airlangga yang sangat terbuka untuk di kaji dan diriset lebih lanjut dan diikuti oleh semua elemen civitas akademika Universitas Airlangga, apalagi Beliau ternyata umurnya masih belia, baru berumur antara 30 – 40 tahun adanya.

VIII. Ruh Airlangga dalam ruh~Spirit Api Udara Air Tubuh, Air

Kepemimpinan Hasta Brata, Hasta Borobudur, Kala Cakra Harjuno. Unsur Air sebagai multidimensi untuk wawasan, energi dan

multidimensi untuk resiko di dalam Ilmu ~ Ngelmu, I Ching dan Hasta

Brata, Kala Cakra Harjuno dan Hasta Borobudur, sekaligus menguatkan Posisi wawasan, energi dan multidimensi dari Unsur Angin~Udara~Bayu sebagai Posisi Rahmat Anugerah, bagaimana Jalan Utama Angin 8 Penjuru, menjadi Jalan Angin Menembus, Jalan Angin Menembus, Jalan Penuh Rahmat, merupakan Jalan Selamat hingga Jalan Berhasil dan

Page 62: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

62 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Beruntung di Dunia Akherat, Perniagaan Sejati Manusia Co-CreaterNya dengan Tuhan, KhalifahNya dengan Tuhan, dalam Martabat Tanggung Jawab Universal, sambil melakukan upaya mengupayakan Kualitas Hidup Menghidupi dan Kehidupan, Membaca dan Menulis Kitab Kehidupannya, menuju dan menjadi Manusia Bijaksana, Manusia Spiritual Being sekaligus Human Being ini, juga mengembangkan dan melakukan Tugas Amanahnya melangsungkan Peri Hidup, Menghidupi dan Kehidupan yang lestari, harmonis, selaras serasi dengan kehendak alam, menyatu terbimbing pikiran, ucapan dan perbuatannya sesuai dengan kehendak alam dan kehendak Sang Pencipta.

Manusia sejak dahulu kala sudah menyadari betapa pentingnya peranan Air. Begitu berlimpah, begitu aneh perilakunya, begitu luar biasa dan begitu pentingnya air sehingga zat ini selalu membangkitkan rasa heran bercampur kagum, serta menggundang rasa ingin tahu yang mendalam (khas jiwa ilmuwan, peneliti, budayawan, penampak laku jalan spiritual dan para pejuang hidup dan kehidupan, serta pejuang bambu spirit nusantara dan nusantara spirit bambu). (Definisi Jiwa menurut kita

adalah Totalitas Pemikiran Akal, Hati dan Rahsa kita). Manusia sendiri sebagai kantong air merupakan Kajian yang sungguh mengagumkan dan luar biasa. Maka wajarlah bisa muncul Sastra Bahasa dan Bahasan Manusia Airlangga dan Airlangga Manusia.

Air telah membentuk peradaban manusia. Lihat saja pada jaman batu (Neolitikum), ketika manusia mulai belajar bercocok tanam dan menghuni lembah di sekitar empat sungai besar di dunia yang saling terpisah dengan jarak yang cukup berjauhan, yaitu Sungai Nil di Mesir, Sungai Eufrat Tigris di Mesopotania (Irak), Sungai Hindus di India dan Sungai Kuning di China. Keempat sungai besar inilah yang telah melahirkan peradaban besar di dunia, terutama dalam kaitannya dengan peradaban di bidang keairan.

Bangsa mesir kuno dengan keterampilan teknik hidroliknya yang primitive telah memanfaatkan banjir sungai Nil secara menguntungkan. Terutama, tanggul dan waduk yang mereka bangun telah membantu mereka dalam menghemat air dan meningkatkan hasil panen. Senada dengan teknik hidrolik pengairan dan pertanian SUBAK di bali, peninggalan raja Udaya, ayahanda Prabu Airlangga, semestinya di sekitaran daerah mata air di Trawas Jalatunda, oleh Universitas Airlangga di kaji dan dikembangkan pertanian dan pengairan system teknik hidrolik yang sama. Bangsa mesir memiliki waduk terbesar yang dibangun 2500 tahun sebelum masehi dan merupakan salah satu keajaiban dunia.

Begitu pula dengan Peradaban Mesopotania (Irak). Jelas tidak dapat dilepaskan dari banjir sungai Eufrat dan Tigris yang sering datang secara

Page 63: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

63 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

tiba-tiba, sebagaimana banjir di Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten-Kabupaten Rawan Banjir di Jawa Timur ini, apa peran dan saran para cendikiawan lulusan dan civitas akademika Universitas Airlangga dalam hal ini? Orang Mesopotania juga tidak hanya memikirkan pengendalian banjir dan pengelolaan pengairan untuk pertanian (irigasi). Tetapi juga pengadaan air di kota untuk konsumsi rumah tangga dan pembuatan jalan air untuk keperluan perhubungan. Salah satu peradaban besar dari bangsa Mesopotania, 750 tahun Sebelum Masehi, adalah sebuah talang besar untuk mengalirkan sungai ke padang gurun sehingga menjadi subur.

Peradaban lain adalah Peradaban Hwang Ho (Sungai Kuning) di China Utara yang juga di bentuk oleh Budaya Air. Peradaban yang berkembang di sepanjang sungai Kuning di warnai oleh Karakter Sungai Kuning yang cepat berubah-ubah. Setiap tahunnya, selama beberapa bulan sungai tersebut tidak dapat dilayari, selain karena membeku juga karena tersumbat oleh es terapung di bagian hilirnya. Salah satu system terusan zaman purba yang paling luas dan rumit juga dikembangkan oleh bangsa China. Terusan Agung itu melintas dari Beijing ke Hangchow di Sungai Tsientang dengan panjang lebih dari 1.600 km.

Demikian pula di Nusantara, Budaya Sailendra abad VII ( yang merupakan leluhur Empu Sendok, dasar-dasar Kerajaan di Jawa Timur, termasuk Kerajaan Prabu Airlangga), dengan bangunan Borobudurnya,

tidak lepas dari teknologi pengelolaan air sungai. Bukti menunjukkkan bahwa Borobudur dibangun dari batu-batu diambil dari sungai Progo. Sungai Bogowonto yang berasal dari letusan Gunung Merapi maupun gunung-gunung di Jawa Tengah. Sungai atau lebih tepat air telah membentuk Budaya Dinasti Syailendra. Untuk mendukung riset ini, kita bersama Team Cahaya Kasih Aktivasi 12 Helisk DNA, juga telah melakukan penelusuran Budaya Air Dinasti Sailendra memang terbukti benar adanya baik di Candi Borobudur, Candi Selo Griyo, maupun Candi Boko, dekat Candi Prambanan, Solo Jawa Tengah.

Dalam kisah Ramayana ada suatu peristiwa yang tidak bisa dilupakan, bahkan merupakan puncak kisah Ramayana itu sendiri. Kisah itu adalah ketika Prabu Ramawijaya setelah perang selesai memanggil Raden Gunawan Wibisana untuk selain dinobatkan menjadi raja baru di Alengka atau Negara Singgelapura juga di beri perintah untuk menjunjung tinggi HASTA BRATA (Delapan Watak Kepemimpinan). Pemberian amanah Hasta Brata ini disaksikan oleh Dewi Sinta, Raden Lesmana, Prabu Sugriwa, Raden Anoman, Raden Anggada, dan Semar. Kepemimpinan berwatak Air, Tirta, Banyu, Her, Toya, Warih, serta Kepemimpinan berwatak Udara (Angin) adalah salah keduanya, sungguh luar biasa Pertemuan Banyu Tuk Pitu(lungan) Pertemuan Tujuan dan Maksud Luhur

Page 64: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

64 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Menggali Keluhuran dan Nilai-Nilai Kepemimpinan dan Watak Prabu Airlangga untuk Masa Kini dan Masa Depan Identitas dan Jati Diri Karakter Manusia Civitas Akademika Universitas Airlangga Surabaya dan Banyu Tuk Sanga (Sembilan Teknologi Peradaban Manusia Sastra Budaya Canggih yang lahir dalam Kajian dan Telaah Air Air Air Identitas dan Jati Diri Prabu Airlangga ini).

Napak tilas riset budaya dan kebudayaan sistem teknik hidrolik, masyarakat hidrolik sistem dari seluruh dunia, borobudur, bali dan gunung arjuno, ternyata menemukan titik temunya, titik frekuensi, titik resonansi, titik fibrasi, ruang dan waktu, bentuk dan sifatnya dalam materi pendidikan dan pelatihan kurikulum Hasta Brata atau Kala Cakra Harjuno dan I Ching, yang kita padusatukankan, sinergis inovatif kreatifkan menjadi Alat Budaya dan Kebudayaan, Alat Kepemimpinan Masa Kini dan Masa Depan, Kartu Anasir 8 X 8 Unsur Kepemimpinan Menjadi 64 Kartu Hasta Borobudur 9.

Ruh~Spirit Api Air Udara Tubuh dalam Hasta Borobudur lahir sepanjang selama semenjak terjadinya perjalanan kajian dan wawasan budaya dan kebudayaan, Gerak Gerakan Pergerakan Pekerja Budaya dan Penggiat Budaya dalam Doa Hening Semesta, berlandaskan berdasarkan informasi Prof. Damardjati atas Surat Wasiat dan Saran Wangsit dan Amanah dari Eyang Sosrokartono, Sang Joko Pring, Sang Mandor Klungsu yang wafat tahun 1976 dan di buka surat wasiatnya setelah 20 tahun kemudian, tahun 1996, yang baru terealisasi tgl 21 Juni 2012, untuk menggali dan mengakses “Rahasia di balik Candi Borobudur untuk

Nusantara Masa Depan”. Dengan seluruh perwakilan elemen masyarakat di dalam maupun di luar negeri, sebanyak 21 manusia perwakilan, jumlah yang tidak direncanakan dan dipersiapkan sebanyak 21 orang, serta pada waktu dan jam yang sama, pukul 21 malam tanggal 21 06 20 12, dalam Jaringan Doa Hening Semesta, seluruh Jawa, Nusantara dan Belahan Bumi manapun, yang sedang melakukan aktivitas yang sama, dengan Niat Ingsun, membuka selubung hijab Kemurnian Energi Spirit Frekuensi Peradaban Luhur di balik Candi Borobudur, Candi Borobudur sebagai Poros Jawadwipa dan Nusantara, dalam menemukan Kekuatan Kemurnian dan Kesejatian Martabat Tanggung Jawab Universal, pada 21 Juni 2012, di lanjutkan Doa Kepastian Pinestinya Pinesti dalam Korelasi dan Sinkronasi dengan Peradaban Sailendra Sailendranya di dalam Peradaban Luhur di Candi Borobudur, pada 3 Juli 2012, dan di lanjutkan Perjalanan Menyambungkan dan Mensinergikan Petunjuk Petunjuknya dari Semesta untuk akses Materi Cahaya Multicahaya dalam Bahasa dan Bahasan Aksara Mahkota Mandita, Gerakan Trasformasi Budaya Nusantara dan Revolusi Spiritual menggunakan Kekuatan Aksara,

Page 65: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

65 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

bertepatan dengan Hari Aksara Internasional, tgl 8 September 2012, akhirnya kita memiliki kesempatan dan berdialog dengan media Chanelling dengan Leluhur dan diberi kesadaran bahwa kita semua sudah memiliki Potensi Chip Cahaya Kasih, DNA Multidimensi, yang memiliki sistem perpustakaan, sistem informasi dan ilmu~ pengetahuan yang disematkan dalam symbol bunga teratai di kepala kita, bunga teratai melambangkan kedirian yang selalu di atas air, di atas persoalan dan di atas masalah air hidup dan kehidupan tidak pernah larut dan tetap memberikan bunga dan keharuman keindahannya di atas air, di kolam atau di danau, sungai, sawah lumpur yang kotor sekalipun, maka kita semua masing-masing memegang Amanah Teratai Sailendra, Amanah Ruh Borobudur, Amanah Ruh Airlangga, Amanah Ruh Peradaban Air, Amanah Ruh Kepemimpinan Air, yang memang layak diujilantak-kan, diuji ejawantahkan, digosok di batu karang hidup dan kehidupan, dimurnikan di dalam air laut kerasnya samudera jam jaman, det detak detik jantung nit need meneed niat keinginan atas selesainya Amanah dan Martabat Tanggung Jawab Universal sebagai WakilNya, Co-CreaterNya di muka bhumi ini, KhalifahNya di Bhumi Nusantara ini.

IX. Ruh Airlangga dalam ruh~Spirit Api Air Tubuh Pencerahan Timur Raya

(dari ruh~Spirit Api Merdeka menuju ruh~Spirit Api Mahardika, dari ruh~Spirit Api Renaisans ke ruh~Spirit Api Prabhasant)

Bambu Spirit Nusantara dan Nusantara Spirit Bambu, bagaimana manusia Airlangga, Manusia Nusantara Menghebatkan Bambu, dan Bambu Menghebatkan Manusia Airlangga, Bambu menghebatkan Manusia Nusantara, maka memperjuangkan kebutuhan dan peran serta Bambu ini sungguh membutuhkan Spirit Api yang di dalam ruh~Spirit Api Merdeka menuju ruh~Spirit Api Mahardika, dari ruh~Spirit Api Renaisans ke ruh~Spirit Api Prabhasant , Spirit Air dan Spirit Udara, Spirit Tubuh dalam Jangka Pendek– Jangka Menengah dan Jangka Panjang, misalnya bagimana bambu dan pengrajin dari Sleman, Bali dan Malang, menghebatkan Sleman, Bali dan Malang dan Nusantara dengan Bambu, juga Bambu Spirit Borobudur dan Borobudur Spirit Bambu, Gunung Arjuno Spirit Bambu dan Bambu Spirit Gunung Arjuno, Bali Spirit Bambu dan Bambu Spirit Bali, Airlangga Spirit Bambu dan Bambu Spirit Airlangga, Unair Spirit Bambu dan Bambu Spirit Unair (Excellence with Morality)

Senada dalam pengertian Makna dan Hakikat Jatidiri, dalam buku Excellence with Morality. “Konsep dan pengertian tentang jati diri disadari berada dalam posisi multi-interpretable (interpretasi ganda). Tentu setiap ilmuwan akan memberikan pengertian yang berbeda-beda.

Page 66: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

66 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Dalam kesempatan ini jati diri diberi pengertian sebagai cerminan “roh Tuhan” (nur-Illahi), yang ada di dalam hati atau diri manusia. Karena jatidiri manusia dianggap sebagai cerminan roh-Tuhan maka tentu jatidiri manusia akan memiliki sifat, bentuk, ruang, waktu, karakter dan kepri-badian yang baik, mulia dan sempurna, jika hati manusia bersedia menjadi terbuka dan bersih.

Jatidiri manusia memiliki dua fungsi imperative (bersifat me-menuhi subyeknya) yaitu memerintah subyeknya berbuat yang baik dan benar, sekaligus melarang subyeknya untuk berbuat tidak baik dan tidak benar.

Kedudukan jatidiri manusia adalah paling dalam dari hati atau diri manusia, yang dilingkupi lapisan luarnya seperti (i) lapisan karakter, (ii) lapisan kepribadian, (iii) lapisan temperamen dan (iv)lapisan identitas. Dari jatidiri tersebut lalu dipancarkan sifat dan kualitas diri menuju karakter, kepribadian, temperamen dan identitas.

Dari jatidiri manusia tersebut akan memancar sifat dan kualitas yang dapat merasuk atau meresapi religiusitas dan spiritulitas, moralitas, dan eksistensi manusia lainnya termasuk meresapi nilai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Istilah jatidiri (bahasa Jawa Kuno) yang terdiri dari dua kata yaitu jati berarti yang sesungguhnya merupakan realitas dan diri berartti tubuh manusia. Jatidiri bermakna sebagai tubuh manusia yang sesungguhnya. Istilah jatidiri telah digunakan oleh Prabu Airlangga pada abad ke 11 Masehi (Sloka Pertma dari Kitab Arjunowiwaha karangan Mpu Kanwa). Beliau menyatakan bahwa manusia yang terbaik adalah manusia yang memiliki jatidiri.

Adanya lima alinea di atas dari petikan materi luar biasa di Buku Unair Excellence with Morality, menghantar kita pada wawasan senada, perburuan seorang Ida Wayan Granoka, dalam Buku Memori Bajra Sandhi, Perburuan ke Pranajiwa, 1998. yang tulis menulisnya dipersembahkan kepada mereka yang telah ikhlas dan sepenuh hati (las carya) mengabdi kepada Kebenaran-Kesucian-Keindahan dan Sang Pemersatu juga Kehadapan “Pemburu” di seluruh jagat.

“Kondisi jaman sangat menantang jiwa seorang Ida Wayan Granoka, dan tak dapat membiarkan apabila para pengemong budaya tetap menjaga dan menjunung tinggi suportivitas, BALI sebagai sebuah jatidiri: dalam dimensi hidup tiga wisesa, satyam, siwam, sundaram (kebenaran, kesucian, keindahan), dengan toleransi puncak (bhinneka tunggal ika tanhana dharma mangruwa, berbeda itu, satu itu, tak ada kebenaran mendua), dan symbol sucinya aksara Bali luih suksma, angebek ring buwana agung muang alit (aksara Bali sangat menyukma memenuhi

Page 67: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

67 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

ruang semesta jagat raya dan jagat kecil). Eksperimentasi ini pun tergerak kea rah mekaran ranah baru pakem anyar, Imen-Imen Pulina Bali yang diharapkan cukup representative menuangkan abstraksi pemikiran yang menyeluruh serta membuat manusia lebih berbudaya (holistic). Itulah isi renungan kerja seni ini sebagai permasalahan baru yang mengemuka dalam ikut memberi makna pada pembinaan yang urgensinya sangat relan dengan strategi dan daya pemertahanan budaya integral yang adhi-luhung”.

Maka Beliau sungguh menginspirasikan kita dengan penawaran hebat, Paradigma “Titik Balik” PaBali. Dengan pencanangan paradigma “titik balik” PaBali – memandang dunia dari perspektif Bali masa depan Mahasurgawi–program mahkota mendorong intensitas penciptaan mandala-mandala pembaharuan yang dapat dikelompokkan atas tiga kategori desa-pulau-negeri : 1. Desa adistana, Permata desa “adistana”, desa yang terlahir kembali

(BigVision), merepresentasikan kekuatan cipta adikodrati, membuka wacana baru dialog global: Adistana versus Adikuasa, dialog puncak zama, menuju persahabatan supradunia.

2. Pulau Mahasurgabumi. Matahari baru yang terbit dari pelupuk timur negeri (senada dengan lagu hymne Airlangga, yang dikumandangkan oleh para wisudawan, dan puncak-puncak acara civitas akademika Unair) Prabhaswara Timur Raya (PsTR), memunculkan model refilosofi kebudayaan, proses-proses berpikir histories dari positivism eke konstruksivisme, sisi terang konvergensi dari semua-semuanya. Dekontruksi ilmiah (tesis), humaniora (antitesis), hermeniutik (sintesis), paradigma holografis pencarain bahasa menuju sempurna. Pembalikan arah supremasi Barat dari Renaisans ke Prabhasant (Prabaswarajnana Santasmerti, Pencerahan Timur Raya). “Ruh Kampus” yang terberkati dalam persenyawaannya pada mahligai teratai universiter di Pulau Surga Bali, senada seirama sefrekuensi dengan semangat Hymne Airlangga kita semua.

3. Negeri Revolusi Moral. Pencitraan emas mahkota tujuh abad “Bhinneka Tunggal Ika “ Indonesia Merdeka Mahardika (IMM).

Yakni sesuatu yang harus dicapai oleh bangsa ini, ruh~Spirit Api Merdeka menuju ruh~Spirit Api Mahardika, dari ruh~Spirit Api Renaisans ke ruh~Spirit Api Prabhasant. Pasca merdeka semestinya

mahardika, bermartabat (senada dengan Piagam Martabat Tanggung Jawab Universal di Candi Borobudur, 21 Juni 2012) dan berjiwa mulia (senada dengan Penyematan Bunga Teratai di Candi Selo Griyo, 8 September 2012, Hari Aksara Internasional dan di Candi Borobudur pada tanggal yang sama). Jiwa adalah pusat moral, Revolusi

Page 68: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

68 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

moralitas negeri merefleksikan semangat posterior sinkretisme yang agung. Membuka lembaran baru peradaban masa depan, titian intan permata negeri untuk generasi anyar, pakem anyar, cara baru, pembaharuan jaman Abad -21. Sekarang!

Dalam Pemburuan Jiwa Buana-nya, Prof Ida Wayan Oka Granoka, sampai juga pada Mahakarya Bukunya, Reinkarnasi Budaya, 2007 dalam Program Mahkota Garbha Dhatu Swambhu Lingga Kundalini Menuju Puncak Kemegahannya, 2000-2020. merupakan Manifestasi dari Dorongan Kuat untuk Bereinkarnasi di dalam Tubuh Kebudayaan yang Berbhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangruwa. Sebagai persembahan memuliakan desa, pulau, negeri dan jagat guru. Menuju Titik Balik, Pa-Bali memandang dunia dari perspektif Bali masa depan, Mahasurgawi. Desa, dijadikan kota satelit suci tempat pengembangan Budaya Adicita, Adistana, Menuju persahabatan supradunia, AM-Bajra Bumi Mahasamaya.

Upaya-upaya seperti di atas dimaksudkan menjalin hubungan kerja sama sinergi tinggi (jejaring kerja budaya, penggiat budaya dan pekerja budaya) menyatukan visi kemurnian dan pembaharuan Prabaswarajnana. Suatu Era Kebangkitan Timur Raya, yang mengemban misi “KASIH” dan “PENYELAMATAN ATAS DUNIA”. Nimittani nganurunarupa manusia, tan sangkeng bhawacakra tan winidhing titaha pituwi sapa hetuka, sih kwing hyang karunangku ring bhawana, kita turun menjadi manusia bukan karena perputaran penjelmaan bukan karena dititah oleh kodrat apalagi (tidak) karena kutuk, kasihku kepada dewa-dewa dan sayangku kepada dunia (“Mustika Raja Pustaka”, Sutasoma).

…… Sebuah hulu sedang bergerak menuju pusar, Sang Dewi bergerak kearah Purusha, Fisika ke Metafisika, Linguistik ke Metalinguistik. ……

X. Definisi Ulang “Apa Arti Cerdas” sebagai Kumparan Persahabatan Untuk Materi Hebat Unair Kita, Excellence With Morality, Mutiara Jatidiri Universitas Airlangga & Identitas Kebangsaan.

Paparan ini sepenuhnya disampaikan oleh Tulisan Prof Ida Wayan Oka Granoka dalam bukunya, Reinkarnasi Budaya, 2007.

Apa esensi pemikiran kecerdasan dan mahkota kesadaran itu? Menurut hemat saya, MAHKOTA KESADARAN – di dalam bahasa Weda Puja disebut Mahkota Mandita (lihat petikan underline style di atas!) –merupakan representasi puncak dari seluruh kapasitas kemampuan kompetensi sinergi pemikiran-kecerdasan-kesadaran manusia. Dengan demikian ia adalah realitas kesadaran tinggi itu. Brahmana atau pendeta

Page 69: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

69 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

mempresentasikan kesadaran puncak itu. (Bukankah Prabu Airlangga, pada akhirnya juga seorang Pertapan, seorang Pendeta dari Kaum Satriya dan Kaum Brahman)

Di dalam format “bahasa bijaksana: saptajadma–saptasamadhi” ada disebutkan tujuh stadium (keaspekan) kesadaran manusia: Manusia Satu adalah “Nada/Musik” yaitu getaran nada penciptaan abadi (nada itulah jiwa dan jiwa itulah musik, kecerdasan yang paling purba, intuitif-pribadi); Manusia Dua adalah “Sastra/Tarian Ilmu” yaitu getaran kesadaran yang menari-nari di atas jurang menembus kegelapan meluas dan semakin mendalam dan meninggi (dengan repertoar tumbuhnya kecerdasan linguistic dan matematik, metamood-metakognisi); Manusia Tiga sampai Lima adalah bentuk kasih sayang dalam lingkungan sesame manusia, antar insane dan makhluk hidup, menuju kesemestaan dan kemurnian kasihnya (purity-genuineness); Manusia Enam realisasi jati diri (self-realization) dan akhirnya Manusia Tujuh “pemerdekaan” Jiwa Mahardika (supreme-liberation).

Betapa Mahkota Kecerdasan dan atau Kesadaran Tinggi itu berfungsi memberi perlindungan pengutamaan terhadap penutrisian jiwa-jiwa kreatif pemerdekaaan, yang sadar akan “Diri”, sadar akan “Pembebasan Diri”, dan sadar akan tujuan tertinggi, penyatuan tertinggi, Yang Maha, untuk suatu “Pembebasan Semesta”.

Pemikiran-pemikiran teoritis evolusioner telah mem-berikan konklusinya bahwa “manusia” adalah MAHKOTA, puncak skema evolusioner dari seluruh keberadaaan ini. Akal budi mahkotanya manusia (Einstein), sastra mahkotanya bahasa (Linguistik), aksara mahkotanya budaya (Granoka).

Sekelompok teoritikus kepeloporan intelektual Gardner – yang pada tahun-tahun terakhir ini jumlahnya semakin banyak – memberi pendefinisian ulang “apa arti cerdas” itu. Mereka sampai pada kesimpulan-kesimpulan serupa, bahwa konsep-konsep lama tentang IQ hanya berkisar di kecakapan linguistik dan matematik yang sempit, dan bahwa keberhasilan meraih angka tinggi pada tes IQ paling-paling hanya menjadi ramalan sukses di kelas atau sebagai professor, tetapi semakin lama semakin melenceng seriring dengan jalur kehidupan yang semakin berbeda dari dunia akademik. Ahli-ahli psikologi ini telah menganut pandangan kecerdasan yang lebih luas, berusaha menemukan kembali dalam kerangka apa yang dibutuhkan manusia untuk meraih sukses dalam hidup dan kehidupannya. Dan jalur penelitian tersebut menuntun kembali pada pemahaman betapa pentingnya “kecerdasan” pribadi” atau kecerdasan emosional. Terutama kecerdasan pribadi menghasilkan pikiran intuitif dan akal sehat.

Page 70: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

70 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Nah, karena itulah Mahkota Kesadaran perlu ditegakkan berdiri agung di atas menata kebudayaan universitas. Dengan demikian Unud, sekarang Unair, universitas perintis di pulau misteri dewata ini, di pulau gunung arjuno, Jawa Timur ini, menjadi lebih beradat sekaligus bermartabat di mata dunia seiring dengan jalur hidup dan kehidupan yang menganut pandangan kecerdasan yang lebih bijaksana, kecerdasan yang lebih luas dan tidak melenceng, dengan kehendak alam dan kehendak Sang Pencipta.

XI. Bahasa (dalam Bahasan) Menuju Sempurna

Kembali Prof Ida Wayan Oka Granoka, menohok tepat di jantung kesadaran utama kita, esensi pengkajian ruh~Spirit Api Udara Tubuh Airlangga dan Jati Diri Universitas Airlangga dan Identitas Kebangsaan ini, sungguh merupakan persoalan bahasa dan bahasan yang menuju kepada tujuan semua disiplin kedirian ini dilakukan dan dilangsungkan.

Sebagaimana yang beliau tuliskan, merupakan Usaha Memunculkan Kembali Situs Purba Bahasa Intuitif Mistis Musik Linguistik untuk Pencapaian Ultima Sempurna, sebuah pendekatan Holistik Transformatif Ekologis Bahasa (dalam bahasa dan bahasaan Ibu Dr. Rubiana Soeboer adalah Bahasa dan Bahasan Sistem Cahaya, Sistem Informasi Keluarga Cahaya, dalam bahasa dan bahasan Pak Ucok, adalah menuju Aktivasi Chip Cahata Kasih, DNA 12 Heliks)

XII. Kesimpulan

Maka dalam upaya-upaya intergral, sinergi kebenaran-kesucian-kemurnian sejati ini, selalin kita mampu menemukan benang merah, seni budaya, kesehatan dan pendidikan, kita juga mampu menemukan benang merah, antara nilai dan makna geografis, ekologis, filosofis, strategis, taktis, teknis hingga bisnis, teknologis sesungguhnya. Maka kajian dan telaah diatas alangkah baik dan bijaksananya jika dibumikan diwujudkan dalam beberapa Program dan Projek Mahkota Utama Mandita :

1. Gerak Gerakan Pergerakan Kajian Jatidiri dan Ruh Airlangga dalam ruh~Spirit Api Air Tubuh Pencerahan Timur Raya, dalam ruang dan raung waktu Transformasi Budaya Nusantara, peran sejati Civitas Akademika Universitas Airlangga bersama Universitas Udayana Denpasar Bali dalam Gerak Gerakan Pergerakan Kajian Reinkarnasi dan Transformasi Budaya Maha Bajra Sandi Musik Mistik Linguistik.

2. Gerak Gerakan Pergerakan Penghijauan Perlindungan Mata Air, Pertama Air dan Permata Air, bisa juga dalam wilayah geografis bertahap, Permata Arjuno, Permata Bromo, Permata Semeru, dll.

Page 71: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

71 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

3. Gerak Gerakan Pergerakan Program Banyu Bambu Bayu, dalam Budaya Air Mandala Borobudur, Budaya Air Mandala Bali, Budaya Air Mandala Madura, Budyaa Air Mandala Arjuno. Dalam Bambu Spirit Nusantara dan Nusantara Spirit Bambu, melalui Pembentukan dan Fasilitator Budaya Air dan Budaya Bambu Airlangga.

4. Gerak Gerakan Pergerakan Program RUBAH TABAH Rumah Budaya Herbal dan Taman Budaya Herbal Nusantara, Budaya Budaya Herbal Airlangga, dan Jalatunda dalam Ruh Airlangga dalam ruh~Spirit Api Air Tubuh Pencerahan Timur Raya.

Demikian Tulisan Ini Selesai dikerjakan, sangat membutuh-kan masukan dan penambahan, melengkapi, menyempurnakan sebagai persembahan karya budaya dan kebudayaan demi Almamater Unair, Bangsa dan Negara, Nusantara dan Alam Semesta Raya, suwun

Purwosari, 4 Oktober 2012

XIII. Daftar Pustaka

Almanfaluthi, Mustafa Luthfi dan Asy-Syarif,Hasan, 1920. Rembulan Merah,

Idola Qta, Yogyakarta. Marciniak, Barbara, 1992. Terjemahan, Rubiana Soeboer, Sang Pembawa

Cahaya, Pengajaran dari Pleiadian, Jakarta. Rosen, David, 1996. The Tao of Jung, The Way of Integrity, Penguin Group,

USA. Ida Wayan Oka, 1997. Memori Bajra Sandhi, Perburuan Ke Prana Jiwa,

Perburuan Seorang Ida Wayan Granoka, Denpasar Bali. Ida Wayan Oka, 2000. “Taksu dan Ekspresi Bali, Seni Hidup Menyongsong

Masa Depan Surgawinya, Majalah Sundaram”, No 002, Jurnal Bajra Sandi Estetika~Eksploratik~Religius.

Gitosardjono. S.S, 2005. Sistem Manajemen Pendidikan Berdasarkan Falsafah Air Jernih, PT. Tema Baru, Jakarta.

Boelaars, Huub J.W.M, 2005, Indonesianisasi, Dari Gereja Katolik di Indonesia Menjadi Gereja Katolik Indonesia, Kanisius, Yogyakarta.

Ida Wayan Oka, 2007. Reinkarnasi Budaya. Pa-Bali, Titik Balik Memandang dunia Perpektif Bali Masa Depan, Denpasar: Mabhakti Gourdrian T. dan C.Hooykaas.

Warren, Rick, 2007. The Purpose Driven Life, Kehidupan Digerakkan oleh Tujuan, Gandum Mas, Jawa Timur.

Sujana, I Nyoman Naya, 2010. Excellence with Morality. Mutiara Jatidiri Universitas Airlangga & Identitas Kebangsaan, Bayu Media, Malang.

Page 72: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

72 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Putra, Ida Bagus Rai, 2012. Parama Dharma Dharmayatra, Dang Hyang Nirartha, Dharmopadesa.

Khairuddin, Ucok, 2012. Membaca dan Menulis Kita Kehidupan, Team Cahaya Kasih Aktivasi 12 Heliks, Jakarta.

Khairuddin, Ucok, 2012. Meditasi, Kontemplasi atau Konsentrasi, Team Cahaya Kasih Aktivasi 12 Heliks, Jakarta.

Khairuddin, Ucok, 2012. Kampung Spirit Bambu, Tempat Pelatihan Sehat Fisik Cerdas Spiritual Menuju Berfikir, Berucap dan Berbuat Sesuai dengan Kehendak Alam. Team Cahaya Kasih Aktivasi 12 Heliks, Jakarta.

Khairuddin, Ucok, 2012, Cahaya Kasih Menuju DNA 12 Heliks, Team Cahaya Kasih Aktivasi 12 Heliks, Jakarta.

XIV. Biodata Penulis

Guntur Bisowarno, S.Si., Apt

1. Alumni Fakultas Farmasi – Apoteker Universitas Airlangga Thn 1996. Angkatan 88, Aktivis Lintas Ilmu~Lintas Kampus ~Lintas Agama~Lintas Bidang Aktivitas selama 8 tahun, Hidup dan Menghidupi Kawah Candradimuka Kampus Universitas Airlangga di tahun-tahun istimewa tersebut. Kharisma kampus Universitas Airlangga dalam alam perjuangan dan kebangkitan reformasi bangsa dilanjutkan dengan sadar oleh pelakunya sendiri sampai hari ini dan disarankan oleh salah satu “wanita sastra” pimpinan perguruan tinggi di jajaran rektorat Universitas Widya Mandala pada saat itu, untuk menerapkan pola pendampingan dan pendidikan kemahasiswaan yang ada di Kampus Unair, dengan menjadi Dosen Farmasi Jurusan Biologi Farmasi, di Fakultas Farmasi Universitas Widya Mandala, dengan mendampingi mahasiswa yang ada di seluruh fakultas dan himpunan mahasiswa jurusan di kampus tersebut, baik formal maupun informal dalam Pola Penerapan Pendampingan Seluruh Aktivis Mahasiswa Lintas Ilmu~Lintas Fakultas~Lintas Profesi~Lintas Kampus~Lintas Budaya~ Lintas Bahasa ~Lintas Agama~Lintas Negara~Lintas Aktivitas selama 5 tahun sepuluh bulan dari Agustus Tahun 1996 – Juni Tahun 2003, Gerak Gerakan Pergerakan Kharisma, Mengasah Nurani-Memurnikan Aksi-Menggali Kasih Multidimensi~Multifungsi~Multi Chemistry dalam Komposisi Persenyawaan Hidup, Mandala Hidup dan Kehidupan, “Synchronicity is the acausal principle behind a meaningful coincidence” (Jung. C. G. Forword to The I Ching, p.xxvii.)

2. Penyembuh dan Terapis Multidimensi, dengan Sentuhan Jari NaLaRa “Nata Lakune Rahsa” Master Keahlian Kualitas Kedirian ~ Kualitas Personal Alat Perjuangan Kedirian dan Keseharian Hidup dan Kehidupan, Tahun 2003- sekarang.

Page 73: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

73 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

3. Ketua Yayasan Tani Nasional Indonesia, JAMU “Bejane Ketemu”. Tanpa Bambu Tidak Ada Air, Tanpa Air Tidak Ada Pertanian, Tak Ada Herbal, Tak Ada Jamu, Tak Ada Kehutanan, Tak Ada Perkebunan, Tak Ada Peternakan, Tak Ada Perikanan, Tak Ada Budaya, Tak Ada Peradaban, maka maraklah Kekerasan-Kelaparan-Kebodohan menjadi Merajalela, Gerak Gerakan Pergerakan PERTAMA AIR, PER MATA

AIR. Jus Wortel SEHAT MATAKU PER MATA. (www.indocreative-mywapblog. com), Tahun 2009 – sekarang.

4. Ketua RUBAH (Rumah Budaya Herbal) TABAH (Taman Budaya Herbal) NUSANTARA. Budaya adalah Penjaga Hidup dan Kehidupan. Budaya Borobudur adalah Budaya Air, Mandala Taman Sari Dunia dan Mandala Taman Sari Borobudur, serta Mandala Taman Sari Arjuno, Bromo-Tengger, Semeru adalah Mandala Taman Sari Jawa Timur. (www.indocreative-mywapblog.com), tahun 2012 – sekarang.

5. Penggagas, Pejuang dan Penggerak Budaya dan Pekerja Budaya PIAGAM BOROBUDUR, Dignity of Universal Responsibility, Martabat Tanggung Jawab Universal, menuju Transformasi Budaya Nusantara, Pencerahan Timur Raya, 21 Juni 2012 – sekarang.

6. Penemu alat budaya dan kebudayaan, alat pembentukan ilmu dan ngelmu karakter, alat Kepemimpinan Masa Kini dan Masa Depan, HASTA BOROBUDUR IX, 21 Juni 2012 – Guntur Bisowarno facebookers - sekarang.

7. Ketua Litbang Pengembangan Spirit Filosofi dan Produk Batik Pewarna Karakter Alami Padepokan ALAM BATIK Pasuruan. BATIK~ KITAB * Risalah Budaya Adi Luhur. BATIK~KITAB SATRIYO PRING – BATIK~KITAB WAHYU TIRTO RAHAYU – BATIK~KITAB TALI SUKSMO –3 Juli 2012, Guntur Bisowarno facebookers – sekarang.

8. Kepala Produsen Kursi –Ranjang Bambu Penyembuhan Multidimensi Limas Segi 8 dalam Program KAMPUNG SPIRIT BAMBU, Selamat, Teguh Santoso, Sehat~Rejeki~Ilmu (SRI), Bambu Berhasil~Beruntung. Tempat Pelatihan Sehat Cerdas Spiritual Menuju BERFIKIR, BERUCAP dan BERBUAT sesuai dengan kehendak alam, 20 September 2012 – sekarang.

9. Pejuang, Aktivis, Penggerak Budaya dan Pekerja Budaya Nusantara Spirit Bambu dan Bambu Spirit Nusantara, Program dan Projek yang Menandaskan Fundamental Hulu mampu Memimpin Fundamental Hilir, dan Fundamental Hilir menjadi lebih bijaksana, sinergis selaras serasi harmonis dengan Fundamental Hulu, 20 September 2012 – sekarang. ***

Page 74: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

74 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Page 75: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

75 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Lampiran 7. KESAN & PESAN

KESAN

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Page 76: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

76 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

PESAN

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Surabaya, Oktober 2012

Nama terang + tanda tangan (Nomor HP dan Alamat email)

Page 77: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

77 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Lampiran 8.

OUT LINE TUGAS INDIVIDU BAGI PESERTA

Setelah mengikuti rangkaian kegiatan dalam study excursie, maka diharapkan setiap mahasiswa membuat makalah, baik berupa essay bebas atau artikel ilmiah secara individu berdasarkan pengalaman empiris yang diperoleh di tiga tempat kegiatan yang berbeda, yakni pendopo kabupaten Lamongan, masyarakat Desa Balun, Kecamatan Turi, dan pondok pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan. Berbagai pengalaman empiris terkait dengan pengelolaan keragaman di Lamongan tersebut harus diungkapkan dan dinarasikan dalam bentuk tulisan. 1. Artikel Ilmiah Populer/Essay Bebas

Jika memilih format essay bebas, maka mahasiswa harus menuliskan pengalaman empiris yang diperolehnya dengan refleksi kritis-mendalam, yang dapat membangun human interest maupun juga menggugah menguatnya semangat kebangsaan bagi masyarakat lainnya, minimal bagi mahasiswa yang bersangkutan. Ditulis secara individu panjang tulisan minimal 5-6 halaman (A4), 1,5 spasi dengan ketentuan harus memiliki kekuatan refleksi untuk kepentingan kebangsaan. Ketentuannya: a. Judul b. Pengantar c. Konsep pokok d. Pembahasan, merefleksikan pengalaman empiris yang didapatnya e. Simpulan dan saran f. Daftar pustaka

2. Artikel Ilmiah untuk Jurnal Jika memilih format artikel ilmiah untuk jurnal, maka mahasiswa harus menuliskan pengalaman empiris tersebut melalui penulisan naskah ilmiah yang terstruktur disertai dengan penguatan kerangka pemikiran yang jelas. Ditulis secara individu panjangn tulisan minimal 6-10 halaman (A4), 1,5 spasi dengan ketentuan: a. Judul b. Abstrak c. Pendahuluan yang berisi latar belakang, perumusan konsep, dan

tujuan penulisan d. Kerangka pemikiran/teori e. Hasil dan pembahasan f. Penutup g. Daftar Pustaka

Page 78: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

78 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

TUGAS WAJIB DIKUMPULKAN: Kamis, 18 Oktober 2012 di dosen pengampu masing-masing sofcopy dikirim ke [email protected] dan [email protected]

Page 79: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

79 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Lampiran 9. UCAPAN TERIMA KASIH

1. Rektor Universitas Airlangga 2. Direktur Pendidikan Universitas Airlangga 3. Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga 4. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 5. Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga 6. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga 7. Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga 8. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga 9. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga 10. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 11. Dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga 12. Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga 13. Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Airlangga 14. Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga 15. Bupati Lamongan 16. Camat Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 17. Kepala Polsek Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 18. Kepala Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 19. Para Narasumber Budayawan – Akademisi Jawa Timur 20. Pimpinan Ponpes ”Sunan Drajat” 21. Pimpinan Masjid ”Miftahul Huda” Desa Balun Kecamatan Turi

Kabupaten Lamongan 22. Pimpinan Gereja ”Jawi Wetan” Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten

Lamongan 23. Pimpinan Pura ”Sweta Mahasuci” Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten

Lamongan 24. Para Dosen Matakuliah PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegara-

an) dan Pendamping Universitas Airlangga 25. Para mahasiswa Peserta Study Excursie Unair 2012 26. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur 27. LP3JATIM (Lembaga Pembudayaan Pancasila dan Pembangunan Jawa

Timur) 28. CV. Artha Kirana Katering Surabaya 29. PT Setio Budi Luhur Tour & Travel Service Surabaya 30. Pihak pihak lain yang membantu dengan dana dan doa.

Page 80: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

83 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Lampiran 10.

BUKU REFERENSI

Page 81: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

84 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Page 82: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

85 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

Lampiran 11.

CATATAN-CATATAN

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Page 83: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

86 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

CATATAN-CATATAN

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Page 84: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

87 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

CATATAN-CATATAN

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Page 85: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

88 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

CATATAN-CATATAN

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Page 86: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

89 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

CATATAN-CATATAN

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Page 87: PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS … · Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri. H. Penutup Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka

90 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012

CATATAN-CATATAN

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………