Panduan Sistem

29
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Alter, 1992). Sedangkan menurut (Hall, 2001) dalam buku Kadir 2003, Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai. Sistem informasi memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, manajemen, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah serta keunggulan kompetitif yang tentu saja sangat berguna bagi kegiatan bisnis (Kroenke, 1992). 1.2 Permasalahan dan Penyelesaian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas saat ini menangani proses perijinan khususnya dalam bidang Penanaman Modal. Terhadap tugas baru tersebut Bappeda sedang melakukan integrasi antara perangkat jaringan yang ada dengan aplikasi dan data yang akan diakses dan dipublikasikan melalui jaringan yang ada. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kapuas saat ini diberikan pelimpahan oleh Bupati Kapuas menangani pelayanan perijinan penanaman modal khususnya dalam bidang investasi (Penanaman Modal Dalam Negeri), belum memiliki basis data informasi pemetaan perijinan/investasi yang berbasis GIS dan belum memiliki database 1

Transcript of Panduan Sistem

Page 1: Panduan Sistem

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi

informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Alter, 1992).

Sedangkan menurut (Hall, 2001) dalam buku Kadir 2003, Sistem informasi adalah sebuah

rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan diproses menjadi informasi dan didistribusikan

kepada pemakai.

Sistem informasi memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, manajemen,

pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah serta keunggulan kompetitif yang tentu saja sangat

berguna bagi kegiatan bisnis (Kroenke, 1992).

1.2 Permasalahan dan Penyelesaian

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas saat ini menangani proses

perijinan khususnya dalam bidang Penanaman Modal. Terhadap tugas baru tersebut Bappeda sedang

melakukan integrasi antara perangkat jaringan yang ada dengan aplikasi dan data yang akan diakses

dan dipublikasikan melalui jaringan yang ada.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kapuas saat ini diberikan

pelimpahan oleh Bupati Kapuas menangani pelayanan perijinan penanaman modal khususnya dalam

bidang investasi (Penanaman Modal Dalam Negeri), belum memiliki basis data informasi pemetaan

perijinan/investasi yang berbasis GIS dan belum memiliki database Laporan Kemajuan Penanaman

Modal (LKPM). Dengan adanya Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Database Penanaman Modal dapat

dijadikan sistem basis data yang berbasis lokasi, terkini dan memudahkan dalam rangka verifikasi LKPM

dan pengurusan pelayanan perijinan penanaman modal.

1

Page 2: Panduan Sistem

Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Data Base Penanaman Modal

dilakukan karena beberapa hal, antara lain :

1. Kebutuhan akan Informasi yang Berkembang;

2. Belum adanya sistem informasi di Kabupaten Kapuas yang mampu menampilkan data-data

investor dan potensi yang ada;

3. Adanya permintaan-permintaan dari instansi terkait akan data sesuai dengan kebutuhan terkait

dengan data penanaman modal.

1.3 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari pengembangan Aplikasi SIM database penanaman modal di

kabupaten Kapuas adalah kemudahan dalam inventarisasi, visualisasi, pemutakhiran dan publikasi data-

data investasi khususnya LKPM maupun perusahaan investor pelaksana di seluruh bidang investasi yang

dimaksud.

1.4 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari dikembangkannya aplikasi ini adalah :

1. Pengorganisasi data menjadi lebih mudah.

2. Kemampuan file sharing.

3. Pencarian berkas menjadi lebih mudah.

4. Informatif bagi kepentingan internal maupun publik.

5. Visualisasi data LKPM beserta wilayah dan informasi yang terkait dengan wilayah tersebut.

6. Pengelolaan dan Manajemen.

7. Penyediaan informasi yang informatif berkonsep location based information..

1.5 Hasil Pekerjaan

Ruang lingkup pekerjaan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (Sim) Data Base Penanaman

Modal sebagai berikut :

2

Page 3: Panduan Sistem

1.5.1. Instalasi Aplikasi

Instalasi aplikasi dilakukan dengan menjalankan aplikasi dan software pendukungnya yang telah

di package dalam sebuah file setup. Instalasi dapat dilakukan setelah tahap pengembangan dan

pengujian aplikasi selesai. Instalasi ini dilakukan pada server di BAPPEDA yang menjadi data center

sistem informasi, dan komputer maupun laptop lain yang digunakan di BAPPEDA.

1.5.2. Pelatihan operator dan administrator

Operator adalah orang yang bertugas menjalankan komputer berdasarkan instruksi yang

diberikan. Pelatihan terhadap operator bertujuan untuk memberikan keterampilan bagi operator dalam

menjalankan setiap fitur ataupun fungsi-fungsi yang ada di dalam aplikasi sesuai dengan tugas dan hak

akses yang diberikan.

Sedangkan administrator adalah orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem

informasi Penanaman Modal. Administrator memiliki hak akses yang tidak terbatas terhadap seluruh

fitur pada aplikasi, termasuk pemberian hak akses, monitoring, serta pengaturan konfigurasi sistem.

Pelatihan terhadap administrator bertujuan untuk memberikan pengetahuan segala aspek teknis yang

berkaitan dengan keberhasilan operasional suatu sistem. Administrator Aplikasi Sistem Informasi

Manajemen (SIM) Data Base Penanaman Modal dilaksanakan oleh tim yang berasal dari BAPPEDA.

1.5.3. Konfigurasi peralatan jaringan komputer

Konfigurasi peralatan jaringan komputer dilakukan dengan melakukan konfigurasi terhadap

perangkat jaringan komputer yang telah ada di BAPPEDA Kabupaten Kapuas guna mendukung

kelancaran kerja menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Data Base Penanaman

Modal.

1.5.4. Transfer ilmu kepada pengguna aplikasi,

Transfer ilmu memberikan pembekalan pengetahuan dan praktek trobleshooting kepada

administrator guna mengantisipasi permasalahan yang dimungkinkan muncul untuk dapat diselesaikan

secara mandiri. Transfer ilmu ini dilakukan terhadap administrator yang ada di BAPPEDA Kabupaten

Kapuas. Selain pembekalan pengetahuan dan praktek, administrator juga dibekali dengan buku manual

troubleshooting agar dapat digunakan sebagai panduan.

3

Page 4: Panduan Sistem

BAB IITAMPILAN APLIKASI

TAMPILAN AWAL

Gambar 1 Tampilan Awal

ADMIN

Administrator merupakan personal yang bertanggung jawab penuh terhadap aplikasi dan data-

data yang ada didalamnya. Untuk dapat mengakses halaman Admin maka setiap pengguna diwajibkan

melalui proses authentikasi seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 2 Proses Login Admin

4

Page 5: Panduan Sistem

Gambar 3 Menu Admin

1. DATA USER

Gambar 4 Manajemen pengguna

Gambar 5 Penambahan Pengguna

2. GANTI PASSWORD

Gambar 6 Penggantian Password Administrator

5

Page 6: Panduan Sistem

3. PETA

Gambar 7 Manajemen Data Peta

4. TANDA TANGAN

Gambar 8 Manajemen Penandatangan Dokumen Penanaman Modal

5. LOGOUT

Logout merupakan proses mengakhiri session akses administrator.

6

Page 7: Panduan Sistem

OPERATOROperator merupakan personal yang bertugas menginput data yang berupa data perusahaan dan

LKPM ,untuk dapat mengakses halaman Admin maka setiap pengguna diwajibkan melalui proses authentikasi seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut

Gambar 12 Proses Login Operator

Gambar 19 Menu Operator

1. DATA PERUSAHAAN

Gambar 14 Daftar Perusahaan

7

Klik untuk edit/hapus data perusahaan

Klik Untuk tambah data perusahaan

Page 8: Panduan Sistem

Dari gambar diatas bisa kita ketahui jika kita akan mengedit/menghapus data perusahaan yang ada di daftar kita bisa klik edit/hapus seperti gambar 14

Gambar 15 Input Data Perusahaan

8

Page 9: Panduan Sistem

2. BUAT PETA

Menu ini berfungsi untuk membuat peta lokasi kegiatan penanaman modal.untuk membuat peta, klik Buat Peta pada kolom bagian kanan (Gambar 13).

Gambar 16 Halaman Menu Buat Peta

Gambar 17 Peta

Untuk membuat peta wilayah kegiatan, klik tombol Data Manager pada bagian kiri atas dan akan tampil Halaman Data Manager (Gambar 18).

9

Page 10: Panduan Sistem

Menggambar Area/Lokasi Kegiatan

Pada Halaman Data Manager, terdapat dua tabel yaitu Area dan Kantor. Untuk memulai menggambar klik Tambah.

Gambar 18 Halaman Data Manager (Area)

Gambar 19 Form Area

10

Page 11: Panduan Sistem

Catatan:

Pada Form Area, isikan Nama Area dan Deskripsi. Kemudian klik tombol Start Draw untuk menggambar area pada peta;

Setelah klik Start Draw, klik pada sekitar peta untuk menggambar area sehingga akan muncul icon pensil (Gambar 19);

Lakukan klik berulang kali pada area sekitar icon pensil untuk mendapatkan gambar area yang diinginkan.

Jika terjadi kesalahan dalam menggambar, klik tombol Reset untuk mengulangi dari awal;

Setelah selesai menggambar, klik Finish Draw. Kolom File Lampiran berfungsi untuk menampilkan Lampiran yang

dibutuhkan dalam persyaratan; Klik Tambah untuk mengisi kolom File Lampiran; Isikan judul dan klik tombol Pilih File untuk mencari file dari komputer Back

Office, kemudian klik simpan (Gambar 20). Kolom Gambar berfungsi untuk mengunggah foto keadaan di lokasi/area

kegiatan; Klik Tambah, isikan judul dan deskripsi, kemudian klik tombol Pilih Gambar

untuk mengambil foto dari komputer Back Office, kemudian klik simpan (Gambar 21).

Gambar 20 Tambah File

11

Page 12: Panduan Sistem

Gambar 21 Tambah Gambar

Setelah selesai menyimpan, data yang sudah dibuat akan tampil pada Halaman Data Manager (Gambar 22). Untuk mengubah data klik Edit, tahapnya sama seperti contoh di atas. Untuk menghapus klik Hapus dan akan tampil Konfirmasi.

Gambar 22 Hasil Buat Peta Area

12

Page 13: Panduan Sistem

Gambar 23 Konfirmasi Hapus Area

Menandai Lokasi Kantor

Klik Tabel Kantor untuk mulai menandai lokasi kantor. Kemudian klik tombol Tambah.

Gambar 24 Halaman Data Manager (Kantor)

13

Page 14: Panduan Sistem

Gambar 25 Form Kantor

Catatan:

Isikan nama perusahaan dan informasi (alamat) kemudian klik tombol Tandai Posisi;

Pilih/klik lokasi di peta untuk menandai dan akan muncul tanda pin pada peta (Gambar 25)

Untuk menambah File Lampiran klik tombol Tambah pada tabel File Lampiran. Langkahnya sama dengan tambah file pada tabel Area.

Untuk menambah Gambar/foto klik Tambah pada tabel Gambar. Langkahnya sama dengan tambah gambar pada tabel Area.

Setelah selesai menandai lokasi klik Simpan. Selanjutnya hasil input tadi akan ditampilkan pada halaman Data Manager (Kantor)

14

Page 15: Panduan Sistem

Gambar 26 Hasil Menandai Lokasi

Untuk mengubah data, pilih nama di dalam tabel dan klik Edit. Tahapnya sama seperti contoh di atas. Untuk menghapus klik Hapus dan akan tampil Konfirmasi.

Gambar 26 Konfirmasi Hapus

Hasil dari membuat peta area dan menandai lokasi kantor bisa di lihat pada Gambar berikut:

15

Page 16: Panduan Sistem

c

Gambar 27 Peta Area dan Lokasi Kantor

3. PETA

Menu Peta digunakan untuk melihat lokasi kantor dan area perusahaan sesuai dengan bidang usaha

Gambar 28 Peta Area, lokasi Kantor dan Informasinya

16

Page 17: Panduan Sistem

4. LKPM

Menu ini berfungsi untuk membuat dan mencetak LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL TAHAP PEMBANGUNAN per triwulan

Kemudian pilih perusahaan yang akan dibuatkan LKPM, seperti pada gambar dibawah

Gambar 29 Daftar Perusahaan Untuk LKPM

Lalu isikan tahun dan periode pada isian yang tersedia, seperti pada gambar 1.79 dan isikan sampai pada step yang terakhir.

Gambar 30 Form LKPM step 1

17

Page 18: Panduan Sistem

Gambar 31 Form LKPM step 2

Gambar 32 Form lkpm step 3

18

Page 19: Panduan Sistem

Gambar 33 Form LKPM step 4

Setelah akan ditampilkan data LKPM yang telah diisikan, seperti gambar dibawah

19

Page 20: Panduan Sistem

Gambar 34 Detail LKPM

20

Page 21: Panduan Sistem

Untuk mencetak LKPM klik cetak pada halaman detail LKPM kemudian akan dicetak sebagai pdf seperti pada gambar 1.84.

Gambar 35 Cetak PDF LKPM

5. MASALAH & SOLUSI

Menu ini berfungsi untuk menginput solusi permasalahan yang dihadapi perusahaan seperti gambar dibawah

Gambar 36 Masalah dan Solusi

21

Page 22: Panduan Sistem

Untuk mengisi solusi yaitu dengan klik Edit sehingga muncul gambar sebagai berikut

6. LAPORAN

Menu ini berfungsi untuk mencetak daftar data perusahaan/pihak penanam modal yang sudah terdaftar dan LKPM.

Berikut ini akan diterangkan beberapa submenu yang terdapat dalam menu Laporan.

Gambar 37 Menu Cetak Laporan

Daftar Perusahaan

Gambar 38 Halaman Cetak Daftar Perusahaan

22

Page 23: Panduan Sistem

Untuk mencetak daftar perusahaan, klik tombol Cetak kemudian akan tampil form laporan dalam bentuk PDF.

Untuk cetak daftar perusahaan secara individu, pada klik salah satu nama perusahaan, untuk membuka halaman Detail Perusahaan, kemudian klik tombol Cetak.

Gambar 39 Form Cetak Laporan Daftar Perusahaan

Gambar 40 Cetak Detail Perusahaan

23

Page 24: Panduan Sistem

Gambar 41 Form Laporan Detail Perusahaan

Laporan LKPM

Untuk melihat laporan lkpm yang pernah dibuat yaitu dengan mengarahkan pointer ke menu laporan, dan pilih sub menu LKPM, lalu akan tampil list daftar LKPM yang pernah dibuat.

24

Page 25: Panduan Sistem

Gambar 42 Daftar List LKPM

Untuk memfilter terdapat pilihan perusahaan, tahun, dan triwulan. Pilih lihat pada LKPM yang akan dilihat detail kemudian cetak.

25